pengaruh kinerja keuangan terhadap ... - fenny...skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan...

77
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROYEKSI PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN PERIODE 2016-2018) Oleh: FENNY YUNITAWATI NIM: 1021610025 DOSEN PEMBIMBING ALFIANA FITRI, S.A., M.A

Upload: others

Post on 30-Apr-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROYEKSI

PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA

PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN PERIODE 2016-2018)

Oleh:

FENNY YUNITAWATI

NIM: 1021610025

DOSEN PEMBIMBING

ALFIANA FITRI, S.A., M.A

Page 2: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

SKRIPSI – AC1N416

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROYEKSI

PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA

PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018)

Oleh:

FENNY YUNITAWATI

NIM: 1021610025

DOSEN PEMBIMBING

ALFIANA FITRI, S.A., M.A.

DEPARTEMEN AKUNTANSI

UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA

TAHUN 2020

Page 3: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROYEKSI

PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Akuntansi (S.Ak)

Pada

Bidang Akuntansi Keuangan

Progam Studi S-1 Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Internasional Semen Indonesia

Oleh:

FENNY YUNITAWATI

NIM 1021610025

DEWAN PENGUJI

1. Dr. Erlina Diamastuti, S.E., M.Si., Ak.,

CA., CSRS., CSRA NIP:

7016211

2. Husnunnida Maharani, S.E., M.S.A. NIP: 9318274

Penguji 1 ……….

Penguji 2

Disetujui Oleh Pembimbing Skripsi

1. Alfiana Fitri, S.A., M.A. NIP: 9017260

Pembimbing ………….

Gresik, 18 Agustus 2020

ii

Page 4: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

ii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Internasional Semen Indonesia, saya

yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fenny Yunitawati

NIM : 1021610025

Program Studi : Sarjana

Departemen : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jenis karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan

kepada Universitas Internasional Semen Indonesia Hak Bebas Royalti

Noneksklusif (Non-exclusive Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya

yang berjudul:

“PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROYEKSI

PERTUMBUHAN LABA ( STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018)”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Universitas Internasional Semen Indonesia berhak

menyimpan, mengalihmedia/format- kan, mengelola dalam bentuk

pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan

sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Gresik

Pada tanggal : 18 Agustus 2020

Yang menyatakan

(Fenny Yunitawati)

Page 5: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan

semua sumber baik yang dikutip maupun

dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Fenny Yunitawati

NIM : 1021610025

Tanda Tangan :

Tanggal : 18 Agustus 2020

Page 6: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

iv

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROYEKSI

PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-

2018)

Nama Mahasiswa : Fenny Yunitawati

NIM : 1021610025

Pembimbing : Alfiana Fitri, S.A., M.A.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan

terhadap proyeksi pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan

perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2016-2018. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode

purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Jumlah

sampel yang memenuhi kriteria berjumlah 12 perusahaan makanan dan minuman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio, total asset turnover, debt

to equity ratio, dan inventory turnover tidak berpengaruh terhadap proyeksi

pertumbuhan laba, Sedangkan net profit margin berpengaruh signifikan terhadap

proyeksi pertumbuhan laba.

Kata Kunci: current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, dan net

profit margin.

Page 7: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

v

THE EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE ON THE

PROJECTION OF PROFIT GROWTH ( EMPIRIC STUDY ON

FOOD ANG BEVERAGES COMPANIES PERIOD 2016-2018)

Student Name : Fenny Yunitawati

Student Identity Number : 1021610025

Advisor : Alfiana Fitri, S.A., M.A.

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of financial performance on the

projection on food and beverages companies listed in Indonesia Stock Exchange

periode 2016-2018). The data used in this study are secondary data in the form of

annual financial statements of food ang beverages companies listed on the

Indonesia Stock Exchange. Determination of the sample in this study using a

purposive sampling method, is the determination of samples based on certain

criteria. The number of samples that met the criteria totaled 12 food and

beverages companies. The result of this study indicate that current ratio, total

asset turnover, debt to equity ratio, and inventory turnover does not affect the

projection of profit growth. While net profit margin has a significant affect on the

projection of profit growth.

Keywords: current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, inventory

turnover, net profit margin.

Page 8: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta segala kemudahan dan kelancaran

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja

Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Otomotif yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017”. Sholawat serta salam

semoga selalu tercurahkan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh

gelar Sarjana Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Internasional Semen Indonesia.

Dalam penulisan skripsi ini saya menyadari bahwa banyak sekali

dorongan, motivasi, nasihat, saran dan kritik dari berbagai pihak yang sangat

membantu dalam penyelesaian karya tulis saya. Oleh karena itu pada kesempatan

ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua saya, ayahanda tercinta Sri hartono Waluyo dan ibunda

tersayang Indrawati yang telah memberikan kasih sayang sepenuh hati dan

jiwa, motivasi, dorongan, semangat dan do’a yang selalu dipanjatkan tanpa

henti.

2. Bapak Prof. Dr. Ing Herman Sasongko selaku Rektor Universitas

Internasional Semen Indonesia beserta jajarannya.

3. Ibu Alfiana Fitri, S.A., M.A. selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Universitas Internasional Semen Indonesia dan selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan

selama penyusunan skripsi.

4. Bapak Sugeng Firdausi, S.E., Ak., M.M. MIFP. Selaku dosen Co-pembimbing

skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan

selama penyusunan skripsi.

Page 9: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

vii

5. Ibu Dr. Erlina Diamastuti, S.E., M.Si., Ak., CA., CSRS., CSRA. Selaku

dosen penguji yang telah memberikan saran guna menyempurnakan penulisan

skripsi.

6. Ibu Husnunnida Maharani, S.E., M.S.A. Selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran guna menyempurnakan penulisan skripsi.

7. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.

8. Seluruh teman-teman mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia.

Khususnya Program Studi Akuntansi angkatan tahun 2016 yang selalu

memberi semangat dan selalu mengisi hari-hari menjadi sangat

menyenangkan.

9. Seluruh staf dan karyawan Universitas Internasional Semen Indonesia yang

telah memberikan bantuan kepada penulis.

10. Teman-teman bimbingan Pak Sugeng (Mrdhidaniah Bakhitakayati, Herditio

Ibrahim, Fariz Ahmad, Izzat Ziedan) yang telah menemani dan saling

membantu, serta memberikan support satu sama lain selama bimbingan

penyusunan skripsi.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah kepada seluruh pihak

yang telah membantu dengan ikhlas sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Akhir kata

penulis sampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan segala

bentuk saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang

Akuntansi.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Gresik, 18 Agustus 2020

Penulis

Page 10: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTING AKADEMIS ........................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 9

2.1 Landasan Teori ....................................................................................... 9

2.1.1 Teori Sinyal (Signalling Theory) .......................................................... 9

2.2 Pertumbuhan Laba ................................................................................. 10

2.2.1 Current Ratio........................................................................................ 10

2.2.2 Debt to Equity Ratio ............................................................................. 11

2.2.3 Total Assets Turnover .......................................................................... 11

2.2.4 Inventory Turnover .............................................................................. 11

2.2.5 Net Profit Margin ................................................................................. 11

2.3 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 12

2.5 Kerangka Konseptual .............................................................................. 15

2.6 Perumusan Hipotesis ............................................................................... 15

2.6.1 Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap proyeksi pertumbuhan laba ...... 15

2.6.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap proyeksi pertumbuhan

laba ...................................................................................................... 16

2.6.3 Pengaruh Total Assets Turnover (TATO) terhadap proyeksi

Pertumbuhan laba ................................................................................. 16

2.6.4 Pengaruh Invnetory Turnover (IT ) terhadap proyeksi pertumbuhan laba 17

2.6.5 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap proyeksi pertumbuhan laba 17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 19

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 19

3.2 Pengumpulan Data .................................................................................. 19

3.2.1 Metode Dokumentasi ........................................................................... 19

3.2.2 Metode Studi Pustaka ........................................................................... 20

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 20

Page 11: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

ix

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ....................................... 22

3.4.1 Variabel Dependen ............................................................................... 22

3.4.2 Variabel Independen ............................................................................ 23

3.4.2.1 Current Ratio (CR)............................................................................ 23

3.4.2.2 Debt To Equity Ratio (DER) .............................................................. 23

3.4.2.3 Total Assets Turnover (TATO) .......................................................... 23

3.4.2.4 Inventory Turnover (IT)..................................................................... 23

3.4.2.5 Net Profit Margin (NPM) .................................................................. 24

3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................... 24

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif .................................................................. 24

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 24

3.5.2.1 Uji Normalitas ................................................................................... 24

3.5.2.2 Uji Multikolonieritas ......................................................................... 25

3.5.2.3 Uji Autokorelasi ................................................................................ 25

3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas ...................................................................... 26

3.5.3 Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 26

3.5.4 Kriteria Pengujian Hipotesis ................................................................. 27

3.5.4.1 Uji t ................................................................................................... 27

3.5.4.2 Uji R² ................................................................................................ 27

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 29

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................... 29

4.2 Uji Statistik Deskriptif ............................................................................ 29

4.2.1 Current Ratio ....................................................................................... 29

4.2.2 Debt to Equity Ratio ............................................................................. 29

4.2.3 Total Asset Turnover ............................................................................ 30

4.2.4 Inventory Turnover............................................................................... 31

4.2.5 Net Profit Margin ................................................................................. 32

4.2.6 Pertumbuhan Laba .............................................................................. 33

4.3 Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 34

4.3.1 Uji Normalitas ...................................................................................... 35

4.3.2 Uji Multikolonieritas ............................................................................ 36

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................................... 37

4.3.4 Uji Autokorelasi ................................................................................... 38

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................... 39

4.5 Uji Hipotesis ........................................................................................... 41

4.5.1 Uji Statis t ............................................................................................ 41

4.5.2 Uji Koefisien Determinasi (R²) ............................................................. 43

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 43

4.6.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap proyeksi pertumbuhan laba ............. 43

4.6.2 Pengaruh Debt To Equity Ratio Terhadap proyeksi pertumbuhan laba .. 44

4.6.3 Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap proyeksi pertumbuhan laba . 45

Page 12: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

x

4.6.4 Pengaruh Inventory Turnover Terhadap proyeksi pertumbuhan laba ..... 46

4.6.5 Pengaruh Net Profit Margin Terhadap proyeksi pertumbuhan laba ....... 47

BAB 5 PENUTUP ....................................................................................... 49

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 49

5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 50

5.3 Saran Penelitian ...................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 51

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN

PERIODE 2016-2018 .................................................................................. 55

LAMPIRAN 2 HASIL PERHITUNGAN TABULASI .............................. 56

LAMPIRAN 3 HASIL OLAH DATA IBM SPSS 25 ................................. 59

Page 13: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Di

Indonesia Menurut Badan Pusat Statistik Tahun 2013-2017 .......................... 4

Tabel 1.2 Perkembangan Penjualan Dan Total Asset Perusahaan Sektor

Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017 ......... 4

Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 21

Tabel 4.1 Data Current Ratio ........................................................................ 29

Tabel 4.2 Data Total Asset Turnover ............................................................. 30

Tabel 4.3 Data Debt To Equity Ratio ............................................................. 31

Tabel 4.4 Data Return On Asset .................................................................... 32

Tabel 4.5 Data Price Earning Ratio .............................................................. 33

Tabel 4.6 Data Return Saham ........................................................................ 34

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 36

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................ 37

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 37

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................. 38

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .............................................. 39

Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial (Uji t) ................................................................ 41

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) ........................................... 42

Page 14: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ................................................................. 14

Gambar 4.1 Hasil Grafik Uji Normalitas ....................................................... 34

Gambar 4.2 Hasil Grafik Uji Heteroskedastisitas .......................................... 36

Page 15: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, laju perekonomian dunia semakin

maju dan berkembang seiring dengan sistem pasar bebas. Negara-negara semakin

terdorong untuk melakukan daya saing yang tinggi tak terkecuali dengan

perusahaan-perusahaan nasional. Indonesia memiliki banyak sektor dalam

industri, salah satunya ialah sektor manufaktur. Perusahaan manufaktur

merupakan perusahaan yang kegiatannya menjual produk mulai dari proses

produksi yaitu dari pembelian bahan mentah sebagai bahan baku, proses

pengolahan bahan baku hingga menjadi barang siap dipakai. Industri manufaktur

terbagi dalam tiga sektor yakni sektor industri dasar dan kimia, aneka industri, dan

barang konsumsi dimana masing-masing memberikan kontribusi terhadap

pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu yang paling menonjol dalam

mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 adalah sektor

industri barang dan konsumsi. Sektor ini memberikan kontribusi sebesar 56%

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu penopang dunia

perindustrian Indonesia. Kementerian perindustrian menyatakan bahwa peran

penting industri makanan dan minuman dapat dilihat dari kontribusinya yang terus

konsisten dan signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB). Pertumbuhan

industri makanan dan minuman didorong oleh kecenderungan masyarakat

khususnya kelas ke atas dan menengah yang mengutamakan konsumsi produk-

produk makanan dan minuman yang higienis dan alami (Hartarto, 2018).

