pengantar - methodist.or.id · masa lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan...

52
1

Upload: buituong

Post on 26-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

1

Page 2: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

2

PENGANTAR

Apakah yang dimaksud dengan Masa Lenten?

Masa Lenten adalah masa pertobatan, berpuasa dan persiapan

menjelang Hari Paskah. Pada masa gereja mula-mula, masa Lenten

merupakan waktu mempersiapkan para petobat baru untuk

baptisan. Di masa kini, orang percaya mengisi masa Lenten dengan

berfokus pada hubungan pribadi dengan Tuhan, serta dengan rela

memberi diri membantu orang lain yang membutuhkan.

Kapankah Masa Lenten itu?

Masa Lenten adalah masa selama 40 hari sebelum hari Paskah

(tanpa memperhitungkan hari Minggu yang dianggap sebagai

Paskah kecil). Bila diurutkan, maka masa Lenten akan dimulai

pada hari Rabu Abu dan berakhir menjelang hari Paskah. Untuk

tahun 2018 ini, Masa Lenten dimulai dari hari Rabu, 14 Februari

2018 dan berakhir pada hari Sabtu, 31 Maret 2018.

Mengapa 40 hari?

Empat puluh hari menggambarkan masa Tuhan Yesus berada di

padang gurun berpuasa setelah itu dicobai oleh Iblis. Oleh

karenanya bagi kita orang percaya masa Lenten merupakan masa

kita berpuasa, berdoa, dicobai dan bertobat. Masa Lenten tidaklah

diwajibkan oleh satupun ayat Alkitab namun itu sudah menjadi

suatu tradisi gereja yang dilakukan oleh orang percaya pada 2.000

tahun terakhir ini.

Bagaimanakah Kehidupan Selama Masa Lenten?

Masa Lenten menitikberatkan untuk kita mengingat kembali karya

keselamatan yang telah digenapi Yesus Kristus, dan merasakan

kelemahlembutan, kasih, keberanian, dan kesepian-Nya. Pada

Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan

perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa

Lenten adalah puasa yang disesuaikan dengan keadaan kesehatan.

Mengaku dosa dan bertobat, mendekatkan diri pada Tuhan dengan

hati yang tulus dan murni, merupakan bagian dari persiapan diri

Page 3: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

3

menyongsong hari Paskah. Berpuasa bukan sekedar tidak makan

atau minum, juga menjaga pancaindera dan hati dari segala sesuatu

yang menghalangi fokus kepada Tuhan. Belajar menahan diri dan

menderita bersama Kristus, mengalami pencobaan dan

memperoleh kemenangan atas pencobaan tersebut. Melalui

menahan lapar, haus dan hawa nafsu, kita dilatih untuk

meningkatkan kehidupan rohani, selain menderita bersama Kristus,

kita juga dapat merasakan kehidupan orang lain yang menderita

kekurangan. Masa Lenten juga diisi dengan menghemat uang untuk

makan dan hiburan sehingga dapat memberi lebih banyak untuk

menolong mereka yang kekurangan sebagai wujud kasih yang

nyata dari Tuhan.

Page 4: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

4

PENDAHULUAN

“Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang

tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita,

sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat

dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian

menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat

dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita

pada waktunya.” (Ibr. 4:15-16)

Sepanjang sejarah, orang-orang Kristen telah melakukan upaya

khusus untuk mendekat kepada Tuhan selama masa Prapaskah.

Ada orang-orang yang berpuasa. Ada yang berdoa dan membaca

Alkitab lebih banyak. Ada yang “puasa” dari kesenangan dunia,

menulis surat untuk Tuhan, menulis jurnal, melayani dan

sebagainya.

Dalam masa Prapaskah saat ini, jemaat diundang untuk mengambil

bagian dalam mengikuti bacaan buku Lenten dalam masa

Prapaskah ini sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Untuk melakukan itu, kita akan menelusuri kitab Mazmur, yang

dikenal sebagai buku doa dalam Alkitab. Doa-doa dalam kitab

Mazmur sangat kaya dan penuh dengan motivasi, yang berisi

berbagai macam doa dan berbagai cara untuk mendekat pada

Allah. Mazmur ini juga berisi keberagaman suasana hati termasuk

kesedihan, kemarahan, kebingungan, rasa syukur, dan sukacita.

Kitab Mazmur ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan

iman orang-orang Kristen, dan sekarang jemaat diharapkan dengan

membaca Mazmur-mazmur ini akan menolong jemaat juga untuk

membawa seluruh keberadaan hidup kita lebih dekat kepada

Tuhan.

Kita akan membaca 1 mazmur untuk direnungkan setiap hari, dan

dikelompokkan tematis dalam seminggu. Jemaat didorong untuk

Page 5: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

5

membaca keseluruhan mazmur. Ketika membaca, cobalah untuk

menghayati kata-kata itu sebagai bentuk doa. Salah satu cara untuk

membantu kita adalah dengan membaca mazmur tersebut lebih

dahulu untuk memperoleh pengertian dari isinya dan kemudian

bacalah itu untuk kedua kalinya dengan perlahan lahan, berdoa

dengan menggunakan kata-kata tersebut. Membaca dan berdoa

dengan menggunakan bacaan dalam mazmur ini dapat membantu

kita memberikan ketenangan. Kemudian gunakan pertanyaan yang

ada dalam buku ini untuk meditasi setiap hari dan untuk

merenungkan makna mazmur ini untuk hidup Anda. Anda dapat

juga mengulangi pembacaan mazmur tersebut beberapa kali dalam

pada hari itu agar mazmur tersebut dapat meresap ke dalam hati

Anda.

Di antara mazmur yang ada, kita akan berdoa dari beberapa

mazmur baik yang dikutip oleh Yesus atau direferensikan oleh

para penulis kitab Injil. Mazmur ini akan membantu kita

memahami perjalanan Yesus ke salib dan kebangkitan-Nya. Yesus

Imam Besar kita digoda dalam minggu-minggu terakhir hidup-Nya

di dunia untuk berpaling dari jalan yang telah dinubuatkan bagi-

Nya. Ia dicobai dalam segala hal seperti kita, namun tanpa dosa.

Karena Yesus dan karena apa yang Yesus telah lakukan di kayu

salib, maka kita diperbolehkan untuk mendekat kepada Allah

dengan penuh keyakinan. Rahmat dan karunia menunggu bagi kita

di sana.

Page 6: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

6

MINGGU PERTAMA: MENDEKAT KEPADA ALLAH

Hari ke-1, Rabu 14 Februari 2018 (Rabu Abu)

Bacaan Alkitab: Mazmur 32

“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang

dosanya ditutupi!” (Mzm. 32:1)

Sepanjang sejarah Kekristenan, masa Prapaskah telah dikenal

sebagai masa pertobatan. Masa untuk refleksi atas dosa-dosa dan

kelemahan kita, dan juga mengakui akan kebutuhan kita terhadap

pengampunan dan anugerah Tuhan. Selama kita berjalan bersama

Yesus menuju salib, kita mengakui bahwa kematian dan

kebangkitan-Nya adalah penting bagi kita agar kita dapat

meninggalkan dosa-dosa kita. Mazmur ini mengajak kita untuk

merasa bebas tanpa takut untuk datang dengan jujur kepada Allah,

mengakui dosa-dosa kita.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. “Selama aku berdiam diri, aku menjadi lesu.” Pernahkah Anda

merasa tubuh dan jiwa Anda lesu karena Anda memilih untuk

menyembunyikan dosa Anda dan tidak bersedia datang pada

Tuhan dengan jujur?

2. “Aku akan mengampunimu dan hendak menunjukkan jalan yang

harus kautempuh.” Maukah Anda belajar untuk menanggapi

undangan Allah ini dengan mendekat pada-Nya dan mengakui

segala dosa dan kelemahan Anda dengan jujur dan terbuka?

Tuhan Mahapengampun, tolonglah kami untuk dapat jujur ketika

mendekat kepada-Mu. Amin.

