pengaruh kepemilikan institusional, dewan …repository.ump.ac.id/1720/1/putri berlian full...

167
i PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP DEBT TO ASSET RATIO DAN SYSTEMATIC RISK (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015) SKRIPSI PUTRI BARLIAN 13020101333 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017

Upload: dokhanh

Post on 20-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

i

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN

DAN DEWAN KOMISARIS

TERHADAP DEBT TO ASSET RATIO DAN SYSTEMATIC RISK

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

tahun 2013-2015)

SKRIPSI

PUTRI BARLIAN

13020101333

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2017

Page 2: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

ii

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN

DAN DEWAN KOMISARIS

TERHADAP DEBT TO ASSET RATIO DAN SYSTEMATIC RISK

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

tahun 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi

PUTRI BARLIAN

1302010133

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2017

Page 3: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

iii

Page 4: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

iv

Page 5: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

v

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Putri Barlian

NIM : 1302010133

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto,

menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan

benar serta bukan hasil dari penjiplakan dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada

unsur penjiplakan, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, 20 Januari 2017

Yang membuat pernyataan

Putri Barlian

Page 6: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

vi

MOTTO

“Dari Abdullah Ibnu Amar al-„Ash Radliyallaahu „anhu bahwa Nabi Shallallaahu „alaihi wa Sallam bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.”

“ Berlelah-lelahlah manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang”(Imam Syafi’i).”

“ Orang yang pandai (sukses) adalah orang yang mengevaluasi dirinya serta beramal untuk kehidupan setelah matinya.(Al- Hadist)”

Page 7: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

vii

PERSEMBAHAN

ب بهللابهللا مرلابهللا مبس بير

Dengan Rahmat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan insya allah

rahimnya kepada penulis di akhirat.

Nenek dan Kakek yang saya cintai, terima kasih atas do’a dan nasihatnya

selama ini

Kedua orang tua, Bapak Atmo dan Ibu Siti Fatonah yang senantiasa

mengucurkan air mata seraya berdo’a khusus untuk sang buah hati dan

memberikan motivasi dengan tulus ikhlas “ Rabbighfirlii waliwaalidayya

warhamhumaa kamaa rabbayaanii shoghiiraa”

Kakak tercinta, Elok Sukmawati, S.Si, yang telah mendampingi penulis dalam

menyusun skripsi Semoga skripsi ini dapat dijadikan kebanggaan tersendiri

(untuk orang tua dan kakak) serta sebagai langkah awal penulis untuk

mewujudkan inpian dan cita-cita menjadi kenyataan

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini dikemudian hari dan

memberikan kemudahan dalam segala hal, Aaminn.

Page 8: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat-

Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Purwokerto. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan

skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena

itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:

(1) Dr. H. Syamsuhadi Irsyad SH., M.H. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

(2) Akhmad Darmawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

(3) Hermin Endratno, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen S1

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

(4) Wida Purwidianti, SE., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberi

masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat

pada waktunya.

(5) Hermin Endratno, SE., M.Si., selaku dosen penguji I yang telah

memberikan banyak masukan, arahan kepada penulisguna

menyempurnakan skripsi ini.

(6) Akhmad Darmawan, SE., M.Si., selaku dosen penguji II yang telah

memberikan banyak masukan yang membangun kepada penulis guna

menyempurnakan skripsi ini.

(7) Bapak, ibu dosen dan seluruh staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan

Bisnis yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama ini dan

segala bantuan serta fasilitas yang diberikan.

(8) Kedua orang tua Ibu Siti Fatonah dan Bapak Atmo serta kakak ku Elok

Sukmawati, S.Si, yang selalu memberikan do’a, memberikan dukungan

Page 9: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

ix

baik moral maupun materiil, nasihat dan motivasi yang tidak terbatas

kepada penulis sehingga penulis selalu bersemangat dan optimis

menghadapi setiap masalah dalam menyusun skripsi ini.

(9) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

(10) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan

semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat

bagi pengembangan ilmu.

Purwokerto, 20 Januari 2017

Penulis

Putri Barlian

Page 10: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

x

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan

demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Putri Barlian

NIM : 1302010133

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Jenis Karya : Skripsi

menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive

Royalty-Free Right) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya

ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN DEWAN KOMISARIS

TERHADAP DEBT TO ASSETS RATIO DAN SYSTEMATIC RISK

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

tahun 2013-2015)

beserta perangkat yang ada (jika diperluan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpan,

mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data

(database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak

Cipta.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Purwokerto

Pada tanggal : 20 Januari

2017

Yang menyatakan,

Putri Barlian

Page 11: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xi

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,

DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN DEWAN KOMISARIS

TERHADAP DEBT TO ASSET RATIO DAN SYSTEMATIC RISk

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

tahun 2013-2015)

PUTRI BARLIAN1, WIDA PURWIDIANTI.

2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan

institusional, dewan komisaris independen dan dewan komisaris terhadap debt to

asset ratio dan systematic risk. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015, penelitian ini

menggunakan 87 sampel perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah purposive sampling semestara teknik analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi berganda, statistik

deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien regresi uji t (parsial) kepemilikan

institusional tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap debt to asse ratio,

sementara itu dewan komisaris independen dan dewan komisaris berpengaruh dan

signifikan terhadap debt to asset ratio, serta kepemilikan institusional, dewan

komisaris independen, dan dewan komisaris secara parsial tidak berpengaruh

terhadap systematic risk.

Kata kunci : Systematic Risk, Debt to Asset Ratio (DAR), kepemilikan

institusional, dewan komisaris independen, dewan komisaris.

Page 12: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xii

THE EFFECTS OF INSTITUSIONAL OWNERSHIP,

INDEPENDENT COMMISSIONER BOARD AND COMMISSIONER

BOARD ON DEBT TO ASSET RATIO AND SYSTEMATIC RISK

(An Empirical Study in Manufacture Firms Listed on Indonesia Stock

Exchange in 2010-2015)

PUTRI BARLIAN1, WIDA PURWIDIANTI.

2

ABSTRACT

This research aimed to find out the effects of institusional ownership,

independent commissioner board, and commissioner board on debt to assets ratio

and systematic risk. The research objects were 87 samples of manufacturing

companies registered in Indonesia Stock Exchange within 2013-2015. The

sampling technique was purposive sampling. The data were analyzed using

multiple regression analysis, descriptive statistic, classic assumption test, and

hypothesis testing. The research result showed that regression coefficient of test

(partial) of institusional ownership had no significant effects on debt to asset ratio.

Meanwhile, the independent commissioner board, and commissioner board had

significant effects on debt to asset ratio. Furthermore, tehe institusionall

ownership, independent commissioner board, and commissioner board partially

had no effects on systematic risk.

Keywords: Systematic Risk, Debt to Asset Ratio (DAR), institutional ownership,

independent commissioner council, commissioner board

Page 13: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS............................................ v

MOTTO ............................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................... x

ABSTRAK ........................................................................................................ xi

ABSTRACT ....................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitia................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ...................................................................................... 10

1. Agency Cost (Teori Keagenan)........................................................... 10

2. Teori Mekanisme Corporate Governance ......................................... 12

3. Kepemilikan Institusional ................................................................. 15

4. Dewan Komisaris Independen ........................................................... 17

5. Dewan Komisaris .............................................................................. 21

6. Risiko ................................................................................................ 23

7. Debt to Asset Ratio ............................................................................. 27

B. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 28

Page 14: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xiv

C. Kerangka Pemikiran............................................................................... 30

1. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Debt to Asset Ratio .... 30

2. Pengaruh Dewan Komisaris Independen

terhadap Debt to Asset Ratio ............................................................. 31

3. Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Debt to Asset Ratio ................ 31

4. Pengaruh Kepemililkan Institusional terhadap Systemtic Risk........... 31

5. Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap Systemtic Risk ..... 32

6. Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Systemtic Risk ........................ 32

D. Hipotesis ................................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 34

B. Populasi dan Sampel .............................................................................. 34

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 35

D. Variabel Penelitian ................................................................................. 36

E. Definisi Operasional dan pengukuran variabel ...................................... 36

1. Variabel Dependen ............................................................................. 36

a. Debt to Asset Ratio ........................................................................ 36

b. Systematic Risk .............................................................................. 37

2. Variabel Independen........................................................................... 38

a. Kepemilikan Institusional .............................................................. 38

b. Dewan Komisaris Independen ....................................................... 39

c. Dewan Komisaris .......................................................................... 39

F. Metode Analisis Data ............................................................................. 39

1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................... 40

2. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 41

a. Uji Normalitas................................................................................ 41

b. Uji Multikolinieritas ...................................................................... 42

c. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 42

d. Uji Autokorelasi ............................................................................ 42

3. Analisis Regresi Berganda ................................................................. 43

4. Uji Kecocokan Model ........................................................................ 44

Page 15: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xv

a. Kofisien Determinasi (R2) ............................................................. 44

b. Uji F (Simultan) ............................................................................. 45

5. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 45

a. Uji t (Parsial) .................................................................................. 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 52

1. Deskriptif Populasi dan Sampel ......................................................... 52

2. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................... 53

3. Pengujian Asumsi Klasik ................................................................... 57

a. Uji Normalitas................................................................................ 57

b. Uji Multikolinieritas ...................................................................... 58

c. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 60

d. Uji Autokorelasi ............................................................................ 61

4. Analisis Regresi Berganda ................................................................. 63

5. Uji Kecocokan Model ........................................................................ 65

a. Kofisien Determinasi (R2) ............................................................. 65

b. Uji Simultan (Uji F) ...................................................................... 66

6. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 68

a. Uji Parsial (Uji t)............................................................................ 68

B. Pembahasan ............................................................................................. 77

1. Pengaruh Kepemilikan Institusional terdapat Debt to Asset Ratio..... 77

2. Pengaruh Dewan Komisaris Independen

terhadap Debt to Asset Ratio ............................................................. 78

3. Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Debt to Asset Ratio ................ 79

4. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Systematic Risk .......... 81

5. Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap Systematic Risk ... 82

6. Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Systematic Risk ...................... 82

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ............................................................................................ 84

B. Saran ....................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xvi

DAFTAR TABEL

Judul Tabel Hal.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 28

Tabel 4.1 Deskripsi Pengambilan Sampel ......................................................... 52

Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif .............................................................. 53

Tabel 4.3 Hasli Uji Normalitas Debt to Asset Ratio .......................................... 57

Tabel 4.4 Hasli Uji Normalitas Systematic Risk ................................................ 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas Debt to Asset Ratio ................................. 59

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas Systematic Risk ....................................... 59

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Debt to Asset Ratio ............................. 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Systematic Risk ................................... 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi Debt to Asset Ratio ....................................... 62

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Systematic Risk ........................................... 62

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Berganda Debt to Asset Ratio.............................. 63

Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Berganda Systematic Risk.................................... 64

Tabel 4.13 Hasil Uji Adjusted R2 Debt to Asset Ratio ....................................... 65

Tabel 4.14 Hasil Uji Adjusted R2 Systematic Risk ............................................. 66

Tabel 4.15 Hasil Uji F Debt to Asset Ratio ........................................................ 67

Tabel 4,16 Hasil Uji F Systematic Risk .............................................................. 67

Tabel 4.17 Hasil Uji t Debt to Asset Ratio ......................................................... 69

Tabel 4.18 Hasil Uji t Systematic Risk ............................................................... 69

Tabel 4.19 Hasil Pengujian Hipotesis Variabel X Terhadap Y1 dan Y2 ............ 76

Page 17: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xvii

DAFTAR GAMBAR

Judul Gambar Hal.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 33

Gambar 3.2 Daerah Penerimaan Ho Uji t Hipotesis Pertama ............................ 46

Gambar 3.3 Daerah Penerimaan Ho Uji t Hipotesis Kedua ............................... 47

Gambar 3.4 Daerah Penerimaan Ho Uji t Hipotesis Ketiga............................... 48

Gambar 3.5 Daerah Penerimaan Ho Uji t Hipotesis Keempat ........................... 49

Gambar 3.6 Daerah Penerimaan Ho Uji t Hipotesis Kelima ............................. 50

Gambar 3.7 Daerah Penerimaan Ho Uji t Hipotesis Keenam ............................ 51

Gambar 4.8 Daerah Kurva Penolakan Hipotesis Pertama ................................. 71

Gambar 4.9 Daerah Kurva Penerimaan Hipotesis Kedua .................................. 72

Gambar 4.10 Daerah Kurva Penerimaan Hipotesis Ketiga ................................ 73

Gambar 4.11 Daerah Kurva Penolakan Hipotesis Keempat .............................. 74

Gambar 4.12 Daerah Kurva Penolakan Hipotesis Kelima ................................. 75

Gambar 4.13 Daerah Kurva Penolakan Hipotesis Keenam ............................... 76

Page 18: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Judul Lampiran

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Manufaktur yang dijadikan sampel

Lampiran 2 Hasil Olah Data Perusahaan Manufaktur

Lampiran 3 Kepemilikan Institusional

Lampiran 4 Dewan Komisaris Independen

Lampiran 5 Ukuran Dewan Komisaris

Lampiran 6 Debt to Asset Ratio (DAR)

Lampiran 7 IHSG

Lampiran 8 Beta Saham

Lampiran 9 Debt to Asset Ratio sebelum dan sesudah Casewise Diagnostic

Lampiran 10 Uji R2 Debt to Asset Ratio sebelum dan sesudah CasewiseDiagnostic

Lampiran 11 Uji F Debt to Asset Ratio sebelum dan sesudah CasewiseDiagnostic

Lampiran 12 Uji t Debt to Asset Ratio sebelum dan sesudah CasewiseDiagnostic

Lampiran 13 Casewise Diagnostic

Lampiran 14 Uji Asumsi Klasik Debt to Asset Ratio

a. Uji Normalitas

b. Uji Autokorelasi

c. Uji Multikolinieritas

d. Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 15 Systematic Risk sebelum dan sesudah Casewise Diagnostic

Lampiran 16 Uji R2 Systematic Risk sebelum dan sesudah CasewiseDiagnostic

Lampiran 17 Uji F Systematic Risk sebelum dan sesudah CasewiseDiagnostic

Lampiran 18 Uji t Systematic Risk sebelum dan sesudah CasewiseDiagnostic

Lampiran 19 Uji Asumsi Klasik Systematic Risk

a. Uji Normalitas

b. Uji Autokorelasi

c. Uji Multikolinieritas

d. Uji Heteroskedastisitas

Page 19: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan bisnis yang mulai memasuki era globalisasi

mengakibatkan persaingan perusahaan semakin tajam. Hal ini menuntut

perusahaan untuk melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien agar tetap

memilik daya saing dengan perusahaan lain (Pradana & Kiswanto, 2013).

Manajemen risiko yang bagus dan terskruktur berperan penting untuk

mencegah dan mendeteksi pengelapan dan melindungi sumber daya

perusahaan baik yang berwujud maupun tidak berwujud (Ramadhani, Sari dan

Darlis, 2015). Manajemen risiko semakin hangat dalam dunia bisnis

khususnya di Amerika Serikat, akibat runtuhnya beberapa perusahaan AS

yang baik karena kecurangan maupun penipuan laporan akuntansi seperti yang

dialami oleh Enron dan Worldcom membuat beberapa perusahaan berinisiatif

untuk meningkatkan good corporate governance dengan memberikan

perhatian terhadap peran dari manajemen risiko (Sumbramaniam, et al. 2009

dalam Ramadhani, Sari dan Darlis, 2015).

Menurut Ashkhabi dan Agustina (2015) kasus perusahaan dengan

hutang yang tinggi terjadi pada tahun 2008 ketika PT. Suba Indah mengalami

delisting. Pada tahun 2007, PT. Suba Indah digugat pailit oleh krediturnya atas

kewajiban yang tidak dibayar oleh PT. Suba Indah. Suba Indah tercatat

memiliki utang kepada Bank Mandiri sebesar RP. 773,88 miliar. Suba Indah

juga gagal membayar (default) atas surat sanggup US$ 12 juta kepada

Page 20: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

2

Commodity Credit Corporation sejak tahun 2004. Suba Indah menunggak

pembayaran utang kepada Departemen Pertanian Amerika Serikat US$ 11,89

juta. Ditambah lagi bunga yang timbul dari keterlambatan pembayaran utang

sebesar US$ 3,23 juta per 31 Desember 2006. Kasus utang lain juga terjadi

pada PT Sekar Bumi tahun 2009 ketika pelemahan kondisi keuangan

perusahaan dan gagal memenuh kewajiban terhadap para kreditur sekitar RP.

943 miliar. Kegagalan memenuhi kewajiban juga dipicu dampak krisis

moneter yang juga berdampak pada kinerja keuangan perusahaan yang

mengakibatkan PT. Sekar Bumi mengalami delisting.

Menurut Pradana dan Kiswanto (2013) Fungsi keuangan merupakan

fungsi penting dalam perusahaan. Kebutuhan dana perusahaan bisa berasal

dari internal maupun eksternal. Dana yang berasal dari modal sendiri bisa

berupa modal saham, laba ditahan, dan cadangan. Sedangkan dana dari luar

perusahaan dapat berupa hutang (debt financing). Menurut Ashkhabi dan

Agustina (2015) hutang merupakan salah satu cara memperoleh dana dari

pihak eksternal yaitu kreditor. Dana yang diberikan oleh kreditor dalam hal

pendanaan terhadap perusahaan tersebut menimbulkan biaya hutang bagi

perusahaan, dimana biaya hutang (cost of debt) merupakan tingkat bunga yang

diterima oleh kreditor sebagai tingkat pengambilan yang diisyaratkan.

Subramanyam dan Wild (2005) mengatakan bahwa struktur modal

merupakan salah satu sumber pendanaan ekuitas dan utang pada suatu

perusahaan. Sumber pendanaan tersebut dapat dijadikan suatu indikator untuk

menilai apakah perusahaan mempunyai stabilitas keuangan dan dapat

Page 21: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

3

melunasi utang yang ada. Struktur modal yang baik pada perusahaan dapat

digunakan sebagai acuan untuk perusahaan memiliki stabilitas keuangan

perusahaan dan dapat menghindari risiko gagal untuk membayar hutang.

Dengan adanya DAR yang efektif mampu menciptakan keuangan perusahaan

dengan kuat dan stabil. Untuk itu, DAR menjadi salah satu yang menjadi

faktor pertimbangan yang sangat penting. Oleh karena itu semakin besar nilai

hutang, maka risiko yang akan dihadapi perusahaan akan meningkat,

khususnya risiko yang terkait dengan ketidakmampuan perusahaan untuk

melunasi kewajibannya. Hal ini menyebabkan pemegang saham dan kreditur

akan meminta tambahan return yang merupakan kenaikan biaya ekuitas dan

biaya utang bagi perusahaan (Rebecca, 2012).

Menurut Pradana dan Kiswanto (2013) risiko adalah ketidakpastiaan

yang dialami oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

Sekiman kecil risiko bisnis, akan menyebabkan struktur modal menjadi lebih

optimal, sebaliknya, semakin besar risiko bisnis, maka akan semakin kecil

tingkat keoptimalan struktur modal. Menurut Husnan (2015) sumber risiko

dibagi menjadi 2 yaitu systematic risk dan unsystematic risk. Systematic risk

merupakan risiko yang mempengaruhi semua (banyak) perusahaan. Risiko

sistematis juga sering disebut dengan risiko yang selalu ada tidak bisa

dihilangkan dengan diversifikasi. Risiko sistematis juga disebut dengan risiko

pasar (market risk). Disebut risiko pasar karena fluktuasi ini disebabkan oleh

faktor-faktor yang mempengaruhi semua perusahaan yang beroperasi.

Sedangkan risiko yang bisa dihilangkan dengan diversifikasi disebut sebagai

Page 22: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

4

risiko tidak sistematis (unsystematic risk). Faktor-faktor tersebut misalnya,

kondisi perekonomian, kebijakan pajak dan lainnya. Faktor-faktor ini

menyebabkan ada kecenderungan semua saham untuk bergerak bersama dan

karenanya selalu dalam setiap saham.

Prinsip Corporate Governance merupakan salah satu faktor dalam

pengambilan keputusan berinvestasi dalam suatu perusahaan (Amelia dan

Yadnyana, 2016). Beberapa prinsip dalam Good Corporate Governance yaitu

meliputi Transparansi (Transperency), Akuntabilitas (Accountability),

Responsibilitas (Responcibility), Independensi (Independency), Kewajaran

dan Kesetaraan (Fairness). Penerapan Good Corporate Governance memiliki

prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai

keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam

memberikan pertanggungjawaban kepada para shareholder khususnya, dan

stakeholder pada umumnya (Saraswati, Sulistyo, dan Mustikowati, 2011).

Menurut Corporate Governance Perception Index (2012) tata kelola

perusahaan merupakan salah satu mekanisme yang dapat mengarahkan dan

mengendalikan suatu perusahaan agar operasional perusahaan berjalan sesuai

dengan harapan stakeholder. Tata kelola perusahaan yang baik akan

mengurangi resiko yang merugikan akibat tindakan pengelolaan yang

cenderung menguntungkan diri sendiri, dan umumnya Good Corporate

Governance dapat meningkatkan kepercayaan dari para investor. Oleh karena

itu Good Corporate Governance dapat mengontrol tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh manajemen dalam kepentingan stakeholder.

Page 23: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

5

Teori keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul ketika satu

orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent) untuk

memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang

pengambilan keputusan kepada agen tersebut (Jensen dan Meckling, 1976).

Menurut Putri dan Natsir (2006) manajemen sebagai pengelola perusahaan

dalam kenyataanya seringkali menghadapi masalah dikarenakan tujuan

perusahaan berbenturan dengan tujuan pribadi manajer. Kondisi semacam ini

dikenal dengan informasi yang tidak simetris atau asimetri informasi

(information asymmetric) (Laksana, Jaya 2015).

Salah satu pihak eksternal yang memainkan peran penting adalah

investor institusional yang sering diproksikan dengan kepemilikan

institusional (Kusumaningrum, 2013). Peran kepemilikan institusional dalam

suatu perusahaan memainkan pengaruh yang besar pada pengungkapan

manajemen risiko karena aksesibilitas mereka dalam proses partisipasi

pengambilan keputusan di manajemen tingkat atas (Iryanti & Irene, 2015).

Menurut Ramadhani, Sari & Darlis (2015) komisaris independen yang

besar dalam struktur dewan komisaris akan memberikan pengawasan yang

lebih baik dan dapat membatasi peluang-peluang kecurangan pihak

manajemen. Dengan tindakan independennya, komisaris independen dapat

membantu perusahaan untuk membuat kebijakan yang ditetapkan semat-mata

untuk kepentingan perusahaan.

Fama dan Jensen dalam Sambera (2013) mengatakan bahwa dewan

komisaris adalah mekanisme pengendalian risiko paling penting. Dewan

Page 24: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

6

komisaris merupakan inti dari Corporate Governance yang ditugaskan untuk

menjamin pelaksanaan strategi perusahaan, mengawasi manajemen dalam

mengelola perusahaan, serta mewajibkan terlaksananya akuntabilitas. Dewan

komisaris bertanggungjawab untuk mengawasi manajemen, maka dewan

komisaris merupakan pusat ketahanan dan kesuksesan perusahaan (Forum for

Corporate Governance in Indonesia (FCGI), 2002).

Menurut Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa komisaris

independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal,

sedangkan variabel lain yaitu ukuran dewan direksi, kepemilikan remunerasi

tidak berpengaruh signifikan dan profitabilitas, likuiditas dan asset tangibility

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, dan ukuran

perusahaan tidak berpengaruh signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian yang cukup beragam mengenai Corporate

Governance yang telah dilakukan, maka penulis tertarik untuk menguji

kembali mengenai Corporate Governance. Penelitian ini mengacu pada

penelitian yang dilakukan oleh Mai M Umar’ (2010) dengan penelitian

perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Iindonesia tahun 2000-

2007 dengan menggunakan path analysis. Untuk membedakan penelitian ini

dengan penelitian sebelumnya, peneliti menggunakan laporan tahunan (annual

report) perusahaan pada tahun 2013-2015 dan menggunakan metode analisis

regresi berganda serta dengan objek perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

Page 25: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

7

Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur karena disinyalir

banyak perusahaan yang tidak membagikan dividen tunai, ketika perusahaan

membagikan dividen tunai berarti perusahaan mempunyai dana untuk

mengembalikan pinjaman dan membayar beban bunga. Menurut Rebecca

(2012) Semakin besar total aset yang dimiliki oleh perusahaan, maka

diharapkan perusahaan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk melunasi

seluruh kewajibannya di masa yang akan datang sehingga risiko perusahaan

mengalami default akan meningkat. Sebagai hasilnya, biaya utang yang

ditanggung oleh perusahaan pun menjadi lebih tinggi.

Berdasarkan pada uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul : “Pengaruh Kepemilikan Institusional, Dewan

Komisaris Independen, dan Dewan Komisaris terhadap Debt to asstes

ratio (DAR) dan Systematic risk pada Perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di BEI tahun 2013-2015”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan tersebut,

maka masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

1. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap DAR?

2. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap DAR?

3. Apakah dewan komisaris berpengaruh positif terhadap DAR?

4. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap systematic

risk?

Page 26: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

8

5. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap

systematic risk?

