pengaruh kepercayaan diri, dan teman sebaya … · pengaruh kepercayaan diri, dan teman sebaya...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, DAN TEMAN SEBAYA
TERHADAP KECURANGAN AKADEMIK ( Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Dasanta Anggara Sahadewa
NIM : 131334059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
ALLAH S.W.T as The Real Creator in My Life
Kedua Orangtuaku Drs. Sugeng Rijanto, dan Almh. Yekti Handayani
Kedelapan kakakku yang selalu mendukung adik terkecilmu ini selama studi
Om Setya Raharja dan Bulik Dyah yang senantiasa membantuku
Sahabatku “Blacklist Family”: Arif, Fauzi, Hafidz, Ivi, Heni, Satee, Nindha, Septi,
Koko, Faiz, Imam, Dicky, Udin.
Sahabat SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta (BBÇ) Angkatan 2013
Sahabatku Grilia IP 4,01 dan Koplak’s Family Pendidikan Akuntansi 2013
Delta Fotocopy Familia Mrican Baru yang telah membagi tawa bersama
Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
dan
Kamu yang dulu senang ngomelin, memotivasi dan menyadarkanku akan
pentingnya sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Don’t compare your life to others. There’s no comparison between the sun and
the moon. They shine when it’s their time”
“If you want a thing done well, do it your self”
-Napoleon Bonaparte-
“The 3 C’s of life: Chances, Choices, and Change. You must take a chance, make
a choice and change your life”
-@thegoodquote-
“Some people wanted to break me, but they only make my stronger. The others
wanted to exploit me, they only made me smarter. I’m not like you, because I’m
not you”
-Zlatan Ibrahimovic-
“When i win me learn, but when i lose me learn too”
-dasantaas-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Juli 2017
Penulis
Dasanta Anggara Sahadewa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Dasanta Anggara Sahadewa
Nomor Mahasiswa : 131334059
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP
KECURANGAN AKADEMIK
(Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta)
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikanya di internet atau media lain, untuk kepentingan akademiks
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama telah mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 28 Juli 2017
Dasanta Anggara Sahadewa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP
KECURANGAN AKADEMIK
Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Dasanta Anggara Sahadewa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan menguji: (1) pengaruh kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik, dan (2) pengaruh teman sebaya terhadap kecurangan
akademik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus yang dilakukan pada
bulan Maret 2017. Sampel sejumlah 161 mahasiswa diambil dengan teknik strata
proporsional. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner, dianalisis
dengan korelasi spearman.
Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa kepercayaan diri tidak
berhubungan secara signifikan dengan kecurangan akademik (Sig-2 tailed=0,102
>α=0,05). Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa teman sebaya berhubungan
signifikan dengan kecurangan akademik (Sig-2 tailed=0,026 <α=0,05).
Kata kunci: kepercayaan diri, teman sebaya, dan kecurangan akademik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE IMPACT OF SELF CONFIDENCE, AND PEER TOWARD ACADEMIC
DISHONESTY
A Study Case on Students of Accounting Education, Sanata Dharma University
Yogyakarta
Dasanta Anggara Sahadewa
Sanata Dharma University Yogyakarta
The aim of this research is to find out: (1) the impact of self confidence toward
academic dishonesty, and (2) the impact of peer toward academic dishonesty.
The type of this research is a descriptive study case research, it was conducted on
March 2017. The samples of this research are 161 students taken by using
proportional level technique. Data were collected by the questionnaires, and
analyzed by using spearman correlation.
The result of the first hypothesis shows that self confidence is not significant
related with academic dishonesty (Sig-2 tailed=0,102>α=0,05). The result of the
second hypothesis shows that peer is significant related with academic dishonesty
(Sig-2 tailed=0,026<α=0,05).
Keywords: self confidence, peer, and academic dishonesty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih karena skripsi ini telah
selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PS Pendidikan Akuntansi.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan,
kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta
3. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta;
4. Bapak Dr. S. Widanarto. P., S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini;
5. Staf dosen pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;
6. Ibu Aris selaku tenaga administrasi Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini;
7. Bapak Drs. Sugeng Rijanto, dan Ibunda Almh. Yekti Handayani, kedua orang
tuaku yang selalu membimbingku, mendoakanku yang terbaik selama ini.
8. Kakak-kakaku, Mas Nono, Mbak Wiwik, Mbak Uci, Mas Cahyo ‘Jojon’, Mbak
Daning, Mas Tanto, Mas Sambung, dan Mbak Nuzul yang telah memberikan
semangat, dan bantuan selama ini.
9. Sahabat-sahabatku ‘Blacklist’: Arif ‘Gay’, Hafidz ‘Ompong’, Fauzi, Faiz
‘Gombong’, Imam ‘Simbah’, Udin, Dicky, Koko ‘Tantot’, Heni, Ivi, Satee,
Nindha, Septi yang sudah membagi canda dan tawa selama skripsi ini disusun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
10. Sahabat-sahabatku BBC dan Delayota 2013 yang tidak dapat kusebutkan satu
persatu, yang sudah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
11. Teman seperguruan bimbingan skripsi Pak Wid: Teti, Dessy, Garnis, Nona,
Anas, Kiki, Novan, Ika, Tika, Paul, Gian, dan Bang Ali. Terimakasih atas
masukan yang diberikan selama pembuatan skripsi.
12. Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi 2013, 2014 dan 2015 yang tidak dapat
kusebutkan satu-persatu, yang telah bersedia membantu menjadi responden
pada skripsi ini.
13. Sahabatku Pendidikan Akuntansi 2013: Yohanes ‘Cino’, Yovita, Oza, Yudha,
Bagas, Della Onicong, Desty, Mandala, Dorus, dan Lauren yang telah bersedia
berdinamika, berteman, susah seneng bareng.
14. Teman-teman PPL USD di SMA Negeri 1 Cangkringan, Toni, Anton, Al, Gita,
Putri, Emi, Yohan, Widya, Dela, Tia, dan Felis yang sudah membantu dalam
kelancaran penulisan skripsi ini.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Batasan Masalah ........................................................................................ 7
C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Teori yang Relevan ................................................................. 9
1. Kecurangan Akademik........................................................................ 9
a. Pengertian Kecurangan Akademik ............................................... 9
b. Penyebab Kecurangan Akademik ............................................... 10
c. Bentuk-Bentuk Kecurangan Akademik ...................................... 11
d. Tindakan Preventif pada Kecurangan Akademik ....................... 14
2. Kepercayaan Diri .............................................................................. 22
a. Pengertian Kepercayaan Diri ...................................................... 22
b. Karakteristik Kepercayaan Diri .................................................. 23
3. Teman Sebaya ................................................................................... 31
a. Karakteristik Interaksi dengan Teman Sebaya ............................ 32
B. Kerangka Berpikir .................................................................................... 35
1. Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kecurangan Akademik ............ 35
2. Pengaruh Teman Sebaya terhadap Kecurangan Akademk ................. 36
C. Hipotesis ................................................................................................. 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian......................................................................................... 40
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 40
C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................... 40
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel .................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Populasi .............................................................................................. 41
2. Sampel................................................................................................ 42
3. Teknik Penarikan Sampel .................................................................. 43
E. Operasionalisasi Variabel ........................................................................ 44
1. Variabel Kepercayaan Diri ................................................................ 44
2. Variabel Teman Sebaya ..................................................................... 46
3. Variabel Kecurangan Akademik ........................................................ 48
4. Penilaian Operasionalisasi Variabel .................................................. 51
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 54
G. Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................... 55
1. Uji Validitas ...................................................................................... 55
2. Uji Reliabilitas .................................................................................. 61
H. Teknik Analisis Data............................................................................... 65
1. Deskripsi Data .................................................................................... 65
2. Uji Prasyarat....................................................................................... 69
a. Uji Normalitas .............................................................................. 69
b. Uji Linearitas ............................................................................... 70
3. Uji Hipotesis ...................................................................................... 71
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat ....................................................................................... 77
B. Visi dan Misi Prodi ................................................................................. 80
1. Visi .................................................................................................... 80
2. Misi .................................................................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
C. Tujuan ..................................................................................................... 81
D. Struktur Organisasi ................................................................................. 82
E. Kurikulum ............................................................................................... 84
F. Proses Pembelajaran ............................................................................... 86
G. Sumber Daya Manusia ............................................................................ 86
H. Sarana dan Prasarana .............................................................................. 88
I. Beasiswa ................................................................................................. 89
J. Kemahasiswaan....................................................................................... 89
1. Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Program Studi ......................... 89
2. Kegiatan-Kegiatan Prodi PE ............................................................. 89
K. Profil Lulusan.......................................................................................... 90
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................................................... 91
1. Deskripsi Data Penelitian Variabel Kepercayaan Diri ...................... 91
2. Deskripsi Data Penelitian Variabel Teman Sebaya .......................... 92
3. Deskripsi Data Variabel Kecurangan Akademik .............................. 94
B. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 95
1. Prasyarat Analisis.............................................................................. 95
2. Uji Hipotesis ..................................................................................... 97
C. Pembahasan............................................................................................ 100
1. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kecurangan Akademik ...... 100
2. Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Kecurangan Akademik ............ 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................... 105
B. Saran ..................................................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Populasi Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta .............................................................................. 42
Tabel 3.2. Proporsi Sampel Penelitian .................................................................. 44
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Kepercayaan Diri ................................. 44
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Teman Sebaya ...................................... 46
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Variabel Kecurangan Akademik .......................................... 49
Tabel 3.6. Skor Skala Likert ................................................................................. 53
Tabel 3.7. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri (Tahap Pertama) ................. 56
Tabel 3.8. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri (Tahap Kedua) .................... 57
Tabel 3.9. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri (Tahap Ketiga) .................... 57
Tabel 3.10. Uji Validitas Variabel Teman Sebaya (Tahap Pertama) ................... 58
Tabel 3.11. Uji Validitas Variabel Teman Sebaya (Tahap Kedua) ...................... 58
Tabel 3.12. Uji Validitas Variabel Teman Sebaya (Tahap Ketiga) ..................... 59
Tabel 3.13. Uji Validitas Variabel Kecurangan Akademik (Tahap Pertama) .... 59
Tabel 3.14. Uji Validitas Variabel Kecurangan Akademik (Tahap Kedua) ....... 60
Tabel 3.15. Batasan Skor Reliabilitas Cronbach’s Alpha .................................... 62
Tabel 3.16. Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri ..................................... 63
Tabel 3.17. Uji Reliabilitas Variabel Teman Sebaya .......................................... 63
Tabel 3.18. Uji Reliabilitas Variabel Kecurangan Akademik .............................. 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 3.19. Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II .......................................... 65
Tabel 3.20. Skor Maksimal pada Instrumen Penelitian ...................................... 66
Tabel 3.21. Rentang Variabel Kepercayaan Diri ................................................ 67
Tabel 3.22. Rentang Variabel Teman Sebaya ..................................................... 68
Tabel 3.23. Rentang Variabel Kecurangan Akademik ....................................... 69
Tabel 3.24. Pedoman Koefisien Korelasi ............................................................ 72
Tabel 4.1. Pejabat Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi ............................ 79
Tabel 4.2. Dosen Tetap Prodi Pendidikan Ekonomi ............................................. 86
Tabel 4.3. Tenaga Administrasi Tetap Prodi Pendidikan Ekonomi ...................... 88
Tabel 5.1. Deskripsi Data Penelitian Variabel Kepercayaan Diri ......................... 91
Tabel 5.2. Nilai-Nilai Statistik Variabel Kepercayaan Diri .................................. 92
Tabel 5.3. Deskripsi Data Penelitian Variabel Teman Sebaya ............................. 92
Tabel 5.4. Nilai-Nilai Statistik Variabel Teman Sebaya ....................................... 93
Tabel 5.5. Deskripsi Data Penelitian Variabel Kecurangan Akademik ................ 94
Tabel 5.6. Nilai-Nilai Statistik Variabel Kecurangan Akademik ......................... 94
Tabel 5.7. Uji Normalitas Variabel Kepercayaan Diri dan Teman Sebaya .......... 96
Tabel 5.8. Analisis Korelasi Spearman Uji Hipotesis I ....................................... 97
Tabel 5.9. Analisis Korelasi Spearman Uji Hipotesis I ........................................ 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Peta Konsep Kecurangan Akademik ................................................ 22
Gambar 2.2. Kerangka Konseptual Penelitian ...................................................... 38
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Ekonomi ................. 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Surat Ijin Penelitian ........................................................................... 112
Lampiran II Kuesioner Penelitian (Uji Coba) ...................................................... 114
Lampiran III Tahap-Tahap Skoriing Likert ......................................................... 122
Lampiran IV Uji Validitas ................................................................................... 132
Lampiran V Kuesioner Penelitian ........................................................................ 139
Lampiran VI Hasil Penelitian ............................................................................. 146
Lampiran VII Uji Normalitas .............................................................................. 164
Lampiran VIII Uji Korelasi Spearman ................................................................. 166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi bertanggung jawab
mencetak lulusan yang memilki karakter dan kualitas baik dari segi akademik
maupun non akademik. Terciptanya lulusan yang memiliki karakter dan
berkualitas melibatkan banyak pihak. Pihak-pihak yang terlibat seperti dosen,
mahasiswa, tenaga administrasi, lingkungan akademik yang tersedia, dan
teman sebaya. Tuntutan akan menyediakan lulusan yang baik menjadi
pekerjaan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan seperti dosen dan
mahasiswa.
Mahasiswa merupakan generasi muda penerus bangsa yang baik apabila
memiliki bekal kualitas akademik dan karakter yang baik. Mahasiswa
memperoleh karakter dan kualitas akademik dari pembelajaran, atau aktivitas
di luar pembelajaran yang dilakukan saat di universitas. Karakter yang
diperoleh mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi yaitu sikap
disilplin, jujur, tanggung jawab, dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas
maupun berangkat kuliah. Karakter-karakter ini dapat diperoleh apabila proses
pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan kaidah, peraturan, dan
norma akademik yang berlaku di universitas.
Kualitas akademik mahasiswa adalah nilai atau prestasi belajar yang
dicapai oleh mahasiswa selama mengikuti kegiatan perkuliahan. Kualitas
akademik dan keberhasilan mahasiswa memenuhi kompetensi mata kuliah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diukur dengan menggunakan IPK (Indeks Prestasi Komulatif atau Grade Point
Average). Indeks Prestasi Komulatif (IPK atau Grade Point Average) adalah
indeks prestasi suatu program pendidikan lengkap pada akhir semster kedua
dan seterusnya untuk seluruh mata kuliah yang pernah ditempuh yang
dinyatakan dalam rentangan angka 0,00-4,00. Indeks prestasi mahasiswa di
perguruan tinggi turut menentukan kesempatan kerja yang lebih baik sekaligus
menentukan masa depannya. Mahasiswa dalam mendapatkan kualitas
akademik dan karakter yang baik selama perkuliahan dipengaruhi oleh banyak
faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi diperolehnya kualitas akademik dan
karakter yaitu kepercayaan diri, dan teman sebaya yang dimiliki oleh
mahasiswa
Kepercayaan diri adalah keberanian menghadapi tantangan karena
memberi kesadaran akan sebuah pengalaman yang tumbuh apabila ada
pengakuan dari lingkungan (Sri Marjanti, 2015:2). Lingkungan yang dijalani
oleh mahasiswa selama perkuliahan salah satunya adalah lingkungan belajar.
Lingkungan belajar merupakan lingkungan yang mendukung mahasiswa
dalam melakukan kegiatan pembelajaran, dalam lingkungan ini terdapat teman
sebaya sebagai pendukung aktivitas belajar mahasiswa. Kepercayaan diri
mahasiswa dapat tumbuh apabila memiliki teman sebaya yang mendukung
jalannya akademik.
Teman sebaya adalah mahsiswa yang memiliki tingkat kesamaan
kematangan atau usia dengan mahasiswa lain (Santrock, 2014:302). Teman
sebaya merupakan salah satu faktor penentu karakter dan kualitas akademik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
yang dimiliki siswa. Hal itu dikarenakan teman sebaya terkadang memberikan
motivasi, kepercayaan diri, tempat berbagi mahasiswa saat menjalani kegiatan
di universitas. Teman sebaya terkadang menjadi panutan dari mahasiswa
selama menjalani perkuliahan di universitas.
Mahasiswa berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh IPK atau
kualitas akademiknya, karena untuk menunjukkan kompetensi yang
dimilikinya selama mengikuti perkuliahan. Kualitas akademik dan karakter
yang dimiliki oleh mahasiswa tidak diperoleh dengan mudah, sehingga
mahasiswa menghalalkan segala cara untuk memperoleh IPK yang bagus.
Cara-cara yang ditempuh mahasiswa biasanya bersifat tidak sportif atau
melanggar aturan seperti menyontek, copy-paste tanpa menyertakan sumber,
atau memalsukan hasil penelitian. Tindakan-tindakan tersebut merupakan
sebagian dari fenomena kecurangan akademik yang terjadi selama
perkuliahan.
Kecurangan akademik merupakan tindakan yang bertentangan dengan
etika (Sagoro, E.M,2013:56). Peristiwa kecurangan akademik ini terjadi di
Indonesia. Peristiwa kecurangan akademik tersebut didukung dengan fakta
pada tahun 2005, 2006, dan 2008 terjadi beberapa kasus kecurangan akademik
di sebuah Perguruan Tinggi Nasional. Kasus kecurangan akademik pada tahun
2005 terjadi 3 (tiga) kasus yang melibatkan 10 (sepuluh) mahasiswa, tahun
2006 terjadi 2 (dua) kasus yang melibatkan 2 (dua) mahasiswa, dan tahun
2008 terjadi 1 (satu) kasus yang melibatkan seorang mahasiswa.
Sumber(http://news.okezone.com/read/2009/05/29/65/224304/dosen-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mahasiswa-itb-bahas-kecurangan-akademik diakses 27 Oktober 2016).
Tindakan kecurangan akademik yang biasa dilakukan oleh mahasiswa (Nazir
dan Aslam, 2010:661) yaitu : 1) menyalin jawaban teman pada kertas jawaban
saat ujian, 2) menyalin dari bahan ujian pada kertas jawaban, 3) menyalin
karya atau laporan intern, 4) menyalin tugas rumah milik teman, 5) membantu
teman untuk menyalin kertas jawaban ujian, 6) membantu teman untuk
menyalin jawaban tugas rumah, 7) mengumpulkan karya orang lain atas nama
pribadi, 8) mengijinkan orang lain menggunakan hasil karya milik diri sendiri
untuk menyipkan karyanya, 9) menyalin dari internet tanpa menyertakan
sumber, 10) menyalin dari internet dengan menyertakan sumber, 11)
menerima bantuan dari orang lain saat mengerjakan tugas atau karya, 12)
membantu mengerjakan tugas atau karya orang lain, dan 13) mencuri bahan
ujian (lembar soal atau kunci jawaban). Kecurangan-kecurangan akademik
dilakukan mahasiswa karena dia sering menunda pekerjaanya, sehingga pada
saat batas pengumpulan tugas dia hanya mengerjakan pekerjaannya secara
asal-asalan. Mahasiswa menyelesaikan pekerjaannya pada saat batas
pengumpulan tugas biasanya hanya dengan copy-paste dari internet secara
asal-asalan, atau mengganti nama pemilik karya (tugas) orang lain dengan
namanya tanpa izin dan pengeditan sama sekali. Perilaku kecurangan
akademik tersebut berdampak pada mengikisnya karakter yang dimiliki oleh
mahasiswa. Pengikisan karakter akan perilaku tidak sportif selama melakukan
perkuliahan dapat berdampak besar. Dampak besar yang diberikan adalah
menghasilkan mahasiswa lulusan yang berkarakter tidak baik, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
menjadikan dirinya sebagai sumber daya manusia yang buruk. Jika lulusan
yang terbiasa melakukan kecurangan tersebut membawa karakter itu di dunia
kerja, maka dapat menyebabkan tindak kejahatan di dunia pekerjaan. Tindak
kejahatan di dunia pekerjaan yang dilakukan seperti pemalsuan laporan
keuangan, penyelewengan dana, atau mengambil karya orang lain tanpa izin.
Hal tersebut tentunya tidak diinginkan oleh semua pihak. Program Studi di
sebuah Universitas memiliki visi dan misi untuk menyediakan sumber daya
manusia yang unggul dan kompeten.
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta memiliki visi menjadi program studi pendidikan
ekonomi yang unggul di tingkat nasional dalam menghasilkan pendidik dan
tenaga kependidikan dalam Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi dan
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang profesional, cerdas, dan
humanis pada tahun 2017. Pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional
tentunya tidak hanya profesional di pekerjaan namun juga memiliki karakter
jujur, tanggung jawab, disiplin, tidak melakukan tindakan curang seperti
menyontek, serta kecurangan akademik lainnya, dan berintegritas tinggi.
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi dibekali berbagai kegiatan baik itu di
tingkat universitas maupun di tingkat prodi seperti PPKM I & II, weekend
moral, rekoleksi, characther building & leadership training, pelatihan public
speaking dll. Kegiatan – kegiatan tersebut diberikan untuk membekali dan
membentuk karakter mahasiswa sehingga mahasiswa Pendidikan Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Universitas Sanata Dharma tidak hanya cerdas secara intelektual, melainkan
juga cerdas secara emosional,dan sikap sehingga dapat mengetahui perbuatan
mana yang baik dan buruk dan dapat menghindar dari perbuatan kecurangan
akademik.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi juga dianjurkan untuk
mengikuti kegiatan organisasi atau kepanitiaan baik itu di tingkat prodi,
fakultas, maupun universitas. Kegiatan – kegiatan kepanitiaan seperti panitia
pekan kekraban PAK-PE, kunjungan pasar atau perusahaan, dll memberikan
pengalaman bagi mahasiswa dan menambah relasi teman sebaya yang positif.
Relasi teman sebaya yang positif memberikan pengaruh terhadap lingkungan
belajar, maupun cara belajar dari mahasiswa, seperti mahasiswa beda angkatan
maupun program studi saling bertukar wawasan, pengalaman baik di bidang
akademik maupun non akademik.
Fenomena kecurangan akademik terjadi di Program Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Kecurangan akademik yang
terjadi adalah mahasiswa menyalin tugas dari mahasiswa lain sama persis,
menyalin laporan atau mengganti nama karya laporan, copy –paste materi dari
internet tanpa menyertakan sumber, membawa catatan kecil tanpa izin saat
ujian dll. Berdasarkan fenomena mengenai kecurangan akademik diatas, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Kepercayaan Diri, dan Teman Sebaya terhadap Kecurangan Akademik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
B. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu peneliti hanya fokus pada
vairabel kepercayaan diri dan teman sebaya. Pada variabel teman sebaya,
peneliti hanya membahas teman sebaya yang terdiri dari teman sebaya diluar
universitas, dan teman sebaya di universitas. Studi kasus penelitian ini adalah
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Angkatan 2013,2014, dan 2015
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang tertulis di atas, maka peneliti
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap
kecurangan akademik?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang tertulis diatas, maka tujuan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara
kepercayaan diri terhadap kecurangan akademik.
2. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara teman
sebaya terhadap kecurangan akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan, peneliti berharap dapat
memberikan manfaat. Manfaat penelitian yang diberikan adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi oleh pemakai atau
peneliti selanjutnya, dalam meneliti pengaruh kepercayaan diri, dan teman
sebaya terhadap kecurangan akademik.
2. Bagi Dosen
Dosen sebagai pembimbing diharapkan dapat memberikan masukan dan
arahan yang positif sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan
dirinya dan meminimalisir kecurangan akademik.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan kepercayaan dirinya, dan
memilih teman yang positif, dan meminimalisir kecurangan akademik.
4. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengalaman mengenai kependidikan serta
menjadi bekal untuk menekuni dunia kependidikan khususnya berkaitan
dengan objek penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Teori yang Relevan
1. Kecurangan Akademik
a. Pengertian Kecurangan Akademik
Kecurangan akademik merupakan tindakan yang bertentangan
dengan etika (Sagoro, E.M, 2013:56), tindak kecurangan yang
dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh keuntungan secara tidak
adil selama melakukan kegiatan akademik di universitas
(Desi,2013:16), perilaku curang selama menempuh kegiatan akademik
yang dilakukan karena faktor individu, situasional, dan etika yang ada
dalam diri mahasiswa (Abida dan Bashir,2013:647), dan tindakan yang
dilakukan oleh pelajar atau mahasiswa yang melanggar peraturan demi
memperoleh tujuan tertentu (Nazir dan Aslam,2010:665). Kecurangan
akademik adalah perilaku curang yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan berbagai alasan untuk memperoleh keuntungan akademis
selama mengikuti kegiatan perkuliahan di universitas. Tindakan
kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa disebabkan oleh
beberapa hal seperti IPK, tekanan akan deadline mengumpulkan tugas,
dll. Penyebab terjadinya kecurangan akademik akan diulas lebih jelas di
dalam sub bab penyebab terjadinya kecurangan akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Penyebab Terjadinya Kecurangan Akademik
Penyebab terjadinya kecurangan akademik dibagi tiga jenis oleh
Whitely (Whitley, Bernard E., 2002:22-25; Tricia,B.G, et al, 2009:67-
83). Selanjutnya Whitley menggolongkan penyebab kecurangan
akademik menjadi tiga yaitu: 1) faktor motivasi melakukan kecurangan
akademik, 2) alasan melakukan kecurangan akademik, dan 3) dasar
kebenaran melakukan tindakan kecurangan akademik. Lebih lanjut
Whitley menjabarkan faktor motivasi melakukan kecurangan akademik
ada enam yaitu: 1) kekhawatiran-kekhawatiran akan prestasi, 2)
tekanan-tekanan eksternal (akademik dan non akademik), 3) profesor
atau dosen yang tidak adil, 4) kurangnya suatu usaha, 5) kesetiaan
kepada teman, dan 6) tantangan.
Alasan melakukan kecurangan akademik dikategorikan oleh
Whitley menjadi empat yaitu: 1) mahasiswa yang pernah ketahuan
menyontek sedikit, 2) kecurangan akademik tidak dihukum, 3)
mahasiswa lain tidak menutupi lembar jawabnya saat ujian, dan 4) dosen
atau pengawas ujian meninggalkan ruangan saat tes berlangsung.
Faktor-faktor yang memotivasi, dan alasan-alasan melakukan
kecurangan akademik menjadikan mahasiswa mencari alasan pembenar
melakukan tindakan tersebut. Selanjutnya Whitley menggolongkan
dasar pembenar melakukan tindakan kecurangan akademik menjadi
tujuh yaitu 1) menyangkal dari luka-luka, 2) menyangkal dari tanggung
jawab pribadi, 3) menyangkal dari risiko pribadi, 4) kesusilaan pilihan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
5) meminimalisir keseriusan, 6) kebutuhan, dan 7) ketidakjujuran
sebagai sebuah kebiasaan.
Selanjutnya Tricia B.G,dkk menggolongkan penyebab
kecurangan akademik menjadi tiga yaitu 1) stress dan tekanan dari luar,
2) faktor eksternal, dan 3) 1disposisi. Stress dikarenakan mahasiswa
dituntut untuk memperoleh Indeks Prestasi memuaskan pada setiap
semester maupun secara komulatif. Lebih lanjut Tricia B.G,dkk
menyebutkan faktor eksternal penyebab kecurangan akademik yaitu: 1)
kelas terlalu ramai, dan 2) ujian dengan jenis soal pilihan ganda,
sedangkan untuk faktor disposisi yang meyebabkan terjadinya
kecurangan akademik yaitu: 1) jenis kelamin, 2) kecerdasan
(intelligence), 3) pengembangan moral dan etika dalam bekerja,
4) motivasi, 5) kebutuhan utuk diterima di lingkungannya, 6) presepsi,
7) risiko, dan 8) prokrastinasi dan tanggung jawab. Faktor-faktor
tersebut menjadi penyebab terjadinya bentuk kecurangan akademik.
c. Bentuk-Bentuk Kecurangan Akademik
Bentuk kecurangan akademik yang terjadi dapat dikelompokkan ke
dalam empat jenis (Pavela,G. dalam Whitley, Bernard E., 2002:17) yaitu
1) menyontek, 2) pemalsuan, 3) plagiat, dan 4) memfasilitasi kecurangan
akademik. Menyontek adalah aktivitas menjiplak hasil dari mahasiswa
lain selama ujian yang merupakan tindakan tidak terpuji dalam instutisi
1 Disposisi merupakan sebuah perilaku, kognitif, atau cenderung ke ranah afektif dilakukan
berulang-ulang yang membedakan seseorang dengan individu lain (APA Dictionary of
Psychology,2015:323-324)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
pendidikan (Wilkinson.J, 2009:98). Bentuk perilaku menyontek
digolongkan menjadi dua jenis yaitu: 1) menyontek secara terencana, dan
sistematis, dan 2) perilaku menyontek saat ada peluang (Donald
Chisholm, 1992:266). Lebih lanjut Donald Chisholm menggolongkan
perilaku menyontek secara terencana dan sistematis menjadi empat jenis
yaitu: 1) menyontek saat ujian di ruang kelas, 2) menyontek saat ujian
take home, 3) menyontek saat pembuatan paper, dan 4) perilaku
menyontek lainnya (seperti menyabotase komputer, mencuri hasil
eksperimen orang lain, sedangkan perilaku menyontek saat ada peluang
digolongkan menjadi dua macam yaitu: 1) mencuri artikel milik
mahasiswa lain, dan melirik-lirik saat ujian berlangsung. Kecurangan-
kecurangan akademik lainnya yang dilakukan mahasiswa di perkuliahan
adalah pemalsuan.
Pemalsuan (fabrication) merupakan kesengajaan memalsukan
sebuah informasi atau kutipan saat perkuliahan agar lekas lulus pada
mata kuliah yang bersangkutan (Pavela,G. dalam Whitley, Bernard E.,
2002:17-23). Selanjutnya Pavela. G menggolongkan bentuk pemalsuan
dalam akademik menjadi dua jenis yaitu: melebihkan sumber untuk
bibliografi pada sebuah artikel, dan memalsukan hasil percobaan
laboratorium. Mahasiswa memalsukan laporan percobaan pada hasil
pengukuran yang diperoleh dari pekerjaan temannya (Debora Weber-
Wulf,2013:18). Mahasiswa melakukan tindakan tersebut karena laporan
praktikum mengalami sedikit perubahan dari tahun ke tahun sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
sedikit penyesuaian membuat data terlihat realistis. Mahasiswa mungkin
melakukan pemalsuan lainnya seperti pemalsuan tanda tangan dosen,
atau memalsukan jumlah pembayaran suatu acara. Kecurangan akademik
yang dilakukan mahaiswa yaitu plagiat.
Plagiat adalah pengambilan karangan karangan orang lain dan
dipublikasikan sebagai hasil karya sendiri (KBBI,2008:1193). Bentuk
plagiat yang dilakukan mahasiswa dibagi menjadi tiga jenis (Susan,D.B,
2009:27) yaitu plagiat untuk memperdaya, sesaat, dan tidak
diberitahukan. Lebih lanjut Susan menggolongkan bentuk plagiat untuk
memperdaya menjadi tiga yaitu: 1) membeli artikel, 2) menggunakan
artikel atau makalah dari pemberian seseorang, dan
3) mengimpor sebuah artikel dari negara lain. Mahasiswa memiliki
berbagai prespektif menyikapi tindakan-tindakan plagiat tersebut.
(Sambara, J.S,2015:42) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Sambara, J.S pada 79 mahasiswa menunjukkan bahwa 23% mahasiswa
memiliki sikap sangat negatif, 55% mahasiswa memiliki sikap negatif,
3% mahasiswa memiliki sikap kurang negatif, dan tidak ada mahasiswa
yang memiliki sikap sangat kurang negatif. Mahasiswa melakukan
plagiat bisa ditengarai karena ingin mencari jalan pintas dalam
menyelesaikan tugasnya. Usaha-usaha curang yang dilakukan
mahasiswa ini terkadang difasilitasi oleh temannya.
