pengaruh brand image, kualitas produk dan kualitas

127
PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Study Kasus Domino’s Pizza Cabang Ciputat) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: FARIDA MAULIDIYA DJAMALULLAIL NIM: 11140810000107 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/2021 M

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK

DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Study Kasus Domino’s Pizza Cabang Ciputat)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

FARIDA MAULIDIYA DJAMALULLAIL

NIM: 11140810000107

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1442 H/2021 M

Page 2: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

i

PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Study Kasus Domino’s Pizza Cabang Ciputat)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

FARIDA MAULIDYA DJAMALULLAIL

NIM: 11140810000107

Di bawah Bimbingan:

Ade Suherlan, SE, MM, MBA

NIP: 1980052009121001

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1442 H/2021 M

Page 3: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, 21 Oktober 2020 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Farida Maulidya Djamalullail

2. NIM : 11140810000107

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Pengaruh Brand image, Kualitas Produk dan Kualitas

Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus

Domino’s Pizza Cabang Ciputat)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta 21 Oktober 2020

1. Ade Suherlan, SE, MM, MBA (__________________________)

NIP. 1980052009121001 Penguji I

2. Rio Trisasmita SE., ME (__________________________)

Penguji II

Page 4: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 10 Juni 2021 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Farid Maulidya Djamalullail

2. NIM : 11140810000107

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Pengaruh Brand image, Kualitas Produk dan Kualitas

Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus

Domino’s Pizza Cabang Ciputat)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di

atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Kamis, 10 Juni 2021

1. Amalia, SE., MSM (_____________________)

NIP. 197408212009012005 Ketua

2. Leis Suzanawati, SE, M. Si (_____________________)

NIP. 1972080920050102004 Penguji Ahli

3. Ade Suherlan, SE, MM, MBA (_____________________)

NIP. 1980052009121001 Pembimbing

Page 5: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Farida Maulidya Djamalullail

NIM : 11140810000107

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas

karya ini.

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap untuk

dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, Mei 2021

Farid Maulidya Djamalullail

NIM. 11140810000107

Page 6: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Farida Maulidya Djamalullail

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Juli 1996

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat : Jl. Jombang Raya Gg.sukun RT 01

RW 06 No 47. Pondok Aren Tangerang Selatan

6. Telepon : 08973847453

7. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD Negri 01 Pondok Aren 2002 - 2008

2. SMP Al-Mubarak Bintaro 2008 - 2011

3. SMK Budi Mulia Ciledug 2011 - 2014

4. S1 Manajemen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014 - 2021

Page 7: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

vi

ABSTRACT

The aim of this study was to analyze the effect of brand image, product quality and

service quality on purchase decision at Domino's Pizza Ciputat branch. This type

of research is quantitative in the form of primary data from consumers of Domino's

Pizza Ciputat branch. Data collection uses purposive sampling method by

distributing questionaires to 100 respondents. This research uses multiple linear

regression analysis method. The results of this study indicate that brand image has

no significant effect on purchase decision partially. Product quality and service

quality have significant positive effect on purchase decision partially. Brand image,

product quality and service quality have significant effect on purchase decision

simultaneously. Domino's Pizza must pay more attention to brand image, product

quality and service because these three variabels can affect purchase decision of

Domino's Pizza Ciputat branch.

Keywords: Brand image, Product Quality, Service Quality, Purchase Decision

Page 8: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh brand image,

kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian Domino’s

Pizza cabang Ciputat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berupa data primer yang

berasal dari konsumen Domino’s Pizza cabang Ciputat. Pengumpulan data

menggunakan purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada 100

responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa brand image tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian secara parsial. Kualitas produk dan

kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian

secara parsial. Brand image, kualitas produk dan kualitas pelayanan bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Domino’s Pizza harus lebih

memperhatikan brand image, kualitas produk dan pelayanan karena ketiga variabel

ini dapat mempengaruhi keputusan pembellian ulang Domino’s Pizza cabang

Ciputat

Kata Kunci : Brand image, Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Keputusan

Pembelian

Page 9: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

ridho-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu dan baik.

Tak lupa shalawat serta salam kita panjatkan untuk nabi besar kita yang menerima

wahyu-Nya, yakni Nabi Muhammad SAW beserta sahabat-sahabatnya.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Brand image, Kualitas Produk dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Studi Domino’s Pizza Cabang Ciputat”.

Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada semua pihak dan menambah

wawasan bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak eksternal, baik itu secara moril maupun materil. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan ketenangan, kesejahteraan, kesehatan

pada penulis selama masa penulisan skripsi.

2. Umi saya atas dukungan, doa, kasih sayang yang senantiasa tercurahkan

kepada penulis.

3. Kakak kandung saya Jihan Nur Esya yang selalu memberikan motivasi

dengan cara yang luar biasa, memberikan kenyamanan dan wawasan yang

luas untuk kelancaran penulisan skripsi

4. Bapak Ade Suherlan, SE, MM, MBA selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan waktu luang dengan penuh kesabaran dan motivasi yang selalu

diberikan agar senantiasa semangat menyelesaikan skripsi ini. Semoga

Allah SWT senantiasa melindunginya.

5. Bapak Supriyono, SE ,MM selaku pembimbing akademik yang senantiasa

memberikan waktunya untuk memberikan arahan.

6. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom.,MM dan Ibu Amalia, SE, MSM selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Manajemen yang senantiasa meluangkan waktunya

untuk berdiskusi dan bertukar pikiran perihal penulisan skripsi ini.

7. Seluruh dosen FEB khususnya di bidang manajemen, yang telah

memberikan ilmu dari semester 1 hingga sekarang.

8. Seluruh jajaran staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Page 10: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

ix

9. Sahabat saya dari masa SD, SMP, SMK Lita, Rizkya, Wiwid, Nurul, Yuni

yang selalu memberikan kenangan kepada penulis

10. Terimakasih buat papa, kopi, bang rey, bang denay, bang adi, yang sabar

terus dengerin keluh kesah selama pembuatan skripsi ini dan selalu sabar

nemenin tiap hari.

11. Teman-teman penolong masa indah bahkan sampai masa kelam kampus,

Adinda Rachmawati, Lusy Wahyunita, Sinta Sri Rahmawati, Debi

12. Teman-teman Manajemen Marketing 2014 yang senantiasa memberikan

dorongan dan semangat yang luar biasa agar penulisan skripsi ini bisa cepat

selesai bersama.

13. Seluruh pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu yang elah

memberikan dukungan, bantuan, dan energy positif sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan yang mendasar

pada tugas ini. Karena sejatinya, tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan

hanyalah milik Allah SWT semata. Oleh karena itu, saya berharap dapat

mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik membangun. Akhir

kata, besar harapan saya agar skripsi ini berguna bagi semua pihak.

Tangerang, 10 May 2021

Penulis

Page 11: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah................................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 9

A. Landasan Teori ........................................................................................................ 9

1. Brand Image ........................................................................................................ 9

2. Kualitas Produk ................................................................................................. 13

3. Kualitas Pelayanan ............................................................................................ 15

4. Keputusan Pembelian ....................................................................................... 19

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 24

C. Kerangka Pemikiran .............................................................................................. 31

D. Hubungan Antar Variabel...................................................................................... 32

1. Hubungan antara Brand image terhadap Keputusan Pembelian .................... 32

2. Hubungan antara Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian ............... 33

3. Hubungan antara Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian ........... 34

Page 12: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

xi

E. Hipotesis Penelitian .............................................................................................. 35

BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 37

A. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................................. 38

C. Jenis dan Sumber Data Penelitian ......................................................................... 39

1. Data Primer ....................................................................................................... 39

2. Data Sekunder ................................................................................................... 39

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 39

E. Teknik Analisis Data .............................................................................................. 41

1. Uji Kualitas Data ................................................................................................ 41

2. Uji Statistik Deskriptif ........................................................................................ 42

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................... 43

4. Uji Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 45

5. Regresi Linier Berganda .................................................................................... 46

F. Operasional Variabel Penelitian ............................................................................ 47

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 51

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................................... 51

1. Sejarah singkat Domino’s Pizza ......................................................................... 51

2. Visi Misi Domino’s Pizza .................................................................................... 52

3. Gerai Domino’s Pizza......................................................................................... 53

4. Produk Domino’s Pizza ...................................................................................... 54

B. Hasil Analisis dan Pembahasan ............................................................................. 56

1. Karakteristik Responden ................................................................................... 56

2. Hasil Uji Kualitas Data ....................................................................................... 59

3. Distribusi Jawaban Responden ......................................................................... 64

4. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................................... 70

5. Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 72

6. Hasil Uji Hipotesis.............................................................................................. 77

7. Analisis Regresi Linier Berganda ....................................................................... 80

8. Koefisien Determinasi ....................................................................................... 82

9. Pembahasan Hasil Analisis ................................................................................ 83

BAB 5 PENUTUP ................................................................................................ 88

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 88

Page 13: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

xii

B. Saran ..................................................................................................................... 88

1. Bagi Domino’s Pizza ........................................................................................ 88

2. Untuk Peneliti Selanjutnya................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 91

LAMPIRAN ......................................................................................................... 95

Page 14: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Top Brand Index Restoran Pizza ............................................................ 4

Tabel 1.2 Data Pengunjung Domino’s Pizza Store Ciputat 2016-2020 .................. 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 24

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Likert ....................................................................... 40

Tabel 3.2 Operasional Variabel............................................................................. 48

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Brand image ............................................ 60

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ....................................... 61

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan .................................. 62

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian .............................. 63

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 64

Tabel 4.6 Distribusi Jawabab Responden Variabel Brand image (X1) ................. 65

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk (X2) ............ 66

Tabel 4.8 Jawaban Responden Variabel Kualitas Layanan (X3) .......................... 67

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian (Y) .... 69

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................... 71

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorov Smirnov .......................... 73

Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Glesjer ................................... 74

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................. 75

Tabel 4.14 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................... 76

Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ................................................... 77

Tabel 4.16 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) .............................................. 79

Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 80

Tabel 4.18 Hasil Koefisien Determinasi (R2) ........ Error! Bookmark not defined.

Page 15: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 32

Gambar 4.1 Grafik Karakteristik Usia Responden ............................................... 56

Gambar 4.2 Grafik Karakteristik Jenis Kelamin ................................................... 57

Gambar 4.3 Grafik karaktersitik Pekerjaan/Profesi Responden ........................... 58

Gambar 4.5 Grafik Karaktersitik Pengalaman Membeli....................................... 59

Page 16: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penellitian ......................................................................... 95

Lampiran 2 Data Penelitian ................................................................................. 100

Lampiran 3 Hasil Uji SPSS: Uji Validitas dan Reliabilitas ................................ 104

Lampiran 4 Hasil Statistik Deskriptif ................................................................. 107

Lampiran 5 Hasil Uji SPSS: Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................... 108

Lampiran 6 Hasil Uji SPSS : Hasil Uji Regresi Linier ....................................... 110

Page 17: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan fast food restaurant di Indonesia didominasi oleh

perusahaan asing yang menjual atau menyewakan merek dagangnya atau

sistem bisnisnya. Untuk mengajak pengusaha bergabung dalam jaringan

pemasaran fast food restaurant. Dampaknya membawa pengaruh yang cukup

besar, dimana pengusaha merasa lebih mudah menggunakan merek dagang

tertentu yang sudah terkenal dari pada menciptakan merek yang baru.

Fenomena ini yang ada ini mendorong maraknya jumlah fast food restaurant

yang semakin hari semakin banyak menyebabkan persaingan yang semakin

ketat diantara perusahaan fast food.

Persaingan restoran siap saji untuk produk franchise atau waralaba dari

luar negeri semakin ketat. Bisa dilihat dari perkembangan beberapa restoran

siap saji atau fast food yang ada di Jakarta antara lain Domino’s Pizza, Mc

Donalds, A&W, California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Wendys

dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu semua restoran berlomba merebut

pangsa pasar yang memang terbatas ini. Hal tersebut dilakukan mulai dari

pembukaan cabang di seluruh Indonesia, penawaran paket-paket hemat untuk

konsumen hingga penambahan jenis makanan baru.

Menurut Wakil Ketua Umum Bidang Restoran Perhimpunan Hotel dan

Restoran Indonesia Sudrajat restoran siap saji tumbuh stabil dan akan semakin

baik. Mereka selalu tumbuh di kisaran 10% hingga 15% setiap tahunnya.

Page 18: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

2

kinerja bisnis restoran siap saji ditunjang oleh perbaikan konsumsi masyarakat

sebagaimana tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang selalu

meningkat setiap tahun. Berdasarkan survei Bank Indonesia, IKK mencapai

110 poin pada 2016 dan terus naik ke level 123,5 pada awal tahun 2019.

Dalam lingkungan bisnis dengan tingkat persaingan yang semakin

kompetitif, setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan pelanggan

manajemen. Dalam hal ini, perusahaan dituntut untuk selalu kreatif dan

berinovasi untuk dapat bertahan, sehingga dalam mengembangkan produk,

produsen harus menentukan mutu dimana mutu tersebut akan menempatkan

posisi produk tersebut di pasar. Mutu atau kualitas produk yang ditawarkan

diharapkan lebih unggul dan memiliki value yang lebih dari produk yang

dihasilkan oleh pesaing. Dengan demikian produk tersebut akan selalu

memiliki daya tarik bagi konsumen.

Mempertahankan semua pelanggan yang ada pada umumnya akan lebih

menguntungkan dibanding dengan pergantian pelanggan karena biaya untuk

menarik pelanggan baru bisa lima kali lipat dari biaya mempertahankan

seorang pelanggan yang sudah ada (Kotler, 2009).

Salah satu cara untuk meraih keunggulan kompetitif dalam

mempertahankan loyalitas pelanggan adalah kualitas layanan, kepuasan

pelanggan dan citra merek (brand image) yang postitif dan baik dimata

konsumen. Menurut Tjiptono (2014) kualitas pelayanan merupakan tingkat

keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk

memenuhi keinginan pelanggan. Sedangkan citra merek menurut Kottler

Page 19: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

3

(2006), adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak

konsumen sebagai cerminan asosiasi yang tertahan di ingatan konsumen. Baik

buruknya kualitas pelayanan, kualitas produk, dan citra merek tergantung pada

kemampuan penyedia jasa memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten.

Adapun kualitas produk merupakan karakteristik produk atau layanan

yang sesuai dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

yang dinyatakan atau tersirat. Kualitas produk adalah salah satu alat positioning

utama seorang pemasar (Kotler & Amstrong, 2015).

Brand image, kualitas produk, dan kualitas pelayanan merupakan hal

yang penting untuk di perhatikan, Domino’s Pizza merupakan brand restoran

dengan menyediakan pizza sebagi menu utamanya. Domino’s Pizza dikenal

sebagai “The Pizza Delivery Experts” karena mereka menyediakan jasa

pesan antar dengan janji servis pengantaran pizza kurang dari 30 menit, jika

lebih dari 30 menit akan mendapatkan pizza gratis. Domino’s pizza juga

menyediakan banyak promosi agar menarik minat konsumen untuk memebeli,

salah satunya adalah hanya dengan membayar Rp110.000.- konsumen akan

mendapatkan 2 medium pizza dengan pilihan rasa yang berbeda. Hal yang

membuat Domino’s pizza berbeda dengan produk lainnya adalah dengan

adanya pizza dengan roti yang tipis dan renyah. Dari segi variasi produk

Domino’s pizza selalu melakukan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan

keinginan konsumen

Target konsumen Domino’s Pizza adalah semua kalangan. Domino’s

Pizza mencitrakan diri sebagai restoran cepat saji yang menyediakan layanan

Page 20: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

4

pesan antar dengan waktu kurang dari 30 menit dengan garansi pizza gratis.

Hal ini membuat masyarakat berkeinginan untuk membeli produk Domino’s

Pizza. Namun restoran cepat saji yang menyediakan pizza bukan hanya

Domino’s Pizza, terdapat beberapa restoran yang menyajikan menu utama

yang sama. Hal ini membuat mereka berlomba-lomba menanamkan citra

positif di mata konsumen.

Tabel 1.1

Top Brand Index Restoran Pizza

No Brand 2016 2017 2018 2019 2020

1 Pizza hut 86,9% 83,7% 76,2% 48,7% 53,8%

2 Dominos pizza 9,0% 9,3% 8,9% 14,2% 17.7%

3 Papa rons 1,8% 1,6% 3,8% 8,8% 11.0%

4 Giant Pizza 2,2% 7,5% 7,5%

5 Pizza Bar 2,3% 5,5% 4,2%

Sumber: www.topbrand-award.com/top-brand-index

Top brand indeks adalah bukti kepercayaan pelanggan terhadap

suatu merek, merek-merek yang mendapat predikat top brand adalah

merek-merek yang dipilih oleh pelanggan secara langsung melalui survei.

Ada tiga kriteria yang digunakan dalam mengukur performa merek

sebagai acuan untuk top trand. Ketiga parameter itu adalah mind share,

market share & commitment share. Mind share menunjukkan kekuatan

merek dalam memposisikan diri dalam benak pelanggan di kategori produk

tertentu, market share menunjukkan kekuatan merek dalam pasar dan

berkaitan erat dengan perilaku pembelian pelanggan, commitment

Page 21: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

5

share menunjukkan kekuatan merek dalam mendorong pelanggan untuk

membeli kembali di masa mendatang.