6. Apakah dewan komisaris berpengaruh positif terhadap systematic risk?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah di

susun, maka tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh negatif

kepemilikan institusioal terhadap DAR.

b. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh positif dewan

komisaris independen terhadap DAR.

c. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh positif dewan

komisaris terhadap DAR.

d. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh positif

kepemilikan institusional terhadap systematic risk.

e. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh positif dewan

komisaris independen terhadap systematic risk.

f. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh positif dewan

komisaris terhadap systematic risk.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi peneliti

Sebagai acuan terutama untuk penelitian yang berkaitan dengan

Corporate Governance terhadap DAR dan systematic risk.

Page 27: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

9

b. Bagi perusahan

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi tambahan atau

sebagai pertimbangan yang bermanfaat bagi perusahaan terkait dengan

mekanisme tata kelola perusahaan tentang pentingnya pengaruh

kepemilikan institusional, komisaris independen dan dewan komisaris

terhadap DAR dan systematic risk.

c. Bagi masyarakat

Penelitian ini sebagai informasi tambahan bagi pembaca yang ingin

lebih mengetahui tentang Corporate Governance secara internal.

d. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam

melakukan penelitian selanjutnya.

e. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi untuk

mempertimbangkan dalam berinvestasi.

Page 28: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

10

BAB II

TIJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Agency Teory (Teori Keagenan)

Menurut Jensen dan Meckling (1976) teori keagenan adalah teori

yang mengungkapkan hubungan kontrak antara pemilik (principal) dengan

manajemen (agent). Teori ini menjelaskan bahwa hubungan agensi

muncul ketika satu orang atau lebih (principal) memperkerjakan orang

lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan

wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut.

Menurut Sugiarto (2009) dalam teori keagenan (agency theory),

permasalahan yang muncul karena seorang agen (pihak yang menerima

tugas dan wewenang) tidak selalu bertindak sesuai dengan kepentingan

prinsipal (pihak yang memberikan tugas atau wewenang) hal ini disebut

dengan masalah keagenan (agency problem). Konflik keagenan yang

terjadi ini karena adanya asimetri informasi dimana pihak agent sebagai

pengelola perusahaan secara langsung lebih memahami kondisi internal

perusahaan jika dibandingkan dengan pihak principal yang memiliki

sedikit informasi tentang kondisi perusahaan (Ashkhabi dan Agustina,

2015).

Teori agensi mampu menjelaskan potensi konflik kepentingan

diantara berbagai pihak yang berkepentingan dalam perusahaan tersebut.

Menurut Sugiarto (2009) tindakan agen yang tidak sesuai dengan

Page 29: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

11

keinginan prinsipal dapat muncul dalam berbagai bentuk yang pada

umumnya mendilusi laba perusahaan. Manajer memiliki kepentingan

pribadi yang sebagian besar bertentangan dengan kepentingan pemilik

perusahaan.

Dalam suatu perusahaan konflik kepentingan antara prinsipal

dengan agent salah satunya dapat timbul karena adanya kelebihan aliran

kas. Kelebihan aliran kas cenderung diinvestasikan dalam hal-hal yang

tidak ada kaitannya dengan kegiatan utama perusahaan. Hal in

menyebabkan perbadaan kepentingan karena pemegang saham lebih suka

investasi yang berisiko tinggi yang menghasilkan return tinggi, sementara

manajemen lebih memilih investasi yang dengan risiko yang lebih rendah.

Konflik keagenan akan muncul ketika prinsipal menyewa seorang agen

untuk mengerjakan suatu pekerjaan, namun agen tidak ikut memperoleh

bagian dari apa yang dihasilkannya. Asumsi bahwa pihak-pihak yang

terlibat dalam perusahaan akan berupaya memaksimumkan nilai

perusahaan ternyata tidak selalu terpenuhi.

Menurut Eisenhardt (1989) dalam Reminov (2015) menyatakan

bahwa teori keagenan menggunakan tiga asumsi sifat dasar manusia yaitu :

a. Manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri (self interest).

b. Manusia memikili daya pikir terbatas mengenai persepsi masa

mendatang (bounded rationality).

c. Manusia selalu menghindari resiko (risk averse).

Page 30: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

12

Dengan demikian, berdasarkan pada asumsi sifat dasar manusia

tersebut manajer sebagai manusia akan bertindak opportunistik, yaitu

mengutamakan kepentingan bagi pribadinya.

2. Teori Mekanisme Corporate Governance

Corporate Governance merupakan suatu mekanisme yang

didasarkan pada teori keagenan. Penerapan konsep Corporate Governance

diharapkan memberikan kepercayaan terhadap agen (manajemen) dalam

mengelola kekayaan pemilik (investor) dan pemilik menjadi yakin bahwa

agen tidak akan melakukan sesuatu kecurangan untuk kesejahteran agen

(Darwis, 2009 dalam Nugroho, 2013). Corporate Governance adalah

konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan melalui

supervisi atau memonitoring kinerja dari manajemen dan menjamin

adanya akuntabilitas dari manajemen terhadap stakeholders dengan dasar

pada kerangka peraturan perusahaan. Sedangkan menurut Forum for

Corporate Governance in Indonesia (FGCI, 2009) corporate governance

adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang

saham, pengurus atau pegelola perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,

karyawan serta para pemegang saham kepentingan intern dan ekstern

lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau

dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan

perusahaan. Sedangkan tujuan dari Good Corporate Governance adalah

untuk menciptakan nilai tambah (value added) bagi semua pihak yang

berkepentingan (stakeholders).

Page 31: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

13

Corporate Governance merupakan mekanisme pengendalian yang

mengatur dan mengelola perusahaan dengan maksud untuk meningkatkan

kemakmuran dan akuntabilitas dari perusahaan yang tujuan akhirnya untuk

mewujudkan shareholders value. Good Corporate Governance akan

membantu terciptanya hubungan yang kondusif untuk perusahaan dan

dapat di pertanggungjawabkan diantara elemen dalam perusahaan yaitu

kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan dewan

komisaris, dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan

mengurangi tindakan manajemen untuk berperilaku oportunistik.

Menurut Corporate Governance Perception Index (2012)

Corporate Governance merupakan salah satu mekanisme yang dapat

mengarahkan dan mengendalikan suatu perusahaan agar operasional

perusahaan berjalan sesuai dengan harapan stakeholder. Konsep dari

Corporate Governance ini diajukan untuk tercapainya pengelolaan

perusahaan agar lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan.

Prinsip-prinsip dasar dari Good Corporate Governance meliputi (Effendi,

2016) :

1. Keadilan

Menekankan pada adanya perlakuan dan jaminan hak-hak yang

sama kepada pemegang saham minoritas maupun mayoritas, termasuk

hak-hak pemegang saham asing serta investor lainnya.

Page 32: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

14

2. Transparasi

Keterbukaan mengenai informasi kinerja perusahaan, baik tepat

waktu maupun akuransinya. Hal ini berkaitan erat dengan kualitas

informasi akuntansi yang dihasilkan.

3. Akuntabilitas

Kejelasan fungsi, struktur, system dan pertanggungjawaban

organisasi perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana

secara efektif.

4. Responsibilitas

Perusahaan harus mematuhi hukum dan aturan serta memenuhi

tanggungjawab kepada komunitas dan lingkungan dengan tujuan

mempertahankan keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang dan

dikenal sebagai perusahaan yang baik.

5. Independensi (Kemandirian)

Adanya keharusan supaya organ perusahaan bertugas dengan

lebih baik dan memberikan keputusan baik bagi perusahaan.

Prinsip-prinsip corporate governance yang diterapkan memberikan

manfaat diantaranya sebagai berikut:

1. Meminimalkan agency costs dengan mengontrol konflik kepentingan

yang mungkin terjadi antara principal dengan agen.

2. Meminimalkan cost of capital dengan menciptakan sinyal positif

kepada para penyedia modal.

3. Menciptakan citra perusahaan

Page 33: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

15

4. Meningkatkan nilai perusahaan yang dapat dilihat dari cost of capital

yang rendah.

5. Peningkatan kinerja keuangan dan persepsi stakeholder terhadap masa

depan perusahaan yang lebih baik.

Manfaat corporate governance menurut Forum for corporate

Governance in Indonesia (FCGI, 2001) adalah :

1. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses

pengambilan keputusan yang lebih baik, menigkatkan efisiensi

operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada

stakeholders.

2. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah

sehingga dapat meningkatkan corporate value.

3. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di

Indonesia.

4. Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena

sekaligus akan meningkatkan shareholders value dan deviden.

3. Kepemilikan Institusional (Institutional Ownership)

Menurut Ashkhabi dan Agustina (2015) kepemilikan institusional

merupakan salah satu cara untuk mengurangi konflik yang terjadi diantara

para pemegang saham dengan manajer. Kepemilikan institusional adalah

saham yang dimiliki oleh lembaga institusi seperti pemerintah, institusi

keuangan atau bank, institusi badan hukum, perusahaan investasi, institusi

luar negeri, dana perwalian institusi lainnya pada akhir tahun. Kepemilikan

institusional memiliki kelebihan antara lain:

Page 34: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

16

a. Memiliki profesionalisme dalam menganalisis informasi sehingga

dapat menguji kendala informasi.

b. Memiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan pengawasan lebih

ketat atas aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan.

Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa kepemilikan

institusional memiliki peranan yang sangat penting dalam meminimalisasi

konflik keagenan yang terjadi antara manajer dan pemegang saham.

Kepemilikan institusional juga dapat menjadi mekanisme pengawasan

terhadap setiap keputusan yang diambil oleh para pihak manajemen. Hal

ini dikarenakan para investor institusional terlibat dalam pengambilan

strategi, sehingga tidak mudah percaya terhadap tindakan manipulasi laba

perusahaan. Kepemilikan institusional mempunyai arti penting dalam

mengawasi manajemen karena dengan adanya kepemilikan institusional

dapat mendorong perusahaan dalam meningkatan pengawasan yang lebih

optimal pada perusahaan. Di dalam pengawasan tersebut dapat menjamin

kemakmuran pemegang saham, dalam hal ini pengaruh kepemilikan

institusional sebagai agen yang mengawasi mendapat tekanan melalui

investasi mereka yang cukup besar dalam pasar modal.

Menurut Ashkhabi dan Agustina (2015) dengan adanya

pengawasan yang ketat dapat membuat kinerja perusahaan menjadi baik,

sehingga kreditur memandang risiko perusahaan rendah. Sedangkan

perusahaan dengan kepemilikan institusi rendah akan mempengaruhi

Page 35: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

17

kinerja karyawan perusahaan tersebut karena kurangnya pengawasan dari

pihak luar. Dengan ini manajer akan mengurangi jumlah hutang dan

membantu mengurangi biaya keagenan.

4. Dewan Komisaris Independen (Board independent)

Komisaris independen adalah komisaris yang bukan merupakan

anggota manajemen pemegang saham mayoritas dari suatu perusahaan

yang mengawasi pengelolaan perusahaan. Menurut UU No.40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas pasal 120 ayat 2, komisaris independen

merupakan orang yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS dari pihak

yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota direksi,

anggota direksi dan atau anggota dewan komisaris lainnya dan dipilih oleh

pemegang saham minoritas yang bukan pemegang saham pengendali.

Terafiliasi berarti :

a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat

kedua, baik secara horizontal maupun vertikal.

b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari

pihak tersebut.

c. Hubungan antara 2 perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota

direksi atau dewan komisaris yang sama.

d. Hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak

langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut.

Page 36: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

18

e. Hubungan antara 2 perusahaan yang dikenalkan, baik langsung

maupun tidak langsung oleh pihak yanng sama atau hubungan antara

perusahaan dan pemegang saham utama.

Jumlah komisaris independen perusahaan yang besar, umumnya

mempunyai laporan keuangan yang berkualitas, karena ketika komisaris

independen akan mengeluarkan keputusan atas dasar kepentingan atau

kebutuhan dari perusahaan tidak atas dasar kepentingan pribadi atau

golongan semata, karena komisaris independen bukan pegawai dan tidak

memiliki saham dalam perusahaan. Menurut Fama dan Jensen (1983)

dalam Ujiyantho dan Pramuka (2007) menyatakan bahwa non-executuve

director komisaris independen dapat bertindak sebagai penengah dalam

perselisihan yang terjadi diantara para manajer internal dan mengawasi

kebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen.

Fungsi dari komisaris independen yaitu menjalankan monitoring agar

manajer tidak bertindak untuk kepentingan diri sendiri yang akan

merugikan para pemegang saham dan menimbulkan agency conflict.

Dewan komisaris independen harus dapat menjamin agar mekanisme

pengawasan berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Keberadaan komisaris independen di Indonesia telah diatur dalam

Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) Nomor: Kep 315/

BEJ/06-2000 perihal Peraturan No 1-A. Keputusan ini berisi tentang

Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan

oleh Perusahaan Tercatat pada butir mengenai Ketentuan tentang

Page 37: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

19

Komisaris Independen. Peraturan Tersebut dinyatakan bahwa dalam

rangka penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang baik, perusahaan

yang tercatat di BEJ wajib memiliki komisaris independen yang jumlah

proporsinya sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh bukan

pemegang saham pengendali dengan ketentuan jumalah komisaris

independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota

komisaris.

Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia dalam Sambera,

(2013) kriteria komisaris independen adalah sebagai berikut :

a. Komisaris independen bukan merupakan anggota manajemen.

b. Komisaris independen bukan merupakan pemegang saham mayoritas

atau seorang pejebatan dari cara lain yang berhubungan secara

langsung dengan pemegang saham mayoritas perusahaan.

c. Komisaris independen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tidak

dipekerjakan dalam kapasitasnya sebagai eksekutif oleh perusahaan

atau perusahaan lainnya dalam kelompok usaha dan tidak pula

dipekerjakan dalam kapasitas sebagai komisaris tidak lagi menempati

posisi seperti itu.

d. Komisaris independen bukan merupakan penasihat profesional

perusahaan atau perusahaa lainnya yang satu kelompok dengan

perusahaan tersebut.

e. Komisaris independen bukan merupakan seorang pemasok atau

pelanggan yang signifikan dan berpengaruh dari perusahaan atau

perusahaan yang lainnya yang salah satu kelompok.

Page 38: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

20

f. Komisaris independen tidak memiliki kontrak dengan perusahaan atau

perusahaan lainnya yang satu kelompok selain sebagai komisaris

independen perusahaan tersebut.

g. Komisaris independen harus bebas dari kepentingan dan urusan bisnis

apapun atau hubungan lainya yang dapat atau secara wajar dapat

dianggap sebagai campur tangan material dengan kemampuannya

sebagai seorang komisaris untuk bertindak dengan kepentingan yang

menguntungkan perusahaan.

Menurut Yatim (2009) dalam Sambera (2013) yang dilakukan

dalam perusahaan yang listing di Bursa Malaysia menunjukkan bahwa

komisaris independen menyediakan pengawasan yang lebih baik dan lebih

besar atas kebijaksanaan manajemen termasuk kebijakan dalam aktivitas

pengambilan risiko. Selanjutnya, para anggota komisaris independen lebih

cenderung melihat pelayanan dan pengabdian mereka sebagai bentuk

usaha mereka dalam meningkatkan reputasi perusahaan mereka.

Sumbramaniam, et al, (2009) dalam Sambera (2013), menjelaskan

bahwa perusahaan yang memiliki komisaris independen secara umum

dapat dipastikan mempunyai agency cost yang rendah. Hal ini dikarenakan

komisaris independen dipandang dapat menyediakan pengawasan dewan

yang lebih baik dengan cara melakukan pengawasan independen terhadap

dewan direksi serta perusahaan dengan dewan komisaris independen yang

besar maka akan berdampak pada kualitas pelaporan keuangan yang baik.

Page 39: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

21

5. Dewan komisaris (Boards Size)

Dewan komisaris merupakan mekanisme pengendalian intern

tertinggi yang bertanggungjawab untuk memonitor tindakan manajemen

puncak yang memiliki peran dalam aktivitas pengawasan. Dewan

komisaris sebagai organ perusahaan, dewan komisaris bertugas dan

bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan

memberikan nasihat kepada direksi serta memastikan bahwa perusahaan

melaksanakan Good Corporate Governance (KNKG, 2006). Semakin

besar anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah untuk

mengendalikan manajer dan tentunya akan semakin efektif dalam

memonitor aktifitas dari manajemen. Jensen dan Meckling (1976) dalam

Malvin (2015) semakin banyak dewan komisaris independen atau

pemonitor, konflik yang terjadi kemungkinan akan semakin rendah. Dalam

perusahaan, peran komisaris ditekankan pada fungsi monitoring dari

implementasi kebijakan direksi. Dengan adanya komisaris, diharapkan

permasalahan agensi yang timbul antara dewan direksi dengan pemegang

saham dapat diminimalisir.

Jumlah atau ukuran dewan komisaris sangat berpengaruh terhadap

fungsi monitoring yang dilakukan oleh dewan komisaris. Menurut

Krisnauli (2014) ukuran dewan komisaris merupakan jumlah yang tepat

agar dewan komisaris dapat bekerja secara efektif dan menjalankan

corporate governance dengan penuh tanggung jawab kepada pemegang

saham. Jumlah anggota dewan komisaris harus disesuaikan dengan

Page 40: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

22

kompleksitas perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas salam

pengambilan keputusan. Oleh karena itu antara perusahaan yang satu

dengan yang lain pasti mempunyai kepentingan, ukuran dan kompleksitas

mereka masing-masing (Sambera, 2013).

Perspektif teori keagenan, dewan komisaris mewakili mekanisme

internal utama untuk mengonrol perilaku oportunistik manajemen

sehingga dapat membantu menyelaraskan kepentingan pemegang saham

dan manajer (Jensen, 1983 dalam Young dkk, 2001) dalam Melvin (2015).

Jumlah anggota yang harus dimiliki dewan komisaris sebaiknya lebih

besar atau paling tidak sama dengan jumlah anggota dewan direksi. Hal ini

dikarenakan apabila jumlah anggota dewan komisaris lebih sedikit

dibandingkan dengan dewan direksi, maka akan terdapat kemungkinan

anggota dewan komisaris mendapat tekanan psikologi jika ada perbedaan

pendapat antara kedua pihak tersebut (Sambera, 2013). Dengan fungsi

kontrol yang dimiliki oleh dewan komisaris, maka dewan komisaris dapat

mengontrol setiap tindakan manajer dalam keputusan pendanaan

perusahaan.

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi, koordinasi serta

pembuatan keputusan. Agar dewan komisaris dapat berfungsi sebagaimana

mestinya, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya

sebagai berikut :

Page 41: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

23

a. Komposisi dewan komisaris haruslah dibuat sedemikian rupa agar

memiliki independensi serta dapat memberikan keputusan yang benar,

tepat waktu dan efektif.

b. Anggota dewan komisaris haruslah memiliki profesionalitas dalam

bentuk integritas dan kapabilitas yang memadai sehingga

memungkinkan mereka untuk menjalankan fungsi yang dimilikinya

dengan baik.

c. Fungsi pengawasan dan konsultasi dewan komisaris haruslah meliputi

tindakan pencegahan, perbaikan, dan suspensi.

6. Risiko

Risiko merupakan faktor utama yang akan menjadi pertimbangan

masyarakat apabila akan berinvestasi dalm suatu produk. Risiko harus

sesuai dengan tingkat pengendalian yang diterima oleh investor. Investor

selalu dihadapkan pada dua masalah dalam melakukan investasi yaitu

return dan risiko yang mempunyai dua komponen yang tidak dapat

dihindari dari investasi. Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara

return realisasi yang diterima dengan return yang diharapkan. Risiko

dalam melakukan investasi terhadap perusahaan, para pemilik saham akan

selalu memperhatikan terhadap risiko yang mungkin akan terjadi. Menurut

Ruwita (2012) risiko harus dikelola dengan baik sehingga risiko yang ada

tidak berdampak buruk pada perusahaan, tetapi dapat membantu

perusahaan dalam memahami ketidakpastian kondisi ekonomi.

Pengelolaan atas risiko yang dihadapi perusahaan biasa disebut dengan

manajemen risiko. Manajemen risiko yang dipilih setiap perusahaan

Page 42: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

24

umumnya berbeda satu sama lain, walaupun perusahaan-perusahaan

tersebut dalam industri yang sejenis yang mungkin menghadapi risiko

yang serupa. Hal ini dikarenakan manajemen yang berbeda memiliki

strategi pengelolaan, toleransi terhadap risiko, dan tujuan yang berbeda

pula, sehigga penting bagi investor untuk lebih memperhatikan kunci

risiko bisnis dan bagaimana setiap risiko dikelola oleh perusahaan. Bagi

perusahaan dalam situasi seperti ini penuh dengan risiko dalam

memperoleh banyak keuntungan. Risiko sistematis ialah ukuran kepekaan

return sekuritas terhadap return pasar. pada perusahaan semakin tinggi

risiko sistematis, semakin rendah kemungkinan bagi perusahaan untuk

mendapat dana eksternal. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu

membiayai dengan dana internal, sehingga perusahaan akan memperbesar

saldo laba dan mengurangi besarnya jumlah pembayaran deviden.

Risiko sering kali dijadikan sebagai ketidakpastian karenanya

risiko mengacu pada adanya variasi nilai antara yang diperkirakan dengan

nilai yang di observasi. Menurut Husnan (2015) risiko dapat

dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1. Risiko sistematis (systematic risk) adalah risiko yang tidak bisa di

deversifikasikan atau dengan kata lain risiko yang sifatnya

mempengaruhi perusahaan secara menyeluruh. Systematic risk sering

disebut dengan market risk atau risiko pasar karena fluktuasi risiko ini

disebabkan oleh faktor kondisi perekonomian, kebijakan pajak dan

kondisi sosial politik, contohnya karena perubahan tingkat suku bunga

yang mengakibatkan meningkatnya tingkat keuntungan yang

Page 43: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

25

disyaratkan atas sekuritas secara keseluruhan, inflasi, resesi ekonomi

perubahan kebijakan ekonomi, perubahan kebijakan ekonomi secara

menyeluruh, perubahan pengharapan investor terhadap perkembangan

ekonomi.

2. Risiko tidak sistematis (Unsystematic risk) atau risiko yang unik

adalah risiko yang terjadi karena karakteristik perusahaan atau institusi

keuangan yang mengeluarkan sekuritas, berbeda satu dengan yang

lain. Unsystematic risk tidak terkait dengan perubahan pasar secara

keseluruhan tapi dipengaruhi oleh faktor mikro spesifik perusahaan

seperti market share, jajaran manajemen dan laba tahunan. Jika

perusahaan mengalami unsystematic risk maka kemampuan untuk

mengatasinya masih bisa dilakukan, karena perbedaan atua keunikan

itu maka masing-masing sekuritas memiliki kepekaan yang berbeda

terhadap setiap peusahaan pasar. Sebagai contoh, kepekaan sekuritas

yang dikeluarkan oleh perusahaan kayu lapis akan berbeda dengan

sekuritas yang dikeluarkan oleh perusahaan perakitan mobil,

perusahaan pengelolaan makanan atau perusahaan pesawat terbang.

Semakin besar jumlah sekuritas dalam portofolio maka semakin kecil

risiko yang tidak sistematis. Apabila investor dapat melakukan

diversifikasi portofolio secara sempurna atau fully diversified

portofolio maka risiko portofolio sama dengan risiko pasar atau market

risk. Karena risiko yang tidak sistematis dapat dihilangkan dengan cara

diversifikasi, maka risiko ini menjadi tidak relevan dalam portofolio.

Page 44: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

26

Dengan demikian yang relevan bagi manajer keuangan atau investor

hanya risiko pasar atau risiko yang sistematis. Investor selanjutnya

menilai sekuritas berdasarkan harapan terhadap risiko yang sistematis.

Investor akan memperoleh tingkat keuntungan sebagai imbalan atas

kesediaannya menghadapi risiko yang sistematis.

Kontribusi sekuritas terhadap portofolio tergantung sensitifitas atas

kovarian tingkat keuntungan sekuritas terhadap perubahan pasar yang

diukur dengan beta.

β = 1 berarti memiliki standar deviasi atau risiko yang sama dengan

risiko rata-rata indeks pasar. Portofolio yang terdiri atas sekuritas

dengan beta sama dengan satu akan memiliki standar deviasi yang

sama dengan indeks pasar.

β < 1 berarti memiliki risiko dibawah rata-rata. Portofolio yang terdiri

atas sekuritas semacam ini akan mudah berubah berdasarkan

kondisi pasar.

β > 1 akan memberikan tingkat keuntungan yang lebih besar dari rata-

rata pasar bila kondisi pasar membaik, dan sebaliknya memberi

tingkat keuntungan yang lebih rendah dari rata-rata pasar bila

kondisi pasar melemah.

Koefisien beta portofolio mengukur besar kecilnya pengaruh

perubahan pasar terhadap tingkat keuntungan portofolio. Dengan

demikian tingkat keuntungan portofolio ditentukan oleh risiko yang

systematic koefisien beta dan tingkat keuntungan pasar.

Page 45: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

27

7. Debt to Asset Ratio

Modal pinjaman, termasuk semua pinjaman yang diperoleh

perusahaan pemberi dana umumnya meminta pengembalian yang relatif

rendah, karena perusahaan menginginkan resiko yang paling kecil atas

segala modal. DAR merupakan salah satu rasio pengaruh yang

menunjukkan seberapa besar pembiayaan perusahaan dibiayai oleh utang.

Menurut Hery (2016) besaran rasio hutang aset adalah tinggi, maka

hal ini tentu saja akan mengurangi kemampuan perusahaan untuk

memperoleh tambahan pinjaman dari kreditor, karena di khawatirkan

bahwa perusahaan tidak mampu melunasi utang-utangnya dengan total

aset yang dimilikinya. Rasio yang kecil menunjukkan bahwa sedikitnya

aset perusahaan dibiayai oleh hutang (dengan kata lain bahwa sebagian

besar aset yang dimiliki perusahaan dibiayai oleh modal).

Membandingkan antara jumlah kewajiban dengan jumlah aset yang

dimiliki perusahaan menunjukkan sejauh mana dana yang dipinjam telah

digunakan untuk membeli aset. Rasio ini seringkali digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajibannya.

Semakin tinggi debt ratio maka semakin besar pula kemungkinan

perusahaan untuk melunasi kewajibannya. Semakin besar debt ratio

menunjukan semakin besar porsi penggunaan utang dalam membiayai

aktiva, yang berarti pula risiko perusahaan akan meningkat (Hery, 2016).

Page 46: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

28

B. Penelitian Terdahulu

Beberapa peneliti telah melakukan penelitian yang berkaitan dengan

corporate governance (kepemilikan institusional, dewan komisaris

independen, dan dewan komisaris) yang berhubungan dengan DAR dan beta

saham. Penelitian tersebut memiliki hasil yang berbeda dan penelitian

tersebut dapat digunakan sebagai bahan referensi dan berbandingan dalam

penelitian ini.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Nama dan

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil Penelitian

Ramadhani,

Sari & Darlis

2015

Jurnal

Akuntansi,

Vol. 4. No.1,

Oktober 2015

:18-32. ISSN

2337-4314.

Variabel Dependen:

Manajemen Risiko

Variabel Independen :

Karakteristik dewan

komisaris dan

karakteristik perusahaan.

Komite manajemen risiko, ukuran

dewan, kompleksitas berpengaruh

terhadap penerapan manajemen risiko

dalam perusahaan. Sedangkan proporsi

komisaris independen, latar belakang

pendidikan dewan komisaris, reputasi

auditor dan kepemilikan institusi tidak

berpengaruh terhadap penerapan

manajemen risiko.

Muhammad

Tabah A.M

dan Yuli Tri

Cahyono

2015

ISSN 2460-

0784

Variabel Dependen :

Kinerja Keuangan

Variabel Independen :

Komite Audit, Dewan

Direksi, Kualitas Kantor

Akuntan publik,

Komisaris Independen

Komite audit berpengaruh secara statistik

signifikan terhadap kinerjakeuangan dan

memiliki hubungan negatif,

Dewan direksi berpengaruh secara

statistik signifikan terhadap kinerja

perusahaan dan memiliki hubungan

positif,

Kualitas KAP tidak berpengaruh secara

statistik signifikan terhadap kinerja

perusahaan dan memiliki hubungan

positif, Komisaris independen

berpengaruh secara statistik signifikan

terhadap kinerja perusahaan dan

memiliki hubungan positif.

Nuraina, Elva 2012

Jurnal

Akuntansi

Variabel Dependen : Kebijakan Hutang &

Nilai Perusahaan

Kepemilikan institusional & ukran perusahaan berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Page 47: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

29

Nama dan

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil Penelitian

e-ISSN: 2502-

6380

Variabel Independen:

Kepemilikan Institusional

& Ukuran Perusahaan

Kepemilikan institusional berpengaruh

signifikan terhadap kebijakan hutang,

sedangkan ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap

kebijakan hutang.

Laksana, Jaya

2015

E-jurnal

Akuntansi

Universitas

Udayana 11.1

(2015): 269-

288

ISSN : 2302-

8556

Variabel Dependen :

Kinerja Keuangan

Variabel Independen :

Dewan direksi

Proporsi dewan komisaris

independen

Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan Institusional

Jumlah dewan direksi berpengaruh

positif terhadap kinerja keuangan

perusahaan,

Kepemilikan Manajerial berpengaruh

negatif terhadap kinerja keuangan,

Proporsi dewan komisaris independen

tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja keuangan,

Kepemilikan institusional tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan.

Yunita, Nancy

2012

Jurnal Ilmiah

Mahasiswa

Akuntansi. Vol

1, No.1,

Januari 2012.

Variabel Dependen :

Voluntary Disclosure dan

Biaya Hutang

Variabel Independen :

Corporate Governance

Kepemilikan Manajerial, Komisaris

Independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap cost of debt dan voluntary

disclosure,

Kepemilikan Institusional berpengaruh

positif terhadap cost of debt tetapi tidak

berpengaruh signifikan terhadap

voluntary disclosure,

Kualitas Audit berpengaruh signifikan

negatif terhadap cost of debt tetapi tidak

berpengaruh terhadap voluntary

disclosure.

Ashkhsbi dan

Agustina 2015

Acounting

Analysis

Journal 4(3)

(2015) : ISSN

2252-6765.

Variabel Dependen :

Biaya Utang

Variabel Independen :

Pengaruh Corporate

Governance, Struktur

Kepemilikan dan Ukuran

Perusahaan.

Variabel corporate governance dan

kepemilikan institusional berpengaruh

negatif terhadap biaya utang (cost of

debt),

Ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap biaya utang,

Dan kepemilan manajerial tidak

berpenngaruh terhadap biaya utang.

Page 48: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

30

Nama dan

Tahun

Penelitian

Variabel Hasil Penelitian

Lestari, Eva

2011

Jurnal

Ekonomi

Bisnis, TH.16,

NO.2, JULI

2011.

Variabel Independen :

Kepemilikan Manajerial,

Kepemilikan Institusional

dan Kebijakan Dividen

Variabel Dependen :

Kebijakan Hutang

Perusahaan

Variabel kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh pada kebijakan hutang

perusahaan,

Kepemilikan institusional berpengaruh

positif terhadap kebijakan hutang,

Kebijakan dividen berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap kebijakan hutang

perusahaan.

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan urutan teoritis dan tinjauan penelitian diatas, maka

variabel independen penelitian adalah kepemilikan institusional, dewan

komisaris independen dan dewan komisaris sedangkan untuk variabel

dependennya adalah DAR dan systematic risk. Berdasarkan hubungan diantara

variabel tersebut dapat dirumuskan kerangka pemikiran sebagai berikut ini :

1. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap DAR

Kepemilikan institusional dapat monitoring secara efektif terhadap

pihak manajemen sehingga meningkatkan kinerja perusahaan sehingga

memungkinkan penggunaan hutang menurun atau lebih rendah (Yunita,

2012). Pengawasan kepemilikan institusional yang ketat dari pihak

investor institusional, akan meningkatkan kinerja manajemen untuk

menunjukkan kinerja sebuah perusahaan yang lebih baik dan dapat

mencegah terjadinya kecurangan yang akan dilakukan oleh manajer

(Ashkhabi dan Agustina, 2015). Menurut Sartono (2010) diperusahaan

Page 49: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

31

besar agency problem sangat potensial terjadi karena proporsi kepemilikan

perusahaan relatif kecil. Manajer bukannya memaksimumkan

kemakmuran pemegang saham melainkan memperbesar skala perusahaan

dengan cara ekspansi atau membeli perusahaan lain.

2. Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap DAR

Hutang perusahaan memiliki kewajiban untuk mengembalikan

pinjaman dan membayar beban bunga. Kondisi ini membuat manajer

bekerja keras untuk meningkatkan laba sehingga dapat memenuhi

kewajibannya dari pengguna hutang tersebut (Mai, 2010). Menurut

Effendi (2016) dewan komisaris independen berperan efektif untuk

melakukan deteksi dini adanya penyimpangan atau kecurangan

diperusahaan publik, karena dewan komisaris independen juga berperan

sebagai ketua komite audit.

3. Pengaruh Dewan Komisaris terhadap DAR

Menurut Melvin (2015) perusahaan lebih menyukai hutang

daripada saham ketika mereka harus mengeluarkan dana eksternal, karena

cost of debt dianggap lebih murah daripada cost of equity. Semakin besar

jumlah dewan komisaris dalam suatu perusahaan, akan meningkatkan

tingkat utang dalam suatu perusahaan. Dewan komisari melakukan

pengawasan atas kebijakan kepengurusan, pegurus pada umumnya baik

mengenai perseroan maupun usaha perusahaan dan memberi nasihat

kepada direksi. Pengawan dan pemberi nasihat yang dilakukan dewan

Page 50: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

32

komisaris dilakukan untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan dari perseroan (Effendi, 2016).

4. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Systematic Risk

Menurut Mai (2010) teori keagenan menyatakan bahwa manajer

termotivasi untuk menanamkan modalnya pada aspek pertumbuhan dan

penurunan risiko melalui diversifikasi walaupun tindakan tersebut tidak

meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Kepemilikan

Institusional memberikan pengaruh yang berarti sebagai tindakan

monitoring yang dilakukan kepada pihak manajemen (Ashkhabi &

Agustina, 2015). Menurut Sartono (2010) pemegang saham memegang

pengendalian perusahaan yang mungkin akan menentukan profitabilitas

dan risiko perusahaan. Kreditor memberikan pinjaman kepada perusahaan

dengan target bunga yang didasarkan atas risiko aset perusahaan saat ini,

risiko yang diharapkan asset dimasa datang, struktur modal perusahaan

dan struktur modal perusahaan dimasa yang akan datang.

5. Pengaruh Dewan Komisaris Independen dan Dewan Komisaris terhadap

Systematic Risk

Menurut Mai (2010) Dewan komisaris independen dan dewan

komisaris diprediksi akan memperjuangkan kepentingan para pemegang

saham, dengan cara memaksa para manajer untuk mengambil proyek-

proyek investasi dengan return yang tinggi. Menurut Effendi (2016)

Dewan komisaris ikut bertanggungjawab atas kerugian perseroan apabila

Page 51: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

33

yang bersangkutan lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota

dewan komisaris dan ikut bertanggungjawab dengan anggota direksi atas

kewajiban yang belum dilunasi. Dewan komisaris independen berfungsi

efektif dalam melindungi perusahaan publik dari risiko sekaligus

melindungi dari potensi tuntutan hukum karena kegagalan dalam

melaksanakan kewajibannya.

Gambar 2.1

Model Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

H1: Kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap DAR

H2: Besarnya komposisi anggota dewan komisaris independen

berpengaruh positif terhadap DAR

H3: Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap DAR

H4: Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap systematic risk

H5: Besarnya komposisi anggota dewan komisaris independen

berpengaruh positif terhadap systematic risk

H6: Ukuran dewan komisaris perusahaan berpengaruh positif terhadap

systematic risk.

Kepemilikan Institusional

Dewan Komisaris Independen

Dewan Komisaris

DAR

(Debt to Assets

Ratio)

Systematic Risk

(Risiko Sistematik)

H1(-)

H2(+)

H3(+)

H4(+)

H6(+)

H5(+)

Page 52: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif.

Penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mempunyai tujuan

untuk menguji atau verifikasi teori, meletakkan teori secara deduktif menjadi

landasan dalam penemuan dan pemecahan masalah penelitian (Indriantoro

dan Supomo, 2013).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik simpulan (Indriantoro

dan Supomo, 2013). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tahun 2013 terdapat 136 perusahaan, 2014 terdapat 141 perusahaan dan

2015 terdapat 143 perusahaan, sehingga total populasi terdapat 420

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur pada

tahun 2013 terdapat 29 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Page 53: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

35

Indonesia tahun 2013-2015 yang diambil dengan menggunakan metode

purposive sampling dengan tujuan agar mendapat sampel data yang

representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel sebagai berikut :

a. Perusahaan manufaktur terdaftar di BEI yang menerbitkan annual

report dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

b. Selama periode pengamatan perusahaan memiliki data yang lengkap

untuk digunakan dalam penelitian ini.

c. Perusahaan-perusahaan yang membagikan dividen tunai selama

periode amatan.

d. Perusahaan yang data keuangannya menggunakan Rp (Rupiah).

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data pada penelitian ini dilakukan dengan metode

pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dari beberapa jurnal.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder, dimana data sekunder

yang diperoleh dari perusahaan mencakup laporan tahunan (annual report),

laporan keuangan, dan laporan tata kelola perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2015 yang telah diunduh dan di audit

di website BEI yaitu www.idx.co.id dan untuk kelengkapan data IHSG serta

harga penutupan saham (closing price) diperoleh dari www.yahoofinance.com.

Page 54: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

36

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah debt

to assets ratio (Y1) dan systematic risk (Y2), sedangkan variabel dependen

yang digunakan adalah kepemilikan instituisonal (X1), dewan komisaris

independen (X2), dan dewan komisaris (X3).

E. Definisi Operasional dan pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen (X) yaitu

kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan dewan komisaris

serta DAR dan systematic risk sebagai variabel dependen (Y). Berikut adalah

masing-masing definisi dari variabel yang akan digunakan dalam penelitian

yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Variabel dependen / Variabel Terikat (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel

lainnya. Dalam penelitian ini mengunakan variabel dependen yaitu debt to

assets ratio (DAR) dan systematic risk.

a. Debt to Assets Ratio

Debt to Asset Ratio (DAR) merupakan salah satu rasio

pengaruh yang menunjukkan seberapa besar pembiayaan perusahaan

dibiayai oleh utang. Indikator yang digunakan untuk menentukan

komposisi DAR (Harmono, 2011).

Rumus pengukuran debt to assets ratio yaitu :

Page 55: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

37

b. Risiko Sistematis (Systematik Risk)

Risiko adalah suatu ketidakpastian. Risiko sistematis dapat

dikatakan nondiversifiable atau risiko pasar (market risk) atau risiko

umum (general risk) yaitu risiko yang tidak bisa di diversifikasikan

dengan portofolio.

Langkah Menghitung Beta Saham :

1) Menghitung Return Saham :

Sama hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung

selisih harga saham periode berjalan dengan sebelumnya dengan

mengabaikan deviden. Pengukuran return saham menggunakan

persamaan sebagai berikut :

Keterangan :

Rit = return saham i pada perioe ke-t

= closing price (penutupan saham) i pada periode ke-t

= closing price (penutupan saham) i pada satu periode

sebelum periode ke-t.

2) Menghitung Return Pasar :

Return pasar dihitung dari perubahan rata-rata bulanan IHSG setiap

akhir tahun. Pengukuran return pasar menggunakan persamaan

sebagai berikut (Fahmi, 2011) :

Page 56: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

38

Keterangan :

Rmt = return pasar pada periode ke-t

= indeks pasar pada periode ke-t

= indeks pasar pada satu periode sebelum periode ke-t

3) Menghitung Beta Saham :

Beta merupakan suatu pengukur volatilitas return suatu sekuritas

atau return portofolio terhadap return pasar. Pengukuran beta

saham menggunakan persamaan sebagai berikut (Jogiyanto, 2009):

+ +

Keterangan :

Rit = return saham ke-i pada periode ke-t

αi = koefisien dari regresi masing-masing perusahaan i

βi = beta saham ke-i

Rmt = return pasar pada periode ke-t

= kesalahan residual untuk persamaan regresi perusahaan i

pada periode ke t

2. Variabel independen / Variabel Bebas (X)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

lain, yang digunakan dalam variabel independen ini adalah kepemilikan

institusional, dewan komisaris independen, dan dewan komisaris.

a. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional merupakan saham perusahaan yang

dimiliki oleh institusi atau lembaga seperti institusi pemerintah,

Page 57: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

39

institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri,

perusahaan investasi serta institusi lainnya pada akhir tahun

(Saraswati, Sulistyo, & Mustikowati, 2011).

Rumus pengukuran kepemilikan institusional yaitu :

b. Dewan Komisaris Independen

Dewan komisaris independen dapat diukur dengan jumlah

presentase komisaris independen yang ada dalam suatu perusahaan.

Adapun informasi tentang komisaaris independen dapat di peroleh di

laporan keuangan tahunan perusahaan (Saraswati, Sulistyo, &

Mustikowati, 2011).

Rumus pengukuran dewan komisais independen yaitu :

c. Dewan Komisaris

Dewan komisaris merupakan total dari jumlah dewan komisaris

yang ada di perusahaan. Dewan komisaris dalam penelitian ini diukur

menghitung jumlah anggotanya dalam suatu perusahaan.

Rumus pengukuran dewan komisaris yaitu :

Ukuran Dewan Komisaris = ∑

F. Metode Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

mengunakan model regresi berganda karena dalam analisis regrsi ini, selain

Page 58: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

40

mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih juga

menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen (Ghozali, 2011).

1. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi

yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Statistik deskriptif

didefinisikan sebagai suatu metode dalam mengorganisir dan menganalisis

data kuantitatif, sehingga diperoleh gambaran yang teratur mengenai suatu

kegiatan. Ukuran yang digunakan dalam statistik deskriptif antara lain :

nilai rata-rata, standar deviasi, maksimum dan minimum (Ghozali, 2011).

Nilai mean adalah nilai rata-rata dari setiap variabel penelitian yang

digunakan dalam suatu penelitian. Standar deviasi digunakan untuk

mengetahui besarnya variasi dari data-data yang digunakan terhadap nilai

rata-rata untuk setiap variabel dalam suatu penelitian.

Nilai maksimum digunakan utuk mengetahui jumlah terbesar dari

data yang bersangkutan. Nilai minimum digunakan untuk mengetahui

jumlah terkecil dari data yang bersangkutan. Analisis ini hanya bertujuan

untuk menganalisis data disertai dengan perhitungan agar dapat

mempelajari karakteristik data yang bersangkutan. Analisis statistik

deskriptif juga dilakukan untuk mengetahui dispersi dan distribusi data.

Statistik memiliki kegunaan pokok untuk melakukan pengecekan

terhadapat input data, karena analisis ini menghasilkan resume data secara

umum.

Page 59: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

41

2. Uji Asumsi Klasik

Mengingat data dalam penelitian ini yang digunakan adalah data

sekunder, maka untuk memenuhi syarat yang telah ditentukan sebelum

dilakukan uji hipotesis melalui uji-t dan uji-F. Untuk mendapatkan hasil

analisis data yang memenuhi syarat pengujian asumsi klasik untuk

pengujian statistik. Pengujian dengan kriteria uji asumsi klasik, meliputi :

a. Uji Normalitas

Menurut Ghazali (2011) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variable independen dan

dependennya memiliki distribusi data normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati

normal. Seperti yang diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Apabila asumsi ini

dilanggar maka uji statistik akan menjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik atau uji

statistik.

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji

normalitas residual, maka dilakukan uji statistik non-parametik

Kolmogrov Smirnov (K-S) dengan alat bantu SPSS. Uji K-S dilakukan

denga membuat hipotesis :

H0 : Data residual berdistribusi normal apabila nilai signifikan < 0,05.

Ha : Data residual tidak berdistribusi normal apabila nilai signifikan >

0,05.

Distribusi data dinyatakan normal apabila nilai asympiotic

significance lebih besar dari 0,05 (Ghozali, 2011).

Page 60: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

42

b. Uji Multikoliniearitas

Pengujian ini bertujuan menguji apakah di dalam model

analisis regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen) atau tidak. Untuk megetahui apakah ada korelasi di

antara variabel-variabel bebas dapat diketahui dengan melihat dari

nilai tolerance (TOL) yang tinggi. Model regresi yang bebas dari

multikolinieritas yaitu mempunyai nilai tolerance di atas 0,1 atau VIF

di bawah 10 (Ghozali, 2011).

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011) bertujuan menguji apakah di dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara yang dilakukan untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan uji Glejser. Jika variabel bebas mempunyai nilai signifikan >

0,05, berarti model regresi terbebas atau tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas.

d. Uji autokorelasi

Menurut Ghozali (2011) uji autokorelasi bertujuan menguji

apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada

Page 61: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

43

periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik yaitu regresi yang

bebas dari autokorelasi atau tidak mengandung autokorelasi.

Menurut Santoso (2015) untuk menguji autokorelasi dapat

dilakukan dengan kriteria yang digunakan sebagai berikut ini :

Angka DW dibawah -2 berarti terjadi autokorelasi positif

Angka DW diantara -2 sampai +2 berarti tidak terjadi autokorelasi

Angka DW diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

3. Persamaan Regresi

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Metode yang dipilih untuk

menganalisis data harus sesuai dengan pola penelitian dan variabel yang

akan diteliti. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda.

Analisis regresi berganda dimaksudkan untuk mengetahui kuatnya

hubungan pengaruh beberapa variabel independen (Independent Variabel).

Adapun model persamaan analisis regresi penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Keterangan :

Yi = Debt to assets ratio dan Systematik Risk

α = konstanta

X1 = Kepemilikan Institusional

X2 = Dewan Komisaris Independen

X3 = Ukuran Dewan Komisaris

β1 = koefisien regresi

e = disturbance error

Page 62: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

44

Model Analisis regresi berguna untuk mengestimasikan parameter-

parameter regresi untuk membantu menjawab hipotesis penelitian.

4. Uji Kecocokan Model

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel

kepemilikan institusional, dewan komisarisdan dewan komisaris

independen berpengaruh terhadap debt to assets ratio dan systematic risk.

Pengujian ini menggunakan uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F.

a. Koefisien Determinasi ( )

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali) Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2011).

Adjusted (R2) =

Keterangan :

R2 = Besarnya koefisien determinasi

K = Variabel Independen

N = Jumlah data

Page 63: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

45

b. Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2011). Nilai signifikan yang

kurang dari 0,05 menunjukan bahwa variabel dependen dapat

dijelaskan oleh variabel-variabel independennya.

5. Pengujian Hipotesis

Uji parsial atau uji t untuk menguji pengaruh variabel independen

secara parsial terhadap variabel dependen yang dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Hipotesis Pertama

Kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap DAR.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif :

H0 : β1 ≥ 0, artinya variabel kepemilikan institusional tidak

berpengaruh negatif terhadap DAR

Ha : β1 < 0, artinya variabel kepemilikan institusional

berpengaruh negatif terhadap DAR.

2) Kriteria signifikan :

Tingkat signfikan α yang digunakan dalam penelitian ini

ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau

kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan (degree of

freedom) sebasar (n-k-1).

Dikatakan signifikan apabila α ≤ 0,05 (Ghozali,2011).

Page 64: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

46

3) Dasar pengabilan keputusan :

Ho ditolak apabila −thitung ≥ −ttabel, Ha diterima

Ho diterima apabila −thitung < −ttabel, Ha ditolak

Gambar 3.1 Kurva penerimaan hipotesis pertama

b. Hipotesis Kedua

Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap DAR

1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif :

H0 : β2 ≤ 0, artinya variabel dewan komisaris independen tidak

berpengaruh positif terhadap DAR

Ha : β2 > 0, artinya variabel dewan komisaris independen

berpengaruh positif terhadap DAR.

2) Kriteria signifikan :

Tingkat signfikan α yang digunakan dalam penelitian ini

ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau

kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan (degree of

freedom) sebasar (n-k-1).

Dikatakan signifikan apabila α ≤ 0,05 (Ghozali,2011).

3) Dasar pengambilan keputusan :

Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima

Ho diterima apabila thitung ≤ ttabel, Ha ditolak

Daerah Penerimaan Ho

0 thitung ttabel

Daerah Penolakan Ho

Page 65: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

47

0 thitung ttabel

Ho diterima apabila thitung ≤ ttabel, Ha d

Gambar 3.2 Kurva penerimaan hipotesis kedua

c. Hipotesis Ketiga

Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap DAR

1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif :

H0 : β3 ≤ 0, artinya variabel dewan komisaris tidak berpengaruh

positif terhadap DAR

Ha : β3 > 0, artinya variabel dewan komisaris berpengaruh

positif terhadap DAR.

2) Kriteria signifikan :

Tingkat signfikan α yang digunakan dalam penelitian ini

ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau

kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan (degree of

freedom) sebasar (n-k-1).

Dikatakan signifikan apabila α ≤ 0,05 (Ghozali,2011).

3) Dasar pengambilan keputusan :

Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima

Ho diterima apabila thitung ≤ ttabel, Ha ditolak

Daerah Penolakan Ho

Daerah Penerimaan Ho

Page 66: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

48

thitung ttabel 0

Gambar 3.3 Kurva penerimaan hipotesis ketiga

d. Hipotesis Keempat

Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap Systematic

Risk

1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif :

H0 : β4 ≤ 0, artinya variabel kepemilikan institusional tidak

berpengaruh positif terhadap systematic risk.

Ha : β4 > 0, artinya variabel kepemilikan institusional

berpengaruh positif terhadap systematic risk.

2) Kriteria signifikan :

Tingkat signfikan α yang digunakan dalam penelitian ini

ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau

kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan (degree of

freedom) sebasar (n-k-1).

Dikatakan signifikan apabila α ≤ 0,05 (Ghozali,2011).

3) Dasar pengambilan keputusan :

Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima

Ho diterima apabila thitung ≤ ttabel, Ha ditolak

Daerah Penolakan Ho

Daerah Penerimaan Ho

Page 67: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

49

0 thitung ttabel

Gambar 3.4 Kurva penerimaan hipotesis keempat

e. Hipotesis Kelima

Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap Systematic

Risk

1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif :

H0 : β5 ≤ 0, artinya variabel dewan komisaris independen tidak

berpengaruh positif terhadap systematic risk.

Ha : β5 > 0, artinya variabel dewan komisaris independen

berpengaruh positif terhadap systematic risk.

2) Kriteria signifikan :

Tingkat signfikan α yang digunakan dalam penelitian ini

ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau

kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan (degree of

freedom) sebasar (n-k-1).