Page 7: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

7

Hari ke-2, Kamis 15 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 42-43

”Berharaplah pada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-

Nya, penolongku dan Allahku!” (Mzm. 42:6b)

Pemazmur mengatakan bahwa jiwanya tertekan (dikatakan dua

kali dalam Mazmur 42 dan sekali lagi dalam Mazmur 43). Hal ini

mengikat dua mazmur ini bersama-sama. Suasana mazmur ini

adalah sedih, ada kerinduan yang amat sangat akan kehadiran

Allah yang menyembuhkan di tengah-tengah rasa sakit, sedih, dan

di tengah kesulitan yang dihadapi.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Pemazmur merasakan bahwa:“Jiwaku tertekan dalam diriku”,

namun sekaligus ia mengatakan bahwa “Jiwaku merindukan

Engkau, ya Allah” Apa atau siapa yang Anda rindukan ketika jiwa

Anda tertekan? Maukah Anda belajar untuk mencari dan

merindukan Allah ketika jiwa Anda tertekan?

2. "Berharaplah pada Allah," kata pemazmur. Selama Prapaskah

ini, apa yang Anda harapkan dari Tuhan?

Allah sumber pengharapan, tolonglah kami untuk mengikuti

teladan pemazmur dan membawa rasa sakit, kesedihan, dan

kesulitan hidup kami dalam doa dan mencari Engkau. Berikanlah

pengharapan ketika kami membawa seluruh kehidupan kami

kepada-Mu. Amin.

Page 8: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

8

Hari ke-3, Jumat 16 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 98

“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah

melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib”. (Mzm. 98:1a)

Alkitab banyak menceritakan tentang perbuatan-perbuatan ajaib

yang dilakukan oleh Allah di tengah-tengah umat-Nya. Kita perlu

menjaga mata hati kita agar peka dan memandang terhadap

pekerjaan-pekerjaan ajaib Allah sehingga kita dapat menyanyikan

"nyanyian baru". Tapi terkadang kita memandang dengan sebelah

mata akan pekerjaan- pekerjaan ajaib Allah. Kita memandangnya

sebagai hal yang biasa dan sudah merupakan kewajiban Allah bagi

kita. Hati yang selalu mengucap syukur (nyanyian baru)

merupakan respon terhadap karya Allah dalam hidup kita, dan itu

membawa kepada kepenuhan hidup yang sejati.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Menurut Anda, apa saja hambatan terbesar bagi Anda untuk

melihat dan menerima pekerjaan-pekerjaan ajaib yang Allah

lakukan?

2. Renungkan dan pikirkan pekerjaan-pekerjaan ajaib yang Allah

lakukan bagi Anda baru-baru ini! Dan bawa hati dan hidup yang

mengucap syukur ke hadapan Allah.

Tuhan, kami ingin menyanyikan lagu baru bagi-Mu, sebagai

respon terhadap pekerjaan-pekerjaan ajaib yang Engkau lakukan

dalam hidup kami. Bukalah mata kami untuk melihat pada Pribadi

dan karya-Mu. Amin.

Page 9: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

9

Hari ke-4, Sabtu 17 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 23

”TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.” (Mzm.

23:1)

Mazmur 23 merupakan salah satu mazmur yang paling dikenal dan

diingat oleh orang Kristen. Meskipun Allah bekerja melalui segala

sesuatu yang ajaib dan baru, namun Allah juga bekerja melalui

segala sesuatu yang sudah kita kenal dalam kehidupan kita.

Mazmur ini sudah kita kenal. Cobalah berdoa dengan mazmur ini

perlahan lahan beberapa kali. Kita mungkin dapat mengubah kata

“Ia” dalam ayat 1-3 dengan kata “Engkau” pada saat kita berdoa.

Usahakan untuk berhenti sejenak setelah kita membaca setiap

baris.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Di manakah padang rumput hijau dan mata air Anda? Di

manakah lembah tergelap dalam hidup Anda?

2. Dalam masa Lenten ini, dengan cara yang bagaimanakah Anda

dapat merasakan bahwa Tuhan sebagai Gembala Anda? Jadikanlah

pengalaman tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Tuhan Gembala kami, bimbinglah kami, pulihkan kami, dan

berilah kami damai-Mu Tolonglah kami untuk bersukacita dalam

kebaikan-Mu. Amin.

Page 10: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

10

Hari Minggu Prapaskah ke-1, 18 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 145

“TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar

kasih setia-Nya. TUHAN itu baik kepada semua, dan penuh

rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.” (Mzm. 145:8-9)

Pada hari Minggu, dan bahkan selama masa Lenten, orang Kristen

selalu mengingat sukacita kebangkitan Yesus. Kitab Mazmur

berakhir dengan enam mazmur yang berisi sukacita dan puji-pujian

untuk tindakan Allah dan kebaikan-Nya. Pada hari Minggu selama

masa Lenten ini, pembacaan kita akan fokus pada mazmur dan

pujian. Baik itu berisi dukacita maupun sukacita hidup yang selalu

berdampingan dalam kehidupan nyata, Pemazmur mau

menunjukkan kepada kita bagaimana kedua hal ini yaitu dukacita

dan sukacita adalah bagian dari kehidupan doa kita yang hidup.

Page 11: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

11

MINGGU KEDUA: MENGAKUI KEBUTUHAN KITA AKAN

ALLAH

Hari ke-5, Senin 19 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 63

”aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu

kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.”

(Mzm. 63:2)

Mazmur 63 ditulis oleh Daud ketika ia harus tersingkir dari takhta

kerajaan karena Absalom, anaknya, mengkudetanya. Daud yang

awalnya memiliki segala sesuatu (kekuasaan, istana, keluarga, dan

sebagainya) harus kembali ke padang seperti sedia kala sewaktu

menjadi gembala domba sebelum ia diurapi menjadi raja. Daud

mengingat kembali segala kebaikan dan keindahan yang ia alami

ketika masih menjadi raja dan menikmati kehadiran Allah. Pada

titik terendah dalam hidupnya ini, Daud merindukan Allah.

Keseluruhan jiwa dan tubuh Daud merindukan Allah, seperti tanah

yang membutuhkan air.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa yang Anda rindukan dari Tuhan saat ini?

2. Dalam hal apa saja Anda telah merasakan sukacita yang dari

Tuhan selama ini?

Allah yang penuh kasih setia, Engkau telah memberikan apa yang

menjadi kebutuhan kami, dan Engkau juga telah memberi kepada

kami kelegaan yang selama ini kami butuhkan. Tolonglah kami

supaya kami selalu kembali kepada-Mu dalam kerinduan untuk

melihat bagaimana Engkau memberkati kami. Amin.

Page 12: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

12

Hari ke-6, Selasa 20 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 46

“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai

penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak

akan takut.” (Mzm. 46:2-3a)

Mazmur ini sangat jujur tentang kehidupan manusia. Begitu

seringnya hidup kita seperti berada dalam gempa bumi atau dalam

gelora lautan. Seperti ketika kita mengalami kesulitan pekerjaan,

relasi yang mengecewakan, kerugian finansial, atau ketika kita

mengalami dukacita karena kematian orang yang dicintai. Dalam

tantangan seperti ini, kita sangat membutuhkan perlindungan dan

kehadiran sumber kekuatan. Walaupun di sisi lain, kita juga

memerlukan keamanan dan kekuatan di tengah kecemasan dan

berbagai tekanan.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Seperti apakah bentuk “gempa bumi” dan kecemasan yang Anda

alami saat ini? Dan dalam cara apa saja Anda merasakan kehadiran

Tuhan di tengah-tengah berbagai kecemasan yang ada alami

tersebut itu?

2. Luangkan waktu untuk mendengarkan suara Allah dalam

mazmur ini: "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!"

Allah tempat perlindungan dan kekuatan kami, berikan kami

petunjuk untuk mengetahui kehadiran-Mu dan kedamaian di

tengah-tengah berbagai pergumulan dan kecemasan. Amin.

Page 13: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

13

Hari ke-7, Rabu 21 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 124

”Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan

langit dan bumi.” (Mzm. 124: 8)

Beberapa orang memiliki musuh dari luar, seperti orang-orang

yang menentang mereka. Beberapa orang memiliki musuh dari

dalam diri sendiri seperti emosi dan pikiran negatif yang

menyerang diri sendiri. Dalam kedua kasus ini, Allah lah yang

membuat kita tetap aman di hadapan musuh-musuh kita. Tanpa

Tuhan, "maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah

mengalir melingkupi diri kita" (ay. 4). Tapi bersama Tuhan, "jiwa

kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung” (ay. 7a).

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Ketika Anda memikirkan musuh dalam hidup Anda, seperti apa

atau siapakah mereka?

2. Dalam hal apa Tuhan telah menyelamatkan Anda dari musuh-

musuh Anda?

Tuhan, tolong kami untuk melihat jamahan tangan-Mu bekerja

dalam kehidupan kami dan membantu kami untuk selalu

bersyukur. Amin.

Page 14: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

14

Hari ke-8, Kamis 22 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 121

“Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan

bumi.” (Mzm. 121:2)

Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Tuhan pernah tidur –

bagaimana jika Tuhan gagal dalam menjaga kita dan dunia ini?

Mazmur ini begitu menyentuh dan sangat jelas karena menyangkut

perasaan takut secara umum, dan menegaskan bahwa Allah adalah

pelindung kita dan Ia tidak pernah terlelap. Pertolongan-Nya selalu

datang kepada kita tanpa henti. Perhatikan gambaran menyeluruh

dari mazmur ini tentang ancaman dan bahaya, dan dengan tegas

dikatakan bahwa Allah memberikan pertolongan dalam segala

situasi yang terjadi dalam hidup ini.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Renungkanlah kembali perjalanan hidup yang telah Anda jalani.

Apa saja kecemasan yang telah Anda alami, dan bagaimana cara

Tuhan menolong Anda?

2. Apa saja kecemasan yang Anda alami saat ini? Berdoalah

dengan kata-kata dalam mazmur ini dengan membawa semua rasa

takut yang ada dalam pikiran Anda.

Allah Penolong kami, tolong kami mengetahui bahwa Engkau

bersama kami selalu dan selamanya bahkan ketika dunia ini hancur

sekalipun, Engkau ada bersama kami. Amin.

Page 15: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

15

Hari ke-9, Jumat 23 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 126

”Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan

menuai dengan bersorak-sorai.” (Mzm. 126:5)

Kita membutuhkan Tuhan di waktu susah, setiap jam, setiap menit

penuh dengan air mata. Kita membutuhkan Tuhan untuk

mengubah kesedihan menjadi sukacita. Mazmur ini menegaskan

bahwa Tuhan lah satu-satunya yang dapat mengubah kesedihan

menjadi sukacita.

Pertanyaan untuk refleksi

1. Pikirkan sejenak dalam hidup Anda, saat di mana kesedihan

berubah menjadi sukacita. Bawalah hati yang mengucap syukur

dalam doa kepada Allah karena perbuatan-Nya yang ajaib bagi

Anda.

2. Atau apakah Anda masih menantikan jawaban Allah untuk

mengubah kesedihan Anda menjadi sukacita? Bersediakah Anda

untuk terus menantikan dan bersandar kepada Allah dalam saat-

saat seperti ini? Berdoalah kepada Allah agar Anda sabar dan

tekun menanti.

Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau yang dapat mengubah

dukacita kami menjadi sukacita. Terima kasih untuk perbuatan-Mu

yang ajaib. Tolong kami yang lemah ini dalam menantikan

jawaban-Mu, agar kami tetap bersandar dan tekun dalam

menantikan jawaban Engkau. Amin.

Page 16: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

16

Hari ke-10, Sabtu 24 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 62

”Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-

Nyalah harapanku.” (Mzm. 62:6)

Kata "hanya" yang ditujukan kepada Allah muncul empat kali

dalam mazmur ini (ay. 2,3,6 dan 7). Pemazmur menanti kehadiran

Allah saja dan mengakui bahwa hanya Allah lah gunung batu,

keselamatan, dan kota benteng kita. Dalam dunia konsumerisme

pada era abad 21 ini, Allah mengajak kita untuk menaruh

pengharapan terbesar kita pada diri-Nya, bukan pada uang, karir,

citra diri, kecerdasan, dan berbagai macam bentuk rekreasi yang

dicari-cari orang pada umumnya.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Dalam realitas kehidupan kita saat ini, apa atau siapa yang

menjadi saingan terbesar untuk menggantikan tempat Allah dalam

pengharapan kita? Apa yang menggoda Anda untuk

menghilangkan kata “hanya” dalam kata “hanyaTuhan”?

2. Jika Anda di minta untuk melanjutkan pernyataan di bawah ini,

apa kira kira yang Anda akan tulis tentang Allah.

Allah adalah __________________ bagiku.

Allah adalah keselamatan, gunung batu, benteng, dan Ia yang

membebaskanku, Tolonglah aku untuk bertumbuh dan mengalami

kuasa-Mu dan kasih-Mu supaya aku hanya percaya pada-Mu.

Amin.

Page 17: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

17

Hari Minggu Prapaskah Ke-2, 25 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 146

“Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup; dan

bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.” (Mzm. 146:2)

Nyanyian pujian yang keluar dari bibir pemazmur berasal dari

sebuah perenungan tentang perjumpaan Allah dengan manusia

dalam berbagai situasi kehidupan yang mereka alami. Mari kita

ingat kembali renungan minggu yang lalu di mana pemazmur

mengakui bahwa Ia membutuhkan Tuhan. Berdoalah dengan

menggunakan mazmur ini dengan tetap menngingat bahwa kita

membutuhkan Tuhan dalam hidup kita.

Page 18: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

18

MINGGU KETIGA: RASA SYUKUR

Hari ke-11, Senin 26 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 136

“Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasannya

untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (Mzm. 136:1)

Kita dapat membuat daftar hal-hal yang dapat kita syukuri kepada

Allah. Ini dapat menjadi dasar untuk kita bersyukur di saat ini atau

bersyukur atas berkat Allah di masa lalu kita. Mazmur 136 berisi

daftar ucapan syukur pemazmur atas perbuatan-perbuatan ajaib

Allah atas alam semesta dan kehidupan orang Israel pada masa

lampau. Hasil dari rentetan daftar ini mendorong pemazmur untuk

mengucap syukur kepada Allah. Kita pun akan memiliki hati dan

hidup yang sama (yaitu hati dan hidup yang penuh ucapan syukur)

jikalau kita mau melihat daftar perbuatan ajaib Allah atas hidup

kita hingga saat ini.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Faktor apa yang menghambat kita untuk mengucap syukur

dalam hidup ini, dan bagaimana kita mengatasinya?

2. Buatlah daftar baik tulisan atau secara lisan sebutkan 10 hal

yang kita syukuri, dan gunakan Mazmur ini untuk melihat setiap

peristiwa kasih setia Allah. Sebagai contoh sebutkan hal yang

pertama yang membuat kita bersyukur dan di lanjutkan dengan

kata pemazmur: “Bahwasannya untuk selamanya kasih setia-Nya”,

dan seterusnya untuk hal yang kedua sampai ke sepuluh.

Allah di dalam surga, terima kasih untuk semua kasih setia-Mu

yang selalu memelihara kami. Berikan kami mata untuk dapat

melihat pemeliharaan-Mu sebagai simbol kasih setia-Mu dalam

kehidupan kami. Amin.

Page 19: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

19

Hari ke-12, Selasa 27 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 92

“Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan

untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.”

(Mzm. 92:2)

Kita sedang memberikan hormat dan kemuliaan kepada Allah

ketika kita mengucap syukur dan menyanyikan pujian, dan kita

juga menerima banyak berkat ketika melakukannya. Beryukur itu

sangat baik bagi jiwa kita, dan dengan mengucap syukur akan

membuka mata kita melihat lebih banyak lagi berkat Tuhan. Kata

pemazmur: "Sebab telah Kaubuat aku bersukacita.” Terkadang

kita perlu memilih untuk bersyukur agar dapat mengalami sukacita

di hati.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Terkadang, sukacita hanya sejauh hati yang bersyukur dengan

sungguh-sungguh. Maukah Anda belajar untuk selalu memiliki hati

yang mengucap syukur dan mengalami sukacita sejati?

2. Hal apa yang ingin Anda syukuri hari ini? Syukurilah itu dalam

hati Anda kepada Allah dengan sungguh-sungguh, dan hayati

sukacita yang Allah berikan di dalamnya.

Ya Tuhan yang Mahatinggi, tolong kami untuk memiliki hati yang

selalu mengucap syukur kepada-Mu, karena dengan demikian kami

menyatakan kasih setia-Mu di pagi hari dan kesetiaan-Mu pada

malam hari. Amin.

Page 20: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

20

Hari ke-13, Rabu 28 Februari 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 134

“Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN.” (Mzm.

134:1a)

Meminta berkat Tuhan adalah sesuatu yang biasa kita lakukan.

Setelah diberkati kita biasanya mengucap syukur, namun ada

kalanya kita lupa juga untuk mengucap syukur. Melalui mazmur

ini, pemazmur mengajak kita semua untuk mengucap syukur.

Ucapkanlah syukur, angkatlah tangamu dan pujilah Tuhan, kata

pemzmur, maka Tuhan akan memberkati kita. Terkadang kita lupa

bahwa Allah dapat bekerja dan memberkati kita melalui ucapan

syukur yang kita naikkan.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Dengan cara apa Anda ingin Allah memberkati Anda hari ini?

2. Naikkanlah permohonan Anda ini dengan ucapan syukur yang

sungguh-sungguh kepada Allah, seperti apa yang dikatakan oleh

rasul Paulus: ”Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun

juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada

Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Fil.

4:6).

Tuhan, berikan kami hati yang selalu mengucap syukur, bukan

karena sudah menerima berkat-Mu saja, tetapi kehidupan kami

adalah kehidupan yang penuh ucapan syukur. Amin.

Page 21: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

21

Hari ke-14, Kamis 1 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 116

”Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengar suaraku dan

permohonanku.” (Mzm. 116:1)

Ketika sesuatu yang buruk menimpa kita (mungkin kematian orang

yang dicintai), Tuhan menyembuhkan kita dari rasa takut dan

sedih. Ia menolong kita melalui penghiburan dan kekuatan agar

kita merasakan damai sejahtera (walaupun mungkin ketakutan dan

kesedihan itu terkadang muncul lagi). Pemazmur bertanya

"Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya

kepadaku?” Mengasihi, bersyukur, ketaatan yang setia, dan

bersandar pada Tuhan adalah respon pemazmur.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. “Aku percaya, sekalipun aku berkata:’Aku ini sangat tertindas”

(ay. 10). Pernahkan Anda sadari bahwa ketika Allah "menolong"

Anda, tidak selalu berarti bahwa krisis telah berakhir, namun dapat

berarti kegigihan iman di tengah-tengah krisis?

2. Dapatkah Anda mengingat saat dalam kehidupan Anda di mana

Anda merasakan adanya ”pertolongan” Tuhan, seperti yang

diungkapkan pemazmur dalam ayat 10? Luangkanlah waktu untuk

mengingat dan bersyukur kepada Tuhan.

Ya Tuhan, Engkau mendengar suara kami ketika kami menangis.

Tolong kami untuk dapat melihat tangan-Mu bekerja dalam krisis

yang kami lalui sehingga kami dapat mengucap syukur. Amin.

Page 22: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

22

Hari ke-15, Jumat 2 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 1

”Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang

menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu

daunnya.” (Mzm. 1:3)

Kitab Mazmur dimulai dengan penyataan yang berkata bahwa

orang-orang benar pasti akan diberkati oleh Allah. Orang-orang ini

adalah mereka yang memisahkan diri jauh-jauh dari gaya hidup

orang fasik dan yang gemar akan Taurat Tuhan. Berkat yang

mereka terima akan mengalir terus seperti aliran air yang

menyuburkan pohon yang ditanam di tepi sungai, sehingga daun

pohon itu terus hijau bahkan menghasilkan buah. Orang-orang

seperti ini adalah orang-orang yang hatinya penuh juga dengan

ucapan syukur atas segala kebaikan dan berkat Tuhan yang terus

mengalir.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Refleksikanlah diri Anda, apakah Anda yang sudah dibenarkan

oleh Kristus sudah menjaga dan menjalani kebenaran yang Anda

terima dengan menjauhkan diri dari gaya hidup orang fasik dan

gemar akan Taurat Tuhan?

2. Jika Anda sudah menghidupi kebenaran Allah, apakah Anda

merasakan berkat (berkat jasmani dan rohani) dari Tuhan yang

mengalir seperti aliran air? Ucapkanlah syukur akan berkat-berkat

Tuhan. Jika belum, berdoalah agar Anda diberikan kemampuan

untuk menghidupi kebenaran Allah.

Tuhan, tolong kami agar dalam hidup ini kami menghidupi

kebenaran yang Engkau berikan kepada kami melalui pengorbanan

yang mahal dari darah Anak-Mu Kristus Yesus. Dan biarlah

berkat-Mu mengalir terus dalam kehidupan kami. Amin.

Page 23: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

23

Hari ke-16, Sabtu 3 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 47

”Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang

besar atas seluruh bumi.” (Mzm. 47:3)

Kata dahsyat digunakan begitu banyak saat ini sehingga kata itu

kehilangan makna aslinya: "kagum". Ketika Anda menggunakan

mazmur ini untuk berdoa, pikirkanlah bagaimana Anda merasa

kagum (hormat, heran) ketika Anda merenungkan tentang Tuhan

dan apa yang telah Tuhan lakukan. Renungkanlah kejadian-

kejadian dalam hidup Anda yang membuat Anda merasa kagum

terhadap Allah.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Pada jaman pemazmur, para raja adalah sosok yang

menginspirasi perasaan kagum. Siapakah sosok yang sedang Anda

kagumi sekarang ini?

2. Bagaimana kekaguman Anda kepada sosok tersebut dapat

menolong Anda untuk merasa kagum kepada Allah dalam

kehidupan Anda?

Tuhan, doronglah dan tolonglah kami untuk bertepuk tangan dan

menyanyikan pujian kepada-Mu. Ajar kami untuk bersaksi tentang

kemegahan dan misteri-Mu sehingga kami dipenuhi kuasa Allah

yang dasyat dalam kehidupan ini. Amin.

Page 24: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

24

Hari Minggu Prapaskah ke-3, 4 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 147

”Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan

layaklah memuji-muji itu.” (Mzm. 147:1)

Mazmur 147 berbunyi seperti jurnal ungkapan syukur. Pemazmur

bergantian menceritakan tentang cara Allah mempedulikan

manusia dan pemazmur memuji Allah atas ciptaan-NYA.

Pertimbangkan untuk memulai jurnal ungkapan syukur, dengan

mengingat hal-hal apa yang Anda syukuri.

Page 25: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

25

MINGGU KEEMPAT: SELURUH BUMI ADALAH MILIK

TUHAN

Hari ke-17, Senin 5 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 19

“Langit menceritakan kemuliaan Allah ... Taurat TUHAN itu

sempurna, menyegarkan jiwa.” (Mzm. 19:2-8a)

Kita mengenal Alkitab adalah firman Tuhan, tetapi pemazmur

menyebutnya sebagai Taurat Tuhan. Melalui Alkitab kita

mengenal kasih Allah kepada manusia melalui kehadiran Yesus

Kristus. Allah juga berbicara kepada kita melalui alam, yang

mengungkapkan keindahan dan pemeliharaan Allah atas semua

ciptaan. Karena seluruh bumi adalah milik Allah, maka kita dapat

mendengar ”suara” Allah dari waktu ke waktu melalui ciptaan-

Nya, sambil tetap berpegang pada Alkitab yang menyatakan

kebenaran Allah.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Ambilah waktu sejenak untuk melihat keindahan alam sekitar

Anda (keindahan langit, tumbuhan yang tumbuh di sekitar Anda,

keteraturan alam semesta, dsb). Dapatkah Anda mendengar

”suara” Allah melaluinya?

2. Apa yang secara khusus telah Allah sampaikan kepada kita

akhir-akhir ini melalui alam atau melalui Alkitab? Renungkanlah.

Kiranya kami memiliki telinga untuk mendengar kebenaran-Mu, O

Tuhan, di mana pun dan bagaimana pun Engkau mengungkapkan

kebenaran itu. Amin.

Page 26: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

26

Hari ke-18, Selasa 6 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 104

”Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya

Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-

Mu.” (Mzm. 104:24)

Allah menciptakan bumi dan menopang setiap ciptaan-Nya: laut,

sumber mata air, sungai, burung-burung, binatang di lautan,

binatang di padang, rumput, dan pepohonan. Semua ciptaan tunduk

pada Allah, dan Allah memelihara mereka dengan memberi

makanan dalam setiap musim. Kita sebagai ciptaan Allah juga

tidak terluput dari pemeliharaan Allah. Kita bergantung pada Allah

dalam setiap nafas yang kita tarik.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Budaya manusia cenderung menuntut kita untuk menjadi

independen. Apakah Anda merasa kemapanan Anda menjadikan

Anda tidak memerlukan Allah?

2. Pada saat apa kita digoda untuk tidak bergantung kepada Allah?

Allah Pencipta dan Pemurah, tolonglah kami untuk mengakui

kebergantungan kami pada-Mu, dan tolonglah kami untuk melihat

tangan kasih-Mu yang selalu bekerja dalam seluruh ciptaan-Mu.

Amin.

Page 27: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

27

Hari ke-19, Rabu 7 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 8

”Apakah manusia, sehingga engkau mengingatnya? Apakah anak

manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Mzm. 8:5)

Apakah Anda pernah melihat langit dengan bintang-bintang yang

bertaburan dan merasa kecil dan tidak berguna? Tuhan

menciptakan alam semesta jauh lebih besar dari kita. Namun

Mazmur 8 menegaskan bahwa Allah telah memberi kita peran

khusus di bumi ini, kita dipercayakan menjadi pemelihara ciptaan

Allah. Sebagaimana kita mengagumi keindahan ciptaan Tuhan,

dan sebagaimana kita peduli untuk merawatnya, kita dingatkan

bahwa itu semua adalah milik Allah.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Dalam hal apakah Anda merasa kecil atau tidak berguna? Dalam

hal apakah Anda merasa sangat berguna ?

2. Dalam hal apakah Anda merasa dipanggil untuk menjadi

seorang penatalayan atas ciptaan Allah?

O Tuhan, yang Berdaulat, begitu mulia Nama-Mu di seluruh bumi.

Tolonglah kami untuk memelihara ciptaan-Mu dengan sukacita.

Amin.

Page 28: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

28

Hari ke-20, Kamis 8 Maret 2018

Pembacaan Alkitab: Mazmur 67

”Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati

kita.” (Mzm. 67:7)

Bumi yang berkelimpahan adalah tanda berkat Tuhan untuk semua

orang, dan juga sebuah panggilan bagi seluruh bumi untuk

menyembah Sang Pemberi berkat. Setiap bunga, awan, gunung,

danau, sungai, pantai, buah, pohon dan ladang tanaman

menceritakan kreatifitas Tuhan, dan berkat-Nya, dan mengajak kita

untuk memuji Tuhan. Seluruh umat di bumi bergantung pada

kebaikan-Nya.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Ketika Anda melihat kebaikan dan berkat Tuhan melalui bumi,

apakah yang menjadi penghalang bagi Anda untuk tidak mengucap

syukur?

2. Ketika Anda melihat kebaikan dan berkat Tuhan melalui bumi,

apakah yang menjadi penghalang bagi Anda untuk tidak mengajak

seluruh ciptaan mengucap syukur kepada Tuhan?

Tuhan Pencipta, berikanlah kami mata untuk melihat keindahan

dan kelimpahan berkat-Mu dalam karya ciptaan-Mu. Buatlah

wajah-Mu bercahaya atas kami sehingga jalan-Mu diketahui oleh

bumi ini. Amin.

Page 29: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

29

Hari ke-21, Jumat 9 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 95

”Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan

kawanan domba tuntunan tangan-Nya.” (Mzm. 95:7)

Semua yang ada di muka bumi termasuk hal-hal bersifat lahiriah;

gunung, laut dan daratan adalah kepunyaan Allah dan dilindungi

oleh Allah. Mazmur ini menyatakan bahwa manusia juga adalah

milik Allah. Kepemilikan ini ditunjukan melalui pemeliharaan

Allah sebagai gembala kepada domba-domba-Nya. Domba

mengikuti suara gembala dan gembala melindungi domba dan

menuntun mereka pada makanan dan minuman.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Dalam hal apakah Anda menolak untuk melihat diri anda

sebagai domba Allah?

2. Dalam hal apakah Anda melihat dan menikmati diri Anda

sebagai domba yang ada dalam tangan sang Gembala?

Allah, Gembala kami, kami membutuhkan perlindungan dan

bimbingan-Mu. Berilah kami keinginan hati untuk mendengar dan

mengikuti jalan-Mu. Amin.

Page 30: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

30

Hari ke-22, Sabtu 10 Maret 2018

Bahan Bacaan: Mazmur 96

”Kepada TUHAN, hai suku suku bangsa, kepada TUHAN sajalah

kemuliaan dan kekuatan!” (Mzm. 96:7)

Mazmur 96 mengajak semua suku bangsa di bumi, dan bumi itu

sendiri, untuk memuji Tuhan yang menciptakan semuanya.

Mazmur ini memiliki perspektif yang luas dan universal yang

mengakui bahwa TUHAN adalah Tuhan dan Allah atas semua

umat, dan akan menghakimi semua orang dengan kebenaran dan

keadilan-Nya.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa yang menjadi penghalang bagi Anda untuk dapat

menceritakan kepada dunia bahwa Yesus adalah Tuhan?

2. Salah satu daya tarik bagi dunia untuk dapat melihat Yesus

sebagai Tuhan dan Raja adalah kesaksian hidup Anda sendiri yang

menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Raja dalam hidup Anda dan

kehidupan yang menghidupi kebenaran dan penuh dengan ucapan

syukur. Sudahkan Anda melakukannya?

Tuhan, Allah dan Raja kami, tolonglah kami dengan seluruh

ciptaan-Mu untuk datang ke hadirat-Mu untuk menyembah dengan

ucapan syukur dan memuji-Mu dengan nyanyian pujian. Amin.

Page 31: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

31

Hari Minggu Prapaskah ke-4, 11 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 148

”Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi

perintah, maka semuanya tercipta.” (Mzm. 148:5)

Pemazmur menasihati semua ciptaan untuk memuji Tuhan:

malaikat, matahari, bulan, bintang, lautan, api, hujan es, salju, es,

gunung, bukit, pohon buah-buahan, pohon aras, binatang liar,

ternak, binatang melata dan burung. Tidak ada yang tersisa, semua

ciptaan diajak untuk memuji Tuhan.

Page 32: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

32

MINGGU KELIMA: BERSIKAP JUJUR DI HADAPAN

ALLAH

Hari ke-23, Senin 12 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 102

“Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku

tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku

berseru, segeralah menjawab aku!” (Mzm. 102:3)

Pada umumnya, anak laki-laki atau pria diajarkan untuk tidak

menangis atau mengeluh, karena hal itu dianggap tabu sebagai

seorang pria dewasa. Pandangan tabu ini menjadikan hati kita

keras dan sulit untuk datang kepada Allah dengan tangisan dan

jujur. Kita diajarkan untuk menahan dan memendam segala rasa

sakit di dalam hati. Hari ini kita melihat pemazmur dengan jujur

dan terbuka di hadapan Allah mencurahkan segala keluh kesahnya

kepada TUHAN. Karena TUHAN sendiri akan bangkit (ay. 14),

memandang dari ketinggian-Nya (ay. 20), mendengar keluhan dan

membebaskan kita (ay. 21).

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Bagaimana Anda dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk

dapat datang kepada Tuhan dengan jujur dan terbuka?

2. Apa saja kesulitan atau jeritan hati yang Anda ingin ungkapkan

kepada Tuhan hari ini?

Tuhan tolonglah hati kami yang keras ini, agar kami dapat datang

kepada-Mu dengan jujur dan terbuka. Kami mengucap syukur

karena Engkau adalah Allah yang selalu setia mendengarkan keluh

kesah kami dan bahkan mengangkat segala beban berat kami.

Amin.

Page 33: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

33

Hari ke-24, Selasa 13 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 130

”Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!

Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh

perhatian kepada suara permohonanku.” (Mzm. 130:1-2)

Bayangkan diri Anda sebagai seorang penjaga malam yang harus

tetap terjaga dan waspada sepanjang malam. Bayangkan intensitas

kerinduan Anda untuk datangnya pagi, terutama di jam-jam dingin

dan gelap sebelum fajar. Itulah gambaran yang digunakan dalam

mazmur ini untuk mengekspresikan intensitas kerinduan

pemazmur akan pertolongan dan pengampunan Tuhan.

Bandingkan dengan budaya jaman sekarang, di mana kita

diyakinkan bahwa kekosongan dalam diri kita dapat dipuaskan

oleh segala sesuatu di luar Tuhan.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Adakah kekosongan dalam hidup di mana Anda menantikan

Tuhan untuk mengisi kekosongan itu?

2. Dalam hal apakah Anda tergoda untuk berpikir bahwa sesuatu

yang ada di luar Tuhan dapat memuaskan kerinduan Anda?

Allah sumber pengharapan dan kasih, tolonglah kami untuk

bersikap jujur tentang apa yang kami rindukan, dan tolonglah kami

untuk berbalik kepada-Mu dengan segala kerinduanku. Amin.

Page 34: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

34

Hari ke-25, Rabu 14 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 51

”Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku

dengan roh yang teguh!” (Mzm. 51:12)

Mazmur ini berhubungan dengan Daud setelah perzinahannya

dengan Batsyeba (2 Sam. 11:1 - 12:25). Ini adalah mazmur

pengakuan dan pertobatan. Dalam masa Lenten di mana kita

berjalan bersama Yesus menuju kayu salib, Allah mengundang kita

untuk jujur tentang dosa dan kelemahan kita dan menyadari bahwa

kita membutuhkan pengampunan dan pembaharuan dari Allah.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Pernahkah Anda memilih untuk menutup-nutupi dosa Anda dari

Allah ketimbang segera datang dan mengakuinya?

2. Renungkanlah ayat ini: “Aku, TUHAN, yang menyelediki hati

dan menguji batin.” (Yer. 17:10a). Masihkah kita berpikir untuk

sanggup menyembunyikan dosa dari Allah? Akuilah dosa Anda

sekarang.

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu; hapuskanlah

pelanggaranku oleh karena rahmat-Mu. Amin.

Page 35: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

35

Hari ke-26, Kamis 15 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 139

“TUHAN, Engkau menyelidiki aku dan mengenal aku.” (Mzm.

139:1)

Bagi sebagian besar dari kita, salah satu ketakutan kita yang

terdalam adalah ketika orang mengetahui siapa kita secara jelas.

Kita takut diketahui oleh orang lain tentang siapa kita, dan kita

khawatir bahwa orang akan mungkin berpaling dari kita karena

tidak suka dengan kita. Namun terlepas dari semua itu, sebenarnya

ada keinginan yang terdalam dari diri kita untuk dikenal

sepenuhnya dan dicintai. Teman terdekat kita dan keluarga adalah

orang-orang yang mengenal kita baik di dalam maupun luar dan

mereka bahkan mengasihi kita lebih dari apa yang mereka lihat.

Kasih menginspirasi kita untuk mempercayai mereka, untuk jujur

dan terbuka dengan mereka. Mazmur ini menegaskan bahwa Allah

melihat dan mengetahui kita sepenuhnya dan sedalam-dalamnya.

Kadang-kadang ide bahwa Allah mengetahui kita ini bisa

menakutkan kita namun sebagian besar mengingatkan kita bahwa

Tuhan tahu dan mengasihi kita bahkan lebih dari dari pada teman-

teman terdekat kita dan keluarga.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah, karena Ia

mengenal kita sedalam-dalamnya. Namun Ia pun mengasihi kita

sedalam-dalamnya dan menerima kita apa adanya. Percayakah

Anda akan hal ini?

2. Apakah Anda memiliki rekan yang sangat mengenal diri Anda

dan mengasihi Anda? Atau mungkin Anda dapat menjadi rekan

seperti itu bagi orang lain?

Tuhan Mahapengasih, mengucap syukur karena Engkau sangat

mengenal dan mengasihi kami. Tolong kami untuk merasakan

kasih-Mu dan terbuka di hadapan-Mu. Amin.

Page 36: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

36

Hari ke-27, Jumat 16 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 123

“Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami.” (Mzm. 123:3a)

Mazmur ini merupakan sebuah doa yang mewajibkan kita untuk

melihat diri kita sebagai seorang hamba. Dalam budaya masa kini,

orang lebih mengutamakan persaingan dengan berusaha terlihat

lebih kuat, hebat dan berusaha untuk mempromosikan diri untuk

sebuah tuntutan yang lebih besar. Namun di sisi yang lain, Allah

ingin dengan jujur kita datang ke hadapan-Nya dan ini

mengharuskan kita untuk menyingkirkan segala kesombongan diri

yang muncul dalam bentuk penampilan, kekayaan, kepandaian,

dan prestasi. Kita tidak bisa meminta belas kasihan Allah kecuali

kita mengakui bahwa kita membutuhkan belas kasihan tersebut.

Orang yang sombong tidak akan membutuhkan belas kasihan

Allah, karena mereka merasa mereka hebat dan memiliki

semuanya.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Bayangkan mata para hamba yang disebutkan pemazmur:

“Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada

tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang

kepada tangan nyonyanya.” (ay. 2).

2. ”demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah

kita.” (ay. 2b). Pemazmur mengidentifikasi pandangan matanya

seperti pandangan mata hamba yang memohon belas kasihan

tuannya. Apakah saya sudah merendahkan diri seperti pemazmur

di hadapan Allah?

Engkau bertahta di sorga, ya TUHAN. Kami adalah hamba-hamba-

Mu, namun terkadang kami tidak mau merendahkan diri seperti

layaknya seorang hamba. Tolonglah kami untuk merendahkan diri

dan bersikap jujur terhadap kebutuhan kami untuk memperoleh

belas kasihan-Mu dan bimbingan-Mu. Amin.

Page 37: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

37

Hari ke-28, Sabtu 17 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 73

”Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan

bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.” (Mzm. 73:26)

Mazmur 73 menceritakan sebuah perjalanan batin yang sangat

dalam. Pemazmur sangat marah karena orang jahat hidupnya

makmur. Mazmur ini dimulai dengan semua argumen tentang

mengapa situasi yang tidak benar seperti ini ada dan berlaku. Maka

akhirnya pemazmur memasuki "ruang kudus Allah" dan

memahami bahwa Tuhan masih memegang kendali atas kehidupan

kita. Dengan memahami akan kuasa Allah membuat pemazmur

menegaskan bahwa Allah dengan kasih-Nya tetap mengasihi dan

peduli kepada kita.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apakah Anda berpikir dan merasakan juga apa yang dikatakan

dengan jujur oleh pemazmur tentang dunia ini? Dalam keadaan apa

Anda berpikir dan merasakan hal yang sama?

2. Pemazmur sampai pada kesimpulan bahwa orang-orang fasik

akan ada kesudahannya (ay. 17-20), sehingga Ia memilih untuk

datang kepada TUHAN dan menceritakan segala pekerjaan-Nya

(ay. 28). Dapatkah Anda ingat kapan terakhir Anda mengalami

Allah dan itu menggerakan Anda untuk menceritakan Dia kepada

orang lain?

Tuhan, tolong kami untuk tetap memandang kepada Engkau ketika

kami tergoda oleh arus dunia yang kuat. Tolong kami untuk tetap

dekat kepada-Mu dan menceritakan kemurahan-Mu kepada dunia.

Amin.

Page 38: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

38

Hari Minggu Prapaskah ke-5, 18 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 150

”Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!” (Mzm.

150:6)

Pemazmur di mazmur terakhir ini mengajak ”segala yang bernafas

memuji TUHAN!” Segala yang bernafas adalah ciptaan Allah yang

memiliki nafas dan hidup, termasuk kita. Pemazmur memuji Tuhan

dengan menggunakan segala alat musik yang ada dengan sekuat

tenaga. Inilah puji-pujian yang layak kita persembahkan kepada

Pribadi yang layak untuk menerima.

Page 39: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

39

MINGGU KEENAM: TINGGAL DALAM TUHAN

Hari ke-29, Senin 19 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 90

“Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.”

(Mzm. 90:1)

Kata ”rumah” dapat berarti bangunan yang kita tempati seperti

rumah biasa atau apartmen. Rumah juga berarti tempat di mana

kita dibesarkan, atau kota di mana kita hidup, dan negara di mana

kita memiliki kewarganegaraan. Mazmur 90 ini merupakan doa

Musa, yang pernah hidup di berbagai tempat: gubuk, istana, dan

tenda di padang gurun. Mazmur ini menegaskan bahwa,di mana

pun kita hidup, Allah adalah rumah kita yang sebenarnya. Mazmur

ini juga mendorong kita untuk hidup dengan kesadaran bahwa

hidup kita hanya sementara atau singkat di bumi ini.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa artinya rumah bagi Anda? Apakah itu adalah tempat,

sekelompok orang, sebuah perasaan, ataukah sekelompok nilai –

nilai?

2. Dalam hal apakah, kita menganggap Tuhan sebagai rumah yang

sejati?

Tuhan Pencipta, tolonglah kami untuk bertumbuh dalam menerima

Engkau sebagai rumah kami yang sejati.

Page 40: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

40

Hari ke-30, Selasa 20 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 133

”Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-

saudara diam bersama dengan rukun!” (Mzm. 133:1)

Sebagai individu dan juga sebagai komunitas, kita tinggal di dalam

Allah. Kebaikan dan keindahan dari hidup rukun di dalam

komunintas Allah digambarkan oleh pemazmur seperti minyak dan

embun yang menjadi simbol dari berkat Allah yang terus turun dan

mengalir. Gambaran ini mungkin tidaklah kontekstual dengan kita

saat ini, tetapi artinya sangat kaya karena ia berbicara tentang

keintiman dan keindahan hidup bersama yang rukun diantara

manusia.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Di mana dalam hidup Anda, Anda begitu mengalami keindahan

hidup persekutuan dengan sesama?

2. Pikirkan seseorang dalam hidup Anda yang sudah menjadi

embun penyegar atau minyak yang berharga dalam hidup Anda?

Berusahah hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada orang

tersebut.

Tuhan, berikanlah kami cinta-Mu sehingga kami dapat mencintai

orang-orang yang ada di sekitar kami dan tinggal di dalam Engkau

bersama. Amin.

Page 41: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

41

Hari ke-31, Rabu 21 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 24

”Siapakah yang boleh naik ke gunung TUHAN? Siapakah yang

boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” (Mzm. 24:3)

Banyak aspek kehidupan kita yang dapat membuat kita merasa

tidak layak untuk datang ke hadirat Allah. Mungkin saja kita baru

bertengkar dengan pasangan, anak-anak atau anggota keluarga kita

yang lain. Atau mungkin kita baru saja mengulangi kembali dosa

”favorit” yang selama ini sedang kita gumulkan bersama Tuhan.

Apa pun bentuk dosa yang membuat Anda merasa tidak layak

datang kepada Allah, melalui kematian dan kebangkitan-Nya,

Yesus mengundang kita datang kepada Allah dan menerima

kebebasan yang sejati.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa yang membuat Anda merasa tidak layak untuk berada

dalam hadirat Tuhan?

2. Apa yang harus kita lakukan sehingga kita bisa benar-benar

yakin bahwa Tuhan mengasihi kita dan menerima kita dengan

segala keberadaan kita?

Allah penguasa seluruh bumi, Engkau menyambut kami di

hadapan hadirat-Mu sebagai anak-anak yang terkasih, yang

dikuduskan melalui Yesus Kristus. Tolong kami untuk menerima

pengampunan dan cinta-Mu. Amin.

Page 42: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

42

Hari ke-32, Kamis 22 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 131

“Aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku, seperti anak

yang disapih berbaring dekat ibunya.” (Mzm. 131:2a)

Anak-anak yang menyusui sering merangkak ke pangkuan ibu

mereka untuk mendapatkan sesuatu yaitu makanan. Di sisi lain

anak yang disapih, merangkak ke pangkuan ibunya hanya untuk

merasa nyaman berada dalam pangkuan ibunya. Ibu memberikan

kenyamanan, persahabatan, belaian, kasih sayang dan sang anak

sangat menikmatinya. Pemazmur tampaknya mengatakan bahwa

kita dapat tinggal di hadirat Tuhan dalam cara yang sama dengan

anak itu, ketika kita mau menenangkan jiwa kita dan menikmati

hadirat Tuhan yang memelihara jiwa kita.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa yang menghambat kita dalam merasakan ketenangan jiwa?

2. Luangkan waktu sekarang dalam keheningan, mencari

ketenangan. Mungkin bermeditasi atau berdoa. Bayangkan Anda

sedang beristirahat di dalam pangkuan kasih Allah seperti seorang

anak di pangkuan ibunya.

Tuhan yang Mahakasih, tolonglah kami untuk mendekat kepada-

Mu seperti anak yang disapih dalam pelukan ibunya, tolong kami

untuk menikmati kenyamanan, kebersamaan, dan belaian kasih

sayang-Mu yang memelihara dan mengasuh kami. Amin.

Page 43: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

43

Hari ke-33, Jumat 23 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 100

”Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan

kita dan punya Dialah kita.” (Mzm. 100:3a)

Karena Tuhan menciptakan dan menebus kita di dalam Yesus

Kristus, maka kita adalah milik Tuhan. Walaupun di dunia ini kita

mungkin memiliki atasan, pemerintah ataupun orang-orang yang

memiliki otoritas atas kita, itu bukan berarti mereka memiliki kita.

Mereka juga tidak memiliki hidup kita. Namun tentu saja itu juga

bukan berarti bahwa diri kita dan hidup kita adalah milik kita

sendiri. Untuk tinggal di dalam Allah, kita harus mengakui bahwa

hidup kita adalah milik Allah dan bukan milik kita sendiri.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa yang menghambat kita untuk percaya bahwa kita adalah

milik Allah?

2. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda

adalah milik Allah?

Tuhan yang Pengasih dan setia, kami ingin bersukacita bahwa

kami adalah milik-Mu, dan kami ingin memuji dan menyembah-

Mu dengan sukacita karena anugerah kehidupan yang Engkau

berikan. Amin.

Page 44: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

44

Hari ke-34, Sabtu 24 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 84

”Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari

di tempat yang lain.” (Mzm. 84:11a)

Dikatakan oleh pemazmur bahwa burung kecil merasa nyaman di

rumah Tuhan. Pemazmur pun mengajak kita juga untuk berdiam di

hadirat Allah. Ketika kita membaca dan berdoa dengan

menggunakan mazmur yang indah ini, maka ambilah kesempatan

untuk merefleksikan kembali pada minggu terakhir ini, bagaimana

pengalaman doa kita dan bagaimana pengalaman saat ada di

hadapan hadirat Allah.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa kebiasaan dan praktek-praktek yang membantu Anda

mengalami manisnya berdiam di hadapan hadirat Allah?

2. Apa waktu dan tempat dalam hidup Anda di mana Anda dapat

menikmati indahnya berada di hadapan Allah?

Tuhan, tolonglah kami untuk selalu merindukan Engkau. Tolong

kami untuk mengalami manisnya dan indahnya berada di hadapan

hadirat-Mu bahkan ketika kejahatan dan kepedihan muncul dalam

hidup kami. Amin.

Page 45: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

45

Hari Minggu Prapaskah ke-6 (Minggu Palem), 25 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 118

“Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan!” (Mzm.

118:26a)

Pada hari ini kita memperingati kemenangan masuknya Yesus ke

Yerusalem (Yoh. 12: 12-15). Saat itu orang banyak menyambutnya

dengan daun palem dan menyanyikan kata-kata dari mazmur ini.

Sambutan meriah ini biasanya diberikan bagi raja yang baru

ditahbiskan atau kemenangan raja yang baru kembali dari perang.

Perayaan kemenangan saat itu tidak berlangsung lama, karena

justru Yesus masuk ke Yeusalem untuk mati dan disalibkan.

Kemenangan sejatinya adalah pada saat Ia bangkit dari kematian

dan kedatangan-Nya nanti sebagai Raja atas segala raja. ”Hosana!

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!”

(Yoh. 12: 13b).

Page 46: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

46

MINGGU KUDUS / PEKAN SUCI: BERJALAN BERSAMA

YESUS MENUJU SALIB

Hari ke-35, Senin 26 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 27

”Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya,

nantikanlah TUHAN!” (Mzm. 27:14)

Sangat besar kemungkinannya Yesus menggunakan mazmur ini

selama seminggu terakhir hidup-Nya untuk menerima kekuatan

dari Bapa di saat Ia diperhadapkan dengan para ahli Taurat, dan

juga menghadapi pengkhianatan yang dilakukan oleh salah satu

murid yang dipilih-Nya. Di setiap pergumulan, kita semua

membutuhkan kekuatan dari Allah. Ketika kita membaca dan

berdoa menggunakan mazmur ini, bayangkanlah bahwa kita

bersama dengan Yesus pada minggu suci ini. Temukanlah

kekuatan dan ketentraman dengan mencari wajah-Nya, dan

percayalah bahwa Dialah yang menyelamatkan kita.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Dalam hal apa Anda membutuhkan Tuhan untuk menjadi terang,

keselamatan, dan benteng pertahanan Anda pada hari ini?

2. "Maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN." (ay. 8b). Apa artinya

ungkapan ini bagi Anda?

Allah terang kami, keselamatan kami, dan benteng pertahanan

kami, tolong kami agar dekat pada-Mu dan percaya pada-Mu

dalam situasi hidup yang sulit. Amin.

Page 47: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

47

Hari ke-36, Selasa 27 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 91

"Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu

untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang

engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada

batu.” (Mzm. 91:11-12)

Iblis mengutip ayat ini untuk mencobai Yesus menaati dia

ketimbang Bapa-Nya di surga, walaupun Yesus tahu bahwa Bapa

di sorga pasti akan melindungi-Nya. Tuhan Yesus, bagaimanapun

besar godaan yang Ia hadapi, Ia tetap mentaati Allah dalam godaan

tersebut, dan bahkan terus sampai kepada jalan menuju salib, Ia

tetap taat. Mazmur ini mungkin telah memberikan kekuatan

kepada Tuhan Yesus saat ia menghadapi kematian-Nya.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Ketika kita memikirkan bahwa Allah sebagai tempat naungan

dan perteduhan, bagaimana perasaan kita?

2. Dalam hal apa, kita begitu membutuhkan Tuhan sebagai tempat

perlindungan dan naungan di saat ini?

Allah tempat perteduhan, tempat naungan, tempat perlindungan,

dan benteng pertahanan kami, tolong kami untuk selalu mengasihi-

Mu dan selalu percaya pada-Mu di saat ketakutan melanda hidup

kami. Amin.

Page 48: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

48

Hari ke-37, Rabu 28 Maret 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 69

”Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu baik,

berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!” (Mzm.

69:17)

Mazmur 69 adalah mazmur yang banyak dikutip oleh kitab Injil,

dan dua diantaranya biasanya dikutip saat perayaan Pekan Suci

(ay. 5 dikutip di Yoh. 15:25 dan ay. 22 dikutip Yoh. 19:28).

Suasana kitab mazmur ini berisi permohonan untuk pembebasan

dari duka yang mendalam, juga mengingatkan kita akan peristiwa

Pekan Suci yang membawa Yesus ke kayu salib. Ketika kita

berdoa dengan kata-kata dalam mazmur ini, bayangkan bahwa kita

sedang berdoa bersama dengan Yesus.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. ”Pembebasan” seperti apa yang kita sedang kita rindukan saat

ini?

2. Saat kita berjalan dengan Yesus menuju salib dan merasakan

kesedihan-Nya, apa yang ingin kita sampaikan sebagai ungkapan

terima kasih kepada-Nya?

Tuhan Yesus Kristus, kami telah menerima dan menikmati

keselamatan yang dari pada-Mu. Kami sering melupakan akan

kesakitan dan penderitaan yang Engkau alami untuk keselamatan

kami. Tolong kami agar dapat melihat kasih-Mu dengan jelas.

Amin.

Page 49: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

49

Hari ke-38, Kamis 29 Maret 2018 (Kamis Putih)

Bacaan Alkitab: Mazmur 41

”Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku,

telah mengangkat tumit terhadap aku.” (Mzm. 41:10)

Hari ini kita mengingat kembali Perjamuan Malam Terakhir dari

Yesus dengan murid-murid-Nya. Pada saat itu Ia juga memberi

mereka nasihat terakhir dan berdoa untuk mereka (Yoh. 13-17).

Yudas, yang minum anggur dan makan roti semeja dengan Yesus

akhirnya pergi untuk mengkhianati-Nya. Tradisi makan semeja

merupakan simbol undangan dan penerimaan tuan rumah kepada

tamu-tamunya. Yesus mengundang dan menerima murid-murid-

Nya untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Walaupun Yesus tahu

pada akhirnya Yudas mengkhianati diri-Nya, Yesus tetap

mengundang dan mengasihi Yudas..

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Perjamuan kudus yang kita jalani di gereja merupakan simbol

juga dari Yesus akan undangan dan penerimaan-Nya. Bagaimana

Anda menanggapi undangan ini?

2. Yesus selalu mengasihi kita sebagaimana pun buruknya kita.

Maukah Anda datang kembali dan menyambut undangan Yesus

untuk bertobat dan berjalan menuju salib bersama-Nya?

Ya Tuhan, Engkau terus memanggil dan mengundang kami untuk

datang kepada-Mu. Terkadang hati kami degil seperti Yudas yang

mengabaikan Engkau. Ampuni kami dan tolong kami ya Tuhan.

Amin.

Page 50: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

50

Hari ke-39, Jumat 30 Maret 2018 (Jumat Agung)

Bacaan Alkitab: Mazmur 22

“Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari

sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam

dadaku; kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada

langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.”

(Mzm. 22:15-16).

Mazmur 22 adalah sebuah permohonan pembebasan dari

penderitaan dan penghinaan, dan mazmur ini juga banyak dikutip

oleh penulis kitab-kitab Injil. Hal ini dapat kita lihat pada 2 kutipan

dalam Yoh. 19:24 dan 19:28 saat sebelum kematian Yesus - saat

para prajurit membuang undi untuk jubah yang dipakai Yesus dan

saat Yesus benar-benar merasa haus sebelum Ia meninggal dan

berkata, "Sudah selesai" (Yoh. 19:30). Ketaatan Yesus sampai

kepada kematian-Nya telah membawa kita pada jalan keselamatan

dan perdamaian dengan Allah.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa yang sangat penting untuk dipelajari dari kematian Yesus?

2. Luangkan waktu dalam keheningan untuk merenungkan

kematian Yesus sebagai sebuah hadiah untuk kita.

Tuhan Yesus Kristus, Penebus dan Juruselamat kami, terima kasih

atas pengorbanan-Mu untuk kami. Terima kasih atas kasih-Mu

yang besar, yang membawa Engkau ke salib. Amin.

Page 51: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

51

Hari ke-40, Sabtu 31 Maret 2018 (Sabtu Teduh)

Bacaan Alkitab: Mazmur 34

”Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia

dari semuanya itu; Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun

yang patah.” (Mzm. 34:20-21)

Kemarin kita mengenang kematian Yesus yang sesuai dengan

penggenapan mazmur ini bahwa tidak ada tulang Yesus yang patah

dalam penyaliban (Yoh. 19:36). Besok pada hari Minggu, kita akan

merayakan bagaimana Allah menyelamatkan Yesus dari kematian,

melalui kebangkitan-Nya. Hari ini pada Sabtu Teduh adalah hari di

mana kita menanti antara dukacita dan sukacita, antara kekalahan

dan kemenangan. Terjadi kesejajaran yang berlawanan satu dengan

yang lain. Ini menggambarkan realitas yang biasanya terjadi dalam

perjalanan iman orang percaya. Selalu ada dukacita dan tetapi juga

ada sukacita. Kita mengetahui akan kebaikan Tuhan, tetapi kita

hidup dalam realitas dunia yang penuh dengan pergumulan.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Dari penderitaan manakah Allah telah membebaskan kita?

2. Dari penderitaan manakah kita menantikan Allah untuk

menyelamatkan kita?

Tuhan Pengasih, kami ingin merasakan dan melihat bahwa Engkau

baik. Tolonglah kami untuk melihat jalanmu yang membebaskan

kami. Kami mengakui bahwa di saat kami memanggil-Mu Engkau

menyelamatkan kami.

Page 52: PENGANTAR - methodist.or.id · Masa Lenten umumnya orang percaya melakukan puasa, doa dan perbuatan baik kepada sesama. Puasa yang dilakukan selama Masa Lenten adalah puasa yang disesuaikan

52

Hari Minggu Paskah, 1 April 2018

Bacaan Alkitab: Mazmur 103

”Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai

segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah

lupakan segala kebaikan-Nya!” (Mzm. 103:1-2)

Anda telah melewati perjalanan bersama Allah selama 40 hari

renungan Lenten ini untuk mendekatkan hati Anda kepada hati

Allah. Hari ini, Yesus yang menderita, disalibkan dan mati, telah

bangkit! Mazmur 103 berfokus pada Allah sebagai Penebus.

Pemazmur berseru-seru mengajak kita semua untuk memuji nama-

Nya karena Ia telah mengampuni segala dosa kita, menebus hidup

kita dari lobang kubur, dan memahkotai kita dengan kasih setia

dan rahmat. Tak terhingga pemberian Yesus bagi kita selama ini.

Ia memberikan penderitaan-Nya bagi kita. Ia memberikan

ketaatan-Nya bagi kita. Ia memberikan kasih-Nya kepada kita.

Bahkan Ia memberikan hidup-Nya bagi kita. Apa yang Anda

berikan bagi Yesus? Berikanlah hidup Anda kepada Dia! Haleluya!