Dunia saat ini memasuki masa revolusi industri 4.0, dimana fenomena yang

terjadi di indonesia industri makanan dan minuman masih menjadi salah satu

andalan penopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional. Industri 4.0

merupakan nama untuk tren otomatisasi dan pertukaran data di era teknologi

manufaktur (Marr, 2018). Tidak dapat dipungkiri bahwa industri 4.0 dapat

memberikan berbagai peluang dan kesempatan bagi dunia industri untuk

meningkatkan produktivitas. Revolusi industri 4.0 memiliki karakteristik yang

Page 16: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

2

menunjukkan penggunaan teknologi baru pada segala aspek kehidupan seperti

aspek digital, fisik dan biologi sehingga berdampak pada kehidupan ekonomi dan

industri (WEF, 2016). Industri 4.0 menyebabkan disrubsi teknologi digital yang

merubah sektor manufaktur. Industri manufaktur banyak dibicarakan di beberapa

tahun terakhir. Industri 4.0 akan mempengaruhi desain, manufaktur, dan sistem

produksi dari dunia industri. Konektivitas dan interaksi antara manusia dan mesin

akan membuat sistem produksi 30 persen lebih cepat dan 25 persen lebih efisien.

Industri 4.0 di Jerman menunjukkan bahwa dibidang manufaktur berhasil

meningkatkan pendapatan dari kenaikan produktivitas hingga sampai 5 persen

dari total biaya manufaktur yang turut meningkat, serta berdampak signifikan

terhadap kesejahteraan masyarakat (Boston, 2015). Berdasarkan data tersebut

maka diharapkan dunia perindustrian makanan dan minuman di Indonesia akan

memiliki prospek yang baik, dan menjadi indikasi bahwa persaingan antar produk

sangatlah ketat.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur membutuhkan perhatian

yang lebih terhadap pengelolaan aset lancarnya agar lebih efisien. Hal ini karena

proporsi aset lancar perusahaan biasanya lebih dari jumlah total aset secara

keseluruhan. Aset lancar berguna untuk menunjang kegiatan operasional

perusahaan, namun jumlahnya harus sesuai tidak boleh terlalu banyak karena aset

lancar yang tinggi akan menghasilkan return yang rendah. Dilain hal, fenomena

sekarang yang terjadi yakni melemahnya nilai rupiah terhadap dollar AS, dimana

nilai tukar merupaka hal yang penting yang akan digunakan baik oleh pemerintah

maupun swasta untuk mendukung berbagai aktivitas ekonomi seperti pendanaan,

khususnya pinjaman untuk modal usaha. Di dalam dunia usaha, utang merupakan

salah satu sumber pendanaan yang dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk

menunjang kegiatan operasional. Apabila nilai rupiah mengalami pelemahan

maka akan berdampak terhadap meningkatnya jumlah utang yang harus dibayar.

Hasil survei Bank Indonesia (BI) menyatakan, pelemahan nilai tukar rupiah juga

berdampak terhadap beban keuangan (bunga) perusahaan. Banyak perusahaan

dengan berat hati menurunkan margin keuntungan. Dunia usaha dilema pada

pilihan akan menaikkan harga jual produk atau tetap dengan konsekuensi merugi.

Sehingga, perusahaan kebanyakan mengambil keputusan dengan konsekuensi

Page 17: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

3

merugi untuk tetap mendapatkan konsumen. (Syarifudin, 2016). Sampainya

produk ke pelanggan merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh manajemen

perusahaan, mengingat stok persediaan yang ada akan berputar. Semakin cepat

keluarnya barang akan menunjukkan tingginya perputaran persediaan. Dengan

persediaan yang cepat akan mengurangi biaya penyimpanan, dan juga akan

menghindari produk yang kadaluarsa ataupun cacat.

Masyarakat luas pada dasarnya mengukur keberhasilan suatu perusahaan

menggunakan kinerja manajemen. Kinerja manajemen dapat dinilai melalui

laporan keuangan yang disajikan di setiap akhir periode (Juliana dan Sulardi,

2003). Laporan keuangan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya

untuk pemilik perusahaan, manajemen, investor, dan kreditur. Laporan keuangan

dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dan juga

sebagai tolak ukur keberhasilan perusahaan. Salah satu parameter yang digunakan

adalah menggunakan laba. Suatu entitas bisnis dikatakan berhasil apabila laba

yang dihasilkan maksimal. Laba adalah suatu bentuk pengembalian manfaat

dalam bentuk uang yang diberikan oleh perusahaan untuk pemilik perusahaan

Menurut Wetson dan Copeland (1995), salah satu ukuran kinerja perusahaan

adalah analisis rasio pertumbuhan. Pertumbuhan laba adalah salah satu rasio

pertumbuhan yang digunakan dalam mengukur kinerja manajemen. Pertumbuhan

laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba

bersih dibanding tahun sebelumnya (Harahap, 2011). Pertumbuhan laba di setiap

periode bisa digunakan sebagai tolak ukur suatu perusahaan untuk menilai

perkembangan perusahaan. Perkembangan tersebut akan terjadi apabila didukung

oleh adanya kemampuan Manajemen perusahaan dalam menetapkan

kebijaksanaan dalam merencanakan, mendapatkan, dan memanfaatkan dana-dana

untuk memaksimumkan nilai-nilai perusahaan. Tidak dapat dihindari bahwa

pertumbuhan laba tidak bisa terlepas dari kinerja keuangan suatu perusahaan.

Pertumbuhan laba yang meningkat dari taun ke tahun, akan memberikan sinyal

yang positif mengenai kinerja perusahaan (Prihartanty, 2010). Pada intinya setiap

perusahaan memiliki keinginan untuk mencapai laba, bahkan mengalami

peningkatan laba disetiap periode waktu. Namun, kenyataan yang terjadi malah

sebaliknya, Perusahaan mengalami penuruna laba bahkan sampai mengalami

Page 18: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

4

kerugian. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis keuangan untuk menganalisis,

mengestimasi laba, dan menentukan atas pertumbuhan laba.

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur proyeksi pertumbuhan laba ialah

sejumlah rasio-rasio keuangan yang berasal dari analisis data laporan keuangan

perusahaan. Menurut Irawati (2005) Rasio keuangan adalah teknik analisis dalam

bidang manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi

keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu, ataupun hasil-hasil usaha dari

suatau perusahaan pada satu periode tertentu dengan jalan membandingkan

variabel yang diambil dari laporan keuangan perusahaan, baik dari daftar neraca

maupun laba rugi. Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi dan

kinerja selama suatu periode tersebut. Analisis rasio keuangan perusahaan dapat

mengidentifikasi adanya penyimpangan – penyimpangan yang terjadi. Sehingga

analisis rasio ini bisa dikatakan sebagai suatu alat yang memberikan pedoman

bagi perusahaan, diharapkan dimasa yang akan datang perusahaan akan

mengetahui segala kelebihan dan kelemahan perusahaan. Perusahaan bisa

berbenah diri dengan lebih mengenali diri sendiri. Selain itu, analisis rasio

keuangan juga digunakan oleh manajemen perusahaan untuk meramalkan respon

para cara kreditur dan investor untuk memperoleh tambahan dana yang

berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba di periode mendatang.

Menurut Fraser dan Ormiston (2008) terdapat empat rasio keuangan utama yaitu

rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Perusahaan yang

digunakan dalam penelitian ini yakni perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam memproyeksi pertumbuhan

laba dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Regresi dalam pengertian modern ialah

studi bagaimana variabel dependen dipengaruhi oleh satu atau lebih variabel independen

dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi nilai rata-rata variabel

dependen didasarkan pada nilai variabel indepeden yang diketahui (Widarjo, 2005).

Penelitian ini menggunakan regresi berganda sebagai alat analisis untuk memprediksi

pertumbuhan laba karena dalam analisi regresi berganda ini dapat menjelaskan hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen yang menunjukkan hubungan satu

arah yaitu variabel pengaruh kinerja keuangan tehadap proyeksi pertumbuhan laba.

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Curent ratio, Debt to

Equity Ratio, Total asset turnover, Inventori turnover, dan Net Profit Margin. Alasan

Page 19: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

5

penggunaan Kinerja keuangan sebagai variabel independen dalam penelitian ini karena

rasio keuangan bersifat “ future oriented “ sehingga dapat digunakan sebagai alat yang

tepat untuk memproyeksikan pertumbuhan laba. Sedangkan proyeksi pertumbuhan laba

dijadikan sebagai variabel dependen karena pertumbuhan laba adalah tujuan utama dari

didirikannya sebuah perusahaan. Oleh karena alasan itu, maka pertumbuhan laba layak

untuk diproyeksikan .

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan pengujian lebih

lanjut temuan-temuan empiris mengenai rasio keuangan, khususnya yang

menyangkut dengan pengaruh terhadap pertumbuhan laba. Apabila rasio

keuangan bisa digunakan sebagai alat prediksi untuk mengetahui pertumbuhan

laba, maka temuan penelitian ini adalah pengetahuan yang berguna bagi para

pemakai laporan keuangan. Sebaliknya, apabila rasio ini tidak signifikan sebagai

alat untuk mengetahui pertumbuhan laba, maka hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagi bukti ketidak konsistenan temuan-temuan empiris sebelumnya. Penelitian

ini dilakukan untuk menguji kembali pengaruh kinerja keuangan terhadap

pertumbuhan laba. Adanya ketidak konsistenan hasil dari penelitian-penelitian

sebelumnya menyebabkan isu ini menarik untuk diteliti kembali

Penelitian Mahaputra (2012) menyatakan bahwa current ratio berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba. Namun hasil penelitian tersebut berbeda

dengan hasil penelitian Sulfida (2010) yang menyatakan bahwa current ratio tidak

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Penelitian Hermanto (2007) menyatakan bahwa debt equity ratio berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba. Namun hasil penelitian tersebut berbeda

dengan Ismail (2010) yang menyatakan bahwa debt equity ratio tidak

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Penelitian Hapsari (2007) menyatakan bahwa total assets turnover

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Namun hasil penelitian

tersebut berbeda dengan hasil penelitian Sulfida (2010) yang menyatakan bahwa

total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Penelitian Hapsari (2007), dan Sari (2015) menyatakan bahwa net profit

margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Namun hasil

penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian Runtika (2016) yang

Page 20: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

6

menyatakan net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

laba.

Penelitian Gunawan dan Wahyuni (2013) menyatakan bahwa Inventory

turnover berpengaruh positif sigifikan terhadap pertumbuhan laba. Sebaliknya,

penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Astuti (2014) yang

menyatakan bahwa Inventory turnover tidak berpengaruh terhadap ertmbuhan

laba.

Dengan adanya perbedaan hasil dari penelitian sebelumnya maka peneliti

melakukan pengujian kembali untuk meninjau kekonsistenan hasil penelitian

dalam mengidentifikasikan pengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji

kembali bahwa variabel Current Ratio, Debt to equity Ratio, total Assest

Turnover, inventory turnover, dan Net Profit Margin berpengaruh terhadap

proyeksi pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang

terdaftar di BEI periode 2016-2018. Pemilihan tahun yang akan diteliti didasarkan

atas dasar tahun yang terbaru .

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini mengambil judul

“PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROYEKSI

PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

2016- 2018)“

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Current ratio berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba

pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode

2016-2018 ?

2. Apakah Debt to equity ratio berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

periode 2016-2018 ?

Page 21: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

7

3. Apakah Total assets turnover berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

periode 2016-2018 ?

4. Apakah Inventory turnover berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

periode 2016-2018 ?

5. Apakah Net profit margin berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

periode 2016-2018 ?

1.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh current ratio terhadap proyeksi pertumbuhan

laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode

2016-2018.

1. Untuk mengetahui pengaruh Debt to equity terhadap proyeksi

pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

di BEI periode 2016-2018.

2. Untuk mengetahui pengaruh Total assets turnover terhadap proyeksi

pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

di BEI periode 2016-2018.

3. Untuk mengetahui pengaruh Inventory Turnover terhadap proyeksi

pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

di BEI periode 2016-2018.

4. Untuk mengetahui pengaruh Net profit margin terhadap proyeksi

pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman

yang terdaftar di BEI periode 2016-2018.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini terbagi dalam manfaat teoritis dan manfaat

praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak

pemakai laporan keuangan, antara lain sebagai berikut :

a. Bagi peneliti

Page 22: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

8

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang berarti, dan

menjadi referensi tambahan serta sebagai literatur untuk peneliti

selanjutnya.

b. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan kontribusi

bagi para pemegang kepentingan untuk dijadikan masukan, pedoman

pengambilan keputusan atas kebijakan akuntansi yang digunakan.

c. Kreditur

Hasil dari penelitian ini dapat djadikan sebagai sumber informasi untuk

mengetahui kondisi perusahaan sebelum memberikan pinjaman.

d. Investor

Penelitian dapat digunakan oleh investor untuk menilai baik atau

buruknya kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga dengan

adanya penelitian ini, memberikan kemudahan bagi para investor untuk

mengambil keputusan berinvestasi.

Page 23: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

9

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Sinyal (Signalling Theory)

Teori signal (signalling theory) pertama kali diperkenalkan oleh Spence

didalam penelitiannya yang berjudul Job Market Signalling. Spence (1973)

mengemukakan bahwa isyarat atau signal adalah memberikan suatu sinyal, pihak

pengirim (pemilik informasi) berusaha memberikan informasi relevan yang dapat

diterima oleh penerima. Pihak penerima kemudian akan menyesuaikan

perilakunya sesuai dengan pemahamannya terhadap sinyal yang diperoleh.

