pengantar-ilmu-ekonomi

73
teori pasar modal model penetapan harga aktiva modal &

Upload: masluki

Post on 12-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • teori pasar modalmodel penetapanhargaaktivamodal&

  • we:arenadianaililulyaghearramadhanmardhimasyhuriulinnuhaajisfajarnugrahasdwisektionoirvanabukrezapradiptanovitadwiandari

  • nadia

  • CAPM merupakan suatu model yang digunakan untuk menentukan harga suatu asset dengan mempertimbangkan resikonya. Model ini dikembangkan oleh Sharp dan Litner. Dengan keseimbangan pasar, suatu saham diharapkan untuk memberikan keuntungan sesuai dengan resiko yang tidak bisa dihindarkan.

    capital asset pricing model

  • Secara teoritis, CAPM diformulasikan sebagai berikut:

    CAPM = Rf + (Rm - Rf)Rf = risk free rate

    Rm = return pasar

    = beta pasar

    capital asset pricing model

  • Investor bergantung pada dua faktor dalam pembuatan keputusannya: pengembalian dan varians.

    Investor berpikiran rasional, cenderung menghindari risiko dan memilih metode diversifikasi portofolio Markowitz

    Investor melakukan investasi pada periode waktu yang sama

    Investor memiliki pengharapan yang sama terhadap aktiva

    Ada investasi bebas risiko dan investor dapat meminjam dan memberikan pinjaman pada tingkat suku bunga bebas risiko

    Pasar modal memiliki persaingan sempurna dan tidak ada biaya transaksi maupun pungutan lain

    asumsi-asumsi CAPM

  • ghear

  • Asumsi tentang karakteristik pasar modal dimanainvestor berinteraksi dibagi menjadi 2, yaitu:

    1. Pasar Modal Memiliki Persaingan yang Sempurna2. Pasar Modal tidak ada biaya transaksi ataupungutan lain yang mempengaruhi permintaandan penawaran aktiva.

    pasarmodal memilikipersaingansempurna& taksempurna

  • Aktiva dibedakan menjadi 2, yaitu:

    1. Aktiva bebas resiko: investor dapatmeminjam dan memberikan pinjamanpada sukubunga bebas resiko

    2. Aktiva tidak bebas resiko: MEP dapatdibentuk berdasarkan pengembalian ygdiharapkan dan varians dan portofolioopimal,merupakan portofolio ygbersinggungan dengan kurva indifference.

    teori pasar modal

  • Pb

    Pa

    E(R

    p)

    R1

    M

    SD(Rp)

    Garis pasarmodal

    Batas efisienmarkowitz

    teori portofolio dan penetapan harga aktiva

    Portofolio di sisi kiri M merupakan kombinasi dari aktiva bebas resiko dan portofolio besarPortofolio di sisi kanan M merupakan portofolio pinjaman(pinjaman pd sukubungan bebas resiko untuk beli portofolio)

  • Bagaimana cara pembentukan Portofolio M?Eugene Farma menjawab pertanyaan ini dengan jalan

    menunjukan bahwa M harus terdiri dari seluruh aktiva ygtersedia bagi investor dan setiap aktiva memiliki proporsinilai pasar tertentu relatif terhadap total nilai pasar seluruh

    aktiva.

    Misalkan nilai pasar total beberapa aktiva=$200 juta dan nilai pasar seluruh total aktiva=$X,maka persentase portofolio yg seharusnya dialokasikan kedalam aktiva

    tersebut adalah $200 juta dibagi $X.Karena portofolio M terdiri dari seluruh aktiva,maka disebut jg Portofolio Pasar.

  • Hasil teoritis dari kombinasi aktiva bebas resiko danportofolio pasar disebut Teori Pemisahan Dua Dana:

    1. aktiva bebas resiko2. portofolio pasar

    Portofolio pinjaman memiliki posisi negative dibandingkan aktiva bebasresiko. Walaupun seluruh investor akan memilih portofolio pada CML, tapi

    portofolio yg optimal bagi investor adalah portofolio yg akanmemaksimalkan fungsi kegunaan investor.

