pengantar ilmu ekonomi

90
PENGANTAR ILMU EKONOMI Oleh: Rino Desanto W

Upload: tilly

Post on 20-Mar-2016

66 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Oleh: Rino Desanto W. ILMU EKONOMI. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Oleh:Rino Desanto W

Page 2: PENGANTAR ILMU EKONOMI

ILMU EKONOMIAdalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat menentukan/menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan sumber-sumber produktif yang langka yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternatif, untuk memprodusir berbagai barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat .Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber.

Page 3: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Pertama

Masalah utama dalam ilmu ekonomi adalah masalah pemilihan (problem of choise). Pemilihan sumber-sumber produktif yang mempunyai penggunaan –penggunaan alternatif. Setiap barang tentu memiliki lebih dari satu penggunaan.

Page 4: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Kedua

Kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barang-brrang langka atau jarang. Bukan barang yang berlimpah seperti udara, air di lautan atau pasir di padang pasir.

Page 5: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Ketiga

Keharusan menggunakan uang dalam proses perekonomian hanyalah masalah kedua.Masalah utamanya adalah penentuan pemilihan. Berdasarkan pemilihan tersebutlah dilakukan produksi.Proses ekonomi tidak akan berhenti hanya karena tidak ada uang.

Page 6: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Keempat

Produksi dan konsumsi harus selalu ada secara bersama-sama.Harus ada sekelompok anggota masyarakat yang membuat barang dan jasa guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh kelompok anggota masyarakat lain.

Page 7: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Kelima

Biaya dan keuntungan.Setiap perbaikan dan alokasi sumber-sumber tentunya memerlukan biaya.Setiap perbaikan dan alokasi sumber-sumber bertujuan memperoleh keuntungan.

Page 8: PENGANTAR ILMU EKONOMI

TUGAS ILMU EKONOMI

Mempertemukan antara keinginan dan kebutuhan manusisa yang tidak terbatas dengan barang dan jasa yang langka.

Page 9: PENGANTAR ILMU EKONOMI

KEBUTUHAN MANUSIA

Kebutuhan manusia yang pertama adalah pakaian, makan, minum, tempat tinggal.Kebutuhan kedua seperti sepatu, sepeda, pendidikan dsb.Kebutuhan ketiga dan seterusnya seperti rasa aman, sosialisasi, aktualisasi diri.

Page 10: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BARANGBenda yang dapat memenuhi kebutuhan manusia disebut barang. Jadi barang harus berguna atau bermanfaat. Kegunaan barang dirinci sebagai berikut:

1. Berguna karena bentuknya. Contohnya tanah diubah menjadi bata untuk membangun rumah, pohon bambu berbentuk bulat memanjang untuk tiang rumah.

2. Berguna karena waktu. Contohnya payung berguna pada saat hujan atau panas terik, buah yang sudah masak dan harus segera dimakan.

Page 11: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BARANG

3. Berguna karena tempatnya. Contohnya kain wool lebih bermanfaat digunakan di daerah kutub, palu lebih bermanfaat ditempatkan di bengkel dari pada dikejaksaan.

4. Berguna karena pemilikan. Contohnya cincin kawin dan warisan.

5. Berguna karena unsurnya. Contohnya lahan di Kalimatan subur karena mengandung humus, tanah di Arab Saudi mengandung minyak.

Page 12: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PRODUKSI

Pembuatan barang dan jasa.Produsen meliputi, pembuat sepatu, pembuat minyak goreng, pembuat mebel, spikiater, akuntan, tukang cukur, anggota band, pesulap dsb.Secara luas produksi adalah setiap proses menciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang.

Page 13: PENGANTAR ILMU EKONOMI

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

Sumber daya alam.Sumber daya manusia.Kapital.Kecakapan managerial.Keempat faktor diatas merupakan sumber-sumber produktif. Maju mundurnya suatu bangsa terutama tergantung pada kuantitas dan kualitas keempat faktor tersebut.

Page 14: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BADAN USAHA

Ada beberapa jenis badan usaha yang Ada beberapa jenis badan usaha yang diijinkan dibentuk di Indonesia. diijinkan dibentuk di Indonesia. Badan usaha berbentuk Firma (Fa), Badan usaha berbentuk Firma (Fa), perseroan komanditer atau commanditaire perseroan komanditer atau commanditaire venootschap (CV), perseroan terbatas (PT), venootschap (CV), perseroan terbatas (PT), yayasan, koperasi.yayasan, koperasi.Tujuan pembentukan bisa bersifat mencari Tujuan pembentukan bisa bersifat mencari laba (profit oriented) maupun nirlaba (non laba (profit oriented) maupun nirlaba (non profit oriented)profit oriented)

Page 15: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BADAN USAHAFa adalah badan usaha yang didirikan untuk Fa adalah badan usaha yang didirikan untuk menjalankan usaha secara bersama-sama dimana menjalankan usaha secara bersama-sama dimana tiap pesero berhak untuk bertindak, untuk tiap pesero berhak untuk bertindak, untuk menerima dan mengeluarkan uang serta mengikat menerima dan mengeluarkan uang serta mengikat perjanjian dengan pihak ketiga atas nama Fa. perjanjian dengan pihak ketiga atas nama Fa. Setiap pesero secara tanggung renteng Setiap pesero secara tanggung renteng bertanggung jawab atas segala perikatan dengan bertanggung jawab atas segala perikatan dengan Fa.Fa.Yayasan biasanya dibentuk untuk tujuan nirlaba.Yayasan biasanya dibentuk untuk tujuan nirlaba.Koperasi merupakan kumpulan orang yang Koperasi merupakan kumpulan orang yang menjalankan usaha bersama untuk kepentingan menjalankan usaha bersama untuk kepentingan bersama. bersama.