Signal adalah suatu tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan

untuk memberikan petujuk kepada investor tentang bagaimana manajemen

melihat prospek perusahaan (Brigham dan Houston, 2011:85). Teori sinyal

berkaitan erat dengan rasio keuangan, hal ini menunjukkan bahwa dengan rasio

keuangan kondisi perusahaan akan terinterpretasikan, maka teori sinyal ini akan

memberikan petunjuk kepada pihak lain. Teori sinyal berguna untuk mengurangi

terjadinya asimetri informasi. Dengan adanya informasi keuangan dalam bentuk

laporan keuangan yang akurat dan terpercaya akan mendorong minat investor

maupun publik mengenai prospek perusahaan yang lebih baik. Selain itu,

keputusan manajemen untuk mengestimasi laba dimasa mendatang dan di

informasikan kepada investor dapat mengarahkan perusahaan ke arah yang lebih

baik. Pertumbuhan laba yang meningkat disetiap tahun, akan memberikan sinyal

yang positif mengenai kinerja perusahaan. Pertumbuhan laba adalah indikator

kinerja perusahaan, maka apabila yang dicapai semakin tinggi hal itu

mengindisikan semakin baik kinerja perusahaan (Prihartanty, 2010). Dengan

demikian, apabila kinerja keuangan perusahaan baik, Maka pertumbuhan laba

perusahaan juga baik.

2.2 Pertumbuhan Laba

Tujuan utama setiap perusahaan ialah untuk memaksimalkan laba. Laba

adalah ukuran bagi suatu perusahaan untuk mengukur kinerja manajemen dalam

Page 24: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

10

mengelola aset perusahaan. Pengertian laba secara operasional ialah perbedaan

realisasi pendapatan yang timbul dari adanya transaksi selama periode yang

berkaitan dengan biaya yang direalisasi. Pencapaian laba harus direncanakan

dengan baik, agar perusahaan dapat mencapai target secara optimal.

Chariri dan Ghozali (2003:14) menyatakan bahwa laba memiliki beberapa

karakteristik sebagai berikut :

1. Laba didasarkan atas transaksi yang benar-benar terjadi dalam suatu

periode.

2. Laba didasarkan pada postulat periodisasi, artinya ialah prestasi

perusahaan pada perode tertentu.

3. Laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman

khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.

4. Laba memerlukan pengukuran biaya dalam bentuk historis yang

dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan tertentu.

5. Laba didasarkan pada prinsip penandingan (matching) antara pendapatan

dan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.

Menurut Sukardi (2003) menyatakan bahwa laba dipengaruhi oleh faktor

yang berkaitan satu sama lain, yaitu :

a. Volume produk yang dijual

Volume penjualan akan berpengaruh terhadap volume produksi dan

volume produksi akan berpengaruh terhadap biaya.

b. Harga jual produk

Harga jual produk berpengaruh terhadap volume penjualan

c. Biaya

Biaya akan mementukan haga jual produk untuk mencapai tingkat 2laba

yang dikehendaki.

Simorangkir (1993) menyatakan bahwa pertumbuhan laba adalah

perubahan presentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan. Pertumbuhan

yang baik, mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai keuangan yang baik,

yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan. Pertumbuhan laba atau

earning growth adalah perbandingan ukuran seberapa besar peningkatan atau

penurunan laba yang terjadi setiap tahunnya. Pertumbuhan menunjukkan adanya

Page 25: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

11

peningkatan atas penerimaan laba periode sekarang terhadap penerimaan laba

periode sebelumnya. Namun tidak setiap perusahaan selalu mengalami

peningkatan laba. Husnan (2003) menyatakan bahwa perubahan laba sendiri dapat

berupa peningkatan atau perubahan positif (laba), penurunan atau perubahan

negatif (rugi) atau sama seperti periode sebelumnya.

Hanafi dan Halim (1995) menyatakan bahwa pertumbuhan laba

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

a. Besarnya perusahaan

Apabila perusahaan semakin besar, maka ketetapan pertumbuhan laba

yang diharapkan akan semakin tinggi.

b. Umur perusahaan

Perusahaan yang baru berdiri , maka pengalaman dalam meningkatkan

laba kurang. Sehingga, ketetepan dalam pertumbuhan laba masih

rendah.

c. Tingkat leverage

Bila perusahaan memiliki tingkat utang yang tinggi, maka manajer

cenderung akan memanipulasi laporan keuangan.

d. Tingkat penjualan

Tingkat penjualan perusahaan dimasa lalu yang tinggi akan berpotensi

meningkatkan tingkat penjualan yang akan datang. Sehingga akan

menyebabkan pertumbuhan laba semakin tinggi.

e. Perubahan masa lalu

Semakin besar pertumbuhan masa lalu, semakin tidak pasti laba yang

akan diperoleh dimasa mendatang

Sumber data yang digunakan untuk mengetahui nominal pendapatan dan

beban ialah laporan laba rugi. Penyajian laba adalah fokus penting perusahaan

untuk menggambarkan kinerjanya. Kinerja perusahaan adalah serangkaian proses

dengan mengorbankan sumber daya perusahaan. Adapun salah satu parameter

penilaan kinerja yakni dengan pertumbuhan laba yang diperoleh. Takarini dan

Ekawati (2003) meyatakan bahwa pertumbuhan laba dihitung dengan cara

Page 26: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

12

mengurangi laba periode sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian

dibagi dengan laba pada periode sebelumnya

2.2.1 Current Ratio

Current ratio atau rasio lancar adalah bagian dari rasio likuiditas. Hanafi dan

Halim (2016) menyatakan bahwa Rasio Likuiditas adalah rasio yang

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya yang segera jatuh tempo. Menurut Bakar (2012) current ratio adalah

rasio yang menunjukkan kemampuan seluruh komponen aktiva lancar yang ada

untuk digunakan sebagai unsur pembayar terhadap hutang lancar yang jatuh

tempo. Current ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang

lancar dengan sejumlah aset lancar yang dimiliki perusahaan.

Dalam penelitian ini Rasio Likuiditas diproksikan dengan Current ratio,

karena dalam penelitian sebelumnya current ratio merupakan rasio yang paling

berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba. Untuk menemukan besarnya

current ratio perusahaan, dapat ditentukan dengan jalan membandingkan antara

aset lancar dengan kewajiban lancar.

2.2.2 Debt to Equity Ratio

Debt to equity ratio adalah bagian dari rasio Leverage. Menurut Sudana

(2012) Rasio Leverage adalah rasio yang mengukur seberapa besar penggunaan

hutang dalam pembelanjaan perusahaan.

Pengertian Debt to equiy ratio menurut Syamsuddin (2005) adalah rasio yang

menunjukkan hubungan antara jumla pinjaman jangka panjang yang diberikan

oleh para kreditur dan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik

perusahaan. Sedangkan menurut Fahmi (2012) menyatakan bahwa Debt to Equity

ratio adalah rasio yang dijadikan sebagai ukuran untuk digunakan dalam

menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan yang

tersedia untuk kreditur.

Rasio leverage diproksikan dengan Debt to Equity Ratio karena dalam

penelitian sebelumnya, Debt to Equty ratio merupakan rasio yang paling

berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba.

Menurut Riyanto (2008) menyatakan bahwa debt to equty ratio berguna

untuk menghitung bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan

Page 27: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

13

untuk keseluruhan utang perusahaan. Untuk mencari rasio tersebut yakni dengan

cara membandingkan seluruh utang termasuk utang lancar terhadap ekuitas yang

dimiliki perusahaan.

2.2.3 Total Assets Turnover

Total assets turnover adalah bagian dari Rasio aktivitas. Rasio aktivitas adalah

rasio yang digunakan untuk mengukur efektiftas perusahaan dalam menggunakan

aktiva yang dimiliknya atau tingkat pemanfaatan efisiensi pemanfaatan sumber

daya perusahaan (penjualan, persediaan, piutang, dan lainnya).

Sudana (2012) menyatakan bahwa Total Assets Turnover yakni rasio yang

mengukur efektifitas penggunaan keseluruahan aktiva perusahaan menghasilkan

penjualan. Rasio ini menggambarkan penjualan yang dihasilkan dari setiap rupiah

aset perusahaan. Total asset turnover diukur dengan menggunakan perbandingan

antara data penjualan dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Rasio ini

menunjukkan bagaimana sumber daya perusahaan dimanfaatkan secara optimal,

semakin tinggi perputaran aset menujukkan bahwa semakin efektif perusahaan

dalam mengelola aset perusahaan

2.2.4 Inventory Turnover

Inventory turnover adalah salah satu jenis rasio aktivitas yang mengukur

efisiensi pengelolaan investasi persediaan yang dilakukan oleh perusahaan, dan

tergambar dari jangka waktu perputaran persediaan selama satu tahun

(Lukviarman, 2004). Perputaran persediaan mengukur seberapa kali persediaan

dalam perusahaan berputar dalam suatu periode. Semakin tinggi perputaran

persediaan dalam perusahaan, menunjukkan indikasi bahwa perusahaan tersebut

efisien dalam mengelola persediaan. Begitupun sebaliknya, semakin kecil rasio ini

hal itu menujukkan bahwa kinerja perusahaan semakin buruk dalam mengelola

perputaran persediaan.

Menurut Harahap (2008) menyatakan bahwa perputaran persediaan adalah

menunjukkan seberapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi normal,

semakin cepat perputarannya semakin baik karena dianggap penjualan berjalan

cepat. Perputaran persediaan menggambarkan berapa kali sejumlah persediaan

barang digudang diganti dalam suatu periode. Perusahaan sangat perlu

memperhitungan perputaran persediaan untuk mengetahui berapa lama rata—rata

Page 28: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

14

persediaan barang berada digudang. Selain itu, dengan perhitungan perputaran

persediaan perusahaan dapat mengetahui efisiensi biaya yang berguna untuk

mengurangi biaya persediaan sehingga menambah laba perusahaan. Sebagian

besar perusahaan mempertahankan tingkat persediaan tertentu. Hal ini untuk

berjaga-jaga untuk menghindari stock out persediaan. Dikhawatirkan apabila

persediaan kurang mencukupi akan megakibatkan velume penjulan menurun.

Dampak lain yang menungkinkan terjadi apabila perusahaan memiliki persediaan

yang terlalu tinggi akan menghadapkan perusahaan pada membesarnya biaya

penyimpanan, asuransi, ajak, keusangan dan kerusakan fisik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perputaran persdiaan adalah sebagai

berikut :

1. Tingkat Penjualan

2. Sifat teknis dan lamanya proses produksi

Daya tahan produk akhir.

2.2.5 Net Profit Margin

Net profit margin adalah bagian dari rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas

adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan (Sudana, 2011).

Net profit margin atau margin laba bersih adalah rasio yang menghitung

sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkatan

penjualan tertentu. Menurut Harahap (2009) menyatakan bahwa semakin besar

rasio ini maka diangggap semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam

memperoleh laba. Sudana (2011) menyatakan bahwa net profit margin yakni

mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari penjualan

yang dihasilkan perusahaan. Semakin tinggi NPM , semakin baik operasi suatu

perusahaan.

NPM adalah bagian dari rasio profitabilitas yang digunakan oleh manajer

keuangan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam mengeluarkan

biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan operasinya. Berdasarkan pernyataan ini,

maka yang mempengaruhi profitabilitas adalah laba berish, penjualan bersih, dan

total aset. Semakin tinggi hasil NPM satu perusahaan akan menunjukkan bahwa

kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.

Page 29: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

15

2.3 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu mengenai

pengaruh kinerja keuanga terhadap proyeksi laba, antara lain :

Suprihatmi (2003) dengan judul penelitian “PENGARUH RASIO

KEUANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMPREDKSI PERUBAHAN

LABA PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MAUFAKTUR YANG

TERDAFAR DI PT BURSA EFEK JAKARTA” peneliti menggunakan 155

sampel perusahaan manufaktur dengan periode 2000 sampai dengan 2002.

Variabel dependen yang digunakan adalah perubahan laba. variabel independen

yang digunakan antara lain: Return On Investmen, Inventory Turnover, Gross

profit margin, dan Return On Equity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return

On Investmen dan Inventory Turnover berpengaruh positif terhadap perubahan

laba, sedangkan Gross pofit Margin dan Return On Equity berpengaruh negatif

teradap perubahan laba

Hapsari (2007) dengan judul penelitian “Analisis Rasio Keuangan untuk

Memprediksi Pertumbuhan Laba”. penelitian dilakukan dengan menggunakan

sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2001 sampai dengan

2005. Variabel dependen yang digunakan adalah pertumbuhan laba. variabel

independen yang digunakan antara lain : Total assets turnover, Net profit margin,

Gross profit marin, Working Capital to assets, Current liabilities to Inventory,

dan Operating Income to Total assets. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Total assets Turnover, Net profit margin, dan Gross Profit Margin berpengaruh

positif signifikan teradap pertumbuhan laba. current liabilities to Inventory tidak

berpengaruh sgnifikan terhadap pertumbuhan laba. Operating Income to total

asset dan Working Capital to Assets tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap

pertumbuhan laba.

Setiawan (2011) dengan juduul penelitian “ANALISIS KINERJA

KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA“ sampel yang digunakan dalam

penelitian ini yakni seluruh perusaaan LQ45 periode 2008-2010. Variabel

dependen yang digunakan adalah pertumbuhan laba, variabel independen yang

digunakan yaitu Working capital to assets, Current liabillities to inventory,

operating incoe to total liabilities, total assets turnover, net profit margin, dan

Page 30: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

16

Gros profit margin. Hasil penelitian menujukkan bahwa WCTA, CLI, TAT, dan

GPM berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan NPM

dan OITL berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Mahaputra (2012) dengan judul penelitian “Pengaruh Rasio-Rasio

Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di BEI pada tahun 2006 sampai dengan 2010”. Variabel dependen yang

digunakan adalah pertumbuhan laba. Variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini antara lain current ratio, debt to equty ratio, total assets turnover,

net profit margin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio, debt to

equity ratio, total assets turnover, dan profit margin berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan laba.