Dikatakan signifikan apabila α ≤ 0,05 (Ghozali,2011).

3) Dasar pengambilan keputusan :

Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima

Ho diterima apabila thitung ≤ ttabel, Ha ditolak

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

Page 68: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

50

thitung ttabel 0

Gambar 3.5 Kurva penerimaan hipotesis kelima

f. Hipotesis Keenam

Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Systematic Risk

1) Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif :

H0 : β6 ≤ 0, artinya variabel dewan komisaris tidak berpengaruh

positif terhadap systematic risk.

Ha : β6 > 0, artinya variabel dewan komisaris berpengaruh

positif terhadap systematic risk.

2) Kriteria signifikan :

Tingkat signfikan α yang digunakan dalam penelitian ini

ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau

kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan (degree of

freedom) sebasar (n-k-1).

Dikatakan signifikan apabila α ≤ 0,05 (Ghozali,2011).

3) Dasar pengambilan keputusan :

Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima

Ho diterima apabila thitung ≤ ttabel, Ha ditolak

Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho

Page 69: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

51

thitung ttabel 0

Gambar 3.6 Kurva penerimaan hipotesis keenam

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

Page 70: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Populasi dan Sampel

Objek penelitian ini meliputi seluruh perusahan manufaktur yang

ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2015. Penelitian ini

melihat pengaruh kepemilikan institusional, dewan komisaris independen

dan dewan komisaris terhadap debt to asset ratio dan systematic risk pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

dengan melihat laporan keuangannya. Sampel dipilih dengan

menggunakan metode purposive sampling. Proses seleksi variabel

dependen DAR dan systematic risk dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel Debt to Asset Ratio dan Systematic Risk No Keterangan Jumlah

1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang ada di BEI pada tahun 2014 www.sahamok.com

143

2 Laporan keuangan perusahaan manufaktur yang tidak mencantumkan data lengkap

(12)

3 Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang (US$)

(29)

4 Perusahaan IPO tahun 2013-2015 (12)

6 Perusahaan yang tidak membagikan dividen tunai secara berurut-urut dari tahun 2013-2015

(61)

7 Jumlah perusahaan sampel 29

8 Jumlah sampel data 29 x 3 87

9

Terjadi masalah normalitas data Debt to Asset Ratio (DAR) pada uji asumsi klasik dan dilakukan Ln serta casewise diagnostic standar deviasi 1 sehingga sampel menjadi : 55

55

10

Terjadi masalah normalitas data Systematic Risk (Risiko Sistematis) pada uji asumsi klasik dan dilakukan Ln serta casewise diagnostic standar deviasi 1 sehingga sampel menjadi : 41

41

Sumber : sahamok.com

Page 71: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

53

Berdasarkan proses pemilihan sampel di atas dengan menggunakan

metode purposive sampling maka diperoleh data sampel sebanyak 87 data

selama periode pengamatan. Menurut Ghozali (2011) setelah melakukan

transformasi untuk mendapatkan normalitas data langkah berikutnya harus

dilakukan adalah mendeteksi data adanya outlier. Berdasarkan hasil

pengujian dari 87 sampel terdapat data yang terkena masalah uji asumsi

klasik sehingga penelitian melakukan Ln dan casewise diagnostic standar

deviasi 1 pada data dan hasilnya terbesar dari uji asumsi klasik.

2. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi)

(Ghozali, 2011). Adapun hasil uji statistik deskriptif dengan variabel

dependen DAR dan systematic risk dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai

berikut ini :

Tabel 4.2

Hasil uji statistik deskriptif

Variabel dependen Debt to Asset Ratio

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DAR 87 0,10 0,84 0,3761 0,18372

BetaSaham 87 -2,27 6,08 0,7019 1,30667

K_Institusional 87 0,32 0,98 0,6911 0,18572

K_Independen 87 0,20 0,80 0,3840 0,09937

Komisaris 87 2 11 4,66 1,916

Valid N (listwise) 87

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Page 72: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

54

Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan statistik deskriptif

untuk variabel bebas dan variabel terkait. Hasil statistik DAR dan

systematic risk menunjukan bahwa dari 87 data perusahaan manufaktur

yang diamati selama 3 tahun dari 2013-2015. Terlihat bahwa variabel Debt

to Asset Ratio (DAR) terendah sebesar 0,10 atau 10% yaitu perusahaan

Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) pada tahun 2014 dan tertinggi

sebesar 0,84 atau 84% yaitu perusahaan Indal Aluminium Industry Tbk

(INAI) tahun 2014. Artinya, perusahaan memiliki besarnya pembiayaan

yang dibiayai oleh hutang sebesar 84%. Tingkat rata-rata DAR sebesar

0,3761 atau 37,61% dengan standar deviasi sebesar 0,18372 atau 18,37%.

Hasil statistik variabel Systematic Risk terendah sebesar -2,27 yaitu

perusahaan Ekadharma International Tbk (DPNS) tahun 2013 dan tertinggi

sebesar 6,08 yaitu perusahaan Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI)

tahun 2013. Artinya, perusahaan memiliki kemungkinan terjadinya risiko

pasar sebasar 6,08 karena β > 1 yang menunjukkan bahwa harga saham

perusahaan lebih mudah berubah dibandingkan dengan indeks pasar.

Tingkat rata-rata systematic risk (beta) sebesar 0,7019 dengan standar

deviasi sebesar 1,30667.

Variabel DAR mempunyai kepemilikan institusional dimana nilai

tertinggi dimiliki oleh perusahaan Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

(KIAS) pada tahun 2013, 2014, dan 2015 sebesar 0,98 atau 98%.

Kepemilikan institusional dengan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan

Lionmesh Prima Tbk (LMSH) pada tahun 2013, 2014, dan 2015 sebesar

0,32 atau 32%. Nilai rata-rata kepemilikan institusional perusahaan yaitu

Page 73: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

55

sebesar 0,6911 atau 69,11% secara keseluruhan. Artinya, saham

perusahaan sebagian besar dimiliki oleh saham institusi hingga 0,6911

atau 69,11% dengan nilai standar deviasi sebesar 0,18572.

Variabel systematic risk mempunyai kepemilikan institusional

dimana nilai yang paling tinggi dimiliki oleh perusahaan Keramika

Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) pada tahun 2013, 2014, dan 2015 sebesar

0,98 atau 98%. Kepemilikan institusional dengan nilai paling rendah

dimiliki oleh perusahaan Lionmesh Prima Tbk (LMSH) pada tahun 2013,

2014, dan 2015 sebesar 0,32 atau 32%. Nilai rata-rata kepemilikan

institusional perusahaan yaitu sebesar 0,6911 atau 69,11% secara

keseluruhan. Artinya, semakin tinggi tingkat risiko perusahaan, manajer

akan mengurangi keterlibatannya dalam kepemilikan untuk mengurangi

kemungkinan kehilangan kekayaan pribadi manajer hingga 0,6911 atau

69,11% dengan nilai standar deviasi sebesar 0,18572 atau 18,57%.

Variabel DAR mempunyai dewan komisaris independen dimana

nilai tertinggi dimiliki oleh Astra International Tbk (ASII) pada tahun

2015 dengan nilai maksimum sebesar 0,80 atau 80%. Sedangkan,

komisaris independen dengan terendah dimiliki oleh Asahimas Flat Glass

Tbk (AMFG) tahun 2014 dengan nilai minimum sebesar 0,20 atau 20

Artinya, pada perusahaan jumlah komisaris independen wajib paling

kurang 30% dari jumlah seluruh anggota dewan komisaris. Nilai rata-rata

komisaris independen perusahaan yaitu 0,3840 atau 38,4% dengan nilai

standar deviasi sebesar 0,09937.

Page 74: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

56

Variabel systematic risk mempunyai komisaris independen dimana

nilai tertinggi dimiliki oleh Astra International Tbk (ASII) pada tahun

2015 dengan nilai maksimum sebesar 0,80 atau 80%. Komisaris

independen dengan terendah dimiliki oleh Asahimas Flat Glass Tbk

(AMFG) tahun 2014 dengan nilai minimum sebesar 0,20 atau 20%.

Artinya, pada perusahaan melalui peranannya efektif dalam melindungi

perusahaan dari risiko potensi tututan hukum karena kegagalan dalam

melaksanakan kewajibannya. Nilai rata-rata komisaris independen

perusahaan yaitu 0,3840 atau 38,4% dengan nilai standar deviasi sebesar

0,09937.

Variabel DAR mempunyai dewan komisaris suatu perusahaan

yang paling banyak dimiliki oleh perusahaan Astra International Tbk

(ASII) tahun 2014 sebanyak 11 orang. Dewan komisaris yang paling

sedikit dimiliki oleh perusahaan Ekadharma International Tbk (EKAD)

tahun 2013, 2014, 2015 sebanyak 2 orang. Artinya, setiap perusahaan

harus memiliki paling sedikit 2 orang anggota dewan komisaris, 1 di

antaran anggota dewan komisaris menjadi komisaris independen. Nilai

rata-rata dewan komisaris yaitu 4,66 dengan nilai standar deviasi sebesar

1,916.

Variabel systematic risk mempunyai dewan komisaris suatu

perusahaan yang paling banyak dimiliki oleh perusahaan Astra

International Tbk (ASII) tahun 2014 sebanyak 11 orang. Dewan komisaris

yang paling sedikit dimiliki oleh perusahaan Ekadharma International Tbk

(EKAD) tahun 2013, 2014, 2015 sebanyak 2 orang. Artinya, perusahaan

Page 75: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

57

yang memiliki risiko rendah dan dewan komisaris dalam monitoring

manajemen. Nilai rata-rata dewan komisaris yaitu 4,66 dengan nilai

standar deviasi sebesar 1,916.

3. Pengujian Asumsi Klasik

Metode analisis berganda mensyaratkan dilakukan pengujian

asumsi klasik. Jika asumsi klasik tidak terpenuhi maka akan menyebabkan

bias pada hasil penelitian. Uji asumsi klasik yang dilakukan pada

penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji

heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Untuk mendeteksi bahwa distribusi data dalam keadaan normal

maka dilakukan uji kolmogorov-smirnov dengan alat bantu SPSS.

Distribusi dikatakan normal jika asympotic significance residualnya

lebih dari 0,05 (Ghozali, 2011). Adapun hasil uji normalitas dapat

dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut :

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas – Uji Kolmogorov-smirnov

Variabel dependen Debt to Asset Ratio One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 55

Normal Parametersa,b Mean 0,0000000

Std. Deviation 0,29541289

Most Extreme Differences Absolute 0,154

Positive 0,099

Negative -0,154

Kolmogorov-Smirnov Z 1,141

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,148

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Output SPSS 21, 2017

Page 76: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

58

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas – Uji Kolmogorov-smirnov

Variabel dependen systematic risk One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 41

Normal Parametersa,b Mean -0,0530756

Std. Deviation 0,64273109

Most Extreme Differences Absolute 0,114

Positive 0,114

Negative -0,111

Kolmogorov-Smirnov Z 0,733

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,656

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Berdasarkan hasil tabel 4.3 dan tabel 4.4 diatas menunjukan

bahwa data DAR terdistribusi normal yang ditunjukan dari nilai

signifikansi lebih dari 0,05 (5%) atau nilai signifikansi sebesar 0,148 >

0,05 sehingga data dapat dikatakan normal pada 55 sampel data.

Artinya variabel-variabel penelitian dianggap layak untuk dilakukan

analisis regresi berganda. Systematic risk menunjukan bahwa data

terdistribusi normal yang ditunjukan dari nilai signifikansi lebih dari

0,05 (5%) atau nilai signifikansi sebesar 0,656 > 0,05 sehingga data

dapat dikatakan normal pada 41 sampel data, Artinya kedua variabel

dependen penelitian dianggap layak untuk dilakukan uji dengan

menggunakan analisis regresi berganda.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak korelasi diantara variabel

Page 77: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

59

independen. Suatu model regresi dapat dikatakan bebas dari

multikolinieritas apabila nilai tolerance lebih dari 0,10 atau nilai VIF

kurang dari 10 maka dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas

antara variabel dalam regresi (Ghozali, 2011). Adapun hasil dari uji

multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.5 dan 4.6 sebagai berikut :

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel dependen Debt to Asset Ratio

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -1,307 0,205 -6,360 0,000

X1LN -0,265 0,140 -0,231 -1,889 0,065 0,988 1,012

X2LN 0,367 0,172 0,270 2,137 0,037 0,929 1,077

X3LN 0,322 0,103 0,396 3,116 0,003 0,918 1,089

a. Dependent Variable: Y1LN

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel dependen systematic risk

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -0,322 0,488 -0,661 0,513

Log_Institusional 0,035 0,397 0,013 0,088 0,930 0,949 1,053

Log_Independen -0,264 0,425 -0,094 -0,622 0,538 0,932 1,073

Log_Komisaris -0,763 0,252 -0,467 -3,034 0,004 0,905 1,104

a. Dependent Variable: Log_Beta

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Berdasarkan hasil tabel 4.5 dan 4.6 diatas menunjukan bahwa

semua variabel DAR dan variabel systematic risk tidak mempunyai

masalah multikolinieritas karena tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10,

maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel terbebas dari

multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

Page 78: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

60

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

kepengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2011). Asumsi ini diuji

dengan menggunakan Uji Glejser, uji ini dilakukan dengan

meregresikan variabel bebas terhadap nilai absolut residualnya.

Gangguan heteroskedastisitas terjadi jika dilihat dari probabilitas

signifikannya dibawah 0,05 (5%). Adapun hasil dari uji

heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel 4.7 dan 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel dependen Debt to Asset Ratio Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 0,180 0,100 1,795 0,079

X1LN 0,021 0,068 0,043 0,307 0,760

X2LN -0,093 0,084 -0,159 -1,111 0,272

X3LN -0,004 0,050 -0,013 -0,087 0,931

a. Dependent Variable: abres

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Tabel 4.8

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel dependen Systematic risk Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 0,923 0,250 3,688 0,001

Log_Institusional 0,222 0,204 0,176 1,088 0,284

Log_Independen 0,235 0,218 0,175 1,076 0,289

Log_Komisaris -0,047 0,129 -0,060 -0,364 0,718

a. Dependent Variable: abres

Sumber : Output SPSS 21, 2017

Page 79: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

61

Berdasarkan hasil tabel 4.7 dan 4.8 diatas menunjukan bahwa

variabel bebas DAR dan systematic risk tidak terjadi

heteroskedastisitas, dimana nilai signifikansi kedua variabel diatas

0,05 (5%). Variabel dependen DAR mempunyai nilai signifikansi

untuk kepemilikan institusional sebesar 0,760 > 0,05, variabel

komisaris independen sebesar 0,272 > 0,05, dan variabel dewan

komisaris sebesar 0,931 > 0,05. Variabel dependen systematic risk

mempunyai nilai signifikansi untuk kepemilikan institusional sebesar

0,284 > 0,05, variabel komisaris independen sebesar 0,289 > 0,05, dan

variabel dewan komisaris sebesar 0,718 > 0,05. Sehingga keseluruhan

variabel bebas tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Secara praktis, bisa dikatakan bahwa nilai residu yang

ada tidak berkolerasi satu dengan yang lain. Jika terjadi autokorelasi,

maka dinamakan ada problem autokorelasi (Santoso, 2015).

Untuk menguji autokorelasi antara lain dapat dilakukan dengan

melakukan uji Durbin-Watson (DW Test). Kriteria yang digunakan

dalam uji aotokorelasi adalah (Santoso, 2015) :

Angka DW dibawah -2 berarti terjadi autokorelasi positif

Angka DW diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi

Angka DW diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif

Page 80: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

62

Adapun hasil dari uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai

berkut :

Tabel 4.9

Hasil Uji Autokorelasi – Uji Durbin Watson (DW)

Variabel dependen Debt to Asset Ratio

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0,495a 0,245 0,201 0,30398 0,949

a. Predictors: (Constant), X3LN, X1LN, X2LN

b. Dependent Variable: Y1LN

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Tabel 4.10

Hasil Uji Autokorelasi – Uji Durbin Watson (DW)

Variabel dependen systematic risk

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 0,455a 0,207 0,143 0,66658 1,742

a. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Institusional, Log_Independen

b. Dependent Variable: Log_Beta

Sumber : Output SPSS 21, 2017

Hasil pengujian autokorelasi DAR pada tabel 4.9 dapat di lihat

nilai DW sebesar 0,949 yang berarti nilai DW berada di antara -2 <

0,949 < +2. Sedangkan hasil pengujian autokorelasi systematic risk

pada tabel 4.10 dapat di lihat nilai DW sebesar 1,742 yang berarti nilai

DW berada di antara -2 < 0,949 < +2. Dengan demikian kedua variabel

dependen DAR dan systematic risk tidak ada gejala autokorelasi dalam

penelitian.

Page 81: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

63

4. Analisis Regresi Berganda

Analisis linier berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen

yang telah ditetapkan dalam penelitan ini. Analisis yang digunakan

terhadap variabel kepemilikan institusional, dewan komisaris independen

dan dewan komisaris terhadap DAR. Adapun hasil dari uji regresi

berganda dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut :

Tabel 4.11

Hasil Uji Regresi Berganda

Variabel dependen Debt to Asset Ratio

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1,307 0,205 -6,360 0,000

X1LN -0,265 0,140 -0,231 -1,889 0,065

X2LN 0,367 0,172 0,270 2,137 0,037

X3LN 0,322 0,103 0,396 3,116 0,003

a. Dependent Variable: Y1LN

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Berdasarkan hasil uji regresi berganda pada tabel 4.11 dapat dilihat

bahwa koefisien untuk persamaan regresi dalam penelitian ini yang dapat

disusun dalam persamaan matematis sebagai berkut :

Y = -1,307 - 0,265 X1 + 0,367 X2 + 0,322 X3

α = -1,307 : Artinya, apabila kepemilikan institusional, dewan komisaris

independen dan dewan komisaris bernilai nol, maka nilai

DAR akan bernilai sebesar -1,307.

Page 82: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

64

X1 = -0,265 : artinya, setiap terjadi peningkatan kepemilikan institusional

sebesar satu persen, maka akan terjadi penurunan DAR

sebesar 0,265 atau 26,5%.

X2 = 0,367 : artinya, setiap terjadi peningkatan komisaris independen

sebesar satu persen, maka akan terjadi peningkatan DAR

sebesar 0,367 atau 36,7%.

X3 = 0,322 : artinya, setiap terjadi peningkatan dewan komisaris sebesar

satu persen, maka terjadi peningkatan DAR sebesar 0,322

atau 32,2%.

Tabel 4.12

Hasil Uji Regresi Berganda

Variabel dependen systematic risk

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std.

Error Beta

1 (Constant) -0,322 0,488 -0,661 0,513

Log_Institusional 0,035 0,397 0,013 0,088 0,930

Log_Independen -0,264 0,425 -0,094 -0,622 0,538

Log_Komisaris -0,763 0,252 -0,467 -3,034 0,004

a. Dependent Variable: Log_Beta

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Berdasarkan hasil uji regresi berganda pada tabel 4.12 dapat dilihat

bahwa koefisien untuk persamaan regresi dalam penelitian ini yang dapat

disusun dalam persamaan matematis sebagai berkut :

Y = - 0,322 + 0,035 X1 - 0,264 X2 - 0,763 X3

α = - 0,322 : Artinya, apabila kepemilikan institusional, dewan

komisaris independen dan dewan komisaris bernilai nol,

Page 83: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

65

maka nilai risiko sistematis akan turun sebesar 0,322 atau

32,2%.

X1 = 0,035 : artinya, setiap terjadi peningkatan kepemilikan

institusional sebesar satu persen, maka akan terjadi

peningkatan risiko sistematis sebesar 0,035 atau 3,5%.

X2 = - 0,264 : artinya, setiap terjadi peningkatan komisaris independen

sebesar satu persen, maka akan terjadi penurunan risiko

sistematis sebesar 0,264 atau 26,4%.

X3 = - 0,763 : artinya, setiap terjadi peningkatan dewan komisaris

sebesar satu persen, maka terjadi penurunan risiko

sistematis sebesar 0,763 atau 76,3%.

5. Uji Kecocokan Model

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui

besarnya penngaruh antara variabel independen terhadap variabel

dependen. Adapun hasil dari uji adjusted R-square dapat dilihat pada

tabel 4.13 dan 4.14 sebagai berikut :

Tabel 4.13

Hasil Uji Adjusted R-square

Variabel dependen Debt to Asset Ratio Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 0,495a 0,245 0,201 0,30398

a. Predictors: (Constant), X3LN, X1LN, X2LN

b. Dependent Variable: Y1LN

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Page 84: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

66

Tabel 4.14

Hasil Uji Adjusted R-square

Variabel dependen systematic risk Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 0,455a 0,207 0,143 0,66658

a. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Institusional,

Log_Independen

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Koefisien determinasi atau R2

merupakan kemampuan prediksi

dari variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil tabel 4.13

variabel DAR diatas dapat diketahui nilai koefisien determinasi

(adjusted R2) sebesar 20,1%. Hal ini berarti bahwa 20,1% variabel

dependen DAR dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu

kepemilikan institusional, dewan komisaris independen dan dewan

komisaris, sisanya 79,9% dijelaskan oleh faktor lain diluar model

penelitian.

Sedangkan hasil tabel 4.14 variabel systematic risk diatas dapat

diketahui nilai koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 14,3%. Hal

ini berarti bahwa 14,3% variabel dependen systematuc risk dapat

dijelaskan oleh variabel independen yaitu kepemilikan institusional,

dewan komisaris independen dan dewan komisaris. Sedangkan sisanya

85,7% dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimaksud dalam model mempunyai

Page 85: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

67

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terkait

(Ghozali 2011). Uji F digunakan untuk mengetahui kelayakan model,

apakah permodelan berdasarkan output SPSS pengaruh dari variabel

independen yaitu Kepemilikan Institusional, dewan komisaris

independen dan dewan komisaris terhadap Debt to Asset Ratio (DAR).

Adapun hasil dari uji simultan dapat dilihat pada tabel 4.15 dan 4.16

sebagai berikut :

Tabel 4.15

Hasil Uji Simultan (Uji F)

Variabel dependen Debt to Asset Ratio ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 1,530 3 0,510 5,519 0,002b

Residual 4,713 51 0,092

Total 6,242 54

a. Dependent Variable: Y1LN

b. Predictors: (Constant), X3LN, X1LN, X2LN

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Tabel 4.16

Hasil Uji Simultan (Uji F)

Variabel dependen systematic risk ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 4,299 3 1,433 3,225 0,033b

Residual 16,440 37 0,444

Total 20,739 40

a. Dependent Variable: Log_Beta

b. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Institusional, Log_Independen

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Berdasarkan hasil pengelolaan data variabel DAR pada tabel

4.15 terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai signifikansi

Page 86: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

68

tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima.

Sedangkan hasil pengelolaan data variabel systematic risk pada

tabel 4.16 terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,033. Nilai

signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Jika, disimpulkan bahwa variabel kepemilikan

institusional, dewan komisaris independen dan dewan komisaris secara

bersama-sama berpengaruh terhadap DAR dan Systematic Risk.

6. Pengujian Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial (Uji t) digunakan untuk melihat pengaruh secara

parsial variabel bebas (kepemilikan institusional, dewan komisaris

independen dan dewan komisaris) dengan variabel terikat Debt to

Asset Ratio (DAR). Uji t dilakukan dengan melihat nilai probabilitas

signifikan t masing-masing variabel, jika nilai probabilitas signifikansi

t lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang

kuat antara variabel independen dengan variabel dependen. Adapun

hasil dari uji parsial (uji t) dengan variabel DAR dan systematic risk

dapat dilihat pada tabel 4.17 dan 4.18 sebagai berikut :

Page 87: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

69

Tabel 4.17

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Variabel dependen Debt to Asset Ratio Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1,307 0,205 -6,360 0,000

X1LN -0,265 0,140 -0,231 -1,889 0,065

X2LN 0,367 0,172 0,270 2,137 0,037

X3LN 0,322 0,103 0,396 3,116 0,003

a. Dependent Variable: Y1LN

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Tabel 4.18

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Variabel dependen systematic risk

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -0,322 0,488 -0,661 0,513

Log_Institusional 0,035 0,397 0,013 0,088 0,930

Log_Independen -0,264 0,425 -0,094 -0,622 0,538

Log_Komisaris -0,763 0,252 -0,467 -3,034 0,004

a. Dependent Variable: Log_Beta

Sumber : Output SPSS 21, 2017.

Pada tabel 4.17 dengan variabel dependen DAR mempunyai

pengaruh dari masing-masing variabel kepemilikan institusional,

dewan komisaris independen dan dewan komisaris terhadap Debt to

Asset Ratio (DAR) dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat

signifikansi (probabilitas). Variabel kepemilikan institusional, dewan

komisaris independen dan dewan komisaris mempunyai arah yang

positif. Hal ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan institusional

tidak berpengaruh signifikan terhadap DAR. Sedangkan variabel

dewan komisaris independen dan dewan komisaris berpengaruh

Page 88: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

70

signifikan terhadap DAR. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi yang

menunjukan nilainya lebih kecil dari 0,05.

Sedangkan pada tabel 4.18 dengan variabel dependen

systematic risk mempunyai pengaruh dari masing-masing variabel

kepemilikan institusional, dewan komisaris independen dan dewan

komisaris terhadap systematic risk dapat dilihat dari arah tanda dan

tingkat signifikansi (probabilitas). Variabel kepemilikan institusional,

dewan komisaris independen dan dewan komisaris mempunyai arah

yang positif. Hal ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan

institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

systematic risk, variabel dewan komisaris independen berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap systematic risk dan dewan

komisaris berpengaruh negatif dan signifikan terhadap systematic risk.