  • mardhi

  • Rumus CML dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Untuk memperoleh rumus untuk CML, teori

    pemisah dua dana digabungkan dengan asumsi harapan yang sama. portofolio dua dana: Wf yang ditempatkan pada

    aktivitas bebas risiko dan WM pada portofolio pasar, dimana W menunjukan presentase dari portofolio yang kepada setiap aktiva.Maka Wf + WM = 1 atau Wf = 1- WM

    mencari rumus untukgaris pasar modal (CML)

  • Pengembalian yang diharapkan sama dengan rata-rata tertimbang dari kedua aktiva.

    E (Rp) = wfRf + wME (RM)

    Karena Wf = 1-wM , E(Rp) dapat dinyatakan kembali sebagai berikut:

    E(Rp) = (1- wM) Rf + wM E(RM)

    Atau dapat disederhanakan menjadi

    E(Rp)= Rf + wM [E(RM) RF]

    mencari rumus untukgaris pasar modal (CML)

  • Kovarians antara aktiva bebas risiko dan portofolio pasar:

    cov(RF,RM) = 0Ini disebabkan karena aktiva bebas resiko tidak memiliki

    perbedaan sehingga tidak bergerak seiring dengan pengembalian portofolio pasar yang merupakan aktiva

    berisiko

    mencari rumus untukgaris pasar modal (CML)

  • Memasukan kedua nilai ini kedalam rumus varians portofolio akan diperoleh:

    var(RP)= wM2 var(RM)

    varians keseluruhan portofolio ditunjukan oleh varians tertimbangan dari bagian pasar.

    Bobot (timbangan) dari porsi pasar dapat diketahui dengan memasukan deviasi standar varians.

    mencari rumus untukgaris pasar modal (CML)

  • Karena deviasi standar merupakan akar kuadrat dari varians, dapat ditulis SD (Rp) = wM SD (RM) maka

    wM = SD ()

    SD (RM)

    selanjutnya persamaan wM diatas akan dimasukan ke dalam persamaan sehingga diperoleh

    E(Rp) = RF + SD ()

    SD (RM)[E(RM)- RF]

    Pengaturan kembali akan menghasilkan

    E(Rp) = RF + [ RM RFSD (RM

    SD (Rp)

    mencari rumus untukgaris pasar modal (CML)

  • Dalam tiga asumsi yang dinyatakan, persamaan tersebut adalah garis lurus yang menunjukan serangkaian portofolio efisien bagi seluruh investor penghindar resiko. Garis lurus

    ini disebut dengan garis pasar modal.

  • Teori pasar modal dan MEF mengasumsikan seluruh investor memiliki harapan yang sama bagi input

    dalam modal. Kelandaian (slope) CML dinyatakan

    [E(RM) RF]

    SD (RM)

    menginterprestasikan rumus CML

  • Pembilang merupakan pengembalian yang diharapkan dari pasar diluar pengembalian bebas resiko

    Penyebut merupakan risiko portofolio pasar.

    Jadi kelandaian mengukur keuntungan per-unit dari risiko pasar.

    Kelandaian garis menentukan tambahan pengembalian yang dibutuhkan untuk mengganti setiap unit perubahan risiko.

    Itu kenapa CML disebut juga harga ekuilibrium pasar dari risiko.

  • CML menyatakan bahwa pengembalian yang diharapkan dari suatu portofolio sama dengan suku bunga bebas risiko ditambah premi risiko yang sama

    dengan harga risiko dikali jumlah risiko pasar bagi portofolio.

    E(Rp) = RF + harga pasar risiko X jumlah risiko pasar

  • Sumbu vertikal menunjukan pengembalian yang diharapkan dari portofolio

    sumbu horisontal menunjukan deviasi standar portofolio.

    Persinggungan garis (yaitu dimana garis bersilang dengan sumbu vertikal) adalah Rf..

    Kelandaian dapat ditentukan dari dua titik pada garis.

    menyatakanCMLsecaragrafis

  • Ambil dua titik Rf dengan kordinat (Rf, 0) dan M dengan koordinasi [SD (RM), E(RM)]. Kelandaian setiap garis sama dengan

    Maka kelandaian CML adalah E RM

    SD RM 0=

    E RM

    SD RM

    Maka persamaan CML = persinggungan + kelandaian Rp

  • ulin

  • CML di peroleh berdasarkan beberapa asumsi dan prinsip ekonomi sederhana. Hasil yang sama dapat

    di peroleh dengan menggunakan grafik yang ditunjukan oleh gambar 5-1. Sumbu vertikal

    menunjukan pengambilan yang di harapkan dari portofolio dan sumbu horisontal menunjukan

    deviasi standar portofolio. Yang di tunjukan dalam gambar adalah MEF.

    menyatakanCMLsecaragrafis

  • Kelandaian setiap garis sama dengan :Jarak antara dua titik pada sumbu vertikal

    Jarak antara dua titik pada sumbu horisontal

    Maka kelandaian CML :

    Maka persamaan CML :Persinggungan + kelandaian Rp

  • Diketahui investor penghindar risiko yang membuat keputusan berdasarkan dua parameter

    (pengembalian yang di harapkan dan varians) sebaiknya membentuk portofolio yang efisien:

    menggunakan kombinasi dari portofolio pasar dan suku bunga bebas resiko.

    model penetapanharga aktiva modal (CAPM)

  • Menurut Professor Sharpe Resiko Sistematis merupakan sebagian dari perubahan aktiva yang dapat di hubungkan kepada faktor umum. Resiko sistematis disebut juga sebagai Resiko Pasar atau

    Resiko tidak dapat di bagi. Resiko sistematis merupakan tingkat minimum resiko yang dapat di peroleh bagi suatu portofolio melalui diversifikasi

    sejumlah besar aktiva yang dipilih secara acak.

    risiko sistematis dan risiko tidak sistematis

  • Resiko tidak sistematis merupakan sebagian dari perubahan aktiva yang dapat di diversifikasikan. Resiko ini terkadang disebut juga resiko dapat

    didiversifikasikan, resiko unik, resiko residual atau resiko khusus perusahaan. Resiko ini merupakan

    resiko yang unik bagi perusahaan seperti pemogokan kerja, tuntutan hukum, atau bencana

    alam.

    risiko sistematis dan risiko tidak sistematis

  • fajar

  • CAPM menyebutkan bahwa hanya ada satu faktoryang mempengaruhi pengembalian sekuritas,

    pasar. Hubungannya, terkadang disebut model pasar (model indeks pasar) dapat dinyatakan

    sebagai berikut:

    model pasar

    = + +

  • = pengembalian atas aktiva I selama periode t

    = t simbol yang menunjukkan komponenpengembalian bukan pasar aktiva i

    = simbol yang menghubungkan perubahanpengembalian aktiva I terhadap perubahandalam portofolio pasar

    = pengembalian portofolio pasar selamaperiode

    = simbol kesalahan acak yang menrefleksikanrisiko unik yang berhubungan denganmenanamkan modal dalam suatu aktiva

    = + +

  • Model pasar menyatakan bahwa pengembaliansekuritas tergantung dari pengembalian portofoliopasar dan sampai sejauh mana daya tanggap sesuai

    yang diukur oleh beta (). Selain itu, pengembalian juga bergantung pada kondisi yang

    unik bagi perusahaan sebgaimana yang diukur oleh.

    model pasar

  • penggambarangrafismodel pasar

    0

    ..

    .

    .. ..

    ...

    .

    ..

  • Menguraikan Risiko Total Menggunakan Model Pasar Sebelumnya disebukan bahwa total risiko

    aktiva dapat diuraikan menjadi risiko sistematis/risikopasar dan risiko tidak sistematis/risiko unik.

    Persamaan diatas dapat digunakan untuk mengukurrisiko ini secara kuantitatif.

    = + +

  • dwi

  • CML menunjukan kondisi keseimbangan dimana pengembalian yang diharapkan dalam portofolio aktiva merupakan fungsi linier pengembalian yang diharapkan portofolio pasar. Hubungan langsung

    yang sama juga berlaku bagi pengembalian diharapkan sekuritas:

    garis pasar sekuritas(security market line = SML)

  • Hubungan resiko garis pengembalian bagi sekuritas tunggal disebut garis pasar sekuritas (Security Market Line = SML). Seperti halnya CML,

    pengembalian diharapkan dari suatu aktiva sama dengan suku bunga resiko bebas ditambah nilai

    risiko harga pasar dan jumlah risiko dalam sekuritas.

    garis pasar sekuritas(security market line = SML)

  • Versi lain mengenai hubungan SML menggunakan beta dari sekuritas. Untuk melihat bagaimana hubungan ini

    dikembangkan, dapat dipilih kembali persamaan (5-4). Dalam portofolio dengan diversifikasi yang baik, risiko unik

    dapat dihilangkan. Untuk itu, persamaan (5-4) dapat dinyatakan kembali sebagai berikut:

    garis pasar sekuritas(security market line = SML)