Gunawan dan Wahyuni (2013) dengan judul penelitian “Pengaruh Rasio

Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perdagangan di

Indonesia”. Penelitian ini dilakukan pada 10 perusahaan perdagangan di Indonesia

dengan kurun waktu penelitian antara tahun 2006 sampai dengan 2011. Variabel

dependen yang digunakan adalah pertumbuhan laba. Variabel independen yang

digunakan antara lain Current ratio, total assets turnover, fixed assets turnover,

inventory turnover, dan debt to assets ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

current ratio dan debt to assets ratio tidak signifikan positif terhadap

pertumbuhan laba. Total assets turnover dan inventory turnover berpengaruh

signifikan positif terhadap pertumbuhan laba. Fixed assets turnover berpengaruh

signifikan negatif teradap pertumbuhan laba. Debt to assets ratio tidak signifikan

negatif terhadap pertumbuhan laba.

Dewi dan Fajar (2017) dengan judul peneitian “PENGARUH RASIO

LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN

LABA”. penelitian ini dilakukan pada 16 perusahaan food and beverage dengan

kurun waktu penelitian periode 2013-2016. Variabel dependen yang digunakan

adalah perubahan laba. variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain: current ratio, account receivable turnover, inventory turnover, dan

total assets turnover. Hasil dari penelitian ini menunjukkan current ratio

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba. terdapat

pengaruh positif dan tidak signifikan Account Receivable turnover dan Inventory

Page 31: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

17

turnover terhadap pertumbuhan laba. total aset turnover berpengaruh positif

signifikan terhadap perubahan laba

2.4 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual pada penelitian ini menjelaskan pengaruh variabel

independen (X) , yaitu current ratio, debt to equity ratio, turn assets turnover,

inventory turnover, dan net profit margin, terhadap variabel dependen (Y), yaitu

proyeksi pertumbuhan laba pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Gambar 2. 1

Kerangka Konseptual

2.6 Perumusan Hipotesis.

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

kebenaraannya harus diuji secara empiris (Nazir,1999). Adapun hipotesis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

2.6.1 Pengaruh Current Rasio (CR) Proyeksi Pertumbuhan Laba

Current ratio adalah bagian dari rasio likuiditas. Current ratio adalah

indikator untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

lancarnya menggunakan aset lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio ini dihitung

dengan membagi aset lancarnya terhadap kewajiban jangka pendeknya

Current ratio menunjukkan sejauh mana aset lancar dapat memenuhi utang-

utang lancar. semakin besar perbandingan aset lancar dengan utang lancar,

semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi utang lancarnya. Current ratio

dapat dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan (margin of

DER

TATO

IT

NPM

CR

Proyeksi Pertumbuhan Laba

Page 32: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

18

safety) suatu perusahaan. Apabila current ratio perusahaan rendah maka

dikatakan perusahaan kurang modal untuk membayar utangnya. Namun, apabila

current ratio tinggi belum tentu dikatakan kondisi perusahaan baik dan menjamin

dapat dibayarnya utang perusahan yang jatuh tempo karena proporsi atau

distribusi aset lancar yang tidak menguntungkan (Nurvigia, 2010).

Berdasarkan teori signal, apabila perusahaan mampu memenuhi segala utang

lancarnya maka akan menunjukkan citra yang baik kepada pihak eksternal

perusahaan. Perusahaan dinilai likuid dan dapat memenuhi kewajibannya,

sehingga secara tidak langsung memberikan sinyal yang baik kepada pihak

eksternal. Kreditur dapat memberikan pinjaman serta Investor berminat untuk

berinvestasi pada perusahaan dan bisa meningkatkan laba perusahaan.

Penelitian Merierwaty dan Setyani (2005) menyatakan bahwa current ratio

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. hal ini didukung oleh

penelitian Risky (2014) yang menyatakan Current ratio berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan pemikiran diatas maka dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H1: Current ratio berpengaruh terhadap Proyeksi pertumbuhan laba

2.6.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadapProyeksi pertumbuhan

Laba.

Debt to equity ratio adalah bagian dari rasio solvabilitas. DER menunjukkan

perbandingan antara total utang dengan modal pemilik perusahaan. Semakin

tinggi DER maka menunjukkan kondisi perusahaan yang baik karena itu

menggambarkan pertumbuhan laba yang baik. Sebaliknya, jika DER semakin

rendah maka semakin tinggi tingkat pendanaan pemilik dan semakin besar batas

pengamanan bagi peminjam jika terjadi kerugian atau penyusutan terhadap aktiva

dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba ( Nurvigia, 2010)

Penelitian Hermanto (2007) menyatakan debt to equity ratio berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan demikian hipotesis kedua dalam

penelitian ini yakni :

H2 : Debt to Equity ratio berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Page 33: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

19

2.6.3 Pengaruh Total Assets Turnover (TATO) terhadap Proyeksi

Pertumbuhan Laba.

Total assets turnover adalah rasio yang mengukur perputaran dari semua aset

yang dimiliki perusahaan. Sudana (2011) menyatakan bahwa total assets turnover

ialah mengukur efektifitas penggunaan seluruh aktiva dalam menghasilkan

penjualan. TAT menunjukkan efisiensi seluruh total asset perusahaan untuk

menunjang penjualan

Semakin cepat perputaran aktiva perusahaan maka untuk menunjang kegiatan

penjualan bersihnya, maka pendapatan yang diperoleh meningkat sehingga laba

yang didapat semakin besar (Ang, 1997). Dengan adanya peningkatan pendapatan

maka tidak menutup kemungkinan untuk mendapat laba yang semakin besar.

Dengan adanya pertumbuhan laba, maka mengindikasikan bahwa kinerja

perusahaan sedang baik. Dengan demikian, apabila total assets turnover baik,

maka akan mengalami pertumbuhan laba yang baik pula. Hal ini didukung oleh

teori signal, bahwa pertumbuhan laba yang meningkat akan memberikan sinyal

positif terhadap kinerja perusahaan. Sinyal positif yang terjadi akan menyebabkan

minat para investor untuk berinvestasi pada perusahaan makanan dan minuman

sehingga nantinya diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan laba

Hasil penelitian Hapsari (2007) menyatakan bahwa total assets turnover

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Penelitian Gunawan dan

Wahyuni (2013) yang juga menyatakan bahwa total assets turnover juga

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan pemikiran-

pemikiran tersebut, maka dapat diturunkan hipotesis sebagai berikut :

H3 : Total Assets Turnover berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba.

2.6.4 Pengaruh inventory turnover (IT) terhadap Proyeksi pertumbuhan Laba

Inventory turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa

kali dana yang digunakan dalam persediaan berputar dalam suatu periode.

Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin cepatnya persediaan

berputar dalam satu tahun. Hal ini berarti perusahaan memiliki efektifitas

perputaran yang baik. Efektifitas perputaran yang tinggi akan mengakibatkan

peningkatan aktivitas operasional perusahaan terutama dalam hal kemampuan

Page 34: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

20

pertumbuhan laba. Sebaliknya, perputaran persediaan yang rendah menandakan

adanya mis-manajemen seperti kurangnya pengendalian persediaan yang efektif (

Hanafi dan Halim, 2009)

Tingginya perputaran persediaan suatu perusahaan akan menunjukkan bahwa

aktivitas penjualan akan semakin meningkat, hal ini akan berdampak pada

meningkatnya pendapatan perusahaan. Sesuai dengan teori signal, bahwa apabila

pendapatan meningkat maka akan memberikan sinyal positif bagi para kreditur

ataupun investor. Sehingga nantinya perusahaan dapat dengan mudah untuk

mengajukan pinjaman ataupun menambah minat para investor untuk berinvestasi.

Hasil penelitian Gunawan dan Wahyuni (2013), Novianti dan Mutya (2013),

menyatakan bahwa inventory turnover berpengaruh positif signifikan terhadap

pertumbuhan laba. Berdasarkan pemikiran tersebut, dapat dirumuskan Hipotesis

sebagai berikut :

H4 : Inventory turnover berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba

2.6.5 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Proyeksi Pertumbuhan

Laba

Net profit margin adalah rasio yang mengukur kemapuan perusahaan

menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Semakin tinggi nilai

NPM yang dihasilkan menunjukkan bahwa semakin besar laba bersih yang

diperoleh perusahaan dari kegiatan penjualannya. Dengan laba yang besar maka

perusahaan berpotensi memperbesar modal tanpa utang-utang baru,sehingga

pendapatan yang diperoleh meningkat (Reksoprayitno, 1991). Adanya

peningkatan laba, mengindikasikan kinerja keuangan perusahaan yang baik dan

memberikan sinyal kepada investor bahwa kinerja perusahaan baik.

Hasil penelitian Hapsari (2014), dan Suwarno ( 2004), menunjukkan bahwa

Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut, dapat diturunkan hipotesis sebagai

berikut :

H5 : Net Profit Margin berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Page 35: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

19

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2014). Penelitian pada dasarnya

dilakukan untuk membuktikan kebenaran dan pemecahan masalah atas

permasalahan yang terjadi. Untuk itu, perlu dilakukan suatu metode yang tepat

dan relevan untuk mendapatkan tujuan penelitian.

Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Menurut sugiyono (2013) menyatakan bahwa metode penelitian

kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisi data bersifat

kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk meguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh antara variabel independen yaitu current ratio, debt to equity ratio, total

assets turnover,inventory turnover, dan net profit margin terhadap variabel

dependen yaitu proyeksi pertumbuhan laba. Setelah data diperoleh, data akan

diolah, dianalisis, dan diproses sesuai dengan teori dan literatur terkait dan

kemudian akan ditarik kesimpulan

3.2 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan

data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan makanan dan minuman

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 36: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

20

3.2.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengumpulkan atau mencatat data yang dibutuhkan, seperti laporan

tahunan perusahaan yang tersedia pada Bursa Efek Indonesia melalui website

resmi www.idx.co.id.

3.2.2 Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengkaji dari berbagai sumber atau literatur seperti makalah, jurnal

dan sumber-sumber lain yang masih berkaitan dengan topik penelitian. Penelitian

ini memperoleh data dari situs website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu

www.idx.co.id periode 2013-2017 (Bursa Efek Indonesia, 2017).

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek-obyek yang

memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian akan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013).

Sedangkan, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2013).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2018 yaitu

sebanyak 25 perusahaan. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah perusahaan makanan dan minuman yang dipilih secara purposive sampling

sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penentuan kriteria sampel yang telah

ditentukan yaitu :

1. Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

selama periode penelitian (tahun 2016 sampai dengan 2018)

2. Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dan tidak konsisten ada selama periode penelitian (tahun 2016 sampai

dengan 2018)

3. Perusahaan makanan dan minuman yang tidak menyampaikan laporan

keuangan secara lengkap dalam kurun waktu penelitian (tahun 2016 sampai

dengan 2018).

Page 37: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

21

4. Perusahaan makanan dan minuman yang mengalami kerugian selama tahun

2016 sampai tahun 2018

Tabel 3. 1 Populasi dan Sampel Penelitian.

NO Keterangan Jumlah

1. Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

pada tahun penelitian

25

2.

Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dan tidak konsisten ada selama

periode penelitian

(6)

3.

Perusahaan makanan dan minuman yang tidak

menyampaikan laporan keuangan secara lengkap

dalam kurun waktu penelitian

(2)

4. Perusahaan yang mengalami kerugian selama kurun

waktu penelitian

(5)

Jumlah sampel penelitian 12

Berdasarkan kriteria sampel, maka diperoleh 12 perusahaan makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai penelitian yang disajikan

pada tabel 3.2

Tabel 3. 2 Sampel Penelitian

NO Nama Perusahaan Kode Perusahaan

1. PT. Akasha Wira International Tbk ADES

2. PT Sariguna Primatirta Tbk DLTA

3 PT Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI

4 PT Budi Starch & Sweetener Tbk BUDI

5. Nippon Indosari Corporindo Tbk ROTI

6. PT. Indofood CBP ICPB

7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

8. PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA

9. PT Delta Djakarta Tbk DLTA

10 PT Mayora Indah Tbk MYOR

11 PT Sekar Bumi Tbk SKBM

12. PT Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company Tbk

ULTJ

Page 38: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

22

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi

oleh variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi suatu akibat, akibat adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013).