Hal ini dikarenakan nilai signifikansi yang menunjukan nilainya lebih

kecil dari 0,05.

Hasil pengujian hipotesis masing-masing variabel independen

secara parsial terhadap variabel dependennya dapat dianalisis sebagai

berikut :

1) Uji Hipotesis 1

Hipotesis 1 : Kepemilikan institusional berpengaruh negatif

terhadap DAR

Berdasarkan tabel 4.17 hasil pengujian secara parsial (uji t)

antara variabel kepemilikan institusional dengan DAR diperoleh

nilai thitung sebesar -1,889 dan nilai signifikansinya 0,065 yang

artinya bahwa nilai signifikan lebih dari 0,05, maka diperoleh

Page 89: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

71

degree of freedom = (n-k-1) atau (55-3-1) sebesar 51 dan diperoleh

ttabel= 2,00758. Hal ini dikarenakan signifikan lebih dari 0,05 dan

thitung = -1,889 < ttabel = 2,00758, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Hal ini dikarenakan nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 hal

ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional

memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap DAR.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa kepemilikan

institusional berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap DAR

dan dapat dikatakn bahwa hipotesis ini ditolak.

Gambar 4.7 Kurva penolakan hipotesis pertama

2) Uji Hipotesis 2

Hipotesis 2 : dewan komisaris independen berpengaruh positif

terhadap DAR

Berdasarkan tabel 4.17 dapat diperoleh hasil pengujian

secara parsial (uji t) antara variabel dewan komisaris independen

dengan DAR diperoleh nilai thitung sebesar 2,137 dan nilai

signifikansinya 0,037 yang artinya bahwa nilai signifikansinya

kurang dari 0,05, maka diperoleh degree of freedom = (n-k-1) atau

(55-3-1) sebesar 51 dan diperoleh ttabel= 2,00758. Hal ini

Daerah Penerimaan Ho

0 -1,889 -2,00758

Daerah Penolakan Ho

Page 90: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

72

dikarenakan signifikan kurang dari 0,05 dan thitung = 2,137 > ttabel =

2,00758, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dikarenakan

nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan

bahwa variabel dewan komisaris independen memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap DAR. Dengan demikian hipotesis

yang menyatakan bahwa dewan komisaris independen berpengaruh

positif signifikan terhadap DAR dan dapat dikatakan bahwa

hipotesis ini diterima.

Gambar 4.8 Kurva penerimaan hipotesis kedua

3) Uji Hipotesis 3

Hipotesis 3 : Dewan komisaris berpengaruh positif terhadap DAR

Berdasarkan tabel 4.17 dapat diperoleh hasil pengujian

secara parsial (uji t) antara variabel dewan komisaris dengan DAR

diperoleh nilai thitung sebesar 3,116 dan nilai signifikansinya 0,003

yang artinya bahwa nilai signifikan kurang dari 0,05, maka

diperoleh degree of freedom = (n-k-1) atau (55-3-1) sebesar 51 dan

diperoleh ttabel= 2,00758. Hal ini dikarenakan signifikan kurang dari

0,05 dan thitung = 3,116 > ttabel = 2,00758, maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Hal ini dikarenakan nilai signifikansinya lebih kecil dari

Daerah Penerimaan Ho

0 2,137 2,00758

Daerah Penolakan Ho

Page 91: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

73

0,05 hal ini menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap DAR. Dengan

demikian hipotesis yang menyatakan bahwa dewan komisaris

berpengaruh positif terhadap DAR dan dapat dikatakan bahwa

hipotesis ini diterima.

Gambar 4.9 Kurva penerimaan hipotesis ketiga

4) Uji Hipotesis 4

Hipotesis 4 : Kepemilikan institusional berpengaruh positif

terhadap Systematic Risk

Berdasarkan tabel 4.18 hasil pengujian secara parsial (uji t)

antara variabel kepemilikan institusional dengan systematic risk

diperoleh nilai thitung sebesar -0,088 dan nilai signifikansinya 0,930

yang artinya bahwa nilai signifikan lebih dari 0,05, maka diperoleh

degree of freedom = (n-k-1) atau (41-3-1) sebesar 37 dan diperoleh

ttabel = 2,02619. Hal ini dikarenakan signifikan lebih dari 0,05 dan

thitung = 0,088 < ttabel = 2,02619, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Hal ini dikarenakan nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 hal

ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional

memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap systematic

Daerah Penerimaan Ho

0 3.116 2,00758

Daerah Penolakan Ho

Page 92: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

74

risk. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap systematic

risk dan dapat dikatakan bahwa hipotesis ini ditolak.

Gambar 4.10 Kurva penolakan hipotesis keempat

5) Uji Hipotesis 5

Hipotesis 5 : dewan komisaris independen berpengaruh positif

terhadap Systematic Risk.

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diperoleh hasil pengujian

secara parsial (uji t) antara variabel dewan komisaris independen

dengan systematic risk diperoleh nilai thitung sebesar -0,622 dan

nilai signifikansinya -0,538 yang artinya bahwa nilai

signifikansinya lebih dari 0,05, maka diperoleh degree of freedom

= (n-k-1) atau (41-3-1) sebesar 37 dan diperoleh ttabel = 2,02619.

Hal ini dikarenakan signifikan lebih dari 0,05 dan thitung = - 0,622 <

ttabel = 2,02619, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini

dikarenakan nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 hal ini

menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris independen

memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap systematic

risk. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa dewan

Daerah Penerimaan Ho

0 -0.088 -2,02619

Daerah Penolakan Ho

Page 93: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

75

komisaris independen berpengaruh positif terhadap systematic risk

dan dapat dikatakan bahwa hipotesis ini ditolak.

Gambar 4.11 Kurva penolakan hipotesis kelima

6) Uji Hipotesis 6

Hipotesis 6 : Dewan komisaris berpengaruh positif terhadap DAR

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diperoleh hasil pengujian

secara parsial (uji t) antara variabel dewan komisaris dengan

systematic risk diperoleh nilai thitung sebesar -3,034 dan nilai

signifikansinya 0,004 yang artinya bahwa nilai signifikan kurang

dari 0,05, maka diperoleh degree of freedom = (n-k-1) atau (41-3-

1) sebesar 37 dan diperoleh ttabel = 2,00758. Hal ini dikarenakan

signifikan kurang dari 0,05 dan thitung = - 3,034 < ttabel = 2,02619,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dikarenakan nilai

signifikansinya lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukan bahwa

variabel dewan komisaris memiliki pengaruh negatif dan signifikan

terhadap systematic risk. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan bahwa dewan komisaris berpengaruh positif terhadap

systematic risk dan dapat dikatakn bahwa hipotesis ini ditolak.

Daerah Penerimaan Ho

0 -0,622 -2,02619

Daerah Penolakan Ho

Page 94: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

76

Gambar 4.12 Kurva penolakan hipotesis keenam

Ringkasan hasil pengujian hipotesis variabel dependen DAR dan systematic

risk dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tebel 4.19

Hasil Pengujian Hipotesis Uji t

Variabel dependen Debt to Asset Ratio dan systematic risk

Variabel Koefisien T hitung T tabel Sig. Keputusan

Kepemilikan institusional

(H1) -0,265 -1,889 2,00758 0,065

Ditolak dan tidak

signifikan

Dewan komisaris

independen (H2) 0,367 2,137 2,00758 0,037

Diterima dan

signifikan

Dewan komisaris (H3) 0,322 3,116 2,00758 0,003 Diterima dan

signifikan

Kepemilikan institusional

(H4) 0,035 0,088 2,02619 0,930

Ditolak dan tidak

signifikan

Dewan komisaris

independen (H5) -0,264 -0,622 2,02619 0,538

Ditolak dan tidak

signifikan

Dewan komisaris (H6) -0,763 -3,034 2,02619 0,004 Ditolak dan

signifikan

*) signifikan pada level 5%

Daerah Penerimaan Ho

0 -3,034 -2,02619

Daerah Penolakan Ho

Page 95: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

77

B. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

Kepemilikan institusional, dewan komisaris independen dan dewan komisaris

terhadap DAR dan systematic risk.

a. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap Debt to Asset Ratio

Berdasarkan dari hasil uji hipotesis pertama menunjukan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap DAR. Menurut Sugiarto (2009) semakin tinggi kepemilikan

institusional semakin tinggi pula kebijakan hutang perusahaan. Jika

perusahaan memilih utang, perusahaan harus memperhatikan struktur

prioritas utang, struktur jatuh tempo utang, keputusan utang campuran

kepada pihak tertentu. Perusahaan yang bagus kinerjanya dapat memberi

porsi utang yang tinggi pada struktur modalnya, sedangkan pada

perusahaan yang kinerja kurang bagus tidak akan berani memakai utang

dalam jumlah yang besar karena peluang kebangkrutannya akan tinggi.

Perusahaan yang memiliki kesempatan investasi pertama-tama akan

memilih dana internal dan kemudian dana eksternal yang berisiko rendah

untuk membiayai proyek baru, maka jika perusahaan memakai saham

(yang merupakan dana eksternal paling berisiko).

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Larasati (2011), Tjeleni (2013) dan Nuraina (2012) yang menjelaskan

bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap

Page 96: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

78

kebijakan hutang. Akan tetapi penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Yunita (2012) dan Ashkhabi dan Agustina (2015) yang

menjelaskan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif

terhadap biaya hutang.

Semakin tinggi saham institusional yang dimiliki oleh perusahaan

berarti semakin tinggi kebijakan dari suatu perusahaan. Ketika perusahaan

mempunyai kinerja dapat memberi porsi utang yang tinggi pada struktur

modal perusahaan. Perusahaan akan lebih memilih dana dari luar

perusahaan untuk membiayai proyek barunya. Kepemilikan institusional

akan mengalami peningkatan pada perusahaan, sehingga dengan naiknya

kepemikilan instittusional tersebut mampu mengurangi hutang perusahaan

terhadap pihak investor.

b. Pengaruh dewan komisaris independen terhadap Debt to Asset Ratio

Berdasarkan dari hasil uji hipotesis pertama menunjukan bahwa

dewan komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap

DAR. Menurut Sugiarto (2009) bahwasannya ada konflik antara manajer

dan pemegang saham. Manajemen mengambil banyak keputusan yang

justru lebih banyak menguntungkan manajer dan dan mengesampingkan

kepentingan pemegang saham. Agen memiliki kepentingan pribadi yang

sebagian besar bertentangan dengan kepentingan pemilik perusahaan dan

pemegang saham sehingga muncul konflik keagenan. Selanjutnya teori

keagenan menyatakan bahwa jumlah kas dapat dikurangi dengan cara

menerbitkan hutang yang hasilnya untuk dibayarkan kepada pemegang

Page 97: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

79

saham dalam bentuk dividen khusus atua pembelian kembali saham yang

beredar.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Yunita (2012) yang mengatakan bahwa dewan komisaris independen tidak

berpengaruh terhadap cost of debt. Hal ini dimungkinkan karena

keberadaan komisaris independen dalam struktur dewan komisaris hanya

untuk memenuhi persyaratan dan keharusan suatu perusahaan dalam

menerapkan corporate governance. Akan tetapi penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Mai (2010) yang menyatakan

bahwa manajer mempunyai kecenderungan untuk menahan cash dalam

perusahaan, sehingga manajer mengkonsumsi lebih banyak penghasilan

tambahan dan menginvestasikan pada proyek-proyek dan pendapatan yang

mungkin hanya meningkatkan gengsi pribadi manajer tetapi tidak

bermanfaat bagi para pemegang saham.

Ketika agen memiliki kepentingan pribadi dan dan bertentangan

dengan kepentingan pihak perusahaan akan memuncullkan konflik

kegenan yang selanjutnya akan mngurangi adanya jumlah kas perusahaan.

Setiap kali dewan komisaris independen mengalami peningkatan maka

hutang juga akan mengalami peningkatan juga.

c. Pengaruh dewan komisaris terhadap Debt to Asset Ratio

Berdasarkan dari hasil uji hipotesis pertama menunjukan bahwa

dewan komisaris berpengaruh positif dan signifikan terhadap DAR.

Menurut Effendi (2016) menyatakan bahwa dewan komisaris dalam

Page 98: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

80

memberikan pengawasan terhadap manajemen mengenai kinerja dan

pencapaian target yang telah ditetapkan bagi pemegang saham. Supaya

prinsip akuntabilitas efektif, maka harus dijaga independensinya dari

pengaruh manajemen. Pemegang saham yang memiliki kepentingan

pengendalian di dalam perseroan harus menyadari tanggungjawab pada

soal pemegang saham menggunakan pengaruhnya atas manajemen

perseroan, baik dengan menggunakan hak suara mereka dengan cara lain.

Setiap keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan seharusnya

jelas aspek akuntabilitasnya. Perusahaan senantiasa berupaya menjaga

keseimbangan antara kepentingan pemegang saham, serta pemangku

kepentingan lainnya. Prinsip akuntabilitas sebagai salah satu cara

mengatasi persoalan yang timbul karena adanya pembagian tugas antara-

organ perusahaan serta mengurangi dampak dari agency problem yang

timbul akibat perbedaan kepentingan antara manajemen, pemegang saham,

dan pemangku kepentingan.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mai

(2010) bahwa dewan komisaris pengendali untuk mengatur dan mengelola

perusahaan dengan maksud untuk meningkatkan kemakmuran dan

akuntabilitas perusahaan.

Dewan komisaris dalam mengawasi manajeen mengenai kinerja

dan target perusahaan yang telah ditetapkan bagi pemegang saham

perusahaan. Perusahaan akan menjaga keseimbangan antara kepentingan

pemegang saham.

Page 99: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

81

d. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap systematic risk

Berdasarkan dari hasil uji hipotesis keempat menunjukan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

systematic risk. Semakin besar kepemilikan institusional maka semakin

kuat kendali yang dilakukan oleh pihak eksternal terhadap perusahaan,

sehingga menyebabkan rendahnya risiko perusahaan. Hasil ini juga

menunjukan bahwa kepemilikan institusional efektif digunakan sebagai

alat monitoring manajemen.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mamduh dan Ismiyanti (2003) dan Mai (2010) yang menyatakan bahwa

kepemilikan institusional mempunyai hubungan negatif terhadap risiko,

karena pemilik mempunyai kecenderungan untuk mengambil risiko yang

lebih tinggi dibandingkan dengan manajer. Penelitian ini tidak sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri & Nasir (2006) yang

menyatakan bahwa kepemilikan institusional terdapat signifikansi lemah

terhadap kebijakan pengambilan risiko. Hal ini disebabkan semakin besar

kepemilikan institusional maka semakin kuat kendali yang dilakukan oleh

pihak eksternal terhadap perusahaan, sehingga menyebabkan rendahnya

risiko perusahaan. Tingginya risiko yang dihadapi perusahaan

meningkatkan risiko kebangkrutan dan volatilitas dari pendapatan, hal ini

akan mengurangi minat institusi untuk melakukan investasi pada saham

perusahaan karena institusi lebih mementingkan pada stabilitas

pendapatan.

Page 100: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

82

Kepemilikan institusional semakin kuat kendali yang dilakukan

oleh pihak eksternal perusahaan dan akan menyebabkan rendahnya risiko

suatu perusahaan. Secara umum pemilik lebih suka dengan mengambil

risiko yag lebih tinggi dari pada manajemen. Demikian juga bahwa

kepemikilikan institusional mampu mengawasi manajemen perusahaan.

e. Pengaruh dewan komisaris independen terhadap systematic risk

Berdasarkan dari hasil uji hipotesis kelima menunjukan bahwa

dewan komisaris independen berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap systematic risk. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Ramadhani, Sari & Darlis (2015) yang menyatakan bahwa

variabel dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap manajemen risiko. Menurut Ramadhani, Sari & Darlis (2015)

beberapa alasan yang mendasari adanya komisaris independen dalam

perusahaan untuk pemenuhan aturan saja, sehingga kebijakan yang dibuat

mempunyai kecenderungan untuk mengambil risiko yang yang relatif

lebih tinggi dibandingkan dengan para manajer perusahaan.

Kebijakan yang dibuat oleh komisaris independen lebih cenderung

untuk mengambil risiko yang lebih besar dibandingkan dengan para

manajer dari perusahaan. Hal ini dikarenakan apabila jumlah dewan

komisaris independen naik maka akan terjadinya penurunan risiko

sistematis perusahaan.

f. Pengaruh dewan komisaris berpengaruh terhadap systematic risk

Page 101: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

83

Berdasarkan dari hasil uji hipotesis keenam menunjukkan bahwa

dewan komisaris berpengaruh negatif dan signifikan terhadap systematic

risk. Dengan demikian menurut Sugiarto (2009) pemberi pinjaman selalu

berharap agar bisnis perusahaan berjalan aman sehingga uang yang

dipinjamkan dapat kembali, namun pemegang saham dapat saja memilih

bisnis yang berisiko tinggi dengan harapan memperoleh tingkat

pengembalian yang lebih tinggi. Teori keagenan menyatakan bahwa jika

ekspansi berhasil, pemegang saham memperoleh hak kontrol terhadap

semua nilai tambah yang dihasilkan, sebaliknya jika proyek gagal, pegang

saham hanya bertanggungjawab sebatas saham yang dikuasainya saja.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Ramadhani, Sari & Darlis (2015) yang mengatakan bahwa dewan

komisaris berpengaruh signifikan terhadap manajemen risiko.

Pemegang saham lebih suka dengan bisnis yang berisiko besar

dengan harapan agar tingkat pengebaliaan yang tinggi juga. Dewan

komisaris akan mengalami peningkatan sedangkan dengan peningkatan

dewan komisaris tersebut bisa mengurangi risiko sistematis untuk

perusahaan tersebut.

Page 102: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

84

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah di uraikan,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kepemilikan institusional secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap DAR pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

(BEI). Sedangkan kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap systematic risk pada perusahaan

manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Dewan komisaris independen secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap DAR pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

(BEI). Sedangkan dewan komisaris independen secara parsial

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap systematic risk pada

perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3. Dewan komisaris secara parsial berpengaruh signifikan terhadap DAR

pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan

dewan komisaris secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap systematic risk pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

Page 103: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

85

B. Saran

1. Bagi kalangan akademik dan peneliti selanjutnya

a. Adjusted R Square pada penelitian ini bernilai rendah, sebaiknya pada

penelitian selanjutnya menggunakan atau menambah variabel-variabel

lain yang lebih berpotensial memberikan kontribusi kepeda Debt to

Asset Ratio dan Systematic Risk, misalnya kepemilikan manajerial,

ukuran perusahaan, dan return on asset (ROA).

b. Menggunakan sampel data yang perusahaan yang membagikan dividen

tunai secara tidak berturut-turut.

c. Peneliti selanjutnya diharapkan memperbanyak sampel penelitian

dengan menambah atau mengganti tahun penelitian yang baru dan

menggunakan sektor selain manufaktur, seperti sektor keuangan dan

sektor pertambangan.

d. Penelitian ini, menggunakan variabel independen merupakan hal yang

sangat penting dalam mempengaruhi Debt to Asset Ratio dan

Systematic Risk. Harapan dari hasil penelitian ini dapat digunakan

sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan

penelitian ini dapat mengganti variabel dengan mempertimbangkan

variabel-variabel lain diluar variabel yang sudah masuk dalam

penelitan ini.

2. Bagi perusahaan, disarankan untuk dewan komisaris independen dalam

pengambilan keputusan harus menguntungkan kedua belah pihak yaitu

manajer dan pemegang saham.

Page 104: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

86

3. Bagi investor, diharapkan dalam berinvestasi terhadap perusahaan,

investor memperhatikan kenaikan porsi utang yang tinggi pada struktur

modal dan investor dapat menilai lebih tinggi pada perusahaan yang porsi

utangnya besar.

Page 105: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

87

DAFTAR PUSTAKA

Aji. 2015. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Risiko Sistematik (BETA)

Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Burasa Efek

Indonesia (BEI) periode 2009-2014. Skripsi.

Amelia, Viona Rizqi & Yadnyana, I Ketut. 2016. Pengaruh Corporate

Governance, Kepemilikan Keluarga dan Kepemilikan Institusional

pada Biaya Ekuitas Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556. Vol.16.2. Agustus (2016):

1264-1289.

Ashkhabi, Ibnu R., & Agustina Linda. 2015. Pengaruh Corporate Governance,

Struktur Kepemilikan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap

Biaya Utang. Acounting Analysis Journal 4(3) (2015) : ISSN 2252-

6765.

Brealey, Myers, dan Marcus. 2008. Dasar-dasar Manajemen Keuangan

Perusahaan, Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Brigham & Houston. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11.

Jakarta: Salemba Empat.

Daud, Nangoy, Saerang. 2015. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan

Institusional terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Non

Manufaktur di BEI. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol.15 No.05

tahun 2015.

Effendi, M Arief. 2016. The Power Good Corporate Governance: Teori dan

Implementasi, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, Irham & Hadi, L Yovi. 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi,

Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 19, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gharani & Pasaribu. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap

Risiko Sistematis Saham (Studi Empiris pada Perusahaan yang

Tercatat dalam Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia Januari

2008-2013). ISSN: 1858-2559.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan, Jakarta: Bumi Aksara.

Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Grasindo.

Husnan, Suad. 2015. Dasar-dasar Toeri Portofolio & Analisis Sekuritas. Edisi

kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Page 106: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

88

Indriantoro, Nur & Bambang Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi

Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Iryanti, Ika & Irene. 2015. Pengaruh Corporate Governance terhadap Struktur

Modal (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Periode 2011-2014). Universitas Diponegoro Semarang.

Fahmi, Irham & Hadi, Y.L. 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi.

Bandung. Alfabeta.

Jogiyanto, H.M. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh.

BPFE. Yogyakarta.

Komite Nasional Kebijakan Governance., 2006, Pedoman Umum Good Corporate

Governance Indonesia.

Krisnauli. 2014. Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Struktur

Kepemilikan terhadap Agency cost (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang terdaftra di Bursa Effek Indonesia Tahun 2010-

2012). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Diponegoro Semarang.

Kusumaningrum. 2013. Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Karakteristik

Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko (Studi

empiris pada laporan tahunan perusahaan-perusahaan non-keuangan

yang terdaftar di BEI tahun 2012). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Laksana, Jaya. 2015. Corporate Governance dan Kinerja Keuangan (studi kasus

pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2008-

2012). E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana 11.1 (2015) : 269-

288. ISSN : 2302-8556.

Larasati, Eva. 2011. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional

dan Kebijakan Deviden terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan.

Jurnal Ekonomi Bisnis, TH.16, NO.2, JULI 2011.

Mai, M Umar. 2010. Mekanisme Corporate Governance Internal dan

Kecenderungan Manajer untuk Berperilaku Oportunistik.

Performance: Vol. 11 No.2 Maret 2010 (p.136-154).

Nugroho. 2013. Analisis Pengaruh Corporate Governance terhadap Struktur

Modal Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di BEI Tahun 2009-2011). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Nuraina, Elva. 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan

terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan (Studi pada

Page 107: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

89

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI). AKRUAL Jurnal

Akuntansi 4 (1) (2012): 51-70 e-ISSN: 2502-6380

Pradana & Kiswanto. 2013. Pengaruh Risiko Bisnis, Struktur Aset, Ukuran dan

Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal. Accounting

Analysis Journal 2 (4) (2013). ISSN 2252-6765.

Prayoga, Edo Bangkit & Almilia, Lusiana Spica. 2013. Pengaruh Struktur

Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan

Manajemen Risiko. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4, No. 1,

Maret 2013. Hlm 1-19..

Putri & Nasir. 2006. Analisis Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial,

Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Hutang dan Kebijakan

Deviden dalam Perspektif Teori Keagenan.

Ramadhani, Sari & Darlis. 2015. Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris dan

Karakteristik Perusahaan terhadap Praktik Manajemen Risiko

Perusahaan (Studi terhadap Perusahaan yang terdaftar di BEI Indeks

KOMPAS 100 Tahun 2010-2012). Jurnal Akuntansi, Vol. 4. No.1,

Oktober 2015 :18-32. ISSN 2337-4314.

Rahayu, Diah. 2005. Pengaruh Kepemilikan Saham Manajerial dan Institusional

pada Struktur Modal Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol

01/No. 02 Mei 2005 : 181 – 197.

Rebecca, yulissa. 2012. Pengaruh Corporate Governance Governance Index,

Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Institusional terhadap Biaya

Ekuitas dan Biaya Hutang. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Reminov, Melvin. 2015. Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan

Struktur Kepemilikan terhadap Struktur Modal (Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2011-2013). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang.

Rini, Irene. 2015. Pengaruh Corporate Governance terhadap Struktur Modal

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode

2011-2014). Skripsi.

Ruwita. 2012. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate

Governance terhadap Pengungkapan Risiko Perusahaan (Studi

empiris pada perusahaan-perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang.

Sambera, Gea Fatah. 2013. Analisis Pengaruh Karateristik Dewan Komisaris dan

Karakteristik Perusahaan terhadap Pembentukan Komite Manajemen

Risiko (Studi Empiris pada Perusahaan Finansial Non Perbankan

Page 108: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

90

yang Terdaftar di BEI TAHUN 2009-2011). Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Saraswati, Sulistyo & Mustikowati. 2015. Pengaruh Good Corporate Governance

dan Financial Distress Terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus

pada Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-

2014). ISSN: 2337-56xx. Volume: xx, Nomor:xx.

