pengantar ilmu hukum (agraria)

Upload: gravita-sari-rahajaan

Post on 11-Jul-2015

163 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PENGANTAR HUKUM INDONESIA HUKUM AGRARIA Nama: Gravita Sari No : 11/312316/HK/18706

SKENARIO 1 Terminologi : - Hak Pakai : Hak Pakai adalah hak untuk menggunakan dan memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain. - Bangunan Non Permanen : Bangunan yang bersifat sementara dan terbuat dari bahan yang tidak tahan lama atau bangunan yang dapat dipindah-pindahkan yang masa manfaatnya tidak lebih dari 10 tahun. - Kepentingan Umum : kepentingan sebagian besar lapisan masyarakat. - Hak Atas Tahan :hak yang memberi wewenang kepada seseorang yang mempunyai hak untuk mempergunakan atau mengambil manfaat atas tanah tersebut. 1. 2. 3. 4. Penetapan Masalah : Berapakah batas waktu hak pakai atas tanah ? Apakah Melinda selaku pemilik bangunan dapat menuntut ganti rugi ? Apakah Asas Pemisahan Horizontal ? Apakah bisa pengadaan tanah tersebut untuk kepentingan umum? Hipotesis : Tujuan Pembelajaran : 1. Untuk mengetahui berapakah batas waktu hak pakai atas tanah 2. Untuk mengetahui apakah melinda selaku pemilik bangunan dapat menuntut ganti rugi 3. Untuk mengetahui apakan Asas pemisahan horizontal ? 4. Untuk mengetahui apakah bisa pemerintah bisa mengubah tanah perorangan menjadi tanah untuk kepentingan umum SKENARIO 2 Terminologi : - Tuan tanah : orang yang memiliki tanah - Notaris : - Benda Purbakala : Benda benda yang berasal dari zaman dahulu yang tersimpan dalam waktu yang lama Penetapan Masalah : 1. Bagaimanakah ketentuan kepemilikina benda temuan di lahan sewaan ? 2. Hak Guna Usaha ( Jangka Waktu , luas minimal maksimal ) 3. Hak milik tanah Hipotesis :

Tujuan Pembelajaran 1. Untuk mengetahui bagaimana penyelesaian masalah kepemilikian barang temuan tersebut 2. Untuk Guna Usaha 3. Hak Milik

SKENARIO 3 Terminologi : - Akses : Jalur atau jalan - Eksplorasi : Penjelajahan lapangan - Eksploitasi : ppolitik pemanfaatan yang secara sewenang wenang terlalu berlebihan terhadap suatu subjek. Penetapan Masalah Apakah boleh seseorang membeli pulau ? Bisakah seseorang membei tanah diluar dari tempat berdomisilinya? Bisakah seseorang mengekploitasi bahan tambang disuatu pulau ? Apakah seseoramg yang membeli tanah berhak atas barang tambang yang ada di tanah tsb ? 5. Apakah seseorang dapat menutup akses ke suatu pulau walapun ia sudah memberlinya ? 1. 2. 3. 4. Tujuan Pembelarajan : 1. Untuk mengetahui apakah boleh seseorang membeli pulau 2. Untuk mengetahui apakah seseorang yang membeli tanah berhak atas barang tamang yang ada di tanah tsb 3. Untuk mengetahui hak atas kepemilikan tanah atau pulau. 1. JAWABAN : Berapakah batas waktu hak pakai atas tanah ? Menurut UU no.5 tahun 1960 tentang Pokok Agraria batas waktu hak pakai atas tanah yang disewa adalah 20 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian antara penyewa dan orang yng memiliki tanah Apakah Melinda selaku pemilik bangunan dapat menuntut ganti rugi ? Ia bisa meminta ganti rugi kepada pemerintah, bahkan sebenarnya, menurut pasal 18 Undang Undang No.5 Tahun 1960 tentang Pokok pokok agraria disebutkan bahwa penggantian, atau pencabutan hak milik atas tanah yang dialihkan menjadi tanah negara akan diberikan tunjangan ganti rugi yang layak kepada pemilik tanah, jadi tanpan memilta ganti rugi, metinda akan mendapat tunjangan ganti rugi dari pemerintah. Apakah Asas Pemisahan Horizontal ? Asas dalam hukum Indonesia yang memisahkan kepemilikan tanah dengan kepemilikan atas benda-benda yang berada di atas atau di bawah permukaan tanah, misalnya bangunan, tumbuhan, minyak bumi, dan benda alam lainnya. Apakah bisa pengadaan tanah tersebut untuk kepentingan umum? Di dalam UU no.5 Tahun 1960 tentang pokok pokok agraria pasal 18 tertulis bahwa

2.

3.

4.

Pasal 18. Untuk kepentingan umum, termasuk kepentingan bangsa dan Negara serta kepentingan bersama dari rakyat, hak-hak atas tanah dapat dicabut, dengan memberi ganti kerugian yang layak dan menurut cara yang diatur dengan Undang-undang. Dan sebuah tanah dapat dialihkan menjadi kepentingan umum dan hak miliknya dapat dicabut dan dijadikan tanah negara dengan memberikan tunjangan ganti rugi yang layak dan setara dengan harga tanah tersebut kepada pemilik tanah. SKENARIO 2 Pertanyaan : 1. Bagaimana penyelesaian masalah kepemilikian barang temuan tersebut ? Penyelesaian barang temuan tergantung kepada barang apa yang ditemukan, jika barang tersebut adalah barang yang langka atau barang purbakala, barang tersebut harus diserahkan kepada pemerintah dan jika barang tersebut tidak diberikan kepada pemerintah akan diberikan denda sebesar Rp.1.000.000 Sebuah barang temuan akan akan menjadi pemilik orang yang menemukan, bukan orang yang memiliki tanah tsb. 2. Untuk Guna Usaha ? Sesuai dengan Undang Undang No.5 Tahun 1960 Tentang Agraria pasal 28 Hak guna-usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, dalam jangka waktu sebagaimana tersebut dalam pasal 29, guna perusahaan pertanian, perikanan atau peternakan. Hak guna-usaha diberikan atas tanah yang luasnya paling sedikit 5 hektar, dengan ketentuan bahwa jika luasnya 25 hektar atau lebih harus memakai investasi modal yang layak dan tehnik perusahaan yang baik, sesuai dengan perkembangan zaman.Hak gunausaha dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain. Hak guna-usaha diberikan untuk waktu paling lama 25 tahun.Untuk perusahaan yang memerlukan waktu yang lebih lama dapat diberikan hak guna-usaha untuk waktu paling lama 35 tahun. Atas permintaan pemegang hak dan mengingat keadaan perusahaannya jangka waktu yang dimaksud dapat diperpanjang dengan waktu yang paling lama 25 tahun. Menurut pasal 30 UUPA Yang dapat mempunyai hak guna-usaha ialah: a. warga-negara Indonesia; b. badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, 3. Hak Milik ? Hak milik barang temun tersebut menjadi milik pemerintah, karena barang tersebur adalah barang langka yang harus diserahkan kepada pemerintah. SKENARIO 3 1. Apakah boleh seseorang membeli pulau ? Boleh boleh saja seseorang membeli pulau, dan orang yang membeli pulau harus membayar dan menyelesaikan urusan pemindah namaan tanah atas pulau tersebut

dengan pemerintah daerah, dan nanti uang tersebut akan menjadi pemasukan kas daerah, dan juga orang yang membeli pulau yang sudah ditempati harus membayar kepemilikan tanah kepada masyarakat yang tinggal dan memiliki tanah disitu. 2. Bisakah seseorang membei tanah diluar dari tempat berdomisilinya? Bisa saja, banyak sekali orang orang yang memiliki tanah dan rumah diluar tempat berdomisilinya. Bisakah seseorang mengekploitasi bahan tambang disuatu pulau ? Seseorang tidak dapat mengeksploitasi bahan tambang disuatu pulau, walaupun itu pulau yang ia beli, tetap saja ia tidak bisa mengekploitasi bahan tambang, hanya bisa menekplorasi saja. Menurut Undang Undang No.4 tahun 2009 seseorang tidak dapat mengekploitasi bahan tambang yang ada di pulau tersebut, karena menurut pasal 4, Mineral dan batubara sebagai sumber daya alam yang tak terbarukan merupakan kekayaan nasional yang dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat Jadi seseorang hanya dapat melakukan ekplorasi bahan tambang dengan izin pemerintah dan atau untuk kepentingan masyarakat .Dalam pasal 6, tertulis bahwa penetapan WP yang dilakukan setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan seseorang harus meminta izin untuk 4. Apakah seseoramg yang membeli tanah berhak atas barang tambang yang ada di tanah tsb ? Undang Undang No.4 tahun 2009 pasal 4, Mineral dan batubara sebagai sumber daya alam yang tak terbarukan merupakan kekayaan nasional yang dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat Jadi seseorang tidak mendapat hak atas barang tambang yang ada di tanah tersebut.

3.