PENGANTAR PENJELASAN TEKNIS

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN

KOMPETISI LIGA FUTSAL AMATIR INDONESIA

TAHUN 2012

1

DEFINISI KOMPETISI :

KOMPETISI ADALAH RANGKAIAN PERTANDINGAN YANG DILAKUKAN SECARA TERATUR SESUAI JENJANG DAN

STATUSNYA, DILAKSANAKAN SETIAP TAHUN SECARA TETAP, DISELENGGARAKAN OLEH OTORITAS PENYELENGGARA KOMPETISI YANG DIIKUTI OLEH ANGGOTANYA, UNTUK

MENGHASILKAN URUTAN KEDUDUKAN KEJUARAAN DAN PROMOSI, SERTA DEGRADASI BAGI YANG MENDUDUKI URUTAN

TERBAWAH.

2

DALAM HAL INI, KOMPETISI LIGA FUTSAL AMATIR ADALAH RANGKAIAN PERTANDINGAN YANG DILAKUKAN SECARA

TERATUR DAN DILAKSANAKAN MULAI DARI TINGKAT KOTA/KABUPATEN, PROVINSI, WILAYAH SAMPAI KE TINGKAT

NASIONAL, DILAKSANAKAN SETIAP TAHUN MULAI TAHUN 2012, DISELENGGARAKAN OLEH LIGA FUTSAL AMATIR INDONESIA

PSSI, YANG DIKUTI OLEH PERKUMPULAN FUTSAL AMATIR ANGGOTANYA, UNTUK MENGHASILKAN URUTAN KEDUDUKAN

KEJUARAAN YANG BERHAK MENDAPATKAN PROMOSI DAN MENINGKAT STATUSNYA MENJADI KLUB PROFESIONAL,

MENGENAI YANG TERKENA DEGRADASI BARU DIBERLAKUKAN PADA MUSIM KOMPETISI TAHUN DEPAN.

3

4

CIRI CIRI SEBUAH KOMPETISI : DISELENGGARAKAN OLEH OTORITAS PENYELENGGARA

KOMPETISI, DALAM HAL INI ADALAH LIGA FUTSAL AMATIR INDONESIA-PSSI.

DIATUR OLEH KETENTUAN PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN MERUJUK KEPADA, PERATURAN PERMAINAN FUTSAL (LAW OF THE GAME FUTSAL), PERATURAN UMUM PERTANDINGAN PSSI SEBAGAI PANDUAN.

DIDAHULUI DENGAN PENYELENGGARAAN WORKSHOP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ATAS KOMPETISI YANG AKAN DILAKSANAKAN ATAU DIIKUTINYA.

DIDAHULUI JUGA DENGAN PENYEGARAN OFISIAL PERTANDINGAN UNTUK MENYEGARKAN KEMBALI SEKALIGUS MEMUTAHIRKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUANNYA AGAR MEMIMPIN PERTANDINGAN LEBIH BAIK LAGI.

DILAKSANAKAN DISETIAP TAHUN SECARA TETAP. MEMILIKI PENJENJANGAN, PROMOSI DAN DEGRADASI.

5

6

STATUS KOMPETISI DAN PEMAIN : AMATIR. PESERTA PERKUMPULAN FUTSAL AMATIR ANGGOTA. PEMAIN TELAH TERDAFTAR DAN DISAHKAN LFAI-PSSI. OFISIAL TIM, PENANGGUNG JAWAB MASING-MASING TIM

PESEERTA YANG TERDAFTAR DI LFAI-PSSI. SEBELUM KOMPETISI FUTSAL AMATIR DILAKSANAKAN

DISETIAP TINGKATAN, DILAKSANAKAN SOSIALISASI PERATURAN PERMAINAN FUTSAL SAAT PERTEMUAN MANAJER DAN UNDIAN GRUP.

PERTANDINGAN DILAKSANAKAN DI GEDUNG DAN LAPANGAN FUTSAL YANG MEMENUHI PERSYARATAN ATAU MENDEKATI.