Page 16: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BADAN USAHACV merupakan bentuk lain dari Fa dimana CV merupakan bentuk lain dari Fa dimana terdapat pesero yang hanya menyerahkan terdapat pesero yang hanya menyerahkan modal dan pesero yang menjalankan aktivitas modal dan pesero yang menjalankan aktivitas badan usaha. badan usaha. Pesero yang hanya menyerahkan modal tidak Pesero yang hanya menyerahkan modal tidak diijinkan menjalankan aktivitas badan usaha.diijinkan menjalankan aktivitas badan usaha.Pesero yang hanya menyerahkan modal Pesero yang hanya menyerahkan modal hanya bertanggung jawab sebesar modal yang hanya bertanggung jawab sebesar modal yang diserahkan dan tidak diharuskan untuk diserahkan dan tidak diharuskan untuk mengembalikan keuntungan yang menjadi mengembalikan keuntungan yang menjadi bagiannya apabila badan usaha tersebut bagiannya apabila badan usaha tersebut mengalami kerugian atau pailit.mengalami kerugian atau pailit.

Page 17: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BADAN USAHA

PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal yang seluruhnya terbagi dalam saham.Kekayaan dan utang perseroan terpisah dari kekayaan dan utang pemegang saham. Kekuasaan tertinggi berada pada rapat umum pemegang saham. Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada saham uang disetorkan. Terdapat pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus.

Page 18: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BADAN USAHA

Perseroan terbatas pada dasarnya dapat Perseroan terbatas pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, perseroan terbatas dibagi menjadi dua, perseroan terbatas tertutup dan terbuka.tertutup dan terbuka.Perseroan terbatas tertutup sahamnya hanya Perseroan terbatas tertutup sahamnya hanya dimiliki oleh sekolompok orang tertentu. dimiliki oleh sekolompok orang tertentu. Sedangkan perseroan terbatas terbuka Sedangkan perseroan terbatas terbuka sahamnya bisa dimiliki umum dan diakhir sahamnya bisa dimiliki umum dan diakhir nama perseroan dibubuhi kata terbuka (Tbk).nama perseroan dibubuhi kata terbuka (Tbk).

Page 19: PENGANTAR ILMU EKONOMI

BADAN USAHABADAN USAHA

No Aspek-Aspek Perusahaan Tidak Go Public

Perusahaan Go Public

1Minimum disclosure requirement Tidak mutlak. Mutlak ditaati.

2 Jumlah pemegang saham Biasanya terbatas.Lebih dari 300 orang.

3Kewajiban menyampaikan laporan (reguler maupun insidentil).

Tidak mutlak. Mutlak.

4Pemisahan antara pemilik dan manejemen.

Bukan merupakan kebutuhan mendesak.

Merupakan kebutuhan.

5 Turn-over pemilikan saham. Rendah. Tinggi.

6 Tindakan manajemen Tidak selalu menjadi perhatian masyarakat.

Menjadi perhatian masyarakat.

Perbedaan Mendasar Perusahaan Go public Dengan Yang Tidak Go Publik

Page 20: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERMINTAAN

Adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang.Keinginan tidak berpengaruh terhadap harga.Harga ditentukan oleh bertemunya permintaan dan penawaran. Harga memiliki hubungan erat dengan jumlah barang yang diminta.Permintaan suatu barang merupakan jumlah barang yang mana pembeli bersedia membelinya pada tingkat harga yang berlaku pada suatu pasar tertentu dalam waktu tertentu.

Page 21: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Tabel: Permintaan Padi di Pasar Induk Minggu 39 Tahun 2008

Harga Per Unit (Rp) Jumlah Yang Diminta (Ton)A 10.000 1B 9.000 2C 8.000 3D 7.000 4E 6.000 5F 5.000 6G 4.000 7

Page 22: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Output

Har

ga P

er U

nit

Curva Permintaan

O

Page 23: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Kurva Permintaan berbentuk turun miring ke kanan bawah (downward sloping to the right).Bentuk condong ke kanan bawah menyatakan adanya hubungan yang berlawanan antara harga dan jumlah.Apabila harga naik jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya bila harga turun jumlah barang yang diminta meningkat

Page 24: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Q = f (P)

Formula diatas merupakan bentuk hubungan antara P (harga) dengan Q (jumlah barang yang diminta.P adalah variabel independent dan Q variabel dependent.P bergerak terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh gerakan Q dan bukan sebaliknya.

Page 25: PENGANTAR ILMU EKONOMI

D

P

P”

P’

P

Q Q”Q’ Q

DD

O

Page 26: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Hukum Permintaan Menurun (The Law Of Deminishing Deman)

Kalau terjadi penurunan harga maka tiap orang cenderung membeli lebih banyak dan orang yang tadinya tidak mampu membeli menjadi mampu membeli (jumlah barang diminta lebih banyak).Kalau terjadi kenaikan harga, orang merasa lebih miskin (menurut ukuran barang tersebut), mengurangi permintaan barang tersebut atau beralih ke barang lain.Perlu diperhatikan, bila ada kenaikan harga, yang turun bukan permintaannya tetapi jumlah yang diminta.