Memfasilitasi kecurangan akademik merupakan perilaku yang
dilakukan secara sengaja dan diketahui untuk membantu temannya saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
melakukan tidakan kecurangan akdemik (Whitley, Bernard E., 2002:22-
25. Lebih lanjut Whitley berpendapat bahwa mahasiswa membantu
temannya melakukan tindakan kecurangan akademik dikarenakan rasa
loyalitas terhadap kelompoknya, pengawas ujian meninggalkan ruangan
saat ujian berangsung, dan ingin membantu temannya dengan tidak
menutupi lembar jawabnya saat ujian. Tindakan kecurangan akademik
dapat difasilitasi dengan perkembangan teknologi seperti kepemilikan
smartphone yang terhubung dengan media sosial (seperti Facebook,
Instagram, Blackberry Messenger, Whatsapp,dll) (Peggy
J.Parks,2015:38), dan mengirim pesan singkat menggunakan telepon
genggam kepada temannya saat ujian untuk meminta jawaban
Tricia,B.G, et al, 2009:110). Mahasiswa menggunakan media sosial
untuk membagi photo jawaban kepada temannya melalui pesan singkat.
Mahasiswa memfasilitasi kecurangan akademik karena rasa
kesetiakawanan terhadap temannya. Uraian-uraian mengenai
kepercayaan diri, teman sebaya, perilaku menyontek, dan kecurangan
akedemik dijadikan kajian oleh peneliti dalam membentuk kerangka
berpikir.
d. Tindakan Preventif pada Kecurangan Akademik
Tindakan preventif pada kecurangan akademik merupakan sebuah
tindakan untuk mencegah terjadinya kecurangan akademik di
lingkungan universitas (Whitley, Bernard E., 2002:82-109). Lebih
lanjut Whitley memberikan alternatif cara mencegah kecurangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
akademik menjadi dua yaitu mendeteksi, dan mencegah berdasarkan
peristiwa dan jenis tindakan kecurangan akademik yang dilakukan. Cara
mencegah dan mendeteksi terjadinya kecurangan akademik dapat
dilakukan pada pekerjaan rumah dan laporan-laporan praktikum, tugas
paper berkala, dan saat aktivitas ujian.
Lebih lanjut Whitley memberikan cara mencegah, dan mendeteksi
kecurangan akademik pada pekerjaan rumah dan laporan-laporan
praktikum mahasiswa berdasarkan bentuk kecurangan akademik yang
dilakukan. Bentuk kecurangan akademik yang dilakukan pada pekerjaan
rumah dan laporan-laporan praktikum yaitu kecurangan secara umum
(seperti mengumpulkan tugas tidak tepat waktu), menyalin jawaban dari
modul milik dosen, menyalin jawaban dari mahasiswa lain, menyalin
jawaban dari tugas sebelumnya, dan menerima bantuan tanpa izin.
Whitley memberikan cara mencegah untuk bentuk kecurangan secara
umum yaitu: 1) dosen menghitung kontribusi nilai pekerjaan atau
laporan dengan proporsi kecil pada nilai akhir, 2) dosen memberitahu
mahasiswa bahwa ia mengumpulkan tugas dengan menyalin, dan
mahasiswa yang tidak hadir saat praktikum tidak bisa mengerjakan
tugas yang akan ditulis dalam laporan praktikum. Cara untuk
mendeteksi terjadinya kecurangan pada pekerjaan rumah dan laporan
praktikum dengan dosen menyimpan salinan tugas yang dikumpulkan.
Lebih lanjut Whitley memberikan satu cara tindakan preventif dan
dua cara mendeteksi terjadinya kecurangan akademik dengan bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
menyalin jawaban dari buku panduan (modul) milik dosen). Tindakan
preventif yang dapat dilakukan yaitu dosen jangan mengunakan soal
atau pertanyaan yang bersumber dari modul. Tindakan mendeteksi yang
dapat dilakukan adalah dengan dosen membandingkan jawaban tugas
yang dikumpulkan dengan modul milik dosen, dan dosen melihat
jawaban-jawaban yang dikumpulkan mahasiswa dengan teliti.
Selanjutnya, untuk mencegah dan mendeteksi pada bentuk
kecurangan akademik menyalin jawaban dari mahasiswa lain
menggunakan tiga cara untuk tindakan preventif dan satu cara untuk
mendeteksi pada bentuk kecurangan. Tindakan preventif yang dapat
dilakukan yaitu: 1) dosen menjelaskan ukuran atau batas kerjasama yang
diperbolehkan, 2) dosen melihat absensi saat mengumpulkan tugas, dan
3) dosen melarang mahasiswa mengumpulkan tugas dengan komputer
yang terhubung pada komputer lain. Cara mendeteksi yang dilakukan
yaitu dosen membandingkan antar jawaban dikumpulkan mahasiswa.
Whitley memberikan satu cara preventif dan satu cara mendeteksi
bentuk kecurangan menyalin jawaban dari tugas sebelumnya. Cara
preventif yang dilakukan ialah dosen mengganti pertanyaan atau soal
yang digunakan. Cara mendeteksi dilakukan dengan dosen melihat
kesalahan pada jawaban yang terbaru dengan jawaban yang benar pada
tugas sebelumnya.
Selanjutnya, bentuk kecurangan menerima bantuan tanpa izin
dapat dicegah dengan dua cara, dan di deteksi dengan satu cara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Tindakan preventif yang dilakukan yaitu: 1) dosen menjelaskan tentang
siapa yang dapat memberikan bantuan, dan jenis bantuan apa yang
diperbolehkan untuk mahasiswa, dan 2) dosen menginformasikan
batasan bantuan yang diperbolehkan untuk mahasiswa. Cara mendeteksi
yang dapat dilakukan yaitu dosen melihat kualitas jawaban yang
dikumpulkan mahasiswa. Lebih lanjut, Whitley memberikan beberapa
cara mencegah dan mendeteksi dalam berbagai bentuk kecurangan pada
tugas paper berkala.
Whitley menggolongkan bentuk kecurangan akademik yang
terjadi pada tugas paper berkala menjadi empat yaitu: 1) kecurangan
secara umum (seperti bertukar konsep paper), 2) plagiat, 3) item pada
bibliografi dipalsukan, dan 4) membeli artikel berkala secara
perseorangan atau masal. Kecurangan secara umum (seperti bertukar
konsep paper) dapat dicegah dengan sepuluh cara dan satu cara untuk
mendeteksi. Whitley berpendapat cara 1) memberitahukan kepada
mahasiswa bahwa ia mengumpulkan salinan, 2) memberikan opsi-opsi
topik untuk dipilih mahasiswa dan mengganti topik yang secara berkala,
3) dosen melarang mahasiswa mengganti topik pada batas akhir
pengumpulan paper, 4) dosen mewajibkan mahasiswa untuk
mengumpulkan catatannya, 5) dosen mewajibkan mahasiswa untuk
mengumpulkan bibliografi, bagan, atau konsep paper, 6) dosen
mewajibkan mahasiswa untuk memberikan perbedaan yang substansial
antara konsep dan paper yang dikumpulkan, 7) dosen mewajibkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mahasiswa menggunakan format yang tepat pada paper dan menolak
apabila terjadi kesalahan, 8) dosen memberikan soal dalam pembuatan
paper, 9) dosen mewajibkan laporan lisan pada setiap paper yang
dikumpul mahasiswa, dan 10) dosen melarang mahasiswa untuk tidak
menyimpan pekerjaanya didalam komputer yang terhubung pada
jaringan. Cara untuk mendeteksi yang digunakan adalah dosen
menyimpan salinan-salinan paper berkala sebelumnya.
Selanjutnya, Whitley memberikan sebuah tindakan preventif dan
beberapa tindakan untuk mendeteksi bentuk kecurangan plagiat pada
tugas paper berkala. Tindakan preventif yang dilakukan yaitu dosen
mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana membuat parafrase dan
mengutip kalimat yang benar. Lebih lanjut Whitley memberikan empat
cara untuk mendeteksi yaitu 1) frase kata yang dibuat terlalu baik untuk
ukuran mahasiswa, 2) dosen melihat inkonsistensi gaya menulis
mahasiswa, 3) membandingkan paper dengan tugas merangkum dikelas,
dan 4) mencari kata kunci atau kalimat yang mencurigakan pada artikel
dengan internet.
Whitley memberikan sebuah cara untuk mencegah terjadinya
pemalsuan item pada daftar pustaka. Tindakan preventif yang dilakukan
untuk bentuk kecurangan tersebut yaitu dosen mewajibkan mahasiswa
untuk menyertakan salinan halaman sumber kutipan yang digunakan
dalam artikel. Tindakan untuk mendeteksi pemalsuan item bibliografi
adalah dengan melakukan pemeriksaan item bibliografi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
menggunakan internet (semisal www.google.com) (C.Park,2010:482).
Tindakan deteksi dan preventif juga dilakukan pada bentuk kecurangan
membeli artikel berkala secara masal.
Whitley berpendapat sebuah cara dapat dilakukan untuk
mendeteksi dan mencegah mahasiswa membeli artikel secara berkala.
Tindakan preventif yang dapat dilakukan yaitu dosen mewajibkan
mahasiswa mengetahui persoalan atau topik artikel. Tindakan
mendeteksi yang dilakukan yaitu dosen melihat kualitas hasil artikel
yang dikumpulkan sesuai untuk ukuran mahasiswa. Tindakan preventif
dan mendeteksi kecurangan akademik juga diperlukan saat ujian
berlangsung.
Whitley memberikan beberapa cara untuk mendeteksi dan
mencegah terjadinya kecurangan akademik saat ujian. Cara untuk
mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan akademik melibatkan
dosen dan pengawas ujian. Cara untuk mencegah terjadinya kecurangan
akademik dengan melibatkan peran pengawas ujian yaitu: 1) pengawas
ujian mengawas ujian dengan teliti dan cermat, 2) pengawas ujian
mewajibkan peserta ujian untuk meletakkan buku dan jaket di belakang
ruangan, 3) pengawas melampirkan kertas kosong untuk coret-coret
apabila diperlukan, 4) pengawas melarang peserta ujian menggunakan
alat elektronik yang tidak diperlukan, 5) pengawas menyebar tempat
duduk peseta ujian dan memberikan jarak setiap baris apabila
memungkinkan, 6) pengawas secara acak menandai tempat duduk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
peserta ujian, 7) pengawas membagikan kertas ujian berdasarkan urutan
presensi, 8) pengawas melarang peserta ujian untuk saling meminjam
alat tulis, dan 9) pengawas memindah peserta ujian yang ketahuan
melakukan kerjasama dengan peserta lain, sedangkan tindakan preventif
pada kecurangan akademik yang melibatkan peran dosen yaitu: 1)
dosen melarang mahasiswa untuk menggandakan soal ujian, 2) dosen
menyimpan soal ujian pada CD atau flashdisk¸ bukan hard drive
komputer yang dapat diakses oleh umum, 3) dosen menyimpan cetakan
asli soal sujian selama penggandaan soal berlangusng, 4) dosen
membuat kisi-kisi materi soal ujian, 5) dosen mewajibkan mahasiswa
menyerahkan kertas ujian kepada pengawas apabila peserta
meninggalkan ruangan, 6) dosen menggunakan alternatif pilihan
jawaban yang berbeda pada pilihan ganda, 7) dosen lebih baik
menggunakan soal essay daripada soal pilihan ganda,
8) dosen menginformasikan kepada mahasiswa untuk menggandakan
lembar jawabnya ketika melakukan post test review, 9) dosen menandai
jawaban benar pada lembar jawab mahasiswa, 10) dosen mengganti soal
ujian secara berkala, dan 11) dosen menghitung jumlah soal ujian yang
digandakan dengan jumlah soal yang dikembalikan ketika selesai
berlangsungnya tes.
Lebih lanjut Whitley memberikan beberapa cara yang melibatkan
peran pengawas mendeteksi terjadinya kecurangan akademik saat ujian
yaitu: 1) pengawas berhati-hati saat mengawas ujian, disarankan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mengawas ujian di belakang ruangan sehingga peserta ujian tidak dapat
melihat pengawas tanpa membalikkan badannnya, dan 2) pengawas
mengidentifikasi peserta ujian saat ujian berlangsung. Cara mendeteksi
terjadinya kecurangan akademik saat ujian dengan melibatkan peran
dosen yaitu: 1) dosen melihat kualitas jawaban mahasiswa, 2) dosen
melihat persamaan letak kesalahan jawaban peserta ujian, dan 3) dosen
membandingkan jawaban peserta ujian yang meninggalkan ruangan
dengan peserta ujian lain di sebelahnya. Tindakan preventif pada
kecurangan akademik juga dapat dilakukan dengan sanksi hukum.
Sanksi hukum yang diberikan untuk tindakan kecurangan
akademik seperti plagiarisme secara yuridis tertuang dalam UU No.19
Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Lebih lanjut dalam Undang-Undang
tersebut tertuang tentang sanksi bagi pelanggar hak cipta yang didalam
pasal 72. Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
diatur dalam PERMENDIKNAS No.17 tahun 2010. Sanksi-sanksi
pidana tersebut digunakan untuk memberikan hukuman bagi pelaku
tindakan plagiat. Berdasarkan uraian-uraian mengenai pengertian,
penyebab, dan tindakan preventif mengenai kecurangan akademik di
atas, maka dapat diringkas dalam peta konsep dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Penyebab
Kecurangan
Akademik
Stress dan
Tekanan dari
Luar
Faktor Eksternal
Disposisi
Bentuk
Kecurangan
Akademik
Menyontek
Plagiat
Pemalsuan
Memfasilitasi
Kecurangan
Akademik Kecurangan
Akademik
Tindakan Preventif
Berdasarkan Peristiwa yang
DilakukanSanksi Hukum
Berdasarkan
Peristiwa yang
Dilakukan
Mendeteksi
Gambar 2.1 Peta Konsep Kecurangan Akademik
2. Kepercayaan Diri
a. Pengertian Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah kesadaran dan kepercayaan akan potensi
diri sendiri dalam menggapai suatu tujuan, keberanian menghadapi
tantangan karena memberi kesadaran akan sebuah pengalaman (Sri
Marjanti,2015:2), sikap mental yang dimiliki seseorang yang membuat
dirinya mampu melakukan sesuatu (Endah.T.P,2013:168), keyakinan
akan potensi diri yang dibentuk oleh proses belajar dengan interaksi
seseorang di lingkungannya (Siska, Sudarjo, dan Esti .H.P,2003:69).
Kepercayaan diri merupakan keyakinan pada diri manusia mengenai
kemampuannya untuk menghadapi berbagai situasi, tantangan, dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
memperoleh tujuan yang ia harapkan. Situasi, dan tantangan yang
dihadapi seperti tuntutan mengumpulkan tugas tepat waktu, menjawab
pertanyaan dengan benar, atau mengemukakan pendapat di depan
umum. Situasi dan tantangan tersebut dihadapi guna memperoleh tujuan
seperti nilai akademik, atau kepuasan saat berhasil mengemukakan
pendapat. Kepercayaan diri yang dimiliki oleh mahasiswa sangat
berperan saat menghadapi tantangan untuk mencapai tujuan.
Mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri dapat dilihat melalui
tingkah lakunya sehari-hari dalam menghadapi situasi atau tantangan.
Cara menghadapi situasi atau tantangan dalam kehidupan sehari-hari
dapat dilihat melalui karakteristik kepercayaan diri yang dimiliki oleh
mahasiswa. Karakteristik kepercayaan diri dapat digolongkan menjadi
dua jenis (Liedenfield,1997:4-11). Selanjutnya Liedenfield
menggolongkan karakteristik kepercayaan diri menjadi kepercayaan diri
lahir dan kepercayaan diri batin.
b. Karakteristik Kepercayaan Diri
Karakteristik kepercayaan diri merupakan ciri-ciri atau tanda yang
dimiliki seseorang mengenai sikap percaya diri. Karakteristik
kepercayaan diri digolongkan kedalam dua jenis, yaitu kepercayaan diri
lahir dan batin (Lidenfield,1997:4-11). Selanjutnya Liedenfield
menggolongkan ciri – ciri mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri
batin dalam empat jenis yaitu: 1) cinta diri, 2) pemahaman diri, 3) tujuan
yang jelas, dan 4) berpikir positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Cinta diri adalah perasaan mencintai dan peduli terhadap diri
sendiri (Okti:2016). Cinta diri merupakan bentuk apapun dari cinta pada
dirinya sendiri yang ekstrem (Kamus Psikologi,2010:874). Rasa cinta
diri yang dimiliki mahasiswa yaitu mengetahui bagaimana dirinya, dan
peduli terhadap apa yang ia butuhkan. Kepemilikan rasa cinta diri yang
baik dapat berujung kepada kemampuan pemahaman diri.
Pemahaman diri (comprehension) adalah tindakan atau
kemampuan untuk memahami sesuatu terutama maksud dari sebuah
komunikasi (APA Dictionary of Psychology, 2015:224), sebuah
perasaan memahami akan dirinya dengan cara mau menerima kritik atau
saran dari orang lain (Okti:2016). Mahasiswa yang memiliki
pemahaman diri yang baik dapat memahami maksud dari sebuah
komunikasi yang terjadi antara dirinya dengan orang lain. Kemampuan
memahami maksud dari komunikasi sangatlah diperlukan mahasiswa.
Mahasiswa yang dapat memahami maksud dari komunikasi dengan
seseorang dapat menerima saran, kritik yang membangun guna
memperoleh tujuan hidup yang jelas.
Memiliki tujuan yang jelas, artinya memiliki target yang akan
dicapai dalam kehidupannya (the goal orientation). The goal orientation
merupakan ciri-ciri seseorang yang mengarahkan sikapnya terhadap
pencapaian tujuan-tujuan atau tujuan-tujuan khusus dalam jangka
panjang (APA Dictionary of Psychology, 2015:464). Target yang
dicapai seseorang biasanya memiliki serangkaian target-target kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(goal object) yang dicapai guna mencapai tujuan hidupnya. Tercapainya
serangkaian tujuan kecil hingga tujuan utama dibutuhkan pikiran yang
positif dari seorang mahasiswa.
Berpikir positif berarti melihat sesuatu dari berbagai sudut
pandang sehingga menjadikan suatu pemikiran yang jelas (Okti:2016),
sebuah cara berpikir dengan melihat hasil terbaik dari sebuah keadaan
terburuk (Peale,N.V, 1987:1). Berpikir positif mengajarkan mahasiswa
untuk memperoleh hasil yang baik di situasi apapun. Mahasiswa yang
memiliki kemampuan berpikir positif dapat terlihat bagaimana ia
menghadapi tantangan. Mahasiswa yang menghadapi tantangan penuh
dengan sikap optimis akan memperoleh hasil yang baik merupakan
mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir positif. Mahasiswa yang
menghadapi tantangan dengan cara demikian bisa dikatakan ia memiliki
kepercayaan diri lahir di dalam dirinya. Liedenfield menggolongkan
mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri lahir digolongkan menjadi
empat macam, yaitu: 1) terampil berkomunikasi, 2) tegas, 3) penampilan
diri dan 4) pengendalian perasaan.
Terampil berkomunikasi yaitu mampu menjalin komunikasi
dengan orang lain, mengenai berbagai macam topik. Terampil
berkomunikasi yang dilihat dari aspek kelancaran (fluency) dapat
mengembangkan kepercayaan diri seseorang (Montserrat
Mir,2006:559). Montseratt melakukan penelitian dengan menggunakan
oral journal. Mahasiswa dihimbau untuk membuat rekaman suara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
selama 10-15 menit yang berisi tentang opini mengenai sebuah topik,
atau 2anekdot pribadi. Hasil penelitian Montserrat Mir menunjukkan
bahwa mahasiswa mahasiswa lebih percaya diri dalam berkomunikasi
untuk mengungkapkan targetnya. Kepercayaan diri untuk
berkomunikasi juga dapat dilihat dengan bagaimana seseorang saat
menyampaikan pendapat. Seseorang menyampaikan sebuah pendapat
dengan nada perlahan, atau dengan bahasa yang lugas disertai
penyampaian yang tegas.
Tegas merupakan jelas, dan terang benar; nyata; tentu dan pasti
(KBBI,2008:1650), sikap jelas yang dapat diamati tanpa menggunakan
instrumen atau keahlian (APA Dictionary of Psychology, 2015:751).
Sikap-sikap tersebut digunakan mahasiswa saat berproses untuk
mencapai sebuah tujuan. Mahasiswa menggunakan sikap tegas pada
saat berkomunikasi, berkomitmen, menentukan tujuan. Mahasiswa yang
memiliki sikap tegas dapat dilihat dari penampilan diri saat ia
berinteraksi dengan orang lain.
Penampilan diri adalah macam-macam tingkah laku yang berniat
untuk menyampaikan sebuah kesan atau informasi khusus, tentang
dirinya sendiri atau orang lain (APA Dictionary of Psychology,
2015:957). Penampilan diri seperti gaya bicara, bersikap, dan gaya
berpenampilan mahasiswa saat berinteraksi dengan orang lain. Interaksi
yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
2 Anekdot merupakan cerita singkat yang menarik dan mengesankan (KBBI,2008:63)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Penampilan diri mahasiswa saat berinteraksi dengan orang lain
memerlukan pengendalian perasaan.
Pengendalian perasaan adalah mahasiswa mampu mengelola
perasaan yang ia miliki dalam kehidupan sehari-hari. Perasaan
merupakan mengalami, mencerap, memahami atau memiliki suatu
proses yang disadari, impresi inderawi memaknai seubah sensai hangat
atau sakit, merasakan kenyamanan, depresi, dan hasrat (Kamus
Psikologi, 2010:358). Perasaan yang dikelola adalah rasa senang, sedih,
marah, malu, takut dll. Perasaan-perasaan tersebut terkadang
berpengaruh terhadap kepercayaan diri mahasiswa. Mahasiswa yang
memiliki kepercayaan diri atau tidak dapat dilihat dari karakteristik
individunya.
Karakteristik individu yang memiliki kepercayaan diri
digolongkan menjadi tujuh macam (Fatimah, E., 2006:36). Selanjutnya
Fatimah, E., mengelompokan ciri-ciri individu meliputi 1) percaya akan
kompetensi diri, 2) tidak terdorong untuk menunjukkan sikap
konformitis, 3) berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain,
4) memiliki pengendalian diri yang baik, 5) memiliki internal locus of
control, 6) mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri,
orang lain maupun situasi diluar dirinya dan 7) memiliki harapan yang
realistis terhadap diri sendiri. Percaya akan kompetensi diri adalah sikap
mahasiswa tidak membutuhkan pujian, pengakuan, ataupun
penghormatan dari lingkungan sosialnya (Okti:2016), sikap penerimaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
akan diri sendiri yang didasarkan pada pujian terhadap talenta,
kemampuan dan nilai umum yang unik dari seseorang (Kamus
Psikologi,2010:870). Mahasiswa yang memiliki rasa percaya akan
kompetensi diri tidak terdorong untuk melakukan sikap konformitas.
Mahasiswa tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformitas
demi diterima oleh orang lain atau kelompok. Konformitas merupakan
perilaku yang dilakukan secara sukarela karena orang lain
melakukannya. (Taylor, Shelley E., et al, 2009:253), sebuah jenis
pengaruh sosial pada seseorang sehingga ia mengubah sikap atau
tingkah laku untuk mematuhi norma sosial yang berlaku (Baron dan
Bryne, 1996:319). Konformitas dilakukan oleh seseorang karena dia
harus menyesuaikan dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
Mahasiswa yang tidak melakukan konformitas berarti dia berani
menerima dan menghadapi penolakan dari orang lain.
Berani menerima dan menghadapi penolakan dari orang lain
merupakan berani menerima kekurangan yang ada pada dirinya, dan
berani menjadi diri sendiri (be myself) (Okti:2016). Penolakan
merupakan sebuah sikap diskriminasi dari sebuah kelompok terhadap
seseorang (APA Dictionary of Psychology, 2015:899). Penolakan dari
kelompok dapat berwujud pengabaian akan keberadaan seseorang di
lingkungannya. Pengabaian merupakan repons terhadap ketidakpuasan
kelompok pada seseorang karena kurang berkontribusi(Taylor, Shelley
E., et al, 2009:360). Pengabaian merujuk kepada pengurangan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kebersamaan sebuah kelompok pada seseorang. Penolakan yang
diterima individu dapat menyebabkan rasa emosi. Emosional yang
ditimbulkan karena penolakan sebaiknya dikendalikan dengan baik.
Mahasiswa diharapkan memiliki pengendalian diri yang baik
(emosional stabil). Pengendalian diri atau self control merupakan
kemampuan mengontrol 3impulsivitas dengan menghambat hasrat-
hasrat jangka pendek yang muncul spontan (Kamus
Psikologi,2010:871). Mahasiswa diharapkan untuk mengendalikan diri
dari tindakan jangka pendek. Tindakan jangka pendek dilakukan
mahasiswa seperti menyontek saat ujian. Mahasiswa menyontek saat
ujian karena ia putus asa tidak bisa menjawab soal yang diujikan.
Mahasiswa dituntut untuk bertanggung jawab atas tindakan baik
ataupun buruk saat mengikuti perkuliahan. Mahasiswa yang memenuhi
tuntutan tersebut termasuk pribadi yang memiliki internal locus of
control.
Internal Locus of Control merupakan skala untuk mengukur lokus
kontrol yang dimulai dari sangat eksternal hingga sangat interal (locus
of control) (Kamus Psikologi,2010:535). Lokus kontrol dinilai internal
bila seseorang menunjukan ciri-ciri bertanggung jawab, atas
tindakannya, berkemauan keras mencapai suatu tujuan, dan melihat
dirinya mengendalikan arah hidupnya sendiri (Kamus
3 Impulsivitas adalah sebuah tindakan yang dilakukan atas dasar impulsif (tanpa pikir panjang),
dengan bertindak cepat berdasarkan hal pertama yang ada di pikirannya (Kamus
Psikologi,2010:457).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Psikologi,2010:535), beranggapan bahwa keberhasilan atau kegagalan
bergantung pada usaha diri sendiri, tidak mudah menyerah pada nasib
atau keadaan, tidak putus asa, serta tidak mengharapkan bantuan orang
lain (Okti:2016). Lokus kontrol internal dan eksternal menjadi skala
untuk mengukur lokus kontrol yang dimiliki oleh seseorang. Lokus
kontrol (locus of control) merupakan sumber pengendali perilaku
seseorang (Kamus Psikologi,2010:535). Mahasiswa yang memiliki
lokus kontrol yang baik akan mempunyai cara pandang yang positif
terhadap dirinya.
Cara pandang yang positif terhadap diri sendiri merupakan
menerima kualitas positif diri sendiri dimanapun ia berada yang
melangkah kepada penghargaan diri sendiri (self-esteem) (Schab. L.M,
2013:9). Self-Esteem merupakan taraf/derajat/ukuran seseorang menilai
dirinya sendiri (Kamus Psikologi, 2010:872). Mahasiswa yang memiliki
self-esteem yang bagus dapat megetahui kemampuan, dan keterbatasan
dalam dirinya. Mahasiswa yang mengetahui kemampuan dan
keterbatasan memiliki harapan yang realistis akan sebuah tujuan.
Harapan yang realistis merupakan pemikirian akan sebuah tujuan
dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki
seseorang yang berpeluang besar terhadap tercapainya tujuan, akan
tetapi ekspektasi tinggi akan menganggu fisik dan emosional seseorang
(Schab. L.M, 2013:162). Mahasiswa berpeluang besar untuk
memperoleh tujuan karena ia memahami kemampuan dan keterbatasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
yang dimiliki. Tekanan yang dirasakan seperti waktu pengerjaan tugas
terlalu singkat, tugas yang diberikan terlalu rumit, atau sumber belajar
yang digunakan susah untuk dipahami. Tekanan-tekanan inilah
terkadang membuat mahasiswa menjadi tidak percaya diri, tetapi
tekanan ini dapat berkurang dengan bantuan orang lain seperti teman
sebaya (Schab. L.M, 2013:172). Teman sebaya sangatlah berguna
sebagai rekan dalam mencapai tujuan akademik mahasiswa.
3. Teman Sebaya
Teman sebaya (peer) adalah mahasiswa yang memiliki tingkat
kematangan atau usia dengan mahasiswa lain (Santrock, 2014:302), teman
setingkat dalam perkembangan, tetapi tidak perlu sama dalam kategori usia
(F.J Mönks, Knoers. A.M.P, dan Haditono, S.R, 2006:184), mahasiswa
yang usia dan tingkat kedewasaanya kurang lebih sama
(Desmita,2007:184). Kesamaan usia atau tujuan yang sama dari teman
sebaya seringkali menjadi faktor tersendiri dalam mencapai sebuah tujuan
yang membuat mahasiswa berinteraksi dengan seseorang. Mahasiswa
melakukan interaksi dengan memberikan atau menerima manfaat dari
teman sebayanya baik itu fisik maupun pikiran (Syamsu, 2009:180-181).
Bantuan tenaga (fisik) yang diberikan seperti membantu pindahan saat kos,
membersihkan ruang UKM, dan membantu mendorong motor saat mogok.
Bantuan pikiran yang diberikan atau diterima seperti pendapat saat diskusi,
mengerjakan soal bersama, mengerjakan tugas kuliah bersama,
menerjemahkan artikel berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Teman sebaya merupakan seseorang yang memiliki kesamaan atau
kematangan usia dengan individu lain yang bersama-sama menggapai
sebuah tujuan. Tujuan akan dicapai apabila terjadi interaksi antara
mahasiswa dengan teman sebayanya dengan memberikan manfaat satu
sama lain. Interaksi yang dilakukan mahasiswa dengan teman sebaya
memiliki berbagai macam karakteristik. Karakteristik interaksi mahasiswa
dengan teman sebaya dapat digolongkan berdasarkan intensitas waktu
interaksi, popularitas, maupun pertemanan. Karakteristik interaksi
mahasiswa dengan teman sebaya akan diulas lebih jelas di dalam sub bab
karakteristik interaksi dengan teman sebaya.
a. Karakteristik interaksi dengan teman sebaya
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang
melibatkan perorangan, antar kelompok, atau individu dengan
kelompok secara dinamis (Soerjono, 1990:55). Interaksi sosial yang
dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus seperti interaksi dengan
teman sebayanya.Interaksi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
teman sebayanya memiliki berbagai karakteristik. Karakteristik
interaksi mahasiswa dengan teman sebaya digolongkan menjadi dua
macam (Papalia,et al, 2008:618), intensitas waktu interaksi dengan
teman sebayanya pada siang hari yang digolongkan berdasarkan usia
(Desmita,2007:184). Intensitas waktu interaksi berdasarkan usia
digolongkan menjadi tiga yaitu usia 2 tahun, 4 tahun, dan 7-11 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(Desmita,2007:184). Intensitas waktu interaksi yang digunakan oleh
setiap fase usia tersebut berbeda-beda.
Intensitas interaksi seseorang usia 2, 4,dan 7-11 tahun
menghabiskan 10%, 20%, dan lebih dari 40% waktu siangnya untuk
berinteraksi dengan teman sebayanya (Desmita,2007:184). Intensitas
waktu interaksi seseorang meningkat seiring bertambahnya usia
seseorang. Meningkatnya intensitas waktu interaksi diikarenakan
bertambahnya teman sebaya. Anak usia 2 tahun mungkin hanya
memiliki teman sebaya di sekitar tempat tinggal saja, anak usia 4 tahun
memiliki teman sebaya baru di tingkat kelompok bermain (playgroup),
lalu anak usia 7-11 tahun memiliki teman sebaya yang berasal dari
lingkungan rumah, playgroupnya dahulu, lingkungan sekolahnya, dan
seseorang yang memiliki kesamaan usia dan minat dengannya.
Seseorang akan memiliki karakteristik interaksi yang berbeda pada usia
remaja.
Usia remaja memiliki karakteristik interaksi berdasarkan
popularitas, dan pertemanan (Papalia, et al, 2008:618-619). Selanjutnya
Papalia berpendapat bahwa popularitas dari seseorang menjadi daya
tarik seseorang untuk berteman, dan memudahkan untuk diterima di
lingkungan pertemanan. Penerimaan dilakukan atas dasar disukai oleh
semua orang, membantu siapa saja, atau sering bertengkar dengan siswa
lain. Dasar-dasar tersebut menjadikan seseorang diterima sehingga
menjadi pertemanan. Seseorang yang tidak diterima di lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pertemanannya cenderung menjadi kelompok kontroversial yang dapat
dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi guru, dan teman sebaya sebagai sisi
pandang lainnya. Mahasiswa yang berprestasi dipandang oleh teman
sebayanya sebagai individu yang antisosial dan agresif tetapi juga
sebagai pemimpin. Mahasiswa yang berprestasi tidak dipandang sebagai
individu yang kontroversial oleh guru (dosen). Popularitas yang dimiliki
seseorang menjadikan dia sebagai faktor diterimanya dalam
pertemanan.
Pertemanan merupakan interaksi seseorang dengan orang lain atas
dasar pilihan dan komitmen, dan lebih 4egalitarian dibanding hubungan
keluarga, dan hubungan pertemanan tidak stabil layaknya hubungan
keluarga (Papalia, et al, 2008:619). Papalia berpendapat bahwa
ketidakstabilan hubungan dikarenakan perbedaan karakteristik
pertemanan, sikap, dan memberikan tempat mengemukakan pendapat,
pengakuan kelemahan, dan mendapatkan bantuan saat memiliki
masalah harus dilakukan untuk mempertahankan pertemanan. Sikap
yang dilakukan untuk mempertahankan pertemanan seperti mengurangi
ego, toleransi, dan menghormati pemikiran teman. Mengemukakan
pendapat seperti menjawab pertanyaan saat presentasi di kelas,
pengakuan kelemahan seperti mengakui kekurangan atau keterbatasan
saat memahami materi, dan membantu mendapatkan bantuan dari
4 Egalitarian merupakan kesamaan sifat atau derajat dengan seseorang (KBBI,2008:375)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
masalah adalah teman membantu kita menyelesaikan tugas atau soal
yang susah.
B. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kecurangan Akademik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), kepercayaan diri
adalah keyakinan bahwa dirinya benar. Kepercayaan diri sangatlah
berpengaruh dalam terjadinya kecurangan akademik. Mahasiswa yang
memiliki kepercayaan diri yang baik jarang melakukan tindakan
kecurangan akademik, dikarenakan ia lebih memilih bekerja sendiri guna
mencapai target pribadi, walaupun terkadang target tersebut sulit untuk
tercapai. Mahasiswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah akan
cenderung melakukan tindakan kecurangan akademik. Mahasiswa yang
memiliki kepercayaan diri rendah cenderung tidak yakin akan hasil yang ia
kerjakan baik itu saat ujian maupun mengerjakan tugas. Mahasiswa tersebut
lebih percaya akan hasil pekerjaan temannya yang ia nilai lebih baik
daripada pekerjaannya sendiri.
Kepercayaan diri sangatlah menjadi pembeda antara sikap mahasiswa
yang melakukan tindak kecurangan akademik seperti menyontek dan yang
tidak (Okti:2016). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Okti
menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap mahasiswa terhadap perilaku
menyontek ditinjau dari kepercayaan diri. Mahasiwa yang berada pada
kategori tidak percaya diri berjumlah 14 orang, memiliki rata-rata lebih
tinggi dalam perilaku menyontek dari mahasiswa yang berada pada kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tidak percaya diri dalam perilaku menyontek. Perasaan kurang percaya diri
akan hasil pekerjaanya tersebut menjadi alasan mengapa mahasiswa lebih
memilih copy – paste saat mengerjakan tugas, membuat kertas kecil saat
ujian, atau mencari bocoran soal ujian. Oleh karena itu, peneliti ingin
melakukan penelitian tentang pengaruh kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik.
2. Pengaruh Teman Sebaya terhadap Kecurangan Akademik
Kecurangan akademik merupakan sebuah tidakan tidak jujur yang
dilakukan mahasiswa untuk memperoleh sebuah nilai akademik. Teman
sebaya menjadi penggerak bagi mahasiswa melakukan tindakan kecurangan
akademik. (Abida dan Bashir, 2013:651; dan McCabe dan Trevino,1997:
391-392). Berdasarkan hasil penelitian Abida dan Bashir menunjukkan
bahwa teman sebaya berpengaruh terhadap kecurangan akademik dengan
nilai interkorelasi antar variabel sebesar 0,20, 0,83, 0,92, 0,74, 0,54, dan 1.
Sementara itu, hasil penelitian McCabe tahun 1995-1996 pada 1800
mahasiswa di sembilan institusi akademik menunjukkan bahwa teman
sebaya merupakan faktor kontekstual (perilaku menyontek teman sebaya,
penolakan perilaku menyontek teman sebaya, merasakan kerasnya
hukuman dari menyontek) dalam perilaku kecurangan akademik seperti
menyontek sehingga berpengaruh secara signifikan daripada faktor individu
(umur, jenis kelamin, IPK, dan partisipasi pada kegiatan ekstrakurikuler).
Faktor hubungan teman sebaya sekali lagi muncul sebagai pengaruh yang
paling signifikan terhadap perilaku menyontek. Mahasiswa terpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
karena melihat teman sebayanya berhasil melakukan tindak kecurangan
akademik, sehingga ia mencoba untuk menirunya. Mahasiswa meniru
perilaku teman sebaya yang berhasil mencontek merupakan faktor
kontekstual terjadinya kecurangan akademik (Hendrick,2004:23-25). Lebih
lanjut Hendrick mengungkapkan bahwa faktor kontekstual terjadinya
kecurangan akademik adalah keanggotaan dalam sebuah perkumpulan
mahasiswa, perilaku teman sebaya dan penolakan teman sebaya akan
kecurangan akademik. Perkumpulan mengajarkan mahasiswa norma, nilai
dan kemampuan-kemampuan yang berhubungan dengan kecurangan
akademik dengan mudah tersalurkan. Perkumpulan memberikan akses
untuk memperoleh salinan soal ujian sebelumnya, makalah berkala, ujian
praktek laboratorium, dan kelengkapan akademik lainnya. Perilaku teman
sebaya memberikan pengaruh dalam kecurangan akademik sebab tingkah
laku mudah dipelajari karena mencontoh perilaku orang lain. Mahasiswa
mencontoh perilaku kecurangan akademik temannya karena ia melihat
keberhasilan temanya saat melakukan tindakan tersebut, sehingga ia
terdorong untuk menirunya. Penolakan teman sebaya merupakan faktor
paling penting dari perubahan perilaku kecurangan akademik. Seseorang
yang ditolak dalam lingkungan pertemanannya akan melakukan perilaku
kecurangan akademik dan bergabung sebagai orang baru dalam kelompok
siswa yang biasa melakukan tindakan kecurangan melalui partisipasi,
mendukung, dan memperkuat perilaku kecurangan akademik. Secara
singkat, teman sebaya memberi dukungan normatif berkaitan dengan tindak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa. Kerangka
konseptual penelitian, dapat digambarkan dari uraian–uraian kerangka
berpikir diatas.
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian
C. Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang masih harus dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis merupakan perumusan jawaban atas dugaan sementara
terhadap pernyataan yang diajukan dalam rumusan masalah, sehingga hipotesis
ini harus dibuktikan kebenarannya berdasarkan kerangka berpikir diatas melalui
pengumpulan data dan analisis data. Oleh karena itu, peneliti merumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. Ha1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik
H01 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri
terhadap kecurangan akademik.
2. Ha2 : Ada pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap
kecurangan akademik.
Kepercayaan Diri
(X1)
Teman Sebaya
(X2)
Kecurangan Akademik
(Y1)
r1
r2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
H02 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara teman sebaya
terhadap kecurangan akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penulis melakukan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif
dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian deskriptif merupakan suatu
bentuk penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai
status suatu gejala pada saat penelitian dilakukan, sedangkan penelitian studi
kasus adalah penelitian dilakukan untuk mencermati individu secara mendalam
(Suharsimi Arikunto, 2009:234-238). Keadaan gejala yang ada yaitu pertama,
meja yang di ruang kelas terdapat coretan-coretan materi untuk berbagai mata
kuliah yang digunakan saat ujian. Gejala kedua mahasiswa terkadang
melakukan kecurangan akademik berupa tindakan copy – paste saat
mengerjakan tugas.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis akan melakukan penelitian di Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Tempat Penelitian tersebut beralamatkan di Jalan Affandi Tromol
Pos 29, Mrican, Catur Tunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55002. Peneliti akan melakukan penelitian ini pada bulan Maret
2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dharma Yogyakarta. Penulis memilih subjek penelitian ini dikarenakan
mahasiswa Pendidikan Akuntansi sangatlah rawan terhadap tindakan
kecurangan akademik. Kecurangan akademik yang terjadi seperti menyontek
saat ujian, mengerjakan tugas mata kuliah, copy-paste sumber dari internet
tanpa menyertakan sumber saat mengerjakan tugas presentasi, mencari bocoran
soal ujian, atau meminta file presentasi mahasiswa lain.
Objek penelitian ini adalah pengaruh kepercayaan diri, teman sebaya
(sebagai variabel bebas) terhadap kecurangan akademik (sebagai variabel
terikat). Objek penelitian ini dipilih untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Tujuan penelitian ini dapat tercapai dengan meneliti pada sebagian populasi
penelitian. Populasi, sampel dan teknik penarikan sampel akan dijelaskan pada
sub bab bagian D.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek
yang mempunyai kualitas dan memiliki karakteristik tertentu yang
ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dilakukan penarikan
kesimpulan (Sugiyono, 2012:119). Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2013, 2014, dan 2015.
Peneliti memilih populasi tersebut karena mahasiswa mudah ditemui dan
menjadi narasumber. Jumlah populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel
3.1 di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
Angkatan Jumlah Populasi Presentase
2013 101 Mahasiswa 38 %
2014 80 Mahasiswa 31 %
2015 80 Mahasiswa 31 %
Total Populasi 261 Mahasiswa 100%
Sumber : Sekretariat Pendidikan Akuntansi, USD
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh sebuah populasi (Sugiyono, 2012:120). Teknik yang digunakan untuk
menentukan ukuran sampel adalah dengan rumus Slovin sebagai berikut:
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁𝑒2
Keterangan :
N = Populasi
n = Sampel
e = Perkiraan tingkat kesalahan sebesar 5%
Jumlah sampel penelitian ini apabila dihitung menggunakan rumus slovin
adalah sebagai berikut :
𝑛 = 261
1 + 261. (0,052)
𝑛 = 157,94 → 158
Karena hasil perhitungan jumlah sampel dengan rumus Slovin sebesar
157,94 mahasiswa, maka hasil tersebut dibulatkan menjadi 158 mahasiswa.
Peneliti menambah 3 responden menjadi 161 mahasiswa. Penambahan
responden dilakukan untuk berjaga-jaga apabila ada responden tidak
mengembalikan instrumen penelitian, atau instrumen hilang ketika dibawa
responden. Penambahan jumlah sampel mengakibatkan berubahnya margin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
eror pada perhitungan sampel. Nilai margin eror dapat diketahui pada
perhitungan jumlah sampel dibawah ini:
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁𝑒2
161 = 261
1 + 261𝑒2
161(1 + 261𝑒2) = 261
161 + 42.021𝑒2 = 261
42.021𝑒2 = 261 − 161
42.021𝑒2 = 100
𝑒2 = 100
42.021
𝑒 = √100
42.021
𝑒 = 0,048782809
𝑒 = 4,8782809
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel strata
proporsional. Teknik penarikan sampel strata proporsional merupakan
jumlah sampel dalam strata yang disesuaikan dengan proporsi tiap strata
dalam sampel (Uhar.S,2014:117-118). Proporsi penarikan sampel diukur
berdasarkan presentase antara jumlah populasi mahasiswa pada setiap setiap
angkatan dibagi dengan jumlah total populasi yang ada. Perhitungan
proporsi penarikan sampel yang dilakukan menghasilkan sampel untuk
mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013,2014, dan 2015 secara
berurutan sebanyak 60 mahasiswa, 49 mahasiswa dan 49 mahasiswa. Hasil
pehitungan proporsi sampel dapat dilihat pada tabel 3.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 3.2 Proporsi Sampel Penelitian
Angkatan Presentase Jumlah Sampel
2013 38 % 60 Mahasiswa
2014 31 % 49 Mahasiswa
2015 31 % 49 Mahasiswa
Total 100% 158 Mahasiswa
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri merupakan keyakinan pada diri manusia mengenai
kemampuannya untuk menghadapi berbagai situasi, tantangan, dalam
memperoleh tujuan yang ia harapkan. Dimensi, indikator, dan nomor item
soal, dan soal dalam operasional variabel kepercayaan diri merujuk kepada
konstruk penelitian Okti (2016:44) sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuisioner Variabel Kepercayaan Diri
Dimensi Indikator
Nomor
item
pernyataan
Pernyataan
Percaya
kemampuan
sendiri
Yakin
kemampuan diri
sendiri
1,2 1. Saya yakin jawaban
saya benar setiap
mengerjakan soal
ujian, tugas, atau
artikel.
2. Saya merasa yakin dan
mampu mengerjakan
tes, soal, tugas, atau
artikel dari dosen saya
dengan baik.
Tidak
terdorong
sikap
konformis
Tidak
membutuhkan
pengakuan orang
lain
3 3. Saya selalu berusaha
mengerjakan soal
ujian, tugas, atau
artikel sendiri
meskipun tidak bisa
mengerjakannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Dimensi Indikator
Nomor
item
pernyataan
Pernyataan
Berani
menerima dan
menghadapi
penolakan
Berani
menghadapi
penolakan orang
lain
4,5 4. Saya tidak akan
memberikan jawaban
saya saat ujian,
mengerjakan tugas
atau artikel, meskipun
teman akan memusuhi
saya.
5. Saya akan berbuat
jujur meskipun saya
dimusihi teman,
apabila ia memaksa
berbuat curang ketika
memeriksa
jawabannya.
Pengendalian
diri
Mampu
mengendalikan
diri (emosi)
6,7 6. Saya tetap semangat
mengerjakan soal
ujian, tugas, artikel
yang diberikan dosen
meskipun sulit.
7. Saya tetap semangat
dan rajin belajar
meskipun saya
mendapat nilai jelek.
Memiliki lotus
of control
Memiliki
pemikiran yang
positif
8 8. Saya tidak putus asa
jika mendapat nilai
jelek meskipun sudah
belajar keras.
Berpikiran
positif
Tidak berpikiran
buruk terhadap
diri sendiri dan
orang lain
9 9. Saya percaya bahwa
teman saya telah
belajar dengan giat,
apabila ia
mendapatkan nilai
ujian yang baik.
Memiliki
harapan yang
realistis
Memiliki
harapan yang
sesuai dengan
kemampuannya
10 10. Saya rajin belajar
karena saya ingin
mendapatkan nilai
yang baik dari hasil
kerja keras saya
sendiri.
Sumber : Skripsi Okti Jatu Mahari (2016) diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Variabel Teman Sebaya
Teman sebaya merupakan seseorang yang memiliki kesamaan atau
kematangan usia dengan individu lain yang bersama-sama menggapai
sebuah tujuan. Mahasiswa menempuh kegiatan akademis di universitas
memiliki teman sebaya sebagai rekannya dalam mencapai tujuan.
Mahasiswa yang berada di lingkungan pertemanan positif memiliki perilaku
kecurangan akademik yang rendah, sedangkan mahasiswa yang berada di
lingkungan pertemanan negatif memiliki perilaku kecurangan akademik
yang tinggi. Tingginya perilaku kecurangan akademik dikarenakan
mahasiswa cenderung meniru keberhasilan temannya saat melakukan
tindak kecurangan akademik. Dimensi, indikator, dan nomor item dalam
operasional variabel teman sebaya merujuk dalam teori Papalia, et al
(2008:618-619) sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Teman Sebaya
Dimensi Indikator Nomor Item Pernyataan
+ -
Popularitas Memilih
teman atas
dasar
kepopuleran
1 2 1. Saya memilih untuk
memiliki atau berteman
dengan seseorang yang
populer di lingkungan
kampus.
2. Saya memilih untuk
berteman dengan siapa
saja tidak memperdulikan
apakah ia terkenal atau
tidak.
Populer
dikarenakan
hal positif
3,4 3. Saya memilih untuk
memiliki atau
berinteraksi dengan teman
yang terkenal di
lingkungan kampus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dimensi Indikator Nomor Item Pernyataan
+ -
karena ia berprestasi di
bidang akademik.
4. Saya memilih untuk
memiliki atau
berinteraksi teman yang
terkenal di lingkungan
kampus karena ia ketua
organisiasi.
Populer
dikarenakan
hal negatif
5,6 5. Teman saya dipandang
oleh mahasiswa lain
sebagai seorang trouble
maker di kelas, akan tetapi
saya tetap berteman dan
berinteraksi dengannya.
6. Teman saya dipandang
oleh orang lain memiliki
kepribadian, atau
kebiasaan yang buruk
(seperti pemarah, keras
kepala, gemar merokok,
atau mabuk), akan tetapi
saya tetap berteman dan
bertukar pemikiran
dengan dia.
Pertemanan Egalitarian 7 8 7. Saya memilih berteman
atau berinteraksi dengan
seseorang yang memiliki
kesamaan sifat atau
derajat.
8. Saya memilih untuk
berteman atau
berinteraksi dengan siapa
saja tidak memandang
kesamaan sifat, atau
derajat.
Komitmen 9,10 9. Saya memilih untuk
berteman atau
berinteraksi dengan
seseorang yang memiliki
kesamaan prinsip atau
komitmen dengan saya.
10. Saya memiliki komitmen
sendiri mengenai target
akademik, dan saya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Dimensi Indikator Nomor Item Pernyataan
+ -
mempertahankannya
ketika berteman atau
berinteraksi dengan
siapapun yang seusia
dengan saya.
Mempertahan
kan
pertemanan
11,12 11. Saya tetap
mempertahankan untuk
berteman atau
berinteraksi dengan
seseorang walaupun saya
ditolak dilingkungannya.
12. Saya akan tetap
mempertahankan untuk
berteman atau
berinteraksi dengan
seseorang walaupun kami
memiliki pendapat yang
berbeda pada sebuah hal.
3. Variabel Kecurangan Akademik.
Kecurangan akademik adalah perilaku curang yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan berbagai alasan untuk memperoleh keuntungan
akademis selama mengikuti kegiatan perkuliahan di universitas. Mahasiswa
melakukan kecurangan akademik selama mengikuti kegiatan perkuliahan
dikarenakan rasa takut akan kegagalan, ingin memperoleh nilai akademik
yang bagus dengan cara instan, atau melihat keberhasilan temannya
melakukan kecurangan akademik tanpa diketahui oleh dosen. Dimensi,
indikator, dan nomor item dalam operasional variabel kecurangan akademik
merujuk pada teori Pavela dalam dalam Whitley, Bernard E., (2002:17)
yaitu 1) menyontek, 2) pemalsuan, 3) plagiat, dan 4) memfasilitasi
kecurangan akademik. sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Kecurangan Akademik
Dimensi Indikator Nomor Item Pernyataan
+ -
Menyontek Menyontek secara
sistematis dan
terencana
1-3 4 1. Saya pernah
melakukan atau
merencanakan untuk
menyontek saat ujian.
2. Saya merancang
urutan tempat duduk
sebelum ujian agar
mudah menyontek saat
ujian berlangsung.
3. Saya datang awal ke
ruang ujian untuk
menuliskan materi
ujian di atas meja
tempat duduk ujian
saya.
4. Saya tidak pernah
menyontek karena saya
takut,
dan saya lebih percaya
akan kemampuan diri
sendiri.
Menyontek saat ada
peluang
5,6 5. Saya pernah
menyontek jawaban
teman ketika
pengawas ujian sedang
meninggalkan
ruangan.
6. Saya menyontek
jawaban ujian milik
teman ketika pengawas
lengah atau berpindah
tempat.
Pemalsuan Melebihkan sumber
pada bibliografi
7 7. Saya melebihkan
sumber pada
bibliografi artikel yang
saya buat agar artikel
saya terlihat memuat
banyak sumber.
Memalsukan
laporan studi
lapangan
8,9 8. Saya membuat laporan
studi lapangan yang
tidak sesuai antara
kontribusi saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Dimensi Indikator Nomor Item Pernyataan
+ -
dilapangan dengan
hasil yang tertulis
dilaporan.
9. Saya memalsukan
laporan studi lapangan
(semisal study tour,
atau kuliah lapangan)
karena dosen tidak
terlalu memperhatikan.
Memalsukan data
saat mengikuti
perkuliahan.
10,11 10. Saya melakukan absen
palsu saat kuliah.
11. Saya memalsukan data
atau hasil pengamatan
ketika kegiatan
perkuliahan semisal
praktikum.
Plagiat Membeli artikel
atau makalah.
12 12. Saya membeli artikel
yang relevan,
kemudian saya ganti
halaman judulnya
ketika dosen memberi
tugas membuat artikel,
paper, dsb.
Menggunakan
artikel atau
makalah pemberian
dari seseorang.
13,14 15 13. Ketika dosen memberi
tugas, saya memilih
untuk menggunakan
artikel atau makalah
milik orang lain
daripada saya
membuat makalah
sendiri.
14. Saya menggunakan
artikel atau makalah
pemberian orang lain
karena bingung akan
tugas yang diberikan
dosen, malas, dan
keterbatasan waktu
untuk
mengerjakannya.
15. Saya tidak pernah
menggunakan artikel
milik orang lain karena
saya tahu itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Dimensi Indikator Nomor Item Pernyataan
+ -
merupakan tindakan
tidak terpuji.
Mengimpor artikel
atau makalah dari
negara lain.
16 16. Saya membeli artikel
dari negara lain yang
relevan ketika dosen
memberikan tugas
untuk membuat artikel.
Memfasilitasi
kecurangan
akademik
Mengerjakan tugas
milik teman.
17 17. Saya mengerjakan
tugas milik teman
karena ia meminta
tolong kepada saya.
Membantu teman
menyontek saat
ujian.
18 19 18. Saya menutupi teman
saya ketika ia
menyontek saat ujian
berlangsung.
19. Saya tidak mau
membantu teman saya
ketika ia menyontek
saat ujian berlangsung,
walaupun saya akan
dimarahi olehnya.
Membantu teman
melakukan
kecurangan
akademik.
20,21 20. Saya memalsu tanda
tangan teman saya di
presensi perkuliahan,
padahal ia tidak
menghadiri
perkuliahan.
21. Saya membantu
memberikan jawaban
kepada teman saat kuis
atau ujian
menggunakan pesan
singkat dengan telepon
genggam.
4. Penilaian pada Operasionalisasi Variabel
Setiap pernyataan operasionalisasi variabel kepercayaan diri, teman
sebaya dan kecurangan akademik dalam kuesioner penelitian diukur
menggunakan skala likert. Skala likert merupakan skala untuk mengukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
sikap (Suryabrata, 2005:183-190). Peneliti memberikan empat alternatif
opsi jawaban yaitu “Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak
Setuju”. Pemberian alternatif opsi jawaban dengan jumlah genap
mencerminkan kekhawatiran responden memberikan jawaban ‘netral’ guna
menghindari untuk memberikan jawaban yang benar. Pemberian opsi
jawaban genap pada skala likert memaksa responden untuk memilih
jawaban antara sangat setuju dan sangat tidak setuju pada objek pernyataan
mengenai sikap (Anderson, dalam Walberg, 1990:335). Selanjutnya,
Suryabrata memaparkan pemberian skor untuk setiap alternatif pernyataan
kuesioner dilakukan dengan metode summated rating. Pemberian skor
untuk setiap alternatif pernyataan kuesioner dengan metode summated
rating melalui beberapa tahap sebagai berikut:
a. Peneliti menghitung frekuensi untuk masing-masing kemungkinan
jawaban pada masing-masing pernyataan.
b. Peneliti menghitung persentase masing-masing frekuensi jawaban.
c. Peneliti menghitung persentil komulatif untuk masing-masing jawaban.
d. Peneliti menghitung nilai tengah persentil komulatif.
e. Peneliti mengkonversikan nilai tengah persentil komulatif kedalam
harga Z dengan melihat tabel z.
f. Peneliti menghilangkan tanda negatif pada hasil konversi menjadi Zc,
dengan menambahkan harga mutlak pada nilai Z terkecil.
g. Peneliti melakukan pembulatan untuk menyederhanakan nilai Zc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Proses penskoran masing-masing pernyataan dengan menggunakan metode
summated rating secara detail dapat dilihat pada lampiran tahap-tahap
skoring likert halaman 120. Penskoran menggunakan metode summated
rating menghasilkan skor untuk setiap opsi jawaban pada setiap pernyataan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.6 Skor Skala Likert
Butir
Pernyataan
Opsi Jawaban
SS S TS STS
KD 1 0 2 3 4
KD 2 0 1 3 5
KD 3 0 1 2 5
KD 4 0 1 2 4
KD 5 0 1 2 4
KD 6 0 1 2 4
KD 7 0 1 2 4
KD 8 0 1 2 5
KD 9 0 1 2 3
KD 10 0 1 3 5
TS 1 0 1 2 3
TS 2 0 1 2 3
TS 3 0 1 2 3
TS 4 0 1 2 3
TS 5 0 1 3 5
TS 6 0 1 3 5
TS 7 0 1 2 3
TS 8 0 1 2 3
TS 9 0 1 2 3
TS 10 0 1 3 4
TS 11 0 1 2 4
TS 12 0 1 3 4
KA 1 0 1 2 3
KA 2 0 1 2 3
KA 3 0 1 2 3
KA 4 0 1 2 3
KA 5 0 1 2 3
KA 6 0 1 2 3
KA 7 0 1 2 3
KA 8 0 1 2 3
KA 9 0 2 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Butir
Pernyataan
Opsi Jawaban
SS S TS STS
KA 10 0 1 2 3
KA 11 0 1 2 3
KA 12 0 2 3 4
KA13 0 2 3 4
KA14 0 2 3 5
KA15 0 1 2 3
KA16 0 2 3 5
KA17 0 3 4 5
KA18 0 1 2 3
KA19 0 1 2 3
KA20 0 1 2 3
KA21 0 1 2 3
Keterangan :
KD : Kepercayaan Diri
TS : Teman Sebaya
KA : Kecurangan Akademik
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data (Suharsimi Arikunto, 2005:100-101). Peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Lebih lanjut
Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa kuesioner atau angket adalah
kumpulan dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti secara tertulis kepada
responden, dan cara responden menjawabnya juga secara tertulis Pengisian
kuesioner penelitian dilakukan dengan memberikan tanda centang () pada
tempat yang sudah disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
G. Pengujian Instrumen Penilitan
1. Uji Validitas
Peneliti melakukan uji validitas untuk mengukur validitas pada
instrumen penelitian yang digunakan. Validitas merupakan kemampuan
suatu instrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur (Uhar.S,
2014:98-103). Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas empiris.
Validitas empiris merupakan uji validitas yang membandingkan (untuk
mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-
fakta empiris yang ada di lapangan (Sugiono,2014:353-354). Lebih lanjut
Uhar.S berpendapat bahwa validitas eksternal dapat diuji menggunakan
rumus korelasi Product Moment sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2} {𝑁 ∑ 𝑌2 − ( ∑ 𝑌)2}
Keterangan :
rxy = Koefisien validitas butir
Σ = Jumlah
N = Banyaknya mahasiswa
X = Skor tiap butir
Y = Skor total tiap mahasiswa
XY = Hasil perkalian antara X dan Y
Item pernyataan instrumen dikatakan valid apabila nilai corrected item-total
corelation sebesar >0,3 (Nunnally, 1994:99-100). Variabel kepercayaan
diri, teman sebaya, dan kecurangan akademik diujikan pada 60 responden.
Uji validitas ketiga variabel tersebut dilakukan dengan program SPSS versi
17.0. Setelah dilakukan uji validitas dengan program SPSS versi 17.0,
peneliti menghapus item pada kolom corrected item-total corelation apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
nilai rhitung <0,3. Berdasarkan pendapat dari Nunally, butir pernyataan pada
instrumen penelitian ini dinyatakan valid apabila nilai rhitung >0,3.
a. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri
Lebih lanjut uji validitas untuk variabel kepercayaan diri dapat dilihat
pada Tabel 3.7 di bawah ini.
Tabel 3.7. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri
(Tahap Pertama)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,523
2. 0,391
3. 0,331
4. 0,210
5. 0,307
6. 0,349
7. 0,450
8. 0,527
9. 0,173
10. 0,205
Berdasarkan hasil uji validitas pertama pada variabel kepercayaan diri
menunjukkan bahwa butir pernyataan nomor empat, sembilan, dan
sepuluh menghasilkan nilai rhitung<0,3 sehingga item tersebut dinyatakan
tidak valid dan perlu dihapus. Item nomor empat merupakan bagian dari
dimensi berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain, item
nomor sembilan merupakan bagian dari dimensi berpikir positif,
sedangkan item nomor sepuluh bagian dari dimensi memiliki harapan
yang realistis pada variabel kepercayaan diri. Dimensi-dimensi tersebut
tidak dapat mewakili dalam konteks kecurangan akademik, maka harus
dihapus. Setelah item-item butir pernyataan yang tidak valid dihapus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
perlu dilakukan pengujian validitas lagi. Hasil uji validitas setelah butir
pernyataan nomor sembilan dihapus dapat dilihat pada Tabel 3.8 di
bawah ini.
Tabel 3.8 Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri (Tahap Kedua)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,582
2. 0,466
3. 0,409
5. 0,216
6. 0,387
7. 0,491
8. 0,458
Berdasarkan hasil uji validitas kedua pada variabel kepercayaan diri,
item pernyataan nomor lima tidak valid karena memiliki nilai rhitung<0,3
sehingga perlu dihapus. Setelah item pernyataan nomor lima dihapus
dilakukan uji validitas kembali. Hasil uji validitas dapat dilihat pada
Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri (Tahap Ketiga)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,595
2. 0,465
3. 0,351
6. 0,426
7. 0,496
8. 0,480
Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 3.9 menunjukkan bahwa
item-item pernyataan telah valid karena memiliki nilai rhitung>0,3. Item-
item pernyataan pada instrumen penelitian ini layak untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Uji Validitas Variabel Teman Sebaya
Tabel 3.10 Uji Validitas Variabel Teman Sebaya (Tahap Pertama)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,243
2. -0,131
3. 0,534
4. 0,413
5. 0,226
6. 0,199
7. 0,268
8. -0,284
9. 0,401
10 0,229
11. 0,211
12. 0,134
Hasil uji validitas pada variabel teman sebaya dapat dilihat pada Tabel
3.10 di atas. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa item
pernyataan nomor dua dan delapan bernilai negatif, maka item-item
tersebut harus dihapus terlebih dahulu, dan dilakukan uji validitas
kembali. Hasil uji validitas tahap kedua pada variabel teman sebaya
dapat dilihat pada Tabel 3.11 di bawah ini.
Tabel 3.11 Uji Validitas Variabel Teman Sebaya (Tahap Kedua)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,424
3. 0,630
4. 0,555
5. 0,249
6. 0,187
7. 0,400
9. 0,477
10 0,217
11. 0,165
12. 0,022
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 3.11 menunjukkan bahwa item pernyataan nomor lima, enam,
sepuluh, sebelas, dan dua belas tidak valid, maka perlu dihapus dan di
uji kembali. Hasil uji validitas tahap ketiga variabel teman sebaya dapat
dilihat pada Tabel 3.12 di bawah ini.
