pengaruh kompensasi dan sikap kerja terhadap … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih...

140
i PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Deltomed Laboratories Wonogiri SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Oleh : Oey Ananda Ayu Tresnawati NIM : 052214035 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Upload: phamcong

Post on 03-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

i

PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Deltomed Laboratories Wonogiri

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma

Oleh :

Oey Ananda Ayu Tresnawati

NIM : 052214035

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

ii

Page 3: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

iii

Page 4: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

iv

HALAMAN MOTTO

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya”

(Pengkotbah 3: II)

Kau mungkin saja kecewa jika percobaanmu gagal, tetapi kau pasti tidak berhasil

jika tidak mencoba

(Beverly Sills)

Kita bisa bukan karena kita pandai, namun kita bisa karena kita terbiasa melakukan suatu pekerjaan.

(Komang Leo Triadana Arizona)

Page 5: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini kepada:

Allah Bapa, Bunda, Putra dan Roh Kudus

Papiku “Laurentius Suryanto W”, Mamiku “Bernadatte Benawati W”, Tanteku

“Immaculatta W”, dan kakakku “Yoseph Teguh Adityaputra W., S.Kom”, “Yohanes

Santoso Dwipriyanto W”

Genduutku “Fransiskus Kristi Wahyu DS”

Almamaterku tercinta yang telah memberi kesempatan bagiku untuk berkembang dan

berkarya.

Page 6: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

vi

Page 7: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

vii

Page 8: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas berkat dan

karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kompensasi

dan Sikap Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan” Studi kasus pada karyawan bagian produksi

PT. Deltomed Laboratories Wonogiri. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu

penulis ingi mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y. P. Supardiyono M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. T. Handono Eko Prabowo M.B.A.,Ph.D, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

mengarahkan, membimbing dan memberi masukan bagi penulis.

4. Bapak Drs. V. Supriyanto.,S.U ,selaku Dosen Pembimbing II yang telah mengarahkan,

membimbing dan memberi masukan bagi penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Bapak Drs. A. Triwanggono M.S. ,selaku Dosen Penguji yang telah mengarahkan, dan

memberi masukan bagi penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Seluruh Staf Sekertariat Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, terimakasih atas

bantuan dan pelayanan yang telah diberikan.

Page 9: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

ix

7. Bapak Eko Purwanto, selaku Kepala Bagian Personalia beserta staf karyawan PT. Deltomed

Laboratories Wonogiri atas bantuannya, terutama atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis untuk mengadakan penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

8. Papiku “Laurentius S” dan Mamiku “ Bernadette B” tercinta yang tidak pernah lelah

memberikan semangat, doa, dukungan serta cinta dan kasih sayang yang tak terhingga dalam

hidup penulis.

9. Kakakku terkasih “Ko_Yosep dan Ko_Yohan” terimakasih buat semua bantuan, dukungan,

cinta kasih dan doanya.

10. Tanteku tercinta “ Ibu Imma” terima kasih atas doa dan dukungan morilnya buat penulis

selama penulis kuliah.

11. Keluarga Cie Vien terkasih, terima kasih atas bantuan teknis selama penulis penelitian di

Wonogiri.

12. Genduutku tersayang “ F.K Wahyu DS” terima kasih atas semua cinta, kasih sayang,

dukungan, tawa canda dan tangis selama ini sehingga hidup penulis lebih berwarna dan

bermakna.., Luve you SoMuch ^_^

13. Keluarga besar penulis yang ada di Cirebon, Bekasi, Jakarta dan Wonogiri, terima kasih

sudah mengingatkan penulis agar cepat selesai kuliah dan mendukung penulis selama

menyusun skripsi.

14. Keluarga besar “Duwet, Sendangadi Mlati Sleman Yogyakarta”, terima kasih sudah

melibatkan penulis dalam acara keluarga kalian…. Tuhan Berkati semuanya ^_^

15. Sahabatku tercinta., Ana_kecil, ani_kecil, Windi_kecil, “MbokDe”, “PakDe Agus”,

“Cummi”, ”Gurita”, terima kasih banyak atas kebersamaan, tawa canda, susah, senang,

Page 10: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

x

touring, walking-walking, gentayangannya serta semangat yang sudah kalian beri selama

penulis kuliah. …Youre my Best Frends. ^_^d

16. Teman-teman panitia BEM FE, UKM-K, dan Insadha 2007, terima kasih banyak atas

kebersamaannya yang sudah diberikan selama penulis aktif dalam kepanitian ini.

17. Teman-teman KKP Agustus 2009., Noel, Ivon, Wibi, Jami_chan, Lien Chia Ping “Garbe”,

Puput, Rina, Jalu, Chandra, dkk, terima kasih sudah memberikan semangat pada

penulis….Keep Yours spirit, Guys!!!

18. Teman-teman seperjuangan MPT dan Skripsi.., Windi besar dan kecil, Anton, Dian, Agus,

Ria, Nita, Kocek, dkk, terima kasih sudah memberikan saran, masukan dan menemani

penulis waktu bimbingan skripsi ^_^

19. Teman kost 15c dan depan apartemen merah. Rika, Mardi, Hesti, Icuk, Renyuk, Odes, Mbak

Ien, Dita, Mbak Gub, Ririn, Momon, Tina, Okti, Litong, Mbak Dewi, Yohana, terima kasih

buat hari-hari yang indah bersama kalian.

20. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu per satu.

Page 11: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xi

Page 12: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO .... ................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. viii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................ xii

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xvi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xvii

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ xviii

HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... . 4

C. Pembatasan Masalah......................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... .. 5

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 8

A. Landasan Teori ........................................................... .................... 8

1. Pengertian Manajemen .............................................................. 8

2. Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia ........................... 9

3. Kompensasi ............................................................................... 10

4. Gaji ............................................................................................ 16

Page 13: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xiii

5. Sikap ......................................................................................... 19

6. Produktivitas ............................................................................. 22

B. Kerangka Konseptual Penelitian ...................................................... 29

C. Hipotesis ......................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 31

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 31

B. Subyek dan Obyek Penelitian .......................................................... 31

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................... 31

D. Variabel Penelitian .......................................................................... 32

1. Variabel-variabel penelitian ....................................................... 32

2. Definisi Operasional................................................................... 32

3. Skala Pengukuran....................................................................... 33

E. Populasi dan Sampel ....................................................................... 34

F. Teknik Pengambilan Sampel............................................................ 34

G. Sumber Data............................................................. ....................... 36

H. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 36

I. Teknik Pengujian Instrument ........................................................... 47

1. Uji validitas ............................................................................... 37

2. Uji reliabilitas ............................................................................ 38

J. Teknik Analisis Data ....................................................................... 39

1. Uji Asumsi Klasik........................................................... ........... 39

2. Analisis Regresi Linear Sederhana ............................................ 43

3. Analisis Regresi Linear Berganda.............................................. 44

4. Uji t............................................................................................ 45

5. Uji F .......................................................................................... 46

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN ............................ 49

A. Sejarah Perusahaan .......................................................................... 49

1. Sejarah Berdirinya PT. Deltomed Laboratories Wonogiri ......... 49

2. Lokasi Perusahaan ..................................................................... 50

B. Struktur Organisasi .......................................................................... 50

Page 14: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xiv

1. Tugas Departemen PT. Deltomed Laboratories Wonogiri.......... 51

C. Personalia ........................................................................................ 52

1. Jam Kerja Karyawan ................................................................. 53

2. Jaminan Sosial Karyawan............................................................ 53

3. Jumlah Karyawan Tetap.............................................................. 53

4. Jumlah Karyawan Bagian Produksi............................................. 54

D. Pemasaran Produk ........................................................................... 54

E. Proses Produksi................................................................................. 55

1. Mesin Produksi .......................................................................... 55

2. Bahan Baku Produksi.................................................................. 56

3. Proses Produksi Produk Dalam Bentuk Tablet dan Kapsul.......... 58

4. Proses Produksi Produk Dalam Bentuk Pil................................. 61

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 66

A. Teknik Pengujian Instrument .......................................................... 66

1. Uji validitas ............................................................................... 66

2. Uji reliabilitas ............................................................................ 68

B. Analisis Deskriptif........................................................................... 68

C. Analisis Data ................................................................................... 73

1. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 73

2. Analisis Regresi Linear Sederhana. ........................................... 76

3. Analisis Regresi Linear Berganda............................................... 77

4. Uji t............................................................................................ 78

5. Uji F............................................................................................ 78

D. Pembahasan ..................................................................................... 79

BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN ....................... 83

A. Kesimpulan ..................................................................................... 83

B. Saran .............................................................................................. 83

C. Keterbatasan .................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xv

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Ringkasan Penelitian Sebelumnya ..................................................... 26

Tabel V.1 Uji Validitas ........................................................................................ 67

Tabel V.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 68

Tabel V.3 Hasil Perhitungan Karakteristik Responden Berdasarkan

Jenis Kelamin ...................................................................................... 69

Tabel V.4 Hasil Perhitungan Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .......... 69

Tabel V.5 Hasil Perhitungan Karakteristik Responden Berdasarkan Status ....... 70

Tabel V.6 Hasil Perhitungan Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian…… 70

Tabel V. 7 Hasil Perhitungan Karakteristik Responden Berdasarkan

Pendidikan Terakhir .......................................................................... 71

Tabel V.8 Hasil Perhitungan Karakteristik Responden Berdasarkan

Masa Kerja .......................................................................................... 72

Tabel V.9 Hasil Perhitungan Karakteristik Responden Berdasarkan

pendapatan .......................................................................................... 72

Tabel V.10 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ........................................ 73

Tabel V.11 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ............................................... 75

Tabel V.12 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Hipotesis 1 ........................ 76

Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Hipotesis 2……………… 76

Tabel V.14 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda……………………………. 77

Tabel V.15 Hasil Uji t…………………………………………………………… 78

Tabel V.16 Hasil Uji F…………………………………………………………… 78

Page 16: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Komponen Sikap ................................................................ 20

Gambar 2.2 Proses Transformasi Produktivitas……………………………….... 23

Gamabr 2.3 Kerangka Konseptual Penelitian…………………………………… 29

Gambar 4.1 Skema Pembuatan Produk Dalam Bentuk Tablet dan Kapsul .......... 56

Gambar 5.1 Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas……………………… 74

Gambar 5.2 Hasil Uji Normalitas Probability Plots……………………………. 75

Page 17: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi dan Surat Keterangan Selesai Penelitian ........... 86

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ......................................................................... 87

Lampiran 3 Identitas dan Tabulasi Responden ..................................................... 88

Lampiran 4 Output Validitas dan Reabilitas ......................................................... 89

Lampiran 5 Output Regresi Sederhana dan Berganda .......................................... 90

Lampiran 6 Output Uji Asumsi Klasik ................................................................. 91

Lampiran 7 Tabel F, Tabel r, dan Tabel t ……………………………………… 92

Page 18: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xviii

ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Deltomed Laboratories Wonogiri

Oey Ananda Ayu Tresnawati Witono

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan sikap kerja terhadap

produktivitas karyawan bagian produksi PT. Deltomed Laboratories Wonogiri. Jenis penelitian

ini adalah penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini, jumlah sampel sebanyak 88 responden.

Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling (random sampling) dengan

teknik proportional stratified random sampling.. Data primer diperoleh melalui kuesioner,

sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumen perusahaan. Teknik analisis data dilakukan

dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan berganda. Hasil analisis data menunjukkan

bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi dan sikap kerja terhadap

produktivitas karyawan pada PT. Deltomed Laboratories Wonogiri.

Page 19: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

xix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF COMPENSATION AND WORK ATTITUDE ON PRODUCTIVITY OF THE EMPLOYYESS

A study case on the production division employees of PT. Deltomed Laboratories Wonogiri

Oey Ananda Ayu Tresnawati

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2010

This study aims to examine the effect of compensation and work attitude and work

attitude on employee productivity of PT. Deltomed Laboratories Wonogiri. This research is a

case study research. The total samples were 88 respondents. The sampling technique was a

propotional stratified random sampling technique. Primary data were colleted by questionnaire,

while secondary data were obtained through company documents. Data analysis techniques used

were simple and multiple regression analysis. Result of data analysis show that there is a

positivie and significant influence of compensation and work attitude on productivity of

employees of PT. Deltomed Laboaratories Wonogiri.

Page 20: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang pesat mendorong munculnya banyak perusahaan, baik yang

bergerak dalam bidang jasa maupun dalam bidang manufaktur. Kesuksesan

perusahaan tergantung dari sejauh mana perusahaan tersebut dapat

memanfaatkan sumber daya yang ada (Nugroho : 2002 : 70). Pengalaman

banyak perusahaan mulai dari perusahaan multinasional yang berskala besar

sampai perusahaan domestik yang berskala kecil, mengakui bahwa sumber

daya manusia sangat menentukan keberhasilan dan kemajuan perusahaan

mereka. Semakin kompleks jenis perusahaannya, maka semakin besar pula

perusahaan membutuhkan sumber daya manusia, baik dalam segi kuantitas

maupun dalam segi kualitas (Sastrohadiwiryo : 2005 : 198).

Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan terdiri dari sumber daya

modal, sumber daya fisik, sumber daya teknologi, dan sumber daya manusia.

Dari beberapa sumber daya yang dimiliki perusahaan, sumber daya manusia

mempunyai peranan penting. Karena keberhasilan suatu perusahaan sangat

ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Sumber daya

manusia yang berkualitas dapat terlihat dari hasil kinerja karyawan yang

maksimal, tingkat kesejahteraan karyawan meningkat, produktivitas karyawan

Page 21: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

2

meningkat dan tingkat penghasilan karyawan pun meningkat. Salah satu

ukuran kualitas tenaga kerja dapat dilihat dari sudut produktivitasnya,

semakin tinggi produktivitasnya, maka kualitas tenaga kerjanya semakin baik

(Nugroho : 2002 : 73).

Menurut Mathis dan Jackson (dalam Burhanudin 2006 : 79).

Mengatakan cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

dimiliki perusahaan yaitu dengan cara meningkatkan produktivitas karyawan.