Satriyo, Rio. 2015. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Risiko Sistematis

(Beta) Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2014. Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Septianty. 2013. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap

Struktur Modal Perusahaan Go Publik yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia.

Siallagan, Hamonang & Machfoedz, Mas’ud. 2006. Mekanisme Corporate

Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium

Nasional Akuntansi IX Padang.

Santoso, Singgih. 2015. Menguasai Aplikasi Statistik Parametrik Konsep dan

Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiarto. 2009. Struktur Modal, Struktur Kepemilikan Perusahaan,

Permasalahan Keagenan dan Informasi Asimetri, Edisi

Pertama.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan : Teori dan Aplikasi dengan SPSS,

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Tabah Muhammad & Tri Yuli. 2015. Pengaruh Good Corporate Governance

terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur. ISSN 2460-0784.

Tjeleni, Indra E. 2013. Kepemilikan Manajerial dan Institusional Pengaruhnya

terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur di Bursa

Efek Indonesia. Jurnal EMBA. Vol.1 No.3 September 2013,

Hal.129-139.

Ujiantho & Pramuka. 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba

dan Kinerja Keuangan. SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI X.

Unhas Makasar 26-28 Juli 2007.

Wild, John J., Subramanyam, K.R., & Halsey, Robert F. 2005. Financial

Statement Analysis : Analisis Laporan Keuangan. EDISI 8.

Jakarta: Salemba Empat.

Page 109: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

91

Yunita, Nancy. 2012. Pengaruh Corporate Governance terhadap Voluntary

Disclosure dan Biaya Hutang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi.

Vol 1, No.1, Januari 2012.

www.idx.co.id. Tanggal 15 September 2016, jam 13.10 WIB.

www.yahoofinance.com tanggal 11 November 2016, jam 08.35 WIB.

Page 110: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

LAMPIRAN

Page 111: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 1

Sampel Perusahaan Manufaktur

No Kode Perusahaan

1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

2 SMCB Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk

3 SMGR Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk

4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

5 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

6 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

7 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

8 LION Lion Metal Works Tbk

9 LMSH Lionmesh Prima Tbk

10 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk

11 DPNS Duta Pertiwi Nusantara

12 EKAD Ekadharma International Tbk

13 CIPN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

14 ASII Astra International Tbk

15 INDS Indospring Tbk

16 SMSM Selamat Sempurna Tbk

17 KBLI KMI Wire and Cable Tbk

18 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk

19 DLTA Delta Djakarta Tbk

20 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

21 MYOR Mayora Indah Tbk

22 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk

23 SKLT Sekar Laut Tbk

24 GGRM Gudang Garam Tbk

25 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

26 KAEF Kimia Farma Tbk

27 KLBF Kalbe Farma Tbk

28 TCID Mandom Indonesia Tbk

29 GJTL Gajah Tunggal Tbk

Page 112: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 2

Hasil Olah Data Perusahaan Sampel

PERUSAHAAN

TA

HU

N

DAR (Y1)

BETA

SAH

AM

(Y2)

KEPEMLIKAN

INSTITUSIO

NAL (X1)

DEWAN

KOMISA

RIS

INDEPEN

DEN (X2)

UKURAN

DEWAN

KOMIS

ARIS

(X3)

INTP 2013 0,136412265 1,767 0,640333532 0,571428571 7

2014 0,141948272 0,462 0,640333532 0,428571429 7

2015 0,136491818 0,056 0,640333532 0,5 8

SMCB 2013 0,411013569 -1,725 0,959556215 0,285714286 7

2014 0,49064189 -0,447 0,953520824 0,5 6

2015 0,512177046 0,085 0,963207253 0,428571429 7

SMGR 2013 0,291915112 2,531 0,51005577 0,333333333 6

2014 0,271377087 0,448 0,51005577 0,428571429 7

2015 0,280771817 0,09 0,51005577 0,285714286 7

AMFG 2013 0,21999987 0,267 0,847044931 0,285714286 7

2014 0,187257729 0,307 0,847275346 0,2 5

2015 0,206087898 0,123 0,848197465 0,333333333 6

ARNA 2013 0,323062407 1,988 0,504653931 0,666666667 3

2014 0,275533409 -0,326 0,548296662 0,666666667 3

2015 0,374656617 0,026 0,481065329 0,333333333 3

KIAS 2013 0,098552937 3,572 0,982413605 0,333333333 6

2014 0,100208846 0,31 0,982413605 0,333333333 3

2015 0,146350697 0,047 0,982413605 0,333333333 6

INAI 2013 0,835068717 -0,975 0,765842803 0,5 4

2014 0,837462292 0,238 0,672667298 0,5 4

2015 0,819718679 0,23 0,672667298 0,5 4

LION 2013 0,166042699 1,302 0,576976315 0,333333333 3

2014 0,260161727 -0,192 0,576976315 0,333333333 3

2015 0,288944068 0,395 0,577136088 0,333333333 3

LMSH 2013 0,220395438 3,86 0,32215625 0,333333333 3

2014 0,171277461 0,363 0,32215625 0,333333333 3

2015 0,159522612 0,427 0,32215625 0,333333333 3

PICO 2013 0,653950997 0,919 0,940115241 0,5 2

2014 0,631197851 0,254 0,940115241 0,333333333 3

2015 0,592116619 -0,017 0,940115241 0,333333333 3

DPNS 2013 0,128503184 -2,268 0,664673943 0,333333333 3

2014 0,121969381 -0,215 0,596400041 0,333333333 3

2015 0,120907371 -0,051 0,598665209 0,333333333 3

EKAD 2013 0,30818824 1,182 0,754464198 0,5 2

2014 0,335845302 0,522 0,754464198 0,5 2

2015 0,250788521 0,202 0,754464198 0,5 2

Page 113: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

CIPN 2013 0,36707955 2,334 0,555335127 0,333333333 6

2014 0,475454955 0,529 0,555335127 0,333333333 6

2015 0,491129421 0,082 0,555335127 0,4 5

ASII 2013 0,50378048 0,177 0,501148083 0,3 10

2014 0,490215185 0,064 0,501148083 0,363636364 11

2015 0,484454132 0,129 0,501148083 0,8 5

INDS 2013 0,201979987 2,25 0,881082221 0,333333333 3

2014 0,199042484 0,099 0,88108261 0,333333333 3

2015 0,248593281 0,065 0,88108261 0,333333333 3

SMSM 2013 0,40814938 0,191 0,581255836 0,333333333 3

2014 0,344437934 -0,347 0,581255836 0,333333333 3

2015 0,351271199 0,03 0,581255836 0,333333333 3

KBLI 2013 0,336847481 5,307 0,737354494 0,333333333 6

2014 0,296551915 0,509 0,583801284 0,4 5

2015 0,33795461 0,041 0,575200241 0,333333333 3

SCCO 2013 0,598411942 1,87 0,672601484 0,333333333 3

2014 0,453454423 0,151 0,672601193 0,333333333 3

2015 0,479820966 -0,008 0,71151484 0,333333333 3

DLTA 2013 0,219693016 2,304 0,816711121 0,4 5

2014 0,229320569 0,113 0,816711121 0,666666667 3

2015 0,181735965 0,23 0,816711121 0,333333333 3

INDF 2013 0,508621353 1,477 0,500670833 0,375 8

2014 0,520259356 0,136 0,500670833 0,375 8

2015 0,530427132 0,12 0,500670833 0,25 8

MYOR 2013 0,598989675 1,112 0,330651324 0,4 5

2014 0,601543878 0,028 0,330651324 0,4 5

2015 0,542044421 -0,022 0,330651324 0,4 5

ROTI 2013 0,568035123 6,079 0,7075 0,333333333 3

2014 0,551950665 0,985 0,7075 0,333333333 3

2015 0,560830443 -0,079 0,7075 0,333333333 3

SKLT 2013 0,537565515 1,21 0,960911515 0,333333333 3

2014 0,537455608 1,534 0,960911515 0,333333333 3

2015 0,596816933 0,115 0,960911515 0,333333333 3

GGRM 2013 0,420600245 0,317 0,755469344 0,333333333 3

2014 0,429261808 0,763 0,755469344 0,5 4

2015 0,40150127 0,039 0,755469344 0,5 4

HMSP 2013 0,483479485 2,158 0,981786038 0,333333333 6

2014 0,52438991 0,485 0,981786038 0,5 6

2015 0,157709808 -0,084 0,925 0,25 4

KAEF 2013 0,342882519 4.446 0,900252071 0,4 5

2014 0,389814254 1.836 0,900252071 0,4 5

Page 114: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

2015 0,424608192 0,282 0,900252071 0,4 5

KLBF 2013 0,248792582 2,754 0,567073831 0,333333333 6

2014 0,209863171 0,446 0,567134631 0,333333333 6

2015 0,20137612 0,155 0,566867965 0,428571429 7

TCID 2013 0,193022474 0,451 0,737739205 0,4 5

2014 0,307425014 0,233 0,737739205 0,333333333 6

2015 0,178083474 0,172 0,737739205 0,4 5

GJTL 2013 0,627096949 1,725 0,598127407 0,285714286 7

2014 0,627044168 0,24 0,596147235 0,333333333 6

2015 0,69193064 0,073 0,596193702 0,333333333 6

Page 115: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 3

Perusahaan Tahun ΣSaham

Institusi ΣSahamBeredar

Kepemilikan

Institusional

Kepemilikan

Institusional %

INTP

2013 2.357.216.097 3.681.231.699 0,640333532 64,03335323

2014 2.357.216.097 3.681.231.699 0,640333532 64,03335323

2015 2.357.216.097 3.681.231.699 0,640333532 64,03335323

SMCB

2013 7.352.983.319 7.662.900.000 0,959556215 95,95562149

2014 7.306.734.721 7.662.900.000 0,953520824 95,35208238

2015 7.380.960.858 7.662.900.000 0,963207253 96,32072529

SMGR

2013 3.025.406 5.931.520 0,51005577 51,00557699

2014 3.025.406 5.931.520 0,51005577 51,00557699

2015 3.025.406 5.931.520 0,51005577 51,00557699

AMFG

2013 367.617.500 434.000.000 0,847044931 84,70449309

2014 367.717.500 434.000.000 0,847275346 84,72753456

2015 368.117.700 434.000.000 0,848197465 84,81974654

ARNA

2013 3.704.882.000 7.341.430.976 0,504653931 50,46539308

2014 4.025.282.100 7.341.430.976 0,548296662 54,82966622

2015 3.530.347.500 7.338.603.076 0,481065329 48,10653286

KIAS

2013 14.666.550.953 14.929.100.000 0,982413605 98,24136052

2014 14.666.550.953 14.929.100.000 0,982413605 98,24136052

2015 14.666.550.953 14.929.100.000 0,982413605 98,24136052

INAI

2013 121.309.500 158.400.000 0,765842803 76,5842803

2014 213.101.000 316.800.000 0,672667298 67,2667298

2015 213.101.000 316.800.000 0,672667298 67,2667298

LION

2013 30.012.000 52.016.000 0,576976315 57,6976315

2014 30.012.000 52.016.000 0,576976315 57,6976315

2015 300.120.000 520.016.000 0,577136088 57,71360881

LMSH

2013 3.092.700 9.600.000 0,32215625 32,215625

2014 3.092.700 9.600.000 0,32215625 32,215625

2015 30.927.000 96.000.000 0,32215625 32,215625

PICO

2013 534.338.000 568.375.000 0,940115241 94,01152408

2014 534.338.000 568.375.000 0,940115241 94,01152408

2015 534.338.000 568.375.000 0,940115241 94,01152408

DPNS 2013 220.093.451 331.129.952 0,664673943 66,46739435

2014 197.485.917 331.129.952 0,596400041 59,64000412

Kepemilikan Institusional ∑ 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐦 𝐈𝐧𝐬𝐭𝐢𝐭𝐮𝐬𝐢

∑ 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐦 𝐁𝐞𝐫𝐞𝐝𝐚𝐫× 𝟏𝟎𝟎

Page 116: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

2015 198.235.982 331.129.952 0,598665209 59,86652092

EKAD

2013 527.200.720 698.775.000 0,754464198 75,44641981

2014 527.200.720 698.775.000 0,754464198 75,44641981

2015 527.200.720 698.775.000 0,754464198 75,44641981

CIPN

2013 9.106.385.410 16.398.000.000 0,555335127 55,53351268

2014 9.106.385.410 16.398.000.000 0,555335127 55,53351268

2015 9.106.385.410 16.398.000.000 0,555335127 55,53351268

ASII

2013 20.288.255.040 40.483.553.140 0,501148083 50,11480828

2014 20.288.255.040 40.483.553.140 0,501148083 50,11480828

2015 20.288.255.040 40.483.553.140 0,501148083 50,11480828

INDS

2013 462.568.166 525.000.000 0,881082221 88,1082221

2014 578.210.207 656.249.710 0,88108261 88,10826095

2015 578.210.207 656.249.710 0,88108261 88,10826095

SMSM

2013 836.815.927 1.439.668.860 0,581255836 58,12558362

2014 836.815.927 1.439.668.860 0,581255836 58,12558362

2015 836.815.927 1.439.668.860 0,581255836 58,12558362

KBLI

2013 2.954.752.814 4.007.235.107 0,737354494 73,73544938

2014 2.339.429.000 4.007.235.107 0,583801284 58,38012838

2015 2.304.962.599 4.007.235.107 0,575200241 57,52002409

SCCO

2013 138.275.700 205.583.400 0,672601484 67,26014844

2014 138.275.640 205.583.400 0,672601193 67,26011925

2015 146.275.640 205.583.400 0,71151484 71,15148402

DLTA

2013 13.078.143 16.013.181 0,816711121 81,67111207

2014 13.078.143 16.013.181 0,816711121 81,67111207

2015 653.907.150 800.659.050 0,816711121 81,67111207

INDF

2013 4.396.103.450 8.780.426.500 0,500670833 50,0670833

2014 4.396.103.450 8.780.426.500 0,500670833 50,0670833

2015 4.396.103.450 8.780.426.500 0,500670833 50,0670833

MYOR

2013 295.717.347 894.347.989 0,330651324 33,06513244

2014 295.717.347 894.347.989 0,330651324 33,06513244

2015 295.717.347 894.347.989 0,330651324 33,06513244

ROTI

2013 3.581.223.500 5.061.800.000 0,7075 70,75

2014 3.581.223.500 5.061.800.000 0,7075 70,75

2015 3.581.223.500 5.061.800.000 0,7075 70,75

SKLT

2013 663.740.500 690.740.500 0,960911515 96,09115145

2014 663.740.500 690.740.500 0,960911515 96,09115145

2015 663.740.500 690.740.500 0,960911515 96,09115145

GGRM

2013 1.453.589.500 1.924.088.000 0,755469344 75,54693444

2014 1.453.589.500 1.924.088.000 0,755469344 75,54693444

2015 1.453.589.500 1.924.088.000 0,755469344 75,54693444

2013 4.303.168.205 4.383.000.000 0,981786038 98,17860381

Page 117: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

HMSP 2014 4.303.168.205 4.383.000.000 0,981786038 98,17860381

2015 4.303.768.845 4.652.723.076 0,925 92,49999999

KAEF

2013 5.000.000.000 5.554.000.000 0,900252071 90,02520706

2014 5.000.000.000 5.554.000.000 0,900252071 90,02520706

2015 5.000.000.000 5.554.000.000 0,900252071 90,02520706

KLBF

2013 26.581.655.085 46.875.122.110 0,567073831 56,70738312

2014 26.584.505.085 46.875.122.110 0,567134631 56,71346311

2015 26.572.005.085 46.875.122.110 0,566867965 56,68679651

TCID

2013 148.334.763 201.066.667 0,737739205 73,77392047

2014 148.334.763 201.066.667 0,737739205 73,77392047

2015 148.334.763 201.066.667 0,737739205 73,77392047

GJTL

2013 2.084.202.463 3.484.546.000 0,598127407 59,81274068

2014 2.077.302.463 3.484.546.000 0,596147235 59,6147235

2015 2.077.382.463 3.484.408.600 0,596193702 59,61937021

Page 118: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 4

Perusahaan Tahun

ΣAnggota

Komisaris

Independen

ΣAnggota

Dewan

Komisaris

Komisaris

Independen

Komisaris

Independen

%

INTP

2013 4 7 0,571428571 57,14285714

2014 3 7 0,428571429 42,85714286

2015 4 8 0,5 50

SMCB

2013 2 7 0,285714286 28,57142857

2014 3 6 0,5 50

2015 3 7 0,428571429 42,85714286

SMGR

2013 2 6 0,333333333 33,33333333

2014 3 7 0,428571429 42,85714286

2015 2 7 0,285714286 28,57142857

AMFG

2013 2 7 0,285714286 28,57142857

2014 1 5 0,2 20

2015 2 6 0,333333333 33,33333333

ARNA

2013 2 3 0,666666667 66,66666667

2014 2 3 0,666666667 66,66666667

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

KIAS

2013 2 6 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 2 6 0,333333333 33,33333333

INAI

2013 2 4 0,5 50

2014 2 4 0,5 50

2015 2 4 0,5 50

LION

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

LMSH

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

PICO

2013 1 2 0,5 50

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

DPNS

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

Dewan Komisaris Independen ∑𝐊𝐨𝐦𝐢𝐬𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐈𝐧𝐝𝐞𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐧

∑𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐦𝐢𝐬𝐚𝐫𝐢𝐬× 𝟏𝟎𝟎

Page 119: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

EKAD

2013 1 2 0,5 50

2014 1 2 0,5 50

2015 1 2 0,5 50

CIPN

2013 2 6 0,333333333 33,33333333

2014 2 6 0,333333333 33,33333333

2015 2 5 0,4 40

ASII

2013 3 10 0,3 30

2014 4 11 0,363636364 36,36363636

2015 4 5 0,8 80

INDS

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

SMSM

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

KBLI

2013 2 6 0,333333333 33,33333333

2014 2 5 0,4 40

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

SCCO

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

DLTA

2013 2 5 0,4 40

2014 2 3 0,666666667 66,66666667

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

INDF

2013 3 8 0,375 37,5

2014 3 8 0,375 37,5

2015 2 8 0,25 25

MYOR

2013 2 5 0,4 40

2014 2 5 0,4 40

2015 2 5 0,4 40

ROTI

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

SKLT

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 1 3 0,333333333 33,33333333

2015 1 3 0,333333333 33,33333333

GGRM

2013 1 3 0,333333333 33,33333333

2014 2 4 0,5 50

2015 2 4 0,5 50

Page 120: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

HMSP

2013 2 6 0,333333333 33,33333333

2014 3 6 0,5 50

2015 1 4 0,25 25

KAEF

2013 2 5 0,4 40

2014 2 5 0,4 40

2015 2 5 0,4 40

KLBF

2013 2 6 0,333333333 33,33333333

2014 2 6 0,333333333 33,33333333

2015 3 7 0,428571429 42,85714286

TCID

2013 2 5 0,4 40

2014 2 6 0,333333333 33,33333333

2015 2 5 0,4 40

GJTL

2013 2 7 0,285714286 28,57142857

2014 2 6 0,333333333 33,33333333

2015 2 6 0,333333333 33,33333333

Page 121: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 5

Perusahaan Tahun Anggota Dewan

Komisaris

ΣAnggotaDewan

Komisaris

INTP

2013 7 7

2014 7 7

2015 8 8

SMCB

2013 7 7

2014 6 6

2015 7 7

SMGR

2013 6 6

2014 7 7

2015 7 7

AMFG

2013 7 7

2014 5 5

2015 6 6

ARNA

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

KIAS

2013 6 6

2014 3 3

2015 6 6

INAI

2013 4 4

2014 4 4

2015 4 4

LION

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

LMSH

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

PICO

2013 2 2

2014 3 3

2015 3 3

DPNS

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

Ukuran Dewan Komisaris ∑𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐦𝐢𝐬𝐚𝐫𝐢𝐬

Page 122: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

EKAD

2013 2 2

2014 2 2

2015 2 2

CIPN

2013 6 6

2014 6 6

2015 5 5

ASII

2013 10 10

2014 11 11

2015 5 5

INDS

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

SMSM

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

KBLI

2013 6 6

2014 5 5

2015 3 3

SCCO

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

DLTA

2013 5 5

2014 3 3

2015 3 3

INDF

2013 8 8

2014 8 8

2015 8 8

MYOR

2013 5 5

2014 5 5

2015 5 5

ROTI

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

SKLT

2013 3 3

2014 3 3

2015 3 3

GGRM

2013 3 3

2014 4 4

2015 4 4

HMSP 2013 6 6

2014 6 6

Page 123: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

2015 4 4

KAEF

2013 5 5

2014 5 5

2015 5 5

KLBF

2013 6 6

2014 6 6

2015 7 7

TCID

2013 5 5

2014 6 6

2015 5 5

GJTL

2013 7 7

2014 6 6

2015 6 6

Page 124: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 7

IHSG

TAHUN 2013

TAHUN 2012

BULAN IHSG/BULAN

BULAN IHSG/BULAN

JANUARI 4453,7

JANUARI 3941,69

FEBRUARI 4795,79

FEBRUARI 3985,21

MARET 4940,98

MARET 4121,55

APRIL 5034,07

APRIL 4180,73

MEI 5068,63

MEI 3832,82

JUNI 4818,89

JUNI 3955,58

JULI 4610,38

JULI 4142,34

AGUSTUS 4195,09

AGUSTUS 4060,33

SEPTEMBER 4316,17

SEPTEMBER 4262,56

OKTOBER 4510,63

OKTOBER 4350,29

NOVEMBER 4256,44

NOVEMBER 4276,14

DESEMBER 4274,18

DESEMBER 4316,69

TAHUN 2014

TAHUN 2015

BULAN IHSG/BULAN

BULAN IHSG/BULAN

JANUARI 4418,76

JANUARI 5289,4

FEBRUARI 4650,21

FEBRUARI 5450,29

MARET 4768,28

MARET 5518,67

APRIL 4840,14

APRIL 5086,42

MEI 4893,91

MEI 5216,38

JUNI 1878,58

JUNI 4910,66

JULI 5088,8

JULI 4802,53

AGUSTUS 5136,86

AGUSTUS 4509,61

SEPTEMBER 5137,78

SEPTEMBER 4223,91

OKTOBER 5089,55

OKTOBER 4455,18

NOVEMBER 5149,89

NOVEMBER 4446,46

DESEMBER 5226,95

DESEMBER 4593,01

Page 125: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

IHSG 2013-2012

IHSG 2014-2013

IHSG 2015-2014

IHSGt IHSGt-1 IHSG

IHSGt IHSGt-1 IHSG

IHSGt IHSGt-1 IHSG

4453,7 3941,69 0,1298961

4418,76 4453,7 -0,0078452

5289,4 4418,76 0,1970327

4795,79 3985,21 0,2033971

4650,21 4795,79 -0,0303558

5450,29 4650,21 0,1720524

4940,98 4121,55 0,198816

4768,28 4940,98 -0,0349526

5518,67 4768,28 0,1573712

5034,07 4180,73 0,2041127

4840,14 5034,07 -0,0385235

5086,42 4840,14 0,0508828

5068,63 3832,82 0,3224284

4893,91 5068,63 -0,0344709

5216,38 4893,91 0,0658921

4818,89 3955,58 0,2182512

1878,58 4818,89 -0,6101633

4910,66 1878,58 1,6140276

4610,38 4142,34 0,1129893

5088,8 4610,38 0,1037702

4802,53 5088,8 -0,0562549

4195,09 4060,33 0,0331894

5136,86 4195,09 0,2244934

4509,61 5136,86 -0,1221077

4316,17 4262,56 0,0125769

5137,78 4316,17 0,1903563

4223,91 5137,78 -0,1778725

4510,63 4350,29 0,0368573

5089,55 4510,63 0,1283457

4455,18 5089,55 -0,1246417

4256,44 4276,14 -0,004607

5149,89 4256,44 0,2099055

4446,46 5149,89 -0,1365913

4274,18 4316,69 -0,0098478

5226,95 4274,18 0,2229129

4593,01 5226,95 -0,121283

IHSG 𝐈𝐇𝐒𝐆𝐭 𝐈𝐇𝐒𝐆𝐭 𝟏

Page 126: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 6

Perusahaan Tahun Total Utang /

Liabilitas Total Aktiva / Aset DAR

INTP

2013 3.629.554 26.607.241 0,136412265

2014 4.100.172 28.884.973 0,141948272

2015 3.772.410 27.638.360 0,136491818

SMCB

2013 6.122.043 14.894.990 0,411013569

2014 8.436.760 17.195.352 0,49064189

2015 8.871.708 17.321.565 0,512177046

SMGR

2013 8.988.908.217 30.792.884.092 0,291915112

2014 9.312.214.091 34.314.666.027 0,271377087

2015 10.712.320.531 38.153.118.932 0,280771817

AMFG

2013 778.666 3.539.393 0,21999987

2014 733.749 3.918.391 0,187257729

2015 880.052 4.270.275 0,206087898

ARNA

2013 366.754.918.531 1.135.244.802.060 0,323062407

2014 346.944.901.743 1.259.175.442.875 0,275533409

2015 536.050.998.398 1.430.779.475.454 0,374656617

KIAS

2013 223.804.349.608 2.270.904.910.518 0,098552937

2014 235.745.579.997 2.352.542.603.065 0,100208846

2015 310.906.059.952 2.124.390.696.519 0,146350697

INAI

2013 639.563.606.250 765.881.409.376 0,835068717

2014 751.439.553.825 897.281.657.710 0,837462292

2015 1.090.438.393.880 1.330.259.296.537 0,819718679

LION

2013 82.783.559.318 498.567.897.161 0,166042699

2014 156.123.759.272 600.102.716.315 0,260161727

2015 184.730.654.202 639.330.150.373 0,288944068

LMSH

2013 31.229.504.329 141.697.598.705 0,220395438

2014 23.964.388.443 139.915.598.255 0,171277461

2015 21.341.373.897 133.782.751.041 0,159522612

PICO

2013 406.365.304.333 621.400.236.614 0,653950997

2014 395.525.304.553 626.626.507.164 0,631197851

2015 358.697.326.131 605.788.310.444 0,592116619

DPNS

2013 32.944.704.261 256.372.669.050 0,128503184

2014 32.794.800.672 268.877.322.944 0,121969381

2015 33.187.031.327 274.483.110.371 0,120907371

2013 105.893.942.734 343.601.504.089 0,30818824

D𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐇𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠

𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚

Page 127: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

EKAD 2014 138.149.558.606 411.348.790.570 0,335845302

2015 97.730.178.889 389.691.595.500 0,250788521

CPIN

2013 5.771.297 15.722.197 0,36707955

2014 9.919.150 20.862.439 0,475454955

2015 12.123.488 24.684.915 0,491129421

ASII

2013 107.806 213.994 0,50378048

2014 115.705 236.029 0,490215185

2015 118.902 245.435 0,484454132

INDS

2013 443.652.749.965 2.196.518.364.473 0,201979987

2014 454.347.526.616 2.282.666.078.493 0,199042484

2015 634.889.428.231 2.553.928.346.219 0,248593281

SMSM

2013 694.304.234.869 1.701.103.245.176 0,40814938

2014 602.558 1.749.395 0,344437934

2015 779.860 2.220.108 0,351271199

KBLI

2013 450.372.591.220 1.337.022.291.951 0,336847481

2014 396.594 1.337.351 0,296551915

2015 524.437.909.934 1.551.799.840.976 0,33795461

SCCO

2013 1.054.421.170.969 1.762.032.300.123 0,598411942

2014 841.614.670.129 1.856.007.190.010 0,453454423

2015 850.791.824.810 1.773.144.328.632 0,479820966

DLTA

2013 190.482.809 867.040.802 0,219693016

2014 227.473.881 991.947.134 0,229320569

2015 188.700.435 1.038.321.916 0,181735965

INDF

2013 39.719.660 78.092.789 0,508621353

2014 44.710.509 85.938.885 0,520259356

2015 48.709.933 91.831.526 0,530427132

MYOR

2013 5.816.323.334.823 9.710.223.025.129 0,598989675

2014 6.190.553.036.545 10.291.108.029.334 0,601543878

2015 6.148.255.759.034 11.342.715.686.221 0,542044421

ROTI

2013 1.035.351.397.437 1.822.689.047.108 0,568035123

2014 1.182.771.921.472 2.142.894.276.216 0,551950665

2015 1.517.788.685.162 2.706.323.637.034 0,560830443

SKLT

2013 162.339.135.063 301.989.488.699 0,537565515

2014 178.206.785.017 331.574.891.637 0,537455608

2015 225.066.080.248 377.110.748.359 0,596816933

GGRM

2013 21.353.980 50.770.251 0,420600245

2014 24.991.880 58.220.600 0,429261808

2015 25.497.504 63.505.413 0,40150127

HMSP

2013 13.249.559 27.404.594 0,483479485

2014 14.882.516 28.380.630 0,52438991

2015 5.994.664 38.010.724 0,157709808

Page 128: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

KAEF

2013 847.584.859.909 2.471.939.548.890 0,342882519

2014 1.157.040.676.384 2.968.184.626.297 0,389814254

2015 1.374.127.253.841 3.236.224.076.311 0,424608192

KLBF

2013 2.815.103.309.451 11.315.061.275.026 0,248792582

2014 2.607.556.689.283 12.425.032.367.729 0,209863171

2015 2.758.131.396.170 13.696.417.381.439 0,20137612

TCID

2013 282.961.770.795 1.465.952.460.752 0,193022474

2014 569.730.901.368 1.853.235.343.636 0,307425014

2015 367.225.370.670 2.062.096.848.703 0,178083474

GJTL

2013 9.626.411 15.350.754 0,627096949

2014 10.059.605 16.042.897 0,627044168

2015 12.115.363 17.509.505 0,69193064

Page 129: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 8

Beta Saham

1. Return Saham

2. Return Pasar

3. Beta Saham

INTP

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 23300 18450 0,262872629 4453,7 3941,69 0,12989606

2.017

FEBRUARI 23300 18450 0,262872629 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 23300 18450 0,262872629 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 24450 17350 0,409221902 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 24450 17350 0,409221902 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 24450 17350 0,409221902 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 18000 20350 -0,115479115 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 18000 20350 -0,115479115 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 18000 20350 -0,115479115 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 20000 22450 -0,109131403 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 20000 22450 -0,109131403 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 20000 22450 -0,109131403 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 23275 23300 -0,001072961 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,462

FEBRUARI 23275 23300 -0,001072961 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 23275 23300 -0,001072961 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 22550 24450 -0,077709611 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 22550 24450 -0,077709611 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 22550 24450 -0,077709611 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 21550 18000 0,197222222 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 21550 18000 0,197222222 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 21550 18000 0,197222222 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 25000 20000 0,25 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 25000 20000 0,25 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 25000 20000 0,25 5226,95 4274,18 0,222912933

JANUARI 21925 23275 -0,058002148 5289,4 4418,76 0,197032652

FEBRUARI 21925 23275 -0,058002148 5450,29 4650,21 0,172052445

𝐑𝐢𝐭 𝐏𝐢𝐭 𝐏𝐢𝐭−𝟏

𝐏𝐢𝐭−𝟏

𝐑𝐦𝐭 𝐈𝐭 𝐈𝐭−𝟏

𝐈𝐭−𝟏

𝐑𝐢𝐭 𝜶𝟏 𝜷𝒊𝒕𝐑𝐦𝐭 𝜺

Page 130: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

2015

MARET 21925 23275 -0,058002148 5518,67 4768,28 0,157371211

0.056 APRIL 20875 22550 -0,074279379 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 20875 22550 -0,074279379 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 20875 22550 -0,074279379 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 16450 21550 -0,236658933 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 16450 21550 -0,236658933 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 16450 21550 -0,236658933 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 22325 25000 -0,107 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 22325 25000 -0,107 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 22325 25000 -0,107 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 131: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

SMGR

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 17700 12250 0,444897959 4453,7 3941,69 0,12989606

2.531

FEBRUARI 17700 12250 0,444897959 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 17700 12250 0,444897959 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 17100 11300 0,513274336 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 17100 11300 0,513274336 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 17100 11300 0,513274336 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 13000 14450 -0,100346021 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 13000 14450 -0,100346021 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 13000 14450 -0,100346021 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 14150 15850 -0,107255521 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 14150 15850 -0,107255521 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 14150 15850 -0,107255521 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 15.800 17700 -0,107344633 4418,76 4453,7 -0,007845162

0.448

FEBRUARI 15.800 17700 -0,107344633 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 15.800 17700 -0,107344633 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 15.075 17100 -0,118421053 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 15.075 17100 -0,118421053 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 15.075 17100 -0,118421053 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 15.425 13000 0,186538462 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 15.425 13000 0,186538462 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 15.425 13000 0,186538462 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 16.200 14150 0,144876325 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 16.200 14150 0,144876325 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 16.200 14150 0,144876325 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 13.650 15.800 -0,136075949 5289,4 4418,76 0,197032652

0.090

FEBRUARI 13.650 15.800 -0,136075949 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 13.650 15.800 -0,136075949 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 12.000 15.075 -0,2039801 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 12.000 15.075 -0,2039801 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 12.000 15.075 -0,2039801 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 9.050 15.425 -0,413290113 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 9.050 15.425 -0,413290113 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 9.050 15.425 -0,413290113 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 11.400 16.200 -0,296296296 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 11.400 16.200 -0,296296296 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 11.400 16.200 -0,296296296 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 132: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

SMCB

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 2575 3600 -0,284722222 4453,7 3941,69 0,12989606

-1,728

FEBRUARI 2575 3600 -0,284722222 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 2575 3600 -0,284722222 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 2425 2450 -0,010204082 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 2425 2450 -0,010204082 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 2425 2450 -0,010204082 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 2850 2350 0,212765957 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 2850 2350 0,212765957 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 2850 2350 0,212765957 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 3125 2275 0,373626374 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 3125 2275 0,373626374 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 3125 2275 0,373626374 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 2785 2575 0,081553398 4418,76 4453,7 -0,007845162

0.159

FEBRUARI 2785 2575 0,081553398 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 2785 2575 0,081553398 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 2605 2425 0,074226804 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 2605 2425 0,074226804 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 2605 2425 0,074226804 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 2550 2850 -0,105263158 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 2550 2850 -0,105263158 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 2550 2850 -0,105263158 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 2200 3125 -0,296 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 2200 3125 -0,296 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 2200 3125 -0,296 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 1515 2785 -0,456014363 5289,4 4418,76 0,197032652

-0,231

FEBRUARI 1515 2785 -0,456014363 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 1515 2785 -0,456014363 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 1500 2605 -0,424184261 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 1500 2605 -0,424184261 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 1500 2605 -0,424184261 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 1010 2550 -0,603921569 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 1010 2550 -0,603921569 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 1010 2550 -0,603921569 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 995 2200 -0,547727273 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 995 2200 -0,547727273 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 995 2200 -0,547727273 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 133: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

AMFG

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 8.800 5.950 0,478991597 4453,7 3941,69 0,12989606

2.144

FEBRUARI 8.800 5.950 0,478991597 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 8.800 5.950 0,478991597 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 8.350 5.800 0,439655172 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 8.350 5.800 0,439655172 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 8.350 5.800 0,439655172 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 8.100 7.250 0,117241379 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 8.100 7.250 0,117241379 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 8.100 7.250 0,117241379 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 7.000 8.300 -0,156626506 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 7.000 8.300 -0,156626506 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 7.000 8.300 -0,156626506 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 7.100 8.800 -0,193181818 4418,76 4453,7 -0,007845162

-0,106

FEBRUARI 7.100 8.800 -0,193181818 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 7.100 8.800 -0,193181818 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 7.150 8.350 -0,143712575 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 7.150 8.350 -0,143712575 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 7.150 8.350 -0,143712575 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 7.450 8.100 -0,080246914 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 7.450 8.100 -0,080246914 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 7.450 8.100 -0,080246914 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 8.050 7.000 0,15 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 8.050 7.000 0,15 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 8.050 7.000 0,15 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 7.700 7.100 0,084507042 5289,4 4418,76 0,197032652

-0,351

FEBRUARI 7.700 7.100 0,084507042 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 7.700 7.100 0,084507042 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 7.175 7.150 0,003496503 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 7.175 7.150 0,003496503 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 7.175 7.150 0,003496503 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 5.800 7.450 -0,22147651 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 5.800 7.450 -0,22147651 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 5.800 7.450 -0,22147651 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 6.550 8.050 -0,186335404 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 6.550 8.050 -0,186335404 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 6.550 8.050 -0,186335404 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 134: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

ARNA

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 594 495 0,2 4453,7 3941,69 0,12989606

1.991

FEBRUARI 594 495 0,2 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 594 495 0,2 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 800 760 0,052631579 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 800 760 0,052631579 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 800 760 0,052631579 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 850 1010 -0,158415842 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 850 1010 -0,158415842 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 850 1010 -0,158415842 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 820 1640 -0,5 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 820 1640 -0,5 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 820 1640 -0,5 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 945 594 0,590909091 4418,76 4453,7 -0,007845162

0.103

FEBRUARI 945 594 0,590909091 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 945 594 0,590909091 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 1010 800 0,2625 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 1010 800 0,2625 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 1010 800 0,2625 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 995 850 0,170588235 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 995 850 0,170588235 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 995 850 0,170588235 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 870 820 0,06097561 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 870 820 0,06097561 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 870 820 0,06097561 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 810 945 -0,142857143 5289,4 4418,76 0,197032652

-0,106

FEBRUARI 810 945 -0,142857143 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 810 945 -0,142857143 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 530 1010 -0,475247525 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 530 1010 -0,475247525 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 530 1010 -0,475247525 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 446 995 -0,551758794 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 446 995 -0,551758794 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 446 995 -0,551758794 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 500 870 -0,425287356 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 500 870 -0,425287356 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 500 870 -0,425287356 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 135: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

KIAS

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 190 94 1,021276596 4453,7 3941,69 0,12989606

3,578

FEBRUARI 190 94 1,021276596 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 190 94 1,021276596 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 178 86 1,069767442 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 178 86 1,069767442 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 178 86 1,069767442 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 149 85 0,752941176 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 149 85 0,752941176 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 149 85 0,752941176 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 155 175 -0,114285714 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 155 175 -0,114285714 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 155 175 -0,114285714 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 149 190 -0,215789474 4418,76 4453,7 -0,007845162

-0,112

FEBRUARI 149 190 -0,215789474 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 149 190 -0,215789474 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 139 178 -0,219101124 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 139 178 -0,219101124 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 139 178 -0,219101124 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 150 149 0,006711409 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 150 149 0,006711409 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 150 149 0,006711409 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 147 155 -0,051612903 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 147 155 -0,051612903 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 147 155 -0,051612903 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 120 149 -0,194630872 5289,4 4418,76 0,197032652

-0,142

FEBRUARI 120 149 -0,194630872 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 120 149 -0,194630872 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 101 139 -0,273381295 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 101 139 -0,273381295 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 101 139 -0,273381295 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 104 150 -0,306666667 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 104 150 -0,306666667 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 104 150 -0,306666667 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 90 147 -0,387755102 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 90 147 -0,387755102 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 90 147 -0,387755102 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 136: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

LION

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 12900 6200 1,080645161 4453,7 3941,69 0,12989606

1,306

FEBRUARI 12900 6200 1,080645161 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 12900 6200 1,080645161 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 13000 10000 0,3 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 13000 10000 0,3 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 13000 10000 0,3 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 13600 10000 0,36 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 13600 10000 0,36 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 13600 10000 0,36 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 12000 10400 0,153846154 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 12000 10400 0,153846154 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 12000 10400 0,153846154 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 12500 12900 -0,031007752 4418,76 4453,7 -0,007845162

0.065

FEBRUARI 12500 12900 -0,031007752 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 12500 12900 -0,031007752 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 11250 13000 -0,134615385 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 11250 13000 -0,134615385 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 11250 13000 -0,134615385 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 10175 13600 -0,251838235 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 10175 13600 -0,251838235 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 10175 13600 -0,251838235 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 9300 12000 -0,225 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 9300 12000 -0,225 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 9300 12000 -0,225 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 10500 12500 -0,16 5289,4 4418,76 0,197032652

-1.103

FEBRUARI 10500 12500 -0,16 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 10500 12500 -0,16 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 9000 11250 -0,2 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 9000 11250 -0,2 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 9000 11250 -0,2 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 1180 10175 -0,884029484 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 1180 10175 -0,884029484 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 1180 10175 -0,884029484 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 1050 9300 -0,887096774 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 1050 9300 -0,887096774 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 1050 9300 -0,887096774 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 137: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

DPNS

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 470 720 -0,347222222 4453,7 3941,69 0,12989606

-2,27

FEBRUARI 470 720 -0,347222222 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 470 720 -0,347222222 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 410 670 -0,388059701 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 410 670 -0,388059701 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 410 670 -0,388059701 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 495 395 0,253164557 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 495 395 0,253164557 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 495 395 0,253164557 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 425 385 0,103896104 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 425 385 0,103896104 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 425 385 0,103896104 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 408 470 -0,131914894 4418,76 4453,7 -0,007845162

0.082

FEBRUARI 408 470 -0,131914894 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 408 470 -0,131914894 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 410 410 0 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 410 410 0 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 410 410 0 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 424 495 -0,143434343 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 424 495 -0,143434343 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 424 495 -0,143434343 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 353 425 -0,169411765 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 353 425 -0,169411765 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 353 425 -0,169411765 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 345 408 -0,154411765 5289,4 4418,76 0,197032652

0.149

FEBRUARI 345 408 -0,154411765 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 345 408 -0,154411765 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 350 410 -0,146341463 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 350 410 -0,146341463 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 350 410 -0,146341463 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 331 424 -0,219339623 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 331 424 -0,219339623 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 331 424 -0,219339623 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 387 353 0,09631728 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 387 353 0,09631728 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 387 353 0,09631728 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 138: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 460 360 0,277777778 4453,7 3941,69 0,12989606

1.182

FEBRUARI 460 360 0,277777778 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 460 360 0,277777778 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 395 310 0,274193548 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 395 310 0,274193548 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 395 310 0,274193548 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 365 395 -0,075949367 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 365 395 -0,075949367 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 365 395 -0,075949367 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 390 375 0,04 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 390 375 0,04 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 390 375 0,04 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 424 460 -0,07826087 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,522

FEBRUARI 424 460 -0,07826087 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 424 460 -0,07826087 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 406 395 0,027848101 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 406 395 0,027848101 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 406 395 0,027848101 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 495 365 0,356164384 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 495 365 0,356164384 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 495 365 0,356164384 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 515 390 0,320512821 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 515 390 0,320512821 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 515 390 0,320512821 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 494 424 0,16509434 5289,4 4418,76 0,197032652

0,202

FEBRUARI 494 424 0,16509434 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 494 424 0,16509434 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 442 406 0,088669951 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 442 406 0,088669951 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 442 406 0,088669951 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 352 495 -0,288888889 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 352 495 -0,288888889 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 352 495 -0,288888889 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 400 515 -0,223300971 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 400 515 -0,223300971 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 400 515 -0,223300971 4593,01 5226,95 -0,121282966

EKAD

Page 139: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

CPIN

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 5050 2750 0,836363636 4453,7 3941,69 0,12989606

2,334

FEBRUARI 5050 2750 0,836363636 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 5050 2750 0,836363636 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 5150 3425 0,503649635 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 5150 3425 0,503649635 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 5150 3425 0,503649635 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 3675 3025 0,214876033 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 3675 3025 0,214876033 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 3675 3025 0,214876033 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 3400 3550 -0,042253521 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 3400 3550 -0,042253521 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 3400 3550 -0,042253521 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 4020 5050 -0,203960396 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,529

FEBRUARI 4020 5050 -0,203960396 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 4020 5050 -0,203960396 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 3785 5150 -0,265048544 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 3785 5150 -0,265048544 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 3785 5150 -0,265048544 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 3795 3675 0,032653061 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 3795 3675 0,032653061 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 3795 3675 0,032653061 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 3800 3400 0,117647059 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 3800 3400 0,117647059 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 3800 3400 0,117647059 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 3370 4020 -0,161691542 5289,4 4418,76 0,197032652

0,082

FEBRUARI 3370 4020 -0,161691542 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 3370 4020 -0,161691542 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 2885 3785 -0,237780713 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 2885 3785 -0,237780713 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 2885 3785 -0,237780713 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 2150 3795 -0,433465086 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 2150 3795 -0,433465086 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 2150 3795 -0,433465086 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 2600 3800 -0,315789474 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 2600 3800 -0,315789474 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 2600 3800 -0,315789474 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 140: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

ASII

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 7900 7250 0,089655172 4453,7 3941,69 0,12989606

0,177

FEBRUARI 7900 7250 0,089655172 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 7900 7250 0,089655172 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 7000 6850 0,02189781 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 7000 6850 0,02189781 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 7000 6850 0,02189781 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 6450 7435 -0,132481506 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 6450 7435 -0,132481506 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 6450 7435 -0,132481506 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 7350 6800 0,080882353 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 7350 6800 0,080882353 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 7350 6800 0,080882353 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 6800 7900 -0,139240506 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,064

FEBRUARI 6800 7900 -0,139240506 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 6800 7900 -0,139240506 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 7275 7000 0,039285714 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 7275 7000 0,039285714 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 7275 7000 0,039285714 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 7050 6450 0,093023256 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 7050 6450 0,093023256 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 7050 6450 0,093023256 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 7425 7350 0,010204082 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 7425 7350 0,010204082 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 7425 7350 0,010204082 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 8575 6800 0,261029412 5289,4 4418,76 0,197032652

0,129

FEBRUARI 8575 6800 0,261029412 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 8575 6800 0,261029412 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 7075 7275 -0,027491409 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 7075 7275 -0,027491409 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 7075 7275 -0,027491409 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 5225 7050 -0,258865248 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 5225 7050 -0,258865248 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 5225 7050 -0,258865248 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 6000 7425 -0,191919192 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 6000 7425 -0,191919192 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 6000 7425 -0,191919192 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 141: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

INDS

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 4500 4125 0,090909091 4453,7 3941,69 0,12989606

2,25

FEBRUARI 4500 4125 0,090909091 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 4500 4125 0,090909091 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 5000 4075 0,226993865 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 5000 4075 0,226993865 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 5000 4075 0,226993865 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 2800 4100 -0,317073171 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 2800 4100 -0,317073171 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 2800 4100 -0,317073171 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 2675 4200 -0,363095238 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 2675 4200 -0,363095238 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 2675 4200 -0,363095238 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 2700 4500 -0,4 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,099

FEBRUARI 2700 4500 -0,4 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 2700 4500 -0,4 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 2950 5000 -0,41 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 2950 5000 -0,41 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 2950 5000 -0,41 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 2000 2800 -0,285714286 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 2000 2800 -0,285714286 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 2000 2800 -0,285714286 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 1600 2675 -0,401869159 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 1600 2675 -0,401869159 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 1600 2675 -0,401869159 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 1300 2700 -0,518518519 5289,4 4418,76 0,197032652

0,065

FEBRUARI 1300 2700 -0,518518519 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 1300 2700 -0,518518519 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 875 2950 -0,703389831 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 875 2950 -0,703389831 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 875 2950 -0,703389831 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 370 2000 -0,815 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 370 2000 -0,815 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 370 2000 -0,815 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 350 1600 -0,78125 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 350 1600 -0,78125 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 350 1600 -0,78125 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 142: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

SMSM

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 2550 1770 0,440677966 4453,7 3941,69 0,12989606

0,191

FEBRUARI 2550 1770 0,440677966 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 2550 1770 0,440677966 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 2650 2025 0,308641975 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 2650 2025 0,308641975 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 2650 2025 0,308641975 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 3000 2500 0,2 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 3000 2500 0,2 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 3000 2500 0,2 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 3450 2525 0,366336634 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 3450 2525 0,366336634 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 3450 2525 0,366336634 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 4000 2550 0,568627451 4418,76 4453,7 -0,007845162

-0,347

FEBRUARI 4000 2550 0,568627451 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 4000 2550 0,568627451 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 4445 2650 0,677358491 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 4445 2650 0,677358491 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 4445 2650 0,677358491 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 4535 3000 0,511666667 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 4535 3000 0,511666667 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 4535 3000 0,511666667 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 4750 3450 0,376811594 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 4750 3450 0,376811594 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 4750 3450 0,376811594 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 4450 4000 0,1125 5289,4 4418,76 0,197032652

0,030

FEBRUARI 4450 4000 0,1125 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 4450 4000 0,1125 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 4615 4445 0,038245219 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 4615 4445 0,038245219 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 4615 4445 0,038245219 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 4470 4535 -0,014332966 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 4470 4535 -0,014332966 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 4470 4535 -0,014332966 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 4760 4750 0,002105263 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 4760 4750 0,002105263 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 4760 4750 0,002105263 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 143: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

KBLI

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 260 118 1,203389831 4453,7 3941,69 0,12989606

5,307

FEBRUARI 260 118 1,203389831 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 260 118 1,203389831 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 250 127 0,968503937 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 250 127 0,968503937 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 250 127 0,968503937 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 175 210 -0,166666667 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 175 210 -0,166666667 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 175 210 -0,166666667 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 142 187 -0,240641711 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 142 187 -0,240641711 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 142 187 -0,240641711 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 169 260 -0,35 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,509

FEBRUARI 169 260 -0,35 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 169 260 -0,35 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 138 250 -0,448 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 138 250 -0,448 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 138 250 -0,448 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 138 175 -0,211428571 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 138 175 -0,211428571 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 138 175 -0,211428571 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 139 142 -0,021126761 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 139 142 -0,021126761 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 139 142 -0,021126761 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 139 169 -0,177514793 5289,4 4418,76 0,197032652

0,041

FEBRUARI 139 169 -0,177514793 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 139 169 -0,177514793 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 118 138 -0,144927536 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 118 138 -0,144927536 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 118 138 -0,144927536 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 97 138 -0,297101449 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 97 138 -0,297101449 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 97 138 -0,297101449 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 119 139 -0,143884892 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 119 139 -0,143884892 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 119 139 -0,143884892 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 144: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

MYOR

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 20550 14200 0,447183099 4453,7 3941,69 0,12989606

1,112

FEBRUARI 20550 14200 0,447183099 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 20550 14200 0,447183099 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 30050 20000 0,5025 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 30050 20000 0,5025 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 30050 20000 0,5025 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 32000 22400 0,428571429 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 32000 22400 0,428571429 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 32000 22400 0,428571429 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 26000 23650 0,099365751 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 26000 23650 0,099365751 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 26000 23650 0,099365751 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 27000 20550 0,313868613 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,028