Tabel 3.12 Uji Validitas Variabel Teman Sebaya (Tahap Ketiga)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,547
3. 0,718
4. 0,527
7. 0,587
9. 0,617
Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 3.12 di atas, item pernyataan
nomor satu, tiga, empat, tujuh dan sembilan telah valid. Item-item
pernyataan operasionalisasi variabel teman sebaya dikatakan valid
karena memiliki rhitung>0,3. Item pernyataan operasionalisasi variabel
teman sebaya nomor satu, tiga, empat, tujuh, dan sembilan layak
digunakan untuk penelitian.
c. Uji Validitas Variabel Kecurangan Akademik
Tabel 3.13 Uji Validitas Variabel Kecurangan Akademik
(Tahap Pertama)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,361
2. 0,696
3. 0,609
4. -0,171
5. 0,467
6. 0,522
7. 0,429
8. 0,415
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
9. 0,600
10. 0,664
11. 0,593
12. 0,638
13. 0,571
14. 0,609
15. 0,052
16. 0,372
17. 0,383
18. 0,424
19. 0,057
20. 0,472
21. 0,518
Hasil uji validitas variabel kecurangan akademik dapat dilihat pada
Tabel 3.13 di atas. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa
item pernyataan nomor empat memiliki nilai rhitung negatif, sedangkan
item nomor lima belas, dan sembilan belas memiliki nilai rhitung<rtabel.
Kedua item tersebut dinyatakan tidak valid, maka perlu dihapus dan
dilakukan uji validitas kembali. Hasil uji validitas yang kedua setelah
item pernyataan nomor empat dan lima belas dihapus dapat dilihat pada
Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Uji Validitas Variabel Kecurangan Akademik
(Tahap Kedua)
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
1. 0,397
2. 0,719
3. 0,618
5. 0,469
6. 0,556
7. 0,386
8. 0,417
9. 0,586
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Nomor Butir Pernyataan Rhitung
10. 0,681
11. 0,596
12. 0,662
13. 0,595
14. 0,636
16. 0,371
17. 0,410
18. 0,432
20. 0,500
21. 0,553
Berdasarkan hasil uji validitas yang kedua pada Tabel 3.14 di atas
menunjukkan bahwa item-item pernyataan telah valid dan layak
digunakan untuk penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Realibilitas merupakan tingkat seberapa besar instrumen mengukur
dengan stabil dan konsisten (Jogiyanto,2008:41-52). Lebih lanjut, uji
reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha,
kemudian diinterpretasikan sesuai dengan batasan skor reliabilitas
cronbach’s alpha. Batasan skor cronbach’s alpha yang digunakan oleh
peneliti merujuk kepada teori Nunnally, dan dapat dilihat pada Tabel 3.15.
Rumus dan batasan reliabilitas cronbach’s alpha sebagai berikut:
𝛼 =𝑘
𝑘 − 1(1 −
∑ 𝜎𝑥𝑖2
𝜎𝑥2
)
Keterangan:
𝛼 : Cronbach’s coefficient alpha
k : jumlah pecahan
∑ 𝜎𝑥𝑖2 : total dari varian masing-masing pecahan
𝜎𝑥2 : varian dari total skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 3.15 Batasan Skor Reliabilitas Cronbach’s Alpha
Nilai Koefisien Reliabilitas Interpretasi
<0,6 Sangat Rendah
0,61-0,7 Rendah
0,71-0,8 Cukup
0,81-0,90 Tinggi
0.91-1.00 Sangat Tinggi
Sumber: Nunnally (1994:228, 264-265)
Nilai reliabilitas setiap variabel penelitian diperoleh menggunakan program
SPSS versi 17.0 for Windows. Peneliti membandingkan hasil perhitungan
reliabilitas, dengan batasan skor reliabilitas pada Tabel 3.15, kemudian
menginterpretasikannya.
a. Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri
Uji reliabilitas pada variabel kepercayaan diri dilakukan sejumlah
tiga kali. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.16. Uji
reliabilitas yang pertama dilakukan untuk sepuluh item pernyataan
menghasilkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,682, maka nilai
reliabilitas pernyataan-pernyataan tersebut termasuk kategori rendah
untuk mengukur kepercayaan diri. Uji reliabilitas kedua dan ketiga
dilakukan karena ada penghapusan pada beberapa item saat uji validitas.
Uji reliabilitas kedua dan ketiga dilakukan pada tujuh dan enam item.
Uji reliabilitas kedua menghasilkan nilai reliabilitas sebesar 0,717 dan
termasuk kategori cukup, akan tetapi terdapat item pernyataan yang
tidak valid. Uji validitas ketiga untuk variabel kepercayaan diri
menghasilkan nilai reliabilitas sebesar 0,732 maka dapat disimpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
bahwa item pernyataan memiliki nilai reliabilitas yang cukup dan layak
digunakan untuk penelitian.
Tabel 3.16 Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri
Uji Reliabilitas
Ke-
Nilai
Cronbach’s
Alpha
Jumlah
Item yang
Diuji
Reliabilitas
Pertama 0,682 10 Rendah
Kedua 0,717 7 Cukup
Ketiga 0,732 6 Cukup
b. Uji Reliabilitas Variabel Teman Sebaya
Tabel 3.17 Uji Reliabilitas Variabel Teman Sebaya
Uji Reliabilitas
Ke-
Nilai
Cronbach’s
Alpha
Jumlah
Item yang
Diuji
Reliabilitas
Pertama 0,495 12 Sangat Rendah
Kedua 0,663 10 Rendah
Ketiga 0,810 5 Tinggi
Apabila hasil uji reliabilitas pada Tabel 3.17 dibandingkan
dengan batasan nilai reliabilitas pada Tabel 3.15, uji reliabilitas yang
pertama dilakukan pada dua belas item pernyataan menghasilkan nilai
cronbach’s alpha sebesar 0,495, maka pernyataan pada instrumen
dinyatakan sangat rendah untuk mengukur interaksi teman sebaya. Uji
reliabilitas kedua dan ketiga dilakukan karena ada penghapusan pada
beberapa item saat uji validitas, sehingga item-item pernyataan perlu
diuji kembali nilai reliabilitasnya. Uji reliabilitas yang kedua
menghasilkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,663 (rendah), dan untuk
uji reliabilitas yang ketiga sebesar 0,810 (tinggi). Berdasarkan hasil uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
reliabilitas ketiga untuk variabel teman sebaya dapat disimpulkan bahwa
item pernyataan memiliki nilai reliabilitas yang tinggi dan layak untuk
digunakan penelitian.
c. Uji Reliabilitas Variabel Kecurangan Akademik
Tabel 3.18 Uji Reliabilitas Variabel Kecurangan Akademik
Uji Reliabilitas
Ke-
Nilai
Cronbach’s
Alpha
Jumlah
Item yang
Diuji
Reliabilitas
Pertama 0,859 21 Tinggi
Kedua 0,894 18 Tinggi
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada Tabel 3.18, uji reliabilitas yang
pertama dilakukan untuk dua puluh satu item pernyataan menghasilkan
nilai cronbach’s alpha sebesar 0,859, maka pernyataan pada instrumen
memiliki nilai reliabilitas tinggi untuk mengukur kecurangan akademik.
Uji reliabilitas kedua dilakukan karena ada penghapusan pada beberapa
item saat uji validitas, sehingga item-item pernyataan perlu diuji
kembali nilai reliabilitasnya. Uji reliabilitas kedua dilakukan pada
delapan belas item pernyataan. Hasil uji reliabilitas menghasilkan nilai
cronbach’s alpha sebesar 0,894 dimana masuk ke dalam kategori
reliabilitas tinggi. Berdasarkan hasil uji reliabilitas kedua untuk variabel
kecurangan akademik maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan
memiliki nilai reliabilitas yang tinggi dan dapat digunakan untuk
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
H. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data
Deskripsi data merupakan gambaran yang diberikan untuk objek yang
diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
(Sugiyono,2014:29). Deskripsi data digunakan oleh peneliti untuk
memberikan gambaran melalui data sampel dengan variabel kepercayaan
diri, teman sebaya terhadap kecurangan akademik. Penilaian Acuan Patokan
(PAP) Tipe II digunakan untuk pengujian statistik deskriptif. Tabel
distribusi frekuensi pada setiap variabel digunakan untuk mendeskripsikan
data. Peneliti memilih menggunakan PAP Tipe II karena PAP Tipe II
memiliki batas passing score yang rendah yaitu 56%. Pencapaian skor dan
kategori kecenderungan variabel dengan menggunakan PAP Tipe II dapat
dilihat pada tabel 3.9 di bawah ini.
Tabel 3.19 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II
Pencapaian Skor Kategori Kecenderungan
Variabel
<46% Sangat Rendah
46%-55% Rendah
56%-65% Cukup
66%-80% Tinggi
81%-100% Sangat Tinggi
Sumber: Prijowuntato, S.W (2015:187)
PAP II umumnya menghitung dengan skor minimal 0 dan skor maksimal
100. Peneliti menentukan skor maksimal ideal untuk variabel-variabel
penelitian berdasarkan skor maksimal setiap item yang valid pada instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
penelitian. Skor maksimal untuk item valid pada instrumen penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 3.20 dibawah ini
Tabel 3.20 Skor Maksimal pada Instrumen Penelitian
Variabel Nomor Item
Pernyataan Skor Maksimal
Skor
Minimal
Kepercayaan
Diri
1 4 0
2 5 0
3 5 0
4 4 0
5 4 0
6 5 0
Jumlah 27 0
Teman Sebaya
1 3 0
2 3 0
3 3 0
4 3 0
5 3 0
Jumlah 15 0
Kecurangan
Akademik
1 3 0
2 3 0
3 3 0
4 3 0
5 3 0
6 3 0
7 3 0
8 5 0
9 3 0
10 3 0
11 4 0
12 4 0
13 5 0
14 5 0
15 5 0
16 3 0
17 3 0
18 3 0
Jumlah 64 0
Kategori kecenderungan variabel kepercayaan diri, teman sebaya dan
kecurangan akademik dideskripsikan dengan langkah yang pertama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II sebagai
berikut:
PAP Tipe II = nilai presentase x skor tertinggi ideal yang mungkin dicapai
Setelah skor interval diperoleh dari menghitung menggunakan rumus PAP
tipe II, hasil penghitungan kemudian disimpulkan ke dalam kategori
kecenderungan variabel.
a. Variabel Kepercayaan Diri
Skor tertinggi ideal yang mungkin dicapai: 27
Skor terendah yang mungkin dicapai: 0
Perhitungan rentang skor untuk variabel kepercayaan diri adalah sebagai
berikut:
Sangat Tinggi = 81% (27) sampai dengan 100% x 27 = 22-27
Tinggi = 66% (27) sampai dengan 80% x 27 = 19-21
Cukup = 56% (27) sampai dengan 65% x 27 = 15-18
Rendah = 46% (27) sampai dengan 55% x 27 = 12-14
Sangat Rendah = 0% (27) sampai dengan 45% x 27 = 0-11
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan
untuk variabel kepercayaan diri yaitu :
Tabel 3.21 Rentang Variabel Kepercayaan Diri
No Interval Kategori
1. 22-27 Sangat Percaya Diri
2. 19-21 Percaya Diri
3. 15-18 Sedang
4. 12-14 Tidak Percaya Diri
5. 0-11 Sangat Tidak Pecaya Diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
b. Variabel Teman Sebaya
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 15
Skor terendah yang mungkin dicapai: 0
Perhitungan rentang skor untuk variabel kepercayaan diri adalah sebagai
berikut:
Sangat Tinggi = 81% (15) sampai dengan 100% x 15 = 12-15
Tinggi = 66% (15) sampai dengan 80% x 15 = 10-11
Cukup = 56% (15) sampai dengan 65% x 15 = 8-9
Rendah = 46% (15) sampai dengan 55% x 15 = 6-7
Sangat Rendah = 0% (15) sampai dengan 45% x 15 = 0-5
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan
untuk variabel teman sebaya yaitu :
Tabel 3.22 Rentang Variabel Teman Sebaya
No Interval Kategori
1. 12-15 Sangat Setuju
2. 10-11 Setuju
3. 8-9 Netral
4. 6-7 Tidak Setuju
5. 0-5 Sangat Tidak Setuju
c. Variabel Kecurangan Akademik
Skor tertinggi ideal yang mungkin dicapai: 64
Skor terendah ideal yang mungkin dicapai: 0
Perhitungan rentang skor untuk variabel kepercayaan diri adalah sebagai
berikut:
Sangat Tinggi = 81% (64) sampai dengan 100% x 64 = 52-64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tinggi = 66% (64) sampai dengan 80% x 64 = 42-51
Cukup = 56% (64) sampai dengan 65% x 64 = 36-41
Rendah = 46% (64) sampai dengan 55% x 64 = 29-35
Sangat Rendah = 0% (64) sampai dengan 45% x 64 = 0-28
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan
untuk variabel kecurangan akademik yaitu :
Tabel 3.23 Rentang Variabel Kecurangan Akademik
No Interval Kategori
1. 52-64 Sangat Sering
2. 42-51 Sering
3. 36-41 Jarang
4. 29-35 Pernah
5. 0-28 Belum Pernah Sama Sekali
2. Uji Prasyarat
Uji prasyarat analisis dilakukan karena penelitian ini menggunakan analisis
regresi linear sederhana untuk menguji hipotesis. Analisis regresi linear
sederhana dapat dilakukan apabila memenuhi prasyarat uji normalitas, dan
uji linearitas. Uji prasyarat tersebut dilakukan dengan beberapa tahap
sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data pada setiap
variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
dengan beberapa tahap sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis
H0 : Data variabel independen berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Ha : Data variabel independen tidak berdistribusi normal.
Secara statistik hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
H0 : µ= µ0
Ha : µ≠ µ0
2) Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Daerah kritis
H0 diterima apabila nilai probabilitas >0,05, sedangkan jika nilai
probabilitas <0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima.
4) Komputasi
Komputasi menggunakan One Sample K-S dengan program SPSS
versi 17.0.
5) Kesimpulan
b. Uji Linearitas
1) Merumuskan Hipotesis
H0: terdapat hubungan linear antara variabel independen dengan
variabel kecurangan akademik.
Ha: tidak terdapat hubungan linear antara variabel independen
dengan variabel kecurangan akademik.
Secara statistis hipotesis diatas dapat dituliskan sebagai berikut:
H0 : µ= µ0
Ha : µ≠ µ0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2) Taraf signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Daerah kritis
Ha diterima apabila nilai Fhitung>Ftabel pada taraf signifikansi 0,05,
sedangkan jika nilai Fhitung<Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 maka
Ha ditolak atau H0 diterima. Apabila menggunakan nilai signifikansi,
H0 diterima apabila taraf signifikansi >0,05, sedangkan apabila taraf
signifikansi <0,05 maka Ha diterima .
4) Komputasi
Komputasi dilakukan dengan uji T apabila memenuhi asumsi
normal, sedangkan apabila data tidak berdistribusi normal
menggunakan uji chi. Komputasi dilakukan menggunakan program
SPSS versi 17.0.
5) Kesimpulan
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis I dan II pada
penelitian ini. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear
sederhana. Analisis regresi linear sederhana dapat dilakukan apabila data
variabel bebas berdistribusi normal, sedangkan apabila data tidak
memenuhi distribusi normal maka peneliti hanya dapat melihat hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Uji hubungan dilakukan dengan analisis korelasi Spearman. Lebih
lanjut, setelah analisis korelasi Spearman dilakukan, maka peneliti
menginterpretasikan nilai koefisien korelasi yang diperoleh. Nilali koefisien
korelasi adalah bilangan yang menyatakan hubungan antar dua variabel atau
lebih, dan dapat menetukan arah dari kedua variabel. Nilai koefisien
korelasi berkisar (rs) = (-1 ≤ 0 ≤ 1). Nilai koefisien korelasi positif, maka
hubungan antar variabel positif atau searah, sedangkan apabilai koefisien
korelasi bernilai negatif, maka hubungan antar variabel negatif atau
berlawanan. Interpretasi koefisien korelasi dilakukan dengan
membandingkan nilai koefisien korelasi dari hasil uji statistik, dengan
pedoman iterpretasi koefisien korelasi pada Tabel 3.24 di bawah ini:
Tabel 3.24 Pedoman Koefisien Korelasi
Rentang Nilai Koefisien Korelasi Keputusan
0,00 - 0,199 Sangat Lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Cukup
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
(Sumber: Siregar. S, 2013:153)
Lebih lanjut, uji hipotesis penelitian dengan analisis regresi ganda dilakukan
dengan beberapa tahap sebagai berikut:
a. Uji Hipotesis I
1) Merumuskan hipotesis
H01: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri
terhadap kecurangan akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Ha1: Ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik.
Secara statistis hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
H01 : ϴ1 ≠ ϴ10
Ha1 : ϴ1 = ϴ10
2) Taraf signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan uji statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana bila
data berdistribusi normal. Uji statistik dilakukan menggunakan
program SPSS versi 17.0.
4) Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat
angka probabilitas. Apabila angka probabilitas >0,05 maka H01
diterima, sedangkan jika angka probabilitas <0,05 maka H01 ditolak
dengan kata lain Ha1 diterima.
b. Uji Hipotesis II
1) Merumuskan hipotesis
H02: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara teman sebaya
terhadap kecurangan akademik.
Ha2: Ada pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap
kecurangan akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Secara statistis hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
H02 : ϴ2 ≠ ϴ20
Ha2 : ϴ2 = ϴ20
2) Taraf signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan uji statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana bila
data berdistribusi normal, dan linear. Uji statistik dilakukan
menggunakan program SPSS versi 17.0.
4) Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat
angka probabilitas. Apabila angka probabilitas >0,05 maka H02
diterima, sedangkan jika angka probabilitas <0,05 maka H02 ditolak
dengan kata lain Ha2 diterima.
Lebih lanjut, apabila data tidak berdistribusi normal, maka langkah-langkah
uji korelasi Spearman dilakukan dengan sebagai berikut:
c. Uji Hipotesis I
1) Merumuskan hipotesis
H01: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri
terhadap kecurangan akademik.
Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Secara statistis hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
Ha1 : ρ = ρ 01
H01 : ρ ≠ ρ 01
2) Taraf signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan uji statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis korelasi Spearman
menggunakan program SPSS versi 17.0.
4) Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat
angka signifikansi (2-tailed), kemudian membandingkan nilai
koefisien korelasi hasil statistik dengan pedoman pada Tabel 3.23.
Apabila angka signifikansi (2-tailed) >0,05 maka H01 diterima,
sedangkan jika angka signifikansi (2-tailed) <0,05 maka H01 ditolak
dengan kata lain Ha1 diterima. Nilai koefisien korelasi kemudian
diinterpretasikan berdasarkan perbandingan dengan Tabel 3.24
d. Uji Hipotesis II
1) Merumuskan hipotesis
H02: Tidak ada hubungan yang signifikan antara teman sebaya
terhadap kecurangan akademik.
Ha2: Ada hubungan yang signifikan antara teman sebaya terhadap
kecurangan akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Secara statistis hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
Ha2 : ρ = ρ 02
H02 : ρ ≠ ρ 02
2) Taraf signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan uji statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis korelasi Spearman
menggunakan program SPSS versi 17.0.
4) Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat
angka signifikansi (2-tailed), kemudian membandingkan nilai
koefisien korelasi hasil statistik dengan pedoman pada Tabel 3.24.
Apabila angka signifikansi (2-tailed) >0,05 maka H02 diterima,
sedangkan jika angka signifikansi (2-tailed) <0,05 maka H02 ditolak
dengan kata lain Ha2 diterima. Nilai koefisien korelasi kemudian
diinterpretasikan berdasarkan perbandingan dengan Tabel 3.24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat
Program Studi Pendidikan Ekonomi didirikan pada tahun 1957 dengan
nama Jurusan Ilmu Ekonomi PTPG Sanata Dharma oleh Dr. A.M. Kuylaars,
S.J. yang kemudian lebih terkenal dengan nama Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J.
Jurusan Ilmu Ekonomi memperoleh status “Disamakan” pada tanggal 11 Juli
1962. Status Disamakan ditetapkan kembali pada tanggal 1 September 1965 dan
pada tahun 1981. Selanjutnya berdasarkan keputusan Mendikbud RI tanggal 28
Januari 1985 Jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama Jurusan Pendidikan Dunia
Usaha (PDU) yang memiliki dua program yaitu Program Studi Pendidikan
Ekonomi Koperasi (PEK) dan Program Studi Pendidikan Akuntansi (PAK)
dengan status “Disamakan”. Nama PDU selanjutnya melekat pada PEK dan
menjadi lebih populer di kalangan internal universitas. Status “Disamakan”
yang diberikan kepada kedua Prodi tersebut ditetapkan kembali pada tanggal 14
Mei 1986 berdasarkan Keputusan Mendikbud No. 0363/0/1986.
Sejak IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas tahun 1993, Program
Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Program Studi Pendidikan
Akuntansi (PAk) berada di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
(JPIPS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Tahun 1999,
berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 tentang Penataan
Program Studi nama Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi dan
Program Studi Pendidikan Akuntansi diubah menjadi Program Studi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi
(PE BKK-PEK) dan Pendidikan Akuntansi (PE BKK-PAk) yang masing-
masing memiliki ijin penyelenggaraan program studi dan akreditasi yang
terpisah.
Pada tahun 2002, Kopertis Wilayah V Yogyakarta memberikan nilai A
terhadap kelayakan penyelenggaraan Prodi PE BKK-PEK dan BKK-PAk. Pada
tahun 2003, Prodi PE BKK-PAk mendapatkan status terakreditasi A dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI
dalam Surat Keputusan No. 05973/BAN-PT/Ak-VII/S1/X/2003 tertanggal 19
September 2003 dan berlaku sampai dengan 19 September 2008. Pada tahun
2004, Prodi PE BKK-PEK mendapatkan status terakreditasi dengan nilai A dari
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
RI dalam Surat Keputusan No. 042/BAN-PT/Ak-VII/S1/X/2004 tertanggal 15
Oktober 2004 sampai dengan 15 Oktober 2009.
Sejak tanggal 26 September 2006 Prodi PE BKK-PEK disetujui untuk
melakukan perubahan nama menjadi Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi (PE BKK-PE) sesuai Surat
Dirjen Dikti No. 2582/D2/2006.
Berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional RI nomer 163/DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 November
2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi Pendidikan Tinggi dan
Surat Direktur Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor
1085/D2.5/2008 tanggal 15 Mei 2008 tentang Perubahan/Penyesuaian Nama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Program Studi, perpanjangan izin penyelenggaraan program studi dan
akreditasi hanya untuk tingkat program studi (Prodi PE, yang didalamnya
memiliki Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan
Akuntansi).
Pada tahun 2009, Prodi PE berhasil mempertahankan peringkat akreditasi
A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional RI berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 019/BAN-PT/Ak-
XII/S1/VII/2009 tertanggal 17 Juli 2009. Status terakreditasi dengan Peringkat
A ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Juli 2014.
Pada tahun 2014, Prodi PE kembali mendapatkan status terakreditasi
dengan peringkat A berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 372/SK/BAN-
PT/Akred/S/IX/2014 tertanggal 20 September 2014. Status terakreditasi dengan
peringkat A ini berlaku sampai dengan tanggal 19 September 2019.
Tabel 4.1. Pejabat Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
No Nama Masa Jabatan
1. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J 1957 - 1968
2. Drs. Th. Gieles Gilarso, S.J 1968 - 1977
3. Drs. J. Markiswo 1977 - 1980
4. Drs. Th. Gieles Gilarso, S.J 1980 - 1987
5. Drs. E. Sumardjono, MBA 1987 - 1990
6. Drs. Th. Gieles Gilarso, S.J 1990 - 1993
7. Drs. C. Teguh Dalyono, M.S (BKK PE) 1993 - 2003
Drs. FX. Muhadi, M.Pd. (BKK PAk) 1993 - 2003
8. Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. (BKK PE) 2003 - 2011
S. Widanarto P., S.Pd., M.Si. (BKK PAk) 2003 - 2007
9. Indra Darmawan, S.E., M.Si. (BKK PE) 2011 - 2015
Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. (BKK PAk) 2007 - 2015
10. Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. (BKK PE) 2015 - .......
Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. (BKK PAk) 2015 - ......
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
B. Visi dan Misi Prodi
Berdasarkan visi dan misi universitas, diturunkan visi, misi, sasaran, dan
tujuan Prodi PE sebagai berikut.
1. Visi
“Menjadi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang unggul di tingkat
nasional dalam menghasilkan pendidik dalam bidang Pendidikan Ekonomi
dan Pendidikan Akuntansi yang profesional, cerdas, dan humanis pada
tahun 2017”.
2. Misi
a. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berlandaskan paradigma
Pedagogi Ignasian yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik,
dan transformatif untuk menghasilkan pendidik dalam bidang
Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi yang profesional,
cerdas, dan humanis.
b. Menyelenggarakan penelitian yang menghargai kebebasan akademik
dan otonomi keilmuan untuk mengembangkan ilmu pendidikan,
ekonomi, dan akuntansi.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mengasah
kepekaan dan kepedulian sosial sebagai penerapan ilmu dan hasil
penelitian untuk memberdayakan masyarakat.
d. Menghadirkan pencerahan bagi masyarakat yang mencerdaskan
melalui publikasi ilmiah dan pengembangan kerja sama dengan
lembaga mitra dan alumni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
C. Tujuan
a. Dilakukannya calon pendidik dalam bidang Pendidikan Ekonomi dan
Pendidikan Akuntansi yang profesional, cerdas dan humanis.
b. Terselenggaranya proses pendidikan yang berdasarkan paradigma Pedagogi
Ignasian dan student centered learning dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK).
c. Terselenggaranya penelitian yang independen, objektif, dan jujur di bidang
ilmu pendidikan, ekonomi, dan akuntansi.
d. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat yang terprogram untuk
memberdayakan masyarakat.
e. Terselenggaranya publikasi ilmiah dan pengembangan kerja sama yang
sinergis dengan lembaga mitra dan alumni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Prodi PE tampak seperti gambar berikut:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Ekonomi
Keterangan:
1. Dewan Dosen (rapat dosen prodi) memiliki wewenang dalam menjabarkan
kebijakan dan peraturan universitas dan fakultas untuk dilaksanakan pada
Prodi Pendidikan Ekonomi.
2. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi bertanggung jawab:
a. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian
pada masyarakat.
Dewan DosenKetua Program Studi
Pendidikan Ekonomi
Kepala BKK Pendidikan
Ekonomi
Kepala BKK Pendidikan
Akuntansi
Wakil Ketua Prodi PE BKK
Pendidikan Ekonomi
Wakil Ketua Prodi PE BKK
Pendidikan Akuntansi
Kepala Lab & PPL PE
BKK Pendidikan Ekonomi
Kepala Lab & PPL BKK
Pendidikan Akuntansi
Sekretaris Administrasi Sekretaris Administrasi
Dosen Pembimbing Akademik & Dosen Mata Kuliah
Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
b. Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan
bertanggung jawab kepada dekan FKIP melalui Ketua Jurusan JPIPS.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan hasil keputusan rapat prodi.
3. Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi bertugas:
a. Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan pekerjaannya.
b. Menyusun jadwal perkuliahan dan jadwal ujian bersama Ketua Program
Studi.
c. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan
oleh prodi.
d. Mengkoordinasikan pengarsipan dokumen program studi.
e. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat program studi.
f. Melaksanakan fungsi Kaprodi apabila berhalangan.
4. Sekretaris Administrasi bertugas memperlancar pelaksanaan fungsi-fungsi
administratif program studi.
5. Koordinator Program Pengalaman Lapangan dan Kepala Laboratorium
Pembelajaran Ekonomi bertugas:
a. Mengatur dan mengkoordinir penyelenggaraan PPL dan Program
Pendampingan Belajar Masyarakat (PBM) Prodi Pendidikan Ekonomi
dan bertanggung jawab kepada Kaprodi.
b. Mengelola perpustakaan program studi.
c. Mengembangkan dan mengelola media pembelajaran.
d. Membuat pedoman dan bahan praktik ekonomi koperasi dan akuntansi.
e. Memfasilitasi penggunaan laboratorium pembelajaran ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
E. Kurikulum
Prodi PE senantiasa melakukan pengembangan kurikulum secara periodik
demi operasionalisasi visi/misi, penyesuaian dengan tingkat kurikulum nasional
dan memperhatikan relevansinya dengan dunia kerja.
Kurikulum Prodi PE yang berlaku saat ini adalah Kurikulum Prodi
Pendidikan Ekonomi Tahun 2012. Penyempurnaan selalu dilakukan dengan
diskusi-diskusi dan refleksi yang panjang melibatkan berbagai pihak termasuk
stakeholders.
Hal-hal yang melandasi penyempurnaan ini adalah:
1. Perubahan nama program studi dari Prodi PE BKK Pendidikan Ekonomi
Koperasi menjadi Prodi PE BKK Pendidikan Ekonomi. Perubahan ini
menuntut Program Studi semakin fokus pada penyiapan tenaga guru
ekonomi untuk SMA/SMK dan guru IPS untuk SMP.
2. Undang-Undang No.14 tahun 2006 tentang Guru dan Dosen. Dalam
undang-undang tesebut ditegaskan bahwa kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat
kompetensi ini diakomodasikan dalam pengembangan kurikulum baru.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 16 Tahun
2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan ini menjelaskan secara rinci kompetensi-kompetensi guru yang
dimaksud dalam UU No. 14 Tahun 2005.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, nomor
232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, nomor
045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
6. Praktik Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Buku II,
Kurikulum Program Studi. Direktorat Pembinaan Akademik dan
Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
Pendidikan Nasional.
7. Panduan Pengembangan Kurikulum Program Studi Universitas Sanata
Dharma Tahun 2003.
8. Masukan stakeholders terutama sekolah-sekolah pengguna lulusan.
a. Perlunya peningkatan kemampua Bahasa Inggris bagi guru-guru
ekonomi.
b. Perlunya fleksibilitas lulusan Pendidikan Ekonomi untuk mengajarkan
matapelajaran Ilmmu Pengetahuan Sosial di SMP dan beberapa
matapelajaran di SMK.
c. Perlunya penguatan praktik keguruan melalui peningkatan kualitas dan
kuantitas Program Pengalaman Lapangan serta matakuliah lain yang
relevan.
d. Perlunya peningkatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
9. Usaha untuk mempercepat kelulusan dengan memberikan fleksibilitas
dalam pengambilan matakuliah dan jumlah total beban SKS yang harus
diselesaikan.
F. Proses Pembelajaran
Pengembangan proses pendidikan/pembelajaran dilaksanakan dalam
rangka merealisasikan visi, misi, sasaran, dan tujuan Prodi, yaitu
pengembangan proses pembelajaran ke arah student centered. Beberapa
kegiatan yang mendukung pembelajaran antara lain pemanfaatan fasilitas
pendukung pembelajaran berupa komputer dan internet, berinteraksi akademis
dengan pihak lain di dalam atau di luar disiplin ilmu yang ditekuni melalui
kegiatan-kegiatan survai, kunjungan perusahaan, study tour, pelatihan
pengembangan kepribadian, refleksi karya, kegiatan studium generale, dan lain-
lain. Studium generale yang sudah dilakukan antara lain mengundang pakar dari
perguruan tinggi lain dan praktisi dari perusahaan, seperti perusahaan asuransi,
bank, penerbitan, perseroan terbatas, dan lain-lain.
G. Sumber Daya Manusia
Pengelolaan Prodi PE didukung oleh dosen tetap dan tidak tetap. Dosen
tetap Prodi PE adalah sebagai berikut.
Tabel 4.2. Dosen Tetap Prodi Pendidikan Ekonomi
No. Nama Alamat Telepon
1. Dr. C. Teguh Dalyono, M.S. Jl. Durmo No. 1 RT.
01 RW.03, Ganjuran,
Condongcatur,
Depok, Sleman.
0877.3965.7555
2. Dra. C. Wigati Retno Astuti,
M.Si., M.Ed.
Getas, Kalongan,
Tlogoadi, Mlati,
Sleman.
0857.2581.2707.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
No. Nama Alamat Telepon
3. Dr. Y. Harsoyo, M.Si. Tegalwaras,
Sariharjo, Nganglik,
Sleman.
0811.286.573
4. Indra Darmawan, S.E., M.Si. Griya Sidokarto Asri
Blok A No 1,
Sidokarto, Godean,
Sleman.
0817. 4102.576
5. YMV. Mudayen, S.Pd., M.Sc. Griya Syanti No 131,
Ngabean Kulon, Jl.
Kaliurang Km 8
0812.1586.254
6. Drs. FX. Muhadi, M.Pd. Niten, Trirenggo,
Bantul.
0815.7880.2560
7. Drs. Bambang Purnomo, S.E.,
M.Si.
Jl. Prof. Herman
Yohanes 1112, Sagan
Wetan GK V
Yogyakarta.
0813.2888.5579
8. Dr. S. Widanarto
Prijowuntato, S.Pd., M.Si
Panjen,
Wedomartani,
Ngemplak, Sleman
0816.4220.432
9. L. Saptono, S.Pd., M.Si. Perum Citra Ringin
Mas Blok E-11,
Purwomartani,
Kalasan, Sleman.
0815.7936.363
10. Rita Eny Purwanti, S.Pd.,
M.Si.
Jl. Tawes Raya 13,
Perum Minomartani,
Sleman.
0877.3965.0435
11. Cornelio Purwantini, S.Pd.,
M.SA.
Blotan RT.04 RW.
41, Wedomartani,
Ngemplak, Sleman.
0878.3849.3210
12. Ig. Bondan Suratno, S.Pd.,
M.Si
Jl. Pringgodani 4/1,
Sambisari RT.08
RW.02,
Purwomartani,
Kalasan, Sleman.
0877.3825.4114
13. B. Indah Nugraheni, S.Pd.,
SIP., M.Pd.
Tinalan Baru
KGII/498, RT.17
RW.12, Prenggan,
Kotagede,
Yogyakarta.
0818.0862.0973
14. A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. Perum Citra Ringin
Mas Blok A/47,
Purwomartani,
Kalasan, Sleman.
0812.2762.592
15. Natalina Premastuti
Brataningrum, S.Pd., M.Pd
Gg. Johar No. 108-A,
Janti RT.02 RW.03,
0878.3492.6600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No. Nama Alamat Telepon
Caturtunggal, Depok,
Sleman.
16. Kurnia Martikasari, S.Pd.,
M.Sc.
Tangkisan RT.01
RW.02, Towangsan,
Gantiwarno, Klaten.
0856.4366.4305
Tabel 4.3. Tenaga Administrasi Tetap Prodi Pendidikan Ekonomi
No. Nama Alamat Telepon
1. Christina Kristiani Jl. Gamelan Kidul
No.8 Yogyakarta
0812.2755.623
2. Theresia Aris Sudarsilah Perum Citra Ringin
Mas Blok D-62,
Purwomartani,
Kalasan, Sleman.
0812.2715.887
H. Sarana dan Prasarana
Usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran antara lain dengan
meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan seperti
menciptakan ruang kuliah dan tempat duduk yang nyaman, menyediakan
laboratorium komputer yang memadai, menyediakan perpustakaan serta jumlah
eksemplar buku dan judul yang memadai termasuk CD-ROM.
Setiap dosen tetap disediakan satu ruangan kerja pribadi agar mampu
menyiapkan pembelajaran, penulisan karya ilmiah, dan bimbingan mahasiswa
dengan baik. Sistem administrasi akademik Prodi PE yang berbasis komputer
mendukung tersedianya informasi yang cepat dan akurat untuk pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
I. Beasiswa
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa untuk memperlancar penyelesaian
studi, terutama bagi mahasiswa yang kurang mampu, dan berprestasi akademik
baik. Ada beberapa macam beasiswa yang dikelola Wakil Rektor III, antara lain
beasiswa Yayasan IJARI, TPSDP, Yayasan Salim, Toyota Astra, BPAK/PKPS-
BBM/BBPM, Pengembangan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa,
Yayasan SUPERSEMAR, Scholarship Fund Yayasan Sanata Dharma, Bantuan
Tugas Akhir (skripsi), beasiswa dari ASTRA, beasiswa dari Bank LIPPO dan
Sanata Dharma Student Fund, PT. Bank Central Asia, Miserior Nasional-
APTIK, Bidik Misi.
J. Kemahasiswaan
1. Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Program Studi
Organisasi kemahasiswaan tingkat Prodi PE adalah Himpunan Mahasiswa
Program Studi (HMPS) yang disebut HIMAPENSI (Himpunan Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi & Akuntansi).
a. HMPS merupakan perwakilan mahasiswa Prodi PE yang bertanggung
jawab kepada Wakil Ketua Program Studi.
b. HMPS merencanakan, menyelenggarakan, dan mengembangkan
kegiatan-kegiatan ko dan ekstra kurikuler bersama Wakil Ketua
Program Studi.
2. Kegiatan-Kegiatan Prodi PE
a. Kegiatan ko kurikuler
1) Riset pasar (semester I).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
2) Studi ekskursi ke perusahaan di DIY-Jateng (semester III).
3) Studi ekskursi ke perusahaan di luar DIY-Jateng (semester V).
4) Penelitian kolaboratif dosen-mahasiswa (Semester VII).
b. Kegiatan ekstra kurikuler
1) Lomba seni/alat peraga.
2) Lomba karya tulis.
3) Retret/rekoleksi.
4) Dialogal dosen-mahasiswa.
5) Pengabdian pada masyarakat.
K. Profil Lulusan
Lulusan Prodi PE tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja sebagai guru
SLTP, SMK, SMU, dosen, bekerja di perbannkan, perhotelan, perusahaan,
manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Penyaluran lulusan
ditempuh dengan berbagai cara, antara lain menyediakan informasi lowongan
pekerjaan di papan pengumuman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2017. Penelitian ini
dilakukan pada 161 responden. Peneliti menambah jumlah responden
dikarenakan memberikan cadangan untuk kemungkinan instrumen tidak
kembali. Peneliti mencatat tingkat pengembalian sebesar 100% atau 161
instrumen. Responden penelitian merupakan mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
angkatan 2013, 2014, dan 2015 yang terdiri dari 61 responden untuk mahasiswa
angkatan 2013, 49 responden untuk mahasiswa angkatan 2014, dan 51
responden untuk angkatan 2015. Deskripsi data hasil penelitian untuk variabel
kepercayaan diri dapat dilihat pada uraian dibawah ini.
1. Deskripsi Data Penelitian Variabel Kepercayaan Diri
Tabel 5.1 Deskripsi Data Penelitian Variabel Kepercayaan Diri
No. Interval Kategori Frekuensi Presentase
1. 22-27 Sangat Percaya Diri 0 0%
2. 19-21 Percaya Diri 0 0%
3. 15-18 Sedang 1 0,6%
4. 12-14 Tidak Percaya Diri 3 1,9%
5. 0-11 Sangat Tidak Percaya Diri 157 97,5%
Jumlah 161 100%
Tabel 5.1 menunjukkan keseluruhan responden sejumlah 161
mahasiswa. Responden dikategorikan sangat tidak percaya diri sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
seratus lima puluh tujuh mahasiswa dengan presentase 97,5%, kategori
tidak percaya diri sejumlah tiga mahasiswa dengan presentase 1,9%, dan
kategori sedang sejumlah satu mahasiswa dengan presentase 0,6%
Deskripsi data juga dapat dilihat berdasarkan nilai-nilai statistik hasil
penelitian. Nilai-nilai statistik variabel kepercayaan diri dapat dilihat pada
Tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 5.2 Nilai-Nilai Statistik Variabel Kepercayaan Diri
Nilai Statistik Hasil
N Valid 161
Mean 7
Median 7
Modus 7
Standar Deviasi 2,74
Maksimum 17
Minimum 0
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa nilai mean, median, dan modus sebesar 7
masuk pada kategori sangat tidak percaya diri. Skor minimum sebesar 0 dan
skor maksimum untuk variabel kepercayaan diri yaitu 17. Berdasarkan hasil
nilai-nilai statistik pada Tabel 5.2 maka dapat disimpulkan bahwa
responden penelitian termasuk dalam kategori sangat tidak percaya diri.
2. Deskripsi Data Variabel Teman Sebaya
Tabel 5.3 Deskripsi Data Penelitian Variabel Teman Sebaya
No. Interval Kategori Frekuensi Presentase
1. 12-15 Sangat Setuju 32 19,9%
2. 10-11 Setuju 41 25,5%
3. 8-9 Netral 54 33,5%
4. 6-7 Tidak Setuju 24 14,9%
5. 0-5 Sangat Tidak Setuju 10 6,2%
Jumlah 161 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel 5.3 deskripsi data penelitian variabel teman sebaya
menunjukkan keseluruhan responden sejumlah 161 mahasiswa. Responden
dikategorikan sangat tidak setuju sebanyak 6,2%, kategori tidak setuju
sebesar 14,9% , kategori netral sebesar 33,5%, kategori setuju sebesar
25.5%, dan kategori sangat setuju sebesar 19,9%. Nilai-nilai statistik
variabel teman sebaya ditunjukkan pada Tabel 5.4 dibawah ini.
Tabel 5.4 Nilai-Nilai Statistik Variabel Teman Sebaya
Nilai Statistik Hasil
N Valid 161
Mean 9
Median 9
Modus 9
Standar Deviasi 2,80
Maksimum 15
Minimum 0
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa nilai mean, median, dan modus sebesar
9. Nilai mean, median, dan modus masuk pada kategori netral. Skor
minimum sebesar 0 dan maksimum variabel teman sebaya sebesar 15.
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif variabel teman sebaya dapat
disimpulkan bahwa responden penelitian masuk kedalam kategori netral.
Deskripsi data untuk variabel kecurangan akademik dapat dililhat pada
uraian di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
3. Deskripsi Data Variabel Kecurangan Akademik
Tabel 5.5 Deskripsi Data Penelitian Variabel Kecurangan
Akademik
No. Interval Kategori Frekuensi Presentase
1. 52-64 Sangat Sering 36 22,4%
2. 42-51 Sering 63 39,1%
3. 36-41 Jarang 43 26,7%
4. 29-35 Pernah 14 8,7%
5. 0-28 Belum Pernah Sama Sekali 5 3,1%
Jumlah 161 100%
Tabel 5.5 menunjukkan keseluruhan responden sejumlah 161
mahasiswa. Responden dikategorikan sangat sering melakukan
kecurangan akademik sebesar 22,4% atau sebanyak 36 mahasiswa,
kategori sering sebanyak 39,1% atau sebanyak 63 mahasiswa, kategori
jarang sebesar 26,7% atau sebanyak 43 mahasiswa, kategori pernah
sebesar 8,7% atau sebanyak 14 mahasiswa dan kategori belum pernah
sama sekali sebesar 3,1% atau sebanyak 5 mahasiswa. Nilai-nilai
statistik variabel kecurangan akademik sebagai berikut:
Tabel 5.6 Nilai-Nilai Statistik Variabel Kecurangan Akademik
Nilai Statistik Hasil
N Valid 161
Mean 44
Median 44
Modus 42
Standar Deviasi 8,46
Maksimum 63
Minimum 7
Tabel 5.6 menunjukkan nilai mean, dan median, sebesar 44, dan modus
sebesar 42. Nilai mean, median dan modus masuk kedalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
sering. Skor minimum dan maksimum variabel kecurangan akademik
yaitu 63 dan 7. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif variabel
kecurangan akademik dapat disimpulkan bahwa responden penelitian
masuk kedalam kategori sering Uji hipotesis penelitian akan dibahas
dalam uraian pengujian hipotesis dibawah ini.
B. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk membuktikan dugaan sementara
akan jawaban dari rumusan masalah berdasarkan data hasil penelitian.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi ganda apabila data
berdistribusi normal, apabila data tidak berdistribusi normal, uji hipotesis
dilakukan dengan statistik nonparametrik menggunakan uji korelasi
Spearman. Lebih lanjut, sebelum uji hipotesis dilakukan maka peneliti
melakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji linearitas.
1. Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Variabel Kepercayaan Diri
1) Perumusan Hipotesis
H01 : Data variabel kepercayaan diri berdistribusi normal.
Ha1 : Data variabel kepercayaan diri tidak berdistribusi normal.
H02 : Data variabel teman sebaya berdistribusi normal.
Ha2 : Data variabel teman sebaya tidak berdistribusi normal.
Secara statistik hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
H0 : µ= µ0
Ha : µ≠ µ0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
2) Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Daerah kritis
H0 diterima apabila nilai probabilitas >0,05, sedangkan jika nilai
probabilitas <0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima.
4) Komputasi
Tabel 5.7 Uji Normalitas Variabel Kepercayaan Diri
Variabel Nilai Asymp-Sig (2-tailed)
Kepercayaan Diri 0,002
Teman Sebaya 0,004
Sumber: Lampiran Uji Normalitas, hal: 163
5) Kesimpulan
Tabel 5.4 menunjukkan hasil uji normalitas untuk kedua variabel
bebas nilai asymp-sig (2-tailed) sebesar 0,002 (<α 0,05) untuk
variabel kepercayaan diri, dan sebesar 0,004 (<α0,05) untuk
variabel teman sebaya. Ha diterima karena nilai asymp-sig (2-
tailed) untuk kedua variabel < 0,05. Berdasarkan hasil uji
normalitas dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bebas tidak
berdistribusi normal, oleh karena itu tidak perlu dilakukan uji
linearitas, dan tidak bisa dilakukan uji hipotesis menggunakan
analisis regresi ganda. Lebih lanjut, uji hipotesis akan dilakukan
menggunakan statistik nonparametrik dengan uji korelasi
Spearman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
2. Uji Hipotesis
a. Uji Hipotesis I
1) Merumuskan hipotesis
H01: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri
terhadap kecurangan akademik.
Ha1: Ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik.
Secara statistis hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
Ha1 : ρ = ρ 01
H01 : ρ ≠ ρ 01
2) Taraf signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
3) Menentukan uji statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis korelasi Spearman
menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil analisis korelasi
Spearman sebagai berikut:
Tabel 5.8 Analisis Korelasi Spearman Uji Hipotesis I
Correlations
Kepercayaan Diri
Kecurangan Akademik
Spearman's rho
Kepercayaan Diri
Correlation Coefficient 1.000 -.129
Sig. (2-tailed) . .102
N 161 161
Kecurangan Akademik
Correlation Coefficient -.129 1.000
Sig. (2-tailed) .102 .
N 161 161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
4) Penarikan kesimpulan
Tabel 5.8 menunjukkan angka signifikansi (2-tailed) sebesar 0,102.
Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi (2-
tailed) > α = 0,05, maka H0 diterima. Berdasarkan hasil uji korelasi
Spearman pada hipotesis I dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
hubungan antara variabel kepercayaan diri dengan kecurangan
akademik. Hubungan antar kedua variabel juga ditunjukan dengan
angka koefisien korelasi sebesar -0,129. Angka koefisien korelasi
antara variabel kepercayaan diri terhadap kecurangan akademik
apabila dibandingkan dengan Tabel 3.24 menujukkan hubungan
negatif dan sangat lemah.
b. Uji Hipotesis II
1) Merumuskan hipotesis
H02: Tidak ada hubungan yang signifikan antara teman sebaya
terhadap kecurangan akademik.
Ha2: Ada hubungan yang signifikan antara teman sebaya terhadap
kecurangan akademik.
Secara statistis hipotesis di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
Ha2 : ρ = ρ 02
H02 : ρ ≠ ρ 02
2) Taraf signifikansi
Taraf signifikansi ditentukan sebesar 0,05 (α=5%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
3) Menentukan uji statistik
Uji statistik dilakukan dengan analisis korelasi Spearman
menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil analisis korelasi
Spearman adalah sebagai berikut:
Tabel 5.9 Analisis Korelasi Spearman Uji Hipotesis II
Correlations
Teman Sebaya
Kecurangan Akademik
Spearman's rho
Teman Sebaya Correlation Coefficient 1.000 .176*
Sig. (2-tailed) . .026
N 161 161
Kecurangan Akademik
Correlation Coefficient .176* 1.000
Sig. (2-tailed) .026 .
N 161 161
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
4) Penarikan kesimpulan
Tabel 5.9 menunjukkan angka signifikansi (2-tailed) sebesar 0,026.
Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi (2-
tailed) < α = 0,05, maka Ha diterima. Berdasarkan hasil uji korelasi
Spearman pada hipotesis II dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara variabel kepercayaan diri dengan kecurangan
akademik. Hubungan antar kedua variabel juga ditunjukan dengan
angka koefisien korelasi sebesar 0,176. Angka koefisien korelasi
antara variabel kepercayaan diri terhadap kecurangan akademik
apabila dibandingkan dengan Tabel 3.23 menujukkan hubungan
positif dan sangat lemah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
C. Pembahasan
1. Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kecurangan Akademik
Hasil penelitian menunjukkan data variabel kepercayaan diri tidak
berdistribusi normal. Lebih lanjut, pengujian hipotesis pertama dilakukan
bukan dengan analisis regresi linear sederhana, tetapi hanya melihat
hubungan antara variabel kepercayaan diri, dengan variabel kecurangan
akademik. Uji korelalsi antara variabel kepercayaan diri terhadap
kecurangan akademik dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil uji
korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kedua variabel
tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi (2-tailed) pada Tabel
5.8 sebesar 0,102 yang lebih dari 0,05, dengan kata lain Ha ditolak.
Koefisien korelasi untuk variabel kepercayaan diri terhadap kecurangan
akademik menunjukkan nilai sebesar -0,129. Koefisien korelasi untuk
kedua variabel tersebut menunjukkan hubungan yang negatif dan sangat
lemah antara variabel kepercayaan diri dengan kecurangan akademik.
Kepercayaan diri tidaklah menentukan terjadinya kecurangan
akademik. Kecurangan akademik berhubungan dengan perbedaan umur,
dan tingkatan kelas saat menempuh pendidikan. (Anderman dan Murdock,
2007:12). Hasil penelitian Anderman dan Murdock menunjukan bahwa ada
korelasi antara umur dan tingkatan kelas, yang dibuktikan dengan anak
kecurangan akademik siswa kelas 9 pada mata pelajaran matematika lebih
tinggi daripada siswa kelas 8. Kecurangan akademik juga dapat terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
karena rendahnya motivasi dari seorang mahasiswa dalam menjalani
perkuliahan.
Rendahnya motivasi mahasiswa dalam menjalani perkuliahan
merupakan faktor internal terjadinya kecurangan akademik (Sari
Purnamawati, 2016:8-9). Hasil penelitian Sari menunjukkan bahwa
mahasiswa cenderung memiliki keinginan untuk berprestasi dengan jalan
instan, seperti melakukan kecurangan akademik. Jalan pintas untuk
memperoleh prestasi secara instan dilakukan mahasiswa dengan melihat
situasi dan kondisi kelas. Situasi dan kondisi kelas yang diamati oleh
mahasiswa seperti perhatian dan ketelitian dosen akan hasil karya
mahasiswa.
Mahasiswa melakukan kecurangan akademik dikarenakan dosen
tidak memperhatikan mahasiswanya melakukan tindak kecurangan
(Hadijah. I, 2013:154-155). Hasil penelitian Hadijah.I menunjukkan bahwa
kecurangan akademik terjadi karena tiga hal: 1) dosen tidak memperhatikan
perilaku mahasiswa saat melakukan kecurangan, 2) materi kuliah tidak
sama seperti tugas yang diberikan, dan 3) tekanan dari teman sebaya. Hasil
penelitian Hadijah didukung dengan nilai statistik untuk dosen tidak
memperhatikan perilaku mahasiswa saat melakukan kecurangan sebesar
µ=7,34, dan SD=2,026, materi kuliah tidak sama dengan tugas yang
diberikan sebesar µ=6,61, dan SD=2,931, dan tekanan dari teman sebaya
sebesar µ=6,31, dan SD=3,125. Kecurangan akademik juga dapat terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
karena minimnya sosialisasi tentang bentuk kecurangan, atau mahasiswa
kurang memahami instruksi yang diberikan oleh dosen.
Kecurangan akademik terjadi karena mahasiswa kurangnya
pemahaman mahasiswa akan bentuk kecurangan, waktu mengerjakan tugas,
tingkat kesibukan mahasiswa, ingin memperoleh nilai yang tinggi dengan
cara instan (Balbuena dan Lamela, 2015:72-73). Hasil wawancara Balbuena
dan Lamela dengan mahasiswa adalah: 1) mahasiswa menuturkan bahwa ia
melakukan kecurangan akademik karena kurang memahami instruksi dosen
saat penyampaian materi atau tugas, 2) mahasiswa melakukan kecurangan
akademik karena kurangnya persiapan belajar, 3) mahasiswa terkadang
melakukan kecurangan akademik karena ingin mendapat nilai bagus, 4)
mahasiswa melakukan tindakan kecurangan akademik karena ia sibuk
dengan kegiatan lain sehingga waktu belajar berkurang, 5) saya melakukan
kecurangan akademik karena ingin menyelamatkan reputasi saya, 6) saya
menyalin beberapa kalimat dari internet kemudian tidak menuliskan
sumbernya ketika mengerjakan tugas. Saya tidak memahami bahwa itu
merupakan bentuk kecurangan. Pembahasan mengenai hasil analisis
hipotesis kedua dapat dilihat pada uraian di bawah ini.
2. Pengaruh Teman Sebaya terhadap Kecurangan Akademik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa data variabel teman sebaya tidak
berdistribusi normal, sehingga pengujian hipotesis kedua dilakukan hanya
melihat hubungan antara variabel teman sebaya, dengan variabel
kecurangan akademik. Uji korelalsi antara variabel teman sebaya terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
kecurangan akademik dilakukan dengan uji korelasi Spearman
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut. Hal
ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi (2-tailed) pada Tabel 5.9 sebesar
0,026 < 0,05, dengan kata lain Ha diterima. Koefisien korelasi untuk
variabel teman sebaya terhadap kecurangan akademik menunjukkan nilai
sebesar 0,176. Koefisien korelasi untuk kedua variabel tersebut
menunjukkan hubungan yang positif dan sangat lemah antara variabel
teman sebaya dengan kecurangan akademik.
Teman sebaya yang dimiliki mahasiswa merupakan rekan dalam
mencapai tujuan akademis dengan berdinamika. Dinamika dengan teman
sebaya ini berhubungan secara positif dan signifikan terhadap terjadinya
kecurangan akademik (Diekoff, 1999:492-493, Melissa, 2008:209). Hasil
penelitian Diekoff menunjukkan interaksi mahasiswa dengan temannya
memiliki nilai probabilitas sebesar p=0,05, oleh karena itu memiliki
interaksi teman sebaya memiliki hubungan positif terhadap kecurangan
akademik.
Lebih lanjut, hasil penelitian Melissa menunjukkan bahwa interaksi
teman sebaya berhubungan signifikan terhadap kecurangan akademik.
Hubungan signifikan ditunjukan secara detail dengan nilai probabilitas
p<0,001 untuk plagiat, dan p =0,007 untuk memalsukan hasil percobaan.
Teman sebaya memberikan dampak karena interaksi yang dilakukannya
dengan mahasiswa. Mahasiswa melakukan interaksi dengan teman
sebayanya dapat di dalam kelas, atau di luar kelas. Interaksi mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
dengan teman sebaya di kelas seperti di kelas praktikum, dan perkuliahan.
Interaksi yang dilakukan mahasiswa dengan teman saat praktikum
menyebabkan terjadinya kecurangan akademik (Del Carlo dan Bodner,
2004:56-60). Hasil penelitian Del Carlo dan Bodner menunjukkan bahwa
mahasiswa yang berinteraksi di kelas berpotensi bertukar jawaban saat
praktikum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pada bab V mengenai pengaruh kepercayaan
diri, dan teman sebaya terhadap kecurangan akademik, dapat ditarik
kesimpulan:
1. Pengujian hipotesis pertama tidak dapat dilakukan dengan analisis regresi
ganda karena data variabel bebas kepercayaan diri tidak berdistribusi
normal. Lebih lanjut, karena distribusi data variabel bebas tidak
berdistribusi normal, uji hipotesis pertama dilakukan dengan melihat
hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan
korelasi spearman. Hasil uji korelasi hipotesis pertama menunjukkan bahwa
ada tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan
kecurangan akademik yang ditunjukan nilai probabilitas sebesar 0,102 >α
(0,05) dan koefisien korelasi sebesar -0,129. Hasil uji korelasi untuk
hipotesis pertama menunjukkan Ha ditolak.
2. Pengujian hipotesis kedua tidak dapat dilakukan dengan analisis regresi
ganda karena data variabel bebas teman sebaya tidak berdistribusi normal,
maka dilakukan uji statistik non parametrik korelasi spearman. Hasil uji
korelasi hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara teman sebaya dengan kecurangan akademik yang ditunjukan nilai
probabilitas sebesar 0,026 <α (0,05) dan koefisien korelasi sebesar 0,176.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Berdasarkan nilai probabilitas uji korelasi hipotesis kedua maka H0 ditolak
dan Ha diterima.
B. Saran
1. Bagi Universitas
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh kepercayaan diri, dan teman sebaya
terhadap kecurangan akademik, universitas lebih memupuk rasa percaya
diri mahasiswa, dan mengadakan program-program yang positif untuk
mahasiswa berinteraksi dengan mahasiswa lain agar ia memahami potensi
dirinya, dan memiliki teman sebaya yang positif. Program-program yang
positif dapat dilaksanakan di lingkup prodi seperti seminar, pelatihan,
rekoleksi, study tour, dsb. Program-program pelatihan yang diberikan
diharapkan menekankan pada penanaman nilai kejujuran dan menghargai
akan potensi diri masing-masing individu.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penulis berharap kepada peneliti selanjutnya untuk lebih cermat dalam
penulisan kata, dalam pembentukan konstruk, dan pemilihan metode
penilaian instrumen penelitian, khususnya mengenai penelitian pengukuran
sikap. Ketelitian penulisan kata dan pembentukan konstruk dilakukan agar
responden yang mengisi kuesioner dapat terhindar dari kalimat yang
ambigu, dan data yang dihasilkan benar-benar akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
DAFTAR PUSTAKA
Abida, E.R.M dan Mohammed Bashir Khan. (2013). “Multi Campus Investigation
of Academic Dishonesty in Higher Education of Pakistan”. International
Journal of Educational Management. 27. (6), 647-666.
American Psychological Association. (2015). APA Dictionary of Psychology.
Washington, DC: American Psychological Association.
Anderman dan Murdock. (2006). The Psychology of Academic Cheating. San
Diego: Elsevier Academic Press.
Arthur S.R. dan Emily S.R. (2010). The Penguin Dictionary Of Psychology. Third
Edition. Diterjemahkan oleh Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron dan Bryne. (1996) Social Psychology Eighth Edition. Massachusetts:
A Viacom Company.
Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi, (2015). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
C.Park. (2010). “In Other (People’s) Words: Plagiarism by University Students-
Literature and Lessons. Assesment & Evaluation in Higher Education. 28,
(5), 471-488.
Debora Webber-Wuff. (2013). False Feathers A Prespective on Academic
Plagiarism. Berlin: Springer. Tersedia di: www.gen.lib.rus.ec.
Desi Purnamasari. (2013). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecurangan
Akademik pada Mahasiswa”. Educational Psychology Journal. 2, (1),13-21.
Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
D.I. Del Carlo dan G.M. Bodner. (2004). “Students’ Preception of Academic
Dishonesty in Chemistry Classroom Laboratory” Journal of Research in
Science Teaching. 41 (1). 47-64.
Donald Chisholm. (1992). “An Epidemic of Cheating?”. Political Science and
Politics. 25, (2), 264-272.
Endah, T.P (2013). “Internalisasi Karakter Percaya Diri dengan Teknik
Scaffolding” Jurnal Pendidikan Karakter. 3. (2). 164-173.
Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan :Perkembangan Peserta Didik.
Bandung : Pustaka Setia.
F,J Mönks, dkk. (2006). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
G.M. Diekhoff dan K. Pulvers. (1999). “The Relationship Between Academic
Dishonesty and College Classroom Environment”. Journal of Research in
Higher Education, 40 (4). 487-489.
Hadijah Iberahim. (2013). “Academic Dishonesty: Why Business Students
Participate in These Practices?”. Journal of Social and Behavioral Sciences.
90. 152-156.
Hendriks, B. (2004). “Academic Dishonesty: A Study in The Magnitude Of And
Justifications For Academic Dishonesty Among College Undergraduate And
Graduate Students”. Thesis. New Jersey: Rowan University
H.J. Walberg. (1990). The International of Encylopedia of Educational Evaluation.
Oxford: Pegamon
Jogiyanto. (2008). Pedoman Survei Kuesioner: Mengembangkan Kuesioner,
Mengatasi Bias, dan Meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Kamus Bahasa Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lindenfield, Gael (1997). Pedoman Bagi Orang Tua, Mendidik Anak Agar Percaya
Diri. Jakarta: Arcan.
McCabe, D. L., & Treviño, L. K. (1997). Individual and contextual influences on
academic dishonesty: A multicampus investigation. Research in Higher
Education, 38, 379–396.
Melissa, A.B. (2008). “Faculty and Student Classroom Influences on Academic
Dishonesty”. Journal of IEEE Transaction on Education. 51(2). 206-211.
Mian Sajid dan Nazir Muhammad Shakeel Aslam. (2010). “Academic Dishonesty
and Preception of Pakistani Student”. International Journal of Educational
Management. 24. (7). 655-668.
Montserrat Mir. (2006). “Idea: Using”Oral Journals” to Develop Speaking
Fluency, Self-Confidence and Much More!”. Journal American Association
of Teacher of Spanish and Portuguese. 9, (3), 559-561.
Nunnally, Jum C. (1994). Psychometric Theory Third Edition. New York:
McGraw-Hill, Inc.
Okezone. (2009). Dosen-Mahasiswa ITB Bahas Kecurangan Akademik [Online].
Tersedia: http://news.okezone.com/read/2009/05/29/65/224304/dosen-
mahasiswa-itb-bahas-kecurangan-akademik. [27 Oktober 2016].
Okti, J.M (2016). “Perbedaan Sikap Mahasiswa Terhadap Perilaku Mencontek
Ditnjau Dari Kepercayaan Diri dan Lingkungan Belajar”. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Papalia, D.E. (2008). Menyelami Perkemkbangan Manusia Edisi 12 Buku 1.
Jakarta: Salemba.
Peale. N.V. (1987). The Amazing Result Of Positive Thinking. New York: Freeside.
Peggy J. Park. (2015). Teens and Cheating. San Diego: Reference Point Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Prijowuntanto, S.W. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Samata Dharma
University Press.
Sagoro, E.M. (2013). “Pensinergian Mahasiswa, Dosen, dan Lembaga dalam
Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi”. Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia. 11, (2), 54-67.
Sambara, J.S. (2015). Sikap Mahasiswa Terahdap Tindakan Plagiarisme (Studi
Deskriptif pada Mahasiswa Semester II Angkatan 2014 Program Studi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dan Implikasinya
terhadap Topik-Topik Bimbingan Pribadi dan Belajar). Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Santrock, Jhon W. (2014). Adolescene-Fifteenth Edition. New York: Mc Graw-Hill
Education.