  • Persamaan slide sebelumnya menyatakan bahwa, berdasarkan asumsi-asumsi CAPM, pengembalian yang diharapkan atas satu aktiva merupakan fungsi linier positif dari indeks risiko sistematis dan dinyatakan oleh beta. Semakin tinggi beta, semakin tinggi

    pengembalian yang diharapkan. Perhatikan bahwa beta merupakan satu-satunya penentu pengembalian yang diharapkan

    suatu aktiva.

    Mari kita lihat perkiraan CAPM bagi beberapa nilai beta. Beta aktiva bebas risiko bernilai nol, karena perubahan pengembalian

    bagi aktiva bebas resiko adalah nol dan oleh karena itu pengembalian aktiva tidak mengalami perbedaan seiring dengan portofolio pasar. Jadi jika pengembalian diharapkan dan aktiva bebas risiko ingin diketahui, maka angka nol akan dimasukan

    sebagai nilai seperti dalam perasaan berikut:

  • Persamaan (5-6):

    Dalam hal ini pengembalian yang diharapkan dari aktiva sama dengan pengembalian yang diharapkan dari portofolio pasar. Jika aktiva memiliki beta lebih besar dari beta portofolio pasar (yaitu lebih besar dari 1), maka pengembalian yang diharapkan

    aktiva lebih besar dari portofolio pasar. Deikian pula sebaliknya .

    garis pasar sekuritas(security market line = SML)

  • gambar5-5

  • Pada ekuilibrium , pengembalian yang diharapkan dari satu sekurtas terletak pada SML dan bukan CML. Hal ini adalah

    benar karena tingkat resiko tidak sistematis yang tinggi pada 1 sekuritas yang dapat didiversivikasi dari portofolio sekuritas. Satu-satunya risiko yang diadapi investor adalah risiko pasar. Maka, dua aktiva dengan risiko sistematis yang sama akan

    memiliki pengembalian yang diharapkan yang sama besarnya. Pada ekuilibrium, hanya portofolio efisien yang terletak pada

    SML maupun CML. Pernyataan ini tidak sesuai dengan kenyataan bahwa alat ukur risiko sitematis ,beta, hampir

    sepenuhnya benar sebagai indeks dari kontribusi suatu sekuritas terhadap risiko sistematisdari portofolio sekuritas yang

    terdiversifikasi dengan baik.

    SML dan risiko pasar

  • Terdapat satu versi lagi dari SML yang perlu dibahas. Dalam memperkirakan beta

    suatu aktiva dengan menggunakan teknik statistik, dalam lampiran A, perkiraannya

    adalah sebagai berikut:

    Persamaan (5-7):

    1 = cov(, )

    Jika nilai beta di atas dimasukkan kedalam persamaan (5-6) maka akan diperoleh

    versi lain dari SML:

    = +cov(, )

    SML dan kovarian

  • SML versi ini menekankan bahwa pengembalian aktiva tidak dipengaruhi oleh varian atau standar deviasi namun dipengaruhi oleh

    kovarian. Aktiva yang memiliki kovarian positif akan memiliki pengembalian yang diharapkan lebih besar dari aktiva bebas risiko,

    demikian pula sebaliknya. Hal ini berhubungan dengan manfaat diversifikasi yang dibahas pada bab sebelumnya. Kovarian yang

    bernilai positif, akan meningkat risiko aktiva dalam portofolio dan oleh karena itu investor hanya akan membeli aktiva jika mereka

    mengharapkan dapat memperoleh pengembalian yang lebih tinggi dari pada aktiva bebas risiko. Aktiva dengan kovarian negatif, akan

    mengurangi risiko portofolio dan investor bersedia untuk menerima pengembalian yang lebih redah daripada aktiva bebas risiko.

    SML dan kovarian

  • Perbedaan antara CML, SML dan model pasar merupakan hal yang penting untuk diketahui.CML dan SML

    menunjukkan model perkiraan bagi pengembalian diharapkan. Model pasar merupakan model deskripsi,

    digunakan untuk menjelaskan data historis. Model pasar tidak membuat perkiraan berapa besar pengembalian yang

    diharapkan seharusnya.