FEBRUARI 27000 20550 0,313868613 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 27000 20550 0,313868613 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 28000 30050 -0,068219634 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 28000 30050 -0,068219634 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 28000 30050 -0,068219634 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 29850 32000 -0,0671875 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 29850 32000 -0,0671875 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 29850 32000 -0,0671875 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 28275 26000 0,0875 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 28275 26000 0,0875 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 28275 26000 0,0875 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 24250 27000 -0,101851852 5289,4 4418,76 0,197032652

-0,022

FEBRUARI 24250 27000 -0,101851852 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 24250 27000 -0,101851852 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 25525 28000 -0,088392857 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 25525 28000 -0,088392857 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 25525 28000 -0,088392857 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 27800 29850 -0,068676717 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 27800 29850 -0,068676717 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 27800 29850 -0,068676717 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 27300 28275 -0,034482759 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 27300 28275 -0,034482759 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 27300 28275 -0,034482759 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 145: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

ROTI

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 7200 3525 1,042553191 4453,7 3941,69 0,12989606

6,079

FEBRUARI 7200 3525 1,042553191 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 7200 3525 1,042553191 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 7850 4125 0,903030303 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 7850 4125 0,903030303 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 7850 4125 0,903030303 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 6400 5750 0,113043478 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 6400 5750 0,113043478 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 6400 5750 0,113043478 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 1020 6900 -0,852173913 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 1020 6900 -0,852173913 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 1020 6900 -0,852173913 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 1105 7200 -0,846527778 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,985

FEBRUARI 1105 7200 -0,846527778 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 1105 7200 -0,846527778 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 1430 7850 -0,817834395 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 1430 7850 -0,817834395 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 1430 7850 -0,817834395 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 1140 6400 -0,821875 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 1140 6400 -0,821875 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 1140 6400 -0,821875 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 1385 1020 0,357843137 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 1385 1020 0,357843137 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 1385 1020 0,357843137 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 1220 1105 0,104072398 5289,4 4418,76 0,197032652

-0,079

FEBRUARI 1220 1105 0,104072398 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 1220 1105 0,104072398 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 1150 1430 -0,195804196 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 1150 1430 -0,195804196 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 1150 1430 -0,195804196 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 1175 1140 0,030701754 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 1175 1140 0,030701754 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 1175 1140 0,030701754 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 1265 1385 -0,086642599 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 1265 1385 -0,086642599 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 1265 1385 -0,086642599 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 146: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

SKLT

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 180 140 0,285714286 4453,7 3941,69 0,12989606

1,21

FEBRUARI 180 140 0,285714286 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 180 140 0,285714286 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 180 140 0,285714286 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 180 140 0,285714286 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 180 140 0,285714286 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 180 180 0 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 180 180 0 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 180 180 0 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 180 180 0 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 180 180 0 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 180 180 0 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 170 180 -0,055555556 4418,76 4453,7 -0,007845162

1,534

FEBRUARI 170 180 -0,055555556 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 170 180 -0,055555556 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 350 180 0,944444444 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 350 180 0,944444444 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 350 180 0,944444444 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 705 180 2,916666667 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 705 180 2,916666667 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 705 180 2,916666667 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 300 180 0,666666667 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 300 180 0,666666667 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 300 180 0,666666667 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 320 170 0,882352941 5289,4 4418,76 0,197032652

0,115

FEBRUARI 320 170 0,882352941 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 320 170 0,882352941 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 350 350 0 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 350 350 0 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 350 350 0 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 370 705 -0,475177305 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 370 705 -0,475177305 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 370 705 -0,475177305 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 370 300 0,233333333 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 370 300 0,233333333 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 370 300 0,233333333 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 147: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

HMSP

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 84500 53200 0,588345865 4453,7 3941,69 0,12989606

2,158

FEBRUARI 84500 53200 0,588345865 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 84500 53200 0,588345865 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 85000 51700 0,64410058 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 85000 51700 0,64410058 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 85000 51700 0,64410058 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 65400 52600 0,243346008 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 65400 52600 0,243346008 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 65400 52600 0,243346008 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 62400 59900 0,041736227 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 62400 59900 0,041736227 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 62400 59900 0,041736227 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 69000 84500 -0,183431953 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,485

FEBRUARI 69000 84500 -0,183431953 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 69000 84500 -0,183431953 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 67300 85000 -0,208235294 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 67300 85000 -0,208235294 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 67300 85000 -0,208235294 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 72000 65400 0,100917431 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 72000 65400 0,100917431 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 72000 65400 0,100917431 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 68650 62400 0,100160256 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 68650 62400 0,100160256 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 68650 62400 0,100160256 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 73475 69000 0,064855072 5289,4 4418,76 0,197032652

-0,084

FEBRUARI 73475 69000 0,064855072 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 73475 69000 0,064855072 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 72000 67300 0,069836553 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 72000 67300 0,069836553 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 72000 67300 0,069836553 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 75975 72000 0,055208333 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 75975 72000 0,055208333 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 75975 72000 0,055208333 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 94000 68650 0,369264385 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 94000 68650 0,369264385 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 94000 68650 0,369264385 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 148: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

GGRM

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 48950 55050 -0,110808356 4453,7 3941,69 0,12989606

0,317

FEBRUARI 48950 55050 -0,110808356 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 48950 55050 -0,110808356 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 50600 61500 -0,177235772 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 50600 61500 -0,177235772 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 50600 61500 -0,177235772 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 35350 46500 -0,239784946 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 35350 46450 -0,238966631 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 35350 46450 -0,238966631 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 42500 55000 -0,227272727 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 42500 55000 -0,227272727 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 42500 55000 -0,227272727 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 48900 48950 -0,00102145 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,763

FEBRUARI 48900 48950 -0,00102145 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 48900 48950 -0,00102145 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 53275 50600 0,052865613 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 53275 50600 0,052865613 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 53275 50600 0,052865613 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 56500 35350 0,598302687 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 56500 35350 0,598302687 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 56500 35350 0,598302687 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 61800 42500 0,454117647 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 61800 42500 0,454117647 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 61800 42500 0,454117647 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 52000 48900 0,063394683 5289,4 4418,76 0,197032652

0,039

FEBRUARI 52000 48900 0,063394683 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 52000 48900 0,063394683 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 47475 53275 -0,108869076 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 47475 53275 -0,108869076 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 47475 53275 -0,108869076 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 44450 56500 -0,213274336 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 44450 56500 -0,213274336 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 44450 56500 -0,213274336 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 55000 61800 -0,110032362 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 55000 61800 -0,110032362 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 55000 61800 -0,110032362 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 149: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

KAEF

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 1080 440 1,454545455 4453,7 3941,69 0,12989606

4.446

FEBRUARI 1080 440 1,454545455 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 1080 440 1,454545455 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 890 520 0,711538462 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 890 520 0,711538462 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 890 520 0,711538462 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 540 510 0,058823529 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 540 510 0,058823529 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 540 510 0,058823529 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 590 750 -0,213333333 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 590 750 -0,213333333 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 590 750 -0,213333333 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 895 1080 -0,171296296 4418,76 4453,7 -0,007845162

1.836

FEBRUARI 895 1080 -0,171296296 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 895 1080 -0,171296296 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 1000 890 0,123595506 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 1000 890 0,123595506 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 1000 890 0,123595506 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 1070 540 0,981481481 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 1070 540 0,981481481 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 1070 540 0,981481481 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 1445 590 1,449152542 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 1445 590 1,449152542 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 1445 590 1,449152542 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 1295 895 0,446927374 5289,4 4418,76 0,197032652

0,282

FEBRUARI 1295 895 0,446927374 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 1295 895 0,446927374 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 1045 1000 0,045 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 1045 1000 0,045 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 1045 1000 0,045 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 625 1070 -0,41588785 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 625 1070 -0,41588785 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 625 1070 -0,41588785 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 870 1445 -0,397923875 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 870 1445 -0,397923875 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 870 1445 -0,397923875 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 150: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

KLBF

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 1240 710 0,746478873 4453,7 3941,69 0,12989606

2.754

FEBRUARI 1240 710 0,746478873 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 1240 710 0,746478873 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 1440 755 0,907284768 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 1440 755 0,907284768 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 1440 755 0,907284768 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 1180 940 0,255319149 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 1180 940 0,255319149 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 1180 940 0,255319149 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 1250 1060 0,179245283 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 1250 1060 0,179245283 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 1250 1060 0,179245283 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 1465 1240 0,181451613 4418,76 4453,7 -0,007845162

0.446

FEBRUARI 1465 1240 0,181451613 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 1465 1240 0,181451613 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 1660 1440 0,152777778 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 1660 1440 0,152777778 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 1660 1440 0,152777778 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 1700 1180 0,440677966 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 1700 1180 0,440677966 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 1700 1180 0,440677966 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 1830 1250 0,464 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 1830 1250 0,464 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 1830 1250 0,464 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 1865 1465 0,273037543 5289,4 4418,76 0,197032652

0.155

FEBRUARI 1865 1465 0,273037543 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 1865 1465 0,273037543 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 1675 1660 0,009036145 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 1675 1660 0,009036145 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 1675 1660 0,009036145 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 1375 1700 -0,191176471 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 1375 1700 -0,191176471 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 1375 1700 -0,191176471 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 1320 1830 -0,278688525 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 1320 1830 -0,278688525 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 1320 1830 -0,278688525 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 151: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

TCID

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 13250 9000 0,472222222 4453,7 3941,69 0,12989606

0,451

FEBRUARI 13250 9000 0,472222222 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 13250 9000 0,472222222 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 10500 9000 0,166666667 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 10500 9000 0,166666667 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 10500 9000 0,166666667 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 10500 8250 0,272727273 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 10500 8250 0,272727273 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 10500 8250 0,272727273 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 11900 11000 0,081818182 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 11900 11000 0,081818182 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 11900 11000 0,081818182 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 13500 13250 0,018867925 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,233

FEBRUARI 13500 13250 0,018867925 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 13500 13250 0,018867925 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 15950 10500 0,519047619 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 15950 10500 0,519047619 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 15950 10500 0,519047619 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 17850 10500 0,7 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 17850 10500 0,7 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 17850 10500 0,7 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 17525 11900 0,472689076 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 17525 11900 0,472689076 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 17525 11900 0,472689076 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 19500 13500 0,444444444 5289,4 4418,76 0,197032652

0,172

FEBRUARI 19500 13500 0,444444444 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 19500 13500 0,444444444 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 19800 15950 0,24137931 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 19800 15950 0,24137931 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 19800 15950 0,24137931 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 17500 17850 -0,019607843 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 17500 17850 -0,019607843 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 17500 17850 -0,019607843 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 16500 17525 -0,058487874 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 16500 17525 -0,058487874 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 16500 17525 -0,058487874 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 152: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

GJTL

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 2500 2675 -0,065420561 4453,7 3941,69 0,12989606

1.725

FEBRUARI 2500 2675 -0,065420561 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 2500 2675 -0,065420561 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 3200 2275 0,406593407 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 3200 2275 0,406593407 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 3200 2275 0,406593407 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 2325 2275 0,021978022 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 2325 2275 0,021978022 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 2325 2275 0,021978022 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 1680 2225 -0,24494382 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 1680 2225 -0,24494382 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 1680 2225 -0,24494382 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 2125 2500 -0,15 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,240

FEBRUARI 2125 2500 -0,15 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 2125 2500 -0,15 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 1830 3200 -0,428125 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 1830 3200 -0,428125 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 1830 3200 -0,428125 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 1550 2325 -0,333333333 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 1550 2325 -0,333333333 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 1550 2325 -0,333333333 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 1425 1680 -0,151785714 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 1425 1680 -0,151785714 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 1425 1680 -0,151785714 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 1325 2125 -0,376470588 5289,4 4418,76 0,197032652

0,073

FEBRUARI 1325 2125 -0,376470588 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 1325 2125 -0,376470588 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 855 1830 -0,532786885 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 855 1830 -0,532786885 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 855 1830 -0,532786885 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 525 1550 -0,661290323 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 525 1550 -0,661290323 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 525 1550 -0,661290323 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 530 1425 -0,628070175 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 530 1425 -0,628070175 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 530 1425 -0,628070175 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 153: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

LMSH

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 15000 5100 1,941176471 4453,7 3941,69 0,12989606

3860

FEBRUARI 15000 5100 1,941176471 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 15000 5100 1,941176471 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 10000 7800 0,282051282 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 10000 7800 0,282051282 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 10000 7800 0,282051282 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 7500 7000 0,071428571 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 7500 7000 0,071428571 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 7500 7000 0,071428571 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 8000 10500 -0,238095238 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 8000 10500 -0,238095238 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 8000 10500 -0,238095238 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 7300 15000 -0,513333333 4418,76 4453,7 -0,007845162

0,363

FEBRUARI 7300 15000 -0,513333333 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 7300 15000 -0,513333333 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 7000 10000 -0,3 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 7000 10000 -0,3 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 7000 10000 -0,3 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 7400 7500 -0,013333333 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 7400 7500 -0,013333333 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 7400 7500 -0,013333333 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 6450 8000 -0,19375 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 6450 8000 -0,19375 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 6450 8000 -0,19375 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 8825 7300 0,20890411 5289,4 4418,76 0,197032652

0,472

FEBRUARI 8825 7300 0,20890411 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 8825 7300 0,20890411 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 6150 7000 -0,121428571 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 6150 7000 -0,121428571 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 6150 7000 -0,121428571 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 635 7400 -0,914189189 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 635 7400 -0,914189189 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 635 7400 -0,914189189 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 575 6450 -0,910852713 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 575 6450 -0,910852713 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 575 6450 -0,910852713 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 154: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

PICO

TAHUN BULAN Pit Pit-1 Rit It It-1 Rmt BETA

2013

JANUARI 265 305 -0,131147541 4453,7 3941,69 0,12989606

0.921

FEBRUARI 265 305 -0,131147541 4795,79 3985,21 0,203397061

MARET 265 305 -0,131147541 4940,98 4121,55 0,198815979

APRIL 225 270 -0,166666667 5034,07 4180,73 0,204112679

MEI 225 270 -0,166666667 5068,63 3832,82 0,322428395

JUNI 225 270 -0,166666667 4818,89 3955,58 0,218251179

JULI 190 280 -0,321428571 4610,38 4142,34 0,112989277

AGUSTUS 190 280 -0,321428571 4195,09 4060,33 0,033189421

SEPTEMBER 190 280 -0,321428571 4316,17 4262,56 0,012576949

OKTOBER 155 260 -0,403846154 4510,63 4350,29 0,036857313

NOVEMBER 155 260 -0,403846154 4256,44 4276,14 -0,004606959

DESEMBER 155 260 -0,403846154 4274,18 4316,69 -0,009847823

2014

JANUARI 161 265 -0,39245283 4418,76 4453,7 -0,007845162

-0,081

FEBRUARI 161 265 -0,39245283 4650,21 4795,79 -0,030355791

MARET 161 265 -0,39245283 4768,28 4940,98 -0,03495258

APRIL 188 225 -0,164444444 4840,14 5034,07 -0,038523501

MEI 188 225 -0,164444444 4893,91 5068,63 -0,034470853

JUNI 188 225 -0,164444444 1878,58 4818,89 -0,610163336

JULI 166 190 -0,126315789 5088,8 4610,38 0,103770188

AGUSTUS 166 190 -0,126315789 5136,86 4195,09 0,224493396

SEPTEMBER 166 190 -0,126315789 5137,78 4316,17 0,190356265

OKTOBER 160 155 0,032258065 5089,55 4510,63 0,128345708

NOVEMBER 160 155 0,032258065 5149,89 4256,44 0,209905461

DESEMBER 160 155 0,032258065 5226,95 4274,18 0,222912933

2015

JANUARI 149 161 -0,074534161 5289,4 4418,76 0,197032652

0.029

FEBRUARI 149 161 -0,074534161 5450,29 4650,21 0,172052445

MARET 149 161 -0,074534161 5518,67 4768,28 0,157371211

APRIL 143 188 -0,239361702 5086,42 4840,14 0,050882826

MEI 143 188 -0,239361702 5216,38 4893,91 0,065892099

JUNI 143 188 -0,239361702 4910,66 1878,58 1,614027617

JULI 135 166 -0,186746988 4802,53 5088,8 -0,056254913

AGUSTUS 135 166 -0,186746988 4509,61 5136,86 -0,122107669

SEPTEMBER 135 166 -0,186746988 4223,91 5137,78 -0,177872544

OKTOBER 128 160 -0,2 4455,18 5089,55 -0,124641668

NOVEMBER 128 160 -0,2 4446,46 5149,89 -0,136591267

DESEMBER 128 160 -0,2 4593,01 5226,95 -0,121282966

Page 155: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

LAMPIRAN 9 DAR

Uji Normalitas sebelum di LN dan Casewise

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 87

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,18250899

Most Extreme Differences

Absolute ,095

Positive ,095

Negative -,057

Kolmogorov-Smirnov Z ,884

Asymp. Sig. (2-tailed) ,415

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Uji Normalitas sesudah di LN dan Casewise

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 55

Normal Parametersa Mean ,0000000

Std. Deviation ,29541289

Most Extreme

Differences

Absolute ,154

Positive ,099

Negative -,154

Kolmogorov-Smirnov Z 1,141

Asymp. Sig. (2-tailed) ,148

a. Test distribution is Normal.

Page 156: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 10

Uji R2 sebelum di LN dan Casewise

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,131a ,017 -,018 ,54559

a. Predictors: (Constant), X3LN, X2LN, X1LN

b. Dependent Variable: Y1LN

Uji R2 sesudah di LN dan Casewise

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,495a ,245 ,201 ,30398

a. Predictors: (Constant), X3LN, X1LN, X2LN

b. Dependent Variable: Y1LN

Page 157: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 11

Uji F sebelum LN dan Casewise

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,428 3 ,143 ,480 ,697a

Residual 24,706 83 ,298

Total 25,135 86

a. Predictors: (Constant), X3LN, X2LN, X1LN

b. Dependent Variable: Y1LN

Uji F sesudah LN dan Casewise

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,530 3 ,510 5,519 ,002a

Residual 4,713 51 ,092

Total 6,242 54

a. Predictors: (Constant), X3LN, X1LN, X2LN

b. Dependent Variable: Y1LN

Page 158: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 12

Uji t sebelum di LN dan Casewise

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,954 ,326 -2,922 ,004

X1LN -,039 ,203 -,021 -,193 ,848

X2LN ,284 ,258 ,121 1,101 ,274

X3LN ,073 ,148 ,055 ,496 ,621

a. Dependent Variable: Y1LN

Uji t sesudah di LN dan Casewise

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1,307 ,205 -6,360 ,000

X1LN -,265 ,140 -,231 -1,889 ,065

X2LN ,367 ,172 ,270 2,137 ,037

X3LN ,322 ,103 ,396 3,116 ,003

a. Dependent Variable: Y1LN

Page 159: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 13

Hasil Casewise dengan outlier 1

Casewise Diagnosticsa

Case Number Std. Residual Y1LN Predicted Value Residual

1 -1,905 -1,99 -,9527 -1,03938

2 -1,683 -1,95 -1,0343 -,91796

3 -1,852 -1,99 -,9808 -1,01069

16 -2,169 -2,32 -1,1337 -1,18349

17 -2,046 -2,30 -1,1845 -1,11601

18 -1,444 -1,92 -1,1337 -,78807

19 1,573 -,18 -1,0386 ,85836

20 1,569 -,18 -1,0335 ,85616

21 1,530 -,20 -1,0335 ,83474

22 -1,158 -1,80 -1,1637 -,63181

26 -1,143 -1,76 -1,1409 -,62354

27 -1,273 -1,84 -1,1409 -,69464

28 1,233 -,42 -1,0974 ,67271

29 1,325 -,46 -1,1828 ,72263

30 1,207 -,52 -1,1828 ,65872

31 -1,618 -2,05 -1,1692 -,88258

32 -1,721 -2,10 -1,1650 -,93900

33 -1,737 -2,11 -1,1651 -,94759

52 1,203 -,51 -1,1697 ,65621

64 1,111 -,57 -1,1717 ,60609

65 1,058 -,59 -1,1717 ,57737

66 1,088 -,58 -1,1717 ,59333

67 1,032 -,62 -1,1836 ,56292

68 1,031 -,62 -1,1836 ,56271

69 1,223 -,52 -1,1836 ,66748

75 -1,108 -1,85 -1,2427 -,60431

81 -1,050 -1,60 -1,0296 -,57301

82 -1,028 -1,64 -1,0841 -,56084

84 -1,176 -1,73 -1,0841 -,64139

85 1,247 -,47 -1,1467 ,68008

86 1,187 -,47 -1,1142 ,64742

87 1,367 -,37 -1,1142 ,74589

a. Dependent Variable: Y1LN

Page 160: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 14

Uji Asumsi Klasik Debt to Asset Ratio

a. Uji Normalitas sesudah di LN dan Casewise

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 55

Normal Parametersa Mean ,0000000

Std. Deviation ,29541289

Most Extreme

Differences

Absolute ,154

Positive ,099

Negative -,154

Kolmogorov-Smirnov Z 1,141

Asymp. Sig. (2-tailed) ,148

a. Test distribution is Normal.

b. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,495a ,245 ,201 ,30398 ,949

a. Predictors: (Constant), X3LN, X1LN, X2LN

b. Dependent Variable: Y1LN

Page 161: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

c. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1,307 ,205 -6,360 ,000

X1LN -,265 ,140 -,231 -1,889 ,065 ,988 1,012

X2LN ,367 ,172 ,270 2,137 ,037 ,929 1,077

X3LN ,322 ,103 ,396 3,116 ,003 ,918 1,089

a. Dependent Variable: Y1LN

d. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,180 ,100 1,795 ,079

X1LN ,021 ,068 ,043 ,307 ,760

X2LN -,093 ,084 -,159 -1,111 ,272

X3LN -,004 ,050 -,013 -,087 ,931

a. Dependent Variable: abres

Page 162: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

LAMPIRAN 15 SYSTEMATIC RISK BETA

Uji Normalitas Sebelum Casewise

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 87

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,30408007

Most Extreme Differences

Absolute ,252

Positive ,252

Negative -,184

Kolmogorov-Smirnov Z 2,355

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Uji Normalitas Sesudah di LN dan Casewise

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 41

Normal Parametersa,b

Mean -,0530756

Std. Deviation ,64273109

Most Extreme Differences

Absolute ,114

Positive ,114

Negative -,111

Kolmogorov-Smirnov Z ,733

Asymp. Sig. (2-tailed) ,656

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 163: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 16

Uji R2 Sebelum di Casewise

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,105a ,011 -,032 1,44020

a. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Independen,

Log_Institusional

b. Dependent Variable: Log_Beta

Uji R2 Sesudah di LN dan Casewise

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,455a ,207 ,143 ,66658

a. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Institusional,

Log_Independen

Page 164: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 17

Uji F Sebelum Casewise

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1,609 3 ,536 ,259 ,855b

Residual 143,118 69 2,074

Total 144,727 72

a. Dependent Variable: Log_Beta

b. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Independen, Log_Institusional

Uji F Sesudah di LN dan Casewise

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 4,299 3 1,433 3,225 ,033b

Residual 16,440 37 ,444

Total 20,739 40

a. Dependent Variable: Log_Beta

b. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Institusional, Log_Independen

Page 165: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 18

UJI t Sebelum Casewise

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -,730 ,923 -,791 ,432

Log_Institusional ,382 ,584 ,079 ,654 ,515

Log_Independen -,202 ,757 -,032 -,267 ,791

Log_Komisaris -,184 ,419 -,054 -,439 ,662

a. Dependent Variable: Log_Beta

Uji t Sesudah di LN dan Casewise

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -,322 ,488 -,661 ,513

Log_Institusional ,035 ,397 ,013 ,088 ,930

Log_Independen -,264 ,425 -,094 -,622 ,538

Log_Komisaris -,763 ,252 -,467 -3,034 ,004

a. Dependent Variable: Log_Beta

Page 166: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

Lampiran 19

Uji Asumsi Klasik Systematic Risk

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 41

Normal Parametersa,b

Mean -,0530756

Std. Deviation ,64273109

Most Extreme Differences

Absolute ,114

Positive ,114

Negative -,111

Kolmogorov-Smirnov Z ,733

Asymp. Sig. (2-tailed) ,656

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

b. UJI AUTOKORELASI

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,455a ,207 ,143 ,66658 1,742

a. Predictors: (Constant), Log_Komisaris, Log_Institusional, Log_Independen

b. Dependent Variable: Log_Beta

Page 167: PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN …repository.ump.ac.id/1720/1/PUTRI BERLIAN FULL TEXT.pdf · viii KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

c. UJI MULTIKOLONIERITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -,322 ,488 -,661 ,513

Log_Institusional ,035 ,397 ,013 ,088 ,930 ,949 1,053

Log_Independen -,264 ,425 -,094 -,622 ,538 ,932 1,073

Log_Komisaris -,763 ,252 -,467 -3,034 ,004 ,905 1,104

a. Dependent Variable: Log_Beta

d. UJI HETEROSKEDASTISITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,923 ,250 3,688 ,001

Log_Institusional ,222 ,204 ,176 1,088 ,284

Log_Independen ,235 ,218 ,175 1,076 ,289

Log_Komisaris -,047 ,129 -,060 -,364 ,718

a. Dependent Variable: abres