PENGATURAN JADWAL PERTANDINGAN FUTSAL YANG SIMULTAN DAN MENARIK.

PELAKSANAAN PERTANDINGAN DIPANDU DENGAN ORGANISASI PERTANDINGAN (MATCH ORGANISATION), MANAJEMEN EVEN (EVENT MANAGEMENT) DAN PENGECEKAN PADA MANAJEMEN EVEN (EVENT MANAGEMENT CHECK LIST).

7

8

MEMILIKI MANUAL YANG BERISI KUMPULAN PENTING UNTUK MEMANDU SEMUA PELAKU YANG TERLIBAT DALAM KOMPETISI LIGA FUTSAL AMATIR PSSI, TERDIRI DARI TENTANG FUTSAL AMATIR, PENGORGANISASIAN, PENJADWALAN SEMUA KEGIATAN YANG TERKAIT, PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN, PEMBAGIAN WILAYAH, PEMBAGIAN GRUP, SKEMA PERTANDINGAN, JADWAL PERTANDINGAN, PEDOMAN PERTEMUAN TEKNIK, ORGANISASI PERTANDINGAN, MANAJEMEN EVEN DAN PENGECEKAN PADA MANAJEMEN EVEN.

PEMBENTUKAN PANITIA DISIPLIN DISETIAP TEMPAT PERTANDINGAN.

MELAKSANAKAN PERTEMUAN TEKNIK SEBELUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN DI SEMUA TINGKATAN.

MEMBUAT LAPORAN HASIL-HASIL PERTANDINGAN DAN KLASEMEN DISETIAP USAI PERTANDINGAN.

MEMBUAT EVALUASI DISETIAP USAI PERTANDINGAN. MEMBUAT LAPORAN PELAKSANAAN PERTANDINGAN.

9

10

MENGENAI PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN :

TERDIRI DARI 12 BAB DAN 45 PASAL. SETIAP BAB MENGATUR HAL-HAL SEPERTI SEBAGAI BERIKUT

:UMUM; PESERTA; SISTEM, JADWAL DAN TEMPAT PERTANDINGAN; PENDAFTARAN; PENANGGUNG JAWAB DAN PENGELOLA KOMPETISI PSSI LIGA FUTSAL AMATIR INDONESIA; KEWAJIBAN PESERTA DAN PENYELENGGARA PERTANDINGAN; LARANGAN BERMAIN; PERLENGKAPAN PEMAIN; PELANGGARAN DAN HUKUMAN; PENGHARGAAN PEMENANG; PENGAWASAN DAN PENUTUP.

PENGELOMPOKAN BAB-BAB PADA PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN BERDASARKAN KAITAN MASALAH ATAU KEKHUSUSAN : BERSIFAT UMUM, PENGORGANISASIAN, PERSYARATAN, TEKNIS, YURIDIS, PENGHARGAAN DAN PENUTUP.

11

12

PENGELOMPOKAN ATAU KEKHUSUSAN BAB-BAB PKP DIMAKSUD :

PEMBUKA PKP : UMUM (I). PENGORGANISASIAN : PENANGGUNG JAWAB DAN PENGELOLA

KOMPETISI PSSI LIGA FUTSAL AMATIR INDONESIA (V); PENGAWASAN (XII).

PERSYARATAN : PESERTA (II), PENDAFTARAN (IV), KEWAJIBAN PESERTA DAN PENYELENGGARA PERTANDINGAN (VI).

TEKNIS : SISTEM, JADWAL DAN TEMPAT PERTANDINGAN (III); PELAKSANAAN PERTANDINGAN (VII), PERLENGKAPAN PEMAIN (IX);

YURIDIS : LARANGAN BERMAIN (VIII); PELANGGARAN DAN HUKUMAN (X);

PENGHARGAAN KEPADA PRESTASI YANG DICAPAI PESERTA : PENGHARGAAN PEMENANG (XI).

PENUTUP PKP : PENUTUP (XIII).

JAKARTA, 24 APRIL 2012. WORKSHOP LIGA FUTSAL AMATIR INDONESIA.PRESENTASI : M. ACHWANI.

13

14