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu proyeksi pertumbuhan laba. Takarini

dan Ekawati (2003) meyatakan bahwa pertumbuhan laba dihitung dengan cara

mengurangi laba periode sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian

dibagi dengan laba pada periode sebelumnya. Sehubungan dengan pernyataan

diatas, maka dapat diperoleh rumus sebagai berikut :

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas yang menyebabkan atau

mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih, oleh

peneliti untuk menentukan hubungan antara penomena yang diobservasi atau yang

diteliti (Harahap, 2009). Adapun variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

3.4.2.1 Current Rasio (CR)

Menurut Bakar (2012) current ratio adalah rasio yang menunjukkan

kemampuan seluruh komponen aktiva lancar yang ada untuk digunakan sebagai

unsur pembayar terhadap hutang lancar yang jatuh tempo. Menurut Wetson dan

Copealand (1999) Current ratio dapat dirumuskan sebagai berikut :

3.4.2.2 Debt to Equity Ratio (DER )

Debt to Equity Ratio (Kasmir,2014) adalah rasio utang yang digunakan

mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Menurut kasmir

(2010) Rumusan yang digunakan untuk mencari Debt to Equity Ratio sebagai

berikut :

Page 39: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

23

3.4.2.3 Total Assets Turnover (TATO)

Total assets turnover adalah ukuran efektifitas pemanfaatan aktiva dalam

menghasilkan penjualan (Sutrisno, 2009). Total asset turnover Ratio diukur

dengan menggunakan perbandingan antara data penjualan dengan total aset yang

dimiliki perusahaan, adapun rumus dari Total Assets Turnover yaitu (Riyanto,

2011) :

3.4.2.4 Inventori Turnover (IT)

Perputaran persediaan menunjukkan seberapa cepat perputaran persediaan

dalam siklus produksi normal. Semakin cepat perputarannya semakin baik

karena dianggap kegiatan penjual berjalan cepat (Harahap, 2011). Menurut

Sartono (2012) rumus inventory turnover sebagai berikut :

3.4.2.5 Net Profit Margin (NPM)

Price Earning Rasio (PER) merupakan rasio yang menunjukkan jumlah yang

rela dibayarkan oleh investor untuk setiap laba yang dilaporkan. PER akan lebih

tinggi bagi perusahaan dengan prospek pertumbuhan yang bagus dan risikonya

relative rendah Brigham & Houston (2015). PER dapat dirumuskan sebagai

berikut:

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran suatu

data untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan

variabel-variabel dalam penelitian. Analisis statistik deskriptif meliputi standar

deviasi, nilai rata-rata (mean), jumlah, sampel, nilai maksimun, nilai minimum,

sum, range (Ghozali, 2011).

Page 40: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

24

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah dasar dari teknik analisis regresi. Uji asumsi

klasik dilakukan untuk mengetahui data memiliki distribusi normal atau tidak, dan

untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas, autokorelasi dan

heteroskedastisitas (Haslinda, 2016).

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji normal atau tidaknya distribusi data.

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

mempunyai distribusi normal atau tidak. Penggunan statistik parametris

mensyaratkan bahwa setiap data variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi

normal (Sugiyono, 2014).

Taraf signifikan harus ditentukan sebelum pengujian dilakukan. Hal ini

perlu dilakukan untuk membuat suatu rencana mengenai batas-batas untuk

menentukan keputusan antara H0 dan Ha. Dalam penelitian ini, taraf signifikan

yang dipilih yakni 0.05 atau 5% karena dapat mewakili hubungan antara variabel

yang diteliti. Jadi, tingkat kebenaran yang dikemukakan oleh peneliti adalah 0.95

atau 95%.

1. Jika probabilitas x.y > 0.05 maka distribusi dari populasi normal

2. Jika probabilitas x.y < 0.05 maka distribusi dari populasi tidak normal

3.5.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah

terdapat korelasi diantara variabel-variabel independen dalam model regresi.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi adanya korelasi diantara variabel

independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dalam model

regresi dapat diketahui dari tolerance value atau variance inflation factor (VIF).

Sebagai dasar acuannya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jika nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 maka disimpulkan bahwa tidak

ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi

2. Jika nilai tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10, mak dapat disimpulkan bahwa

ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi

Page 41: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

25

3.5.2.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah model regresi terdapat

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 ( sebelumnya). Jika terdapat korelasi, maka hal itu

menunjukkan adanya masalah autokorelasi. Konsekuensi dengan adanya

autokorelasi ialah variance sampel tidak dapat menggambarkan variance

populasinya, sehingga akibatnya model regresi yang dhasilkan tidak dapat

menaksir nilai variabel dependen pada nilai independen tertentu (Ghozali, 2005).

Untuk mendeteksi autokorelasi, dapat melalui Uji Durbin-Watson (DW test) :

Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah :

Tabel 3. 2 Autokorelasi

< 1 Ada autokorelasi

1.2 – 1.54 Tanpa kesimpulan

1.55 – 2.46 Tidak ada autokorelasi

2.46 – 2.9 Tanpa kesimpulan

> 2.9 Ada autokorelasi

Sumber : Algifari (2000)

3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi terjadi ketidaksamaan varians atau residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah ditandai dengan tidak

adanya heterokedastisitas. Untuk mendeteksi heterokedastisitas dapat dilakukan

dengan Uji Glejser. Menurut Santoso (2010) Uji Heterokedastisitas dilakukan

dengan Uji glejser dan melihat grafik scatterplot. Apabila terdapat titik-titik yang

membentuk suatu pola, dapat dikatakan terjadi adanya heterokedastitas,

sebaliknya apabila titik-titik pada scatterplot menyebar diatas dan di bawah angka

0, maka dapat dikatakan tidak terjadi adanya heterokedastitas

Page 42: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

26

3.5.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mendapatkan koefisiensi regresi yang

akan menentukan apakah hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak

(Ghozali, 2011). Adapun rumus yang dipakai dalam egresi berganda yaitu

Keterangan :

Y = Pertumbuhan laba

a = Konstanta

b1,b2,b3,b4 = Koefisien regresi

X1 = Variabel CR

X2 = Variabel DER

X3 = Variabel TAT

X4 = Variabel IT

X5 = Variabel NPM

e = eror

3.5.4 Uji Hipotesis

Pengujian tingkat penting (test of significance) merupakan suatu prosedur

dimana hasil sampel digunakan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis

menggunakan uji t, uji F, dan uji determinasi (R²) (Gujarati, 1999).

3.5.4.1 Uji T

Uji t digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh variabel independen

secara individual terhadap variabel dependen (Ghozali, 2003). Pengujian ini

dilakukan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Kriteria hipotesis akan

diterima ataupun ditolak sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hiposesis ditolak. Ini menunjukkan bawa

secara parsial variabel independen yang terdiri dari current ratio, debt to

equity ratio, total assets turnover, inventory turnover, dan net profit

margin tidak berpengaruh signifikan terhadap proyeksi pertumbuhan laba.

2. Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima. Ini menunjukkan

bahwa parsial variabel independen yang terdiri dari current ratio, debt to

equity ratio, total assets turnover, inventory turnover, dan net profit

Page 43: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

27

margin berpengaruh secara signifikan terhadap proyeksi pertumbuhan

laba.

3.5.4.2 Uji R²

Koefisien determinasi R² pada intinya untuk menguji seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai r² yang kecil

menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen kurang menjelaskan

variabel dependen. Nilai r² yang mendekati satu menunjukkan bahwa variabel

independen yang digunakan menjelaskan hampir semua informasi yang

dibutuhkan oleh variabel dependen ( Ghozali, 2005).

Page 44: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

28

-Halaman ini sengaja dikosongkan-

Page 45: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

29

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan

terhadap proyeksi pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Pendekatan dalam

penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan yakni

data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Penentuan

sampel dalam penelitian menggunakan metode Purposive sampling, yaitu

penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria yang

ditetapkan maka diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan makanan dan

minuman.

4.2 Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi

pada suatu data dilihat dari nilai rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum, dan

standar deviasi.

4.2.1 Current Ratio

Tabel 4. 1 Data Current Ratio

Keterangan Current Ratio

Tahun 2016 2017 2018

Minimal CLEO

0,59

MLBI

0,52

MLBI

0,64

Maksimal DLTA

7,60

DLTA

8,63

DLTA

7,19

Mean 2,41 2,47 2,68

Sumber: data diolah secara pribadi

Dari data tabel diatas dapat diketahui current ratio pada tahun 2016

perusahaan makanan dan minuman memiliki nilai minimum sebesar 0.59 dan nilai

Page 46: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

30

maksimum sebesar 7.60, pada tahun 2017 nilai minimum current ratio mengalami

peningkatan sebesar 0.52 dan nilai maksimum sebesar 8.63, pada tahun 2018 nilai

maksimum juga mengalami peningkatan sebesar 0,64 sedangkan nilai maksimum

mengalami penurunan menjadi sebsar 7.19.

Dilihat dari tabel 4.1 diketahui bahwa perusahaan yang memiliki nilai

minimum current ratio pada tahun 2016,2017,dan 2018 yaitu perusahaan PT

Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang memiliki nilai sebesar 0.59 pada tahun

2016, pada tahun 2017 sebesar 0.52 dan sebesar 0.64 pada tahun 2018 oleh

perusahaan PT Multi Bintang Indonesia (MLBI). Hal ini menunjukkan bahwa

nilai current ratio yang rendah yang menunjukkan kinerja bahwa perusahaan

kurang dapat memenuhi segala kewajiban jangka pendeknya dengan sejumlah

aset lancar yag dimiliki, dapat dikatan bahwa jumlah aset lancar lebih rendah

dibandingkan dengan sejumlah kewajiban lancar yang dimiliki oleh suatu

perusahaan. Sedangkan nilai current ratio yang tinggi menunjukkan kondisi

bahwa suatu perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan

sejumlah aset lancar yang dimiliki. Dengan adanya rasio ini maka akan

memberikan informasi bahwa perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka

pendeknya atau tidak, sehingga nantinya akan berdampak terhadap kepercayaan

investor

4.2.2 Debt to Equity Ratio

Tabel 4. 2 Data Debt to Equity Ratio

Keterangan Debt to Equity Ratio

Tahun 2016 2017 2018

Minimal DLTA

0,18

DLTA

0,17

ULTJ

0,16

Maksimal MLBI

1,77

MLBI

1,35

MLBI

1,76

Mean 0,99 0,80 0,72

Sumber: data diolah secara pribadi

Dari tabel diatas diketahui bahwa Debt to Equity Ratio pada perusahaan

makanan dan minuman pada tahun 2016 memiliki nilai minimum sebesar 0.18

Page 47: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

31

dan nilai maksimum sebesar 1.77, pada tahun 2017 menunjukkan nilai minimum

sebesar 0.16 dan nilai maksimum sebesar 1.35, dan pada tahun 2018 menujukkan

nilai minimun sebesar 0.18 dan nilai maksimum sebeesar 1.76. Debt to Equity

Ratio menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, diketahui pada tahun 2016

sebesar 0.99, pada tahun 2017 sebesar 0.80 dan 0.72 pada tahun 2018.

Dilihat dari tabel 4.2 perusahaan yang memiliki nilai minimum pada periode

penelitian yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Nilai minimum pada perusahaan

PT Delta Djakarta Tbk ini terbilang hampir stabil, diantaranya pada tahun 2016

sebesar 0.18, pada tahun 2017 sebesar 0.17, dan pada tahun 2018 sebesar 0.18

pada perusahaan PT Ultrajaya (ULTJ). Berdasarkan nilai yang diketahui maka

penurunan nilai minimum terjadi pada tahun 2017, dimana menunjukkan

penurunan sebesar 0.01. Hal ini menunjukkan bahwa nilai yang rendah

menunjukkan kondisi perusahaan yang kurang baik, dimana perusahaan dinilai

kurang bisa menjamin kewajiban dengan sejumah modal sendiri yang dimiliki.

Kondisi yang kurang baik ini bisa berdampak terhadap pertumbuhan laba yang

kurang baik. Sebaliknya, apabila nilai DER tinggi atau dalam nilai maksimum

maka hal itu menggambarkan bahwa kondisi perusahaan yang baik. Perusahaan

dinilai bisa memenuhi segala kewajiban dengan semua modal yang dimiliki

perusahaan. Dengan hal ini, maka perusahaan akan memiliki citra yang baik

sehingga akan menambah daya tarik atau minat para investor.

4.2.3 Total Assets Turnover

Tabel 4. 3 Data Total Assets Turnover

Keterangan TATO

Tahun 2016 2017 2018

Minimal DLTA

0,65

ROTI

0,54

DLTA

0,58

Maksimal CEKA

2,9

CEKA

3,05

CEKA

3,10

Mean 1.25 1.14 1.13

Sumber: data diolah secara pribadi

Page 48: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

32

Dari tabel diatas nilai total aset turnover pada perusahaan makanan dan

minuman pada tahun 2016 sebesa 0.65 dan nilai maksimum sebsar 2.9, pada tahun

2017 terjadi penurunan nilai minimum menjadi 0.54 sedangkan untuk nilai

maksimum mengalami peningkatan sebessar 3.05 dan pada tahun 2018 nilai

minimum kembali meningkat menjadi 0.58 dan pada nilai maksimum sebesar

3.10. nilai rata-rata total aset turnover selama periode penelitian mengalami

ketidakstabilan, dimana pada tahun 2016 rata-rata total aset turnover senilai 1.25,

pada tahun 2017 sebesar 1.14 dan pada tahun 2018 sebesar 1.13.

Dilihat dari tabel 4.3 perusahaan makanan dan minuman yang memiliki

nilai minimum pada tahun 2016 yaitu PT. Delta Djakarta Tbk (DLTA) sebesar

0.65, pada tahun 2017 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebesar 0.54,

dan untuk tahun 2018 yakni pada PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) meningkat dari

tahun sebelumnya menadi 0.58. Nilai total aset turnover atau perputaran total aset

yang rendah akan menunjukkan bahwa kondisi perusahaan kurang baik, dimana

kondisi ini menggambarkan bahwa erusahaan kurang efektif dalam mengelola

total aset yang dimiliki. Perusahaan kurang memaksimalkan segala aset yang

dimiliki untuk menunjang penjualan. Untuk nilai maksimum total aset turnover

selama periode penelitian yakni PT WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk

(CEKA) sebesar 2.90, 3.05, dan 3.10. Nilai total aset turnover yang tinggi

menunjukkan kondisi perusahaan yang baik, karena dalam hal ini

menggambarkan bahwa perusahaan mampu mengelola secara maksimal segala

aset yang dimiliki untuk menunjang kegiatan penjualan. Penjualan yang tinggi

berdampak terhadap pertumbuhan laba yang meningkat, nantinya akan menambah

kepercayaan bagi para investor.

