pengaruh disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan …
TRANSCRIPT
“PENGARUH DISIPLIN KERJA,PELATIHAN DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA
PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN PEMALANG”
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Program Strata 1 pada
Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
ERWIN SYA’BAN ARDI WIBOWO
B 100 170 053
PROGRAM STIUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
i
ii
iii
1
PENGARUH DISIPLIN KERJA,PELATIHAN DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN
PEMALANG
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Disiplin kerja,Pelatihan
dan Lingkungan kerja terhadap Prestasi kerja Pegawai Badan Perencanaan
pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang . Sampel dalam penelitian ini adalah
pegawai yang bekerja di Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten
Pemalang,dengan jumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel ini adalah dengan
teknik jenuh. Metode analisis yang digunakan yaitu analisi regresi linier berganda.
Selain itu terdapat uji instrumen, uji asumsi klasik, Uji hipotesis. Berdasarkan
hasil uji simultan, variabel disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja secara
serentak berpengaruh positif terhadap variabel prestasi kerja pegawai. Pada uji
parsial didapatkan hasil bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi kerja pegawai, pelatihan memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai,lingkungan kerja tidak berpengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja pegawai.
Kata kunci: disiplin kerja, pelatihan,lingkungan kerja dan prestasi kerja
pegawai.
Abstract
This study aims to determine the effect of work discipline, training and work
environment on the work performance of employees of the Regional Development
Planning Board of Pemalang Regency. The sample in this study were employees
who worked at the Regional Development Planning Agency of Pemalang
Regency, with a total of 47 people. The sampling technique used is the saturated
technique. The analytical method used is multiple linear regression analysis. In
addition, there are instrument tests, classical assumption tests, hypothesis tests.
Based on the results of the simultaneous test, the variables of work discipline,
training and work environment simultaneously have a positive effect on the
variable of employee performance. In the partial test, it was found that work
discipline has a positive and significant effect on employee work performance,
training has a positive and significant effect on employee work performance, the
work environment has no significant effect on employee work performance.
Keywords: work discipline,training,work environment,and employee work
performance.
2
1. PENDAHULUAN
Salah satu indikator sumber daya manusia berkualitas adalah yang
mempunyai prestasi kerja tinggi. Prestasi kerja karyawan merupakan hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai sesorang untuk melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan, Anggrainy,dkk
(2018). Karyawan yang memiliki prestasi kerja tinggi akan selalu sadar secara
penuh mengenai tanggung jawabnya masing – masing dan berusaha
melaksanakan segala tugas yang diberikan kepadanya dengan semaksimal
mungkin, Sejati (2012).
Setiap perusahaan pasti mengharapkan prestasi kerja karyawan yang
tinggi.Demikian juga dengan Badan Perencanaan Pembangunan daerah
(Bappeda),Untuk bisa melaksanakan program kerjanya dengan baik dan benar
maka tentu dibutuhkan pegawai yang berprestasi tinggi,Karena Program kerja
BAPPEDA Menyangkut tentang Perencanaan dan Pembangunan
Daerah,Dalam Hal ini pembangunan diwilayah Kabupaten Pemalang,jika
pegawai BAPPEDA yang melaksanakan program kerja tersebut tidak
memiliki prestasi kerja yang tinggi maka hasil kerjanya pasti akan
bermasalah.Terlebih lagi Pemberian tugas dan tanggung jawab lebih
memperhatikan prestasi kerja dari pegawai itu sendiri dari pada lama
bekerja.Hal Ini dikarenakan program kerja BAPPEDA menyangkut hal-hal
mulai dari perancangan anggaran pembangunan,penyusunan program
pembangunan tahunan,penelitian bidang pembangunan dan
kemasyarakatan,penyusunan pola dasar daerah.Program kerja tersebut pasti
akan menemui kesalahan yang kecil maupun fatal,.Jika yang melaksanakan
program kerja tersebut tidak memiliki prestasi yang tinggi.
Bappeda juga menerapkan kedisiplinan yang tinggi kepada para
pegawainya hal ini dikarenakan kedisiplinan menjadi salah satu indikator
pengukuran prestasi kerja di Bappeda guna memberikan bonus,karena
terdapat sistem pemberian dan pengurangan point.
3
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kerja adalah
kedisiplinan Byar dan Rue (Sutrisno, 2011:125). Simamora (2009: 746)
menjelaskan ”Disiplin sebagai bentuk pengendalian diri pegawai dan
pelaksanaan sebuah organisasi,Disiplin juga merupakan tonggak penopang
bagi keberhasilan tujuan organisasi, baik organisasi sektor publik
Pemerintahan maupun sektor swasta.
Pelatihan menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh suatu
organisasi terlebih lagi oleh instansi pemerintahan agar mampu meningkatkan
kualitas layanan secara baik.Pelatihan yang dijalankan Oleh BAPPEDA
terhadap Pegawainya diantaranya meliputi Pelatihan Kepemimpinan,
Training of trainer (TOT) Fasilitator sekolah Anggaran (Sekar),Pelatihan
Pembuatan paket wisata serta penguatan kelembagaan pokdarwis desa
wisata,Pelatihan Virtual Tour,Pendampingan dan Pelatihan mendirikan
Usaha.Pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu investasi, oleh karena itu
organisasi atau instansi yang ingin berkembang harus memperhatikan
pelatihan bagi karyawannya (Notoatmodjo, 2009)
Lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangat penting untuk
diperhatikan oleh pimpinan organisasi karena lingkungan kerja mempunyai
pengaruh terhadap pegawai yang bekerja (Suprihanto dkk, 2003). Lingkungan
kerja yang memuaskan pegawai akan dapat meningkatkan kinerja pegawai
dan sebaliknya lingkungan kerja yang sangat tidak memuaskan dapat
mengurangi kinerja pegawai; oleh Anoraga (dalam Yusarling 2009:6)
Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas,penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh displin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja
terhadap prestasi kerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
4
(Bappeda) Kabupaten Pemalang.Dari latar belakang diatas penulis akan
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Displin Kerja,Pelatihan Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pemalang
2. METODE
Jenis pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif. Menurut Sugiyono, (2013: 13) penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positiveme yang digunakan untuk
meneliti populasi atau sampel tertentu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak
sebanyak 70 pegawi dan tekhnik pengambilan sampel dengan menggunakan
sampling jenuh (sensus). Dengan memperoleh data primer melalui kuesioner.
Akan tetapi kuesioner yang kembali hanya 47 kuesioner. Analisis yang
dilakukan dengan pengujian validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik (uji
normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas) dan uji hipotesis
yang meliputi analisis regresi linier berganda, uji t, uji f, uji koefisien
determinasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis Regresi Berganda
Tabel 1. Hasil Uji Regresi Berganda I
Variabel Koefisien Regresi
(Konstan) 8,922
Disiplin Kerja 0,223
Pelatihan 0,234
Lingkungan Kerja 0,11
Sumber: Data primer, 2021
Dari hasil perhitungan di atas dapat dibuat persamaan sebagai berikut:
Y= 8,922+ 0,223X1 + 0,234X2+0,11X3+e
5
Dari persamaan yang dihasilkan maka dapat diintepretasikan
sebagai berikut: Konstanta bernilai positif sebesar 8,922 artinya bahwa
ketika variabel disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja dianggap
nol maka prestasi kerja pegawai akan mendapat nilai 8,922. Koefisien
regresi variable disiplin kerja bernilai positif sebesar 0,223 artinya
bahwa setiap peningkatan disiplin kerja maka akan berpengaruh
terhadap prestasi kerja, . Koefisien regresi variable pelatihan bernilai
positif sebesar 0,234 artinya bahwa setiap peningkatan pelatihan maka
akan berpengaruh terhadap prestasi kerja,Koefisien variable
lingkungan kerja bernilai positif sebesar 0,11 artinya bahwa setiap
peningkatan lingkungan kerja maka akan berpengaruh terhadap
prestasi kerja pegawai.
3.2 Uji t
Tabel 2. Hasil Uji t
Keterangan t hitung t tabel sig Keterangan
Disiplin kerja 2,201 2,016 0,033 signifikan
Pelatihan 2,740 2,016 0,009 Signifikan
Lingkungan Kerja 0,138 2,016 0,891 Tidak signifikan
Sumber: Data Primer, 2021
Disiplin kerja menunjukan hasil thitung sebesar 2,201>ttabel,dengan
tingkat signifikan 0,033 lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti secara parsial
variable disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
kerja pegawai.
Pelatihan menunjukan hasil thitung sebesar 2,740>ttabel dengan
tingkat signifikan 0,009 lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti secara parsial
variable pelatihan berpangaruh positif dan signifikan terhadap presatasi
kerja pegawai
Lingkungan kerja menunjukan hasil thitung sebesar 0,138<ttabel
dengan tingkat signifikan sebesar 0,891 lebih besar dari 0.05 hal ini berarti
6
secara parsial lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap
prestasi kerja pegawai.
3.3Uji F
Tabel 4. Hasil Uji F
Keterangan F hitung F tabel Sig. Keterangan
Persamaan I 15,144 2,820 0,000 Model fit
Sumber: Data Primer, 2021
Hasil perhitungan yang diperoleh nilai Fhitung sebesar 15,144>Ftabel
dan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.Artinya terdapat
pengaruh dari disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja terhadap
prestasi kerja pegawai di Bappeda Kabupaten Pemalang secara serentak
atau simultan.
3.4 Uji Koefisien Determinasi
Tabel 5. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
R R2 Adjusted R2 Keterangan
0,717 0,514 0,480 Prestase pengaruh 48%
Sumber: Data Primer,2021
Variabel disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja menjelaskan
variasi prestasi kerja pegawai di Bappeda Kabupaten Pemalang sebesar
48%,sisanya sebesar 52% dijelaskan oleh variabel lain di luar model
penelitian ini.
4.PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini mengenai
pengaruh disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja
pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Pemalang, maka dapat diambil kesimpulan:
7
1. Disiplin Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
prestasi kerja pegawai.
2. Pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
kerja pegawai.
3. Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap
prestasi kerja pegawai.
4. Disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai.
4.2 Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya menggunakan 3 variabel independen yang diteliti
yaitu disiplin kerja,pelatihan dan lingkungan kerja.
2. Cara mengumpulkan data menggunakan penyebaran kuesioner dan
pada pengisian tanpa didampingi oleh peneliti sehingga responden
dalam menjawab mungkin tidak sungguh – sungguh.
3. Dalam penelitian ini,peneliti hanya menggunakan indicator-indikator
pengukuran prestasi kerja yang dikemukakan oleh tanjung (2015) dan
Nasution (2000)
4.3 Saran
Dari kesimpulan di atas, maka diberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan dan menggunkan
teori pengukuran prestasi kerja yang lebih banyak
2. Untuk meningkatkan prestasi kerja pegawainya,sebaiknya pegawai
badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) Kabupaten
Pemalang meningkatakan disiplin kerja para pegawainya.
3. Dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai Bappeda,sebaiknya pihak
instansi lebih memberikan pelatihan-pelatihan terhadap pegawainya
4. Untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai Bappeda sebaiknya pihak
instansi lebih memperhatikan kualitas lingkungan kerja dalam hal
kenyamanan dan fasilitas.
8
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Rozi, A. P. (2021). Pengaruh Pengembangan Karir Dan Pelatihan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Kota Serang. Jurnal
Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia JENIUS p-ISSN: 2581-2769 e-
ISSN: 2598-9502, 106-119.
Aris Baharuddin, T. A. (2013). Pengaruh Pelatihan, Kompensasi Dan Disiplin
Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Jurnal Profit, 56-68.
Asriwidyayanti, B. H. (2003). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan Dan
Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Poltekkes Kementerian
Kesehatan Palu. 116-124.
Aziz, A. R. (2017). Pengaruh Disiplin Kerja, Pelatihan Kerja Dan Kemampuan
Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Biro Umum Kantor Gubernur
Provinsi Aceh. Jurnal Bisnis Administrasi, 24-31.
Bahrudi Efendi Damanik, S. (2018). Pengaruh Motivasi Dan Pengembangan Diri
Terhadap Prestasi Kerja Dosen. Jurnal EK& BI, 20-28.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM
SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi, S. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara).
Parameter, 1-9.
Harefa, D. (2020). Pengaruh Antara Motivasi Kerja Guru IPA dan Displin
Terhadap Prestasi Kerja. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 225.
Ika Fuzi Anggrainy, N. D. (2017). Pengaruh Fasilitas Kerja, Disiplin Kerja Dan
Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Implikasinya Pada Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil Badan. Jurnal Magister Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unsyiah ISSN 2302-0199, 1-10.
Indra Marjaya, F. P. (2019). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Pelatihan
Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen Vol 2, No. 1, Maret 2019, 129-147, 129-147.
Jundah Ayu Permatasari, M. A. (2015). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi
Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB)|Vol. 25 No. 1 Agustus 2015, 1-9.
9
Leatemia, S. Y. (2018). Pengaruh Pelatihan Dan Pengalaman Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Badan Pusat Statistik Di Maluku).
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018, 1-10.
Lestary, L. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.
Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 94.
Marpaung, I., & Winarto. (2013). Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap
Penilaian Prestasi Kerja (Studi Kasus Pada Pt. Pln (Persero) Wilayah
Sumatera Utara). Jurnal Ilmiah Methonomi Volume 4 Nomor 1 (2018) p-
ISSN: 2460-562X e-ISSN: 2598-9693, 1689-1699.
Muhammad Andi Prayogi, M. N. (2018). Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
Ilmu Universitas Asahan 2018, 1-7.
Muhammad Arif, T. M. (April 2020 :). Pengaruh Disiplin Kerja dan Kemampuan
Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Jurnal Humaniora, Vol.4,, 106-
119.
Noor, M. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap
Prestasi pegawai di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara.
Jurnal Paradigma ISSN: 2252-4266, 1689-1699.
Nurhasanah, A. (2010). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pada Bank Indonesia Cabang Samarinda. EKSIS RISET ISSN:
0216-6437, 1349-1356.
Nursyahputri, S. R. (2019). Pengaruh Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pada Unit HCBP PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk). Jurnal
Ecodemica Vol. 3 No. 2, 238-247.
Oktaliani, M. (2011). Pengaruh Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Kedisiplinan
Kerja Dan Dampaknya Pada. 1-16.
Reza Nurul Ichsan, E. S. (2020). Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Negeri Sipil (Pns) Di Lingkungan Ajudan Jenderal Daerah
Militer (Ajendam) – I Bukitbarisan Medan. Jurnal Darma Agung, 187.
Sukowati, A. (2018). Pengaruh Disiplin Kerja, Komitmen Organisasi Dan
Pelatihan Terhadap Kinerja Yang Berdampak Kepada Prestasi Kerja.
ISSN: 2443-2164 E-ISSN 2621-2358, 79-99.
10
Sumowo, S. (2017). Analisis Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan Pada Lava – Lava Hostel Dan Resto
Probolinggo. Jurnal Penelitian IPTEKS, 49-60.
Sunyoto, D. ( 2013). Teori, Kuesioner dan Analisis Data Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: CAPS.
Wenas, F. B. (2015). Pengaruh Disiplin Kerja, Pelatihan, Dan Kemampuan Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Hasjrat Abadi Manado. Jurnal
Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi ISSN 2303-11, 1151-
1161.
Yadi Maryadi, S. M. (2019). Pengaruh Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai
Pada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Pagar Alam. Jurnal
Ekonomia, Vol. 9, No. 1, Februari 2019, 119-134.