Hasil dari penilaian ketiga kriteria ini kemudian diolah menjadi Top

Brand Index (TBI) dengan cara menghitung rata-rata terbobot masing-

masing parameter. Top brand award kemudian diberikan kepada sebuah

merek apabila mereka memiliki dua kriteria berikut:

1. Memiliki Top Brand Index minimum 10%

2. Menurut hasil survei, merek tersebut menempati posisi tiga teratas dalam

kategori produk

Tabel 1.2

Data Pengunjung Domino’s Pizza Store Ciputat 2016-2020

Tahun Total kunjungan New customer Customer repurchase

2016 41.226 37.344 3.8823

2017 40.229 28.860 11.369

2018 37.883 23.966 13.917

2019 39.078 26.341 12.737

2020 41.214 21.930 19.284

Sumber : Store Domino’s Pizza Ciputat

Dari data di atas dapat di lihat bahwa customer repurchase mengalami

kenaikan yang signifikan seiring dengan meningkatnya data yang diberikan

oleh top brand indeks yang juga mengalami kenaikan setiap tahunnya .

Menurut Suhendra sebagai kepala store manager Dominos Pizza Ciputat

mereka sangat memperhatikan faktor brand image, kualitas produk, dan

kualitas pelayanan karena setiap bulan mereka selalu melakukan penilaian

Page 22: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

6

melalui mystery shopper dimana seseorang datang untuk membeli dan

melakukan penilaian berdasarkan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang

diberikan. Dipilihnya Domino’s Pizza sebagai objek penelitian karena

perusahaan ini adalah salah satu produsen makanan cepat saji dengan nilai

merek nomor 5 terbesar di dunia versi POPBELA.COM dengan

perusahaannya sudah bernilai $ 7,446 miliar atau setara dengan Rp 107 triliun.

Berdasarkan marketing.go.id, Domino’s saat ini sudah memiliki 13.000 store

di 85 negara. Domino’s Pizza pertama kali dibuka pada tahun 1960

di Ypsilanti, Michigan, Amerika Serikat oleh Tom Monaghan dan adik laki-

lakinya, James, Domino's Pizza hadir di Indonesia pada tahun 2008. Hak

waralabanya dipegang oleh PT Mitra Adi Perkasa. Cabang pertama dibuka di

kawasan elit Pondok Indah Jakarta Selatan. Walaupun dikenal baru tetapi

Domino’s Pizza sudah mampu bersaing dengan kompetitornya Pizza Hut yang

sudah lebih lama ada di Indonesia.

Berdasarkan pada pemaparan di atas maka peneliti bermaksud untuk

melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk,

dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian pada Domino’s

Pizza Ciputat”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan yang telah dijelaskan, maka penulis merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah brand image mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian Domino’s Pizza?

Page 23: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

7

2. Apakah kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian Domino’s Pizza?

3. Apakah kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pembelian Domino’s Pizza?

4. Apakah brand image, kualitas produk dan kualitas pelayanan

berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian Domino’s

Pizza?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh brand image terhadap keputusan

pembelian Domino’s Pizza Ciputat

2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian Domino’s Pizza Ciputat

3. Untuk menganalisis kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian

Domino’s Pizza Ciputat

4. Menganalisis pengaruh brand image, kualitas produk dan kualitas

pelayanan secara simultan terhadap keputusan pembelian Domino’s

Pizza Ciputat

D. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

Page 24: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

8

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang

pemasaran, sebagai penerapan teori-teori yang telah diperoleh

selama masa perkuliahan dan juga sebagai prasyarat untuk

mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bagi Perusahaan

Agar perusahaan mengetahui seberapa besar pengaruh brand

image, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan

pembelian.

3. Bagi Akademisi

Memberikan informasi dan sumber referensi yang bermanfaat

bagi para peneliti lain yang juga sedang meneliti atau

mengembangkan penelitian yang relevan.

Page 25: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Brand Image

Citra merek (brand image) menurut Kotler & Keller (2016) adalah

persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang

ada pada pikiran konsumen. Citra merek merupakan asosiasi yang muncul

dalam benak konsumen ketika mengingat suatu merek tertentu.

Citra merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan

persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa

lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap

yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang

memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan

untuk melakukan pembelian.

Tjiptono (2012) menyatakan bahwa merek memiliki berbagai macam

tujuan, yaitu:

a. Sebagai identitas perusahaan yang membedakannya dengan produk

pesaing, sehingga mudah mengenali dan melakukan pembelian ulang.

b. Sebagai alat promosi yang menonjolkan daya tarik produk (misalnya

dengan bentuk desain dan warna-warna menarik).

c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan

kualitas, serta citra prestise tertentu kepada konsumen.

Page 26: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

10

d. Untuk mengendalikan dan mendominasi pasar. Artinya, dengan

membangun merek yang terkenal, bercitra baik, dan dilindungi hak

eksklusif berdasarkan hak cipta/paten, maka perusahaan dapat meraih

dan mempertahankan loyalitas konsumen.

Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan citra

merek. Schiffman & Kanuk (2007) menyebutkan faktor-faktor pembentuk

citra merek yaitu:

a. Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang

ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.

b. Dipercaya atau diandalkan. berkaitan dengan pendapat atau

kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk

yang dikonsumsi.

c. Kegunaan atau manfaat yang terkait dengan fungsi dari suatu produk

barang yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen.

d. Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau

banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk

mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka

panjang.

e. Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan,

kesepakatan dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari

produk tertentu.

Page 27: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

11

Citra merek terdiri dari atribut objektif/instrinsik seperti ukuran

kemasan dan bahan dasar yang digunakan, serta kepercayaan, perasaan dan

asosiasi yang ditimbulkan oleh merek produk tersebut (Arnould, et.al.

2005).

Menurut Rangkuti (2009) citra merek merepresentasikan inti dari

semua kesan mengenai suatu merek yang terbentuk dalam benak konsumen.

Kesan-kesan ini terdiri dari:

a. Kesan mengenai penampilan fisik dan performansi produk yang

profesional;

b. Kesan tentang keuntungan fungsional produk yang sesuai

perkembangan jaman;

c. Kesan tentang orang-orang yang memakai produk tersebut dari

semua golongan masyarakat;

d. Semua emosi, asosiasi imajeri dan makna simbolik yang terbentuk

dalam benak konsumen, termasuk juga imajeri dalam istilah

karakteristik manusia.

Dengan ini dapat dikatakan bahwa citra merek merupakan

“totalitas‟ terhadap suatu merek yang terbentuk dalam persepsi konsumen

(Hoeffler dan Keller, 2003). Citra pada suatu merek merefleksikan image

dari perspektif konsumen dan melihat janji yang dibuat merek tersebut pada

konsumennya. Citra merek terdiri atas asosiasi konsumen pada kelebihan

produk dan karakteristik personal yang dilihat oleh konsumen pada merek

tersebut.

Page 28: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

12

Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur citra merek adalah

indikator yang disebutkan Ananda (2011) :

a. Recognition, mncerminkan dikenalnya sebuah merek oleh

konsumen berdasarkan past exposure. Recognition berarti konsumen

mengingat akan adanya atau mengingat keberadaan dari merek

tersebut. Recognition ini sejajar dengan brand awareness. Brand

awareness diukur dari sejauh mana konsumen dapat mengingat

suatu merek, tingkatannya dimulai dari brand unaware, brand

recognition, brand recall, top of mind, dan dominant brand.

Misalnya: kemudahan merek produk dikenal dan kemudahan merek

diingat.

b. Reputation, ini sejajar dengan perceived quality. Sehingga

reputation merupakan status yang cukup tinggi bagi sebuah merek

karena di mata konsumen merek atau brand memiliki suatu track

record yang baik. Misalnya: kepercayaan produk dan reputasi merek

produk di mata konsumen.

c. Affinity, adalah emotional relationship yang timbul antara sebuah

merek dengan konsumennya. Affinity sejajar dengan asosiasi positif

yang membuat seorang konsumen menyukai suatu produk atau jasa,

pada umunya asosiasi positif merek (terutama yang membentuk

brand image) menjadi pijakan konsumen dalam keputusan

pembelian dan loyalitasnya pada merek tersebut. Misalnya:

kesesuian merek dengan harapan dan kebanggaan terhadap merek.

Page 29: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

13

Berdasarkan tiga indikator di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam

mengukur citra merek perusahaan harus mencerminkan sebuah merek yang

dikenal baik di mata konsumen sehingga memberi pandangan positif yang

membuat seorang konsumen menyukai suatu produk yang memiliki citra

merek yang baik dan dapat menjadi pijakan konsumen dalam keputusan

pembelian dan loyalitasnya terhadap merek tersebut.

2. Kualitas Produk

Kualitas produk adalah gambaran langsung dari suatu produk seperti

performasi, keandalan, mudah dalam penggunaan estetika dan sebagainya

(Tjiptono, 2015). Dalam definisi stratejik, kualitas adalah segala sesuatu

yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the

needs of customer)”. Lain halnya menurut American Society dalam Kotler

& Keller (2016) yang menyatakan bahwa, “quality is the totality of features

and characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy

stated or implied needs”. Pengertian tersebut diperkuat oleh Kotler &

Armstrong (2018) yang menyatakan bahwa “product quality is the

characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy

stated or implied customer needs”.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat diketahui bahwa kualitas

produk merupakan kemampuan suatu produk dalam memenuhi keinginan

konsumen. Keinginan konsumen tersebut diantaranya daya tahan produk,

Page 30: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

14

keandalan produk, kemudahan pemakaian, serta atribut bernilai lainnya

yang bebas dari kekurangan dan kerusakan.

Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang

menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. Kualitas suatu produk

baik berupa barang atau jasa ditentukan melalui dimensi-dimensinya

(Tjiptono, 2016).

Dimensi kualitas produk menurut Tjiptono (2016) adalah:

a. Performance (kinerja), berhubungan dengan karakteristik operasi

dasar dari sebuah produk.

b. Durability (daya tahan), yang berarti berapa lama atau umur produk

yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti.

Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka

semakin besar pula daya produk.

c. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi), yaitu

sejauh mana karakteristik dasar dari sebuah produk memenuhi

spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada

produk. Dalam hal ini antara apa yang telah dibayarkan oleh

konsumen sesuai dengan apa yang diharapkan dalam produk tersebut.

d. Features (fitur), adalah karakteristik produk yang dirancang untuk

menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan

konsumen terhadap produk.

e. Reliability (reliabilitas), adalah probabilitas bahwa produk akan

bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu.

Page 31: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

15

Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk

tersebut dapat diandalkan.

f. Serviceability meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan,

kemudahan direparasi serta penanganan keluhan secara memuaskan.

g. Esthetics (Estetika) yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.

h. Perceived Quality (kualitas yang dipersepsikan), yaitu citra dan

reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

3. Kualitas Pelayanan

Istilah pelayanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan

pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain, sedangkan

melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan

seseorang.

Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa

yang dia konsumsi dapat diterima atau dinikmati dengan pelayanan yang

baik atau memuaskan. Dengan perkataan lain para pelanggan menginginkan

mutu pelayanan yang sesuai dengan harapan para pelanggan. Dalam hal ini

perusahaan tentunya berupaya memberikan jasa atau pelayanan (service

quality) yang baik kepada pelanggan. Hal ini merupakan upaya perusahaan

untuk dapat tampil beda dengan perusahaan pesaingnya. Kualitas jasa atau

kualitas pelayanan didefinisikan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan

dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses dan lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono & Chandra, 2016)

Page 32: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

16

Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai tindakan atau perbuatan

seorang atau organisasi bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada

pelanggan ataupun karyawan (Kasmir, 2017)

Menurut Tjiptono (2014) menyatakan bahwa service quality adalah

pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan

penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Dengan

demikian, ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu jasa

yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan

(perceived service).

Ketika pelayanan yang dirasakan atau diterima sesuai dengan yang

diharapkan, maka kualitas pelayanan dapat diapresiasikan baik dan

memuaskan. Tetapi ketika pelayanan yang dirasakan atau diterima

melampaui harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan diapresiasikan

sebagai kuaitas pelayanan yang ideal. sebaliknya ketika yang dirasakan atau

diterima lebih rendah maka kualitas pelayanan dianggap kurang baik.

Kualitas harus dapat memenuhi kinginan pelanggan agar dapat diapresiasi

dengan baik dan memuaskan

Menurut Tjiptono & Chandra (2016) ada enam pokok prinsip pokok

dalam kualitas pelayanan, yaitu :

a. Kepemimpinan

Strategi kualitas perusahaan harus merupakan inisiatif dan

komitmen manajemen puncak. Manajemen puncak harus memimpin

Page 33: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

17

perusahaanya untuk meningkatkan kualitas hanya berdampak kecil

terhadap perusahaannya.

b. Pendidikan

Semua personil perusahan dari manajer puncak sampai

karyawan operasional harus memperoleh pendidikan mengenai

kualitas. Aspek-aspek yang perlu mendapat penekanan dalam

pndidikan tersebut meliputi konsep kualitas sebagai strategi bisnis, alat

dan teknis implementasi strategi kualitas, dan peranan eksekutif dalam

implementasi strategi kualitas.

c. Perencanaan

Proses perencanaan strategi harus mencakup pengukuran dan

tujuan kualitas yang dipergunakan dalam mengarahkan perusahaan

untuk mencapai visinya.

d. Review

Proses review merupakan satu-satunya alat yang paling efektif

bagi manajemen untuk mengubah perilaku organisasional. Proses ini

merupakan suatu mekanisme yang menjamin adanya konstan untuk

mencapai tujuan kualitas.

e. Komunikasi

Implementasi strategi kualitas dalam organisasi dipengaruhi

oleh proses komunikasi dalam perusahaan. Komunikasi harus

dilakukan oleh karyawan, pelanggan, dan stakeholder perusahaan

Page 34: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

18

lainnya. Seperti pemasok, pemegang saham, pemerintah, masyarakat

umum, dan lain-lain.

f. Penghargaan dan pengakuan

Penghargaan dan pengakuan merupakan aspek yang penting

dalam implementasi strategi kualitas. Setiap karyawan yang berprestasi

baik perlu diberikan penghargaan dan prestasinya tersebut diakui.

Dengan demikian diberikan penghargaan dan prestasinya tersebut

diakui. Dengan demikian dapat meningkatkan motivasi, moral kerja,

rasa bangga, rasa kepemilikan setiap orang dalam organisasi, yang pada

akhirnya dapat memberikan konstribusi besar bagi perusahaan dan bagi

pelanggan yang dilayani.

Untuk mengukur kualitas pelayanan suatu jasa, maka dapat dilihat

dari dimensi berikut ini (Tjiptono, 2011):

a. Reliabilitas (reliability) Berkaitan dengan kemampuan perusahaan

untuk memberikan pelayanan yang akurat sejak pertama kali tanpa

melakukan kesalahan apapun dan menyampaikan jasanya sesuai

dengan waktu yang disepakati.

b. Daya Tanggap (Responsiveness) Berhubungan dengan kesediaan

dan kemampuan karyawan untuk membantu para konsumen dan

merespon permintaan mereka, serta menginformasikan kapan jasa

akan diberikan dan kemudian memberikan jasa secara cepat.

Page 35: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

19

c. Jaminan (Assurance) Perilaku karyawan yang mampu

menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dan

perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi para konsumennya.

Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu bersikap sopan dan

menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk

menangani setiap pertanyaan atau masalah konsumen.

d. Empati (Empathy) Menyatakan bahwa perusahaan memahami

masalah para konsumennya dan bertindak demi kepentingan

konsumen, serta memberikan perhatian personal kepada para

konsumen dan memiliki jam operasi yang nyaman.

e. Bukti Fisik (Tangible) Berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik,

peralatan/perlengkapan yang lengkap, dan material yang digunakan

perusahaan bersih, serta penampilan dari karyawan rapi.

4. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan serangkaian proses yang berawal

dari konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi tentang produk atau

merek tertentu dan mengevaluasi produk atau merek tersebut seberapa baik

masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang

kemudian serangkaian proses tersebut mengarah kepada keputusan

pembelian (Tjiptono, 2014).

Selanjutnya Kotler dan Keller (2102) menambahkan bahwa, proses

keputusan pembelian adalah proses lima tahap yang dilewati konsumen,

Page 36: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

20

dimulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif

yang dapat memecahkan masalahnya, keputusan pembelian, dan perilaku

pasca pembelian, yang dimulai jauh sebelum pembelian yang sesungguhnya

dilakukan oleh konsumen dan memiliki dampak yang lama setelah itu.

Menurut Kotler & Armstrong (2008), pembelian konsumen sangat

dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi dan psikologis.

a. Budaya

1) Budaya adalah sekumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan

dan perilaku dari keluarga dan institusi penting lainnya.

2) Sub-budaya, adalah kelompok masyarakat yang berbagi sistem

nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang umum.

3) Kelas Sosial, adalah pembagian masyarakat yang relatif

permanen dan berjenjang dalam masyarakat dimana anggotanya

berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama.

b. Faktor Sosial

1) Kelompok, adalah dua atau lebih orang yang berinteraksi untuk

mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama.

2) Keluarga, organisasi pembelian konsumen yang paling penting

dalam masyarakat, seperti suami, istri atau anak.

3) Peran dan Status, peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan

dilakukan seseorang yang ada disekitasrnya. Setiap peran

membawa status yang mencerminkan penghargaan yang

diberikan oleh masyarakat.

Page 37: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

21

c. Faktor Pribadi

1) Usia dan tahap hidup siklus, seseorang akan merubah barang dan

jasa yang mereka beli sepanjang hidup mereka, seperti selera

makan, pakaian, perabotan dan rekreasi.

2) Pekerjaan, pekerjaan seseorang akan mempengaruhi barang dan

jasa yang mereka beli.

3) Situasi ekonomi, situasi ekonomi mempengaruhi pilihan produk.

Pemasar yang peka terhadap pendapatan mengamati

kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat

minat.

4) Gaya hidup, adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan

dalam psikografisnya. Gaya hidup yang dimaksud adalah

mengenai aktivitas (pekerjaan, hobi, olahraga dan kegiatan

sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi), opini (isu

sosial, bisnis, produk).

d. Faktor Psikologis

1) Motivasi, adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang

mendorong seseorang untuk mencari kepuasan atas kebutuhan

tersebut.

2) Persepsi, adalah proses dimana orang memilih, mengatur dan

mengintepretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia

yang berarti.

Page 38: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

22

3) Pembelajaran, perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul

dari adanya pengalaman.

4) Keyakinan dan Sikap

Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang

mengenai sesuatu. Sikap adalah evaluasi, perasaan dan tendensi

yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau

ide

Peter dan Olson (2009) menyatakan keputusan pembelian adalah

proses pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi dua atau

lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu di antaranya. Dalam tahap

evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan

pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk membeli merek

yang paling disukai.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa keputusan

pembelian merupakan suatu keputusan yang dipengaruhi oleh beberapa

faktor yang akan membuat konsumen secara aktual mempertimbangkan

segala sesuatu dan pada akhirnya konsumen membeli. Sementara itu

keputusan konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk meliputi 6

sub keputusan sebagai berikut (Kotler & Keller, 2012) :

a. Pemilihan Produk

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk

atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini

perusahaan haru memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang

Page 39: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

23

berminat membeli sebuah produk serta alternatif yang mereka

pertimbangkan.

b. Pemilihan Merek

Pembeli harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan

dibeli. Setiap merek memiliki perbedaan-perbedaannya tersendiri.

Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen

memilih sebuah merek.

c. Pemilihan Penyalur

Pembeli harus mengambil keputusan penyalur mana yang akan

dikunjungi. Setiap pembeli mempunyai pertimbangan yang berbeda-

beda dalam hal menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor lokasi

yang dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap dan

lain-lain.

d. Waktu Pembelian

Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa

berbeda-beda, misalnya : ada yang membeli setiap hari, satu minggu

sekali, dan dua minggu sekali, tiga minggu sekali atau sebulan sekali.

e. Jumlah Pembelian

Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak

produk yang akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang

dilakukan mungkin lebih dari satu. Dalam hal ini perusahaan harus

mempersiapkan banyaknya produk sesuai dengan keinginan yang

berbeda-beda dari para pembeli.

Page 40: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

24

f. Metode pembayaran

Pembeli dapat mengambil keputusan tentang metode pembayaran yang

akan dilakukan dalam pengambilan keputusan konsumen menggunakan

barang dan jasa, dalam hal ini juga keputusan pembelian juga dipengaruhi

oleh teknologi yang digunakan dalam transaksi pembelian.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan acuan dalam suatu penelitian, sebagai

pembanding penelitian saat ini dengan penelitian sebelumnya. Berikut ini

beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan perbandingan dengan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

dan Tahun Judul Variabel Metode Hasil

Kesamaan/

Perbedaan

Penelitian

ini

1. Pebriana

Aryadhe,

Ni Made

Rastini.

2016.

Kualitas

Pelayanan,

Kualitas

Produk dan

Citra Merek

Terhadap niat

Beli Ulang di

PT Agung

Toyota

Denpasar

- Kualitas

pelayanan

- Kualitas

produk

- Citra merk

Regresi

linear

berganda

Kualitas

pelayanan,

kualitas kroduk

dan citra merek

memiliki

pengaruh positif

dan signifikan

secara simultan

terhadap niat

beli ulang mobil

merek Toyota

Kesamaan:

sama-sama

meneliti,

citra merek,

kualitas

pelayanan

dan kualitas

produk

Perbedaan:

objek

penelitian

Page 41: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

25

No. Peneliti

dan Tahun Judul Variabel Metode Hasil

Kesamaan/

Perbedaan

Penelitian

ini

2 Yesi

Apriyani,

2018.

Pengaruh

Brand Image,

Harga dan

Kualitas

Pelayanan

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Ulang Pizza

Hut di

Padang

- Brand

image

- Harga

- Kualitas

pelayana

- Pembelian

ulang

Analisis

regresi

berganda

Terdapat

pengaruh yang

positif dan

signifikan antara

brand image

terhadap

keputusan

pembelian ulang

Pizza Hut di

kota Padang.

Kesamaan:

sama-sama

meneliti

brand

image, dan

kualitas

pelayanan

Perbedaan:

Meneliti

tentang

keputusan

pembelian

ulang

3 Christy

Jacklin

Gerung,

2017.

Pengaruh

Kualitas

Produk,

Harga dan

Promosi

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Mobil Nissan

X-Trail pada

PT. Wahana

Wirawan

Manado

- Kualitas

produk

- Harga

- Promosi

- Keputusan

pembelian

Regresi

linear

berganda

Variabel

kualitas produk,

harga dan

promosi secara

simultan

maupun parsial

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian mobil

Nissan XTrail

pada PT.

Wahana

Wirawan

Manado.

Kesamaan:

Sama-sama

meneliti

pengaruh

kualitas

produk

terhadap

keputusan

pembelian

Perbedaan:

harga dan

promosi

4 Fetrizen,

Nazaruddin

Aziz, 2019.

Analisis

Pengaruh

Kualitas

Produk,

Harga,

Promosi

Terhadap

Keputusan

- Kualitas

produk

- Harga

- Promosi

- Keputusan

pembelian

Regresi

berganda

Kualitas produk

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

Kesamaan:

meneliti

pengaruh

kualitas

produk

terhadap

keputusan

pembelian

Page 42: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

26

No. Peneliti

dan Tahun Judul Variabel Metode Hasil

Kesamaan/

Perbedaan

Penelitian

ini

Pembelian

Air Minum

Dalam

Kemasan

(AMDK)

merek Aicos

Produksi PT.

Bumi

Sarimas

Indonesia

Perbedaan:

Harga,

promosi dan

objek

penelitian

5 Andres

Prijaya

Chandra

dan Thomas

Santoso,

2019.

Pengaruh

Brand Image,

Kualitas

Produk, dan

Harga

Terhadap

Keputusan

Pembelian di

outlet Mini

Melts

Surabaya

- Brand

image

- Kualitas

produk

- Harga

- Keputusan

pembelian

Likert Brand image

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

konsumen Mini

Melts Surabaya

Kesamaan:

meneliti

tentang

pengaruh

brand

image,

kualitas

produk

terhadap

keputusan

pembelian

Perbedaan:

Harga dan

objek

penelitian

6 Ria

Arumsari ,

Maya

Ariyanti,

2015

The Effect of

Electronic

Word of

Mouth,

Brand image,

Customer

Trust and

Customer

Satisfaction

towards

Repurchase

Intention at

PT. GO-JEK

Indonesia

- Iklan

- Brand

image

- Customer

trust

- Kepuasan

pelanggan

- Repurchase

SEM Brand image,

kepercayaan

konsumen dan

kepuasan

konsumen

dalam penelitian

ini memiliki

pengaruh yang

signifikan

terhadap niat

beli kembali

pada PT. GO-

JEK Indonesia

Kesamaan:

meneliti

tentang

Brand

Image

Perbedaan:

Iklan,

customer

trust dan

kepuasan

pelanggan

terhadap

repurchase

Page 43: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

27

No. Peneliti

dan Tahun Judul Variabel Metode Hasil

Kesamaan/

Perbedaan

Penelitian

ini

7 Nurul

Huda, 2020.

Pengaruh

Brand image

Terhadap

Keputusan

Pembelian

motor

scuter matic

Yamaha di

Makassar

- Brand

image

- Keputusan

pembelian

Analisis

regresi

linear

berganda

Dalam

penelitian ini

terlihat bahwa

semua variabel

brand image

(corporate

image, user

image dan

product image)

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian

motor

scuter matic

Yamaha.

Kesamaan:

Brand

image dan

mengguna-

kan metode

analisis

regresi

linear

berganda

Perbedaan:

objek pada

penelitian

motor

scuter matic

8 Bagas Sunu

Pratama,

2017.

Analisis

Pengaruh

Brand Image,

Kualitas

Produk dan

Harga

Terhadap

Keputusan

Pembelian

produk Kartu

Perdana

Telkomsel

- Brand

image

- Kualitas

produk

- Harga

- Keputusan

pembelian

Analisis

regresi

linier

berganda

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa brand

image, kualitas

produk dan

harga

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

Kesamaan:

menelititi

tentang

brand

image, dan

kualitas

produk

terhadap

keputusan

pembelian

mengguna-

kan meode

mengguna-

kan regresi

linear

berganda

Perbedaan:

variabel

harga dan

objek pada

penelitian

Page 44: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

28

No. Peneliti

dan Tahun Judul Variabel Metode Hasil

Kesamaan/

Perbedaan

Penelitian

ini

9 Sri Eka

Wulandari

dan Amrin

Fauzi, 2019.

Pengaruh

Brand image,

Harga dan

Fasilitas

Terhadap

Keputusan

Mahasiswa

memilih

kuliah di

Politeknik

LP3I Medan

Kampus

Medan Baru

- Brand

image

- Harga

- Fasilitas

- Keputusan

pembelian

Analisis

Jalur

Hasil penelitian

menunjukan

bahwa brand

image, fasilitas

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap minat

mahasiswa.

Sedangkan

harga

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap minat

mahasiswa.

Kesamaan:

variabel

brand

image

terhadap

keputusan

pembelian.

Perbedaan:

Penelitian

sebelumnya

meneliti

pengaruh

harga dan

fasilitas

10 Adrian

Junio

Adiwidjaja

dan Zeplin

Jiwa

Husada

Tarigan,

2017.

Pengaruh

Brand image

dan Brand

Trust

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Sepatu

Converse

- Brand

image

- Brand

trust

- Keputusan

pembelian

Kuantita-

tif

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa brand

image dan brand

trust

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

Kesamaan:

meneliti

tentang

brand

image

terhadap

keputusan

pembelian

Perbedaan:

meneliti

tentang

brand trust

11 R.C.

Kumowal

(2016)

Jurnal

EMBA.

Vol. 4, No.

1, Hal 306-

314, ISSN

2303- 1174

(2016).

The Effect of

Store Brand

Image and

Service

Quality

Towards

Customer

Loyalty at

Freshmart

Superstore

Manado

- Brand

image

- Kualitas

pelayanan

Customer

loyalty

Analisis

Jalur

Citra merek dan

kualitas

pelayanan

memberikan

efek secara

simultan yang

berpengaruh

signifikan pada

loyalitas

pelanggan

Kesamaan:

sama-sama

meneliti

brand

image dan

kualitas

pelayanan

Perbedaan:

pengaruh

terhadap

customer

loyalty

Page 45: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

29

No. Peneliti

dan Tahun Judul Variabel Metode Hasil

Kesamaan/

Perbedaan

Penelitian

ini

12 Khumairoh,

Ninik

Lukiana,

dan Kasno

T. Kasim,

2018.

Pengaruh

Citra Merek

dan Harga

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Kopi Kapal

Api di

Lumajang

- Citra Merek

- Harga

- Keputusan

pembelian

Analisis

deskrip-

tif

analisis

regresi

linier

berganda

Citra merek

berpengaruh

signifikan dan

memiliki

hubungan yang

positif terhadap

keputusan

pembelian Kopi

Kapal Api di

Lumajang ,harga

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

Kesamaan:

meneliti

pengaruh

brand

image

terhadap

keputusan

pembelian

Perbedaan:

variabel

harga, dan

objek

penelitian

13 Budi

Istiyanto,

dan Lailatan

Nugroho,

(2016)

Analisis

Pengaruh

Brand Image,

Harga, dan

Kualitas

Produk

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Mobil (studi

kasus Mobil

LCGC di

Surakarta)

- Brand

Image

- Harga

- Kualitas

- produk

- Keputusan

- pembelian

Analisis

regresi

berganda

Harga

berpengaruh

secara signifikan

keputusan

pembelian

,kualitas produk.

brand image

tidak

mempengaruhi

secara

signifikan. harga

berpengaruh

secara dominan

Kesamaan:

meneliti

brand

image dan

kualitas

produk

terhadap

keputusan

pembelian

Perbedaan:

pada

variabel

harga dan

objek

penelitian

14 Heni

Yuvita,

Zakaria

Wahab, dan

Sulastri,

2019.

Pengaruh

Brand Image

dan Sales

Promotion

Terhadap

Keputusan

Pembelian

melalui

- Brand

image

- Sales

promotion

- Keputusan

Pembelian

analisa

data

Struk

tural

Equation

Modelin

g (SEM).

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa citra

merek

berpengaruh

signifikan

terhadap ekuitas

merek dan

Kesamaan:

membahas

tentang

brand

image

mempenga-

ruhi

Page 46: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

30

No. Peneliti

dan Tahun Judul Variabel Metode Hasil

Kesamaan/

Perbedaan

Penelitian

ini

Brand Equity

(survei

terhadap

nasabah Bank

BNI Syariah

di Kota

Palembang)

sebaliknya

promosi

penjualan tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap ekuitas

merek.

keputusan

pembelian

Perbedaan:

variabel

promotion

14 Heni

Yuvita,

Zakaria

Wahab, dan

Sulastri,

2019.

Pengaruh

Brand Image

dan Sales

Promotion

Terhadap

Keputusan

Pembelian

melalui

Brand Equity

(survei

terhadap

nasabah Bank

BNI Syariah

di Kota

Palembang)

- Brand

image

- Sales

promotion

Keputusan

Pembelian

analisa

data

Struk

tural

Equation

Modelin

g (SEM).

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa citra

merek

berpengaruh

signifikan

terhadap ekuitas

merek dan

sebaliknya

promosi

penjualan tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap ekuitas

merek.

Kesamaan:

membahas

tentang

brand

image

mempenga-

ruhi

keputusan

pembelian

Perbedaan:

variabel

promotion

15 Jackson R.S

Weenas

(2013)

Jurnal

EMBA.

Vol. 1 No. 4

(2013)

Kualitas

Produk,

Harga,

Promosi dan

Kualitas

Pelayanan

Pengaruhnya

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Spring Bed

Comforta

- Kualitas

produk

- Harga

- Promosi

- Kualitas

pelaya

nan

Terdapat

pengaruh

signifikan dan

positif secara

parsial dan

simultan antara

kualitas produk,

harga , promosi,

dan kualitas

pelayanan

terhadap

variabel

dependen yaitu

keputusan

pembelian

Persamaan

:meneliti

pengaruh

kualitas

peroduk dan

kualitar

pelayanan

terhadap

keputusan

pembelian

Perbedaan:

Pada

variabel

harga dan

promosi

Page 47: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

31

C. Kerangka Pemikiran

Saat ini terdapat banyak restoran fast food yang menyediakan pizza

dengan menu yang sangat beragam, sehingga menyebabkan persaingan di

restoran Fast food semakin ketat. Hal ini juga menyebabkan konsumen bebas

untuk memilih restoran fast food manapun untuk dikonsumsi. Oleh karena itu

upaya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

dalam hal ini adalah keputusan konsumen menjadi sangat penting

Dalam memahami perilaku konsumen tentu tidak mudah karena

konsumen mempunyai sifat yang berbeda-beda sebagaimana dari kebutuhan

manusia yang tidak terbatas di samping dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan

internal lainnya yang berakibat langsung terhadap prilaku konsumen. Faktor

eksternal yang dimaksud meliputi kebudayaan, sub budaya, kelas sosial,

kelompok sosial, kelompok referensidan keluarga. Sedangkan faktor internal

adalah faktor yang ada pada diri konsumen itu sendiri (psikologis) yang

meliputi: belajar, kepribadiandan konsep diri, serta sikap (Stanton, 1996)

Oleh sebab itu produsen harus dapat mengendalikan perubahan perilaku

tersebut dengan berusaha mengimbanginya, yakni dengan mempengaruhi

konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan dan melalui evaluasi

berkala demi kelangsungan hidup produsen itu sendiri. Tidak semua merek

restoran fast food yang mampu diminati oleh sebagian besar konsumen yang

ada, tetapi hanya beberapa saja. Salah satunya adalah merek Domino’s Pizza

yang menjadi pilihan konsumen

Page 48: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

32

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang telah

dikemukakan di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

D. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antara Brand image terhadap Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang

mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih

perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya (Peter dan Olson,

2000). Pada umumnya, keputusan pembelian konsumen adalah membeli

merek yang paling disukai (Kotler & Amstrsong, 2008).

Menurut Suryani (2008) ketika konsumen mempunyai informasi

yang sangat terbatas tentang produk dan mempersepsikan bahwa berbagai

Page 49: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

33

risiko dapat terjadi dalam pembelian suatu produk atau jika salah pilih

risiko yang diterima cukup besar. Oleh karena itu, konsumen akan

memilih produk berdasarkan citra mereknya. Produk dan merek yang

reputasinya baik yang akan dipilih dianggap lebih aman. Dengan

demikian citra merek yang baik akan memengaruhi seseorang dalam

mengambil keputusan pembelian.

2. Hubungan antara Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Amstrong, (2008), kualitas produk (product

quality) merupakan senjata strategi potensial untuk mengalahkan pesaing.

Kemampuan dari kualitas produk untuk menunjukkan berbagai fungsi

termasuk di dalamnya ketahanan, handal, ketepatan, dan kemudahan

dalam penggunan.

Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan

suatu standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar

produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga

konsumen tidak akan kehilangan kepercayaan terhadap produk yang

bersangkutan. Pemasar yang tidak memperhatikan kualitas produk yang

ditawarkan akan menanggung sedikitnya keputusan pembelian sehingga

penjualan produknya pun akan cenderung menurun. Jika pemasar

memperhatikan kualitas, maka konsumen tidak akan berpikir panjang

untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk (Kotler dan

Amstrong, 2008).