Page 27: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Q

P P

Q

D

D

D

D

Q

P

D

D

OO

O

Page 28: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Q

Pada gambar (a) terjadi perubahan jumlah yang diminta dari QQ’ menjadi QQ” yang disebabkan karena adanya penurunan harga. Terjadi gerakan sepanjang kurva permintaan dari titik E1 ke titik E2 yang dikarenakan perubahan harga barang itu sendiri.

P P

Q

D

(a)D

D

p’ E1

D

E2

Dn (b)

Qn QQt Q’ Q”

p”

Dn

Dt

Dt

Pada gambar (b) terjadi pergeseran kurva permintaan baik meningkat (dari DD ke DnDn) maupun menurun (dari DD ke DtDt).Pergeseran seluruh kurva permintaan ini disebut perubahan permintaan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan: tingkat pendapatan masyarakat, selera masyarakat, harga barang lain (seperti barang pengganti atau pelengkap)

O O

Page 29: PENGANTAR ILMU EKONOMI

MODEL PERMNTAAN DAN PENAWARANMODEL PERMNTAAN DAN PENAWARANModel permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).

Page 30: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Dp

P

Q

DpDp

O

DiDiDiDiDiDi

Permintaan pasar merupakan akumulasi dari permintaan individu-individu

Page 31: PENGANTAR ILMU EKONOMI

S

P

Q

RR

ONN MMKK

Elastisitas Permintaan. A untuk barang-barng kebutuhan

sehari-hari.B untuk barang-barang mewah.

DDB

DDA

Page 32: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Barang-barang kebutuhan sehari-hari memilki -barang kebutuhan sehari-hari memilki elastisitas yang kecil. Perubahan harga elastisitas yang kecil. Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap permintaan akan berpengaruh kecil terhadap permintaan akan barang.barang.Permintaan untuk barang yang elastisitasnya Permintaan untuk barang yang elastisitasnya kecil disebut permintaan inelastis.kecil disebut permintaan inelastis.Barang-barang mewah memiliki elastisitas yang Barang-barang mewah memiliki elastisitas yang besar. Perubahan harga berpengaruh besar besar. Perubahan harga berpengaruh besar terhadap permintaan akan barang.terhadap permintaan akan barang.Permintaan untuk barang yang elastisitasnya Permintaan untuk barang yang elastisitasnya besar disebut permintaan elastis. besar disebut permintaan elastis.

ELASTISITAS

Page 33: PENGANTAR ILMU EKONOMI

Beberapa faktor tertentu mempengaruhi Beberapa faktor tertentu mempengaruhi elastisitas permintaan:elastisitas permintaan:

1.1. Ada tidaknya barang pengganti.Ada tidaknya barang pengganti.2.2. Luas-sempitnya penggunaan barang.Luas-sempitnya penggunaan barang.3.3. Penting tidaknya bagi kehidupan.Penting tidaknya bagi kehidupan.

ELASTISITAS

Page 34: PENGANTAR ILMU EKONOMI

INFLASI

Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau duas barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan) kepada barang lainnya. Indikator yang umum digunakan untuk Indikator yang umum digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga menggambarkan pergerakan harga disebut Indek Harga Kunsumen (IHK).disebut Indek Harga Kunsumen (IHK).

Page 35: PENGANTAR ILMU EKONOMI

INFLASIInflasi dibedakan menjadi dua:Inflasi dibedakan menjadi dua:1. Inflasi Inti , yaitu inflasi yang

dipengaruhi factor fundamental seperti: - Interaksi permintaan – - Interaksi permintaan – penawaran.penawaran. - Lingkungan Eksternal : nilai tukar,- Lingkungan Eksternal : nilai tukar, harga komoditi internasional, inflasiharga komoditi internasional, inflasi mitra dagang.mitra dagang. - Ekspektasi dari pedagang dan konsumen. - Ekspektasi dari pedagang dan konsumen.

Page 36: PENGANTAR ILMU EKONOMI

INFLASI2. Inflasi Non Inti, yaitu inflasi yang 2. Inflasi Non Inti, yaitu inflasi yang

dipengaruhi selain factor fundamentaldipengaruhi selain factor fundamental seperti:seperti:- Inflasi Volatile Food, yang dipengaruhi shocks - Inflasi Volatile Food, yang dipengaruhi shocks

dalam kelompok bahan makanan seperti dalam kelompok bahan makanan seperti panen, gangguan alam, gangguan penyakit.panen, gangguan alam, gangguan penyakit.

- Inflasi Administered yang dipengaruhi shocks - Inflasi Administered yang dipengaruhi shocks berupa kebijakan harga Pemerintah, seperti berupa kebijakan harga Pemerintah, seperti harga BBM, tarif listrik , tarif angkutan. (Bank harga BBM, tarif listrik , tarif angkutan. (Bank Indonesia)Indonesia)

Page 37: PENGANTAR ILMU EKONOMI

INFLASI

Kenaikan tingkat inflasi akan Kenaikan tingkat inflasi akan menurunkan pendapatan riil menurunkan pendapatan riil masyarakat, daya beli akan menurun masyarakat, daya beli akan menurun dan masyarakat cenderung dan masyarakat cenderung mengurangi konsumsi barang mengurangi konsumsi barang mewah mewah

Page 38: PENGANTAR ILMU EKONOMI

UANGUang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang

Page 39: PENGANTAR ILMU EKONOMI

GIROGiro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.

Page 40: PENGANTAR ILMU EKONOMI

GIROPerbedaan tersebut termasuk jenis perbedaan sistem 'dorong dan tarik' (push and pull). Suatu cek adalah transaksi 'tarik': menunjukkan cek akan menyebabkan bank penerima pembayaran mencari dana ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek akan "terpental" dan dikembalikan dengan pesan bahwa dana tak mencukupi. Sebaliknya, giro adalah transaksi 'dorong': pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran dapat mengambil uang tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat "terpental", karena bank hanya akan memproses perintah jika pihak pembayar memiliki daya yang cukup untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga berarti pihak pembayar tidak mendapatkan keuntungan dari "float".

Page 41: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SAHAM

Saham biasanya menunjuk kepada bagian Saham biasanya menunjuk kepada bagian pemilikan sebuah perusahaan.pemilikan sebuah perusahaan.Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock), saham preferen (preferred biasa (common stock), saham preferen (preferred stock), saham harta (treasury stock), dan saham stock), saham harta (treasury stock), dan saham kelas ganda (dual class stock). Saham preferen kelas ganda (dual class stock). Saham preferen biasanya memiliki prioritas lebih tinggi dibanding biasanya memiliki prioritas lebih tinggi dibanding saham biasa dalam pembagian dividen dan aset, saham biasa dalam pembagian dividen dan aset, dan kadangkala memiliki hak pilih yang lebih tinggi dan kadangkala memiliki hak pilih yang lebih tinggi seperti kemampuan untuk memveto penggabungan seperti kemampuan untuk memveto penggabungan atau pengambilalihan atau hak untuk menolak atau pengambilalihan atau hak untuk menolak ketika saham baru dikeluarkan (yaitu, pemgang ketika saham baru dikeluarkan (yaitu, pemgang saham preferen dapat membeli saham yang saham preferen dapat membeli saham yang dikeluarkan sebanyak yang dia mau sebelum dikeluarkan sebanyak yang dia mau sebelum saham itu ditawarkan kepada orang lain). saham itu ditawarkan kepada orang lain).

Page 42: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SAHAM

Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham preferen tidak saham biasa dan saham preferen tidak diperjualbelikan di bursa efek. Struktur kelas ganda diperjualbelikan di bursa efek. Struktur kelas ganda memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham harta adalah saham yang telah dibeli balik dari harta adalah saham yang telah dibeli balik dari masyarakat.masyarakat.Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham preferen tidak saham biasa dan saham preferen tidak diperjualbelikan di bursa efek. Struktur kelas ganda diperjualbelikan di bursa efek. Struktur kelas ganda memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham harta adalah saham yang telah dibeli balik dari harta adalah saham yang telah dibeli balik dari masyarakat.masyarakat.

Page 43: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SAHAM

Masyarakat dapat membeli saham biasa di Masyarakat dapat membeli saham biasa di bursa efek via broker. Di Indonesia, bursa efek via broker. Di Indonesia, pembelian saham harus dilakukan atas pembelian saham harus dilakukan atas kelipatan 500 lembar atau disebut juga kelipatan 500 lembar atau disebut juga dengan 1 lot. Saham pecahan (tidak bulat dengan 1 lot. Saham pecahan (tidak bulat 500 lembar) bisa diperjualbelikan secara 500 lembar) bisa diperjualbelikan secara over the counter. Salah satu tujuan over the counter. Salah satu tujuan masyarakat untuk membeli saham adalah masyarakat untuk membeli saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara:cara:Meningkatnya nilai kapital (capital gain).Meningkatnya nilai kapital (capital gain).Mendapatkan dividen.Mendapatkan dividen.

Page 44: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SAHAM

Untuk bisa menilai apakah sebuah saham bernilai Untuk bisa menilai apakah sebuah saham bernilai mahal atau murah, biasanya digunakan rasio mahal atau murah, biasanya digunakan rasio perhitungan seperti Earnig-per-Share (EPS), perhitungan seperti Earnig-per-Share (EPS), Price-to-Earning Ratio (PER), Price-to-Book Value Price-to-Earning Ratio (PER), Price-to-Book Value (PBV) dan lain-lain. Untuk berinvestasi di saham, (PBV) dan lain-lain. Untuk berinvestasi di saham, disarankan untuk melakukan teknik valuasi terlebih disarankan untuk melakukan teknik valuasi terlebih dahulu dan uang yang hendak diinvestasikan dahulu dan uang yang hendak diinvestasikan disebar di dalam beberapa saham, agar resiko disebar di dalam beberapa saham, agar resiko bisa dibagi. Selain itu, banyak ahli (Jeremy J. bisa dibagi. Selain itu, banyak ahli (Jeremy J. Siegel, James P. O'Shaughnessy) menyarankan Siegel, James P. O'Shaughnessy) menyarankan agar berinvestasi di dalam saham dilakukan dalam agar berinvestasi di dalam saham dilakukan dalam jangka panjang. Mereka menyarankan rentang jangka panjang. Mereka menyarankan rentang waktu antara 10-20 tahun untuk bisa mendapatkan waktu antara 10-20 tahun untuk bisa mendapatkan hasil yang signifikan dalam berinvestadi di dalam hasil yang signifikan dalam berinvestadi di dalam saham. saham.

Page 45: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SAHAM

Bursa efek adalah sebuah organisasi yang anggotanya adalah para pialang saham. Sebuah bursa saham menyediakan sarana untuk perdagangan sekuritas dan instrumen finansial lainnya. Selain itu, biasanya tersedia juga sarana pendukung untuk penerbitan dan penukaran sekuritas (berupa efek/Surat Utang Negara) dan juga kegiatan pasar modal lainnya termasuk pembayaran gaji dan dividen.Sekuritas yang biasanya diperdagangkan dalam bursa saham termasuk saham-saham yang diterbitkan perusahaan, unit trust dan produk investasi terkumpul lainnya serta obligasi perusahaan dan Surat Utang Negara.

Page 46: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKEfek atau dalam istilah bahasa Inggris disebut security adalah merupakan suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan . Efek dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas seperti obligasi dan saham. Perusahaan atapun lembaga yang menerbitkan efek disebut penerbit. Efek tesebut dapat terdiri dari surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, unit penyertaan kontrak investasi kolektif (seperti misalnya reksadana, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Kualifikasi dari suatu efek adalah berbeda-beda sesuai dengan aturan di masing-masing negara.

Page 47: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKEfek dapat berupa sertifikat atau dapat berupa pencatatan elektronis yang bersifat :Sertifikat atas unjuk, artinya pemilik yang berhak atas efek tersebut adalah sipembawa / pemegang efek.Sertifikat atas nama artinya pemilik efek pemilik yang berhak atas efek tersebut adalah yang namanya tercatat pada daftar yang dipegang oleh penerbit atau biro pencatatan efek

Page 48: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKPenerbit efek adalah perusahaan dagang, badan pemerintah, pemerintahan setempat, dan organisasi international serta supranasional seperti Bank Dunia. Surat hutang yang diterbitkan oleh pemerintah disebut juga obligasi pemerintah ( dalam bahasa Inggris disebut government bonds atau sovereign bonds) yang biasanya memiliki tingkat suku bunga lebih rendah daripada obligasi perusahaan

Page 49: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKPeningkatan modal: perusahaan pada umumnya menerbitkan obligasi dalam rangka melakukan peningkatan modal perseroan. Obligasi ini merupakan suatu pilihan menarik dibandingkan dengan pinjaman bank baik dari segi bunga maupun dari segi jaminan dimana pihak bank seringkali menerapkan prosedur penjaminan yang rumit guna melindungi pinjaman yang diberikannya. Penerbitan obligasi ini juga dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan penambahan modal.

Page 50: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKPenggabungan : dalam dekade belakangan ini, penerbitan efek sering dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penggabungan aset dengan cara melakukan penggabungan atas beberapa aset menjadi satu kelompok sehingga menjadikannya lebih menarik bagi investor

Page 51: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKInvestor efek dapat berupa investor ritel yang melakukan investasi bukan sebagai suatu bentuk usahanya. Penjualan efek terbesar adalah penjualan secara borongan dalam jumlah besar kepada lembaga keuangan yang melakukan pembelian baik untuk dirinya sendiri maupun untuk dan atas nama kliennya seperti misalnya dana pensiun, perusahaan asuransi, bank investasi dan pengelola dana lainnya.

Page 52: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKUntuk tujuan investasi: fungsi ekonomi secara tradisional dari pembelian efek adalah untuk tujuan investasi dengan tujuan memperoleh bunga ataupun keuntungan nilai jual. Surat hutang biasanya memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bunga deposito dan pada saham menjanjikan suatu pertumbuhan nilai saham tersebut.Investor saham dapat juga mengambil alih pengendalian bisnis dari perusahaan penerbit saham. Apabila terjadi gagal bayar atas bunga yang dijanjikan maka pemegang surat hutang dapat melakukan pengambil alihan perusahaan dan melakukan likuidasi guna memperoleh kembali investasinya.

Page 53: PENGANTAR ILMU EKONOMI

EFEKSebagai jaminan: Pada dekade terakhir ini nampak suatu pertumbuhan yang sangat besar terhadap penggunaan efek sebagai jaminan. Pembelian efek dengan menggunakan uang pinjaman yang dijamin dengan efek yang lainnya disebut "pembelian margin" (buying on margin).

Page 54: PENGANTAR ILMU EKONOMI

REKSADANAReksadana adalah pola pengelolaan dana investasi di mana investor dapat menanamkan modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh manajer investasi ke dalam pasar modal, baik berupa saham, obligasi,pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya

Page 55: PENGANTAR ILMU EKONOMI

REKSADANAPada reksadana, manajemen investasi Pada reksadana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat berharga dan merealisasikan pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang dibukukannya dividen atau bunga yang dibukukannya kedalam "nilai aktiva bersih" reksadana kedalam "nilai aktiva bersih" reksadana tersebut.tersebut.Kekayaan reksadana yang dikelola oleh Kekayaan reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank kustodian yang tidak disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, dimana terafiliasi dengan manajer investasi, dimana bank kustodian inilah yang akan bertindak bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.administratur.

Page 56: PENGANTAR ILMU EKONOMI

OBLIGASIObligasi adalah suatu istilah yang Obligasi adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan yang dipergunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Ketentuan lain dapat juga dicantumkan Ketentuan lain dapat juga dicantumkan dalam obligasi tersebut seperti misalnya dalam obligasi tersebut seperti misalnya identitas pemegang obligasi, pembatasan-identitas pemegang obligasi, pembatasan-pembatasan atas tindakan hukum yang pembatasan atas tindakan hukum yang dilakukan oleh penerbit. dilakukan oleh penerbit.

Page 57: PENGANTAR ILMU EKONOMI

OBLIGASIObligasi pada umumnya diterbitkan untuk Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk suatu jangka waktu tetap diatas 10 tahun. suatu jangka waktu tetap diatas 10 tahun. Misalnya saja pada Obligasi pemerintah Misalnya saja pada Obligasi pemerintah Amerika yang disebut "U.S. Treasury Amerika yang disebut "U.S. Treasury securities" diterbitkan untuk masa jatuh securities" diterbitkan untuk masa jatuh tempo 10 tahun atau lebih. Surat utang tempo 10 tahun atau lebih. Surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun disebut berjangka waktu 1 hingga 10 tahun disebut "surat utang" dan utang dibawah 1 tahun "surat utang" dan utang dibawah 1 tahun disebut "Surat Perbendaharaan. Di disebut "Surat Perbendaharaan. Di Indonesia, Surat utang berjangka waktu 1 Indonesia, Surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun yang diterbitkan oleh hingga 10 tahun yang diterbitkan oleh pemerintah disebut Surat Utang Negara pemerintah disebut Surat Utang Negara (SUN) dan utang dibawah 1 tahun yang (SUN) dan utang dibawah 1 tahun yang diterbitkan pemerintah disebut Surat diterbitkan pemerintah disebut Surat Perbendaharan Negara (SPN).Perbendaharan Negara (SPN).

Page 58: PENGANTAR ILMU EKONOMI

OBLIGASIObligasi secara ringkasnya adalah Obligasi secara ringkasnya adalah merupakan utang tetapi dalam bentuk merupakan utang tetapi dalam bentuk sekuriti. "Penerbit" obligasi adalah sekuriti. "Penerbit" obligasi adalah merupakan sipeminjam atau debitur, merupakan sipeminjam atau debitur, sedangkan "pemegang" obligasi adalah sedangkan "pemegang" obligasi adalah merupakan pemberi pinjaman atau kreditur merupakan pemberi pinjaman atau kreditur dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh debitur kepada yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi guna memperoleh pembiayaan investasi guna memperoleh pembiayaan investasi jangka panjangnya dengan sumber dana dari jangka panjangnya dengan sumber dana dari luar perusahaan luar perusahaan

Page 59: PENGANTAR ILMU EKONOMI

OBLIGASIPada beberapa negara, istilah Pada beberapa negara, istilah "obligasi" dan "surat utang" "obligasi" dan "surat utang" dipergunakan tergantung pada jangka dipergunakan tergantung pada jangka waktu jatuh temponya. Pelaku pasar waktu jatuh temponya. Pelaku pasar biasanya menggunakan istilah obligasi biasanya menggunakan istilah obligasi untuk penerbitan surat utang dalam untuk penerbitan surat utang dalam jumlah besar yang ditawarkan secara jumlah besar yang ditawarkan secara luas kepada publik dan istilah "surat luas kepada publik dan istilah "surat utang" digunakan bagi penerbitan utang" digunakan bagi penerbitan surat utang dalam skala kecil yang surat utang dalam skala kecil yang biasanya ditawarkan kepada sejmlah biasanya ditawarkan kepada sejmlah kecil investor. kecil investor.

Page 60: PENGANTAR ILMU EKONOMI

OBLIGASIAda juga dikenal istilah "surat Ada juga dikenal istilah "surat perbendaharaan" yang digunakan bagi perbendaharaan" yang digunakan bagi sekuriti berpenghasilan tetap dengan masa sekuriti berpenghasilan tetap dengan masa jatuh tempo 3 tahun atau kurang . jatuh tempo 3 tahun atau kurang . Obligasi memiliki resiko yang tertinggi Obligasi memiliki resiko yang tertinggi dibandingkan dengan "surat utang" yang dibandingkan dengan "surat utang" yang memiliki resiko menengah dan "surat memiliki resiko menengah dan "surat perbendaharaan" yang memiliko resiko perbendaharaan" yang memiliko resiko terendah yang mana dilihat dari sisi "durasi" terendah yang mana dilihat dari sisi "durasi" surat utang dimana makin pendek durasinya surat utang dimana makin pendek durasinya memiliki resiko makin rendah.memiliki resiko makin rendah.

Page 61: PENGANTAR ILMU EKONOMI

OBLIGASIProses yang umum dikenal dalam penerbitan Proses yang umum dikenal dalam penerbitan suatu obligasi adalah melalui penjamin emisi suatu obligasi adalah melalui penjamin emisi atau juga dikenal dengan istilah atau juga dikenal dengan istilah "underwriting". Dalam penjaminan emisi, "underwriting". Dalam penjaminan emisi, satu atau lebih perusahaan sekuritas akan satu atau lebih perusahaan sekuritas akan membentuk suatu sindikasi guna membeli membentuk suatu sindikasi guna membeli seluruh obligasi yang diterbitkan oleh seluruh obligasi yang diterbitkan oleh penerbit dan menjualnya kembali kepada penerbit dan menjualnya kembali kepada para investor. Pada penjualan obligasi para investor. Pada penjualan obligasi pemerintah biasanya melalui proses lelang.pemerintah biasanya melalui proses lelang.

Page 62: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SURAT BERHARGA KOMERSIALSurat berharga komersial atau Commercial paper[1] Surat berharga komersial atau Commercial paper[1] adalah sekuritas dalam pasar uang yang diterbitkan adalah sekuritas dalam pasar uang yang diterbitkan oleh bank berkapitalisasi besar serta perusahaan. oleh bank berkapitalisasi besar serta perusahaan. Biasanya instrumen ini tidak digunakan sebagai Biasanya instrumen ini tidak digunakan sebagai investasi jangka panjang melainkan hanya sebagai investasi jangka panjang melainkan hanya sebagai pembelian inventaris atau untuk pengelolaan modal pembelian inventaris atau untuk pengelolaan modal kerja. Dimana biasanya pula instrumen ini dibeli kerja. Dimana biasanya pula instrumen ini dibeli oleh lembaga keuangan karena nilai nominalnya oleh lembaga keuangan karena nilai nominalnya terlalu besar bagi investor perorangan, dan terlalu besar bagi investor perorangan, dan termasuk dalam kategori investasi yang sangat termasuk dalam kategori investasi yang sangat aman sehingga imbal hasil dari surat berharga aman sehingga imbal hasil dari surat berharga komersial ini juga rendah. Ada empat macam komersial ini juga rendah. Ada empat macam bentuk dasar dari surat berharga komersial ini bentuk dasar dari surat berharga komersial ini yaitu :yaitu :Surat sanggup bayarSurat sanggup bayarCekCekDepositoDepositoWesel aksep (Bank draft)[2]Wesel aksep (Bank draft)[2]

Page 63: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SURAT BERHARGA KOMERSIALSebab jatuh tempo dari surat berharga Sebab jatuh tempo dari surat berharga komersial ini tidak melebihi 9 bulan komersial ini tidak melebihi 9 bulan serta penggunaannya hanya untuk serta penggunaannya hanya untuk keperluan pembayaran transaksi maka keperluan pembayaran transaksi maka surat berharga komersial ini surat berharga komersial ini dikecualikan dari kewajiban dikecualikan dari kewajiban pendaftaran sebagai surat berharga pendaftaran sebagai surat berharga yang dapat diperdagangkan oleh yang dapat diperdagangkan oleh komisi pengawas bursa efek Amerika komisi pengawas bursa efek Amerika (Securities and Exchange Commission-(Securities and Exchange Commission-SEC)SEC)

Page 64: PENGANTAR ILMU EKONOMI

SURAT BERHARGA KOMERSIALApabila suatu usaha telah sedemikian Apabila suatu usaha telah sedemikian besarnya dan memiliki peringkat kredit yang besarnya dan memiliki peringkat kredit yang tinggi maka penggunaan surat berharga tinggi maka penggunaan surat berharga komersial ini sebagai sumber pembiayaan komersial ini sebagai sumber pembiayaan akan lebih murah daripada menggunakan akan lebih murah daripada menggunakan sumber pembiayaan dari pinjaman bank. sumber pembiayaan dari pinjaman bank. Sehingga surat berharga ini dapat dianggap Sehingga surat berharga ini dapat dianggap alternatif sumber pembiayaan selain bank. alternatif sumber pembiayaan selain bank. Namun demikian banyak perusahaan tetap Namun demikian banyak perusahaan tetap mengambil fasilitas kredit sebagai mengambil fasilitas kredit sebagai perlindungan atas surat berharga komersial perlindungan atas surat berharga komersial yang diterbitkannya. yang diterbitkannya.

Page 65: PENGANTAR ILMU EKONOMI

LETTER OF CREDITLetter of credit, atau sering disingkat Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada dikirimkan keluar negeri (kepada pemesan).pemesan).

Page 66: PENGANTAR ILMU EKONOMI

LETTER OF CREDITTata cara pembayaran dengan L/C:Tata cara pembayaran dengan L/C:Importir meminta kepada banknya Importir meminta kepada banknya (bank devisa) untuk membuka suatu (bank devisa) untuk membuka suatu L/C untuk dan atas nama eksportir. L/C untuk dan atas nama eksportir. Dalam hal ini, importir bertindak Dalam hal ini, importir bertindak sebagai opener. Bila importir sudah sebagai opener. Bila importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti keharusan adanya untuk impor seperti keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan surat izin impor, maka bank melakukan kontrak valuta (KV) dengan importir kontrak valuta (KV) dengan importir dan melaksanakan pembukaan L/C dan melaksanakan pembukaan L/C atas nama importir. atas nama importir.

Page 67: PENGANTAR ILMU EKONOMI

LETTER OF CREDITTata cara pembayaran dengan L/C:Tata cara pembayaran dengan L/C:Bank dalam hal ini bertindak sebagai Bank dalam hal ini bertindak sebagai opening/issuing bank. Pembukaan L/C ini opening/issuing bank. Pembukaan L/C ini dilakukan melalui salah satu koresponden dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negeri. Koresponden bank yang bank di luar negeri. Koresponden bank yang bertindak sebagai perantara kedua ini bertindak sebagai perantara kedua ini disebut sebagai advising bank atau notifiying disebut sebagai advising bank atau notifiying bank. Advising bank memberitahukan bank. Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C kepada eksportir mengenai pembukaan L/C tersebut. Eksportir yang menerima L/C tersebut. Eksportir yang menerima L/C disebut beneficiary.disebut beneficiary.Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya Eksportir akan sebagai gantinya Eksportir akan mendapatkan bill of lading.mendapatkan bill of lading.

Page 68: PENGANTAR ILMU EKONOMI

LETTER OF CREDITTata cara pembayaran dengan L/C:Tata cara pembayaran dengan L/C:Eksportir menyerahkan bill of lading kepada Eksportir menyerahkan bill of lading kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bank kemudian menyerahkan Paying bank kemudian menyerahkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill of lading tersebut dari eksportir. Bill of bill of lading tersebut dari eksportir. Bill of lading tersebut kemudian diberikan kepada lading tersebut kemudian diberikan kepada Importir.Importir.Importir menyerahkan bill of lading kepada Importir menyerahkan bill of lading kepada Carrier untuk ditukarkan dengan barang Carrier untuk ditukarkan dengan barang yang dikirimkan oleh eksportir.yang dikirimkan oleh eksportir.

