pengaruh komite audit, leverage return on assets …eprints.ums.ac.id/73020/2/naskah.pdf ·...

20
PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE, RETURN ON ASSETS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun oleh: DYAH AYU WARDANI B 200 140 233 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 25-Dec-2019

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

i

PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE, RETURN ON ASSETS,

UKURAN PERUSAHAAN, DAN SALES GROWTH TERHADAP

TAX AVOIDANCE

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode 2014-2016)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh:

DYAH AYU WARDANI

B 200 140 233

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

ii

i

Page 3: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

iii

ii

Page 4: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

iv

iii

Page 5: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

1

PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE, RETURN ON ASSETS, UKURAN

PERUSAHAAN DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

2014-2016)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komite audit, leverage,

return on assets, ukuran perusahaan, dan sales growth terhadap tax avoidance. Populasi

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2014-2016. Sampel ditentukan dengan teknik purposive

sampling dan diperoleh sampel sebanyak 60 perusahaan. Penelitian ini menggunakan

teknik analisis data regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah komite audit, leverage,

return on assets, ukuran perusahaan, dan sales growth berpengaruh terhadap tax

avoidance.

Kata kunci:komite audit, leverage, return on assets, ukuran perusahaan, dan sales

growth, dan tax avoidance.

Abstract

The purpose of this research is to analyze the effect of effect of audit committee,

leverage, return on assets, company size, and sales growth of tax avoidance. The

population in this research is a manufacturing company listed in Indonesia Stock

Exchange (IDX) period 2014-2016. The sample is determined by purposive sampling

technique and obtained sample of 60 companies. This research uses multiple regression

data analysis techniques. The result in this research is audit commitee, leverage, return

on assets, company size, and sales growth influence to tax avoidance.

Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and

tax avoidance.

1. PENDAHULUAN

Penghindaran pajak (tax avoidance) adalah salah satu cara untuk menghindari

pajak secara legal yang tidak melanggar peraturan perpajakan. Penghindaran pajak ini

dapat dikatakan persoalan yang rumit dan unik karena disatu sisi diperbolehkan, tetapi

tidak diinginkan.Jacob (2014) menjelaskan bahwa tax avoidance merupakan suatu

tindakan untuk melakukan pengurangan atau meminimalkan kewajiban pajak dengan

hati-hati mengatur sedemikian rupa untuk mengambil keuntungan dari celah-celah

dalam ketentuan hukum pajak. Bagi perusahaan pajak merupakan beban yang akan

mengurangi laba bersih, sehingga perusahaan berupaya agar pembayaran pajaknya

seminimal mungkin. Hal ini menimbulkan perbedaan kepentingan antara fiskus

(pemungut pajak) yang menginginkan penerimaan pajak yang maksimal dengan

Page 6: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

2

perusahaan sebagai wajib pajak yang menginginkan pembayaran pajak yang

minimal.Upaya perusahaan untuk meminimalkan beban pajaknya disebut perencanaan

pajak (tax planning).Tax planning yang dilakukan secara legal dan tidak bertentangan

dengan peraturan perpajakan disebut penghindaran pajak (tax avoidance), sedangkan

tax planning yang dilakukan secara ilegal dan bertentangan dengan peraturan disebut

penggelapan pajak (tax evasion) (Agustina dan Aris, 2017).

Keberadaan komite audit didalam perusahaan dapat berperan untuk mendukung

dewan komisaris dalam memonitor manajemen menyusun laporan keuangan perusahaan

dapat juga memengaruhi praktik penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan (Guna

dan Herawaty, 2010). Komite audit juga berfungsi dalam mengendalikan manajer demi

meningkatkan laba perusahaan dimana manajer perusahaan yang nantinya cenderung

menekan biaya pajaknya, hal tersebut yang akan mendorong manajemen melakukan

praktik penghindaran pajak (Fadhilah, 2014). Berdasarkan hal tersebut, komite audit

dengan wewenang yang dimilikinya akan dapat mencegah segala perilaku atau tindakan

yang menyimpang terkait dengan laporan keuangan perusahaan.

Leverage (struktur utang) merupakan rasio yang menunjukkan besarnya utang

yang dimiliki oleh perusahaan untuk membiayai aktivitas operasinya. Penambahan

jumlah utang akan mengakibatkan munculnya beban bunga yang harus dibayar oleh

perusahaan. Komponen beban bunga akan mengurangi laba sebelum kena pajak

perusahaan, sehingga beban pajak yang harus dibayar perusahaan akan menjadi

berkurang (Adelina, 2012).

Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu

perusahaan.Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan

dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan

modal saham tertentu.Profitabilitas terdiri dari beberapa rasio, salah satunya adalah

return on assets (ROA). ROA berfungsi untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam

penggunaan sumber daya yang dimilikinya (Siahan, 2004).ROA digunakan karena dapat

memberikan pengukuran yang memadai atas keseluruhan efektifitas perusahaan dan

ROA juga dapat memperhitungkan profitabilitas.Chen et al, (2010) menyatakan

perusahaan yang memiliki tingkat profit tinggi memiliki kesemapatan untuk melakukan

efisiensi kewajiban pembayaran pajak melalui tax avoidance.

Page 7: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

3

Perusahaan besar lebih cenderung memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya

daripada menggunakan pembiayaan yang berasal dari utang. Perusahaan besar akan

menjadi sorotan pemerintah, sehingga akan menimbulkan kecenderungan bagi para

manajer perusahaan untuk berlaku agresif atau patuh (Maria dan Kurniasih, 2013).

Semakin besar ukuran perusahaan, maka perusahaan akan lebih mempertimbangkan

risiko dalam hal mengelola beban pajaknya. Perusahaan yang termasuk dalam

perusahaan besar cenderung memiliki sumber daya yang lebih besar dibandingkan

perusahaan yang memiliki skala lebih kecil untuk melakukan pengelolaan pajak.Sumber

daya manusia yang ahli dalam perpajakan diperlukan agar dalam pengelolaan pajak

yang dilakukan oleh perusahaan dapat maksimal untuk menekan beban pajak

perusahaan.Perusahaan berskala kecil tidak dapat optimal dalam mengelola beban

pajaknya dikarenakan kekurangan ahli dalam perpajakan (Darmawan dan Sukartha,

2014). Banyaknya sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan berskala besar maka

akan semakin besar biaya pajak yang dapat dikelola oleh perusahaan.

Penjualan memiliki pengaruh yang strategis terhadap perusahaan, karena

penjualan yang dilakukan oleh perusahaan harus didukung dengan harta atau aset, bila

penjualan ditingkatkan maka aset pun harus ditambah (Weston dan Brigham,

1991).Perusahaan dapat mengoptimalkan dengan baik sumber daya yang ada dengan

melihat penjualan dari tahun sebelumnya. Penelitian ini mengacu pada penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Agustina dan Aris (2017 ) dengan perbedaan dalam

dua hal. Perbedaan pertama menambah satu variabel yaitu sales growth, perbedaan yang

kedua mengganti objek penelitian yaitu pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri

Dasar dan Kimia yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2016.

Berdasarkan ketidakonsistenan penelitian di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengambil judul “PENGARUH KOMITE AUDIT,

LEVERAGE, RETURN ON ASSETS, UKURAN PERUSAHAAN DAN SALES

GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)”.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Page 8: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

4

melalui pengukuran variabel-variabel penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk menguji

pengaruh komite audit, leverage, return on assets, ukuran perusahaan dan sales growth

terhadap tax avoidance pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2014-2016.

2.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

periode 2014-2016.Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 perusahaan.Teknik

penentuan sampel dengan kriteria tertentu (purposive sampling).Kriteria penentuan

sampel penelitian adalah sebagai berikut :

a. Perusahaan sampel menerbitkan laporan tahunan / keuangan berturut per 31

Desember selama periode 2014-2016.

b. Perusahaan sampel menggunakan mata uang Rupiah berturut, supaya kriteria

pengukuran mata uangnya sama.

c. Perusahaan dengan nilai laba yang positif berturut, agar tidak mengakibatkan nilai

Cash Effective Tax Rate (CETR) terdistorsi (Richardson &Lanis, 2007).

2.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi dan studi pustaka.Metode dokumentasi menuntut adanya pengamatan dari

peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang diteliti

dengan menggunakan instrument berupa pedoman penelitian dalam bentuk lembar

pengesahan atau lainnya.Metode studi pustaka adalah mengkaji berbagai literature

pustaka seperti buku, jurnal, skripsi, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan

penelitian.Metode pegumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dari situs

www.idx.co.id.

3. HASIL DANPEMBAHASAN

Berdasarkan kriteria-kriteria pengambilan sampel yang telah ditentukan dalam

penelitian ini, diperoleh sampel sejumlah 180 data perusahaan.Dalam uji asumsi klasik

ditemukan 13 data outlier sehingga sampel yang digunakan dalam uji regresi linear

berganda sejumlah 167 data perusahaan.

Page 9: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

5

Tabel 1.Proses Seleksi Sampel

Perusahaan Manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016

144

Dikurangi:

1. Tidak terdapat laporan tahunan / keuangan secara berurut Tahun

2014-2016 (34)

2. Perusahaan yang tidak menggunakan mata uang Rupiah berturut (24)

3. Perusahaan tidak memiliki laba positif berturut (26)

Sampel yang memenuhi kriteria 60

Sampel yang memenuhi kriteria selama tahun penelitian

= 60 x 3 tahun 180

Dikurangi : Data Outlier (13)

Jumlah Sampel setelah outlier 167

Sumber: www.idx.co.id

3.1 Statistik Deskriptif

Tabel 2.Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TAV 167 0,0290 5,5490 0,312311 0,4169927

KOA 167 0,0000 1,0000 0,653989 0,1168825

LEV 167 0,0660 0,8380 0,385428 0,1816980

ROA 167 0,0000 0,4310 0,096967 0,0895828

UKP 167 5,1260 7,9630 6,32643 0,6708756

SAG 167 -0,500 1,371 0,07324 0,166373

Sumber: data diolah 2019.

Data tentang tax avoidance diperoleh nilai tertinggi 5,5490 dan nilai terendah

0,0290 dengan rata-rata nilai sebesar 0,312311 dan deviasi standar 0,4169927.

Data tentang komite audit diperoleh total nilai tertinggi 1,00 dan terendah 0 dengan

rata-rata nilai sebesar 0,653989 dan deviasi standar 0,1168825.

Data tentang leverage diperoleh total nilai tertinggi 0,8380 dan terendah 0,0660

dengan rata-rata nilai sebesar 0,385428 dan deviasi standar 0,1816980.

Data tentang return on assets diperoleh total nilai tertinggi 0,4310 dan terendah 0

dengan rata-rata nilai sebesar 0,096967dan deviasi standar 0,0895828.

Data tentang Ukuran Perusahaan diperoleh total nilai tertinggi 7,9630 dan terendah

5,1260 dengan rata-rata nilai sebesar 6,32643 dan deviasi standar 0,6708756.

Data tentang sales growth diperoleh total nilai tertinggi 1,371 dan terendah -0,500

dengan rata-rata nilai sebesar 0,07324 dan deviasi standar 0,166373.

Page 10: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

6

3.2 Uji Asumsi klasik

3.2.1 Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas data dilakukan dengan Nonparametric-test

menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas pada model

regresi pada tabel berikut, diketahui bahwa :

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas

Kolmogorov- Smirnov Z p-value Keterangan

1,227 0,099 Data terdistribusi normal

Sumber : data diolah 2019.

Hasil uji normalitas pada Tabel 3 menunjukkan nilai probabilitas lebih dari 5% sehingga

data dinyatakan terdistribusi dengan normal.

3.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas pada penelitian ini menggunakan uji Rank Spearman. Hasil uji

heterokedastisitas diketahui bahwa:

Tabel 4.Hasil Uji Heterokedastisitas

Variabel Sig. Keterangan

Komite

Audit 0,255

Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Leverage 0,251 Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Return On

Assets 0,956

Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Ukuran

Perusahaan 0,731

Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Sales

Growth 0,606

Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Sumber : data diolah 2019.

Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada Tabel 4 nilai absolut dari residual

data yang digunakan dalam hasil regresi, menunjukkan bahwa seluruh variabel

penelitian pada ketiga persamaan regresi dalam penelitian ini bebas dari masalah

heteroskedastisitas karena memiliki nilai probabilitas yang lebih besar dari 5%.

3.4 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat dari nilai tolerance dan

variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen dijelaskan oleh variabel independen lainnya atau dalam artian setiap

Page 11: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

7

variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres terhadap variabel

independen lainnya. Hasil uji multikolinearitas dapat diketahui bahwa :

Tabel 5.Hasil Uji Multikolineritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Komite Audit 0,934 1,070 Tidak Terjadi

Multikolineritas

Leverage 0,911 1,097 Tidak Terjadi

Multikolineritas

Return On

Assets 0,939 1,066

Tidak Terjadi

Multikolineritas

Ukuran

Perusahaan 0,902 1,108

Tidak Terjadi

Multikolineritas

Sales Growth 0,971 1,029 Tidak Terjadi

Multikolineritas

Sumber : data diolah 2019.

Hasil uji multikolinearitas terlihat pada Tabel 5 dan hanya dilakukan pada

persamaan 2b. Nilai tolerance lebih dari 0,1 (>0,1) dan VIF dibawah 10 (<10),

menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada persamaan regresi.

3.5 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi pada penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson (DW test).

Uji Durbin-Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan

adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lag diantara

variabel independen. Hasil uji autokorelasi dapat diketahui nilai Durbin-Watson sebesar

1,894. Nilai Durbin-Watson dari model data berada diantara -2 dan 2, menunjukkan

bahwa tidak terjadi autokorelasi pada persamaan regresi.

3.6 Uji Hipotesis

Dalam peneitian ini, untuk menguji hipotesis menggunakan analisis

regresiberganda dengan meregresikan variabel independen ( Komite Audit, Leverage,

Return On Assets,Ukuran Perusahaan dan Sales Growth) terhadap variabel dependen

yaitu Tax Avoidance. Uji hipotesis ini di bantu dengan menggunakan program SPSS 16.

3.7 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil perhitungan untuk nilai adjusted R2 dengan bantuan program SPSS, dalam

analisis regresi berganda angka koefisien determinasi atau adjustedR2 sebesar 0,193.

Hal ini berarti bahwa 19,3% variasi variabel Tax Avoidance dijelaskan oleh variabel

Page 12: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

8

Komite Audit, Leverage, Return On Assets, Ukuran Perusahaan, dan Sales Growth

sementara sisanya 80,7% diterangkan oleh faktor lain di luar model yang diteliti.

3.8 Uji Goodness of Fit

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai Ftabel (8,935) dengan

Signifikansi(0,00) < α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel Komite Audit,

Leverage, Return On Assets, Ukuran Perusahaan, dan Sales Growth berpengaruh secara

bersama-sama terhadap Tax Avoidance. Hal ini juga berarti bahwa model regresi yang

dipakai fit of goodness.

3.9 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen. Hasil uji masing-masing hipotesis dapat dilihat pada tabel 6

Tabel 6.Hasil Uji Hipotesis

Variabel Koefisien Regresi thitung Signifikan

Konstanta 0,469 6,436 0,000

Komite Audit -0,153 -2,914 0,004

Variabel Koefisien Regresi thitung Signifikan

Leverage 0,136 3,975 0,000

Return On Assets -0,229 -3,199 0,002

Ukuran Perusahaan -0,021 -2,224 0,028

Sales Growth -0,118 -2,512 0,013

Sumber: Hasil olah data, 2019.

Dari table diatas,maka diperoleh persamaan regresi linear berganda pada penelitian

ini sebagai berikut :

TAV = 0,469 - 0,153KOA + 0,136LEV – 0,229ROA – 0,021UKP – 0,118SAG + ε

3.10 Pembahasan

3.10.1 Hipotesis 1 (Pengaruh Komite Audit terhadap Tax Avoidance)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komite audit memiliki nilai

signifikansi 0,004 <0,05. Hal ini berarti H1 diterima yang artinya komite audit

berpengaruh terhadap tax avoidance.Komite audit berpengaruh pada tax avoidance.

Artinya banyak sedikitnya jumlah anggota komite audit memberikan jaminan dapat

melakukan intervensi dalam peran penentuan kebijakan besaran tarif pajak efektif

perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki komite audit akan

lebih bertanggung jawab dan terbuka dalam menyajikan laporan keuangan karena

komite audit akan memonitor segala kegiatan yang berlangsung di dalam perusahaan.

Page 13: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

9

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Asri dan Suardana (2016), Agustina dan Aris (2017), Maharani dan Suardana (2014)

yang menyatakan bahwa Komite Audit berpengaruh terhadap Tax Avoidance.

3.10.2 Hipotesis 2 (Pengaruh LeverageterhadapTax Avoidance)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage memiliki nilai

signifikansi 0,000 <0,05. Hal ini berarti H2 diterima yang artinya leverage berpengaruh

terhadap tax avoidance.Berdasarkan hasil penelitian, semakin tinggi nilai dari rasio

leverage berarti semakin tinggi jumlah pendanaan dari utang pihak ketiga yang

digunakan perusahaan dan semakin tinggi pula biaya bunga yang timbul. Dengan

adanya biaya bunga yang semakin tinggi akan memberikan pengaruh berkurangnya laba

sebelum pajak perusahaan, maka hal tersebut memberikan pengaruh terhadap beban

pajak perusahaan yang semakin rendah. Sehingga penggunaan utang oleh perusahaan

dapat digunakan untuk penghematan pajak dengan memperoleh insentif berupa beban

bunga yang akan menjadi pengurang penghasilan kena pajak.Hasil penelitian ini sejalan

dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putri dan Putra (2017),

Oktamawati (2017) dan Marfu’ah (2015) yang menyatakan bahwa leverage

berpengaruh terhadap tax avoidance.

3.10.3 Hipotesis 3 (Pengaruh Return On AssetsterhadapTax Avoidance)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja memiliki nilai

signifikansi 0,002 >0,05. Hal ini berarti H3 diterima yang artinya return on assets(ROA)

berpengaruh terhadap tax avoidance.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat

dikatakan bahwa ROA merupakan indikator kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba sehingga ROA merupakan faktor penting dalam pengenaan pajak

penghasilan bagi perusahaan. Pajak dengan laba perusahaan berbanding lurus, apabila

ROA meningkat mengindikasikan semakin baiknya kinerja perusahaan dan semakin

besar pula laba yang dihasilkan perusahaan maka hal tersebut mempengaruhi beban

pajak yang semakin tinggi. Demikian tingginya nilai ROA akan dilakukan perencanaan

pajak yang matang sehingga menghasilkan pajak yang optimal sehingga kecenderungan

melakukan aktivitas tax avoidance akan mengalami penurunan dengan kata lain

perusahaan yang memperoleh laba diasumsikan tidak melakukan tax avoidance karena

mampu mengatur pendapatan dan pembayaran pajaknya. Perusahaan yang beroperasi

dengan efisiensi tinggi akan mendapatkan tax subsidy berupa tarif pajak efektif yang

Page 14: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

10

lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang beroperasi dengan efisiensi rendah

(Meilinda & Cahyonowati, 2013). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Agustina dan Aris (2017), Kurniasih dan Sari (2013),

Handayani, Aris dan Mujiyati (2015), Putri dan Putra (2017), juga Maharani dan

Suardana (2014).

3.10.4 Hipotesis 4 (Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadapTax Avoidance)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konflik kerja memiliki nilai

signifikansi 0,028 >0,05. Hal ini berarti H4 diterimayang artinya ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap tax avoidance.

Artinya semakin besar ukuran perusahaan maka untuk menjaga citra perusahaan dimata

publik pihak manajemen perusahaan akan cenderung untuk tidak melakukan

penghindaran pajak. Selain itu, semakin besar ukuran perusahaan maka akan semakin

rendah perusahaan melakukan penghindaran, hal ini dimungkinkan karena perusahaan

tidak menggunakan power yang dimilikinya untuk melakukan perencanaan pajak karena

adanya batasan berupa kemungkinan menjadi sorotan dan sasaran keputusan regulator.

Semakin besar ukuran perusahaannya, maka transaksi yang dilakukan akan semakin

kompleks. Jadi hal itu memungkingkan perusahaan untuk memanfaatkan celah-celah

yang ada untuk melakukan tindakan tax avoidance yang lebih tinggi. Selain itu

perusahaan yang beroperasi lintas negara memiliki kecenderungan untuk melakukan

tindakan tax avoidance yang lebih tinggi, karenna mereka bisa melakukan transfer laba

ke perusahaan yang ada di negara lain, dimana negara tersebut memungut tarif pajak

yang lebih rendah dibandingkan negara lainnya.Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kurniasih dan Sari (2013), Sari, Kalbuana

dan Jumadi (2016), Oktamawati (2017), juga Putri dan Putra (2017), juga Mar’fuah

(2017) yang menyatakan bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap variabel Tax

Avoidance.

3.10.5 Hipotesis 5 (Sales Growth berpengaruh terhadap Tax Avoidance)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konflik kerja memiliki nilai

signifikansi 0,013 >0,05. Hal ini berarti H₅diterimayang artinya sales growth

berpengaruh terhadap tax avoidance.Berdasarkan hasil penelitian, Sales Growth pada

suatu perusahaan menunjukkan bahwa semakin besar volume penjualan, memiliki

kinerja yang baik dan laba perusahaan cenderung meningkat, sehingga pembayaran

Page 15: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

11

pajaknya pun juga akan tinggi. Berdasarkan teori agensi, agent (manajemen) akan

berusaha mengelola beban pajaknya atau melakukan penghematan pajak melalui tax

avoidance agar tidak mengurangi kompensasi kinerja agent sebagai akibat dari laba

perusahaan yang meningkat yang berasal dari meningkatnya Sales Growth sehingga

akan menimbulkan beban pajak yang lebih besar. Hasil penelitian ini sejalan dengan

hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewinta dan Setiawan (2016) juga

Mahanani, Titisari dan Nurlaela (2017), juga Oktamawati (2017) yang menyatakan

bahwa Sales Growth berpengaruh terhadap variabel Tax Avoidance.

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh terhadap tax

avoidance. Hal ini dibuktikan dengan dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,004 < 0,05

yang berarti H1 diterima. Leverageberpengaruh terhadap tax avoidance. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 <0,05. Oleh karena itu, H2diterima. Return

On Assets berpengaruh terhadaptax avoidance. Hal ini dibuktikan dengan nilai

signifikansi 0,0,002 <0,05. Oleh karena itu, H3 diterima. Ukuran Perusahaan

berpengaruh terhadap tax avoidance. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,028

< 0,05. Oleh karena itu, H4 diterima. Sales growth berpengaruh terhadap tax avoidance.

Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,013 < 0,05. Oleh karena itu, H₅ diterima.

4.2 Saran

a. Guna mengurangi kesempatan perusahaan melakukan tax avoidance, hendaknya

pihak fiskus meningkatkan monitoring dan pengawasan atas pelaksanaan kewajiban

perpajakan perusahaan, khususnya bagi perusahaan yang melaporkan rugi.

Perusahaan yang mengalami kerugian bisa memanfaatkan fasilitas kompensasi rugi

fiskal untuk mengurangi beban pajak perusahaan di masa yang akan datang.

Sehingga diharapkan jalur pemberian kompensasi rugi fiskal ini tidak digunakan

sebagai upaya tax avoidance perusahaan.

b. Untuk penelitian berikutnya menambah sampel penelitian dengan periode yang

berbeda juga dapat menambahkan variabel-variabel lain yang dapat memprediksi

adanya aktivitas tax avoidance.

Page 16: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

12

DAFTAR PUSTAKA

Adelina, Theresa. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Reformasi Perpajakan

terhadap Penghindaran Pajak di Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia Depok.

Agustina, N.T dan Aris, A.M. 2017. Tax Avoidance: Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015. Peran Profesi Akuntansi Dalam

Penanggulangan Korupsi. ISSN 2460-0784.

Asri, Y.T.A.I dan Suardana, A.K. 2016. Pengaruh Proporsi Komisaris Independen,

Komite Audit, Preferensi Risiko Eksekutif dan Ukuran Perusahaan pada

penghindaran Pajak.E-JurnalAkuntansi Universitas Udayana, Vol. 16.1, Hal:

72-100.

Budiman, Judi dan Setiyono. 2012. Pengaruh Karakter Eksekutif terhadap Penghindaran

Pajak (Tax Avoidance).Jurnal. Universitas Islam Sultan Agung.

Cahyono, Deddy Dyas, Andini Rita dan Raharjo Kharis. 2016. Pengaruh Komite Audit,

Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan (SIZE),

Leverage (DER), dan Profitabilitas (ROA), Terhadap Tindakan Penghindaran

Pajak (Tax Avoidance) pada Perusahaan Perbankan yang listing di BEI Periode

Tahun 2011-2013.Jurnal Akuntansi, 2 (2): 1-10.

Chen, Shuping, Xia Chen, Qiang Cheng, and Shevlin Terry. 2010. Are family firms

more tax aggressive than non-family firms?. Journal of Financial Economics

95, 41-61.

Darmawan, I Gede H dan Sukartha, I Made. 2014. Pengaruh Penerapan Corporate

Governance Leverage, Return On Assets, dan Ukuran Perusahaan pada

Penghindaran Pajak. E-Journal ISSN 2302-8556 9.1: 143-161

Dewi, K dan I.K. Jati. 2014. Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan,

dan Corporate Governance pada Tax Avoidance di Bursa Efek Indonesia. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 6 (2): 249-260.

Dewinta, Rosa, A.I dan Setiawan, E.P. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur

Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Tax

Avoidance.E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 14, No. , Hal. 1584-

1613.

Dyreng, D.S, Hanlon, M., dan Maydew, L.E. 2010. The Effect of Executives on Corporate Tax Avoidance.The Accounting Review, Vol. 85, No. 4, pp 1163-

1189.

Page 17: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

13

Fadhilah, Rahmi. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Tax

avoidance(Studi Empiris pada Perrusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bei

2009-2011).Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Padang. Vol. 2, No. 1

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Gujarati dan Porter (2010: 266-267) Gujarai, D. N dan Dawn, C. Porter. 2010. Basic

Econometrica. Fifth Edition. New York: Mc Graw Hill.

Guna, Welvin I dan Herawaty, Arleen. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Laba.Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No. 10, Hal.

53-68.

Hanafi, Umi dan Harto, Puji. 2014. Analisis Pengaruh Kompensasi Eksekutif,

Kepemilikan Saham Eksekutif dan Preferensi Risiko Eksekutif Terhadap

Penghindaran Pajak Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting, Volume

3, No. 2. ISSN : 2337-3806.

Handayani, C.H, Aris, A.M, dan Mujiyati. 2017. Pengaruh Return On Assets, Karakter

Eksekutif, dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan yang Baik terhadap Tax

Avoidance. Menakar Masa Depan Profesi Memasuki MEA 2015 Menuju Era

Crypto Economic. ISSN 2460-0784.

Jacob, Fatoki, Obafemi, FCA. 2014. An Empirical Study of Tax Evasion and Tax

Avoidance: A Critical Issue in Nigeria Economic Development, 5 (18), pp 22-

27.

Jensen, M., dan Meckling. 1979. Theory of the Firm: Magerial Behavior, Agency Cost

And Ownership Structure.Journal of Financial Economics 3. Hal. 305-360.

Kanagaretnam, Kiridaran, Lee, K.B.J, Chee, Y.L, and Lobo G.J. 2016. Relation

Between auditor quality and corporate tax aggressiveness: Implications of

Cross-Country Institusional Differences. A Journal of Practice and Theory. 25,

(4), 105-135. Research Collection School of Accountancy.

Kennedy, dkk. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada

Perusahaan Real Estate and Property yang Go Public di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal. Universitas Riau.

Keputusan Ketua BAPEPAM dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-643/BL/2012

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Jakarta:

Sekretariat Negara.

Page 18: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

14

Kurniasih, Tommy dan Sari, Maria M. Ratna. 2013. Pengaruh Return On Assets,

Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaam, dan Kompensasi Rugi

fiscal Pada Tax avoidance. Buletin Studi Ekonomi. Vol.18, No.1. ISSN 1410-

4628.

Lanis, Roman dan Grant Richardson. 2012. Corporate Social Responsibility and Tax

Aggressiveness: An Empirical Analysis. Elsevier Inc. All rights reserved:

Journal Account Public Policy 31 (2012) 86–108.

Lanis, Roman dan Grant Richardson. 2013. Corporate Social Responsibility and Tax

Aggresseiveness: A Test of Legitimacy Theory. Emerald Group Publishing:

Accounting, Auditing & Accountability Journal Vol. 26 No.1 pp. 75-100.

Mahanani, A., Titisari, H.K dan Nurlaela, S. 2017. Pengaruh Karakteristik Perusahaan,

Sales Growth, dan CSR terhadap Tax Avoidance. Seminar Nasional IENACO.

ISSN 2337-4349.

Maharani, C.A.G dan Suardana A.K. 2014. Pengaruh Corporate Governance,

Profitabilitas, dan Karakteristik Eksekutif pada Tax Avoidance.E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 9.2, Hal: 525-539.

Marfu’ah, Laila. 2015. Pengaruh Return On Assets, Leverage, Ukuran Perusahaan,

Kompensasi Rugi Fiskal, dan Koneksi Politik Terhadap Tax Avoidance. Jurnal

Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurfadilah, Mulyati, Henny, Purnamasari, Henry dan Niar, Hastri. 2017. Pengaruh

Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Kualitas Audit terhadap Penghindaran

Pajak. Menakar Peran Profesi sebagai Engine of Reform dalam Pembangunan

Global Berkelanjutan. ISSN 2460-0784.

Oktamawati, Mayarisa. 2017. Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran

Perusahaan, Leverage, Pertumbuhan Penjualan, dan Profitabilitas Terhadap

Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi Bisnis, Vol. XV, No. 30.

Pohan, Chairil Anwar. 2013. Manajemen Perpajakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Putri, R.V dan Putra, B.I. 2017. Pengaruh Leverage, Profitability, Ukuran Perusahaan

dan Proporsi Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance. Jurnal

Ekonomi Manajemen Sumber Daya STIE Indonesia Banking School, Vol. 19,

No. 1.

Prakosa, Kesit Bambang. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan

Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak di Indonesia.Simposium

Nasional AkuntansiXVII. Mataram

Page 19: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

15

Rego, Sonja Olhoft. 2003. Tax-Avoidance Activities of U.S. Multinational

Corporations.Contemporary Accounting Research, Vol 20, No. 4, Winter 2003,

pp 805-833.

Richardson, G dan Lanis, R. 2007. Determinants of the Variability In Corporate

Effective Tax Rates and Tax Reform: Evidence From Australia. Journal of

Accounting and Public Policy, 2 (6), pp 689-704.

Riyanto, B. 2008. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. BPFE.

Yogyakarta.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik parametrik, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Catatan Pertama, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, PT Gramedia, Jakarta.

Sari, N., Kalbuana, N., dan Jumadi, A. 2017. Pengaruh Konservatisme Akuntasi,

Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak.Menakar

Peran Profesi Engine of Reform dalam Pembangunan Global Berkelanjutan.

ISSN 2460-0784.

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Empat.

Yogyakarta: BPFE.

Siahan, Hinsa. 2004. Teori Optimalisasi Struktur Modal dan Aplikasinya di dalam

Memaksimumkan Nilai Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Moneter. Volume 7

No. 1.

Subagiastra, K., Arizona, E.P, Mahaputra, A.K.N. 2016. Pengaruh Profitablitas,

Kepemilikan Keluarga, dan Good Corporate Governance terhadap

Penghindaran Pajak. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol. 1, No. 2, Hal: 167-193.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N. dan Kurniawan, A. 2013. Aplikasi

SPSS Untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: CV Alfabeta.

Swingly, Calvin dan Sukartha, Made. 2015. Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite

Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Sales growth pada tax avoidance.E-

JurnalAkuntansi Universitas Udayana 10.1, 2015, hal 47-62.

Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan. Jakarta: Sekretariat Negara.

Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Jakarta: Sekretariat

Negara.

Weston, F.J dan Brigham, E.F. 1991. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi

Ketujuh, Jilid 2. Jakarta. Erlangga.

Page 20: PENGARUH KOMITE AUDIT, LEVERAGE RETURN ON ASSETS …eprints.ums.ac.id/73020/2/NASKAH.pdf · Keywords: audit commitee, leverage, return on assets, company size, sales growth, and tax

16

Widarjono, 2010: 111 Widarjono, Agus. 2010. Analisis Statistika Multivariat Terapan.

Edisi Pertama. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

www.idx.co.id

www.kemenkeu.go.id/laporan-keuangan-pemerintah-pusat.

www.sahamok.com

Yuniasih et al, 2013 Yuniasih, Wayan, rasmini, ketut, dan Wirakusuma, Gede. 2013.

Pengaruh Pajak dan Tunneling Incentive Pada Keputusan Transfer Pricing

Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Universitas

Udayana.