pengaruh core stability exercise terhadap ...eprints.ums.ac.id/49986/2/naskah publikasi.pdfstability...

12
PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Fisioterapi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh: J120120045 FIKRY PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: others

Post on 06-Mar-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

i

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP

KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Fisioterapi pada Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh:

J120120045 FIKRY

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine
Page 3: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine
Page 4: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, 30 Desember 2016

Penulis

J120120045

FIKRY

Page 5: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

v

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL

Abstrak

Latar Belakang: Futsal merupakan olahraga yang membutuhkan kelincahan dalam ruang gerak yang sempit dan waktu yang pendek. Peningkatan kelincahan dapat dilakukan dengan memberikan Core Stability Exercise yang diperlukan untuk meningkatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelincahan tersebut seperti fleksibilitas, strenght, power, kecepatan, keseimbangan, dan koordinasi. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh core stability exercise terhadap peningkatan kelincahan pada pemain futsal. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan rancangan Pre and Post Test with Control group Design. Populasi penelitian adalah semua pemain klub futsal milik Hattrick Pabelan yang berjumlah sebanyak 16 orang. Sampel penelitian sebanyak 15 orang yang dibagi dua kelompok yaitu 8 orang sebagai kelompok eksperimen diberikan core stability exercise secara rutin 3 kali seminggu selama 4 minggu dan 7 orang sebagai kelompok kontrol dengan tidak diberikan latihan. Pengumpulan data penelitian menggunakan Agility T-Test. Analisis data penelitian menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test. Hasil Penelitian: Ada pengaruh Core Stability Exercise terhadap kelincahan pada pemain futsal setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon didapatkan p-value 0,012 pada kelompok perlakuan dan kontrol serta terdapat beda pengaruh setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji mann whitney didapatkan p-value 0,001. Kesimpulan: Tingkat kelincahan awal (pre test) pada kedua kelompok sebagian besar adalah poor, tingkat kelincahan setelah intervensi (post test) pada kelompok perlakuan sebagian besar adalah excellent, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar adalah poor, dan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Mann Whitney Test diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh pemberian Core Stability Exercise terhadap peningkatan kelincahan pemain futsal. Kata kunci: futsal, kelincahan, core stability exercise

1

Page 6: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

2

CORE STABILITY EFFECT OF EXERCISE ON PLAYERS AGAINST AGILITY FUTSAL

Abstract

Background: Futsal is a sport that requires agility in a narrow space and time is short. Increased agility athlete can be done by providing Core Stability Exercise is necessary to increase the factors that affect the agility such as flexibility, strenght, power, speed, balance, and coordination. Objective: To determine of Core stability exercises to increase agility on a futsal player. Methods: This study is a quasi experimental design with Pre and Post Test with Control Group Design. The study population was all the players belong Hattrick futsal club Pabelan numbering as many as 16 people. The research sample as many as 15 people were divided into two groups: 8 as the experimental group was given core stability exercise regularly three times a week for 4 weeks and 7 as the control group was not given exercise. Agility research data collection using T-Test. Research data analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test and Mann Whitney Test. Results: There was an effect on agility Core Stability Exercise on futsal players after statistical test using Wilcoxon test p-value 0.012 obtained in the treatment group and the control and there is a different effect after using statistical test Mann Whitney test was obtained p-value of 0.001. Conclusion: of the study is the level of agility initial (pre-test) in both groups are predominantly poor, the level of agility after the intervention (post-test) in the treatment group are mostly excellent, whereas in the control group most are poor, and the results of Wilcoxon Signed Rank Test and Mann Whitney test conclusion there is the effect of Core Stability Exercise to increase agility futsal players.

Keywords: futsal, agility, core stability exercise 1. PENDAHULUAN

Futsal merupakan cabang olahraga yang populer dan digemari oleh seluruh

lapisan masyarakat terutama kaum laki-laki mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa

(Noviada et al., 2014). Dilihat dari Google Trends (2015), faktanya Indonesia berada

di peringkat ke 2 setelah Portugal dan berada 1 tingkat diatas Brazil pada posisi 3

sebagai peminat terbanyak olahraga futsal. Futsal adalah permainan bola yang

dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang (Nuaba,

2015).

Page 7: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

3

Futsal dalam kaitannya dengan komponen kondisi fisik membutuhkan

kelincahan/agility dalam ruang gerak yang sempit dan waktu yang pendek.

Kelincahan/agility adalah kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan

cepat dalam keadaan bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan (Ismaryati, 2008).

Kelincahan sebagai salah satu komponen fisik membutuhkan sejumlah kualitas lain

seperti flexibility, strenght, power, kecepatan, keseimbangan dan koordinasi

(Houglum, 2010). Dengan kata lain agility juga dipengaruhi oleh komponen fisik

tubuh tersebut. Komponen fisik tubuh tersebut merupakan faktor yang sangat

menentukan dalam tinggi atau rendahnya kemampuan agility seseorang. Maka dari

itu, jika faktor-faktor ini meningkat maka akan meningkatkan kemampuan agility

pula.

Salah satu bentuk penanganan yang dilakukan oleh fisioterapi untuk

meningkatkan kemampuan agility/kelincahan yaitu dengan memberikan suatu Core

Stability Exercise yang diperlukan untuk meningkatkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kelincahan tersebut seperti fleksibilitas, strenght, power, kecepatan,

keseimbangan, dan koordinasi. Menurut (Ahmed et al., 2014) "core stability

exercise" adalah kapasitas untuk mengontrol posisi dan gerakan dari bagian tengah

tubuh/central body. Core stability exercise membantu dalam memelihara dari postur

tubuh yang tepat serta memberikan stabilitas pada tulang belakang yang penting

untuk gerakan dan bergantung pada core muscle/otot inti untuk memberikan dasar

bagi gerakan ekstremitas atas maupun bawah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh core stability exercise

terhadap peningkatan kelincahan pada pemain futsal.

2. LANDASAN TEORI

Kelincahan adalah kemampuan untuk mengendalikan arah tubuh atau segmen

selama gerakan cepat. Kelincahan adalah suatu bentuk gerakan yang mengharuskan

seorang atau pemain untuk bergerak dengan cepat dan mengubah arah serta tangkas.

Pemain yang lincah adalah pemain yang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan

Page 8: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

4

dan kesadaran akan posisi tubuhnya (Mappaompo, 2012). Menurut Clarck (2012)

kelincahan/Agility membutuhkan tingkat tinggi efisiensi neuromuskuler untuk dapat

mempertahankan center of gravity seseorang atas base of support mereka saat

mengganti arah pada berbagai kecepatan. Kelincahan juga dipengaruhi oleh banyak

hal dan berhubungan dengan kompenen fisik seperti flexibility, strenght, power,

kecepatan, keseimbangan dan koordinasi (Hounglum, 2010).

Menurut (Kibler et al., 2006), Core stability exercise didefinisikan sebagai

kemampuan untuk mengontrol posisi dan gerakan dari trunk sampai pelvic untuk

memungkinkan produksi yang optimal, transfer, pengendalian gaya dan gerak ke

segmen terminal dalam kegiatan atletik. Perdana (2014) mendefinisikan Core

stability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari trunk,

lumbal spine, pelvic, hip, otot–otot perut, dan otot–otot kecil sepanjang spine. Core

stability yang memadai memungkinkan untuk transfer efektif energi dari otot kunci

dalam dinding perut dan tulang belakang untuk kedua ekstremitas atas dan bawah

yang memungkinkan untuk mengkoordinasikan gerakan secara efisien dari setiap

segmen dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas atletik yang rumit (Sell, 2013).

3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan Pre and

Post Test with Control group Design. Dengan membandingkan dua hasil evaluasi

yaitu pre test dan post test, untuk alat ukur peneliti menggunakan Agility T-test.

Dalam penelitian ini, responden dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 sebagai

kelompok eksperimen, diberikan perlakuan secara kelompok dengan core stability

exercise secara rutin 3 kali seminggu selama 4 minggu dan kelompok 2 sebagai

kelompok kontrol dengan tidak diberikan latihan.

Populasi penelitian Populasi penelitian ini adalah semua pemain klub futsal

milik Hattrick Pabelan yang berjumlah sebanyak 16 orang di klub tersebut,

sedangkan pemilihan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling.

Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, sedangkan analisis t-test.

Page 9: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

5

3.1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji Pengaruh sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelincahan pada

kelompok perlakuan

Tabel 3 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test pada Kelompok Perlakuan

Variable Rerata p-value Keputusan Pre test Post test

11,90 9,39 0,012 H0 ditolak

Uji Pengaruh Sebelum dan Sesudah Perlakuan terhadap Kelincahan pada

Kelompok Kontrol

Tabel 4 Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test pada Kelompok Kontrol

Variable Rerata p-value Keputusan Pre test Post test

12,19 11,89 0,057 H0 diterima

Uji beda pengaruh pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol

Tabel 5 Hasil Uji Mann Whitney Test

Variable Rerata p-value Keputusan Perlakuan Kontrol Selisih pre test dan post

2,51 0,30 0,0001 H0 ditolak

Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test pengaruh perlakuan terhadap kelincahan

sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,012

lebih kecil dari 0,05, sehingga keputusan uji adalah H0

Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test pengaruh perlakuan terhadap kelincahan

sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,057

ditolak yang bermakna

terdapat perbedaan kelincahan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok

perlakuan. Berdasarkan nilai rerata kelincahan menunjukkan nilai rerata kelincahan

sesudah intervensi lebih rendah dibandingkan sebelum intervensi (9,39 < 11,90)

sehingga disimpulkan pemberian Core Stability Exercise berpengaruh terhadap

peningkatan kelincahan pada pemain futsal.

Page 10: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

6

lebih besar dari 0,05, sehingga keputusan uji adalah H0

Hasil uji Mann Whitney Test selisih pre test – post test kelincahan antara

kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diperoleh nilai signifikansi (p-value)

sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 sehingga keputusan uji adalah H

diterima yang bermakna tidak

terdapat perbedaan kelincahan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok

kontrol meskipun tidak diberikan latihan.

0

Mekanisme terbentuk stabilisasi oleh otot inti (core muscle) terjadi karena

stimulasi dari gerak extremitas (aktifitas proprioceptor) melalui pembebanan

(external load) serta kondisi postural adjustments yang kemudian di interpretasikan

oleh sistem saraf pusat sebagai keputusan akan adanya kebutuhan untuk melakukan

stabilisasi pada region lumbopelvic, lalu di sampaikan ke otot inti (stabilisator) serta

mengaktivasi otot tersebut yang kemudian akan menghasilkan stabilisasi serta kontrol

saraf. Hal tersebut di atas juga dikenal sebagai mekanisme feed forward mechanism

(FFM) yang memiliki hubungan erat dengan otot-otot inti pada tubuh manusia

(Manurung, 2012).

ditolak.

Berdasarkan keputusan uji disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

selisih pre test - post test kelincahan antara kelompok perlakuan dan kelompok

kontrol. Berdasarkan nilai rerata selisih pre test - post test kelincahan menunjukkan

rerata kelompok perlakuan lebih besar dari kelompok kontrol (2,51 < 0,30) sehingga

disimpulkan terdapat pengaruh pemberian Core Stability Exercise terhadap

peningkatan kelincahan pemain futsal.

Saat latihan berlangsung otot-otot core bekerja sama untuk membentuk kekuatan

yang bertujuan mempertahankan spine sesuai dengan alignment yang simetri dan

menjadi lebih stabil yang fungsi utamanya bekerja untuk menghasilkan APAs. APAs

menciptakan stabilisasi proksimal untuk mobilisasi pada distal yang memudahkan

tubuh untuk bergerak secara efektif dan efisien, sehingga saat melakukan

keseimbangan tidak terganggu oleh faktor eksternal lain, yang kemudian dapat

meningkatkan keseimbangan. Pada core stability exercise, selain terjadinya

peningkatan kekuatan otot juga akan terjadi peningkatan fleksibilitas. Hal ini terjadi

Page 11: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

7

karena pada saat suatu otot berkontraksi, maka terjadi penguluran atau stretch pada

otot-otot antagonisnya. Selain itu kekuatan dan fleksibilitas keduanya memiliki saling

keterkaitan. Secara otomatis, jika seseorang melakukan latihan kekuatan juga

berpengaruh terhadap fleksibilitas, begitu juga sebaliknya, jika seseorang melakukan

latihan fleksibilitas juga akan berpengaruh terhadap kekuatan.

4 PENUTUP

Kesimpulan

Tingkat kelincahan awal (pre test) pada kedua kelompok sebagian besar adalah

poor.

Tingkat kelincahan setelah intervensi (post test) pada kelompok perlakuan

sebagian besar adalah excellent, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian

besar adalah poor.

Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Mann Whitney Test diperoleh

kesimpulan terdapat pengaruh pemberian Core Stability Exercise terhadap

peningkatan kelincahan pemain futsal.

Saran

Bagi Institusi Pendidikan

Core stability exercise dapat digunakan sebagai salah satu latihan yang

digunakan untuk meningkatkan kelincahan pada pemain futsal.

Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian lebih lanjut mengenai

latihan yang dapat meningkatkan kelincahan pemain dan diharapkan

penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan latihan kelincahan

yang dikombinasikan dengan latihan core stability dengan jumlah responden

yang lebih banyak.

Page 12: PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/49986/2/NASKAH PUBLIKASI.pdfstability Exercise sebagai suatu latihan yang menggunakan kemampuan dari , trunk lumbal spine

8

DAFTAR PUSTAKA Ahmed, MA El Mohsen, El Azeim FHA, El Raouf ERA. 2014. The Problem Solving

Strategy of Poor Core Stability in Children with Cerebral Palsy A Clinical Trial”. Journal of Pediatrics & Neonatal Care, 1(2): 2-6.

Clark, M.A, Scott C.L, and Sutton B.G. 2012. NASM Essentials Of Personal Fitness

Training: Fourth Edition. Market Street Philadelphia. USA.

Houglum, P. 2010. Therapeutic Exercise for Musculoskeletal Injuries, Third edition. Human kinetic, USA.

Ismaryati. 2008. Peningkatan Kelincahan Atlet Melalui Penggunaan Metode Kombinasi Latihan Sirkuit Pliometrik Dan Berat Badan. Paedagogja, 11 (1): 74-89.

Kibler, W. B., Press, J., & Sciascia, A. 2006. The Role Of Core Stability In Athletic Function. Sports Medicine, 36 (3): 189-198.

Manurung, Novlinda Susy Anrianawati. 2012. Latihan Metode Neurac Lebih Efektif Daripada Senam Pilates Terhadap Peningkatan Stabilitas Lumbopelvic. Jurnal Fisioterapi, 12 (1): 73-85

Mappaompo, Muhammad Adam. 2012. Hubungan Koordinasi Mata-Kaki, Keseimbangan, Dan Kelincahan Dengan Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola Tim Gelora Kabupaten Sinjai. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Noviada, Gede dkk. 2014. Metode Pelatihan Taktis Passing Berpasangan Statis Dan Passing Sambil Bergerak Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Passing Control Bola Futsal. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Nuaba, I.G.A Putu. 2015. Pedoman Dasar Latihan Futsal Tahap I Usia 6th – 12th

Bali 2015. PT. Paradise Vision.

Perdana, Adi. 2014. Perbedaan Latihan Wooble Board Dan Latihan Core Stability Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Mahasiswa Esa Unggul. Jurnal Fisioterapi, 14 (2): 57-58

Sell, Mallory Anne. 2013. The development and assessment of core strength clinical measures: validity and reliabilty of medicine ball toss tests. Thesis. Pittsburgh: Faculty of School of Health and Rehabilitation Sciences, University of Pittsburgh.