Page 69: PENGANTAR ILMU EKONOMI

GNPGross National Product (GNP) atau Produk Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto adalah nilai dari seluruh Nasional Bruto adalah nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara/bangsa dalam waktu satu tahun, negara/bangsa dalam waktu satu tahun, dinilai menurut harga pasar.dinilai menurut harga pasar.GNP merupakan kumpulan segala produk GNP merupakan kumpulan segala produk yang dinilai dengan harga. Produk itu sendiri yang dinilai dengan harga. Produk itu sendiri tidak lain penjelamaan dari keempat faktor tidak lain penjelamaan dari keempat faktor produksi: alam, tenaga manusia, modal dan produksi: alam, tenaga manusia, modal dan skill. Contoh sepatu, memliki faktor produksi skill. Contoh sepatu, memliki faktor produksi kulit sapi, tenaga manusia, mesin/gedung, kulit sapi, tenaga manusia, mesin/gedung, sklill pemilik perusahaan.sklill pemilik perusahaan.

Page 70: PENGANTAR ILMU EKONOMI

GNPSemua faktor produksi tersebut mendapat Semua faktor produksi tersebut mendapat imbalan dan seluruh imbalan jasa itu disebut imbalan dan seluruh imbalan jasa itu disebut pendapatan. Dalam hal ini harga sepatu pendapatan. Dalam hal ini harga sepatu sama dengan jumlah imbalan jasa tersebut. sama dengan jumlah imbalan jasa tersebut. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Dari sini dapat disimpulkan bahwa nilai nilai produkproduk sama dengan sama dengan pendapatan atau pendapatan atau imbalanimbalan jasa bagi seluruh faktor produksi. jasa bagi seluruh faktor produksi. Bila sepatu berharga Rp 100.000 maka Bila sepatu berharga Rp 100.000 maka seorang pembeli yang ingin menikmati seorang pembeli yang ingin menikmati sepatu tersebut harus mengeluarkan uang sepatu tersebut harus mengeluarkan uang sejumlah tersebut.sejumlah tersebut.Dengan kata lain produk atau nilai produk Dengan kata lain produk atau nilai produk sama dengan pengeluaran pengeluaran sama dengan pengeluaran pengeluaran yang harus dikeluarkan pembeli.yang harus dikeluarkan pembeli.

Page 71: PENGANTAR ILMU EKONOMI

GNPJadi Produk = Pendapatan = Pengeluaran atau Product = income = Expenditure Karena nilai seluruh produk sama dengan GNP maka GNP = GNI = GNE. Hubungan ketiganya, produk menciptakan pendapatan, pendapatan menciptakan pengeluaran dan pengeluaran menciptakan produk.

Produksi

Pendapatan

Pengeluaran

Page 72: PENGANTAR ILMU EKONOMI

GNPPada dasarnya pendapatan yang diterima untuk dikeluarkan, sedangkan pengeluaran menciptakan produk. Jika tidak ada orang yang bersedia mengeluarkan uangnya untuk membeli sepatu pastilah tidak ada yang mau membuat produk. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendapatan memilki 4 bentuk, yang tidak lain adalah pendapatan memilki 4 bentuk, yang tidak lain adalah imbalan atau balas jasa empat faktor produksi:imbalan atau balas jasa empat faktor produksi:

1.1. Upah dan gaji (wage and salary), balas jasa faktor produksi Upah dan gaji (wage and salary), balas jasa faktor produksi tenaga manusia.tenaga manusia.

2.2. Sewa (rent), balas jasa faktor produksi sumber daya alam.Sewa (rent), balas jasa faktor produksi sumber daya alam.3.3. Bunga (interest), balas jasa faktor produksi modalBunga (interest), balas jasa faktor produksi modal4.4. Laba (profit), balas jasa faktor produksi skill.Laba (profit), balas jasa faktor produksi skill.

Pendapatan adalah balas jasa dari tindakan produktif. Pendapatan adalah balas jasa dari tindakan produktif. Pemberian bukan termasuk pendapatan, dan disebut Pemberian bukan termasuk pendapatan, dan disebut transfer payment (pembayaran tanpa balas jasa).transfer payment (pembayaran tanpa balas jasa).

Page 73: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PEMBANGUNAN EKONOMIPembangunan ekonomi adalah suatu proses adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan pertambahan penduduk dan disertai dengan dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.ekonomi suatu negara.Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi ( (economic growtheconomic growth); ); pembangunan ekonomi mendorong pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.pembangunan ekonomi.

Page 74: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMIPertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi

Page 75: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMIPerbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.

Page 76: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMIAda beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, dan sistem yang berkembang dan berlaku.

Page 77: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMISumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).

Page 78: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMISumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.

Page 79: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMISementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Page 80: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASARPasar merupakan kegiatan penjual dan pembeli yang melayani transaksi jual-beli. Pasar dibagi menjadi dua: pasar tradisional dan pasar modern.

Page 81: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR TRADISIONILPasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.

Page 82: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR MODERNPasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.

Page 83: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR MONOPOLIPasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

Page 84: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR MONOPOLICiri dan sifat. Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

Page 85: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR MONOPOLIDengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

Page 86: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR MONOPOLISTIKPasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Page 87: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR MONOPOLISTIKPada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.

Page 88: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR MONOPOLISTIKPada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Page 89: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR OLIGOPOLIPasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Page 90: PENGANTAR ILMU EKONOMI

PASAR OLIGOPOLIPraktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.