Sari Purnamawati. (2016). Dinamika Perilaku Kecurangan Akademik Pada Siswa
Sekolah Berbasis Agama. Thesis. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Schab, L.M. (2013). Teens The Self-Esteem Workbook for Teens: Activities to Help
You Build Confidence and Achieve Your Goals. Oakland: New Harbringer
Publications,Inc.
S.E. Balbuena, dan R.A. Lamela. (2015). “Prevalence, Motives, and Views of
Academic Dishonesty in Higher Education”. Asia Pacific Journal of
Multidisciplinary Research. 3 (2). 69-75.
Siregar,S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Siska, Sudarjo, dan Esti,H.P. (2003). “Kepercayaan Diri dan Kecemasan
Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa”. Jurnal Psikologi. (2). 67-71.
Soerjono.S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali
Sri Marjanti. (2013). “Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui Konseling
Kelompok Bagi Siswa X IPS 6 SMA 2 BAE Kudus Tahun Pelajaran
2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG. 1 (2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Method). Bandung: Alfabeta.
_______. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
________________. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumadi Suryabrata. (2005). Pengembangan Alat Ukur Psikologis Edisi III.
Yogyakarta: Andi.
Susan, D.B. (2009). My Word!: Plagiarism and College Culture. New York:
Cornell University Press.
Syamsu, Y.L.N. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Taylor, Shellley E, et al. (2009). Psikologi Sosial, Edisi Kedua Belas.
Diterjemahkan oleh Yudi Santoso. Jakarta: Kencana.
Tricia, B.G, dkk. (2009). Cheating in School: What We Know and What We Can
Do. Oxford: Willey-Blackwell.
Uhar.S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung:
PT Refika Aditama.
Whitley, Bernard E. (2002). Academic Dishonesty: An Educator’s Guide. Mahwah:
Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Wilkinson, J. (2009). “Staff and Student Preceptions of Plagiarism and Cheating”.
International Journal of Theaching and Learning in Higher Education. 20
(2). 98-105.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN I
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN II
KUESIONER UJI COBA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Kuesioner Penelitian
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP
KECURANGAN AKADEMIK
Peneliti:
Dasanta Anggara Sahadewa
131334059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Hal : Permohonan kesediaan menjadi responden
Kepada
Yth. Mahasiswa/i Angkatan 2013, 2014 dan 2015.
Di Program Sudi Pendidikan Akuntansi
Dengan Hormat,
Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK. Pendidikan
Akuntansi bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan topik “Pengaruh
Kepercayaan Diri, dan Teman Sebaya Terhadap Kecurangan Akademik”.
Kegiatan ini disusun dalam rangka persiapan penyusunan skripsi. Saya meminta
kesediaan dan bantuan saudara untuk mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan
perasaan, pemikiran, pengalaman, dan keadaan yang sebenarnya. Jawablah semua
pernyataan ini dengan sejujurnya, karena saya sangat menghargai kejujuran dan
keterbukaan saudara.
Jawaban yang saudara berikan pada kuesioner penelitian ini hanya digunakan
untuk menunjang penyusunan skripsi dan bukan untuk hal lain. Saya menjamin
kerahasiaan jawaban saudara. Jawaban yang diberikan oleh saudara tidak akan
mempengaruhi IPK anda. Saya berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi
seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK. Pendidikan
Akuntansi.
Demikian permohonan yang saya sampaikan, atas kesediaan waktu saudara
untuk mengisi kuesioner, saya ucapkan terima kasih.
Dasanta Anggara Sahadewa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Pertama-tama saudara dimohon untuk mengisi identitas diri pada tempat yang
sudah disediakan. Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan-pernyataan yang
berhubungan dengan variabel kepercayaan diri, teman sebaya dan kecurangan
akademik. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti, kemudian jawablah dengan
memilih opsi jawaban di sebelah pernyataan dengan memberi tanda (√) pada pilihan
jawaban yang sesuai dengan pemikiran, perasaan, dan keadaan saudara.
Variabel Kepercayaan Diri, Teman Sebaya, dan Kecurangan Akademik
Ada empat (4) alternatif pilihan jawaban yang tersedia:
SS : Pilihlah opsi jawaban SS apabila pernyataan Sangat Setuju menurut
responden.
S : Pilihlah opsi jawaban S apabila pernyataan Setuju menurut responden.
TS : Pilihlah opsi jawaban TS apabila pernyataan Tidak Setuju menurut
responden.
STS : Pilihlah opsi jawaban STS apabila pernyataan Sangat Tidak Setuju
menurut responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Variabel Kepercayaan Diri
No Pernyataan SS STS TS STS
1. Saya yakin jawaban saya benar setiap
mengerjakan soal ujian, tugas, atau artikel.
2. Saya merasa yakin dan mampu mengerjakan
tes, soal, tugas, atau artikel dari dosen saya
dengan baik.
3. Saya selalu berusaha mengerjakan soal ujian,
tugas, atau artikel sendiri meskipun tidak bisa
mengerjakannya
4. Saya tidak akan memberikan jawaban saya saat
ujian, mengerjakan tugas atau artikel,
meskipun teman akan memusuhi saya.
5. Saya akan berbuat jujur meskipun saya
dimusihi teman, apabila ia memaksa berbuat
curang ketika memeriksa jawabannya.
6. Saya tetap semangat mengerjakan soal ujian,
tugas, artikel yang diberikan dosen meskipun
sulit.
7. Saya tetap semangat dan rajin belajar meskipun
saya mendapat nilai jelek.
8. Saya tidak putus asa jika mendapat nilai jelek
meskipun sudah belajar keras.
9. Saya percaya bahwa teman saya telah belajar
dengan giat, apabila ia mendapatkan nilai ujian
yang baik.
10. Saya ingin mendapatkan nilai ujian yang baik,
saya percaya bahwa teman saya telah belajar
dengan giat.
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : _________________________________________
NIM : _________________________________________
Jenis Kelamin : _________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Variabel Teman Sebaya
No Pernyataan SS STS TS STS
1. Saya memilih untuk memiliki atau berteman
dengan seseorang yang populer di lingkungan
kampus.
2. Saya memilih untuk berteman dengan siapa
saja tidak memperdulikan apakah ia terkenal
atau tidak.
3. Saya memilih untuk memiliki atau
berinteraksi dengan teman yang terkenal di
lingkungan kampus karena ia berprestasi di
bidang akademik.
4. Saya memilih untuk memiliki atau
berinteraksi teman yang terkenal di lingkungan
kampus karena ia ketua organisiasi.
5. Teman saya dipandang oleh mahasiswa lain
sebagai seorang trouble maker di kelas, akan
tetapi saya tetap berteman dan berinteraksi
dengannya.
6. Teman saya dipandang oleh orang lain
memiliki kepribadian, atau kebiasaan yang
buruk (seperti pemarah, keras kepala, gemar
merokok, atau mabuk), akan tetapi saya tetap
berteman dan bertukar pemikiran dengan dia.
7. Saya memilih berteman atau berinteraksi
dengan seseorang yang memiliki kesamaan
sifat atau derajat.
8. Saya memilih untuk berteman atau berinteraksi
dengan siapa saja tidak memandang kesamaan
sifat, atau derajat.
9. Saya memilih untuk berteman atau berinteraksi
dengan seseorang yang memiliki kesamaan
prinsip atau komitmen dengan saya.
10. Saya memiliki komitmen sendiri mengenai
target akademik, dan saya akan
mempertahankannya ketika berteman atau
berinteraksi dengan siapapun yang seusia
dengan saya.
11. Saya tetap mempertahankan untuk berteman
atau berinteraksi dengan seseorang walaupun
saya ditolak dilingkungannya.
12. Saya akan tetap mempertahankan untuk
berteman atau berinteraksi dengan seseorang
walaupun kami memiliki pendapat yang
berbeda pada sebuah hal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Variabel Kecurangan Akademik
No Pernyataan SS STS TS STS
1. Saya pernah melakukan atau merencanakan
untuk menyontek saat ujian.
2. Saya merancang urutan tempat duduk sebelum
ujian agar mudah menyontek saat ujian
berlangsung.
3. Saya datang awal ke ruang ujian untuk
menuliskan materi ujian di atas meja tempat
duduk ujian saya.
4. Saya tidak pernah menyontek karena saya
takut, dan saya lebih percaya akan kemampuan
diri sendiri.
5. Saya pernah menyontek jawaban teman ketika
pengawas ujian sedang meninggalkan ruangan.
6. Saya menyontek jawaban ujian milik teman
ketika pengawas lengah atau berpindah tempat.
7. Saya melebihkan sumber pada bibliografi
artikel yang saya buat agar artikel saya terlihat
memuat banyak sumber.
8. Saya membuat laporan studi lapangan yang
tidak sesuai antara kontribusi saya dilapangan
dengan hasil yang tertulis dilaporan.
9. Saya memalsukan laporan studi lapangan
(semisal study tour, atau kuliah lapangan)
karena dosen tidak terlalu memperhatikan.
10. Saya melakukan absen palsu saat kuliah.
11. Saya memalsukan data atau hasil pengamatan
ketika kegiatan perkuliahan semisal praktikum.
12. Saya membeli artikel yang relevan, kemudian
saya ganti halaman judulnya ketika dosen
memberi tugas membuat artikel, paper, dsb.
13. Ketika dosen memberi tugas, saya memilih
untuk menggunakan artikel atau makalah milik
orang lain daripada saya membuat makalah
sendiri.
14. Saya menggunakan artikel atau makalah
pemberian orang lain karena bingung akan
tugas yang diberikan dosen, malas, dan
keterbatasan waktu untuk
mengerjakannya.
15. Saya tidak pernah menggunakan artikel milik
orang lain karena saya tahu itu merupakan
tindakan tidak terpuji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
No Pernyataan SS STS TS STS
16. Saya membeli artikel dari negara lain yang
relevan ketika dosen memberikan tugas untuk
membuat artikel.
17. Saya mengerjakan tugas milik teman karena ia
meminta tolong kepada saya.
18. Saya menutupi teman saya ketika ia menyontek
saat ujian berlangsung.
19. Saya tidak mau membantu teman saya ketika ia
menyontek saat ujian berlangsung, walaupun
saya akan dimarahi olehnya.
20. Saya memalsu tanda tangan teman saya di
presensi perkuliahan, padahal ia tidak
menghadiri perkuliahan.
21. Saya membantu memberikan jawaban kepada
teman saat kuis atau ujian menggunakan pesan
singkat dengan telepon genggam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN III
TAHAP-TAHAP SKORING LIKERT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
A. Skoring Likert
Peneliti memberikan skor untuk setiap opsi jawaban menggunakan metode summated rating. Pemberian skor likert menggunakan metode
summated rating dilakukan dengan beberapa tahap yang telah dijelaskan pada Bab III pada halaman 49-50. Tahap-tahap pemberian skor likert
menggunakan metode summated rating untuk penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Jawaban Hasil Uji Coba
No. Res. ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
1 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 1 4 1 1 2 3 2 4 2 4 3 4
2. 4 4 3 2 3 4 4 4 2 3 2 4 2 2 3 3 1 3 2 4 4 4
3. 4 3 4 1 2 4 2 4 4 4 1 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4
4. 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 1 3
5. 3 3 4 2 3 2 2 2 4 4 1 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3
6. 2 3 4 2 2 3 4 4 3 3 1 4 2 2 4 4 1 4 2 3 3 4
7. 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 1 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3
8. 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 4 3 2 3 3 2 4 3 4 2 3
9. 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 1 4 1 1 3 3 2 4 2 3 3 3
10. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 4 2 1 3 3 1 4 1 4 2 3
11. 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
12. 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3
13. 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3
14. 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 4 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3
15. 3 4 4 3 4 2 2 3 2 2 1 4 1 1 3 3 1 4 2 4 3 3
16. 3 3 4 2 2 3 3 2 4 3 2 4 1 1 3 3 1 4 2 4 2 2
17. 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
18. 3 4 4 1 4 4 3 2 3 3 3 4 4 1 2 3 3 4 4 4 3 3
19. 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3
20. 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 1 1 3 3 2 4 2 4 3 4
21. 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 4 3 1 3 2 2 4 3
22. 3 3 4 1 2 2 3 2 3 4 2 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4
23. 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 4 2 3
24. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 2 1 3 3 4 4 4 4 3 3
25. 2 2 4 3 3 2 3 4 3 3 1 4 1 1 4 4 1 4 1 4 3 4
26. 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 1 4 2 2 3 3 4 2 3 3 2 3
27. 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3
28. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4
29. 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 2 4 2 2 3 3 2 4 2 3 2 3
30. 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 1 4 2 1 4 4 1 4 3 2 1 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No. Res. ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
31. 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 1 4 1 1 3 3 1 4 2 2 2 4
32. 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
33. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3
34. 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 4 4 3 3 2 3 3 3
35. 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 2 2 3 3 2 3
36. 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3
37. 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 1 4 1 2 4 4 1 4 2 3 3 3
38. 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 2 3 1 1 3 3 1 3 2 3 3 2
39. 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 1 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3
40. 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 4 1 1 3 4 1 3 2 3 2 3
41. 2 3 2 2 2 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
42. 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 4 1 1 2 2 3 3 4 4 4 3
43. 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4
44. 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4
45. 2 2 4 3 3 1 3 2 1 2 1 4 2 1 3 4 1 4 2 4 2 2
46. 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 1 4 4 3 3
47. 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2
48. 3 3 3 1 1 4 2 2 2 3 1 4 1 1 2 3 3 2 3 3 2 3
49. 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 4 4
50. 3 3 4 2 3 2 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 1 4 1 3 4 4
51. 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3
52. 1 2 3 2 4 2 2 2 4 3 1 4 1 1 2 3 3 4 2 3 3 4
53. 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 1 4 4 2 1
54. 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3
55. 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 1 1 3 3 2 4 3 3 3 3
56. 3 3 2 1 2 3 3 3 4 4 2 4 3 1 4 4 2 3 3 3 1 3
57. 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2
58. 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3
59. 3 3 4 2 2 4 3 2 2 3 2 3 4 1 3 3 4 3 4 4 2 3
60. 3 3 3 2 2 4 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3
No. Res. ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
1 4 2 1 2 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 4 2 1 2 2 2 2
2. 4 4 4 2 4 4 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 4 2 3 3
3. 4 3 3 2 4 4 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 3 4 1 4 4
4. 1 1 1 4 1 1 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2
5. 2 2 1 3 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 2 2 3 3 1 1
6. 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
7. 3 1 1 4 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 4 2 1 1 3 1 1
8. 2 3 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 3 3 2 2 3 3 4 1 1
9. 3 1 1 3 3 3 2 1 1 2 1 1 2 1 3 1 2 3 2 1 3
10. 3 1 1 4 2 1 2 3 2 1 1 1 1 1 4 1 3 3 2 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
No. Res. ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
11. 1 1 1 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 2 3 3 2 1 2
12. 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3
13. 4 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2
14. 3 1 1 1 4 3 3 1 1 2 1 1 2 2 2 1 3 2 3 1 3
15. 3 2 1 2 3 3 2 3 3 1 1 1 1 1 3 1 2 2 4 1 3
16. 2 1 1 3 2 1 3 2 1 2 2 1 2 1 4 2 2 1 3 2 1
17. 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3
18. 4 3 2 2 4 3 3 4 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3
19. 3 1 1 2 3 3 1 1 2 3 3 1 1 1 4 2 1 2 2 3 1
20. 3 2 2 3 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 4 1 1
21. 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 1 1 1 1
22. 3 3 2 1 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 3 1 3 4
23. 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3
24. 3 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2
25. 1 1 2 3 1 1 3 1 2 1 1 1 1 2 3 1 1 1 4 3 3
26. 2 1 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1
27. 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2
28. 2 1 1 4 4 2 4 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1
29. 3 2 2 2 3 3 1 2 1 2 1 1 2 2 3 1 2 3 2 2 1
30. 3 1 1 2 4 3 2 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 3 2 2 1
31. 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32. 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2
33. 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2
34. 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 3 2 2
35. 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 4 3 1 1
36. 3 2 1 2 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 3 1 2 2 2 1 2
37. 3 2 2 2 4 3 1 2 2 1 2 1 2 2 3 1 1 3 3 1 2
38. 3 1 2 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 3 1 1 3 1
39. 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 1 1 1 1 4 1 1 3 2 3 3
40. 4 3 3 1 4 4 3 3 3 4 4 2 2 2 3 1 2 2 2 4 3
41. 3 3 1 4 4 4 4 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 3 2 3 3
42. 1 1 1 4 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
43. 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1
44. 3 2 1 3 3 2 1 2 1 1 1 1 1 2 3 1 2 2 2 1 1
45. 1 1 1 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1
46. 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1
47. 2 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
48. 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 1 2 3 1 1 3 3 2 1
49. 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2
50. 4 3 2 4 4 3 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 3 2 3 1 2
51. 4 4 2 4 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2
52. 3 2 1 3 4 4 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1
53. 4 3 2 3 3 3 4 1 1 2 1 1 1 1 4 1 2 2 2 1 4
54. 4 1 1 2 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No. Res. ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
55. 3 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1
56. 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 1 2 4 3 1 3
57. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2
58. 3 1 1 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 3 1 2 2 3 1 1
59. 4 4 1 1 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4 1 1 4
60. 3 2 2 2 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 4 1 3 2 3 1 3
Keterangan :
Peneliti mengasumsikan opsi jawaban untuk hasil uji coba adalah 4 (SS), 3 (S), 2 (TS), 1 (STS) pada pernyataan positif, dan 1 (SS), 2 (S), 3
(TS), 4 (STS) pada pernyataan negatif. KD merupakan singkatan dari instrumen untuk variabel kepercayaan diri, TS singkatan untuk variabel
teman sebaya, dan KA merupakan singkatan untuk variabel kecurangan akademik.
2. Peneliti menghitung frekuensi untuk masing-masing kemungkinan jawaban pada masing-masing pernyataan.
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
SS 8 11 25 5 11 16 14 15 24 22 2 43 5 3 17 16 6 26 14 25 8 15
S 40 41 24 18 23 27 35 32 25 33 5 12 12 10 36 41 15 24 18 29 30 39
TS 11 8 11 32 25 16 10 13 10 5 27 3 25 24 7 3 25 7 25 6 19 5
STS 1 0 0 5 1 1 1 0 1 0 26 2 18 23 0 0 14 3 3 0 3 1
Jumlah 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
Opsi
Jawaban
\ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
SS 12 5 3 11 17 10 7 1 0 3 2 0 0 0 14 0 0 5 5 3 4
S 28 16 4 17 26 26 20 11 8 11 6 3 4 7 26 2 13 19 19 13 14
TS 13 17 25 26 9 14 19 22 19 16 21 13 20 20 13 24 26 24 25 12 17
STS 7 22 28 6 8 10 14 26 33 30 31 44 36 33 7 34 21 12 11 32 25
Jumlah 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
3. Peneliti menghitung presentase masing-masing frekuensi jawaban kedalam angka desimal.
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
SS 0,13 0,18 0,42 0,08 0,18 0,27 0,23 0,25 0,40 0,37 0,03 0,72 0,08 0,05 0,28 0,27 0,10 0,43 0,23 0,42 0,13 0,25
S 0,67 0,68 0,40 0,30 0,38 0,45 0,58 0,53 0,42 0,55 0,08 0,20 0,20 0,17 0,60 0,68 0,25 0,40 0,30 0,48 0,50 0,65
TS 0,18 0,13 0,18 0,53 0,42 0,27 0,17 0,22 0,17 0,08 0,45 0,05 0,42 0,40 0,12 0,05 0,42 0,12 0,42 0,10 0,32 0,08
STS 0,02 0,00 0,00 0,08 0,02 0,02 0,02 0,00 0,02 0,00 0,43 0,03 0,30 0,38 0,00 0,00 0,23 0,05 0,05 0,00 0,05 0,02
Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
SS 0,20 0,08 0,05 0,18 0,28 0,17 0,12 0,02 0,00 0,05 0,03 0,00 0,00 0,00 0,23 0,00 0,00 0,08 0,08 0,05 0,07
S 0,47 0,27 0,07 0,28 0,43 0,43 0,33 0,18 0,13 0,18 0,10 0,05 0,07 0,12 0,43 0,03 0,22 0,32 0,32 0,22 0,23
TS 0,22 0,28 0,42 0,43 0,15 0,23 0,32 0,37 0,32 0,27 0,35 0,22 0,33 0,33 0,22 0,40 0,43 0,40 0,42 0,20 0,28
STS 0,12 0,37 0,47 0,10 0,13 0,17 0,23 0,43 0,55 0,50 0,52 0,73 0,60 0,55 0,12 0,57 0,35 0,20 0,18 0,53 0,42
Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Peneliti menghitung presentase komulatif untuk masing-masing opsi jawaban pada setiap item pernyataan.
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
SS 0,13 0,18 0,42 0,08 0,18 0,27 0,23 0,25 0,40 0,37 0,03 0,72 0,08 0,05 0,28 0,27 0,10 0,43 0,23 0,42 0,13 0,25
S 0,80 0,87 0,82 0,38 0,57 0,72 0,82 0,78 0,82 0,92 0,12 0,92 0,28 0,22 0,88 0,95 0,35 0,83 0,53 0,90 0,63 0,90
TS 0,98 1,00 1,00 0,92 0,98 0,98 0,98 1,00 0,98 1,00 0,57 0,97 0,70 0,62 1,00 1,00 0,77 0,95 0,95 1,00 0,95 0,98
STS 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
SS 0,20 0,08 0,05 0,18 0,28 0,17 0,12 0,02 0,00 0,05 0,03 0,00 0,00 0,00 0,23 0,00 0,00 0,08 0,08 0,05 0,07
S 0,67 0,35 0,12 0,47 0,72 0,60 0,45 0,20 0,13 0,23 0,13 0,05 0,07 0,12 0,67 0,03 0,22 0,40 0,40 0,27 0,30
TS 0,88 0,63 0,53 0,90 0,87 0,83 0,77 0,57 0,45 0,50 0,48 0,27 0,40 0,45 0,88 0,43 0,65 0,80 0,82 0,47 0,58
STS 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
5. Peneliti menghitung nilai tengah persentil komulatif untuk masing-masing jawaban pada setiap item pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
SS 0,067 0,092 0,208 0,042 0,092 0,133 0,117 0,125 0,200 0,183 0,017 0,358 0,042 0,025 0,142 0,133 0,050 0,217 0,117 0,208 0,067 0,125
S 0,467 0,525 0,617 0,233 0,375 0,492 0,525 0,517 0,608 0,642 0,075 0,817 0,183 0,133 0,583 0,608 0,225 0,633 0,383 0,658 0,383 0,575
TS 0,892 0,933 0,908 0,650 0,775 0,850 0,900 0,892 0,900 0,958 0,342 0,942 0,492 0,417 0,942 0,975 0,558 0,892 0,742 0,950 0,792 0,942
STS 0,992 1,000 1,000 0,958 0,992 0,992 0,992 1,000 0,992 1,000 0,783 0,983 0,850 0,808 1,000 1,000 0,883 0,975 0,975 1,000 0,975 0,992
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
SS 0,100 0,042 0,025 0,092 0,142 0,083 0,058 0,008 0,000 0,025 0,017 0,000 0,000 0,000 0,117 0,000 0,000 0,042 0,042 0,025 0,033
S 0,433 0,217 0,083 0,325 0,500 0,383 0,283 0,108 0,067 0,142 0,083 0,025 0,033 0,058 0,450 0,017 0,108 0,242 0,242 0,158 0,183
TS 0,775 0,492 0,325 0,683 0,792 0,717 0,608 0,383 0,292 0,367 0,308 0,158 0,233 0,283 0,775 0,233 0,433 0,600 0,608 0,367 0,442
STS 0,942 0,817 0,767 0,950 0,933 0,917 0,883 0,783 0,725 0,750 0,742 0,633 0,700 0,725 0,942 0,717 0,825 0,900 0,908 0,733 0,792
6. Peneliti mengkonversi nilai tengah persentil komulatif kedalam harga Z dengan menggunakan tabel Z.
Peneliti mengkonversi nilai tengah persentil komulatif kedalam harga Z menggunakan tabel Z yang disadur dari www.portal-statistik.com
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
SS -1,5 -1,33 -0,81 -1,72 -1,33 -1,11 -1,19 -1,15 -0,84 -0,9 -2,12 -0,36 -1,72 -1,96 -1,07 -1,12 -1,64 -0,78 -1,19 -0,81 -1,5 -1,15
S 0,08 0,14 0,3 -0,73 -0,32 0,02 0,14 0,16 0,33 0,44 -1,44 1,09 -0,9 -1,1 0,39 0,33 -0,75 0,46 -0,3 0,59 -0,3 0,21
TS 1,36 1,5 1,47 0,41 0,84 1,16 1,32 1,36 1,32 1,87 -0,41 1,62 0,02 -0,21 1,62 2,04 0,25 1,36 0,75 1,75 0,99 1,62
STS 2,59 4 4 1,87 2,59 2,59 2,59 4 2,59 4 0,82 2,28 1,16 0,93 4 4 1,21 2,04 2,04 4 2,04 2,59
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
SS -1,28 -1,72 -1,96 -1,32 -1,07 -1,38 -1,57 -2,4 -4 -1,96 -2,12 -4 -4 -4 -1,19 -4 -4 -1,72 -1,72 -1,96 -1,83
S -0,17 -0,78 -1,38 -0,45 0 -0,3 -0,57 -1,24 -1,5 -1,07 -1,38 -1,96 -1,83 -1,57 -0,12 -2,12 -1,24 -0,7 -0,7 -1 -0,9
TS 0,84 0,02 -0,45 0,52 0,98 0,63 0,33 -0,3 -0,54 -0,34 -0,5 -1 -0,73 -0,57 0,84 -0,73 -0,17 0,34 0,33 -0,34 -0,14
STS 1,62 0,91 0,87 1,75 1,5 1,41 1,21 0,82 0,6 0,72 0,75 0,06 0,68 0,6 1,62 0,63 1,06 1,32 1,47 0,78 0,99
7. Peneliti menghilangkan tanda negatif pada hasil konversi menjadi Zc, dengan menambahkan harga mutlak pada nilai Z terkecil.