Page 50: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

34

Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan

keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli (Kotler dan

Amstrong, 2012). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara kualitas produk dengan keputusan pembelian.

3. Hubungan antara Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pembelian

Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang

diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk

memenuhi keinginan konsumen. Apabila jasa atau pelayanan yang

diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas

jasa atau pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa atau

pelayanan yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas

jasa atau pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya

jika jasa atau pelayanan yang diterima lebih rendah daripada yang

diharapkan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan buruk

(Tjiptono, 2009).

Hasil penelitian Kodu (2013) menunjukkan bahwa adanya

pelayanan yang berkualitas akan mendorong keputusan pembelian

konsumen. Selain itu, pelayanan yang berkualitas juga dapat mendorong

konsumen untuk menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan.

Page 51: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

35

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau salah.

Hipotesis ditolak apabila faktanya menyangkal dan diterima apabila faktanya

membenarkan. Jadi hipotesis adalah dugaan sementara yang perlu dibuktikan

kebenarannya.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis penelitian

yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha1 : Brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

pada Domino’s Pizza Ciputat.

Ho1 : Brand image tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Domino’s Pizza Ciputat.

Ha2 : Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Domino’s Pizza Ciputat.

Ho2 : Kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Domino’s Pizza Ciputat.

Ha3 : Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Domino’s Pizza Ciputat.

Ho3 : Kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Domino’s Pizza Ciputat.

Ha4 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand image, kualitas

produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian

Domino’s Pizza Ciputat.

Page 52: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

36

Ho4 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Brand image, kualitas

produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian

Domino’s Pizza Ciputat.

Page 53: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

37

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek

penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah konsumen dari

Domino’s Pizza Cabang Ciputat

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih melalui cara tertentu

yang mewakili karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap

mewakili populasi (Arifin, 2008). Karakteristik untuk responden yaitu

konsumen yang datang untuk membeli langsung di toko domino’s. Rumus

yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah dengan rumus

paul Leedy yaitu:

𝑁 = (𝑍

𝑒)

2

(𝑃)(1 − 𝑃)

Keterangan :

N = ukuran sampel

P = jumlah populasi

e = sampling error (10%)

Z = Standar untuk kesalahan yang dipilih

Page 54: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

38

Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui, maka nilai P (1-

P) dengan nilai maksimal = 0,25. Bila menggunakan confidence level 95%

dengan tingkat kesalahan 10%, maka besarnya sampel adalah:

𝑛 = (1,96

0,1)

2

0,25 = 96,4

Dibulatkan menjadi 100 orang. Teknik pengambilan sampel untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini

menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu purposive sampling,

teknik penentuan sampel dengan cara mengambil subyek yang di dasarkan

atas tujuan tertentu. Teknik ini dilakukan karena sampel yang di pilih di

dasarkan atas pertimbangan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan

penelitian (Sugiyono,2014).

Pemilihan metode purposive sampling bertujuan untuk memilih sampel

yang hanya memenihi kriteria penelitian sehingga jawaban mereka dapat

mewakili penelitian ini.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini yang dijadikan responden adalah konsumen

Domino’s Pizza Ciputat yang membeli secara dine in dan carry out.

Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Mei 2021 sampei dengan 15 Mei 2021.

Berdasarkan masalah yang diteliti, peneliti membatasi ruang lingkup hanya

pada variabel brand image, kualitas produk, kualitas pelayanan dan

keputusan pembelian.

Page 55: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

39

C. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan 2 jenis data yaitu:

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2011) data primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data. Bila dilihat dari segi

cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi

dan gabungan ketiganya. Dalam skripsi ini, peneliti melakukan

pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner atau angket kepada

responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2011)

2. Data Sekunder

Sugiyono (2011) mengatakan bahwa data sekunder diperoleh dari

riset perpustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan

untuk memperoleh bahan yang diperlukan antara lain melalui buku, jurnal

dan internet yang berkaitan dengan topik penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang dilakukan dalam memperoleh serta mengumpulkan data

dalam penelitian ini adalah bersifat kuantitatif yang berupa data yang diolah

dengan statistik dan berbentuk angka, peneliti menggunakan metode

pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner ke calon responden yang

berada di wilayah penelitian (Domino’s Pizza Ciputat). Kuesioner merupakan

Page 56: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

40

daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data

dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau dengan

mengajukan pertanyaan. (Istijanto ; 2009). Kuesioner diserahkan pada

masing-masing responden terpilih. Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari

pernyataan yang bersumber dari tiap-tiap indikator variabel penelitian.

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pendekatan skala likert,

yaitu skala yang digunakakn untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. (Sugiyono, 2016)

Dalam skala likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk

menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan ataupun

pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk

keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban ini dapat diberi skor, misalnya:

Tabel 3.1

Skala Pengukuran Likert

Kode Keterangan Pernyataan

Positif

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

R Ragu-ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak

Setuju 1

Sumber: Sugiyono, 2016

Page 57: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

41

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan

menggunakan rumus atau dengan aturan-aturan yang ada sesuai dengan

pendekatan penelitian. Data yang diperoleh melalui kuoesioner yang telah

diisi oleh responden kemudian diolah dan dianalisa menggunakan teknik

pengolahan data untuk menghasilkan suatu kesimpulan atas masalah yang

diteliti. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan

program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 23.

1. Uji Kualitas Data

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan menentukan.

pada tahap inilah data diolah sedemikian rupa sehingga berhasil

disimpulkan kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-

persoalan yang diajukan dalam penelitian. Metode analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Uji

kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan

uji realibilitas.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas ini dapat dilakukan

dengan menggunakan korelasi antar skor tiap butir pertanyaan

dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu menentukan

Page 58: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

42

hipotesis, H0: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total

konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif

dengan skor total konstruk. Setelah mengajukan hipotesis kemudian

uji dengan membandingkan r hitung (tabel corrected item total

correlation) dengan r tabel (tabel product moment dengan signifikan

0,05) untuk degree of fredom (df) = n – k. Suatu koesioner dikatakan

valid apabila r hitung dan r tabel bernilai positif (Ghozali, 2013).

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel. SPSS dapat mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha, dengan syarat

apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 menunjukkan

instrumen yang digunakan reliable. Reliabilitas sebenarnya adalah

alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator

dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013).

2. Uji Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2018) statistik deskriptif merupakan teknik

analisis yang menggambarkan atau mendeskripsikan data penelitian

melalui nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean), standar deviasi,

sum, range, kurtosis, dan kemencengan distribusi. Metode ini bertujuan

untuk memberikan gambaran fenomena terkait variabel penelitian melalui

Page 59: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

43

data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis deskriptif yang digunakan

dalam penelitian ini adalah nilai minimum, maksimum, mean, dan standar

deviasi dari masing-masing variabel.

3. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah

persamaan regresi yang telah ditentukan merupakan persamaan yang

dapat menghasilkan estimasi yang tidak bias. Uji asumsi klasik ini

terdiri dari:

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan

untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau

variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah

tidak, uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah

dikumpulkan berdistribusi normal atau di ambil dari populasi

normal, metode klasik dalam pengujian normalitas suatu data tidak

begitu rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar

stasistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka

sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan

sebagai sampel besar.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolonieritas adalah suatu kondisi yang menunjukan satu

atau lebih variabel independen terdapat korelasi dengan variabel

Page 60: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

44

independen lainnya. Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ada korelasi antar variabel independen.

Model regresi dikatakan baik apabila tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen.

3. Uji Heteroskedastisitas

Heterokedastisitas merupakan suatu varian pengganggu yang

tidak mempunyai varian yang sama untuk setiap observasi,

sehingga mengakibatkan penaksiran regresi yang tidak efisien. Uji

Heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistic

karena lebih dapat menginterprestasi hasil pengamatan. Uji

statistik yang digunakan adalah uji glesjer. Uji Glesjer dilakukan

dengan cara meregres nilai absolute residual terhadap variabel

independen.

4. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi adalah sebuah analisis statistik yang

dilakukan untuk mengetahui adakah korelasi variabel yang ada di

dalam model prediksi dengan perubahan waktu. Oleh karena itu,

apabila asumsi autokorelasi terjadi pada sebuah model prediksi,

maka nilai disturbance tidak lagi berpasangan secara bebas,

melainkan berpasangan secara autokorelasi. Uji autokorelasi di

dalam model regresi linear, harus dilakukan apabila data

merupakan data time series atau runtut waktu. Sebab yang

Page 61: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

45

dimaksud dengan autokorelasi sebenarnya adalah sebuah nilai pada

sampel atau observasi sebelumnya.

4. Uji Hipotesis Penelitian

1. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t-test

ini pada dasarnya untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelasan/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Kriteria pengambilan

keputusan dilakukan dengan tingkat signifikansi 5%. Hipotesis

diterima jika signifikansi <5% (kurang dari 0,05) dan hipotesis di

tolak apabila tingkat signifikansi >5%.

2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk

menguji hipotesis ini digunakan statistic F dengan kriteria

pengambilan keputusan bahwa apabila nilai signifikasi < 0,05

maka H1 ditolak, sedangkan apabila nilai signifikansi > 0,05 maka

H1 diterima.

Page 62: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

46

5. Regresi Linier Berganda

Melihat dari hipotesis penelitian ini maka digunakan analisis

regresi linear berganda (multiple regression). Analisis regresi linier

berganda adalah alat analisis yang digunakan untuk mengetahui

pengaruh antara dua atau lebih variabel bebas (X) dan variabel terikat

(Y), dalam penelitian ini yaitu antara brand image (X1) kualitas peoduk

(X2), dan kualitas pelayanan (X3) terhadap keputusan pembelian (Y).

Menurut Sugiyono (2013), persamaan analisis regresi linear berganda

dapat dirumuskan sebagai berikut:

𝑌 = 𝛼 + 𝛽1𝑋1 + 𝛽2𝑋2 + 𝛽3𝑋3 + 𝜀

Keterangan :

Y = variabel keputusan pembelian

α = konstanta regresi

1, 2, 3 = koefisien regresi masing-masing variabel

X1 = variabel brand image

X2 = variabel kualitas produk

X3 = variabel kualitas pelayanan

= standar kesalahan

6. Koefisien Determinas (R)

𝑅2 adalah perbandingan antara variasi Y yang dijelaskan oleh

x1 dan x2 secara bersama-sama dibanding dengan variasi total Y.

jika selain x1 dan x2 semua variabel di luar model yang di wadahi

dalam E dimasukan ke dalam model, maka nilai 𝑅2 akan bernilai

Page 63: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

47

1. Ini berarti seluruh variasi Y dapat di jelaskan oleh variabel

penjelas yang dimasukan ke dalam model.

Tidak ada ukuran yang pasti berapa besarnya 𝑅2 untuk

mengatakan bahwa suatu pilihan suatu variabel sudah tepat. Jika

𝑅2 semakin besar atau mendekati 1, maka model makin tepat.

Untuk data survei yang berarti bersifat cross section data yang di

peroleh dari banyak responden pada waktu yang sama, maka nilai

𝑅2 = 0,2 atau 0,3 sudah cukup baik.

Semakin besar n (ukuran sampel) maka nilai 𝑅2 cenderung

makin kecil, sebaliknya dalam data runtun waktu (time series)

dimana peneliti mengamati hubungan dari beberapa variabel pada

sau unit analisis (perusahaan atau negara) pada beberapa tahun

maka 𝑅2 akan cenderung besar. Hal ini disebabkan variasi data

yang relative kecil pada data runtun waktu yang terdiri dari satu

unit analisis saja.

F. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian adalah konsep yang menunjukkan sifat-

sifat, atribut-atribut dan aspek yang mempunyai variasi nilai atau memiliki

lebih dari satu nilai yang saling berkaitan satu dengan yang lain serta berfungsi

sebagai pembeda. Dari berbagai indikator dan variasi nilai dari konsep itu

melalui objek penelitian ditetapkan untuk ditarik kesimpulan yang berarti.

Macam-macam variabel penelitian dilihat dari sifatnya menurut Supriyanto

(2009) yaitu:

Page 64: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

48

1. Variabel independen atau bebas (Independenct Variabel)

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau variabel yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

(Sugiyono, 2013). Variabel ini sering dilambangkan dengan variabel X.

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel independen yaitu brand image

(X1) , kualitas produk (X2), kualitas pelayanan (X3)

2. Variabel dependen atau terikat (Dependent Variabel)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena

adanya variabel independen (bebas) (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian

ini variabel dependennya adalah keputusan pembelian (Y)

Berikut ini adalah tabel operasional variabel yang akan digunakan dalam

penelitian :

Tabel 3.2

Operasional Variabel

No Variabel Dimensi Indikator Skala

1 Brand

image

Aris

Ananda

(2012)

Recognition

(Pengenalan)

Dikenalnya kepopuleran

bentuk produk

Ordinal

Mudah diingatnya bentuk

produk

Reputation

(Reputasi)

Keunggulan dibandingkan

merek lain

Reputasi merek

Affinity (Afinitas) Kesesuaian merek dengan

harapan

2 Kualitas

Produk

Fandy

Tjiptono

(2016)

Performance Cita rasa produk

Ordinal

Kesegaran produk

Features Keragaman produk

Ciri khas produk

Reliability Kualitas bahan kemasan

Kesesuaian penyajian produk

Page 65: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

49

No Variabel Dimensi Indikator Skala

Conformance to

Spesification

Konsistensi rasa produk Ordinal

3 Kualitas

Pelayanan

Tjipono

(2014)

Tangible (bukti

Langsung)

Penampilan pelayan rapih dan

sopan

Ordinal

Kelengkapan fasilitas

Realbility

(Keandalan)

Kemampuan karyawan

Kemudahan pemesanan

Responsivenes

(daya tangkap)

Kecepatan merespon

konsumen

Komunikatif dalam pelayan

Assurance

(Jaminan)

Ketepatan waktu

Keamanan Produk

Empaty Keperdulian karyawan

Perhatian Karyawan

4 Keputusan

Pembelian

Kotler dan

Keller

(2012;196)

Pemilihan

produk

Memilih produk berdasarkan

kualitas produk

Ordinal

Memilih produk berdasarkan

keragaman produk

Pemilihan

merek

Memilih produk berdasarkan

kepercayaan merek

Memilih produk berdasarkan

reputasi merek

Pilihan

penyalur

Memilih penyalur

berdasarkan lokasi mudah

dijangkau

Memilih penyalur

berdasarkan ketersediaan

produk

Waktu pembelian Waktu pembelian produk

berdasarkan adanya promosi

Memutuskan membeli

berdasarkan waktu pembelian

sesuai dengan kebutuhan

Jumlah

pembelian

Jumlah pembelian

berdasarkan sesuai kebutuhan

Keragaman produk

mempengaruhi jumlah

pembelian

Page 66: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

50

No Variabel Dimensi Indikator Skala

Metode

Pembayaran

Memutuskan membeli dengan

metode pembayaran tunai

Memutuskan membeli dengan

metode pembayaran debet

Sumber : Data diolah, 2021

Page 67: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

51

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah singkat Domino’s Pizza

Domino's Pizza Inc. adalah jaringan restoran pizza Amerika

berskala internasional yang didirikan pada tahun 1960 oleh Tom

Monaghan dan James Monaghan. ini berkantor pusat di Domino's

Farms Office Park di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. Pada

tahun 1960, Tom Monaghan dan adik laki-lakinya, James, membeli

DomiNick's, suatu gerai piza kecil di 301 West Cross Street di

Ypsilanti, Michigan, dekat Eastern Michigan University. Kesepakatan

itu dijamin dengan uang muka senilai $500, dan kedua bersaudara

Monaghan meminjam $900 untuk membayar gerai tersebut. Mereka

berencana membagi jam kerja secara merata, namun James tidak ingin

berhenti dari pekerjaannya sebagai pengantar pos purnawaktu untuk

memenuhi tuntutan bisnis baru tersebut.

Dalam waktu delapan bulan kemudian, James menukar separuh

kepemilikan bisnis tersebut kepada Tom dengan mobil VW Kodok

yang mereka gunakan untuk pengantaran pizza. Pada tahun 1965, Tom

Monaghan telah membeli dua pizzeria tambahan, sehingga ia memiliki

total tiga lokasi di county yang sama. Monaghan ingin gerai-gerainya

berbagi merek yang sama, tetapi pemilik aslinya melarang dia untuk

Page 68: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

52

menggunakan nama DomiNick's. Suatu hari, seorang karyawan yang

baru kembali setelah mengantar piza menyarankan nama Domino's.

Monaghan langsung menyukai gagasan itu dan secara resmi menamai

bisnisnya Domino's Pizza, Inc. pada tahun 1965.

Logo perusahaan pada awalnya mengandung tiga noktah atau

titik, merepresentasikan ketiga gerai perusahaan pada tahun

1965. Monaghan berencana untuk menambahkan satu titik baru untuk

setiap penambahan gerai baru, namun rencananya segera pudar seiring

dengan pertumbuhan Domino's yang pesat. Domino's Pizza membuka

lokasi waralaba pertamanya pada tahun 1967, dan pada tahun 1978

perusahaan telah berkembang menjadi 200 gerai. Pada tahun 1975,

Domino's menghadapi tuntutan hukum dari Amstar Corporation,

pembuat Domino Sugar, yang mengajukan tuduhan pelanggaran merek

dagang dan persaingan tidak sehat. Pada tanggal 2 Mei 1980, Fifth

Circuit Court of Appeals di New Orleans memenangkan Domino's

Pizza.

