pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan …repository.ub.ac.id/6308/1/listyan nur...

127
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP PEMILIHAN MODEL JASA TRANSPORTASI ONLINE (Studi Pada Pengguna Jasa Transportasi Online GrabCar) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh: LISTYAN NUR FAUZIAH NIM. 135020201111071 JURUSAN MANAJEMEN KONSENTRASI MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP PEMILIHAN MODEL JASA

TRANSPORTASI ONLINE

(Studi Pada Pengguna Jasa Transportasi Online GrabCar)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

LISTYAN NUR FAUZIAH

NIM. 135020201111071

JURUSAN MANAJEMEN

KONSENTRASI MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 2: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

Scanned by CamScanner

Page 3: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

Scanned by CamScanner

Page 4: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

Scanned by CamScanner

Page 5: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

CURRICULUM VITAE

LISTYAN NUR FAUZIAH

DATA PRIBADI

Pacing RT02/02, Padas, Ngawi

Ngawi, 15 November 1994

081232895877

[email protected]

2001 – 2007

SD Negeri Munggut I

2007 – 2010

SMP Negeri 2 Ngawi

2010 – 2013

SMA Negeri 2 Ngawi

2013 – 2017

Universitas Brawijaya Malang

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

IPK 3.74 (Skala 4.00)

PENDIDIKAN FORMAL

Nama Panggilan : Tyan

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Status : Belum Menikah

PELATIHAN

KEMAMPUAN PROGAM

Microsoft Word

Microsoft Excel

Microsoft Powerpoint

SAP ERP with Global Bike V2.0 2014/2015

KEMAMPUAN BAHASA

Indonesia

Inggris

PENGALAMAN ORGANISASI DAN KEPANITIAAN

Staff Divisi LO Management Edutaiment 2014

Staff Divisi Pendamping PKK MABA INSPIRATION 2014

Page 6: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha

Kuasa atas rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul :

“PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS

INFORMASI DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP PEMILIHAN

MODEL JASA TRANSPORTASI ONLINE (STUDI PADA PENGGUNA

JASA TRANSPORTASI ONLINE GRABCAR)”

Tujuan penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh derajat Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Konsentrasi

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Malang.

Penulis menyadari bahwa aktivitas ini dapat berjalan dengan baik

disebabkan dukungan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis merasa

berkewajiban menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Nurkholis, SE., M.Buss (Acc)., Ak., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

2. Dr. Sumiati, SE,. Msi., CSRS, CFP selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

3. Dr. Siti Aisjah, SE,. MS., CSRS, CFP selaku Ketua Program Studi S1-

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

4. Dian Ari Nugroho, SE., MM. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan, kritik arahan, saran dan nasehat yang bermanfaat

hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Dr. Mintarti Rahayu, SE., MS., CSRS selaku penguji I yang telah

meluangkan waktunya untuk menguji dan memberi kritik dan sarannya

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Sigit Pramono, SE., MSi. selaku penguji II yang telah meluangkan

waktunya untuk menguji dan memberi kritik dan sarannya sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Page 7: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

ii

7. Orangtua dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan serta doa

sebagai dorongan dalam menyelesaikan skripsi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Seluruh teman-teman kuliah yang telah banyak memberikan semangat dan

dukungan dalam mengerjakan skripsi ini.

Pada akhirnya dengan segala kerendahan hati berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan sebagai referensi bagi penulisan

skripsi maupun penelitian selanjutnya. Penulis menyadari penulisan skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kelemahan. Kata pengantar ini dengan

harapan tersampaikannya pesan sebagai wujud rasa terimakasih kepada semua

pihak yang berhubungan dengan penulis dalam melaksanakan proses penulisan

skripsi ini, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Malang, Juli 2017

Penulis

Page 8: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

i

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Kualitas Informasi dan Persepsi

HargaTerhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi Online

(Studi Pada Pengguna Jasa Transportasi online GrabCar)

Listyan Nur Fauziah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

[email protected]

Dosen Pembimbing:

Dian Ari Nugroho

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan persepsi harga terhadap keputusan

konsumen memilih model jasa transportasi online studi pada pengguna jasa

transportasi online GrabCar. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yang

menjelaskan hubungan kausal antara variabel - variabel melalui pengujian

hipotesis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 120 responden yang

diambil dari populasi pengguna jasa transportasi online GrabCar. Pengambilan

sampel menggunakan teknik purposive sampling. Karakteristik responden yang

dipilih yaitu, telah berusia 18 tahun dan telah menggunakan jasa transportasi online

GrabCar. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan

persepsi harga berpengaruh positif terhadap pemilihan model jasa transportasi

online GrabCar, dengan kemudahan memiliki pengaruh terbesar dalam pemilihan

model jasa transportasi online GrabCar.

Kata kunci : Kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi, persepsi harga dan

pemilihan model jasa transportasi online GrabCar

Page 9: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

ii

The Influence of Trust, Ease, Quality of Information and Price Perception on

Selection Online Transportation Service Model

(Study On Users of GrabCar Online Transportation Services)

Listyan Nur Fauziah

Faculty of Economics and Business, Brawijaya University

[email protected]

Counselor:

Dian Ari Nugroho

ABSTRACT

This study aims at determining the influence of trust, ease,quality of

information and price perception on consumer’s decisions to selection online

transport service model study on users of GrabCar online transportation services.

This explanatory research explains the causal relationship between the variables

through hypothesis testing. This study uses a sample of 120 respondents taken from

the population of GrabCar (an online transportation service) users, which were

selected using purposive sampling technique. The criteria of the respondents are

people who are at least 18 years old and have used GrabCar's service. The data

were analyzed using multiple linear regression. The results of subsequent analysis

prove that trust, ease, information quality and price perception have a positive

effect on consumer’s selection to uses GrabCar’s service, with the ease of having

the greatest influence in the selection of GrabCar's online transport service model.

Keywords : Trust, ease, quality of information, price perceptions, selection

to use GrabCar's service model

Page 10: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

Scanned by CamScanner

Page 11: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 9

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 11

2.2 Pemasaran .................................................................................................... 14

2.3 Strategi Pemasaran ....................................................................................... 16

2.4 Pemasaran Jasa ............................................................................................. 17

2.4.1 Pengertian Pemasaran Jasa ..................................................................... 17

2.4.2 Pengertian dan Karakteristik Jasa ........................................................... 18

2.4.1 Pengertian Jasa ................................................................................... 18

2.4.2 Karakteristik Jasa ............................................................................... 19

2.5 Perilaku Konsumen....................................................................................... 22

2.6 Variabel Penelitian ....................................................................................... 23

2.6.1 Kepercayaan .......................................................................................... 23

2.6.2 Kemudahan ............................................................................................ 24

Page 12: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

ii

2.6.3 Kualitas Informasi .................................................................................. 26

2.6.4 Persepsi Harga ....................................................................................... 28

2.6.5 Keputusan Pembelian ............................................................................. 30

2.7 Kerangka Pikir.............................................................................................. 35

2.8 Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................. 41

3.2 Lokasi Penelitian .......................................................................................... 41

3.3 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 42

3.3.1 Populasi ................................................................................................. 42

3.3.2 Sampel ................................................................................................... 42

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 43

3.4 Sumber Data ................................................................................................. 44

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 45

3.5.1 Kuesioner ............................................................................................... 46

3.5.2 Studi Pustaka ......................................................................................... 45

3.6 Skala Pengukuran ......................................................................................... 46

3.7 Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 47

3.7.1 Variabel Independen .............................................................................. 47

3.7.2 Variabel Dependen ................................................................................. 49

3.8 Uji Instrumen ............................................................................................... 51

3.8.1 Uji Validitas ........................................................................................... 51

3.8.2 Uji Reliabilitas ....................................................................................... 52

3.9 Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 53

3.9.1 Uji Normalitas ........................................................................................ 53

3.9.2 Uji Heteroskedastisitas (heteroscedasticity) ............................................ 54

Page 13: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

iii

3.9.3 Uji Multikolinearitas (multicolinearity) .................................................. 54

3.9.4 Uji Linearitas (linearity) ......................................................................... 55

3.10 Metode Analisi Data ................................................................................... 56

3.10.1 Analisis Regresi Berganda .................................................................... 56

3.11 Uji Hipotesis ............................................................................................... 57

3.11.1 Uji Parsial (Uji t) .................................................................................. 57

3.12 Koefisien Determinasi ................................................................................ 57

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum GrabCar ........................................................................... 59

4.1.1 Visi dan Misi Grab ................................................................................. 61

4.1.2 Logo Grab .............................................................................................. 61

4.2 Karakteristik Responden ............................................................................... 62

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 62

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................ 63

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................... 64

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .................... 65

4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan ................ 66

4.3 Distribusi Jawaban Responden...................................................................... 67

4.4 Hasil Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 75

4.4.1 Hasil Pengujian Validitas ....................................................................... 75

4.4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ................................................................... 78

4.5 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 79

4.5.1 Hasil Uji Normalitas .............................................................................. 80

4.5.2 Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................................... 82

4.5.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 83

4.5.4 Hasil Uji Linearitas ................................................................................ 84

Page 14: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

iv

4.6 Hasil Uji Regresi Berganda........................................................................... 87

4.7 Hasil Pengujian Hipotesis ............................................................................. 89

4.7.1 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................. 89

4.7.2 Hasil Uji t............................................................................................... 90

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 92

4.8.1 Kepercayaan Memiliki Pengaruh Terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online.......................................................................................... 93

4.8.2 Kemudahan Memiliki Pengaruh Terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online.......................................................................................... 95

4.8.3 Kualitas Informasi Memiliki Pengaruh Terhadap Pemilihan Model

Jasa Transportasi Online .................................................................................. 97

4.8.4 Persepsi Harga Memiliki Pengaruh Terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online.......................................................................................... 98

4.9 Implikasi Hasil Penelitian ........................................................................... 100

4.9.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online ............................................................................................................ 100

4.9.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online ............................................................................................................ 101

4.9.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online........................................................................................ 102

4.9.4 Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online ............................................................................................................ 102

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 104

5.2 Saran .......................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 106

LAMPIRAN ........................................................................................................ 112

Page 15: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

i

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Halaman

1. Penelitian Terdahulu 11

2. Penilaian Skala Likert 46

3. Definisi Operasional Variabel 49

4 . Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 62

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 63

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 64

7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 65

8. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan 66

9. Distribusi Jawaban Item Variabel Kepercayaan 67

10. Distribusi Jawaban Item Variabel Kemudahan 69

11. Distribusi Jawaban Item Variabel Kualitas Informasi 70

12. Distribusi Jawaban Item Variabel Persepsi Harga 72

13. Distribusi Jawaban Item Variabel Keputusan Pembelian Online 74

14. Hasil Uji Validitas Item Variabel Kepercayaan 76

15. Hasil Uji Validitas Item Variabel Kemudahan 76

16. Hasil Uji Validitas Item Variabel Kualitas Informasi 77

17. Hasil Uji Validitas Item Variabel Persepsi Harga 77

18. Hasil Uji Validitas Item Variabel Keputusan Pembelian Online 78

19. Hasil Uji Reliabilitas 79

20 Hasil Uji Multikolinearitas 82

21. Hasil Uji Linearitas pada Variabel Kepercayaan 85

22. Hasil Uji Linearitas pada Variabel Kemudahan 85

23. Hasil Uji Linearitas pada Variabel Kualitas Informasi 86

24. Hasil Uji Linearitas pada Variabel Persepsi Harga 86

25. Hasil Analisis Regresi Berganda 87

26. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) 90

Page 16: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

i

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Gambar Halaman

1. Persepsi Harga 29

2. Proses Keputusan Pembelian 31

3. Kerangka Pikir 35

4. Kerangka Hipotesis 36

5. Logo Grab 61

6. Hasil P-Plot Uji Normalitas 80

7. Hasil Histogram Uji Normalitas 81

8. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas 83

Page 17: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era ekonomi baru muncul dengan bisnis yang tidak pernah dibayangkan

sebelumnya. Ekonomi dunia sekarang bergerak di era cybernaomics global. Bisnis

jasa melalui e-business akan terus berkembang sejalan dengan prediksi bahwa

sebagian besar perusahaan telekomunikasi akan mentransformasi bisnisnya ke

dalam bisnis internet. Jonathan Parapak yang merupakan Preskom Grup Lippo

mengungkapkan, pasar e-business di masa datang akan terpilah ke dalam lima

segmen, dimana segmen itu akan saling berkaitan satu sama lain. Kelima segmen

tersebut, yaitu infrastruktur dan distribusi content, e-commerce, internet

commerce, web-commerce, electronic data interchange (Lupiyoadi, 2001).

Indonesia menyongsong era cybernaomics dengan memajukan sektor jasa

telekomunikasi yang lebih terliberalisasi melalui UU No. 36 Tahun 1999, yang

diberlakukan 8 September 2000. Indonesia memiliki 88.100.000 pengguna

internet aktif di tahun 2016 (sumber: wearesocial.com, 2016). Jumlah pengguna

internet aktif ini mengalami peningkatan 15 % dari tahun 2015. Angka pengguna

internet aktif ini akan terus naik sehingga dapat dikatakan pasar digital merupakan

pasar masa kini dan masa depan. Peningkatan pengguna internet di Indonesia

setiap tahunnya membuat para penyedia produk dan layanan atau jasa harus ikut

serta dalam kegiatan memasarkan produk dan layanan mereka secara digital atau

online melalui internet. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat

menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat sehari-hari. Internet

Page 18: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

2

merupakan salah satu produk dari teknologi informasi. Internet sangat dibutuhkan

dalam bertukar informasi dan berkomunikasi secara cepat tanpa ada batasan

wilayah, ruang dan waktu. Internet dapat juga diimplementasikan dalam berbagai

segi kehidupan, mulai dari bidang pemerintahan, pendidikan serta perdagangan.

Media internet dapat menjadi pilihan dalam mendukung sebuah proses transaksi,

salah satunya dalam transaksi perdagangan.

Persaingan di sektor perdagangan saat ini semakin ketat sehingga pelaku

bisnis harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi internet agar dapat

mempertahankan dan melanjutkan kelangsungan bisnisnya. Persaingan dalam

perdagangan memberikan tuntutan terhadap tersedianya kemudahan dan

pelayanan kepada konsumen. Berbagai strategi harus dilakukan untuk

memberikan peningkatan kemudahan dan kualitas pelayanan kepada konsumen.

Persaingan dalam perdagangan mengharuskan pelaku bisnis melakukan

perubahan dengan memanfaatkan teknologi internet dalam meningkatkan fasilitas

pelayanannya.

Selain teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, sektor jasa

(industri tersier) juga mengalami peningkatan yang dramatis yang dikenal sebagai

“great leap forward” atau kemajuan yang luar biasa dalam dunia jasa. Jasa telah

menyumbang 60% PDB di Eropa, sementara di Indonesia hampir mencapai 30%.

Kontribusi jasa dapat dilihat dari segi income dan kemampuannya menyerap

supply atau tenaga kerja (Lupiyoadi, 2001). Peningkatan sektor jasa menuntut

sektor bisnis di bidang jasa untuk melakukan perkembangan dan perubahan baru

agar dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat. Salah satu sektor bisnis jasa

Page 19: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

3

yang memiliki peranan yang cukup vital dalam menunjang kegiatan masyarakat

sehari-hari ialah sektor jasa transportasi.

Jasa transportasi saat ini dirasa sebagai sarana yang sangat penting di

dalam kehidupan masyarakat. Transportasi digunakan masyarakat untuk

memperlancar aktifitas sehari-hari. Setiap orang tentu membutuhkan transportasi

dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja, bersekolah, bepergian maupun

aktifitas lainnya. Keberadaan jasa transportasi dirasa sangat penting sekali, salah

satunya adalah jasa transportasi yang murah, nyaman, dan aman yang diinginkan

oleh masyarakat modern saat ini. Salah satu bisnis yang sedang berkembang saat

ini adalah bisnis jasa transportasi online. Terobosan baru ini dimunculkan oleh

para pengusaha muda yang mengembangkan inovasi baru dalam penyediaan jasa

transportasi online yang memanfaatkan teknologi internet sebagai media

pemesanan seperti jasa transportasi online GrabCar.

GrabCar beroperasi di Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia

dan Filipina. Grab pertama kali menjejakkan kaki di pasar Indonesia pada Juni

2014 dengan layanan GrabTaxi. GrabTaxi menjadi penyedia aplikasi yang

menghubungkan antara konsumen dengan sopir taksi konvensional, dengan kata

lain, layanan ini mempermudah para sopir taksi konvensional untuk mencari

penumpang. GrabTaxi melakukan ekspansi dengan merilis layanan ojek online

pesaing Go-Jek, yakni GrabBike seiring dengan popularitasnya yang semakin

meluas, pada 2015. Pada Juni 2015, barulah GrabTaxi merilis GrabCar di Bali.

Pada Agustus 2015, GrabCar juga hadir di Jakarta. GrabCar merupakan layanan

transportasi kendaraan roda empat berplat hitam.

Page 20: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

4

GrabCar mengikuti sukses Uber, tapi fokus pasar mereka masih sebatas di

Asia Tenggara. Orang bisa memesan taksi dengan mudah, sekaligus melacak di

mana lokasinya cukup dengan berbekal smartphone. Sopir taksi yang terdaftar di

Grab telah mencapai 75 ribu sampai bulan Maret 2015 (sumber: detik.com, 2016).

Aplikasi GrabCar bisa diunduh di Google Play, AppStore dan BlackBerry World.

GrabCar berkembang sangat pesat merambah luas ke kota-kota besar di Indonesia

dan berperan sebagai perusahaan yang menawarkan jasa transportasi antar

penumpang dengan mobil pribadi. Indonesia telah menjadi pasar terbesar Grab

berdasarkan jumlah perjalanan yang diselesaikan seluruh platform. Grab secara

khusus memfokuskan bisnisnya di Jakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta

penduduk dimana Grab memberikan layanan ojek, penyewaan mobil pribadi dan

pemesanan taksi online. Grab menawarkan pilihan layanan pemesanan kendaraan

terbanyak di sebagian besar pasar di Asia Tenggara, yang telah diunduh di lebih

dari 17 juta perangkat dan 320,000 pengemudi di 30 kota di seluruh Singapura,

Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam (sumber: www.grab.com,

2016).

Jasa transportasi dituntut untuk selalu peka terhadap perubahan-perubahan

yang terjadi pada pasar dan mampu menciptkan ide yang kreatif, hal ini bertujuan

agar jasa yang ditawarkannya dapat menarik bagi konsumen sehingga apa yang

diinginkan konsumen dapat dipenuhi oleh perusahaan, dan bertahan ditengah-

tengah persaingan yang sangat ketat. Saat ini, masa transformasi menuju era

digital atau online di Indonesia masih menjadi permasalahan yang perlu diberikan

perhatian khusus. Pada praktiknya di Indonesia, biaya transaksi yang murah

mengakibatkan GrabCar dan Uber semakin diminati masyarakat, namun

Page 21: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

5

penawaran model jasa transportasi online ini masih menuai konflik karena

mengakibatkan ketidaksetujuan dari beberapa pihak seperti pengemudi taksi

konvensional. Para pengemudi taksi konvensional menganggap GrabCar dan Uber

telah merebut penumpang mereka dengan iming-iming tarif yang lebih murah.

Para pengemudi taksi konvensional melalui PPAD (Paguyuban Pengemudi

Angkutan Darat) menolak adanya sistem transportasi mobil berbasis aplikasi

online karena dirasa tidak adil. Plat kuning atau kendaraan umum yang resmi

dalam berusaha selama ini dibebani berbagai macam aturan retribusi yang

berdampak pada tarif yang mereka kenakan. PPAD menilai kehadiran angkutan

berplat hitam yang sebenarnya mobil pribadi yang dapat dipesan secara online

membuat persaingan menjadi tidak sehat.

Para sopir taksi konvensional menunjukkan aksi protes dengan unjuk rasa

di Jakarta pada Rabu, 23 Maret 2016. Unjuk rasa ini merupakan aksi yang kedua,

setelah sebelumnya protes serupa juga sudah dilakukan pada Senin, 21 Maret

2016 lalu. Para sopir taksi konvensional menuntut pemerintah agar menutup

bisnis mobil berbasis aplikasi, khususnya GrabCar dan Uber. Para sopir taksi

tersebut menuduh Uber dan GrabCar telah “merampok” mata pencaharian

mereka. Sekitar 6.000 sopir taksi resmi Jakarta seperti Bluebird dan Express

menggelar aksi protes menentang layanan berbasis aplikasi GrabCar dan Uber.

Para sopir taksi menggelar aksi protes mula-mula melakukan konvoi dan

memacetkan jalanan Jakarta. Para sopir taksi kemudian memarkir kendaraan

mereka di depan Gedung MPR/DPR dan lebih dari 6.000 aparat keamanan

diturunkan untuk menjaga aksi protes tersebut. Aksi protes sopir taksi juga

Page 22: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

6

diwarnai aksi anarki berupa perusakan taksi lainnya serta penganiayaan sopir

Uber dan ojek berbasis aplikasi (sumber: kompas.com, 2016).

Unjuk rasa pengemudi angkutan konvensional menentang adanya

angkutan online berbasis aplikasi tidak hanya muncul di indonesia, di Malaysia

sekitar 100 pengemudi taksi konvensional menggelar aksi unjuk rasa menentang

keberadaan layanan Uber taksi dan GrabCar di jalan Bukit Bintang, Kuala

Lumpur, kawasan pusat perbelanjaan yang populer di kalangan wisatawan asing.

Aksi tersebut menyebabkan lalu lintas di kawasan itu lumpuh selama dua jam

lebih sehingga polisi lalu lintas terpaksa mengalihkan kendaraan memasuki

lorong-lorong kecil. Para pengemudi taksi itu meletakkan mobil mereka di tengah

jalan dua arah sehingga menghalangi lalu lintas di sepanjang jalan Bukit Bintang

(babel.antaranews, 2016).

Semakin banyak jenis jasa transportasi online dengan berbagai macam

merek yang ditawarkan, membuat konsumen sebagai pengambil keputusan

menjadi lebih selekif dalam memilih jasa transportasi yang akan digunakan.

Perusahaan pun harus melakukan usaha-usaha dalam menarik minat konsumen

agar membeli dan menggunakan jasanya. Pembelian merupakan keputusan

konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli,

dimana membeli, dan bagaimana cara pembayarannya. Keputusan konsumen

merupakan sebuah keputusan sebagai pemilikan suatu tindakan dari dua atau lebih

pilihan alternatif (Sumarwan, 2011).

Kepercayaan menentukan keputusan pembelian secara online konsumen

dengan mengakses dan melakukan pembelian secara online melalui website

traveloka. Dalam penelitian Anggraeni, 2015 kepercayaan memberikan dampak

Page 23: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

7

yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen secara online.

Kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

secara online, sama seperti penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh

Hardiawan (2013), kemudahan menjadi salah satu variabel yang menentukan

sikap konsumen untuk melakukan pembelian secara online pada situs

tokobagus.com. Kualitas informasi menurut penelitian yang telah dilakukan oleh

kharisma, (2015) menjadi penentu keputusan dalam melakukan pembelian secara

online konsumen www.ardiansmx.com. Kualitas informasi merupakan persepsi

pelanggan terhadap kualitas informasi tentang produk atau layanan yang

disediakan oleh sebuah website, semakin berkualitas informasi yang diberikan

kepada pembeli online, maka akan semakin tinggi minat pembeli online untuk

membeli produk maupun jasa tersebut (Park dan Kim dalam Hardiawan 2013).

Kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terbukti signifikan

mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian secara online sesuai

penelitian terdahulu yang telah dilakukan, maka penulis tertarik menggunakan

ketiga variabel tersebut untuk menguji kembali apakah terdapat pengaruh yang

signifikan terhadap pemilihan model jasa transportasi online, studi pada pengguna

jasa transportasi online GrabCar.

Selain kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi dalam perilaku

konsumen persepsi harga dinilai dapat mempengaruhi konsumen dalam keputusan

pembelian. Persepsi harga (perceiveed of price) berkaitan dengan bagaimana

informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna

yang dalam bagi mereka (Paul Peter dan Jerry Olson, 2013). Menurut penelitian

yang telah dilakukan oleh Cahyadi (2014), persespsi harga berpengaruh signifikan

Page 24: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

8

terhadap keputusan pembelian susu formula studi pada konsumen susu formula

SGM di Kota Yogyakarta. Maka dalam penelitian ini persepsi harga akan kembali

diteliti, apakah persepsi harga memiliki pengaruh terhadap pemilihan model jasa

transportasi online, studi pada pengguna jasa transportasi online GrabCar.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Kualitas Informasi

dan Persepsi Harga terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi Online (Studi

pada Pengguna Jasa Transportasi Online GrabCar)”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat

dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah kepercayaan memiliki pengaruh terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar?

2. Apakah kemudahan memiliki pengaruh terhadap pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar?

3. Apakah kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap pemilihan

model jasa transportasi online GrabCar?

4. Apakah persepsi harga memiliki pengaruh terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar?

Page 25: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

9

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar.

2. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar.

3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi terhadap pemilihan

model jasa transportasi online GrabCar.

4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi harga terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para

pembaca dan secara khusus kepada:

1. Penulis

a. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori yang telah diterima

selama kegiatan perkuliahan.

b. Menambah kemampuan, keterampilan serta wawasan penulis

terhadap variabel dan objek yang diteliti.

2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang

a. Sebagai koleksi kepustakaan yang dapat digunakan oleh

pembaca dan peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi.

b. Menjalin kerjasama lembaga antara Fakultas dengan

Perusahaan.

Page 26: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

10

3. Perusahaan

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi

dan masukan yang bermanfaat bagi pihak perusahaan dalam

mengembangkan kebijakan berkaitan dengan menjaga

kepercayaan masyarakat dan upaya memberikan kemudahan

serta kualitas informasi yang baik dan juga kebijakan harga yang

dilakukan sehingga menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan

operasional perusahaan.

b. Mendapat sumbangan ilmu dan ide dari hasil penelitian untuk

pengembangan perusahaan menjadi lebih baik lagi.

Page 27: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Tinjauan pustaka tentang penelitian terdahulu bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara penelitian yang sudah dilakukan dengan penelitian yang akan

diteliti. Hasil penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan penulis dalam

melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan

dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Terdapat beberapa hasil penelitian

terdahulu yang dijadikan acuan dalam melakukan penelitian ini disajikan pada

Tabel 2.1 sebagai berikut:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Metode Hasil Penelitian

1. Danu

Iswara

(2016)

Pengaruh

Kepercayaan,

Kemudahan,

kualitas

Informasi, dan

Persepsi resiko

Terhadap

Keputusan

Pembelian (Studi

Kasus Pada

Pengguna Media

Sosial Instagram

Di Kota

Yogyakarta)

Variabel:

kepercayaan,

kemudahan,

kualitas

informasi,

persepsi resiko

dan keputusan

pembelian.

Analisis

regresi linear

berganda.

Hasil penelitian menunjukkan

terdapat pengaruh positif keper-

cayaan, kemudahan, kualitas in-

formasi dan persepsi risiko terhadap

keputusan pembelian pada pengguna

media social Instagram di Kota

Yogyakarta.

2. Kha-

risma

Rizki,

Enda-

ng Siti

Astuti

Pengaruh Kemudahan Dan

Kualitas

Informasi Terhadap Minat

Dan Keputusan

Variabel:

kemudahan,

kualitas

informasi dan

keputusan

pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kemudahan dan kualitas informasi

berpengaruh signifikan terhadap

minat beli dan keputusan pembelian

di www.ardiansmx.com.

Page 28: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

12

Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Metode Hasil

&Heru

Susilo (2015)

Pembelian Secara

Online

(Survei Pada

Konsumen

www.ardiansmx.

com)

secara online

Analisis

regresi linear

berganda.

3. Penia

Angg-

raeni&

Putu

Nina

Madi-

awati

(2015)

Pengaruh

Kepercayaan dan

Kualitas

Informasi

Terhadap

Keputusan

Pembelian Secara

Online Pada Situs

www.traveloka.co

m

Variabel:

kepercayaan,

kualitas

informasi dan

keputusan

pembelian

secara online.

Analisis

regresi linier

berganda

Hasil penelitian menunjukan bahwa

kepercayaan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian

sebesar 24,55%, kualitas informasi

berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian sebesar

36,40%. Serta kepercayaan dan ku-

alitas informasi berpengaruh signi-

fikan terhadap keputusan pembelian

online sebesar 61%. Sedangkan

sisanya 39% dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak diteliti dalam pe-

nelitian ini.

4. M.

Andy

Putra, dkk.

(2014)

Pengaruh

kepercayaan dan

kenyamanan terhadap

keputusan

pembelian online

(studi pada pelanggan website

ride inc)

Variabel :

kepercayaan,

kenyamanan,

keputusan

pembelian

online

Analisis

regresi linear

berganda

Penelitian ini meneliti tentang

pengaruh kepercayaan dan

kenyamanan terhadap keputusan pembelian online. Hasil penelitian

Dan didapat hasil bahwa terdapat

pengaruh yang nyata secara bersama-

sama antara variabel kepercayaan dan kenyamanan terhadap keputusan

pembelian online.

5. Imam

Febri

Cah-

yadi

(2014)

Pengaruh Persepsi

Harga, Atribut

Produk Dan Per-

sepsi Resiko

Terhadap Keputu-

san Pembelian

Susu Formula

(Studi pada

konsumen susu

formula SGM di

Kota Yogyakarta)

Variabel:

Persepsi harga,

atribut produk,

persepsi resiko

dan keputusan

pembelian.

Analisis

regresi linier

berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

persepsi harga, atribut produk dan

persepsi resiko berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian

konsumen.

Page 29: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

13

Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Metode Hasil

6. Ponte,

Trujil-

lo &

Rodri-

guez

(2014)

Influence of trust

and perceived

value on the

intention to

purchase

travel online:

Integrating the

effects of

assurance on trust

antecedents.

Variabel: trust

perceived

value and

purchase

intention

Analisis data:

PLS model

Hasil dari penelitian menunjukkan

bahwa pembelian secara online

dipengaruhi oleh persepsi nilai dan

kepercayaan.

7. Hardi-

awan

(2013)

Pengaruh

Kepercayaan,

Kemudahan, dan

Kualitas

Informasi

terhadap

Keputusan

Pembelian Secara

Online pada

Pengguna Situs

Jual Beli Online

tokobagus.com

Variabel:

kepercayaan,

kemudahan,

kualitas

informasi dan

keputusan

pembelian

online.

Analisis

regresi linier

berganda

dengan

program SPSS

16

Hasil analisis membuktikan bahwa

ketiga variabel yang digunakan

dalam penelitan ini, variabel ke-

percayaan menunjukan hasil yang

paling dominan dalam mempeng-

aruhi keputusan pembelian. Hasil

penelitian tersebut bahwa semua

variabel independen berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian melalui uji F

dan uji T.

Sumber: Peneliti, 2017

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan dapat

diketahui bahwa persamaan dari penelitian terdahulu dan penelitian yang akan

dilakukan adalah kepercayaan memegang peranan penting untuk dapat

mempengaruhi konsumen. Kemudahan juga merupakan salah satu yang dapat

mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli atau menggunakan suatu

produk atau jasa. Variabel kualitas informasi menjadi salah satu penentu

keputusan konsumen apakah ingin menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan produsen. Variabel yang terakhir adalah persepsi harga. Persepsi harga

Page 30: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

14

merupakan salah satu bagian dari strategi pemasaran yang dapat mempengaruhi

keputusan konsumen dalam menggunakan atau membeli sebuah produk maupun

jasa. Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah perbedaan obyek penelitian dan alat analisis yang digunakan. Penelitian

yang akan dilakukan akan diteliti mengenai pengaruh kepercayaan, kemudahan,

kualitas informasi dan persepsi harga terhadap keputusan konsumen memilih

model jasa transportasi online GrabCar dengan menggunakan analisis regresi

linear berganda.

2.2 Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses

untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada

pelanggan serta untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya (American Marketing

Assosiation dalam Kotler & Keller, 2009). Kegiatan pemasaran merupakan suatu

kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan

disenangi oleh pasar (Gitosudarmo, 2012). Pemasaran merupakan suatu proses

dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan

yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan

sebagai imbalannya (Kotler & Armstrong, 2008). Pemasaran merupakan kegiatan

untuk memindahkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen yang bertujuan

untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Agar hal ini dapat

tercapai dengan sukses maka perusahaan harus menerapkan aktivitas pemasaran

Page 31: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

15

yang tepat salah satunya dengan mengetahui terlebih dahulu konsep dari

pemasaran tersebut.

Pemasaran merupakan organ vital dalam tubuh suatu perusahaan.

Keberhasilan pemasaran akan menentukan panjang atau pendeknya umur suatu

perusahaan. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,

dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada

pembeli yang ada maupun potensial (Swastha, 2011 : 3). Pemasaran adalah

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara menciptakan dan

mengomunikasikan nilai yang telah dibuat untuk menghasilkan laba (Kotler dan

Keller, 2009). Dari beberapa definisi mengenai pemasaran dapat disimpulkan

bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan dari proses penciptaan hingga

mengomunikasikan nilai yang dilakukan untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen dalam rangka pencapaian tujuan yaitu menghasilkan laba.

Kotler dan Keller (2009) mengungkapkan konsep pemasaran yang

meliputi:

a. Konsep Produksi

Konsep ini berorientasi pada proses produksi atau operasi. Produsen

meyakini bahwa konsumen akan membeli produk yang murah dan

mudah diperoleh.

b. Konsep Produk

Pada konsep para konsumen lebih mengharapkan produk yang

memiliki kualitas, kinerja, penampilan bagus.

Page 32: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

16

c. Konsep Penjualan

Konsep ini berorientasi pada tingkat penjualan sehingga konsumen

harus dipengaruhi untuk membeli barang atau jasa yang dihasilkan

agar penjualan dapat meningkat.

d. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran ini berorientasi kepada pelanggan, bahwa

konsumen hanya akan bersedia membeli produk yang mampu

memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta memberikan kepuasan.

e. Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistik merupakan suatu pendekatan terhadap

suatu pemasaran yang menggabungkan berbagai lingkup dan

kompleksitas kegiatan pemasaran.

2.3 Strategi Pemasaran

Kegiatan pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang bisa

mempengaruhi permintaan konsumen terhadap produk, diantaranya dengan

strategi merubah harga, memodifikasi promosi yang dilakukan, merancang

promosi khusus, memilih saluran distribusi dan sebagainya. Dalam penerapannya,

seringkali berbagai kegiatan pemasaran dipadukan atau dilaksanakan secara

bersama-sama, namun terkadang ada situasi dimana manajer pemasaran harus

memilih kegiatan program pemasaran yang terbaik. Strategi pemasaran

merupakan rencana yang menjabarkan ekspetasi perusahaan akan dampak dari

berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini

produknya di pasar sasaran tertentu (Tjiptono dan Chandra, 2012 : 193).

Page 33: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

17

Strategi pemasaran pada dasarnya merupakan pola langkah dan pola pikir

yang harus dijalankan di masa yang akan datang, setidaknya dalam kurun waktu

tertentu (Nitisusastro, 2013). Pola pikir dan pola langkah tersebut harus searah

dan sejalan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Pola pikir dan pola

langkah ini akan lebih tepat bila dilandasi oleh berbagai informasi yang relevan

dengan bidang usaha yang akan dijalankan.

2.4 Pemasaran Jasa

2.4.1 Pengertian Pemasaran Jasa

Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang

sempurna dari setiap proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak

lagi dipandang sebagai bagian yang terpisah dari organisasi yang hanya

berperan sebagai proses penjualan produk. Perkembangan konsep pemasaran

sendiri tidak terlepas dari fungsi-fungsi organisasi yang lain dan pada akhirnya

mempunyai tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif

(ineffective marketing) dapat membahayakan bisnis karena dapat berakibat

pada konsumen yang tidak puas. Pemasaran yang efektif (effective marketing)

justru berakibat sebaliknya yaitu menciptakan nilai atau utilitas.

Menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan adalah inti pemikiran

pemasaran modern. Tujuan kegiatan pemasaran adalah menarik pelanggan baru

dengan menjanjikan nilai yang tepat dan mempertahankan pelanggan saat ini

dengan memenuhi harapannya sehingga dapat menciptakan tingkat kepuasan.

Pemasaran jasa adalah setiap tindakan yangditawarkan oleh salah satu pihak

kepada pihak lain yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan

Page 34: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

18

perpindahan kepemilikan apapun (Lupiyoadi, 2006 : 5). Pemasaran jasa adalah

pemasaran yang bersifat intangible dan immaterial dan dilakukan pada saat

konsumen berhadapan dengan produsen (Umar, 2003 : 76).

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran jasa adalah suatu

tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen, dalam arti jasa

yang diberikan tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba sebelum

dikonsumsi. Bauran pemasaran jasa merupakan pengembangan bauran

pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) produk hanya mencakup 4P,

yaitu : Product, Price, Place, dan Promotion. Sedangkan untuk jasa keempat P

tersebut masih kurang mencukupi, sehingga para ahli pemasaran

menambahkan 3 unsur, yaitu : People, Process, dan Customer Service. Elemen

marketing mix terdiri dari tujuh hal (Lupiyoadi, 2006 : 70), yaitu : Product

(jasa seperti apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen), Price (bagaimana

strategi penentuan harga), Place (bagaimana sistem penghantaran atau

penyampaian yang akan diterapkan), Promotion (bagaimana promosi yang

harus dilakukan), People (tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat

dalam pemberian jasa), Process (bagaimana proses dalam operasi jasa),

Customer Service (bagaimana yang akan diberikan kepada konsumen).

2.4.2 Pengertian dan Karakteristik Jasa

2.4.2.1 Pengertian Jasa

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata “jasa”

(service) itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi

(personal service) sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini sudah

Page 35: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

19

banyak pakar pemasaran jasa yang berusaha mendefinisikan pengertian jasa.

Valerie A. Zeithaml dan Mary Jo Bitner dalam (Lupiyoadi, 2006)

mendefinisikan jasa sebagai berikut:

“Service is all economic activities whose output is not a physical

product or construction is generally consumed at that time is produced, and

provides added value in forms (such as convenience, amusement, comfort or

health” (jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan

berbentuk produk fisik atau konstruksi, yang umumnya dihasilkan dan

dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai tambah (misalnya

kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan konsumen). Tidak jauh

berbeda dengan definisi diatas, Kotler dalam (Lupiyoadi, 2006 : 6)

mendefinisikan jasa sebagai berikut: “Setiap tindakan atau kegiatan yang

dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa

berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya”.

Dari kedua pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa didalam

jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pihak produsen

(jasa), meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa

bukan suatu barang, melainkan suatu proses atau aktivitas yang tidak

berwujud.

2.4.2.2 Karakteristik Jasa

Berbagai riset dan literatur manajemen dan pemasaran jasa

mengungkapkan bahwa jasa memiliki empat karakteristik yang

Page 36: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

20

membedakan barang dan jasa yang dinamakan paradigma IHIP:

Intangibility, Heterogeneity, Inseparability, dan Perishability (Lovelock &

Gummeson dalam Tjiptono dan Chandra, 2005 : 22).

1. Intangibility

Jasa bersifat intangible, artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa,

dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

Seorang konsumen jasa tidak dapat menilai hasil dari sebuah jasa

sebelum ia mengalami atau mengkonsumsinya sendiri. Bila

pelanggan membeli jasa tertentu, maka ia hanya menggunakan,

memanfaatkan, atau menyewa jasa tersebut. Pelanggan tersebut

tidak lantas memiliki jasa yang dibelinya.

2. Heterogeneity

Jasa bersifat Heterogeneity karena merupakan non-standarized

output, artinya terdapat banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis,

tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi.

Sebagai contoh, dua orang yang datang ke salon yang sama dan

meminta model rambut yang sama tidak akan mendapatkan hasil

yang seratus persen identik (kecuali kalau keduanya minta

rambutnya dibuat plontos).

3. Inseparability

Jasa bersifat inseparability artinya jasa dijual terlebih dahulu, baru

kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang

sama. Sedangkan barang biasanya diproduksi terlebih dahulu,

kemudian dijual, baru dikonsumsi. Sebagai contoh, dokter gigi

Page 37: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

21

tidak dapat memproduksi jasanya tanpa kehadiran pasien. Selain

hadir secara fisik dan mental, pasien bersangkutan secara aktual

juga berperan sebagai co-producer dalam operasi jasa, dengan

jalan menjawab pertanyaan-pertanyaan dokter dan menjelaskan

gejala sakit atau kebutuhan spesifiknya.

4. Perishability

Jasa bersifat perishability artinya jasa merupakan komoditas yang

tidak tahan lama, tidak dapat disimpan untuk pemakaian ulang di

waktu datang, dijual kembali, atau dikembalikan. Sebagai contoh,

kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau

jam tertentu tanpa pasien di tempat praktik dokter umum akan

berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan.

Sedangkan menurut Griffin dalam (Lupiyoadi, 2006 : 6) karakteristik

jasa adalah sebagai berikut:

1. Intangibility (tidak berwujud)

Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium

sebelum jasa itu Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar,

atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini

adalah nilai tak berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk

kenikmatan, kepuasan, atau kenyamanan.

2. Unstorability (tidak dapat disimpan)

Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk

yang telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga inseparability

Page 38: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

22

(tidak dapat dipisahkan), mengingat pada umumnya jasa

dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.

3. Customization (kustomisasi)

Jasa seringkali disesain khusus untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan. Jadi berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat

ditarik kesimpulan bahwa sifat atau karakteristik utama dari jasa

adalah tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium

sebelum jasa itu dibeli, kemudian jasa juga tidak dapat disimpan,

dan jasa memiliki banyak variasi bentuk, kualitas serta jenis

tergantung pada siapa jasa tersebut dijual, hal ini disebabkan oleh

kebutuhan konsumen jasa yang berbeda-beda, sehingga jasa yang

dijual disesuaikan dengan permintaan konsumennya.

2.5 Perilaku Konsumen

Pemasar menyadari bahwa efektivitas strategi pemasaran dalam memenuhi

kebutuhan konsumen secara langsung berpengaruh terhadap profitabilitas,

semakin baik pemasar memahami faktor-faktor yang mendasari perilaku

konsumen, maka semakin baik pemasar dapat mengembangkan strategi

pemasaran yang efektif. Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses

pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu yang terlibat dalam

mengevaluasi, memperoleh, menggunakan, atau membuang barang dan jasa. Studi

perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu membuat keputusan

untuk menghabiskan sumber daya yang tersedia (uang, waktu, dan juga upaya)

(Schiffman & Kanuk, 2008). Jasa transportasi online GrabCar hendaknya selalu

Page 39: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

23

meningkatkan kepeduliannya untuk memahami perilaku konsumen dalam 15

pengambilan keputusannya, dengan memahami perilaku konsumen akan

memberikan dampak positif terhadap peningkatan tingkat pengguna jasa

transportasi online GrabCar.

2.6 Variabel Penelitian

2.6.1 Kepercayaan

Kepercayaan konsumen merupakan semua pengetahuan yang dimiliki

oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dapat dibuat tentang obyek, atribut

dan manfaat. Obyek meliputi produk, jasa, orang, perusahaan dan segala

sesuatu yang dimana seseorang memiliki kepercayaan dan sikap. Atribut

merupakan karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki

oleh obyek, sedangkan manfaat adalah hasil positif yang diberikan kepada

konsumen (Mowen dan Minor dalam Bahrudin, 2015). Kepercayaan

merupakan kekuatan (daya tarik) luar biasa untuk mengundang peluang dalam

bertransaksi (Yunus dalam Adji dan Semuel, 2014).

Kepercayaan merupakan pikiran deskriptif yang dimiliki seseorang

tentang sesuatu (Kotler dan Gary Amstrong, 2008 : 199). Keyakinan muncul,

dari persepsi yang berulang, dan adanya pembelajaran dan pengalaman.

Kepercayaan merupakan dasar segala bentuk hubungan antarmanusia. Tiada

kerjasama tanpa kepercayaan, tidak ada komunikasi tanpa kepercayaan.

Prinsip kepercayaan berlaku di mana pun di dunia ini. Siapapun orangnya,

apapun kebangsaanya, tak ada orang yang suka dibohongi dan dikhianati

(Pradiansyah, 2010 : 246).

Page 40: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

24

Kepercayaan (trust) terjadi ketika satu pihak percaya kepada tindakan

pihak lain. Akibatnya, untuk percaya merek atau jasa, pelanggan atau

pengguna harus melihat kualitas menjadi positif. Kepercayaan telah diakui

sebagai peran penting dalam mempengaruhi hubungan komitmen dan loyalitas

pelanggan terhadap layanan-layanan tertentu.

Terdapat empat dimensi yang membentuk kepercayaan pelanggan (Hoy

& Tschannen Moran dalam Darwin & Kunto 2014) yaitu:

1. Benevolence, yakni itikad baik dan keyakinan bahwa suatu pihak

akan dilindungi dan tidak akan dirugikan oleh pihak yang dipercayai.

2. Reliability, yakni kemampuan dapat diandalkan untuk memenuhi

sesuatu yang dibutuhkan oleh seseorang atau kelompok apabila

mereka membutuhkan.

3. Competence, yakni kemampuan yang dimiliki oleh suatu pihak dari

segi skill dan pengetahuan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan.

4. Honesty, yakni sejauh mana pernyataan atau ungkapan dapat

ditepati. Suatu pernyataan akan dianggap benar apabila dapat

mengkonfirmasi yang sebenarnya terjadi menurut perspektif

pelanggan dan komitmen terhadap janji ditepati.

2.6.2 Kemudahan

Pertimbangan selanjutnya bagi pembeli online adalah faktor

kemudahan penggunaan. Kemudahan dalam penggunaan merupakan salah satu

hal yang menjadi pertimbangan bagi pemesanan jasa transportasi online.

Page 41: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

25

Kemudahan merupakan seberapa besar teknologi dirasakan relatif mudah untuk

dipahami dan digunakan (Davis et al dalam Priambodo, 2015). Faktor

kemudahan terkait dengan bagaimana operasional bertransaksi secara online.

Pada saat pertama kali bertransaksi online biasanya calon pembeli akan

mengalami kesulitan, karena faktor keamanan dan tidak tahu cara bertransaksi

secara online pembeli cenderung mengurungkan niatnya untuk berbelanja

online. Disisi lain ada juga beberapa calon pembeli yang berinisiatif untuk

mencoba karena mereka telah mendapatkan informasi tentang cara bertransaksi

online. Dengan menyediakan layanan dan petunjuk bagaimana cara

bertransaksi online, mulai dari cara pembayaran, dan fitur pengisian form

pemesanan.

Sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi

akan bebas dari usaha yang nantinya faktor kemudahan ini akan berdampak

pada perilaku, yaitu semakin tinggi presepsi seseorang tentang kemudahan

menggunakan sistem, semakin tinggi pula tingkat pemanfaatan teknologi

informasi. Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bawah kemudahan

dalam pemesanan jasa transportasi secara online sangatlah penting karena

dengan banyaknya kemudahan yang diberikan oleh penyedia jasa transportasi

online maka konsumen dapat lebih mudah dalam melakukan pemesanan

dengan mudah dimana saja, dapat mencapai suatu informasi dengan mudah

serta tidak membuat konsumen bingung dan menjadi tidak nyaman. Dimensi

kemudahan terbagi menjadi tiga indikator (Venkatesh dan Davis dalam

Irmadhan 2012).

Page 42: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

26

1. Interaksi individu dengan sistem jelas mudah dimengerti (clear and

understandable)

2. Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem

tersebut (does not require a lot of mental effort)

3. Sistem mudah digunakan (easy to use).

Dapat disimpulkan bahwa kemudahan atau percieved ease of use

(keyakinan akan kemudahan penggunaan) yaitu tingkatan dimana user percaya

bahwa teknologi atau sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan

bebas dari masalah. Pengukuran variabel kemudahan dalam penelitian ini

menggunakan indikator yang diadopsi dari Venkatesh dan Davis.

2.6.3 Kualitas Informasi

Kualitas informasi merupakan persepsi pelanggan terhadap kualitas

informasi tentang produk atau layanan yang disediakan oleh sebuah website

(Park and Kim dalam Achyar dan Brilliant 2013). Kualitas dari suatu informasi

tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan

(Burch dan Grudnitski dalam Sutabri 2012 : 33).

a. Akurat (accuracy), yaitu informasi harus mencerminkan keadaan

yang sebenarnya, informasi harus bebas dari kesalahan.

b. Tepat waktu (timeliness), yaitu informasi yang datang kepada

penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan

landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan (relevancy), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat

bagi pemakainya

Page 43: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

27

Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang

bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi

suatu produk maupun jasa. Individu yang memiliki intensitas lebih besar dalam

menggunakan internet didalam mencari informasi akan memiliki intensitas

lebih besar dalam berbelanja menggunakan internet dan menggunakan layanan

atau jasa online. Pengalaman empiris di lapangan juga mendukung bahwa

konsumen lebih suka mencari informasi melalui internet ketika membeli

produk secara online (Park and Kim dalam Achyar dan Brilliant 2013).

Informasi tersebut sebaiknya berguna dan relevan dalam memprediksi kualitas

dan kegunaan produk atau jasa. Untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau

pembeli online akan informasi, maka informasi produk dan jasa harus

uptodate, untuk membantu pembeli online dalam membuat keputusan,

konsisten, dan mudah dipahami. Kualitas informasi dapat digunakan konsumen

sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan keputusan pembelian. Informasi

kualitas jasa adalah informasi tentang jasa-jasa yang ada. Semakin berkualitas

informasi yang diberikan kepada pembeli online, maka akan semakin tinggi

minat pembeli online untuk membeli produk atau jasa tersebut (Park and Kim

dalam Achyar dan Brilliant 2013). Di dalam online shopping sebaiknya

menyajikan informasi yang mencakup kaitannya dengan produk dan jasa yang

ada pada online shopping. Informasi sebaiknya berguna dan relevan dalam

memprediksi kualitas dan kegunaan produk atau jasa. Dapat disimpulkan

bahwa kualitas informasi merupakan persepsi pelanggan terhadap kualitas

informasi tentang produk atau layanan.

Page 44: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

28

2.6.4 Persepsi Harga

How a consumer perceives a price (as high, as low, as fair) has a

strong influence on both purchase intentions and purchase satisfaction

(Schiffman dan Kanuk dalam Harjati, 2015), yang berarti persepsi harga adalah

pandangan atau persepsi mengenai harga bagaimana pelanggan memandang

harga tertentu (tinggi, rendah,wajar) berpengaruh kuat terhadap maksud

membeli dan kepuasan membeli. Persepi harga adalah “the process by which

consumers interpret price and attribute value to a good or service proses”,

yang berarti sebuah proses dimana pelanggan menafsirkan nilai harga dan

atribut ke barang atau pelayanan yang diinginkan (Malik dan Yaqoob, 2012:

487). Persepsi harga merupakan penilaian pelanggan dan bentuk emosional

yang terasosiasi mengenai apakah harga yang ditawarkan oleh penjual dan

harga yang dibandingkan dengan pihak lain masuk diakal, dapat diterima atau

dapat dijustifikasi (Xia et al dalam Harjati dan Venesia, 2015). Dari

pembahasan di atas, dapat disimpulkan persepsi harga adalah pandangan

pelanggan dalam melihat harga dilihat dari tinggi dan rendahnya harga yang

mempengaruhi keputusan pembelian.

Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami

seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka

(Paul Peter dan Jerry Olson, 2000 : 228). Pada saat konsumen melakukan

evaluasi dan penelitian terhadap harga dari suatu produk dan layanan sangat

dipengaruhi oleh perilaku dari konsumen itu sendiri. Persepsi harga sering

diidentikan dengan persepsi kualitas dan persepsi biaya yang dikeluarkan untuk

Page 45: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

29

memperoleh produk (Monroe dalam Harjati dan Venesia, 2015) seperti terlihat

pada Gambar 2.1 di bawah ini:

Gambar 2.1 Persepsi Harga

Sumber: Monroe dalam Harjati, 2015

Berdasarkan Gambar 2.1 diatas dapat dijelaskan bahwa informasi harga

aktual yang diperoleh akan dibandingkan dengan persepsi harga yang ada di

benak pelanggan. Selanjutnya pelanggan akan memutuskan, apakah akan

membeli produk atau layanan tersebut atau tidak. Persepsi harga dibentuk oleh

dua dimensi utama yaitu:

1. Perceived Quality (Persepsi Kualitas)

Pelanggan cenderung lebih menyukai produk yang harganya mahal

ketika informasi yang didapat hanya harga produknya. Persepsi

pelanggan terhadap kualitas suatu produk dipengaruhi oleh persepsi

mereka terhadap nama merek, nama toko, garansi yang diberikan

(after sale services) dan negara yang menghasilkan produk tersebut.

2. Perceived Monetary Sacrifice (Persepsi Biaya yang Dikeluarkan)

Secara umum pelanggan menganggap bahwa harga merupakan biaya

yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk mendapatkan produk.

Akan tetapi pelanggan mempunyai persepsi yang berbeda-beda

terhadap biaya yang dikeluarkan meskipun untuk produk yang sama.

Perceived Quality

Perceived Price Perceived Value Willingness to buy

Perceived monetary Sacrifice

Actual Price

Page 46: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

30

Indikator harga antara lain: (1) Keterjangkauan harga produk, (2)

Kesesuaian harga dengan kualitas produk, (3) Kesesuaian harga dengan

manfaat (Kotler dan Armstong dalam Selang 2013). Berdasarkan bahasan di

atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi akan kualitas dan biaya yang

dikeluarkan pelanggan memiliki peranan yang penting dalam memilih suatu

produk atau layanan, disamping itu harga yang ditetapkan sebaiknya

terjangkau, mengandung kesesuaian antara manfaat dengan kualitasnya, dan

perbandingan harga dengan produk atau jasa lain yang sejenis.

2.6.5 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan proses pengintegrasian yang

mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku

alternatif dan memilih salah satu diantaranya (Peter dan Olson, 2000 : 162).

Keputusan pembelian konsumen merupakan membeli merek mana yang dibeli

dari berbagai alternatif yang ada (Kotler dan Amstrong, 2011). Keputusan

konsumen merupakan semua proses yang dilalui konsumen dalam mengenali

masalah, mencari solusi, mengevaluasi alternatif, dan memilih diantara pilihan-

pilihan pembelian mereka (Mowen dan Minor dalam Bahrudin, 2015). Proses

pengambilan keputusan pembelian tidak hanya berakhir dengan terjadinya

transaksi pembelian, akan tetapi diikuti oleh tahap perilaku setelah pembelian.

Dalam tahap ini konsumen merasakan puas atau tidak puas yang akan

mempengaruhi perilaku berikutnya (Kotler dan Keller, 2007). Menurut Kotler

(2008: 179), proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian

berikut: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

Page 47: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

31

keputusan membeli dan tingkah laku pasca pembelian seperti terlihat pada

Gambar 2.2 di bawah ini:

Gambar 2.2 Proses Keputusan Pembelian

Sumber: Kotler (2008)

Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengenalan kebutuhan

Tahap awal proses membeli dimulai dengan pengenalan kebutuhan,

yaitu tahap pertama proses keutusan pembeli ketika konsumen

mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu

oleh rangsangan internal maupun eksternal.

2. Pencarian informasi

Konsumen yang tertarik berkemungkinan mencari lebih banyak

informasi tetapi mungkin juga tidak. Jika dorongan konsumen kuat

dan produk atau jasa yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan,

konsumen kemungkinan akan membelinya. Jika tidak, konsumen

dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan

pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut.

3. Evaluasi alternatif

Konsumen menggunakan informasi untuk sampai pada penetapan

pilihan akhir. Konsumen tidak menggunakan proses evaluasi

sederhana. Sebaliknya beberapa proses evaluasi dapat dipakai

Pengenalan

Kebutuhan

Pencarian

Informaasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

pembelian

Tingkah Laku

Pasca

Pembelian

Page 48: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

32

sekaligus. Konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses

evaluasi konsumen, yaitu konsumen melihat produk sebagai

kumpulan atribut produk. Konsumen akan bervariasi dalam

menentukan mana diantara atribut ini yang relevan dan konsumen

akan memperhatikan atribut-atribut yang berhubungan dengan

kebutuhan. Berdasarkan pada pengalaman dan pengaruh persepsi,

distorsi dan retensi selektif, keyakinan konsumen mungkin berbeda

dari atribut sebelumnya. Harapan kepuasan produk total konsumen

akan bervariasi pada tingkat atibut yang berbeda. Konsumen sampai

pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur

evaluasi.

4. Keputusan membeli

Pada umumnya keputusan membeli konsumen adalah membeli

merek paling disukai. Tetapi dua faktor dapat muncul antara niat

untuk membeli dan keputusan situasi yang tidak diharapkan.

Konsumen mungkin membentuk niat untuk membeli berdasarkan pada

faktor-faktor seperti pendapatan yang diharapkan, harga yang

diharapkan dan manfaat produk yang di harapkan. Akan tetapi peristiwa

yang tidak diharapkan dapat mengubah niat pembeli. Jadi, pilihan dan

bahkan niat untuk membeli tidak selalu berakhir pada membeli barang

yang sudah dipilih.

5. Tingkah laku pasca pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas

serta akan terlibat dalam tingkah laku pasca pembelian. Bila produk

tidak memenuhi harapan maka konsumen akan merasa tidak puas, bila

Page 49: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

33

melebihi harapan maka konsumen akan merasa sangat puas. Konsumen

mendasarkan harapan pada informasi yang diterima dari penjual, teman

dan sumber-sumber lain (Kotler dan Amstrong, 2008).

Online purchasing atau pembelian secara online merupakan proses dimana

konsumen langsung membeli barang atau jasa dari penjual secara real time, tanpa

perantara layanaan, melalui media internet ini adalah bentuk e-commerce. Sebuah

toko online, webshop, webstore, toko online atau toko virtual yang

membangkitkan analogi fisik membeli produk atau jasa secara online. Proses

seorang konsumen menggunakan media internet untuk melakukan pembelian

produk atau jasa dimulai dengan timbulnya awareness (kesadaran) konsumen akan

suatu informasi atau produk yang dapat diperoleh di internet (Robert dalam

Indrakusuma dan Ellitan, 2008). Proses membangun awareness konsumen

dilakukan dengan aktivitas online branding antara lain dengan links dan banner

pada sebuah website yang akan menarik konsumen untuk mengklik iklan tersebut,

lalu konsumen memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang diiklankan

dan akhirnya apabila kegiatan tersebut dilakukan dengan kontinu maka konsumen

aware dengan adanya produk dan jasa yang ditawarkan maka akan timbuk search

behavior yaitu perilaku pencarian informasi yang memiliki dua sub tipe.

1. Goal oriented (berorientasi pada tujuan), artinya pengguna internet

(calon pelaku online purchasing) memiliki tujuan task completion dan

prepurchase deliberation.

a. Task completion yaitu sebuah niat untuk menyelesaikan tugas atau

aktivitas tertentu.

b. Prepurchase delibration artinya pengguna internet mencari

informasi terkait dengan produk atau jasa yang spesifik.

Page 50: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

34

2. Experiental yaitu aktivitas yang diarahkan oleh proses itu sendiri, yang

dapat dikelompokkan menjadi build an information bank, opinion

leadership, dan recreation.

a. Build an information bank adalah ketika pengguna internet

mengakumulasikan informasi untuk waktu yang lama.

b. Opinion leadership adalah ketika pengguna internet mencari

informasi untuk membentuk opininya.

c. Recreation adalah ketika pengguna internet menggunakan media

komputer untuk mencari hiburan

Keputusan pembelian dalam jaringan adalah proses pembelian yang

dilakukan konsumen melalui proses alternatif dengan menggunakan media internet

yang memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi, Deavaj et al dalam Pratama (2015).

Keputusan pembelian secara online dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor

pertama efisiensi untuk pencarian (waktu cepat, mudah dalam penggunaan, dan

usaha dalam pencarian yang mudah), faktor kedua value (harga bersaing dan

kualitas baik) dan faktor ketiga interaksai (informasi, keamanan, load time, dan

navigasi), (Deavaj et al dalam Pratama dan Nugrahani 2015).

Page 51: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

35

2.7 Kerangka Pikir Penelitian

Dari pemaparan teori-teori tentang kepercayaan, kemudahan, kualitas

informasi, persepsi harga serta keputusan pembelian maka dapat dirumuskan

kerangka pikir seperti pada Gambar 2.3 berikut:

Gambar 2.3

Kerangka Pikir

Sumber: Peneliti, 2017

Landasan

Teori

Penelitian

Terdahulu

Variabel Penelitian

Variabel Bebas :

Kepercayaan (X1)

Kemudahan (X2)

Kualitas Informasi (X3)

Persepsi Harga (X4)

Variabel Terikat :

Keputusan Pembelian online (Y)

Objek Penelitian :

Pengguna Jasa Transportasi

Online GrabCar

Uji Instrumen Penelitian :

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Analisis Deskriptif

Kualitatif

Analisis Kuantitatif

1. Uji Asumsi Klasik

2. Uji Regresi Linier

berganda

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Implikasi Hasil Penelitian

Page 52: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

36

2.8 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang telah

dirumuskan. Dalam penelitian ini peneliti merumuskan hipotesisnya sebagai

berikut:

Gambar 2.4

Kerangka Hipotesis

Sumber: Peneliti, 2017

Berdasarkan kerangka hipotesis tersebut maka dapat dikemukakan

hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

2.8.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online GrabCar

Untuk dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para

konsumennya, pihak penyedia jasa transportasi online perlu menganut konsep

kepuasan pelanggan (costumer satisfaction). Agar dapat bertahan hidup dalam era

modern ini, pihak penyedia jasa transportasi online harus mempunyai pelanggan

loyal (customer loyality) yang percaya terhadap keberadaan jasa transportasi

online.

KEPERCAYAAN (X1)

KEMUDAHAN (X2)

PEMILIHAN MODEL

JASA TRANSPORTASI

ONLINE GRABCAR (Y)

H1

KUALITAS INFORMASI

(X3)

H2

H3

H4 PERSEPSI HARGA (X4)

Page 53: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

37

Seiring maraknya kejahatan internet, seperti misalnya pembobolan kartu

kredit dan penipuan, faktor kepercayaan (trust) menjadi hal yang sangat penting

dalam transaksi online. Konsep kepercayaan ini berarti bahwa pembeli percaya

terhadap keandalan pihak penyedia jasa transportasi online yang dapat menjamin

keamanan bertransaksi online. Keamanan berarti bahwa transaksi online dapat

dipercaya. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai

berikut:

H1 : Terdapat pengaruh kepercayaan terhadap pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar

2.8.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online GrabCar

Davis (1989) dalam Priambodo (2015) mendefinisikan kemudahan (ease

of use) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu teknologi

dapat dengan mudah digunakan. Intensitas penggunaan dan interaksi antara user

dengan sistem juga dapat menunjukkan kemudahan. Suatu sistem online yang

lebih sering digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih

mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh user. Dimensi kemudahan

terbagi menjadi tiga indikator (Venkatesh dan Davis dalam Irmadhan 2012) yaitu:

1) Interaksi individu dengan sistem jelas mudah dimengerti (clear and

understandable), 2) Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan

sistem tersebut (does not require a lot of mental effort). 3) Sistem mudah

digunakan (easy to use).

Page 54: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

38

Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemudahaan (ease of

use) merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan jasa online.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kemudahan akan

mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seseorang di dalam mempelajari

sistem online. Kemudahan dapat diindikasikan bahwa pembeli yang memiliki

pengetahuan tentang pembelian online tidak mengalami kesulitan ketika transaksi

secara online dibandingkan pembeli yang tidak memiliki pengetahuan tersebut.

Pembeli online percaya bahwa transaksi online yang lebih fleksibel, mudah

dipahami dan mudah pengoperasiannya (compartible) sebagai karakteristik

kemudahan. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian

sebagai berikut:

H2 : Terdapat pengaruh kemudahan terhadap pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar

2.8.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online GrabCar

Informasi yang disajikan pada penyedia jasa transportasi online sebaiknya

mencakup informasi berkaitan dengan jasa yang ditawarkan. Informasi tersebut

sebaiknya berguna dan relevan dalam memprediksi kualitas dan kegunaan jasa.

Untuk memuaskan kebutuhan informasi konsumen atau pembeli jasa transportasi

online, informasi jasa harus up-to-date, membantu pengguna jasa transportasi

online dalam membuat keputusan, konsisten, dan mudah dipahami.

Informasi kualitas jasa adalah informasi tentang jasa-jasa yang ada pada

jasa transportasi online. Informasi kualitas jasa pada jasa transportasi online

Page 55: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

39

terdiri dari informasi pemesanan, informasi pengiriman, dan promosi yang

ditawarkan. Informasi pemesanan mencakup informasi tentang bagaimana cara

pemesanan suatu jasa. Informasi promosi mencakup promosi produk atau jasa

baru, ataupun pemberian promo untuk penggunaan jasa. Semakin berkualitas

informasi yang diberikan kepada pembeli online, maka akan semakin tinggi minat

pembeli online untuk membeli produk atau jasa tersebut (Park and Kim dalam

Achyar dan Brilliant 2013). Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

H3 : Terdapat pengaruh kualitas informasi terhadap pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar

2.8.4 Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online GrabCar

Dalam arti sempit, harga (price) adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu

produk baik barang maupun jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai

yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau

menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa (Kotler, 2008 : 345).

Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya

oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka (Paul Peter dan

Jerry Olson, 2000: 228). Pada saat konsumen melakukan evaluasi dan penelitian

terhadap harga dari suatu produk atau jasa sangat dipengaruhi oleh perilaku dari

konsumen itu sendiri.

Dengan demikian penilaian terhadap harga suatu produk atau jasa

dikatakan mahal, murah atau biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama,

Page 56: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

40

karena tergantung dari persepsi individu yang dilatarbelakangi oleh lingkungan

kehidupan dan kondisi individu. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan

hipotesis penelitian sebagai berikut:

H4 : Terdapat pengaruh persepsi harga terhadap pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar

Page 57: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

41

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian explanatory

research. Explanatory research merupakan penelitian yang bermaksud untuk

menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antar satu

variabel dengan yang lainnya (Sugiyono, 2014). Explanatory research dalam

penelitian ini digunakan untuk menguji tentang ada tidaknya pengaruh

kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan persepsi harga terhadap

keputusan pemilihan model jasa transportasi online GrabCar.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat penelitian berlangsung dan dilakukan.

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menyebarkan link kuesioner online yang

akan diisi oleh konsumen yang pernah melakukan pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar diberbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bali,

Bandung, Surabaya dan Malang. Lokasi ini dipilih berdasarkan pertimbangan

bahwa di kota-kota tersebut sudah banyak tersedia jasa transportasi online

GrabCar serta banyak masyarakat yang menggunakan jasa transportasi online

tersebut.

Page 58: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

42

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek yang diteliti dalam penelitian.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2014 : 80).

Populasi yang ditentukan peneliti adalah seluruh pengguna jasa transportasi

online GrabCar.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti. Sugiyono

(2014 : 81) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Metode pengambilan sampel

diperlukan dalam sebuah penelitian karena hal ini digunakan untuk

menentukan siapa saja anggota dari populasi yang hendak dijadikan sampel.

Peneliti tidak mungkin mempelajari keseluruhan populasi karena keterbatasan

tenaga, dana dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi yang ada. Saran untuk penentuan ukuran sampel menurut

teori Roscoe dalam Sugiyono (2014 : 82) adalah sebagai berikut:

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah 30 sampai 500.

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya pria-wanita, pegawai

negeri-pegawai swasta, dan lain-lain), maka jumlah anggota sampel

setiap kategori minimal 30.

Page 59: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

43

3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate

(korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel

minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti, misalnya jumlah

variabel penelitiannya ada lima (independen dan dependen), maka

jumlah anggota sampel= 10 x 5 = 50.

4. Untuk penelitian eksperimental yang sederhana, yang menggunakan

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota

sampel masing-masing 10 sampai dengan 20.

Berdasarkan teori Roscoe dalam Sugiyono (2014 : 82) pada poin

pertama, maka penulis dapat menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini

sebanyak 120 responden tercatat sebagai pengguna jasa transportasi online

GrabCar, sehingga nantinya sampel yang diambil diharapkan bisa mewakili

keseluruhan populasi yang terbatas dari pengguna jasa transportasi online

GrabCar.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah cara peneliti mengambil

sampel atau contoh yang representatif dari populasi yang tersedia (Sanusi,

2011 : 88). Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non-

probability sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2014 : 84). Teknik yang digunakan adalah

teknik purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2014 : 85).

Page 60: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

44

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu karena terdapat berbagai ketentuan bahwa responden

dalam penelitian ini adalah pengguna jasa transportasi online GrabCar dengan

umur minimal 18 tahun, dikarenakan usia 18 tahun adalah remaja tingkat akhir

yang sudah mantap, stabil, dan mampu memberikan pendapat dan menjawab

pertanyaan dalam kuesioner (Deswita, 2006).

3.4 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder.

1. Data Primer

Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari

tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat

untuk tujuan spesifik studi (Sekaran, 2006 : 60). Dalam penelitian ini,

yang termasuk dalam data primer adalah data yang diperoleh dari hasil

jawaban kuesioner yang disebar kepada para responden yang menjadi

sampel penelitian.

2. Data Sekunder

Menurut Sekaran (2006 : 65), data sekunder mengacu pada

informasi yang dikumpulkan oleh seseorang, dan bukan peneliti yang

melakukan studi mutakhir. Data sekunder merupakan data yang

didapat dari informan yang diperlukan sebagai pelengkap dan

penunjang penelitian ini. Dalam hal ini data sekunder berasal dari

Page 61: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

45

beberapa literatur seperti buku, jurnal, artikel yang diunduh dari

internet, tesis dan disertasi terdahulu.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Kuesioner

Pembagian kuesioner online ini adalah cara memperoleh data

responden melalui media internet dengan menggunakan docs.google.com yang

digunakan untuk membantu peneliti mendapatkan jawaban kuesioner karena

peneliti tidak harus bertatap muka langsung dengan responden. Kelebihannya

adalah mendapatkan hasil kuesioner dari responden yang tidak dapat dijangkau

secara langsung oleh peneliti. Penyebaran kuesioner menggunakan link yang

ada pada docs.google.com dan hasil jawaban responden akan tersimpan dalam

lembar yang telah disediakan oleh docs.google.com. Untuk menghindari

kesalahan kriteria yang ada pada penelitian, dibuatnya halaman pembuka yang

menjelaskan maksud dan kriteria yang ada pada kuesioner tersebut.

3.5.2 Studi Pustaka

Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh

seseorang, dan bukan peneliti yang melakukan studi muthakhir. Data tersebut

bisa merupakan internal atau eksternal organisasi dan diakses melalui internet,

penelusuran dokumen, atau publikasi informasi (Sekaran 2006 : 65). Sumber

data dalam penelitian ini diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, dan data-data

yang diperoleh dari internet. Melalui studi kepustakaan ini, peneliti berharap

Page 62: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

46

dapat memperoleh data dan infromasi yang lebih mendalam yang berkaitan

dengan tema penelitian ini.

3.6 Skala Pengukuran

Penelitian ini menggunakan jenis skala pengukuran skala likert melalui

skala yang mengukur tiap kategori melalui lima butir ukuran. Skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang pada suatu

fenomena sosial yang dijadikan sebagai variabel penelitian (Sugiyono, 2014).

Tabel 3.1

Penilaian Skala Likert

Keterangan Poin

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Sumber: Sugiyono (2014)

Penilaian skala likert seperti pada Tabel 3.1 menunjukkan bahwa variabel

yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun item-item yang dapat

berupa pernyataan. Sistem penilaian yang ditetapkan untuk setiap jawaban

responden menggunakan skala likert.

Page 63: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

47

3.7 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian dapat berupa apapun yang variasinya perlu

diperhatikan agar dapat mengambil kesimpulan mengenai fenomena yang terjadi

(Azwar, 2014 : 32). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

variabel independen (X) yang terdiri dari kepercayaan (X1), kemudahan (X2),

kualitas informasi (X3), persepsi harga (X4) dan variabel dependen (Y) yaitu

keputusan pembelian.

3.7.1 Variabel Independen (X)

Variabel bebas (variabel independen) adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel

dependen (Sugiyono, 2014). Variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kepercayaan (X1)

Kepercayaan konsumen adalah kesediaan seseorang untuk melakukan

pemesanan karena keyakinan bahwa GrabCar akan memberikan

layanaan sesuai apa yang dia inginkan dan suatu harapan yang

umumnya dimiliki seorang konsumen bahwa GrabCar dapat

dipercaya.

2. Kemudahan (X2)

Kemudahan merupakan tingkatan dimana konsumen percaya bahwa

model jasa transportasi online GrabCar dapat digunakan dengan

mudah dan bebas dari masalah.

Page 64: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

48

3. Kualitas Informasi (X3)

Kualitas informasi merupakan suatu persepsi pelanggan atau

konsumen terhadap kualitas informasi layanan GrabCar yang

disediakan.

4. Persepsi Harga (X4)

Persepsi harga adalah pandangan atau persepsi mengenai harga

bagaimana konsumen memandang harga atau tarif yang dikenakan

GrabCar (tinggi, rendah, wajar) yang mempengaruhi kepuasan

membeli.

3.7.2 Variabel Dependen (Y)

Sugiyono (2014) menyatakan bahwa variabel terikat (variabel

dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini

adalah keputusan pembelian.

Keputusan menggunakan model jasa transportasi online GrabCar (Y)

merupakan pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif yang

ada. Dalam keputusan pembelian tersebut, prioritas dalam menggunakan model

jasa transportasi online GrabCar dapat terbentuk apabila perusahaan

menawarkan layanan yang lebih baik dari layanan pesaingnya.

Page 65: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

49

Tabel 3.2

Definisi Operasional Variabel

Variabel Indikator Item Sumber

Kepercayaan

(X1)

Benevolence

Reliability

Competence

Honesty

a. Grabcar merupakan jasa transportasi

online yang dapat dipercaya.

b. Keamanan transaksi online GrabCar

sangat baik.

c. Jasa transportasi online GrabCar

bertanggung jawab mengantarkan ke

tujuan lokasi yang hendak saya tuju

dengan tepat waktu.

d. Transportasi online GrabCar memiliki

pelayanan yang sesuai dengan harapan.

Hoy &

Tschannen

Moran (2001)

Kemudahan

(X2) Clear and

understandable

Does not

require a lot of

mental effort

Easy to use

a. Saya lebih mudah memperoleh

informasi jasa transportasi online

GrabCar dibandingkan dengan jasa

transportasi online lainnya.

b. Penggunaan aplikasi GrabCar fleksibel.

c. Sistem pengoprasian aplikasi GrabCar

mudah.

d. Sistem order menggunakan aplikasi

GrabCar efisien waktu.

Venkatesh

and Davis

(1989)

Kualitas

Informasi

(X3)

Accurancy

a. Saya melakukan pemesanan jika

informasi tentang layanan yang ditawar-

kan diberikan akurat.

Grudnitski

dalam Sutarbi

(2012)

Page 66: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

50

Lanjutan Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Indikator Item Sumber

Timeliness

Relevancy

b. Saya melakukan pemesanan apabila jasa

transportasi online GrabCar

memberikan informasi yang relevan

(terkait tarif atau promo).

c. Saya melakukan pemesanan apabila jasa

transportasi online GrabCar memberi-

kan informasi yang mudah di mengerti.

d. Informasi yang disampaikan dalam apli-

kasi GrabCar sesuai dengan harapan

saya.

Persepsi

Harga (X4)

Keterjangkauan

harga

Kesesuaian

harga dengan

kualitas

Kesesuaian

harga dengan

manfaat

a. Menurut saya harga yang ditawarkan

jasa transportasi online GrabCar

bersaing dengan jasa transportasi lain.

b. Menurut saya harga yang ditawarkan

jasa transportasi online GrabCar

terjangkau.

c. Menurut saya harga jasa transportasi

online GrabCar sesuai dengan kualitas

layanan yang diberikan.

d. Menurut saya harga jasa transportasi

online GrabCar memiliki manfaat yang

lebih besar dibandingkan dengan harga

yang dibayarkan.

Kotler &

Armstrong

(2013)

Keputusan

Pembelian

Online (Y)

Efisiensi

a. Saya memilih untuk menggunakan

layanan GrabCar dengan aplikasi yang

ada di smartphone saya.

Deavaj et al,

dalam

Pratama dan

Nugrahani

Page 67: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

51

Lanjutan Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Indikator Item Sumber

Value

Interaksi

b. Saya memilih layanan jasa transportasi

online GrabCar dibandingkan dengan

jasa transportasi lain.

c. Saya yakin memilih melakukan

pembelian layanan pada GrabCar

merupakan keputusan yang tepat.

d. Saya memilih layanan yang disediakan

oleh GrabCar sesuai dengan kebutuhan

saya.

(2015)

Sumber: Peneliti, 2017

3.8. Uji Instrumen

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner (Ghozali, 2011 : 52). Menurut Sugiyono (2010 : 137) bahwa

instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data

(mengukur) itu valid. Valid berarti dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusmya diukur. Instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur

apa yang hendak diukur dan diinginkan dengan tepat. Uji validitas digunakan

untuk melihat kelayakan butir pertanyaan dalam kuisioner dalam

mendefinisikan suatu variabel (Noor, 2015 : 169). Tinggi rendahnya validitas

instrumen menunjukkan sejauh mana daftar pertanyaan kuisioner mendukung

suatu variabel dalam penelitian sehingga data yang terkumpul tidak

Page 68: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

52

menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Valid tidaknya

suatu instrumen dapat diketahui dengan membandingkan indeks korelasi

pearson product moment, hasil penelitian yang valid apabila nilai rhitung > rtabel

atau nilai signifikansi hasil korelasi < alpha (0,05).

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukuran relatif konsisten dapat dipercaya dan diandalkan (Ghozali, 2011 :

47). Suatu kuesioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji

realibilitas dapat dilakukan menggunakan bantuan program SPSS (Statistics

Program for Social Study) dengan uji statistik cronbanch alpha (α) untuk

mengukur realibilitasnya. Variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan

nilai cronbach alpha> 0,60. Rumus cronbach alpha yang digunakan adalah:

𝑟𝑖𝑖 = 𝑘

𝑘 − 1 1 −

∑⧜2

⧜12

Dimana rumus ⧜2= ∑𝑋2−

(∑𝑋 )2

𝑁

𝑁

rii = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

∑⧜2 = Jumlah butir pertanyaan

⧜12 = Varians total

Page 69: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

53

3.9 Uji Asumsi Klasik

Salah satu syarat dalam menggunakan persamaan regresi adalah

terpenuhinya asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk memberikan

kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam

estimasi. Uji asumsi klasik dilakukan agar hasil persamaan regresi tidak bias dan

konsisten. Pengujian asumsi klasik yang digunakan, yaitu uji normalitas dan uji

heteroskedastisitas.

3.9.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011 :

160). Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi data normal

atau mendekati normal. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak dapat dilakukan dengan melihat hasil grafik histogramnya. Distribusi

data normal apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

garis diagonal atau grafik histogramnya. Jika data menyebar jauh dari diagonal

atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Normalitas data juga dapat dilihat melalui histogram uji normalitas

berdasar bentuk kurva. Data dikatakan normal apabila bentuk kurva memiliki

kemiringan yang seimbang di sisi kiri dan kanan, serta bentuk kurva

menyerupai lonceng yang hampir sempurna.

Page 70: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

54

Dalam penelitian ini untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak

dapat digunakan juga teknik kolmogorov smirnov. Hasil uji kolmogorov-

smirnov dapat dilihat jika nilai signifikansi > 0,05 maka terdapat perbedaan

yang signifikan dan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan jika

sebaliknya maka data berdistribusi tidak normal.

3.9.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain (Ghozali, 2011 : 139). Apabila variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastitas, dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas.Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitasatau tidak terjadi heteroskedastisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran, yaitu kecil, sedang, dan

besar. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastitas adalah dengan melihat

grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan

residualnya SPREID, apabila titik-titik membentuk pola yang teratur

(bergelombang, melebar, kemudian menyempit) maka telah terjadi

heteroskedastisitas. Apabila tidak terdapat pola yang jelas, serta ttitik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3.9.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Multikolinearitas

Page 71: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

55

berarti adanya hubungan yang sempurna atau sangat tinggi diantara dua atau

lebih variabel independen dalam persamaan regresi. Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Untuk menguji hal tesebut

dapat dilakukan dengan uji multikolinearitas melalui software SPSS dengan

menggunakan Variance Inflaction Factor (VIF). Bila nilai VIF > 10 maka

terjadi multikolinieritas, Bila nilai VIF < 10 maka tidak terjadi

multikolinearitas.

3.9.4 Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah antara variabel

dependen dan independen benar-benar berhubungan secara linear. Menurut

Ghozali (2011) uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam

studi empiris berbentuk linear, kuadrat atau kubik. Linearitas dapat dideteksi

dengan melihat pada nilai R square. Apabila nilai R square pada model linear

memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka asumsi linearitas dapat

dikatakan terpenuhi. Pada penelitian ini, penulis melakukan uji linearitas

dengan menggunakan bantuan program SPSS 21.

a. Dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka probabilitas,

yaitu: Probabilitas Sig. > 0,05, berarti tidak terdapat perbedaan

kelinearan antara variabel independen (variabel bebas) dengan

variabel dependen (variabel terikat).

Page 72: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

56

b. Probabilitas Sig. < 0,05, berarti terdapat perbedaan kelinearan antara

variabel independen (variabel bebas) dengan variabel dependen

(variabel terikat).

3.10 Metode Analisis Data

3.10.1 Analisis Regresi Berganda

Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang

apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan

informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat

diperkecil (Engkos dan Riduwan, 2012). Kegunaan regresi dalam penelitian

salah satunya adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y)

apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena

didasari oleh hubungan fugsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel

bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini persamaan

regresinya adalah sebagai berikut:

Y=a + b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4+ e

Dimana :

Y = Variabel terikat (keputusan menggunakan model jasa transportasi

online Grabcar)

X1 = Variabel bebas 1 (kepercayaan)

X2 = Variabel bebas 2 (kemudahan)

X3 = Variabel bebas 3 (kualitas informasi)

X4 = Variabel bebas 4 (persepsi harga)

a = bilangan konstanta

Page 73: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

57

b = koefisien regresi

e = error (variabel pengganggu)

3.11 Uji Hipotesis

3.11.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan variabel

bebas secara parsial terhadap variabel terikat (Sugiyono 2014 : 223). Kriteria

pengambilan keputusan dari uji t adalah sebagai berikut:

a. Jika thitung > ttabel maka variabel independen secara individual

berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis diterima).

b. Jika thitung < ttabel maka variabel independen secara individual tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis ditolak).

3.12 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011 :

97). Nilai koefisien determinasi menjelaskan variasi dari variabel terikat (Y) yang

dapat diterangkan oleh variabel bebas (X). Nilai koefisien determinasi adalah

antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir keseluruhan informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Koefisien determinasi

digunakan untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel bebas yang

Page 74: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

58

dimasukkan dalam model mempengaruhi variabel terikat, sedangkan sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian.

Page 75: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

59

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum GrabCar

GrabCar atau yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi adalah sebuah

perusahaan yang berasal Singapura yang di dirikan oleh Antony Tan. Sebuah

aplikasi yang melayani penyedia transportasi online dan tersedia di enam negara

di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan

Filipina. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada 2012, yang kemudian

mengembangkan platform produknya termasuk layanan pemesanan mobil sewaan

dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi

para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan

dan kepastian.

Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek, mobil,

dan taksi. Saat ini Grab tersedia di JABODETABEK, Bali, Bandung, Makassar,

Medan, Padang, Surabaya, Yogyakarta dan Malang. Menggawangi Grab ke

Indonesia bukan perkara mudah bagi tim Grab Indonesia. Aplikasi transportasi

yang berasal dari Malaysia dan berbasis di Singapura tersebut memang bukan

yang pertama. Ada beberapa jenis aplikasi serupa yang menawarkan jasa angkut

penumpang, dengan menggunakan mobil seperti Uber. Hadir sejak pertengahan

2014 lalu, Grab telah mengukir sejarah tersendiri di dunia transportasi berbasis

teknologi. Lahir dengan nama Grabtaxi, layanan tersebut cukup mendapat

apresiasi sehingga mantap mengembangkan bisnisnya. Kurang dari setahun,

berbagai layanan yang mengandalkan aplikasi terbentuk dalam diversifikasi

Page 76: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

60

beragam fitur. Mulai dari layanan angkut penumpang, pengiriman barang, hingga

beli dan antar makanan berhasil dikembangkan. Bahkan, demi menjaga

eksistensinya Grab mantap melakukan rebranding dan pergantian logo dengan

alasan sederhana, yakni mewakili segala fitur layanan.

Grab pertama kali menjejakkan kaki di pasar Indonesia pada Juni 2014

dengan layanan GrabTaxi. GrabTaxi menjadi penyedia aplikasi yang

menghubungkan antara konsumen dengan sopir taksi konvensional, dengan kata

lain, layanan ini mempermudah para sopir taksi konvensional untuk mencari

penumpang. Pada 2015 GrabTaxi melakukan ekspansi dengan merilis layanan

ojek online pesaing Go-Jek, yakni GrabBike seiring dengan popularitasnya yang

semakin meluas. Pada Juni 2015, barulah GrabTaxi merilis GrabCar di Bali. Pada

Agustus 2015, GrabCar juga hadir di Jakarta. GrabCar merupakan layanan

transportasi kendaraan roda empat berplat hitam.

GrabCar mengekor sukses Uber, tapi fokus pasar mereka masih sebatas di

Asia Tenggara. Orang bisa memesan taksi dengan mudah, sekaligus melacak di

mana lokasinya cukup dengan berbekal smartphone. Sopir taksi yang terdaftar di

Grab telah mencapai 75 ribu sampai bulan Maret 2015 (detik.com, 2016).

Aplikasi GrabCar bisa diunduh di Google Play, AppStore dan BlackBerry World.

GrabCar berkembang sangat pesat merambah luas ke kota-kota besar di Indonesia

dan menjelma sebagai perusahaan yang menawarkan jasa transportasi antar

penumpang dengan mobil pribadi. Dengan mengadopsi konsep economic sharing

Grab berkembang di Indonesia berkat bantuan para mitra. Pada prinsipnya, Grab

akan terus berkembang beriringan dengan para mitra pengemudi.

Page 77: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

61

Indonesia telah menjadi pasar terbesar Grab berdasarkan jumlah

perjalanan yang diselesaikan seluruh platform. Indonesia merupakan negara

keempat terbesar dari segi populasi, dengan total penduduk lebih dar 250 juta.

Grab menawarkan pilihan layanan pemesanan kendaraan terbanyak di sebagian

besar pasar di Asia Tenggara, yang telah diunduh di lebih dari 17 juta perangkat

dan 320,000 pengemudi di 30 kota di seluruh Singapura, Indonesia, Filipina,

Malaysia, Thailand dan Vietnam. (www.grab.com, 2016).

4.1.1 Visi dan Misi Grab

Visi Grab:

Menjadi yang terdepan di Asia Tenggara.

Misi Grab:

1. Menjadi penyedia layanan teraman di Asia Tenggara.

2. Memberikan layanan yang mudah diakses oleh banyak orang.

3. Meningkatkan kehidupan para partner, baik pengemudi maupun

penumpang

4.1.2 Logo Grab

Berikut merupakan logo dari Grab pada Gambar 4.1 di bawah ini.

Gambar 4.1

Logo Grab

Sumber: www.grab.com, 2017

Page 78: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

62

4.2 Karakteristik Responden

Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 120

responden. Responden yang berhak mengisi kuesioner adalah responden yang

memenuhi syarat yang telah di tentukan yaitu usia responden minimal 18 tahun

baik laki-laki maupun perempuan dan yang pernah melakukan pemesanan jasa

transportasi online menggunakan aplikasi GrabCar. Karakteristik responden yang

digunakan dalam penelitian ini antara lain: usia, jenis kelamin, pekerjaan,

pendidikan terakhir dan penghasilan atau pemasukan per bulan.

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin

disajikan dalam Tabel 4.1 berikut ini.

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki-Laki 36 30%

Perempuan 84 70%

Total 120 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

konsumen yang menggunakan GrabCar adalah berjenis kelamin perempuan

yaitu sebanyak 84 responden atau 70%, sedangkan responden dengan jenis

kelamin laki-laki jumlahnya berada dibawah responden dengan jenis kelamin

Page 79: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

63

perempuan yaitu 36 responden atau 30%. Selisih antara konsumen laki-laki dan

konsumen perempuan berkisar 40%. Perbandingan antara pelanggan laki-laki

dan perempuan yang cukup besar memberikan penjelasan bahwa perempuan

lebih menyukai jasa transportasi yang lebih aman, nyaman dan praktis

sehingga banyak konsumen yang berjenis kelamin perempuan ini

menggunakan jasa transportasi online GrabCar.

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan jenis usia

disajikan dalam Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Presentase

18 - 22 tahun 102 85%

23 - 27 tahun 11 9,1%

28 - 32 tahun 4 3,3%

33 - 38 tahun 2 1,6%

46 tahun 1 0,8%

Total 120 100

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.2 jumlah responden berdasarkan usia yang paling

besar adalah usia 18 - 22 tahun dengan jumlah responden sebesar 102

responden atau 85%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan

yang menggunakan GrabCar merupakan usia remaja akhir atau dewasa, dimana

pada rentang usia ini seseorang akan dapat memilih transportasi yang sesuai

dengan yang diinginkan dan lebih mudah digunakan. Apalagi dengan

Page 80: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

64

perkembangan zaman yang semakin maju dan teknologi yang semakin canggih

tidak hanya memberikan kemudahan pelanggan usia 18 - 22 tahun dalam

memesan jasa transportasi melalui aplikasi online. Pemesanan jasa transportasi

secara online GrabCar juga dapat memberikan pelayanan dan keamanan yang

lebih baik daripada transportasi konvensional.

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan status pekerjaan

disajikan dalam Tabel 4.3 berikut ini.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

Status pekerjaan Frekuensi Presentase

Mahasiswa 87 72,5%

PNS/TNI/POLRI 2 1,7%

Pegawai Swasta 26 21,7%

Lain-lain 5 4,1%

Total 120 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.3 status pekerjaan mayoritas pelanggan yang

menggunakan GrabCar adalah mahasiswa sebanyak 87 responden atau 72,5%.

Hal ini dikarenakan mahasiswa menyukai jasa transportasi online yang praktis,

cepat, aman dan nyaman yang bisa dipesan tanpa harus menunggu lama dan

keluar dari rumah untuk memesan jasa tansportasi tersebut.

Page 81: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

65

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan pendidikan

terakhir disajikan dalam Tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase

SMA 77 64,2%

Diploma 10 8,3%

Sarjana (S1) 32 26,7%

Pasca Sarjana (S2,S3) 1 0,8%

Total 120 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.4 responden dengan pendidikan akhir Sekolah

Menengah Akhir (SMA) merupakan mayoritas pelanggan paling banyak

sebesar 77 responden atau 64,2% kemudian diikuti dengan lulusan Sarjana (S1)

yaitu sebesar 32 responden atau 26,7% dari jumlah responden. Hal ini

menunjukkan bahwa pelanggan lulusan SMA yang berstatus mahasiswa dan

sudah banyak mengenal aplikasi jasa transportasi online dan menggunakannya

dalam kehidupan sehari-hari.

Page 82: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

66

4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan

Hasil tabulasi gambaran umum responden berdasarkan pendapatan tiap

bulan disajikan dalam Tabel 4.5 berikut ini.

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan

Pendapatan Perbulan Frekuensi Presentase

<Rp 1.000.000 37 30,8%

Rp 1.000.001 sampai Rp 2.000.000 48 40,0%

Rp 2.000.001 sampai Rp 4.000.000 21 17,5%

>Rp 4.000.000 14 11,7%

Total 120 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.5 responden dengan pendapatan Rp 1.000.000

sampai dengan Rp 2.000.000 memiliki frekuensi yang paling banyak yaitu 48

responden atau 40,0% sedangkan pendapatan kurang dari Rp 1.000.000

menempati frekuensi kedua yaitu sebesar 37 responden atau 30,8% dari jumlah

responden. Hal ini menunjukkan pelanggan yang menggunakan GrabCar

merupakan pelanggan yang memiliki pendapatan yang relatif tinggi yaitu

sekitar Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000.

Page 83: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

67

4.3 Distribusi Jawaban Responden

Distribusi frekuensi jawaban responden mengenai pertanyaan variabel

Kepercayaan dijelaskan pada Tabel 4.6 di bawah ini:

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Item Variabel Kepercayaan (X1)

Item 5 4 3 2 1

Rata-

rata

F % F % f % F % F %

X1.1 31 25,8% 67 55,8% 19 15,8% 2 1,7% 1 0,8% 4,04

X1.2 25 20,8% 67 55,8% 22 18,3% 6 5,0% 0 0% 3,93

X1.3 24 20,0% 61 50,8% 29 24,2% 6 5,0% 0 0% 3,86

X1.4 28 23,3% 65 54,2% 22 18,3% 3 2,5% 2 1,7% 3,95

Total

Rata-rata Rata-Rata Variabel Kepercayaan

3,94

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Keterangan.

X1.1 : GrabCar merupakan jasa transportasi online yang dapat dipercaya.

X1.2 : Keamanan transaksi online GrabCar sangat baik.

X1.3 : Jasa transportasi online GrabCar bertanggung jawab mengantarkan ke

tujuan lokasi yang hendak saya tuju dengan tepat waktu.

X1.4 : Transportasi online GrabCar memiliki pelayanan yang sesuai dengan

harapan.

Pada Tabel 4.6 hasil total rata-rata dari variabel Kepercayaan adalah 3,94

yang menunjukkan bahwa GrabCar memiliki kepercayaan yang baik di benak

pelanggan. Dari Tabel 4.6 di atas item variabel yang menunjukkan rata-rata

terbesar adalah variabel X1.1 yaitu pernyataan yang berbunyi “Grabcar merupakan

jasa transportasi online yang dapat dipercaya” sebesar 4,04 dari 120 responden.

Page 84: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

68

Dimana 31 responden atau 25,8% menjawab sangat setuju, 67 responden atau

55,8% menjawab setuju, 19 responden atau 15,8% menjawab netral, 2 responden

atau 1,7% menjawab tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% menjawab sangat

tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan setuju apabila GrabCar

merupakan jasa transportasi online yang dapat memberikan keamanan,

kenyamanan dan keselamatan, sehingga banyak pelanggan yang percaya dan

menggunakan GrabCar dalam berpergian dan beraktifitas.

Selanjutnya item yang paling rendah adalah variabel X1.3 dengan

pernyataan yang berbunyi “Jasa transportasi online GrabCar bertanggung jawab

mengantarkan ke tujuan lokasi yang hendak saya tuju dengan tepat waktu”

mendapatkan rata-rata sebesar 3,86 dari 120 responden. Dimana 24 responden atau

20,0% menyatakan sangat setuju, 61 responden atau 50,8% menyatakan setuju, 29

responden atau 24,2% menyatakan netral, 6 responden atau 5,0% menyatakan

tidak setuju dan 0 responden atau 0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa ada beberapa pelanggan yang kurang setuju apabila GrabCar

bisa memgantarkan pelanggan sampai ke tujuan dengan tepat waktu, namun

melihat dari hasil nilai rata-rata pada X1.3 yang cukup tinggi dapat dilihat apabila

banyak pelanggan masih setuju dengan pernyataan tersebut.

Page 85: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

69

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Item Variabel Kemudahan (X2)

Item 5 4 3 2 1

Rata-

rata

F % F % F % F % F %

X2.1 21 17,5% 35 29,2% 53 44,2% 10 8,3% 1 0,8% 3,54

X2.2 27 22,5% 64 53,3% 25 20,8% 4 3,3% 0 0,0% 3,95

X2.3 37 30,8% 42 35,0% 33 27,5% 8 6,7% 0 0,0% 3,90

X2.4 33 27,5% 47 39,2% 36 30,0% 4 3,3% 0 0,0% 3,91

Total Rata-rata Rata-Rata Variabel Kemudahan

3,82

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Keterangan.

X2.1 : Saya lebih mudah memperoleh informasi jasa transportasi online

GrabCar dibandingkan dengan jasa transportasi online lainnya.

X2.2 : Penggunaan aplikasi GrabCar fleksibel.

X2.3 : Sistem pengoprasian aplikasi GrabCar mudah.

X2.4 : Sistem order menggunakan aplikasi GrabCar efisien waktu.

Pada Tabel 4.7 hasil total rata-rata dari variabel Kemudahan adalah 3,82

yang menunjukkan bahwa GrabCar memberikan kemudahan bagi pelanggan

untuk memesan jasa transportasi online di bandingkan jasa transportasi online

lainnya di benak pelanggan. Dari Tabel 4.7 di atas item variabel yang

menunjukkan rata-rata terbesar adalah variabel X22 yaitu pernyataan yang

berbunyi “Penggunaan aplikasi GrabCar fleksibel.” sebesar 3,95 dari 120

responden. Dimana 27 responden atau 22,5% menjawab sangat setuju, 64

responden atau 53,3% menjawab setuju, 25 responden atau 20,8% menjawab

netral, 4 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju dan 0 responden atau 0,0%

Page 86: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

70

menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan setuju

apabila GrabCar merupakan jasa transportasi online yang dapat memberikan

kemudahan, keamanan dan keselamatan, sehingga banyak pelanggan yang

merasakan kemudahan dalam memesan jasa transportasi online dan dipercaya

oleh pelanggan dalam berpergian dan beraktifitas.

Selanjutnya item yang paling rendah adalah variabel X2.1 dengan

pernyataan yang berbunyi “Saya lebih mudah memperoleh informasi jasa

transportasi online GrabCar dibandingkan dengan jasa transportasi online

lainnya.” mendapatkan rata-rata sebesar 3,54 dari 120 responden. Dimana 21

responden atau 17,5% menyatakan sangat setuju, 35 responden atau 29,2%

menyatakan setuju, 53 responden atau 44,2% menyatakan netral, 10 responden

atau 8,3% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% menyatakan sangat

tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa pelanggan yang

berpendapat masih ada jasa transportasi online lain selain GrabCar di Indonesia

yang juga bisa dengan mudah digunakan.

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Item Variabel Kualitas Informasi (X3)

Item 5 4 3 2 1

Rata-

rata

F % F % F % F % F %

X3.1 31 25,8% 53 44,2% 29 24,2% 6 5,0% 1 0,8% 3,89

X3.2 27 22,5% 62 51,7% 23 19,2% 8 6,7% 0 0,0% 3,90

X3.3 32 26,7% 59 49,2% 24 20,0% 5 4,2% 0 0,0% 3,98

X3.4 26 21,7% 64 53,3% 27 22,5% 3 2,5% 0 0,0% 3,94

Total

Rata-rata Rata-Rata Variabel Kualitas Informasi

3,92

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Page 87: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

71

Keterangan.

X3.1 : Saya melakukan pemesanan jika informasi tentang layanan yang

ditawarkan diberikan akurat.

X3.2 : Saya melakukan pemesanan apabila jasa transportasi online GrabCar

memberikan informasi yang relevan (terkait tarif atau promo).

X3.3 : Saya melakukan pemesanan apabila jasa transportasi online GrabCar

memberikan informasi yang mudah di mengerti.

X3.4 : Informasi yang disampaikan dalam aplikasi GrabCar sesuai dengan

harapan saya.

Pada Tabel 4.8 hasil total rata-rata dari variabel Kualitas Informasi adalah

3,92 yang menunjukkan bahwa GrabCar memberikan kualitas informasi yang baik

di benak pelanggan. Dari Tabel 4.8 di atas item variabel yang menunjukkan rata-

rata terbesar adalah variabel X3.3 yaitu pernyataan yang berbunyi “Saya

melakukan pemesanan apabila jasa transportasi online GrabCar memberikan

informasi yang mudah di mengerti.” sebesar 3,98 dari 120 responden. Dimana 32

responden atau 26,7% menjawab sangat setuju, 59 responden atau 49,2%

menjawab setuju, 24 responden atau 20,0% menjawab netral, 5 responden atau

4,2% menjawab tidak setuju dan 0 responden atau 0,0% menjawab sangat tidak

setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan setuju apabila GrabCar

memberikan pemesanan informasi yang mudah dimengerti.

Selanjutnya item yang paling rendah adalah variabel X3.1 dengan

pernyataan yang berbunyi “Saya melakukan pemesanan jika informasi tentang

layanan yang ditawarkan diberikan akurat” mendapatkan rata-rata sebesar 3,89

dari 120 responden. Dimana 31 responden atau 25,8% menyatakan sangat setuju,

53 responden atau 44,2% menyatakan setuju, 29 responden atau 24,2%

Page 88: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

72

menyatakan netral, 6 responden atau 5,0% menyatakan tidak setuju dan 1

responden atau 0,8% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa

ada beberapa pelanggan yang berpendapat masih ada jasa transportasi online lain

selain GrabCar di Indonesia yang memberikan informasi lebih akurat daripada

GrabCar. Namun nilai rata-rata untuk X3.1 dapat dikatakan cukup tinggi karena

masih banyak pelanggan yang menyatakan setuju apabila GrabCar memberikan

informasi yang akurat.

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Item Variabel Persepsi Harga (X4)

Item 5 4 3 2 1

Rata-

rata

f % F % f % F % F %

X4.1 35 29,2% 63 52,5% 19 15,8% 3 2,5% 0 0,0% 4,08

X4.2 31 25,8% 62 51,7% 23 19,2% 3 2,5% 1 0,8% 3,99

X4.3 24 20,0% 61 50,8% 31 25,8% 4 3,3% 0 0,0% 3,88

X4.4 38 31,7% 51 42,5% 24 20,0% 6 5,0% 1 0,8% 3,99

Total Rata-rata Rata-Rata Variabel Persepsi Harga

3,98

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Keterangan.

X4.1 : Menurut saya harga yang ditawarkan jasa transportasi online GrabCar

bersaing dengan jasa transportasi lain.

X4.2 : Menurut saya harga yang ditawarkan jasa transportasi online GrabCar

terjangkau.

X4.3 : Menurut saya harga jasa transportasi online GrabCar sesuai dengan

kualitas layanan yang diberikan.

X4.4 : Menurut saya harga jasa transportasi online GrabCar memiliki manfaat

yang lebih besar dibandingkan dengan harga yang dibayarkan.

Page 89: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

73

Pada Tabel 4.9 hasil total rata-rata dari variabel Persepsi Harga adalah

3,98 yang menunjukkan bahwa GrabCar memberikan harga yang ditawarkan

sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan pada pelanggan. Dari Tabel 4.9 di

atas item variabel yang menunjukkan rata-rata terbesar adalah variabel X4.1 yaitu

pernyataan yang berbunyi “Menurut saya harga yang ditawarkan jasa transportasi

online GrabCar bersaing dengan jasa transportasi lain.” sebesar 4,08 dari 120

responden. Dimana 35 responden atau 29,2% menjawab sangat setuju, 63

responden atau 52,5% menjawab setuju, 19 responden atau 15,8% menjawab

netral, 3 responden atau 2,5% menjawab tidak setuju dan 0 responden atau 0,0%

menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan setuju

apabila GrabCar memberikan penjelasan apabila harga yang ditawarkan oleh

GrabCar bersaing dengan jasa transportasi online yang serupa dengan Grabcar.

Selanjutnya item yang paling rendah adalah variabel X4.3 dengan

pernyataan yang berbunyi “Menurut saya harga jasa transportasi online GrabCar

sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan”, mendapatkan rata-rata sebesar

3,87 dari 120 responden. Dimana 24 responden atau 20,0% menyatakan sangat

setuju, 61 responden atau 50,8% menyatakan setuju, 31 responden atau 25,8%

menyatakan netral, 4 responden atau 3,3% menyatakan tidak setuju dan 0

responden atau 0,0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan bahwa

ada beberapa pelanggan yang kurang sependapat apabila pelayanan yang

ditawarkan GrabCar lebih banyak daripada harga yang dibayarkan pelanggan.

Namun nilai rata-rata untuk X4.3 dapat dikatakan cukup tinggi karena masih

banyak pelanggan yang menyatakan setuju apabila GrabCar memberikan kualitas

pelayanan yang baik bagi pelanggan.

Page 90: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

74

Tabel 4.10

Distribusi Jawaban Item Variabel Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online (Y)

Item 5 4 3 2 1

Rata-rata

f % F % f % F % F %

Y1.1 37 30,8% 53 44,2% 22 18,3% 5 4,2% 3 2,5% 3,97

Y1.2 31 25,8% 68 56,7% 18 15,0% 3 2,5% 0 0,0% 4,06

Y1.3 29 24,2% 37 30,8% 44 36,7% 9 7,5% 1 0,8% 3,70

Y1.4 27 22,5% 64 53,3% 25 20,8% 3 2,5% 1 0,8% 3,94

Total

Rata-rata Rata-Rata Variabel Pemilihan Model Jasa Transportasi Online 3,91

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Keterangan.

Y1.1 : Saya memilih untuk menggunakan layanan GrabCar dengan aplikasi

yang ada di smartphone saya.

Y1.2 : Saya memilih layanan jasa transportasi online GrabCar dibandingkan

dengan jasa transportasi lain.

Y1.3 : Saya yakin memilih layanan pada GrabCar merupakan keputusan yang

tepat.

Y1.4 : Saya memilih layanan yang disediakan oleh GrabCar sesuai dengan

kebutuhan saya.

Pada Tabel 4.10 hasil total rata-rata dari variabel Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online adalah 3,91 yang menunjukkan bahwa pelanggan sudah

familiar dengan GrabCar dan akan melakukan pembelian online dengan GrabCar.

Dari Tabel 4.10 di atas item variabel yang menunjukkan rata-rata terbesar adalah

variabel Y1.2 yaitu pernyataan yang berbunyi “Saya memilih layanan jasa

transportasi online GrabCar dibandingkan dengan jasa transportasi lain.” sebesar

Page 91: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

75

4,05 dari 120 responden. Dimana 31 responden atau 25,8% menjawab sangat

setuju, 68 responden atau 56,7% menjawab setuju, 18 responden atau 15,0%

menjawab netral, 3 responden atau 2,5% menjawab tidak setuju dan 0 responden

atau 0,0% menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan

setuju apabila pelanggan lebih memilih untuk memesan memesan GrabCar

daripada jasa transportasi lain.

Selanjutnya item yang paling rendah adalah variabel Y1.3 dengan

pernyataan yang berbunyi “Saya yakin memilih layanan pada GrabCar merupakan

keputusan yang tepat. .” mendapatkan rata-rata sebesar 3,70 dari 120 responden.

Dimana 29 responden atau 24,2% menyatakan sangat setuju, 37 responden atau

30,8% menyatakan setuju, 44 responden atau 36,7% menyatakan netral, 9

responden atau 7,5% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8%

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menyatakan bahwa ada beberapa

pelanggan yang kurang sependapat apabila GrabCar merupakan jasa transportasi

online yang lebih baik daripada jasa transportasi online lain. Namun nilai rata-rata

untuk Y1.3 dapat dikatakan cukup tinggi karena masih banyak pelanggan yang

menyatakan setuju apabila memilih GrabCar merupakan keputusan yang tepat.

4.4 Meode Uji Instrumen Penelitian

4.4.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk melihat kelayakan butir pernyataan dalam

kuesioner dalam mendefinisikan suatu variabel (Noor, 2015: 169). Valid

tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dengan membandingkan indeks

korelasi pearson product moment, hasil penelitian yang valid apabila nilai rhitung

Page 92: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

76

> rtabel atau nilai signifikansi hasil korelasi < alpha (0,05). Hasil uji validitas

untuk masing-masing item variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kepercayaan (X1)

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Variabel Kepercayaan (X1)

Variabel Item rtabel rhitung Signifikansi Keterangan

X1

X1.1 0,177 0,859 0,000 Valid

X1.2 0,177 0,874 0,000 Valid

X1.3 0,177 0,793 0,000 Valid

X1.4 0,177 0,835 0,000 Valid

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa semua item penelitian pada

variabel Kepercayaan memiliki rhitung > rtabel (0,177) atau nilai signifikansinya

lebih kecil dari taraf nyata 0,05 sehingga disimpulkan bahwa semua item

pernyataan tersebut telah valid dan dapat dilakukan analisis selanjutnya.

b. Kemudahan (X2)

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Variabel Kemudahan (X2)

Variabel Item rtabel rhitung Signifikansi Keterangan

X2

X2.1 0,177 0,683 0,000 Valid

X2.2 0,177 0,619 0,000 Valid

X2.3 0,177 0,527 0,000 Valid

X2.4 0,177 0,641 0,000 Valid

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Page 93: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

77

Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui bahwa semua item penelitian pada

variabel Kemudahan memiliki rhitung > rtabel (0,177) atau nilai signifikansinya

lebih kecil dari taraf nyata 0,05 sehingga disimpulkan bahwa semua item

pernyataan tersebut telah valid dan dapat dilakukan analisis selanjutnya.

c. Kualitas Informasi (X3)

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Informasi (X3)

Variabel Item rtabel rhitung Signifikansi Keterangan

X3

X3.1 0,177 0,877 0,000 Valid

X3.2 0,177 0,894 0,000 Valid

X3.3 0,177 0,899 0,000 Valid

X3.4 0,177 0,769 0,000 Valid

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa semua item penelitian pada

variabel Kualitas Informasi memiliki rhitung > rtabel (0,177) atau nilai

signifikansinya lebih kecil dari taraf nyata 0,05 sehingga disimpulkan bahwa

semua item pernyataan tersebut telah valid dan dapat dilakukan analisis

selanjutnya.

d. Persepsi Harga (X4)

Tabel 4.14

Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Harga (X4)

Variabel Item rtabel rhitung Signifikansi Keterangan

X4

X4.1 0,177 0,844 0,000 Valid

X4.2 0,177 0,784 0,000 Valid

X4.3 0,177 0,863 0,000 Valid

X4.4 0,177 0,889 0,000 Valid

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Page 94: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

78

Berdasarkan Tabel 4.14 diketahui bahwa semua item penelitian pada

variabel Persepsi Harga memiliki rhitung > rtabel (0,177) atau nilai signifikansinya

lebih kecil dari taraf nyata 0,05 sehingga disimpulkan bahwa semua item

pernyataan tersebut telah valid dan dapat dilakukan analisis selanjutnya.

e. Pemilihan Model Jasa Transportasi Online (Y)

Tabel 4.15

Hasil Uji Validitas Variabel Pemilihan Model Jasa Transportasi Online (Y)

Variabel Item rtabel rhitung Signifikansi Keterangan

Y

X4.1 0,177 0,763 0,000 Valid

X4.2 0,177 0,843 0,000 Valid

X4.3 0,177 0,843 0,000 Valid

X4.4 0,177 0,779 0,000 Valid

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui bahwa semua item penelitian pada

variabel e. Pemilihan Model Jasa Transportasi Online memiliki rhitung > rtabel

(0,177) atau nilai signifikansinya lebih kecil dari taraf nyata 0,05 sehingga

disimpulkan bahwa semua item pernyataan tersebut telah valid dan dapat

dilakukan analisis selanjutnya.

4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif

konsisten sehingga dapat diandalkan. Instrumen dapat dikatakan reliabel bila

memiliki koefisien keandalan reliabilitas sebesar > 0,60. Uji reliabilitas yang

digunakan adalah dengan Cronbach’s Alpha. Hasil pengujian reliabilitas

terhadap masing-masing variabel penelitian dijelaskan sebagai berikut:

Page 95: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

79

Tabel 4.16

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Koefisien Alpha Cronbach Keterangan

X1 0,827 Reliabel

X2 0,740 Reliabel

X3 0,832 Reliabel

X4 0,828 Reliabel

Y 0,815 Reliabel

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.16 diatas, dapat di ketahui bahwa semua variabel

yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai koefisien alpha cronbach lebih

dari 0,60. Hal ini berarti semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini

reliabel atau dapat diandalkan.

4.5 Uji Asumsi Klasik

Dalam menggunakan analisis regresi, agar persamaan yang dibuat dapat

menunjukkan hubungan yang valid atau tidak valid maka perlu dilakukan uji

asumsi klasik pada model regresi yang dilakukan. Dengan kata lain, model regresi

linear dapat disebut sebagai model yang baik jika memenuhi asumsi klasik. Dalam

penelitian ini, uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas

merupakan uji-uji yang digunakan untuk uji asumsi klasik.

Page 96: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

80

4.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011:

160). Dalam uji normalitas, sebuah data yang digunakan dalam penelitian dapat

di dilihat terdistribusi secara normal atau tidaknya bisa di lihat menggunakan

grafik yaitu dengan melihat normal probability plot (P-Plot). Dalam normal

probability plot akan terdapat garis lurus secara diagonal, data yang

terdistribusi secara normal maka residual plots akan berada di sekitar garis

diagonal tersebut yang berarti model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Hasil uji normalitas dalam penelitian ini di sajikan dalam Gambar 4.2. berikut

ini.

Gambar 4.2

Hasil P-Plot Uji Normalitas

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Page 97: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

81

Selain itu, normalitas juga dapat dilihat melalui histogram hasil uji

normalitas berdasarkan bentuk gambar kurva. Data yang terkumpul dikatakan

normal apabila gambar kurva yang terbentuk mempunyai kemiringan yang

seimbang disisi kiri dan kanan atau membentuk lonceng yang hampir

sempurna. Histogram hasil uji normalitas disajikan pada Gambar 4.3 berikut

ini.

Gambar 4.3

Hasil Histogram Uji Normalitas

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Gambar 4.3 dapat dilihat histogram uji normalitas

menunjukkan bahwa batang histogram mempunyai kemiripan bentuk dengan

kurva normal (berbentuk seperti lonceng). Hal ini membuktikan bahwa pola

distribusi normal.

Page 98: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

82

4.5.2 Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk menguji

hal tesebut dapat dilakukan dengan uji multikolinearitas melalui software SPSS

dengan menggunakan Variance Inflaction Factor (VIF). Bila nilai VIF > 10

maka terjadi multikolinearitas, Bila nilai VIF < 10 maka tidak terjadi

multikolinearitas dengan nilai tolerance yang > 0.10 maka tidak terjadi

multikolinearitas. Hasil pengujian multikoliniearitas dapat dilihat pada Tabel

4.17 berikut ini:

Tabel 4.17

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Kepercayaan (X1) 0,425 2,355 Non Multikolinearitas

Kemudahan (X2) 0,654 1,528 Non Multikolinearitas

Kualitas Informasi (X3) 0,493 2,030 Non Multikolinearitas

Persepsi Harga (X4) 0,401 292,4 Non Multikolinearitas

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa semua variabel bebas

mulai dari X1, X2, X3 dan X4 mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF

mempunyai nilai < 10, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas

yang digunakan dalam model regresi pada penelitian ini bebas

multikolinearitas.

Page 99: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

83

4.5.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain (Ghozali, 2011: 139). Untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi

variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SPREID, apabila titik-titik

membentuk pola yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit)

maka telah terjadi heteroskedastisitas. Apabila tidak terdapat pola yang jelas,

serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat

dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini:

Gambar 4.4

Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Page 100: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

84

Pada Gambar 4.4 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak

membentuk pola tertentu, sehingga dapat di simpulkan bahwa data penelitian

ini bebas dari masalah heteroskedastisitas.

4.5.4 Hasil Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah antara variabel

dependen dan independen benar-benar berhubungan secara linear. Menurut

Ghozali (2011) uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam

studi empiris berbentuk linear, kuadrat atau kubik. Linearitas dapat dideteksi

dengan melihat pada:

a. Dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka probabilitas, yaitu:

Probabilitas Sig. > 0,05, berarti tidak terdapat perbedaan kelinearan

antara variabel independen (variabel bebas) dengan variabel dependen

(variabel terikat).

b. Probabilitas Sig. < 0,05, berarti terdapat perbedaan kelinearan antara

variabel independen (variabel bebas) dengan variabel dependen

(variabel terikat).

Hasil perhitungan uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 101: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

85

Tabel 4.18

Hasil Uji Linearitas pada Variabel X1

Sig.

KEPUTUSAN

PEMBELIAN *

KEPERCAYAAN

Between

Groups

(Combined) ,000

Linearity ,000

Deviation from Linearity ,105

Within Groups

Total

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan pada Tabel 4.18 menunjukkan hasil Probabilitas untuk

nilai Deviation from Linearity Sig. = 0,105 > 0,05, berarti tidak terdapat

perbedaan kelinearan antara Variabel X1 dengan Y. Ini menunjukkan bahwa

data variabel X1 dengan Y linear.

Tabel 4.19

Hasil Uji Linearitas pada Variabel X2

Sig.

KEPUTUSAN

PEMBELIAN *

KEMUDAHAN

Between

Groups

(Combined) ,000

Linearity ,000

Deviation from Linearity ,585

Within Groups

Total

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan pada Tabel 4.19 menunjukkan hasil Probabilitas untuk

nilai Deviation from Linearity Sig. = 0,585 > 0,05, berarti tidak terdapat

perbedaan kelinearan antara Variabel X2 dengan Y. Ini menunjukkan bahwa

data variabel X2 dengan Y linear.

Page 102: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

86

Tabel 4.20

Hasil Uji Linearitas pada Variabel X3

Sig.

KEPUTUSAN

PEMBELIAN *

KUALITAS

INFORMASI

Between

Groups

(Combined) ,000

Linearity ,000

Deviation from Linearity ,364

Within Groups

Total

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan pada Tabel 4.20 menunjukkan hasil Probabilitas untuk

nilai Deviation from Linearity Sig. = 0,364 > 0,05, berarti tidak terdapat

perbedaan kelinearan antara Variabel X3 dengan Y. Ini menunjukkan bahwa

data variabel X3 dengan Y linear.

Tabel 4.21

Hasil Uji Linearitas pada Variabel X4

Sig.

KEPUTUSAN

PEMBELIAN *

PERSEPSI

HARGA

Between

Groups

(Combined) ,000

Linearity ,000

Deviation from Linearity ,429

Within Groups

Total

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan pada Tabel 4.21 menunjukkan hasil Probabilitas untuk

nilai Deviation from Linearity Sig. = 0,429 > 0,05, berarti tidak terdapat

perbedaan kelinearan antara Variabel X4 dengan Y. Ini menunjukkan bahwa

data variabel X4 dengan Y linear.

Page 103: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

87

4.6 Analisis Regresi Linear Berganda

Pada proses pengelolaan data dengan menggunakan analisis regresi linear

berganda, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan dan pengaruh

antara variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan hasil pengolahan data

menggunakan software SPSS for Windows Release versi 21 diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut:

Tabel 4.22

Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Standardized

Coefficients

T Sig.

Beta

1

(Constant) -1,551 ,124

x1 ,316 4,019 ,000

x2 ,363 5,731 ,000

x3 ,146 1,997 ,048

x4 ,181 2,240 ,027

a. Dependent Variable: y

Sumber : Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda tersebut, maka dalam

penelitian ini dapat dirumuskan suatu persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4+e

Y = 0,316X1 + 0,363X2+ 0,146X3+ 0,181X4+e

Sesuai dengan persamaan garis regresi yang telah diperoleh, persamaan

garis regresi linear berganda di atas, maka dapat diartikan bahwa:

Page 104: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

88

1. Koefisien β1 = 0,316

Pada hasil regresi menunjukkan koefisien β1 sebesar 0,316, hal ini

menunjukkan bahwa Kepercayaan (X1) memiliki pengaruh positif yang

menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap Keputusan

Pembelian Online sebesar 0,316 kali atau 31,6%. Apabila kondisi dari

kualitas Kepercayaan (X1) ditingkatkan, maka Keputusan Pembelian

Online pada GrabCar (Y) dapat meningkat, dengan asumsi variabel lain di

anggap tetap atau sama dengan nol (0). Variabel Kepercayaan memiliki

nilai sig.t sebesar 0,000 yang memiliki arti bahwa variabel tersebut

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online (Y) karena

sig.t < 0,05.

2. Koefisien β2 = 0,363

Pada hasil regresi menunjukkan koefisien β2 sebesar 0,363, hal ini

menunjukkan bahwa Kemudahan (X2) memiliki pengaruh positif yang

menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap Keputusan

Pembelian Online sebesar 0,363 kali atau 36,3%. Apabila kondisi dari

kualitas Kemudahan (X2) ditingkatkan, maka Keputusan Pembelian Online

pada GrabCar (Y) dapat meningkat, dengan asumsi variabel lain di anggap

tetap atau sama dengan nol (0). Variabel Kemudahan (X2) memiliki nilai

sig.t sebesar 0,000 yang memiliki arti bahwa variabel tersebut berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian online (Y) karena sig.t < 0,05.

3. Koefisien β3 = 0,146

Pada hasil regresi menunjukkan koefisien β3 sebesar 0,146, hal ini

menunjukkan bahwa Kualitas Informasi (X3) memiliki pengaruh positif

Page 105: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

89

yang menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap Keputusan

Pembelian Onlines ebesar 0,146 kali atau 14,6%. Apabila kondisi dari

Kualitas Informasi (X3) ditingkatkan, maka Keputusan Pembelian Online

pada GrabCar (Y) dapat meningkat, dengan asumsi variabel lain di anggap

tetap atau sama dengan nol (0). Variabel Kualitas Informasi (X3) memiliki

nilai sig.t sebesar 0,048 yang memiliki arti bahwa variabel tersebut

berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Online (Y) karena

sig.t < 0,05.

4. Koefisien β4 = 0,181

Pada hasil regresi menunjukkan koefisien β4 sebesar 0,181, hal ini

menunjukkan bahwa Persepsi Harga (X4) memiliki pengaruh positif yang

menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap Keputusan

Pembelian Online sebesar 0,181 kali atau 18,1%. Apabila kondisi dari

Persepsi Harga (X4) ditingkatkan, maka Keputusan Pembelian Online pada

GrabCar (Y) dapat meningkat, dengan asumsi variabel lain di anggap tetap

atau sama dengan nol (0). Variabel Persepsi Harga (X4) memiliki nilai sig.t

sebesar 0,027 yang memiliki arti bahwa variabel tersebut berpengaruh

signifikan terhadap Keputusan Pembelian Online (Y) karena sig.t < 0,05.

4.7 Pengujian Hipotesis

4.7.1. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali,

Page 106: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

90

2011: 97). Nilai koefisien determinasi menjelaskan variasi dari variabel terikat

(Y) yang dapat diterangkan oleh variabel bebas (X). Nilai koefisien

determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.

Hasil koefisien determinasi ditunjukan dalam Tabel 4.23 berikut ini.

Tabel 4.23

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,835a ,698 ,687 1,526

a. Predictors: (Constant), x4, x2, x3, x1

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Berdasarkan hasil koefisien determinasi dalam penelitian memiliki

angka adjusted R square sebesar 0,687. Hal ini berarti bahwa sebanyak 68,7%

variasi dalam variabel Keputusan Pembelian Online(Y) dapat dijelaskan oleh

variasi dari variabel Kepercayaan (X1), Kemudahan (X2), Kualitas Informasi

(X3), dan Persepsi Harga (X4). Sedangkan sisanya yaitu sebesar 31,3%

dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.

4.7.2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan variabel

bebas secara parsial terhadap variabel terikat (Sugiyono 2014: 223). Kriteria

pengambilan keputusan dari uji t adalah sebagai berikut:

a. Jika thitung > ttabel maka variabel independen secara individual

berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis diterima).

Page 107: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

91

b. Jika thitung < ttabel maka variabel independen secara individual tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis ditolak).

Pengujian secara parsial dalam penelitian ini dapat dilihat dari Tabel

4.22 dengan penjelasan sebagai berikut.

a. Kepercayaan (X1)

Berdasarkan Tabel 4.22, variabel Kepercayaan (X1) memiliki koefisien

regresi sebesar 0,316 dan didapatkan uji statistik thitung sebesar 4,019 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar jika

dibandingkan dengan nilai ttabel (4,019 > 1.981) dan nilai signifikansi < α =

0,05. Pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti

variabel Kepercayaan (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel Pemilihan

Model Jasa Transportasi Online (Y).

b. Kemudahan (X2)

Berdasarkan Tabel 4.22, variabel Kemudahan (X2) memiliki koefisien

regresi sebesar 0,363 dan didapatkan uji statistik thitung sebesar 5,731 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar jika

dibandingkan dengan nilai ttabel (5,731 > 1,981) dan nilai signifikansi > α =

0,05. Pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti

variabel Kemudahan (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Pemilihan

Model Jasa Transportasi Online (Y).

c. Kualitas Informasi (X3)

Berdasarkan Tabel 4.22, variabel Kualitas Informasi (X3) memiliki

koefisien regresi sebesar 0,146 dan didapatkan uji statistik thitung sebesar 1,997

dengan nilai signifikansi sebesar 0,048. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih

Page 108: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

92

besar jika dibandingkan dengan nilai ttabel (1,997 < 1.981) dan nilai signifikansi

> α = 0,05. Pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang

berarti variabel Kualitas Informasi (X3) berpengaruh signifikan terhadap

variabel Pemilihan Model Jasa Transportasi Online (Y).

d. Persepsi Harga (X4)

Berdasarkan Tabel 4.22, variable Persepsi Harga (X4) memiliki koefisien

regresi sebesar 0,181 dan didapatkan uji statistik thitung sebesar 2,240 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,027. Nilai statistik uji thitung tersebut lebih besar

jika dibandingkan dengan nilai ttabel (2,240 > 1.981) dan nilai signifikansi < α

= 0,05. Pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa H4 diterima yang berarti

variabel Persepsi Harga (X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel

Pemilihan Model Jasa Transportasi Online (Y).

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini data yang terkumpul kemudian diuji dengan beberapa

pengujian ilmiah sebelum dilakukan analisis regresi linear berganda untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Data yang telah

ditabulasi selanjutnya dilakukan instrumen penelitian yaitu uji validitas dan uji

reliabilitas untuk membuktikan bahwa instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data dapat digunakan dengan baik dan valid untuk dilakukan

pengujian selanjutnya. Setelah lolos dalam uji instrumen selanjutnya dilakukan uji

asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji

heteroskedastisitas.

Page 109: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

93

Data yang sudah memenuhi uji asumsi klasik selanjutnya dilakukan uji

regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat. Langkah terakhir yaitu melakukan uji hipotesis untuk mengetahui

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial (uji t).

4.8.1 Kepercayaan Memiliki Pengaruh terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, maka dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel

kepercayaan yang terdiri atas empat dimensi yang membentuk kepercayaan

pelanggan menurut Hoy dan Tschannen Moran dalam Darwin & Kunto (2014)

antara lain:

1. Benevolence, yakni itikad baik dan keyakinan bahwa suatu pihak akan

dilindungi dan tidak akan dirugikan oleh pihak yang dipercayai.

2. Reliability, yakni kemampuan dapat diandalkan untuk memenuhi sesuatu

yang dibutuhkan oleh seseorang atau kelompok apabila mereka

membutuhkan.

3. Competence, yakni kemampuan yang dimiliki oleh suatu pihak dari segi

skill dan pengetahuan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan.

4. Honesty, yakni sejauh mana pernyataan atau ungkapan dapat ditepati.

Suatu pernyataan akan dianggap benar apabila dapat mengkonfirmasi

yang sebenarnya terjadi menurut perspektif pelanggan dan komitmen

terhadap janji ditepati.

Page 110: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

94

Keempat dimensi tersebut berpengaruh secara positif terhadap

keputusan konsumen memilih jasa transportasi online GrabCar. Hasil

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa masyarakat merasa percaya apabila

GrabCar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan saat mengantar

pelanggan mencapai tujuan, sehingga banyak pelanggan yang merasa senang

dan puas saat menggunakan GrabCar dalam beraktifitas.

Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh

Anggraeni dan Madiarwati (2015) yang berjudul “Pengaruh Kepercayaan dan

Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Situs

www.traveloka.com” yang menyatakan bahwa Kepercayaan memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian online pelanggan

sebesar 24,55%. Sebagaimana yang di oleh Yunus dalam Adji dan Semuel,

(2014) bahwa Kepercayaan merupakan kekuatan (daya tarik) luar biasa untuk

mengundang peluang dalam bertransaksi untuk mempengaruhi pelanggan

dalam melakukan pembelian suatu barang atau jasa.

Dalam pengujian dapat dikatakan bahwa variabel kepercayaan dalam

penelitian ini merupakan variabel yang cukup tinggi mempunyai pengaruh

dalam pengambilan keputusan konsumen. Nilai R Square sebesar 0,475

menandakan bahwa kepercayaan merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi pemilihan model jasa transportasi online. Selain faktor internal

masih terdapat pengaruh lain yang menunjukkan bahwa masih banyak

kemungkinan faktor lainlah yang berpengaruh besar terhadap pemilihan model

jasa transportasi online.

Page 111: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

95

Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kepercayaan

pada GrabCar memberikan pengaruh yang besar dan signifikan terhadap

pembelian online pada masyarakat. Kepercayaan pada GrabCar dapat di

tingkatkan apabila GrabCar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan

sesuai dengan visi yang telah ditetapkan untuk mendorong peningkatan

keputusan pemilihan model jasa transportasi online oleh pelanggan.

4.8.2 Kemudahan Memiliki Pengaruh terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, maka dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel kemudahan

yang terdiri atas tiga indikator menurut Venkatesh dan Davis dalam Irmadhan

(2012) yaitu:

1. Interaksi individu dengan sistem jelas mudah dimengerti (clear and

understandable)

2. Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem

tersebut (does not require a lot of mental effort)

3. Sistem mudah digunakan (easy to use).

Dari 3 indikator variabel kemudahan tersebut semuanya memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam melakukan

penilihan model jasa transportasi online GrabCar.

Dalam pengujian dapat dikatakan bahwa variabel kemudahan dalam

penelitian ini merupakan variabel yang cukup tinggi mempunyai pengaruh

dalam pengambilan keputusan konsumen. Nilai R Square sebesar 0,474

Page 112: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

96

menandakan bahwa kemudahan merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih model jasa transportasi

online. Selain faktor internal masih terdapat pengaruh lain yang menunjukkan

bahwa masih banyak kemungkinan faktor lainlah yang berpengaruh besar

terhadap pemilihan model jasa transportasi online.

Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan Iswara

yang berjudul “Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Kualitas Informasi, dan

Persepsi resiko Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Pengguna

Media Sosial Instagram Di Kota Yogyakarta)” yang menyatakan bahwa

kemudahan berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen dalam keputusan

pembelian online.

Penelitian sejenis dengan variabel yang sama, yaitu kemudahan juga

dilakukan oleh Kharisma dengan objek www.ardiansmx.com. Penelitian

dengan judul Pengaruh Kemudahan Dan Kualitas Informasi Terhadap Minat

Dan Keputusan Pembelian Secara Online (Survei Pada Konsumen

www.ardiansmx.com), menunjukkan hasil bahwa variabel kemudahan

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam kegiatan pembelian atau

transaksi secara online.

Dari hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa bahwa

faktor kemudahan pada GrabCar memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap pemilihan model jasa transportasi online GrabCar. Semakin mudah

sistem aplikasi dalam pemesanan jasa maka keputusan pembelian online akan

dapat ditingkatkan mengingat pada zaman modern seperti sekarang ini,

Page 113: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

97

konsumen pasti akan lebih suka dengan kemudahan-kemudahan yang

disediakan penyedia layanan transportasi online.

4.8.3 Kualitas Informasi Memiliki Pengaruh terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, maka dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel kualitas

informasi yang terdiri atas tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan

relevan menurut Burch dan Grudnitski dalam Sutabri (2012: 33) sebagai berikut:

a. Akurat (accuracy), yaitu informasi harus mencerminkan keadaan

yang sebenarnya, informasi harus bebas dari kesalahan.

b. Tepat waktu (timeliness), yaitu informasi yang datang kepada

penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan

landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan (relevancy), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat

bagi pemakainya

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa masyarakat merasa bahwa

faktor kualitas informasi berupa keakuratan informasi mengenai GrabCar

memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pemilihan model jasa

transportasi online. Sesuai dengan pernyataan Park and Kim dalam Achyar dan

Brilliant 2013 yang menyatakan bahwa Informasi tersebut sebaiknya berguna

dan relevan dalam memprediksi kualitas dan kegunaan produk atau jasa, untuk

memuaskan kebutuhan konsumen atau pembeli online akan informasi, maka

Page 114: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

98

informasi produk dan jasa harus up to date, untuk membantu pembeli online

dalam membuat keputusan, konsisten, dan mudah dipahami.

Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan Hardiawan

yang berjudul “Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi

terhadap Keputusan Pembelian Secara Online pada Pengguna Situs Jual Beli

Online tokobagus.com” yang menyatakan bahwa kualitas informasi

berpengaruh signifikan terhadap sikap pemilihan model jasa transportasi

online.

Dalam pengujian dapat dikatakan bahwa variabel persepsi harga dalam

penelitian ini merupakan variabel yang cukup tinggi mempunyai pengaruh

dalam pengambilan keputusan konsumen. Nilai R Square sebesar 0,497

menandakan bahwa persepsi harga merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih model jasa transportasi

online. Selain faktor internal masih terdapat pengaruh lain yang menunjukkan

bahwa masih banyak kemungkinan faktor lainlah yang berpengaruh besar

terhadap pemilihan model jasa transportasi online.

4.8.4 Persepsi Harga Memiliki Pengaruh terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, maka dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel persepsi

harga terdiri atas indikator-indikator: (1) Keterjangkauan harga produk, (2)

Kesesuaian harga dengan kualitas produk, (3) Kesesuaian harga dengan manfaat

Page 115: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

99

(Kotler dan Armstong dalam Selang 2013). Semua indikator tersebut berpengaruh

secara positif terhadap pemilihan model jasa transportasi online GrabCar.

Hasil Penelitian ini juga menunjukkan bahwa masyarakat memandang

persepsi harga pada GrabCar yang terjangkau bagi pelanggan, sehingga banyak

pelanggan dapat memilih jasa transportasi online GrabCar dalam beraktifitas dan

bepergian.

Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh

Alfian (2013) dengan judul “Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas

Produk, Aksesibilitas Lokasi, dan Kekuatan Referensi Sosial Terhadap

Keputusan Pemilihan Rumah Makan Padang Salero Bundo di Jakarta” yang

menyatakan bahwa persepsi harga menunjukkan pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pemilihan rumah makan pada Salero Bundo di Jakarta. Hal

ini sama dengan yang di kemukakan oleh Leliana dan Suryandari (2004) yang

menyatakan bahwa konsumen memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam

memandang suatu harga. Tidak selamanya harga yang murah akan

mencerminkan tingkat kualitas suatu produk yang buruk. Begitu juga

sebaliknya, harga yang mahal tidak selalu mencerminkan kualitas produk yang

baik pula.

Penelitian sejenis dengan variabel yang sama, yaitu persepsi harga juga

dilakukan oleh Cahyadi dengan objek susu formula SGM. Penelitian dengan

judul Pengaruh Persepsi Harga, Atribut Produk Dan Persepsi Resiko Terhadap

Keputusan Pembelian Susu Formula (Studi pada konsumen susu formula SGM

di Kota Yogyakarta) menunjukkan hasil bahwa variabel persepsi harga

Page 116: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

100

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam keputusan konsumen

memilih suatu produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

Dalam pengujian dapat dikatakan bahwa variabel persepsi harga dalam

penelitian ini merupakan variabel yang paling tinggi mempunyai pengaruh

dalam pengambilan keputusan konsumen. Nilai R Square sebesar 0,497

menandakan bahwa persepsi harga merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih model jasa transportasi

online. Selain faktor internal masih terdapat pengaruh lain yang menunjukkan

bahwa masih banyak kemungkinan faktor lainlah yang berpengaruh besar

terhadap keputusan konsumen dalam memilih model jasa transportasi online.

Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa persepsi

harga pada GrabCar memberikan pengaruh yang besar dan signifikan terhadap

pembelian online pada masyarakat, meskipun GrabCar memberikan harga yang

terjangkau kepada pelanggan namun GrabCar tetap memberikan kualitas

pelayanan dan kenyaman yang baik kepada pelanggan. Faktor persepsi harga

pada GrabCar dapat ditingkatkan apabila GrabCar dapat memberikan kualitas

pelayanan yang baik dan menjalankan prosedur keamanan yang telah di

tetapkan oleh perusahaan GrabCar.

4.9 Implikasi Hasil Penelitian

4.9.1 Pengaruh Kepercayaan terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online GrabCar

Hasil penelitian dan analisis data dapat menunjukkan bahwa

keputusan pemilihan model jasa transportasi online dapat dipengaruhi

Page 117: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

101

oleh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan didukung oleh

persepsi harga. Pada penelitian ini, kepercayaan meiliki beberapa

indikator variabel yang digunakan yang membentuk kepercayaan

pelanggan menurut Hoy dan Tschannen Moran dalam Darwin & Kunto

(2014) yaitu Benevolence, Reliability, Competence, Honesty. Hasil dari

penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh secara

positif terhadap pemilihan model jasa transportasi online GrabCar.

Aktivitas yang dilakukan oleh responden seperti menggunakan jasa

transportasi online GrabCar dapat menambah kepercayaan diri dan

merupakan kekuatan pendorong tertinggi dalam pengambilan keputusan

oleh para responden.

4.9.2 Pengaruh Kemudahan terhadap Pemilihan Model Jasa Transportasi

Online GrabCar

Dimensi Kemudahan menurut Venkatesh dan Davis dalam

Irmadhan (2012) antara lain: nteraksi individu dengan sistem jelas mudah

dimengerti (clear and understandable), tidak dibutuhkan banyak usaha

untuk berinteraksi dengan sistem tersebut (does not require a lot of

mental effort), sistem mudah digunakan (easy to use). Hasil dari

penelitian menunjukkan bahwa kemudahan dapat memperkuat pemilihan

model jasa transportasi online GrabCar. Adanya sistem pengoprasian

aplikasi GrabCar mudah menjadi bagian terbesar yang membuat

responden memiliki persepsi positif terhadap jasa transportasi online

GrabCar.

Page 118: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

102

4.9.3 Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online GrabCar

Berdasarkan hasil pada penelitian ini, kualitas informasi dengan

indikator yang dikemukakan oleh Burch dan Grudnitski dalam Sutabri

(2012): Akurat (accuracy), tepat waktu (timeliness), relevan (relevancy).

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi dapat

memperkuat pemilihan model jasa transportasi online GrabCar. Adanya

informasi yang relevan seperti tarif dan promo menjadi bagian terbesar

yang membuat responden memiliki persepsi positif pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar.

4.9.4 Pengaruh Persepsi Harga terhadap Pemilihan Model Jasa

Transportasi Online GrabCar

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Harjati (2015) menyatakan

persepsi harga adalah pandangan atau persepsi mengenai harga

bagaimana pelanggan memandang harga tertentu (tinggi, rendah,wajar)

berpengaruh kuat terhadap maksud membeli dan kepuasan membeli.

Selain itu Kotler dan Armstong dalam Selang (2013) menurut indikator

harga antara lain: (1) Keterjangkauan harga produk, (2) Kesesuaian harga

dengan kualitas produk, (3) Kesesuaian harga dengan manfaat. Dari

pernyataan ini bahwa persepsi akan kualitas dan biaya yang dikeluarkan

pelanggan memiliki peranan yang penting dalam memilih suatu produk

atau layanan, disamping itu harga yang ditetapkan sebaiknya terjangkau,

mengandung kesesuaian antara manfaat dengan kualitasnya, dan

Page 119: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

103

perbandingan harga dengan produk atau jasa lain yang sejenis.

Keterjangkauan harga yang ditawarkan jasa transportasi online GrabCar

merupakan kekuatan pendorong tertinggi dalam pengambilan keputusan

oleh para responden. Berdasarkan hasil pada penelitian ini, menunjukkan

bahwa persepsi harga dapat memperkuat pemilihan model jasa

transportasi online GrabCar. Dengan keterjangkauan harga yang

ditetapkan GrabCar maka menjadi bagian terbesar yang membuat

responden memiliki persepsi positif untuk tetap menggunakan jasa

transportasi online GrabCar.

Page 120: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

104

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penelitian dengan sampel pengguna jasa transportasi online GrabCar ini

dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan hipotesis adanya pengaruh antara

kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi dan persepsi harga terhadap

pemilihan model jasa transportasi online. Berdasarkan analisis data dan

pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kepercayaan memiliki pengaruh yang positif terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar.

2. Kemudahan memiliki pengaruh yang positif terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar.

3. Kualitas informasi memiliki pengaruh yang positif terhadap pemilihan

model jasa transportasi online GrabCar.

4. Persepsi harga memiliki pengaruh yang positif terhadap pemilihan model

jasa transportasi online GrabCar.

5.2. Saran

Saran muncul dari teori yang telah dibangun dan didasarkan pada hasil

penelitian yang diperoleh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti

dapat memberikan saran sebagai berikut:

Page 121: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

105

1. Agar kepercayaan dari pelanggan yang dimiliki menjadi lebih baik dan

maksimal maka diperlukan pelatihan sumberdaya manusi dan pengawasan

dari pihak manajemen GrabCar untuk menilai kinerja pengemudi GrabCar

dalam melayani pelanggan.

2. Meningkatkan kepercayaan dengan meningkatkan kualitas pelayanan

berupa keamanan dan kenyamanan saat mengantar pelanggan mencapai

tujuan, sehingga banyak pelanggan yang merasa senang dan puas saat

menggunakan GrabCar dalam beraktifitas.

3. Mempermudah sistem order atau pemesanan model jasa transportasi

online agar dapat meningkatkan keputusan pemilihan untuk menggunakan

jasa transportasi online GrabCar.

4. Memperbaiki kualitas informasi yang telah di cantumkan pada GrabCar

sebelumnya mengenai keakuratan informasi yang menyangkut tarif jasa

transportasi online setiap jarak yang akan ditempuh dalam perjalanan.

Tepat waktu dan manfaat yaitu menyangkut ketepatan pengemudi dalam

menjemput pelanggan yang telah melakukan pemesanan pada GrabCar.

5. Tetap memberikan tarif yang terjangkau, mengandung kesesuaian antara

manfaat dengan kualitasnya.

Page 122: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

106

DAFTAR PUSTAKA

Achyar, Adrian, Brilliant, Mochammad, 2013, The Impact of Satisfaction and

Trust on Loyalty of E-commerce Customers, ASEAN Marketing Journal.

Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia.

Adityo, Benito dan Khasanah, Imroatul, 2011, Analisis Pengaruh Kepercayaan,

Kemudahan, dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian

Secara Online di Situs Kaskus, Jurnal Ilmiah, Universitas Diponegoro

Semarang.

Adji, J., & Semuel, H., 2014, Pengaruh Satisfaction dan Trust TerhadapPurchase

Intention di Starbucks The Square Surabaya. Jurnal Manajermen

Pemasaran Petra Surabaya.

Alfian, 2013, Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Produk, Aksesibilitas

Lokasi, dan Kekuatan Referensi Sosial Terhadap Keputusan Pemilihan

Rumah Makan Padang Salero Bundo di Jakarta, Jurnal Ilmiah, Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Anggraeni & Mardiawati, 2015, Pengaruh Kepercayaan Dan Kualitas Informasi

Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Situs

www.traveloka.com, Jurnal Ilmiah, Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Universitas Telkom.

Anwar Sanusi, 2011, Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi,

Rineka Cipta, Jakarta.

Azwar S, 2014, Psikologi Inteligensi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Badar N. Aulia, 2016, Pengemudi Taksi Malaysia Berunjuk Rasa Menentang

Uber, (online), http://babel.antaranews.com/berita/34876/pengemudi-

taksi-malaysia-berunjuk-rasa-menentang-uber. Diakses pada 14 Februari

2017.

Bahrudin, 2015, Pengaruh Kepercayaan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap

Loyalitas Pelanggan, Jurnal Ilmiah, STIE PGRI Dewantara Jombang.

Page 123: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

107

Cahyadi, 2014, Pengaruh Persepsi Harga, Atribut Produk Dan Persepsi Resiko

terhadap Keputusan Pembelian Susu Formula (Studi pada konsumen susu

formula SGM di Kota Yogyakarta), Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta.

Damar, Mario Agustinus, 2016, 3 Fakta Mengejutkan Pengguna Internet di

Indonesia, (online), http://tekno.liputan6.com/read/2435997/3-fakta-

mengejutkan-pengguna-internet-di-indonesia. Diakses pada 14 Februari

2017.

Darwin, Steven & Kunto, Yohanes Sondang, 2014, Analisis Pengaruh Kualitas

Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Dan

Kepercayaan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Pada Asuransi

Jiwa Manulife Indonesia – Surabaya, Jurnal Manajemen Pemasaran Petra,

Vol 2, No.1.

Deswita, 2006, Psikologi Perkembangan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Fino Yurio Kristo, 2016, Mengenal Anthony Tan, Pria Tajir Malaysia Pencipta

Grab, detikInet, (online) https://inet.detik.com/cyberlife/d-3164940/meng-

enal-anthony-tan-pria-tajir-malaysia-pencipta-grab. Diakses pada 3, Maret

2017.

Gitosudarmo, Indriyo, 2012, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua, BPFE,

Yogyakarta.

Ghozali, Imam, 2011, Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,

Universitas Diponegoro, Semarang.

Grab, 2017, Logo Grab, (online), https://www.grab.com/id/. Diakses pada 14

Februari 2017.

Grab, 2016, Grab Paparkan Perkembangan Bisnis Semester Pertama 2016,

(online), https://www.grab.com/id/press/business/grab-paparkan-perkem-

bangan-bisnis-semester-pertama-2016/. Diakses pada 3, Maret 2017.

Hardiawan, 2013, Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi

Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online, Jurnal Ilmiah, Fakultas

Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Page 124: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

108

Harjati, L & Yurike Venesia, 2015, Pengaruh Kualitas Layanan dan Persepsi

Harga terhadap Kepuasan Pelanggan pada Maskapai Penerbangan Tiger

Air Mandala, Jurnal Ilmiah, Kwik Kian Gie School Of Bussines.

Indrakusuma, J. & Ellitan, L., 2008, Analisis Multiatribut yang Mempengaruhi

Preferensi Belanja Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan Mahasiswa

UKWMS, Jurnal Ilmiah Konferensi Nasional.

Irmadhani, 2012, Pengaruh Presepsi Kebermanfaatan Presepsi Kemudahan

Penggunaan Dan Computer Self Efficacy Terhadap Penggunaan online

Banking Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta, Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi Uiversitas Negeri

Yogyakarta.

Iswara, Danu, 2016, Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan Kualitas Informasi Dan

Persepsi resiko Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada

Pengguna Media Sosial Instagram Di Kota yogyakarta), Jurnal Ilmiah,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Kompas.com, 2016, Demo Sopir Taksi Berlangsung Anarkistis, (online)

http://print.kompas.com/baca/metropolitan/2016/03/22/Demo-Sopir-Taksi-

Berlangsung-Anarkistis?utm_source=beritaterkait. Diakses pada 14

Februari 2017.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary, 2011, Principle of Marketing – 14th ed,

Pearson Education, inc, New Jersey.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary, 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12,

Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua

Belas Jilid 1, dialihbahasakan oleh Benjamin Molan, PT Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran edisi 13.

Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane, 2012, Marketing Management 14th ed,

Pearson Education, inc, New Jersey.

Page 125: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

109

Khoirunnisa’, 2016, Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Resiko Dan kualitas

Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Online di olx.co.id, Jurnal

Ilmiah. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sunan Muria Kudus.

Leliana & Retno Tanding Suryandari, 2004, Persepsi Harga Dalam Perilaku

Belanja Konsumen (Studi Kasus Pada Perusahaan Ritel di Surakarta),

Jurnal Bisnis dan Manajemen.

Lovelock, C, Wirtz Jochen, dan Mussry, Jacky, 2010, Pemasaran Indonesia-

Perspektif Indonesia, Terjemahan oleh Dian Wulandari dan Devri

Barnadi Putera, Edisi Ketujuh, Jilid Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A, 2011, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba

Empat, Jakarta.

Lupiyoadi, Hamdani, 2006, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktek) Edisi

Pertama, Penerbit Salemba Empat, Depok.

Mahkota, Andy Putra, 2014, Pengaruh Kepercayaan dan Kenyamanan terhadap

Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride Inc),

Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 8 No. 2 Maret 2014.

Malik, Fozia, Yaqoob, Sara, dan Aslam, Abid Samih, 2012, The Impact of Price

Perception, Service Quality, and Brand Image on Customer Loyalty (Study

of Hospitality Industry in Pakistan), Interdisciplinary Journal of

Contemporary Research in Business, Vol 4 No. 5.

Mowen, J. dan Minor, M, 2008, Perilaku Konsumen Edisi 5 Jilid 1& 2, Erlangga,

Jakarta.

Mursid, M, 2014, Manajemen Pemasaran Edisi Pertama, Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta.

Nitisusarto Mulyadi, 2013, Perilaku Konsumen dama Perspektif Kewirausahaan,

Alfabeta, Bandung.

Page 126: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

110

Noor, Juliansyah, 2015, Metodologi Penelitian: Skripsi, Disertasi, dan Karya

Ilmiah, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson, 2013, Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasaran, Erlangga, Jakarta.

Peter, J. Paul dan Jerry C Olson, 2000, Consumer behavior: Perilaku

KonsumenDan Strategi Pemasaran Jilid 1 Edisi Keempat, Erlangga,

Jakarta.

Ponte, EB, Elena Carvajal-Trujillo, Thomas Escobar-Rodríguez, 2015, Influence

of trust and perceived value on the intention to purchase travel online:

Integrating the effects of assurance on trust antecedents, Department of

Business Administration and Marketing, University of Huelva, Plaza de la

Merced, 21002 Huelva, Spain.

Pradiansyah, Arvan, 2010, You Are Leader, Menjadi Pemimpin Dengan

Memanfaatkan Potensi Terbenda Miliki: Kekuatan Memilih, Kaifa,

Bandung.

Pratama, Gama, W., 2015, Pengaruh informasi dan kepercayaan terhadap

keputusan pembelian pada forum jual beli (FJB) Kaskus, Skripsi

Universitas Telkom.

Priambodo, S & Bulan Prabawani, 2015, Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi

kemudahan Penggunaan, Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat

Menggunakan Layanaan Uang Elektronik (Studi Kasus pada Masyarakat

di Kota Semarang), Jurnal Ilmiah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Diponegoro.

Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, 2012, Cara Menggunakan dan

Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis), Alfabeta, Bandung.

Rizki, Kharisma, Endang SA, Heru S, 2015, Pengaruh Kemudahan Dan Kualitas

Informasi Terhadap Minat Dan Keputusan Pembelian Secara Online

(Survei Pada Konsumen www.ardiansmx.com), Jurnal Ilmiah, Fakultas

Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

Rohmatullah, 2015, Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan Dan Kualitas Informasi

Terhadpa Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Pada Pengguna

Situs Jual Beli Kaskus), Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi Universitas

Islam Yogyakarta.

Page 127: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI DAN …repository.ub.ac.id/6308/1/Listyan Nur Fauziah.pdf · 2020. 5. 15. · PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI

111

Schiffman dan Kanuk, 2008, Perilaku konsumen Edisi 7, Indeks, Jakarta.

Sekaran, Uma, 2006, Research Methods For Business, Salemba Empat, Jakarta.

Selang, Christian, 2013, Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya

Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Mandao,

Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Akuntansi (EMBA), Vol. 1. No. 3.

Juni 2013. Hal. 71 – 80, Universitas Sam Ratulangi Manado, Manado.

Sidharta, I, Rahmahwati, Sidh, 2014, Pengukuran Persepsi Manfaat Dan Persepsi

Kemudahan Terhadap Sikap Serta Dampaknya Atas Penggunaan Ulang

Online Shopping Pada E-Commerce, Jurnal Ilmiah, STMIK Mardira

Indonesia, Bandung.

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sumarwan et al, 2011, Riset Pemasaran dan Konsumen: Panduan Riset dan

Kajian Kepuasan, Perilaku, Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas dan

Persepsi Risiko, IPB Press, Bogor.

Suryani, Tatik, 2013, Perilaku Konsumen Di Era Internet: Implikasinya Pada

Strategi Pemasaran, Graha Ilmu, Yogyakarta

Sutabri, T, 2012, Konsep Sistem Informasi, Penerbit Andi Publisher, Yogyakarta.

Swastha, Hani Handoko, 2011, Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku,

Konsumen, BPFE, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius, 2012, Service Quality & Satisfaction,

Andi, Yogyakarta.

Umar Husein, 2003, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.