Cara untuk meningkatkan produktivitas karyawan yaitu perusahaan dapat

memberikan imbalan yang layak dan adil pada karyawan. Imbalan ini berupa

kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja,

hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat. Dalam hal ini

kompensasi dikategorikan dalam dua golongan besar, yaitu : Kompensasi

langsung yang terdiri dari gaji pokok dan gaji variabel. Gaji pokok terdiri dari

gaji dan upah. Sedangkan gaji variabel terdiri dari insentif individu, insentif

kelompok dan insentif organisasi. Dan kompensasi tidak langsung terdiri dari

tunjangan hari raya, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, dan fasilitas-

fasilitas pelayanan yang diberikan perusahaan.

Pemberian kompensasi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang

penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Hal ini dikarenakan

kompensasi merupakan bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan atas

hasil kerja karyawannya. Selain itu, kompensasi merupakan suatu alat

pemikat yang diberikan perusahaan pada karyawan dalam menjalankan

bisnisnya (Mathis dan Jackson : 2006 : 419). Tujuan dari pemberian

Page 22: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

3

kompensasi adalah untuk mempertahankan karyawan yang sudah ada untuk

tidak pindah kerja ke perusahaan lain.

Sedangkan menurut Djanegara dan Nuruzzaman (dalam jurnal Ilmiah

Kesatuan : 2006 : 1) mengatakan bahwa kecelakaan kerja mempunyai

pengaruh yang negatif terhadap produktivitas kerja karyawan, dengan

perhitungan korelasi menunjukkan r = - 0,96 atau 96% dan jika di cocokkan

ke dalam tabel nilai korelasi terserbut sangat kuat, sehingga perusahaan perlu

menciptakan program keselamatan kerja, karena dengan adanya program

keselamatan kerja maka angka kecelakaan kerja dapat ditekan dan hasil

produksi dapat meningkat. Dengan meningkatnya hasil produksi

menunjukkan produktivitas karyawan yang semakin tinggi atau meningkat.

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa dalam

meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan perlu memperhatikan

kompensasi yang diterima karyawan maupun keselamatan kerja karyawan

dalam bekerja. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu

lebih menekankan penelitian pada pengaruh kompensasi serta sikap kerja

karyawan terhadap produktivitas karyawan

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mengetahui apakah

ada pengaruh antara kompensasi dan sikap kerja terhadap produktivitas

karyawan. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul :

Page 23: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

4

”PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi Kasus Karyawan Bagian

Produksi PT. Deltomed Laboratories Wonogiri “

B. Rumusan Masalah.

Sebagaimana yang telah diuraikan di atas maka permasalahan yang dapat

diindentifikasi berkaitan dengan penelitian yaitu :

1. Apakah ada pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan ?

2. Apakah ada pengaruh sikap kerja terhadap produktivitas karyawan?

3. Apakah ada pengaruh antara kompensasi dan sikap kerja terhadap

produktivitas karyawan ?

C. Batasan Masalah.

Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi masalah yang berkaitan

dengan topik yaitu :

1. Dalam penelitian ini yang diteliti oleh penulis yaitu bentuk kompensasi

langsung dan kompensasi tidak langsung yang berupa gaji, tunjangan

yang diterima oleh karyawan bagian produksi PT. Deltomed Laboratories

Wonogiri

Page 24: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

5

2. Dalam penelitian ini yang diteliti penulis yaitu sikap kerja karyawan yang

berupa penilaian evaluasi karyawan terhadap suatu benda, orang, dan

perasaan tertentu yang dirasakan oleh karyawan bagian produksi PT.

Deltomed Laboratories Wonogiri

3. Dalam penelitian ini yang diteliti penulis produktivitas karyawan yang

berupa input dan output suatu proses produksi dalam periode tertentu.

Input terdiri dari tenaga kerja. Sedangkan ouput terdiri dari produk yang

dihasilkan oleh karyawan bagian produksi PT. Deltomed Laboratories

Wonogiri.

D. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis merumuskan beberapa tujuan penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh positif antara kompensasi terhadap

produktivitas karyawan.

2. Untuk mengetahui pengaruh positif antara sikap kerja terhadap

produktivitas karyawan.

3. Untuk mengetahui pengaruh positif antara kompensasi dan sikap kerja

terhadap produktivitas karyawan.

Page 25: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

6

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak seperti :

1. Bagi Perusahaan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai

bahan evaluasi atas pemberian kompensasi dan penentuan sikap kerja

yang baik pada karyawan selama bekerja

2. Bagi Universitas

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak

yang ada dalam Universitas Sanata Dharma

3. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan

disiplin ilmu yang didapatkan selama kuliah di Universitas Sanata Dharma

F. Sistematika Penelitian

Bab I : Pendahuluan

Bab ini mengemukakan tentang : latar belakang, rumusan

masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penelitian.

Page 26: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

7

Bab II : Kajian Pustaka

Bab ini mengemukakan secara terperinci studi pustaka yang

berisi teori-teori yang mendukung penelitian yang dilakukan.

Bab III : Metodologi Penelitian

Bab ini meliputi jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, variabel penelitian, teknik

pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengambilan

sampel, teknik pengujian instrument dan teknik analisis data.

BAB IV: Gambaran Umum Subyek Penelitian

Berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi,

personalia, dan proses produksi

BAB V: Analisis Data dan Pembahasan

Berisi tentang gambaran umum penelitian, uji instrument

penelitian, data karakteristik responden, dan pembahasan.

BAB VI: Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan

Meliputi kesimpulan yang diambil dari penelitian dan saran-

saran kepada pihak perushaan yang disertai pernyataan penulis

akan keterbatasan penelitian yang dilakukan.

Page 27: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Manajemen

Beberapa pengertian Manajemen menurut beberapa ahli :

Menurut Siswanto (2005 : 7 dan 14). Manajemen adalah ilmu dan

seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan. Seni dan ilmu di

sini diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja

untuk mencapai tujuan.

Menurut Handoko (1997 : 11). Manajemen adalah suatu bidang

ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk

memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk

mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi

kemanusiaan

Sedangkan menurut Simamora (1996 : 6). Manajemen adalah

suatu proses bekerja dengan dan melalui orang lain secara efisien dan

efektif untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber

daya yang ada.

Dari pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

manajemen adalah suatu ilmu yang digunakan dalam perusahaan yang

8

Page 28: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

9

melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian,

dan pengendalian sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.

Beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia menurut beberapa

ahli adalah sebagai berikut :

Menurut Hariandja ( 2007 : 2). Manajemen sumber daya manusia

adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya

manusia agar tercapai tujuan organisasi dan masyarakat.

Menurut Sofyandi (2008 : 5 ).

Manajemen sumber daya manusia yaitu sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu : planning, organizing, leading, dan controlling, dalam setiap aktivitas SDM, mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, promosi, pemberian kompensasi, hingga pemutusan hubungan kerja yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.

Menurut Simomora (1997 : 3). Manajemen sumber daya manusia

adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa,

pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok kerja.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pemberian kompensasi,

Page 29: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

hingga pemutusan hubungan kerja melalui orang lain secara bersama-

sama untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efesien.

Menurut Ulrich (dalam Surwani, 2003 : 117). mengatakan bahwa

sumber daya manusia saat ini dapat membawa organisasi pada keunggulan

bersaing dengan 4 cara yaitu :

1. Sumber daya manusia dapat menjadi patner manajer senior dan lini

dalam pelaksanaan strategi.

2. Sumber daya manusia dapat menjadi seorang ahli dalam menentukan

cara kerja yang terorganisasi dan teralisir.

3. Sumber daya manusia dapat menjadi pelopor bagi pekerja.

4. Sumber daya manusia dapat menjadi agen perubahan dari

transformasi secara terus menerus.

3. Kompensasi

Menurut Handoko (1997 : 155). Kompensasi adalah segala

sesuatu yang diterima oleh para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja

mereka.

Menurut Simamora (2004 : 442). Kompensasi merupakan apa

yang diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada

organisasi.

Menurut Sofyandi (2008 : 159). Kompensasi adalah suatu bentuk

biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan harapan bahwa

Page 30: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

11

perusahaan akan memperoleh imbalan dalam bentuk prestasi kerja yang

diberikan oleh karyawannya.

Menurut Sofyandi (2008 : 159-160), Kompensasi dibedakan

menjadi dua golongan besar, yaitu :

1. Kompensasi Langsung (Direct Compensation)

Adalah suatu balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan

karena telah memberikan prestasinya demi kepentingan perusahaan.

Kompensasi ini diberikan karena berkaitan secara langsung dengan

pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan tersebut. Misal : gaji, insentif

atau bonus, dan tunjangan jabatan.

2. Kompensasi Tidak Langsung (Indirect Compensation)

Adalah pemberian kompensasi kepada karyawan sebagai tambahan

yang didasarkan kepada kebijakan pimpinan dalam rangka upaya

meningkatkan kesejahteraan karyawan. Misal : tunjangan hari raya,

tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, dan fasilitas-fasilitas

pelayanan yang diberikan perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi :

1. Adanya permintaan dan penawaran tenaga kerja.

2. Kemampuan dan ketersediaan perusahaan membayar.

3. Serikat buruh atau organisasi karyawan.

Page 31: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

4. Produktivitas kerja atau prestasi kerja karyawan.

5. Biaya hidup atau cost of living.

6. Posisi atau jabatan karyawan.

7. Tingkat pendidikan adan pengalaman kerja.

8. Sektor pemerintah.

Menurut Sudarsono (1994: 140). Penghasilan atau imbalan

yang diterima karyawan atau pekerja sehubungan dengan

pekerjaannya dapat digolongkan dalam tiga bentuk yaitu :

1. Upah atau gaji dalam bentuk uang.

Upah atau gaji terdiri atas gaji pokok ditambah tunjangan

keluarga. Gaji bersih adalah gaji kotor dikurangi potongan. Seperti

dana pensiun, asuransi kesehatan, sumbangan wajib, pajak

pendapatan. Gaji bersih sering disebut juga Take Home Pay

2. Tunjangan dalam bentuk natura.

Tunjangan dalam bentuk natura biasanya diberikan dalam bentuk

beras, gula, garam, dan pakaian. Perusahaan memberikan

tunjangan dalam bentuk natura diharapkan agar dapat menjamin

pengadaan kebutuhan pokok para karyawan dan dapat

menghindari karyawan agar tidak merasakan akibat dari inflasi

yang dialami oleh perusahaan.

Page 32: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

13

3. Fringe Benefit.

Fringe Benefit adalah berbagai jenis benefit (keuntungan) di luar

gaji yang diperoleh karyawan sehubungan dengan pekerjaannya.

Bentuk-bentuk fringe benefit yaitu : asuransi kesehatan, upah

lembur, cuti dan lain-lain.

Sistem kompensasi yang baik dan benar adalah suatu sistem

yang mampu menjamin kepuasan para anggota organisasi yang pada

gilirannya, dapat memungkinkan organisasi memperoleh, memelihara

dan memperkerjakan sejumlah orang dengan berbagai sikap perilaku

yang positif dan produktif bagi perusahaan. (Siagian :1995: 253).

Menurut Hariandja (2007 : 245). Tujuan pengelolaan sistem

kompensasi didalam organisasi adalah untuk menarik dan

mempertahankan sumber daya manusia, karena organisasi

memerlukannya untuk mencapai sasaran-sasarannya. Tujuan diadakan

pemberian kompensasi yaitu :

1. Untuk menarik pegawai yang berkualitas.

2. Untuk mempertahankan pegawai agar tetap bekerja di perusahaan.

3. Untuk memotivasi kinerja karyawan agar jadi lebih baik lagi.

4. Untuk membangun komitmen karyawan dalam upaya meningkatkan

kompetensi organisasi secara keseluruhan dan untuk menciptakan

disiplin kerja.

Page 33: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

Menurut Handoko (dalam Mudayen, 2000 : 156-158).

Kompensasi ditinjau dari sisi administrasi mempunyai empat tujuan,

yaitu untuk menjamin keadilan dalam sistem pengupahan dan

penggajian, untuk menghargai perilaku yang diinginkan, untuk

mengendalikan biaya-biaya, untuk memenuhi peraturan-peraturan

legal.

Kompensasi merupakan terminologi luas yang berhubungan

dengan imbalan finansial (Financial Reward) yang diterima oleh

orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dalam sebuah

organisasi. Terminologi dalam kompensasi meliputi: (Simamora :

2004 : 445).

1. Insentif.

Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau

upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif terdiri dari

dua jenis :

a. Program insentif individu yang memberikan kompensasi

menurut penjualan, produktivitas, atau penghematan biaya

yang dapat dihubungkan dengan karyawan tertentu.

b. Program insentif kelompok yang mengalokasikan kompensasi

kepada sebuah kelompok karyawan (berdasarkan departemen,

divisi, atau kelompok kerja) karena melampaui standar-standar

Page 34: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

15

profibilitas, produktivitas, atau penghematan biaya yang sudah

ditentukan sebelumnya.

2. Tunjangan.

Contoh tunjangan yaitu : asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang

ditanggung oleh perusahaan, program pensiun, dan lain-lain.

3. Fasilitas.

Contoh fasilitas yang diberikan perusahaan yaitu kenikmatan

dalam bekerja, misal : kendaraan

Menurut Mejia dan Roussel (dalam Sunjoyo, 2001 : 168). terdapat

tiga komponen kompensasi total yaitu:

1. Gaji Tetap. Yaitu kompensasi yang jumlah dan pembayarannya

telah dijanjikan. Seperti gaji pokok (base pay), bonus-bonus

senioritas (seniority bonuses), gaji ketiga belas (13th month).

2. Gaji Fleksibel. Gaji fleksibel merupakan kompensasi yang

jumlahnya bervariasi dan/atau pendistribusiannya tidak pasti.

Misal : bonus-bonus, insentif-insentif, gaji waktu lembur. Konsep

gaji fleksibel ini bertujuan untuk mengurangi rasio kas tetap atau

variabel pada beban tenaga kerja.

3. Benefit dan perquisite. Dalam bentuk barang dan jasa yang

ditawarkan dengan suatu potongan harga, menyediakan dan

Page 35: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

menawarkan berbagai fasilitas pada karyawan (fasilitas

perumahan, mobil, penggunaan telepon pribadi)

4. Program kesejahteraan karyawan. Terdiri dari : Tunjangan hari

raya (THR), tunjangan keluarga, beasiswa, tunjangan pensiun,

tunjangan kesehatan.