2. Visi Misi Domino’s Pizza

Visi dan Misi Domino’s Pizza Domino’s Pizza dalam

menjalankan bisnis restoran pizza cepat saji, memiliki visi dan misi

untuk dijadikan sebagai pedoman untuk mencapai apa yang dinginkan.

Visi dan misi dari Domino’s Pizza adalah sebagai berikut:

Page 69: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

53

a. Visi

1) Number one in pizza : menjual lebih banyak pizza ke

masyarakat

2) Number one in people : memberikan pelayanan yang

menyenangkan kepelanggan

b. Misi

Sell more pizza, have more fun : menjual lebih banyak pizza

ke masyarakat dan memberikan pelayanan yang

menyenangkan ke pelanggan

3. Gerai Domino’s Pizza

Domino’s Pizza Indonesia membuka toko pertamanya pada 22

Agustus 2008 di Pondok Indah, Jakarta.saat ini Domino’s Pizza sudah

tersebar di 6 kota di Indonesia yang meliputi Jakarta, Bekasi, Depok,

Bogor, Bandung, dan Bali.

Dengan 109 toko yang beroperasi, Domino’s Pizza Indonesia

menambah lebih banyak toko baru setiap bulan dalam upaya untuk

menjangkau semua pelanggan Indonesia.

Waralaba Domino’s Pizza Indonesia adalah bagian dari MAP (PT

Mitra Adiperkasa, Tbk) Indonesia dan Everstone Capital. Setelah pada

tahun 2014 PT Mitra Adiperkasa Tbk menjual sebanyak 51% sahamnya

ke Everstone Capital. Sekarang PT Mitra Adiperkasa hanya memiliki

saham 49 persen.

Page 70: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

54

Everstone Capital merupakan perusahaan yang dibangun oleh

Atul Kapur dan Sameer Sain di tahun 2006 dan mempunyai kantor di

tiga negara terpisah, yaitu Mauritius, Singapura, dan India.

Domino’s Pizza Indonesia memegang hak master franchise

eksklusif untuk merek dan jaringan Domino’s di Indonesia. Merek

Domino’s dimiliki oleh Domino’s Pizza, Inc, sebuah perusahaan

terdaftar di AS.

4. Produk Domino’s Pizza

Domino’s Pizza sebagai restoran penyedia pizza tentu saja

menyediakan pizza sebagai menu utama yang ada di restoran. Restoran

dibuat dengan bahan bahan setengah jadi dan diproses menjadi pizza

selama kurang lebih 15 menit. Pizza yang ditawarkan oleh Domino’s

Pizza memiliki beragam aneka rasa serta ukuran.

Menu pizza yang ada di restoran Domino’s Pizza mulai dari Menu

Pizza Mania, Menu Super Value Pizza, Menu Favourite Pizza dan juga

Menu Premium Pizza. Menu pizza Mania terdiri dari Pizza Chicken

Sausage, Beef Rasher, Chilli Chicken. Menu Pizza Mania ini dihargai

Rp 15.000 Hanya tersedia ukuran personal dengan jenis Claasic Hand-

Tossed

Menu Super Value Pizza merupakan menu utama selanjutnya dari

menu yang ditawarkan oleh Domino’s Pizza. Menu ini terdiri dari pizza

Sambal Beef, Beef Delight, Marggerita, chessy Sausage, Chicken

Pepperoni Feast Harga yang ditawarkan Domino’s Pizza untuk menu

Page 71: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

55

ini mulai dari Rp 20.000 sampai dengan Rp 65.000. dengan ukuran

mulai dari small hingga large, serta dengan jenis Claasic Hand-Tossed,

Crunchy Thin Crust, Pan Pizza dan juga Double Decker.

Menu Favourite Pizza merupakan menu selanjutnya dari menu

yang ditawarkan oleh Domino’s Pizza. Menu ini terdiri dari Chicken

delight, Tuna Delight, Mead & Meat dll Harga yang ditawarkan

Domino’s Pizza untuk menu ini mulai dari Rp 35.000 sampai dengan

Rp 123.000. Pilihan ukuran serta jenis pizzanya tetap sama dengan

Menu Pizza lainnya.

Menu pizza terakhir yang ditawarkan oleh Domino’s Pizza Menu

Premium. Menu Premium terdiri dari American all star, American

classic cheeseburger, Cheese mania, Chicken lovers, Extravaganza,

Meatzza, dll. Harga yang ditawarkan pada menu berkisar antara Rp

45.000 sampai dengan Rp 145.500. Piliihan ukuran pizza yang tersedia

pada menu ini juga seperti dengan menu pizza lainnya, begitu juga

dengan jenis pizza yang ditawarkan.

Selain pizza sebagai menu utama, Domino’s Pizza juga

menawarkan menu-menu lain seperi menu Side, Pasta & Desserts dan

juga menu Beverages. Menu Side, Pasta & Desserts merupakan menu

yang menyajikan makanan penutup untuk para konsumen. Sedangkan

menu Beverages merupakan menu minuman yang disajikan oleh

Domino’s Pizza,

Page 72: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

56

B. Hasil Analisis dan Pembahasan

1. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Domino’s Pizza

Cabang Ciputat. Berikut ini adalah deskripsi terkait identitas responden

berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan/profesi, dan pengalaman

membeli.

a. Deskripsi responden berdasarkan usia

Gambar 4.1 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan usia.

Sumber: data diolah, 2021

Gambar 4.1 Grafik Karakteristik Usia Responden

Gambar 4.1 menunjukkan usia konsumen Domino’s Pizza

Cabang Ciputat dengan rentang usia antara 25-34 tahun dengan

jumlah terbanyak yaitu 45 orang atau 45%, kemudian konsumen

dengan rentang usia antara 35-44 tahun sebanyak 30 orang atau 30%,

lalu konsumen dengan rentang usia 15-24 thn sebanyak 19 orang

19%

45%

30%

6%

15 - 24 thn 25 - 34 thn

35 - 44 thn > 45 thn

Page 73: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

57

atau 19% dan usia lebih dari 45 tahun sebanyak 6 orang atau 6%.

Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas responden Domino’s Pizza

Cabang Ciputat didominasi oleh konsumen berusia 25-34 tahun.

b. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Gambar 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan jenis kelamin.

Sumber: data diolah, 2021

Gambar 4.2 Grafik Karakteristik Jenis Kelamin

Gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 56 orang

atau 56% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 44

orang atau 44% adalah responden berjenis kelamin perempuan. Hal

ini menjelaskan bahwa mayoritas responden Domino’s Pizza

Cabang Ciputat didominasi oleh konsumen laki-laki.

56%44%

Perempuan Laki-laki

Page 74: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

58

c. Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan/profesi

Gambar 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan pekerjaan/profesi

Sumber: data diolah, 2021

Gambar 4.3 Grafik karaktersitik Pekerjaan/Profesi Responden

Gambar 4.3 di atas menunjukkan pekerjaan/profesi konsumen

Domino’s Pizza Cabang Ciputat dengan pekerjaan sebagai karyawan

swasta adalah terbanyak yaitu 44 orang atau 44%, kemudian

terbanyak kedua adalah pekerjaan selain yang dipilihkan sebanyak

41 orang atau 41%, lalu pekerjaan sebagai ASN sebanyak 10 orang

atau 10% dan pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa paling kecil

sebanyak 5 orang atau 5%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa

mayoritas responden konsumen Domino’s Pizza Cabang Ciputat

berprofesi/bekerja sebagai karyawan swasta.

d. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman membeli

5%

10%

44%

41%

Pelajar/Mahasiswa ASN

Karyawan Swasta Lain-lain

Page 75: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

59

Gambar 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan pengalaman membeli

Sumber: data diolah, 2021

Gambar 4.4 Grafik Karaktersitik Pengalaman Membeli

Responden

Gambar 4.4 di atas menunjukkan pengalaman membeli dari

konsumen Domino’s Pizza Cabang Ciputat dengan membeli secara

take away adalah terbanyak yaitu 54 oramg atau 54%, kemudian

terbanyak kedua pesan antar sebanyak 37 orang atau 37%, lalu

makan di tempat sebanyak 9 orang atau 9% Dari hasil ini dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden Domino’s Pizza Cabang

Ciputat didominasi oleh konsumen yang membeli secara take away.

2. Hasil Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas Data

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

9%

54%

37%

Makan Di tempat Take Away

Pesan Antar

Page 76: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

60

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai

positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan

valid, tetapi jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka pertanyaan

atau indikator tersebut tidak valid (Ghozali, 2013).

Kriteria yang digunakan dalam menentukan valid tidaknya

pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a. Alpha = 0,05 (signifikansi alpha 5%)

b. Jumlah responden sebanyak 20 responden untuk uji coba

c. Dari 20 responden untuk menemukan rtabel nya adalah 0,444

Tabel berikut ini menunjukkan hasil uji validitas dari tiga variabel

yang digunakan dalam penelitian ini.

1) Uji Validitas Variabel Brand Image

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Variabel Brand Image

Variabel r hitung r tabel Keterangan

Brand image 1 0,736 0,444 valid

Brand image 2 0,614 0,444 valid

Brand image 3 0,747 0,444 valid

Brand image 4 0,813 0,444 valid

Brand image 5 0,795 0,444 valid

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan 1-5

yang diuji terhadap 20 responden untuk variabel brand image

Page 77: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

61

memiliki kriteria valid. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan

bahwa rhitung > rtabel (0,444). Dengan demikian dapat disimpulkan

masing-masing pernyataan pada Brand image dapat diandalkan

dan layak digunakan sebagai penelitian.

2) Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

Variabel r hitung r tabel Keterangan

Kualitas Produk 1 0,512 0,444 valid

Kualitas Produk 2 0,724 0,444 valid

Kualitas Produk 3 0,763 0,444 valid

Kualitas Produk 4 0,870 0,444 valid

Kualitas Produk 5 0,784 0,444 valid

Kualitas Produk 6 0,620 0,444 valid

Kualitas Produk 7 0,738 0,444 valid

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan 6-13

yang diuji terhadap 20 responden untuk variabel kualitas produk

memiliki kriteria valid. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan

bahwa rhitung > rtabel (0,444). Dengan demikian dapat disimpulkan

masing-masing pernyataan pada kualitas produk dapat diandalkan

dan layak digunakan sebagai penelitian.

Page 78: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

62

3) Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

Variabel r hitung r tabel Keterangan

Kualitas Pelayanan 1 0,523 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 2 0,641 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 3 0,709 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 4 0,591 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 5 0,859 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 6 0,791 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 7 0,775 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 8 0,742 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 9 0,566 0,444 valid

Kualitas Pelayanan 10 0,683 0,444 valid

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan 13-

22 yang diuji terhadap 20 responden untuk variabel kualitas

pelayanan memiliki kriteria valid. Hal ini terlihat dari hasil

perhitungan bahwa rhitung > rtabel (0,444). Dengan demikian dapat

disimpulkan masing-masing pernyataan pada kualitas pelayanan

dapat diandalkan dan layak digunakan sebagai penelitian

4) Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian

Variabel r hitung r tabel Keterangan

Keputusan Pembelian 1 0,717 0,444 valid

Keputusan Pembelian 2 0,742 0,444 valid

Keputusan Pembelian 3 0,748 0,444 valid

Keputusan Pembelian 4 0,789 0,444 valid

Keputusan Pembelian 5 0,529 0,444 valid

Page 79: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

63

Variabel r hitung r tabel Keterangan

Keputusan Pembelian 6 0,769 0,444 valid

Keputusan Pembelian 7 0,564 0,444 valid

Keputusan Pembelian 8 0,646 0,444 valid

Keputusan Pembelian 9 0,475 0,444 valid

Keputusan Pembelian 10 0,696 0,444 valid

Keputusan Pembelian 11 0,683 0,444 valid

Keputusan Pembelian 12 0,529 0,444 valid

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan 23-

34 yang diuji terhadap 20 responden untuk variabel keputusan

pembalian memiliki kriteria valid. Hal ini terlihat dari hasil

perhitungan bahwa r hitung > r tabel (0,444). Dengan demikian dapat

disimpulkan masing-masing pernyataan pada keputusan pembelian

dapat diandalkan dan layak digunakan sebagai penelitian.

2. Uji Reliabilitas Data

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Cronbach’s Alpha. Suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s

Alpha > 0,70 (Ghozali, 2013:).

Sebelum memberikan kuesioner kepada seluruh responden,

peneliti melakukan uji coba terlebih dahulu terhadap 20 responden

Page 80: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

64

untuk menguji reliabilitas kuesioner yang telah peneliti buat

menggunakan software SPSS versi 23. Berikut ini adalah hasil uji

reliabilitas kuesioner terhadap 20 responden.

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of

Items Keterangan

Brand image 0,787 5 Reliabel

Kualitas Produk 0,834 7 Reliabel

Kualitas Pelayanan 0,863 10 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,874 12 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah 2020

Tabel 4.5 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel

Brand image sebesar 0.787, kualitas produk sebesar 0,834, kualitas

pelayanan sebesar 0,863 dan keputusan pembelian sebesar 0,874.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha >

0.70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang

digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti

bila pernyataan tersebut diajukan kembali akan diperoleh jawaban

yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Distribusi Jawaban Responden

a. Distribusi Jawaban Responden Variabel Brand Image(X1)

Variabel Brand image (X1) dalam penelitian ini diukur melalui

5 pernyataan yang disebarkan ke 100 responden dan

Page 81: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

65

mempresentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap Brand image dijelaskan pada tabel

4.6 berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Jawabab Responden Variabel Brand image (X1)

No Pernyataan STS TS R S SS

Total 1 2 3 4 5

1

Brand Domino’s Pizza

sudah cukup populer di

indonesia

0% 0% 8% 59% 33% 100%

2

Domino’s Pizza memiliki

karakteristik produk yang

berbeda

0% 0% 8% 66% 26% 100%

3 Domino’s Pizza Lebih

unggul di banding merk lain 1% 1% 32% 42% 24% 100%

4 Domino’s Pizza Memiliki

Reputasi yang baik 0% 0% 10% 58% 32% 100%

5 Domino’s Pizza Sudah

sesuai dengan Harapan 0% 1% 10% 60% 29% 100%

Rata-rata 0% 0% 14% 57% 29% 100%

Sumber : Data primer yang diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.6 yaitu distribusi jawaban variabel

Brand image, nilai rata-rata tertinggi adalah setuju sebesar 57%,

sangat setuju sebesar 29%, ragu-ragu sebesar 14%, tidak setuju dan

sangat tidak setuju sebesar 0%. Dapat disimpulkan responden setuju

dengan pertanyaan mengenai Brand image. Pernyataan “brand

Domino’s Pizza sudah cukup populer di indonesia” dan “Domino’s

Pizza memiliki karakteristik produk yang berbeda “ merupakan

jawaban dengan presentase setuju terbesar.

b. Distribusi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk (X2)

Page 82: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

66

Variabel Kualitas Produk (X2 dalam penelitian ini diukur

melalui 7 pernyataan yang disebarkan ke 100 responden dan

mempresentasikan indikator - indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap kualitas produk dijelaskan pada tabel

4.7 berikut:

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk (X2)

No Pernyataan STS TS R S SS

Total 1 2 3 4 5

1 Memiliki Cita rasa yang

enak 0% 0% 7% 54% 39% 100%

2

Produk Domino’s Pizza di

buat dengan bahan-bahan

yang Segar

0% 0% 4% 56% 40% 100%

3

Produk Domino’s Pizza

memiliki banyak aneka

ragam varian

1% 1% 13% 63% 22% 100%

4

Produk Domino’s mamiliki

ciri khas Pada Pizza

Medium Thincrust

dibanding merk lain

0% 1% 15% 54% 30% 100%

5

Kemasan Domino’s Pizza

menggunakan bahan yang

Berkualitas dan aman

0% 0% 5% 59% 36% 100%

6

Dalam menyajikan produk

domino’s pizza sudah

sesuai SOP (Standar

Operasional Prosedur)

0% 0% 1% 66% 33% 100%

7

Setiap Pembelian

Domino’s Pizza memiliki

rasa Yang konsisten

0% 0% 5% 56% 39% 100%

Rata-rata 0% 0% 7% 58% 34% 100%

Berdasarkan tabel 4.7 yaitu distribusi jawaban variabel

Page 83: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

67

kualitas produk, nilai rata-rata tertinggi adalah setuju sebesar

58%, sangat setuju sebesar 34%, ragu-ragu sebesar 7%, tidak setuju

dan sangat tidak setuju sebesar 0%. Dapat disimpulkan responden

setuju dengan pertanyaan mengenai kualitas produk, pernyataan

“dalam menyajikan produk Domino’s Pizza sudah sesuai SOP

(Standar Operasional Prosedur)” merupakan pernyataan dengan

presentase jawaban setuju terbesar.

c. Distribusi Jawaban Responden Kualitas Pelayanan (X3)

Variabel Kualitas Pelayanan (X3) dalam penelitian ini diukur

melalui 10 pernyataan yang disebarkan ke 100 responden dan

mempresentasikan indikator - indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap kualitas pelayanan dijelaskan pada

tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8

Jawaban Responden Variabel Kualitas Layanan (X3)

No Pernyataan STS TS R S SS

Total 1 2 3 4 5

1 Penampilan pelayan rapih

dan sopan 0% 1% 4% 51% 44% 100%

2

Toko dominos pizza ciputat

memiliki fasilitas yang

lengkap

0% 0% 9% 53% 38% 100%

3 Pelayan melayani dengan

cepat dan tanggap 0% 0% 5% 54% 41% 100%

4

Domino’s pizza

menyediadan alat

pemesanan seperti pesan

online via aplikasi dan itu

0% 1% 4% 47% 48% 100%

Page 84: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

68

No Pernyataan STS TS R S SS

Total 1 2 3 4 5

sangat memudahkan

customer untuk memesan

5

Pelayan Domino’s pizza

cepat tanggap dengan

keluhan cusomer

0% 1% 9% 52% 38% 100%

6

Pelayan Dominos pizza

mampu berkomunikasi

dengan baik dan jelas

0% 0% 4% 50% 46% 100%

7

Dominos menyediakan

garansi 30 menit untuk

delivery dan 15 menit untuk

dine in.

0% 2% 15% 57% 26% 100%

8

Pelayan menjamin produk di

terima customer dengan

aman

0% 0% 6% 56% 38% 100%

9 Pelayan bersikap sopan dan

ramah 0% 1% 2% 51% 46% 100%

10

Pelayan mendengarkan

keluhan customer dan

memberikan solusi

0% 0% 8% 48% 44% 100%

Rata-rata 0% 1% 7% 52% 41% 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.8 yaitu distribusi jawaban variabel

kualitas pelayanan, nilai rata-rata tertinggi adalah sangat setuju

sebesar 52%, setuju sebesar 41%, ragu-ragu sebesar 7%, tidak setuju

sebesar 1% dan sangat tidak setuju sebesar 0%. Dapat disimpulkan

responden setuju dengan pertanyaan mengenai kualitas pelayanan

dengan “pelayan bersikap sopan dan ramah” merupakan pertanyaan

dengan presentase jawaban setuju terbesar.

d. Distribusi Jawaban Responden Keputusan Pembelian (Y)

Page 85: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

69

Variabel Keputusan Pembelian (Y) dalam penelitian ini

diukur melalui 12 pernyataan yang disebarkan ke 100 responden dan

mempresentasikan indikator - indikator dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap keputusan pembelian dijelaskan pada

tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian (Y)

No Pernyataan STS TS R S SS

Total 1 2 3 4 5

1

Saya membeli produk

Domino’s pizza karna

kualitasnya

0% 0% 6% 59% 35% 100%

2

Saya memilih Domino’s

Pizza karna banyak pilihan

menu lain tak hanya pizza

saja

0% 1% 12% 52% 35% 100%

3

Saya memilih Domino’s

pizza karna brand nya

sudah terpercaya

0% 0% 9% 54% 37% 100%

4

Brand Domino’s Pizza

memiliki reputasi yang

sangat baik

0% 0% 10% 60% 30% 100%

5 Domino’s Pizza ciputat

dekat dengan rumah saya 0% 1% 15% 41% 43% 100%

6

Domino’s Pizza ciputat

ketersediaan produk selalu

lengkap

0% 0% 10% 58% 32% 100%

7 Saya selalu membeli saat

adanya promo 0% 3% 25% 48% 24% 100%

8 Saya hanya membeli disaat

saya membutuhkannya 0% 1% 10% 56% 33% 100%

9 Saya membeli domino’s

pizza sesuai kebutuhan 0% 0% 9% 59% 32% 100%

10

Keberagaman menu

mempengaruhi saya untuk

mencoba produk lainnya

0% 1% 14% 55% 30% 100%

Page 86: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

70

No Pernyataan STS TS R S SS

Total 1 2 3 4 5

11

Domino’s Pizza

menyediakan uang

kembalian

0% 0% 2% 53% 45% 100%

12

Domino’s Pizza

menyediakan banyak alat

pembayaran non tunai,

seperti EDC, DANA ,OVO

dll

0% 0% 1% 43% 56% 100%

Mean 0% 1% 10% 53% 36% 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel 4.9 yaitu distribusi jawaban variabel kinerja

guru, nilai rata-rata tertinggi adalah setuju sebesar 53%, sangat

setuju sebesar 36%, ragu-ragu sebesar 10%, tidak setuju sebesar 1%

dan sangat tidak setuju sebesar 0%. Dapat disimpulkan responden

setuju dengan pertanyaan mengenai keputusan pembelian dengan

“Domino’s Pizza menyediakan banyak alat pembayaran non tunai,

seperti EDC, DANA ,OVO dll” merupakan pertanyaan dengan

presentase jawaban setuju terbesar.

4. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Brand image,

kualitas produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian , akan diuji

secara statistik deskriptif seperti pada tabel 4.5 berikut ini:

Page 87: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

71

Tabel 4.10

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistics

Brand

image

Kualitas

Produk

Kualiltas

Layanan

Keputusan

Pembelian

N Valid 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0

Mean 20.69 29.82 43.31 50.99

Std. Deviation 2.264 2.672 4.394 4.626

Minimum 15 20 30 38

Maximum 25 35 50 60

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Tabel 4.10 menjelaskan bahwa pada variabel Brand image (X1)

memiliki jawaban minimum responden yang didapatkan dari hasil

penyebaran kuesioner adalah sebesar 15, jawaban maksimum responden

sebesar 25, dengan nilai rata-rata sebesar 20,69 dengan standar deviasi

sebesar 2,26. Nilai rata-rata lebih besar dari pada standar deviasi (20,69 >

2,26) yang artinya, data bersifat homogen atau distribusi data dengan

simpangan kecil

Variabel kualitas produk (X2) memiliki jawaban minimum

responden yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner adalah sebesar

20, jawaban maksimum responden sebesar 35, dengan nilai rata-rata

sebesar 29,82, dengan nilai standar deviasi sebesar 2,67. Nilai rata-rata

lebih besar dari pada standar devisi nya (29,82 > 2,67) menandakan data

bersifat homogen atau data terdistribusi dengan simpangan kecil.

Variabel kualitas pelayanan (X3) memiliki jawaban minimum

responden yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner adalah sebesar

Page 88: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

72

30, jawaban maksimum responden sebesar 50, dengan nilai rata-rata

sebesar 43,31, dengan nilai standar deviasi sebesar 4,39. Nilai rata-rata

lebih besar dari pada standar devisi nya (43,31 > 4,39) menandakan data

bersifat homogen atau data terdistribusi dengan simpangan kecil.

Variabel keputusan pembelian (Y) memiliki jawaban minimum

responden yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner adalah sebesar

38, jawaban maksimum responden sebesar 60, dengan nilai rata-rata

sebesar 50,99 dengan standar deviasi sebesar 4,62.Nilai rata-rata lebih

besar dari standar deviasinya (41,63 > 4,62) menandakan data bersifat

homogen atau data terdistribusi dengan simpangan kecil.

5. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis yang menggunakan analis

regresi linear berganda, maka dalam penelitian ini diperlukan pengujian

asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji

heteroskedastisitas dan uji Autokorelasi.

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Uji normalitas data dengan menggunakan pengolahan SPSS 23.0

menghasilkan metode statitistik sebagai berikut:

Page 89: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

73

Tabel 4.1

Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .98473193

Most Extreme

Differences

Absolute .078

Positive .078

Negative -.070

Test Statistic .078

Asymp. Sig. (2-tailed) .141c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai

unstandarized residual memiliki nilai asymp. Sig. (2-tailed) 0,141 yang

berarti > 0,05, ini membuktikan bahwa data terdistribusi dengan

normal.

2. Hasil Uji Heteroskedstisitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan yang

lain. Heteroskedasitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak sama

untuk semua pengamatan. Pada heteroskedasitas kesalahan yang terjadi

tidak secara acak tetapi menunjukan hubungan sistematis sesuai dengan

besarnya satu atau lebih variabel. Uji heteroskedasitas dapat dilakukan

dengan 2 langkah yaitu secara grafik dan secara statistik, adapun uji

heteroskedasitas adalah sebagai berikut:

Page 90: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

74

Uji Heteroskedasitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji

Glesjer yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Apabila koefisien korelasi dari masing-masing variabel

bebas ada yang signifikan pada tingkat kekeliruan dibawah 5%

mengindikasikan adanya gejala heteroskedasitas dan jika nilai

signifikan pada tingkat kekeliruan di atas 5% mengindentifikasikan

tidak adanya adanya gejala heteroskedasitas. Berdasarkan hasil

pengolahan data, maka hasil uji Glesjer dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 4.12

Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Glesjer

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.258 2.481 -.910 .365

Brand image -.022 .075 -.034 -.287 .775

Kualitas Produk .045 .103 .066 .437 .663

Kualiltas

Pelayanan .071 .058 .169 1.222 .225

a. Dependent Variabel: Absolut Residual

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Dari hasil output pada Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi untuk variabel brand image (X1) sebesar 0,775 lalu

variabel kualitas produk (X2) sebesar 0,663, variabel kualitas

pelayanan (X3) sebesar 0,225. Karena tingkat signifikasi > 0,05,

Page 91: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

75

maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi

heteroskedasitas atau disebut homoskedasitas.

3. Hasil Uji Multikolinieritas

Untuk uji multikolinieritas untuk memperoleh korelasi yang

sebenarnya yang murni tidak dipengaruhi variabel-variabel lain yang

mungkin saja berpengaruh.

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

Brand image .509 1.965

Kualitas Produk .410 2.440

Kualiltas Pelayanan .476 2.101

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, dari hasil uji Variance Inflation

Factor (VIF) pada hasil output SPSS 23.0 tabel Coefficient masing-

masing variabel independen memiliki VIF dengan nilai < 10 yaitu

variabel Brand image sebesar 1,965, variabel kualitas produk sebesar

2,440 dan variabel kualitas pelayanan sebesar 2,101 Sedangkan nilai

Tolerance > 0,10 yaitu untuk variabel Brand image sebesar 0,509,

variabel kualitas produk sebesar 0,410 dan variabel kualitas pelayanan

sebesar 0,476. Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda

tidak terdapat multikolinieritas antara variabel independen dengan

Page 92: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

76

variabel independen yang lain sehingga dapat digunakan dalam

penelitian ini.

4. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi adalah sebuah analisis statistik yang dilakukan

untuk mengetahui adakah korelasi variabel yang ada di dalam model

prediksi dengan perubahan waktu.. Uji autokorelasi di dalam model

regresi linear, harus dilakukan apabila data merupakan data time

series atau runtut waktu. Sebab yang di maksud dengan autokorelasi

sebenarnya adalah sebuah nilai pada sampel atau observasi

sebelumnya.

Tabel 4.2

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model Durbin-Watson

1 1.988a

a. Predictors: (Constant), Kualiltas Pelayanan, Brand image, Kualitas

Produk

b. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Berdasarkan table 4.14, diperoleh nilai Durbin Watson sebesar

1,988. Untuk jumlah sampel sebanyak 100 sampel dengan derajat

kebebasan 3, maka nilai dLower (dL) sebesar 1,1631 dan dUpper

(dU) sebesar 1.7364, maka nilai Durbin Watson (dw) data penelitian

memenuhi persyaratan dU < dW < (4 – dU) atau 1,7364 < 1,988 <

(4 – 1,7364), sehingga dapat dikatakan data tidak terjadi autokorelasi

Page 93: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

77

6. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, adapun

hasil pengujian adalah sebagai berikut:

1. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap

variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian dapat dilihat pada tabel

4.17.

Tabel 4.15

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model t Sig.

1 (Constant) 3.086 .003

Brand image .690 .492

Kualitas Produk 2.568 .012

Kualiltas

Pelayanan 6.000 .000

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan pada tabel 4.15 hasil uji t di atas untuk mengetahui

besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial

(individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh Variabel brand image (X1) terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Page 94: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

78

Pada Tabel 4.17 nilai t hitung untuk variabel brand image

sebesar 0,690 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,998. Maka diketahui

t hitung (0,4690) < t tabel (1,998) dan nilai signifikan 0,492 > 0,05.

Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang

signifikan antara brand image terhadap keputusan pembelian

ditolak (H1 ditolak dan H0 diterima), artinya tidak terdapat

pengaruh yang signifikan secara parsial antara brand image

terhadap keputusan pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat

b. Pengaruh Variabel Kualitas Produk (X2) terhadap Keputusan

Pembalian (Y)

Pada tabel pada Tabel 4.13 nilai t hitung untuk kualitas produk

sebesar 2,568 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,998. Maka dapat

diketahui t hitung 2,568 > t tabel 1,998 dan nilai signifikan 0,012 < dari

0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang

signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian

diterima (H2 diterima H0 ditolak), artinya terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara kualitas produk terhadap keputusan

pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat.

c. Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan (X3) terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Pada tabel pada Tabel 4.17 nilai t hitung untuk kualitas

pelayanan sebesar 6,000 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,998. Maka

dapat diketahui t hitung 6,000 > t tabel 1,998 dan nilai signifikan 0,000

Page 95: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

79

< dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh

yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap keputusan

pembelian diterima (H3 diterima H0 ditolak), artinya terdapat

pengaruh yang signifikan secara parsial antara kualitas pelayanan

terhadap keputusan pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat.

2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji Statistik F menunjukan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F

digunakan untuk memenuhi semua pengaruh variabel independen yang

diuji pada tingkat signifikan 5%. Hasil uji koefisien signifikan simultan

dapat dilihat pada Tabel 4.16 .

Tabel 4.3

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1314.987 3 438.329 52.338 .000b

Residual 804.003 96 8.375

Total 2118.990 99

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Kualiltas Pelayanan, Brand image, Kualitas Produk Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Nilai F hitung yang diperoleh 52,338 sedangkan nilai F tabel

sebesar 2,70 maka dapat diketahui nilai F hitung 52,338 > F tabel 2,70

dengan tingkat signifikan 0,000 karena tingkat signifikan < dari 0,05,

Page 96: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

80

maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel keputusan

pembelian pada Domino’s Pizza Cabang Ciputat. Dengan kata lain

dapat dikatakan bahwa variabel brand image, kualitas produk dan

kualitas pelayanan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.

7. Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisis regresi linier berganda. Analisis regresi berganda

digunakan sebagai alat analisis statistik karena penelitian ini dirancang

untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen dimana variabel yang digunakan

dalam penelitian ini lebih dari satu. Untuk menentukan persamaan

regresi, maka dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.17

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 10.465 3.391 3.086 .003

Brand image .124 .180 .061 .690 .492

Kualitas Produk .437 .170 .252 2.568 .012

Kualiltas

Pelayanan .576 .096 .547 6.000 .000

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2020

Page 97: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

81

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi di

atas, maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 10,465 + 0,124 X1 + 0,437 X2 + 0,576 X3 +e

Dimana :

Y = Keputusan Pembelian

X1 = Brand image

X2 = Kualitas Produk

X3 = Kualitas Pelayanan

e = error

a. Nilai konstanta ( ) adalah menujukan besarnya nilai keputusan

pembelian (Y). Hal ini menyatakan bahwa jika variabel Brand

image, kualitas produk dan kualitas pelayanan dianggap

konstan, maka nilai keputusan pembelian sebesar 10,465.

b. Variabel Brand image berbanding lurus terhadap keputusan

pembelian. Hal ini terlihat dari koefisien regresi pada variabel

Brand image (X1) sebesar 0,124. Dimana semakin tinggi Brand

image yang dari Domino’s Pizza maka semakin meningkatkan

keputusan pembelian sebesar 0,124 satuan

c. Variabel kualitas produk berbanding lurus terhadap keputusan

pembelian. Hal ini terlihat dari koefisien regresi pada variabel

kualitas produk (X2) sebesar 0,437. Dimana apabila kualitas

produk membaik maka semakin meningkatkan keputusan

pembelian sebesar 0,437 satuan

Page 98: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

82

d. Variabel kualitas pelayanan berbanding lurus terhadap

keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari koefisien regresi pada

variabel kualitas pelayanan (X3) sebesar 0,576.. Dimana apabila

kualitas pelayanan membaik maka akan semakin meningkatkan

keputusan pembelian sebesar 0,576 satuan

8. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independen (Brand image, kualitas produk dan

kualitas pelayanan) dalam menjelaskan variasi variabel dependen

(keputusan pembelian). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Nilai yang mendekati satu berarti adalah variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2012).

Tabel 4.18

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .788a .621 .609 2.894

a. Predictors: (Constant), Kualiltas Pelayanan, Brand image,

Kualitas Produk

b. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah dengan SPSS 23, 2021

Berdasarkan tabel 4.18 diketahui koefisien determinasi (Adjusted

R2) sebesar 0,609. Hasil ini berarti variabel independen yaitu Brand

image, kualitas produk dan kualitas pelayanan dapat menjelaskan

Page 99: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

83

sebesar 60,9% terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian,

sedangkan sisanya sebesar 39,1% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak disertakan dalam model penelitian ini seperti harga, lokasi,

promosi, dll.

9. Pembahasan Hasil Analisis

a. Pengaruh Brand image terhadap keputusan pembelian pada Domino’s

Pizza Cabang Ciputat

Berdasarkan dari tabel koefisien uji statistik t, nilai t hitung

untuk variabel Brand image (X1) adalah sebesar 0,690 sedangkan

ttabel sebesar 1,998. Maka dapat diketahui thitung < ttabel, dan nilai

signifikan sebesar 0,492 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat

disimpullkan bahwa Brand image tidak berpengaruh secara

signifikan keputusan pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat..

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Istiyanto & Nugroho (2019), yang menyatakan tidak terdapat

pengaruh signifikan antara Brand image dengan keputusan

pembelian.

Schiffman dan Kanuk (2008:173) menyatakan jika konsumen

tidak memiliki informasi/pengalaman tentang suatu brand/merek,

produk atau jasa, maka mereka akan cenderung untuk lebih

mempercayai brand/merek yang sudah terkenal atau disukai banyak

orang. Konsumen dalam penelitian ini menyatakan Brand image

Page 100: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

84

merupakan keyakinan mereka dalam melakukan pembelian, namun

konsumen Domino’s Pizza memilih untuk melakukan pembelian

Pizza di Domino’s Bizza bukan berdasarkan citra dari merek

Domino’s Pizza namun berdasarkan rasa, kualitas, pengalaman

mencoba sebelumnya dan faktor-faktor lain yang membuat

konsumen tetap membeli di Domino’s Pizza.

Menurut Kotler (2004:90) brand/merek dapat mencerminkan

kualitas pelayanan, manfaat, bahkan citra/image yang didapat oleh

konsumen setelah menggunakan produk atau jasa tersebut. Dari

penjelasan-penjelasan tersebut maka didapatkan brand/merek

adalah salah satu keputusan strategis yang harus diperhatikan

dengan baik oleh suatu perusahaan.

b. Pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian pada

Domino’s Pizza Cabang Ciputat

Berdasarkan dari tabel koefisien uji statistik t, nilai t hitung

untuk variabel kualitas produk (X2) adalah sebesar 2,568 sedangkan

ttabel sebesar 1,998. Maka dapat diketahui thitung > ttabel, dan nilai

signifikan sebesar 0,012 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat

disimpullkan bahwa kualitas produk berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Chandra & Santoso (2019), Pratama (2017), Gerung (2017)dan

Aryadhe & Rastini (2016) yang menyatakan terdapat pengaruh

Page 101: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

85

signifikan antara kualitas produk dengan keputusan pembelian.

Hal ini berarti kualitas produk yang dimiliki oleh produk

Domino’s Pizzza mampu memperngaruhi konsumen untuk

membeli produk mereka. Konsumen dapat mengambil keputusan

untuk membeli sebuah barang atau jasa ketika konsumen tersebut

menganggap produk itu dibutuhkan. Kualitas produk yang

diberikan perusahaan adalah strategi yang tepat untuk menarik

perhatian konsumen.

Usaha yang dilakukan oleh Domino’s Pizza dalam

membentuk kualitas produk mereka berpengaruh pada konsumen

untuk membeli seperti citra rasa yang enak dan unik yaitu ciri khas

Domino’s Pizzza “Medium Thincrust” yang tidak dimiliki produk

sama dari merek yang lain, terbuat dari bahan-bahan yang segar

serta banyaknya varian rasa Pizza membuat konsumen memilih

Domino’s Pizza

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap keputusan pembelian pada

Domino’s Pizza Cabang Ciputat

Berdasarkan dari tabel koefisien uji statistik t, nilai t hitung untuk

variabel kualitas pelayanan (X3) adalah sebesar 6,000 sedangkan ttabel

sebesar 1,998. Maka dapat diketahui thitung > ttabel, dan nilai signifikan

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpullkan bahwa

kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian Dominos’s Pizza Cabang Ciputat. Hasil penelitian ini sejalan

Page 102: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

86

dengan penelitian yang dilakukan oleh (2018)) dan Aryadhe &

Rastini (2016) yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara

kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian.

Hasil ini menunjukan dimensi kualitas pelayanan yaitu

tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy

mempengaruhi secara signifikan pada keputusan pembelian

Domino’s Pizza. Yang dapat diartikan, semakin baik kualitas

pelayanan yang diberikan akan semakin meningkatkan keputusan

pembelian

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh Domino’s Pizza

Cabang Ciputat mampu mempengaruhi keputusan pembelian

koonsumen, dan hal ini dirasakan oleh para konsumen Domino’s

Pizza Cabang Ciputat. Usaha Domino’s Pizza Cabang Ciputat yang

memberikan pelayanan yang maksimal seperti pemesanan via online

dan melalui aplikasi, garansi pelayanan 30 menit untuk pesan antar

dan 15 menit untuk dine ini, pelayan yang ramah dari karyawan serta

fasilitas toko yang lengkap terbukti dan berhasil menciptakan

keputusan pembelian dari pelanggan.

2. Pengaruh Brand image, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan

terhadap keputusan pembelian pada Domino’s Pizza Cabang Ciputat

Berdasarkan hasil uji F, nilai yang diperoleh 52,338

sedangkan nilai F tabel 2,70 maka dapat diketahui nilai F hitung

52,338 > F tabel 2,70 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil

Page 103: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

87

dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Brand image, kualitas

produk dan kualitas pelayanan, secara simultan atau bersama-sama

memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap keputusan pembelian

Domino’s Pizza. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Aryadhe & Rastini (2016) yang menyatakan terdapat pengaruh

secara bersama antara Brand image, kualitas produk dan kualitas

pelayanan terhadap keputusan pembelian

Page 104: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

88

BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang didapatkan dan pengujian yang telah dilakukan

terhadap permasalahan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Brand image tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat

2. Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap

keputusan pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat.

3. Kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap

keputusan pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat.

4. Brand image, kualitas produk dan kualitas pelayanan berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat.

B. Saran

Meskipun peneliti telah menyusun penelitian dengan sebaik-baiknya tetapi

masih saja banyak kekurangan dalam penelitian ini dengan segala

keterbatasannya. Berikut adalah berbagai saran yang diajukan oleh peneliti

berdasarkan hasil penelitian :

1. Bagi Domino’s Pizza

a. Berdasarkan hasil penelitian diketahui Brand image tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian Domino’s Pizza.. Oleh

karena itu Domino’s Pizza harus tetap meningkatkan citra merek

Page 105: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

89

mereka dengan cara meningkatkan keunggulan produk mereka

dibandingkan dengan produk sejenis dari merek lain. Memperbaiki

reputasi sesuai agar menjadi merek yang dipilih sesuai dengan

harapan konsumen. Serta lebih banyak membuat produk dengan

karakteristik yang sesuai dengan visi dan misi Domino’s Pizza.

b. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kualitas produk berpengaruh

terhadap keputusan pembelian Domino’s Pizza. Oleh karena itu

perusahaan harus tetap mempertahankan kualitas produk mereka agar

dapat bersaing dengan produk makanan sejenis, dengan cara

memberikan aneka ragam varian rasa yang lebih variatif, rasa yang

konsisten, melakukan produksi dengan menggunakan bahan-bahan

yang berkualitas dan aman. Dengan memoerhatikan hal tersebut

diharapkan konsumen tetap memilih produk Domino’s Pizza.

c. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwasannya kualitas

pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian Domino’s Pizza Cabang Ciputat. Namun perusahaan harus

tetap komitmen dalam menjaga kualitas baik dari segi karyawan,

sarana, fasilitas dan pelayanan yang diberikan secara langsung kepada

pelanggan. Pada hasil penelitian diperoleh pelayanan karyawan yang

baik, , sarana dan fasilitas cukup, karena pada butir-butir pertanyaan

tersebut sebagian besar setuju dengan pelayanan-pelayanan tersebut.

Pelayanan terhadap pelanggan harus tetap dijaga baik yang makan di

tempat, pesan antar maupun take away.

Page 106: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

90

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan menjadi dasar penelitian yang akan

dilakukan selanjutnya. Bagi pihak yang ingin meneliti lebih lanjut, dapat

menggunakan atau menambahkan variabel-variabel lain yang dapat

mempengaruhi keputusan pembalian seperti, harga dan kepercayaan

terhadap merek, bahwa masih banyaknya kekurangan dalam penelitian ini

karena keterbatasan sumber yang membahas tentang variabel lain. Selain

itu dapat juga memperluas jangkauan penelitian seperti mengambil objek-

objek lain restoran sehingga penelitian dapat digeneralisir dan juga mampu

mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan

pembelian..

Page 107: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

91

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A. dalam Aris Ananda (2011). “Manajemen Ekuitas Merek :

Memanfaatkan Nilai Dari Suatu Merek. Spektrum Mitra Utama”, Jakarta.

Adiwidjaja, Adrian Junio dan Zeplin Jiwa Husada Tarigan (2017). “Pengaruh

Brand image Dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu

Converse”, AGORA Vol. 5 No. 3

Akbar, Adam. (2012). “Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga,dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pembelian Note book Toshiba”, Jurnal

,Universitas Gunadarma.Jakarta.

Amrizal., Yusuf, R., Yunus, M. (2014). “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan

Customer Relationship Management Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna

Jaminan Kesehatan Aceh di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh”, Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014.

Andreani, et al. (2012). “The Impact of Brand image Towards Loyalty with

Statisfaction as A Mediator In McDonald’s”, Jurnal Manajemen dan

kewirausahaan, Vol 14, N0.1,Maret 2012:64-71

Anwar, I. (2015). “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian”, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen , Vol. 4 No.12 Hal 1-15.

Apriyani, Yesi (2018). “Pengaruh Brand image, Harga dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Pizza Hut di Kota Padang”,

JPManajemendd130676.

Arifin, Zainal. (2008). “Metodelogi Penelitan Pendidikan”, Surabaya : Lentera

Cendikia.

Arnould, et.al. (2005) “Consumers–Second Edition”, New York : Mc Graw Hill

Arumsari Ria dan Maya Ariyanti. (2015). “The Effect of Electronic Word of Mouth,

Brand image, Customer Trust and Customer Satisfaction towards

Repurchase Intention at PT. GO-JEK Indonesia”, International Journal of

Science and Research (IJSR) Vol. 6 No.7

Aryadhe, Pebriana dan Ni Made Rastini. (2016). “Kualitas Pelayanan, Kualitas

Produk dan Citra Merek Terhadap Niat Beli Ulang di PT Agung Toyota

Denpasar”, E-Jurnal Manajemen Vol. 5 No.9

Chandra, Andres Prijaya dan Thomas Santoso (2019). “Pengaruh Brand image,

Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Outlet Mini

Melts Surabaya”, AGORA Vo. 7 No. 1

Page 108: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

92

Dharmmesta, Basu Swastha dan Handoko, T. Hani. (2012). Manajemen Pemasaran:

“Analisis Perilaku Konsumen”, Yogyakarta: BPFE.

Fetrizen, Nazaruddin Aziz, (2019). “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga,

Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan

(Amdk) Merek Aicos Produksi Pt. Bumi Sarimas Indonesia”

Gerung, Christy Jacklin, (20170. “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Nissan X-Trail Pada Pt. Wahana

Wirawan Manado", Jurnal EMBA Vol. 5 No. 2

Ghozali, Imam. (2011) “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2013). “Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS.

Edisi 7”, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro

Hoeffler, S. and K.L. Keller, (2003), “The Marketing Advantages of Strong Brands,

Journal of Brand Management”, Vol. 10, No. 6, pp. 421-445

Huda, Nurul. (2020). “Pengaruh Brand image terhadap Keputusan Pembelian

Motor Scuter Matic Yamaha di Makassar”, Asy-Syarikah Vo. 2 No. 1

Husein, Umar. (2000). “Riset Pemasaran Dan Penilaian Konsumen”, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka.

Istiyanto, Budi, dan Lailatan Nugroho. (2016). “Analisis Pengaruh Brand image,

Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil (Studi

Kasus Mobil LCGC di Surakarta)”, EKSIS Jurnal Riset Ekonomi dan

Bisnis. Vo. 12 No. 1 E-ISSN: 2549-6018

Kamilah, Ghina. (2017). “Pengaruh Labelisasi Halal dan Brand image Terhadap

Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli”, Jurnal Ilmu dan Riset

Manahemen (JIRM) Vol 6 No. 2

Kasmir. (2017). “Analisis Laporan Keuangan”, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Khumairoh, Ninik Lukiana, dan Kasno T. Kasim, (2018). “Pengaruh Citra Merek

dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Kopi Kapal Api di Lumajang.”

Progress Conference Vol. 1 No. 1

Kotler, Philip and Gerry Amstrong,.(2011). “Prinsiples of Marketing”, Pearson

Prentice Hall. Ney Jersey.

Kotler, Philip. (2012). “Marketing Management Millenium Edition” . Prentice Hall

Boston. .

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa:

Benyamin Molan. Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Page 109: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

93

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane (2016). “Marketing Management. 14th

Edition”, Prentice Hall New Jersey,

Lin, Nan-Hong dan Bih-Syah Lin. (2007). “The Effect of Brand image and Product

Knowledge on Purchase Intention Moderated by Price Discount”, Journal of

International Managements Studies, 121 132.

Parasuraman, A. Valerie, (2001). (Diterjemahkan oleh Sutanto) “Delivering

Quality Service. The Free Press”, New York.

Pratama, Bagas Sunu (2017). “Analisis Pengaruh Brand image, Kualitas Produk

dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kartu Perdana

Telkomsel”, Journal of Management Vol. 3 No. 3 ISSN: 2502-7689

Saladin, Djaslim, (2002), “Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Pelaksanaan, dan Pengendalian”, Penerbit Linda Karya Bandung.

Schiffiman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar, (2008), “Perilaku Konsumen, Alih

Bahasa : Zoelkifli Kasip”, Edisi Ketujuh, Indeks, Jakarta

Setiadi, Nugroho J. (2003). “Perikau Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk

Strategi dan Penelitian Pemasaran”, Cetakan Kedua. Jakarta: Prenata

Media.

Stanton, William J. (1984).” Fundamentals of Marketing”, 8th Edition. Mc Graw

Hill.

Sugiyono. (2011). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D”, Cetakan

13. Alfabeta. Bandung.

Supranto, J. (2001). “Statistik Teori dan Aplikasi”, Edisi ke – 6. Jakarta: Erlangga

Tjiptono, Fandy (2011). “Service Management Mewujudkan Layanan Prima”,

Edisi 2. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy (2014). “Manajemen Jasa”, Yogyakarta: Andy Offset.

Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. (2015). “Strategi Pemasaran”, Edisi 4: Andi

Tjiptono, Fandy. (2014), “Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian”

, Andi Offset, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. (2016). “Service, Quality & satisfaction”,

Yogyakarta. Andi.

Veronika, Lestari, Trivia, Jeanne Ellyawati (2019). “Effect of E-Service Quality on

Repurchase Intention: Testing the Role of E-Satisfaction as Mediator

Variabel. International Journal of Innovative and Exploring Engineering”,

(IJTEE) Vol. 8 No. 7

Page 110: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

94

Wulandari, Sri Eka dan Amrin Fauzi (2019). “Pengaruh Brand image, Harga dan

Fasilitas Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Kuliah di Politeknik Lp3i

Medan Kampus Medan Baru”, Jornal of Management Review. Vol.3 No. 3

Yuvita, Heni, Zakaria Wahab, dan Sulastri (2019). “Pengaruh Brand image dan

Sales Promotion Terhadap Keputusan Pembelian melalui Brand Equity

(Survei Terhadap Nasabah Bank Bni Syariah Di Kota Palembang)”, MIX:

Jurnal Ilmiah Manajemen Vol.9 No 3

Zulian, Yamit, (2010), “Manajemen Kualitas Produk & Jasa”, Vol. Edisi Pertama,

EKONISIA, Yogyakarta.

Kodu, S. (2013). Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. Jurnal EMBA. Vol.1,

No.3, p.1251- 1259.

www.topbrand-award.com/top-brand-index, 4 Maret 2021

https://www.popbela.com/career/inspiration/raraasih/nilai-restoran-cepat-saji, 5

Juli 2018

https://ekonomi.bisnis.com/read/20190211/12/887488/bisnis-restoran-cepat-saji-

berpeluang-tumbuh-15-tahun-ini 11 Februari 2019

Page 111: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

95

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penellitian

Kepada Yth,

Saudara/I Responden

Di – Tempat

Dengan hormat

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Farida Maulidya Djamalullail

NIM : 11140810000107

Adalah mahasiswa S-1 Jurusan Manajemen Universitas Syarif Hidayatullah (UIN)

Sehubungan dengan penyelesain tugas akhir atau skripsi yang sedang saya

lakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syarif Hidayatullah (UIN)

maka saya melakukan penelitian dengan judul PENGARUH BRAND IMAGE,

KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN.

Peneliti memahami waktu saudara/i sangatlah terbatas dan berharga, namun

peneliti juga berharap kesediaan saudara/i untuk membantu penelitian ini dengan

mengisi secara lengkap kuesioner yang terlampir.

Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan

saudara/i telah meluangkan waktu untuk menjawab semua pertanyaan dalam

kuesioner ini.

Peneliti

Farida Maulidya

Page 112: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

96

I. PETUNJUK PENGISIAN

1. Jawablah setiap pernyataan sesuai dengan pendapat Anda.

2. Pilihlah jawaban dengan memberi tanda checklist (√) pada salah satu

jawaban yang paling sesuai menurut Anda.

3. Adapun makna dari tanda tersebut adalah sebagai berikut:

STS : Sangat Tidak Setuju / Sangat Tidak Sesuai (1)

TS : Tidak Setuju / Tidak Sesuai (2)

N : Netral (3)

S : Setuju / Sesuai (4)

SS : Sangat Setuju / Sangat Sesuai (5)

II. DATA RESPONDEN

1. Nama :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin : ( ) Perempuan ( ) Laki-Laki

4. Tempat Tinggal :

5. Pekerjaan/Profesi :

( ) Pelajar/Mahasiswa ( ) PNS (Pegawai Negeri Sipil)

( ) Karyawan Swasta ( ) Lain – lain

6. Penghasilan/bulan :

( ) Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000

( ) Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000

( ) Rp 11.000.000 – Rp 15.000.000

( ) > Rp 15.000.000

7. Apakah Pernah Membeli Domino’s Pizza ?

( ) Pernah ( ) Belum Pernah

8. Pengalaman membeli Domino’s Pizza

( ) Delivery ( ) Dine-in

9. Berapa kali anda pernah membeli Domino’s Pizza ?

( ) 1 kali ( ) 3 kali

( ) 2 kali ( ) >3 kali

Page 113: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

97

III. PERNYATAAN

Brand image

No Recognition (Pengenalan) STS TS N S SS

1 Brand Domino’s Pizza sudah cukup

populer di indonesia

2 Domino’s Pizza memiliki karakteristik

produk yang berbeda

Reputation (Reputasi)

3 Domino’s Pizza Lebih unggul di banding

merk lain

4 Domino’s Pizza Memiliki Reputasi yang

baik

Affinity (Afinitas)

5 Domino’s Pizza Sudah sesuai dengan

Harapan

Kualitas Produk

No Performance STS TS N S SS

6 Memiliki Cita rasa yang enak

7 Produk Domino’s Pizza di buat dengan

bahan-bahan yang Segar

Feature

8 Produk Domino’s Pizza memiliki banyak

aneka ragam varian

9

Produk Domino’s mamiliki ciri khas

Pada Pizza Medium Thincrust dibanding

merk lain

Reliability

10 Kemasan Domino’s Pizza menggunakan

bahan yang Berkualitas dan aman

Conformance to Spesification

11

Dalam menyajikan produk domino’s

pizza sudah sesuai SOP (Standar

Operasional Prosedur)

12 Setiap Pembelian Domino’s Pizza

memiliki rasa Yang konsisten

Page 114: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

98

Kualitas Pelayanan

No Tangible (bukti Langsung) STS TS N S SS

13 Penampilan pelayan rapih dan sopan

14 Toko dominos pizza ciputat memiliki

fasilitas yang lengkap

Reliability

15 Pelayan melayani dengan cepat dan

tanggap

16

Domino’s pizza menyediadan alat

pemesanan seperti pesan online via

aplikasi dan itu sangat memudahkan

customer untuk memesan

Responsivenes (daya tangkap)

17 Pelayan Domino’s pizza cepat tanggap

dengan keluhan cusomer

18 Pelayan Dominos pizza mampu

berkomunikasi dengan baik dan jelas

Assurance (Jaminan)

19

Dominos menyediakan garansi 30 menit

untuk delivery dan 15 menit untuk dine

in.

20 Pelayan menjamin produk di terima

customer dengan aman

Empati

21 Pelayan bersikap sopan dan ramah

22 Pelayan mendengarkan keluhan customer

dan memberikan solusi

Keputusan Pembelian

No Pemilihan produk STS TS N S SS

23 Saya membeli produk dominos pizza

karna kualitasnya

24

Saya memilih somino’s pizza karna

banyak pilihan menu lain tak hanya pizza

saja

Pemilihan merek

25 Saya memilih domino’s pizza karna

brand nya sudah terpercaya

26 Brand Domino’s Pizza memiliki Reputasi

yang sangat baik

Page 115: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

99

Pilihan penyalur

27 Domino’s pizza ciputat dekat dengan

rumah saya

28 Domino’s pizza ciputat ketersediaan

produk selalu lengkap

Waktu pembelian

29 Saya selalu membeli saat adanya promo

30 Saya hanya membeli disaat saya

membutuhkannya

Jumlah pembelian

31 saya membeli domino’s pizza sesuai

kebutuhan

32 Keberagaman menu mempengaruhi saya

untuk mencoba produk lainnya

Metode Pembayaran

33 Domino’s Pizza menyediakan uang

Kembalian

34

Domino’s Pizza menyediakan banyak

alat pembayaran non tunai, seperti EDC,

DANA ,OVO dll

Terima kasih atas kerja sama Saudara/I

Page 116: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

100

Lampiran 2 Data Penelitian

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12

1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 5

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5

3 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5

4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 3 4 5

5 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4

6 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4

7 4 4 3 4 4 4 3 4 3 5 3 3 3 3 3 4 4

8 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 3 4 4

11 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4

12 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5

13 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

14 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

16 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

17 4 4 1 4 3 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4

18 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

20 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 5

21 5 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

24 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5

26 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5

28 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4

29 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

30 3 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 3 3 3 5 5 5

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 5 4 5 5 5

33 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5

34 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 5 3 4 2 4 4

35 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5

36 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

37 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5

38 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4

39 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5

40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

41 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 2 4 5 5 5

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

43 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

44 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4

45 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

47 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

48 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5

50 5 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

BRAND IMAGE KEPUTUSAN PEMBELIANNO

Page 117: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

101

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

52 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4

53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

54 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5

55 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5

56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5

58 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5

59 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5

60 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

61 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

62 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5

63 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5

64 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5

65 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5

66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

68 5 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4

69 3 3 3 3 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5

70 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 3 5 4 5 5 5

71 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

73 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4

74 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4

75 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4

76 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5

77 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5

78 5 5 3 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5

79 5 4 3 5 5 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5

80 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5

81 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5

82 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 5

83 3 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5

84 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

85 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5

86 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5

87 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5

88 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5

89 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 4

90 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4

91 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4

92 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5

93 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5

94 4 4 5 5 3 4 4 5 5 3 4 3 4 4 5 4 5

95 4 4 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5

96 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5

97 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 3 5 5 5 4

98 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

99 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4

100 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4

BRAND IMAGE KEPUTUSAN PEMBELIANNO

Page 118: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

102

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10

1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3

2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4

4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4

5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3

6 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

7 3 4 3 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4

11 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4

12 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

17 3 3 4 4 4 5 4 2 4 4 2 3 4 4 5 5 5

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

20 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4

21 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

22 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

24 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5

28 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

29 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3

30 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

32 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3

33 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

34 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

35 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

36 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3

37 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4

38 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3

39 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4

40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

41 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

44 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5

45 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

47 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

48 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

50 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5

KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANANNO

Page 119: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

103

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

54 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5

55 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

57 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4

58 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

61 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5

62 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5

63 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5

64 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5

65 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5

66 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

68 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5

69 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5

70 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4

71 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

73 4 5 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5

74 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

75 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

76 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4

77 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5

78 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4

79 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4

80 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4

81 4 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4

82 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4

83 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5

84 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4

85 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4

86 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4

87 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

88 5 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5

89 5 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5

90 5 4 4 5 5 5 3 5 3 4 4 4 5 3 4 5 5

91 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5

92 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5

93 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

94 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4

95 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

96 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4

97 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5

98 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5

99 5 4 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5

100 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5

KUALITAS PRODUK KUALITAS PELAYANANNO

Page 120: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

104

Lampiran 3 Hasil Uji SPSS: Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Variabel Brand image

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.787 .800 5

2. Variabel Kualitas Produk

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.834 .855 7

Brand

Image 1

Brand

Image 2

Brand

Image 3

Brand

Image 4

Brand

Image 5 Total BI

Pearson Correlation 1 ,501* .342 ,615

** .420 ,736**

Sig. (2-tailed) .025 .139 .004 .065 .000

N 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,501* 1 .212 ,520

* .295 ,614**

Sig. (2-tailed) .025 .369 .019 .206 .004

N 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .342 .212 1 .435 ,564**

,747**

Sig. (2-tailed) .139 .369 .055 .010 .000

N 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,615**

,520* .435 1 ,544

*,813

**

Sig. (2-tailed) .004 .019 .055 .013 .000

N 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .420 .295 ,564**

,544* 1 ,795

**

Sig. (2-tailed) .065 .206 .010 .013 .000

N 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,736**

,614**

,747**

,813**

,795** 1

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20

Correlations

Brand Image 1

Brand Image 2

Brand Image 3

Brand Image 4

Brand Image 5

Total BI

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 121: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

105

3. Variabel Kualitas Pelayanan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.863 .878 10

Kualitas

Produk 1

Kualitas

Produk 2

Kualitas

Produk 3

Kualitas

Produk 4

Kualitas

Produk 5

Kualitas

Produk 6

Kualitas

Produk 7 Total KP

Pearson Correlation 1 ,593** .226 ,486

*,767

** .024 .204 ,512*

Sig. (2-tailed) .006 .339 .030 .000 .922 .387 .021

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,593** 1 .412 ,527

*,690

** .242 ,536*

,724**

Sig. (2-tailed) .006 .071 .017 .001 .303 .015 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .226 .412 1 ,585** .384 .294 ,449

*,763

**

Sig. (2-tailed) .339 .071 .007 .094 .208 .047 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,486*

,527*

,585** 1 ,626

**,470

*,633

**,870

**

Sig. (2-tailed) .030 .017 .007 .003 .037 .003 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,767**

,690** .384 ,626

** 1 ,507* .431 ,784

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .094 .003 .023 .058 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .024 .242 .294 ,470*

,507* 1 ,505

*,620

**

Sig. (2-tailed) .922 .303 .208 .037 .023 .023 .004

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .204 ,536*

,449*

,633** .431 ,505

* 1 ,738**

Sig. (2-tailed) .387 .015 .047 .003 .058 .023 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,512*

,724**

,763**

,870**

,784**

,620**

,738** 1

Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 .000 .000 .004 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Kualitas Produk 4

Kualitas Produk 5

Kualitas Produk 6

Kualitas Produk 7

Correlations

Kualitas Produk 1

Kualitas Produk 2

Kualitas Produk 3

Total KP

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 122: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

106

4. Variabel Keputusan Pembelian

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.874 .881 12

Kualitas

Layanan

1

Kualitas

Layanan

2

Kualitas

Layanan

3

Kualitas

Layanan

4

Kualitas

Layanan

5

Kualitas

Layanan

6

Kualitas

Layanan

7

Kualitas

Layanan

8

Kualitas

Layanan

9

Kualitas

Layanan

10 Total KL

Pearson Correlation 1 .394 .162 ,700**

,506* .368 .249 .108 -.112 0.000 ,523

*

Sig. (2-tailed) .086 .494 .001 .023 .110 .290 .650 .639 1.000 .018

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .394 1 ,596** .263 ,465

*,459

*,512

* .185 .294 .355 ,641**

Sig. (2-tailed) .086 .006 .263 .039 .042 .021 .436 .209 .125 .002

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .162 ,596** 1 .324 .411 ,567

**,632

** .404 ,544* .438 ,709

**

Sig. (2-tailed) .494 .006 .163 .072 .009 .003 .078 .013 .053 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,700** .263 .324 1 ,506

* .368 .249 .216 .224 0.000 ,591**

Sig. (2-tailed) .001 .263 .163 .023 .110 .290 .360 .343 1.000 .006

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,506*

,465* .411 ,506

* 1 ,699**

,609**

,630**

,453*

,540*

,859**

Sig. (2-tailed) .023 .039 .072 .023 .001 .004 .003 .045 .014 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .368 ,459*

,567** .368 ,699

** 1 .435 ,627** .412 ,772

**,791

**

Sig. (2-tailed) .110 .042 .009 .110 .001 .055 .003 .071 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .249 ,512*

,632** .249 ,609

** .435 1 ,668** .278 ,571

**,775

**

Sig. (2-tailed) .290 .021 .003 .290 .004 .055 .001 .235 .008 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .108 .185 .404 .216 ,630**

,627**

,668** 1 ,484

*,792

**,742

**

Sig. (2-tailed) .650 .436 .078 .360 .003 .003 .001 .031 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation -.112 .294 ,544* .224 ,453

* .412 .278 ,484* 1 ,477

*,566

**

Sig. (2-tailed) .639 .209 .013 .343 .045 .071 .235 .031 .034 .009

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation 0.000 .355 .438 0.000 ,540*

,772**

,571**

,792**

,477* 1 ,683

**

Sig. (2-tailed) 1.000 .125 .053 1.000 .014 .000 .008 .000 .034 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,523*

,641**

,709**

,591**

,859**

,791**

,775**

,742**

,566**

,683** 1

Sig. (2-tailed) .018 .002 .000 .006 .000 .000 .000 .000 .009 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Kualitas Layanan 9

Kualitas Layanan

10

Total KL

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Kualitas Layanan 4

Kualitas Layanan 5

Kualitas Layanan 6

Kualitas Layanan 7

Kualitas Layanan 8

Correlations

Kualitas Layanan 1

Kualitas Layanan 2

Kualitas Layanan 3

Page 123: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

107

Lampiran 4 Hasil Statistik Deskriptif

Statistics

Brand image Kualitas Produk Kualiltas Layanan

Keputusan

Pembelian

N Valid 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0

Mean 20.69 29.82 43.31 50.99

Std. Deviation 2.264 2.672 4.394 4.626

Minimum 15 20 30 38

Maximum 25 35 50 60

Kep.

Pembelian

1

Kep.

Pembelian

2

Kep.

Pembelian

3

Kep.

Pembelian

4

Kep.

Pembelian

5

Kep.

Pembelian

6

Kep.

Pembelian

7

Kep.

Pembelian

8

Kep.

Pembelian

9

Kep.

Pembelian

10

Kep.

Pembelian

11

Kep.

Pembelian

12

Total

KPEM

Pearson Correlation 1 ,617**

,585** .440 .261 ,570

** .340 .367 .310 .304 ,628** .319 ,717

**

Sig. (2-tailed) .004 .007 .052 .267 .009 .142 .111 .184 .192 .003 .170 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,617** 1 ,638

** .407 .106 ,496* .130 ,537

*,682

** .428 ,636** .277 ,742

**

Sig. (2-tailed) .004 .002 .075 .656 .026 .584 .015 .001 .060 .003 .236 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,585**

,638** 1 ,707

**,480

* .425 .308 .306 .258 ,480* .404 .238 ,748

**

Sig. (2-tailed) .007 .002 .000 .032 .062 .186 .190 .272 .032 .077 .313 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .440 .407 ,707** 1 ,631

**,564

**,474

*,444

* .238 ,535* .276 .386 ,789

**

Sig. (2-tailed) .052 .075 .000 .003 .010 .035 .050 .311 .015 .238 .093 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .261 .106 ,480*

,631** 1 .290 .257 .014 -.109 .405 .295 .412 ,529

*

Sig. (2-tailed) .267 .656 .032 .003 .215 .273 .952 .647 .077 .207 .071 .017

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,570**

,496* .425 ,564

** .290 1 ,708** .424 .358 ,495

* .287 .287 ,769**

Sig. (2-tailed) .009 .026 .062 .010 .215 .000 .063 .122 .027 .220 .221 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .340 .130 .308 ,474* .257 ,708

** 1 .318 -.047 .435 .128 .125 ,564**

Sig. (2-tailed) .142 .584 .186 .035 .273 .000 .171 .843 .055 .590 .600 .010

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .367 ,537* .306 ,444

* .014 .424 .318 1 ,673** .302 ,484

* .413 ,646**

Sig. (2-tailed) .111 .015 .190 .050 .952 .063 .171 .001 .196 .031 .071 .002

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .310 ,682** .258 .238 -.109 .358 -.047 ,673

** 1 .113 .409 .052 ,475*

Sig. (2-tailed) .184 .001 .272 .311 .647 .122 .843 .001 .635 .074 .828 .034

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .304 .428 ,480*

,535* .405 ,495

* .435 .302 .113 1 ,650** .349 ,696

**

Sig. (2-tailed) .192 .060 .032 .015 .077 .027 .055 .196 .635 .002 .131 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,628**

,636** .404 .276 .295 .287 .128 ,484

* .409 ,650** 1 ,461

*,683

**

Sig. (2-tailed) .003 .003 .077 .238 .207 .220 .590 .031 .074 .002 .041 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation .319 .277 .238 .386 .412 .287 .125 .413 .052 .349 ,461* 1 ,529

*

Sig. (2-tailed) .170 .236 .313 .093 .071 .221 .600 .071 .828 .131 .041 .016

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Pearson Correlation ,717**

,742**

,748**

,789**

,529*

,769**

,564**

,646**

,475*

,696**

,683**

,529* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .017 .000 .010 .002 .034 .001 .001 .016

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Kep. Pembelian 10

Correlations

Kep. Pembelian 1

Kep. Pembelian 2

Kep. Pembelian 3

Kep. Pembelian 4

Kep. Pembelian 5

Kep. Pembelian 6

Kep. Pembelian 7

Kep. Pembelian 8

Kep. Pembelian 9

Kep. Pembelian 11

Kep. Pembelian 12

Total KPEM

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 124: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

108

Lampiran 5 Hasil Uji SPSS: Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .98473193

Most Extreme Differences Absolute .078

Positive .078

Negative -.070

Test Statistic .078

Asymp. Sig. (2-tailed) .141c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

2. Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Brand image .509 1.965

Kualitas Produk .410 2.440

Kualiltas Layanan .476 2.101

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

3. Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model Durbin-Watson

1 1.988a

a. Predictors: (Constant), Kualiltas Layanan, Brand image, Kualitas Produk

b. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

Page 125: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

109

4. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.258 2.481 -.910 .365

Brand image -.022 .075 -.034 -.287 .775

Kualitas Produk .045 .103 .066 .437 .663

Kualiltas Layanan .071 .058 .169 1.222 .225

a. Dependent Variabel: Absolut Residual

Page 126: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

110

Lampiran 6 Hasil Uji SPSS : Hasil Uji Regresi Linier

1. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .788a .621 .609 2.894

a. Predictors: (Constant), Kualiltas Layanan, Brand image, Kualitas Produk

b. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

2. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 10.465 3.391 3.086 .003

Brand image .124 .180 .061 .690 .492

Kualitas Produk .437 .170 .252 2.568 .012

Kualiltas Layanan .576 .096 .547 6.000 .000

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

3. Hasil Uji Signifikansi ASimultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1314.987 3 438.329 52.338 .000b

Residual 804.003 96 8.375

Total 2118.990 99

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Kualiltas Layanan, Brand image, Kualitas Produk

Page 127: PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

111

4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 10.465 3.391 3.086 .003

Brand image .124 .180 .061 .690 .492

Kualitas Produk .437 .170 .252 2.568 .012

Kualiltas Layanan .576 .096 .547 6.000 .000

a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian