pengantar penyakit dan penanggulangannya pada kambing

26
drh.Rositawati Indrati,MP Matakuliah Epidemiologi Program Kedokteran Hewan UniversitasBrawijaya

Upload: dinhnhu

Post on 12-Jan-2017

270 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

drh.Rositawati Indrati,MPMatakuliah EpidemiologiProgram Kedokteran Hewan UniversitasBrawijaya

Page 2: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing
Page 3: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Pendahuluan1. Data klinik - Gejala menciri - Status ternak

2. Data labolatorik - Patologi

- Mikrobiologi

- agen/bibit penyakit - penegakkan diagnosa

- penunjang penyidikan populasi

Page 4: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Faktor penyebab penyakit1. Intrinsik/dalam 2. Ekstrinsik/luar - spesies - pakan - umur - kandang - kelamin - iklim - imunitasKlasifikasi berdasarkan agen/bibit

penyakit :1. Menular/infeksius 2. Non Infeksi - mikroorganisme - trauma - parasit - gangguan

metabolism - toksemia/keracunan - neoplasma

Page 5: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Agen• Dosis• Kondisi lingkungan• Virulensi (mikroba)• Infektifitas(mikroba)• Toksisitas (toksin)

Host• Resistensi alamiah (misalnya, barier mukosa lambung, mekanisme transport mukosilier)• Penularan sebelumnya• Status kekebalan pasif (neonatal)• Status vaksinasi dan respon• Umur• Jenis kelamin• Tingkah laku (misalnya, kebiasaan saling membersihan diri, dominasi, pica)• Status produksi (misalnya, laktasi vs non- laktasi)• Status reproduksi (misalnya, bunting vs tidak bunting, steril vs fertil)• Genetik

Page 6: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Unsur Penyebab Dikelompokkan Dalam :

Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis, dll.

Kelompok cacing/helminth baik cacing darah maupun cacing perut.

Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll.

Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular.

Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia.

Virus sebagai kelompok penyebab yang paling sederhana.

Page 7: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Sumber Penularan Penderita Pembawa

kuman Binatang sakit Tumbuhan/

benda

Lingkungan• Kepadatan kelompok hewan• Perpindahan hewan dalam kelompok• Kandang (misalnya, ventilasi, sanitasi)• Keadaan lingkungan (misalnya, suhu, kelembaban, kecepatan angin, presipitasi)• Nutrisi (protein, energi dan kecukupan makromineral maupun mikromineral)

Page 8: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing
Page 9: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Transmisi penyakit1. Penyebaran :- ketahanan induk semang, - kesesuaian induksemang - predileksi/jar. yang terserang - geografis - keadaan induk semang tramsmisi

2. Penularan : - kontak langsung (direct contact): kontak

seksual,dan kontak fisik sakit dg sehat

- kontak tdk langsung (indirect contact) : melalui

sekresi (cairan foetal:Bruselosis, Trichomoniasis)

atau eksresi (muntahan : Cholera, diare) - makanant tercemar : salmonela sp, cacing

intestinal - intermediat hospes: Fasiolasis, Trypanosoma

sp

Page 10: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke hewan melalui : mukosa ataukulit saluran pencernaan saluran pernapasan saluran urogenitalia gigitan, suntikan, luka placenta

Page 11: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Interaksi Penyebab dengan Hospes

Infektivitas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh hewan

Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas

Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas.

Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau imunitas

Page 12: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Sumber penularan Manusia sebagai reservoir; Kelompok penyakit

menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia. Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja.

Reservoir binatang atau benda lain. Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir

utamanya Pes (plaque) Tikus, Rabies (penyakit anjing gila

Anjing), Thypus, Scrub & Murine Tikus, Leptospirosis Tikus.

Page 13: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT ANTAR INDIVIDU HEWAN.

1. Waktu Generasi (Generation Time) 2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)3. Angka Serangan (Attack Rate)

Page 14: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Waktu Generasi (Generation Time) • Masa antara masuknya penyakit pada HOSPES tertentu

sampai masa kemampuan maksimal HOSPES tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan.

• Perbedaan masa tunas dengan waktu generasi • Masa tunas ditentukan oleh masuknya causa sampai

timbulnya gejala sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung,

• waktu generasi ialah waktu masuknya causa penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada individu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung.

Page 15: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Angka Serangan (Attack Rate) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul

dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut.

Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam kelompok turunan, dimana tata cara dan konsep populasi, sistem hubungan turunan dengan populasi peternakan lain serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.

Page 16: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu

kelompok HEWAN tertentu terhadap serangan atau penyebaran CAUSA penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut.

Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di POPULASI serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok hewan tertentu.

Page 17: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR

Faktor Penyebab Penyakit Menular Interaksi Penyebab dengan hospesMekanisme Patogenesis Sumber penularan

Page 18: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam populasi faktor yang memegang peranan penting :

Faktor penyebab atau agent yaitu organisme penyebab penyakit

Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources

Cara penularan khusus melalui mode of transmission

Page 19: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Contoh-contoh penyakit infeksiBerdasarkan penyebabnya:1. Bakteri : Anthrax, Botulismus, penyakit Ngorok,

Infectious Conjungtivitis, Leptospirosis, Tetanus dll

2. Virus : penyakit Mulut dan Kuku,Tetelo, Rabies

3. Protozoa : Malaria, Trypanosomiasis, Coccidiosis

4. Parasit : a) Eksterna : Kudis = Skabiosis, Kutu, dan pinjal/caplak b) Interna : cacing hati (Fasciolasis), cacing

nematodaToxocara vitulorum , cacing pita (Cisticercosis)

Page 20: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Pengendalian, Pencegahan, dan Pengobatan Penyakit1. Penanggulangan penyakit harus memahami situasi

penyakit didaerah. Tindakan yang dilakukan terdapat beberapa metode yang dipilih tergantung a) luas distribusi penyakit, b) keberadaan induk semang antara, dan c)kejadian penyakit tersebut.

2. Pencegahan untuk penyakit menular: a) Pengunaan ‘agen biologi’: vaksinasi b) ‘bahan kimia’ : desinfektan untuk dipping c) ‘Isolasi ternak’ terserang dan pengawasan lalu

lintas untuk mencegah agar tidak menular ke yang sehat, tindakan karantina

3. Pengobatan : antibiotika , tradisional/jamu

Page 21: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Penyakit Infeksi Reproduksi • TRICHOMONIASIS (T.foetus, abortus trimester I, repeat breeding, pyometra ----- veneral • BRUCELLOSIS (B. abortus, 90% abortus trimester akhir – ---- ingestion, veneral)• VIBRIOSIS (Camphylobacter foetus, abortus 3 – 4 bln, 10 - 30% infertil.• IBR (INFECTIOUS BOVINE RHINOTRACHEITIS : 25 – 50% abortus pertengahan kedua kebuntingan ----- aero- sol.• LEPTOSPIROSIS (L pamona, abortus 25-30% trimest 3

kematian foetus)• MICOSIS (Aspergilus absidia, abortus 3-4 bln, placental disease. •Mastitis yang sepsis/menyebar bersifat zoonosis

Page 22: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Food borne disease dan zoonosis

Page 23: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

Contoh-contoh protozoa Coccidia/Eimiria sp

Page 24: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

ABOTTOIR SEBAGAI ALAT EPIDEMIOLOGI

PEMERIKSAAN1. Ante mortem : hrs ada surat sehat, surat kepemilikan2. Post mortem : - Inspeksi - Palpasi - Irisan

Bag Kepala leherIsi rongga dada (jantung, paru,)Isi rongga perutKarkasPenularan Penyakit

Vertikal horizontal langsung tidak langsung media penularan vektor mekanik daur hidup

Page 25: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing

TINJAUAN STUDI EPIDEMIOLOGI Data : - Prevalensi - Distribusi geografis - Susceptibilitas : umur, bangsa, jenis kelamin - manajemen - Vektor pembawa penyakit Untuk membantu diagnosa :

Identifikasi - Laboratorium- Gejala Lapang

Tujuan pengendalian/Pengobatan yang sesuai

DIAGNOSA

Pengiriman “sampel”

Segar Awetan

Page 26: Pengantar Penyakit dan Penanggulangannya Pada Kambing