pengaruh indeks harga konsumen, kurs dan suku …eprints.ums.ac.id/61195/11/naskah...

19
PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU BUNGA TERHADAPPERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1999-2015 Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strata I pada Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : RISKI NANDA SAPUTRI B 300 140 013 ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: dinhquynh

Post on 15-May-2019

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

1

PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU BUNGA

TERHADAPPERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

PERIODE TAHUN 1999-2015

Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strata I pada

Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

RISKI NANDA SAPUTRI

B 300 140 013

ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

2 i

Page 3: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

3 ii

Page 4: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

4iii

Page 5: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

1

PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU BUNGA

TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE

TAHUN 1999-2012

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Indeks Harga Konsumen, Kurs dan Suku Bunga

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 1999-2015”. Penelitian ini

dilakukan dengan tujuan menganalisis dan mengetahui besarnya indeks harga

konsume, kurs dan suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun

1999-2015. Dalam Penelitian ini digunakan data data sekunder deret waktu (time

series) periode 1999-2015 bersumber dari Badan Pusat Statistika dan World

Bank. Metode analisis yang digunakan adalah regresi partial adjustment model

(PAM). Berdasarkan hasil uji partial adjustment model (PAM) menunjukkan bahwa variabel suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang, variabel indeks harga konsumen dan kurs tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Harga Konsumen, Kurs, Suku

Bunga, partial adjustment model (PAM)

ABSTRACT

This research entitled "The Influence of Consumer Price Index, Exchange Rate, and Interest Rate towards Economic Growth in Indonesia during 1999- 2015”. This study was conducted with the aim of analyzing and knowing the amount of consumer price index, exchange rate, and interest rate towards economic growth in Indonesia during 1999-2015. This study used time series secondary data in period 1999-2015 Central Bureau of Statistics and World Bank. Analytical method used was partial adjustment model (PAM) regression. Based on the result of partial adjustment model (PAM) test showed that intrest rate variables had a negative significant towards economic growth in Indonesia both in the short and long term, the consumer price index nvariable and the exchange rate no effect towards economic growth in Indonesia in the short and long term period.

Keywords : Economic Growth, Consumer Price Index, Exchange Rate, Interest Rate, Partial Adjustment Model (PAM)

1. PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu perubahan tingkat kegiatan

ekonomi yang berlangsung dari tahun ke tahun (Sadono Sukirno, 2010). Suatu

Page 6: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

2

perekonomian dikatakan mengalami suatu perubahan akan perkembangannya

apabila tingkat kegiatan ekonomi adalah lebih tinggi daripada yang dicapai pada

masa sebelumnya. Menurut Lincolin Arsyad (2010), pertumbuhan ekonomi

diartikan sebagai kenaikan GDP/GNP tanpa memandang apakah kenaikan itu

lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk atau apakah

perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak.

Pertumbuhan ekonomi adalah bagian dari proses pembangunan suatu

negara. Pertumbuhan ekonomi yang merupakan syarat keharusan (necessary

condition) maupun syarat kecukupan (sufficient condition) dalam mengurangi

kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi sendiri merupakan konsep yang menjelaskan

mengenai faktor-faktor apa saja yang menentukan kenaikan output dalam jangka

panjang serta penjelasan mengenai bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi

satu sama lain.

Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi mutlak dilakukan oleh negara-

negara berkembang untuk mengejar ketinggalan di bidang ekonomi dari negara-

negara maju, seperti halnya dengan Indonesia sendiri, pertumbuhan ekonomi di

Indonesia pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraan masyarakat secara adil. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan

berkelanjutan merupakan kondisi utama menunjukan bahwa pembangunan

ekonomi sedang berjalan. Pada mulanya upaya pembangunan negara yang sedang

berkembang berkaitan dengan upaya peningkatan pendapatan per kapita, atau

biasa disebut dengan pertumbuhan ekonomi.

Indikator keberhasil atau tidaknya suatu pembangunan semata-mata dilihat

dari meningkatnya pendapatan nasional per kapita riil, dalam artian tingkat

pertumbuhan pendapatan nasional dalam harga konstan setelah dideflasi dengan

indeks harga konsumen harus lebih tinngi dari pada dengan tingkat pertumbuhan

penduduk itu sendiri.

Perekonomian Indonesia pada tahun 2015 di ukur dengan Produk

Domestik Bruto (PDB) mencapai 988,13 miliar USD sedangkan nilai yang

terendah terdapat pada tahun 1999 yaitu sebesar 432,15 miliar USD. Dari tahun

1999-2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan yang sangat

Page 7: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

3

signifikan. Dari Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa terjadi kenaikan yang sangat

signifikan pada tahun 2006-2007 dari 602,63 miliar USD menjadi 640,86 miliar

USD.

Perbankan Indonesia berperan dalam mendorong tingkat pertumbuhan

ekonomi dan memperluas kesempatan kerja melalui penyediaan sejumlah dana

pembangunan dan memajukan dunia usaha. Rata-rata suku bunga pada tahun

2002 sebesar 12,93 persen turun menjadi 8,31 persen, dan makin rendahnya

tingkat suku bunga mencapai batas tertentu maka bank Indonesia sebagai penjaga

stabilitas perekonomian negara mengambil beberapa langkah kebijakan moneter

seperti menaikan atau menurunkan nilai SBI dengan meningkatnya suku bunga

Bank Indonesia (SBI) berdampak pada peningkatan bunga deposito yang pada

akhirnya mengakibatkan tingginya tingkat bunga kredit, sehingga investasi dalam

perekonomian menjadi menurun.

Pada tahun 2002 hingga 2003 nilai rupiah mengalami penurunan atau

melemah dari Rp 8.940 menjadi Rp 8.465 per USD. Dan sejak memasuki tahun

2004, kurs lebih stabil dan lebih menguat. Merosotnya Kurs Rupiah terhadap

dollar AS akan memicu terjadinya inflasi. Berbagai kebijakan yang telah

dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi segala sesuatu tentang upaya

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengatasi melemahnya nilai tukar

Rupiah terhadap dollar AS, salah satunya dengan menerapkan kebijakan nilai

tukar yang mengambang bebas memjadi nilai tukar yang mengambang terkendali.

Salah satu gejolak ekonomi yang dapat menggangu kondisi perekonomian

adalah inflasi yang tinggi. Laju inflasi dapat diketahui dengan menggunakan

indeks harga konsumen, dimana indeks harga konsumen angka indeks yang

menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam

satu periode tertentu. Indeks harga konsumen menunjukan dari tahun 1999 dan

2000 mengalami penurunan harga dari 42,44 persen menjadi 44,02 persen namun

pada tahun 2001-2015 mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan

indeks harga konsumen mengindikasikan bahwa terjadi peningkatan harga, hal ini

akan memaksa masyarakat untuk memperoleh tambahan dana dari bank agar

Page 8: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

4

untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup dengan asumsi tidak terjadi

kenaikan penghasilan.

1.1 KAJIAN LITERATUR

1.1.1 Pertumbuhan Ekonomi

Yang dimaksud dengan pertumuhan ekonomi adalah pertambahan

pendapatan masyarakat yang terjadi di wilayah tersebut, yaitu kenaikan seluruh

nilai tambah (added value) yang terjadi di wilayah tersebut. Dimensi sosial yang

sering terabaikan dalam pendekatan pertumbuhan ekonomi, justru mendapat

tempat strategis bagi proses pembangunan. Dalam proses pembangunan, juga

mempertimbangkan dampak aktivitas ekonomi terhadap kehidupan sosial

masyarakat. Lebih dari itu, dalam proses pembangunan dilakukan upaya yang

bertujuan untuk mengubah perekonomian menjadi lebih baik.

1.1.2 Indeks Harga Konsumen

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator umum di dalam

tingkat inflasi di Indonesia yang dapat dihitung dan diumumkan ke publik setiap

bulannya oleh Badan Pusat Statistik (BPS). IHK memberikan berbagai informasi

yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap

barang atau jasa yang pada umumnya dikonsumsi oleh rumah tangga dalam suatu

kurun waktu tertentu.

1.1.3 Kurs

Kurs adalah mata uang yang berasal dari negra lain dan dipakai sebagai

perhitungan untuk melihat nilai mata uang domestik ketika dikonversikan denga

mata uang asing tersebut. Seperti mata uang dollar Amerika Serikat dikonversikan

dengan rupiah, Yen Jepang dengan Rupiah, dan lian sebgainya (Irham, 2014).

Kurs (exchange rate) di antara dua negara adalah adalah harga di mana

penduduk kedua negara saling melakukan perdagangan (Mankiw, 2003).

Sedangkan menurut Bank Indonesia, kurs (exchange rate; rate of exchange)

adalah nilai tukar satuan uang suatu negara terhadap negara laian.

Page 9: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

5

1.1.4 Suku Bunga

Pengertian tingkat bunga adalah sebagai “harga” dan hargi ini bisa juga

diyatakan sebagai harga yang harus dibayar apabila suatu saat terjadi “pertukaran”

antara satu rupiah sekarang dan satu rupiah nanti (misalnya setahun lagi). Hutang

piutang timbul karena terjadi “pertukaran” sejenis ini, “pembeli” dari satu rupiah

sekarang dengan sekaligus juga “penjual” dari satu rupiah nanti adalah peminjam

(debitur), sedangkan “penjual” dari satu rupiah sekarang yang sekaligus juga

“pembeli” satu rupiah nanti, adalah orang yang meminjamkan (kreditur). Debitur

harus membayar kepada kreditur “harga” dari pertukaran tersebut, dan harga ini

adalah bunga yang dibayar debitur (dan yang diterima oleh kreditur).

1.1.5 Penelitian Terdahulu

Desak Putu Maharani dan Nyoman Djinar Setiawina (2017) dalam

penelitiannya yang berjudul Pengaruh Suku Bunga, Indeks Harga Konsumen dan

Kurs Terhadap Jumlah Kredit Total dan Pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun 2004-

2015. Dari hasil penelitian tersebut Suku Bunga dan Kurs berpengaruh signifikan

terhadap Jumlah Kredit Total, Indeks Harga Konsumen tidak berpengaruh

terhadap Jumlah Kredit Total Provibsi Bali selama periode penelitian. Suku

bunga, Indeks Harga Konsumen, Kurs dan Jumlah Kredit Total berpengaruh

signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Bali selama periode penelitian. Suku

Bunga berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, namun tidak

berpengaruh secara tidak langsung melalui Jumlah Kredit Total, Indeks Harga

Konsumen tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap Pertumbuhan

Ekonomi, serta Kurs berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

secara tidak langsung melalui Jumlah Kredit Total.

Berlian Karlina (2017) dalam penelitaian yang berjudul Pengaruh Tingkat

Inflasi, Indeks Harga Konsumen Terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di

Indonesia Pada Tahun 2011-2015. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa

tingkat inflasi memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan Produk Domestik

Bruto (PDB), dan IHK (Indeks Harga Konsumen) tidak memberikan pengaruh

yang signifikan.

Page 10: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

6

Nabila Mardiana, Moch. Dzulkirom AR dan Devi Farah (2015) dalam

penelitiannya yang berjudul Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga, dan Nilai

Tukar Terhadap Penanaman Modal Asing Dan Pertumbuhan Ekonomi di

Indonesia Tahun 2004-2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Inflasi

(X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PMA (Y1), serta variabel

tingkat suku bunga(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap PMA (Y1),

variabel nilai tukar rupiah(X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

PMA(Y1), variabel Inflasi(X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi (Y2), variabel Tingkat suku bunga (X2) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y2), variabel nilai tukar

(X3) rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

(Y2) dan variabel PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi (Y2).

Dwi Afif, Raden Rustam Hidayat dan Sri Sulasmiyati (2016) dalam

penelitian yang berjudul Pengaruh Harga Minyak Dunia, Inflasi dan Nilai Tukar

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2007-2014. Dari hasil

penelitian ini Harga Minyak Dunia, Inflasi, dan Nilai Tukar secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2007-

2014. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi

Indonesia tidak hanya didukung oleh faktor sektor dan komoditi dalam negeri

saja, tetapi secara statistik variabel harga minyak dunia, inflasi, dan nilai tukar

memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi terutama produk domestik

bruto Indonesia. Harga minyak dunia secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2007-2014. Inflasi secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun

2007-2014. Dan Nilai tukar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2007-2014.

Delta Ananda, Imam Mukhlis dan Sugeng Hadi Utomo (2017) dalam

penelitian Analisis Pengaruh Foreign Direct Invesment, Nilai Tukar Dan

Goverment Expenditure Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun

1986-2015, dari hasil penelitan ini kesimpulan penelitian ini adalah (1) tidak

Page 11: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

7

terdapat pengaruh jangka pendek antara variabel Foreign Direct Investment, nilai

tukar Rupiah dan Government Expenditure terhadap pertumbuhan ekonomi di

Indonesia tahun 1986-2015 dan (2) terdapat pengaruh jangka panjang antara

variabel Foreign Direct Investment, nilai tukar Rupiah dan Government

Expenditure terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia tahun 1986 - 2015.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Metode Analisi Data

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif

dengan alat analisis Partial Adjument Model (PAM), dan Uji Asumsi Klasik.

Teknik ini digunakan untuk mengetahui atau mendapatkan gambaan mengenai

pegaruh indeks harga konsumen, kurs dan suku bunga terhadap pertumbhan

ekonomi di Indonesia ahu 1999-2015. Pengolahan data di lakukan dengan

program E-Views. Model PAM merupakan model yang mengansumsikan

keberadaan suatu hubungan equilibrium jangka panjang antara dua atau lebih

variabel ekonomi, sedangkan dalam jangka pendek terjadi disequlibrium.

Model PAM alam penelitian ini sebagai berikut:

a. Model penyesuaian parsial memformulasikan fungsi jangka panjang

sebagai berikut:

LogPDBt* = β0 + β1IHKt + β2log(KURS)t + β3SBIt + Ut

Dimana:

logPDB : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

IHK : Indeks Harga Konsumen

logKURS : Kurs

SBI : Suku Bunga Bank Indonesia

β0 : Konstanta

β1, β2, β3 : Koefisien Regresi

ut : Error Term

b. Sedangkan perilaku penyesuaian parsialnya diformulasikan dengan

persamaan sebagai berikut:

logPDBt – logPDBt-1 = δ(logPDBt* - logPDBt-1)

Page 12: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

8

Dimana δ adalaha koefisien penyesuaian parsial (0 < δ ≤ 1), yang

karenanya memiliki nilai (0 < δ ≤ 1);

logPDBt – logPDBt-1 adalah penyesuaian aktual; sementara logPDBt –

logPDBt-1 adalah penyesuaian yang diingikan.

c. Penataan dan subtitusi persamaan adjustment

LogPDBt – logPDBt-1 = δ(logPDBt* - logPDBt-1)

logPDBt – logPDBt-1 = δlogPDBt* - logPDBt-1

logPDBt = δ(logPDBt* + logPDBt-1 - δ logPDBt-1

logPDBt = δ(logPDBt* + (1 – δ) logPDBt-1

Subtitusi:

Log(PDB)t = δ(β0 + β1IHKt + β2log(KURS)t + β3SBIt + ut) + (1– δ)

log(PDB)t-1

Log(PDB)t = δβ0+ δβ1IHKt + δβ2log(KURS)t + δβ3SBIt + ut + (1– δ)

log(PDB)t-1

d. Parameterisasi model jangka pendek dalam penelitian ini sebagai

berikut :

Log(PDB)t = α0 + α1IHKt + α2log(KURS) + α3SBI + λ(logPDB)t-1 +

vt

Di mana:

0 < λ < 1,

logPDB : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

IHK : Indeks Harga Konsumen

logKURS : Kurs

SBI : Suku Bunga Bank Indonesia

α0 : Konstanta

α1, α2, α3 : Koefisien Regresi

λ : (1 – δ)

δ : Koefisien Adjusment

vt : Error Term

Page 13: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

9

2.2 Data dan Sumber Data

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan data yang diambil dari berbagai

dokumentasi atau publikasi dari berbagai pihak dalam penelitian ini, data Indeks

Harga Konsumen (IHK), Suku Bunga (SBI) dan Kurs diperoleh dari laporan yang

dikeluarkan oleh World Bank melalui situs resmi (http://www.worldbank.org) ,

dan Badan Pusat Statistika (BPS) dalam situs resmi (http://www.bps.go.id). Dan

data yang diguakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtut waktu (time

series) dari tahun 1999-2015, yaitu data yang tidak diperoleh dari sumbernya

langsung, tetapi diperoleh dari sumber-sumber lain baik melalui individu maupun

dokumen.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil regresi (Partial Adjustment Model) PAM koefisien regresi

lambda (λ) sebesar 0,918111; yang bearti koefisien adjusment nya akan

memenuhi syarat terletak di antara 0-1. Nilai p atau probabilitas (signifikan)

empirik statistik t koefisien lambda terlihat sebesar 0,0000 < 0,01 yang berarti

koefisien lambda signifikan pada α = 0,01. Kedua kondisi ini menunjukkan bahwa

model terestimasi adalah benar-benar merupakan model PAM, yang dapat

mempresentasikan keberadaan hubungan teoritik jangka panjang antara variabel

dependen dan variabel independen.

3.1 Uji Asumsi Klasik

Pada Uji Multikolinieritas VIF, hanya satu yang tidak lolos hanya variabel

indeks harga konsumen, sedangkan variabel lainnya lolos. Uji Autokorelasi,

tingkat signifikansi Sig(χ2) = 0,4639 (> 0,10) jadi H0 diterima. Kesimpulan tidak

terdapat masalah autokorelasi dalam model.

Uji Linieritas nilai probabilitas F Uji Ramsey Reset 0.1511 (>0,10), jadi

H0 diterima. Kesimpulan model yang digunakan merupakan model yang linier

dan spesifikasi model benar. Uji Normalitas Residual nilai signifikansi Uji Jarque

Bera (χ2) = 0,524595 (> 0,10), jadi H0 diterima. Kesimpulan distribusi residual

(ut) normal. Uji Heteroskedastisitas nilai signifikansi Uji White (χ2) = 0,2786 (>

Page 14: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

10

0,10), jadi Ho diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan tidak ada masalah

heterokedastisitas dalam model.

3.2 Uji Kebaikan Model

Nilai probabilitas F statistik sebesar 0,000000 ≤ 0,01, jadi Ho ditolak.

Oleh sebab itu hasil pengujian hipotesisnya mengatakan bahwa H0 ditolak yang

berarti model yang dipakai dalam penelitian ini eksis.

Sedangkan nilai R2 sebesar 0,999330 atau 99,9330 persen Artinya variabel

indepeden dalam model (indeks harga konsumen, kurs dan suku bunga) mampu

menjelaskan pertumbuhan ekonomi sebesar 99,9330 persen, dan sisanya 0,07

persen variasi dari variabel yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di

Indonesia dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model

penelitian.

3.3 Uji Validitas Pengaruh

Pada uji t ini yang signifikan adalah variabel suku bunga dalam jangka

panjang dan dalam jangka pendek signifikan pada α.= 0,01.

3.4 PEMBAHASAN

3.4.1 Pengaruh Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa suku bunga

berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka

pendek maupun panjang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nabila

Mardiana, Moch. Dzulkirom AR dan Devi Farah (2015) variabel Tingkat suku

bunga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Suku bunga merupakan tolak ukur dari kegiatan perekonomian dari suatu

negara yang akan berimbas pada kegiatan perputaran arus keuangan perbankan,

inflasi, investasi dan pergerakan currency. Dan biasanya negara-negara besar

(merupakan negara yang memiliki currency terbesar dalam transaksi di bursa),

aktivitas ekonomi yang terjadi di negara-negara tersebut memiliki pengaruh yang

kuat terhadap fundamental perekonomian dunia.

Kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh bank Sentral, maka akan

direspon oleh para pelaku pasar dan para penanam modal untuk memanfaatkan

Page 15: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

11

momen tersebut guna meningkatkan produksi dan menanamkan investasinya.

Seiring dengan itu, akan berdampak juga pada jumlah produksi yang bertambah

dan tenaga kerja yang juga akan semakin bertambah. Akibatnya ekspor bertambah

dan jumlah pengangguran menurun, sehingga devisa yang masuk ke negara

tersebut semakin menguatkan dollar terhadap mata uang lain. Demikian pula

sebaliknya, bila saja suku bunga menurun, produksi industri akan berkurang

karena produsen akan membatasi kerugian. Apabila jumlah produksi berkurang,

maka akan melemahkan mata uang tersebut.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis estimasi regresi Partial Adjusment Model

(PAM) tentang pengaruh Indeks Harga Konsumen, Kurs dan Suku Bunga

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia periode tahun 1999-2015, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil pengolahan data Partial Adjusment Model (PAM)

menunjukkan koefisien lambda (λ) variabel PDB terletak diantara 0 < λ < 1;

yaitu sebesar 0 < 0,918111 < 1. Maka dari hasil tersebut telah membuktikan

bahwa secara statistik besar λ harus signifikan dengan tanda koefisien adalah

positif. Maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut benar-benar model

penyesuaian partial.

b. Berdasarkan uji asumsi klasik pada model, penelitian ini dinyatakan lolos

semua uji kecuali uji multikolinieritas. Pada variabel Indeks Harga Konsumen

(IHK) terdapat masalah multikolinieritas dimana nilai VIF menunjukan angka

lebih besar dari 10 yaitu sebesar 358,576

c. Berdasarkan uji asumsi klasik pada model, pada uji Autokorelasi dengan uji

Breusch Godfrey tidak terdapat masalah autokorelasi dalam model.

d. Berdasrkan uji asumsi klasik pada model, pada uji Linieritas dengan uji

Ramsey Reset diyatakan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan model linier.

e. Berdasarkan uji asumsi klasik, pada uji Normalitas Jarque Bera dapat

disimpulkan bahwa distribusi residual ut normal.

Page 16: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

12

f. Berdasarkan uji asumsi klasik, uji Heteroskedastisitas dengan uji White dapat

disimpulkan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dalam model.

g. Berdasarkan uji kebaikan model yaitu uji F yang dilakukan dalam penelitian

ini menunjukkan bahwa model yang dipakai eksis.

h. Berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh R2 PDB sebesar 0,9993 atau

99,93 persen. Hal ini menunjukan variabel independen (suku bunga, indeks

harga konsumen dan kurs) mampu menjelaskan variasi pengaruhnya terhadap

Pertumbuhan Ekonomi (PDB) sebesar 99,93 persen dan sisanya 0,07 persen

variasi dari variabel yang mempengaruhi PDB dijelaskan oleh variabel lain

yang tidak disertkan dalam penelitian ini.

i. Berdasarkan uji Validitas pengaruh uji t yang dilakukan dalam penelitian ini

yaitu pada variabel indeks harga konsumen dan kurs tidak berpengaruh

signiifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sedangan variabel

suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di

Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Aziz Farid Saymeh. 2013. The Effect Of Interest Rate, Inflation Rate,

GDP, On Real Economic Growth Rate In Jordan. Asian Economic and

Financial Review.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Aquina, Cardoso. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Ekonomi di Indonesia Tahun 1986-2013. Universitas Atma Jaya

Yogyakarta.

Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan Edisi Kedua. Yogyakarta: STIM

YKPN.

Berlianta, Heli Charisma. 2004. Mengenal Valuta Asing. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Berlian, Karlina. 2017. Pengaruh Tingkat Inflasi, Indeks Harga Konsumen

Terhadab PDB di Indonesia Pada Tahun 2011-2015, ISSN: 2252-6226

Universitas Budi Luhur.

Page 17: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

13

Boediono. 1998. Ekonomi Moneter, Seri Sinopsis Pengantar Ekonomi.

Yogyakarta: BPFE.

Boediono. 2000. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE.

Boediono. 2014. Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE

Dessislava, Venelinova Slavteceva. 2011. financial Development, Exchange Rate

Regimes, And Productivity Growth. Boston College. Nopirin.

1998.Ekonomi Moneter : Buku I Yogyakarta : BPFE UGM.Yogyakarta.

Desak, Putu Putri Maharani. 2017.Pengaruh Suku Bunga, Indeks Harga

Konsumen dan Kurs Terhadap Pertumuhan Ekonomi Bali, ISSN: 2337-

3067 Udaya University.

Ereza, Arifi. 2014. Emperical Analysis Of Basel III Effects In Interest Rate On

The Kosovo Banking System . European Scientific Journal.

Fahmi, Irfan. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Teori dan

Aplikasinya. Bandung: ALFABETA.

Faraji, K, & Kenani, M. 2013. Impact of inflation on economic growth: A case

study of Tanzania. Asian Journal of Empirical Research.

Gilarso, T. 2016. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Edisi Revisi. Yogyakarta: PT

KANISIUS.

Gujarati, Damodar. 2015. Dasa-Dasar Ekonometrika. Buku II Edisis Kelima.

Jakrta Selatan: Salemba Empat.

Gujarati, Damodar. 2016. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.

Halwani, Hendra. 2005. Ekonomi Internasional & Globalisasi Ekonomi Edisi

Kedua. Ghalia Indonesia : Bogor.

Humyra, Jabeen Bristy. 2014. Impact of Financial Development on Exchange

Rate Volatility and Long-Run Growth Relationship of Bangladesh.

www.econjournals.com

Jianfang, Zhou. 2014. How loan interest rate liberalization affects firms’ loan

maturity structure Evidence from listed manufacturing companies in China

. www.emeraldinsight.com

Jieqiong, Wang. 2012. Empirical Analysis of Housing Prices in Chinese Market.

International Journal of Trade, Economics and Finance.

Page 18: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

14

Joesoef, JR. 2008. Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. 2002. Dasar- Dasar Perbankan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Kasidi, F, & Kenani, M. 2013. Impact of inflation on economic growth: A case

study of Tanzania. Asian Journal of Empirical Research.

Krugman, Paul dan Obstfeld Maurice. 1999. Ekonomi Internasional: Teori dan

Kebijakan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Krugman, Paul R. 2005. Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan. Jakarta:

PAU FE UI dan Harper Collins Publishers.

Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Kuantitatif. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Kuncoro, Mudrajad. 2006. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN.

Mankiw, N. Grogory. 2000. Teori Makro Ekonomi Edisis Keempat. Jakarta:

Erlangga.

Mankiw, N. Gregory. 2003. Teori Makro Ekonomi Edisi Kelima. Jakarta:

Erlangga.

Mandala Manurung dan Prathama Rahardja, 2000.Teori Ekonomi Makro. Jakarta:

FEUI.

Najia, Saqib. 2013. The Effect of Exchange Rate Fluctuation on Trade Balance:

Empirical Evidence from Saudi Arabia Economy. Journal of Knowledge

Managemen, Economics and Information Technology Vol 3 Issue 5.

Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Edisi Kesatu. Yogyakarta: BPFE.

Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Edisis Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Ould, Mohammed Limam. 2016. Consumer Price Index and Economic Growth: A

Case Study Of Mauritania 1990 – 2013. ISSN (P): 2306-983X, ISSN (E):

2224-4425. Asian Journal of Empirical Research.

Purwaningsih, Susianti. 2017. Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai Kurs Dollar

America Sebelum dan Sesudah Krisis Moneter. ISSN: 2337-6686.

Saeed, Al-Muharrami. 2015. Interest rate in Oman: is it fair.

www.emeraldinsight.com

Page 19: PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, KURS DAN SUKU …eprints.ums.ac.id/61195/11/NASKAH PUBLIKASI-282.pdf · yang mengenai perkembangan rata- rata perubahan harga sekelompok tetap barang

15

Shahzad, H. 2011. Inflation and economic growth: Evidence from Pakistan.

International Journal of Economics and Finance.

Sugiyono, 2012. Memahami Penilaian Kualitati. Bandung: ALFABETA

Sukirno, Sadono. 2003. Pengantar Teori Makro Ekonomi Edisi Kedua. Jakarta:

PT Raja Grafindo.

Sukirno, Sadono. 2008. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Penerbit

Grifindo.

Sukirno, Sadono. 2010. Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Rajali Press.

Suparmoko, M. 2011. Teori Ekonomi Mikro Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Tarigan Robinson. 2010. Ekonomi Regional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Todaro M.P. 2006. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Utomo, Yuni Prihadi. 2009. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.

Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Utomo, Yuni Prihadi. 2015. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.

Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Wibowo, Yusuf, Roy Indra. 2004. Makro Ekonomi Edisi Delapan. Jakarta: PT.

Media Global Edukasi.

Wijaya, Faried. 2000. Ekonomika Makro Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Wong, H. T. 2014. Exchange rate volatility and international trade. Journal of

Stock & Forex Trading.

http://www.bps.go.id

http://www.worldbank.org