    SML , CML, dan model pasar

  • irvan

  • Beta ialah indeks resiko sistematis suatu aktiva atau

    portofolio aktiva. Beta mengukur sensifitas pengembalian

    aktiva terhadap pengembalian portofolio pasar.

    Sehingga, kita bisa membandingkan antara satu beta aktiva

    dengan beta aktiva lainnya.

    memperkirakanBETA

  • Memperkirakan Beta Historis

    Cara ini menggunakan serangkaian pengembalian aktiva dan pengembalian portofolio pasar.

    Teknik yang digunakan ialah analisis regresi. Variabel yang ada ialah pengembalian aktiva dan pengembalian portofolio pasar.

    Portofolio diwakili oleh indeks pasar saham, seperti S&P 500. Berikut rumusnya

    memperkirakanBETA

  • rit = Pengembalian aktiva i selama periode i

    rMt = Pengembalian portofolio pasar selama periode i

    i = Simbol yang menunjukkan komponen bukan pasar dari pengembalian aktiva i

    i = Simbol yang menghubungkan perubahan pengembalian aktiva dengan perubahan dalam portofolio pasar

    it = Simbol yang menunjukkan kesalahan acak rata-rata hitung

    rit = i + irMt + it

  • Persamaan diatas sering disebut garis karakteristik ekuitas

    Berikut adalah ringkasan hasil regresi :

    Perusahaan Alfa Beta Koefisien Penentu

    IBM -1,08 0,57 0,15

    Wallgreen 0,68 1,11 0,38

  • Beta historis juga bisa ditentukan melalui rumus, yaitu bagi protofolio

    terdiri dari G aktiva (p) adalah rata-rata tertimbang beta historis bagi

    aktiva-aktiva individual dalam portofolio, dimana bobot merupakan

    presentase aktiva individual relatif terhadap nilai pasar portofolio.

    Rumusnya :

    p = Gi=1 wii

  • Sebagai contoh, beta historis portofolio terdiri dari 30 % saham IBM

    (w1) dan 70 % saham Wallgreen (w2), maka :

    0,30 (0,57) + 0,70 (1,11) = 0,95

  • - Stabilitas Beta

    Ada dua hal yang menyebabkan beta tidak stabil. Pertama

    karena kesalahan perkiraaan statistik, yaitu jangka waktu

    pengembalian diukur. Penelitian menunjukkan adanya

    hubungan antara pengembalian saham dengan kecepatan

    reaksi terhadap informasi baru, dimana saham-saham

    perusahaan besar umumnya bereaksi lebih cepat.

  • Penyebab lain, yaitu penggunaan beta sebagai indeks

    tunggal resiko sistematis. Padahal, saham biasa

    berhubungan denga beberapa resiko sistematis, sehingga

    setiap alat ukur resiko tunggal dapat bersifat tidak stabil saat

    menghadapi lebih dari satu penyebab makro dan mikro

    ekonomi yang mengalami perubahan.

  • Penyesuaian Terhadap Beta Historis

    Marshall Brume mengatakan setiap portofolio cenderung

    menurun menjadi 1,010. Logika ekonominya ialah resiko

    yang mendasari perusahaan cenderung bergerak ke arah

    resiko perusahaan rata-rata. Sehingga, rumusnya :

    2i = + b 1i

  • 2i dan 1i ialah beta historis pada waktu yang berbeda

    selama 7 tahun, dan 1i ialah perkiraan yang dibuat terlebih

    dahulu. Penggunaan dan b diperkirakan menggunakan

    analisis regresi dan digunakan untuk menghitung persamaan

    ini :

    dimana 3i ialah perkiraan beta bagi saham i.

    3i = + b 2i

  • Beberapa perusahaan investasi mengizinkan analis mereka

    untuk menyesuaikan beta historis secara subyektif

    berdasarkan pandangan analis mengenai perusahaan yang

    dianalisa. Beberapa peneliti menyarankan beberapa

    modifikasi terhadap prosedur perkiraan beta bagi saham-

    saham yang tidak aktif diperdagangkan.

  • - Beta Dasar / Fundamental

    Gagasan dasar dari ini ialah penyebab resiko sistematis

    lainnya berhubungan dengan karakteristik perusahaan.

