pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas...

65
1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Wajib pada PSAK Adopsi IFRS dan Dampaknya terhadap Stock Return Oleh Abdullah Taman, M.Si, Ak Andian Ari Istiningrum, M.Com Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc Endra Murti Sagoro, M.Sc Atik Fajaryani JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Upload: truongduong

Post on 18-Jul-2018

255 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

1

Proposal Penelitian Kelompok

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Wajib

pada PSAK Adopsi IFRS dan Dampaknya terhadap Stock Return

Oleh

Abdullah Taman, M.Si, Ak

Andian Ari Istiningrum, M.Com

Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc

Endra Murti Sagoro, M.Sc

Atik Fajaryani

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Page 2: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

2

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN KELOMPOK

1. Judul Penelitian : Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap

Luas Pengungkapan Wajib pada PSAK Adopsi

IFRS dan Dampaknya terhadap Stock Return

2. Ketua Penelitian

a. Nama Lengkap dan Gelar : Abdullah Taman, M.Si, Ak

b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. NIP : 19630624 199001 1 001

d. Golongan : Penata, III/c

e. Jabatan Fungsional : Lektor

f. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Pendidikan Akuntansi

3. Jumlah Tim Peneliti : 5 orang

a. Ketua : 1 orang

b. Anggota : 4 orang

4. Lokasi Penelitian : Fakultas Ekonomi, UNY

5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Yogyakarta, 2 April 2014

Ketua Tim

Abdullah Taman, M.Si, Ak

NIP 19630624 199001 1 001

Mengetahui

Dekan FE UNY Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi

Dr. Sugiharsono, M.Si Sukirno, M.Si, Ph.D

NIP 19550328 198303 1 002 NIP 19690414 199403 1 002

Page 3: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengungkapan Wajib oleh perusahaan terus menjadi isu penting dalam dunia bisnis

selama beberapa periode. Pengungkapan Wajib menjadi faktor penting yang dapat

meminimalisir asimetri informasi antara pemakai utama laporan keuangan, seperti pemegang

saham, kreditor, analis keuangan, dan konsultan keuangan, dengan manajemen perusahaan.

(Cooke, 1989). Para pemakai laporan keuangan menginginkan manajemen perusahaan untuk

memberikan informasi selengkap mungkin sehingga informasi tersebut relevan untuk

dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Pengungkapan Wajib secara signifikan menentukan keefektifan fungsi pasar modal

(Akhtaruddin, 2005). Semakin luas informasi yang disampaikan perusahaan kepada investor,

semakin efektif pula pasar modal. Pengungkapan informasi dipandang sebagai cara bagi

perusahaan untuk memasarkan saham, meningkatkan reputasi, dan meminimalisir biaya

modal (Meek, Roberts, & Gray,1995). Di sisi lain, Pengungkapan Wajib diharapkan dapat

mengangkat citra perusahaan. Pengungkapan Wajib berdasarkan penelitian Popova et al.

(2013) memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan dalam

penelitian tersebut diukur dengan menggunakan Stock Return. Penelitian tersebut oleh karena

itu bisa menjadi pertimbangan bagi investor dalam membuat keputusan investasi mengingat

Stock Return sulit diprediksi oleh investor. Di Indonesia sendiri Stock Return juga sulit

diprediksi. Hal ini dapat dilihat dari Stock Return pada perusahaan manufaktur yang

cenderung tidak stabil selama periode 2008-2009. Stock Return perusahaan manufaktur

mengalami penurunan sebesar 70,63% dan pada tahun berikutnya naik tajam sebesar 55,29%.

Walaupun Pengungkapan Wajib secara teoritis dan empiris telah terbukti

memberikan manfaat bagi perusahaan, masih banyak perusahaan yang memiliki tingkat

Page 4: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

4

kepatuhan rendah dalam memberikan informasi wajib kepada pemakai laporan keuangan.

Tingkat kepatuhan perusahaan manufaktur di Indonesia dalam memberikan Pengungkapan

Wajib yang disyaratkan oleh badan regulasi ternyata baru mencapai skor 72% (Utami et al.,

2013). Hasil ini masih di bawah kriteria dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (Bapepamlk) yang mensyaratkan agar perusahaan memiliki tingkat kepatuhan

100% dalam memberikan Pengungkapan Wajib yang diminta dalam Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK). Penelitian lain memberikan hasil tidak jauh berbeda. Menurut

Prawinandi et al. (2013) tingkat kepatuhan perusahaan jasa dalam mengungkapkan informasi

wajib hanya sekitar 69%.

Kasus lain di Indonesia mengenai ketidakpatuhan perusahaan dalam memberikan

Pengungkapan Wajib terjadi pada PT Petromine Energy yang merupakan anak perusahaan

PT Bakrie & Brothers, Tbk. Menurut Prayogi (2003) dalam Prawinandi et al. (2013),

perusahaan tersebut tidak mengungkapkan pendapatan dari jasa penyediaan bahan bakar

kepada AKR Corporindo senilai Rp 1,37 triliun dengan menggunakan beban pokok

pendapatan sebesar Rp 8 triliun. Akibat dari kasus ini, perusahaan mendapatkan sanksi dari

Bapepamlk sebesar Rp 4 miliar.

Pengungkapan Wajib sendiri didefinisikan sebagai aspek dan informasi yang harus

dikomunikasikan perusahaan kepada pihak yang berkepentingan sebagai konsekuensi dari

persyaratan yang diharuskan oleh badan regulasi di suatu negara (Adina & Ion, 2008).

Beberapa penelitian sebelumnya memberikan hasil bahwa karakteristik perusahaan secara

signifikan mempengaruhi luas Pengungkapan Wajib yang disampaikan oleh perusahaan.

Karakteristik perusahaan tersebut meliputi Ukuran Perusahaan (Akhtaruddin, 2005; Ali,

Ahmed & Henry, 2004; Benjamin et al., 1990; Cooke, 1989; Wallace 1987, Wallace &

Naser, 1995), tipe manajemen (Wallace, 1987), Listing Status (Cooke, 1989; Glaum & Street,

2003; Inchausti, 1997; Malone, Fries, & Jones, 1993), tipe industri (Cooke, 1989; Nasser,

Page 5: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

5

1998), Leverage (Malone et al., 1993; Latridis, 2008; Owusu-Ansah & Yeoh, 2005), jumlah

pemegang saham (Malone et al., 1993), Kualitas Auditor (Ahmed & Nicholls, 1994; Glaum

& Street, 2003; Nasser, 1998), likuiditas (Wallace, Naser, & Mora 1994), Profitabilitas (Ali

et al., 2004; Latridis, 1998; Nasser, 1998; Owusu-Ansah, 1998), Umur Perusahaan (Owusu-

Ansah, 1998), familiar dengan IFRS (Abd-Elsalam & Weetman, 2003), bahasa (Abd-Elsalam

& Weetman, 2003), Pertumbuhan Perusahaan (Latridis, 2008), dan Kepemilikan Asing (Bova

& Pereira, 2012).

Beberapa penelitian mengenai karakteristik perusahaan memberikan hasil yang

berbeda dengan hasil di atas dimana ada beberapa karakteristik perusahaan yang tidak

berpengaruh terhadap luas Pengungkapan Wajib yang disampaikan perusahaan. Karakteristik

perusahaan yang tidak mempengaruhi Pengungkapan Wajib antara lain Ukuran Perusahaan

(Glaum & Street, 2003; Owusu-Ansah & Yeoh, 2005); Umur Perusahaan (Akhtaruddin,

2005; Owusu-Ansah & Yeoh, 2005), Profitabilitas ( Akhtaruddin, 2005; Owusu-Ansah &

Yeoh, 2005), Leverage (Ali at al., 2004); Kualitas Auditor (Ali et al., 2004; Owusu-Ansah &

Yeoh, 2005); tipe industri (Akhtaruddin, 2005), Listing Status (Wallace et al., 1994),

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan

tujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas Pengungkapan

Wajib dan mengetahui manfaat Pengungkapan Wajib terhadap Stock Return. Penelitian kali

ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dengan beberapa alasan sebagai berikut: (i)

perusahaan manufaktur memiliki kecenderungan untuk menyampaikan lebih banyak

pengungkapan kepada pemakai laporan keuangan, dan (ii) perusahaan manufaktur memiliki

basis investasi yang luas karena dalam proses operasinya mengandalkan modal dari investor

untuk mendapatkan aset tetap (Utami et al., 2013).

Page 6: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan di atas, beberapa

masalah yang berhasil diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Asimetri informasi cenderung merugikan pemegang saham, kreditur, analis keuangan dan

konsultan keuangan.

2. Stock return cenderung tidak stabil sehingga sulit untuk diprediksi oleh investor.

3. Tingkat kepatuhan perusahaan dalam memberikan Pengungkapan Wajib masih di bawah

kriteria yang ditetapkan oleh BapepamLk.

4. Masih muncul research gap pada beberapa penelitan sebelumnya mengenai pengaruh

karakteristik perusahaan terhadap luas Pengungkapan Wajib.

1.3 Batasan Masalah

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi luas Penungkapan Wajib, penelitian ini

dibatasi pada faktor-faktor yang masih terdapat perbedaan hasil penelitian dengan penelitian

sebelumya, yaitu Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kualitas

Auditor, dan Listing Status. Sedangkan untuk dua faktor yang lain yaitu Pertumbuhan

Perusahaan dan Kepemilikan Asing akan diteliti karena masih jarang penelitian mengenai

pengaruh dua faktor tersebut terhadap luas Pengungkapan Wajib.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap luas Pengungkapan Wajib?

2. Bagaimana pengaruh Umur Perusahaan terhadap luas Pengungkapan Wajib?

3. Bagaimana pengaruh Profitabilitas terhadap luas Pengungkapan Wajib?

4. Bagaimana pengaruh Leverage terhadap luas Pengungkapan Wajib?

Page 7: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

7

5. Bagaimana pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap luas Pengungkapan Wajib?

6. Bagaimana pengaruh Kualitas Auditor terhadap luas Pengungkapan Wajib?

7. Bagaimana pengaruh Kepemilikan Asing terhadap Pengungkapan Wajib?

8. Bagaimana pengaruh Listing Status terhadap Pengungkapan Wajib?

9. Bagaimana pengaruh luas Pengungkapan Wajib terhadap Stock Return?

1.5 Tujuan Penelitian

Atas dasar rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap luas Pengungkapan Wajib.

2. Mengetahui pengaruh Umur Perusahaan terhadap luas Pengungkapan Wajib.

3. Mengetahui pengaruh Profitabilitas terhadap luas Pengungkapan Wajin.

4. Mengetahui pengaruh Leverage terhadap luas Pengungkapan Wajib.

5. Mengetahui pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap luas Pengungkapan Wajib.

6. Mengetahui pengaruh Kualitas Auditor terhadap luas Pengungkapan Wajib.

7. Mengetahui pengaruh Kepemilikan Asing terhadap luas Pengungkapan Wajib.

8. Mengetahui pengaruh Listing Status terhadap luas Pengungkapan Wajib.

9. Mengetahui pengaruh luas Pengungkapan Wajib terhadap Stock Return.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dalam mengembangkan ilmu dan

wawasan mengenai Pengungkapan Wajib terhadap item-item yang dipersyaratkan

dalam PSAK adopsi IFRS.

Page 8: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

8

b. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan empiris bagi penelitian-penelitian sejenis di

kemudian hari.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi perusahaan agar mengetahui

tingkat kepatuhan perusahaan dalam mengungkapkan informasi wajib yang diminta

dalam PSAK adopsi IFRS.

b. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pemakai laporan keuangan

mengenai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menetapkan tujuan

terhadap perusahaan. Pemakai laporan keuangan dapat mempertimbangkan faktor-

faktor tersebut untuk memprediksi kepatuhan perusahaan dalam memberikan

Pengungkapan Wajib.

c. Penelitian ini secara khusus diharapkan memberikan manfaat kepada investor untuk

memprediksi Stock Return dengan mempertimbangkan luas pengungkapan yang

diberikan oleh perusahaan.

Page 9: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

2.1 Pengungkapan Wajib

Pengertian Pengungkapan Wajib

Pengungkapan merupakan sarana yang digunakan oleh manajemen perusahaan

untuk memberi informasi kepada investor. Pengungkapan menurut Owusu-Ansah (1998) dan

Wallace & Naser (1995) adalah komunikasi informasi ekonomi yang dilakukan oleh

perusahaan baik itu informasi keuangan maupun non keuangan, informasi kuantitatif maupun

informasi lain yang mencerminkan posisi dan kinerja perusahaan. Pengungkapan yang

dilakukan perusahaan dapat berupa pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela.

Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan yang diharuskan oleh organisasi, instansi,

atau lembaga regulasi tertentu, seperti International Accounting Standard Board (IASB),

Financial Accounting Standard Board (FASB), atau Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

sedangkan pengungkapan sukarela merupakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan di

luar pengungkapan wajib yang sudah diberikan perusahaan (Popova et al., 2013).

Sehubungan dengan adanya dua jenis pengungkapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan,

Akhtaruddin (2005) berpendapat bahwa investor harus berhati-hati ketika menemukan fakta

bahwa pengungkapan wajib perusahaan sudah tidak relevan lagi dan manajemen mulai

memberikan lebih banyak pengungkapan sukarela. Kehatian-hatian ini mutlak diperlukan

karena pengungkapan sukarela seringkali lebih merupakan refleksi dari kepentingan pribadi

manajemen dalam membuat kebijakan.

Pengungkapan Wajib menurut Adina dan Ion (2008) merupakan keseluruhan aspek

dan informasi yang harus dipublikasikan oleh perusahaan sebagai akibat dari

diberlakukannya peraturan hukum, peraturan pasar modal ataupun peraturan standar

akuntansi. Sedangkan, Popova et al. (2013) mendefinisikan Pengungkapan Wajib sebagai

Page 10: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

10

informasi yang diharuskan oleh badan regulasi untuk disampaikan oleh perusahaan.

Pengungkapan Wajib penting untuk dilakukan oleh perusahaan karena pengungkapan wajib

merupakan sarana bagi perusahaan untuk memberi jaminan kepada investor bahwa sumber

daya telah dialokasikan dengan efektif (Adina dan Ion, 2008). Selain itu, pengungkapan

wajib juga bertujuan untuk menghindari adanya asimetri informasi antara perusahaan dengan

investor (Adina dan Ion, 2008; Jensen dan Meckeling, 1976).

Pengungkapan Wajib muncul sebagai konsekuensi dari munculnya peraturan-

peraturan dari badan regulasi di suatu negara (Healy & Palepu, 2001; Akhtaruddin, 2005).

Manajemen pada dasarnya memiliki keinginan untuk menyembunyikan informasi dari

investor (Darrough, 1993). Hal ini sejalan dengan Teori Keagenan yang menyatakan bahwa

manajemen akan berusaha untuk memaksimalkan laba untuk kepentingan mereka sendiri.

Manajemen sebagai pihak yang melaksanakan operasi harian perusahaan memiliki

kesempatan yang lebih besar untuk mengejar keuntungan pribadi, seperti bonus dan insentif

yang tinggi dima kesemuanya ini akan merugikan investor (Alanezi dan Albuloushi, 2010;

Healy & Palepu, 2001). Oleh karena itu, badan regulasi memaksa perusahaan untuk

menyampaikan informasi pada tingkat minimal yang disyaratkan oleh badan regulasi dengan

tujuan untuk memperkecil kesenjangan informasi antara manajemen dan investor (Healy,

Hutton, & Palepu, 1999).

Kadangkala, Pengungkapan Wajib yang disampaikan perusahaan tidak mencukupi

kebutuhan investor. Pengungkapan sukarela, dalam kondisi seperti ini, bisa diberikan oleh

perusahaan untuk menyampaikan informasi terbaik mengenai kondisi dan kinerja perusahaan

kepada investor (Graham, Harvey, & Rajgopal, 2005; Healy & Palepu., 2001; Popova et al.,

2013). Oleh karena itu, pengungkapan sukarela sebenarnya merupakan penyampaian

informasi tambahan yang luasnya tergantung dari kebijakan manajemen, peraturan berlaku,

Page 11: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

11

dan tekanan dari pihak luar seperti konsultan, analis keuangan, pasar modal, dan budaya

(Popova et al., 2013).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Wajib

Pada dasarnya ada tiga faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Wajib yang

dilakukan oleh perusahaan, yaitu:

1) Karakteristik perusahaan (Akhtaruddin, 2005; Ali et al., 2004; Cooke, 1989; Dahawi,

2009; Glaum & Street, 2003; Gray & Vint, 1995; Healy & Palepu 2001; Lang &

Lundholm 1993; Latridis, 2008; Wallace & Naser 1995; Owusu-Ansah & Yeoh, 2005).

Karakteristik perusahaan yang seringkali digunakan dalam penelitian sebagai variabel

penelitian untuk memprediksi pengaruh terhadap Pengungkapan Wajib antara lain adalah

ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, tipe industri, tipe auditor, listing status, dan

umur perusahaan.

2) Karakteristik tata kelola perusahaan atau corporate gsovernance (Clemente & Labat,

2005; Ettredge et al., 2010; Haniffa & Cooke, 2005; Huafang & Jianguo, 2007; Ken &

Stewart, 2008). Unsur utama dari tata kelola perusahaan adalah dewan komisaris dan

komite audit ( Prawinandi et al., 2013). Oleh karena itu, karakteristik tata kelola

perusahaan berdasarkan penelitian sebelumnya yang mempengaruhi Pengungkapan Wajib

juga didasarkan pada keberadaan kedua badan tersebut, antara lain dewan komisaris,

proporsi komisaris independen, latar belakang pendidikan komisaris utama, proporsi

komisaris wanita, dan jumlah anggota komite audit.

3) Karakteristik pribadi manajemen perusahaan (Abd-Elsalam & Weeman, 2003; Haniffa &

Cooke, 2002). Karakteristik pribadi manajemen perusahaan berdasarkan penelitian

sebelumnya yang mempengaruhi Pengungkapan Wajib adalah suku bangsa manajemen

dan kualifikasi manajemen.

Page 12: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

12

Pengungkapan Wajib dalam IFRS

Laporan keuangan yang telah diaudit merupakan salah satu sumber utama yang

dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengungkapkan informasi kepada berbagai users

(Chau & Gray, 2010; Marston & Shrives, 1991). Pengungkapan dilakukan pada catatan kaki

laporan keuangan. Laporan keuangan hendaknya memiliki kualitas tinggi yang akan

mempermudah investor untuk memahami dan membandingkan informasi yang ada di

dalamnya (Choi, 2005).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) memutuskan

bahwa Indonesia menerapkan program konvergensi IFRS secara penuh sejak 1 Januari 2012.

Proses konvergensi IFRS sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2008 dan telah menghasilkan

beberapa PSAK yang sudah mengadopsi IFRS. Tabel berikut menyajikan PSAK yang sudah

diselaraskan dengan IFRS sejak tahun 2008.

Tabel 1. PSAK yang Telah Konvergen dengan IAS/IFRS

No PSAK Referensi Tanggal Efektif

1 PSAK 13 Properti Investasi IAS 40 1 Januari 2008

2 PSAK 16 Aset Tetap IAS 16 1 Januari 2008

3 PSAK 30 Sewa IAS 17 1 Januari 2008

4 PSAK 14 Persediaan IAS 2 1 Januari 2009

5 PSAK 26 Biaya Pinjaman IAS 23 1 Januari 2010

6 PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan

IAS 32 1 Januari 2010

7 PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran

IAS 39 1 Januari 2010

8 PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan IAS 1 1 Januari 2011

9 PSAK 2 Laporan Arus Kas IAS 7 1 Januari 2011

Page 13: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

13

10 PSAK 3 Laporan Keuangan Interim IAS 34 1 Januari 2011

11 PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan

Laporan Keuangan tersendiri

IAS 27 1 Januari 2011

12 PSAK 5 Segmen Operasi IFRS 8 1 Januari 2011

13 PSAK 7 Pengungkapan Pihak-pihak yang

Berelasi

IAS 24 1 Januari 2011

14 PSAK 12 Bagian Partisipasi dalam Ventura

Bersama

IAS 31 1 Januari 2011

15 PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiaso IAS 28 1 Januari 2011

16 PSAK 19 Aset Tak Berwujud IAS 38 1 Januari 2011

17 PSAK 22 Kombinasi Bisnis IFRS 3 1 Januari 2011

18 PSAK 23 Pendapatan IAS 18 1 Januari 2011

19 PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

IAS 8 1 Januari 2011

20 PSAK 48 Penurunan Nilai Aset IAS 36 1 Januari 2011

21 PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontijensi dan

Aset Kontijensi

IAS 37 1 Januari 2011

22 PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki

untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

IFRS 5 1 Januari 2011

23 PSAK 8 Peristiwa Setelah Tanggal Neraca IAS 10 1 Januari 2012

24 PSAK 10 Pengaruh Perubahan Nilai Tukar

Valuta Asing

IAS 21 1 Januari 2012

25 PSAK 34 Akuntansi Kontrak Konstruksi IAS 11 1 Januari 2012

26 PSAK 46 Akuntansi Pajak Penghasilan IAS 12 1 Januari 2012

Page 14: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

14

27 PSAK 24 Imbalan Kerja IAS 19 1 Januari 2012

28 PSAK 18 Akuntansi dan Pelaporan Program

Manfaat Purnakarya

IAS 26 1 Januari 2012

29 PSAK 56 Laba per Saham IAS 33 1 Januari 2012

30 PSAK 53 Pembayaran Berbasis Saham IFRS 2 1 Januari 2012

31 PSAK 28 Akuntansi Kerugian IFRS 4 1 Januari 2012

32 PSAK 36 Akuntansi Minyak dan Gas Bumi IFRS 6 1 Januari 2012

Sumber: Simbolon (2011)

Pengungkapan Wajib atas PSAK yang telah dikonvergensi ke IAS/IFRS mutlak

dilakukan oleh perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketua Bapepam

berdasarkan keputusan No. X.K.6 KEP-134/BL/2006 telah memutuskan bahwa perusahaan

100% diharuskan melaksanakan Pengungkapan Wajib sebagaimana yang telah disyaratkan

dalam PSAK tersebut. Beberapa penelitian mengenai tingkat kepatuhan dalam

mengungkapkan informasi wajib pada perusahaan di Indonesia menunjukkan bahwa tingkat

kepatuhan perusahaan dalam melaksanakan Pengungkapan Wajib masih di bawah kriteria

100%. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2010 memiliki tingkat

kepatuhan Pengungkapan Wajib IFRS sebesar 72% (Utami et al., 2012). Dari beberapa

PSAK yang digunakan dalam penelitian Utami et al. (2012), diperoleh hasil bahwa tingkat

kepatuhan Pengungkapan Wajib paling rendah adalah Pengungkapan Wajib PSAK 30: Sewa

(IAS 17) dengan tingkat kepatuhan sebesar 25%. Tingkat kepatuhan yang rendah juga

ditemui pada PSAK 13 (IAS 40) tentang properti investasi dengan tingkat kepatuhan sebesar

58%. Oleh karena itu, penelitian kali ini akan memfokuskan pada Pengungkapan Wajib

PSAK 30 (IAS 17) dan PSAK 12 (IAS 40) untuk mengetahui apakah telah terjadi

peningkatan kepatuhan Pengungkapan Wajib oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BEI. Selain itu, penelitian kali ini akan difokuskan pada pengungkapan kategori aset tidak

Page 15: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

15

lancar (aset tetap dan aset tidak berwujud) sehingga PSAK yang akan diulas adalah PSAK 16

tentang Aset Tetap (IAS 16), PSAK 19 tentang Aset Tak Berwujud (IAS 38) dan PSAK 48

tentang Penurunan Nilai Aset (IAS 36). Pemilihan kategori aset tidak lancar didasarkan pada

proporsi aset tidak lancar yang sangat signifikan pada perusahaan manufaktur sehingga dana

dari investor lebih banyak dialokasikan pada usaha memperoleh aset tidak lancar. Oleh

karena itu, investor sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi mengenai aset tidak

lancar pada suatu perusahaan.

Ankarath et al. (2010) mengemukakan bahwa IAS 16 mengenai aset tetap mengatur

bahwa perusahaan harus memberikan Pengungkapan Wajib yang terdiri atas:

1. Dasar pengukuran untuk penentuan jumlah tercatat kotor.

2. Metode depresiasi.

3. Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan.

4. Jumlah yang tercatat kotor dan akumulasi depresiasi (keseluruhan dengan akumulasi

kerugian karena penurunan nilai) pada awal dan akhir periode.

5. Penambahan

6. Aset yang diklasifikasikan sebagai yang tersedia untuk dijual.

7. Akuisisi melalui kombinasi bisnis.

8. Peningkatan dan penuruan akibat dari revaluasi dan dari rugi karena penurunan nilai dan

yang dijurnal balik.

9. Depresiasi

10. Selisih nilai tukar bersih yang diakui menurut IAS 21 mengenai Dampak Perubahan

dalam Kurs Mata Uang Asing.

11. Perubahan Lainnya.

12. Eksistensi dan jumlah pembatasan atas hak kepemilikan.

13. Aset yang dijaminkan sebagai jaminan atas utang.

Page 16: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

16

14. Aset dalam konstruksi.

15. Komitmen kontraktual atas akuisisi aset tetap.

16. Kompensasi atas aset yang mengalami penurunan nilai, hilang, atau dihentikan.

Lebih lanjut Ankarath et al. (2010) menjelaskan bahwa jika metode revaluasi

digunakan sebagai dasar penilaian aset tetap, maka Pengungkapan Wajib yang harus

dilakukan oleh perusahaan meliputi:

1. Tanggal efektif penilaian.

2. Apakah penilai independen telah dilibatkan.

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam penilaian nilai wajar.

4. Penjelasan mengenai nilai wajar yang diukur secara langsung berdasarkan harga yang

dapat diamati dalam suatu pasar aktif, transaksi pasar terakhir yang wajar, atau diestimasi

dengan menggunakan teknik lainnya.

5. Untuk setiap kelompok aset tetap yang direvaluasi, jumlah tercatat aset yang telah diakui

jika kelompok aset tidak direvaluasi.

6. Surplus revaluasi, yang menunjukkan perubahan selama periode dan setiap pembatasan

atas distribusi kepada pemegang saham.

Pengungkapan Wajib pada IAS 17 mengenai Sewa menurut Ankarath et al. (2010)

untuk pihak yang menyewa (lessee) untuk katerogori finance lease meliputi hal-hal sebagai

berikut:

1. Nilai tercatat bersih untuk setiap kelas aset pada tanggal pelaporan.

2. Rekonsiliasi antara total pembayaran sewa minimum dengan nilai sekarangnya.

3. Total pembayaran sewa dianalisis sebagai (i) kurang dari satu tahun, (ii) antara satu

tahun dengan lima tahun, (iii) lebih dari lima tahun.

4. Sewa kontijensi atau bersyarat.

Page 17: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

17

5. Total pembayaran sewa guna usaha masa datang yang diharapkan untuk diterima atas

dasar bagian dari sewa guna usaha yang tidak data dibatalkan.

6. Deskripsi umum mengenai perjanjian sewa yang material dari pihak penyewa.

Pengungkapan Wajib dalam IAS 17 kategori Operating Lease bagi lessee meliputi:

1. Total pembayaran sewa minimum di masa depan menurut sewa guna usaha operasi yang

tidak dapat dibatalkan untuk setiap hal-hal berikut: (i) kurang dari satu tahun, (ii) antara

satu tahun hingga lima tahun, (iii) lebih dari lima tahun.

2. Total pembayaran sewa guna usaha minimum di masa depan yang diharapkan untuk

diterima menurut bagian dari sewa guna usaha yang tidak dapat dibatalkan.

3. Pembayaran sewa guna usaha dan sub-sewa guna usaha serta sewa kontijensi yang diakui

sebagai beban.

4. Suatu deskripsi umum mengenai perjanjian sewa guna usaha yang signifikan. (Ankarath

et al., 2010).

Ankarath et al. (2010) menjelaskan lebih lanjut bahwa untuk kategori finance lease

pihak lessor maka Pengungkapan Wajib terdiri atas:

1. Rekonsiliasi antara jumlah tercatat kotor dari investasi di dalam sewa guna usaha dengan

nilai sekarang dari piutang pembayaran sewa guna usaha minimum masa depan.

2. Investasi kotor di dalam sewa guna usaha dan pembayaran sewa guna usaha minimum

masa datang untuk setiap hal berikut: (i) kurang dari satu tahun, (ii) antara satu tahun dan

lima tahun, (iii) lebih dari lima tahun.

3. Pendapatan pembiayaan yang belum diterima

4. Nilai residu yang tidak dijamin.

5. Pembayaran sewa guna usaha yang dapat dipulihkan ragu-ragu.

6. Sewa kontijensi yang diakui sebagai pendapatan

7. Suatu deskripsi umum mengenai perjanjian sewa guna usaha yang signifikan

Page 18: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

18

Pengungkapan Wajib pada kategori operating lease pihak lessor menurut IAS 17

meliputi:

1. Total pembayaran sewa guna usaha minimum masa depan menurut sewa guna usaha

operasi yang tidak dapat dibatalkan untuk setiap hal berikut: (i) kurang dari satu tahun,

(ii) antara satu tahun dan lima tahun, (iii) suatu deskripsi mengenai perjanjian sewa guna

usaha yang signifikan.

2. Sewa kontijensi yang diakui sebagai pendapatan.

3. Suatu deskripsi mengenai perjanjian sewa guna usaha yang signifikan (Ankarath et al.,

2010).

Pengungkapan penuh pada IAS 36 mengenai penurunan nilai aset terdiri atas:

1. Kerugian karena penurunan nilai didalam laporan laba rugi dan pos dari laporan laba rugi

komprehensif dalam mana kerugian karena penurunan nilai tersebut dimasukkan.

2. Kerugian karena penurunan nilai dijurnalbalik di dalam laporan laba rugi dan pos dari

laporan laba rugi komprehensif dalam mana kerugian karena penurunan nilai dilakukan

penjurnalbalikan (Ankarath et al., 2010).

Secara rinci, jika kerugian karena penurunan nilai individu (penjurnalbalikan) adalah

dianggap material maka hal-hal berikut harus diungkapkan oleh perusahaan:

1. Peristiwa dan kondisi yang ditimbulkan dari rugi karena penurunan nilai.

2. Jumlah kerugian yang bersangkutan.

3. Aset individu: sifat dan segmen dimana hal tersebut berkaitan.

4. Unit penghasil kas (CGU): keterangan, jumlah kerugian karena penurunan nilai

(penjurnalbalikan) menurut kelompok aset dan segmen.

5. Apabila jumlah yang dapat diperoleh kembali/dipulihkan adalah nilai wajar dikurangi

dengan biaya untuk menjual, maka ungkapkan dasar untuk menentukan nilai wajarnya.

Page 19: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

19

6. Apabila nilai wajar dikurang dengan biaya untuk menjual ditentukan dengan proyeksi

arus kas yang didiskontokan, maka pengungkapan atas periode salama manajemen

memproyeksikan arus kas tersebut, tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk

melakukan ekstraplorasi proyeksi arus kas dan tingkat diskonto yang digunakan pada

proyeksi arus kas diperlukan (Ankarath et al., 2010).

Untuk setiap aset tidak berwujud, Pengungkapan Wajib dalam IAS 38 menurut

Ankarath et al. (2010) terdiri atas:

1. Masa manfaat atau tingkat amortisasi jika masa manfaatnya terbatas.

2. Metode amortisasi.

3. Jumlah yang tercatat kotor.

4. Akumulasi amortisasi dan rugi karena penurunan nilai.

5. Barispos di dalam laporan laba rugi dimana amortisasi dimasukkan.

6. Rekonsiliasi jumlah yang tercatat pada awal dan akhir periode memperlihatkan (i)

tambahan/kombinasi bisnis secara terpisah, (ii) aset yang dimiliki untuk dijual, (iii)

penghentian dan pelepasan lainnya, (iv) revaluasi, (v) penurunan nilai, (vi) kebalikan dari

penurunan nilai, (vii) amortisasi, (viii) selisih mata uang asing.

7. Dasar untuk menetapkan bahwa suatu aset tidak berwujud mempunyai masa manfaat

tidak terbatas.

Beberapa hal terkait dengan properti investasi yang harus diungkapkan perusahaan

sebagaimana disyaratkan dalam IAS 40 adalah sebagai berikut:

1. Apakah entitas menerapkan model harga perolehan atau model nilai wajar.

2. Seandainya model nilai wajar yang digunakan, apakah dan menurut kondisi apa suatu

kepentingan properti yang dikuasai/dimiliki menurut sewa operasi diklasifikasi dan

dicatat sebagai properti investasi.

Page 20: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

20

3. Bilamana klasifikasi sulit dilakukan, maka kriteria yang digunakan dalam menentukan

properti investasi, pemilik properti yang ditempati dan properti yang dimiliki untuk

dilepaskan dalam kegiatan bisnis normal.

4. Metode yang digunakan dan asumsi signifikan yang dibuat dalam menentukan nilai

wajar yang meliputi suatu laporan apakah penentuan nilai wajar didukung dengan bukti

pasar atau lebih cenderung ke faktor lainnya (di mana entitas harus mengungkapkannya)

karena sifat property dan kurangnya data pasar yang dapat diperbandingkan.

5. Sebatas kepada mana nilai wajar didasarkan pada penilaian oleh seorang penilai

independen dan berkualifikasi. Apabila tidak ada penilaian yang semacam itu, fakta

tersebut harus diungkapkan.

6. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi antara lain: (i) pendapatan sewa dari properti

investasi, (ii) beban operasi langsung yang menghasilkan pendapatan sewa, (iii) beban

operasi langsung yang tidak menghasilkan pendapatan sewa, (iv) kumulatif perubahan

dalam nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi atas penjualan properti investasi

dari sekelompok aset dimana model harga perolehan digunakan untuk suatu kelompok

dimana model nilai wajar digunakan.

7. Eksistensi dan jumlah pembatasan atas realisasi properti investasi atau untuk pengiriman

pendapatan dan hasil dari aset yang dilepaskan.

8. Liabilitas kontraktual untuk membeli, membangun, atau mengembangkan properti

investasi atau untuk perbaikan, pemeliharaan, atau untuk peningkatan (Ankarath et al.,

2010).

Page 21: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

21

2.2 Karakteristik Perusahaan

Ukuran Perusahaan

Ukuran Perusahaan bisa dilihat dari logaritma total aset yang dimiliki perusahaan

(Alanezi & Albuloushi, 2010; Bova & Pereira, 2012). Perusahaan besar pada laporan

keuangannya cenderung untuk menyampaikan lebih banyak informasi kepada investor.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Ukuran

Perusahaan dengan Pengungkapan Wajib yang harus dilakukan perusahaan (Akhtaruddin,

2005; Barako, Hancock, & Izan, 2006; Cooke, 1989; Glaum & Street, 2003). Ahmet dan

Nicholls (1994) berpendapat bahwa perusahaan besar memiliki lebih banyak tenaga kerja

yang berlatar belakang akuntansi dan keuangan sehingga perusahaan besar bisa menghasilkan

laporan keuangan yang berkualitas tinggi termasuk di dalamnya mematuhi Pengungkapan

Wajib yang dipersyaratkan dalam standar akuntansi. Sumber daya yang beragam juga

memudahkan perusahaan besar untuk mengelola biaya, bersaing dengan kompetitor, dan

mendapatkan modal sehingga semua kelebihan ini cenderung akan diungkapkan oleh

perusahaan besar dalam laporan keuangannya (Ahmed & Nicholls, 1994; Naser, 1998).

Popova et al. (2013) menambahkan bahwa informasi yang berkualitas akan menghasilkan

biaya modal yang rendah bagi perusahaan besar untuk mendapatkan modal dari investor. Di

sisi lain, analis keuangan seringkali meminta perusahaan besar untuk menyajikan informasi

sehingga hal ini akan memudahkan investor dalam membuat keputusan (McKinnon &

Dalimunte, 1993). Kepatuhan perusahaan terhadap Pengungkapan Wajib yang diminta dalam

standar akuntansi akan memudahkan perusahaan besar untuk menarik investor (Wallace et

al., 1994) dan mendapatkan modal dari berbagai sumber (Alanezi & Albuloushi, 2010).

Jika dilihat dari perbandingan antara biaya dan manfaat menyediakan informasi

secara detil, perusahaan besar berada di posisi yang lebih menguntungkan dibandingkan

dengan perusahaan kecil (Arcay & Vazquez, 2005). Biaya untuk menyediakan informasi

Page 22: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

22

mendetail dan risiko terciptanya competitive disadvantages melalui pengungkapan

perusahaan akan lebih rendah bagi perusahaan besar jika dibandingkan dengan manfaat yang

diperoleh perusahaan besar. Dengan adanya Pengungkapan Wajib, perusahaan besar

sekaligus juga memanfaatkan informasi tersebut untuk mencukupi kebutuhan internal mereka

dalam melakukan investasi pada aset tetap dan proses inovasi (Ball & Foster’s, 1982). Selain

itu, manfaat yang diterima dari perusahaan besar yang melakukan Pengungkapan Penuh akan

menjadi halangan bagi perusahaan kecil (Depoers, 2000) karena perusahaan besar lebih

memiliki posisi menguntungkan di pasar modal (Singhvy & Desai, 1971). Atas dasar hal

tersebut, maka hipotesis yang dikembangkan adalah sebagai berikut:

H1 : Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

Umur Perusahaan

Umur perusahaan merupakan faktor yang sering diperhatikan oleh manajemen

perusahaan dalam menentukan seberapa luas Pengungkapan Wajib akan dilakukan (Popova

et al., 2013). Umur perusahaan bisa dilihat dari lamanya perusahaan terdaftar di pasar modal

(Alanezi & Albuloushi, 2010). Perusahaan yang telah lama berdiri juga memiliki lebih

banyak pengalaman dalam menyampaikan informasi melalui laporan keuangan karena

perusahaan tersebut sudah memahami informasi apa yang dibutuhkan oleh users. Oleh karena

itu, semakin lama perusahaan berdiri, semakin berpengalaman perusahaan dalam memenuhi

kebutuhan informasi pemakai laporan keuangan, dan semakin rendah biaya yang diperlukan

untuk memproses dan menghasilkan informasi (Owusu-Ansah, 1998). Menurut Popova et al.

(2013) perusahaan dewasa memiliki dua motivasi untuk mengungkapkan informasi selengkap

mungkin kepada investor, yaitu: (i) perusahaan dewasa memerlukan investor untuk terus

menanamkan modal pada perusahaan , dan (ii) perusahaan dewasa harus menjaga reputasi

dan kredibilitas mereka.

Page 23: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

23

Sebaliknya, Owusu-Ansah (1998) menjelaskan bahwa perusahaan muda seringkali

menemui kendala dalam usahanya memberikan informasi kepada investor. Kendala tersebut

antara lain adalah (i) perusahaan muda kurang memiliki keunggulan kompetitif sehingga

mereka cenderung membatasi pemberian informasi, (ii) biaya untuk mendapatkan, mengolah,

dan menyampaikan informasi menjadi hambatan bagi perusahaan muda untuk menyampaikan

informasi secara lengkap, (iii) perusahaan muda masih belum memiliki track record sehingga

menyulitkan mereka untuk bergantung pada opini publik. Atas dasar hal tersebut, maka

hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H2 : Umur Perusahaan berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu karakteristik perusahaan yang penting karena

Profitabilitas menunjukkan karakteristik utama dalam mengukur kesuksesan kinerja

manajemen (Alanezi & Albuloushi, 2010). Profitabilitas bisa diukur dengan menggunakan

return on equity (ROE) yaitu dengan membagi laba setelah pajak dengan total ekuitas (Bova

& Pereira, 2012). Tingkat Profitabilitas yang tinggi akan memotivasi manajemen untuk

mengungkapan lebih banyak informasi dengan harapan hal ini akan mempertinggi bonus

yang akan mereka terima (Inchausti, 1997). Selain itu, perusahaan dengan profitabilitas yang

tinggi memiliki insentif untuk menunjukkan kepada publik bahwa mereka memiliki kinerja

yang baik sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan modal dari investor. (Foster

dalam (Rusiti dan Kurniawan, 2013)). Oleh karena itu, semakin tinggi profitabilitas

perusahaan, semakin luas pula Pengungkapan Wajib yang diberikan perusahaan. Atas dasar

hal tersebut, hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah:

H3 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

Page 24: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

24

Leverage

Leverage menunjukkan seberapa jauh aset perusahaan didanai dengan menggunakan

kewajiban (Popova et al., 2013). Leverage juga bisa menunjukkan proporsi antara kewajiban

dan ekuitas yang digunakan perusahan dalam rangka mendapatkan aset (Alanezi &

Albuloushi, 2010). Leverage memiliki hubungan positif dengan seberapa luas perusahaan

harus mengungkapkan informasi dalam laporan keuangannya (Bruslerie & Gabteni; Karim &

Ahmed, 2005; & Omar & Simon 2011). Perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang

tinggi akan menghadapi risiko gagal dalam melaksanakan kewajibannya. Oleh karena itu,

perusahaan tersebut cenderung akan menyampaikan informasi yang lebih lengkap dalam

laporan keuangan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya keagenan karena

manajemen bisa memberikan informasi untuk meyakinkan kreditor jangka panjang bahwa

perusahaan mampu untuk melunasi kewajibannya (Ahmed & Courtis, 1999; Omar & Simon,

2011; Wallace et al., 1994). Scipper dalam Setiawan (2001) menyatakan bahwa informasi

wajib diperlukan oleh pemegang obligasi untuk menghilangkan keraguan mereka terhadap

kemungkinan tidak terpenuhinya hak-hak pemengang obligasi. Oleh karena itu, hipotesis

yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H4 : Leverage berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan diukur dengan menbagi nilai buku saham dengan harga

pasar saham (Bova & Pereira, 2012). Perusahaan yang pertumbuhannya baik akan berusaha

untuk meningkatkan transparansi kinerja mereka dengan mematuhi Pengungkapan Wajib

yang disyaratkan oleh badan regulasi. Hal ini dilakukan karena semakin transparan

perusahaan dalam mengungkapkan informasi maka semakin rendah biaya pendanaan

eksternal (Easley & O’Hara, 2004). Oleh karena itu, hipotesis yang dikembangkan dalam

penelitian ini adalah:

Page 25: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

25

H5 : Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

Kualitas Auditor

Auditor eksternal memiliki peran untuk menilai kewajaran laporan keuangan. Audit

yang berkualitas adalah audit yang dilaksanakan oleh auditor pada Kantor Akuntan Publik

(KAP) besar yang termasuk dalam ketegori The Big Four (Barako et al., 2006; Mutawaa,

2010). KAP yang masuk dalam kelompok tersebut antara lain: Deloitte Touche Tohmatsu,

PricewaterhouseCoopers, Ersnt & Young, dan KPMG. KAP tersebut berusaha menjaga nama

baik mereka dengan cara memberikan audit dengan tingkat independensi yang tinggi dan

mempersyaratkan tingkat kepatuhan terhadap standar akuntansi termasuk kepatuhan dalam

memberikan pengungkapan yang lebih ketat (Wulandari & Djuminah, 2013). Penelitian

sebelumnya menunjukkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh The Big Four akan memiliki

tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dalam mengungkapkan informasi wajib dibandingkan

dengan perusahaan yang diaudit oleh selain The Big Four (Fathi, 2013; Matoussi &

Chakroun, 2008; & Xiao et al., 2004). Atas dasar hal tersebut maka hipotesis penelitian yang

dikembangkan adalah sebagai berikut:

H6 : Kualitas Auditor berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

Kepemilikan Asing

Kepemilikan Asing ditandai dengan persentase saham perusahaan yang dimiliki oleh

investor asing (Bova & Pereira, 2012). Investor asing seringkali menghendaki agar

perusahaan mengungkapkan informasi selengkap mungkin dibandingkan dengan investor

domestik. Kemungkinan investor domestik menghadapi asimetri informasi lebih kecil karena

domisili investor domestik sama dengan manajemen perusahaan. Asimetri informasi yang

terjadi bisa salah satunya disebabkan oleh kendala bahasa (Huafang & Jianguo, 2007). Selain

itu, investor asing di pasar domestik bisa berfungsi sebagai pengawas eksternal sehingga

perusahaan yang memiliki investor asing cenderung untuk mengungkapkan lebih banyak

Page 26: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

26

informasi (Ho & Taylor, 2013). Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki investor asing

seharusnya memiliki tingkat kepatuhan Pengungkapan Wajib yang tinggi (Bova & Pereira,

2012). Dengan demikian, hipotesis yang dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah:

H7 : Kepemilikan Asing berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

Listing Status

Perusahaan yang terdaftar pada bursa efek harus mematuhi peraturan pasar modal

yang ditetapkan oleh badan regulasi. Salah satu peraturan tersebut adalah adanya kewajiban

bagi listed companies untuk mengungkapkan informasi pada tingkatan yang telah ditetapkan.

Perusahaan bisa berpartisipasi hanya pada pasar modal domestik. Akan tetapi, ada juga

perusahaan yang selain tercatat pada pasar modal domestik juga tercatat pada pasar modal

asing. Perusahaan pada kategori kedua menurut studi dari Cooke (1991) dan Khanna et al.

(2004) berkorelasi positif dengan tingkat kepatuhan dalam menyediakan Pengungkapan

Wajib. Perusahaan yang tercatat pada pasar modal domestik dan pasar modal asing akan

menghadapi tekanan yang lebih besar dalam usahanya untuk mengungkapkan informasi.

Akan tetapi, tekanan ini akan meningkatkan efisiensi pasar tempat perusahaan tercatat. Oleh

karena itu, perusahaan yang mengungkapkan informasi kepada pasar modal asing hanya

mengalami sedikit kenaikan biaya marjinal daripada jika perusahaan tersebut hanya bermain

di pasar modal domestik (Meek et al., 1995). Atas dasar teori dan hasil penelitian relavan,

maka hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah:

H8 : Listing Status berpengaruh positif terhadap luas Pengungkapan Wajib

2.3 Stock Return

Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dari kepatuhan

perusahaan dalam mengungkapkan informasi yang diwajibkan oleh standar akuntansi.

Menurut Samsul (2008) kebijakan pemerintah akan mempengaruhi Stock Return. Salah satu

Page 27: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

27

kebijakan yang ditetapkan pemerintah adalah kebijakan agar perusahaan memiliki tingkat

kepatuhan tinggi dalam memberikan Pengungkapan Wajib. Beberapa penelitian sebelumnya

memberikan hasil bahwa luas Pengungkapan Penuh berkorelasi positif dengan Nilai

Perusahaan (Popova et al., 2013). Nilai perusahaan dalam hal ini diukur dengan proksi Stock

Return dan menunjukkan bagaimana harga pasar saham bereaksi terhadap informasi yang

disampaikan oleh perusahaan. Perusahaan yang menyampaikan informasi pada batas minimal

yang disyaratkan oleh badan regulasi akan mampu mengeliminir asimetri informasi dengan

investor. Selain itu, perusahaan yang mengungkapkan informasi mendetail biasanya adalah

perusahaan yang memiliki kinerja yang baik. Pasar akan bereaksi dengan adanya good news

yang disampaikan perusahaan dan hal ini ditandai dengan naiknya harga pasar saham.

Kenaikan harga saham akan meningkatkan Stock Return. Oleh karena itu, hipotesis yang

dikembangkan dalam penelitian ini adalah

H9 : Luas Pengungkapan Wajib berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan

Page 28: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Berdasarkan karakteristik masalahnya, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif.

Penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2011) adalah penelitian dimana rumusan masalah

yang diambil memiliki sifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian

ini akan terdiri dari dua bagian besar, yaitu (i) mengetahui determinan dari Pengungkapan

Wajib yang dilakukan perusahaan, dan (ii) mengetahui manfaat yang muncul dari

Pengungkapan Wajib yang diberikan perusahaan. Oleh karena itu, pada penelitian bagian

pertama, variabel dependennya adalah Pengungkapan Wajib. Variabel independennya berupa

Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan,

Kualitas Auditor, Kepemilikan Asing dan Listing Status. Selanjutnya pada penelitian bagian

kedua, Pengungkapan Wajib akan menjadi variabel independen dan Stock Return akan

menjadi variabel dependen.

3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Pengungkapan Wajib

Pengungkapan Wajib adalah informasi yang diharuskan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia untuk disampaikan perusahaan kepada investor. Untuk mengukur tingkat

kepatuhan perusahaan dalam memberikan Pengungkapan Wajib digunakan IFRS

Presentation and Disclosure Checklist yang diterbitkan oleh Deloitte. Checklist ini telah

banyak digunakan dalam berbagai penelitian mengenai luas Pengungkapan Wajib,

misalnya Al Mutawaa & Hewaidy (2010); Prawinandi et al. (2013). Utami et al. (2013);

Page 29: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

29

Informasi yang wajib diungkapkan berbasis pada PSAK hasil adopsi IFRS, yang terdiri

dari:

Tabel 2 Jumlah Butir dalam Pengungkapan Wajib

Standar Judul Jumlah Butir yang

Diungkapkan

PSAK 13 (IAS 40) Properti Investasi 25

PSAK 16 (IAS 16) Aset Tetap 28

PSAK 30 (IAS 17) Sewa 21

PSAK 19 (IAS 38) Aset Tidak Berwujud 15

PSAK 48 (IAS 36) Penurunan Nilai Aset 39

Jumlah 128

Sumber: Deloitte

Pendekatan yang digunakan untuk mengukur skor butir yang diungkapkan

perusahaan menggunakan unweighted approach. Pendekatan ini diambil karena penelitian

ini berasumsi bahwa setiap butir yang diungkapkan perusahaan memiliki peranan yang

sama penting bagi rata-rata pemakai laporan keuangan (Akhtaruddin, 2005; Wallace,

1988). Penelitian ini berfokus pada seluruh pemakai laporan keuangan sehingga

unewighted approach layak digunakan. Berdasarkan pendekatan ini, setiap butir yang

diungkapkan perusahaan akan diberi skor atas dasar skor dikotomis. Skor 1 diberikan jika

perusahaan mengungkapkan setiap butir yang disyaratkan pada standard. Sebaliknya, skor

0 diberikan jika pengungkapan butir yang dipersyaratkan tidak dilakukan oleh perusahaan.

Jika butir tersebut tidak diterapkan pada perusahaan maka diberi keterangan NA (Not

Applicable). Unweighted approach merupakan perbandingan antara total butir yang

diungkapkan perusahaan dengan total maksimum butir yang dapat diungkapkan

perusahaan

Page 30: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

30

TD = ddimana d = 1 jika butir d1 diungkapkan; 0 jika butir d1 tidak diungkapkan; n = jumlah

butir yang diungkapkan.

Kelemahan dari unweighted approach adalah perusahaan akan mendapatkan skor 0

jika suatu butir tidak diungkapkan padahal ada kemungkinan suatu butir tidak

diungkapkan karena butir tersebut memang tidak diterapkan dalam perusahaan. Untuk

mengatasi masalah ini, Owusu-Ansah (1998) menggunakan unweighted approach dengan

indeks relatif. Indeks relatif telah banyak dilakukan pada penelitian-penelitian

sebelumnya, antara lain: Akhtaruddin (2005); Cooke (1989); Inchausti (1997); Owusu-

Ansah (1998); Wallace & Naser (1995); Wallace et al. (1994). Penggunaan indeks relatif

mengharuskan agar peneliti melakukan investigasi jika terdapat butir yang tidak

diungkapkan apakah perusahaan memang benar tidak mengungkapkannya ataukah butir

tersebut memang tidak diterapkan oleh perusahaan. Dengan menggunakan indeks relatif

maka jumlah butir yang diungkapkan perusahaan dibagi dengan jumlah maksimal skor

yang dapat dicapai perusahaan (Aljafiri, 2008).

= = ∑∑Dimana

TI = Total indeks pengungkapan

TD = Total skor pengungkapan

M = Skor pengungkapan maksimum setiap perusahaan

d = Pengungkapan butir i

m = Jumlah aktual pengungkapan butir yang relavan pada setiap perusahaan

m = Jumlah butir yang dapat diungkapkan oleh perusahaan

Page 31: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

31

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah total aset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan diukur

dengan logaritma total aset perusahaan (Alanezi & Albuloushi, 2010).

3. Umur Perusahaan

Umur perusahaan adalah lamanya waktu perusahaan beroperasi sejak perusahaan tersebut

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Umur perusahaan diukur dengan menggunakan proksi

berapa tahun perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Alanezi & Albuloushi, 2010;

Haniffa & Cooke, 2002).

4. Profitabilitas

Profitabilitas adalah rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

memperoleh laba dalam hubungannya dengan modal sendiri. (Arifin, 2004). Profitabilitas

diukur dengan menggunakan Return on Equity. Berikut ini adalah formula yang digunakan

untuk mengukur ROE (Arifin, 2004)

= ℎ ℎ5. Leverage

Leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh aset perusahaan

didanani dengan menggunakan utang atau modal sendiri (Arifin, 2004). Leverage diukur

dengan menggunakan Debt to Equity (DER), dimana menurut Arifin (2004) formulanya

adalah sebagai berikut:

=6. Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan Perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan proksi book to

price per share ration (B/P). Formula yang digunakan untuk menghitung B/P adalah:

Page 32: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

32

= ℎℎ ℎ(Bova & Pereira, 2012)

7. Kualitas Auditor

Kualitas Auditor adalah kemampuan auditor untuk mengutamakan independensi dan

menguji kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan informasi minimum yang

disyaratkan dalam PSAK. Kualitas auditor diukur dengan dummy variable yaitu skor 1

jika perusahaan diaudit oleh KAP yang masuk kategori the big four dan skor 0 untuk

perusahaan yang diaudit selain oleh KAP yang masuk kategori the big four (Al Mutawaa

& Hewaidy, 2010; Utami et al., 2013; Wulandari & Djuminah, 2013). KAP di Indonesia

yang berafiliasi dengan the big four antara lain

a. KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PricewaterhouseCoopers)

b. KAP Purwantono, Suherman, & Surja (Ernst & Young)

c. KAP Osman Bing Satrio & Rekan (Deloitte Touche Tohmatsu)

d. KAP Siddharta & Widjaja (KPMG)

(Rustiti & Kurniawan, 2013).

8. Kepemilikan Asing

Kepemilikan Asing adalah proporsi saham yang dimiliki oleh investor asing. Kepemilikan

Asing (FOREIGN) diukur dengan formula sebagai berikut:

= ℎ ℎ(Bova & Pereira, 2012)

9. Listing Status

Listing Status dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan dummy variable yaitu

skor 1 untuk perusahaan yang listing di pasar modal domestik dan pasar modal asing serta

skor 0 untuk perusahaan yang listing di pasar modal domestik (Arcay & Vazquez, 2005).

Page 33: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

33

10. Stock Return

Stock Return adalah tingkat laba dari investasi saham (Gitman & Joehnk, 2008). Stock

Return diukur dengan formula di bawah ini:

= − +dimana

Pt = Harga investasi sekarang

Pt-1 = Harga investasi periode lalu

Dt = Dividen kas sekarang

(Jogiyanto, 2010; Popova et al., 2013)

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2013. Pemilihan perusahaan

manufaktur didasarkan pada pendapat dari Utami et al. (2013) yaitu: (i) perusahaan

manufaktur memiliki kecenderungan untuk menyampaikan lebih banyak pengungkapan

kepada pemakai laporan keuangan, dan (ii) perusahaan manufaktur memiliki basis investasi

yang luas karena dalam proses operasinya mengandalkan modal dari investor untuk

mendapatkan aset tetap. Pemilihan periode penelitian mencakup tahun 2012 dan 2013 karena

kedua periode tersebut merupakan tahun-tahun pertama dimana konvergensi penuh IFRS

diterapkan di Indonesia.

Sampel menurut Sugiyono (2011) merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ditentukan berdasarkan kriteria sebagai

berikut:

Page 34: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

34

1. Perusahaan termasuk dalam kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indoneasia selama tahun 2012-2013.

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahunan selama tahun 2012-2013.

3. Perusahaan membagikan dividen selama dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2012-2013.

4. Perusahaan mempublikasikan data terkait dengan variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian selama tahun 2012-2013.

3.4 Teknik Analisis Data

Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain uji normalitas,

uji heteroskedastisitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi. Berikut adalah

penyampaian dari masing-masing uji tersebut.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Cara yang digunakan yaitu dengan

analisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi

yang mendekati distribusi normal. Jika grafik histogram menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya jika grafik

histogram memberikan pola distribusi yang menceng ke kiri atau ke kanan dan tidak

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Imam Ghozali, 2011).

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homokesdastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang

Page 35: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

35

baik adalah homokesdastisitas atau tidak terjadi heteroskesdastisitas. Ada atau tidaknya

heteroskesdastisitas dapat dideteksi dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi

terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya

heteroskesdastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada

grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah

diprediksi dan sumbu X adalah residual yang telah di-studentized. Dasar analisis yang

digunakan, yaitu:

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskesdastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterosesdastisitas (Iman Ghozali, 2011).

3. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah

benar atau tidak. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan Uji Lagrange Multiplier.

Jika nilai c2 hitung > c2 tabel, maka hipotesis yang menyatakan model linier ditolak

(Iman Ghozali, 2011).

4. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilihat

dari nilai tolerance dan lawannya serta nilai variance inflation factor (VIF).

Multikolinearitas terjadi jika nilai tolerance ≤ 0.10 atau nilai VIF ≥ 10 (Imam Ghozali,

2011).

Page 36: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

36

5. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier terdapat

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada

periode t – 1 (Imam Ghozali, 2011). Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi bisa

dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson (DW). Dasar yang dipergunakan

untuk menentukan ada tidaknya autokorelasi menurut Sunyoto (2007) adalah:

a. Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2).

b. Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada di antara -2 dan 2 (-2 ≤ DW ≤ 2).

c. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas 2 (DW ≥ 2)

Uji Hipotesis: OLS Regresi

Persamaan OLS Regresi di bawah ini digunakan untuk menguji hipotesis 1 sampai

dengan hipotesis 8.

DISC = α + β1SIZE + β2AGE + β3ROE + β4DER + β5B/P + β6AUDITOR + β7 FOREIGN +

β8 LISTING + ε

dimana

DISC = Pengungkapan Wajib

SIZE = Ukuran Perusahaan

AGE = Umur Perusahaan

ROE = Return on Equity

DER = Debt to Equity

B/P = Book to Price Ratio

AUDITOR = Kualitas Auditor

FOREIGN = Kepemilikan Asing

LISTING = Listing Status

α = Konstanta

Page 37: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

37

β1 – β8 = Koefisien Regresi

ε = Standar Kesalahan

Sedangkan persamaan OLS Regresi untuk menguji hipotesis 9 adalah:

RETURN = α + β1DISC + β2 ROE + β3 DER + β4 M/B + β5 PER + ε

dimana

RETURN = Stock Return

DISC = Pengungkapan Wajib

ROE = Return on Equity

DER = Debt to Equity

M/B = Market to Book Ratio

PER = Price Earning Ration

α = Konstanta

β1 – β5 = Koefisien Regresi

ε = Standar Kesalahan

Variabel independen dalam persamaan tersebut adalah Pengungkapan Wajib, sedangkan

return on equity, debt to equity, market to book ratio, dan price earning ratio merupakan

variabel kontrol. Pemilihan variabel kontrol tersebut didasarkan atas studi sebelumnya yang

memberikan hasil bahwa pengumuman laporan keuangan perusahaan akan mempengaruhi

Stock Return (Samsul, 2008).

Pengambilan kesimpulan ditentukan dari kriteria berikut ini:

1. Jika tingkat sig t < α = 0,05 maka hipotesis penelitian didukung

2. Jika tingkat sig t > α = 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak

Page 38: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

38

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Elsalam, O.H., & Weetman, P. (2003). Introducing international accounting standardsto an emerging capital market: Reletive familiarity and language effect in Egypt. Journal ofInternational Accounting, Auditing, and Taxation, 12(1), 63-84.

Adina, P., & Ion, P. (2008). Aspect regarding corporate mandatory ad voluntary disclosure.Annals of the University of Oradea: Economic Science, 3 (1), 1407-1411.

Ahmed, K., & Courtis, J.K. (1999). Associations between corporate characteristics anddisclosure levels in annual reports: A meta-analysis. British Accounting Review, 31(1), 35-61

Ahmed, K., & Nicholls, D. (1994). The impact of non-financial characteristics on mandatorydisclosure compliance in developing countries: The case of Bangladesh. InternationalJournal of Accounting, 19(3), 62-77.

Akhtaruddin, M. (2005). Corporate mandatory disclosure practices in Bangladesh. TheInternational Journal of Accounting, 40, 399-422.

Alanezi, F.S., & Albuloushi, S.S. (2010). Does the existence of voluntary audit committeesreally affect IFRS-required disclosure? The Kuwait evidence. International Journal ofDisclosure and Governance, 8 (2), 148-173.

Ali, M., Ahmed K., & Henry, D. (2004). Disclosure compliance with national accountingstandard by listed companies in South Asia. Accounting and Business Research, 34(3), 183-199.

Aljifri, K. (2008). Annual report disclosure in a developing country: The case of the UAE.Advances in Accounting, Incorporating Advances in International Accounting, 24, 93-100.

Al-Mutawaa, A., & Hewaidy, A.M. (2010). Disclosure level and compliance with IFRS: Anempirical investigation of Kuwaiti companies. The International Business and EconomicsResearch Journal, 9(5).

Arcay, M.R.B., & Vazquez, M.F.M. (2005). Corporate characteristics, governance rules andthe extent of voluntary disclosure in Spain. Advances in Accounting, 21, 299-331.

Ball, R., & Foster, G. (1982). Corporate financial reporting: A methodological review ofempirical research. Journal of Accounting Research, 20 (Suppl), 161-234.

Barako, D., Hancock, P., & Izan, H. Factors influencing voluntary corporate disclosure byKenyan companies. Corporate Governance: An International Review, 14 (2), 107-125.

Benjamin, T.Y., An-Yeung, P.K., Kwok, M.C.M., & Lau, L.W.C. (1990). Non compliancewith disclosure requirements in financial statement: The case of Hongkong companies. TheInternational Journal of Accounting, 25, 99-112.

Bova, F., & Pereira, R. (2012). The determinants and consequences of heterogeneous IFRScompliance levels following mandatory IFRS adoption: evidence from a developing country.Journal of International Accounting Research, 11 (1), 83-111.

Page 39: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

39

Chau, G.K., & Gray, S.J. (2002). Ownership structure and corporate voluntary disclosure inHong Kong and Singapore. International Journal of Accounting, 37(2), 247-265.

Chau, G.K., & Gray, S.J. (2010). Family ownership, board independence, and voluntarydisclosure: evidence from Hong Kong. Journal of International Accounting, Auditing, andTaxation, 19, 93-109.

Choi, F. (2005). International Accounting. New Jersey: Prentice Hall.

Clamente, A.G., & Labat, B.N. (2005). Corporate governance mechanism and voluntarydisclosure: the role of independent directors in the boards of listed Spanish firms.http://www.ucm.es/centros/cont/descargas/document16048.pdf. 9 Mei 2011

Cooke, T.E. (1989). Disclosure in the corporate annual report of Swedish companies.Accounting and Business Research, 19 (74), 113-124.

Cooke, T.E. (1989). Voluntary corporate disclosure by Swedish companies. Journal ofInternational Financial Management and Accounting. 1(2): 171-195.

Cooke, T.E. (1991). An assessment of voluntary disclosure in the annual report of Japanesecorporations. The International Journal of Accounting, 26, 174-189.

Dahawy, K. (2009). Company characteristics and disclosure level: the case of Egypt.International Research Journal of Finance and Economics, 34, 194-208.

Darrough, M.N. (1993). Disclosure policy and competition: Cournot vs Bertrand. TheAccounting Review, 68(3), 534-561.

Depoers, F. (2000). A cost-benefit study of voluntary disclosure: Some empirical evidencefrom French listed companies. The European Accounting Review, 9 (2), 245-263.

Easlay, D., & O’hara, M. (2004). Information and the cost of capital. Journal of Finance, 59,1553-1583.

Etrredge, M.K., Johnstone, M.S., & Wang, Q. (2010). The effect of company size, corporategovernance quality, and bad news on disclosure compliance. Review of Accounting Studies,forthcoming, 1-34.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, J.L., & Joehnk, M.D. (2008). Fundamentals of Investing. USA: Pearson EducationInc.

Glaum, M., & Street, D.L. (2003). Compliance with the disclosure requirements ofGermany’s new market: IAS versus US GAAP. Journal of international FinancialManagement and Accounting. 14(1): 64-100.

Graham, J.R., Harvey, C.R., & Rajgopal, S. (2005). The economic implications of corporatefinancial reporting. Journal of Accounting and Economics, 40, 3-73.

Gray, S.J., & Vint, H.M. (1995). The impact of culture on accounting disclosures: someinternational evidence. Asia Pasific Journal of Accounting, 21, 33-43.

Page 40: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

40

Haniffa, R., & Cooke, T. (2002). Culture, corporate governance and disclosure in Malaysiancorporations. Abacus, 38(3), 317-349.

Healy, P.M., & Palepu, K.G. (2001). Information asymmetry, corporate disclosure, and thecapital market: A review of the empirical disclosure literature. Journal of Accounting andEconomics, 31, 405-440.

Healy, P.M., Hutton, A.P., & Palepu, K.G. (1999). Stock performance and intermediationchange surrounding sustained increases in disclosure. Contemporary Accounting Research,Fall, 485-520.

Ho, P.L., & Taylor, Grantly. (2013). Corporate governance and different types of voluntarydisclosure: Evidence from Malaysian listed companies. www.emeraldinsight.com/0114-0582.htm

Huafang, X., & Jianguo, Y. (2007). Ownership structure, board composition and corporatevoluntary disclosure: evidence from listed companies in China. Managerial Auditing Journal,22(6), 604-619

Inchausti, B.G. (1997). The influence of company characteristics and accounting regulationson information disclosed by Spanish firms. The European Accounting Review. 1(1), 45-68

Jensen, M., & Meckling, W. (1976). Theory of the firm: managerial behavior, agency costs,and ownership structure. Journal of Financial Economics. 3(3), 305-360.

Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Karim, A.K.M.W., & Ahmed, J.U. (2005). Determinants of IAS disclosure compliance inemerging economics: Evidence from exchange-listed companies in Bangladesh. WorkingPaper, 21, Victoria University of Wellington.

Kent, P., & Stewart, J. (2008). Corporate governance and disclosure of the transition tointernational financial reporting standards. Journal of Accounting & Finance, 48(4), 649-671.

Khanna, T., Palepu, K.G., & Srinivasan, S. (2004). Disclosures practices of foreigncompanies interacting with US markets. Journal of Accounting Research, 42 (2), 475-508.

Lang, M.H., & Lundhol, R.J. (1993). Cross-sectional determinants of analysis ratings ofcorporate disclosure. Journal of Accounting Research, 31(2), 246-271.

Latridis, G. (2008). Accounting disclosure and firms’ financial attributes: Evidence from theUK Stock Market. International Review of Analysis, 17, 219-241.

Leuz, C., & Verrecchia, R.E. (2000). The economic consequences of increased disclosure.Journal of Accounting Research, 38, 91-124.

Malone, D., Fries, C., & Jones, T. (1993). An empirical investigation of the extent ofcorporate financial disclosure in the oil and gas industry. Journal of Accounting, Auditing,and Finance, 8(3), 249-273.

Marston, C.L., & Shrives, P.J. (1991). The use of disclosure indices in accounting research: Areview article. British Accounting Review, 23(23), 195-210.

Page 41: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

41

McKinnon, J.L., & Dalimunthe, L. (1993). Voluntary disclosure of segmen information byAustralian diversified companies. Accounting and Finance, 33(1), 33-50.

Meek, G.K., Roberts, C.B., & Gray, S.J. (1995). Factors influencing voluntary annual reportdisclosures by US, UK, and continental European multinational corporation. Journal ofInternational Business Studies. 26(3), 555-572.

Naser, K. (1998). Comprehensiveness of disclosure of non-financial companies listed on theAmman financial market. International Journal of Commerce and Management. 8(1), 88-119.

Nurkhayati, D., & Probohudono, A.N. (2013). Pengaruh corporate governance terhadapvoluntary disclosure (studi pada perusahaan BUMN di Indonesia). Simposium NasionalAkuntansi XVI.

Omar, B., & Simon, J. (2011). Corporate aggregate disclosure practice in Jordan. Advances inAccounting, incorporating Advances in International Accounting, 27, 166-186.

Owusu-Ansah, S. (1998). The impact of corporate attributes on the extent of mandatorydisclosure and reporting by listing companies in Zimbabwe. International Journal ofAccounting, 33(5), 605-631.

Owusu-Ansah, S., & Yeoh, J. (2005). The effect of legislation on corporate disclosurepractices. Abacus, 41(1), 92-109.

Prayogi. (2003). Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas pengungkapan sukarelalaporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Thesis.Universitas Diponegoro.

Prawinandi, W., Suhardjanto, D., & Triatmoko, H. (2012). Peran struktur corporategovernance dalam tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS. JurnalAkuntansi dan Auditing Indonesia.

Rusiti, Ch., & Kurniawan, Y.A. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi luaspengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan di Bursa Efek Indonesia.Simposium Nasional Akuntansi XVI.

Samsul, M. (2008). Pasar Modal dan Manajemen Portfolio. Jakarta: Erlangga.

Singhvi, S.S., & Desai, H.B. (1971). An empirical analysis of the quality or corporatefinancial disclosure. The Accounting Review, 46(1), 120-138.

Simbolon, H.A. (2011). Perkembangan konvergensi PSAK ke IFRS.http://akuntansibisnis.wordpress.com/2011/01/06/perkembangan-konvergensi-psak-ke-ifrs/

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, D. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat: Ringkasan dan Kasus. Sleman:Amara Books.

Tsalavoutas, I., & Evans, L. (2010). Comparison of two methods for measuring compliancewith IFRS mandatory disclosure requirements. Journal of Applied Accounting Research, 11(3), 213-228.

Page 42: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

42

Utami, W.D., Suhardjanto, D., & Hartoko, S. (2012). Investigasi dalam konvergensi IFRS diIndonesia: Tingkat kepatuhan pengungkapan wajib dan kaitannya dengan mekanismecorporate governance. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia.

Wallace, R.S.O. (1987). Disclosure of accounting information in developing countries: Acase study of Nigeria. Unpublished PhD Thesis. University of Exter. UK.

Wallace, R.S.O. (1988). Corporate financial reporting in Nigeria. Accounting and BusinessResearch, 18(72), 352-362.

Wallace, R.S.O., & Naser, K. (1995). Firm-spesific determinants of comprehensiveness ofmandatory disclosure in the corporate annual reports of firms on the stock exchange ofHongkong. Journal of Accounting and Public Policy, 14, 311-368.

Wallace, R.S.O., Naser, K., & Mora, A. (1994). The relationship between thecomprehensiveness of corporate annual reports and firm characteristics in Spain. Accountingand Business Research, 25(97), 41-53.

Wulandari, R., & Djuminah. (2013). Pengaruh struktur kepemilikan dan jenis KAP terhadaptingkat kepatuhan pengungkapan wajib risiko keuangan: corporate governance sebagaivariabel moderasi (studi empiris perbankan yang terdaftar di BEI). Simposium NasionalAkuntansi XVI

Yulianti, I., & Probohudono, A.N. (2013). Studi komparasi praktik IFRS disclosurecompliance di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Australia. Simposium Nasional AkuntansiXVI.

Page 43: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

43

RENCANA BIAYA PENELITIAN

Biaya Operasional

Penyusunan Proposal Rp 50.000,00

Operasional seminar proposal Rp 100.000,00

Operasional Pengambilan Data Rp 4.650.000,00

Penyusunan Laporan Rp 200.000,00

Operasional seminar hasil Rp 250.000,00

Total Biaya Operasional Rp 5.250.000,00

Honorarium Rp 2.250.000,00

Total Biaya Rp 7.500.000,00

Page 44: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

44

CURRICULUM VITAE

A. Data Pribadi:1. Nama : Abdullah Taman, SE. MSi. Ak2. NIP : 19630624 199001 1 0013. Tempat/Tgl. Lahir : Pemalang, 24 Juni 19634. JenisKelamin : Laki-laki5. Agama : Islam6. Status : Kawin (mempunyai tiga anak)7. Alamat : Tapan RT 06 RW 01, No. 30 Purwomartani,

Kalasan, Sleman, Yogyakarta 55571

Telp.: +62 0274 586168 ext. 835

E-mail: [email protected]

B. Riwayat PendidikanNo Jenjang Pendidikan Tempat Pendidikan Lulus Tahun

1 SD SD Kebondalem I Pemalang 1975

2 SMP SMP Negeri I Pemalang 1979

3 SMA SMA Negeri I Yogyakarta 1982

4 PendidikanTinggiS1 Jurusan Akuntansi Fak EkonomiUGM

1988

S2 Akuntansi Fakultas Ekonomi UGM 1999

C. Riwayat PelatihanNo Nama Pelatihan Penyelenggara,

TempatLama

PelatihanTahun

1. Pelatihan PEKERTI UNY Yogyakarta 3 bulan 1994

2. Pelatihan Akuntansi danAnggaran PTN

DIKTI, Malang 5 hari 1995

3. The Spoken English Course Charles SturtUniversity, Mitchell –IKIP Yogyakarta,Yogyakarta

5 minggu 1996

4. Pelatihan PDETC (PreDeparture English Training

Program PascasarjanaIKIP Malang

6 bulan 1995-1996

Page 45: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

45

Course)

5. PelatihanPenulisanKaryaIlmiahdi Jurnal

DIKTI, Jakarta 5 hari 1999

6. PelatihanKeuangan Negara DIKTI, Malang 5 hari 2000

7. PelatihanKeuangan Negara DIKTI, Bandung 5 hari 2001

8. Training of Trainer (TOT)PelatihanTechnopreneurship

DIKTI, Yogyakarta 5 hari 2009

9. Pelatihandan WorkshopManajemenPerguruanTinggi

UNY, Yogyakarta 3 hari 2012

D. RiwayatPekerjaan (Pendidikan,Pengajaran, danManajemen)NO JENIS JABATAN N A M A J A B A T A N PERIODE

1. JabatanFungsional Lektor TMT, 1 Juni2004

2. Pangkat&Golongan Penata / III c TMT, 1 Juni2004

3. JabatanStruktural Ketua Program StudiAkuntansi,FISE, UNY

2004 – 2006

4. StafPengajar di Mata Kuliah (Jumlah SKS)

UniversitasNegeriYogyakarta 1. TeoriAkuntansi (3 SKS)2. Ak. Keu. Menengah (3 SKS)3. KeuanganInternasional (3 SKS)4. Manajemn Treasury (3 SKS)5. AkuntansiPajak (3 SKS)6. AkuntansiInternasional (3

SKS)7. PPL 1 / Micro Teaching (1

SKS)8. PPL 2 / KKN-PPL (4 SKS)9. Skripsi / TugasAkhir (6 SKS)

1991 –sekarang

STMIK “AKAKOM”Yogyakarta

1. Ak. KeuanganDasar (3 SKS)2. Ak. KeuanganMenengah (3

SKS)3. Ak. KeuanganLanjutan (3

SKS)4. ManajemenProjek (2 SKS)

1991 – 2004

Univ. 1. Perpajakan (3 SKS) 1993 –1995

Page 46: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

46

NO JENIS JABATAN N A M A J A B A T A N PERIODE

WidyaMataramYogyakarta

AkademiAkuntansiWidyaWiwaha

1. AkuntansiInternasional (3SKS)

2. Ak. KeuanganLanjutan (3SKS)

1999 – 2003

Politeknik PPKP 1. Ak. KeuanganDasar (3 SKS)2. Ak. KeuanganMenengah (3

SKS)3. TeoriAkuntansi (3 SKS)

1997 – 2004

5. Lain-lain Staf Kursus Akuntansi IKIPYogyakarta

1991 – 1998

KetuaKursusManajemendanAkuntansi (ABMC) Univ. NegeriYogyakarta

1999 – 2001

Anggota TimVerifikasiKeuangandanBarangIKIP Yogyakarta

1999

Staf Ahli Pembantu Rektor IIUNY

2000

PemimpinProjekPeningkatanUNY (P2T)

2001 – 2004

KetuaInternal Audit pada WSPK(salahsatupusatpenelitian diLembagaPenelitian UNY)

2002 – 2003

Anggota Tim Pengembang UnitUsaha UNY

2005

StafAhliPembantuRektor II UNY 2005 – Feb.2010

Anggota Tim Badan HukumPendidikan (BHP) UNY

2005

Anggota Tim Monitoring danEvaluasi Keuangan UNY

2005 –2009

Koordinator Sistem AkuntansiInstansi, UNY

2005 – 2009

Anggota Tim Penjamin Mutu 2006

Page 47: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

47

NO JENIS JABATAN N A M A J A B A T A N PERIODE

UNY

Anggota Pengembangan UNYdengan IDB-Loan

2006 – 2009

Anggota Tim Penjaminan MutuFISE UNY

2007 – 2009

Ketua Tim Badan Layanan Umum(BLU) UNY

2008

Sekretaris Tim Sistem Akuntansidan Internal Audit UNY

2009

Koordinator Bidang KeuanganTim Pengembang UNY

2009

Sekretaris Jurusan PendidikanAkuntansi

2011 –sekarang

Anggota Tim Audit Internal,Kantor Audit Internal (KAI) UNY

2011

Ketua Tim Penyusun BukuPedoman Audit Operasional KAI

2011

Anngota Tim SatuanPengendalian Instansi Pemerintah(SPIP), KAI UNY

2012 –sekarang

E. Kegiatan PenelitianNo Tahun JudulPenelitian Sumber

Dana

Jumlah

Dana (Rp)

Jumlah

Anggota

1. 1999 PengaruhInformasiAkuntansiTerhadapKeputusanInvestasi di PasarModal Indonesia

Swadana -- 1

2. 2004 Pengaruh EVA dan ROATerhadapHargaSaham

UNY 1.500.000 1

3. 2004 Asosiasi Budget PartisipatifDengan Kinerja

UNY 3.000.000 4

Page 48: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

48

No Tahun JudulPenelitian Sumber

Dana

Jumlah

Dana (Rp)

Jumlah

Anggota

4. 2005 ReaksiPasar ModalTerhadapPengumumanKenaikanHarga BBM

UNY 2.500.000 1

5. 2005 Strategi Peer Lesson danRehearsal Practice PairsDalamPembelajaranBerbasisKompetensi MataKuliahAkuntansiPerpajakanPadaMahasiswa ProgramStudiPendidikanAkuntansi PDUFIS UNY

UNY 3.000.000 3

6. 2008 Penerapan Desain, Teknik, danFinishing Dalam PeningkatanMutu Produksi Keramik diUMKM “Tunas Asri Keramik”Bantul, Yogyakarta.

IPTEKDA LIPI

144.000.000 4

7. 2008 AsosiasiAntaraLabadanArusKasTerhadapHargaSaham:BuktiEmpirispada PerusahaanKeuangan di Bursa EfekIndonesia.

UNY 3.000.000 1

8. 2009 PengendalianRisikoTunnelingpadaTransaksi Merger&AkuisisidanMekanismeCorporateGovernance:BuktiEmpirispadaGrupBisnis di

Indonesia danJepang

DPPMDIKTI

30.000.000 2

9. 2013 Adaptasi Aplikasi Game TheoryDalam Bidang Akuntansi

HibahFundamental -DIKTI

30.000.000 1

Page 49: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

49

F. Kegiatan Pengabdian Kepada MasyarakatNo Tahun JudulKegiatan Penyelenggara Jumlah

Dana (Rp)

1. 2005-sekarang

PembinaOlimpiadeSainsNasional (OSN)BidangEkonomiuntuk KotaYogyakarta dan Prov. DIY

DinasPendidikandanOlah Raga KotadanProvinsi

2. 2005 PelatihanKewirausahaandanLifeSkillDevelopmentBerbasisSistemBagiMuda-MudiKarangTarunaDusunPucangAnom, Wedomartani, Ngemplak,Sleman

UNY 3.000.000

3. 2007 PembinaOlimpiadeSainsNasional (OSN)BidangEkonomiuntukKabupatenSleman

DinasPendidikanKab. Sleman

4. 2008 PembinaOlimpiadeSainsNasional (OSN)BidangEkonomiuntukKabupatenPurworejo

DinasPendidikanKab. Purworejo

5 2008 PelatihanAkuntansiSektorPublikbagi Guru-Guru Akuntansi se-DIY(MGMP-Akuntansi DIY)

MGMP AkuntansiDIY

6. 2009 PembinaOlimpiadeSainsNasional (OSN)BidangEkonomiuntuk KotaMagelang

DinasPendidikanKab. Magelang

7. 2010 PelatihanPenyusunanLaporanArusKasbagi Guru SMK Negeri1,Pengasih

KKN PPL

G. Lain-lainNo Tahun U r a i a n Penyelenggara

1 1988 Register Akuntan Negara NomorD-7316 Departemen

Page 50: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

50

Keuangan R.I.

2. 2011 LulusPendidikandanPelatihanSertifikasiAkuntanPublikTingkat PemeriksabagiKeuangan Negara

(No Sertifikat 581/DPK/KAP/JKT/2011)

Pusdiklat BPK RI

3. 2011 PenyajimakalahpadaKonferensiInternasional, TheAsia-Pacific Conference on EducationalManagement and Leadership, denganjudul:Accounting in Asia Pacific Region: Hofstede-GrayTheory

UniversitasSultan Idris,Malaysia

4. 2012 Anggota Chartered Accountant (C.A) dari IkatanAkuntan Indonesia

Ikatan AkuntanIndonesia (IAI)

Denganinisayamenyatakanbahwainformasi yang sayatulisinimenerangkankeadaan,kualifikasi, danpengalamansayadengansesungguhnya.

Yogyakarta, 27 Maret 2014

Abdullah Taman, SE. MSi. Ak

NIP.19630624 199001 1

Page 51: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

51

CURRICULUM VITAE

A. Identitas

1. Nama, Gelar, dan NIP : Andian Ari Istiningrum, M.Com

NIP 19800902 200501 2 001

2. Tempat & Tanggal lahir : Yogyakarta & 2 September 1980

3. Jabatan fungsional : Lektor 300

4. Pangkat,Gol/Ruang : Penata Muda Tk 1 / IIIb

5. Mata Kuliah/bidang Ilmu : Akuntansi Pengantar

6. Jurusan/Fakultas : Pendidikan Akuntansi/Ekonomi

7. Alamat : Padokan Lor, Tirtonirmolo, Bantul

8. HP : 081806491980

9. Email : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan.

No. Universitas/Institut Program

(S1, S2, S3)

Bidang Ilmu Tahunlulus

1. Universitas Gadjah Mada S1 Akuntansi 2004

2. Universitas Negeri Yogyakarta S1 Pendidikan Matematika 2006

3. The University of Queensland S2 Commerce inProfessionalAccounting

2010

C. Mata kuliah yang diampu.

No Mata kuliah Tahun Strata

1. Matematika Bisnis 2005 s/d sekarang S1

2. Matematika Ekonomi 2005 s/d sekarang S1

3. Akuntansi Pengantar 1 dan 2 2006 s/d sekarang S1 dan D3

4. Praktikum Akuntansi Pengantar 2006 s/d 2007 D3

5. Analisis Laporan Keuangan 2006 s/d sekarang S1

Page 52: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

52

6. Teori Akuntansi 2007 s/d 2008 S1

7. Studi Kelayakan Bisnis 2007 s/d sekarang S1 dan D3

8. Statistik 2006 S1

9. Akuntansi Manajemen 2008 D3

10 Akuntansi Keuangan Menengah 1 dan 2 2011 s/d 2013 S1

11 Bahasa Inggris 2011 s/d sekarang S1 dan D3

D. Training, Short Visit, dan sejenisnya

1. Pelatihan Penulisan Proposal PPM Program DPPM untuk Dosen FISE-UNY pada

tanggal 7 Maret 2011 oleh FISE UNY.

2. Pelatihan Introduction To ICT-Based English Language Teaching pada tanggal 1 -

4 Maret 2011 oleh Higher Learning International.

3. Pelatihan Auditor Kantor Audit Internal UNY pada tangal 9 April 2011 oleh Kantor

Audit Internal UNY.

4. TOT Pendirian Business Center untuk Dosen pada tanggal 1-2 Oktober 2011 oleh

EEC UNY.

5. Pelatihan Peningkatan Layanan Kinerja Dosen dan Pegawai di Lingkungan FIS dan

FE UNY pada tanggal 29 Oktober 2011 oleh FIS dan FE UNY.

6. Pendidikan dan Pelatihan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah bagi pegawai

Instansi Vertikal se-Wilayah DIY pada tanggal 24 – 28 Oktober 2011 oleh BPKP.

7. Pelatihan Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPL pada tanggal 19 April 2011 oleh

LPMP UNY.

8. Pelatihan Peningkatan Kualitas Auditor SPI UNY 2012 Dalam Bidang Pengadaan

Barang dan Jasa pada tanggal 23 Juni 2012 oleh SPI UNY.

E. Karya ilmiah dalam jabatan/pangkat terakhir, yang relevan dengan Bidang Ilmu.

1. Artikel: “ The Importance of Moving to International Financial Reporting

Standards for Indonesian Companies ”, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia

Volume IX Nomor 1 Tahun 2011. ISSN 0853 – 9472.

Page 53: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

53

2. Artikel : “Implementasi Penilaian Risiko Dalam Menunjang Pencapaian Tujuan

Instansi Pendidikan” , Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Volume IX No. 2

Tahun 2011. ISSN 0853 - 9472

3. Penelitian : “ Analisis Profitabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Manajemen

Hotel (Studi Kasus UNY-Hotel Yogyakarta”, Jurnal Pendidikan Akuntansi

Indonesia, Volume IX No. 2 Tahun 2011. ISSN 0853 – 9472

4. Artikel : “Experiential Learning in Introducing IFRS at Universities in Indonesia”,

Jurnal Economia, Volume 8 Nomor 1 Tahun 2012.

F. Pengabdian kepada masyarakat dalam jabatan/pangkat terakhir.

1. Evaluator Keefektifan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang pada CV

Artha Yogyakarta, bulan November – Desember 2011.

2. Pelatihan Implementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap Dalam Pembelajaran

Akuntansi Keuangan Bagi Guru-Guru Akuntansi Keuangan pada SMK Mitra UNY

di DIY.

3. Pelatihan Akuntansi UMKM Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Untuk

Meningkatkan Kinerja Keuangan UMKM

4. Pelatihan Penentuan Harga Pokok Penjualan bagi UMKM

G. Kegiatan seminar ilmiah/ lokakarya/ workshop/ pegelaran/ pameran/

peragaan dalam jabatan/pangkat terakhir, yang relevan dengan Bidang Ilmu.

1. Workshop Audit Command Language pada tanggal 20 – 24 Juni 2011 oleh Badan

Audit Internal Universitas Negeri Semarang.

2. Workshop Pengembangan Kantor Audit Internal UNY pada tanggal 14 Mei 2011

oleh Kantor Audit Internal UNY.

3. Workshop on How to Write Journal Articles in English pada tanggal 26 Juli 2011

oleh Board of Journal Education YSU Research Institute.

4. Lokakarya Penulisan Artikel Ilmiah pada tanggal 10 Oktober 2011 oleh FISE UNY.

5. Seminar Ilmiah Peningkatan Kualitas Lulusan Pendidikan Akuntansi dan

Kontribusinya terhadap Pembangunan Karakter pada tanggal 10 September 2011

oleh FISE UNY.

Page 54: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

54

6. Diskusi Ilmiah dan Temu Ilmiah Membangun Jaringan Alumni untuk Membentuk

Lulusan yang Kompeten dan Berkarakter pada tanggal 6 Mei 2012 oleh FE UNY

H. Tugas tambahan yang pernah di pegang:

1. Pemimpin Redaktur Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia periode 2011 –

sekarang

2. Anggota Redaktur Jurnal Nominal periode 2012 - sekarang

3. Bendahara 2 Jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY periode 2012 – sekarang

4. Auditor Ad Hoc Satuan Pengendalian Intern UNY periode 2011 – sekarang

5. Tim penyusun pedoman Sistem Pengendalian Intern Pemerintah untuk UNY –

2011.

6. Tim penyusun pedoman Penulisan Tugas Akhir Skripsi Untuk Mahasiswa Prodi

Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional – 2012

Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi di atas sesuai dengan kondisi saya

sesungguhnya.

Yogyakarta, 2 April 2014

Andian Ari Istiningrum, M.Com

NIP 19800902 200501 2 001

Page 55: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

55

CURRICULUM VITAE

I. IDENTITASNama : Mahendra Adhi Nugroho

NIP : 198311202008121002

Pangkat / golongan : Penata muda Tk II / IIIb

Pekerjaan : Dosen Akuntansi FISE, UNY

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 20 November 1983

Alamat : Jl. Rajawali II/28 Manukan, Condong Catur, Depok,Sleman, Yogyakarta. 55283

No telepon : (0274) 886 025 / 081 328 443 576

E-mail : [email protected] / [email protected]

Blog : blog.uny.ac.id/mahendra

II. PENDIDIKAN FORMALJenjang Nama sekolah Jurusan Tahun lulus

SD SD Marsudirini Yogyakarta - 1996

SLTP SLTP Negri 6 Yogyakarta - 1999

SMU SMU N 11 Yogyakarta - 2002

S1 Universitas Islam Indonesia Akuntansi 2006

S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Akuntansi KonsentrasiSistem Informasi

2008

III. PELATIHAN, SEMINAR DAN LOKAKARYANo Nama Pelatihan Tahun Tempat Penyelenggara

1 Lokakarya Peningkatan KinerjaTenaga Akademik

28-29 mei2011

Malang FISE UNY

Page 56: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

56

2 Pelatihan Fotografi Jurnalistik 25 Mei2011

FISE UNY FISE UNY

3 Pelatihan Penulisan ProposalPPM Progam DPPM untukDosen FISE-UNY

7 Maret2011

FISE UNY FISE UNY

4 Pelatihan Academic Speaking Oktober2010

P3B UNY P3B UNY

5 Seminar “Public FinanceManagement Reform InIndonesia And EU Countries:Achievements And Lessons”

29 April2010

Hotel Phoenix,Yogyakarta

Delegasi Uni Eropadi Indonesia DanPusat Studi Asia

Psifik UniversitasGadjah Mada

6 Orientasi PengembanganPembimbing Kemahasiswaan(OPPEK)

23 – 25Oktober

2009

Kaliurang,

Yogyakarta

KemahasiswaanUNY

IV. HASIL PENELITIAN / KARYA TULIS PUBLIKASINo Tahun Judul Publikasi Ket.

1 2013 Pengaruh Technology ReadinessTerhadap Penerimaan TeknologiKomputer Pada UMKM DiYogyakarta

PenelitianFakultas(Anggota)

2 2012Correlations of Attitude to AvoidSharing Risk and Trust withInformal Knowledge Sharing

International Journalof EconomicsBusiness andManagement Studies

ArtikelIlmiah

3 2012 Konsep Teori dan Tinjauan KasusEtika Bisnsis PT dirgantaraIndonesia

Jurnal EconomiaVolume 8, No. 1

ArtikelIlmiah

4 2011 Audit Lingkungan TI: Prespektifdan Dampak pada Proses SecaraKomprehensif

Jurnal pendidikanAkuntansi Indonesia,Vol. IX No 1

ArtikelIlmiah

5 2011 Teknologi KnowledgeManagement: Peran TI dalam

Informasi: Kajianmaslah Pendidikan

ArtikelIlmiah

Page 57: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

57

No Tahun Judul Publikasi Ket.

Pengelolaan Knowledge dan Ilmu Sosial

6 2011 Pengaruh Sikap MenghindariRisiko Sharing dan KnowledgeSelf-Efficacy terhadap InformalKnowledge Sharing padaMahasiswa FISE UNY

-- PenelitianFakultas(Anggota)

7 2011 Influence of Librarian ServiceQuality on Academic Library E-Catalog Use

Journal of EducationVolume 4 Number01, November 2011

8 6-8Oktober2010

Does Computer Anxiety HasEffects On Academic LibraryElectronic Catalogue Success?

International BusinessEducation JournalVol. 3 Issue Number1 (2010)

ArtikelIlmiah

9 2010 Strategi Pemberdayaan EkonomiMelalui Life Skill EducationSebagai Usaha PengentasanKemiskinan Bagi KomunitasWaria Di Kotamadya Yogyakarta

-- PenelitianStratnas(Anggota)

10 2010 Pengaruh Pemanfaatan TeknologiInformasi Terhadap KualitasPelayanan Pegawai AdministrasiDan Pengaruh Kualitas PelayananPegawai Administrasi TerhadapKepuasan Mahasiswa DiLingkungan FISE UNY

-- PenelitianFakultas(Anggota)

11 15 Maret,2010

Mengamankan Akun FB Anda Tajuk DIGITALharian KedaulatanRakyat

ArtikelPopuler

12 Desember,2009

Model Penerimaan E-Commerce Jurnal pendidikanAkuntansi Indonesia,Vol. VII No 2

JurnalIlmiah

13 Mei, 2008 Kesuksesan Katalog ElektronikPerpustakaan Akademik:Pengaruh Ketakutan KomputerPemakai dan Kualitas PelayananPustakawan dengan Kualitas

Jurnal RisetAkuntansi Indonesia,Vol. 11 No 2(terakreditasi)

JurnalIlmiah

Page 58: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

58

No Tahun Judul Publikasi Ket.

Sistem dan Kualitas InformasiSebagai Variabel Kendali

V. PENGABDIAN PADA MASYARAKATNo Judul Tempat Tahun Dana Ket

1 Pelatihan Kewirausahaan BagiSantri Pondok PesantranDarush Shalihat Sebagai UpayaMenumbuhkan JiwaKewirausahaan dan MenggaliIde Usaha Baru

PondokPesantrenDarushShalihat

2012 DIPA FEUNY

Anggota

2. Pelatihan Akuntansi UMKMbagi Usaha Mikro KecilMenengah (UMKM) untukMeningkatkan KinerjaKeuangan Perusahaan

DekaranasDIY

2012 DIPA FEUNY

Anggota

3 Pelatihan PowerPoint UntukGuru

SMANegeri 1SewonBntul

20Agustus2011

mandiri Pemateri

4 Penyuluhan KewirausahaanDusun Tumbrem

SalamMagelang

24 Juli2011

Mandiri Pemateri

5 Penyuluhan KewirausahaanDusun Tegalarung

Duhun,magelang

23 Juli2011

Mandiri Pemateri

6 Seminar Membangun BlogMenggunakan Wordpress.com

SMA Piri 1Yogyakarta

16 Juli2011

Mandiri Pemateri

7 Pelatiah Audit InternalKOPMA UNY

KopmaUNY

24 Juni2011

Mandiri Pemateri

8 Pelatihan Pengolahan DataStatistik dengan MenggunakanSPSS bagi MahasiswaAkuntansi untuk MeningkatkanKualitas Karya IlmiahMahasiswa

FISE UNY 2010 DIPA FISEUNY

Anggota

9 Pelatihan MYOB Accounting SMK 2010 Mandiri Pemateri

Page 59: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

59

No Judul Tempat Tahun Dana Ket

di SMK YPKK 2 Sleman YPKK 2Sleman

10 Penyuluhan Kewirausahaan:Motivasi Berwirausaha SebagaiJembatan Menuju Perbaikan

Ekonomi

SeminGunungKidul

2010 Mandiri Pemateri

II. DIKTAT/BUKU YANG DITERBITKAN

No Judul Tahun Tempat/Penerbit

1 Modul Pembelajaran: AccountingInformation System

2011 FE UNY

III. TUGAS TAMBAHAN YANG DIPEGANG

1. Tim Adhoc pencermat dokumen Kantor Audit Internal UNY tahun 2010 - Sekarang

2. Pembimbing Kemahasiswaan Prodi Akuntansi UNY Oktober 2010 – sekarang

3. Rerporter redaksi Website FISE UNY 2011

4. Redaktur Jurnal Economia 2012 - Sekarang

5. Redaktur e-Journal Prodi P. Akuntansi 2012-sekarang

6. Kepala divisi Pelatihan Puskom UNY 2013 – sekarang

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya

Yogyakarta, 31Maret 2014

Mahendra Adhi Nugroho

NIP 198311202008121002

Page 60: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

60

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

1. Nama : Endra Murti Sagoro, M.Sc.2. NIP : 19850409 201012 1 0053. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli4. Tempat/Tgl. Lahir : Bantul, 9 April 19855. Jenis Kelamin : Laki-Laki6. Agama : Islam7. Alamat : Siyangan Rt01 Triharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta8. Telp/HP : 0856431836149. Email : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

Jenjang Nama Lembaga Pendidikan Jurusan Tahun Lulus

SD SDN Ngabean - 1997

SMP SMPN 1 Pandak - 2000

SMA SMAN 1 Bantul - 2003

S1 Universitas Negeri Yogyakarta Pendidikan Akuntansi Januari 2007

S1 STIE Adhy Niaga Akuntansi November

2007

S2 Universitas Gadjah Mada Akuntansi Oktober 2009

Pengalaman Mengajar

Mata Kuliah Prodi Tahun

Akuntansi UMKM dan Koperasi Pendidikan Akuntansi 2010 - sekarang

Akuntansi UMKM dan Koperasi Akuntansi 2010 - sekarang

Akuntansi UMKM dan Koperasi Pendidikan Ekonomi 2012 - sekarang

Akuntansi UMKM dan Koperasi Manajemen 2012 - sekarang

Page 61: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

61

Akuntansi Keuangan Menengah II Pendidikan Akuntansi 2010 - sekarang

Akuntansi Keuangan Menengah II Akuntansi 2010 - sekarang

Akuntansi Keuangan Lanjutan I Akuntansi 2010 - sekarang

Akuntansi Keuangan Lanjutan Pendidikan Akuntansi 2010 - sekarang

Akuntansi Pengantar Pendidikan Akuntansi 2010 - sekarang

Bisnis Pengantar Pendidikan Akuntansi 2010 - sekarang

Bidang Keahlian

- Akuntansi Keuangan

- Akuntansi UMKM dan Koperasi

- Bisnis dan Kewirausahaan

Kegiatan Penelitian

No Tahun Judul Penelitian1. 2007 Pengaruh Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah,

Lingkungan Masyarakat, dan Motivasi Siswa terhadap KesiapanSiswa dalam Penggunaan Internet sebagai Media PembelajaranAkuntansi pada Siswa Kelas X Program Keahlian AkuntansiSMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 2006/2007.

2. 2007 Analisis Sistem Akuntansi Piutang pada PT Bank BTPNYogyakarta.

3. 2009 Pengaruh Kecemasan Bahasa, Kecemasan Internet, Efikasi DiriBahasa, dan Efikasi Diri Internet terhadap Niat Keperilakuanuntuk Menggunakan Internet sebagai Investasi dengan VariabelPemoderasi Toleransi Risiko.

4. 2011 Evaluasi Prestasi Belajar Mahasiswa Program Kelanjutan StudiJurusan Pendidikan Akuntansi Ditinjau dari IPK D3 dan AsalPerguruan Tinggi.

5. 2012 Analisis Tindakan Korupsi Pembelajaran Mata Kuliah Akuntansipada Mahasiswa FE UNY

6. 2012 Studi Eksplorasi Model Pendidikan Kewirausahaan di SMK diDaerah Istimewa Yogyakarta

Page 62: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

62

7. 2013 Dampak ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) dan ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) terhadap Kinerja KeuanganIndustri Kreatif di Yogyakarta

8. 2013 Needs Assesment Terhadap Program Pendidikan Calon GuruAkuntansi FE UNY

9. 2013 Pengaruh Technology Readiness Terhadap PenerimaanTeknologi Komputer pada UMKM di Yogyakarta

Kegiatan Pengabdian

No Tahun Judul Kegiatan1. 2009 Pelatihan Pembuatan Aplikasi Laporan Keuangan bagi UKM dengan

Microsoft Excel2. 2009 Pelatihan Pembuatan Aplikasi Laporan Keuangan bagi UKM dengan

Microsoft Excel3. 2010 Seminar Pembelajaran Akuntansi yang Menarik bagi Mahasiswa

Pendidikan Akuntansi.4. 2010 Seminar Akuntansi pada Usaha Kecil Menengah5. 2010 Seminar Pengembangan Usaha bagi Masyarakat untuk Mencapai

Kebebasan Finansial bagi Warga Kecamatan Temon6. 2011 Penyuluhan Manajemen Keuangan Keluarga bagi Warga Dusun

Sempon7. 2011 Seminar Strategi Belajar Akuntansi bagi Siswa SMKN 1 Yogyakarta8. 2011 Pelatihan Kewirausahaan bagi Siswa SMAN 7 Yogyakarta9. 2011 Pelatihan Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Erupsi Merapi bagi

Warga Kelurahan Argomulyo10. 2011 Pelatihan Manajemen Keuangan dan Pembuatan Proposal Usaha

untuk Dosen-Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan UNY11. 2012 Pelatihan Akuntansi UMKM bagi UMKM Dekranas Kota

Yogyakarta12. 2012 Penyuluhan Kewirausahaan “Inovasi dan Pemasaran Produk” bagi

Warga Bendogede II, Sumbergiri, Ponjong13. 2012 Penyuluhan Kewirausahaan “P-IRT dan Strategi Pengembangan

Home Industry” di Kepuh, Dadap Ayu, Semanu14. 2012 Penyuluhan Kewirausahaan dan UMKM bagi Warga Desa Selang

Wonosari15. 2013 Pelatihan Pembentukan dan Pengelolaan Keuangan Koperasi bagi

Kelompok Usaha (KU) Desa Tirtohargo untuk PeningkatanKesejahteraan Anggota

16. 2013 Pelatihan Penentuan Harga Pokok Produksi dan Harga PokokPenjualan guna Mencapai Keefektifan dan Efisisensi UMKM

Page 63: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

63

Buku dan Diktat

No Tahun Judul Buku/Diktat1. 2009 Diktat Akuntansi Keuangan Menengah II2. 2010 Buku Akuntansi UMKM dan Koperasi3. 2013 Buku Ajar Kewirausahaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Yogyakarta, 1 Maret 2014

Peneliti,

Endra Murti Sagoro, M.Sc.NIP. 198504092010121005

Page 64: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

64

RIWAYAT HIDUP

Nama : Atik Fajaryani

Tempat, tanggal lahir : Bantul, 13 Juni 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Gandekan RT04 Guwosari Pajangan Bantul D.I. Yogyakarta 55751

Nomor HP : 085643775838

Pendidikan :

TK TK Masyitoh Dukuh 1998-1999

SD SD Negeri Tegaldowo Bantul 1999-2005

SMP SMP Negeri 2 Bantul 2005-2008

SMK SMK Negeri 1 Bantul 2008-2011

Perguruan Tinggi Universitas Negeri Yogyakarta 2011-sekarang

Dengan ini saya menyatakan bahwa apa yang saya terangkan dalam Riwayat Hidup tersebut

menggambarkan kondisi saya yang sesungguhnya.

Yogyakarta, 2 April 2014

Atik Fajaryani

Page 65: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas ...proposal.lppm.uny.ac.id/sites/proposal.lppm.uny.ac.id/files... · 1 Proposal Penelitian Kelompok Pengaruh Karakteristik Perusahaan

65