pengaruh brands drivers terhadap pelaku …eprints.undip.ac.id/57608/1/16_ugaje.pdf · fasilitas...
TRANSCRIPT
PENGARUH BRANDS DRIVERS TERHADAP PELAKU
PERPINDAHAN TEMPAT BERKUMPUL DI KOTA
SEMARANG DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
(Studi Pada Pelanggan Han’s kopi, Semarang)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk menyelesaikan Program Sarjana ( S 1)
Pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
WAHYU RULAND UGAJE
NIM. 12010110141092
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
i
PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama Penyusun : Wahyu Ruland Ugaje
Nomor Induk Mahasiswa : 12010110141092
Fakultas/Jurusan : Ekonomika dan Bisnis/Manajemen
Judul Skripsi :PENGARUH BRANDS DRIVERS
TERHADAP PELAKU PERPINDAHAN
TEMPAT BERKUMPUL DIKOTA
SEMARANG DENGAN KEPUTUSAN
PEMBELIAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING. (Studi Kasus Pada
Pelanggan Han’s Kopi Semarang)
Dosen Pembimbing : Drs. Suryono Budi Santosa. MM.
Semarang, 29 Mei 2017
Dosen Pembimbing
Drs. Suryono Budi Santosa. MM.
NIP. 195906091987031003
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Idris Amarullah, menyatakan bahwa
skripsi dengan judul : Pengaruh Brand Drivers Terhadap Pelaku Perpindahan
Tempat Berkumpul Dikota Semarang Dengan Keputusan Pembelian Sebagai
Variabel Intervening. (Studi kasus Pada Pelanggan Han’s Kopi Semarang) adalah
hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulisan lain, yang saya
akui seolah-olah sebagian tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin itu, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut
diatas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi
yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa
saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil
pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas
batal saya terima.
Semarang, 29 Mei 2017
Yang membuat pernyataan,
Wahyu Ruland Ugaje
NIM: 12010110141092
iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
- Thomas Alva Edison
Jika anda berpangku tangan menanti peluang, keberuntungan pasti enggan
bertandang.
- Pat Riley, Pelatih bola basket
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dorongan semangat dan nasehat serta
selalu mendoakan dengan ikhlas dan kakak-kakak yang saya cintai.
iv
ABSTRACT
The problem of this research begins when in big cities a lot of popping place cafe
that is built according to the tastes and needs of young people. In the city of Semarang, the
number of cafes suitable for hangout spread throughout the city, one of which is phenomenal
Han's Coffee. Coffee Coffee Han on Kusumawardani Street, Pleburan Village. Facilities and
menu Han's Coffee Semarang quite diverse, ranging from drinks, snacks and have a concept
free of drugs and liquor, so no wonder Han's Coffee Semarang crowded from morning to
night, let alone Han's Coffee Semarang open for 24 hours.
The purpose of this study is to determine the effect of product, service quality,
facilities and price on the displacement behavior. The method of this research is quantitative
with the data instrument that got the questionnaire distributed to 100 respondents by using
proportional random sampling technique, because the researcher divide the date on Tuesday
(quiet) and crowded (Saturday) according to the proportion.
The results of this study used multiple linear regression formula with the help of
SPSS; product, service quality and facilities partially or simultaneously. Furthermore, the
variables of facilities, prices and purchasing decisions partially to the movement of the
gathering place. Product variables and quality of partial service are not migratory to the
shifting place of assembly. Simultaneously the product variables, service quality, facilities,
price and purchase decisions affect the movement of the gathering place.
Keywords: brand drivers, shifting places of assembly and purchase decisions
v
ABSTRAK
Permasalahan penelitian ini berawal ketika di kota-kota besar banyak muncul
kafe yang dibangun sesuai selera dan kebutuhan anak muda. Di kota Semarang,
jumlah kafe yang cocok untuk tempat nongkrong tersebar di seantero kota, salah
satunya adalah kopi Han yang fenomenal. Kopi Kopi Han di Jalan Kusumawardani,
Desa Pleburan. Fasilitas dan menu Kopi Han Semarang cukup beragam, mulai dari
minuman, makanan ringan dan konsep bebas narkoba dan minuman keras, sehingga
tak heran Han's Coffee Semarang ramai dari pagi sampai malam, apalagi Han's
Coffee Semarang buka selama 24 jam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh produk, kualitas
pelayanan, fasilitas dan harga terhadap perilaku perpindahan. Metode penelitian ini
adalah kuantitatif dengan instrumen data yang mendapat kuesioner didistribusikan
kepada 100 responden dengan menggunakan teknik proportional random sampling,
karena peneliti membagi tanggal pada hari Selasa (sepi) dan ramai (Sabtu) sesuai
dengan proporsinya.
Hasil penelitian ini menggunakan rumus regresi linier berganda dengan
bantuan SPSS; produk, kualitas layanan dan fasilitas secara parsial atau simultan.
Selanjutnya, variabel fasilitas, harga dan keputusan pembelian sebagian terhadap
pergerakan tempat berkumpul. Variabel produk dan kualitas pelayanan parsial tidak
bermigrasi ke tempat peralihan perakitan. Bersamaan variabel produk, kualitas
layanan, fasilitas, harga dan keputusan pembelian mempengaruhi pergerakan tempat
berkumpul.
Kata Kunci: Brands Drivers, Keputusan Pembelian, Pelaku Perpindahan
vi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Brands Drivers Terhadap Pelaku Perpindahan
Tempat Berkumpul Dikota Semarang Dengan Keputusan Pembelian Sebagai
Variabel Intervening Pada Pelanggan Han’s Kopi Semarang”. Adapun maksud
dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya
dukungan, bantuan, bimbingan, dan nasehat dari berbagai pihak selama penyusunan
skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasi kepada:
1. Bapak Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro yang telah mendukung setiap upaya pengembangan
potensi akademik mahasiswanya.
2. Bapak Drs. Suryon Budi Santosa, MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan masukan selama proses penulisan skripsi.
3. Drs. A. Mulyo Haryanto, M,Si selaku dosen wali yang telah memberikan
dukungan dan arahan selama studi.
vii
4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro atas
semua ilmu pengetahuan yang tak ternilai selama penulis menempuh pendidikan,
dan seluruh staff Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
5. Bapa dan Mama tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, nasehat, doa,
dukungan, dan kesabarannya dalam setiap langkah hidup penulis, yang
merupakan anugerah besar dalam hidup.
6. Kakak dan Anak anak tercinta {Wati Wugaje, Zainal Arifin Wugaje, Baim
Wugaje dan Inca Wugajei) yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat,
dan dukungan serta kesabarannya dalam setiap langkah hidup penulis.
7. Keluarga besarku, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang senantiasa
mendoakan dan memberikan dukungan.
8. Pihak PT Bamk BRI yang telah memberikan saya kesempatan buat mendapatkan
biaya siswa dan kuliah dipulau jawa, lebih kususnya di Universitas Diponegoro,
Semarang.
9. Sahabat-sahabat tercinta Adityo Prabowo, Brian Permana, Rensi Eka, Dea Murti,
Destu Aji, Idris Amarullah, Reza, Dan Simbolon, yang selalu ada, memberikan
motivasi semangat dan bantuannya selama kuliah dan selama penulisan skripsi.
10. Teman-teman, Senior, dan Adik Adik diasrama Manokwari Semarang dan
Asrama Papua Semarang, yang telah memberikan motifasi, semangat dan
dukungan doa selama masa kuliah saya hingga skripsi saya.
11. Teman-teman UKM dan UPK basket yang tidak bias disebutkan satu persatu,
terimakasih karena kalian hidup lebih berwarna.
viii
12. Teman-teman KKN desa Delinggo, Boyolali. Terimakasih atas keceriaan dan
motivasi yang telah diberikan selama ini.
13. Teman-teman manajemen 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk skripsi ini yang bersifat
membangun dari pembaca untuk kesempurnaannya. Sebagai akhir kata, semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat dalam pengkajian keilmuan dan mendorong
penelitian-penelitian selanjutnya.
Semarang, 29 Mei 2017
Penulis,
Wahyu Ruland Ugaje
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………….,……………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………..……………. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI……………………………………...iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………………….iv
ABSTRACT………………………………………………………...……………….. v
ABSTRAK……………………………………………..…………………………….vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………….………….... xv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….. xvii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………. Xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………………………….. 1
1.2. Perumusan Masalah………………………………………………………..... 6
1.3. Tujuan Penelitian……………….………………………………………….... 7
1.4. Manfaat Penelitian…….…………………………………………………….. 7
1.5. Sistematika Penulisan……………………………………………………….. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori…..…………………………………………………….…… 10
2.1.1 Perpindahan Merek…………………………………………..………. 10
x
2.1.2 Keputusan Pembelian..……………………………….…..…………. 13
2.1.3 Ketersediaan Produk………………………………………………… 15
2.1.4 Kualitas Pelayanan..……………………………………………….... 15
2.1.5 Fasilitas………………………………………………………….…... 17
2.1.6 Harga………………………………………………………………... 19
2.2 Penelitian Terdahulu……………………………………………………….. 23
2.3 Hubungan Antar Variabel Dan Pengembangan Hipotesis………………… 26
2.3.1 Hubungan Antara Ketersediaan Produk Dengan Keputusan Konsumen
Memilih Tempat Berkumpul…………………………………….……….. 26
2.3.2 Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Dengan Keputusan Konsumen
Memilih Tempat Berkumpul…………………………..…………………. 28
2.3.3 Hubungan Antara Fasilitas dengan Keputusan Konsumen Memilih
Tempat Berkumpul……………………………………………………….. 30
2.3.4 Hubungan Antara Harga dengan Perilaku Perpindahan Tempat
Berkumpul Han’s Kopi………………………………….………………... 31
2.3.5 Hubungan Antara Keputusan Pembelian Dengan Perilaku Perpindahan
Tempat Berkumpul Han’s Kopi…………………………………………... 33
2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis……………………………………………..... 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional……………...……….…….… 37
3.2 Populasi dan Sampel……………………………………………….…….… 40
3.2.1 Populasi………………………………………………………….….. 40
xi
3.2.2 Sample Size…………………………………………………………. 41
3.2.3 Sample Technique…………………………………………………... 42
3.3 Jenis dan Sumber Data…………………………………………………..… 42
3.4 Metode Pengumpulan Data………………………………………………... 43
3.5 Metode Analisis Data……………………………………………………… 44
3.5.1 Pengujian Instrumen Penelitian……………………………………... 45
3.5.2 Uji Asumsi Klasik…..………………………………………….…… 45
3.5.3 Uji Regresi……………………..…………………………………..... 47
3.5.5 Uji Model….……………………………………………………..….. 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Han’s Kopi Semarang……………………………..…… 50
4.2 Gambaran Responden……………………………………………………… 50
4.2.1 Frekuensi Berkumpul di Han’s Kopi Dalam 3 Bulan
Terakhir…………………………………….…………………………….. 51
4.2.2 Jenis Kelamin Responden………..………………………………….. 52
4.2.3 Status Perkawinan……………………………..…………………….. 52
4.2.4 Berdasarkan Umur Responden………………………………….….. 53
4.2.4 Tingkat Pendidikan …………………………………………………. 54
4.2.6 Tingkat Pengeluaran …...…………………………………………… 54
4.3 Pengujian Instrumen Data..……………………………………………..…. 55
4.3.1 Uji Validitas………………………………..……………………….. 56
4.3.2 Uji Reliabilitas…..…………………………………………………... 57
xii
4.4 Uji Asumsi Klasik…………………………………………………………. 59
4.4.1 Regresi 1………….…………………………………………………. 60
4.4.2 Regresi 2……………..……………………………………………… 66
4.5 Analisis Regresi Linier ………...………………………………………….. 74
4.5.1 Regresi 1…………………………………………………………….. 74
4.5.2 Regresi 2……………………………..……………………………… 75
4.6 Pengujian Hipotesis….…………………………………………………….. 76
4.6.1 Pengaruh Ketersediaan Produk Terhadap Keputusan
Pembelian…………………………………………………...…………….. 77
4.6.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Pembelian…………………………………………………………………. 78
4.6.3 Pengaruh Fasilitas Terhadap Keputusan Pembelian………...………. 78
4.6.4 Pengaruh Harga Terhadap Perilaku Perpindahan Tempat
Berkumpul…………………………………………………..…………….. 79
4.6.5 Pengaruh Keputusan Pembelian Terhadap Perilaku Perpindahan
Tempat Berkumpul……………………………………………………….. 79
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………….81
5.2 Saran……………………………………………………………………….. 83
5.3 Keterbatasan Penelitian……………………………………………………. 83
5.4 Agenda Penelitian Mendatang…………………………………………….. 84
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………………………………………………………24
Tabel 3.1 Kerangka Sampling…………………..………………………………….. 42
Tabel 4.1 Frekuensi Berkumpul Di Han’s (3 Bulan Terakhir)......…………………..51
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…….……………………………..52
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Status Perkawinan….………………………….. 53
Tabel 4.4 Berdasarkan Umur………………………………..……………………… 53
Tabel 4.5 Berdasarkan Tingkat Pendidikan………………………………………… 54
Tabel 4.6 Berdasarkan Tingkat Pengeluaran……………………..………………….55
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Validitas……………………………………………… 56
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Reliabilitas……………………………………………… 58
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov….…………………………….62
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolineritas….…………………………………………….63
Tabel 4.11 Hasil Uji Glejser…..……………………………………………………. 65
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov ……………...………………69
Taabel 4.13 Hasil Uji Multikolineritas …………………………………………….. 70
Tabel 4.14 Hasil Uji Glejser…………………….………………………………….. 73
Tabel 4.15 Hasil Uji Regresi Parsial (Uji t)………………………………………… 75
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Simultan (Uji F)……………………………………... 76
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Hipotesis……………..………………………………... 77
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teoritis………………………………….………………….. 36
Gambar 4.1 Uji Histogram…………….…………………………………………… 60
Gambar 4.2 Normal Plot………………………………………………………..……61
Gambar 4.3 Heterokedastisitas..…………………………………………………..…64
Gambar 4.4 Histogram…………………………………………………………….... 67
Gambar 4.5 Normal Plot…………………………………………………………..…68
Gambar 4.6 Heteroskedastisitas…...…………………………………………………72
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner……………………..…………………………………….… 88
Lampiran B Uji Instrumen Data….………………………………………………… 94
Lampiran C Uji Asumsi Klasik.……………………………………………………. 96
Lampiran D Uji Regresi..……………….…………………………………………. 100
Lampiran E Uji Validitas dan Reliabilitas……...…………………………………. 102
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fenomena anak muda yang selalu berkumpul dan bersosialisasi di tempat-
tempat tertentu adalah hal yang biasa terjadi di masyarakat perkotaan. Mereka
cenderung berkumpul di satu tempat favoritnya dan menjadikan tempat tersebut
sebagai basecamp bagi kelompok mereka. Fenomena ini menarik untuk diteliti
dilihat dari bagaimana mereka bisa membuat suatu tempat berkumpul itu favorit
bagi mereka. Mereka kemudian loyal terhadap tempat tersebut dan cenderung
tidak berpindah ke tempat lain. Dalam istilah gaul, kegiatan anak muda ini disebut
dengan berkumpul.
Berkumpul merupakan kegiatan yang sering dilakukan para remaja dan
orang-orang yang masih masuk dalam kategori produktif. Kegiatan ini dapat
dilakukan di mana saja, termasuk di kafe-kafe atau tempat berkumpul lainnya.
Berkumpul bagi anak muda merupakan salah satu kegiatan untuk mengisi waktu
luang mereka setelah penat bekerja atau sekolah. Bagi para penyuka kegiatan
berkumpul ini, mereka membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Sarana
dan prasarana itu berupa tempat, fasilitas, kenyamanan yang ditawarkan, serta
produk yang tersedia.
Semarang merupakan salah satu kota besar yang terkena dampak kemajuan
jaman tersebut. Berbagai usaha didirikan untuk meraih pangsa pasar di kota
Semarang ini. Banyaknya pelajar dan mahasiswa yang tergolong dalam usia
1
2
produktif merupakan pangsa pasar yang menarik bagi para pelaku bisnis yang
memiliki karakteristik tempat hang-out (berkumpul). Semarang memiliki banyak
sekali kafe atau tempat nongkong yang biasanya ditempati oleh anak muda.
Beberapa contoh tempat berkumpul ini seperti; Netscology Land of Gastronomy,
Retro Café, Clapper Movie Café, Peacook Coffee Shop, Good Fellas, Han’s Kopi,
River View Café, Prince House Café & Resto, The Hills, Nouris Café, The Blue
Lotus, Strada Café, The Tavern, Legend Coffee, dan sebagainya.
Han’s Kopi adalah tempat berkumpul yang terkenal di Semarang. Han's
Kopi Semarang berlokasi di jalan Kusumawardani, Kelurahan Pleburan,
Kecamatan Semarang Selatan. Han's Kopi terkenal dengan sebutan Coffee Shop
and Cafe yang menjadi tempat tongkrong dan kongkow bagi para mahasiswa dan
pemuda di Kota Semarang. Fasilitas dan menu Han's Kopi Semarang cukup
beragam, mulai dari minuman, Han's Kopi Semarang menyediakan kopi pahit,
kopi hitam manis, kopi susu, dan sebagainya. Untuk es, ada es susu, es teh, es
jeruk, es cream, dan berbagai macam minuman hangat lainnya. Untuk makanan,
Han's Kopi Semarang menyediakan kentang goreng, tela goreng, roti bakar dan
sebagainya. Han's Kopi memiliki konsep bebas dari narkoba serta minuman keras,
sehingga tidak heran Han's Kopi Semarang ramai dari pagi sampai malam, apalagi
Han's Kopi Semarang dibuka selama 24 jam.
Kesehariannya, Han’s Kopi merupakan kedai tempat berkumpul yang
dilihat dari sisi pengunjung belum ada tandingannya di Kota Semarang, sehingga
apabila di malam hari libur pengunjung perlu waiting list terlebih dulu, itu pun
dengan tempat parkir yang tersedia luas, masih kekurangan untuk menampung
3
animo pengunjung yang membawa kendaraan, baik roda 2 (dua) maupun roda 4
(empat).
Mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Epifani tahun 2010
mengenai pengaruh faktor consumer drivers, brand drivers dan social drivers
terhadap loyalitas merek, penulis di sini tertarik untuk melanjutkan penelitian
terhadap salah satu pelaku bisnis tempat berkumpul yang ada di kota Yogyakarta
tersebut. Pada penelitian yang dilakukan oleh Epifani, dijelaskan bahwa ada 3
(tiga) faktor kuat yang mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap suatu tempat
berkumpul, yaitu consumer, brand, dan social drivers. Mengambil dasar kuat dari
Stathakupoulus (2004:287), peneliti sebelumnya menjabarkan bahwa ada
beberapa faktor penentu bagaimana konsumen loyal terhadap suatu merek,
sehingga tidak melakukan perpindahan tempat berkumpul, yaitu consumer drivers
(faktor pendorong dari dalam diri sendiri), brand drivers (faktor pendorong yang
melibatkan atribut merek yang berperan dan memiliki keterikatan emosional) dan
social drivers (bagaimana lingkungan sosial dari konsumen, apakah mendukung
atau tidak, dalam hal ini rekomendasi sosial).
Peneliti melihat faktor-faktor ini sebenarnya terbagi dalam 2 (dua) kategori
yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern dalam faktor pembentuk
loyalitas, menurut Stathakupoulus (2004:287) adalah faktor consumer drivers,
sementara faktor ekstern adalah faktor social drivers dan brand drivers. Penelitian
ini akan lebih menitikberatkan tentang bagaimana pengaruh faktor ekstern (yang
dalam hal ini brand drivers, yang meliputi; ketersediaan produk, kualitas
pelayanan, fasilitas dan harga) yang mempengaruhi loyalitas tempat berkumpul
4
pada Han’s Kopi Semarang. Hal ini didasarkan bahwa berdasarkan hasil
penelitian Epifani tahun 2010, variabel brand driver merupakan faktor yang paling
dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan, sehingga konsumen tidak melakukan
perpindahan tempat berkumpul.
Peneliti melakukan verifikasi terhadap brand drivers melalui observasi
secara langsung terhadap Han’s Kopi mengenai faktor-faktor yang diduga
mempengaruhi konsumen tidak melakukan perpindahan tempat berkumpul. Dari
hasil observasi diduga faktor ketersediaan produk, kualitas pelayanan, fasilitas
dan harga yang memiliki kontribusi kuat sehingga konsumen melakukan
pembelian di Han’s Kopi hingga sampai terjadinya fenomena di mana konsumen
tidak ingin melakukan perpindahan tempat berkumpul selain di Han’s Kopi.
Ketersediaan produk di Han’s Kopi tergolong cukup terjaga walaupun
Han’s Kopi memiliki operasional 24 jam, di mana hal tersebut dimaksudkan agar
konsumen akan selalu terpenuhi pesanannya sesuai yang diharapkan. Sedangkan
faktor kualitas pelayanan diindikasikan dari tetap terjaganya konsistensi para
pelayan untuk memberikan service yang ramah dan santun kepada calon
konsumen yang check-in jam 00.00 WIB sekalipun dengan kondisi sikap yang
masih ramah dan sopan. Dari aspek fasilitas, dapat dikatakan bahwa Han’s Kopi
tergolong sedang, namun dikaitkan dengan tingkat kebutuhan konsumen
dirasakan sudah memadai, karena café ini juga telah dilengkapi free-wifi, yang
merupakan kebutuhan pokok anak-anak muda konsumennya. Sedangkan dari
aspek harga, maka Han’s Kopi dapat digolongkan café yang low cost, karena
secara umum bertarif antara Rp. 3.000 sampai dengan Rp. 30.000, sehingga cukup
5
terjangkau oleh kemampuan finansial konsumennya.
Asumsi yang dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada temuan
Epifani tahun 2010, juga diperkuat oleh temuan Liga (2015) yang menemukan
bahwa ketersediaan produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk
via Lazada di Tangerang. Hal serupa juga ditemukan Purnomo (2011) di mana
persediaan produk berpengaruh terhadap brand switching produk rokok Djarum
Black di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Lain halnya dengan Nugraha
(2014) yang menemukan bahwa variabel ketersediaan produk tidak berpengaruh
terhadap brand switching behaviour tentang tempat berbelanja mahasiswa d Kota
Bandung.
Pada variabel kualitas pelayanan, Sulistiono (2010) menemukan bahwa
kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan tamu untuk menginap di hotel
Srondol Indah Semarang. Setyawan (2013) dalam hal serupa juga menemukan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian polis
asuransi jiwa MSG Life Cabang Madiun). Kusumasari (2013) menemukan bahwa
kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pemilihan Fitness Center
pada Oryza Gym Semarang. Kurniasari (2013) juga menemukan hal serupa yaitu
kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Waroeng Steak
& Shake Cabang Sriwijaya 11 Semarang. Sedikit berbeda namun memiliki
relevansi yang erat, Saraswati (2012) menemukan bahwa Service quality
berpengaruh negatif terhadap switching intention pada mahasiswa Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Sedangkan untuk faktor fasilitas, Sulistiono (2010), Kiswanto (2011),
6
Alvinson (2013), Setyawan (2013) dan Lempoy (2015), menemukan bahwa
variabel fasilitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian oleh konsumen. Di
sini terlihat bahwa variabel fasilitas memiliki konsistensi yang sangat urgen bagi
terwujudnya keputusan pembelian pada konsumen, karena dari kelima peneliti
terdahulu memperlihatkan bahwa fasilitas merupakan salah satu variabel dominan
bagi keputusan pembelian pada konsumen.
Sedangkan untuk variabel harga, sebagaimana diperlihatkan temuan dari
Purnomo (2011); Saraswati (2012) dan Nugraha (2014) yang membuktikan bahwa
variabel harga berpengaruh positif terhadap perilaku perpindahan (brand
swicthing behavior). Bahkan pada temuan Saraswati (2012) ditegaskan bahwa
variabel harga memiliki pengaruh terbesar terhadap terjadinya brand switching
behavior, apabila dibandingkan kontribusi dari variabel atribut produk, promosi
dan persedian produk.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas serta mengacu pada hasil
penelitian terdahulu, maka penelitian ini akan mengkaji “Pengaruh brand drivers
terhadap perilaku perpindahan tempat berkumpul di Kota Semarang melalui
Keputusan Pembelian sebagai variabel Intervening” (Studi tentang Perilaku
Konsumen Han’s Kopi Semarang). Adapun faktor brand drivers meliputi;
ketersediaan produk, kualitas pelayanan, fasilitas dan harga produk.
1.2 Perumusan Masalah
Mengacu uraian terdahulu, maka pertanyaan penelitian yang diajukan
adalah:
1. Apakah ketersediaan produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian di
7
Han’s Kopi ?
2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian di
Han’s Kopi ?
3. Apakah fasilitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Han’s Kopi ?
4. Apakah harga berpengaruh terhadap perilaku perpindahan tempat berkumpul
Han’s Kopi ?
5. Apakah keputusan pembelian berpengaruh terhadap perpindahan tempat
berkumpul Han’s Kopi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Pengaruh ketersediaan produk terhadap keputusan pembelian di Han’s Kopi
2. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian di Han’s Kopi
3. Pengaruh fasilitas terhadap keputusan pembelian di Han’s Kopi
4. Pengaruh harga terhadap perilaku perpindahan tempat berkumpul Han’s Kopi
5. Pengaruh keputusan pembelian terhadap perpindahan tempat berkumpul
Han’s Kopi
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini memiliki beberapa dimensi masukan, yang meliputi:
1. Teoritis
Secara akademis penelitian ini berusaha mengembangkan studi ilmu
manajemen pemasaran tentang perilaku perpindahan tempat berkumpul
8
melalui kajian brand drivers yang melatarbelakangi terjadinya keputusan
pembelian oleh konsumen.
2. Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
mengenai kajian mengenai masih diperlukannya pengembangan studi ilmu
manajemen pemasaran dari kajian ilmu psikologi yang lebih spesifik,
khususnya yang berkaitan dengan faktor brand drivers yang merupakan
bagian dari studi ilmu manajemen. Penelitian ini berusaha menjelaskan
bagaimana terjadinya perpindahan tempat berkumpul sebagai akibat kurang
diperhatikannya pendekatan dari faktor brand drivers.
3. Sosial
Secara sosial, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran kepada masyarakat untuk dapat memahami perilaku perpindahan
tempat berkumpul, yang dewasa ini sedang menjamur di berbagai kota-kota
besar dan kota-kota sedang.
1.5 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan diakhiri dengan
sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka. Pada tinjauan pustaka akan diuraikan landasan
teori yang meliputi; pengertian perilaku perpindahan sampai dengan
elemen lainnya yang mempengaruhi perilaku perpindahan (brand
9
switching behavior). Selain itu juga dijelaskan mengenai kerangka
pemikiran teori penelitian ini yang sebelumnya didukung oleh
temuan-temuan dari penelitian terdahulu.
Bab III Metode Penelitian. Dalam bab ini berisi variabel operasional dan
definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data dan analisis data.
Bab IV Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian. Dalam bab ini
menjelaskan mengenai deskripsi obyek penelitian, seluruh proses dan
tehnik analisis data hingga hasil dari pengujian seluruh hipotesis
penelitian sesuai dengan metode yang digunakan.
Bab V Penutup. Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan
merupakan kristalisasi hasil-hasil penelitian dan pembahasan dan
diakhiri pengajuan saran-saran yang berpotensi sebagai solusi
permasalahan serta keterbatasan penelitian.