    Rosenberg dan rekan sejawatnya pada BARRA membuat

    beberapa perubahan terhadap variabel-variabel dalam

    persamaan awalnya, yang dibagi menjadi 13 kategori, yaitu:

  • Perubahan pada pasar, kesuksesan, ukuran perusahaan,

    kegiatan perdagangan, pertumbuhan, rasio P/E, rasio nilai

    buku terhadap harga, perbedaan pendapatan, pengungkit

    keuangan, pendapatan asing, investasi tenaga kerja, hasil

    dan kapitalisasi rendah.

  • reza

  • Metodologi Regresi dua tahap (two-pass regression):

    a) Regresi Waktu (Time Series regression)

    b) Regresi Silang (Cross Sectional regression)

    pengujian CAPM

  • - Istilah kesalahan bagi regresi

    - = 0 + 1+

    - CAPM dalam bentuk premi resiko

    () - = [ ()- ]

    - Dengan menambahkan unsur kesalahan ke dalam persamaan

    () - = 0 + [ ()- ] +

    pengujian CAPM

  • Beberapa Hipotesa yang memiliki keserupaan empiris dengan CAPM:

    1) Hubungan antara beta dan pengembalian seharusnya bersifat linier.

    2) Nilai 0 , tidak boleh jauh berbeda dari 0.

    3) Koefisien beta, 1 , seharusnya sama dengan premi risiko (- ).

    4) Beta merupakan satu-satunya faktor yang memperoleh penetapan harga dari faktor-faktor lain itu antara lain varians atau standar deviasi pengembalian. Dan variabel-variabel lainnya.

    5) Dalam jangka panjang, tingkat pengembalian portofolio pasar harus lebih besar daripada pengembalian atas aktiva bebas risiko

  • Hasil umum dari Pengujian empiris CAPM :

    1) Hubungan antara beta dan pengembalian bersifat linier.

    2) Perkiraan persimpangan, 0 , jauh berbeda dari 0 , berarti berbeda dari hipotesa nilai ini.

    3) Perkiraan koefisien beta, 1 , lebih kecil dari - .

    4) Beta bukanlah merupakan satu-satunya faktor yang memperoleh penetapan harga dari pasar.

    5) Dalam jangka panjang (biasanya 20 hingga 30 tahun), pengembalian portofolio pasar lebih besar daripada pengembalian aktiva bebas risiko.

  • novita

  • Richard Roll berpendapat dalam makalah A Critique of Asset Pricing Theorys Tests bahwaCAPM merupakan model ekuilibrium umum

    berdasarkan keberadaan portofolio pasar yang didefinisikan sebagai portofolio nilai tertimbang dari

    seluruh aktiva investasi.

    kritikterhadappengujianCAPM

  • Pengujian CAPM memiliki sensivitas yang sangat tinggi jikadigunakan pengganti pasar (market proxy)

    Peneliti tidak dapat menilai dengan jelas apakah CAPM tidak lulus dalam pengujian

    Efektivitas variable-variabel seperti pendapatan dividen,menjelaskan pengembalian aktiva disesuaikan denganresiko merupakan bukti bahwa pengganti pasar digunakanuntuk menguji CAPM tidak bersifat efisien.

    akibatdariportofoliopasarsesungguhnyayang tidakdiobservasi

  • Dengan demikian Roll berpendapat CAPM belumdapat diuji hingga komposisi yang tepat dari

    portofolio pasar yang sesungguhnya diketahui, dansatu-satunya pengujian yang sah bagi CAPM adalah

    melalui observasi untuk mengetahui efisiensiportofolio pasar yang sesungguhnya.

  • Para pembuat teori melepaskan beberapa asumsidengan tujuan menciptakan modifikasi CAPM ataumencapai kesimpulan mengenai keabsahan model ini. Pertama, digunakan asumsi harapan yang sama. Masalah dasar adalah dengan melepaskan asumsitersebut bahwa adanya harapan yang berbeda.

    masalah-masalahteoritis

  • Bab ini menjelaskan implikasi dari teori portofolio, teori yang berhubungan dengan pembentukan

    portofolio efisien Markowitz oleh investor penghindar resiko. CAPM merupakan teori

    ekonomi yang menjabarkan hubungan antara resikodan pengembalian diharapkan, atau bisa disebut

    model penetapan harga sekuritas berisiko.

    kesimpulan

  • the end.