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
SS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
S 1,58 1,47 1,11 0,99 1,01 1,13 1,33 1,31 1,17 1,34 0,68 1,45 0,82 0,86 1,46 1,45 0,89 1,24 0,89 1,4 1,2 1,36
TS 2,86 2,83 2,28 2,13 2,17 2,27 2,51 2,51 2,16 2,77 1,71 1,98 1,74 1,75 2,69 3,16 1,89 2,14 1,94 2,56 2,49 2,77
STS 4,09 5,33 4,81 3,59 3,92 3,7 3,78 5,15 3,43 4,9 2,94 2,64 2,88 2,89 5,07 5,12 2,85 2,82 3,23 4,81 3,54 3,74
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
SS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
S 1,11 0,94 0,58 0,87 1,07 1,08 1 1,16 2,5 0,89 0,74 2,04 2,17 2,43 1,07 1,88 2,76 1,02 1,02 0,96 0,93
TS 2,12 1,74 1,51 1,84 2,05 2,01 1,9 2,1 3,46 1,62 1,62 3 3,27 3,43 2,03 3,27 3,83 2,06 2,05 1,62 1,69
STS 2,9 2,63 2,83 3,07 2,57 2,79 2,78 3,22 4,6 2,68 2,87 4,06 4,68 4,6 2,81 4,63 5,06 3,04 3,19 2,74 2,82
8. Peneliti melakukan pembulatan untuk menyederhanakan hasil konversi.
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5 TS6 TS7 TS8 TS9 TS10 TS11 TS12
SS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
S 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
TS 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3
STS 4 5 5 4 4 4 4 5 3 5 3 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4
Opsi
Jawaban
ITEM PERNYATAAN
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18 KA19 KA20 KA21
SS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
S 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 3 1 1 1 1
TS 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2
STS 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 5 3 5 5 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Tabel Z
Z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09
-4,00 0,00003 0,00003 0,00003 0,00003 0,00003 0,00003 0,00002 0,00002 0,00002 0,00002
-3,90 0,00005 0,00005 0,00004 0,00004 0,00004 0,00004 0,00004 0,00004 0,00003 0,00003
-3,80 0,00007 0,00007 0,00007 0,00006 0,00006 0,00006 0,00006 0,00005 0,00005 0,00005
-3,70 0,00011 0,00010 0,00010 0,00010 0,00009 0,00009 0,00008 0,00008 0,00008 0,00008
-3,60 0,00016 0,00015 0,00015 0,00014 0,00014 0,00013 0,00013 0,00012 0,00012 0,00011
-3,50 0,00023 0,00022 0,00022 0,00021 0,00020 0,00019 0,00019 0,00018 0,00017 0,00017
-3,40 0,00034 0,00032 0,00031 0,00030 0,00029 0,00028 0,00027 0,00026 0,00025 0,00024
-3,30 0,00048 0,00047 0,00045 0,00043 0,00042 0,00040 0,00039 0,00038 0,00036 0,00035
-3,20 0,00069 0,00066 0,00064 0,00062 0,00060 0,00058 0,00056 0,00054 0,00052 0,00050
-3,10 0,00097 0,00094 0,00090 0,00087 0,00084 0,00082 0,00079 0,00076 0,00074 0,00071
-3,00 0,00135 0,00131 0,00126 0,00122 0,00118 0,00114 0,00111 0,00107 0,00104 0,00100
-2,90 0,00187 0,00181 0,00175 0,00169 0,00164 0,00159 0,00154 0,00149 0,00144 0,00139
-2,80 0,00256 0,00248 0,00240 0,00233 0,00226 0,00219 0,00212 0,00205 0,00199 0,00193
-2,70 0,00347 0,00336 0,00326 0,00317 0,00307 0,00298 0,00289 0,00280 0,00272 0,00264
-2,60 0,00466 0,00453 0,00440 0,00427 0,00415 0,00402 0,00391 0,00379 0,00368 0,00357
-2,50 0,00621 0,00604 0,00587 0,00570 0,00554 0,00539 0,00523 0,00508 0,00494 0,00480
-2,40 0,00820 0,00798 0,00776 0,00755 0,00734 0,00714 0,00695 0,00676 0,00657 0,00639
-2,30 0,01072 0,01044 0,01017 0,00990 0,00964 0,00939 0,00914 0,00889 0,00866 0,00842
-2,20 0,01390 0,01355 0,01321 0,01287 0,01255 0,01222 0,01191 0,01160 0,01130 0,01101
-2,10 0,01786 0,01743 0,01700 0,01659 0,01618 0,01578 0,01539 0,01500 0,01463 0,01426
-2,00 0,02275 0,02222 0,02169 0,02118 0,02068 0,02018 0,01970 0,01923 0,01876 0,01831
-1,90 0,02872 0,02807 0,02743 0,02680 0,02619 0,02559 0,02500 0,02442 0,02385 0,02330
-1,80 0,03593 0,03515 0,03438 0,03362 0,03288 0,03216 0,03144 0,03074 0,03005 0,02938
-1,70 0,04457 0,04363 0,04272 0,04182 0,04093 0,04006 0,03920 0,03836 0,03754 0,03673
-1,60 0,05480 0,05370 0,05262 0,05155 0,05050 0,04947 0,04846 0,04746 0,04648 0,04551
-1,50 0,06681 0,06552 0,06426 0,06301 0,06178 0,06057 0,05938 0,05821 0,05705 0,05592
-1,40 0,08076 0,07927 0,07780 0,07636 0,07493 0,07353 0,07215 0,07078 0,06944 0,06811
-1,30 0,09680 0,09510 0,09342 0,09176 0,09012 0,08851 0,08691 0,08534 0,08379 0,08226
-1,20 0,11507 0,11314 0,11123 0,10935 0,10749 0,10565 0,10383 0,10204 0,10027 0,09853
-1,10 0,13567 0,13350 0,13136 0,12924 0,12714 0,12507 0,12302 0,12100 0,11900 0,11702
-1,00 0,15866 0,15625 0,15386 0,15151 0,14917 0,14686 0,14457 0,14231 0,14007 0,13786
-0,90 0,18406 0,18141 0,17879 0,17619 0,17361 0,17106 0,16853 0,16602 0,16354 0,16109
-0,80 0,21186 0,20897 0,20611 0,20327 0,20045 0,19766 0,19489 0,19215 0,18943 0,18673
-0,70 0,24196 0,23885 0,23576 0,23270 0,22965 0,22663 0,22363 0,22065 0,21770 0,21476
-0,60 0,27425 0,27093 0,26763 0,26435 0,26109 0,25785 0,25463 0,25143 0,24825 0,24510
-0,50 0,30854 0,30503 0,30153 0,29806 0,29460 0,29116 0,28774 0,28434 0,28096 0,27760
-0,40 0,34458 0,34090 0,33724 0,33360 0,32997 0,32636 0,32276 0,31918 0,31561 0,31207
-0,30 0,38209 0,37828 0,37448 0,37070 0,36693 0,36317 0,35942 0,35569 0,35197 0,34827
-0,20 0,42074 0,41683 0,41294 0,40905 0,40517 0,40129 0,39743 0,39358 0,38974 0,38591
-0,10 0,46017 0,45620 0,45224 0,44828 0,44433 0,44038 0,43644 0,43251 0,42858 0,42465
0,00 0,50000 0,49601 0,49202 0,48803 0,48405 0,48006 0,47608 0,47210 0,46812 0,46414
0,10 0,53983 0,53586 0,53188 0,52790 0,52392 0,51994 0,51595 0,51197 0,50798 0,50399
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09
0,20 0,57926 0,57535 0,57142 0,56749 0,56356 0,55962 0,55567 0,55172 0,54776 0,54380
0,30 0,61791 0,61409 0,61026 0,60642 0,60257 0,59871 0,59483 0,59095 0,58706 0,58317
0,40 0,65542 0,65173 0,64803 0,64431 0,64058 0,63683 0,63307 0,62930 0,62552 0,62172
0,50 0,69146 0,68793 0,68439 0,68082 0,67724 0,67364 0,67003 0,66640 0,66276 0,65910
0,60 0,72575 0,72240 0,71904 0,71566 0,71226 0,70884 0,70540 0,70194 0,69847 0,69497
0,70 0,75804 0,75490 0,75175 0,74857 0,74537 0,74215 0,73891 0,73565 0,73237 0,72907
0,80 0,78814 0,78524 0,78230 0,77935 0,77637 0,77337 0,77035 0,76730 0,76424 0,76115
0,90 0,81594 0,81327 0,81057 0,80785 0,80511 0,80234 0,79955 0,79673 0,79389 0,79103
1,00 0,84134 0,83891 0,83646 0,83398 0,83147 0,82894 0,82639 0,82381 0,82121 0,81859
1,10 0,86433 0,86214 0,85993 0,85769 0,85543 0,85314 0,85083 0,84849 0,84614 0,84375
1,20 0,88493 0,88298 0,88100 0,87900 0,87698 0,87493 0,87286 0,87076 0,86864 0,86650
1,30 0,90320 0,90147 0,89973 0,89796 0,89617 0,89435 0,89251 0,89065 0,88877 0,88686
1,40 0,91924 0,91774 0,91621 0,91466 0,91309 0,91149 0,90988 0,90824 0,90658 0,90490
1,50 0,93319 0,93189 0,93056 0,92922 0,92785 0,92647 0,92507 0,92364 0,92220 0,92073
1,60 0,94520 0,94408 0,94295 0,94179 0,94062 0,93943 0,93822 0,93699 0,93574 0,93448
1,70 0,95543 0,95449 0,95352 0,95254 0,95154 0,95053 0,94950 0,94845 0,94738 0,94630
1,80 0,96407 0,96327 0,96246 0,96164 0,96080 0,95994 0,95907 0,95818 0,95728 0,95637
1,90 0,97128 0,97062 0,96995 0,96926 0,96856 0,96784 0,96712 0,96638 0,96562 0,96485
2,00 0,97725 0,97670 0,97615 0,97558 0,97500 0,97441 0,97381 0,97320 0,97257 0,97193
2,10 0,98214 0,98169 0,98124 0,98077 0,98030 0,97982 0,97932 0,97882 0,97831 0,97778
2,20 0,98610 0,98574 0,98537 0,98500 0,98461 0,98422 0,98382 0,98341 0,98300 0,98257
2,30 0,98928 0,98899 0,98870 0,98840 0,98809 0,98778 0,98745 0,98713 0,98679 0,98645
2,40 0,99180 0,99158 0,99134 0,99111 0,99086 0,99061 0,99036 0,99010 0,98983 0,98956
2,50 0,99379 0,99361 0,99343 0,99324 0,99305 0,99286 0,99266 0,99245 0,99224 0,99202
2,60 0,99534 0,99520 0,99506 0,99492 0,99477 0,99461 0,99446 0,99430 0,99413 0,99396
2,70 0,99653 0,99643 0,99632 0,99621 0,99609 0,99598 0,99585 0,99573 0,99560 0,99547
2,80 0,99744 0,99736 0,99728 0,99720 0,99711 0,99702 0,99693 0,99683 0,99674 0,99664
2,90 0,99813 0,99807 0,99801 0,99795 0,99788 0,99781 0,99774 0,99767 0,99760 0,99752
3,00 0,99865 0,99861 0,99856 0,99851 0,99846 0,99841 0,99836 0,99831 0,99825 0,99819
3,10 0,99903 0,99900 0,99896 0,99893 0,99889 0,99886 0,99882 0,99878 0,99874 0,99869
3,20 0,99931 0,99929 0,99926 0,99924 0,99921 0,99918 0,99916 0,99913 0,99910 0,99906
3,30 0,99952 0,99950 0,99948 0,99946 0,99944 0,99942 0,99940 0,99938 0,99936 0,99934
3,40 0,99966 0,99965 0,99964 0,99962 0,99961 0,99960 0,99958 0,99957 0,99955 0,99953
3,50 0,99977 0,99976 0,99975 0,99974 0,99973 0,99972 0,99971 0,99970 0,99969 0,99968
3,60 0,99984 0,99983 0,99983 0,99982 0,99981 0,99981 0,99980 0,99979 0,99978 0,99978
3,70 0,99989 0,99989 0,99988 0,99988 0,99987 0,99987 0,99986 0,99986 0,99985 0,99985
3,80 0,99993 0,99992 0,99992 0,99992 0,99992 0,99991 0,99991 0,99990 0,99990 0,99990
3,90 0,99995 0,99995 0,99995 0,99995 0,99994 0,99994 0,99994 0,99994 0,99993 0,99993
4,00 0,99997 0,99997 0,99997 0,99996 0,99996 0,99996 0,99996 0,99996 0,99996 0,99995
Sumber: www. portal-statistik.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAMPIRAN IV
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
A. Uji Validitas
1. Variabel Kepercayaan Diri
a. Uji Validitas Tahap Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KD1 10.1833 14.762 .523 .465 .627
KD2 11.0500 15.777 .391 .381 .654
KD3 11.3667 16.575 .331 .290 .665
KD4 10.4333 16.623 .210 .426 .690
KD5 10.8500 16.401 .307 .417 .669
KD6 11.0833 16.112 .349 .328 .662
KD7 11.1500 15.892 .450 .363 .646
KD8 10.4167 13.773 .527 .422 .621
KD9 11.3333 17.412 .173 .463 .691
KD10 11.3333 17.073 .205 .504 .687
b. Uji Validitas Tahap Kedua
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KD1 6.8833 9.359 .582 .460 .640
KD2 7.7500 10.089 .466 .377 .672
KD3 8.0667 10.775 .409 .252 .687
KD5 7.5500 11.438 .216 .121 .730
KD6 7.7833 10.545 .387 .223 .692
KD7 7.8500 10.401 .491 .342 .669
KD8 7.1167 9.190 .458 .344 .677
c. Uji Validitas Tahap Ketiga
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KD1 5.6000 7.702 .595 .459 .652
KD2 6.4667 8.423 .465 .373 .693
KD3 6.7833 9.291 .351 .193 .722
KD6 6.5000 8.661 .426 .218 .704
KD7 6.5667 8.690 .496 .342 .686
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KD8 5.8333 7.463 .480 .344 .694
2. Uji Validitas Variabel Teman Sebaya
a. Uji Validitas Tahap Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
TS1 13.1667 14.243 .243 .502 .480
TS2 15.0500 16.455 -.131 .339 .561
TS3 13.5167 11.983 .534 .596 .387
TS4 13.3333 12.904 .413 .535 .430
TS5 14.5000 13.983 .226 .645 .483
TS6 14.6167 14.749 .199 .608 .492
TS7 13.6667 13.548 .268 .593 .470
TS8 14.6667 17.514 -.284 .467 .604
TS9 14.1667 12.887 .401 .533 .432
TS10 14.6667 13.921 .229 .201 .482
TS11 14.1167 14.003 .211 .254 .487
TS12 14.4833 14.593 .134 .309 .508
b. Uji Validitas Tahap Kedua Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
TS1 11.9833 15.237 .424 .436 .626
TS3 12.3333 13.277 .630 .577 .574
TS4 12.1500 13.994 .555 .481 .595
TS5 13.3167 15.847 .249 .643 .658
TS6 13.4333 16.860 .187 .607 .665
TS7 12.4833 14.661 .400 .523 .627
TS9 12.9833 14.356 .477 .530 .611
TS10 13.4833 16.017 .217 .188 .664
TS11 12.9333 16.334 .165 .246 .675
TS12 13.3000 17.434 .022 .255 .699
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
c. Uji Validitas Tahap Ketiga
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
TS1 7.1167 7.901 .547 .362 .789
TS3 7.4667 6.592 .718 .531 .734
TS4 7.2833 7.562 .527 .364 .795
TS7 7.6167 7.088 .587 .493 .778
TS9 8.1167 7.122 .617 .507 .768
3. Uji Validitas Variabel Kecurangan Akademik
a. Uji Validitas Tahap Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KA1 48.9667 87.999 .361 .702 .851
KA2 48.2833 81.596 .696 .795 .837
KA3 47.9167 85.264 .609 .631 .842
KA4 48.7667 97.267 -.171 .313 .870
KA5 49.0833 85.569 .467 .849 .847
KA6 48.8167 84.864 .522 .883 .845
KA7 48.5500 86.353 .429 .538 .848
KA8 48.0000 88.102 .415 .448 .849
KA9 46.2500 80.733 .600 .725 .840
KA10 48.0000 83.017 .664 .702 .839
KA11 47.8667 85.609 .593 .685 .843
KA12 46.5333 87.914 .638 .728 .845
KA13 46.6833 87.949 .571 .748 .845
KA14 46.2333 80.826 .609 .803 .840
KA15 49.0000 93.186 .052 .373 .863
KA16 46.1167 86.613 .372 .640 .851
KA17 46.0833 89.061 .383 .444 .850
KA18 48.5000 87.237 .424 .553 .849
KA19 48.5167 93.305 .057 .443 .861
KA20 48.0000 85.729 .472 .580 .847
KA21 48.1667 84.887 .518 .621 .845
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
b. Uji Validitas Tahap Kedua
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KA1 44.6000 87.261 .397 .656 .887
KA2 43.9167 81.095 .719 .772 .876
KA3 43.5500 84.997 .618 .585 .880
KA5 44.7167 85.393 .469 .824 .885
KA6 44.4500 84.150 .556 .859 .882
KA7 44.1833 86.966 .386 .433 .888
KA8 43.6333 87.931 .417 .384 .886
KA9 41.8833 80.884 .586 .683 .881
KA10 43.6333 82.609 .681 .691 .878
KA11 43.5000 85.441 .596 .675 .881
KA12 42.1667 87.531 .662 .711 .882
KA13 42.3167 87.542 .595 .745 .882
KA14 41.8667 80.151 .636 .793 .879
KA16 41.7500 86.496 .371 .625 .889
KA17 41.7167 88.545 .410 .430 .886
KA18 44.1333 86.965 .432 .536 .886
KA20 43.6333 85.118 .500 .558 .884
KA21 43.8000 84.163 .553 .590 .882
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
B. Uji Reliabilitas
1. Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri
a. Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri Tahap I
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.686 .682 10
b. Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri Tahap II
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.715 .717 7
c. Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri Tahap III
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.730 .732 6
2. Uji Reliabilitas Variabel Teman Sebaya
a. Uji Reliabilitas Variabel Teman Sebaya Tahap I
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.512 .495 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
b. Uji Reliabilitas Variabel Teman Sebaya Tahap II
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.666 .663 10
c. Uji Reliabilitas Variabel Teman Sebaya Tahap III
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.810 .810 5
3. Uji Reliabilitas Variabel Kecurangan Akademik
a. Uji Reliabilitas Variabel Kecurangan Akademik Tahap I
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.854 .859 21
b. Uji Reliabilitas Variabel Kecurangan Akademik Tahap II
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.889 .894 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
LAMPIRAN V
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Kuesioner Penelitian
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP
KECURANGAN AKADEMIK
Peneliti:
Dasanta Anggara Sahadewa
131334059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Hal : Permohonan kesediaan menjadi responden
Kepada
Yth. Mahasiswa/i Angkatan 2013, 2014 dan 2015.
Di Program Sudi Pendidikan Akuntansi
Dengan Hormat,
Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK. Pendidikan
Akuntansi bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan topik “Pengaruh
Kepercayaan Diri, dan Teman Sebaya Terhadap Kecurangan Akademik”.
Kegiatan ini disusun dalam rangka persiapan penyusunan skripsi. Saya meminta
kesediaan dan bantuan saudara untuk mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan
perasaan, pemikiran, pengalaman, dan keadaan yang sebenarnya. Jawablah semua
pernyataan ini dengan sejujurnya, karena saya sangat menghargai kejujuran dan
keterbukaan saudara.
Jawaban yang saudara berikan pada kuesioner penelitian ini hanya digunakan
untuk menunjang penyusunan skripsi dan bukan untuk hal lain. Saya menjamin
kerahasiaan jawaban saudara. Jawaban yang diberikan oleh saudara tidak akan
mempengaruhi IPK anda. Saya berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi
seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK. Pendidikan
Akuntansi.
Demikian permohonan yang saya sampaikan, atas kesediaan waktu saudara
untuk mengisi kuesioner, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2017
Dasanta Anggara Sahadewa
Pendidikan Akuntansi 2013/USD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Pertama-tama saudara dimohon untuk mengisi identitas diri pada tempat yang
sudah disediakan. Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan-pernyataan yang
berhubungan dengan variabel kepercayaan diri, teman sebaya dan kecurangan
akademik. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti, kemudian jawablah dengan
memilih opsi jawaban di sebelah pernyataan dengan memberi tanda (√) pada pilihan
jawaban yang sesuai dengan pemikiran, perasaan, dan keadaan saudara.
Variabel Kepercayaan Diri, Teman Sebaya, dan Kecurangan Akademik
Ada empat (4) alternatif pilihan jawaban yang tersedia:
SS : Pilihlah opsi jawaban SS apabila saudara Sangat Setuju dengan
pernyataan yang ada.
S : Pilihlah opsi jawaban S apabila saudara Setuju dengan pernyataan yang
ada.
TS : Pilihlah opsi jawaban TS apabila saudara Tidak Setuju dengan pernyataan
yang ada.
STS : Pilihlah opsi jawaban STS apabila saudara Sangat Tidak Setuju dengan
pernyataan yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Variabel Kepercayaan Diri
No Pernyataan SS STS TS STS
1. Saya yakin jawaban saya benar setiap
mengerjakan soal ujian, tugas, atau artikel.
2. Saya merasa yakin dan mampu mengerjakan
tes, soal, tugas, atau artikel dari dosen saya
dengan baik.
3. Saya selalu berusaha mengerjakan soal ujian,
tugas, atau artikel sendiri meskipun tidak bisa
mengerjakannya
4. Saya tetap semangat mengerjakan soal ujian,
tugas, artikel yang diberikan dosen meskipun
sulit.
5. Saya tetap semangat dan rajin belajar meskipun
saya mendapat nilai jelek.
6. Saya tidak putus asa jika mendapat nilai jelek
meskipun sudah belajar keras.
Variabel Teman Sebaya
No Pernyataan SS STS TS STS
1. Saya memilih untuk memiliki atau berteman
dengan seseorang yang populer di lingkungan
kampus.
2. Saya memilih untuk memiliki atau
berinteraksi dengan teman yang terkenal di
lingkungan kampus karena ia berprestasi di
bidang akademik.
3. Saya memilih untuk memiliki atau
berinteraksi teman yang terkenal di lingkungan
kampus karena ia ketua organisiasi.
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : _________________________________________
NIM : _________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
No Pernyataan SS STS TS STS
4. Saya memilih berteman atau berinteraksi
dengan seseorang yang memiliki kesamaan
sifat atau derajat.
5. Saya memilih untuk berteman atau berinteraksi
dengan seseorang yang memiliki kesamaan
prinsip atau komitmen dengan saya.
Variabel Kecurangan Akademik
No Pernyataan SS STS TS STS
1. Saya pernah melakukan atau merencanakan
untuk menyontek saat ujian.
2. Saya merancang urutan tempat duduk sebelum
ujian agar mudah menyontek saat ujian
berlangsung.
3. Saya datang awal ke ruang ujian untuk
menuliskan materi ujian di atas meja tempat
duduk ujian saya.
4. Saya pernah menyontek jawaban teman ketika
pengawas ujian sedang meninggalkan ruangan
5. Saya menyontek jawaban ujian milik teman
ketika pengawas lengah atau berpindah tempat.
6. Saya melebihkan sumber pada
bibliografi artikel yang saya buat agar artikel
saya terlihat memuat banyak sumber.
7. Saya membuat laporan studi lapangan yang
tidak sesuai antara kontribusi saya dilapangan
dengan hasil yang tertulis dilaporan.
8. Saya memalsukan laporan studi lapangan
(semisal study tour, atau kuliah lapangan)
karena dosen tidak terlalu memperhatikan.
9. Saya melakukan absen palsu saat kuliah.
10. Saya memalsukan data atau hasil pengamatan
ketika kegiatan perkuliahan semisal praktikum.
11. Saya membeli artikel yang relevan, kemudian
saya ganti halaman judulnya ketika dosen
memberi tugas membuat artikel, paper, dsb.
12. Ketika dosen memberi tugas, saya memilih
untuk menggunakan artikel atau makalah milik
orang lain daripada saya membuat makalah
sendiri.
13. Saya menggunakan artikel atau makalah
pemberian orang lain karena bingung akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
No Pernyataan SS STS TS STS
tugas yang diberikan dosen, malas, dan
keterbatasan waktu untuk mengerjakannya.
14. Saya membeli artikel dari negara lain yang
relevan ketika dosen memberikan tugas untuk
membuat artikel.
15. Saya mengerjakan tugas milik teman karena ia
meminta tolong kepada saya.
16. Saya menutupi teman saya ketika ia menyontek
saat ujian berlangsung.
17. Saya memalsu tanda tangan teman saya di
presensi perkuliahan, padahal ia tidak
menghadiri perkuliahan.
18. Saya membantu memberikan jawaban kepada
teman saat kuis atau ujian menggunakan pesan
singkat dengan telepon genggam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
LAMPIRAN VI
HASIL PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
HASIL PENELITIAN VARIABEL KEPERCAYAAN DIRI DAN TEMAN SEBAYA
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5
1. Georgius Gian Widi Aprillio 131334002 2 1 0 1 0 0 1 1 3 3 3 2 1
2. Atika Anggareta Widya Murti 131334003 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 2 0 0
3. maria septina 131334004 3 1 1 1 1 0 2 2 2 2 2 3 1
4. Agatha Secondy Christy Gratia 131334005 2 1 0 2 0 2 2 2 2 0 0 2 1
5. Gervasia Endah dinasti 131334006 3 1 2 1 1 1 3 2 3 3 2 3 1
6. Leo Yoga Junianto 131334008 0 1 0 0 0 1 3 2 3 3 2 0 1
7. Gregorius vedayogi 131334010 2 1 1 1 0 0 1 3 3 2 2 2 1
8. Natalia Dessy 131334013 2 1 1 2 1 1 3 3 3 3 0 2 1
9. Maria Imaculata Laksmita Putri 131334014 2 1 0 1 1 1 2 1 2 1 0 2 1
10. Bagas Galih Saputra 131334015 2 0 1 0 0 1 2 2 2 2 2 2 0
11. Septiana Sandra N 131334017 2 1 1 0 0 1 2 1 2 2 1 2 1
12. Yulia Christyanti Wulanjari 131334019 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
13. Michelle Wanodya Pangestika 131334020 2 0 0 0 1 1 3 1 3 1 1 2 0
14. Fanny Damayanti 131334021 0 0 0 0 1 0 3 3 3 3 1 0 0
15. Francisca Yenny Febriyanti 131334022 2 1 0 0 0 1 3 2 2 2 1 2 1
16. Melati Intan Lamtiur 131334023 2 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 2 1
17. chatarina novi sulistya 131334024 2 0 1 2 1 0 3 3 3 3 3 2 0
18. pristiani 131334025 0 0 1 1 0 5 3 3 3 0 0 0 0
19. Lusi 131334027 0 0 0 0 1 1 3 3 3 1 0 0 0
20. Albertus Novan Dwi Harjanto 131334030 2 1 1 0 0 0 3 3 3 1 1 2 1
21. Agus Purwaka 131334031 2 1 1 0 0 0 2 2 2 1 1 2 1
22. Veronica wulan 131334037 2 0 1 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0
23. Katarina Widya RDA 131334039 3 1 1 1 1 1 3 2 2 2 1 3 1
24. Adelina windi hapsari 131334040 2 3 2 1 1 1 3 1 2 0 0 2 3
25. Maesti Ayu Nastiti 131334045 2 3 0 1 1 0 3 3 3 2 1 2 3
26. Anastasia Yesi J 131334046 3 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 3 3
27. Miltari 131334047 2 1 0 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1
28. PATRICIA DESTY 131334049 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5
29. Monica 131334051 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1
30. Yohanes Riyadi 131334052 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
31. Kasih 131334053 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
32. Mega Yuniar Christanti 131334055 2 1 0 1 1 2 3 2 2 2 2 2 1
33. Prischa fandhita 131334056 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1
34. wiwit yuliani 131334058 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1
35. STELLA MARIS RIA SARI
DEWI
131334061 0 1 1 2 0 0 1 1 2 0 0 0 1
36. Cicilia Riskawati 131334062 2 1 1 2 0 0 3 3 3 3 3 2 1
37. Ayuni Teguh Putri 131334063 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 3 1
38. Yonanda Erla Artistika 131334064 0 0 1 0 0 0 2 1 2 2 2 0 0
39. Rizki Adventia 131334066 2 1 0 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
40. Tedorus Pakkan 131334068 3 1 1 1 1 1 2 2 2 3 1 3 1
41. paulus klau ati 131334071 2 1 0 0 0 0 3 3 3 3 3 2 1
42. Nancy amanda 131334075 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
43. yeriani gulo 131334076 2 1 0 1 1 1 3 1 2 2 1 2 1
44. Elisabet Nona Widi Priscilia 131334078 0 0 0 2 2 0 3 3 3 0 0 0 0
45. laurencia apsari kumala saraswati 131334080 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 0 2 1
46. Wahyu Dwi Candra 131334082 2 1 2 1 1 2 1 2 2 3 0 2 1
47. Justinr carollina 131334084 2 1 1 2 2 2 3 3 3 1 1 2 1
48. Stephani Aninda Puspitasari 131334086 3 3 1 2 1 1 2 2 2 2 1 3 3
49. Irene cahya 131334089 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1
50. Anastasia Wulandari Wahyu Putri 131334094 3 3 1 2 0 1 3 3 3 3 0 3 3
51. Leni katri kartika 131334098 3 1 1 1 0 1 2 2 2 3 1 3 1
52. Kornelia Venti Kristarina 131334099 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 1
53. Shella Natalia Triyantini 131334100 2 0 1 1 0 0 2 0 1 2 1 2 0
54. deddy 131334101 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 2 1
55. Simon Potok Tanti 131334102 2 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 2 0
56. Santi A. Fuun 131334109 2 0 1 1 1 0 3 3 3 3 1 2 0
57. Gabriel Ayu Pertiwi 131334112 2 1 2 1 1 0 2 1 3 0 0 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5
58. Elselia Ephy 131334114 2 1 0 1 1 5 3 3 3 3 3 2 1
59. Asavia bulan marie 131334070 2 1 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 1
60. Anastasia Dwi Dharmaningrum 131334107 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0
61. Ira Satria 131334113 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1
62. Herlambang 141334002 0 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 0 1
63. Yulia Megasari 141334003 2 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1 2 1
64. windy adriana 141334004 3 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1 3 3
65. Ruli saona 141334006 2 1 2 0 1 1 2 1 2 3 3 2 1
66. Yustina Titissari N 141334008 0 0 1 1 1 1 2 2 2 0 0 0 0
67. Rosalinda Dewi K. 141334009 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3
68. Elisabeth Risa S 141334010 3 3 1 1 0 1 3 3 3 2 1 3 3
69. cosmas adhimukti 141334011 2 1 0 1 2 1 3 2 3 1 1 2 1
70. Ivan Takiki 141334014 2 1 1 0 0 0 3 2 2 3 2 2 1
71. Fabiola Danes 141334018 2 3 1 1 0 0 2 2 2 1 2 2 3
72. Mitha Anggraeni 141334019 2 0 0 1 1 1 2 1 2 2 2 2 0
73. Margaretha Devi 141334020 3 3 2 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3
74. Tri indarti 141334021 2 0 0 0 0 1 3 3 3 1 1 2 0
75. agatha sulistyorini 141334026 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
76. Fatmi Yuliani 141334028 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1
77. Maria Magdalena Susanti 141334030 3 0 0 1 1 1 2 2 2 2 2 3 0
78. Ag cahyo bagus 141334033 3 0 1 0 0 0 3 3 3 0 0 3 0
79. andreas ari 141334034 0 0 1 2 4 2 0 1 2 1 3 0 0
80. Monica Yulia Pury Artha 141334037 2 1 5 0 1 1 2 1 3 2 1 2 1
81. alexander jannu galih prakoso 141334041 3 3 1 1 0 1 3 3 2 2 1 3 3
82. Grispiana yuni 141334042 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1
83. Corona fingky 141334047 2 1 0 1 0 5 3 2 3 1 1 2 1
84. Arum Pandan Wangi 141334049 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3
85. Elma Silvia Amnita 141334050 2 1 1 1 0 1 3 1 3 1 1 2 1
86. Anna Ayu Kusuma Jati 141334051 2 1 0 1 1 2 2 2 2 1 0 2 1
87. Maria Dwi Utami 141334052 0 0 0 0 1 1 1 1 2 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5
88. Monika Dini Landria 141334053 2 1 1 1 0 1 1 1 2 2 1 2 1
89. Bayu 141334054 2 0 0 0 0 0 3 3 3 3 3 2 0
90. Aloysius Dhimas Trikurnian 141334059 2 3 2 2 2 2 0 0 0 0 0 2 3
91. fransiscus rinto 141334060 2 1 1 1 1 1 3 3 3 2 2 2 1
92. Elisabeth Fitriana Febru Rosari 141334061 3 1 1 1 0 1 3 2 2 2 1 3 1
93. Agustinus Deyafajar 141334063 2 1 2 1 1 2 3 2 3 1 1 2 1
94. Dewi Anjarwati 141334067 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1
95. lia 141334068 2 1 0 1 1 0 2 2 2 3 3 2 1
96. Klaudia Ganes 141334069 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1
97. Trisnawati 141334070 2 1 1 1 1 1 3 2 2 3 3 2 1
98. Eleonora Diva 141334071 3 3 1 1 1 1 2 2 2 0 0 3 3
99. Maria theresia wua dheno 141334072 2 1 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 1
100. Maria visitasi tresafila wonga 141334073 0 0 1 1 1 1 2 1 2 2 2 0 0
101. Asti Taeteti 141334074 2 3 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 3
102. Sumi 141334075 2 1 1 1 1 2 2 2 3 3 2 2 1
103. Bernadeta Yasinta 141334078 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
104. Astria Yuni Yashinta 141334082 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1
105. Maria Rista Sartika 141334083 2 1 0 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1
106. Tesa 141334084 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 1 3 3
107. Reynildis Nanga 141334087 2 1 0 0 0 0 3 3 2 0 1 2 1
108. fransiska sulistyawati 141334094 2 1 1 1 0 2 3 1 3 1 1 2 1
109. Desyanwari Endrianataly 141334096 2 1 0 1 1 0 3 1 2 2 1 2 1
110. katharina 141334098 0 1 0 0 0 0 3 3 3 1 0 0 1
111. Maria V.W. 151324002 3 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 3 1
112. petra vigilita 151334001 2 1 1 2 1 2 3 3 3 3 2 2 1
113. Adriani Kusumawardhani 151334002 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1
114. Flora Maduma Rahayu 151334003 3 3 1 1 4 5 3 3 3 0 0 3 3
115. tata 151334005 3 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 3 1
116. Maria Margareta Nggalo 151334006 3 0 0 0 0 0 2 2 2 2 1 3 0
117. F. Rosa D 151334007 0 1 2 2 2 2 0 0 0 1 2 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5
118. Eusebius Alfays A 151334008 2 1 1 2 1 0 2 2 1 1 0 2 1
119. Erwin Dwi H 151334010 0 3 1 1 1 2 1 2 2 1 1 0 3
120. Oktavivi Briana R.L 151334015 3 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3
121. Adhila N.P 151334016 3 1 0 1 0 2 2 1 1 2 1 3 1
122. Feiska Hestina S 151334017 2 0 0 1 0 1 2 1 2 2 1 2 0
123. Jenni Wijayanti 151334023 3 3 0 0 0 0 2 2 2 1 0 3 3
124. Maria Dwi Lestari 151334025 2 1 0 1 1 0 3 3 3 3 3 2 1
125. Fransisca ayu 151334026 2 1 1 2 1 1 2 1 3 0 0 2 1
126. Yohana Susandari 151334027 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
127. Desi Lestari 151334030 3 0 0 0 0 0 2 2 2 2 1 3 0
128. Laksita Sekar J 151334034 2 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 2 1
129. Katarina Waris Astuti 151334035 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3
130. NINA MONICA 151334037 2 0 2 1 1 0 3 3 3 0 1 2 0
131. Natasha Tesalonika H 151334038 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 3 1
132. Fransisca Berlina 151334043 2 1 0 0 0 0 2 0 2 2 1 2 1
133. Brigitta Dina A.S 151334044 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1
134. Wahyu Hendrasari 151334045 2 1 0 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1
135. Tri Susilo Nugroho 151334048 3 1 0 0 0 0 2 1 2 2 2 3 1
136. Bestari Juli Utami 151334049 2 1 1 1 0 0 2 2 2 2 2 2 1
137. Marcell Evan Pratama 151334050 3 1 0 2 1 0 2 3 3 2 2 3 1
138. Emarensia Somi 151334056 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
139. Yustina Uceng 151334058 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 1 3 3
140. Stefanus Hudji Seno S 151334059 0 0 0 0 0 1 2 2 2 2 2 0 0
141. Nobertus Leon 151334063 2 1 1 0 1 0 2 2 2 1 1 2 1
142. Kirenius Wandi 151334065 2 3 1 1 1 1 3 3 3 1 3 2 3
143. Yuliana Weta Raja 151334066 3 1 1 2 1 1 3 3 3 2 1 3 1
144. Elna Permatasari 151334067 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 1 3 3
145. Tiodora Panca Sipayung 151334068 3 3 0 1 0 0 3 3 3 3 3 3 3
146. Riski Putra 151334069 2 1 1 1 0 0 2 2 2 1 1 2 1
147. Wahyu Puja Syam 151334070 2 1 1 1 0 0 2 2 2 2 2 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 TS1 TS2 TS3 TS4 TS5
148. fransiska luffy oktavia 151334071 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0
149. Anna Untung K 151334072 2 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3
150. Chika Oktaviani 151334073 3 3 1 1 1 1 2 1 1 2 1 3 3
151. Valentina Prima Kusuma Ningrum 151334075 3 1 1 1 0 2 2 1 2 2 1 3 1
152. Magnus Evangelis S. Sega 151334076 3 3 1 1 1 1 2 2 1 2 2 3 3
153. Xaveria Dermin 151334078 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1
154. Maria Eri Dyah Ayu 151334080 0 0 1 1 1 0 3 3 2 2 1 0 0
155. Dita Kristina Sinaga 151334086 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1
156. Veronica Retno Ima S 151334087 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1
157. Wiwid Puji Lestari 151334088 3 3 1 0 1 2 3 2 3 3 0 3 3
158. Florentina Yuni Dwi Utami 151334089 3 1 1 2 1 1 3 3 3 2 0 3 1
159. Wiwin Prasetio Wati 151334090 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 3 3
160. Retna Rizki Amelia 151334091 2 1 1 1 0 0 2 2 2 1 1 2 1
161. Immanuel Mega C 151334092 2 1 1 1 0 1 2 2 2 2 0 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
HASIL PENELITIAN VARIABEL KECURANGAN AKADEMIK
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA6 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18
1. Georgius Gian Widi Aprillio 131334002 2 2 2 2 2 2 2 5 3 3 2 4 3 0 4 3 3 3 2. Atika Anggareta Widya
Murti 131334003 3 2 3 1 2 2 3 5 3 3 4 4 5 5 4 1 3 3
3. maria septina 131334004 0 1 0 0 1 2 2 2 3 3 3 2 2 3 5 2 3 3 4. Agatha Secondy Christy
Gratia 131334005 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 3 3 3 3 0 0 1 1
5. Gervasia Endah dinasti 131334006 1 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 5 4 2 3 2 6. Leo Yoga Junianto 131334008 0 2 3 0 2 3 3 5 3 3 4 4 5 5 4 2 3 1 7. Gregorius vedayogi 131334010 1 0 1 1 0 1 2 2 3 2 4 3 3 5 4 1 3 2 8. Natalia Dessy 131334013 0 1 1 1 1 2 3 2 1 3 4 2 2 5 4 1 1 1 9. Maria Imaculata Laksmita
Putri 131334014 1 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 1 2
10. Bagas Galih Saputra 131334015 1 2 3 1 1 2 3 5 3 2 4 3 3 5 3 1 2 1 11. Septiana Sandra N 131334017 1 2 3 1 2 3 3 5 2 3 4 4 5 5 3 2 3 2 12. Yulia Christyanti Wulanjari 131334019 1 1 1 1 1 1 2 3 3 2 3 3 3 5 3 2 3 2 13. Michelle Wanodya
Pangestika 131334020 1 3 3 1 2 2 3 5 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3
14. Fanny Damayanti 131334021 1 1 1 1 1 1 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 2 15. Francisca Yenny Febriyanti 131334022 2 2 0 1 1 2 2 5 3 3 4 4 3 5 4 2 3 3 16. Melati Intan Lamtiur 131334023 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 17. chatarina novi sulistya 131334024 1 2 2 1 1 2 3 5 3 3 4 4 5 5 4 2 3 2 18. pristiani 131334025 3 3 3 1 2 1 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 3 19. Lusi 131334027 1 2 2 2 2 3 3 5 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3 20. Albertus Novan Dwi
Harjanto 131334030 0 2 3 0 0 1 2 3 1 2 4 3 5 5 3 1 0 1
21. Agus Purwaka 131334031 1 2 2 1 2 2 3 5 3 3 4 4 5 3 5 2 3 3 22. Veronica wulan 131334037 2 2 2 1 1 2 2 5 3 3 4 4 5 5 4 1 2 2 23. Katarina Widya RDA 131334039 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 3 3 24. Adelina windi hapsari 131334040 0 1 0 1 2 1 2 3 3 2 4 4 3 5 5 1 3 1 25. Maesti Ayu Nastiti 131334045 1 3 3 2 2 3 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 3 26. Anastasia Yesi J 131334046 1 2 1 1 1 2 2 3 3 3 4 3 3 5 4 1 2 2 27. Miltari 131334047 2 3 3 2 3 3 3 5 3 3 4 4 5 5 4 2 3 3 28. PATRICIA DESTY 131334049 1 1 2 1 1 2 2 3 1 2 3 3 3 3 4 1 1 2 29. Monica 131334051 1 1 2 1 1 2 2 3 1 2 3 3 2 3 4 1 1 2 30. Yohanes Riyadi 131334052 1 2 2 1 1 1 1 3 1 2 3 3 2 3 4 2 1 2 31. Kasih 131334053 2 2 2 1 1 2 2 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 2 32. Mega Yuniar Christanti 131334055 1 2 3 1 1 2 2 5 3 2 3 3 3 3 4 1 3 3 33. Prischa fandhita 131334056 0 0 0 0 0 2 2 3 1 2 0 3 3 3 3 1 1 1 34. wiwit yuliani 131334058 1 2 2 2 2 1 2 5 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 35. STELLA MARIS RIA SARI
DEWI 131334061 0 2 3 0 1 3 1 5 3 3 2 4 5 5 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA6 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18
36. Cicilia Riskawati 131334062 1 2 2 1 1 2 3 3 2 3 4 4 2 5 5 2 3 1 37. Ayuni Teguh Putri 131334063 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 2 38. Yonanda Erla Artistika 131334064 1 1 2 1 1 1 2 5 2 2 4 3 2 3 3 1 3 2 39. Rizki Adventia 131334066 0 1 3 1 1 3 2 3 1 3 4 3 3 5 3 2 1 2 40. Tedorus Pakkan 131334068 1 1 1 0 1 2 2 3 2 2 3 3 2 5 3 1 2 1 41. paulus klau ati 131334071 1 1 1 1 1 2 3 3 3 2 3 3 2 5 4 1 3 3 42. Nancy amanda 131334075 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 1 1 2 43. yeriani gulo 131334076 3 2 2 1 2 3 3 5 2 2 4 4 2 5 0 2 3 3 44. Elisabet Nona Widi Priscilia 131334078 0 3 3 0 0 2 0 3 1 2 4 4 5 5 0 0 0 0 45. laurencia apsari kumala
saraswati 131334080 0 1 2 1 1 3 3 5 3 3 4 3 3 5 3 1 3 3
46. Wahyu Dwi Candra 131334082 0 0 1 0 1 2 1 3 2 2 3 4 5 5 5 2 1 2 47. Justinr carollina 131334084 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 4 4 3 5 5 2 2 2 48. Stephani Aninda Puspitasari 131334086 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 49. Irene cahya 131334089 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 1 2 50. Anastasia Wulandari
Wahyu Putri 131334094 1 3 3 3 3 2 2 5 3 3 4 4 5 5 5 2 1 2
51. Leni katri kartika 131334098 1 1 2 1 1 2 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 2 52. Kornelia Venti Kristarina 131334099 1 3 3 1 1 2 3 5 2 3 4 3 3 5 4 1 3 1 53. Shella Natalia Triyantini 131334100 3 3 3 3 3 0 2 3 3 3 4 3 5 5 5 3 2 3 54. deddy 131334101 1 1 2 1 1 3 1 3 1 3 3 2 2 2 5 1 1 1 55. Simon Potok Tanti 131334102 1 1 2 2 2 1 3 5 3 3 4 4 5 5 4 2 3 3 56. Santi A. Fuun 131334109 1 2 2 2 2 3 3 5 3 3 3 3 3 5 5 2 3 3 57. Gabriel Ayu Pertiwi 131334112 0 0 2 0 0 0 2 5 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 58. Elselia Ephy 131334114 2 2 3 1 1 1 3 5 3 3 4 2 3 5 0 0 3 3 59. Asavia bulan marie 131334070 2 1 1 2 1 1 2 5 3 2 3 4 3 3 5 2 1 3 60. Anastasia Dwi
Dharmaningrum 131334107 0 0 3 2 1 3 1 3 2 3 3 4 3 2 5 2 1 2
61. Ira Satria 131334113 1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 5 3 5 3 3 3 62. Herlambang 141334002 0 0 3 0 0 3 3 5 3 3 4 2 0 5 5 0 3 3 63. Yulia Megasari 141334003 0 0 0 0 1 2 2 3 3 3 3 4 3 5 3 0 3 3 64. windy adriana 141334004 1 0 1 1 1 2 1 5 3 3 4 3 3 5 5 2 3 3 65. Ruli saona 141334006 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 1 66. Yustina Titissari N 141334008 1 2 3 0 1 3 3 5 2 3 4 4 5 3 4 1 3 3 67. Rosalinda Dewi K. 141334009 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 5 5 3 3 3 68. Elisabeth Risa S 141334010 0 1 3 1 1 1 2 3 1 2 3 3 3 5 3 1 1 3 69. cosmas adhimukti 141334011 1 2 3 1 1 1 2 3 3 2 2 3 3 5 5 2 1 3 70. Ivan Takiki 141334014 2 2 2 2 2 1 1 5 1 2 3 4 2 5 3 1 1 1 71. Fabiola Danes 141334018 0 1 2 0 1 2 3 5 3 3 4 3 3 5 4 1 3 2 72. Mitha Anggraeni 141334019 2 2 2 2 3 1 2 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 2 73. Margaretha Devi 141334020 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 2 74. Tri indarti 141334021 1 3 3 2 2 3 3 5 3 3 4 4 5 5 4 0 3 3 75. agatha sulistyorini 141334026 0 0 0 0 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 4 1 3 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA6 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18
76. Fatmi Yuliani 141334028 0 1 3 1 1 1 3 5 3 3 4 3 2 5 4 1 3 1 77. Maria Magdalena Susanti 141334030 1 1 2 0 0 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 1 78. Ag cahyo bagus 141334033 0 0 3 0 0 0 2 5 3 3 4 4 5 5 4 3 3 0 79. andreas ari 141334034 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 3 0 0 0 0 0 0 80. Monica Yulia Pury Artha 141334037 2 2 2 2 2 2 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 2 81. alexander jannu galih
prakoso 141334041 1 2 2 1 1 2 2 3 3 2 4 3 3 5 3 2 2 2
82. Grispiana yuni 141334042 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 83. Corona fingky 141334047 2 3 3 2 2 1 1 5 3 2 4 4 2 2 5 3 3 3 84. Arum Pandan Wangi 141334049 1 1 2 1 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 85. Elma Silvia Amnita 141334050 2 2 3 2 2 3 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 3 86. Anna Ayu Kusuma Jati 141334051 2 1 3 2 2 1 2 5 3 2 3 3 5 5 4 1 3 2 87. Maria Dwi Utami 141334052 1 3 3 1 1 0 1 3 3 3 3 3 3 5 5 0 3 3 88. Monika Dini Landria 141334053 0 0 1 0 0 0 0 0 3 3 4 4 5 5 5 3 3 0 89. Bayu 141334054 1 1 1 1 1 2 2 5 3 3 4 4 5 5 5 1 3 2 90. Aloysius Dhimas Trikurnian 141334059 0 0 0 0 0 1 1 2 3 3 4 4 5 5 3 3 3 3 91. fransiscus rinto 141334060 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 4 4 3 5 4 2 3 2 92. Elisabeth Fitriana Febru
Rosari 141334061 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 5 3 1 3 2
93. Agustinus Deyafajar 141334063 1 1 3 2 2 2 3 5 3 3 4 4 5 5 3 2 3 3 94. Dewi Anjarwati 141334067 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 5 5 2 3 3 95. lia 141334068 0 1 3 0 1 1 3 5 3 3 4 3 5 5 4 1 3 1 96. Klaudia Ganes 141334069 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 5 5 4 2 3 2 97. Trisnawati 141334070 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3 98. Eleonora Diva 141334071 2 3 3 1 1 1 3 5 3 3 4 3 3 5 5 2 3 3 99. Maria theresia wua dheno 141334072 1 1 1 1 1 2 3 5 3 2 4 4 3 5 4 1 3 1 100. Maria visitasi tresafila
wonga 141334073 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2
101. Asti Taeteti 141334074 1 1 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 0 2 102. Sumi 141334075 3 3 3 3 3 2 2 5 3 3 4 4 5 5 0 3 3 3 103. Bernadeta Yasinta 141334078 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 1 2 1 104. Astria Yuni Yashinta 141334082 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 1 1 2 105. Maria Rista Sartika 141334083 2 3 3 2 2 2 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 3 106. Tesa 141334084 0 0 0 0 0 0 3 5 3 3 3 3 3 5 4 0 3 0 107. Reynildis Nanga 141334087 3 2 3 2 1 1 1 3 3 3 4 4 5 3 5 2 3 2 108. fransiska sulistyawati 141334094 1 3 3 0 1 3 3 5 3 3 3 4 5 5 3 2 3 3 109. Desyanwari Endrianataly 141334096 2 2 3 1 1 3 3 5 3 3 0 3 5 5 4 1 3 3 110. katharina 141334098 1 2 3 1 1 2 3 5 3 3 4 4 5 5 4 2 3 1 111. Maria V.W. 151324002 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 3 4 3 5 4 2 2 2 112. petra vigilita 151334001 1 1 2 1 1 2 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 3 113. Adriani Kusumawardhani 151334002 1 1 1 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 114. Flora Maduma Rahayu 151334003 0 1 3 0 1 3 3 5 3 3 4 4 5 5 3 2 3 3 115. tata 151334005 1 1 1 1 2 2 3 5 3 3 4 4 5 5 4 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA6 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18
116. Maria Margareta Nggalo 151334006 2 2 2 2 2 2 2 5 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 117. F. Rosa D 151334007 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 118. Eusebius Alfays A 151334008 0 1 2 1 1 2 1 5 2 3 2 4 3 3 3 1 2 2 119. Erwin Dwi H 151334010 0 1 2 1 2 2 2 5 3 2 3 2 3 3 4 1 3 1 120. Oktavivi Briana R.L 151334015 1 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 2 121. Adhila N.P 151334016 1 0 2 1 2 1 2 5 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 122. Feiska Hestina S 151334017 1 2 2 2 2 2 2 5 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 123. Jenni Wijayanti 151334023 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 4 4 5 5 4 2 2 2 124. Maria Dwi Lestari 151334025 1 1 0 1 1 1 2 3 3 3 4 3 5 5 4 2 3 2 125. Fransisca ayu 151334026 1 2 2 2 1 3 3 5 3 3 4 4 5 5 5 0 3 0 126. Yohana Susandari 151334027 1 1 2 1 1 1 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 2 127. Desi Lestari 151334030 2 2 2 2 2 2 2 5 3 3 4 3 3 3 4 2 2 2 128. Laksita Sekar J 151334034 1 1 0 1 1 1 2 3 2 3 4 3 5 5 4 2 3 2 129. Katarina Waris Astuti 151334035 1 1 2 1 1 2 2 3 3 3 4 4 5 5 4 1 3 2 130. NINA MONICA 151334037 1 0 0 0 2 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 0 3 3 131. Natasha Tesalonika H 151334038 2 1 1 1 1 2 1 3 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1 132. Fransisca Berlina 151334043 1 2 2 2 1 1 0 3 2 2 3 3 3 3 4 2 1 2 133. Brigitta Dina A.S 151334044 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 4 4 3 3 4 2 2 2 134. Wahyu Hendrasari 151334045 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 135. Tri Susilo Nugroho 151334048 0 3 3 0 1 1 1 3 3 2 2 4 5 5 0 2 3 2 136. Bestari Juli Utami 151334049 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 5 5 1 3 3 137. Marcell Evan Pratama 151334050 1 1 2 2 2 1 1 2 3 2 3 4 5 5 4 2 3 3 138. Emarensia Somi 151334056 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 139. Yustina Uceng 151334058 1 2 1 1 1 1 2 3 2 1 3 3 3 3 4 2 2 2 140. Stefanus Hudji Seno S 151334059 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 3 3 4 2 2 2 141. Nobertus Leon 151334063 1 1 2 1 2 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 1 142. Kirenius Wandi 151334065 0 0 2 0 0 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 143. Yuliana Weta Raja 151334066 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 5 4 3 3 3 144. Elna Permatasari 151334067 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3 145. Tiodora Panca Sipayung 151334068 0 1 1 1 1 1 3 5 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3 146. Riski Putra 151334069 1 1 2 1 1 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 2 147. Wahyu Puja Syam 151334070 1 1 2 1 1 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 148. fransiska luffy oktavia 151334071 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 2 149. Anna Untung K 151334072 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 2 150. Chika Oktaviani 151334073 1 1 1 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 151. Valentina Prima Kusuma
Ningrum 151334075 1 2 2 1 1 1 2 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3
152. Magnus Evangelis S. Sega 151334076 1 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 5 5 3 3 3 153. Xaveria Dermin 151334078 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 154. Maria Eri Dyah Ayu 151334080 1 2 3 1 1 3 0 5 3 3 4 4 5 5 3 2 3 3 155. Dita Kristina Sinaga 151334086 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 3 3 4 1 2 2 156. Veronica Retno Ima S 151334087 1 2 3 2 2 2 2 5 3 3 4 4 5 5 5 3 3 3 157. Wiwid Puji Lestari 151334088 1 1 3 1 1 1 3 5 3 3 4 4 5 5 5 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
No. Nama Responden NIM Item Pernyataan
KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA6 KA8 KA9 KA10 KA11 KA12 KA13 KA14 KA15 KA16 KA17 KA18
158. Florentina Yuni Dwi Utami 151334089 1 2 3 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 159. Wiwin Prasetio Wati 151334090 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 1 3 2 160. Retna Rizki Amelia 151334091 2 2 3 2 2 2 2 5 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 161. Immanuel Mega C 151334092 1 0 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Penilaian Acuan Patokan (PAP) TIPE II Variabel Kepercayaan Diri, Teman Sebaya, dan Kecurangan Akademik
No Nama NIM PAP II Variabel
Kepercayaan Diri
PAP II Variabel
Teman Sebaya
PAP II Variabel
Kecurangan Akademik
1. Georgius Gian Widi Aprillio 131334002 1.00 4.00 4.00
2. Atika Anggareta Widya Murti 131334003 1.00 5.00 5.00
3. maria septina 131334004 1.00 4.00 3.00
4. Agatha Secondy Christy Gratia 131334005 1.00 2.00 1.00
5. Gervasia Endah dinasti 131334006 1.00 5.00 4.00
6. Leo Yoga Junianto 131334008 1.00 5.00 5.00
7. Gregorius vedayogi 131334010 1.00 4.00 3.00
8. Natalia Dessy 131334013 1.00 5.00 2.00
9. Maria Imaculata Laksmita Putri 131334014 1.00 2.00 3.00
10. Bagas Galih Saputra 131334015 1.00 4.00 4.00
11. Septiana Sandra N 131334017 1.00 3.00 5.00
12. Yulia Christyanti Wulanjari 131334019 1.00 1.00 3.00
13. Michelle Wanodya Pangestika 131334020 1.00 3.00 5.00
14. Fanny Damayanti 131334021 1.00 5.00 4.00
15. Francisca Yenny Febriyanti 131334022 1.00 4.00 4.00
16. Melati Intan Lamtiur 131334023 1.00 3.00 3.00
17. chatarina novi sulistya 131334024 1.00 5.00 5.00
18. pristiani 131334025 1.00 3.00 5.00
19. Lusi 131334027 1.00 4.00 5.00
20. Albertus Novan Dwi Harjanto 131334030 1.00 4.00 3.00
21. Agus Purwaka 131334031 1.00 3.00 5.00
22. Veronica wulan 131334037 1.00 4.00 4.00
23. Katarina Widya RDA 131334039 1.00 4.00 3.00
24. Adelina windi hapsari 131334040 1.00 2.00 3.00
25. Maesti Ayu Nastiti 131334045 1.00 5.00 5.00
26. Anastasia Yesi J 131334046 1.00 3.00 4.00
27. Miltari 131334047 1.00 3.00 5.00
28. PATRICIA DESTY 131334049 1.00 4.00 3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
No Nama NIM PAP II Variabel
Kepercayaan Diri
PAP II Variabel
Teman Sebaya
PAP II Variabel
Kecurangan Akademik
29. Monica 131334051 1.00 3.00 2.00
30. Yohanes Riyadi 131334052 1.00 3.00 2.00
31. Kasih 131334053 1.00 3.00 5.00
32. Mega Yuniar Christanti 131334055 1.00 4.00 4.00
33. Prischa fandhita 131334056 1.00 4.00 1.00
34. wiwit yuliani 131334058 1.00 3.00 4.00
35. STELLA MARIS RIA SARI DEWI 131334061 1.00 1.00 4.00
36. Cicilia Riskawati 131334062 1.00 5.00 4.00
37. Ayuni Teguh Putri 131334063 1.00 3.00 3.00
38. Yonanda Erla Artistika 131334064 1.00 3.00 3.00
39. Rizki Adventia 131334066 1.00 3.00 3.00
40. Tedorus Pakkan 131334068 1.00 4.00 2.00
41. paulus klau ati 131334071 1.00 5.00 4.00
42. Nancy amanda 131334075 1.00 5.00 4.00
43. yeriani gulo 131334076 1.00 3.00 3.00
44. Elisabet Nona Widi Priscilia 131334078 1.00 3.00 4.00
45. laurencia apsari kumala saraswati 131334080 1.00 3.00 2.00
46. Wahyu Dwi Candra 131334082 1.00 2.00 4.00
47. Justinr carollina 131334084 1.00 3.00 3.00
48. Stephani Aninda Puspitasari 131334086 1.00 4.00 4.00
49. Irene cahya 131334089 1.00 3.00 3.00
50. Anastasia Wulandari Wahyu Putri 131334094 1.00 3.00 3.00
51. Leni katri kartika 131334098 1.00 5.00 5.00
52. Kornelia Venti Kristarina 131334099 1.00 4.00 5.00
53. Shella Natalia Triyantini 131334100 1.00 5.00 4.00
54. deddy 131334101 1.00 2.00 5.00
55. Simon Potok Tanti 131334102 1.00 2.00 2.00
56. Santi A. Fuun 131334109 1.00 1.00 5.00
57. Gabriel Ayu Pertiwi 131334112 1.00 1.00 3.00
58. Elselia Ephy 131334114 1.00 5.00 5.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
No Nama NIM PAP II Variabel
Kepercayaan Diri
PAP II Variabel
Teman Sebaya
PAP II Variabel
Kecurangan Akademik
59. Asavia bulan marie 131334070 1.00 2.00 3.00
60. Anastasia Dwi Dharmaningrum 131334107 1.00 3.00 5.00
61. Ira Satria 131334113 1.00 5.00 4.00
62. Herlambang 141334002 1.00 5.00 4.00
63. Yulia Megasari 141334003 1.00 5.00 3.00
64. windy adriana 141334004 1.00 2.00 4.00
65. Ruli saona 141334006 1.00 4.00 3.00
66. Yustina Titissari N 141334008 1.00 2.00 4.00
67. Rosalinda Dewi K. 141334009 1.00 1.00 4.00
68. Elisabeth Risa S 141334010 1.00 5.00 3.00
69. cosmas adhimukti 141334011 1.00 4.00 4.00
70. Ivan Takiki 141334014 1.00 5.00 3.00
71. Fabiola Danes 141334018 1.00 3.00 4.00
72. Mitha Anggraeni 141334019 1.00 3.00 5.00
73. Margaretha Devi 141334020 1.00 5.00 3.00
74. Tri indarti 141334021 1.00 4.00 5.00
75. agatha sulistyorini 141334026 1.00 1.00 2.00
76. Fatmi Yuliani 141334028 1.00 4.00 4.00
77. Maria Magdalena Susanti 141334030 1.00 4.00 2.00
78. Ag cahyo bagus 141334033 1.00 3.00 4.00
79. andreas ari 141334034 1.00 2.00 1.00
80. Monica Yulia Pury Artha 141334037 1.00 3.00 5.00
81. alexander jannu galih prakoso 141334041 1.00 4.00 4.00
82. Grispiana yuni 141334042 1.00 2.00 4.00
83. Corona fingky 141334047 1.00 4.00 4.00
84. Arum Pandan Wangi 141334049 1.00 4.00 3.00
85. Elma Silvia Amnita 141334050 1.00 3.00 5.00
86. Anna Ayu Kusuma Jati 141334051 1.00 2.00 4.00
87. Maria Dwi Utami 141334052 1.00 1.00 4.00
88. Monika Dini Landria 141334053 1.00 2.00 3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
No Nama NIM PAP II Variabel
Kepercayaan Diri
PAP II Variabel
Teman Sebaya
PAP II Variabel
Kecurangan Akademik
89. Bayu 141334054 1.00 5.00 4.00
90. Aloysius Dhimas Trikurnian 141334059 2.00 1.00 3.00
91. fransiscus rinto 141334060 1.00 5.00 3.00
92. Elisabeth Fitriana Febru Rosari 141334061 1.00 4.00 4.00
93. Agustinus Deyafajar 141334063 1.00 4.00 5.00
94. Dewi Anjarwati 141334067 1.00 2.00 5.00
95. lia 141334068 1.00 5.00 4.00
96. Klaudia Ganes 141334069 1.00 1.00 5.00
97. Trisnawati 141334070 1.00 5.00 5.00
98. Eleonora Diva 141334071 1.00 2.00 5.00
99. Maria theresia wua dheno 141334072 1.00 4.00 4.00
100. Maria visitasi tresafila wonga 141334073 1.00 3.00 4.00
101. Asti Taeteti 141334074 2.00 2.00 1.00
102. Sumi 141334075 1.00 5.00 5.00
103. Bernadeta Yasinta 141334078 1.00 3.00 2.00
104. Astria Yuni Yashinta 141334082 1.00 4.00 3.00
105. Maria Rista Sartika 141334083 1.00 3.00 5.00
106. Tesa 141334084 1.00 2.00 2.00
107. Reynildis Nanga 141334087 1.00 3.00 4.00
108. fransiska sulistyawati 141334094 1.00 3.00 5.00
109. Desyanwari Endrianataly 141334096 1.00 3.00 4.00
110. katharina 141334098 1.00 4.00 5.00
111. Maria V.W. 151324002 1.00 3.00 4.00
112. petra vigilita 151334001 1.00 5.00 5.00
113. Adriani Kusumawardhani 151334002 1.00 4.00 3.00
114. Flora Maduma Rahayu 151334003 3.00 3.00 4.00
115. tata 151334005 1.00 3.00 5.00
116. Maria Margareta Nggalo 151334006 1.00 3.00 4.00
117. F. Rosa D 151334007 1.00 1.00 3.00
118. Eusebius Alfays A 151334008 1.00 2.00 3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
No Nama NIM PAP II Variabel
Kepercayaan Diri
PAP II Variabel
Teman Sebaya
PAP II Variabel
Kecurangan Akademik
119. Erwin Dwi H 151334010 1.00 2.00 3.00
120. Oktavivi Briana R.L 151334015 1.00 4.00 3.00
121. Adhila N.P 151334016 1.00 2.00 4.00
122. Feiska Hestina S 151334017 1.00 3.00 4.00
123. Jenni Wijayanti 151334023 1.00 2.00 4.00
124. Maria Dwi Lestari 151334025 1.00 5.00 4.00
125. Fransisca ayu 151334026 1.00 2.00 4.00
126. Yohana Susandari 151334027 1.00 3.00 3.00
127. Desi Lestari 151334030 1.00 3.00 4.00
128. Laksita Sekar J 151334034 1.00 5.00 4.00
129. Katarina Waris Astuti 151334035 1.00 4.00 4.00
130. NINA MONICA 151334037 1.00 4.00 4.00
131. Natasha Tesalonika H 151334038 1.00 3.00 1.00
132. Fransisca Berlina 151334043 1.00 2.00 3.00
133. Brigitta Dina A.S 151334044 1.00 3.00 4.00
134. Wahyu Hendrasari 151334045 1.00 3.00 4.00
135. Tri Susilo Nugroho 151334048 1.00 3.00 3.00
136. Bestari Juli Utami 151334049 1.00 4.00 5.00
137. Marcell Evan Pratama 151334050 1.00 5.00 4.00
138. Emarensia Somi 151334056 1.00 3.00 3.00
139. Yustina Uceng 151334058 1.00 3.00 3.00
140. Stefanus Hudji Seno S 151334059 1.00 4.00 2.00
141. Nobertus Leon 151334063 1.00 3.00 3.00
142. Kirenius Wandi 151334065 1.00 5.00 2.00
143. Yuliana Weta Raja 151334066 1.00 5.00 4.00
144. Elna Permatasari 151334067 1.00 5.00 5.00
145. Tiodora Panca Sipayung 151334068 1.00 5.00 4.00
146. Riski Putra 151334069 1.00 3.00 3.00
147. Wahyu Puja Syam 151334070 1.00 4.00 4.00
148. fransiska luffy oktavia 151334071 1.00 4.00 3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
No Nama NIM PAP II Variabel
Kepercayaan Diri
PAP II Variabel
Teman Sebaya
PAP II Variabel
Kecurangan Akademik
149. Anna Untung K 151334072 1.00 3.00 4.00
150. Chika Oktaviani 151334073 1.00 2.00 3.00
151. Valentina Prima Kusuma Ningrum 151334075 1.00 3.00 4.00
152. Magnus Evangelis S. Sega 151334076 1.00 3.00 4.00
153. Xaveria Dermin 151334078 1.00 3.00 4.00
154. Maria Eri Dyah Ayu 151334080 1.00 4.00 4.00
155. Dita Kristina Sinaga 151334086 1.00 4.00 2.00
156. Veronica Retno Ima S 151334087 1.00 4.00 5.00
157. Wiwid Puji Lestari 151334088 1.00 4.00 5.00
158. Florentina Yuni Dwi Utami 151334089 1.00 4.00 4.00
159. Wiwin Prasetio Wati 151334090 2.00 3.00 3.00
160. Retna Rizki Amelia 151334091 1.00 3.00 4.00
161. Immanuel Mega C 151334092 1.00 3.00 2.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
LAMPIRAN VII
UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Uji Nomalitas Variabel Kepercayaan Diri dan Teman Sebaya
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KD_TOT TS_TOT
N 161 161
Normal Parametersa,,b Mean 6.7640 9.3727
Std. Deviation 2.74207 2.80361
Most Extreme Differences Absolute .149 .138
Positive .081 .138
Negative -.149 -.101
Kolmogorov-Smirnov Z 1.893 1.753
Asymp. Sig. (2-tailed) .002 .004
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Keterangan:
KD_TOT: Variabel Kepercayaan diri
TS_TOT: Variabel Teman Sebaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
LAMPIRAN VIII
UJI KORELASI SPEARMAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
A. Uji Korelasi Variabel Kepercayaan Diri Terhadap Kecurangan Akademik
Correlations
Kepercayaan Diri
Kecurangan Akademik
Spearman's rho
Kepercayaan Diri Correlation Coefficient 1.000 -.129
Sig. (2-tailed) . .102
N 161 161
Kecurangan Akademik
Correlation Coefficient -.129 1.000
Sig. (2-tailed) .102 .
N 161 161
B. Uji Korelasi Variabel Teman Sebaya Terhadap Kecurangan Akademik
Correlations
Teman Sebaya
Kecurangan Akademik
Spearman's rho
Teman Sebaya Correlation Coefficient 1.000 .176*
Sig. (2-tailed) . .026
N 161 161
Kecurangan Akademik
Correlation Coefficient .176* 1.000
Sig. (2-tailed) .026 .
N 161 161
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI