pengaruh capital adequacy ratio, biaya operasional...

131
1 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL, DANA PIHAK KETIGA DAN NET OPERATING MARGIN TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2014-2018) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh DYAH WIJAYANTI NIM 63010150054 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

1

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA

OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL,

DANA PIHAK KETIGA DAN NET OPERATING MARGIN

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FINANCING TO

DEPOSIT RATIO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

(PERIODE 2014-2018)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

DYAH WIJAYANTI

NIM 63010150054

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

i

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA

OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL,

DANA PIHAK KETIGA DAN NET OPERATING MARGIN

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN FINANCING TO

DEPOSIT RATIO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

(PERIODE 2014-2018)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

DYAH WIJAYANTI

NIM 63010150054

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 3: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 4: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

iii

PENGESAHAN

Page 5: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 6: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Page 7: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

vi

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Page 8: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia amat baik bagimu

dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia amat buruk bagimu

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui

(QS. Al-Baqarah : 216)

PERSEMBAHAN

Teruntuk kedua orang tuaku, (alm) nenek dan adik ku tersayang

Seseorang yang selalu setia menemani dan menyemangati dalam segala hal

Dan tak lupa pula untuk diriku sendiri

Page 9: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah atas segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Shalawat serta

salam tidak lupa senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang

revolusioner yang ditulis oleh Tuhan untuk menuntun jalan hidup umat manusia

kearah yang lebih baik.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi. Segala proses dalam penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas

dari bantuan, arahan, bimbingan, serta doa dari berbagai pihak. Bersama ini

penulisan hantarkan ucapan terima kasih, kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus selaku dosen

pembimbing yang selalu sabar membimbing dan memberikan saran dan

motivasi agar skripsi ini terselesaikan dengan baik.

3. Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah S1 Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

4. Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A selaku Dosen Pembimbing atas arahan dan

bimbingannya.

5. Agung Guritno, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan seluruh

dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

Page 10: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

ix

Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu, ajaran, dan bantuan kepada penulis.

7. Kepada orang tua dan adikku tersayang yang selalu mendoakan, memberikan

saran-saran serta dukungannya.

8. Kepada almarhumah nenek tercinta yang merawatku dari kecil.

9. Sahabat-sahabatku Pipit Ovi Fadhilah, Nadia Cahya Arinta dan Nafadiah

Khoirina hadi yang telah menemani selama empat tahun ini.

10. Ekspektasiku Devi Kartikasari, Ani Sulistiowati dan Lilik Fitriyani.

11. Teman-teman S-1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(IAIN) Salatiga angkatan 2015 terima kasih atas kebersamaan dan

kegembiraannya selama kuliah.

12. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi yang tidak dapat di

sebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bentuk dedikasi, motivasi dan

juga inspirasi.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk

semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

Salatiga,13 Agustus 2019

Penulis

Page 11: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

x

ABSTRAK

Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Dana Pihak Ketiga,

Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional dan Net Operating

Margin Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah dengan Financing to

Deposit Ratio Sebagai Variabel Intervening (Periode 2014-2018)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat perkembangan perbankan syariah yang

fluktuatif khususnya pada tingkat profitabilitas yang dipengaruhi oleh berbagai

faktor. Dengan adanya financing to deposit ratio yang dilakukan oleh suatu bank

maka bank syariah mengharapkan profitabilitas yang tinggi dari kegiatan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makroekonomi yang terdiri

dari CAR, BOPO, DPK dan NOM terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah

dengan FDR sebagai variabel intervening (Periode 2014-2018).

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data

yang digunakan adalah mengumpulkan data-data laporan keuangan bulanan

Statistik Perbankan Syariah tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan

populasi yaitu seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia berjumlah 14

Bank Syariah yang tercatat di dalam OJK. Data yang telah diperoleh dari

pengumpulan data ini kemudian diolah menggunakan komputer dengan aplikasi

Eviews 9. Metode analisis yang digunakan adalah uji stasioner, uji asumsi klasik,

uji regresi dan uji sobel.

Hasil analisis pada pengujian uji t ini menunjukkan bahwa CAR berpengaruh

positif tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA). BOPO berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA). DPK berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap profitabilitas (ROA). NOM dan FDR berpengaruh positif

signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa

variabel FDR mampu memediasi pengaruh DPK dan NOM terhadap profitabilitas

(ROA)

Kata Kunci : CAR, BOPO, DPK, NOM, FDR dan ROA.

Page 12: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

xi

DAFTAR ISI PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

C.Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

E. Sistematika Penulisan .............................................................................. 11

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 13

A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 13

B. Kerangka Teori ....................................................................................... 21

1. Teori Agensi ....................................................................................... 21

2. Bank Syariah ...................................................................................... 22

3. Rasio Profitabilitas ............................................................................. 26

4. Capital Adequacy Ratio (CAR) .......................................................... 28

5. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) ........ 30

6. Dana Pihak Ketiga .............................................................................. 31

Page 13: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

xii

7. NOM ................................................................................................... 33

8. Rasio Likuiditas .................................................................................. 34

C. Kerangka Penelitian ................................................................................ 36

D. Hipotesis ................................................................................................. 37

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 45

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 45

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 45

C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 45

D. Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 46

1. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 46

2. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 47

E. Skala Pengukuran .................................................................................... 47

F. Definisi Konsep dan Operasional ............................................................ 48

G. Alat Analisis ........................................................................................... 50

BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 60

A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................................... 60

B. Analisis Data .......................................................................................... 64

1. Uji Stasioneritas ................................................................................. 64

2. Uji Regresi .......................................................................................... 65

3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 72

4. Uji Path Analysis ................................................................................ 78

Page 14: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

xiii

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 84

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 91

A. Kesimpulan ............................................................................................. 91

B. Saran ....................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 94

LAMPIRAN ........................................................................................................ 100

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ 114

Page 15: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perubahan ROA BUS..................................................................... 3

Tabel 2.1 CAR terhadap Profitabilitas...........................................................14

Tabel 2.2 DPK terhadap Profitabilitas...........................................................15

Tabel 2.3 BOPO terhadap Profitabilitas.........................................................16

Tabel 2.4 NOM terhadap Profitabilitas.........................................................17

Tabel 2.5 FDR terhadap Profitabilitas............................................................18

Tabel 2.6 CAR terhadap FDR........................................................................19

Tabel 2.7 DPK terhadap FDR........................................................................19

Tabel 2.8 BOPO terhadap FDR.....................................................................20

Tabel 2.9 NOM terhadap FDR.......................................................................21

Tabel 2.10 FDR sebagai variabel mediasi........................................................21

Tabel 2.11 Kriteria Penilaian NOM.................................................................34

Tabel 3.1 Bank Umum Syariah......................................................................21

Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Durbin Watson.......................................46

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel CAR.................................................54

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel DPK..................................................60

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel BOPO...............................................60

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Variabel NOM................................................61

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Variabel FDR..................................................62

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel ROA.................................................62

Tabel 4.7 Stasioner Level...............................................................................63

Tabel 4.8 Regresi Y (ROA)............................................................................64

Tabel 4.9 Regresi Z (ROA)............................................................................65

Tabel 4.10 Multikolonieritas Regresi ROA.....................................................68

Tabel 4.11 Multikolonieritas Regresi FDR......................................................73

Tabel 4.12 Uji Autokorelasi Regresi ROA......................................................74

Page 16: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

xv

Tabel 4.13 Uji Autokorelasi Regresi FDR.......................................................75

Tabel 4.14 Uji Heteroskedastisitas Regresi ROA............................................76

Tabel 4.15 Uji Heteroskedastisitas Regresi ROA............................................77

Tabel 4.16 Uji Path Analysis............................................................................79

Tabel 4.17 Uji Sobel.........................................................................................83

Page 17: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori...............................................................................36

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian.......................................................................57

Gambar 4.1 Uji Normalitas Regresi ROA.........................................................72

Gambar 4.2 Uji Normalitas Regresi FDR..........................................................72

Page 18: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem keuangan syariah terus mengalami perkembangan yang

cukup menggembirakan di Indonesia (Statistik Perbankan Syariah-OJK,

2018). Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya pertumbuhan

industri bisnis dilingkungan keuangan syariah. Bahkan syariah telah

menjadi bisnis baru yang tidak hanya berkutat di sektor keuangan semata.

Lebih dari itu, sistem bisnis syariah sudah merambah pada berbagai sektor

sektor seperti pakaian, busana, pariwisata dan kuliner (makanan).

Perkembangan lembaga-lembaga keuangan Islam tersebut

tergolong cepat, dan salah satunya ialah karena adanya keyakinan kuat

dikalangan masyarakat Muslim bahwa perbankan konvensional itu

mengandung riba yang dilarang oleh agama Islam (Arifin, 2002:8). Bank

syariah merupakan solusi alternatif terhadap persoalan masyarakat

mengenai pertentangan antara bunga bank dengan riba. Dengan demikian,

masyarakat Indonesia yang ingin membebaskan diri dari persoalan riba

telah mendapat jawaban sekaligus solusi dengan lahirnya Bank yang

berbasis syariah ini. Terbukti pada saat ini, berdasarkan data Statistik

Perbankan Syariah yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan hingga

Juni 2019 jumlah Bank Umum Syariah (BUS) mencapai 14 unit, dengan

Unit Usaha Syariah (UUS) berjumlah 34 unit dan Bank Perkreditan

Rakyat Syariah (BPRS) berjumlah 167 unit.

Page 19: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

2

Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk

mengukur kinerja suatu bank (Suryani, dalam Hasanah 2017). Dengan

diketahuinya kinerja bank yang baik maka tingkat kepercayaan masyarakat

terhadap bank akan meningkat, dan sebaliknya, jika kinerja bank menurun

maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank juga akan berkurang.

Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan Return On Asset (ROA)

sebagai ukuran kinerja bank, karena ROA digunakan oleh manajemen

bank untuk mengukur kemampuannya dalam memperoleh keuntungan.

Semakin besar nilai ROA semakin baik kinerja keuangannya.

Menurut Sujarweni (2013:64) mengukur profitabilitas merupakan

hal yang sangat diperlukan, hal ini bertujuan untuk mengukur seberapa

besar kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dalam hubungan

dengan penjualan, aktiva maupun laba dan modal sendiri. Return On Asset

(ROA) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan

mendapatkan laba dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki

(Sofyan, dalam Setyawati, 2018). Semakin besar ROA, semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai oleh suatu bank, sehingga kemungkinan

kondisi bermasalah atas bank semakin kecil.

Page 20: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

3

Tabel 1.1

Perubahan ROA Bank Umum Syariah Periode 2014-2018

Tahun ROA (%)

2014 0,41 %

2015 0,49 %

2016 0,63 %

2017 0,63 %

2018 1,18 %

Data Sekunder yang diolah, 2019

Seperti yang tertera pada tabel diatas, ROA mengalami

peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 ROA perbankan

syariah mencapai nilai 0,41% dan mengalami peningkatan sebesar 0,08 %

pada tahun 2015, sehingga ROA menjadi senilai 0,49%. Pada tahun 2016

mencapai nilai 0,63 % dan mengalami peningkatan sebesar 0,14 dari

tahun 2015. Pada tahun 2017 ROA tidak mengalami penurunan maupun

peningkatan, yakni sebesar 0,63 %. Dan di tahun selanjutnya ROA

mengalami peningkatan sebesar 0,55 % sehingga ROA menjadi senilai

1,18 % pada tahun 2018.

Terdapat faktor internal yang mempengaruhi profitabilitas

perbankan syariah diantaranya, yaitu rasio solvabilitas bertujuan untuk

mengukur efiktivitas bank dalam mencapai tujuannya. Oleh sebab itu rasio

solvabilitas mempunyai peranan dalam pencapaian keuntungan perusahaan

terutama pada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR).

Page 21: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

4

Menurut Riyadi dalam Syakrun (2019), rasio CAR digunakan

untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang

aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang

diberikan. Semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank

tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit aktiva produktif yang

berisiko. Untuk saat ini minimal CAR sebesar 8 % dari Aktiva Tertimbang

Menurut Resiko (ATMR), hal ini tergantung pada kondisi bank yang

bersangkutan. Berdasarkan penelitian dari Anggraeni (2014), Edo (2014)

dan Yundi (2014) yang menunjukkan CAR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA. Berbeda dengan penelitian dari Munir (2018),

Wibisono (2017), Suprihatmi (2018) dan Indrawati (2018) yang

menunjukkan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

Bank Umum Syariah.

Selain variabel tersebut, terdapat pula rasio Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Rasio ini digunakan untuk

mengukur perbandingan biaya operasi terhadap pendapatan operasi yang

diperoleh bank. Semakin kecil angka rasio BOPO, maka semakin baik

kondisi bank tersebut. BOPO telah menjadi salah satu rasio yang

perubahan nilainya sangat diperhatikan terutama bagi sektor perbankan

mengingat salah satu kriteria penentuan tingkat kesehatan bank oleh Bank

Indonesia adalah besaran rasio ini.

Bank yang memiliki rasio BOPO tinggi menunjukkan bahwa bank

tersebut tidak beroperasi dengan efisien karena tingginya nilai dari rasio

Page 22: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

5

ini memperlihatkan besarnya jumlah biaya operasional yang harus

dikeluarkan oleh pihak bank untuk memperoleh pendapatan operasional.

Disamping itu, jumlah biaya operasional yang besar akan memperkecil

jumlah laba yang akan diperoleh karena biaya atau beban operasional

bertindak sebagai faktor pengurang dalam laporan laba rugi. Nilai rasio

BOPO yang ideal berada antara 50% - 75% sesuai dengan ketentuan Bank

Indonesia. Berdasarkan penelitian dari Yusuf (2017) dan Setiani (2017)

yang menunjukkan BOPO berpengaruh positif dan signifikan. Berbeda

dengan penelitian Yunita (2014), Wibisono (2017) dan Yundi (2018) yang

menunjukkan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah.

Variabel lain yang mempengaruhi profitabilitas yaitu Dana Pihak

Ketiga (DPK). Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah dimana yang dimaksud dengan DPK adalah dana yang

dipercayakan Nasabah kepada Bank Syariah/ atau UUS berdasarkan Akad

wadi’ah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah

dalam bentuk Giro, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu. Semakin tinggi DPK maka akan meningkatkan kemampuan

manajemen bank syariah untuk menyalurkan dananya dalam bentuk

pembiayaan. Meningkatnya pembiayaan akan menambah kemampuan

bank dalam menghasilkan ROA. Dengan penyaluran dana DPK yang besar

maka pendapatan bank atas ROA akan semakin meningkat.

Page 23: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

6

Berdasarkan penelitian dari Edo (2014), Rofiatun (2016)dan

Yundi (2018) menunjukkan DPK berpengaruh positif dan signifikan.

Variabel yang mempengaruhi profitabilitas adalah Net Interest

Margin (NIM)/ Net Operating Margin (NOM) merupakan alat untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva

produktifnya agar mendapatkan bunga bersih (bagi hasil bersih). Menurut

Herdaningtyas dalam Wibisono (2017) NIM/NOM digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva

produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih (bagi hasil

bersih). Berdasarkan penelitian dari Yatiningsih (2015) menunjukkan

NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Berbeda dengan

penelitian Pardede (2016) yang menunjukkan NOM berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap ROA.

Berdasarkan dari beberapa penelitian terdahulu yang telah

diuraikan diatas menunjukkan hasil yang tidak konsisten dan dengan

adanya research gap tersebut maka perlu dilakukan penelitian lanjutan

tentang rasio keuangan terhadap Return On Asset (ROA) dengan

Financing to Deposit Ratio (FDR)sebagai variabel intervening, sehingga

dalam penelitian ini akan dikaji ulang dengan harapan hasil penelitian

nantinya akan mempertegas dan memperkuat teori yang ada.

Page 24: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

7

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

menggunakan variabel mediasi (intervening) Financing Deposit Ratio

(FDR) untuk melihat pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya

Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Dana Pihak

Ketiga (DPK) dan Net Operating Margin (NOM) terhadap profitabilitas

ROA. Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis bermaksud untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Capital Adequacy

Ratio(CAR) , Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Net Operating Margin (NOM)

Terhadap Profitabilitas (ROA) Dengan Financing To Deposit Ratio

(FDR) Sebagai Variabel Intervening (pada Bank Umum Syariah

periode 2014-2018)”.

B. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018?

2. Bagaimana pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum

Syariah Periode 2014-2018?

3. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap profitabilitas

(ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018?

Page 25: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

8

4. Bagaimana pengaruh Net Operating Margin (NOM) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018?

5. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018?

6. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah Periode

2014-2018?

7. Bagaimana pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) pada

Bank Umum Syariah Periode 2014-2018?

8. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Financing to

Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018?

9. Bagaimana pengaruh Net Operating Margin (NOM) terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah Periode

2014-2018?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk :

1. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018.

2. Untuk menganalisis pengaruh Biaya Operasional Terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas (ROA) pada

Bank Umum Syariah Periode 2014-2018.

Page 26: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

9

3. Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018.

4. Untuk menganalisis pengaruh Net Operating Margin (NOM) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018.

5. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR)

terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-

2018.

6. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah Periode

2014-2018.

7. Untuk menganalisis pengaruh Biaya Operasional Terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Financing to Deposit Ratio

(FDR) pada Bank Umum Syariah Periode 2014-2018.

8. Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah Periode

2014-2018.

9. Untuk menganalisis pengaruh Net Operating Margin (NOM) terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah Periode

2014-2018.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan tentang pengaruh

variabel-variabel terhadap profitabilitas pada bank syariah yang

diharapkan dari penelitian ini adalah:

Page 27: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

10

1. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan

bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi di

perusahaan perbankan.

2. Bagi Bank Umum Syariah (BUS)

Menjadi bahan masukan dan informasi bagi Bank Umum Syariah

(BUS) dalam pengambilan keputusan dalam bidang keuangan yang

bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan.

3. Bagi Peneliti

Sebagai perbandingan antara teori-teori yang diperoleh sesuai

dengan mata kuliah dengan aktivitas perusahaan khususnya dalam

usaha peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui

pengoptimalan efisiensi perbankan syariah. Selain itu, hasil

penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan

untuk penelitian selanjutnya.

4. Manfaat Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

kepustakaan dan bahan referensi tentang pengaruh rasio keuangan

terhadap perubahan laba untuk dapat diteliti lebih lanjut dan

sebagai pembelajaran manajemen keuangan bagi penelitian

selanjutnya.

Page 28: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

11

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

dalam bab pendahuluan ini berisi latar belakang

diadakannya suatu penelitian, berbagai macam rumusan

masalah yang akan peneliti teliti, tujuan dari suatu

penelitian, manfaat dari diadakannya suatu penelitian, dan

sistematika penulisan atau gambaran dari isi bab-bab

penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

dalam bab ini meliputi kajian telaah pustakan yaitu berisi

ringkasan penelitian terdahulu. Memberikan gambaran

posisi penelitian terhadap penelitian yang lain. Kerangka

teori yaitu bangunan teori dan konsep yang akan digunakan

untuk menganalisis. Konsep-konsep yang terkait dan

penting untuk dikaji sebagai landasan dalam menulis bab

analisis dan mengambil kesimpulan. Kerangka penelitian

berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan model

penelitian yang akan diuji disajikan dalam bentuk gambar

atau bagan.

BAB III METODE PENELITIAN

Page 29: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

12

dalam bab ini membahas mengenai jenis penelitian, dimana

diadakannya suatu penelitian, kapan dilakukannya waktu

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,

skala pengukuran, definisi konsep dan definisi operasional,

instrumen penelitian, alat analisis.

BAB IV ANALISIS DATA

dalam bab ini membahas mengenai deskripsi objek

penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang

digunakan dalam penelitian. Analisis data dan pembahasan

hasil penelitian merupakan bentuk yang lebih sederhana

yang mudah dibaca dan mudah diintrepretasikan meliputi

deskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis

data dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil diadakannya

penelitian dan saran. Kesimpulan menjelaskan tentang hasil

penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan

masalah dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat

dan jelas. Sedangkan saran merupakan himbauan kepada

pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan

dapat memberi penngetahuan dan manfaat serta dapat

dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian berikutnya.

Page 30: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Telaah pustaka dilakukan dengan cara melihat dan menganalisis

penelitian terdahulu beserta hasil pengujian. Penelitian terdahulu

merupakan kumpulan dari hasil penelitian yang dilakukan pada waktu

yang lalu dimana mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang

dilakukan sekarang.

Penelitian ini menggunakan variabel dependen Return On Assets

(ROA), variabel independen Capital Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak

Ketiga (DPK), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Net Operating Margin (NOM) dan variabel intervening

Financing To Deposit Ratio (FDR).

Berikut ini merupakan ringkasan penelitian terdahulu yang berkaitan

dengan penelitian ini:

Tabel 2.1 Pengaruh CAR Terhadap ROA

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Rima Yunita (2014) ROA, CAR, FDR,

NPF, BOPO dan

EOR

CAR berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

ROA

2 Delsy Setiawati Ratu Edo

(2014)

DPK, NPL, CAR,

LDR dan ROA

Capital Adequacy

Ratio berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

Return On Assets

Page 31: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

14

3 Apriani Simatupang dan

Denis Franzlay (2016)

ROA, CAR, FDR,

BOPO dan NPF

CAR berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas

4 Nur Setiani, Edward

Gagah dan Aziz Fathoni

(2016)

CAR, NPF, FDR,

BOPO dan ROA

CAR berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

ROA

5 Muhammad Yusuf

Wibisono dan Salamah

Wahyuni (2017)

NOM, NPF,

BOPO, FDR dan

ROA

CAR tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

ROA

6 Nisa Friskana Yundi dan

Heri Sudarsono (2018)

CAR, FDR, NPF,

BOPO, DPK dan

ROA

CAR berpengaruh

negatif terhadap

ROA

7 Misbahul Munir (2018) CAR, NPF, FDR,

Inflasi dan ROA

CAR tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

ROA

8 Nunung Indrawati,

Suprihatmi Sri

Wardiningsih dan Edi

Wibowo (2018)

CAR, NPF, FDR,

BOPO, Firm Size

dan ROA

CAR tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

ROA

9 Muhammad Syakrun

(2019)

CAR, BOPO,

NPF, FDR dan

Profitabilitas

CAR berpengaruh

negatif terhadap

profitabilitas

Tabel 2.2 Pengaruh DPK Terhadap ROA

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Made Ria Anggreni dan I

Made Sadha Suardhika

(2014)

DPK, CAR,

NPL, Suku Bunga

Kredit dan ROA

DPK berpengaruh

positif terhadap

Profitabilitas

(ROA)

2 Delsy Setiawati Ratu Edo

dan Ni Luh Putu

Wiagustini (2014)

DPK, NPL, CAR,

LDR dan ROA

Dana Pihak Ketiga

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap Return On

Assets

Page 32: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

15

3 Nurul Fatimah Rofiatun

(2016)

Pangsa Pasar,

DPK, ROA,

Pembiayaan

Pangsa Pasar Dana

Pihak Ketiga

memiliki efek

positif dan

signifikan terhadap

ROA

4 Ulin Nuha Aji Setiawan,

Astiwi Indriani (2016)

DPK, CAR, NPF

dan ROA

Dana Pihak Ketiga

memiliki pengaruh

positif signifikan

terhadap

profitabilitas

5 Desi Natalia Pardede,

Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

CAR, DPK, NIM,

LDR dan ROA

DPK memiliki

hubungan positif

dan tidak signifikan

terhadap ROA

6 Annisa Sekarwati (2018) CAR, DPK,

BOPO, NPF,

FDR dan ROA

DPK berpengaruh

negatif dan

signifikan terhadap

Return On Assets

7 Nisa Friskana Yundi dan

Heri Sudarsono (2018)

CAR, FDR, NPF,

BOPO, DPK dan

ROA

DPK berpengaruh

positif terhadap

ROA

Tabel 2.3 Pengaruh BOPO Terhadap ROA

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Rima Yunita (2014) ROA, CAR, FDR,

NPF, BOPO dan

EOR

BOPO berpengaruh

negatif dan

signifikan terhadap

ROA

2 Apriani Simatupang dan

Denis Franzlay (2016)

ROA, CAR, FDR,

BOPO dan NPF

BOPO berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas Bank

Umum Syariah

3 Nur Setiani , Edward

Gagah dan Aziz Fathoni

(2016)

CAR, NPF, FDR,

BOPO dan ROA

BOPO berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

ROA

4 Muhammad Yusuf

Wibisono dan Salamah

NOM, NPF,

BOPO, FDR dan

BOPO berpengaruh

signifikan negatif

Page 33: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

16

Wahyuni (2017) ROA tehadap ROA

5 Muhammad Ali dan R.

Roosaleh Laksono (2017)

BOPO, LDR,

NIM, NPL dan

ROA

BOPO berpengaruh

terhadap ROA

6 Muhammad Yusuf (2017) FDR, ROA. NPF,

Size, CAR, NIM

(NOM) dan ROA

BOPO berpengaruh

positif terhadap

ROA

7 Muhammad Syakhrun,

Asbi Amin dan Anwar

(2019)

CAR, BOPO,

NPF, FDR dan

Profitabilitas

BOPO berpengaruh

negatif terhadap

profitabilitas

Tabel 2.4 Pengaruh NOM Terhadap ROA

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Nur Fakhri Yatiningsih

(2015)

BOPO, LDR,

NPL, Size, CAR.

NIM dan ROA

NIM berpengaruh

positif signifikan

terhadap ROA

2 Aryo Prakoso (2016) CAR, NPF,

NOM, BOPO,

FDR dan ROA

NOM mempunyai

pengaruh yang

signifikan terhadap

tingkat

profitabilitas bank

3 Desi Natalia Pardede,

Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

CAR, DPK, NIM,

LDR dan ROA

NIM memiliki

hubungan negatif

yang signifikan

terhadap ROA

4 Indah Ariyanti, Patricia

Dhiana P dan Ari

Pranaditya (2017)

CAR, NPF, NIM,

BOPO, DPK,

ROA dan FDR

NIM memiliki

pengaruh secara

langsung terhadap

ROA

5 Silfani Permata Sari

(2017)

CAR, NOM,

FDR, NPF ,

Pembiayaan Bagi

Hasil dan ROA

NOM berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

ROA

6 Muhammad Ali dan R.

Roosaleh Laksono (2017)

BOPO, LDR,

NIM, NPL dan

ROA

Net Interest Margin

(NIM) berpengaruh

terhadap Return On

Asset (ROA

Page 34: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

17

7 Mochamad Indrajit Roy

(2018)

NPF, NOM, FDR

dan ROA

NOM secara

simultan memiliki

pengaruh signifikan

terhadap ROA

Tabel 2.5 Pengaruh FDR Terhadap ROA

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Rima Yunita (2014) ROA, CAR, FDR,

NPF, BOPO dan

EOR

FDR berpengaruh

positif signifikan

terhadap ROA

2 Slamet Riyadi dan Agung

Yulianto (2014)

Pembiayaan Bagi

Hasil,

Pembiayaan Jual

Beli, NPF, FDR

dan ROA

FDR berpengaruh

positif terhadap

Profitabilitas

3 Apriani Simatupang dan

Denis Franzlay (2016)

ROA, CAR, FDR,

BOPO dan NPF

FDR berpengaruh

signifikan terhadap

profitabilitas

4 Nur Setiani , Edward

Gagah dan Aziz Fathoni

(2016)

CAR, NPF, FDR,

BOPO dan ROA

FDR berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

ROA

5 Muhammad Yusuf

Wibisono dan Salamah

Wahyuni (2017)

NOM, NPF,

BOPO, FDR dan

ROA

FDR berpengaruh

signifikan negatif

tehadap ROA

6 Misbahul Munir (2018) CAR, NPF, FDR,

Inflasi dan ROA

FDR tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

ROA

7 Nunung Indrawati

,Suprihatmi Sri

Wardiningsih dan Edi

Wibowo (2018)

CAR, NPF, FDR,

BOPO, Firm Size

dan ROA

FDR tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

ROA

8 Muhammad Syakhrun,

Asbi Amin dan Anwar

(2019)

CAR, BOPO,

NPF, FDR dan

Profitabilitas

FDR berpengaruh

positif terhadap

profitabilitas

Page 35: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

18

Tabel 2.6 Pengaruh CAR Terhadap FDR

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Delsy Setiawati Ratu Edo

dan Ni Luh Putu

Wiagustini (2014)

DPK, NPL, CAR,

LDR dan ROA

Capital Adequacy

Ratio berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

Loan to Deposit

Ratio

2 Desi Natalia Pardede,

Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

CAR, DPK, NIM,

LDR dan ROA

CAR memiliki

hubungan negative

dan tidak signifikan

terhadap LDR

3 Ervina dan Anindya

Ardiansari (2016)

DPK, NPF, CAR,

ROA dan FDR

CAR berpengaruh

positif signifikan

terhadap tingkat

likuiditas (FDR)

4 Elok Maulidatul Hasanah

(2017)

CAR, NPF, FDR

dan ROA

CAR berpengaruh

positif signifikan

terhadap FDR

5 Leny Nur Fitria (2017) CAR, BOPO,

NPF, DPK, ROA

dan FDR

CAR berpengaruh

positif tetapi tidak

signifikan terhadap

FDR

6 Andi Irawan dan Ridwan

Ibrahim (2019)

FDR, CAR,

Pembiayaan

Musyarakah dan

Tingkat Margin

Murabahah

Capital Adequacy

Ratio berpengaruh

Financing to

Deposit Ratio

Tabel 2.7 Pengaruh DPK Terhadap FDR

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Delsy Setiawati Ratu Edo

dan Ni Luh Putu

Wiagustini (2014)

DPK, NPL, CAR,

LDR dan ROA

Dana Pihak Ketiga

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap Loan to

Deposit Ratio

Page 36: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

19

2 Desi Natalia Pardede,

Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

CAR, DPK, NIM,

LDR dan ROA

DPK memiliki

hubungan positif

dan signifikan

terhadap LDR

3 Fitri Astuti (2016) FDR, CR, DPK,

BOPO dan ROA

DPK berpengaruh

negatif dan

signifikan terhadap

FDR

4 Ervina dan Anindya

Ardiansari (2016)

DPK, NPF, CAR,

ROA dan FDR

Pertumbuhan DPK

berpengaruh negatif

signifikan terhadap

tingkat likuiditas

(FDR)

5 Indah Ariyanti, Patricia

Dhiana P dan Ari

Pranaditya (2017)

CAR, NPF, NIM,

BOPO, DPK,

ROA dan FDR

DPK berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

FDR

6 Leny Nur Fitria (2017)

CAR, BOPO,

NPF, DPK, ROA

dan FDR

DPK berpengaruh

positif

tetapi tidak

signifikan

terhadap FDR

Tabel 2.8 Pengaruh BOPO Terhadap FDR

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Romadhoni Eka Nugraha

(2014)

CAR, NPL,

BOPO, ROA,

NIM dan LDR

BOPO tidak

berpengaruh

terhadap LDR

2 Fitri Astuti (2016) FDR, CR, BOPO,

DPK dan ROA

BOPO berpengaruh

positif

dan signifikan

terhadap FDR

3 Muhammad Choirul

Ichwan dan Muhammad

Nafik H.R (2016)

BOPO, FDR,

ROA

BOPO tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

FDR

4 Dila Ramadhan (2016) LDR, ROA,

BOPO dan NIM

BOPO tidak

berpengaruh

Page 37: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

20

terhadap LDR

5 Indah Ariyanti, Patricia

Dhiana P dan Ari

Pranaditya (2017)

CAR, NPF, NIM,

BOPO, DPK,

ROA dan FDR

BOPO tidak

berpengaruh

terhadap FDR

6 Jefri I. B. Sengkey, Sri

Murni dan Joy E. Tulung

(2018)

BOPO, NPL,

ROA dan LDR

BOPO berpengaruh

signifikan dan

mempunyai

hubungan negatif

terhadap risiko

likuiditas (LDR)

Tabel 2.9 Pengaruh NOM Terhadap FDR

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Dila Ramadhan (2016) LDR, ROA,

BOPO dan NIM

NIM berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

LDR

2 Desi Natalia Pardede,

Irene Rini Demi

Pangestuti (2016)

CAR, DPK, NIM,

LDR dan ROA

NIM memiliki

hubungan positif

dan signifikan

terhadap LDR

3 Indah Ariyanti, Patricia

Dhiana P dan Ari

Pranaditya (2017)

CAR, NPF, NIM,

BOPO, DPK,

ROA dan FDR

NIM terhadap

FDR adalah tidak

berpengaruh

4 Meridhaeni Masruroh

(2018)

Size, ROA, CAR,

NPF, NIM

NIM berpengaruh

positif signifikan

terhadap likuiditas

(FDR)

5 Nimas Rani Purbasari

(2018)

FDR, KAP, CAR,

SIZE dan NOM

NOM berpengaruh

signifikan terhadap

FDR

Tabel 2.10 FDR sebagai variabel mediasi

No Nama Penulis Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Desi Natalia

Pardede, Irene Rini

CAR, DPK, NIM, - FDR dapat

memediasi

Page 38: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

21

Demi Pangestuti

(2016)

LDR dan ROA pengaruh DPK

terhadap ROA

- FDR dapat

memediasi

pengaruh NIM

terhadap ROA

2 Indah Ariyanti,

Patricia Dhiana P

dan Ari Pranaditya

(2017)

CAR, NPF, NIM,

BOPO, DPK,

ROA dan FDR

- FDR dapat

memediasi

pengaruh BOPO

terhadap ROA

3 Elok Maulidatul

Hasanah (2017)

CAR, NPF, FDR

dan ROA

- FDR dapat

memediasi

pengaruh CAR

terhadap ROA

Berdasarkan paparan di atas terdapat beberapa penelitian yang

dilakukan untuk menguji pengaruh CAR, DPK, BOPO, NOM dan FDR

terhadap Return on Assets (ROA). Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian-penelitian sebelumnya adalah penelitian ini lebih difokuskan

pada profitabilitas perusahaan agar terus meningkat sehingga perusahaan

dapat lebih berkembang. Dimana Financing to Deposit Ratio (FDR)

digunakan sebagai variabel intervening yang dapat digunakan untuk

mengisi perbedaan hasil tersebut.

B. Kerangka Teori

1. Teori Agensi

Menurut Anthony dan Govindarajan, dalam Falakh (2019:40)

Teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agen.

Teori agensi memilki asumsi bahwa tiap-tiap individu semata- mata

Page 39: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

22

termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehinga menimbulkan

konflik kepentingan antara principal dan agen.

Keduanya memiliki kedudukan dan peran masing-masing dalam

kepentingan suatu usaha. Berkaitan dengan auditing, baik prinsipal

maupun agen diasumsikan sebagai orang yang memilki rasionalitas

ekonomi, dimana setiap tindakan yang dilakukan termotivasi oleh

kepentingan pribadi atau akan memenuhi kepentinganya terlebih

dahulu sebelum memenuhi kepentingan orang lain. Principal sebagai

pemilik modal memiliki kuasa untuk mengakses dan mendapatkan

informasi penting berkaitan dengan usaha yang dilaksanakan oleh

agen. Pihak agen bertangung jawab atas control manajemen dari

perusahan tersebut. Selain itu agen berwenang memutuskan strategi

yang akan di ambil guna menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

2. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008, Bank

merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan /atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut Ascarya

(2005:1) Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha berdasarkan prinsip Syariah, yaitu perjanjian berdasarkan

hukum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana

Page 40: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

23

dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang

dinyatakan sesuai dengan Syariah. Bank Umum Syariah (BUS)

adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran. BUS merupakan badan usaha yang setara

dengan Bank Umum Konvensional dengan bentuk hukum

Perseroan Terbatas, Perusahaan Daerah, atau koperasi. Seperti

halnya Bank Umum Komvensional, BUS dapat berusaha sebagai

bank devisa atau bank non devisa. (Darsono, 2017:209)

b. Tujuan dan Fungsi Bank Syariah

Sebagai sebuah lembaga keuangan pada bank syariah adalah

lembaga keuangan yang menjalankan peranannya untuk menjadi

lembaga intermediasi antar pemilik modal dan pengusaha. Untuk

itu hadirnya bank Syariah dianggap sangat mempunyai peranan

penting dalam pergerakan pertumbuhan ekonomi. Menurut

Sumar’in (2012:53) dalam paradigma akuntansi Islam, bank

syariah memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Manajemen Investasi

Bank-bank Islam dapat melaksanakan fungsi ini

berdasarkan kontrak mudharabah atau kontrak perwakilan.

Menurut kontrak mudharabah yaitu bank berada dalam

kapasitas sebagai mudharib, yaitu pihak yang melaksankan

investasi dana dari pihak lain, sehingga bank menerima

Page 41: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

24

presentase keuntungan hanya jika proyek investasi yang

dijalankannya mendapat keuntungan. Dalam hal kerugian,

sepenuhnya menjadi risiko penyedia dana (shahibul maal),

sementara bank tidak ikut menanggungnya.

2) Sebagai Investasi

Bank-bank Islam menginvestasikan dana yang ditempatkan

pada dunia usaha (baik dana modal maupun dana rekening

investasi) dengan menggunakan alat-alat investasi yang

konsisten dengan syariah. Diantara contohnya kontrak al-

murabahah, al mudharabah, al musyarakah, bai’ as salam,

bai’ al istisna’, al ijarah, dan lain-lain. Rekening investasi

dapat dibagi menjadi tidak terbatas (unrestricted mudharabah)

atau terbatas (restricted mudharabah).

3) Sebagai Jasa Layanan Keuangan

Bank Islam juga menawarkan berbagai jasa keuangan

lainnya berdasarkan upah/fee based dalam sebuah kontrak

perwakilan atau penyewaan. Contohnya garansi, transfer kawat

dan sebagainya.

4) Sebagai Jasa Sosial

Konsep perbankan islam mengharuskan bank Islam

melaksanakan jasa sosial, bisa melalui dana qardh (pinjaman

kebajikan), zakat, infak, sedekah, hibah, dan menyalurkannya

kepada organisasi pengelola zakat.

Page 42: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

25

c. Prinsip Bank Syariah

Menurut Yudiana, dalam Sintiya (2018, 24) prinsip Bank Syariah

adalah sebagai berikut:

1) Shidiq, memastikan bahwa pengelolaan bank syariah dilakukan

dengan moral yang menjunjung tinggi nilai kejujuran. Dengan

nilai ini pengelola diperkenankan atau diperbolehkan serta

menjauhi cara-cara yang meragukan terlebih lagi yang bersifat

dilarang.

2) Amanah, menjaga dengan ketat prinsip kehati-hatian dan

kejujuran dalam mengelola dana yang diperoleh dari pemilik

dana atau shahibul maal sehingga timbul rasa saling percaya

antara pemilik dana dan pihak pengelola investasi atau

mudharib.

3) Tabligh, secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan

melakukan edukasi masyarakat mengenai prinsip-prinsip,

produk dan jasa perbankan syariah. Dalam melakukan

sosialisasi tidak hanya mengedepankan pemenuhan prinsip

syariah semata, namun juga harus mampu mengedukasi

masyarakat mengenai manfaat bagi pengguna jasa perbankan

syariah.

4) Fathanah, memastikan bahwa pengelolaan bank dilakukan

secara professional dan kompetitif sehingga menghasilkan

keuntungan maksimum dalam tingkat resiko yang ditetapkan

Page 43: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

26

oleh bank, termasuk didalamnya adalah pelayan yang penu

dengan kecermatan dan kesantunan (ri’ayah) serta penuh rasa

tanggung jawab (mas’uliyah).

3. Rasio Profitabilitas

Menurut Hery (2016:192) mengungkapkan rasio profitabilitas

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivas normal bisnisnya.

Rasio profitabilitas dikenal juga sebagai rasio rentabilitas. Di

samping bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba selama periode tertentu, rasio ini juga bertujuan

tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional

perusahaan. Kinerja yang baik akan ditunjukkan lewat keberhasilan

manajemen dalam menghasilkan laba yang maksimal bagi perusahaan

(Hery, 2016:192).

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan dengan ROA

(Raturn On Asset. Return On Asset adalah rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu

bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

tersebut dan semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan asset.

(Dendawijaya, 2009:118). Menurut Ariyanti (2017:9),jika nilai ROA

semakin mendekati 1 berarti semakin baik profitabilitas bank tersebut,

Page 44: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

27

karena tiap aktiva akan menghasilkan laba. Rasio ini dapat dirumuskan

sebagai berikut.

ROA =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ × 100%

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎× 100%

Dalam rangka mengukur tingkat kesehatan bank, terdapat perbedaan

kecil antara perhitungan ROA berdasarkan teoritis dan cara

perhitungan berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, secara teoritis,

laba yang diperhitungkan adalah laba setelah pajak, sedangkan dalam

system CAMEL, laba yang diperhitungkan adalah laba sebelum pajak.

Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan maupun bagi

pihak luar perusahaan (Kasmir, 2014:197-198):

a) Untuk mengukur dan menghitung laba yang diperoleh perusahaan

dalam suatu periode tertentu,

b) Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan

tahun sekarang,

c) Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu,

d) Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal

sendiri,

e) Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang

digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.

Sementara itu, manfaat yang diperoleh adalah untuk:

a) Mengetahui tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu

periode,

Page 45: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

28

b) Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan

tahun sekarang,

c) Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu,

d) Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal

sendiri,

e) Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang

digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.

4. Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh

aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat

berharga, taguhan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal

sendiri, disaamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar

bank, seperti dana masyarakat, pinjaman (utang),dan lain-lain. Dengan

kata lain capital adequacy ratio adalah rasio kinerja bank untuk

mengukur kecukupan modal yang dimilki bank untuk menunjang

aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit

yang diberikan (Dendawijaya, 2009:121).

Modal bank adalah total modal yang berasal dari bank yang terdiri

dari modal inti dan modal pelengkap (Siamat, 2005:254). Modal inti

yaitu modal milik sendiri yang diperoleh dari modal yang disetor oleh

pemegang saham. Modal inti terdiri dari modal disetor, saham,

cadangan umum, cadangan tujuan, laba ditahan, laba tahun lalu, laba

tahun berjalan, dan bagian kekayaan anak perusahaan yang laporan

Page 46: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

29

keuangannya dikonsolidasikan. Sedangkan modal pelengkap yaitu

modal yang terdiri dari cadangan revaluasi aktiva tetap, cadangan

umum dari penyisihan penghapusan aktiva yang diklasifikasikan,

modal pinjaman dan pinjaman subordinasi dan peningkatan nilai

penyertaan pada portofolio yang tersedia untuk dijual. Sedangkan

ATMR merupakan penjumlahan ATMR aktiva neraca dengan ATMR

administratif sebagaimana tercermin pada kewajiban yang masih

bersifat kontijen atau komitmen yang disediakan oleh bank bagi pihak

dana ketiga.

Berdasarkan ketentuan tentang modal minimum bank umum yang

berlaku di Indonesia mengikuti standard Bank for International

Settlements (BIS), Bank Indonesia mewajibkan setiap bank umum

menyediakan modal minimum sebesar 8% dari total aktiva tertimbang

menurut resiko (ATMR). Dengan kata lain, CAR 8% berarti jumlah

capital sebesar 8% dari ATMR, atau sebaliknya jumlah ATMR adalah

sebesar 12,5 kali modal yang tersedia atau dimiliki bank yang

bersangkutan. (Darmawi, 2011:99)

Menurut Dendawijaya (2009:121), perhitungan CAR dapat

dirumuskan sebagai :

CAR = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐵𝑎𝑛𝑘

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑅𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜× 100%

CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk

menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian

bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko.

Page 47: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

30

5. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya

operasional dan pendaptan operasional (Dendawijaya, 2005:119).

Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

BOPO =𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛)𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 × 100%

BOPO telah menjadi salah satu rasio yang perubahan nilainya

sangat diperhatikan terutama bagi sektor perbankan mengingat salah

satu kriteria penentuan tingkat kesehatan bank oleh Bank Indonesia

adalah besaran rasio ini (Yusuf, 2017:144). Rasio biaya operasional

digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank

dalam melakukan kegiatan operasinya. Mengingat kegiatan utama

bank pada prinsipnya adalah bertindak sebagai perantara, yaitu

menghimpun dan menyalurkan dana (misalnya dana masyarakat)

(Dendawijaya, 2009:120). Semakin kecil rasio BOPO berarti semakin

efisien biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank yang

bersangkutan, dan setiap peningkatan pendapatan operasi akan

berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak yang pada akhirnya

akan menurunkan laba atau profitabilitas (ROA) bank yang

bersangkutan (Wibisono, 2017:42).

Menurut Lukman dalam Wibisono, (2017:43) Berdasarkan

ketentuan Bank Indonesia, besarnya BOPO yang normal berkisar

antara 94%–96% . Efisiensi operasional sangat penting bagi bank

untuk meningkatkan tingkat keuntungan yang akan dicapai. Salah satu

Page 48: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

31

rasio yang umum digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi bank

adalah Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(Buchori, dalam Wibisono 2017:44).

6. Dana Pihak Ketiga

Dana Pihak Ketiga biasanya dikenal dengan dana masyarakat,

merupakan dana yang dihimpun oleh bank yang berasal dari

masyarakat dalam arti luas, meliputi masyarakat individu, maupun

badan usaha. Bank menawarkan produk simpanan kepada masyarakat

dalam menghimpun dananya (Ismail, 2010:43). Sumber dana ini

merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan

merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai

operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif

paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya. Mudah

dikarenakan asal dapat memberikan bunga yang relatif lebih tinggi dan

dapat memberikan fasilitas menarik lainnya (Kasmir, 2014:53).

Menurut Dendawijaya (2009:49) dana-dana yang dihimpun dari

masyarakat ternyata merupakan sumber dana terbesar yang paling

diandalkan oleh bank (bisa mencapai 80%-90% dari seluruh dana yang

dikelola oleh bank). Dana dari masyarakat terdiri atas beberapa jenis,

yaitu sebagai berikut:

1. Giro (demand deposit)

2. Deposit (time deposit)

3. Tabungan (saving)

Page 49: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

32

Pembagian jenis simpanan ke dalam beberapa jenis dimaksudkan

agar para penyimpan mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing-

masing. Tiap pilihan mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya

suatu pengharapan yang ingin diperolehnya. Pengharapan yang ingin

diperoleh dapat berupa keuntungan dari bunga dan kemudahan atau

keamanan uangnya. Sebagai contoh tujuan utama menyimpan uang

dalam bentuk rekening giro adalah untuk kemudahan dalam

melakukan pembayaran, terutama bagi mereka yang bergelut dalam

dunia bisnis dan biasanya pemegang rekening giro tidak begitu

memerhatikan bunganya, sedangkan bagi mereka yang menyimpan

uangnya rekening tabungan di samping kemudahan untuk mengambil

uangnya juga adanya pengharapan bungan yang lebih besar jika

dibandingkan dengan rekening giro.

Kemudian tujuan menyimpan uang di rekening deposito dengan

mengharapkan penghasilan dari bunga yang lebih besar. Hal ini

disebabkan bunga deposito yang diberikan kepada deposan paling

tinggi dari simpanan lainnya. Dengan demikian, bagi bank simpanan

deposito merupakan dana mahal karena bunganya paling tinggi dan

simpanan giro merupakan dana murah, hal ini disebabkan bunga yang

dikeluarkan oleh bank merupakan bunga yang paling rendah (Kasmir,

2014:54).

Pengukuran nominal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

DPK = Giro + Deposit + Tabungan

Page 50: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

33

7. NOM

NOM menunjukkan tingkat kemampuan suatu Bank dalam

menggunakan aktiva produktifnya dalam rangka memperoleh

Pendapatan Operasional Bersih (Roy, 2018:4). Rasio ini

menggambarkan tingkat jumlah pendapatan operasional bersih yang

diperoleh dengan menggunakan aktiva produktif yang dimiliki oleh

bank. Semakin besar rasio ini maka semakin meningkatnya pendapatan

operasional yang diperoleh dari aktiva produktif yang dikelola bank

sehingga kemungkinan bank tersebut dalam kondisi bermasalah

semakin kecil (Yusuf, 2017:145). Sehingga semakin tinggi Net

Operating Margin (NOM) suatu perusahaan, maka semakin tinggi pula

Return On Asset (ROA) perusahaan tersebut, yang berarti kinerja

keuangan tersebut semakin membaik atau meningkat. Begitu juga

sebaliknya, semakin rendah NOM perusahaan maka mengakibatkan

ROA turun sehingga kinerja bank semakin turun atau memburuk.

Meskipun berbeda, teori-teori Net Interest Margin (NIM) dapat

dipakai untuk mendukung penelitan ini. Dari sejarah terbentuknya

NOM adalah untuk menghitung NIM pada bank syariah sesuai dengan

Surat Edaran No.6/23/DPNP tangal 31 Mei 2004 tentang sistem

penilaian tingkat kesehatan bank umum. Ketentuan pada SEBI No.

9/24/DPBS tahun 2007 menyebutkan bahwa suatu bank syariah yang

mendapat peringkat satu dalam penilaian tingkat kesehatan bank

adalah bank syariah yang memiliki nilai NOM lebih dari 3%. Hal ini

Page 51: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

34

mengindikasikan bahwa bank syariah tersebut memilki penilaian

profitabilitas yang tinggi. Sehingga dapat mengantisipasi potensi risiko

kerugian serta dapat meningkatkan keuntungan (Rivai, dalam Falakh

2019:51).

Tabel 2.11 Kriteria Penilaian NOM

Kriteria Keterangan

Peringkat 1: NOM > 3% Tinggi

Peringkat 2: 2% < NOM ≤ 3 % Cukup Tinggi

Peringkat 3: 1,5% < NOM ≤ 2% Rendah

Peringkat 4: 1% < NOM ≤ 1,5% Cukup Rendah

Peringkat 5: NOM ≤ 1% Sangat Rendah

Sumber: Kodifikasi Penilaian Tingkat Kesehatan BI,2012.

Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

NOM =𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 × 100%

8. Rasio Likuiditas

Likuiditas adalah suatu istilah yang dipakai untuk menunjukkan

persediaan uang tunai dan asset lain yang dengan mudah dijadikan

uang tunai. Bank dianggap likuid kalau bank tersebut mempunyai

cukup uang tunai atau asset likuid lainnya, disertai kemampuan untuk

meningkatkan jumlah dana dengan cepat dari sumber lainnya, untuk

memungkinkanya memenuhi kewajiban pembayaran dan komiten

keuangan lain pada saat yang tepat (Darmawi, 2011:59). Menurut

Kasmir (2014:315) Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur

kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangkan pendeknya

pada saat ditagih. Dengan kata lain, dapat membayar kembali

Page 52: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

35

pencairan dana deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi

permintaan kredit yang telah diajukan. Semakin besar rasio ini

semakin liquid. Menurut Dendawijaya (2009) analisis rasio likuiditas

adalah analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank dalam

memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban

yang sudah jatuh tempo. Rasio likuiditas ini diproksikan dengan

Financing to Deposit Ratio (FDR).

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasio likuiditas yang

menggambarkan suatu bank mampu menyediakan dana yang akan

ditarik oleh deposan dengan mengandalkan kredit/pembiayaan sebagai

sumber likuiditasnya.(Yusuf, 2017:145)

Semakin tinggi FDR maka semakin tinggi dana yang disalurkan ke

Dana Pihak Ketiga (DPK). Dengan penyaluran Dana Pihak Ketiga

(DPK) yang besar maka pendapatan bank Return on Aset (ROA) akan

semakin meningkat, sehingga FDR berpengaruh positif terhadap ROA.

Semakin tinggi FDR menunjukan semakin riskan kondisi likuiditas

bank, sebaliknya semakin rendah FDR menunjukan kurangnya

efektivitas bank dalam menyalurkan pembiayaan. Jika rasio FDR bank

berada pada standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, maka laba

yang diperoleh bank tersebut akan meningkat (dengan asumsi bank

tersebut mampu menyalurkan pembiayaanya dengan efektif) (Suryani,

201:59).

Page 53: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

36

Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

𝐹𝐷𝑅 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡

𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 × 100%

C. Kerangka Penelitian

Untuk mengetahui gambaran isi penelitan secara keseluruhan maka

peneliti mengambarkan kerangka penelitan yang dinyatakan dalam bentuk

gambar skema sederhana. Skema dari kerangka pemikiran penelitan ini

adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

Gambar 2.1 persamaan matematisnya sebagai berikut :

a. ROA (Y) = a0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5Z + e

b. FDR (Z) = a0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Keterangan :

a0 = Konstanta

b = Unstandardizied coefficients B

X1 = CAR

CAR (X1)

BOPO (X2)

DPK (X3)

NOM (X4)

FDR (Z) ROA (Y)

Page 54: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

37

X2 = BOPO

X3 = DPK

X4 = NOM

Z = FDR

e = Standar error

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian yang akan diteliti (Machali, 2017:41).

1. Pengaruh CAR terhadap ROA

Pandia (2012) mengungkapkan bahwa CAR mencerminkan modal

sendiri bagi suatu perusahaan dalam mendapatkan laba. Kecukupan

modal yang tinggi menunjukkan kemampuan bank untuk dapat

memberikan kredit yang semakin besar, yang akhirnya dapat

meningkatkan ROA (Pardede, 2016:10).

Wibisono (2017:45) dalam penelitiannya mengungkapkan semakin

tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk

menanggung risiko dari setiap pinjaman atau aktiva produktif yang

berisiko. Atau dengan kata lain, maka semakin tinggi kecukupan

modalnya untuk menanggung risiko pinjaman macetnya, sehingga

kinerja bank semakin baik, dan dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap bank yang bersangkutan yang berujung pada

meningkatnya laba (ROA).

Page 55: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

38

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Yunita (2014) dan

Simatupang (2016) memperoleh hasil bahwa CAR berpengaruh positif

dan signifikan terhadap ROA. Sehingga dapat disimpulkan dalam

hipotesis bahwa :

H1 = CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

2. Pengaruh BOPO Terhadap ROA

Menurut Dendawijaya (2005:119) Biaya Operasional dan

Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio perbandingan antara

biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio biaya operasional

digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank

dalam melakukan kegiatan operasi. Semakin kecil BOPO maka

semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang

besangkutan, dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang

diperoleh bank akan semakin besar, dalam artian profitabilitasnya.

Menurut Wibisono (2017:45) setiap peningkatan biaya operasional

akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak yang pada

akhirnya akan menurunkan ROA.

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Yunita (2014) dan

Syakhrun (2019) yang menunjukkan BOPO berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA. Sehingga dapat disimpulkan dalam hipotesis

bahwa :

H2 = BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA

Page 56: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

39

3. Pengaruh DPK Terhadap ROA

Firmansyah (2013) dalam penelitiannya mengungkapkan, sumber

dana yang diperoleh pihak ketiga ini akan memberikan dampak pada

kemampuan dalam memenuhi skala dan volume transaksi yang pada

akhirnya akan dapat meningkatkan laba. Dengan semakin banyak dana

yang dapat dihimpun melalui dana pihak ketiga maka bank dapat

menambah kredit atau kegiatan usaha lainnya yang dapat

mendatangkan profitabilitas yang lebih besar bagi bank.

Dendawijaya (2005:116) dalam bukunya mengungkapkan, dengan

menyalurkan dana pihak ketiga (DPK) yang besar maka pendapatan

Return On Asset akan semakin meningkat. Oleh karena itu bank

dituntut kreatif untuk mengembangkan produk – produk yang menarik

dan sesuai dengan kebutuhan nasabah guna menambah dana pihak

ketiga yang dihimpun oleh bank.

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Edo (2014),

Rofiatun (2016) dan Setiawan (2016) yang menunjukkan bahwa Dana

Pihak Ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas

(ROA). Sehingga dapat disimpulkan dalam hipotesis bahwa :

H3 = DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

4. Pengaruh NOM terhadap ROA

Ihsan (2013:101) mengungkapkan Net Operating Margin

digunakan untuk mengetahui kemampuan aktiva produktif dalam

Page 57: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

40

menghasilkan laba melalui perbandingan pendapatan operasional dan

beban operasional dengan rata-rata aktiva produktif.

Menurut Yusuf (2017:147) dalam penelitiannya mengungkapkan,

rasio ini menggambarkan tingkat jumlah pendapatan operasional

bersih yang diperoleh dengan menggunakan aktiva produktif yang

dimiliki oleh bank. Semakin besar rasio ini maka semakin

meningkatnya pendapatan operasional yang diperoleh dari aktiva

produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan bank tersebut

dalam kondisi bermasalah semakin kecil, sehingga laba bank (ROA)

akan meningkat .

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Yatiningsih

(2015) dan Sari (2017) yang menunjukkan bahwa NOM berpengaruh

positif dan signifikan terhadap ROA. Sehingga dapat disimpulkan

dalam hipotesis bahwa :

H4 = NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

5. Pengaruh FDR terhadap ROA

Menurut Kuncoro dan Suhardjono (2002) dalam bukunya, FDR

mencerminkan ukuran likuiditas yang mengukur besarnya dana yang

ditempatkan dalam bentuk pinjaman yang berasal dari dana yang

dikumpulkan oleh bank (terutama masyarakat). Apabila hasil

pengukuran jauh berada di atas target dan limitnya, berarti tidak

tertutup kemungkinan bank akan mengalami kesulitan likuiditas yang

pada gilirannya akan menombulkan tekanan pada pendapatan bank.

Page 58: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

41

Wibisono (2017:45) mengungkapkan semakin tinggi rasio FDR

semakin bagus tingkat likuiditas suatu bank, maka laba perusahaan

semakin meningkat (dengan asumsi bank tersebut mampu

menyalurkan pinjaman dengan efektif, sehingga jumlah pinjaman

macetnya akan kecil).

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Yunita (2014),

Simatupang (2016) dan Syakrun (2019) yang menunjukkan bahwa

FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sehingga

dapat disimpulkan dalam hipotesis bahwa :

H5 = FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

6. Pengaruh CAR terhadap ROA melalui FDR

Dendawijaya (2003) dalam bukunya mengungkapkan, rasio

kecukupan modal menunjukkan kemampuan bank untuk menutupi

penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang

disebabkan oleh aktiva yang berisiko.

Wibisono (2017:44) mengungkapkan semakin tinggi CAR maka

semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari

setiap pinjaman atau aktiva produktif yang berisiko.

Ervina (2016:15) mengungkapkan bahwa bank dengan CAR yang

tinggi maka akan berpengaruh dengan adanya aktivitas pembiayaannya

dan tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio).

Page 59: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

42

Semakin tinggi FDR maka laba perusahaan semakin meningkat

(dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan pinjaman dengan

efektif, sehingga jumlah pinjaman macetnya akan kecil).

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Penelitian yang

dilakukan oleh Hasanah (2017) menyatakan bahwa Likuiditas sebagai

pemediasi menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil pengujian

menunjukkan likuiditas mampu memediasi pengaruh kecukupan modal

terhadap profitabilitas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

H6 = FDR memediasi pengaruh CAR Terhadap ROA

7. Pengaruh BOPO Terhadap ROA melalui FDR

Dendawijaya (2005:120) dalam bukunya mengungkapkan, rasio

BOPO ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya, terutama

kredit. mengingat kegiatan utama bank pada prinsipnya adalah

bertindak sebagai perantara, yaitu menghimpun dan menyalurkan dan

(misalnya dana masyarakat), maka biaya dan pendapatan operasional

bank didominasi oleh biaya bunga dan pendapatan bunga.

Yusuf (2017:145) mengungkapkan bank yang efisien adalah bank

yang mampu menekan biaya operasi dan meningkatlkan pendapatan

operasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi. Tingkat efisiensi

bank dalam menjalankan operasinya berpengaruh terhadap tingkat

pendapatan yang dihasilkan oleh bank. Semakin kecil rasio BOPO

berarti semakin efisien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya,

Page 60: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

43

sebaliknya jika rasio BOPO tinggi berarti kinerja bank tersebut tidak

efisien. Terjadinya peningkatan BOPO menyebabkan penurunan

keuntungan, sehingga berdampak pada penurunan ROA.

Wibisono (2017:57) dalam penelitiannya mengungkapkan, dalam

kegiatan operasional suatu bank, bank dapat mengalami kelebihan atau

kekurangan likuiditas. Apabila terjadi kelebihan, maka hal itu

dianggap sebagai keuntungan bank.

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Agustina (2013)

menyatakan bahwa BOPO berpengaruh positif dan signifikan LDR.

Sehingga hasil pengujian tersebut secara tidak langsung menunjukan

likuiditas mampu memediasi pengaruh biaya operasional dan

pendapatan operasional terhadap profitabilitas. Dari hasil penelitian

dapat disimpulkan bahwa :

H7 = FDR memediasi pengaruh BOPO terhadap ROA

8. Pengaruh DPK terhadap ROA melalui FDR

Kasmir (2004:49) dalam bukunya mengungkapkan, dana pihak

ketiga merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam

pencarian sumber dana.

Pardede (2016:3) mengungkapkan bank dengan dana yang besar

maka dapat menyalurkan pembiayaan lebih banyak. Peningkatan dana

pihak ketiga akan mengakibatkan pertumbuhan tingkat likuiditas

(FDR). Sehingga akan menghasilkan pendapatan bagi bank yang akan

meningkatkan Return on Assets.

Page 61: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

44

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Ariyanti (2017)

yang menunjukkan DPK berpengaruh positif terhadap FDR.

Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa DPK tidak memiliki

pengaruh secara langsung terhadap ROA. Namun DPK memiliki

pengaruh tidak langsung terhadap ROA melalui FDR sebagai variabel

intervening. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

H8 = FDR memediasi pengaruh DPK Terhadap ROA

9. Pengaruh NOM terhadap ROA melalui FDR

Rivai (2012:528) dalam bukunya mengungkapkan bahwa NOM

menggambarkan pendapatan operasional bersih sehingga diketahui

kemampuan rata-rata aktiva produktif dalam menghasilkan laba.

Roy (2018:116) dalam penelitiannya mengungkapkan, rasio ini

menggambarkan tingkat jumlah pendapatan operasional bersih yang

diperoleh dengan menggunakan aktiva produktif yang dimiliki oleh

bank. Semakin besar rasio ini maka semakin meningkatnya pendapatan

operasional yang diperoleh dari aktiva produktif yang dikelola bank

sehingga kemungkinan bank tersebut dalam kondisi bermasalah

semakin kecil (Yusuf, 2017:145).

Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Pardede (2016),

yang menunjukkan NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap

LDR. Variabel LDR dapat memediasi antara variabel bebas (NIMt-1) dengan

variabel terikat (ROA) Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

H9 = FDR memediasi pengaruh NOM terhadap ROA

Page 62: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan data sekunder baik variabel Capital Adequacy Ratio (CAR),

Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO), Net Operating Margin (NOM), Financing To

Deposit Ratio (FDR) maupun Return On Asset (ROA) Bank Umum

Syariah di Indonesia. Data ini terdapat pada laporan Statistik Perbankan

Syariah periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah di Indonesia

pada tahun 2014-2018, melalui akses internet ke situs resmi Otoritas Jasa

Keuangan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiono, 2016:148). Populasi dalam penelitian ini adalah

14 Bank Umum Syariah.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiono, 2016:149). Pemilihan sampel dilakukan

Page 63: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

46

dengan menggunakan exhaustive sampling atau sampel jenuh/sensus, yaitu

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel (Machali, 2017:58). Sampel penelitian ini adalah Bank Umum

Syariah di Indonesia yang memenuhi syarat sebagai BUS yang terdaftar di

OJK dan telah mempublikasikan laporan keuangan. Berdasarkan syarat

tersebut, maka terdapat 14 BUS yang terdaftar di OJK.

Tabel 3.1

Bank Umum Syariah di Indonesia

No Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Muamalat Indonesia

2 PT. Bank Victoria Syariah

3 Bank BRI Syariah

4 BPD Jawa Barat Banten Syariah

5 Bank BNI Syariah

6 Bank Syariah Mandiri

7 Bank Syariah Mega Indonesia

8 Bank Panin Syariah

9 PT. Bank Syariah Bukopin

10 PT. BCA Syariah

11 PT. Maybank Syariah Indonesia

12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

13 PT Bank Aceh Syariah

14 PT BPD Nusa Tenggara Barat Syariah

Sumber : www.ojk.go.id

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

Data sering diartikan sebagai bukti empiris yang dihasilkan melalui

observasi yang sistematis dengan menggunakan panca indera manusia

dan peralatan bantu yang ada (Purwanto, 2017:19). Menurut Sujarweni

(2015:89), data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku,

Page 64: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

47

dan majalah berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan

pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori, majalah dan lain

sebagainya. Data yang diperoleh dari data sekunder ini tidak perlu

diolah lagi. Sumber yang tidak langsung memberikan data pada

pengumpulan data.

Data diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan yang

dijadikan obyek dalam penelitian ini.

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan

data melalui observasi secara tidak langsung, yaitu dengan

mengumpulkan data-data laporan keuangan bulanan Bank Umum

Syariah Periode 2014-2018. Data dalam penelitian ini diperoleh dari

internet dengan cara mendownload laporan Statistik Perbankan

Syariah yang terdapat pada situs resmi Otoritas Jasa Keuangan.

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukam panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur, sehingga bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

kuantitatif (Sugiyono, 2016: 167).

Page 65: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

48

F. Definisi Konsep dan Operasional

Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini :

1. Variabel Dependen

Dalam penelitian ini variabel dependen adalah aspek Profitabilitas

yang diukur dengan Return On Asset (ROA). ROA merupakan sebuah

rasio yang digunakan dalam memperoleh keuntungan (laba) secara

keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula

posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset (Dendawijaya, 2005:

118).

Secara sistematis, ROA diukur dengan menggunakan rumus

sebagai berikut (Dendawijaya, 2009:118)

ROA =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 × 100%

2. CAR

Capital Adequacy Ratio merupakan rasio kecukupan modal yang

menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang

mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi,

mengukur, mengawasi, dan mengontrol risiko-risiko yang timbul yang

dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank (Sukarno, dalam

Sekarwati 2018:37). Pengukuran CAR dalam penelitian ini

menggunakan rumus :

CAR =𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 × 100%

Page 66: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

49

3. DPK

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, Dana Pihak

Ketiga atau Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat

kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk

giro, deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu. Pengukuran DPK dalam penelitian ini menggunakan

rumus:

DPK = Giro + Tabungan + Deposito

4. BOPO

Biaya Operasional Pendapatan Operasional merupakan rasio

perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional.

BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan

bank dalam melakukan kegiatan operasinya (Wibisono, 2017:48).

Pengukuran BOPO dalam penelitian ini menggunakan rumus:

BOPO =𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 × 100%

5. NOM

NOM merupakan rasio untuk menggambarkan pendapatan

operasional bersih sehingga diketahui kemampuan aktiva produktif

dalam menghasilkan laba. Dalam bank konvensional dikenal dengan

NIM (Net Interest Margin) namun bank syariah tidak menggunakan

bunga namun teori dari NIM masih dapat diaplikasikan dalam

penelitian NOM (Rivai, dalam Falakh, 2019:65).

Page 67: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

50

Pengukuran NOM dalam penelitian ini menggunakan rumus :

NOM =𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 × 100%

6. FDR

FDR merupakan rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan

bank dengan dana yang diterima oleh bank (Dendawijaya, 2009:116)

FDR =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡

𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 × 100%

G. Alat Analisis

1. Uji Stasioneritas

Dalam penelitan ini mengunakan data sekunder, maka perlu

dilakukan uji stasioner. Sebuah data dikatakan stasioner jika memenuhi

asumsi bahwa rata-rata dan variansinya konstan sepanjang waktu serta

kovarian antar dua data runtut waktu tergantung pada kelambanan

antara dua periode tersebut.

Pada uji stasioneritas ini menggunakan uji Unit Root dengan uji

Augmented-Dickey-Fuller. Menurut Supriyanto, dalam Sekarwati

(2018:39), dimana data dianggap stasioner, jika hasil output

menunjukkan nilai t-statistic lebih besar dari t-statistic MacKinnon

pada tingkat kepercayaan 1%, 5% dan 10% serta nilai probabilitasnya

sebesar kurang dari 0,05 atau dapat dituliskan < 0,05.

2. Uji Regresi

Analisis regresi bertujuan untuk memprediksi rata-rata nilai variabel

dependen berdasarkan nilai variabel depende yang diketahui (Ghozali,

Page 68: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

51

2013:95). Analisis regresi berganda adalah analisis yang berguna

untuk meramalkan nilai variabel apabila variabel minimal dua atau

lebih. Analisis regresi berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh

dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen untuk

membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan

kausal antara dua variabel independen atau lebih dengan variabel

dependen.

a. Koefisien Determinasi (R2)

Uji ini pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variansi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi terdapat di 0 < R2< 1, dimana nilai R2 yang

kecil berarti menunjukkan kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Variabel independen dianggap memberikan informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen apabila

nilai R2 mendekati satu. Sehingga jika R2 = 0 maka diantara

variabel independen dan variabel dependen tidak mempunyai

hubungan, sedangkan jika R2 = 1 maka diantara variabel

independen dan variabel depende terdapat suatu hubungan yang

kuat.

Kelemahan mendasar penggunaa koefisien determinasi

yaitu bias (kesalahan) terhadap jumlah variabel independen yang

dimasukkan kedalam model. Oleh karena itu dianjurkan untuk

Page 69: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

52

menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana

model regresi terbaik. Nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun

apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model.

b. Uji t

Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2013: 98). Pengujian ini dilakukkan dengan

criteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1) Jika thitung< ttabel , dan probabilitas signifikan > 0.05, H0

diterima dan H1 ditolak.

2) Jika thitung> ttabel , dan probabilitas signifikan < 0.05, H0 ditolak

dan H1 diterima.

3. Uji Asumsi Klasik

Menurut Imam Ghozali (2013:105) uji asumsi klasik terdiri dari :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki

dostribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar makan uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik

dan uji statistic. Dalam penelitian ini menggunakan uji Jarque-

Page 70: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

53

Bera. Penentuan normalitas menggunakan sig 0,05. Model regresi

yang lolos dalam uji normalitas ini harus > 0,05.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi anatr variabel bebas

(independen). Multikolonieritas dapat juga dilihat melalui nilai R

square yang sangat tinggi tetapi hanya sedikit variabel independen

yang signifikan atau bahkan tidak signifikan mempengaruhi

variabel dependen. Selain itu, multikolonieritas juga dapat dilihat

dari (1) nilai Tolerance dan lawannya (2) Variance Inflation

Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen

manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam

pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel

dependen (terikat) dan diregresi terhadap variabel independen

lainnya.

Multikolonieritas juga ditandai melalui nilai Tolerance

(TOL) dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Multikolonieritas

ditunjukkan dengan nilai tolerance ≤ 10. Namun tidak dapat

dideteksi secara pasti variabel-variabel independen mana saja yang

saling berkorelasi (Ghozali, 2013: 105-106).

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t

Page 71: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

54

dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu berkaitan satu sama lainnya (Ghozali, 2013: 110)

Dalam penelitian ini, uji autokorelasi yang digunakan

adalah Uji Durbin-Watson (DW-Test). Uji Durbin Watson hanya

digunakan untuk autokorelasi tingkat satu (first order

autocorrelation) dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta)

dalam model regresi dan tidak ada variabel lain diantara variabel

independen.

Hipotesis yang akan diuji adalah

H0 : tidak ada korelasi (r = 0)

HA : ada korelasi (r ≠ 0 )

Tabel 3.2

Pengambilan Keputusan Durbin Watson

Hipotesis Nol Keputusan Jika

Tidak ada korelasi

positif

Tolak 0 < d < dl

Tidak ada korelasi

positif

No decision dl ≤ d ≤ du

Tidak ada korelasi

negative

Tolak 4-dl < d <4

Tidak ada korelasi

negative

No decision 4-du ≤ d ≤ 4 − dl

Tidak ada

autokorelasi, positif

maupun negative

Terima Du < d < 4-du

Sumber : Ghozali (2013, 111)

Page 72: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

55

Dalam uji autokorelasi, pengambilan keputusan ada

tidaknya autokorelasi apabila nilai du < nilai DW < nilai 4-du

maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi (Ghozali,

2013:111)

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut

Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak

terjadi Heteroskedastisitas.

Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas menggunakan

Uji White. Uji White merupakan suatu uji yang dilakukan dengan

meregresi residual kuadrat (U2t) dengan variabel independen,

variabel independen kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel

independen.

Pengambilan keputusan didapatkan dengan melihat nilai

probabilitasnya. Jika signifikansi dari nilai probabilitas lebih kecil

dari 0.05 maka model tersebut probabilitas lebih besar dari 0.05

maka model tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas.

Page 73: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

56

4. Uji Path Analysis

Untuk menguji apakah Financing To Deposit Ratio (FDR)

berperan sebagai variabel intervening dalam pengaruh Capital

Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Operating Margin

(NOM) terhadap Return on Asset (ROA), maka digunakan metode

Path Analysis. Path analysis dapat dikatakan sebagai kepanjangan dari

analisis regresi berganda, meski didasarkan sejarah terdapat perbedaan

dasar anatara path analysis yang bersifat independen terhadap prosedur

statistik dalam menentukan hubungan sebab akibat: sedang regresi

linier memang merupakan prosedur statistik yang digunakan unuk

menganalisis hubungan sebab akibat antar variabel yang dikaji

(Sarwono, dalam Sekarwati 2018:44).

FDR= ɑ + p2CAR + p2DPK + p2BOPO + p2NOM + e1

ROA= ɑ + p1CAR + p1DPK+ p1BOPO + p1NOM + p3FDR + e2

Nilai koefisien untuk variabel independen terhadap variabel

dependen intervening akan memberikan nilai p1. Nilai koefisien untuk

variabel independen terhadap variabel intervening akan memberikan

nilai p2 dan nilai koefisien untuk variabel intervening terhadap

variabel akan memberikan nilai p3 (Ghozali, 2013:250).

Pengambilan keputusan untuk menjelaskan pengaruh langsung atau

tidak langsung serta pengaruh total yaitu dengan kriteria: (Ghozali,

2013:250).

Page 74: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

57

a. Dengan melihat nilai p1 yaitu pengaruh langsung

b. Pengaruh tidak langsung = p2 x p3

c. Total pengaruh memediasi yang di tunjukan dengan rumus =

Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung = p1 + (p2 x p3)

5. Sobel test

Berikut ini analisis jalur untuk menguji hubungan antara CAR, BOPO,

DPK dan NOM terhadap profitabilitas apakah hubungan CAR, BOPO,

DPK, NOM dan profitabilitas dapat dimediasi oleh variabel FDR

dengan gambar sebagai berikut:

Gambar 3.1

Kerangka Penelitian

Sobel test menghendaki asumsi jumlah sampel besar dan nilai

koefisien mediasi berdistribusi normal, tetapi asumsi ini telah banyak

dikritik.

NOM

CAR

BOPO

DPK

FDR ROA

H6

H3

H8

H9

H2

H5 H7

H4

H1

Page 75: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

58

Menurut Bollen dan Stine dalam Ferliyansyah, (2017) pada sampel

yang kecil distribusi umumnya tidak normal, bahkan koefisien mediasi

yang merupakan hasil perkalian koefisien dua variabel biasanya

distribusinya menceng positif (positively skewed) sehingga symmeric

confidence interval berdasarkan pada asumsi normalitas akan

menghasilkan underpower test mediasi. Langkah awal untuk menguji

pengaruh tidak langsung adalah dengan menghitung standard error dari

koefisien tidak langsung (indirect effect) dan selanjutnya dihitung pula

nilai t statistik dari koefisien pengaruh mediasi tersebut dengan rumus

sebagai berikut:

Sab = √𝑏2𝑆𝑏2 + 𝑎2𝑆𝑎2 + 𝑆𝑎2𝑆𝑏2

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka kita perlu

menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut :

t = 𝑎𝑏

𝑆𝑎𝑏

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel yaitu ≥ 1,96 untuk

signifikansi 5% dan t tabel ≥ 1,64 menunjukkan nilai signifikansi

10%. Jika t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan

terjadi pengaruh mediasi.

6. Alat Analisis

Software yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini

menggunakan Eviews Versi 9. Eviews adalah program computer yang

Page 76: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

59

digunakan untuk mengolah data statistic dan satu ekonometrika

(Winarno, 2015:11) dalam (Sekarwati, 2018).

Page 77: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

60

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif Variabel CAR

CAR

Mean 1.646.467

Median 1.612.000

Maximum 2.139.000

Minimum 1.350.000

Std. Dev. 1.992.864

Observation 60

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah observasi

menunjukkan 60, menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar 1.646.467

dengan besar nilai standar deviasi adalah 1.992.864 nilai CAR maksimum

(terbesar) 2.139.000 dan nilai CAR minimum (terendah) sebesar

1.350.000.

2. Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif Variabel DPK

DPK

Mean 9.305.250

Median 9.452.500

Maximum 9.904.000

Minimum 7.082.000

Std. Dev. 4.885.927

Observation 60

Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2019

Page 78: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

61

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah observasi

sebanyak 60, menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar 9.305.250

dengan besar nilai standar deviasi adalah 4.885.927 nilai DPK

maximum (terbesar) 9.904.000 dan nilai tukar rupiah minimum

(terendah) sebesar 7.082.000

3. Variabel Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO)

Tabel 4.3

Statistik Deskriptik Variabel BOPO

BOPO

Mean 20245005

Median 19921900

Maximum 25760600

Minimum 16281700

Std. Dev. 3008678.

Observation 60

Sumber; Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah

observasi menunjukkan 60, menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar

20245005 dengan besar nilai standar deviasi adalah 3008678. nilai

BOPO maksimum (terbesar) 25760600 dan nilai BOPO minimum

(terendah) sebesar 16281700.

Page 79: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

62

4. Variabel Net Operating Margin (NOM)

Tabel 4.4

Statistik Deskriptif Variabel NOM

NOM

Mean 9.345.000

Median 8.550.000

Maximum 1.590.000

Minimum 1.700.000

Std. Dev. 3.655.570

Observation 60

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah observasi

menunjukkan 60, menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar

9.345.000 dengan besar nilai standar deviasi adalah 3.655.570. nilai

NOM maksimum (terbesar) 1.590.000 dan nilai NOM minimum

(terendah) sebesar 1.700.000.

5. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR)

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif Variabel FDR

FDR

Mean 8.640.783

Median 8.741.000

Maximum 9.811.000

Minimum 7.763.000

Std. Dev. 5.750.792

Observation 60

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah observasi

menunjukkan 60, menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar

8.640.783 dengan besar nilai standar deviasi adalah 5.750.792. nilai

Page 80: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

63

FDR maksimum (terbesar) 9.811.000 dan nilai FDR minimum

(terendah) sebesar 7.763.000.

6. Variabel Return On Asset (ROA)

Tabel 4.6

Statistik Deskriptif Variabel ROA

ROA

Mean 8.310.000

Median 7.700.000

Maximum 1.410.000

Minimum 1.600.000

Std. Dev. 3.113.160

Observation 60

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah observasi

menunjukkan 60, menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar

8.310.000 dengan besar nilai standar deviasi adalah 3.113.160. nilai

FDR maksimum (terbesar) 1.410.000 dan nilai FDR minimum

(terendah) sebesar 1.600.000.

Page 81: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

64

B. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Uji stasioner yang digunakan adalah uji Unit Root dengan uji

Augmented-Dickey-Fuller (ADF). Hasil uji stasioneritas untuk masing-

masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Uji Stasioneritas level

No Variabel Prob* Keterangan

1 CAR 0.9177 Tidak Stasioner

2 BOPO 0.0321 Stasioner

3 DPK 0.9035 Tidak Stasioner

4 NOM 0.0491 Stasioner

5 FDR 0.7461 Tidak Stasioner

6 ROA 0.1443 Tidak Stasioner

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Dari hasil pengujian pada tabel 4.7 dari keenam variabel

menunjukkan bahwa variabel CAR, DPK, FDR dan ROA belum

stasioner pada tingkat level karena output yang dihasilkan nilai Prob.*

lebih besar dari 0.05 (Prob.*>0.05). Karena variabel CAR, DPK, FDR

dan ROA menunjukkan data belum stasioner maka pengujian pada unit

root dilanjutkan pada tingkat first difference. Hasil pengujian pada first

difference dapat dilihat sebagai berikut:

Uji Stasioner 1st Difference

No Variabel Prob* Keterangan

1 CAR 0.0000 Stasioner

2 DPK 0.0000 Stasioner

3 FDR 0.0000 Stasioner

4 ROA 0.0000 Stasioner

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Page 82: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

65

Berdasarkan pada hasil pengujian menunjukkan hasil output yang

dihasilkan terlihat bahwa nilai Prob.* lebih kecil dari 0.05

(Prob.*<0.05). Dengan demikian variabel CAR, DPK, FDR dan ROA

menunjukan data telah stasioner.

2. Uji Regresi

a. Regresi Y (ROA)

Tabel 4.8

Regresi Utama

Dependent Variable: D(Y,2)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 08/01/19 Time: 19:14

Sample: 3 60

Included observations: 58

Convergence achieved after 142 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.009176 0.367973 -0.024936 0.9802

D(X1,2) 0.005858 0.026171 0.223820 0.8238

D(X2,2) -0.003624 0.001669 -2.171921 0.0347

D(X3,2) 7.47E-07 1.37E-06 0.545555 0.5878

D(X4,2) 0.812338 0.040282 20.16623 0.0000

D(Z,2) 0.032498 0.005688 5.713718 0.0000

AR(1) -1.240790 0.076379 -16.24519 0.0000

AR(2) -0.878762 0.033104 -26.54574 0.0000

SIGMASQ 54.17739 12.29709 4.405707 0.0001

R-squared 0.945946 Mean dependent var 0.051724 Adjusted R-squared 0.937121 S.D. dependent var 31.93547 S.E. of regression 8.008017 Akaike info criterion 7.201378 Sum squared resid 3142.289 Schwarz criterion 7.521102

Log likelihood -199.8400 Hannan-Quinn criter. 7.325917

F-statistic 107.1885 Durbin-Watson stat 1.691863

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Page 83: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

66

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

D (Y,2) = -0.009176 + 0.005858D(X1,2) + -0.003624D(X2,2) +

7.47E-07D(X3,2) + 0.812338D(X4,2) + 0.032498D(Z,2) + -

1.240790AR(1) + -0.878762AR(2)

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Konstanta diperoleh sebesar -0.009176 yang berarti jika variabel

independen sama dengan nol (0), maka nilai ROA mengalami

penurunan sebesar 0.009176.

2) Koefisien regresi variabel CAR diperoleh sebesar 0.005858

dengan arah koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel CAR

meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA akan naik sebesar

0.005858 dengan asumsi variabel lain konstan. Namun pengaruh

tersebut tidak signifikan.

3) Koefisien regresi variabel BOPO diperoleh sebesar -0.003624

dengan arah koefisien negatif. Hal ini berarti jika variabel BOPO

meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA akan turun sebesar

0.003624 dengan asumsi variabel lain konstan.

4) Koefisien regresi variabel DPK sebesar 7.37E-07 dengan arah

koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel DPK meningkat

sebesar 1 satuan, maka ROA akan naik sebesar 7.37E-07 dengan

asumsi variabel lain konstan. Namun pengaruh tersebut tidak

signifikan

Page 84: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

67

5) Koefisien regresi variabel NOM sebesar 0.812338 dengan arah

koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel NOM meningkat

sebesar 1 satuan, maka ROA akan naik sebesar 0.812338 dengan

asumsi variabel lain konstan.

6) Koefisien regresi variabel FDR sebesar 0.032498 dengan arah

koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel FDR meningkat

sebesar 1 satuan, maka ROA akan naik sebesar 0.032498 dengan

asumsi variabel lain konstan.

1. Koefisien Determinasi R

R-square sebesar 0.94 menunjukkan kemampuan dalam

menjelaskan pengaruh variasi dependen sebesar 94%. Sisanya

sebesar 6% dijelaskan oleh variasi lain diluar penelitian.

2. Uji (t)

a) CAR

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.8238.

Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α) dan

koefisien negatif, maka dengan kata lain CAR berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas.

b) BOPO

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.0347.

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α) dan koefisien

negatif, maka dengan kata lain BOPO berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap profitabilitas.

Page 85: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

68

c) DPK

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas sebesar

0.05878. Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α) dan

koefisien negatif, maka dengan kata lain DPK berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas.

d) NOM

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas sebesar

0.0000. Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α) dan

koefisien positif, maka dengan kata lain NOM berpengaruh

positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

e) FDR

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas sebesar

0.0000. Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (α) dan

koefisien positif, maka dengan kata lain FDR berpengaruh

positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Page 86: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

69

b. Regresi Z (FDR)

Tabel 4.9

Regresi Intervening

Dependent Variable: D(Z,2)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 08/01/19 Time: 19:18

Sample: 3 60

Included observations: 58

Convergence achieved after 36 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.106705 10.00311 -0.210605 0.8341

D(X1,2) -0.441241 0.407809 -1.081981 0.2845

D(X2,2) 0.008565 0.066301 0.129189 0.8977

D(X3,2) -6.88E-05 4.13E-05 -1.664920 0.1022

D(X4,2) -1.448952 0.813937 -1.780177 0.0811

AR(1) -0.732712 0.119315 -6.141008 0.0000

AR(2) -0.453697 0.147911 -3.067354 0.0035

SIGMASQ 18274.83 4145.018 4.408867 0.0001

R-squared 0.543456 Mean dependent var -6.879310 Adjusted R-squared 0.479540 S.D. dependent var 201.8190 S.E. of regression 145.5981 Akaike info criterion 12.94002 Sum squared resid 1059940. Schwarz criterion 13.22422 Log likelihood -367.2606 Hannan-Quinn criter. 13.05072

F-statistic 8.502646 Durbin-Watson stat 2.144950 Prob(F-statistic) 0.000001

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian dapat ditulis

sebagai berikut :

D (Z,2) = -2.106705 + -0.441241D(X1,2) + 0.008565D(X2,2) + -

6.88E-05D(X3,2) + -1.448952D(X4,2) + -0.732712AR(1) + -

0.453697AR(2)

Persamaan model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 87: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

70

1) Konstanta diperoleh sebesar -2.106705 yang berarti jika variabel

independen sama dengan nol (0), maka nilai ROA mengalami

penurunan sebesar 2.106705.

2) Koefisien regresi variabel CAR diperoleh sebesar -0.441241

dengan arah koefisien negatif. Hal ini berarti jika variabel CAR

meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA akan turun sebesar -

0.441241 dengan asumsi variabel lain konstan.

3) Koefisien regresi variabel BOPO diperoleh sebesar 0.008565

dengan arah koefisien positif. Hal ini berarti jika variabel BOPO

meningkat sebesar 1 satuan, maka ROA akan naik sebesar

0.008565 dengan asumsi variabel lain konstan.

4) Koefisien regresi variabel DPK sebesar -6.88E-05 dengan arah

koefisien negatif. Hal ini berarti jika variabel DPK meningkat

sebesar 1 satuan, maka ROA akan turun sebesar -6.88E-05 dengan

asumsi variabel lain konstan.

5) Koefisien regresi variabel NOM sebesar -1.448952 dengan arah

koefisien negatif. Hal ini berarti jika variabel NOM meningkat

sebesar 1 satuan, maka ROA akan turun sebesar -1.448952 dengan

asumsi variabel lain konstan.

1. Koefisien Determinasi R

R-square sebesar 0.54 menunjukkan kemampuan dalam

menjelaskan pengaruh variasi dependen sebesar 54%. Sisanya

sebesar 36% dijelaskan oleh variasi lain diluar penelitian.

Page 88: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

71

2. Uji (t)

a) CAR

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.2845. Karena

nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α) dan koefisien negatif,

maka dengan kata lain CAR berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap FDR.

b) BOPO

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas 0.2845. Karena

nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α) dan koefisien negatif,

maka dengan kata lain BOPO berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap FDR.

c) DPK

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas sebesar

0.1022. Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α) dan

koefisien negatif, maka dengan kata lain DPK berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap FDR.

d) NOM

Dari hasil pengujian diperoleh nilai probabilitas sebesar

0.0811. Karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (α) dan

koefisien negaitif, maka dengan kata lain NOM berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap FDR.

Page 89: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

72

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013:160) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi normalitas

variabel umumnya menggunakan grafik atau uji statistik. Dalam

penelitian ini, uji normalitas menggunakan Jarque-Bera dengan

variabel normalitas > 0,05.

1) Regresi Y (ROA)

0

2

4

6

8

10

12

-20 -15 -10 -5 0 5 10 15

Series: ResidualsSample 3 60Observations 58

Mean -0.521312Median -0.214371Maximum 16.64533Minimum -19.80630Std. Dev. 7.406169Skewness -0.011695Kurtosis 3.525728

Jarque-Bera 0.669264Probability 0.715601

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.1

Uji Normalitas Regresi Utama

Dari gambar 4.1, dapat disimpulkan bahwa varibel

independen dan dependen telah memenuhi syarat uji normalitas

dengan nilai probability sebesar 0,715. Maka dapat dinyatakan

bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

Page 90: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

73

2) Regresi Z (FDR)

0

2

4

6

8

10

12

-400 -300 -200 -100 0 100 200 300

Series: ResidualsSample 3 60Observations 58

Mean 5.88e-15Median 14.42574Maximum 341.4664Minimum -442.7513Std. Dev. 168.6267Skewness -0.351187Kurtosis 3.121354

Jarque-Bera 1.227805Probability 0.541234

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.2

Uji Normalitas Regresi Intervening

Dari gambar 4.2, dapat disimpulkan bahwa varibel

independen dan dependen telah memenuhi syarat uji normalitas

dengan nilai probability sebesar 0,541. Maka dapat dinyatakan

bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolonieritas

1) Regresi Y (ROA)

Tabel 4.10

Uji Multikolonieritas Variabel Utama

Variance Inflation Factors

Date: 08/02/19 Time: 08:33

Sample: 1 60

Included observations: 58 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 2.562488 1.003056 NA

D(X1,2) 0.000491 1.432890 1.432374

D(X2,2) 9.31E-06 1.047176 1.047176

D(X3,2) 3.08E-12 1.767360 1.767203

D(X4,2) 0.001666 1.100402 1.099750

D(Z,2) 9.14E-05 1.434117 1.432423

Sumber: Data sekuder yang diolah, 2019

Page 91: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

74

Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolonieritas

adalah jika memiliki tolerance ≥0.10 atau VIF ≤10. Dari Tabel

tersebut di peroleh bahwa semua variabel bebas memiliki nilai

tolerance yang jauh di atas 0.10 dan nilai VIF jauh di bawah 10

dengan demikian dalam model ini tidak terdapat masalah

multikolonieritas.

2) Regresi Z (FDR)

Tabel 4.11

Uji Multikolonieritas Variabel Intervening

Variance Inflation Factors

Date: 08/02/19 Time: 08:34

Sample: 1 60

Included observations: 58 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 528.2168 1.001817 NA

D(X1,2) 0.099668 1.409216 1.408709

D(X2,2) 0.001896 1.034032 1.034032

D(X3,2) 5.23E-10 1.454732 1.454602

D(X4,2) 0.337136 1.078756 1.078117

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolonieritas

adalah jika memiliki tolerance ≥0.10 atau VIF ≤10. Dari Tabel

tersebut di peroleh bahwa semua variabel bebas memiliki nilai

tolerance yang jauh di atas 0.10 dan nilai VIF jauh di bawah 10

dengan demikian dalam model ini tidak terdapat masalah

multikolonieritas.

Page 92: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

75

c. Uji Autokorelasi

(Ghozali, 2013: 110) Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah

model regresi linier ada korelasi antara kesalahan penganggu pada

periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Uji autokorelasi yang digunakan alam penelitian ini

adalah Uji Durbin-Watson (DW-Test). Adapun hasil uji dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

1) Regresi Y (ROA)

Tabel 4.12

Uji Autokorelasi Variabel Utama

R-squared 0.397584 Mean dependent var -2.34E-17 Adjusted R-squared 0.313246 S.D. dependent var 0.297457 S.E. of regression 0.246504 Akaike info criterion 0.164567 Sum squared resid 3.038216 Schwarz criterion 0.448766 Log likelihood 3.227563 Hannan-Quinn criter. 0.275268

F-statistic 4.714167 Durbin-Watson stat 1.789026 Prob(F-statistic) 0.000404

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Positive

autocorrelatio

n

1.4083

Indicatio

n

1.7671

No-auto

correlatio

n

1.789026

Indicatio

n

2.2329

Negative

autocorrelatio

n

2.5917

0 dl Du DW 4-du 4-dl

Page 93: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

76

Dari tabel 4.12, nilai DW adalah 1.789026, untuk model regresi

pertama untuk k= 5 dan n= 60 besar DW-tabel: du= 1.7671

sehingga 4-du= 2.2329. Dari perhitungan tersebut dapat

disimpulkan bahwa nilai du < DW-test < 4-du sehingga nilai

tersebut menunjukkan bahwa pada hasil tersebut tidak terdapat

autokorelasi.

2) Regresi Z (FDR)

Tabel 4.13

Uji Autokorelasi Variabel Intervening

R-squared 0.311808 Mean dependent var 5.88E-15 Adjusted R-squared 0.230844 S.D. dependent var 168.6267 S.E. of regression 147.8882 Akaike info criterion 12.94355 Sum squared resid 1115417. Schwarz criterion 13.19223 Log likelihood -368.3630 Hannan-Quinn criter. 13.04042

F-statistic 3.851205 Durbin-Watson stat 1.979348 Prob(F-statistic) 0.003039

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Positive

autocorrelati

on

1.4443

Indicatio

n

1.7274

No-auto

correlatio

n

1.979348

Indicatio

n

2.2726

Negative

autocorrelati

on

2.5557

0 dl Du DW 4-du 4-dl

Page 94: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

77

Dari tabel 4.13, nilai DW adalah 1.979348, untuk model

regresi intervening untuk k=4 dan n=60, besa DW-tabel: du=

1.7274 sehingga 4-du= 2.2726. Dari perhitungan tersebut dapat

disimpulkan bahwa nilai du < DW-test < 4-du sehingga nilai

tersebut menunjukkan bahwa hasil tersebut tidak terdapat

autokorelasi.

d. Uji Heteroskedastisitas

1) Regresi Y (ROA)

Tabel 4.14

Uji Heterokskedastisitas Variabel Utama

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.839850 Prob. F(5,52) 0.5276

Obs*R-squared 4.333802 Prob. Chi-Square(5) 0.5024 Scaled explained SS 14.57135 Prob. Chi-Square(5) 0.0124

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Dari tabel 4.14, dapat disimpulkan variabel regresi utama

dalam penelitian ini terdapat tidak heteroskedastisitas pada

model penelitian. Karena pada pengujian heteroskedastisitas

dapat dilihat bahwa probability obs*R-squared = 0.5024 dan

Prob. F= 0.5276 atau lebih besar dari 0.05, maka model

tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas.

Page 95: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

78

2) Regresi Z (FDR)

Tabel 4.15

Uji Heteroskedastisitas Variabel Intervening

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.123962 Prob. F(4,53) 0.9732 Obs*R-squared 0.537596 Prob. Chi-Square(4) 0.9697 Scaled explained SS 0.476140 Prob. Chi-Square(4) 0.9758

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

Dari tabel 4.15, dapat disimpulkan variabel regresi intervening

dalam penelitian ini tidak terdapat heteroskedastisitas pada

model penelitian. Karena pada pengujian heteroskedastisitas

dapat dilihat bahwa probability obs*R-squared = 0.9697 dan

Prob. F= 0.9732 atau lebih besar dari 0.05, maka model tersebut

tidak mengandung heteroskedastisitas.

4. Uji Path Analysis

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode

analisis jalur (path analysis). Analisis jalur merupakam perluasan dari

analisis regresi linera berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan

analisis regresi untuk menaksir hubungan kualitas antara variabel yang

telah diterapkan sebelumnya berdasarkan teori (Ghozali, 2013:249).

Model analysis jalur sebagai berikut:

Sp2p3 = √𝑝32𝑆𝑝22 + 𝑝22𝑆𝑝32 + 𝑆𝑝22𝑆𝑝32

Keterangan :

Sp2p3 = Standar error koefisie indirect effect

Page 96: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

79

p2 = Koefisien regresi pada kolom unstandardized coefficient

untuk pengaruh variabel independent terhadap variabel independen

p3 = Koefisien regresi pada kolom unstandardized coefficient

untuk pengaruh variabel intervening terhadap variabel variabel

dependen

Sp2 = Standard error pada kolom unstadardized untuk pengaruh

variabel independent terhadap variabel intervening

Sp3 = Standard error pada kolom unstandardized untuk

pengaruh variabel intervening terhadap variabel variabel dependen

t = Nilai statistik dari koefisien pengaruh mediasi

Tabel 4.16

Uji Path Analysis

Variab

el

Koefisien

(X ke Y)

p2

(koefisien

beta Z)

p3

Std error

(X ke Y)

Sp2

Std error

ROA (X

ke Z)

Sp3

p2xp3

CAR 0.005858 0.032498 0.026171 0.005688 0.00019037

33

BOPO -

0.003624

0.0032498 0.001669 0.005688 -

0.00011777

28

DPK 7.47E-07 0.0032498 1.37E-06 0.005688 0.24276006

NOM 0.812338 0.0032498 0.040282 0.005688 0.02639936

03

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019

1) Pengaruh CAR terhadap ROA melalui FDR

(p2xp3) = 0.005858 x 0.0032498 = 0.00001903733

Page 97: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

80

Pengaruh mediasi yang ditujukkan dari perkalian (p2xp3) apakah

signifikan atau tidak dengan uji sobel test. Hitung standar error dari

koefisien indirect effect (Sp2p3) pada Sobel test sebagai berikut:

p2p3 = √𝑝32𝑆𝑝22 + 𝑝22𝑆𝑝32 + 𝑆𝑝22𝑆𝑝32

=√(0.032498)2(0.026171)2 + (0.005858)2

(0.005688)2 + (0.026171)2(0.005688)2

= √

(0.00105612)(0.0006849212) +(0.000343161)(0.0000323533) +

(0.0006849212)(0.000323533)

= √0.0000007467 + 0.0000000011 + 0.0000000222

=√0.0000007467

= 0.000864118

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistic pengaruh mediasi sebagai berikut:

t = 𝑃2𝑃3

𝑆𝑝2𝑝3 =

0.0001903733

0.000864118 = 0.220309379

Nilai t hitung sebesar 0.220309379 lebih kecil dari t tabel yaitu

2.00030 dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan

bahwa t tidak signifikan. Hal ini berarti FDR tidak dapat menjadi

mediator dalam pengaruh CAR terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah.

2) Pengaruh BOPO terhadap ROA melalui FDR

(p2xp3) = -0.003624 x 0.0032498 = -0.0001177728

Page 98: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

81

Pengaruh mediasi yang ditujukkan dari perkalian (p2xp3) apakah

signifikan atau tidak dengan uji sobel test. Hitung standar error dari

koefisien indirect effect (Sp2p3) pada Sobel test sebagai berikut:

p2p3 = √𝑝32𝑆𝑝22 + 𝑝22𝑆𝑝32 + 𝑆𝑝22𝑆𝑝32

=√(0.032498)2(0.001669)2 + (−0.003624)2

(0.005688)2 + (0.001669)2(0.005688)2

= √

(0.00105612)(0.0000027855) +(0.0000131334)(0.0000323533) +

(0.0000027855)(0.000323533)

= √0.0000000029 + 0.0000000001 + 9.012117201

=√9.0121172033

= 3.0020188546

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistic pengaruh mediasi sebagai berikut:

t = 𝑃2𝑃3

𝑆𝑝2𝑝3 =

−0.000117772

3.0020188546 = -0.0000392311

Nilai t hitung sebesar -0.0000392311 lebih kecil dari t tabel yaitu

2.00030 dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan

bahwa t tidak signifikan. Hal ini berarti FDR tidak dapat menjadi

mediator dalam pengaruh BOPO terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah.

3) Pengaruh DPK terhadap ROA melalui FDR

(p2xp3) = 7.470000001 x 0.0032498 = 0.24276006

Page 99: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

82

Pengaruh mediasi yang ditujukkan dari perkalian (p2xp3) apakah

signifikan atau tidak dengan uji sobel test. Hitung standar error dari

koefisien indirect effect (Sp2p3) pada Sobel test sebagai berikut:

p2p3 = √𝑝32𝑆𝑝22 + 𝑝22𝑆𝑝32 + 𝑆𝑝22𝑆𝑝32

=√(0.032498)2(1.37000001)2 + (7.470000001)2

(0.005688)2 + (1.37000001)2(0.005688)2

= √

(0.00105612)(1.8769000274) +(55.8009000149)(0.0000323533) +

(0.8769000274)(0.000323533)

= √0.0019822317 + 0.0018053433 + 0.0000607239

=√0.0038482989

= 0.0620346589

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistic pengaruh mediasi sebagai berikut:

t = 𝑃2𝑃3

𝑆𝑝2𝑝3 =

0.24276006

0.0620346589 = 3.9132972487

Nilai t hitung sebesar 3.9132972487 lebih besar dari t tabel yaitu

2.00030 dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan

bahwa t signifikan. Hal ini berarti FDR dapat menjadi mediator dalam

pengaruh DPK terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

4) Pengaruh NOM terhadap ROA melalui FDR

(p2xp3) = 0.812338 x 0.0032498 = 0.0263993603

Page 100: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

83

Pengaruh mediasi yang ditujukkan dari perkalian (p2xp3) apakah

signifikan atau tidak dengan uji sobel test. Hitung standar error dari

koefisien indirect effect (Sp2p3) pada Sobel test sebagai berikut:

p2p3 = √𝑝32𝑆𝑝22 + 𝑝22𝑆𝑝32 + 𝑆𝑝22𝑆𝑝32

=√(0.032498)2(0.040282)2 + (0.812338)2

(0.005688)2 + (0.040282)2(0.005688)2

= √

(0.00105612)(0.0016226395) +(0.0328456903)(0.0000323533) +

(0.0016226395)(0.000323533)

= √0.0000017137 + 0.0000010627 + 0.0000000525

=√0.0000028289

= 0.0016819334

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistic pengaruh mediasi sebagai berikut:

t = 𝑃2𝑃3

𝑆𝑝2𝑝3 =

0.0263993603

0.0016819334 = 15.6958416427

Nilai t hitung sebesar 15.6958416427 lebih besar dari t tabel yaitu

2.00030 dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan

bahwa t signifikan. Hal ini berarti FDR dapat menjadi mediator dalam

pengaruh NOM terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

Dibawah ini tabel hasil uji sobel test pada analisis jalur.

Page 101: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

84

Tabel 4.17

Uji sobel test

Model Keterangan Uji Sobel Test

(t hitung)

T tabel Keterangan

CAR

terhadap

ROA ke

FDR

0.0001903733 0.220309379 2.00030 Ditolak

BOPO

terhadap

ROA ke

FDR

-

0.0001177728

-0.0000392311 2.00030 Ditolak

DPK

terhadap

ROA ke

FDR

0.24276006 3.913297248 2.00030 Diterima

NOM

terhadap

ROA ke

FDR

0.0263993603 15.6958416427 2.00030 Diterima

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel CAR diperoleh sebesar 0.005858 dengan

koefisien positif dan nilai probabilitas 0.8238. Karena nilai probabilitas

lebih besar dari 0,05 (𝛼), maka CAR tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap Return On Asset sehingga H1 ditolak.

Menurut Wibowo (2013:8), dalam Falakh (2019:109) besar

kecilnya kecukupan modal bank (CAR) belum tentu menyebabkan

besar kecilnya keuntungan bank. Bank yang memiliki modal besar

namun tidak dapat menggunakan modalnya secara efektif untuk

Page 102: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

85

menghasilkan laba maka modal pun tidak akan berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas bank. Dengan adanya upaya bank syariah untuk

menjaga kecukupan modal bank, maka bank tidak mudah

mengeluarkan dana mereka untuk pendanaan karena haltersebut dapat

memberikan risiko yang besar.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Edo (2014) dan Setiani (2016)

yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap ROA. Namun berbeda dengan hasil penelitian Yunita (2014)

dan Simatupang (2016) yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh

positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah.

2. Pengaruh BOPO terhadap profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel BOPO diperoleh sebesar -0.003624 dengan

koefisien negatif dan nilai probabilitas 0.0347. Karena nilai

probabilitas lebih kecil dari 0,05 (𝛼), maka BOPO berpengaruh secara

signifikan terhadap Return On Asset sehingga H2 diterima.

Hubungan negatif antara BOPO dan ROA dapat diartikan bahwa

semakin tinggi tingkat BOPO maka semakin rendah tingkat ROA

suatu bank. Rendahnya tingkat BOPO menunjukkan kemampuan

manajemen bank yang baik, dalam memenuhi biaya-biaya operasional

dengan menghasilkan laba yang optimal (Nurvarida, 2017:85). Namun

demikian kenaikan BOPO tidak selalu menurunkan keuntungan

(ROA).

Page 103: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

86

Hasil penelitian ini sejalan dengan Yunita (2014), Wibisono (2017)

dan Syakhrun (2019) yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap ROA. Namun berbeda dengan hasil

penelitian Setiani (2016), Simatupang (2016) dan Yusuf (2017) yang

menyatakan bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap

ROA Bank Umum Syariah.

3. Pengaruh DPK terhadap profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel DPK diperoleh sebesar 7.47E-07 dengan

koefisien positif dan nilai probabilitas 0.5878. Karena nilai probabilitas

lebih besar dari 0,05 (𝛼), maka DPK tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap Return On Asset sehingga H3 ditolak.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar DPK yang dimiliki

oleh suatu bank belum tentu mencerminkan laba yang besar yang akan

diperoleh bank tersebut (Pangestika, 2018:144). Jumlah DPK yang

tinggi namun tidak diimbangi dengan kegiatan penyaluran kredit maka

bank akan mengalami penurunan atau kerugian profitabilitas karena

pendapatan bungan dan penyaluran kredit kepada debitur tidak

mencukupi untuk memenuhi biaya bunga yang harus dibayarkan

kepada debitur (Rizqyana, 2016 dalam Pangestika 2018:144).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan atau penurunan DPK

berpengaruh terhadap besar kecilnya keuntungan (ROA).

Hasil penelitian ini sejalan dengan Pardede (2016) yang

menyatakan bahwa DPK berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

Page 104: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

87

ROA. Namun berbeda dengan hasil penelitian Edo (2014), Rofiatun

(2016) dan Setiawan (2016) yang menyatakan bahwa DPK

berpengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah.

4. Pengaruh NOM terhadap profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel NOM diperoleh sebesar 0.812338 dengan

koefisien positif dan nilai probabilitas 0.0000. Karena nilai probabilitas

lebih kecil dari 0,05 (𝛼), maka NOM berpengaruh secara signifikan

terhadap Return On Asset sehingga H4 diterima.

Falakh, (2019:56) mengungkapkan bahwa NOM menunjukkan

kemampuan bank dalam mengelola aktiva produktifnya sehingga

menimbulkan keuntungan. Semakin besar nilai dari NOM maka

kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan bagi hasil akan

semakin meningkat. Sebaliknya, Semakin rendahnya NOM dapat

menurunkan pendapatan bagi hasil atas aktiva produktif yang dikelola

bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah

semakin besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin NOM

rendah maka bank dapat dikatakan belum efektif dalam penempatan

aktiva perusahaan dalam bentuk penyaluran pembiayaan. Oleh karena

itu bank harus meningkatkan pendapatan bagi hasil atas aktiva

produktif yang dikelola bank, agar menunjukkan kinerja keuangan

bank yang semakin baik sehingga kemungkinan suatu bank dalam

kondisi bermasalah semakin kecil dan ROA meningkat. Sehingga

Page 105: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

88

NOM memiliki pengaruh akan tetapi tidak signifikan terhadap kinerja

keuangan (Tristiningtyas, 2013:140).

Hasil penelitian ini sejalan dengan Yatiningsih (2015), Ali (2017),

Ariyanti (2017) dan Roy (2018) yang menyatakan bahwa NOM

berpengaruh positif signifikan terhadap ROA.

5. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas (ROA)

Nilai koefisien variabel FDR diperoleh sebesar 0.032498 dengan

koefisien positif dan nilai probabilitas 0.0000. Karena nilai probabilitas

lebih kecil dari 0,05 (𝛼), maka NOM berpengaruh secara signifikan

terhadap Return On Asset sehingga H5 diterima.

Hal ini berarti besar atau kecilnya rasio FDR suatu bank akan

mempengaruhi profitabilitas bank tersebut, ketika penyaluran dana

yang didistribusikan ke masyarakat tinggi maka akan mendapat

pengembalian yang tinggi pula dan akan berdampak pada perolehan

laba suatu bank. Hal ini tentunya akan meningkatkan FDR sehingga

profitabilitas yang diproksikan dengan ROA juga akan ikut meningkat

(Hasanah, 2018:71).

Hasil penelitian ini sejalan dengan Riyadi (2014), Yunita (2014),

Simatupang (2016) dan Syakhrun (2019) yang menyatakan bahwa

FDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA.

Page 106: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

89

6. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi

FDR

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian sobel

test antara variabel CAR terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi

FDR dengan koefisien sebesar 0.0001903733, sedangkan t hitung

sebesar 0.220309379 < T tabel 2.00030. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa FDR tidak mampu memediasi pengaruh CAR

terhadap ROA sehingga H6 ditolak.

7. Pengaruh BOPO terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi

FDR

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian sobel

test antara variabel BOPO terhadap profitabilitas (ROA) yang

dimediasi FDR dengan koefisien sebesar -0.0001177728, sedangkan t

hitung sebesar -0.0000392311 < T tabel 2.00030. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa FDR tidak mampu memdiasi pengaruh

BOPO terhadap ROA sehingga H7 ditolak.

8. Pengaruh DPK terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi

FDR

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian sobel

test antara variabel DPK terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi

FDR dengan koefisien sebesar 0.24276006, sedangkan t hitung sebesar

3.9132972487 > T tabel 2.00030. Dengan demikian, dapat disimpulkan

Page 107: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

90

bahwa DPK terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi FDR

berpengaruh positif dan signifikan sehingga H8 diterima.

9. Pengaruh NOM terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi

FDR

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian sobel

test antara variabel NOM terhadap profitabilitas (ROA) yang dimediasi

FDR dengan koefisien sebesar 0.0263993603, sedangkan t hitung

sebesar 15.6958416427 > T tabel 2.00030. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa FDR mampu memediasi pengaruh NOM terhadap

ROA sehingga H9 diterima.

Page 108: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan

mengenai pengaruh langsung maupun tidak langsung CAR, BOPO, DPK,

NOM terhadap profitabilitas dengan FDR sebagai variabel intervening

Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018, sebagai berikut :

1. CAR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

2. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

3. DPK berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

4. NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

5. FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

6. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak terbukti menjadi

mediator dalam pengaruh CAR terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

7. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak terbukti menjadi

mediator dalam pengaruh BOPO terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

Page 109: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

92

8. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) terbukti dapat menjadi

mediator dalam pengaruh DPK terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

9. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) terbukti dapat menjadi

mediator dalam pengaruh NOM terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2014-2018.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta kesimpulan pada

penelitian ini, saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini

sebagai berikut :

1. Bagi Bank Umum Syariah

a. Untuk meningkatkan Profitabilitas Bank Umum Syariah di

Indonesia harus memerlukan perhatian terhadap kepercayaan

dari masyarakat, karena bank yang profitable tidak harus

dengan CAR 8%.

b. Bank juga harus menjaga tingkat BOPO agar tetap rendah

karena BOPO yang rendah menunjukkan kemampuan

manajemen bank yang baik, dalam memenuhi biaya-biaya

operasional dengan menghasilkan laba yang optimal.

c. Perhatian terhadap jumlah DPK tentang kegiatan penyaluran

kredit yang seimbang karena jumlah DPK yang tinggi namun

tidak diimbangi dengan kegiatan penyaluran kredit yang

seimbang maka bank akan mengalami penurunan atau kerugian

Page 110: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

93

profitabilitas karena pendapatan bunga dan penyaluran kredit

kepada debitur tidak mencukupi untuk menutup biaya bunga

yang harus dibayarkan kepada debitur.

2. Bagi akademisi

Untuk pihak akademisi dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian

selanjutnya dengan kajian yang lebih mendalam. Selain itu diharapkan

kampus lebih menambah lagi referensi baik yang berupa jurnal atau

buku-buku yang terkait keuangan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Adapun penelitian ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki

dan dikembangkan. Dalam penelitian ini, hanya menggunakan empat

variabel independen, padahal banyak variabel makro yang belum

diteliti. untuk itu, bagi peneliti selanjutnya agar mengembangkan

penelitian ini dengan menggunakan pengaruh internal maupun

eksternal Bank Umum Syariah serta dengan lebih banyak variabel

makro yang belum diteliti. Contoh variabelnya KAP (Kualitas Aktiva

Produktif), NPF (Non Performing Financing) dan Ukuran Bank (Size).

Page 111: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

94

DAFTAR PUSTAKA

Afya, Fitri Adha & Suazhari, 2019, Pengaruh Modal, Efisiensi, dan Likuiditas

Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Ekonomi Islam, Vol. 1 No. 1 : 37-50

Agustini, Ni Luh Putu Budi, dkk, 2017. Pengaruh Kecukupan Modal dan Risiko

Kredit Terhadap Profitabilitas: Likuiditas Sebagai Pemediasi Pada Bank

Perkreditan Rakyat Di Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana, Vol 6.

Ali, Muhammad & R. Roosaleh L, 2017. Pengaruh Net Interest Margin (NIM),

Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to

Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return

On Assets (ROA). Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5 No. 2:

1377-1392.

Ariyanti, Indah, Patricia Dhiana P & Ari Pranaditya, 2017, Pengaruh CAR, NPF,

NIM, BOPO, dan DPK Terhadap Profitabilitas dengan FDR Sebagai

Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah Tahun 2011-

2014). Jurnal Ekonomi–Akuntansi 2017. Universitas Pandanaran–

Semarang.

Ascarya & Diana Yumanita. 2005. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan

(PPSK) BI. Jakarta

Azizah, Isnaini Arofatul, Nur Diana & Junaidi, 2019. Pengaruh Financing To

Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Biaya

Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Tingkat

Profitabilitas (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2017), E-JRA, Vol. 08 No. 03: 76-

86

Darsono, & Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.

Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta Ed. I

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003

___________________. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005

___________________. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009

Edo, Delsy Setiawati Ratu & Ni Luh Putu Wiagustini, 2014. Pengaruh Dana

Pihak Ketiga, Non Performing Loan, dan Capital Adequacy Ratio

Terhadap Loan to Deposit Ratio dan Return On Asset pada sektor

Perbankan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3

No. 11: 650-673

Page 112: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

95

Ervina, Anindya Ardiansari. 2016. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing

Financial, Capital Adequacy Ratio, dan Return on Asset terhadap Tingkat

Likuiditas. Management Analysis Journal 5 (1) (2016).

Falakh, Faisal, 2019. Analisis Pengaruh CAR, NPF, BOPO, FDR, dan NOM

Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah dengan FDR dan NOM Sebagai

Variabel Intervening Pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2018.

Skripsi. Salatiga : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Fitria, Leny Nur & Putri Kunia Widiati, 2018. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan

dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Profitabilitas Melalui Financing to

Deposit Ratio Sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah.

Paper Manajemen, Akuntansi dan Perbankan. 1389-1406

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21 Edisi Tujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hasanah, Elok Maulidatul, 2017. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan

Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas (ROA) dengan

Financing to Deposit Ratio (FDR) Sebagai Variable Intervening Pada

Bank Umum Syariah (Periode 2012-2016). Skripsi. Salatiga : Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Hosen, Muhamad Nadratuzzaman, Rafika Rahmawati, 2014. Analisis Efisiensi,

Profitabilitas dan Kesehatan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

2010-2013. Finance and Banking Journal, Vol 16 No. 2 (2): 207-227.

Ihsan, Dwi Nur’aini. 2013. Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah .

cet.1. Ciputat: UIN Jakarta Press

Indrawati, Nunung, Suprihatmi Sri W & Edi Wibowo, 2018. Pengaruh Capital

Adequacy Ratio, Non Performing Financing, Financing to Deposit Ratio,

Biaya Operasional, dan Pendapatan Operasional, dan Ukurang Perusahaan

Terhadap Return On Asset Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal

Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol. 18 No. 2: 253-264

Ismail. 2010.Manajemen Perbankan: Dari Teori Menunju Aplikasi. ed. 1, cet. 1.

Jakarta: Kencana,

Kasmir, 2004. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

______. 2014. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

______. 2014. Manajemen Perbankan. ed. revisi cet. 2 Jakarta: Rajawali Pers

Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono, 2002, Manajemen Perbankan Teori dan

Aplikasinya, BPFE, Yogyakarta.

Kuswadi. 2006. Memahami Rasio-Rasio Keuangan bagi Orang Awam. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo Jakarta

Page 113: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

96

Munir, Misbahul, 2018. Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR dan Inflasi terhadap

Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Journal of Islamic

Economics, Finance, and Banking, Vol.1 No. 2: 89-98

Nurvarida, Nike, 2017. Analisis Pengaruh BOPO, CAR, NPF, FDR dan NOM

Terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2012-

2016. Skripsi. Salatiga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Pandia, Frianto, 2012. Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta: Rineka

Cipta Jakarta

Pardede, Desi Natalia & Irene Rini Dewi P, 2016. Analisis Pengaruh CAR, Dana

Pihak Ketiga (DPK), NIM dan LDR Terhadap Profitabilitas Perbankan

dengan LDR Sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal Of-

Management. Vol. 5 No. 3: 1-13

Perdanasari, Putri Petricia, 2018. Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO, BI

rate dan Inflasi terhadap Tingkat Profitabilitas Perbankan Syariah di

Indonesia Periode 2011-2017. Skripsi. Sleman: Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

Prakoso, Aryo, 2016. Pengaruh rasio CAMEL (Capital, Aset, Management,

Equity, dan Liquidity) terhadap Profitabilitas bank (ROA) pada perbankan

Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2013-2015. Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.

Purbasari, Nimas Rani, 2018. Pengaruh KAP, CAR, SIZE, dan NOM Terhadap

Financing to Deposit Ratio (FDR) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2012-2016. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Rahmah, Anisa Nur, 2018. Analisis Pengaruh CAR, FDR, NPF dan BOPO

terhadap Profitabilitas (Return On Asset) pada Bank Syariah Mandiri

Tahun 2013-2017. Skripsi. Purwokerto : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.

Ramadhan, Dila, 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loan to

Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada Bank BUMN Persero di

Indonesia Periode 2008-2014). Skripsi. Jakarta : Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2012. Kepemimpinan dan Perilaku

Organisasi Edisi Ketiga. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Roy, Mochamad Indrajit, 2018. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Rasio

Profitabilitas Unit Usaha Syariah di Indonesia. Jurnal Banque Syar’i, Vol.

4 No. 2: 113-122

Sekarwati, Annisa, 2018. Pengaruh CAR, DPK, BOPO, dan NPF Terhadap

Profitabilitas dengan FDR Sebagai Variabel Intervening Pada Perbankan

Page 114: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

97

Syariah di Indonesia Tahun 2013-2017. Skripsi. Salatiga : Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Sengkey, Jefri I. B, Sri Murni & Joy E. Tulung, 2018. Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Risiko Likuiditas Bank (Studi Kasus Pada Bank

Umum Swasta Nasional yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015). Jurnal

EMBA. Vol. 6 No. 4:3078-3087

Setiani, Nur, Edward Gagah & Aziz Fathoni, Ananlysis Of Effect Of CAR, NPF,

FDR and BOPO On ROA (Study at Shariah Commercial Bank in

Indonesia Periode 2012-2016). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Pandanaran Semarang

Setiawan, Ulin Nuha Aji & Astiwi Indriani, 2016. Pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing

(NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Syariah dengan Pembiayaan sebagai

Variabel Intervening. Diponegoro Journal Of Management. Vol. 5 No.

4:1-11

Setyawati, Irma, 2018. Bank Umum Syariah di Indonesia: Peningkatan Laba dan

Pertumbuhan Melalui Pengembangan Pangsa Pasar. Yogyakarta: Expert

Simatupang, Apriani, Denis Franzlay, 2016. Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

Performing Financing (NPF), Efisiensi Operasional (BOPO) dan

Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas Bank Umum

Syariah di Indonesia. Jurnal Administrasi Kantor, Vol 4 No. 2: 466-485

Sintiya, Siti, 2018. Analisis Pengaruh BOPO, FDR, dan CAR Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2012-2016. Skripsi. Salatiga:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Sugiono, 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta Bandung

Sujarweni, V. Wiratna, 2015. Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press

Sujarweni, V. Wiratna, 2017. Analisis Laporan Keuangan: Teori, Aplikasi dan

Hasil Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Supardi,2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press

Suprihatmi, Nunung Indrawati, Sri Wardiningsih & Edi Wibowo, 2018. Pengaruh

Capital Adequay Ratio, Non Performing Financing, Financing To Deposit

Ratio, Biaya Operasional, dan Pendapatan Operasional, dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Return On Asset Bank Umum Syariah di Indonesia.

Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. 18 No. 2: 253-264

Syakrun, Muhammad, Asbi Amin & Anwar, 2019. Pengaruh CAR, BOPO, NPF

dan FDR Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.

Bongaya Jurnal for Researh in Management, Vol 2 No. 1: 01-10

Page 115: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

98

Tristiningtyas, Vita dan Osmad Mutaher, 2013. Analisis Faktor-Faktoryang

Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Bank Umum Syariah diIndonesia.

Jurnal Akuntansi Indonesia Vol. 3 No. 2.

Wibisono, Muhammad Yusuf & Salamah Wahyuni, 2017. Pengaruh CAR, NPF,

BOPO, FDR Terhadap ROA Yang di Mediasi Oleh NOM. Jurnal Bisnis &

Manajemen, Vol. 17 No. 1 : 41-62

Widiasanti, Kristin, Jeni Susyanti & M. Khoirul Anwarudin B.S, 2017. Pengaruh

Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing, Financing to Deposit

Ratio, dan Biaya Operasional Pada Pendapatan Operasional Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2014-2016). E-

Jurnal Riset Manajemen. Fakultas Ekonomi Unisma website :

www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected])

Wulandari, 2018. Analisis Pengaruh CAMEL Terhadap Profitabilitas Bank

(ROA) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta.

Yatiningsih, Nur Fakhri, 2015. Analisis Pengaruh BOPO, LDR, NPL, SIZE,

CAR, dan NIM Terhadap ROA (Studi pada Bank umum Konvensional

yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013). Skripsi.

Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro

Semarang.

Yunita, Rima, 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas

Perbankan Syariah di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di

Indonesia Tahun 2009-2012). Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 3 No. 2

:143-160

Yusuf, Moh, 2017. Dampak Indikator Rasio Keuangan terhadap Profitabilitas

Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol

13 No. 2: 141-151

www.ojk.go.id

Page 116: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

99

LAMPIRAN

Page 117: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

100

LAMPIRAN

Lampiran 1 Rasio Keuangan

Periode X1 X2 X3 X4 Y Z

Jan-14 1676 8925 17793000 145 101 9494

Feb-14 1671 8922 17815400 87 100 9777

Mar-14 1620 9091 18094500 138 130 9811

Apr-14 1668 8450 18550800 145 109 9550

Mei-14 1685 7649 19078300 93 82 9355

Jun-14 1621 7082 19147000 84 76 9521

Jul-14 1562 9456 19429900 85 69 9403

Agu-14 1473 9580 19595900 68 55 9305

Sep-14 1454 9574 19714100 68 53 9390

Okt-14 1525 9737 20712100 43 56 9390

Nov-14 1566 9634 20964400 62 49 8991

Des-14 1610 9697 21785800 52 41 8666

Jan-15 1416 9480 16429100 97 88 8885

Feb-15 1438 9423 16315900 86 78 8937

Mar-15 1443 9598 16503400 74 69 8915

Apr-15 1350 9669 16440000 68 62 8957

Mei-15 1437 9651 16437500 68 63 9005

Jun-15 1409 9698 16281700 55 50 9256

Jul-15 1447 9708 16537800 56 50 9013

Agu-15 1505 9730 16456100 48 46 9072

Sep-15 1515 9694 16643300 52 49 9082

Okt-15 1496 9671 16585700 55 51 9067

Nov-15 1531 9675 16715000 57 52 9026

Des-15 1502 9701 17489500 52 49 8803

Jan-16 1511 9528 17323000 120 101 8786

Feb-16 1544 9449 17383500 94 81 8730

Mar-16 1490 9440 17477900 100 88 8752

Apr-16 1543 9471 17413500 100 80 8811

Mei-16 1478 9904 17435400 17 16 8931

Jun-16 1472 9561 17705100 78 73 8931

Jul-16 1486 9615 17876800 69 63 8758

Agu-16 1487 9696 17893400 53 48 8753

Sep-16 1543 9627 19897600 65 59 8643

Page 118: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

101

Okt-16 1527 9721 19946200 50 46 8688

Nov-16 1578 9591 20233200 74 67 8627

Des-16 1595 9621 20540700 68 63 8599

Jan-17 1699 9509 20578300 111 101 8474

Feb-17 1704 9335 20842900 111 100 8378

Mar-17 1698 9234 21319900 126 112 8353

Apr-17 1691 9231 21894400 124 110 8136

Mei-17 1688 9226 22039200 125 111 8196

Jun-17 1642 9098 22442000 124 110 8269

Jul-17 1701 9156 22808000 116 104 8051

Agu-17 1642 9203 22544000 108 98 8178

Sep-17 1616 9168 23234900 110 100 8012

Okt-17 1614 9416 22995700 77 70 8094

Nov-17 1646 9405 23275600 78 73 8007

Des-17 1791 9491 23839300 67 63 7965

Jan-18 1805 9701 23931800 45 42 7793

Feb-18 1862 9381 23925800 83 74 7836

Mar-18 1847 8990 24482000 140 123 7763

Apr-18 1793 8975 24477900 140 123 7805

Mei-18 1904 8890 24199500 148 131 7965

Jun-18 2059 8875 24107300 157 137 7868

Jul-18 2041 8869 24059600 154 135 7945

Agu-18 2046 8864 23980400 153 135 8045

Sep-18 2125 8808 25148300 159 141 7895

Okt-18 2122 8936 25094900 141 126 7917

Nov-18 2139 8917 25075500 142 126 7969

Des-18 2039 8918 25760600 142 128 7853

Page 119: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

102

Lampiran 2 Uji Stasioner Unit Root Augment Dicky Fuller (ADF)

1. Output Eviews Variabel CAR

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(X1) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.720950 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Null Hypothesis: X1 has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -0.303027 0.9177

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 120: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

103

2. Output Eviews Variabel BOPO

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

3. Output Eviews Variabel DPK

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: X2 has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.097987 0.0321

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Null Hypothesis: X3 has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -0.391047 0.9035

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Null Hypothesis: D(X3) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.119044 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 121: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

104

4. Output Eviews Variabel NOM

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

5. Output Eviews Variabel ROA

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: X4 has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.919705 0.0491

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Null Hypothesis: Y has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.406539 0.1443

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Null Hypothesis: D(Y) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.442902 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 122: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

105

6. Output Eviews Variabel FDR

Hasil Pengujian pada Unit Root Level

Null Hypothesis: Z has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.004808 0.7461

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(Z) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.822578 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 123: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

106

Lampiran 3 Statistik Deskriptif

Date: 08/01/19 Time: 21:19

Sample: 1 60 Y X1 X2 X3 X4 Z

Mean 83.10000 1646.467 9305.250 20245005 93.45000 8640.783

Median 77.00000 1612.000 9452.500 19921900 85.50000 8741.000

Maximum 141.0000 2139.000 9904.000 25760600 159.0000 9811.000

Minimum 16.00000 1350.000 7082.000 16281700 17.00000 7763.000

Std. Dev. 31.13160 199.2864 488.5927 3008678. 36.55570 575.0792

Skewness 0.214453 1.066520 -2.290186 0.223847 0.226597 0.090901

Kurtosis 1.967170 3.326340 10.09183 1.639931 1.900938 1.919203

Jarque-Bera 3.126746 11.64088 178.1846 5.125549 3.533306 3.002934

Probability 0.209428 0.002966 0.000000 0.077091 0.170904 0.222803

Sum 4986.000 98788.00 558315.0 1.21E+09 5607.000 518447.0

Sum Sq. Dev. 57181.40 2343189. 14084645 5.34E+14 78842.85 19512248

Observations 60 60 60 60 60 60

Page 124: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

107

Lampiran 4 Uji Regresi

Regresi ROA

Dependent Variable: D(Y,2)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 08/01/19 Time: 19:14

Sample: 3 60

Included observations: 58

Convergence achieved after 142 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.009176 0.367973 -0.024936 0.9802

D(X1,2) 0.005858 0.026171 0.223820 0.8238

D(X2,2) -0.003624 0.001669 -2.171921 0.0347

D(X3,2) 7.47E-07 1.37E-06 0.545555 0.5878

D(X4,2) 0.812338 0.040282 20.16623 0.0000

D(Z,2) 0.032498 0.005688 5.713718 0.0000

AR(1) -1.240790 0.076379 -16.24519 0.0000

AR(2) -0.878762 0.033104 -26.54574 0.0000

SIGMASQ 54.17739 12.29709 4.405707 0.0001

R-squared 0.945946 Mean dependent var 0.051724

Adjusted R-squared 0.937121 S.D. dependent var 31.93547

S.E. of regression 8.008017 Akaike info criterion 7.201378

Sum squared resid 3142.289 Schwarz criterion 7.521102

Log likelihood -199.8400 Hannan-Quinn criter. 7.325917

F-statistic 107.1885 Durbin-Watson stat 1.691863

Prob(F-statistic) 0.000000

Inverted AR Roots -.62+.70i -.62-.70i

Page 125: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

108

Regresi FDR

Dependent Variable: D(Z,2)

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 08/01/19 Time: 19:18

Sample: 3 60

Included observations: 58

Convergence achieved after 36 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.106705 10.00311 -0.210605 0.8341

D(X1,2) -0.441241 0.407809 -1.081981 0.2845

D(X2,2) 0.008565 0.066301 0.129189 0.8977

D(X3,2) -6.88E-05 4.13E-05 -1.664920 0.1022

D(X4,2) -1.448952 0.813937 -1.780177 0.0811

AR(1) -0.732712 0.119315 -6.141008 0.0000

AR(2) -0.453697 0.147911 -3.067354 0.0035

SIGMASQ 18274.83 4145.018 4.408867 0.0001

R-squared 0.543456 Mean dependent var -6.879310

Adjusted R-squared 0.479540 S.D. dependent var 201.8190

S.E. of regression 145.5981 Akaike info criterion 12.94002

Sum squared resid 1059940. Schwarz criterion 13.22422

Log likelihood -367.2606 Hannan-Quinn criter. 13.05072

F-statistic 8.502646 Durbin-Watson stat 2.144950

Prob(F-statistic) 0.000001

Inverted AR Roots -.37-.57i -.37+.57i

Lampiran 5 Uji Normalitas

Regresi ROA

0

2

4

6

8

10

12

-20 -15 -10 -5 0 5 10 15

Series: ResidualsSample 3 60Observations 58

Mean -0.521312Median -0.214371Maximum 16.64533Minimum -19.80630Std. Dev. 7.406169Skewness -0.011695Kurtosis 3.525728

Jarque-Bera 0.669264Probability 0.715601

Page 126: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

109

Regresi FDR

0

2

4

6

8

10

12

-400 -300 -200 -100 0 100 200 300

Series: ResidualsSample 3 60Observations 58

Mean 5.88e-15Median 14.42574Maximum 341.4664Minimum -442.7513Std. Dev. 168.6267Skewness -0.351187Kurtosis 3.121354

Jarque-Bera 1.227805Probability 0.541234

Lampiran 6 Uji Multikolonieritas

Regresi ROA

Variance Inflation Factors

Date: 08/02/19 Time: 08:33

Sample: 1 60

Included observations: 58 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 2.562488 1.003056 NA

D(X1,2) 0.000491 1.432890 1.432374

D(X2,2) 9.31E-06 1.047176 1.047176

D(X3,2) 3.08E-12 1.767360 1.767203

0.001666 1.100402 1.099750

D(Z,2) 9.14E-05 1.434117 1.432423

Page 127: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

110

Regresi FDR

Variance Inflation Factors

Date: 08/02/19 Time: 08:34

Sample: 1 60

Included observations: 58 Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 528.2168 1.001817 NA

B D(X1,2) 0.099668 1.409216 1.408709

D(X2,2) 0.001896 1.034032 1.034032

D(X3,2) 5.23E-10 1.454732 1.454602

D(X4,2) 0.337136 1.078756 1.078117

Lampiran 7 Uji Autokorelasi

Regresi ROA

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 16.49958 Prob. F(2,50) 0.0000

Obs*R-squared 23.05989 Prob. Chi-Square(2) 0.0000

Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 08/02/19 Time: 22:06

Sample: 3 60

Included observations: 58

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.001434 0.032418 -0.044236 0.9649

D(X1,2) 0.000137 0.000452 0.302272 0.7637

D(X2,2) 7.92E-05 6.71E-05 1.179892 0.2436

D(X3,2) 1.16E-08 3.61E-08 0.322713 0.7483

D(X4,2) 0.000423 0.000831 0.508773 0.6131

D(Z,2) 0.000193 0.000197 0.982437 0.3306

RESID(-1) -0.729564 0.128728 -5.667486 0.0000

RESID(-2) -0.496318 0.140227 -3.539392 0.0009

R-squared 0.397584 Mean dependent var -2.34E-17

Adjusted R-squared 0.313246 S.D. dependent var 0.297457

S.E. of regression 0.246504 Akaike info criterion 0.164567

Sum squared resid 3.038216 Schwarz criterion 0.448766

Log likelihood 3.227563 Hannan-Quinn criter. 0.275268

F-statistic 4.714167 Durbin-Watson stat 1.789026

Prob(F-statistic) 0.000404

Page 128: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

111

Regresi FDR

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 11.55361 Prob. F(2,51) 0.0001

Obs*R-squared 18.08486 Prob. Chi-Square(2) 0.0001

Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 08/02/19 Time: 08:38

Sample: 3 60

Included observations: 58

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.705747 19.44092 0.087740 0.9304

D(X1,2) 0.000117 0.267229 0.000439 0.9997

D(X2,2) 0.053178 0.038714 1.373619 0.1756

D(X3,2) 1.68E-05 1.97E-05 0.853609 0.3973

D(X4,2) 0.283439 0.501044 0.565697 0.5741

RESID(-1) -0.666324 0.139359 -4.781337 0.0000

RESID(-2) -0.345516 0.133800 -2.582330 0.0127

R-squared 0.311808 Mean dependent var 5.88E-15

Adjusted R-squared 0.230844 S.D. dependent var 168.6267

S.E. of regression 147.8882 Akaike info criterion 12.94355

Sum squared resid 1115417. Schwarz criterion 13.19223

Log likelihood -368.3630 Hannan-Quinn criter. 13.04042

F-statistic 3.851205 Durbin-Watson stat 1.979348

Prob(F-statistic) 0.003039

Page 129: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

112

Lampiran 8 Uji Heteroskedastisitas

Regresi ROA

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.839850 Prob. F(5,52) 0.5276

Obs*R-squared 4.333802 Prob. Chi-Square(5) 0.5024

Scaled explained SS 14.57135 Prob. Chi-Square(5) 0.0124

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 08/04/19 Time: 06:58

Sample: 3 60

Included observations: 58

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.020518 0.018587 1.103896 0.2747

D(LOGX1,2)^2 -2.846656 4.180591 -0.680922 0.4989

D(LOGX2,2)^2 -0.313477 0.607792 -0.515763 0.6082

D(LOGX3,2)^2 0.169687 1.273036 0.133293 0.8945

D(LOGX4,2)^2 0.008185 0.008052 1.016487 0.3141

D(LOGZ,2)^2 29.63487 19.04078 1.556389 0.1257

R-squared 0.074721 Mean dependent var 0.031019

Adjusted R-squared -0.014248 S.D. dependent var 0.090503

S.E. of regression 0.091146 Akaike info criterion -1.855017

Sum squared resid 0.431992 Schwarz criterion -1.641867

Log likelihood 59.79548 Hannan-Quinn criter. -1.771991

F-statistic 0.839850 Durbin-Watson stat 1.033992

Prob(F-statistic) 0.527638

Page 130: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

113

Regresi FDR

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.123962 Prob. F(4,53) 0.9732

Obs*R-squared 0.537596 Prob. Chi-Square(4) 0.9697

Scaled explained SS 0.476140 Prob. Chi-Square(4) 0.9758

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 08/04/19 Time: 06:47

Sample: 3 60

Included observations: 58

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 31242.31 7999.921 3.905327 0.0003

D(X1,2)^2 -0.268306 0.769321 -0.348757 0.7287

D(X2,2)^2 -0.001504 0.004356 -0.345148 0.7313

D(X3,2)^2 4.89E-10 1.40E-09 0.349875 0.7278

D(X4,2)^2 -0.938132 1.655075 -0.566822 0.5732

R-squared 0.009269 Mean dependent var 27944.71

Adjusted R-squared -0.065503 S.D. dependent var 41056.58

S.E. of regression 42379.92 Akaike info criterion 24.22900

Sum squared resid 9.52E+10 Schwarz criterion 24.40662

Log likelihood -697.6410 Hannan-Quinn criter. 24.29819

F-statistic 0.123962 Durbin-Watson stat 1.942985

Prob(F-statistic) 0.973232

Page 131: PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6031/1/SKRIPSI_DYAH_WIJAYA… · x ABSTRAK Wijayanti, Dyah. 2019. Pengaruh Capital Adequacy

114

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dyah Wijayanti

Tempat & Tanggal Lahir : Kab.Semarang, 28 Juni 1997

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Kemetiran Gudang Sakti 028/010 Ds. Sruwen

Kec. Tengaran Kab. Semarang

Status : Belum Menikah

No. HP Whatsapp : 085640388233

Email : [email protected]

Daftar Pendidikan Terakhir

1. RA Sruwen 01, lulus tahun 2003

2. MI Sruwen 01, lulus tahun 2009

3. SMP N 03 Tengaran, lulus tahun 2012

4. MAN Tengaran, lulus tahun 2015

5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya