pengaruh ekstrakurikuler rohani islam (rohis...

117
1 PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PADA SISWA KELAS X DI SMAN 5 KAB.TANGERANG Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: ROKIB NIM.11140110000021 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/ 1440 H

Upload: buiminh

Post on 16-Mar-2019

271 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

1

PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS)

TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PADA SISWA KELAS X

DI SMAN 5 KAB.TANGERANG

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

ROKIB

NIM.11140110000021

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018 M/ 1440 H

Page 2: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

2

Page 3: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

3

Page 4: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

4

Page 5: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

i

ABSTRAK

Rokib, NIM. 11140110000021, “Pengaruh Ekstrakurikuler Rohani Islam

(ROHIS) Terhadap Hasil Belajar PAI Pada Siswa Kelas X di SMAN 5

Kab.Tangerang”. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrakurikuler Rohani

Islam terhadap hasil belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan dari 3 mei 2018 sampai dengan 6 juni 2018.

Adapun penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode deskriptif-analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang mengikuti ekstrakurikuler rohis yang berjumlah 40 siswa. Penelitian

ini menggunakan penelitian populasi dan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisa data

yang digunakan merupakan teknik korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini dengan perolehan korelasi sebesar 0,422, sehingga

nilai r hitung berkisar antara 0,40-0,70. Maka antara ekstrakurikuler Rohis

terhadap hasil belajar PAI memang terdapat korelasi, namun korelasi tersebut sedang atau cukup. Sementara itu setelah penulis melakukan perhitungan

koefisien determinasi, dari hasil perhitungan koefisien determinasi ekstrakurikuler Rohis mempunyai kontribusi atau pengaruh hanya sebesar 17,8% dalam mempengaruhi hasil belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5 kab.Tangerang.

Kemudian 82,2% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor dari dalam diri maupun luar diri yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lain

sebagainya yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Kata Kunci : Ekstrakurikuler Rohani Islam, Hasil Belajar PAI.

Page 6: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

ii

ABSTRACT

Rokib, NIM. 11140110000021, “Rohis Extracurricular Influence (ROHIS) on

PAI Learning Outcomes For Class X Students in State High School 5

Regencies of Tangerang” Paper of Islamic Education, Faculty of tarbiyah and

teacher training Islamic state university Syarif Hidayatullah Jakarta. The experiment’s purpose to knowing the influence of extracurricular Rohis

the effect on learning outcomes of PAI in class X students in state high school 5

regencies of Tangerang. The research was carried out from 3 may 2018 to 6 june 2018.

As for this research is a quantitative research using descriptive analysis method. The population in this study were all students of class X who participated in rohis extracurricular activities totaling 40 students. This study uses population

research and data collection that is done through observation, questionnaires, interviews and documentation. While the data analysis used is the product

moment correlation technique. The results of the study with the acquistition of a correlation of 0,422 so that

the calculated r value ranges from 0,40-0,70. Therefore, there is correlation

between the Rohis extracurricular learning outcomes PAI, but the correlation is moderate or sufficient. Meanwhile after the author calculates the coefficient of

determination, from the calculation of rohis extracurricular determination coefficient has a contribution or influence of 17,8% in influencing the learning outcomes of PAI in class X students in state high school 5 regencies of

Tangerang. Then 82,2% is influenced by other factors such as internal and external factors which include the family, school, community and so on that can

affect student learning outcomes.

Keywords : Rohis extracurricular, PAI learning outcomes.

Page 7: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

berkat dan limpahan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) Terhadap Hasil Belajar PAI Pada

Siswa Kelas X Di SMAN 5 Kab.Tangerang” dapat selesai. Shalawat serta salam

tak lupa penulis semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

para keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman

serta semoga kelak kita mendapat syafa’atnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit hambatan

dan kesulitan yang penulis hadapi. Namun berkat do’a, dukungan dan motivasi

yang tak ternilai dari berbagai pihak, akhirnya penulisan skripsi ini dapat selesai

pada waktunya.

Oleh sebab itu, penulis sampaikan terimakasih yang sangat dalam dengan

penuh rasa hormat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini khususnya kepada:

1. Prof. Dr.Ahmad Thib Raya, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Abdul Majid Khon, M.A, Ketua Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Marhamah Shaleh, Lc., MA, Sekretaris Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Dimyati, M.Ag, Dosen Pembimbing Skripsi yang telah menyediakan

waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan

petunjuknya kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Drs. Abdul Haris, M.Ag, Dosen Penasehat Akademik yang telah memberi

bimbingan dan arahan kepada penulis selama masa perkuliahan.

Page 8: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

iv

6. Dosen-dosen dan staf admin jurusan pendidikan agama Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membimbing penulis selama kuliah dan

membantu proses administrasi penulis.

7. Kedua orang tua yang menginspirasi yaitu Ibunda Romlah dan Ayahanda

Sadih yang selalu memberikan do’a, motivasi, dukungan baik secara moral

dan material, dan semangat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan penulisan

skripsi ini.

8. Dr. Isar Dasuki Taslim, S.E, M.Si, Kepala Sekolah SMAN 5 Kab. Tangerang

yang sudah mengizinkan untuk melakukan penelitian di SMAN 5 Kab.

Tangerang.

9. Afie Kafiladin, Guru Bimbingan Konseling, Wawan Hermawan, S.Ag, M.Si,

Pembina Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang, dan Muhammad Irkhami, S.Hum,

M.Pd, Guru PAI Kelas X terimakasih atas bantuannya selama melakukan

penelitian di sekolah.

10. Keluarga Besar Pendidikan Agama Islam Angkatan 2014 khususnya kelas A,

terimakasih buat teman-teman yang sudah menemani hari-hari penulis selama

kuliah.

11. Keluarga Besar UKM LDK Syahid, UKM Pramuka, DEMA FITK Tahun

2017, HMI Komisariat FITK Cabang Ciputat, yang sudah menemani penulis

berproses dalam berorganisasi baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

12. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya,

terimakasih atas do’a, bantuan, perhatian, dan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. semoga Allah SWT memberkahi skripsi ini sehingga dapat

memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Jakarta, 10 Oktober 2018

Penulis

Rokib

Page 9: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................................i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

DAFTAR TABEL................................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 5

D. Perumusan Masalah .................................................................................. 5

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Konsep Ekstrakurikuler Rohani Islam ...................................................... 7

1. Pengertian Ekstrakurikuler Rohani Islam ............................................ 7

2. Fungsi dan Tujuan Ekstrakurikuler Rohani Islam................................ 8

3. Ruang Lingkup Ekstrakurikuler Rohani Islam..................................... 9

4. Model Pengorganisasian Ekstrakurikuler Rohani Islam .................... 10

B. Konsep Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ..................................... 11

1. Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ........................... 11

2. Ciri-Ciri Hasil Belajar ........................................................................ 14

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 15

C. Penelitian yang Relevan.......................................................................... 20

D. Kerangka Berpikir................................................................................... 21

E. Hipotesis Penelitian................................................................................. 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 23

B. Metode Penelitian ................................................................................... 23

C. Variabel Penelitian .................................................................................. 24

Page 10: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

vi

D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 24

E. Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 25

F. Teknik Analisis Data............................................................................... 28

G. Hipotesis Statistik ................................................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMAN 5 Kab. Tangerang ......................................... 34

1. Sejarah Singkat SMAN 5 Kab. Tangerang ........................................ 34

2. Visi dan Misi SMAN 5 Kab. Tangerang............................................ 35

3. Keadaan Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa ............................. 36

4. Sarana dan Prasarana.......................................................................... 36

B. Gambaran Umum Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang ............................... 38

1. Sejarah Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang ........................................... 38

2. Kepengurusan Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang ................................ 39

3. Kegiatan Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang......................................... 40

C. Deskriptif Data ........................................................................................ 41

D. Hasil Penelitian ....................................................................................... 55

E. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 66

F. Keterbatasan Penelitian........................................................................... 68

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................................. 69

B. Implikasi.................................................................................................. 69

C. Saran-saran.............................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 71

Page 11: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1. Histogram Ekstrakurikuler Rohani Islam........................................ 43

Gambar 4. 2. Histogram Hasil Belajar .................................................................. 46

Gambar 4. 3. Normal Q-Q of Angket................................................................... 58

Gambar 4. 4. Normal Q-Q Plot of Hasil Belajar .................................................. 59

Gambar 4. 5. Detrended Normal Q-Q Plot of Angket .......................................... 59

Gambar 4. 6. Detrended Normal Q-Q Plot of Hasil Belajar ............................... 60

Page 12: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1. Kisi-kisi Angket .................................................................................. 26

Tabel 3. 2. Pedoman Skala Prosentase .................................................................. 29

Tabel 3. 3. Interprestasi “r” Product Moment ....................................................... 32

Tabel 4. 1. Distribusi Frekuensi Ekstrakurikuler Rohis (Variabel X)…………... 42

Tabel 4. 2. Deskripsi Data Ekstrakurikuler Rohani Islam (Variabel X) ............... 42

Tabel 4. 3. Nilai Hasil Belajar PAI siswa kelas X ............................................... 43

Tabel 4. 4. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar (Variabel Y) ................................ 45

Tabel 4. 5. Deskripsi Data Hasil Belajar (Variabel Y)......................................... 45

Tabel 4. 6. Keberadaan ekstrakurikuler rohis di sekolah sangat penting ............. 47

Tabel 4. 7. Saya aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis.............................. 47

Tabel 4. 8. Ekstrakurikuler rohis aktif mengadakan kegiatan keagamaan di

sekolah................................................................................................ 47

Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan dengan pelajaran

agama Islam yang ada di kelas ........................................................... 48

Tabel 4. 10.Saya senang mengikuti ekstrakurikuler rohis .................................... 48

Tabel 4. 11.Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, pemahaman agama Islam

saya bertambah ................................................................................... 49

Tabel 4. 12.Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya menjadi disiplin dalam

belajar di kelas.................................................................................... 49

Tabel 4. 13.Saya mengikuti ekstrakurikuler Rohis atas kemauan sendiri............. 50

Tabel 4. 14.Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya terbiasa bertanggung

jawab terhadap tugas yang telah diberikan guru di kelas ................... 50

Tabel 4. 15.Saya selalu mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di

sekolah................................................................................................ 51

Tabel 4. 16.Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya dapat melatih

kemampuan membaca Al-Qur’an ...................................................... 51

Tabel 4. 17.Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya dapat memainkan alat

marawis .............................................................................................. 51

Page 13: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

ix

Tabel 4. 18.Dengan mengikuti rohis, saya dapat melatih kemampuan beribadah

dengan baik dan benar sesuai dengan syariat Islam ........................... 52

Tabel 4. 19.Saya selalu hadir dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis .................. 52

Tabel 4. 20.Dengan mengikuti rohis, saya dapat menjaga dan mempererat tali

silaturahmi .......................................................................................... 53

Tabel 4. 21.Dengan mengikuti rohis, saya dapat meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan kepada Allah SWT ........................................................... 53

Tabel 4. 22.Dengan mengikuti rohis, saya lebih memahami syariat Islam........... 53

Tabel 4. 23.Dengan mengikuti rohis, saya terbiasa berprilaku sesuai ajaran agama

Islam ................................................................................................... 54

Tabel 4. 24.Saya selalu mengikuti kegiatan memotong hewan qurban yang ada di

sekolah dalam memperingati Idul Adha............................................. 54

Tabel 4. 25.Ekstrakurikuler rohis memiliki prestasi ............................................. 55

Tabel 4. 26.Hasil Uji Validitas Kuesioner Ekstrakurikuler Rohis ........................ 55

Tabel 4. 27.Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 56

Tabel 4. 28.Hasil Uji Normalitas Ekstrakurikuler Rohis ...................................... 57

Tabel 4. 29.Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar .................................................... 57

Tabel 4. 30.Hasil Uji Homogenitas ....................................................................... 60

Tabel 4. 31.Hasil Uji Linearitas ............................................................................ 61

Tabel 4. 32.Nilai Angket dan Nilai Hasil Belajar ................................................. 62

Tabel 4. 33.Jumlah Variabel X dan Variabel Y ................................................... 63

Page 14: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian

Lampiran 2 : Hasil Angket Penelitian Lampiran 3 : Pedoman Wawancara

Lampiran 4 : Hasil Wawancara

Lampiran 5 : Nilai Hasil Belajar PAI Kelas X Anggota Rohis

Lampiran 6 : Uji Validitas

Lampiran 7 : Uji Reliabilitas Lampiran 8 : Uji Normalitas, Homogenitas dan Linearitas

Lampiran 9 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Page 15: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

manusia. Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Pendidikan sebagai bagian dari sistem sosial memiliki peran yang strategis

dalam mendayagunakan potensi manusia agar menjadi lebih baik dan lebih

matang. Dengan pendidikan, potensi manusia dikembangkan agar menjadi

suatu kekuatan yang dapat dipergunakan untuk menjalani perannya sebagai

manusia berkepribadian yang utuh yaitu memiliki integritas ilmu, amal, dan

ikhlas.2

Pendidikan juga memiliki arti usaha atau proses perubahan diri seseorang,

sebagaimana Allah menjelaskan dalam firman-Nya :

“Hai Orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:“Berlapang-

lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

1 Engkoswara, dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2012), Cet.

3, h.6. 2 Ibid.

Page 16: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

2

kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:“Berdirilah kamu, maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(Q.S. Al-Mujadilah (58) : 11).3

Ayat ini menjelaskan tuntunan akhlak bagaimana menjalin hubungan yang

harmonis dalam satu majelis. Kemudian tidak menyebutkan secara tegas bahwa

Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu, tetapi menegaskan bahwa

mereka memiliki derajat-derajat lebih tinggi dari orang yang hanya beriman

saja, sehingga terbagi kaum beriman menjadi dua kelompok besar.

Pertama, yaitu hanya beriman dan beramal saleh saja, dan yang kedua

yaitu beriman, beramal saleh serta memiliki ilmu pengetahuan. Ilmu yang

dimaksud oleh ayat di atas bukan hanya ilmu agama saja, tetapi ilmu apapun

yang dapat bermanfaat, sehingga dapat menunjukkan ilmu yang dapat

menghasilkan rasa takut dan kagum kepada Allah.4

Kegiatan pendidikan tidak hanya belajar di kelas tetapi ada yang di luar

kelas yaitu ekstrakurikuler. “Kegiatan ekstrakurikuler merupakan beberapa

kegiatan yang diberikan kepada peserta didik di lembaga pendidikan yang

bertujuan untuk menonjolkan potensi diri yang belum terlihat di luar kegiatan

belajar mengajar, memperkuat potensi yang telah dimiliki peserta didik”.5

Kegiatan ekstrakurikuler tidak terbatas pada program untuk membantu

ketercapaian tujuan kurikuler saja, tetapi juga mencangkup pemantapan dan

pembentukan kepribadian yang utuh termasuk pengembangan minat dan bakat

peserta didik. Dengan demikian program kegiatan ekstrakurikuler harus

dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menunjang kegiatan kurikuler,

maupun pembentukan kepribadian yang menjadi inti kegiatan ekstrakurikuler.6

Di lembaga pendidikan formal, ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler

salah satunya Rohani Islam (Rohis) sebagai ektrakurikuler yang berbasis

3 M. Quraish Shihab, Tafsir Al Mishbah : Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, (Jakarta:

Lentera Hati, 2002) h. 77. 4 Ibid., h. 80.

5 Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik . (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 165.

6 Ali Noer, dkk, Upaya Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) dalam Meningkatkan Sikap

Keberagamaan Siswa di SMK Ibnu Taimiyah Pekanbaru, Jurnal Al-Thariqah, Vol. 2, 2017, h. 26.

Page 17: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

3

agama Islam, ekstrakurikuler Rohani Islam merupakan suatu wadah pembinaan

keagamaan yang dikelola dan dikembangkan oleh siswa serta pembina Rohis,

sehingga secara struktural dan operasionalnya sudah dapat dikatakan sebagai

suatu ekstrakurikuler yang mempunyai kepengurusan, tujuan yang hendak

dicapai secara jelas dan dapat memberikan dukungan terhadap pelajaran agama

Islam.

Kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam seharusnya dapat membantu siswa

mengembangkan bakat dan kreatifitas dalam hal tentang agama Islam. Dalam

upaya meningkatkan mutu pendidikan, pendidikan agama Islam harus

dijadikan sebagai tolak ukur dalam membentuk watak dan pribadi peserta

didik, serta membangun moral bangsa (nation character building).7

Kegiatan rohis ini juga diharapkan bisa membantu siswa yang belum

maksimal dalam belajar pendidikan agama Islam karena keterbatasan waktu

yang hanya dalam seminggu sekali menyampaikan materi pendidikan agama

Islam yang hanya 2 jam pelajaran di dalam kelas, sehingga dengan adanya

rohis diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman siswa dalam

membentuk kepribadian yang Islami di luar kelas.

Fungsi Rohis sebagai forum, pengajaran, dakwah, dan berbagi

pengetahuan Islam. Rohis mampu membantu mengembangkan ilmu tentang

Islam yang diajarkan di sekolah. Melalui ekstrakurikuler ini mereka

memperoleh lingkungan yang Islami dan dapat mengembangkan kreatifitasnya,

karena siswa merupakan generasi penerus bangsa yang akan berkembang

beberapa tahun yang akan datang.8

Ekstrakurikuler Rohis di SMAN 5 Kab. Tangerang memiliki sesuatu hal

yang lebih mengutamakan dakwah Islam secara damai, menjaga ukhuwah

Islamiyah dengan kuat dan toleransi antar umat beragama. Kemudian Rohis

SMAN 5 Kab.Tangerang juga memiliki peran penting dalam bidang

7 Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 8. 8 Badrus Zaman, Pelaksanaan Mentoring Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) dalam

Meningkatkan Kecerdasan Spriritual Siswa Kelas X di SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Ajaran

2015/2016, Jurnal Inspirasi, Vol.1, 2017, h. 143.

Page 18: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

4

keagamaan Islam yang dapat mewadahi siswa dalam mengembangkan

pengetahuan atau pemahaman siswa mengenai agama Islam, agar hasil belajar

siswa terutama pada pelajaran agama Islam lebih baik, akan tetapi siswa hanya

sedikit yang berminat menjadi pengurus dan anggota rohis di sekolah,

berdasarkan jumlah total seluruh 1051 siswa, sedangkan yang ikut hanya

sekitar 80 siswa.

Kemudian masih banyak siswa yang belum mengimplementasikan hasil

belajar pendidikan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut

terlihat dari sikap siswa yang masih belum sesuai dengan apa yang di pelajari

pada saat pelajaran pendidikan agama Islam.

Seperti sekolah menengah yang lain pada umumnya, memiliki

ekstrakurikuler Rohis sebagai wadah pembinaan untuk siswa dalam bidang

agama Islam, namun di SMAN 5 Kab. Tangerang merupakan sekolah umum,

dengan mayoritas siswa-siswinya beragama Islam, akan tetapi minat atau

antusias siswa lebih pada pelajaran umum bukan pada pelajaran agama Islam,

hal tersebut berdasarkan kondisi yang ada di sekolah yang lebih mengutamakan

pelajaran umum.9

Berbagai permasalahan yang ada, untuk itu penulis ingin membahas

tentang ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap hasil belajar PAI pada siswa

kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang. Dalam hal ini penulis merasa tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Ekstrakurikuler

Rohani Islam (ROHIS) Terhadap Hasil Belajar PAI Pada Siswa Kelas X

Di SMAN 5 Kab.Tangerang”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah, peneliti mengindentifikasi ada beberapa

masalah yaitu:

1. Keterbatasan dalam menyampaikan materi pendidikan agama Islam yang

hanya di kelas.

9 Muhammad Irkhamni, Wawancara. Tangerang, 4 mei 2018

Page 19: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

5

2. Kurangnya minat siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler Rohis.

3. Banyak siswa yang masih belum mengimplementasikan hasil pembelajaran

pendidikan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

4. Minat siswa lebih pada pelajaran umum daripada pelajaran agama Islam.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan terfokus dan tidak meluas, maka masalah yang akan

diteliti dibatasi sebagai berikut:

1. Ekstrakurikuler Rohani Islam sebagai wadah pembinaan untuk siswa dalam

bidang agama Islam.

2. Ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap hasil belajar PAI pada siswa kelas X

di SMAN 5 Kab. Tangerang.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, penulis dapat membuat perumusan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) terhadap hasil

belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang?

2. Seberapa besar pengaruh ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) terhadap

hasil belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan dan kegunaan sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler Rohani Islam di SMAN 5

Kab.Tangerang.

b. Untuk mengetahui pengaruh ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap hasil

belajar pada siswa kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun Kegunaan penelitian ini dibagi menjadi 2 bagian, diantaranya:

Page 20: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

6

a. Kegunaan teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk guru pendidikan

agama Islam dan pembina rohani Islam sebagai bahan evaluasi dan

masukkan pada kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam yang salah satunya

berperan terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada

siswa.

b. Kegunaan praktis

1) Bagi siswa, sebagai media agar siswa lebih aktif dan tertarik

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS), sehingga

siswa dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

2) Bagi lembaga pendidikan, sebagai bahan informasi tentang pengaruh

ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap hasil belajar Pendidikan

Agama Islam (PAI) pada siswa dan untuk melakukan pengembangan-

pengembangan ilmu agama Islam.

3) Bagi peneliti, sebagai suatu pengalaman yang dapat dijadikan salah

satu acuan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya.

Page 21: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Konsep Ekstrakurikuler Rohani Islam

1. Pengertian Ekstrakurikuler Rohani Islam

a. Pengertian Ekstrakurikuler

Kata ekstrakurikuler terdiri dari kata ekstra dan kurikuler. Ekstra berarti

tambahan atau sesuatu di luar yang seharusnya dikerjakan, sedangkan

kurikuler yang berarti berkaitan dengan kurikulum, yaitu program yang

telah disiapkan suatu lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu

pada lembaga pendidikan.10

Kemudian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang berada di luar program tertulis di

dalam kurikulum.11 Kegiatan tersebut seperti pengembangan bakat siswa,

latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa.

Dalam panduan pengembangan diri yang diterbitkan oleh Departemen

Pendidikan Nasional, ektrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata

pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan

kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus

diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang memiliki

kemampuan dan wewenang disekolah.12 Beberapa ekstrakurikuler yang ada

di sekolah pada umumnya, seperti : Pramuka, Paskibra, Olahraga, Seni,

Palang Merah Remaja (PMR), dan Rohani Islam yang berbasis keagamaan.

Jadi ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang berada di luar mata

pelajaran pada program yang tertulis di dalam kurikulum untuk membantu

pengembangan potensi, minat, dan bakat peserta didik sesuai dengan

kebutuhan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.

10

Badrudin, Manajemen Peserta Didik , (Jakarta: PT Indeks, 2014), h. 146. 11 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia , Jilid IV (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2008) h. 360. 12

Badrudin, op.cit., h. 147.

Page 22: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

8

b. Pengertian Rohani Islam

Kata rohani Islam, terdiri dari kata rohani dan Islam. Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata rohani berasal dari kata roh berarti

sesuatu unsur yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai

penyebab adanya kehidupan, jika sudah berpisah dari badan maka

berakhirlah kehidupan seseorang.13 Sedangkan kata Islam berarti agama

yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW berpedoman kepada kitab suci

Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT.14

Istilah Rohis menurut Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Rohani Islam

(ROHIS) yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam pada

sekolah Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tahun

2010 adalah bagian organisasi dari organisasi siswa intrasekolah yang

kegiatannya mendukung intrakurikuler keagamaan, dengan memberikan

pendidikan, pembinaan, dan pengembangan potensi peserta didik muslim

agar menjadi insan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan

berakhlak mulia dengan mengimplementasikan ajaran Islam dalam

kehidupan sehari-hari.15

Dari beberapa pengertian diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa

ekstrakurikuler Rohani Islam merupakan suatu wadah yang berisi kegiatan

pendidikan yang ada di luar mata pelajaran untuk membantu

mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang keagamaan.

2. Fungsi dan Tujuan Ekstrakurikuler Rohani Islam

a. Fungsi Ekstrakurikuler Rohani Islam sebagai berikut :

1) Pengembangan, untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas

peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik.

2) Sosial, untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggungjawab

sosial peserta didik.

13

Departemen Pendidikan Nasional, op.cit., h. 1179. 14

Ibid., h. 549. 15

Badrudin, op.cit., h. 163-164.

Page 23: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

9

3) Rekreatif, untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan

menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses

perkembangan.

4) Persiapan Karir, untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.16

b. Tujuan Ekstrakurikuler Rohani Islam sebagai berikut:

1) Memberikan sarana pembinaan, pelatihan, dan pendalaman

pendidikan agama Islam Memperdalam dan memperluas pengetahuan

dan wawasan keagamaan peserta didik, agar dapat

mengkomunikasikan ajaran agama yang mereka peroleh dalam bentuk

akhlak mulia sehingga nilai-nilai ajaran Islam dapat mewarnai

lingkungan sekolah dalam kehidupan sehari-hari

2) Membentuk kepribadian muslim yang representatif dalam upaya

dakwah Islam yang berkesinambungan, sehingga syiar Islam terus

berkembang secara damai dan lebih dinamis sesuai perkembangan

zaman.

3) Memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar

mampu melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya serta

mampu menyaring budaya yang tidak baik sesuai dengan nilai-niali

spiritual agar dapat dijauhinya.

4) Memberikan dan menambah wawasan keagamaan yang tidak

diperoleh dalam pembelajaran di kelas agar diharapkan kompetensi

keagamaan peserta didik semakin meningkat.17

3. Ruang Lingkup Ekstrakurikuler Rohani Islam

Ruang lingkup ekstrakurikuler Rohis diarahkan pada beberapa hal

sebagai berikut 18:

a. Keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan pemahaman ajaran

Islam

b. Kesadaran berorganisasi

16

Eka Prihatin, loc. cit. 17

Badrudin, op.cit, h. 164. 18

Ibid, h. 164-165.

Page 24: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

10

c. Mengorganisasikan tugas sehari-hari

d. Kemampuan keterampilan hidup yang dasar

e. Keterampilan berbahasa santun

f. Kesadaran berestetika

g. Kesadaran menaati peraturan

h. Keterampilan sosial

i. Keterampilan pengelolaan agresivitas

j. Keterampilan mengelola stress

k. Keterampilan merencanakan kegiatan

4. Model Pengorganisasian Ekstrakurikuler Rohani Islam

Rohis merupakan wadah yang dimiliki siswa untuk menjalankan

aktifitas dakwah di sekolah. Oleh karena itu, untuk kelancaran dakwahnya

kerapihan pengorganisasian itu harus mendapat perhatian yang besar.

Pengorganisasian dakwah sekolah tentunya amat beragam disesuaikan

dengan kebutuhan dan daya dukung masing-masing sekolah.19 Berikut ini

merupakan salah satu model pengorganisasian yang dapat dikembangkan

sesuai dengan kreatifitas dan daya dukung setiap sekolah:

a. Dewan Pembina, terdiri dari guru-guru agama Islam yang membina dan

memberikan saran atau nasihat bagi pengurus demi kemajuan dakwah

Islam pada umumnya.

b. Majelis Pertimbangan, terdiri dari tim alumni yang ditentukan dengan

memberikan bantuan berupa tenaga, saran, dan bimbingan dalam

menjalankan dakwah sekolah

c. Badan Pengurus Harian (BPH), terdiri dari ketua umum, wakil ketua I

(ikhwan), wakil ketua II (akhwat), sekretaris, bendahara dan ketua-ketua

bidang.

d. Bidang-bidang, terdiri dari :

19

Koesmarwanti dan Nugroho Widiyantoro, Dakwah Sekolah di Era Baru , (Solo: Era

Intermedia, 2002) h. 124.

Page 25: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

11

1) Bidang Kaderisasi, mengelola berbagai kegiatan kaderisasi, seperti

mentoring siswa, training mentor, penyusunan kurikulum, pelatihan-

pelatihan kualitas kader, dan sebagainya.

2) Bidang Dakwah, mengelola berbagai kegiatan syiar dan dakwah

secara umum seperti pengajian rutin, PHBI, dan sebagainya.

3) Bidang Hubungan Masyarakat, melaksanakan segala bentuk aktifitas

yang berkaitan dengan informasi, pengumuman, publikasi,

dokumentasi dan hubungan masyarakat pada umumnya.

4) Bidang Penerbitan dan Media, menangani berbagai penerbitan di

bawah Rohis seperti majalah pendidikan dan buletin dakwah.

5) Bidang Pendidikan, menangani berbagai kegiatan yang menunjang

peningkatan prestasi belajar siswa dan para aktifis dakwah di sekolah.

6) Bidang Perpustakaan, mengelola program perpustakaan masjid yang

merupakan mata air pengetahuan Islam.

7) Bidang Rumah Tangga, mengelola inventaris dan berbagai perangkat

peralatan yang diperlukan untuk menunjang seluruh aktifitas kegiatan

dakwah.20

B. Konsep Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Hasil Belajar

Kata hasil belajar terdiri dari kata hasil dan belajar. Kemudian dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata hasil berarti sesuatu yang

diadakan oleh usaha.21 Sedangkan kata belajar berarti usaha memperoleh

kepandaian atau ilmu.22 Jadi hasil belajar merupakan suatu usaha untuk

memperoleh ilmu pengetahuan.

Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 58 ayat 1 yang menyatakan “evaluasi hasil

20

Koesmarwanti dan Nugroho Widiyantoro, Ibid., h. 127. 21

Departemen Pendidikan Nasional, op.cit., h. 486. 22

Ibid., h. 23.

Page 26: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

12

belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,

kemajuan dan perbaikan peserta didik secara berkesinambungan”.23

Menurut Sudiarjo, mengatakan bahwa “hasil belajar adalah tingkat

pernyataan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program pembelajaran

sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Karenanya, hasil belajar

siswa mencangkup tiga aspek, yaitu: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek

psikomotorik.”24

Kemudian hasil belajar juga merupakan perubahan tingkah laku siswa

yang terjadi berdasarkan pengalaman belajar serta kemampuan siswa dalam

memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam kompetensi

dasar. Hasil belajar berfungsi sebagai petunjuk tentang perubahan perilaku

yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan kegiatan belajar yang

dilakukan.25

Hasil belajar sering dipergunakan dalam arti yang sangat luas yakni

untuk bermacam-macam hal yang telah dicapai oleh siswa, misalnya

ulangan harian, tugas-tugas dalam pekerjaan rumah, tes lisan yag dilakukan

selama pelajaran berlangsung, tes akhir setiap semester, atau indeks prestasi

(IP).26 Agar mendapatkan hasil belajar tersebut dilakukan proses penilaian

hasil belajar.

Penilaian hasil belajar dalam kurikulum 2013 mengacu pada

Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Standar penilaian pendidikan ini disusun sebagai acuan penilaian bagi

pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk

jenjang pendidikan dasar dan menengah.27

23

Sukardi, Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan operasionalnya , (Jakarta: Bumi Aksara, 2011) h.

12. 24

Nyanyu Khodijah, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h. 189. 25

Ary Yanuarti, dan A. Sobandi, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan

Model Pembelajaran Quantum Teaching, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol. 1,

2016, h. 13. 26

Fadhilah Suralaga dan Solicha, Psikologi Pendidikan, (Ciputat: Lembaga Penelitian UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010) h. 95. 27

Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan

Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh , (Jakarta: Rajawali Pers,

2014), h. 35.

Page 27: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

13

Pada hakikatnya penilaian hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah

laku siswa yang awalnya tidak bisa menjadi bisa atau tidak tahu menjadi

tahu, dan penilaian hasil belajar dalam pengertian yang luas mencangkup

bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Oleh sebab itu, dalam penilaian

hasil belajar, peranan tujuan instruksional yang berisi rumusan kemampuan

dan tingkah laku yang ada pada diri siswa menjadi unsur penting sebagai

dasar dan acuan penilaian.28

Kemudian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan sesuatu

kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh siswa baik dalam aspek

kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan)

setelah mengikuti kegiatan proses belajar-mengajar. Dengan hasil belajar

maka dapat diketahui seberapa besar keberhasilan peserta didik dalam

proses belajar yang telah menguasai kompetensi atau materi yang telah

diajarkan oleh guru.

b. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa

dalam menyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam

melalui kegiatan bimbingan pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan

tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan umat

beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.29

Kemudian dalam konteks aktifitas pendidikan agama Islam adalah

pandangan hidup, sikap hidup dan keterampilan hidup yang harus

bernafaskan atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam yang bersumber

dari Al-Qur’an dan As-Sunah atau hadist.30

Kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah diarahkan

untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan

28

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2014), h. 3. 29 Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama

Islam di Sekolah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), h. 75. 30

Ibid., h. 37-38.

Page 28: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

14

ajaran agama Islam dari peserta didik, untuk membentuk kesalehan pribadi

dan sekaligus membentuk kesalehan sosial.31

Dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diharapkan juga mampu

mewujudkan ukhuwah Islamiyah dalam arti luas, karena masyarakat

berbeda-beda agama, ras, etnis, tradisi, dan budaya. Melalui keragaman ini

dapat dibangun suatu tatanan hidup yang rukun, damai, dan tercipta

kebersamaan hidup serta toleransi yang dinamis.32

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian hasil belajar

pendidikan agama Islam adalah suatu kompetensi yang dicapai baik kognitif

(pengetahuan), afektif (sikap) maupun psikomotorik (keterampilan) dalam

suatu proses pembelajaran pendidikan agama Islam.

Kemudian hasil pembelajaran pendidikan agama Islam tidak semua

berupa hasil yang dapat diukur langsung setelah belajar karena ada hasil

belajar yang tidak bisa diamati setelah pembelajaran pendidikan agama

Islam berakhir, terutama hasil pembelajaran ranah sikap, seperti tumbuhnya

kesadaran beragama yang mendalam sehingga beragama menjadi kebutuhan

hidupnya.

2. Ciri-Ciri Hasil Belajar

Ciri-ciri hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku dalam diri

individu, yaitu seseorang yang sudah mengalami proses belajar akan

berubah tingkah lakunya, tetapi tidak semua perubahan tingkah laku

merupakan hasil belajar.33 Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Perubahan yang disadari, yaitu individu melakukan proses

pembelajaran menyadari bahwa pengetahuan, sikap, dan

keterampilannya bertambah, ia lebih percaya terhadap dirinya, dan

sebagainya.Perubahan yang bersifat kontinu (berkesinambungan), yaitu

31

Ibid., h. 76. 32

Ibid., h. 77. 33

Tutik Rachmawati dan Daryanto, Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik ,

(Yogyakarta: Gava Media, 2015), Cet. I, h. 37.

Page 29: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

15

suatu perubahan yang telah terjadi dan menyebabkan terjadinya

perubahan tingkah laku yang lain.

b. Perubahan yang bersifat fungsional, yaitu perubahan yang telah

diperoleh sebagai hasil pembelajaran memberikan manfaat bagi

individu.

c. Perubahan yang bersifat positif, yaitu terjadi perubahan dalam individu

secara positif.

d. Perubahan yang diperoleh itu senantiasa bertambah sehingga berbeda

dengan keadaan yang sebelumnya.

e. Perubahan yang bersifat aktif, yaitu perubahan itu tidak terjadi dengan

sendirinya akan tetapi melalui aktivitas individu.

f. Perubahan yang bersifat permanen (menetap), yaitu perubahan yang

terjadi sebagai hasil pembelajaran akan berada secara kekal dalam diri

setiap individu.

g. Perubahan yang bertujuan dan terarah, yaitu perubahan itu terjadi

karena ada sesuatu yang akan dicapai.34

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dalam proses belajar-mengajar, berhasil atau tidaknya seseorang dalam

belajar disebabkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian

hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri orang yang belajar (faktor internal)

dan ada pula dari luar diri orang yang belajar (faktor eksternal),

dikemukakan faktor-faktor yang menentukan pencapaian hasil belajar

sebagai berikut35:

A. Faktor Internal, yaitu faktor yang berada dalam diri siswa sendiri

meliputi yakni aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah) seperti

kesehatan dan cacat tubuh, sedangkan aspek psikologis (yang bersifat

rohaniah),36 seperti :

34

Ibid., h. 38. 35

M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007) h. 55. 36

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2013) h. 130.

Page 30: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

16

1) Aspek Fisiologis

a) Kesehatan

Kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap kemampuan

belajarnya, kemudian proses belajar sesorang dapat terganggu bila

tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk, dan sebagainya, dapat

mengakibatkan tidak bersemangat untuk belajar.

Kemudian dalam pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi

setiap orang baik fisik maupun mental, agar badan selalu tetap kuat,

pikiran selalu segar dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan

belajar.37

b) Cacat Tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau

kurang sempurna mengenai tubuh atau badan. Cacat itu juga dapat

berupa buta, setengah buta, tuli, setengah tuli, patah kaki, patah

tangan, lumpuh, dan lain sebagainya.

Keadaaan cacat tubuh juga dapat mempengaruhi hasil belajar,

sebaiknya siswa tersebut belajar pada lembaga pendidikan khusus

atau dapat dibantu dengan alat bantu agar menghindari atau

mengurangi pengaruh kecacatan itu.38

2) Aspek Psikologis

a) Inteligensi

Inteligensi memiliki pengaruh yang besar dalam kemampuan

belajar siswa. Seseorang yang memiliki inteligensinya baik (IQ-nya

tinggi) umumnya mudah belajar dan hasilnya pun cenderung baik.

Sebaliknya orang yang inteligensinya rendah cenderung mengalami

kesukaran dalam belajar, lambat berpikir, sehingga prestasi

belajarnya pun rendah.39

37 M. Dalyono, loc.cit. 38

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Memperngaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010)

h. 55. 39

M. Dalyono, op. cit, h. 56.

Page 31: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

17

b) Perhatian

Perhatian adalah keaktifan jiwa yang semata-mata tertuju kepada

suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan objek. Agar hasil belajar

menjadi baik, maka siswa harus memiliki perhatian terhadap materi

yang dipelajarinya, jika materi itu tidak menjadi perhatian siswa

maka akan timbul rasa bosan, sehingga tidak ingin belajar.40

Kemudian agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakan

materi yang diberikan dengan penyampaian yang menarik agar dapat

perhatian dan hasil yang baik dalam belajar.

c) Minat

Secara sederhana, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

keinginan yang besar atau memperhatikan terhadap sesuatu. Minat

yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar untuk

mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminati. 41

Timbulnya minat belajar dapat disebabkan oleh berbagai hal,

antara lain keinginan yang kuat untuk menaikkan derajat sosial, atau

memperoleh pekerjaan yang baik serta ingin hidup senang dan

bahagia. Minat belajar yang besar, maka akan cenderung dapat

menghasilkan hasil belajar yang tinggi, sebaliknya minat belajar

yang kurang akan menghasilkan hasil belajar yang rendah.

d) Bakat

Bakat adalah kemampuan dalam belajar yang akan terealisasi

menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Orang

yang berbakat memainkan alat musik, maka akan lebih cepat dalam

memainkan alat musik dengan lancar dibandingkan dengan orang

lain yang kurang atau tidak berbakat di bidang itu.

Dari contoh tersebut, maka bakat dapat mempengaruhi belajar.

Jika materi yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil

40

Slameto, op.cit, h. 56. 41 M. Dalyono, loc. cit.

Page 32: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

18

belajarnya lebih baik karena senang dalam belajar dan pasti

selanjutnya akan lebih giat dalam belajarnya.42

e) Motivasi

Motivasi adalah daya penggerak atau pendorong untuk

melakukan sesuatu pekerjaan yang bisa berasal dari dalam diri dan

juga dari luar diri. Motivasi yang berasal dari dalam diri (instrinsik)

yaitu dorongan yang datang dari hati sanubari, umumnya dari

kesadaran akan pentingnya sesuatu atau dorongan bakat apabila ada

kesesuaian dengan bidang yang dipelajari. Motivasi yang berasal

dari luar diri (ekstrinsik) yaitu dorongan yang datang dari luar diri

(lingkungan), contohnya dari orang tua, guru, teman-teman, dan

anggoota masyarakat.

Motivasi sangat diperlukan dalam berbagai bidang, termasuk

belajar. Siswa yang memiliki inteligensi yang tinggi tetapi hasil

belajarnya rendah, akibat kemampuan yang dimilikinya kurang

berfungsi secara optimal, sehingga salah satu faktor pendukung

secara optimal yaitu adanya motivasi untuk berprestasi yang tinggi

dalam dirinya.43

Kemudian seseorang yang belajar dengan motivasi yang kuat,

akan melaksanakan kegiatan proses beljar dengan sungguh-sungguh,

penuh semangat. Sebaliknya jika motivasi yang lemah maka akan

malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan

dengan pelajaran.44

B. Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti:

1) Keluarga

Keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-anak serta saudara yang

menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya

terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Mulai dari tinggi rendahnya

42 Slameto, op.cit, h. 57-58. 43

Fadhilah Suralaga dan Solicha, op.cit, h. 99. 44

M. Dalyono, op. cit, h. 57.

Page 33: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

19

pendidikan orang tua, cukup atau kurangnya perhatian dan bimbingan

orang tua, keadaan ekonomi orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang

tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak-anak, tenang

atau tidaknya situasi dalam rumah, semuanya itu mempengaruhi

pencapaian hasil belajar anak.45

Ada keluarga yang selalu dengan suasana tentram dan damai,

kemudian mempunyai cita-cita yang tinggi bagi anak-anaknya, tetapi

ada juga yang sebaliknya. Suasana dan keadaan keluarga yang

bermacam-macam itu turut menentukan bagaimana dan sampai dimana

belajar yang dialami serta dicapai oleh anak-anak, termasuk dalam

keluarga tersedia atau tidak tersedianya fasilitas yang diperlukan dalam

belajar, memegang peran penting juga.46

Jadi keluarga sebagai tempat pendidikan yang utama bagi anak,

semua berawal dari pendidikan yang ada di dalam keluarga, hal tersebut

juga mempengaruhi hasil belajar siswa.

2) Sekolah

Keadaan sekolah juga mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar

siswa seperti kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum

dengan kemampuan anak, hubungan guru dengan siswa, hubungan

siswa dengan siswa, sarana dan prasarana sekolah, keadaan ruangan,

pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagainya, semuanya itu dapat

mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.47

Kemudian sekolah juga dalam hal mendidik siswa agar dapat

mencapai tujuan pendidikan, yakni dengan kegiatan baik yang ada di

intrakurikuler maupun di ekstrakurikuler.

3) Masyarakat

Keadaan masyarakat juga menentukan hasil belajar siswa, bila

disekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-orang

45

M. Dalyono, op. cit, h. 59. 46

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003), Cet.19,

h. 104. 47

M. Dalyono, loc. cit.

Page 34: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

20

yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata sekolah tinggi dan

moralnya baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajarnya.

Namun sebaliknya, apabila tempat tinggal di lingkungan banyak anak

yang nakal, tidak bersekolah, dan pengangguran, hal ini akan

mengurangi semangat belajar atau dapat dikatakan tidak menunjang

belajar, sehingga hasil belajar rendah.48

Kemudian dalam lingkungan masyarakat juga memiliki suatu hal

yang penting karena siswa lebih banyak bergaul di masyarakat dan

semua itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh penulis, sudah

banyak peneliti sebelumnya yaitu:

1. Naeli Alfi Fitria Tahun 2018

Judul penelitiannya adalah “Pengaruh Ekstrakurikuler Terhadap

Akhlak Siswa di SMKN 29 Jakarta”. Penelitian tersebut dalam bentuk

skripsi, dengan hasil penelitiannya terdapat pengaruh yang signifikan

antara ekstrakurikuler terhadap akhlak siswa di SMKN 29 Jakarta.

Perbedaan dengan penelitian ini, yaitu membahas tentang akhlak

siswa. Kemudian persamaan dengan penelitian ini yaitu membahas tentang

ekstrakurikuler Rohis dan menggunakan metode kuantitatif.

2. Ahmad Fuad Basyir Tahun 2015

Judul Penelitiannya adalah “Pengaruh Kegiatan Rohis Dalam

Peningkatan Sikap Keberagamaan Siswa (Studi Kasus MAN 11 Jakarta).

Penelitian tersebut dalam bentuk skripsi dengan hasil penelitiannya

terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan Rohis dalam

peningkatan sikap keberagamaan siswa di MAN 11 Jakarta.

Perbedaan penelitian ini, yaitu bahwa penelitian ini membahas tentang

hasil belajar PAI pada siswa kelas X. Kemudian persamaan penelitian ini,

48

Ibid., h. 60.

Page 35: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

21

yaitu membahas ekstrakurikuler Rohani Islam dan menggunakan metode

kuantitatif.

3. Dewi Faridah Tahun 2008

Judul penelitiannya adalah “Pengaruh Kegiatan Rohis Terhadap Sikap

Keberagamaan Siswa di SMAN 87 Jakarta”. Penelitian tersebut dalam

bentuk skripsi dengan hasil penelitiannya terdapat pengaruh yang lemah

atau rendah antara kegiatan Rohis terhadap sikap keberagamaan siswa.

Perbedaan penelitian ini, yaitu bahwa penelitian ini membahas tentang

hasil belajar PAI pada siswa kelas X. Kemudian persamaan penelitian ini,

yaitu membahas ekstrakurikuler Rohis dan menggunakan metode

kuantitatif.

D. Kerangka Berpikir

Kegiatan pendidikan formal di sekolah terbagi menjadi 2 bagian, yaitu

intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Jika intrakurikuler masih ada kaitannya

dengan kurikulum, sedangkan ekstrakurikuler yaitu kegiatan di luar mata

pelajaran dalam mengembangkan minat dan bakat siswa sesuai dengan

kebutuhannya. Salah satu ekstrakurikuler dalam fokus penelitian ini yaitu

ekstrakurikuler Rohani Islam.

Kegiatan rohis merupakan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang

keagamaan yang dilaksanakan di luar mata pelajaran. Kegiatan Rohis ini

seharusnya dapat membantu mengembangkan minat dan bakat siswa dan

materi kegiatan Rohis saling berhubungan dengan pembelajaran pendidikan

agama Islam. Oleh sebab itu antara ekstrakurikuler Rohis dengan mata

pelajaran pendidikan agama Islam saling ada hubungan satu sama lain.

Hasil belajar dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam merupakan

hasil dari proses belajar di kelas, saling berhubungan dengan hasil selama

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam karena materi dalam

ekstrakurikuler Rohani Islam seharusnya sama dengan materi yang

disampaikan pada saat pembelajaran di kelas dan ada materi ekstrakurikuler

Rohani Islam juga yang tidak disampaikan di dalam kelas.

Page 36: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

22

Setelah mengkaji konsep-konsep tentang ekstrakurikuler Rohani Islam

dan hasil belajar siswa pendidikan agama Islam serta keterkaitan teoritis

keduanya, peneliti dapat menyusun kerangka berpikir yaitu diduga terdapat

pengaruh ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap hasil belajar pendidikan

agama Islam pada siswa. Jika siswa semakin baik mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler Rohani Islam maka semakin baik pula hasil belajar

pendidikan agama Islam pada siswa.

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir diatas maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah :

H0 :Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ekstrakurikuler Rohani

Islam terhadap hasil belajar PAI Pada Siswa Kelas X di SMAN 5 Kab.

Tangerang.

Ha :Terdapat pengaruh yang signifikan antara ekstrakurikuler Rohani Islam

terhadap hasil belajar PAI Pada Siswa Kelas X di SMAN 5 Kab.

Tangerang.

Page 37: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SMAN 5 Kab.Tangerang yang beralamat di

Jalan Raya Salembaran Jaya No. 29 Kel. Salembaran Jaya Kec. Kosambi Kab.

Tangerang, sekolah ini dipilih karena penulis melihat ada permasalahan yang

perlu dilakukan penelitian di sekolah tersebut.

Adapun waktu penelitian selama penulis melakukan penelitian yaitu mulai

pada tanggal 3 mei 2018 sampai 6 juni 2018, jadi penelitian ini dilakukan

selama 1 bulan 3 hari.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu proses atau cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kemudian

berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu di perhatikan

yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.49

Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan menggambarkan

dan menjelaskan permasalahan tentang ekstrakurikuler Rohis terhadap hasil

belajar PAI pada siswa kelas X, maka penulis menggunakan metode penelitian

kuantitatif dengan metode deskriptif-analisis dan pendekatan korelasional.

Di dalam metode deskriptif-analisis terdapat upaya dalam menggambarkan

dan menganalisis atau menginterpretasi objek penelitian berdasarkan metode,

teori dan kemampuan peneliti. Kemampuan dan pengalaman peneliti sangat

berpengaruh terhadap hasil penelitian.50

49

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011),

Cet.14, h. 2. 50

Pedoman Penulisan Skripsi, (Ciputat: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2015) h. 63.

Page 38: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

24

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.51

Menurut F.N. Kerlinger menyatakan bahwa “variabel sebagai sebuah

konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep

kesadaran”.52

Macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi53:

1. Variabel independen, variabel ini sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecedent. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai variabel bebas yang

merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat).

2. Variabel dependen, variabel ini sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sebagai variabel terikat yang

merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas.

Dalam penelitian ini hanya terdapat dua variabel (X dan Y) yaitu :

1. Variabel X : Ekstrakurikuler Rohis (independen)

2. Variabel Y : Hasil Belajar (dependen)

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan Keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa

orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi.54 Adapun

populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas X di SMAN

5 Kab. Tangerang yang mengikuti ekstrakurikuler rohis dengan jumlah 40

siswa.

51

Ibid,.. h. 38. 52

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik , (Jakarta: Rineka

Cipta, 2013), Cet.15, h. 159. 53

Sugiyono, op.cit., h. 39. 54

Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, h. 215.

Page 39: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

25

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil

dengan menggunakan cara-cara tertentu.55 Menurut Suharsimi Arikunto

menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya

jika subyeknya lebih besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau

lebih.56

Dalam penelitian ini jumlah subjek kurang dari 100, kemudian penulis

ingin meneliti semua siswa kelas X yang mengikuti ekstrakurikuler rohani

Islam yang berjumlah 40 siswa, maka penelitian ini menggunakan

penelitian populasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah berbagai cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data, menghimpun, mengambil, atau menjaring data

penelitian.57 Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini,

maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu penelitian lapangan

(field research), yaitu penulis mengadakan penelitian langsung ke objek

sasaran penelitian.

Untuk memperoleh data lapangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini,

penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian, observasi yang

dilakukan adalah observasi secara langsung dengan cara pengambilan data

55

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan: Komponen MKDK , ( Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 121. 56

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik , (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), h. 134. 57

Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian , (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2014), h.

41.

Page 40: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

26

dengan menggunakan mata tanpa ada alat standar lain untuk kepentingan

tersebut.58

Dalam penelitian ini peneliti hanya sebagai pengamat, dengan

mengamati segala aktivitas siswa kelas X yang mengikuti ekstrakurikuler

Rohis di sekolah dalam kegiatan kajian ekstrakurikuler Rohis setiap hari

senin.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan di ukur dan tahu apa yang bisa di harapkan responden.59

Penelitian ini memberikan angket kepada siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler Rohani Islam pada kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang

dengan jumlah 40 siswa dalam bentuk berupa pernyataan positif berjumlah

20 item, dengan menggunakan jenis pengukuran skala likert. Adapun kisi-

kisi angket dalam penelitian ini yaitu :

Tabel 3. 1.

Kisi-kisi Angket

No Pernyataan

Pokok

Penelitian

Sub pokok

Pernyataan

Dimensi No.

Item

Jumlah

1. Ekstrakurikuler

Rohani Islam

(ROHIS) di

SMAN 5 Kab.

Tangerang

(variabel X)

Eksistensi Rohis

1. Keberadaan Rohis

2. Keaktifan siswa

mengikuti

kegiatan Rohis

3. Minat Siswa terhadap Rohis

1, 3

2, 14

5, 8

2

2

2

58

Pedoman Penulisan Skripsi, op.cit., h. 66. 59

Sugiyono, op.cit., h. 142.

Page 41: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

27

4. Prestasi

5. Pengajian Rohis

6. PHBI

7. Kesenian Islami

20

15, 16

10, 19

12

1

2

2

1

2. Hasil Belajar

PAI Kelas X di

SMAN 5 Kab.

Tangerang

(Variabel Y)

Hasil Belajar 1. Pemahaman Siswa

2. Sikap Siswa

3. Keterampilan

Siswa

4, 6,

17

7, 9,

18

11, 13

3

3

2

3. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik dalam mengumpulkan data

suatu penelitian dan menjadi salah satu elemen penting dalam proses

penelitian. Wawancara juga dapat diartikan sebagai suatu cara yang

dipergunakan untuk mendapatkan informasi atau data dari responden

dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka atau face to face.60

Penelitian ini menggunakan wawancara tidak struktur yang berarti

wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya, pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa

garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.61

60

Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan,

(Jakarta: Kencana, 2013), h. 69. 61

Sugiyono, op.cit., h. 140.

Page 42: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

28

Adapun penulis melakukan wawancara dengan narasumbernya dalam

penelitian ini yaitu pembina ekstrakurikuler Rohani Islam dan guru PAI

kelas X, untuk mendapatkan informasi terkait mengenai ekstrakrurikuler

Rohis dan hasil belajar PAI kelas X.

4. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal kata dokumen yang berarti barang-barang yang

tertulis, teknik ini digunakan sebagai usaha peneliti menyelidiki benda-

benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,

notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.62

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data-data mengenai sejarah

sekolah, visi misi sekolah, keadaan guru, tenaga kependidikan, siswa serta

sarana dan prasarana sekolah dengan tujuan melengkapi data pada penelitian

tersebut, agar terdapat data-data yang signifikan. Kemudian data-data

tersebut penulis peroleh dari bagian yang mengurus data sekolah tersebut

yaitu tenaga kependidikan yang ada di bagian tata usaha sekolah dan

pengurus ekstrakurikuler Rohis.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data terkumpul dari

seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam

penelitian kuantitatif ini menggunakan statistik, terdapat dua macam statistik

yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian yaitu statistik deskriptif

dan statistik inferensial.63

Setelah data yang sudah terkumpul, agar data dapat dipahami bukan hanya

oleh peneliti, akan tetapi dapat dipahami juga oleh orang lain untuk mengetahui

hasil penelitian. Untuk menganalisa data dalam penelitian ini, penulis

melakukan langkah- langkah sebagai berikut :

1. Skorsing, merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pernyataan

dalam angket. Dalam setiap pernyataan terdapat 4 butir jawaban yaitu

sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju

62

Suharsimi Arikunto, op.cit, h. 201. 63

Sugiyono, op.cit., h. 147.

Page 43: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

29

(STS) yang harus dipilih oleh responden. Penulis menetapkan bobot nilai

terhadap responden yang menjawab dengan positif sebagai berikut:

a. Jawaban option sangat setuju (SS) skor nilai 4

b. Jawaban option setuju (S) skor nilai 3

c. Jawaban option tidak setuju (TS) skor nilai 2

d. Jawaban option sangat tidak setuju (STS) skor nilai 1

2. Tabulating, merupakan tahap perhitungan data yang telah diberikan skor.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan cara prosentase, setiap data

perlu di prosentasikan, setelah ditabulasi dalam bentuk frekuensi jawaban

responden, untuk setiap alternatif jawaban.

Dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Adapun

skala prosentase dalam penelitian ini sebagai berikut:

Tabel 3. 2.

Pedoman Skala Prosentase

No. Prosentase (%) Penafsiran

1. 100% Seluruhnya

2. 90%-99% Hampir seluruhnya

3. 60%-89% Sebagian besar

4. 51%-59% Lebih dari setengahnya

5. 50% Setengahnya

6. 40%-49% Hampir setengahnya

7. 10%-39% Sebagian kecil

8. 1%-9% Sedikit sekali

9. 0% Tidak ada sama sekali

3. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum penelitian ini melakukan pengujian korelasi, maka dilakukan

terlebih dahulu uji persyaratan analisis, yaitu:

Page 44: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

30

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui bentuk distribusi data

yang digunakan dalam penelitian.64 Suatu data dikatakan berdistribusi

normal, jika nilai Asymp.Sig lebih besar dari α = 0,05 dan jika nilai

Asymp.Sig lebih kecil dari α = 0,05, maka data dikatakan tidak

berdistribusi normal. Dalam penelitian ini menggunakan aplikasi

SPSS versi 25 dengan uji Kolmogorov-Smirnov, Normal Q-Q Plot

dan Detrended Normal Q-Q Plot.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui kesamaan atau

keragaman antara dua keadaan variabel. Suatu data dikatakan

homogen, jika nilai Sig lebih besar dari α = 0,05 dan jika nilai Sig

lebih kecil dari α = 0,05 maka data tersebut tidak homogen. Dalam

penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 25.

c. Uji Linearitas

Uji lineritas digunakan untuk mengetahui linieritas data, yaitu

apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak.

Suatu data dikatakan linear apabila signifikansi > 0,05 maka dikatakan

terdapat hubungan linear antara variabel X dan variabel Y, akan tetapi

apabila signifikansi < 0,05 maka dikatakan tidak terdapat hubungan

yang linear antara variabel X dan variabel Y. Dalam penelitian ini

menggunakan aplikasi SPSS versi 25.

4. Pengujian Korelasi

Pengujian korelasi bertujuan untuk menguji hubungan antara dua

variabel. Apabila jumlah besar lebih dari 30 dan data berdistribusi normal,

sebaiknya menggunakan rumus dari Pearson, karena telah memenuhi

persyaratan statistik parametrik.65

64 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian Dilengkapi Cara Perhitungan

dengan SPSS dan MS Office Excel, (Bandung: PT. Refika Aditama), h. 271. 65

Ibid., h. 281.

Page 45: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

31

Dalam penelitian ini menggunakan rumus “r” Product Moment

Pearson, adapun rumusnya sebagai berikut66:

rxy = ∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }

Keterangan :

rxy = Angka indeks korelasi “r” Product Moment

N = Jumlah responden

∑ = Jumlah hasil perkalian skor X dan Y

∑ = Jumlah seluruh skor X

∑ = Jumlah seluruh skor Y

Dengan rumus ini data yang terkumpul, kemudian dianalisa secara

statistik dengan melihat pada taraf signifikansi 5% dan 1%, maka apabila:

r hitung > r tabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%, maka Ha diterima

dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan antara ekstrakurikuler

Rohis dengan hasil belajar PAI pada siswa.

r hitung < r tabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%, maka Ha ditolak

dan Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

ekstrakurikuler Rohis dengan hasil belajar PAI pada siswa.

Setelah diketahui keterpengaruhan kedua variabel, langkah selanjutnya

interpretasi data, yaitu:

1. Interpretasi kasar atau sederhana, yaitu mencocokan hasil perhitungan

dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment Pearson seperti

dibawah ini67 :

66

Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan , (Jakarta: Prenadamedia

Group, 2006) h. 261. 67 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012)

h. 180.

Page 46: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

32

Tabel 3. 3

Interpretasi “r” Product Moment

Besarnya “r” Product Moment (rxy)

Interpretasi

0,00 - 0,20

Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah

atau sangat rendah sehingga korelasi tersebut

diabaikan (dianggap tidak ada korelasi atau

pengaruh antara variabel X dan variabel Y).

0,20 - 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

yang lemah atau rendah.

0,40 - 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

yang sedang atau cukup.

0,70 - 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

yang kuat atau tinggi.

0,90 - 1,00

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

yang sangat kuat atau sangat tinggi.

2. Interpretasi “r” dengan rumus :

Df = N - nr

Keterangan :

Df = Degress of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang diteliti

Setelah itu dengan diperolehnya df, maka tabel koefisien korelasi

product momen pearson dengan persen untuk berbagi df, baik pada taraf

signifikan 1% maupun pada taraf signifikan 5%.68

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X

terhadap variabel Y, maka menggunakan rumus sebagai berikut69:

68

Ibid., h. 181.

Page 47: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

33

KD = r2 x 100%

Keterangan :

KD = Koefisien determinasi

r = Koefisien korelasi antara variabel x dengan variabel y

G. Hipotesis Statistik

Jika penelitian tidak menggunakan sampel, maka tidak ada hipotesis

statistik. Penelitian yang dilakukan pada seluruh populasi akan terdapat

hipotesis penelitian akan tetapi tidak ada hipotesis statistik.70 Penelitian ini

menggunakan seluruh populasi dengan jumlah 40 siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler Rohani Islam di SMAN 5 Kab.Tangerang, maka penelitian ini

menggunakan penelitian populasi. Oleh sebab itu maka uji hipotesis statistik

tidak ada dalam penelitian ini yang ada hanya hipotesis penelitian.

69

Ibid., h. 182. 70

Suharsimi Arikunto, op.cit, h. 64.

Page 48: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMAN 5 Kab. Tangerang

1. Sejarah Singkat SMAN 5 Kab. Tangerang

SMA Negeri 5 Kab. Tangerang sebelumnya bernama SMU Negeri 1

Teluknaga, terjadinya perubahan nama berdasarkan SK Bupati Tangerang

Tahun 2003. Pada bulan Juli 1987 mulai dibuka penerimaan siswa baru

angkatan pertama dengan status sekolah filial SMA Negeri 1 Tangerang,

sehingga pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dibawah pembinaan SMA

Negeri 1 Tangerang, kegiatan belajar diselenggarakan siang hari serta untuk

sementara seluruh kegiatan ditampung di SD Negeri Kampung Melayu VII

dan XIII kecamatan Teluknaga. Pada tahun 1991, mendapat bantuan dari

Pemda Tangerang berupa bangunan lokal kelas sebanyak 4 ruang kelas dan

1 ruang guru yang bangunannya didirikan di sarana pasar yang tidak

digunakan oleh warga (terbengkalai) yang terletak di kemantren Kosambi

Kecamatan Teluknaga Tangerang.

Kemudian pada tahun 1993 kembali mendapat bantuan dari Kanwil

Dikbud Propinsi Jawa Barat berupa 6 ruang kelas 1 ruang Kepala Sekolah, 1

ruang TU dan 1 ruang Laboratorium IPA. Pada tanggal 23 Juli 1993 gedung

SMU Negeri 1 Teluknaga dan gedung-gedung sekolah baru lainnya

sejumlah ± 60 sekolah se-Jawa Barat diresmikan oleh Kepala Kanwil

Propinsi Jawa Barat yang dipusatkan di SMU Negeri 1 Teluknaga

Tangerang. Pada tahun 1990 kemantren Kosambi dimekarkan menjadi

kecamatan Kosambi terpisah dari kecamatan Teluknaga, sehingga SMU

Negeri 1 Teluknaga berada di wilayah kecamatan Kosambi Tangerang.

Sesuai SK Bupati tanggal 8 September 2004 diubah namanya dari SMUN 1

Teluknaga menjadi SMAN 1 Kosambi Tangerang. Kemudian pada tahun

2010 sesuai dengan SK Bupati Tangerang tanggal 12 April 2010 berubah

namanya dari SMAN 1 Kosambi Tangerang menjadi SMA Negeri 5

Kabupaten Tangerang.

Page 49: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

35

Adapun Kepala SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang, secara berturut-

turut dari awal hingga saat ini adalah :

a. Tahun 1987 – 1992 dipimpin oleh Bapak Angling Marie, BA.

b. Tahun 1992 – 1993 dipimpin oleh Bapak Drs. H. Kosasih

c. Tahun 1993 – 1995 dipimpin oleh Bapak Drs. Djuhana Sudjana

d. Tahun 1995 – 1999 dipimpin oleh Bapak Drs. H. W. Awan Setiadinata

e. Tahun 2000 – 2002 dipimpin oleh Bapak Drs. Rifa’i Sirath

f. Tahun 2002 – 2007 dipimpin oleh Ibu Dra. Yetty Resmiati

g. Tahun 2007 – 2008 dipimpin oleh Bapak Drs. Eeng Suherman

h. Tahun 2008 – 2010 dipimpin oleh Bapak Drs. Dedi Hidayat, M.Si.

i. Tahun 2010 – 2014 dipimpin oleh Bapak Drs. Endang Suparman, MM.

j. Tahun 2014 – Sekarang dipimpin oleh Dr. Drs. H. Isar Dasuki Tasim,

SE.,M.Si Hingga sekarang.

2. Visi dan Misi SMAN 5 Kab. Tangerang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi globalisasi yang sangat

cepat, era informasi dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua

terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus

peluang itu dengan diwujudkan dalam bentuk visi dan misi sekolah sebagai

berikut :

a. Visi

“Terwujudnya Lulusan Yang Unggul Dalam Prestasi, Bertaqwa, Berbudi

Pekerti Luhur, Terampil, dan Mandiri”.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan yang religius berwawasan lingkungan

sesuai tuntutan pembangunan dan kebutuhan masyarakat.

2) Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dan pendidikan berbasis

masyarakat.

3) Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan dan tenaga

administrasi.

4) Memberikan pelayanan pendidikan yang layak bagi siswa.

Page 50: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

36

5) Menata manajemen/administrasi persekolahan.

6) Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi

7) Mengembangkan bakat dan minat siswa baik akademik maupun non

akademik.

8) Menata manajemen pembiyaan pendidikan baik yang bersumber dari

masyarakat maupun pemerintah.

9) Melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan yang

sedang dan telah berlangsung/dilaksanakan.

3. Keadaan Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa

SMAN 5 Kab. Tangerang memiliki jumlah guru yaitu 52 orang,

terdiri dari 30 orang guru berstatus PNS dan 22 orang guru berstatus

honorer. Selain guru, SMAN 5 Kab. Tangerang juga memiliki tenaga

kependidikan yang berfungsi untuk mengelola administrasi sekolah

dengan jumlah yaitu 14 orang, terdiri dari 1 orang yang berstatus PNS

dan 13 orang yang berstatus honorer.

Siswa-siswi SMAN 5 Kab. Tangerang berjumlah yaitu 1051 orang,

terdiri dari 459 siswa dan 592 siswi. Dibagi menjadi tiga angkatan yaitu

342 orang kelas X, 366 orang kelas XI, dan 343 orang kelas XII. Kelas X

terbagi menjadi 10 kelas yaitu X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3, X

MIPA 4, X MIPA 5 dan X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, X IPS 4, X IPS 5,

Kelas XI terbagi menjadi 10 kelas yaitu XI MIPA 1, MIPA 2, MIPA 3,

MIPA 4, MIPA 5 dan XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4, XI IPS 5.

Kemudian kelas XII terbagi menjadi 10 kelas yaitu XII IPA 1, XII IPA 2,

XII IPA 3, XII IPA 4, XII IPA 5 dan XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3, XII

IPS 4, XII IPS 5.

4. Sarana dan Prasarana

SMAN 5 Kab. Tangerang yang berlokasi di jalan Salembaran Raya

kel. Salembaran Jaya Kec. Kosambi Kab. Tangerang dengan memiliki

Page 51: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

37

beberapa sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses

pembelajaran antara lain :

a. Mushola

b. Lab. Komputer

c. Lab. IPA

d. Lab. Bahasa

e. Perpustakaan

f. Lapangan Olahraga

g. Ruang Guru

h. Ruang Kelas

i. Toilet Guru dan Siswa

j. Ruang BK

k. Ruang OSIS

l. Ruang UKS dan PMR

m. Ruang Pramuka

n. Hospot Area

o. Kantin

Kemudian SMAN 5 Kab. Tangerang juga memiliki wadah dalam

mengembangkan minat dan bakat yang di miliki siswa selain akademik

melalui kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut:

a. Rohani Islam (ROHIS)

b. Pramuka

c. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)

d. Palang Merah Remaja (PMR)

e. Karya Ilmiah Remaja (KIR)

f. Japanesh Club

g. Sanggar Seni (Saman, Panduan Suara)

h. Pencak Silat

i. Olahraga (Futsal, Basket)

Page 52: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

38

B. Gambaran Umum Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang

1. Sejarah Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang

Awal terbentuknya ekstrakurikuler Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang,

pada tahun 1993 saat itu belum ada musholah di sekolah, kemudian saat

rapat kepala sekolah dengan guru-guru yang lain sepakat untuk mendirikan

musholah. Setelah itu dibuatlah desain musholah oleh bapak Judi Mahjudin,

ketika tahun 1996 musholah tersebut sudah didirikan, kepala sekolah dan

guru-guru pun akhirnya rapat untuk menentukan nama yang terbaik untuk

musholah tersebut, ada tiga nama yang diajukan diantaranya Riyadhus

Sholihin, Baitul Salam, dan Birru, akhirnya terpilihlah nama Birru yang

artinya kebaikan.

Pada saat itu belum ada yang mengurus musholah dan kegiatan

keagamaan Islam, akhirnya kemudian tahun 2000 terbentuklah pengurus

Dewan Kesejahteraan Musholah (DKM) atau Rohis Mushola Al-Birru

SMUN 1 Teluknaga, pada saat itu ketua umumnya Ahmad Fahruroji dan

ketua hariannya Edi Suhaedi secara struktural di bawah bimbingan

Pembantu Kepala Sekolah (PKS) kesiswaan dan pembina OSIS. Pada saat

itu belum ada SK dari kepala sekolah untuk ekstrakurikuler Rohis dan

pembina Rohis secara struktural, akan tetapi secara teknisnya di bimbing

oleh guru agama Islam yaitu bapak Sudarma, Nasrudin, dan ibu Kafilah.

Inilah cikal bakal terbentuknya ekstrakurikuler Rohis SMAN 5 Kab.

Tangerang.

Pada tahun 2004, sesuai SK Bupati nama sekolah SMUN 1 Teluknaga

berubah menjadi SMAN 1 Kosambi, karena wilayahnya berada di

kecamatan kosambi. Saat itu juga terbentuklah ekstrakurikuler Rohis dan

pembina Rohis dari guru agama Islam oleh SK Kepala Sekolah, kemudian

nama pun berubah menjadi Rohis SMAN 1 Kosambi.71

Pada tahun 2010 sesuai dengan SK Bupati nama sekolah SMAN 1

Kosambi berubah menjadi SMAN 5 Kab. Tangerang, perubahan tersebut

mengikuti perubahan nama sekolah, sehingga nama pengurusnya menjadi

71

Wawan Hermawan, Wawancara. Tangerang, 7 mei 2018.

Page 53: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

39

Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang dan pembina Rohis bernama bapak Wawan

hingga sekarang.

2. Kepengurusan Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang

Susunan Pengurus Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang Periode 2017-2018,

sebagai berikut :

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah SMAN 5 Kab. Tangerang

Dr. Isar Dasuki Taslim, S.E, M.Si

Pembina Rohis : Wawan Hermawan, S.Ag, M.Si

Ketua Rohis : Uston nawawi

Wakil Ketua I : Rifqi Maulana

Wakil Ketua II : Herudin

Sekretaris : Vilya Ayu H.

Wakil Sekretaris : Nadila

Bendahara : Nurlailatul K

Wakil Bendahara : Dita Amalia

Sie. Acara PHBI : Indriyanti

: Nadila Salsabilillah

Sie. Humas : Aliya Ihda A.Z

: Nadia

: Lucky Cahya

: Mujihad

: Anis

: Herudin

Sie. Seni : Nurul Farida

: Indah Lestari

: Yuliyanah

: Dian Alayida

Sie. Perlengkapan : Ara Handayani

: Haris Al Farisi

: Dita Amelia

Page 54: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

40

: Farhanudin W.

: Tarmuni

: Rilo Pambudi

: Riska

Sie. Kebersihan : Asri Fitri Anisa

: Ridwan

: Fadilah Nurwahyuni

: Prisma Ramadhan

: Mansyur

: Santi

: Ayunda Yuniar

: Rini Andriyanih

Sie Keamanan : Waliyudin

: Ajis Setiawan

: Firman

: Furqon

: Adit

3. Kegiatan Rohis SMAN 5 Kab. Tangerang

Beberapa kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam di SMAN 5 Kab.

Tangerang periode 2017-2018 sebagai berikut72:

a. Kegiatan mingguan :

1) Latihan ekstrakurikuler Rohani Islam setiap hari senin seperti kajian,

yaitu kegiatan pemberian materi tentang keislaman yang diberikan

oleh alumni. Jadwal materi kegiatan kajian yaitu : minggu ke 1

mengaji Al-Qur’an, minggu ke 2 berbagi ilmu pengetahuan (sharing

knowledge) , minggu ke 3 muhadhoroh, dan minggu ke 4 mengaji

kitab safinah.

72

Program Kerja Rohis SMAN 5 Kab.Tangerang periode tahun 2017-2018.

Page 55: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

41

2) Pengajian setiap hari jum’at, yaitu kegiatan membaca surat yasin

bersama-sama seluruh siswa dan guru sebelum proses belajar

mengajar dilaksanakan.

3) Latihan marawis, yaitu kegiatan kesenian islami yang diadakan setiap

seminggu sekali di nilai sangat aktif, karena banyak siswa-siswi yang

tertarik dengan latihan marawis selain untuk meningkatkan hobi juga

dapat menghasilkan prestasi.

4) Mengumpulkan Infaq, yaitu kegiatan menggalang dana secara rutin

setiap hari jum’at, yang diperuntukan tidak hanya untuk yang

mengikuti Rohis tetapi seluruh siswa.

b. Kegiatan bulanan :

1) Bersih-Bersih Mushola (BBM), yaitu kegiatan membersihkan

mushola sebagai sarana untuk beribadah dan kegiatan Rohis Pengajian

Bulanan.

c. Kegiatan tahunan :

1) Penerimaan anggota baru, yaitu kegiatan untuk membentuk kader-

kader kepemimpinan dan pengurus Rohis.

2) Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti Maulid Nabi Muhammad

SAW, Isra Mi’raj, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Islam.

3) Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, yaitu kegiatan akhir

kepengurusan Rohis dan serah terima jabatan kepada pengurus Rohis

selanjutnya.

C. Deskriptif Data

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu ekstrakurikuler Rohis

(variabel X) dan hasil belajar (variabel Y). Adapun untuk variabel

ekstrakurikuler Rohis, data yang penulis dapatkan dari penyebaran angket

dalam bentuk pernyataan positif dengan menggunakan skala likert kepada 40

anggota Rohis kelas X dengan jumlah 20 item dan memberi nilai pada setiap

item pernyataan dengan ketentuan skala 4-3-2-1. Sedangkan variabel hasil

Page 56: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

42

belajar, data yang penulis dapatkan dari hasil nilai raport masing-masing siswa

dari guru PAI kelas X SMAN 5 Kab. Tangerang.

a. Ekstrakurikuler Rohani Islam (Variabel X)

Setelah mendapat hasil jawaban dari responden, mengenai penyebaran

angket tentang ekstrakurikuler Rohis, maka penuis akan menampilkan

penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi. Adapun distribusi

frekuensi data ekstrakurikuler Rohis sebagai berikut:

Tabel 4. 1.

Distribusi Frekuensi Ekstrakurikuler Rohis (Variabel X)

Interval Midpoint Batas Nyata Frekuensi

60-62 61 59,5-62,5 4

63-65 64 62,5-65,5 11

66-68 67 65,5-68,5 4

69-71 70 68,5-71,5 11

72-74 73 71,5-74,5 8

75-77 76 74,5-77,5 2

Berdasarkan distribusi frekuensi diatas, maka dapat diperoleh deskripsi

data sebagai berikut:

Tabel 4. 2.

Deskripsi Data Ekstrakurikuler Rohani Islam (Variabel X)

Min 60

Max 76

Median 69,00

Mean 67,98

Standar Deviasi 4,359

Range 16

Varian 18,999

Page 57: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

43

Berdasarkan data tentang ekstrakurikuler rohis, diperoleh nilai-nilai

seperti nilai mean hitung dari nilai skor sebesar 67,98, nilai median sebesar

69,00 yang menunjukan nilai pertengahan nilai pertengahan dari nilai skor,

nilai range sebesar 16 yang menujukan ukuran jarak penyebaran antara skor

terendah sampai skor tertinggi, nilai standar deviasi sebesar 4,359 yang

menunjukkan selisih atau simpangan dari masing-masing skor, nilai variansi

sebesar 18,999. Setelah data diperoleh, makan akan diketahui nilai skor

tertinggi sebesar 76 dan skor terendahnya sebesar 60 dengan jumlsh skor

total dari 40 sampel. Penyajian data melalui gambar histogram dapat dilihat

sebagai berikut:

b. Hasil Belajar (Variabel Y)

Data hasil belajar ini penulis dapatkan dari nilai raport semester genap

tahun ajaran 2017/2018. Berikut perolehan nilai hasil belajar PAI kelas X :

Tabel 4. 3.

Nilai Hasil Belajar PAI siswa kelas X

Nama Responden Nilai Raport

Yuliyanah 76

Gambar 4. 1. Histogram Ekstrakurikuler Rohani Islam

Page 58: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

44

Iit Tarliyah 76

Amaliah Putri Aulia 79

Annisa Marcella Wulandari 82

Ayunda Yuniar 79

Dita Amelia 80

Fitri Liyani 79

Keisha Fianti Sopian 81

Mariyatul Qibtiyah 78

Nur Padillah 78

Aditya Saep Ramadhan 81

Juliana Sukma Rosmalatipa 77

M. Ramdan Padilah 79

Nadila Salsabilillah 78

Sabrina Ahshonul Aufar 77

Viki Ramdhan 77

Ahmad Mansurrudin 75

Ara Andayani 82

Mujihad 75

Prisma Ramadhan Putra 76

Riniandri Yanih 80

Riska 80

Siti Herdiyanti 79

Sri Ajeng Fadhila 76

Amanda Aprilia 76

Firmansyah 79

Indah Lestari 75

Lucki Cahya Prambudi 79

Sella 77

Dian Alayida 83

Lilis Suryani 77

Page 59: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

45

M. Satria 75

Wulandari 78

Alfin 79

Firza Aulia Rahmaniar 77

Rilo Pambudi 74

Waliyudin 78

Haris Alparisi 83

Nahda Astiani 78

Siti Amalia 78

Setelah mengetahui nilai hasil belajar PAI melalui nilai raport pada

siswa kelas X yang diberikan dari guru PAI kelas X. Maka penulis akan

menampilkan penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi sebagai

berikut:

Tabel 4. 4.

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar (Variabel Y)

Interval Midpoint Batas Nyata Frekuensi

74-76 75 74,5-76,5 10

77-79 78 76,5-79,5 21

80-82 81 79,5-82,5 7

83-85 84 82,5-85,5 2

Berdasarkan distribusi frekuensi diatas, maka dapat diperoleh deskripsi

data sebagai berikut:

Tabel 4. 5.

Deskripsi Data Hasil Belajar (Variabel Y)

Min 74

Max 83

Median 78,00

Page 60: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

46

Mean 78,15

Standar Deviasi 2,248

Range 9

Varian 5,054

Berdasarkan data tentang ekstrakurikuler rohis, diperoleh nilai-nilai

seperti nilai mean hitung dari nilai skor sebesar 78,15, nilai median sebesar

78,00 yang menunjukan nilai pertengahan nilai pertengahan dari nilai skor,

nilai range sebesar 9 yang menunjukan ukuran jarak penyebaran antara skor

terendah sampai skor tertinggi, nilai standar deviasi sebesar 2,248 yang

menunjukkan selisih atau simpangan dari masing-masing skor, nilai variansi

sebesar 5,054. Setelah data diperoleh, maka akan diketahui nilai skor

tertinggi sebesar 83 dan skor terendahnya sebesar 74 dengan jumlah skor

total dari 40 sampel. Penyajian data melalui gambar histogram dapat dilihat

sebagai berikut:

Gambar 4. 2. Histogram Hasil Belajar

Page 61: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

47

Tabel 4. 6.

Keberadaan ekstrakurikuler rohis di sekolah sangat penting

No. Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

1

Setuju 13 32.5 32.5 32.5

Sangat Setuju 27 67.5 67.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 67,5% siswa

menjawab sangat setuju, 32,5% siswa menjawab setuju. Hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar siswa sangat setuju keberadaan ekstrakurikuler Rohis di

sekolah sangat penting.

Tabel 4. 7.

Saya aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

2

Tidak Setuju 1 2.5 2.5 2.5

Setuju 33 82.5 82.5 85.0

Sangat Setuju 6 15.0 15.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 82,5% siswa

menjawab setuju, 15% siswa menjawab sangat setuju, dan prosentase terkecil

adalah 2,5% siswa menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa hampir

seluruh siswa setuju aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler Rohis.

Tabel 4. 8.

Ekstrakurikuler rohis aktif mengadakan kegiatan keagamaan di sekolah

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

3

Setuju 20 50.0 50.0 50.0

Sangat Setuju 20 50.0 50.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 62: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

48

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase adalah 50% siswa menjawab

sangat setuju, 50% siswa menjawab setuju. Hal ini membuktikan bahwa

setengahnya menyatakan hal yang sama sangat setuju dan setuju ekstrakurikuler

Rohis mengadakan kegiatan keagamaan di sekolah.

Tabel 4. 9.

Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan dengan pelajaran agama Islam

yang ada di kelas

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

4

Tidak Setuju 2 5.0 5.0 5.0

Setuju 26 65.0 65.0 70.0

Sangat Setuju 12 30.0 30.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 65% siswa

menjawab setuju, 30% siswa menjawab sangat setuju, dan prosentase terkecil

adalah 5% siswa menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian

besar siswa setuju materi kegiatan ekstrakurikuler Rohis berkaitan pelajaran

agama Islam yang ada di kelas.

Tabel 4. 10.

Saya senang mengikuti ekstrakurikuler rohis

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

5

Tidak Setuju 1 2.5 2.5 2.5

Setuju 17 42.5 42.5 45.0

Sangat Setuju 22 55.0 55.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 55% siswa

menjawab sangat setuju, 42,5% siswa menjawab setuju, dan prosentase terkecil

Page 63: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

49

adalah 2,5% siswa menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa lebih

setengahnya siswa sangat setuju senang mengikuti ekstrakurikuler Rohis.

Tabel 4. 11.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, pemahaman agama Islam saya bertambah

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

6

Setuju 14 35.0 35.0 35.0

Sangat Setuju 26 65.0 65.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 65% siswa

menjawab sangat setuju, 35% siswa menjawab setuju. Hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar siswa sangat setuju senang dengan mengikuti

ekstrakurikuler Rohis, pemahaman agama Islam bertambah.

Tabel 4. 12.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya menjadi disiplin dalam belajar di kelas.

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

7

Tidak Setuju 1 2.5 2.5 2.5

Setuju 28 70.0 70.0 72.5

Sangat Setuju 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 70% siswa

menjawab setuju, 27,5% siswa menjawab sangat setuju, dan prosentase terkecil

adalah 2,5% siswa menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian

besar siswa setuju dengan mengikuti ekstrakurikuler Rohis, menjadi disiplin

dalam belajar di kelas.

Page 64: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

50

Tabel 4. 13.

Saya mengikuti ekstrakurikuler Rohis atas kemauan sendiri.

No. Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

8

Setuju 21 52.5 52.5 52.5

Sangat Setuju 19 47.5 47.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 52,5% siswa

menjawab setuju, 47,5% siswa menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan

bahwa lebih setengahnya siswa setuju mengikuti ekstrakurikuler Rohis atas

kemauan sendiri.

Tabel 4. 14.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya terbiasa bertanggungjawab

terhadap tugas yang telah diberikan guru di kelas

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

9

Tidak Setuju 2 5.0 5.0 5.0

Setuju 31 77.5 77.5 82.5

Sangat Setuju 7 17.5 17.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 77,5% siswa

menjawab setuju, 17,5% siswa menjawab sanga setuju, dan prosentase terkecil

adalah 5% siswa menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian

besar siswa setuju mengikuti ekstrakurikuler Rohis, terbiasa bertanggungjawab

terhadap tugas yang telah diberikan guru di kelas.

Page 65: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

51

Tabel 4. 15.

Saya selalu mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

10

Setuju 18 45.0 45.0 45.0

Sangat Setuju 22 55.0 55.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 55% siswa

menjawab sangat setuju, 45% siswa menjawab setuju. Hal ini membuktikan

bahwa lebih setengahnya siswa sangat setuju selalu mengikuti kegiatan maulid

Nabi Muhammad SAW di sekolah.

Tabel 4. 16.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya dapat melatih kemampuan membaca Al-Qur’an

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

11

Setuju 21 52.5 52.5 52.5

Sangat Setuju 19 47.5 47.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 52,5% siswa

menjawab setuju, 47,5% siswa menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan

bahwa lebih setengahnya siswa setuju mengikuti ekstrakurikuler Rohis dapat

melatih kemampuan membaca Al-Qur’an.

Tabel 4. 17.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler rohis, saya dapat memainkan alat marawis

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

12

Setuju 21 52.5 52.5 52.5

Sangat Setuju 19 47.5 47.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 66: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

52

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 52,5% siswa

menjawab setuju, 47,5% siswa menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan

bahwa lebih setengahnya siswa setuju mengikuti ekstrakurikuler Rohis dapat

memainkan alat marawis.

Tabel 4. 18.

Dengan mengikuti rohis, saya dapat melatih kemampuan beribadah dengan baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

13

Setuju 18 45.0 45.0 45.0

Sangat Setuju 22 55.0 55.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 55% siswa

menjawab sangat setuju, 45% siswa menjawab setuju. Hal ini membuktikan

bahwa lebih setengahnya siswa setuju mengikuti ekstrakurikuler Rohis dapat

melatih kemampuan beribadah dengan baik dan benar sesuai dengan syariat

Islam.

Tabel 4. 19.

Saya selalu hadir dalam mengikuti ekstrakurikuler rohis

No. Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

14

Tidak Setuju 5 12.5 12.5 12.5

Setuju 33 82.5 82.5 82.5

Sangat Setuju 2 5.0 5.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 82,5% siswa

menjawab setuju, 12,5% siswa menjawab tidak setuju, dan prosentase terkecil

adalah 5% siswa menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian

besar siswa setuju selalu hadir mengikuti ekstrakurikuler Rohis.

Page 67: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

53

Tabel 4. 20.

Dengan mengikuti rohis, saya dapat menjaga dan mempererat tali silaturahmi

No. Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

15

Setuju 16 40.0 40.0 40.0

Sangat Setuju 24 60.0 60.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 60% siswa

menjawab sangat setuju, 40% siswa menjawab setuju. Hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar siswa sangat setuju mengikuti rohis dapat menjaga dan

mempererat tali silaturahmi.

Tabel 4. 21.

Dengan mengikuti rohis, saya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

kepada Allah SWT.

No. Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

16

Setuju 16 40.0 40.0 40.0

Sangat Setuju 24 60.0 60.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 60% siswa

menjawab sangat setuju, 40% siswa menjawab setuju. Hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar siswa sangat setuju mengikuti rohis dapat meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Tabel 4. 22.

Dengan mengikuti rohis, saya lebih memahami syariat Islam.

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

17

Setuju 26 65.0 65.0 65.0

Sangat Setuju 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 68: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

54

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 65% siswa

menjawab setuju, 35% siswa menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar siswa setuju mengikuti rohis dapat lebih memahami syariat

Islam.

Tabel 4. 23.

Dengan mengikuti rohis, saya terbiasa berprilaku sesuai ajaran agama Islam.

No. Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

18

Setuju 32 80.0 80.0 80.0

Sangat Setuju 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 80% siswa

menjawab setuju, 20% siswa menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar siswa setuju mengikuti rohis dapat terbiasa berprilaku

sesuai ajaran agama Islam.

Tabel 4. 24.

Saya selalu mengikuti kegiatan memotong hewan qurban yang ada di sekolah

dalam memperingati Idul Adha.

No. Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

19

Tidak Setuju 2 5.0 5.0 5.0

Setuju 22 55.0 55.0 60.0

Sangat Setuju 16 40.0 40.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 55% siswa

menjawab setuju, 40% siswa menjawab sangat setuju, dan prosentase terkecil

adalah 5% siswa menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa lebih

setengahnya siswa setuju selalu mengikuti kegiatan memotong hewan qurban

yang ada di sekolah dalam memperingati Idul Adha.

Page 69: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

55

Tabel 4. 25.

Ekstrakurikuler rohis memiliki prestasi

No. Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

20

Setuju 27 67.5 67.5 67.5

Sangat Setuju 13 32.5 32.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Dari tabel diatas, dapat di pahami prosentase terbesar adalah 67,5% siswa

menjawab setuju, 32,5% siswa menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan

bahwa sebagian besar siswa setuju ekstrakurikuler rohis memiliki prestasi.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan sebagai uji instrumen penelitian untuk

mengetahui apakah data yang akan dipakai untuk pengujian hipotesis valid

atau tidak valid. Dalam uji validitas ini, butir pernyataan dianggap valid jika

r hitung > r tabel dengan menggunakan rumus uji r product moment. Berikut

hasil dari uji validitas menggunakan program microsoft excel 2010:

Tabel 4. 26.

Hasil Uji Validitas Kuesioner Ekstrakurikuler Rohis

No Variabel X Uji Validitas

Angket Rohis r Hitung r Tabel Keterangan

1. Butir Pernyataan 1 0,566 0,312 Valid

2. Butir Pernyataan 2 0,336 0,312 Valid

3. Butir Pernyataan 3 0,609 0,312 Valid

4. Butir Pernyataan 4 0,404 0,312 Valid

5. Butir Pernyataan 5 0,451 0,312 Valid

6. Butir Pernyataan 6 0,471 0,312 Valid

7. Butir Pernyataan 7 0,361 0,312 Valid

Page 70: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

56

8. Butir Pernyataan 8 0,471 0,312 Valid

9. Butir Pernyataan 9 0,332 0,312 Valid

10. Butir Pernyataan 10 0,532 0,312 Valid

11. Butir Pernyataan 11 0,669 0,312 Valid

12. Butir Pernyataan 12 0,436 0,312 Valid

13. Butir Pernyataan 13 0,403 0,312 Valid

14. Butir Pernyataan 14 0,366 0,312 Valid

15. Butir Pernyataan 15 0,446 0,312 Valid

16. Butir Pernyataan 16 0,398 0,312 Valid

17. Butir Pernyataan 17 0,504 0,312 Valid

18. Butir Pernyataan 18 0,351 0,312 Valid

19. Butir Pernyataan 19 0,359 0,312 Valid

20. Butir Pernyataan 20 0,388 0,312 Valid

Tabel diatas dapat diartikan bahwa 20 kuesioner mendapatkan nilai r

hitung > r tabel, sehingga 20 kuesioner diatas dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

SPSS versi 25. Suatu variabel dapat dikatakan reliabilitas jika nilai

cronbach’s Alpha dari variabel tersebut lebih besar dari 0,60 atau 60%.

Tabel 4. 27.

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpa Based on

Standardized Items

N of Items

.785 .785 20

Page 71: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

57

Setelah proses menggunakan SPSS versi 25, maka didapat nilai

Cronbach’s Alpha untuk variabel ekstrakurikuler Rohis = 0,785. Nilai

tersebut ternyata lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan bahwa

pernyataan untuk variabel tersebut adalah reliabel untuk memiliki tingkat

reliabilitas sangat baik.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan menggunakan SPSS versi 25, Suatu data

dikatakan berdistribusi normal, jika nilai Asymp.Sig lebih besar dari α =

0,05. Dalam Penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov sebagai berikut:

Tabel 4. 28.

Hasil Uji Normalitas Ekstrakurikuler Rohis

Angket

N 40

Normal Parameters a,b Mean

Std. Deviation

67,98

4,359

Most Extreme Difference Absolute

Positive

Negative

,128

,128

-,188

Test Statistic

Asymp.Sig. (2-tailed)

,128

,100c

a. Test distribution is normal

b. Calculated from data

c. Liliefors significance correction

Tabel 4. 29.

Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar

Hasil Belajar

N 40

Page 72: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

58

Normal Parameters a,b Mean

Std. Deviation

78,15

2,248

Most Extreme Difference Absolute

Positive

Negative

,128

,128

-,073

Test Statistic

Asymp.Sig. (2-tailed)

,128

,099c

a. Test distribution is normal

b. Calculated from data

c. Liliefors significance correction

Berdasarkan tabel 4.26 hasil dari uji Kolmogorov-Smirnov, menunjukan

bahwa nilai signifikansi dari variabel ekstrakurikuler Rohis (X) Asymp.sig

= 0,100. Nilai tersebut ternyata lebih besar dari α = 0,05 (Asymp. Sig X =

0,100 > 0,05), maka data tersebut berdistribusi secara normal.

Berdasarkan tabel hasil dari uji Kolmogorov-Smirnov, menunjukan

bahwa nilai signifikansi dari variabel hasil belajar (Y) Asymp.sig = 0,099.

Nilai tersebut ternyata lebih besar dari α = 0,05 (dan Asymp.Sig Y = 0,099

> 0,05), maka data tersebut berdistribusi secara normal.

Pengujian normalitas juga bisa berdasarkan Normal Q-Q Plots, adapun

indikatornya yaitu data dinyatakan berdistribusi normal jika sebaran data

dalam bentuk titik-titik yang merapat atau berimpit dengan sebuah garis

lurus. Sebagaimana pada gambar berikut ini:

Gambar 4. 3. Normal Q-Q of Angket

Page 73: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

59

Dari gambar diatas, terlihat bahwa sebaran data dalam bentuk titik-titik

yang merapat atau berimpit dengan sebuah garis lurus. Maka data tersebut

dinyatakan berdistribusi normal.

Kemudian selain dengan Normal Q-Q Plot, pengujian normalitas juga

dapat berdasarkan Detrended Normal Q-Q Plot. Adapun indikatornya yaitu

data dinyatakan berdistribusi normal jika sebaran data dalam bentuk titik-

titik tidak membentuk pola dan berkumpul disekitar garis mendatar melalui

titik nol. Sebagaimana pada gambar berikut ini:

Gambar 4. 4. Normal Q-Q Plot of Hasil Belajar

Gambar 4. 5. Detrended Normal Q-Q Plot of Angket

Page 74: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

60

Dari gambar diatas, terlihat bahwa sebaran data dalam bentuk titik-titik

tidak membentuk pola dan berkumpul disekitar garis mendatar melalui titik

nol. Maka data tersebut dinyatakan berdistribusi normal.

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi

25, sebagai berikut:

Tabel 4. 30.

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

0,965 10 25 0,496

Dari hasil analisis pada Test of Homogeneity of Variances, di peroleh F

= 0,965; db1 = 10; db2 = 25, dan p-value = 0,496 > 0,05 atau H0 di terima.

Kemudian maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut homogen.

5. Uji Linearitas

Uji Linearitas dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi

25, sebagai berikut:

Gambar 4. 6. Detrended Normal Q-Q Plot of Hasil Belajar

Page 75: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

61

Tabel 4. 31

Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Hasil

Belajar

*

Angket

Between

Groups

(Combined) 108.933 14 7.781 2.206 .041

Linearity 35.048 1 35.048 9.938 .004

Deviation

From

Linearity

73.886 13 5.684 1.612 .148

Within Groups 88.167 25 3.527

Total 197.100 39

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa signifikansi pada

Deviation From Linearity Lebih dari 0,05 (0,148 > 0,05). Kemudian

dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang linearr antara variabel

ekstrakurikuler Rohis dengan variabel hasil belajar. Karena data linear,

maka uji prasyarat terpenuhi. Dengan demikian, data yang diperoleh dalam

penelitian ini dapat dilanjutkan ke analisis data lebih lanjut.

6. Pengujian Hipotesis

Setelah penulis melakukan uji prasyarat dan menghitung hasil angket dari

setiap responden. Kemudian di bawah ini tabel yang menunjukkan nilai

angket eksrakurikuler Rohis (X) dan nilai hasil belajar (Y), sebagai berikut:

Page 76: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

62

Tabel 4. 32.

Nilai Angket dan Nilai Hasil Belajar

No. Nilai Angket (X) Nilai Hasil Belajar (Y)

1. 64 76

2. 63 76

3. 73 79

4. 73 82

5. 67 79

6. 71 80

7. 65 79

8. 70 81

9. 74 78

10. 73 78

11. 64 81

12. 64 77

13. 62 79

14. 67 78

15. 62 77

16. 66 77

17. 63 75

18. 70 82

19. 66 75

20. 65 76

21. 75 80

22. 74 80

23. 72 79

24. 76 76

25. 73 76

26. 69 79

Page 77: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

63

27. 65 75

28. 71 79

29. 73 77

30. 70 83

31. 70 77

32. 62 75

33. 69 78

34. 64 79

35. 63 77

36. 60 74

37. 69 78

38. 70 83

39. 63 78

40. 69 78

Jumlah 2719 3126

Dari data tabel diatas jumlah total dari nilai angket yaitu 2719 dan jumlah

total dari nilai hasil belajar yaitu 3126. Kemudian untuk mengetahui apakah

terdapat korelasi antara ekstrakurikuler Rohis dengan hasil belajar siswa, maka

penulis menggunakan rumus product moment dengan memasukkan data-data

yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4. 33

Jumlah Variabel X dan Variabel Y

No. X Y XY X2 Y2

1. 64 76 4864 4096 5776

2. 63 76 4788 3969 5776

3. 73 79 5767 5329 6241

4. 73 82 5986 5329 6724

5. 67 79 5293 4489 6241

6. 71 80 5680 5041 6400

7. 65 79 5135 4225 6241

8. 70 81 5670 4900 6561

Page 78: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

64

9. 74 78 5772 5476 6084

10. 73 78 5694 5329 6084

11. 64 81 5184 4096 6561

12. 64 77 4928 4096 5929

13. 62 79 4898 3844 6241

14. 67 78 5226 4489 6084

15. 62 77 4774 3844 5929

16. 66 77 5082 4356 5929

17. 63 75 4725 3969 5625

18. 70 82 5740 4900 6724

19. 66 75 4950 4356 5625

20. 65 76 4940 4225 5776

21. 75 80 6000 5625 6400

22. 74 80 5920 5476 6400

23. 72 79 5688 5184 6241

24. 76 76 5776 5776 5776

25. 73 76 5548 5329 5776

26. 69 79 5451 4761 6241

27. 65 75 4875 4225 5625

28. 71 79 5609 5041 6241

29. 73 77 5621 5329 5929

30. 70 83 5810 4900 6889

31. 70 77 5390 4900 5929

32. 62 75 4650 3844 5625

33. 69 78 5382 4761 6084

34. 64 79 5056 4096 6241

35. 63 77 4851 3969 5929

36. 60 74 4440 3600 5476

37. 69 78 5382 4761 6084

38. 70 83 5810 4900 6889

39. 63 78 4914 3969 6084

40. 69 78 5382 4761 6084

Jumlah 2719 3126 212651 185565 244494

Dari data hasil perhitungan antara variabel X dan variabel Y, maka

diketahui :

N = 40

∑ = 2719

Page 79: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

65

∑ = 3126

∑ = 212651

∑ 2 = 185565

∑ 2 = 244494

Kemudian dimasukkan kedalam rumus korelasi Product Moment sebagai

berikut :

rxy = ∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }

=

√{ } { }

=

√{ } { }

=

√{ } { }

=

=

= 0,4216

= 0,422

Kemudian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan

variabel X (Ekstrakurikuler Rohis) dalam menunjang keberhasilan variabel Y

(Hasil Belajar), di ketahui dari hasil koefisien determinasi dengan rumus

sebagai berikut:

KD = r2 x 100%

= (0,422)2 x 100%

= 0,164 x 100%

= 17,8%

Page 80: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

66

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil angket responden menyatakan masih terdapat hal positif yang

ada dalam kegiatan ekstrakurikuler Rohis. Hal ini juga menjadi hubungan

mengenai antara ektrakurikuler Rohis terhadap hasil belajar PAI pada siswa

kelas X dapat dikatakan ada hubungan atau pengaruhnya.

Eksistensi ektrakurikuler Rohis di sekolah juga dapat dilihat dari

lingkungan sekolah menjadi religius, walaupun sekolah umum tapi suasananya

religius dengan rutin kegiatan kajian tentang keislaman setiap hari senin setelah

jam pelajaran selesai berkumpul di mushola sekolah. Sehingga Rohis dengan

hasil belajar pendidikan agama Islam memiliki keterkaitan baik berupa materi

yang diajarkan di dalam kegiatan Rohis dengan materi yang diajarkan di dalam

kelas.

Berdasarkan nilai raport siswa yang mengikuti ektrakurikuler Rohis nilai

rata-rata hasil belajar PAI sebesar 78,15 lebih besar dari siswa yang tidak

mengikuti ekstrakurikuler Rohis sebesar 72,40. Hal tersebut dapat dikatakan

ada pengaruhnya walaupun hanya sebesar 5,75.

Kemudian siswa yang mengikuti Rohis dapat menambah wawasan

keislaman maupun pengalaman belajar yang tidak dipelajari di dalam kelas,

sehingga siswa mendapatkan pemahaman agama Islam maupun pengalaman

belajar yang lebih dari siswa yang tidak mengikuti Rohis.73

Kegiatan keagamaan di sekolah pun berjalan dengan baik yang didasari

oleh sikap toleransi antar umat beragama. Dengan adanya kerjasama yang baik

antara warga yang ada di sekolah baik guru dan siswa, sehingga diharapkan

dapat menciptakan suasana religius yang harmonis dalam lingkungan sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian ini koefisien korelasi rxy yaitu 0,422.

Kemudian nilai tersebut, diinterpretasikan dengan cara sederhana yaitu

memberikan interpretasi terhadap angka koefisien product moment. Apabila

diperhatikan nilai rxy yang di peroleh yaitu terletak antara 0,40-0,70. Dapat

dijelaskan bahwa korelasi antara variabel X (ekstrakurikuler Rohis) dan

variabel Y (hasil belajar) tergolong sedang atau cukup, sehingga dapat

73

Wawan Hermawan, Wawancara. Tangerang, 7 mei 2018.

Page 81: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

67

diinterpretasikan antara ekstrakurikuler Rohis dan hasil belajar PAI pada

siswa memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sedang atau

cukup.

Langkah selanjutnya untuk menjawab hipotesis nihil dan hipotesis

alternatif dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan nilai r tabel product

moment. Hal pertama yang dilakukan mencari df atau db (degree of freedom

atau derajat bebas) dengan menggunakan rumus : df = N-nr. Diketahui bahwa

responden yang diteliti ada 40 orang, maka N=40. Kemudian ada 2 variabel

dalam penelitian ini yaitu bvariabel X (ekstrakurikuler Rohis) dan variabel Y

(hasil belajar), maka nr=2. Dengan demikian, maka df = 40 - 2 = 38. Maka

dapat diketahui dengan df sebesar 38, kemudian diperoleh r tabel pada taraf

signifikasi 1% sebesar 0,403 dan pada taraf signifikasi 5% sebesar 0,312.

Selanjutnya dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

Pada taraf signifikasi 1% diketahui bahwa 0,422 > 0,403 maka Ha diterima

dan Ho ditolak. Berarti pada taraf signifikasi 1% terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel X (ekstrakurikuler Rohis) terhadap variabel Y (hasil

belajar). Dengan demikian korelasi antara ekstrakurikuler Rohis terhadap hasil

belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang merupakan

korelasi yang sedang atau cukup merupakan korelasi yang meyakinkan.

Pada taraf signifikasi 5% diketahui bahwa 0,422 > 0,312 maka Ha diterima

dan Ho ditolak. Berarti pada taraf signifikasi 5% terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel X (ekstrakurikuler Rohis) terhadap variabel Y (hasil

belajar). Dengan demikian korelasi antara ekstrakurikuler Rohis terhadap hasil

belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5 Kab. Tangerang merupakan

korelasi yang sedang atau cukup korelasi yang meyakinkan.

Dari hasil perhitungan koefisien determinasi ekstrakurikuler Rohis

mempunyai kontribusi atau pengaruh hanya sebesar 17,8% dalam

mempengaruhi hasil belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5

kab.Tangerang. Kemudian 82,2% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor

dari dalam diri maupun luar diri yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah,

masyarakat dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Page 82: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

68

F. Keterbatasan Penelitian

Dari hasil perhitungan penelitian ini yang sudah dipaparkan, masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan yang memerlukan penyempurnaan. Dari

penyesuaian indikator, pendeskripsian data yang belum maksimal, analisa data

yang mungkin ada kekurangan serta hasil yang diperoleh pun belum maksimal

dalam penelitian ini.

Maka dari itu penulis berharap akan adanya perbaikan ataupun kritik yang

sifatnya membangun dalam hal membantu penulis untuk menyempurnakan

penelitian skripsi ini.

Page 83: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

69

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMAN 5 Kab. Tangerang melalui

analisis data, pengujian hipotesis dan hasil penelitian mengenai pengaruh

ekstrakurikuler Rohis terhadap hasil belajar PAI pada siswa kelas X. Maka

dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari kegiatan Rohis banyak hal yang positif salah satunya menambah

wawasan keislaman siswa yang tidak didapatkan siswa di dalam kelas dan

berdasarkan hasil belajar PAI kelas X nilai rata-rata siswa yang mengikuti

Rohis sebesar 78,15 lebih besar nilainya dari siswa yang tidak mengikuti

Rohis sebesar 72,40. Sehingga ada pengaruh antara ekstrakurikuler Rohis

dengan hasil belajar PAI pada kelas X, namun pengaruh keduanya sedang

atau cukup baik.

2. Dari hasil penelitian ini dengan perolehan korelasi sebesar 0,422, sehingga

nilai r hitung berkisar antara 0,40-0,70. Maka antara ekstrakurikuler Rohis

dengan hasil belajar memang terdapat korelasi, namun korelasi tersebut

sedang atau cukup. Sementara itu penulis melakukan perhitungan koefisien

determinasi, dari hasil perhitungan koefisien determinasi ekstrakurikuler

Rohis mempunyai kontribusi atau pengaruh hanya sebesar 17,8% dalam

mempengaruhi hasil belajar PAI pada siswa kelas X di SMAN 5

kab.Tangerang. Kemudian 82,2% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor

dari dalam diri maupun luar diri yang meliputi lingkungan keluarga,

sekolah, masyarakat dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas menyatakan bahwa korelasi antara

ekstrakurikuler Rohis terhadap hasil belajar sedang atau cukup. Kemudian

dalam penelitian ini mempunyai implikasi sebagai berikut :

Page 84: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

70

1. Kegiatan ekstrakurikuler Rohis harus ditingkatkan, dengan berbagai

kegiatan yang positif sehingga dapat menunjang hasil belajar pendidikan

agama Islam menjadi lebih baik.

2. Ekstrakurikuler Rohis jangan sampai mengganggu segala aktivitas belajar

siswa, agar siswa dapat belajar dengan baik tanpa ada faktor yang

mengganggu aktifitas belajar sehing ga akan mendapatkan hasil belajar yang

lebih baik.

C. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa penulis memberikan saran sebagai

berikut:

1. Pelaksanakan ekstrakurikuler Rohis agar lebih ditingkatkan, baik

kegiatannya maupun materi yang diajarkan harus lebih variatif dan sesuai

dengan masalah-masalah yang ada saat ini, sehingga materi yang tidak

disampaikan di dalam kelas dapat disampaikan dalam ekstrakurikuler Rohis.

Kemudian hal ini juga membutuhkan kerjasama yang baik antara guru

maupun siswa agar terwujudnya ekstrakurikuler Rohis yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik sehingga hasilnya

dapat berpengaruh dengan sangat kuat.

2. Bagi siswa diharapkan lebih giat dalam belajar terutama pada pelajaran

pendidikan agama Islam agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik dari

yang sebelumnya dan dapat mengaplikasikan hasil belajar tersebut dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Bagi pihak sekolah dapat memperhatiakan dan mendukung setiap kegiatan

ekstrakurikuler dengan memfasilitasi sarana dan prasarana yang ada di

sekolah, agar kegiatan ekstrakurikuler Rohis menjadi lebih baik.

Page 85: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

71

DAFTAR PUSTAKA

Alim, Muhammad, Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran

dan Kepribadian Muslim, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Arifin, Zainal, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik , Jakarta:

Rineka Cipta, Cet.15, 2013.

Badrudin, Manajemen Peserta Didik, Jakarta: PT Indeks, 2014. Dalyono, M., Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jilid IV, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Engkoswara, dan Komariah, Aan, Administrasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta,

Cet.3, 2012.

Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan program

SPSS/Lisrel dalam penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Khodijah, Nyayu, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2014. Koesmarwanti, Widiyantoro, Nugroho, Dakwah Sekolah di Era Baru, Solo: Era

Intermedia, 2002

Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Margono, S., Metode Penelitian Pendidikan : Komponen MKDK, Jakarta : Rineka

Cipta, Cet. 8, 2010.

Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012.

Noer, Ali, dkk, Upaya Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) dalam

Meningkatkan Sikap Keberagamaan Siswa di SMK Ibnu Taimiyah Pekanbaru,

Jurnal Al-Thariqah, Vol. 2, 2017.

Page 86: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

72

Pedoman Penulisan Skripsi, Ciputat: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Prihatin, Eka, Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta, 2011.

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet.19, 2003.

Rachmawati, Tutik, dan Daryanto, Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik, Yogyakarta: Gava Media, Cet. I, 2015.

Setyosari, Punaji, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Jakarta:

Prenadamedia Group, 2006.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al Mishbah : Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2012.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta, Cet.14, 2011.

Sukardi, Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: Bumi

Aksara, 2011

Suralaga, Fadhilah dan Solicha, Psikologi Pendidikan, Ciputat: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010

Susetyo, Budi, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian Dilengkapi Cara Perhitungan dengan SPSS dan MS Office Excel, Bandung: PT Refika Aditama,

Cet. 1, 2010.

Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: CV Andi Offset,

2014.

Page 87: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

73

Suyanto, Bagong, dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif

Pendekatan, Jakarta: Kencana, 2013. Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2013

Yanuarti, Ary, dan A. Sobandi, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol. 1, 2016.

Zaman, Badrus, Pelaksanaan Mentoring Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) dalam Meningkatkan Kecerdasan Spriritual Siswa Kelas X di SMA Negeri 3

Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016, Jurnal Inspirasi, Vol.1, 2017.

Page 88: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

74

Page 89: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

75

Page 90: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

76

Page 91: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

77

Lampiran 1

ANGKET

Pengaruh Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) Terhadap Hasil Belajar PAI

Pada Siswa Kelas X di SMAN 5 Kab.Tangerang

A. Identitas Diri

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Kelas : Sekolah :

B. Petunjuk Pengisian :

a. Bacalah basmallah sebelum mengisi.

b. Beri tanda (√) dari salah satu jawaban pernyataan.

c. Untuk kelengkapan angket ini, saya mengharapkan jawaban dapat terisi

semua.

d. Keterangan : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

1. Keberadaan ekstrakurikuler Rohis di

sekolah sangat penting.

2. Saya aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler

Rohis.

3. Ekstrakurikuler rohis aktif mengadakan

kegiatan keagamaan di sekolah.

4. Materi ekstrakurikuler rohis berkaitan

dengan mata pelajaran PAI yang ada di

kelas.

5. Saya senang mengikuti ekstrakurikuler

Rohis.

6. Dengan mengikuti Rohis, pemahaman PAI

saya bertambah.

7. Dengan mengikuti Rohis, saya menjadi

disiplin dalam belajar.

Page 92: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

78

8. Saya mengikuti ekstrakurikuler Rohis atas

kemauan sendiri.

9. Dengan mengikuti Rohis, saya terbiasa

bertanggungjawab terhadap tugas yang

telah diberikan guru di kelas.

10. Saya selalu mengikuti Maulid Nabi

Muhammad SAW di sekolah.

11. Dengan mengikuti Rohis, saya dapat

melatih kemampuan membaca Al-Qur’an.

12. Dengan mengikuti Rohis, saya dapat

memainkan alat marawis.

13. Dengan mengikuti Rohis, saya dapat

melatih kemampuan beribadah dengan

baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.

14. Saya selalu hadir dalam mengikuti

ekstrakurikuler Rohis.

15. Dengan mengikuti Rohis, saya dapat

menjaga dan mempererat tali silaturahmi.

16. Dengan mengikuti Rohis, saya dapat

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

kepada Allah SWT.

17. Dengan mengikuti Rohis, saya lebih

memahami syariat Islam.

18. Dengan mengikuti Rohis, saya terbiasa

berprilaku sesuai ajaran agama Islam.

19. Saya selalu mengikuti kegiatan memotong

hewan qurban yang ada di sekolah dalam

memperingati Idul Adha.

20. Ekstrakurikuler Rohis memiliki prestasi.

Page 93: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

79

Lampiran 2

Hasil Angket Ekstrakurikuler Rohani Islam (Variabel X)

Responden Butir Soal Skor

X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 64

2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 63

3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 73

4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 73

5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 67

6 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 71

7 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 65

8 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 70

9 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 74

10 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 73

11 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 64

12 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 64

13 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 62

14 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 67

15 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 62

16 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 66

17 3 2 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 63

18 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 70

19 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 66

Page 94: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

80

20 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 65

21 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 75

22 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 74

23 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 72

24 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 76

25 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 73

26 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 69

27 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 65

28 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 71

29 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 73

30 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 70

31 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 70

32 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 62

33 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 69

34 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 64

35 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 63

36 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 60

37 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 69

38 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 70

39 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

40 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 69

Jumlah 147 125 140 130 141 146 130 139 125 142 139 139 142 117 144 144 134 128 134 133 2719

Page 95: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

81

Lampiran 3

PEDOMAN WAWANCARA

PEMBINA ROHIS SMAN 5 KAB.TANGERANG

Hari, Tanggal :

Nama Responden :

Jabatan :

Tempat Wawancara :

Waktu :

Pertanyaan Wawancara :

1. Bagaimana sejarah berdirinya Rohis di SMAN 5 Kab. Tangerang?

2. Apa tujuan diadakan Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

3. Apa saja kegiatan-kegiatan Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

4. Bagaimana eksistensi Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

5. Berapa banyak siswa yang berminat dalam mengikuti Rohis di SMAN 5

Kab.Tangerang?

6. Apa saja prestasi yang didapatkan Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

7. Bagaimana pemahaman agama Islam siswa kelas X yang mengikuti Rohis di

SMAN 5 Kab.Tangerang?

8. Bagaimana sikap siswa yang mengikuti Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

9. Menurut Bapak, adakah anggota Rohis yang berprestasi di kelas?

10. Menurut Bapak, adakah hubungan Rohis dengan hasil belajar pendidikan

agama Islam?

Page 96: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

82

PEDOMAN WAWANCARA

GURU PAI KELAS X SMAN 5 KAB. TANGERANG

Hari, Tanggal :

Nama Responden :

Jabatan :

Tempat Wawancara :

Waktu :

Pertanyaan Wawancara :

1. Bagaimana Pembelajaran PAI di kelas X?

2. Metode apa yang digunakan saat memberikan materi PAI di kelas X?

3. Permasalahan apa yang ada pada kelas X di kelas?

4. Bagaimana sikap siswa kelas X saat materi PAI di kelas?

5. Apakah ada anggota Rohis yang hasil belajarnya sangat baik dalam

pembelajara PAI di SMAN 5 Kab. Tangerang?

Page 97: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

83

Lampiran 4

HASIL WAWANCARA

PEMBINA ROHIS SMAN 5 KAB.TANGERANG

Hari, Tanggal : Senin, 7 Mei 2018

Nama Responden : Wawan Hermawan, S.Ag, M.Si

Jabatan : Guru PAI dan Pembina Rohis

Tempat Wawancara : Ruang Guru SMAN 5 Kab. Tangerang

Waktu : 14.00-15.10 WIB

1. P : Bagaimana sejarah berdirinya Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

J : Untuk berdirinya Rohis dimulai saat tahun 2000, cikal bakal terbentuknya

Rohis ketika itu sebelumnya bernama Dewan Kesejahteraan Musholah

(DKM) Al-Birru SMU Negeri 1 Teluknaga yang dengan ketua umum yaitu

Ahmad Fahruroji dan pada saat itu belum ada SK dari kepala sekolah terkait

pembina Rohis, maka secara struktural dibawah bimbingan pembina OSIS

dan guru agama Islam. Pada tahun berikutnya yang awalnya bernama DKM

Al-Birru berubah menjadi Rohis SMU Negeri 1 Teluknaga. Seiring

berjalannya waktu banyak perubahan nama sekolah atas SK bupati mulai

tahun 2004, karena sekolah berada di wilayah kecamatan kosambi sehingga

namanya menjadi Rohis SMAN 1 Kosambi dan sudah ada SK dari kepala

sekolah terkait pembina Rohis. Kemudian tahun 2010, ada SK bupati terkait

perubahan nama sekolah menjadi SMAN 5 Kab.Tangerang hingga sekarang

bernama Rohis SMAN 5 Kab.Tangerang.

2. P : Apa tujuan diadakan Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

J : Tujuan diadakan Rohis di SMAN 5 Kab. Tangerang yaitu :

a. Meningkatkan Iman dan Ketaqwaan serta pemahaman siswa-siswi

tentang keislaman,

b. Mewadahi siswa-siswi yang berminat dalam bidang keagamaan Islam.

c. Mendidik siswa-siswi agar berkepribadian dan berakhlakul karimah.

d. Menciptakan lingkungan yang religius.

Page 98: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

84

3. P : Apa saja kegiatan-kegiatan Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

J : Kegiatan Rohis di SMAN 5 Kab. Tangerang terdiri dari kegiatan mingguan,

bulanan dan tahunan diantaranya :

a. Kegiatan mingguan yaitu kajian setiap hari senin setelah pulang sekolah,

pengajian setiap hari jum’at sebelum pelajaran di mulai, latihan marawis,

dan mengumpulkan infaq.

b. Kegiatan bulanan yaitu bersih-bersih musholah.

c. Kegiatan tahunan yaitu penerimaan anggota baru, peringatan hari besar

Islam seperti maulid nabi Muhammad SAW, isra mi’raj, halal bihalal,

idul adha, tahun baru Islam, dan laporan penanggungjawaban pengurus.

4. P : Bagaimana eksistensi Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang ?

J : Eksistensi Rohis di sekolah dapat dilihat dari lingkungan sekolah menjadi

religius, walaupun sekolah umum tapi suasananya religius dengan rutin

kegiatan kajian tentang keislaman setiap hari senin setelah pulang sekolah

dan pengajian setiap hari jumat sebelum proses belajar mengajar

dilaksanakan, serta setiap ada peringatan hari besar Islam yang

melaksanakan dari awal sampai akhir oleh Rohis.

5. P : Berapa banyak siswa yang berminat dalam mengikuti Rohis di SMAN 5

Kab.Tangerang ?

J : Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan Rohis identik dengan keagamaan,

sehingga tidak semua siswa tertarik dalam mengikuti Rohis. Anggota Rohis

pada umumnya siswa yang berasal dari keluarga yang agamis, kemudian

siswa yang ingin memperdalam tentang agama Islam serta siswa yang

melihat dan merasakan hal yang positif dari kegiatan Rohis. Dari jumlah

total 1051 siswa, yang berminat dalam mengikuti Rohis ada 80 siswa yang

aktif terdiri dari kelas X, XI, dan XII.

Page 99: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

85

6. P : Apa saja prestasi yang didapatkan Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

J : Untuk tahun 2018, prestasi yang didapatkan Rohis dalam mengikuti lomba

marawis juara harapan 2, yang diadakan oleh Remaja Masjid Al-Ishlah.

kemudian dalam 2 tahun terakhir pernah mendapatkan juara dalam bidang

MTQ, MSQ, dan marawis tingkat Kab. Tangerang.

7. P : Bagaimana pemahaman agama Islam siswa kelas X yang mengikuti Rohis

di SMAN 5 Kab.Tangerang ?

J : Siswa yang mengikuti Rohis dapat menambah wawasan keislaman maupun

pengalaman belajar yang tidak dipelajari di dalam kelas, sehingga siswa

mendapatkan pemahaman agama Islam maupun pengalaman belajar yang

lebih dari siswa yang tidak mengikuti Rohis.

8. P : Bagaimana sikap siswa yang mengikuti Rohis di SMAN 5 Kab.Tangerang?

J : Sikap siswa yang mengikuti Rohis, jika dilihat dari segi ibadah baik wajib

maupun sunah, sikap siswa masih istiqomah dalam melaksanakan ibadah

shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah, mendirikan shalat dzuhur dan ashar

berjamaah di mushola. Kemudian dilihat dari segi sosial, sikap siswa yang

mengikuti Rohis sangat baik, dengan menjaga hubungan yang baik terhadap

teman dan guru di sekolah, tidak ada yang ikut tawuran, tidak ada yang

terlibat dalam pergaulan yang bebas.

9. P : Menurut Bapak, Adakah anggota Rohis yang berprestasi di kelas?

J : Menurut saya, ada sebagian anggota Rohis yang berprestasi di kelas, dilihat

dari hasil belajar nilai raport semua mata pelajaran tidak hanya mata

pelajaran agama Islam. Karena sebagian dari anggota Rohis memiliki

keterampilan ataupun kecerdasan yang berbeda-beda sehingga ada sebagian

anggota Rohis yang berprestasi di kelas.

Page 100: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

86

Page 101: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

87

HASIL WAWANCARA

GURU PAI KELAS X SMAN 5 KAB.TANGERANG

Hari, Tanggal : Jum’at, 4 Mei 2018

Nama Responden : Muhammad Irkhamni, S.Hum, M.Pd

Jabatan : Guru PAI Kelas X

Tempat Wawancara : Halaman Ruang Guru SMAN 5 Kab. Tangerang

Waktu : 11.00-12.00 WIB

1. P : Bagaimana Pembelajaran PAI di kelas X?

J :Dalam pembelajaran PAI di kelas X, sebelum mulai pembelajaran saya

memotivasi agar siswa semangat dalam belajar, menjaga sikap sesuai

dengan ajaran agama Islam baik di sekolah maupun dimasyarakat agar

menjadi karakter siswa yang berkepribadian Islam dan memberikan pesan

agar materi pendidikan agama Islam yang di dapat diimplementasikan

dalam kehidupan sehari-hari.

2. P : Metode apa yang digunakan saat memberikan materi PAI di kelas X?

J : Metode yang digunakan dalam memberikan materi pendidikan agama Islam

meliputi ceramah dan diskusi atau tanya jawab, namun dalam menggunakan

metode tersebut, harus menyesuaikan dengan materi yang akan diberikan

karena agar materi tersebut bisa efektif sesuai dengan tujuan materi yang

diharapkan.

3. P : Permasalahan apa yang ada pada kelas X di kelas?

J : Dalam permasalahan yang ada pada kelas X yaitu keterbatasan waktu bahan

materi yang tidak bisa tersampaikan secara maksimal, banyak siswa yang

belum mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak

siswa yang belum lancar dalam baca tulis Al-Qur’an, sehingga dalam proses

belajar pendidikan agama Islam hasil belajar belum bisa maksimal dan

banyak siswa yang kurang minat atau antusias dalam pembelajaran

pendidikan agama Islam.

Page 102: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

88

Page 103: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

89

Lampiran 5

Hasil Belajar PAI Kelas X Anggota Rohis

No. Nama Responden Kelas Nilai Raport

1. Yuliyanah X MIPA 1 76

2. Iit Tarliyah X MIPA 2 76

3. Amaliah Putri Aulia X MIPA 3 79

4. Annisa Marcella Wulandari X MIPA 3 82

5. Ayunda Yuniar X MIPA 3 79

6. Dita Amelia X MIPA 3 80

7. Fitri Liyani X MIPA 3 79

8. Keisha Fianti Sopian X MIPA 3 81

9. Mariyatul Qibtiyah X MIPA 3 78

10. Nur Padillah X MIPA 3 78

11. Aditya Saep Ramadhan X MIPA 4 81

12. Juliana Sukma Rosmalatipa X MIPA 4 77

13. M. Ramdan Padilah X MIPA 4 79

14. Nadila Salsabilillah X MIPA 4 78

15. Sabrina Ahshonul Aufar X MIPA 4 77

16. Viki Ramdhan X MIPA 4 77

17. Ahmad Mansurrudin X MIPA 5 75

18. Ara Andayani X MIPA 5 82

19. Mujihad X MIPA 5 75

20. Prisma Ramadhan Putra X MIPA 5 76

21. Riniandri Yanih X MIPA 5 80

22. Riska X MIPA 5 80

23. Siti Herdiyanti X MIPA 5 79

24. Sri Ajeng Fadhila X MIPA 5 76

25. Amanda Aprilia X IPS 1 76

26. Firmansyah X IPS 1 79

27. Indah Lestari X IPS 1 75

Page 104: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

90

Page 105: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

91

Lampiran 6

Uji Validitas Menggunakan Microsoft Excel 2010

Responden Butir Soal

Skor X Skor Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 64 76

2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 63 76

3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 73 79

4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 73 82

5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 67 79

6 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 71 80

7 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 65 79

8 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 70 81

9 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 74 78

10 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 73 78

11 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 64 81

12 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 64 77

13 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 62 79

14 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 67 78

15 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 62 77

16 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 66 77

17 3 2 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 63 75

18 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 70 82

19 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 66 75

20 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 65 76

Page 106: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

92

21 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 75 80

22 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 74 80

23 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 72 79

24 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 76 76

25 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 73 76

26 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 69 79

27 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 65 75

28 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 71 79

29 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 73 77

30 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 70 83

31 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 70 77

32 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 62 75

33 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 69 78

34 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 64 79

35 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 63 77

36 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 60 74

37 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 69 78

38 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 70 83

39 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 78

40 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 69 78

Jumlah 147 125 140 130 141 146 130 139 125 142 139 139 142 117 144 144 134 128 134 133 2719 3126

r hitung 0.566 0.336 0.61 0.404 0.451 0.471 0.361 0.471 0.332 0.532 0.669 0.436 0.403 0.366 0.446 0.398 0.504 0.351 0.359 0.388

r tabel 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312

Ket. valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

Page 107: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

93

Lampiran 7

Uji Reliabilitas

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.785 .785 20

Page 108: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

94

Lampiran 8

Uji Normalitas, Homogenitas, dan Linearitas

1. Uji Normalitas

Angket (Variabel X)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Angket

N 40

Normal Parametersa,b

Mean 67.98

Std. Deviation 4.359

Most Extreme Differences Absolute .128

Positive .128

Negative -.118

Test Statistic .128

Asymp. Sig. (2-tailed) .100c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Hasil Belajar (Variabel Y)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Hasil Belajar

N 40

Normal Parametersa,b

Mean 78.15

Std. Deviation 2.248

Most Extreme Differences Absolute .128

Positive .128

Negative -.073

Test Statistic .128

Asymp. Sig. (2-tailed) .099c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 109: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

95

2. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Belajar Based on Mean .965 10 25 .496

Based on Median .605 10 25 .795

Based on Median and with

adjusted df

.605 10 13.618 .785

Based on trimmed mean .915 10 25 .535

ANOVA

Hasil Belajar

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 108.933 14 7.781 2.206 .041

Within Groups 88.167 25 3.527

Total 197.100 39

3. Uji Linearitas

Page 110: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

96

Lampiran 9

Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Pengisian Angket Penelitian

Wawancara dengan Guru PAI Kelas X

Page 111: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

97

Wawancara dengan Pembina Rohis

Kegiatan Rohis Kajian Rutin Setiap Hari Senin

Page 112: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

98

Page 113: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

99

Page 114: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

100

Page 115: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

101

Page 116: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

102

Page 117: PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42723/2/ROKIB... · Tabel 4. 9. Materi kegiatan ekstrakurikuler rohis berkaitan

103