4.2.4 Inventory Turnover

Tabel 4. 4 Data Inventory Turnover

Keterangan TATO

Tahun 2016 2017 2018

Minimal DLTA

0,65

ROTI

0,54

DLTA

0,58

Page 49: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

33

Maksimal CEKA

2,9

CEKA

3,05

CEKA

3,10

Mean 1.25 1.14 1.13

Sumber: data diolah secara pribadi

Dari tabel diatas nilai total aset turnover pada perusahaan makanan dan

minuman pada tahun 2016 sebesa 0.65 dan nilai maksimum sebsar 2.9, pada tahun

2017 terjadi penurunan nilai minimum menjadi 0.54 sedangkan untuk nilai

maksimum mengalami peningkatan sebessar 3.05 dan pada tahun 2018 nilai

minimum kembali meningkat menjadi 0.58 dan pada nilai maksimum sebesar

3.10. nilai rata-rata total aset turnover selama periode penelitian mengalami

ketidakstabilan, dimana pada tahun 2016 rata-rata total aset turnover senilai 1.25,

pada tahun 2017 sebesar 1.14 dan pada tahun 2018 sebesar 1.13.

Dilihat dari tabel 4.3 perusahaan makanan dan minuman yang memiliki

nilai minimum pada tahun 2016 yaitu PT. Delta Djakarta Tbk (DLTA) sebesar

0.65, pada tahun 2017 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebesar 0.54,

dan untuk tahun 2018 yakni pada PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) meningkat dari

tahun sebelumnya menadi 0.58. Nilai total aset turnover atau perputaran total aset

yang rendah akan menunjukkan bahwa kondisi perusahaan kurang baik, dimana

kondisi ini menggambarkan bahwa erusahaan kurang efektif dalam mengelola

total aset yang dimiliki. Perusahaan kurang memaksimalkan segala aset yang

dimiliki untuk menunjang penjualan. Untuk nilai maksimum total aset turnover

selama periode penelitian yakni PT WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk

(CEKA) sebesar 2.90, 3.05, dan 3.10. Nilai total aset turnover yang tinggi

menunjukkan kondisi perusahaan yang baik, karena dalam hal ini

menggambarkan bahwa perusahaan mampu mengelola secara maksimal segala

aset yang dimiliki untuk menunjang kegiatan penjualan. Penjualan yang tinggi

berdampak terhadap pertumbuhan laba yang meningkat, nantinya akan menambah

kepercayaan bagi para investor.

Page 50: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

34

4.2.5 Net Profit Margin

Tabel 4. 5 Data Net Profit Margin

Keterangan Net Profit Margin

Tahun 2016 2017 2018

Minimal SKBM

1,50

SKBM

1,40

SKBM

0,82

Maksimum DLTA

33.72

MLBI

39.00

MLBI

37.86

Mean 11,81 11.56 11.20

Sumber: data diolah secara pribadi

Dari data tabel diatas, diketahui bahwa pada tahun 2016 net profit margin

pada perusahaan makanan dan minuman sebesar 1,50 dan nilai maksimum sebesar

33.72, pada tahun 2017 net profit margin mengalami penurunan pada nilai

minimum yakni sebesar 1,40 sedangkan mengalami peningkatan pada nilai

maksimum sebesar 39.00 dan pada tahun 2018 net profit margin untuk nilai

minimun dan nilai maksimum terlihat mengalami penurunan sebesar 0.82 dan

37.86. Nilai rata-rata pada net profit margin menunjukkan kestabilan, pada tahun

2016 nilai rata-rata sebesar 11,80 kemudian pada tahun 2017 mengalami

penurunan sebesar 11.56 dan pada tahun 2018 nilai rata-rata mengalami

penurunan menjadi sebesar 11.20.

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa perusahaan yang memiliki nilai

minimun net profit margin selama periode penelitian yaitu pada perusahaan PT

Sekar Bumi Tbk (SKBM) berturut-turut sebesar 1.50, 1.40, dan 0.82. untuk nilai

maksimum net Profit Margin pada tahun 2016 yakni terdapat pada perusahaan PT

Multi Bintang Indonesia (MLBI) sebesar 33.72, untuk tahun 2017 dan 2018 nilai

maksimum mengalami peningkatan yakni sebesar 39.00 dan 37.86. Nilai Net

Profit margin yang tinggi menunjukkan kondisi perusahaan yang baik, dimana

laba bersih per penjualan yang dihasilkan tinggi. Semakin tinggi NPM dari suatu

produk akan memberikan laba bersih yang semakin tinggi sehingga nantinya akan

menunjunag pertumbuhan laba perusahaan dan juga berpotensi untuk menambah

Page 51: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

35

modal tanpa utang-utang baru. Dimana pertumbuhan laba yang baik akan

menambah kepercayaan para investor untuk berinvestasi

4.2.6 Pertumbuhan Laba

Tabel 4. 6 Data Pertumbuhan Laba

Keterangan Pertumbuhan Laba

Tahun 2016 2017 2018

Minimal SKBM

(0,43)

WILMAR

(0,57)

SKBM

(0,38)

Maksimal

CLEO

7,02

CLEO

0,34

ICPB

0,38

Mean 0,88 (0.018) 0,05

Sumber: data diolah secara pribadi

Dari data tabel diatas, diketahui bahwa pada tahun 2016 petumbuhan laba

pada perusahaan makanan dan minuman sebesar -0.43 dan nilai maksimum

sebesar 7.02, pada tahun 2017 terjadi penurunan nilai minimum sebesar -0.57 dan

penurunan nilai maksimum sebesar 0.34, dan pada tahun 2018 untuk nilai

minimum terjadi peningkatan sebesar -0.38 dan niai maksimum mengalami

peningkatan sebesar 0.38. Nilai rata-rata pertumbuhan laba mengalami

ketidakstabilan dimana pada tahun 2016 sebesar 0.88, kemudian pada tahun 2017

menurun sangat dratis menjadi -0.018, dan meningkat pada tahun 2018 menjadi

0.05.

Dilihat dari tabel 4.6 perusahaan makanan dan miuman yang memiliki

nilai minimum pada tahun 2016 dan 2018 yakni perusahaan PT Sekar Bumi Tbk

(SKBM) sebesar -0.43 dan 0.38, sedangkan pada tahun 2017 nilai minimum

pertumbuhan laba terdapat pada perusahaan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk

(CEKA) sebesar -0.57. Nilai maksimum pertumbuhan laba pada tahun 2016

terdapat pada perusahaan PT Sariguna Trimarta Tbk (CLEO) sebesar 7.02 dan

2017 terdapat [ada perusahaan PT Multi Bintang Indonesia (MLBI) sebesar 0.34,

dan pada tahun 2018 terdapat pada perusahaan PT Akasha International (ADES)

Page 52: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

36

sebesar 0.38. Nilai pertumbuhan laba yang tinggi menunjukkan kondisi

perusahaan yang baik. Hal ini menggambarkan bahwa perusahaan mengalami

peningkatan laba yang dihasilkan dari tahun ke tahun. Begitupula sebaliknya

apabila pertumbuhan laba mengalami penurunan atau bahkan laba justru

mengalami defisit menunjukkan kondisi yang kurang baik bagi perusahaan.

Perusahan dinilai tidak bisa menghasilkan laba. Pertumbuhan laba yang tinggi

akan mempengaruhi citra perusahaan sehingga nantinya akan berdampak bagi

minat para investor.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Salah satu yang menjadi dasar penggunaan dasar model regresi berganda

adalah terpenuhinya semua uji asumsi klasik, agar hasil pengujian bersifat efisien

dan tidak bias. Uji asumsi klasik harus memenuhi standar dari uji normalitas data,

uji multikolineraitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji normal atau tidaknya distribusi data.

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

mempunyai distribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan dalam penelitian

ini teknik One Sampel Kolmogorov Smirnov Test, teknik yang digunakan untuk

mengetahu signifikansi apakah data terdistribusi dengan normal

Tabel 4. 7 Hasil Uji Normalitas

Asymp. Sig. (2-tailed) Keterangan

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.020 Data terdistribusi normal

Sumber: data sekunder yang telah diolah (SPSS)

Data penelitian dikatakan memenuhi uji normalitas data apabila Asymp. Sig.

(2-tailed) variabel residual > 0.05 , dan begitu pula sebaliknya apabila signifikansi

variabel residual < 0.05 maka data tidak terdistribusi dengan normal. Berdasarkan

hasil uji normalitas data dengan menggunakan One Komologorov Smirnov Test,

menunjukkan bahwa data dalam penelitian terdistribusi dengan normal. Hal ini

dibuktikan dengan hasol uji K-S yang menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed)

sebesar > 0.05 yakni sebesar 0.200, sehingga dapat disimpulkan bahwa data

penelitian terdistribusi normal.

Page 53: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

37

Gambar 4. 1 Hasil Grafik Uji Normalitas

Berdasarkan grafik dari Normal Probability Plot, dapat disimpulka bahwa

hasil dari grafik diatas memiliki pola dengan titik menyebar sekitar garis dan

mengikuti garis diagonal

4.3.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji adanya korelasi diantara

variabel-variabel independen didalam model regresi. Untuk mengetahui ada

tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dapat diketahui dari nilai

tolerance dan variance inflation factor (VIF). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi adanya multikolinearitas

Tabel 4. 8 Hasil Uji Multikolonieritas

Variabel Collinearity Statistics

Kesimpulan Tolerance VIF

Current Ratio 0.644 1.505 Tidak terjadi multikolonieritas

Debt to Equity Ratio 0.604 1.655 Tidak terjadi multikolonieritas

Total Assets Turnover 0.404 1.366 Tidak terjadi multikolonieritas

Inventory Turnover 0.312 3.205 Tidak terjadi multikolonieritas

Net Profit Margin 0.533 1.876 Tidak terjadi multikolonieritas

Sumber: data sekunder yang telah diolah (SPSS)

Page 54: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

38

Dapat dikatakan data yang tidak terdapat gejala multikolinearitas yakni

apabila nilai tolerance > 0,1 (10%) dan nilai VIF < 10. Berdasarkan tabel hasil uji

data yang diperoleh dari perhitungan diatas diperoleh nilai tolerance lebih dari

0,1 dan VIF kurang dari 10, dan dapat disimpulkan bahwa tidak terapat gejala

adanya multikolineraitas antar variabel independen

4.3.3 Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians atau residual dari suatu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Pada penelitian ini uji heterokedastisitas menggunakan

uji Glejser untuk mendeteksi. Dalam Uji Glejser jika nilai signifikansi > 0.05

(5%), dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat

heterokdastisitas

Tabel 4. 9 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig. Keterangan

Current Ratio 0.621 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Debt to Equity Ratio 0.302 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Total Assets

Tunrover 0.540 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Inventory Turnover 0.856 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Net Profit Margin 0.112 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Sumber: data sekunder yang telah diolah (SPSS)

Gambar 4. 2 Hasil Grafik Uji Heteroskedastisitas

Page 55: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

39

Berdasarkan pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa koefisien parameter untuk

semua variabel independen yang digunakan dalam penelitian tidak ada yang

berada pada tingkat signifikan pada tingkat < 0.05, hasil ini terlihat dari nilai

probabilitas signifikansi > 0.05. Hasil pengujian variabel menunjukkan

signifikansi untuk variabel Current Ratio (X1) 0.621 > 0.05, Debt to Equity Ratio

(X2) 0.302 > 0.05, Total Aset Turnover (X3) 0.540 > 0.05, Inventory Turnover

(X4) 0.856 > 0.05, dan Net Profit Margin (X5) 0.112 > 0.05, dapat disimpulkan

bahwa model regresi tidak terjadi heterokedastisitas

4.3.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

terdapat korelasi antar kesalahan pengganggu periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk mendeteksi autokorelasi,

dalam penelitian ini digunakan Uji Durbin Watson (DW Test) dengan ketentuan

yang dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut

Tabel 4. 10 Hasil Uji Autokorelasi

Model Durbin-Watson Keterangan

1 1.764 Tidak terjadi autokorelasi

Sumber: data sekunder yang telah diolah (SPSS)

Berdasarkan hasil uji autokorelasi diperoleh data Durbin-Watson sebesar

1.764, data berada diantar 1,55 sampai 2,46, sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi autokorelasi pada persamaan model penelitian.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mendapatkan koefisien regresi

yang akan menentukan apakah hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak.

Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini yakni :

Keterangan :

Y = Pertumbuhan laba

a = Konstanta

b1,b2,b3,b4 = Koefisien regresi

X1 = Current Ratio

X2 = Debt to Equity Ratio

Page 56: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

40

X3 = Total Aset Turnover

X4 = Inventory Turnover

X5 = Net Profit Margin

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan alat uji SPSS 25,

diperoleh hasil regresi linear berganda sebagai berikut:

Tabel 4. 11 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variabel B Sig. Keterangan

(Constan) 4.429 0.429 -

Current Ratio -0.017 0.423 Koefisien negatif

Total Asset

Turnover 0.002 0.891 Koefisien positif

Debt To Equity

Ratio 0.093 0.084 Koefisien positif

Return On Asset 0.025 0.733 Koefisien positif

Price Earning

Ratio 0.028 0.009 Koefisien positif

Sumber: data sekunder yang telah diolah (SPSS)

Berdasarkan tabel 4.11, maka dapat diperoleh persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut:

Dari persamaan tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai konstanta regresi sebesar 4.249, hal ini berarti ketika kelima variabel

independen yaitu Current ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Aset

Turnover (TAT), Inventory Turnover (IT), dan Net Profit Margin (NPM)

dianggap konstan maka Pertumbuhan Laba (PL) sebesar 4.249

2. Current Ratio memiliki koefisiensi regresi sebesar -0.017, hal ini berarti

apabila variabel Debt to Equity Ratio (DER), Total Aset Turnover (TAT),

Inventory Turnover (IT), dan Net Profit Margin (NPM) bernilai konstan ,

maka setiap kenaikan variabel current ratio satu satuan akan berakibat pada

penurunan pertumbuhan laba sebesar 0.017

Page 57: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

41

3. Debt to equity Ratio memiliki koefisiensi regresi sebesar 0.002, hal ini berarti

apabila variabel Current ratio (CR), Total Aset Turnover (TAT), Inventory

Turnover (IT), dan Net Profit Margin (NPM) bernilai konstan, maka setiap

kenaikan variabel Debt to Equity Ratio sebesar satu satuan akan berakibat

pada kenaikan pertumbuhan laba sebesar 0.002

4. Total Asset Turnover memiliki koefisiensi regresi sebesar 0.093, hal ini berarti

apabila variabel Current ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory

Turnover (IT), dan Net Profit Margin (NPM) bernilai konstan, maka setiap

kenaikan variabel inventory turonover sebesar satu satuan akan berakibat

pada penurunan pertumbuhan laba sebesar 0.093

5. Inventory Turnover memiliki koefisiensi regresi sebesar 0.025, hal ini berarti

apabila variabel Current ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory

Turnover (IT), dan Net Profit Margin (NPM) bernilai konstan, maka setiap

kenaikan variabel inventory turonover sebesar satu satuan akan berakibat

pada kenaikan pertumbuhan laba sebesar 0.025

6. Net Profit Margin memiliki koefisiensi sebesar 0.033, hal ini berarti apabila

variabel Current ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Aset Turnover

(TAT), Inventory Turnover (IT) bernilai konstan, maka setiap kenaikan

variabel Net Profit Margin sebesar satu satuan akan berakibat pada kenaikan

pertumbuhan laba sebesar 0.033

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1 Uji Statistik t

Uji statistic t bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independent secara

parsial dalam menjelaskan variabel dependen. Kriteria untuk menguji kesimpulan

H0 diterima atau ditolak adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikansi uji t < 0.05, maka hipotesis ditolak. Hal ini

menunjukkan bahwa secara parsial variabel independen tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen.

2. Jika nilai signifikansi uji t > 0.05, maka hipotesis diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh secara

signfikan terhadap variabel dependen.

Page 58: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

42

Tabel 4. 12 Hasil Uji Parsial (Uji t)

Variabel Sig. Keterangan

(Constant) 0.429 -

Current Ratio 0.423 Tidak Berpengaruh

Total Asset Turnover 0.891 Tidak berpengaruh

Debt To Equity Ratio 0.084 Tidak berpengaruh

Return On Asset 0.733 Tidak berpengaruh

Price Earning Ratio 0.009 Berpengaruh

Sumber: data sekunder yang telah diolah (SPSS)

Berdasarkan tabel pengujian diatas, maka pengaruh variabel current ratio,

debt to equity ratio, total assets turnober, inventory tunrover, dan net profit

margin terhadap pertumbuhan laba akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengaruh current ratio terhadap terhadap proyeksi Pertumbuhan Laba

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas dapat diketahui bahwa p = 0.423

dengan nilai signifikansi sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai p > 0.05 (

0.423 > 0.05 ), menyatakan bahwa hipotesis ditolak. Dengan demikian dapat

diartikan bahwa secara parsial variabel current ratio tidak berpengaruh signifikan

terhadap proyeksi pertumbuhan laba

2. Pengaruh debt to equity ratio terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas dapat diketahui bahwa p= 0.891

dengan nilai signifikansi sebesa 0.05. hal ini menunjukkan bahwa nilai p > 0.05

(0.891 > 0.05), menyatakan bahwa hipotesis ditolak. Dengan demikian dapat

diartikan bahwa secara parsial variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh

signifikan terhadap proyeksi pertumbuhan laba.

3. Pengaruh total assets turonover terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas dapat diketahui bahwa p= 0.084

dengan nilai signfikansi sebesar 0.05. hal ini menujukkan bahwa nilai p > 0.05

(0.084 > 0.05), menyatakan bahwa hipotesis ditolak. Demikian dapat diartikan

bahwa secara parsial variabel total asset turnover tidak berpengaruh signifikan

terhadap proyeksi pertumbuhan lab

4. Pengaruh inventory turnover terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Page 59: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

43

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas dapat diketahui bahwa p = 0.733

dengan nilai signifikansi sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai p > 0.05

(0.733 > 0.05), menyatakan bahwa hipotesis ditolak. Dengan demikian dapat

diartikan bahwa secara parsial variabel inventory turnover tidak berpengaruh

signifikan terhadap proyeksi pertumbuhan laba.

5. Pengaruh net profit margin terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas dapat diketahui p = 0.009 dengan

nilai signifikansi sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai p < 0.05 (0.009 <

0.05), menyatakan bahwa hipotesis siterima. Dengan demikian dapat diartikan

bahwa secara parsial variabel net profit margin berpengaruh signifikan terhadap

proyeksi pertumbuhan laba.

4.5.2 Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisiensi Determinasi Rbertujuan untuk menguji seberapa jauh kemampuan

model dalam meneranagkan variabel dependen.

Tabel 4. 13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model R Square

1 0.597

Sumber: data sekunder yang telah diolah (SPSS)

Berdasarkan hasil penguajian pada tabel diatas, diketahui bahwa nilai R

square sebesar 0.597. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel independen yaitu

Current ratio, debt to equity ratio, total aset turnover, inventory turnover, dan net

profit margin mempengaruhi variabel dependen yaitu proyeksi petumbuhan laba

sesbesar 59.7% dan sisanya sebesar 41.3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

4.6.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah Current Ratio

berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil uji t maka

dapat diketahui bahwa nilai signfifikansi current ratio sebesar 0.423 lebih besar

dari 0.05 (0.423 > 0.05) dengan koefisiensi regresi sebesar -0.17 dapat dinyatakan

current ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba. Dengan demikian Hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa current

Page 60: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

44

ratio berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba, ditolak. Hal ini

menunjukkan bahwa perusahaan dengan nilai current ratio yang rendah ataupun

tinggi tidak memiliki pengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba perusahaan

dimasa mendatang

Berdasarkan nilai koefisien regresi yang negatif hal ini disebabkan

dikarenakan adanya data perusahaan pada variabel current ratio berbeda dengan

yang lainnya, dengan kata lain menyimpang secara signifikan. Perusahaan PT

Multi Bintang dan PT Delta Djakarta, hasil dari kedua perusahaan tersebut sangat

menyimpang sehingga menyebabkan pada proses pengolahan data hasil yang

diperoleh tidak sesuai dengan ketentuan. Bedasarkan pengamatan yang lebih

dapat diketahui bahwa kedua perusahaan menggunakan strategi hutang pada

afiliasi, dimana hutang afiliasi akan mempengaruhi jumlah kewajiban jangka

pendek dan dinilai lebih menguntungkan perusahaan karena bisa menghindari

sejumlah beban kewajiban yang lebih besar.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Mahaputra (2012) yang melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan laba pada perusahaaan otomotif yang Go Public di

Bursa Efk Indonesia”. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Mariewaty dan Setyani (2005) yang menyatakan bahwa

curent ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba

Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya current ratio tidak menjadi

faktor penting oleh para investor untuk menginvestasikan sejumlah dana

dikarenakan karena tingginya current ratio bukan jaminan perusahaan dikatakan

dalam konidisi yang baik dan dapat menjamin terbayarnya sejumlah utang

perusahaan yang jatuh tempo karena proporsi atau distribusi aset lancar yang tidak

menguntungkan. Ini memiliki makna aset lancar yang dimiliki digunakan bukan

hanya untuk memenuhi kewajiban lancar tetapi juga untuk kepentingan yang lain.

Hal ini mengakibatkan adanya kelebihan aset lancar yang memiliki pengaruh

kurang baik terdapa proyeksi pertumbuhan laba karena pada umumnya aset lancar

menghasilkan return yang lebih rendah daripada aset tetap..

Page 61: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

45

4.6.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Proyeksi Pertumbuhan Laba

Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity

Ratio berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil uji t

maka dapat diketahui bahwa nilai signfifikansi debt to equity ratio sebesar 0.469

lebih besar dari 0.05 (0.469 > 0.05) dengan koefisiensi regresi sebesar 0.002,

dapat dinyatakan debt to equity ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap

proyeksi pertumbuhan laba. Dengan demikian Hipotesis kedua (H2) yang

menyatakn bahwa debt to equity ratio berpengaruh terhadap proyeksi

pertumbuhan laba, ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan debt

to equity ratio yang rendah ataupun tinggi tidak memiliki pengaruh terhadap

proyeksi pertumbuhan laba perusahaan dimasa mendatang.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Ismail (2010) Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mariewaty dan Hermanto (2007) yang menyatakan bahwa debt to

equity ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya debt to equity ratio tidak

menjadi faktor penting oleh para investor untuk menginvestasikan sejumlah dana

dikarenaka struktur modal dalam suatu perusahaan tidak dapat digunakan untuk

memproyeksi pertumbuhan laba dimasa mendatang.

4.6.3 Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap Proyeksi Pertumbuhan

Laba

Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah total aset

turnover berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil uji t

maka dapat diketahui bahwa nilai signfifikansi total aset turnover sebesar 0.084

lebih besar dari 0.05 (0.084 > 0.05) dengan koefisiensi regresi sebesar 0.093,

dapat dinyatakan total aset turnover secara parsial tidak berpengaruh terhadap

proyeksi pertumbuhan laba. Dengan demikian Hipotesis ketiga (H3) yang

menyatakan bahwa total aset turnover berpengaruh terhadap proyeksi

pertumbuhan laba, ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan total

aset turnover yang rendah ataupun tinggi tidak memiliki pengaruh terhadap

proyeksi pertumbuhan laba perusahaan dimasa mendatang. Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sulfida (2010).

Page 62: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

46

Hal ini berarti total aset turnover kurang diperhatikan oleh para investor

untuk menanamkan dananya pada suatu perusahaan dikarenakan perputaran total

aktiva tidak dapat digunakan untuk memproyeksikan pertumbuhan laba dimasa

mendatang. Perputaran total aset yang tinggi suatu perusahaan tidak dapat

dijadikan jaminan bahwa perusahaan optimal dalam pengelolaannya

4.6.4 Pengaruh Inventory turnover Terhadap proyeksi pertumbuhan laba

Hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini adalah inventory

turnover berpengraruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil uji

t maka dapat diketahui bahwa nilai signfifikansi inventory turnover sebesar 0.733

lebih besar dari 0.05 (0.733 > 0.05) dengan koefisiensi regresi sebesar 0.025,

dapat dinyatakan inventory turnover secara parsial tidak berpengaruh terhadap

proyeksi pertumbuhan laba. Dengan demikian Hipotesis keempat (H4) yang

menyatakan bahwa inventory turnover berpengaruh terhadap proyeksi

pertumbuhan laba, ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan

inventory turnover yang rendah ataupun tinggi tidak memiliki pengaruh terhadap

proyeksi pertumbuhan laba perusahaan dimasa mendatang. Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Astuti (2014) yang

melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan laba pada perusahaaan otomoti yang Go Public di Bursa Efek

Indonesia”.

Hal ini berarti menunjukkan bahwa tinggi rendahnya inventory turnover

belum tentu memiliki efektifitas perputaran yang baik, karena tingginya peputaran

persediaan tidak terjadi hanya dikarenakan oleh penjualan yang tinggi, namun

bisa disebabkan oleh faktor lain. Oleh karena itu, perusahaan makanan dan

minuman tidak mempertimbangkan inventory turnover sebagai salah satu faktor

yang mempengaruhi proyeksi pertumbuhan laba

4.6.5 Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Proyeksi Pertumbuhan Laba

Hipotesis kelima yang diajukan dalam penelitian ini adalah net profit margin

berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil uji t maka

dapat diketahui bahwa nilai signfifikansi net profit margin sebesar 0.009 lebih

kecil dari 0.05 (0.009 < 0.05) dengan koefisiensi regresi sebesar 0.028, dapat

dinyatakan net profit margin secara parsial berpengaruh terhadap proyeksi

Page 63: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

47

pertumbuhan laba. Dengan demikian Hipotesis kelima (H5) yang menyatakan

bahwa net profit margin berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba,

ditterima. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan net profit margin

memiliki pengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba perusahaan dimasa

mendatang.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Mahaputra (2012) yang meneliti tentang Pengaruh current ratio, debt to equity

ratio, total asets turnover, net profit margin terhadap pertumbuhan laba pada

perusahaan Manufaktur, dan penelitian ini juga didukung oleh Setiawan (2011)

meneliti tentang kinerja keuangan dalam memprediksi perkembangan laba.

Hal ini berarti NPM yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan makanan

dan minuman dalam kondisi yang baik sehingga mampu menghasilkan laba yang

tinggi. NPM yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu meningkatkan

usahanya melalui laba yang dicapai dalam suatu periode. Dengan pencapaian laba

maka investor akan memperoleh gambaran positif terhadap kinerja perusahaan

makanan dan minuman dan nantinya invenstor dapat mengharapkan return yang

tinnggi. Hasil penelitian ini mendukung pernyataan dalam Signalling Theory

yang menyakan bahwa dengan margin laba yang tinggi akan memberikan sinyal

positif kepada para investor.

Page 64: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

48

~Halaman ini sengaja dikosongkan~

Page 65: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

49

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel Current ratio tidak berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2016 – 2018. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang

menunjukkan besaran signifikan (0.423 > 0.05) .

2. Variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap proyeksi

pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2018. Hal ini dibuktikan dengan hasil

uji t yang menunjukkan besaran signifikan (0.891 > 0.05)

3. Variabel Total Assets Turnover tidak berpengaruh terhadap proyeksi

pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2018. Hal ini dibuktikan dengan hasil

uji t yang menunjukkan besaran signifikan (0.084 > 0.05)

4. Variabel Inventory Turnover tidak berpengaruh terhadap proyeksi

pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2018. Hal ini dibuktikan dengan hasil

uji t yang menunjukkan besaran signifikan (0.733 > 0.05)

5. Variabel Net Profit Margin berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan

laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2016 – 2018. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang

menunjukkan besaran signifikan (0.009 < 0.05)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan sebagai berikut :

1. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian hanya terbatas pada

perusahaan makanan dan minuman, sehingga kurang mewakili seluruh

sektor industri yang ada di Bursa Efek Indonesia.

Page 66: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

50

2. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel yakni current ratio, debt to

equity ratio, total assets turnover, inventory turnover, dan net profit

margin, sementara itu masih banyak variabel penjelas lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini

5.3 Saran Penelitian

Berdasarkan kesimpulan serta keterbatasan yang telah dijelaskan, maka

saran-saran yang perlu diajukan sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah sampel perusahaan pada sektor

berbeda dan dalam kuantitas yang lebih

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lain yang belum

digunakan dalam penelitian ini, hal ini dikarenakan masih terdapat variabel

independen lain yang berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan laba.

Page 67: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

51

DAFTAR PUSTAKA

Adisetiawan, R. (2012). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dalam Memprediksi

Pertumbuhan Laba. Jurnal Aplikasi Manajemennajemen, 10(3), 669–681.

http://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/download/452/491

Andriyani, I. (2015). PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP

PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ima Andriyani 1.

Ima Andriyani, 13(2), 344–358.

Brigham, & Houston. (2011). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Brigham, & Houston. (2015). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta.

Bursa Efek Indonesia. (2017, January). Laporan Keuangan dan Tahunan.

Retrieved from https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-

keuangan-dan-tahunan/: https://www.idx.co.id/perusahaan-

tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/

Fathoni, M. I., Sasongko, N., & Setyawan, A. A. (n.d.). PENGARUH TINGKAT

KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA

PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN. 15–25.

Ghozali. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haryanto, D. A. M., & Si, M. (2010). MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (

Studi Kasus : Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2005 sampai dengan 2010 ) Ndaru Hesti Cahyaningrum.

Hamidu, N. P. (2013). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pertubuhan Laba

Pada Perbankan di BEI. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi,

1(3), 711–721.

Page 68: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

52

Hanafi, & Halim. (2009, November). Analisis Laporan Keuangan. Semarang:

UPP STIM YKPN.

Hartono, J. (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bulaksumur.

Home, J. C., & Machowicz, J. M. (2005). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan

(Fundamental of Financial Management). Edisi 12. Diterjemahkan oleh

Dewi Fitriasari. Jakarta, Salemba Empat.

Husnan. (1996). Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka

Panjang). Yogyakarta.

Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta.

Mukhtarova, A., & Smith, A. (2014). Aspiring international standards: Challenges

and outcomes of project management in the context of Kazakhstan higher

education. Life Science Journal, 11(6), 218–222.

https://doi.org/10.5281/zenodo.41771

Munawir. (2002). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta.

PRASETIONO, P., & HAPSARI, E. (2009). ANALISN RASIO

KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN

LABA (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001 sampai dengan 2005). Jurnal

Studi Manajemen Dan Organisasi (JSMO), 6(1), 150–169.

Pemoderasi, S. V. (2012). DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY. 1(2).

Putri Vidiyanna Rizal. (2017). Pengaruh Book Tax Differences Terhadap

Pertumbuhan Laba. Jurnal Akuntansi, 10(1), 13.

Wira, J., & Mikroskil, E. (2016). ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA

PERUSAHAAN INDONESIA. 6(April), 85–101.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung.

Page 69: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

50

LAMPIRAN 1

SAMPEL PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN PERIODE 2016-

2018

No. Nama Perusahaan Kode Perusahaan

1 PT Sariguna Primatirta Tbk CLEO

2 PT. Akasha International ADES

3 PT Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI

4 PT Budi Starch & Sweetener Tbk BUDI

5 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. ROTI

6 PT Indofood CBP ICPB

7 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

8 PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA

9 PT Delta Djakarta Tbk DLTA

10 PT Mayora Indah Tbk MYOR

11 PT Sekar Bumi Tbk SKBM

12

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk ULTJ

Page 70: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

51

LAMPIRAN 2

HASIL PERHITUNGAN TABULASI

Tahun 2016-2018

TAHUN KODE

CR DER TAT IT NPM

PL (Y)

(X1) (X2) (X3) (X4) (X5)

2016

2016 CLEO 0,58616 1,337931 1,130899 12,41586 7,493897 7,021042

2016 ADES 1,635139 0,996626 1,156596 2,862444 6,30318 0,703797

2016 MLBI 0,304036 1,772273 1,434398 5,473376 30,09609 0,976477

2016 BUDI 1,001415 1,51659 0,841649 3,440692 1,565275 0,821887

2016 ROTI 2,962274 1,023661 0,863778 16,87828 11,09382 0,034148

2016 ICPB 2,406782 0,562198 1,192517 5,385571 10,53587 0,242257

2016 INDF 1,533324 0,865324 0,807142 3,790645 7,890458 0,419843

2016 CEKA 2,189302 0,60596 2,886147 4,78702 6,067172 0,008179

2016 DLTA 7,603872 0,183156 0,646995 1,273118 32,84125 0,325257

2016 MYOR 2,250172 1,062553 1,420009 4,475284 7,567734 0,110734

2016 SKBM 1,107233 1,719018 1,498633 4,494811 1,501913 -0,43848

2016 ULTJ 4,843636 0,214937 1,105394 4,01413 15,14783 0,356959

2017

2017 CLEO 1,233955 1,21807 0,930036 25,66153 8,162604 0,277888

2017 ADES 1,201545 0,986322 0,969359 2,055441 6,501983 -0,05349

2017 MLBI 0,522179 1,576445 0,859501 9,021315 53,73459 0,180372

2017 BUDI 1,443294 1,46045 0,854083 9,778941 1,819939 0,182969

Page 71: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

52

2017 ROTI 2,258558 0,616809 0,546345 14,74409 5,433905 -0,51617

2017 ICPB 2,428285 0,555747 1,126096 4,794867 9,95089 -0,02427

2017 INDF 1,522714 0,876766 0,793958 3,144223 7,262444 -0,03221

2017 CEKA 2,224387 0,542158 3,057322 5,729111 2,522956 -0,5698

2017 DLTA 8,637835 0,171404 0,579716 1,135147 32,7424 0,099264

2017 MYOR 2,386027 1,028168 1,395608 5,487025 7,834844 0,174467

2017 SKBM 1,63535 0,586169 1,1346 3,766792 1,405411 0,147924

2017 ULTJ 4,192055 0,204859 1,746555 4,459273 16,01361 0,100834

2018

2018 CLEO 1,640033 0,312293 0,996607 369,8306 7,611803 0,260859

2018 ADES 1,387737 0,828698 0,912657 2,545353 4,754682 -0,27788

2018 MLBI 0,640755 1,1957 0,835553 99,2381 53,8953 0,122432

2018 BUDI 0,700159 1,766408 0,780192 2,561569 1,906434 0,104528

2018 ROTI 3,571241 0,506328 0,629646 13,10848 4,596759 -0,06052

2018 ICPB 1,951733 0,513495 1,117736 4,358548 12,12801 0,314861

2018 INDF 1,06629 0,933974 0,760269 3,215295 6,760501 -0,02657

2018 CEKA 5,113035 0,196907 3,10476 0,597862 2,552805 -0,13751

2018 DLTA 7,198274 0,186388 0,586148 1,176853 37,86425 0,208587

2018 MYOR 2,654598 1,059305 1,367736 3,6836 7,316607 0,079389

2018 SKBM 1,383267 0,702293 1,103053 3,311725 0,816549 -0,38353

2018 ULTJ 4,397827 1,352676 1,057381 4,961343 12,81953 0,102124

Page 72: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

53

LAMPIRAN 3

HASIL OLAH DATA IBM SPSS 25

UJI STATISTIK DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LN_CR 12 -,19 ,98 ,4488 ,37828

LN_DER 12 -1,16 ,54 -,1002 ,48370

LN_TAT 12 -,21 ,40 ,1379 ,21117

LN_IT 12 1,17 1,70 1,4716 ,15300

LN_NPM 12 -,20 3,66 1,6191 1,09875

LN_PL 12 4,20 4,32 4,2452 ,03721

Valid N (listwise) 12

UJI ASUMSI KLASIK

(Uji Normalitas)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 12

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,01477412

Most Extreme Differences Absolute ,167

Positive ,161

Negative -,167

Test Statistic ,167

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Page 73: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

54

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

(Uji Multikolonieritas)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4,249 ,092

46,356 ,429

LN_CR -,017 ,020 -,171 -,860 ,423 ,664 1,505

LN_DER ,002 ,016 ,030 ,143 ,891 ,604 1,655

LN_TAT ,093 ,045 ,528 2,071 ,084 ,404 2,476

LN_IT ,025 ,071 ,104 ,357 ,733 ,312 3,205

LN_NPM ,028 ,008 -,841 -3,788 ,009 ,533 1,876

a. Dependent Variable: LN_PL

Page 74: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

55

(Uji Heteroskedastisitas)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,028 ,038

,728 ,494

LN_CR -,004 ,008 -,167 -,521 ,621 ,664 1,505

LN_DER -,008 ,007 -,379 -1,128 ,302 ,604 1,655

LN_TAT ,012 ,019 ,267 ,650 ,540 ,404 2,476

LN_IT -,006 ,029 -,088 -,189 ,856 ,312 3,205

LN_NPM -,006 ,003 -,665 -1,861 ,112 ,533 1,876

a. Dependent Variable: ABRESID

Page 75: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

56

(Uji Autokorelasi)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .733a .597 .442 .30749431 1.764

a. Predictors: (Constant), NPM , DER, IT, TAT, CR

b. Dependent Variable: PL

ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4,249 ,092

46,356 ,429

LN_CR -,017 ,020 -,171 -,860 ,423 ,664 1,505

LN_DER ,002 ,016 ,030 ,143 ,891 ,604 1,655

LN_TAT ,093 ,045 ,528 2,071 ,084 ,404 2,476

LN_IT ,025 ,071 ,104 ,357 ,733 ,312 3,205

LN_NPM ,028 ,008 -,841 -3,788 ,009 ,533 1,876

a. Dependent Variable: LN_PL

UJI HIPOTESIS

(Uji Statistik T)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .132 .368 .359 .724

CR -.026 .076 -.091 -.339 .738 .505 1.981

DER .133 .180 .178 .739 .469 .621 1.610

TAT -.238 .269 -.199 -.886 .387 .719 1.391

Page 76: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

57

IT -.012 .021 -.127 -.577 .571 .748 1.336

NPM .033 .011 .625 2.904 .009 .780 1.282

a. Dependent Variable: PL

(Uji R²)

Model Summary

b

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .733a .597 .442 .30749431 1.764

a. Predictors: (Constant), NPM , DER, IT, TAT, CR

b. Dependent Variable: PL

Page 77: PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ... - FENNY...Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama

53

BIOGRAFI PENULIS

Skripsi ini ditulis oleh Fenny Yunitawati, lahir di

kabupaten Temanggung pada tanggal 15 Juni 1998.

Riwayat Pendidikan yang ditempuh penulis mulai

dari SD sampai kuliah yaitu, MI Darul Ulum, SMP

Negeri 1 Driyorejo, SMK YPM 3 TAMAN, dan

melanjutkan Pendidikan di Universitas

Internasional Semen Indonesia Fakultas Ekonomi

dan Bisnis program studi Akuntansi.

Dengan keseriusan dan semangat yang tinggi untuk

terus belajar, penulis telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi.

Semoga hasil skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif dalam dunia

Pendidikan. Akhir kata penulis sampaikan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas

terselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengaruh kinerja keuangan terhadap

proyeksi pertumbuhan laba (studi empiris pada perusahaan makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)”. Jika

terdapat saran dan kritik untuk penulis dapat menghubungi e-mail:

[email protected].