4. Gaji

Menurut Hariandja (2007 : 245). Gaji adalah balas jasa dalam

bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari

kedudukannya sebagai seorang pegawai yang telah memberikan

sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan kata lain gaji

merupakan bayaran tetap yang diterima oleh seseorang dari

keanggotaannya dalam suatu organisasi.

Gaji merupakan faktor penting dalam meningkatkan kepuasan

kerja, memotivasi pegawai, merangsang pegawai baru yang berkualitas

untuk tetap bekerja di dalam organisasi, dan untuk meningkatkan

produktivitas kerja.

Menurut Hariandja (dari blogspot definisi, fungsi, tujuan dan

sasaran gaji 2009). Berpendapat bahwa gaji merupakan salah satu unsur

yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sebab gaji

adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai, sehingga

dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih

giat.

Page 36: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

17

Menurut Hadiwiryo (dalam blogspot definisi, fungsi, tujuan dan

sasaran gaji : 2009). Berpendapat bahwa gaji dapat berperan dalam

meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja lebih efektif,

meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas dalam perusahaan,

serta mengimbangi kekurangan dan keterlibatan komitmen yang menjadi

ciri angkatan kerja masa kini.

Salah satu aspek penting dalam pemberian gaji adalah jumlah gaji

yang diterima karyawan harus mengandung makna internal equity dan

eksternal equity. Hal ini dilakukan perusahaan agar dapat memotivasi

karyawan dalam meningkatkan produktivitasnya.

Internal equity yaitu jumlah gaji yang diterima di persepsi sesuai

dengan input yang diberikan, dibandingkan dengan pekerjaan yang sama

dalam perusahaan. Sedangkan eksternal equity yaitu jumlah yang diterima

dipersepsikan sesuai dengan jumlah diterima dibandingkan dengan yang

diterima dalam pekerjaan yang sejenis di luar organisasi (Hariandja: 2007:

246).

Fungsi gaji tidak hanya membantu manajer personalia dalam

menentukan pemberian gaji yang adil dan layak saja, tetapi masih ada

fungsi-fungsi yang lain, yaitu: Komaruddin (dalam blogspot definisi,

fungsi, tujuan dan sasaran gaji : 2009).

1. Untuk menarik pekerja yang mempunyai kemampuan di dalam

organisasi.

Page 37: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

2. Untuk mendorong pekerja agar menunjukkan prestasi yang tinggi

3. Untuk memelihara prestasi pekerja selama periode yang panjang.

Tujuan di adakan sistem penggajian yaitu : Hasibuan (dalam blogspot

definisi, fungsi, tujuan dan sasaran gaji : 2009)

1. Kepuasan kerja

Dengan gaji yang diterima, karyawan akan dapat memenuhi

kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, sehingga dapat memperoleh

kepuasan kerja.

2. Disiplin

Dengan pemberian gaji yang sesuai maka disiplin karyawan dapat

semakin baik. Serta karyawan akan mentaati peraturan - peraturan

yang berlaku di dalam perusahaan.

3. Ikatan kerja sama

Dengan pemberian gaji dapat terjalin ikatan kerja sama formal antara

pimpinan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas -

tugasnya dengan baik, sedangkan pimpinan wajib membayar gaji

sesuai dengan perjanjian yang disepakati serta kemampuan yang

dimiliki karyawan

Page 38: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

19

5. Sikap

Menurut Griffin (2003 : 14). Sikap adalah sekumpulan keyakinan

dan perasaan yang dimiliki seorang individu menyangkut ide, situasi, dan

orang lain.

Menurut Robbins (2007 : 53). Sikap merupakan evaluasi -yang

menyenangkan atau tidak menyenangkan-mengenai benda, orang, atau

peristiwa. Sikap ini mencerminkan perasaan seseorang mengenai sesuatu.

Sikap adalah bentuk evaluasi atau reaksi perasaan, sikap seseorang

terhadap obyek yaitu perasaan yang mendukung atau memihak

(favorable) dan tidak mendukung (unfavorable) terhadap obyek tertentu.

Sikap dapat diartikan juga sebagai ketersediaan seseorang bereaksi

terhadap sesuatu hal. Jadi, apabila seseorang tidak mempunyai sikap

tertentu terhadap suatu hal yang terjadi di luar dirinya, maka orang

tersebut tidak akan tergerak motifnya untuk bertindak atau berbuat

sesuatu. Sebaliknya jika seseorang mempunyai sikap tertentu yang

menyangkut kejadian atau keadaan di luar dirinya, maka orang tersebut

akan tergerak motifnya untuk bertindak atau berbuat sesuatu.

Menurut Robin dan Wood (dalam Dongoran, 2006 : 79). sikap

kerja terdiri tiga sub konsep, yaitu kepuasan kerja, komitmen

organisasional dan keterlibatan kerja.

Page 39: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

Sikap terdiri dari tiga komponen (Robbins :2007 : 53). Yaitu :

1. Komponen Kognisi Sikap.

Kompenen ini terdiri dari keyakinan, pendapat, pengetahuan, atau

informasi yang dimiliki oleh seseorang.

2. Komponen Afeksi sikap.

Adalah bagian sikap yang berupa emosi atau perasaan.

3. Komponen Perilaku Sikap.

Merupakan bagian sikap yang merujuk kepada kemauan untuk

bertindak dengan cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu

Afeksi

Kognisi

Perilaku

Reaksi Emosional :

Pernyataan tentang hal yang disenangi.

Reaksi Perseptual :

Pernyataan tentang keyakinan

Reaksi Tindakan :

Pernyataan tentang perilaku

Sikap :

Komponen-komponen

Hasil :

Reaksi

Desain Pekerjaan

Gaya Manajer

Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan

Teknologi

Gaji

Jaminan-jaminan di luar gaji.

Stimulan :

Faktor-faktor Lingkungan

Gambar 2.1. Gambar Komponen Sikap (Winardi: 2004 : 213).

Page 40: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

21

Sikap kerja akan berkaitan dengan pekerjaan yang akan di evaluasi

oleh karyawan. Evaluasi tersebut dapat berupa evaluasi positif maupun

evaluasi negatif, dan semua evaluasi tersebut berkaitan dengan aspek -

aspek lingkungan kerja.

Tipe-tipe sikap terdiri dari : ( Robbins : 2006 : 94).

1. Kepuasan Kerja.

Kepuasan kerja merujuk pada sikap umum setiap individu

tterhadap pekerjaannya. Jika seseorang pada taraf kepuasan kerja

yang tinggi, maka akan menunjukkan sikap kerja yang positif.

Tapi jika seseorang tidak berada pada tingkat kepuasan kerja yang

tinggi, maka akan menunjukkan sikap kerja yang negatif

2. Keterlibatan Kerja.

Tingkat dimana seseorang mengaitkan dirinya ke dalam

pekerjaannya secara aktif berpartisipasi di dalamnya, dan

menganggap kinerjanya penting bagi nilai-dirinya.

3. Komitmen Keorganisasian.

Suatu tingkat dimana karyawan mengaitkan dirinya ke organisasi

tertentu dan sasaran-sasarannya, dan berharap mempertahankan

keanggotaan dalam organisasi

Page 41: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

Faktor – faktor turunnya sikap kerja karyawan antara lain:

(Blogspot loyalitas dan sikap kerja karyawan. 2009).

1. Turun / rendahnya produktivitas kerja.

Turunnya produktivitas kerja ini dapat diukur atau dibandingkan

dengan waktu sebelumnya. Produktivitas kerja yang turun ini

dapat terjadi karena kemalasan atau penundaan kerja

2. Tuntutan yang sering terjadi.

Tuntutan merupakan perwujudan dan ketidakpuasan karyawan

terhadap peraturan yang berlaku, sehingga karyawan dapat

menunjukkan ketidak puasannya pada sikap yang tidak peduli

terhadap peraturan yang di tetapkan.

3. Kegelisahan di mana – mana.

Sikap kerja karyawan yang menurun dapat menimbulkan

kegelisahan. Seorang pemimpin harus mengetahui bahwa adanya

kegelisahan tersebut yang terwujud dalam bentuk ketidakpastian

dalam bekerja, keluh kesah karyawan dalam bekerja.

6. Produktivitas

Menurut Sulistiyani (2003 : 199). Produktivitas menyangkut

masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh di

dalam proses produksi.

Page 42: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

23

Menurut Mangkuprawira (2007 : 102). Produktivitas adalah rasio

output dan input suatu proses produksi dalam periode tertentu. Input yang

terdiri dari tenaga kerja, dan biaya produksi. Sedangkan ouput yang

terdiri dari produk penjualan, pendapatan, dan kerusakan produk.

Menurut Rusli Syarif (dalam Nugroho : 2002 : 77). Berpendapat

bahwa produktivitas mencakup dua konsep dasar yaitu daya guna

(efisiensi) dan hasil guna (efektivitas). Daya guna menggambarkan tingkat

sumber daya manusia, modal dan alam yang diperlukan untuk

menghasilkan sesuatu. Sedangkan hasil guna menggambarkan akibat dan

kualitas dari hasil yang diusahakan.

Menurut Render dan Heizer (dalam Suhartono: 2002 : 150). Input

dari produktivitas terdiri atas manajemen, tenaga kerja, modal, tempat,

serta waktu. Sedangkan ouput produktivitas meliputi barang dan jasa.

Masukkan (input) Proses Keluaran(output)

Produktivitas meningkat sebagai akibat dari bauran

antara modal, tenaga kerja dan

manajemen.

Tanah, Tenaga Kerja,

Modal, Manajemen,

Waktu

Barang dan Jasa

Gambar 2.2. Proses Transformasi (Suhartono: 2002 : 150).

Page 43: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

Menurut Handoko (1993 : 256). Faktor-faktor yang

mempengaruhi produktivitas terdiri dari :

1. Faktor dari diri karyawan.

a) Faktor Psikis. Seperti : Bakat, kemampuan yang dimiliki,

kepribadian, kecerdasaan, dan minat.

b) Faktor Fisik. Seperti : kesehatan, jenis kelamin, usia.

2. Faktor di luar diri Karyawan.

a) Gaji

b) Kondisi kerja

c) Hubungan Kerja

d) Kebijaksanaan perusahaan mengenai kenaikan pangkat

Menurut Sumarsono (2003: 64). Faktor – faktor yang

mempengaruhi produktivitas adalah :

1. Pendidikan

Pada umumnya, seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan

yang lebih tinggi akan memiliki produktivitas yang tinggi pula

2. Disiplin Kerja

Page 44: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

25

Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok

yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi

peraturan yang telah ditetapkan.

3. Keterampilan

Keterampilan banyak berpengaruh terhadap produktivitas

karyawan. Keterampilan karyawan dapat ditingkatkan melalui

kursus, latihan, dan lain – lain.

4. Sikap atau etika kerja

Sikap seseorang/kelompok organisasi dalam membina hubungan

yang serasi, selaras, seimbang dalam kelompok itu sendiri maupun

kelompok lain dan etika hubungan kerja sangat penting artinya

untuk meningkatkan produktivitas karyawan

5. Tingkat Penghasilan

Dengan penghasilan yang cukup, karyawan akan terpacu untuk

bekerja dengan baik, sehingga produktivitas dapat tercapai

6. Teknologi

Dengan adanya kemajuan teknologi meliputi peralatan yang

semakin canggih, dapat mendukung tingkat produksi dan

mempermudah manusia dalam melakukan tugasnya

Page 45: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

8

Page 46: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

8

Page 47: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

8

Page 48: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

29

B. Kerangka Konseptual Penelitian.

Kerangka konseptual penelitian adalah kerangka berpikir yang dibuat oleh

penulis untuk menggambarkan hubungan variabel – variabel yang digunakan

dalam penelitian. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

.

Kompensasi Langsung

Kompensasi Tidak Langsung

Tunjangan Kesehatan

Tunjangan Hari Raya

Fasilitas-fasilitas

Gaji

Bonus

Insentif

Tunjangan Jabatan

Kompensasi

Produktivitas Karyawan

Komponen Kognisi Sikap

Komponen Afeksi Sikap

Komponen Perilaku Sikap

Sikap Kerja

Gambar 2.3. Kerangka Konseptual Penelitian

Page 49: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

30

C. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan yang dikemukakan

dalam perumusan masalah. Pada dasarnya hipotesis merupakan pernyataan

tentang sesuatu yang dianggap benar untuk sementara waktu. Untuk

menjawab beberapa permasalahan yang sudah di kemukakan, maka penulis

membuat hipotesis sebagai berikut :

1. Kompensasi berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan.

2. Sikap kerja berpangaruh positif terhadap produktivitas karyawan.

3. Kompensasi dan sikap kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas

karyawan

Page 50: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu pendekatan

penelitian dengan cara peneliti meneliti pada subyek tertentu dan

kesimpulannya hanya berlaku pada subyek itu. Dengan demikian subyek

yang dimaksud adalah karyawan bagian produksi PT. Deltomed Laboratories

Wonogiri

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subyek penelitian ini yaitu karyawan bagian produksi PT. Deltomed

Laboratories Wonogiri. Sedangkan obyek penelitian ini yaitu kompensasi,

sikap kerja, dan produktivitas karyawan bagian produksi PT. Deltomed

Laboratories Wonogiri

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilakukan di PT. Deltomed Laboratories, Desa

Nambangan, Selogiri kotak pos 103, Wonogiri 57601 - Jawa Tengah.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret - April 2010

Page 51: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

32

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang membentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 1999 ; 31)

1. Variabel – variabel dalam penelitian ini yaitu :

a) Variabel Bebas ( Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel

terikat (Sugiyono, 1999 ; 33). Variabel bebas dalam penelitian ini

yaitu : kompensasi dan sikap kerja karyawan bagian produksi PT.

Deltomed Laboratories Wonogiri .

b) Varibel Terikat ( Dependent Variable )

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas. (Sugiyono , 1999 ; 33).

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu produktivitas karyawan

bagian produksi PT. Deltomed Laboratories Wonogiri

2. Definisi Operasional

Dalam definisi operasional ini penulis akan mendefinisikan kembali

variabel-variabel dalam penelitian ini :

Page 52: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

33

a) Kompensasi adalah suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan dengan harapan bahwa perusahaan akan memperoleh

imbalan dalam bentuk prestasi kerja yang diberikan oleh

karyawannya.

b) Sikap kerja adalah penilaian evaluasi karyawan terhadap suatu orang

dan perasaan tertentu yang dirasakan oleh karyawan.

c) Produktivitas Karyawan adalah rasio input dan output suatu proses

produksi dalam periode tertentu. Input yang terdiri dari tenaga kerja,

Sedangkan ouput yang terdiri dari produk yang dihasilkan.

3. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah Skala Likert.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,

2008:132). Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara

spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel.

Kuesioner dalam penelitian terdiri dari 5 jawaban yaitu sangat setuju,

setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala pengukuran

untuk variabel kompensasi, sikap kerja dan produktivitas karyawan yaitu:

Sangat setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Netral (N) = 3

Page 53: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

34

Tidak setuju (TS) = 2

Sangat tidak setuju (STS) = 1

E. Populasi Dan Sampel

1. Populasi adalah jumlah keseluruhan objek penelitian yang

karakteristiknya hendak diduga. (Sugiyono, 2008 : 86) Dalam penelitian

ini, yang dimaksud dengan populasi adalah karyawan bagian produksi PT.

Deltomed Laboratories Wonogiri. Dimana karyawan bagian produksi

terdiri dari 217 berkelamin pria, dan 320 berkelamin wanita. Dengan total

populasi seluruh karyawan bagian produksi yaitu 537 karyawan.

2. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui tata cara

tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi (Iqbal,

2002:58). Jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini dapat

dihitung dengan cara sebagai berikut

Perhitungan :

- Pria = x 88 = 36

- Wanita = x 88 = 52 +

- Total Sampel = 88 responden

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

probability sampling dengan teknik proportional stratified random sampling.

Teknik ini digunakan jika populasinya terdiri atas kelompok-kelompok yang

Page 54: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

35

bertingkat. Penentuan tingkat berdasarkan karakteristik tertentu. (Usman,

2006:182). Karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian

kerja pada karyawan bagian produksi PT Deltomed Laboratories Wonogiri.

Adapun cara pengambilan sampel dapat di hitung dengan cara sebagai berikut

• Pria :

- Bagian teknik = x 36 = 4

- Bagian granulasi = x 36 = 5

- Bagian gudang racik & giling = x 36 = 6

- Bagian gudang bahan baku = x 36 = 6

- Bagian gudang barang tambahan = x 36 = 7

- Bagian packing = x 36 = 8 +

Total = 36

• Wanita :

- Bagian cetak = x 52 = 11

- Bagian streep = x 52 = 15

- Bagian kapsulisasi = x 52 = 11

Page 55: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

36

- Bagian barang dalam proses = x 52 = 15 +

Total = 52

G. Sumber Data

Dalam penelitian ini data bersumber pada data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang berasal dari sumber yang asli dan dikumpulkan

secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian (Cooper dan William,

1996:256). Data sekunder adalah studi yang dilakukan oleh pihak lain untuk

sasaran mereka sendiri (Cooper dan William, 1996:256)

H. Teknik Pengumpulan Data.

1. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah

pertanyaan tertulis kepada karyawan bagian produksi PT. Deltomed

Wonogiri.

2. Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara bertanya

langsung dan bertatap muka dengan responden

3. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melihat langsung

kegiatan yang dilakukan karayawan dalam perusahaan

Page 56: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

37

I. Teknik Pengujian Instrument Penelitian.

1. Uji Validitas.

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menujukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrument penelitian. Instrument yang dimaksud adalah

kuesioner.

Untuk mengukur kuesioner digunakan teknik korelasi Product Moment

dari Karl Person (Sugiyono, 1999 :44) yaitu :

=

Keterangan :

= Koefisien korelasi product moment

n = Banyaknya responden

= Jumlah Skor X

= Jumlah hasil kali antara X dan Y

= Jumlah skor Y

Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikasi (α)

sebesar 5%.

Page 57: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

38

Jika hasil pengukuran menunjukkan r hitung > r tabel dan r hitung = r tabel maka

item tersebut dinyatakan valid, tapi jika r hitung < r tabel maka item

tersebut dinyatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah ukuran yang mampu menunjukkan kemampuan

instrumen untuk dipercaya. Reliabilitas digunakan untuk mengetahui

konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan

dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam penelitian

ini, uji realiabilitas yang digunakan adalah metode Alpha (cronbach)

Rumus reliabilitas dengan metode Alpha adalah sebagai berikut :

(Priyatno : 2008 : 25)

r11 =

Keterangan :

= Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan

= Jumlah varian butir

= Varian total

Page 58: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

39

Menurut Sekaran (dalam Priyatno : 2009 : 26), jika reliabilitas kurang dari

0,6 adalah kurang baik sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah

baik.

J. Teknik Analisis Data.

1. Asumsi Klasik Model Regresi Berganda

a) Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas (Sunyoto, 2007:89-90)

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda

yang terdiri atas dua atau lebih variable bebas/independent variable

(X1, X2, X3, X4,…Xn), dimana akan diukur tingkat asosiasi (keeratan)

hubungan/pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran

koefisien korelasi (r). Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika

koefisien korelasi antar variabel bebas (X1 dan X2, X2 dan X3, X3 dan

X4) lebih besar dari 0,60 (pendapat lain : 0,50 dan 0,90). Dikatakan

tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel

bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤ 0,60).

Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat

digunakan cara lain yaitu dengan:

1) Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan

secara statistik (α).

2) Nilai Variance inflation factor (VIF) adalah faktor inflasi

penyimpangan baku kuadrat.

Page 59: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

40

Nilai tolerance (α) dan nilai Variance inflation factor (VIF) dapat

dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut:

1) Besar nilai tolerance (α) :

α = 1 / VIF.

2) Besar nilai Variance inflation factor (VIF):

VIF = 1 / α

Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika: α hitung < α dan

VIF hutung > VIF. Variabel bebas tidak mengalami

multikolinieritas jika: α hitung > α dan VIF hitung < VIF.

b) Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas (Sunyoto, 2007:93-94)

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama

atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi

yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut

terjadi homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama disebut

terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak

terjadi heteroskedastisitas. Homoskedastisitas terjadi jika pada

scatterplot titik-titik hasil output menyebar di bawah maupun di atas

titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang

teratur. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya

mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar maupun

bergelombang-gelombang.

Page 60: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

41

c) Uji Asumsi Klasik Normalitas (Sunyoto, 2007:95-102)

Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan heteroskedastisitas, uji

asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas, dimana akan menguji

data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan

regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak

normal.Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data

variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati

normal atau normal sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat

dilakukan dengan dua cara yaitu :

1) Cara Statistik

Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat

berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai

kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva

(kurtosis = α4) diperbandingan dengan nilai Z table.

Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness):

Z skewness = skewness / /N atau Zα3 = α3 / / N

Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva ( kurtosis) :

Z kurtosis = kurtosis / / N atau Zα4 = α4 / / N

Dimana N = banyak data.

Page 61: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

42

Ketentuan analisis:

a) Variabel bebas atau terikat berdistribusi normal jika Z hitung

(Zα3 atau Zα4) < Z tabel. Misal diketahui Z5% = 1,95 (Z

tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan kata lain Z hitung

lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat dituliskan Z hitung < 1,96.

b) Variabel bebas atau terikat berdistribusi tidak normal jika Z

hitung (Zα3 atau Zα4) > Z tabel. Misal nomor (a) , dapat

ditulis Z hitung > 1,96.

2) Cara Grafik Histogram dan Normal Probability Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data berdistribusi

normal atau tidak, cukup membandingkan antara data riil atau

nyata dengan garis kurva yang terbentuk. Jika data riil terbentuk

garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean (U), maka

dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal dan sebaliknya.

Cara normal probability plots lebih handal daripada cara grafik

histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data

distribusi normal secara kumulatif. Suatu data dikatakan

berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti garis diagonal.

d) Uji Asumsi Klasik Autokorelasi (Sunyoto, 2007:104-105)

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut

menjadi tidak baik/tidak layak dipakai. Salah satu ukuran dalam

Page 62: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

43

menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan uji Durbin-

Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2)

2) Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2

3) Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW di atas +2 atau DW >

+2

2. Analisis Regresi Linear Sederhana

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

Regresi Sederhana yang digunakan untuk mengukur pengaruh masing-

masing variabel bebas yang pertama (Kompensasi) dan variabel bebas

yang kedua (Sikap kerja).

a. Bentuk persamaan regresi sederhana untuk variabel bebas yang pertama

(Kompensasi) adalah : Y = a + b1X1

Keterangan :

Y = Produktivitas karyawan

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi X1

X1 = Kompensasi

b. Bentuk persamaan regresi sederhana untuk variabel bebas yang kedua

(Sikap Kerja) adalah : Y = a+ b2X2

Page 63: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

44

Keterangan :

Y = Produktivitas karyawan

a = Konstanta

b2 = Koefisien regresi X2

X2 = Sikap Kerja

3. Analisis Regresi Linear Berganda.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

Regresi berganda yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel

bebas (indenpendent variabel) yang lebih dari satu variabel terhadap

variabel terikat (dependent variabel). Dalam penelitian ini regresi linier

berganda digunakan untuk mengukur pengaruh kompensasi, sikap kerja

terhadap produktivitas karyawan. Berikut ini merupakan persamaan

regresi linier berganda :

Rumus : Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y = Produktivitas karyawan

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi X1

b2 = Koefisien regresi X2

Page 64: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

45

X1 = Kompensasi

X2 = Sikap Kerja

2. Uji t

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kompensasi dan sikap kerja

berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas karyawan

Tahap-tahap untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut:

a) Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).

b) Menentukan dengan menggunakan SPSS atau rumus

(Priyatno, 2008:84)

=

Keterangan:

r = Koefisien korelasi parsial

k = Jumlah variabel independen

n = jumlah data

Page 65: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

46

c) Menentukan

Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan

derajat kebebasan (df) n-k-2 (n adalah jumlah sampel dan k adalah

jumlah variabel independent)

d) Kriteria pengujian

Ho diterima dan Ha ditolak bila, <

Ho ditolak dan Ha diterima bila, >

e) Menarik kesimpulan

Jika H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa

kompensasi, sikap kerja (X) berpengaruh terhadap produktivitas

karyawan (Y).

Jika Ho diterima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa

kompensasi, sikap kerja (X) tidak berpengaruh terhadap produktivitas

karyawan (Y).

3. Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kompensasi dan sikap kerja

berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap produktivitas

karyawan, maka digunakan Uji F.

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:

Page 66: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

47

a) Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).

b) Menentukan F hitung dengan menggunakan SPSS atau rumus F hitung

(Priyatno, 2008:81):

Keterangan:

R2 = Koefisien determinasi

N = Jumlah data atau kasus

K = Jumlah variabel independen

c) Menentukan F tabel

df 1 = jumlah variabel-1

df 2 = n- k- 2

Keterangan:

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

df = degree of freedom/ derajad kebebasan

Page 67: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

48

d) Kriteria pengujian

Ho ditolak dan Ha

diterima jika F hitung ≥ F tabel

Ho diterima dan Ha

ditolak jika F hitung < F table

e) Menarik kesimpulan

Jika Ho diterima dan Ha ditolak maka kompensasi, sikap kerja (X)

tidak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan (Y).

Jika Ho ditolak dan Ha

diterima maka kompensasi, sikap kerja (X)

berpengaruh terhadap produktivitas karyawan (Y)

Page 68: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

49

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan.

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Pada tahun 1974 PT. Deltomed Jamu Gunung Giri didirikan oleh

Bapak Thoyib, Bapak Yanto Wonosantoso, dan Bapak Harry Wonosantoso di

Banjarmasin. Pada waktu itu perusahaan hanya memproduksi atau

mengekstrakkan akar pasak bumi dan daun barito. Kedua bahan tersebut

dipilih karena bahan tersebut mudah didapatkan dan keduanya merupakan

obat dan jamu yang terkenal di daerah Kalimantan. Dalam proses pengolahan

obat dan jamu, perusahaan membutuhkan bahan penunjang atau bahan

pembantu guna menyempurnakan khasiat yang terkandung dalam obat dan

jamu. Bahan penunjang tersebut tidak hanya terdapat di daerah Kalimantan

saja, melainkan bahan tersebut harus didatangkan langsung dari pulau Jawa.

Sedangkan daerah yang menjadi sasaran pemasarannya yaitu pulau Jawa,.

Hal ini dapat menyebabkan biaya produksi meningkat. Untuk menekan biaya

produksi seminimal mungkin, maka diputuskan untuk memindahkan lokasi

perusahaan ke pulau Jawa pada tahun 1977 sampai dengan sekarang yaitu

tepatnya di kota Wonogiri propinsi Jawa Tengah.

Page 69: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

50

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka pada tahun 1977, PT.

Deltomed Gunung Giri berubah nama menjadi PT. Deltomed Laboratories

Wonogiri. PT. Deltomed Laborataories merupakan salah satu perusahaan

yang mengkhususkan pengelolaan obat tradisional untuk dijadikan obat

dalam bentuk modern seperti dalam bentuk tablet, pil, dan kapsul.

2. Lokasi Perusahaan

Lokasi PT. Deltomed Laboratories terletak ± 50 m dari jalan raya

Wonogiri-Solo, tepatnya di Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri,

Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Adapun alasan pemilihan kota

Wonogiri sebagai lokasi perusahaan antara lain :

1. Kota Wonogiri dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan bahan

baku dan tenaga kerja dalam jumlah besar.

2. Kota Wonogiri banyak terdapat tanaman yang dapat digunakan untuk

membuat obat dan jamu.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi dibuat dengan tujuan agar setiap karyawan

mengetahui dengan jelas kepada siapa harus mempertanggungjawabkan

tugasnya. Begitu juga dengan atasan yang dapat mengetahui kepada siapa dapat

memberikan perintah. Selain itu juga akan terjadi hubungan yang jelas dan

terorganisir antara bagian yang satu dengan yang lainnya.

Page 70: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

51

Struktur organisasi PT Deltomed Laboratories Wonogiri dapat

digolongkan dalam struktur garis, hal ini terlihat adanya pembagian kekuasaan,

tugas dan tanggung jawab dari atas ke bawah, dimana wewenang ini mengalir

dari atasan ke bawahan dan ke bawahannnya lagi. Bagian struktur organisasi

terlampir.

Beberapa departemen yang membantu kelancaran tugas Direktur yaitu ;

Departemen Pemasaran, Departemen Produksi dan teknik, Departemen

Keuangan, Departemen Personalia, Departemen QC (Quality Control),

Departemen R & D ( Research and Development). Masing – masing departemen

saling berkaitan dan berhubungan menjadi satu rangkaian kerja untuk mencapai

satu tujuan. Tugas Departemen PT. Deltomed Laboratories Wonogiri, yaitu :

1. Direktur Utama

Direktur bertanggung jawab: sebagai penanggung jawab RUPS;

mengkoordinir dan mengendalikan aktivitas Perusahaan; menentukan

kebijakan dalam mengembangkan usaha yang dikelolanya serta bertanggung

jawab secara keseluruhan terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

2. Manajer Direktur

Manajer direktur bertanggung jawab sebagai penanggung jawab direktur

utama. Menentukan kebijakan aktivitas manajer produksi, manajer

personalia, Manajer pemasaran, Manajer Keuangan, Manajer QC, dan

Manajer R&D.

Page 71: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

52

3. Manajer Personalia

Manajer Personalia bertanggung jawab terhadap tenaga kerja yang dimiliki

oleh perusahaan yang mencakup pengupahan, penarikan tenaga kerja,

pendidikan karyawan, kesejahteraan karyawan.

4. Manajer Produksi

Manajer produksi atau pabrik bertanggung jawab secara umum terhadap

keseluruhan proses produksi.

5. Manajer Keuangan

Manajer keuangan bertugas untuk perencanaan keuangan, penetapan harga

pokok, penagihan utang, pembayaran hutang, dan pemegang kas dalam

perusahaan.

7. Manajer Quatily Control (QC)

Melakukan uji coba atau penelitian terhadap produk jadi ataupun produk baru

8. Manajer Research and Development (R & D)

Melakukan penelitian dan pengembangan produk untuk menghasilakan

produk baru.

C. Personalia

Sistem kepegawaian yang digunakan PT. Deltomed Laboratories

Wonogiri dibuat sedemikian rupa oleh Departemen HRD yang khusus mengurusi

kerja pegawai dan karyawan. Adapun sistem yang ada adalah sebagai berikut :

Page 72: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

53

1. Jam Kerja Karyawan

Jam kerja mulai dari hari Senin sampai hari Jumat selama 8 jam, yaitu pada

pukul 07 : 30 sampai pukul 16 : 00 WIB. Sedangkan waktu istirahat mulai

dari pukul 12 : 00 sampai pukul 12 : 30, secara bergantian. Hari Sabtu dan

Minggu libur.

2. Jaminan Sosial Karyawan

Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai maka perusahaan memberikan

jaminan dan fasilitas yang berupa : Jamsostek, Asuransi Bumida ( asuransi

untuk kecelakaan pegawai di luar jam kerja), Tunjangan Hari Raya,

Tunjangan pernikahan dan kelahiran, serta fasilitas poliklinik dengan dokter

yang praktek pada waktu jam kerja karyawan.

3. Jumlah Karyawan PT. Deltomed Laboratories Wonogiri

a. Direktur Utama : 1 orang

b. Manajer : 6 orang

c. Sekretaris : 4 orang

d. Dept. Pemasaran : 21 orang

e. Dept. Keuangan : 21 orang

f. Dept. HRD & Umum : 97 orang

g. Dept. QC dan RD : 15 orang

h. Dept. Produksi : 537 orang

Total : 702 orang.

Page 73: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

54

4. Jumlah karyawan bagian produksi.

a. Kapsulisasi : 25 orang

b. Barang Dalam Proses : 18 orang

c. Streep : 68 orang

d. Cetak dan Oven : 19 orang

e. Teknik : 24 orang

f. Granulasi : 16 orang

g. Barang Jadi : 17 orang

h. Gudang Etiket : 16 orang

i. Gudang Bahan Baku : 74 orang

j. Pembungkus dan Packing : 259 orang

Total : 537 orang

D. Pemasaran Produk

Daerah pemasaran hasil produksi, antara lain :

a. Jawa Barat : Jakarta, Bandung, Cirebon, Bekasi, Serang, Tanggerang,

Purwakarta, Tasikmalaya, Bogor

b. Jawa Tengah : Yogyakarta, Semarang, Tegal, Pekalongan, Cilacap,

Purworejo, Kudus, Magelang, Solo, Wonogiri.

c. Jawa Timur : Surabaya, Madiun, malang, Kediri, Jember, Tulung Agung.

d. Bali : Denpasar, Lombok, Sumba

Page 74: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

55

e. Sulawesi : Ujung Pandang, Manado

f. Sumatra : Palembang, Banjarmasin, Balikpapan

g. Kalimantan : Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Palangkaraya,

Samarinda.

E. Proses Produksi

1. Mesin Produksi

Proses produksi yaitu mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Dalam

proses produksi di PT. Deltomed Laboratories Wonogiri menggunakan

mesin-mesin proses produksi. Adapun mesin yang digunakan antara lain :

a. Mesin Giling.

Ada dua macam mesin giling, yaitu : mesin giling bahan baku, mesin

giling bahan gragal untuk hasil ekstrak kering

b. Mesin mixer

Yaitu mesin yang digunakan untuk mencampur bahan penolong dan hasil

ekstrak kental agar tercampur semua.

c. Mesin granulasi

Mesin plethet, setelah dari mixer agar menjadi pipih dan kecil-kecil,

kemudian di oven sampai ekstrak menjadi halus dan kering.

d. Mesin cetak

Mesin cetak untuk pil atau tablet bahan gragal yang telah digiling

menjadi ekstrak halus dan kering

Page 75: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

56

e. Mesin pengisi kapsul

Mesin untuk mengisi obat yang sudah diracik kedalam cangkang kapsul

f. Mesin streep

Mesin yang digunakan untuk mengemas tablet, pil atau kapsul dengan

aluminium foil.

g. Mesin poles

Mesin poles khusus digunakan untuk produk dalam bentuk pil agar

menjadi lebih baik penampilannya.

h. Mesin shrink

Mesin yang digunakan untuk melekatkan pembungkus plastic PVC

khusus untuk packing dose

2. Bahan Baku Produksi

PT. Deltomed Laboratories Wonogiri sebagai perusahaan yang bergerak di

bidang obat-obatan, memerlukan bahan baku yang berupa tumbuh-tumbuhan

yang sudah tersedia di alam. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah

sebagai berikut :

a. Rimpang atau akar tunggal (Rhizoma)

Dapat diperoleh di daerah dekat pabrik. Biasanya yang dapat digunakan

berupa tumbuhan akar-akaran, seperti jahe, kencur, kunir, temulawak,

kunci, pepet, dan temu kunci.

Page 76: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

57

b. Daun Herba

Dapat diperoleh di dekat pabrik. Biasanya yang digunakan berupa daun –

daunan, seperti daun sembung, sambiloto, jati Belanda, tempuyung, sirih,

kumis kucing, sogo manis, meniran, jungrahab, pecut kuda, gondoroso,

pegangan, apokat, luntas, siscat, dan tablet barito yang diperoleh di luar

kota Wonogiri.

c. Kulit (cortex)

Biasanya yang digunakan yaitu kulit yang diperoleh dengan cara

mengupasnya dari pohon. Seperti manis jangan, kulit kina, pulosari, pule,

kulit kayu pala, dan kulit delima.

d. Kayu (Lignum)

Biasanya yang digunakan adalah kayunya, seperti pasak bumi, kayu

secang, dan bidara laut.

e. Biji (semen)

Bahan yang digunakan bisanya berupa biji yang berbentuk kecil seperti

jinten hitam, biji pala, kedawung, klebet, dan waron.

f. Buah (fruotus)

Bahan baku yang digunakan berupa tanaman rempah-rempah seperti lada

hitam, adas manias, mungsi india, kemukus, kapulaga, pekak, gelam,

sprantu, gosam sie, ciplukan.

Page 77: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

58

g. Bunga (flores)

Bahan baku yang digunakan yaitu jenis bunga yang dapat memberikan

aroma obat seperti srigading, alba, kenanga, dan padmosari.

3. Proses Produksi

1. Proses pembuatan produk dalam bentuk tablet dan kapsul.

Secara garis besar prinsip pembuatan produk dalam bentuk tablet dan

kapsul sama. Perbedaanya hanya pada hasil akhirnya. Pada proses

pembuatan produk dalam bentuk tablet dan kapsul PT. Deltomed

Laboratories Wonogiri melalui beberapa tahap. Tahapan itu berupa :

a. Penimbangan bahan baku produk

Bahan baku yang berbentuk simplisis setelah diuji kualitasnya

kemudian dibersihkan lalu dijemur. Setelah kering dimasukkan ke

dalam karung, lalu kemudian ditimbang sesuai kebutuhan.

b. Proses penggilingan

Bahan baku yang sudah bersih dibawa ke bagian penggilingan untuk

digiling dengan mesin giling. Lamanya proses penggilingan ini yaitu

dua sampai tiga hari. Hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil yang

lebih kecil dan halus

c. Ekstraksi Air-press

Dari bagian penggilingan kemudian bahan yang telah memenuhi

syarat tertentu dimask pada bagian processing di atas kompor-kompor

Page 78: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

59

pemanas. Pemanasan dilakukan selama beberapa jam yang telah

ditentukan menurut jenis bahannya. Setelah proses pemasakan

hasilnya berupa ekstrak cair dan ampas. Kemudian ampas masuk ke

bagian press, sementara cairan hasil press ditambahkan pada ekstrak

cair hasil penyaringan yang sebelumnya. Dari hasil tersebut maka

didapat cairan ekstrak, dan ampas dari hasil ekstrak ini kemudian di

minta penduduk sekitar untuk digunakan sebagai pupuk kompos.

d. Penguapan.

Cairan ekstrak didiamkan pada water bath dalam waktu tertentu dan

tempat tertentu untuk mendapatkan ekstrak kental. Disamping itu juga

ditambhakan bahan pengering, kemudian diaduk dengan bantuan

mixer. Setelah mendapatkan kekentalan yang diinginkan kemudain

dibuat seperti chiping dengan mesin chiping

e. Pengeringan

Chiping yang dihasilakn oleh mesin chiping dikeringkan dengan cara

dimasukkan pada oven. Waktu pengeringan yaitu dua hari. Dari hasil

proses pengeringan ini diperoleh bahan kering yang dibutuhkan.

f. Penggilingan

Bahan chiping/ pipih setelah dikeringkan kemudian dilakukan proses

penggilingan lagi. Dari hasil penggilingan ini akan didapatkan ekstrak

yang halus dan kering.

Page 79: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

60

g. Pencampuran (Granulasi Awal)

Bahan baku yang telah berbentuk ekstrak kering dicampur dengan

bahan pengikat dan pengisi sampai tercampur semua. Proses ini

dilakukan dengan menggunakan oscillating Granulator.

h. Pencampuran (Granulasi Akhir)

Granulasi basah (proses granulasi awal) dikeringkan dengan dryer

sampai tingkat kekeringan tertentu. Granulasi basah yang sudah

kering lemudian diayak dengan ukuran ayakan tertentu agar ukuran

merata dan kemudian dipindahkan ke dalam mixer dicampur dengan

bahan pelicin.

i. Pencetakkan tablet

Serbuk atau granulat yang telah dicampur dengan bahan pengikat

dicetak dengan mesin pencetak tablet.

j. Pengisian kapsul

Serbuk campuran bahan berkhasiat dan bahan pembantu dimasukkan

dalam cangkang kapsul dan ditutup dengan cangkang kapsul lainnya.

k. Pengawasan selama pencetakan tablet dan pengisian kapsul

Selama mencetak tablet dan pengisian kapsul pada cangkang kapsul,

dilakukan pengontrolan terhadap berat tablet dan kapsul, kekerasan

tablet dan kapsul, waktu hancur tablet dan kapsul, serta uji kerapuhan

tablet dan kapsul.

Page 80: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

61

l. Pengemasan tablet dan kapsul

Tablet dan kapsul dikemas menggunakan aluminium foil pada mesin

kemas, lalu dikemas dengan menggunakan proses pengemasan

sekunder, yaitu pengemasan yang menggunakan kertas yang diberi

plastik. Setelah dikemas, tablet dan kapsul dimasukkan dalam box

yang telah diberi nomor pembuatan.

m. Uji kualitas

Tablet dan kapsul yang sudah dikemas kemudian diuji kualitasnya

oleh Direktur Jendral Pengawasan Obat

2. Proses pembuatan produk dalam bentuk pil

Pada prinsipnya proses pembuatan produk dalam bentuk pil hampir sama

dengan proses pembuatan produk dalam bentuk tablet dan kapsul.

Perbedaannya hanya terletak pada proses pengeringan, proses

pengemasannya dan hasil akhirnya. Proses pembuatan produk dalam

bentuk pil melalui beberapa tahap yang terdri dari :

a. Penimbangan bahan baku produk

Bahan baku yang berbentuk simplisis setelah diuji kualitasnya

kemudian dibersihkan lalu dijemur. Setelah kering dimasukkan ke

dalam karung, lalu kemudian ditimbang sesuai kebutuhan.

Page 81: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

62

b. Proses penggilingan

Bahan baku yang sudah bersih dibawa ke bagian penggilingan untuk

digiling dengan mesin giling. Lamanya proses penggilingan ini yaitu

dua sampai tiga hari. Hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil yang

lebih kecil dan halus

c. Ekstraksi Air-press

Dari bagian penggilingan kemudian bahan yang telah memenuhi

syarat tertentu dimask pada bagian processing di atas kompor-kompor

pemanas. Pemanasan dilakukan selama beberapa jam yang telah

ditentukan menurut jenis bahannya. Setelah proses pemasakan

hasilnya berupa ekstrak cair dan ampas. Kemudian ampas masuk ke

bagian press, sementara cairan hasil press ditambahkan pada ekstrak

cair hasil penyaringan yang sebelumnya. Dari hasil tersebut maka

didapat cairan ekstrak, dan ampas dari hasil ekstrak ini kemudian di

minta penduduk sekitar untuk digunakan sebagai pupuk kompos.

d. Penguapan.

Cairan ekstrak didiamkan pada water bath dalam waktu tertentu dan

tempat tertentu untuk mendapatkan ekstrak kental. Disamping itu juga

ditambhakan bahan pengering, kemudian diaduk dengan bantuan

mixer. Setelah mendapatkan kekentalan yang diinginkan kemudain

dibuat seperti chiping dengan mesin chiping.

Page 82: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

63

e. Penggilingan

Bahan chiping/ pipih setelah dikeringkan kemudian dilakukan proses

penggilingan lagi. Dari hasil penggilingan ini akan didapatkan ekstrak

yang halus dan kering.

f. Pencampuran dan pencetakkan pil

Bahan baku yang berupa ekstrak kering dicampur dengan bahan

pembantu sampai tercampur semua kemudian dicetak menjadi pil.

g. Pengeringan

Pil-pil yang sudah dicetak, dikeringkan supaya tidak lembab pada

suhu 40-60 derajat celcius selama 5 jam. Selama proses pengeringan

ini dilakukan uji kadar air, uji waktu hancur pil dan berat pil.

h. Pengemasan

Pil-pil yang sudah dikeringkan dan diuji kualitasnya dikemas dalam

aluminium foil pada mesin strip, kemudian dimasukkan dalam dos

yang berisi label, bagian luar ditutup dengan plastik PVC.

Page 83: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

64

Skema Pembuatan Produk

Dalam Bentuk Tablet, Kapsul dan Pil

Gambar IV.1.

Skema Pembuatan Produk Dalam Bentuk Tablet, Kapsul dan Pil.

Bahan Baku Bersih

Giling

Ekstraksi Air-press

Ampas (Dipakai penduduk sekitar untuk

pupuk kompos)

Cairan Ekstrak

Penguapan

Ekstraksi kental dan bahan pengering

Oven

Giling

Ekstraksi Halus dan kering

Tablet, Kapsul dan Pil

Page 84: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

65

3. Pengemasan.

Dalam melaksanakan pengemasan perusahaan menggunakan strategi

yang dapat mendorong pembelian jamu dan obat dalam jumlah besar,

sehingga dapat menguntungkan perusahaan dan juga dapat menghemat biaya

pengemasan. Strategi tersebut yaitu melaksanakan pengemasan suatu barang

dengan pengemasan ganda (multiple packing). Pengemasan ganda yaitu satu

macam kemasan dipakai untuk mengemas beberapa satuan barang. Dalam

kemasan ini digunakan warna yang menarik supaya dapat memikat minat

konsumen.

4. Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas yaitu usaha untuk mempertahankan mutu atau

kualitas suatu produk pada tingkat yang masih dapat diterima oleh konsumen

dengan biaya minimum. Suatu perusahaan melakukan pengendalian kualitas

dengan tujuan :

a. Menghasilkan produk yang sesuai dan memenuhi standar yang telah

ditentukan

b. Menanamkan kepercayaan terhadap konsumen

c. Mengefisienkan biaya proses produksi

Adapun pengendalian kualitas yang dilakukan PT. Deltomed

Laboratories Wonogiri meliputi pengendalian atau uji kualitas terhadap

bahan baku, bahan setengah jadi, bahan jadi

Page 85: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

66

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menjelaskan tentang analisis data hasil penelitian lapangan. Sebelum

masuk pada bagian analisis data terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji

reliabilitas untuk mengetahui apakah alat ukur penelitian yang digunakan tersebut

valid dan reliabel atau tidak. Setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas,

langkah selanjutnya adalah dilakukan analisis deskriptif berdasarkan karakteristik

responden. Analisis ini dimaksudkan untuk menggambarkan data identitas

responden sebagaimana adanya berdasarkan usia, jenis kelamin, bagian, lama

bekerja, pendapatan, status pernikahan dan masa kerja serta pendidikan terakhir.

Langkah terakhir adalah melakukan analisis data dan pembahasan. Analisis data

dilakukan dengan menggunakan regresi sederhana dan regresi linear berganda.

A. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan teknik Product

Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur suatu skala

dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan adalah bila nilai

koefisien korelasi item total > rtabel, maka item yang bersangkutan dapat

dinyatakan valid/sahih. Untuk responden yang berjumlah 88 dan alpha

5% (dua sisi) diperoleh nilai rtabel sebesar 0,213 (Sugiyono : 2008: 142)

Nilai rtabel ini selanjutnya digunakan untuk kriteria validitas item-item

Page 86: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

67

kuesioner. Untuk dapat dinyatakan valid, koefisien korelasi item total

harus lebih besar dari 0,213.

Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Pernyataan ritem-total rtabel Status Kompensasi (X1) Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5 Pernyataan 6 Pernyataan 7

0,898 0,898 0,702 0,898 0,898 0,702 0,472

0,213 0,213 0,213 0,213 0,213 0,213 0,213

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap Kerja (X2) Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5 Pernyataan 6 Pernyataan 7

0,240 0,302 0,401 0,651 0,754 0,696 0,667

0,213 0,213 0,213 0,213 0,213 0,213 0,213

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Produktivitas Karyawan (Y) Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5

0,386 0,747 0,688 0,762 0,845

0,213 0,213 0,213 0,213 0,213

Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber : Data Primer diolah, 2010.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item-item

instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item yang memiliki

nilai ritem-total yang lebih besar dari rtabel. Dengan demikian kuesioner

tersebut dinyatakan valid.

Page 87: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

68

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan guna mengetahui apakah variabel yang

merupakan gabungan dari pernyataan yang ada dinyatakan reliabel atau

tidak. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS.

Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel

Cronbach's Alpha (r hitung)

rtabel

Keterangan Kompensasi 0,792 0,213 Reliabel Sikap kerja 0,724 0,213 Reliabel Produktivitas karyawan 0,775 0,213 Reliabel

Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2010

Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha semuanya lebih besar dari

rtabel = 0,213. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai

reliabilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel. Bisa juga

menggunakan batasan tertentu seperti 0,60. Menurut Sekaran (dalam

Priyatno, 2008 : 26), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,

sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

B. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif menggambarkan data penelitian sebagaimana

adanya tanpa bermaksud untuk mengambil suatu kesimpulan tertentu dari

hasil penelitian. Berdasarkan karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin, usia, pendapatan, pendidikan, status, dan masa kerja. Analisis

deskriptif memperlihatkan nilai total dan nilai presentase hasil jawaban

responden.

Page 88: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

69

1. Analisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Responden Frequency Percent laki-laki 36 41

Perempuan 52 59 Total 88 100

Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2010

Hasil pehitungan dalam tabel V.3, dijelaskan bahwa responden yang

berjenis kelamin laki-laki berjumlah 36 atau 41% orang sedangkan

responden yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 52 atau 59%

orang. Hasil tersebut memperlihatkan responden lebih dominan berjenis

kelamin perempuan.

2. Analisis deskriptif responden berdasarkan usia

Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Responden Frequency Percent 20-30 tahun 23 26

31-40 tahun 37 42 41-50 tahun 28 32 Total 88 100

Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2010

Hasil pehitungan dalam tabel V.4, dapat digambarkan bahwa sebanyak

23 atau 26% responden berusia antara 20-30 tahun, sebanyak 37 atau 42%

responden berusia antara 31-40 tahun dan sebanyak 28 atau 32%

responden berusia antara 41-50 tahun. Hasil tersebut menunjukkan

responden mayoritas berusia antara 31-40 tahun.

Page 89: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

70

3. Analisis deskriptif responden berdasarkan status pernikahan

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Status

Status Responden Frequency Percent Menikah

Belum Menikah 72 82 16 18

Total 88 100 Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2010

Hasil pehitungan dalam tabel V.5, dijelaskan bahwa sebanyak 72 atau

82% responden sudah menikah dan sebanyak 16 atau 18% responden

belum menikah. Dari data tersebut terlihat mayoritas responden sudah

menikah.

4. Analisis deskriptif responden berdasarkan bagian

Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian

Hasil perhitungan sebagaimana dijelaskan pada tabel V.6 diperlihatkan

bahwa sebanyak 12 atau 14% responden bekerja pada bagian packing,

Bagian Kerja Responden Frequency Percent Cetak 7 8 Streep 9 10

Barang Dalam Proses 7 8 Granulasi 8 9

Teknik 6 7 Kapsulisasi 9 10

Gudang Racik & Giling 9 10 Gudang Bahan Baku 10 11

Gudang Barang Tambahan 11 13 Packing 12 14

Total 88 100 Sumber : data primer, Diolah tahun 2010

Page 90: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

71

sebanyak 7 atau 8% responden bekerja pada bagian cetak, sebanyak 9

atau 10% responden bekerja pada bagian streep, sebanyak 7 atau 8%

responden bekerja pada bagian barang dalam proses, sebanyak 8 atau 9%

responden bekerja pada bagian granulasi, sebanyak 6 atau 7% responden

bekerja pada bagian teknik, sebanyak 9 atau 10% responden bekerja pada

bagian kapsulisasi, sebanyak 9 atau 10% responden bekerja pada bagian

Gudang racik & giling, sebanyak 10 atau 11% responden bekerja pada

bagian gudang bahan baku, sebanyak 11 atau 13% responden bekerja

pada bagian gudang barang tambahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden bekerja pada bagian packing

5. Analisis deskriptif responden berdasarkan pendidikan terakhir

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Responden Frequency Percent

SLTP 9 10 SLTA 74 84

D3 5 6 Total 88 100

Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2010

Hasil pehitungan dalam tabel V.6, dijelaskan bahwa sebanyak 9 atau 10%

responden mempunyai pendidikan terakhir SLTP, sebanyak 74 atau 84%

responden mempunyai pendidikan SLTA dan sebanyak 5 atau 6%

responden mempunyai pendidikan D3. Dari data tersebut mayoritas

responden berpendidikan SLTA

Page 91: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

72

6. Analisis deskriptif responden berdasarkan masa kerja

Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Responden Frequency Percent > 3 tahun 5 6

3 - 5 tahun 16 18 > 5 tahun 67 76 Total 88 100

Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2010

Hasil perhitungan dalam tabel V.7, dijelaskan bahwa sebanyak 5 atau 6%

responden bekerja kurang dari 3 tahun, sebanyak 16 atau 18% responden

bekerja antara 3-5 tahun dan sebanyak 67 atau 76% bekerja lebih dari 5

tahun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden bekerja

lebih dari 5 tahun.

7. Analisis deskriptif responden berdasarkan pendapatan

Tabel V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Responden Frequency Percent Rp.500.000 – Rp. 800.000 83 94 Rp. 801.000 – Rp.1.000.000 5 6 Total 88 100 Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2010 Hasil perhitungan dalam tabel V.8, dijelaskan bahwa sebanyak 83 atau

94% responden memiliki pendapatan sebesar Rp. 500.000 – Rp. 800.000,

dan sebanyak 5 atau 6% responden memiliki pendapatan sebesar

Rp. 801.000 – Rp.1.000.000

Page 92: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

73

C. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007 : 89 – 105), persamaan regresi yang baik adalah

persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut : tidak terjadi

Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data berdistribusi

normal, dan tidak terjadi Autokorelasi. Berdasarkan pendapat Sunyoto di

atas maka model dalam penelitian ini akan dilihat sejauh mana persamaan

regresi tersebut memenuhi atau tidak memenuhi asumsi-asumsi.

a) Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel V.10 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Sumber: Data Primer diolah, 2010

Syarat yang harus dipenuhi jika tidak terjadi multikolinieritas yaitu nilai

variance inflation factor (VIF) lebih besar dari 5, maka variabel tersebut

mempunyai persoalan multikolinieritas (Priyatno, 2008:39). Dengan

melihat hasil output VIF hitung pada variabel Kompensasi = 1,552 dan

Sikap kerja = 1,552, semuanya lebih kecil dari 5, maka dapat disimpulkan

bahwa antar variabel bebas tidak terjadi Multikolinieritas.

Variabel Collinearity statistics Tolerance VIF Kompensasi (X1) 0,645 1.552 Sikap Kerja (X2) 0,645 1.552

Page 93: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

74

-3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-4

-2

0

2

4

Regr

essio

n Stu

dent

ized R

esidu

al

Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Scatterplot

b) Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar Scatterplot)

menggunakan SPSS 12.0 For Windows (Evaluation Version)

didapatkan gambar 5.1 di bawah ini:

Gambar 5.1

Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Dari gambar di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di bawah

dan di atas orgin (0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola

yang teratur, jadi kesimpulannya pada model regresi tidak terjadi

heteroskedastisitas.

c) Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 12.0 For Windows

(Evaluation Version) diperoleh grafik normal probability plots

menunjukkan berdistribusi normal karena garis (titik-titik) mengikuti

Page 94: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

75

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted C

um Pr

ob

Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data variabel bebas dan

variabel terikat berdistribusi normal. Gambar grafik normal

probability plots dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 5. 2

Hasil uji normalitas probability plots

d) Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Tabel V.11 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 12.0 For

Windows (Evaluation Version) diperoleh nilai Durbin-Watson

(DW) sebesar 2,031. Karena nilai DW (2,031) berada diantara +2

atau DW > +2 maka dapat disimpulkan terjadi autokorelasi negatif

Model Durbin-Watson 1 2.031

Page 95: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

76

2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua dalam penelitian

ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Dari hasil pengolahan

data menggunakan SPSS 12.0 For Windows (Evaluation Version)

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel V.12 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Hipotesis 1.

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 15.904 1.158 13.731 .000 Kompensasi_x

1 .183 .042 .425 4.350 .000

a. Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana untuk menjawab hipotesis 1 ,

diperoleh persamaan : Y= 15,904+ 0,183X1

Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Hipotesis 2.

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 12.693 1.924 6.596 .000 Sikap_Kerja

_X2 .308 .072 .418 4.273 .000

a. Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana untuk menjawab hipotesis 2 ,

diperoleh persamaan : Y= 12,693+ 0,308X2

Page 96: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

77

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk menjawab rumusan masalah ketiga dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linear berganda. Dari hasil pengolahan data

menggunakan SPSS 12.0 For Windows (Evaluation Version) diperoleh

hasil sebagai berikut:

Tabel V.14 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 12.680 1.879 6.749 .000 Kompensasi_

x1 .117 .051 .272 2.282 .025 .645 1.552

Sikap_kerja_x2 .189 .088 .256 2.153 .034 .645 1.552

a Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Berdasarkan pembahasan analisis regresi berganda, diperoleh

persamaan : Y= 12,680+ 0,117X1 + 0,189X2

Konstanta sebesar 12,680 menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel

X1, dan variabel X2 dalam arti masing-masing variabel X1, X2 dianggap

nol, maka Y bernilai sebesar 12,680. Hal ini dapat dilihat pula dari

tingkat signifikansi yang menunjukkan masing-masing variabel

mempunyai tingkat signifikansi yang lebih kecil dari standar signifikan

yaitu 5%.

Page 97: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

78

3. Pengujian Signifikansi dengan Uji t

Tabel V.15 Hasil Uji t

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 12.680 1.879 6.749 .000 Kompensasi

_x1 .117 .051 .272 2.282 .025 .645 1.552

Sikap_kerja_x2 .189 .088 .256 2.153 .034 .645 1.552

a Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Berdasarkan tabel V.11 diketahui nilai thitung variabel kompensasi (X1)

sebesar 2,282 Bila taraf kesalahan 5% dan df =88-2-1 = 85, maka dapat

diketahui bahwa nilai thitung 2,282 > 1,988 ttabel dan signifikansi 0,025 <

0,05 sehingga dapat disimpulkan kompensasi (X1) berpengaruh positif

terhadap produktivitas karyawan (Y). Nilai thitung variabel sikap kerja (X2)

sebesar 2,153, maka dapat diketahui bahwa nilai thitung 2,153 > 1,988 ttabel

dan signifikansi 0,034 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan sikap kerja (X2)

berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan (Y).

4. Pengujian Signifikansi dengan Uji F

Tabel V.16 Hasil Uji F

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 72.972 2 36.486 12.179 .000(a) Residual 254.653 85 2.996 Total 327.625 87

a Predictors: (Constant), Sikap_kerja_x2, Kompensasi_x1 b Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Page 98: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

79

Hasil pengujian pengaruh kedua variabel X1 dan X2 dengan uji F

menghasilkan nilai Fhitung = 12,179. Hal ini menunjukkan angka yang

lebih besar dari pada angka Ftabel (Fhitung > Ftabel) dengan taraf signifikansi

5% dan derajat kebebasan (df1: 3-1 = 2 dan df2: 88-2-1 = 85 ) yang

bernilai 12,179 (Fhitung > Ftabel = 12,179 > 3,104). Hasil ini menunjukkan

bahwa kedua variabel bebas (Kompensasi dan sikap kerja) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y (Produktivitas

Karyawan).

D. Pembahasan

Hasil dari analisis regresi linear sederhana hipotesis 1 dapat diketahui

persamaan sebagai berikut: Y= 15,904 + 0,183X1. Dari persamaan ini

diketahui koefisien X1 (Kompensasi) bernilai positif maka dapat disimpulkan

bahwa dengan adanya pemberian balas jasa yang diberikan oleh perusahaan

kepada karyawan yaitu berupa kompensasi yang sesuai dengan Upah

Minimum Regional yang berlaku di Wonogiri dan yang sesuai usaha dan

kemampuan kerja karyawan, serta adanya tunjangan-tunjangan selain gaji

pokok pada karyawan maka karyawan semakin produktif dan semakin

memacu karyawan untuk lebih giat dalam bekerja sehingga produktivitas

kerja karyawan dapat meningkat.

Hasil dari analisis regresi linear sederhana hipotesis 2, dapat diketahui

persamaan sebagai berikut: Y= 12,693 + 0,308X2. Dari persamaan ini

Page 99: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

80

diketahui koefisien X2 (Sikap Kerja) bernilai positif dapat disimpulkan

dengan terciptanya suatu sikap kerja yang berupa keyakinan, pengetahuan,

informasi serta kemauan untuk bertindak dengan baik pada diri karyawan itu

sendiri maupun pada karyawan lain, maka karyawan akan semakin terpacu

untuk bekerja sehingga produktivitas kerja karyawan akan meningkat.

Selain itu hasil analisis regresi linear berganda dapat dituliskan

sebagai berikut : Y= 12,680 + 0,117X1 + 0,189X2 Dari persamaan ini

diketahui koefisien X1 (Kompensasi) bernilai positif dapat disimpulkan

bahwa dengan adanya pemberian balas jasa yang diberikan oleh perusahaan

kepada karyawan yaitu berupa kompensasi yang sesuai dengan Upah

Minimum Regional yang berlaku di Wonogiri dan yang sesuai usaha dan

kemampuan kerja karyawan, serta adanya tunjangan-tunjangan selain gaji

pokok pada karyawan maka karyawan semakin produktif dan semakin

memacu karyawan untuk lebih giat dalam bekerja sehingga produktivitas

kerja karyawan dapat meningkat.

Diketahui koefisien X2 (Sikap Kerja) bernilai positif dapat

disimpulkan dengan terciptanya suatu sikap kerja yang berupa keyakinan,

informasi serta kemauan untuk bertindak dengan baik pada diri karyawan itu

sendiri maupun pada karyawan lain, maka karyawan akan semakin terpacu

untuk bekerja sehingga produktivitas kerja karyawan akan meningkat.

Kedua variabel bebas semuanya berpengaruh terhadap variabel

terikat. Variabel bebas yang pertama yaitu kompensasi (X1), nilai thitung

variabel kompensasi (X1) sebesar 6,749. Bila taraf kesalahan 5% dan df = 88-

Page 100: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

81

2-1 = 85, maka dapat diketahui bahwa nilai thitung 6,749 > 1,988 ttabel dan

signifikansi 0,025 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Kondisi ini menunjukkan bahwa kompensasi (X1) berpengaruh

positif terhadap produktivitas karyawan (Y). Artinya be dengan adanya

pemberian balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yaitu

berupa kompensasi yang sesuai dengan Upah Minimum Regional yang

berlaku di Wonogiri dan yang sesuai usaha dan kemampuan kerja karyawan,

serta adanya tunjangan-tunjangan selain gaji pokok pada karyawan maka

karyawan semakin produktif dan semakin memacu karyawan untuk lebih giat

dalam bekerja sehingga produktivitas kerja karyawan dapat meningkat.

Variabel bebas yang kedua yaitu sikap kerja (X2), nilai thitung variabel

sikap kerja (X2) sebesar 2,282. maka dapat diketahui bahwa nilai thitung 2, 282

> 1,988 ttabel dan signifikansi 0,034 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Kondisi ini menunjukkan bahwa sikap kerja (X2)

berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan (Y). Artinya dengan

terciptanya suatu sikap kerja yang berupa keyakinan, informasi dan kemauan

untuk bertindak dengan baik pada diri karyawan itu sendiri maupun pada

karyawan lain, maka karyawan semakin produktif dan semakin memacu

karyawan untuk lebih giat dalam bekerja sehingga produktivitas kerja

karyawan dapat meningkat.

Kompensasi (X1), Sikap kerja (X2), berpengaruh terhadap

Produktivitas karyawan (Y). Dari hasil perhitungan uji F diperoleh nilai Fhitung

> Ftabel , di mana nilai(Fhitung > Ftabel = 12,179 > 3,104). Maka dapat

Page 101: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

82

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kondisi ini menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Artinya dengan adanya pemberian balas jasa yang diberikan oleh perusahaan

kepada karyawan yaitu berupa kompensasi yang sesuai dengan Upah

Minimum Regional yang berlaku di Wonogiri dan yang sesuai usaha dan

kemampuan kerja karyawan, adanya tunjangan-tunjangan selain gaji pokok

pada karyawan, serta dengan terciptanya suatu sikap kerja yang berupa

keyakinan, informasi dan kemauan untuk bertindak dengan baik pada diri

karyawan itu sendiri maupun pada karyawan lain, maka karyawan semakin

produktif dan semakin memacu karyawan untuk lebih giat dalam bekerja

sehingga produktivitas kerja karyawan dapat meningkat.

Page 102: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

83

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh positif antara kompensasi terhadap produktivitas karyawan

PT. Deltomed Laboratories Wonogiri

2. Ada pengaruh positif antara sikap kerja karyawan terhadap produktivitas

karyawan PT. Deltomed Laboratories Wonogiri

3. Ada pengaruh positif antara kompensasi dan sikap kerja karyawan

terhadap produktivitas karyawan PT. Deltomed Laboratories Wonogiri.

B. Saran

Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh positif

antara kompensasi terhadap produktivitas karyawan bagian produksi PT.

Deltomed Laboratories Wonogiri, oleh sebab itu perusahaan perlu

mempertahankan variabel kompensasi melalui program-program

kesejahteraan karyawan dengan cara perusahaan tetap memberikan

tunjangan-tunjangan kerja. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar karyawan

merasa diperhatikan oleh perusahaan sehingga dapat memacu kerja

karyawan dan akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat.

Page 103: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

84

Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa ada pengaruh positif

antara sikap kerja terhadap produktivitas karyawan bagian produksi PT.

Deltomed Laboratories Wonogiri, oleh sebab itu perusahaan perlu

meningkatkan sikap kerja karyawan dengan cara perusahaan memberikan

program pelatihan kerja yang dapat menunjang pekerjaan karyawan.

Contoh : pelatihan kerja dalam hal keterampilan dan keahlian karyawan

dalam bekerja. Tujuan diadakan program pelatihan tersebut adalah agar

karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan dan agar karyawan

memiliki keterampilan dan keahlian dalam bekerja, sehingga dapat

memacu kerja karyawan dan akhirnya produktivitas karyawan dapat

meningkat.

Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompensasi,

dan sikap kerja mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas

karyawan PT. Deltomed Laboratories Wonogiri. Dari pengaruh kedua

variabel tersebut sebaiknya perusahaan tetap meningkatkan maupun

mempertahankan pemberian kompensasi dan sikap kerja karyawan dalam

meningkatkan produktivitas karyawan. Sebab kompensasi dan sikap kerja

akan senantiasa diperbaharui dalam rangka meningkatkan produktivitas

karyawan.

Penelitian ini hanya membahas mengenai pengaruh kompensasi

dan sikap kerja terhadap produktivitas karyawan PT. Deltomed

Laboratories Wonogiri. Untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti tidak

hanya terbatas pada bagian produksi saja sehingga informasi yang

Page 104: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

85

diperoleh akan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan terkait

dengan strategi pemberian kompensasi dan sikap kerja karyawan terhadap

produktivitas karyawan.

C. Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini meliputi:

1. Faktor responden

Keterbatasan responden dalam memahami pertanyaan serta keseriusan

responden dalam menjawab pertanyaan dengan kejujuran merupakan

kendala bagi tingkat akurasi jawaban sehingga kadang jawaban yang

diberikan tidak dalam keadaan yang sebenarnya.

2. Faktor peneliti

Keterbatasan peneliti dalam kemampuan dan pengalaman penelitian

karena peneliti masih dalam tahap belajar dan baru pertama kali

mengadakan penelitian sehingga, peneliti tidak dapat mengungkapkan

semua fakta yang ada dalam penelitian ini dengan tepat. Kesimpulan yang

diambil hanya sebatas pada data yang diperoleh.

Page 105: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Burhanudin. 2006. Pengaruh Kompensasi Dan Kondisi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karywan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Daerah Iastimewa Yogyakarta, p:295-314. Jurnal Ekonomi Janavisi. PPE : Universitas Janabadra Yogyakarta

Cooper, R. dan William Emroy, C. 1996. (terj. Ellen Gunawan dan Imam Nurmawan). Metode Penelitian Bisnis Jilid 1. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Djanegara Moermahadi Soerja, Nurruzzaman. 2006. Pengaruh Tingkat Kecelakaan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, p:1-5. Jurnal Ilmiah Kesatuan. Akademik Manajemen Kesatuan : Bogor

Dongoran Johnson. 2006. Pengaruh Sikap kerja Terhadap Kinerja pada Hotel Bintang di Jawa Tengah dan DIY, p:79-92. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. STIE YKPN : Yogyakarta

Griffin. 2003. Manajemen. Erlangga : Jakarta

Handoko Hani .1997. Manajemen. BPFE : Yogyakarta

Hariandja Marihot TE. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo : Jakarta

Husein Umar. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Pemasaran. Gramedia : Jakarta

___________. 2007. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajagrafindo Persada : Jakarta

Iqbal, Hasan. 2002. Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia

Lind, Marchal A., et al 2007. Teknik – teknik Statistika Dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global, Salemba Empat : Jakarta

Mangkuprawira Sjafri dan Aida Vtayala Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia : Bogor

Mathis Robert L, John H.Jackson. 2006. Human Resourse Management. Salemba Empat : Jakarta

Page 106: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Mudayen Vianey YM, Yohanes Harsono, PA Rubiyatno. 2008. Pengaruh kompensasi, pelatihan, lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru di SMK YPKK3 Sleman. Jurnal Penelitian, p:156-158. LPPM Universitas Sanata Dharma : Yogyakarta

Murwani Ani, 2003. Analisis hubungan antara Sumber Daya Manusia, Strategi dan kinerja perubahan paradigma manajemen sumber daya manusia, p:117. Jurnal Ekonomi Perusahaan : Jakarta

Nugroho Oentoeng Tjitra. 2002. Pengaruh unsur-unsur motivasi terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, p:70-86. Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala : Surabaya

Priyatno Dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS Untuk Analisis Data dan Uji Statistik Mediakom : Jakarta

Purwanto Suharyadi. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Salemba Empat : Jakarta

Robbins Stephen. 2006. Manajemen. Indeks : Jakarta

Sastrohadiwiryo Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia (Pendekatan Administratif dan Operasional). Bumi Aksara : Jakarta

Siagian. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara : Jakarta

Simamora Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 2. STIE YKPN : Yogyakarta

Simamora Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat : Jakarta

Siswanto HB. 2005. Pengantar Manajemen. Bumi Aksara : Jakarta

Sudarsono J. 1994. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Gramedia : Jakarta

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung

_______. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung

Sulistiyani Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu : Yogyakarta

Page 107: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Sofyandi Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu : Jakarta

Sunjoyo. 2001. Kompensasi : Apakah memberikan motivasi dan kepuasan ? Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, p:167-178. Universitas Katolik Widya Mandala : Surabaya

Sunyoto. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Amara Books : Yogyakarta

Surhatono. 2002. Menumbuhkan Keefektifan, Produktivitas, dan Hubungan Perburuhan untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi, p:232-243. Jurnal Fokus Ekonomi. STIE Stikubank : Semarang.

Usman Husaini, Purnomo Setiady Akbar. 2006. Pengantar Statistika Edisi dua. Bumi Aksara : Jakarta

Winardi J.SE. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Prenada Media : Jakarta

www.google.com//Komarudin. 2008//jurnal-sdm.blogspot.com/definisi peranan fungsi dan tujuan gaji.html. diakses tanggal 26 Oktober 2009.

www.google.com/Hasibuan. 2008//jurnal-sdm.blogspot.com/ loyalitas dan sikap kerja karyawan.html. diakses tanggal 26 Oktober 2009.

Page 108: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

86

Page 109: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

86

Page 110: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

86

Page 111: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

87

Page 112: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

87

Page 113: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

87

Page 114: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

87

Page 115: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

87

Page 116: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

88

Page 117: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

88

Page 118: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

88

Page 119: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

88

Page 120: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

88

Page 121: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

89

Page 122: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

90

Page 123: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

91

Page 124: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

92

Page 125: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

89

Page 126: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Validitas Kompensasi Correlations

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 kompensasi_x1

K1 Pearson Correlation 1 .831(**) .452(**) 1.000(**) .831(**) .452(**) .232(*) .898(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 . .000 .000 .030 .000 N 88 88 88 88 88 88 88 88 K2 Pearson

Correlation .831(**) 1 .420(**) .831(**) 1.000(**) .420(**) .258(*) .898(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 . .000 .015 .000 N 88 88 88 88 88 88 88 88 K3 Pearson

Correlation .452(**) .420(**) 1 .452(**) .420(**) 1.000(**) .375(**) .702(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 . .000 .000 N 88 88 88 88 88 88 88 88 K4 Pearson

Correlation 1.000(*

*) .831(**) .452(**) 1 .831(**) .452(**) .232(*) .898(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 . .000 .000 .030 .000 N 88 88 88 88 88 88 88 88 K5 Pearson

Correlation .831(**) 1.000(**) .420(**) .831(**) 1 .420(**) .258(*) .898(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 . .000 .015 .000 N 88 88 88 88 88 88 88 88 K6 Pearson

Correlation .452(**) .420(**) 1.000(**) .452(**) .420(**) 1 .375(**) .702(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 . .000 .000 N 88 88 88 88 88 88 88 88 K7 Pearson

Correlation .232(*) .258(*) .375(**) .232(*) .258(*) .375(**) 1 .472(**)

Sig. (2-tailed) .030 .015 .000 .030 .015 .000 . .000 N 88 88 88 88 88 88 88 88 kompensasi_x1

Pearson Correlation .898(**) .898(**) .702(**) .898(**) .898(**) .702(**) .472(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . N 88 88 88 88 88 88 88 88

Page 127: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Validitas Sikap Kerja

Correlations

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 Sikap_kerja_x2

SK1 Pearson Correlation 1 .204 .306(**) -.099 .032 .032 .067 .240(**)

Sig. (2-tailed) . .057 .004 .360 .767 .770 .533 .025

N 88 88 88 88 88 88 88 88 SK2 Pearson

Correlation .204 1 .426(**) -.002 -.050 .032 .047 .302(**)

Sig. (2-tailed) .057 . .000 .983 .643 .766 .667 .004

N 88 88 88 88 88 88 88 88 SK3 Pearson

Correlation .306(**) .426(**) 1 .013 .065 .148 .073 .401(**)

Sig. (2-tailed) .004 .000 . .901 .548 .169 .501 .000

N 88 88 88 88 88 88 88 88 SK4 Pearson

Correlation -.099 -.002 .013 1 .717(**) .390(**) .219(*) .651(**)

Sig. (2-tailed) .360 .983 .901 . .000 .000 .041 .000

N 88 88 88 88 88 88 88 88 SK5 Pearson

Correlation .032 -.050 .065 .717(**) 1 .431(**) .395(**) .754(**)

Sig. (2-tailed) .767 .643 .548 .000 . .000 .000 .000

N 88 88 88 88 88 88 88 88 SK6 Pearson

Correlation .032 .032 .148 .390(**) .431(**) 1 .419(**) .696(**)

Sig. (2-tailed) .770 .766 .169 .000 .000 . .000 .000

N 88 88 88 88 88 88 88 88 SK7 Pearson

Correlation -.067 .047 .073 .219(*) .395(**) .419(**) 1 .667(**)

Sig. (2-tailed) .533 .667 .501 .041 .000 .000 . .000

N 88 88 88 88 88 88 88 88 Sikap_kerja_x2

Pearson Correlation .240(**) .302(**) .401(**) .651(**) .754(**) .696(**) .667(**) 1

Sig. (2-tailed) .025 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .

N 88 88 88 88 88 88 88 88

Page 128: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Validitas Produktivitas Karyawan

Correlations

PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 Produktivitas_karyawan_Y

PK1 Pearson Correlation 1 .086 .189 .128 .166 .386(**)

Sig. (2-tailed) . .426 .077 .235 .123 .000 N 88 88 88 88 88 88 PK2 Pearson

Correlation .086 1 .397(**) .540(**) .543(**) .747(**)

Sig. (2-tailed) .426 . .000 .000 .000 .000 N 88 88 88 88 88 88 PK3 Pearson

Correlation .189 .397(**) 1 .216(*) .415(**) .688(**)

Sig. (2-tailed) .077 .000 . .043 .000 .000 N 88 88 88 88 88 88 PK4 Pearson

Correlation .128 .540(**) .216(*) 1 .748(**) .762(**)

Sig. (2-tailed) .235 .000 .043 . .000 .000 N 88 88 88 88 88 88 PK5 Pearson

Correlation .166 .543(**) .415(**) .748(**) 1 .845(**)

Sig. (2-tailed) .123 .000 .000 .000 . .000 N 88 88 88 88 88 88 Produktivitas_karyawan_Y

Pearson Correlation .386(**) .747(**) .688(**) .762(**) .845(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 . N 88 88 88 88 88 88

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 129: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Reliabilitas Kompensasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.792 8 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted K1 50.41 67.601 .877 .751 K2 50.43 66.570 .875 .747 K3 50.14 72.878 .662 .776 K4 50.41 67.601 .877 .751 K5 50.43 66.570 .875 .747 K6 50.14 72.878 .662 .776 K7 50.38 74.973 .403 .789 Kompensasi_x1 27.10 20.185 1.000 .899

Reliabilitas Sikap Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.724 8 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted SK1 48.95 26.848 .151 .734 SK2 49.10 26.576 .219 .728 SK3 49.00 26.046 .321 .720 SK4 49.55 23.331 .559 .683 SK5 49.66 22.480 .682 .666 SK6 49.55 23.078 .615 .677 SK7 49.73 21.902 .542 .674 Sikap_kerja_x2 26.58 6.959 1.000 .623

Page 130: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Reliabilitas Produktivitas Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.775 6 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted PK1 37.61 14.010 .292 .789 PK2 37.47 12.298 .678 .736 PK3 37.97 11.872 .576 .738 PK4 37.38 12.099 .691 .731 PK5 37.45 11.538 .792 .710 Produktivitas_karyawan_Y

20.88 3.766 1.000 .731

Page 131: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

90

Page 132: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Regression Sederhana (Hipotesis 1) Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .425(a) .180 .171 1.767 a Predictors: (Constant), Kompensasi_x1 ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 59.089 1 59.089 18.923 .000(a) Residual 268.536 86 3.123 Total 327.625 87

a Predictors: (Constant), Kompensasi_x1 b Dependent Variable: Produktivitas_Karyawan_Y Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 15.904 1.158 13.731 .000

Kompensasi_x1 .183 .042 .425 4.350 .000

a Dependent Variable: Produktivitas_Karyawan_Y

Regression Sederhana (Hipotesis 2) Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .418(a) .175 .166 1.773 a Predictors: (Constant), Sikap_Kerja_X2 ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 57.372 1 57.372 18.257 .000(a) Residual 270.253 86 3.142 Total 327.625 87

a Predictors: (Constant), Sikap_Kerja_X2 b Dependent Variable: Produktivitas_Karyawan_Y Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

Page 133: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

1 (Constant) 12.693 1.924 6.596 .000 Sikap_Kerja_X2 .308 .072 .418 4.273 .000

a Dependent Variable: Produktivitas_Karyawan_Y

Regression Berganda (Hipotesis 3) Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson 1 .472(a) .223 .204 1.731 2.031

a Predictors: (Constant), Sikap_kerja_x2, Kompensasi_x1 b Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 72.972 2 36.486 12.179 .000(a) Residual 254.653 85 2.996 Total 327.625 87

a Predictors: (Constant), Sikap_kerja_x2, Kompensasi_x1 b Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 12.680 1.879 6.749 .000

Kompensasi_x1 .117 .051 .272 2.282 .025 .645 1.552

Sikap_kerja_x2 .189 .088 .256 2.153 .034 .645 1.552

a Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Page 134: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

91

Page 135: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

-3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-4

-2

0

2

4

Regr

essi

on S

tude

ntiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Scatterplot

Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 12.680 1.879 6.749 .000 Kompensasi_

x1 .117 .051 .272 2.282 .025 .645 1.552

Sikap_kerja_x2 .189 .088 .256 2.153 .034 .645 1.552

a Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Page 136: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted C

um P

rob

Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Residual

0

5

10

15

20

Frequ

ency

Mean = -1.52E-17Std. Dev. = 0.988N = 88

Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Histogram

Uji Asumsi Klasik Normalitas, Autokorelasi.

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .472(a) .223 .204 1.731 2.031 a Predictors: (Constant), Sikap_kerja_x2, Kompensasi_x1 b Dependent Variable: Produktivitas_karyawan_Y

Page 137: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

92

Page 138: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Tabel F α = 5%

df2 df1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98

20 4,351 3,493 3,098 2,866 2,711 2,599 2,514 2,447 2,393 2,348

30 4,171 3,316 2,922 2,690 2,534 2,421 2,334 2,266 2,211 2,165

40 4,085 3,232 2,839 2,606 2,449 2,336 2,249 2,180 2,124 2,077

50 4,034 3,183 2,790 2,557 2,400 2,286 2,199 2,130 2,073 2,026

60 4,001 3,150 2,758 2,525 2,368 2,254 2,167 2,097 2,040 1,993

70 3,978 3,128 2,736 2,503 2,346 2,231 2,143 2,074 2,017 1,969

80 3,960 3,111 2,719 2,486 2,329 2,214 2,126 2,056 1,999 1,951

81 3,959 3,109 2,717 2,484 2,327 2,213 2,125 2,055 1,998 1,950

82 3,957 3,108 2,716 2,483 2,326 2,211 2,123 2,053 1,996 1,948

83 3,956 3,107 2,715 2,482 2,324 2,210 2,122 2,052 1,995 1,947

84 3,955 3,105 2,713 2,480 2,323 2,209 2,121 2,051 1,993 1,945

85 3,953 3,104 2,712 2,479 2,322 2,207 2,119 2,049 1,992 1,944

86 3,952 3,103 2,711 2,478 2,321 2,206 2,118 2,048 1,991 1,943

87 3,951 3,101 2,709 2,476 2,319 2,205 2,117 2,047 1,989 1,941

88 3,949 3,100 2,708 2,475 2,318 2,203 2,115 2,045 1,988 1,940

89 3,948 3,099 2,707 2,474 2,317 2,202 2,114 2,044 1,987 1,939

90 3,947 3,098 2,706 2,473 2,316 2,201 2,113 2,043 1,986 1,938

91 3,946 3,097 2,705 2,472 2,315 2,200 2,112 2,042 1,984 1,936

92 3,945 3,095 2,704 2,471 2,313 2,199 2,111 2,041 1,983 1,935

93 3,943 3,094 2,703 2,470 2,312 2,198 2,110 2,040 1,982 1,934

94 3,942 3,093 2,701 2,469 2,311 2,197 2,109 2,038 1,981 1,933

95 3,941 3,092 2,700 2,467 2,310 2,196 2,108 2,037 1,980 1,932

96 3,940 3,091 2,699 2,466 2,309 2,195 2,106 2,036 1,979 1,931

97 3,939 3,090 2,698 2,465 2,308 2,194 2,105 2,035 1,978 1,930

98 3,938 3,089 2,697 2,465 2,307 2,193 2,104 2,034 1,977 1,929

99 3,937 3,088 2,696 2,464 2,306 2,192 2,103 2,033 1,976 1,928

100 3,936 3,087 2,696 2,463 2,305 2,191 2,103 2,032 1,975 1,927 Sumber: Ekonometrika Dasar, Damodar Gujarati, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004

Page 139: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

Sumber : Sugiyono : 1999 : 317

Page 140: PENGARUH KOMPENSASI DAN SIKAP KERJA TERHADAP … · kompensasi yang bertujuan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, hingga akhirnya produktivitas karyawan dapat meningkat

TABEL t

df α

0,10 0,05 0,025 0,01 0,005

10 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169

20 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845

30 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750

40 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704

50 1,299 1,676 2,009 2,403 2,678

60 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660

70 1,294 1,667 1,994 2,381 2,648

80 1,292 1,664 1,990 2,374 2,639

81 1,292 1,664 1,990 2,373 2,638

82 1,292 1,664 1,989 2,373 2,637

83 1,292 1,663 1,989 2,372 2,636

84 1,292 1,663 1,989 2,372 2,636

85 1,292 1,663 1,988 2,371 2,635

86 1,291 1,663 1,988 2,370 2,634

87 1,291 1,663 1,988 2,370 2,634

88 1,291 1,662 1,987 2,369 2,633

89 1,291 1,662 1,987 2,369 2,632

90 1,291 1,662 1,987 2,368 2,632

91 1,291 1,662 1,986 2,368 2,631

92 1,291 1,662 1,986 2,368 2,630

93 1,291 1,661 1,986 2,367 2,630

94 1,291 1,661 1,986 2,367 2,629

95 1,291 1,661 1,985 2,366 2,629

96 1,290 1,661 1,985 2,366 2,628

97 1,290 1,661 1,985 2,365 2,627

98 1,290 1,661 1,984 2,365 2,627

99 1,290 1,660 1,984 2,365 2,626

100 1,290 1,660 1,984 2,364 2,626 Sumber: Ekonometrika Dasar, Damodar Gujarati, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004