pengantar farmasi kedokteran, obat padat

23
Pengantar Farmasi Kedokteran BSO Padat Dr. Hj. Rika Yuliwulandari, PhD

Upload: jakajym

Post on 20-Dec-2015

52 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

obt

TRANSCRIPT

Pengantar Farmasi KedokteranBSO Padat

Dr. Hj. Rika Yuliwulandari, PhD

Farmasi Kedokteran

ilmu dan seni:- Penyakit- Cara-cara penyembuhannya (Terapi)

Seni dan ilmu- Membuat dan menyiapkan obat dari bahan alam maupun sintetik ---- untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.(terapi)

Farmasi Kedokteran

Penulisan resep yang tepat- Kuliah Peresepan

Kedokteran

Farmasi

Obat, Dosis, Bentuk sediaan,Waktu, Penderita

Toward Personalized Medicine

Farmako genomics

Farmakologi

Farmakokinetik

Farmakodinamik

Farmakoterapi

Bahan Obat

• Asal alam nabati– Morphine, Codeine, Papaverine (Papaver

somniferum)– Atropine, Scopolamine, Hyoscyamine (Atropa

Belladona)– Ephedrine (Ephedra vulgaris)– Reserpine (Rauwolfia serpentina)– Digoxine, Digitoxine (Digitalis lanata, purpurea)

dll• Asal alam hewani

– Adrenaline, Thyroid, Insulin, Testis• Mineral dan garam

– Fe, Sulfur, berbagai mineral di Spa• Obat sintetik

habitas.org.uk

explorepharma.wordpress.com

Dosis

• Dewasa • Anak– Rumus Young: (n/(n+12))Dd (mg)– Rumus Dilling: (n/20)Dd (mg)– Kg/BB

Bentuk Sediaan

• Padat: ?????• Setengah padat: ?????• Cair: ?????

Waktu, Penderita

• Waktu: pagi, siang, malam dsb• Penderita:– Ages: Neonates, Children, Adults, Geriatrics– Weights– States of illness

Resep

• Permintaan tertulis dari dokter (Dr, Drh, Drg) kepada apoteker untuk membuatkan obat dalam bentuk tertentu dan menyerahkannya kepada pasien

• Dokumen legal– Ditulis dengan tinta– Penulisan terbaca oleh apoteker atau asisten– Penulisan: bahasa latin

Dr. Hj. Rika Yuliwulandari, PhDSIP. 123456789

Jl. Letj. Suprapto Cempaka Putih Kav. 5Telp. 021-4244574

Jakarta, 10 Februari 2012

R/ Antasida tab No. X S 3 dd tab I

Rk

Pro: Tn A (45 th)Alamat: Cempaka Baru V No. C Jakpus

Bentuk Sediaan Obat

• Drug: an agent intended for use in the diagnosis, treatment, cure or prevention of disease in humans or in other animals

• Klasifikasi BSO:– Physical state: liquid, semi solid, solid– Chemical composition

• Drug is a mixture of various substances:– Therapeutic substance– Non-therapeutic substance (Vehicle)

• The substance added to a drug to give the drug bulk or suitable consistency , can be solid, semisolid, liquid or gas

• BSO--- Rute pemberian obat ---- regulates drug action

Bentuk sediaan padat

• Bentuk obat pada umumnya, sistem unit/dose• Cara pemberian

– Oral, rectal, vaginal, topikal, aerosol spray• Advantage:

– Mudah digunakan– Penyimpanan lama– Mudah dikemas, distribusi, pengiriman,

penyimpanan– Dosis lebih akurat, pengukuran mudah– Dapat slow release: lower doses, same effect– Dokter mudah menuliskan resep– Pelayanan apotik lebih cepat

• Disadvantage:– Orang tertentu sulit menelan obat– Tidak sesuai untuk px coma, px dengan ventilator oral/hidung– Absorbsi lebih lama– Mula kerja obat lebih lama– Dipecah lebih dulu di GIT– Didistribusi lebih lama– Harus dimetabolisme untuk timbul efek– Kurang cocok untuk tx cepat– Bioavailabilitas sering tidak sempurna ex. Gangg. GIT– Pengaturan dosis individual lebih sulit– Komposisi obat dalam tablet belum tentu sesuai dengan kebutuhan

px • BSO padat:

– Tablet, kapsul, lozenges, powder, granules, rectal supp, vag supp, pulvis, pulveres, pilulae

Tablet• Rute: pu oral• Tdd beberapa komponen:

• Berat: 300-600 mg• Fungsi Inert ingredient:

– Binders Lubricants– Diluent– Colorant– Disintegrator– Coating: sugar, film, enteric coating

• Klasifikasi berdasar cara pembuatan:– Molded tablets: material basah– Compressed tablets: material kering (serbuk, kristal, granule)

Active drug

Inert ingredie

nt

Inert ingredient

• Mudah dicerna• Mudah ditelan• Rasa, bau yang sesuai• Controls time release

• Sugar coating = dragee– Mask noxious tasing, smelling drugs– Add color– Protect from air and humidity

• Film coating:– Hard shell --- more durable, easier to swallow

• Enteric coating:– Protect tab from stomach acid– Protect GI tr from irritation by drug– For sustained-release tab

• Other types of tablets:– Chewable– Effervescent– Sublingual– Buccal– Vaginal– Lozenges– Implantation

• Efervescent:– CO2 sebagai corigens– Tujuan: memperbaiki

rasa

• Tujuan salut:– Meningkatkan stabilitas bahan obat– Menutupi rasa bahan obat– Menghindari penguapan zat dalam tablelt– Memperbaiki rupa– Identifikasi pabrik ttt

• Syarat tablet– Ukuran seragam: diameter 1.5-3 x tebal tablet– Bobot seragam, penyimpangan 5-10%– Waktu disintegrasi obat dalam air <= 15 mnt, pada 36 – 38 oC– Coated tablet; <= 60 menit

Pil

• Pilula= bola kecil• Keuntungan– Rasa tidak enak tertutupi– Mudah ditelan

• Kerugian– Penyimpanan lama – mengeras --- absorbsi tidak

sempurna– Korigens biasanya dari bahan nabati --- mudah

ditumbuhi jamur

Suppositoria

• Dimasukkan ke dalam rongga tubuh: rectum, vagina, uretra• Syarat:

– Padat di suhu kamar, mencair di dalam rongga– Berat:

• Anal: 3 g (dewasa), 2 g (anak)• Vaginal: 5-15 gr• Urethra: 2-4 gr

– Bentuk: torpedo, peluru, kerucut, bulat telur, batang (5-12.5 cm, diameter 5 mm)

• Tujuan:– Efek lokal: hemorrhoid, fissura ani, fluor albus, trichomonas vaginalis– Efek sistemik: spasmolitik, hipnotika, tranquilizer, antiasma

• Suppositoria untuk tx sistemik:– Obat tidak dapat diberikan per injeksi krn rawat

jalan– Obat tidak bisa diberikan po (hiperemesis, post op

upper GIT)– Px tdk bisa menelan– Obat dirusak oleh enzim saluran cerna

• Disadvantage:– Absorbsi tidak sempurna– Potensi iritasi mukosa

• Vehikulum:– Suhu kamar < Mempunyai titik lebur < suhu tubuh (37 oC)– Tidak mengiritasi mukosa– Tidak lekas tengik– Dapat dicampur dengan banyak macam obat– Tidak berinteraksi dengan bahan obat berkhasiat

• Contoh vehikulum:– Oleum Cacao– Butyrum Cacao– Sintetik: polietilenglikol, trigliseriden

• Penyimpanan:– Simpan di tempat sejuk 5-15 oC

• Waktu pemakaian– Post defecation– Sebelum tidur

Pulvis

• Pulvis=serbuk tidak terbagi– Campuran bahan yang homogen dari bahan2 yang

diserbukkan dalam keadaan relatif kering– Dalam satu wadah, px menentukan takaran sendiri

sesuai petunjuk dokter• Derajat kehalusan: ukuran ayakan (nomor =

jumlah lubang tiap 2.54 cm. Makin tinggi no., makin halus lubang

• Berhubungan erat dengan bioavailabilitas obat

• Pulvis:– Obat dalam• Tidak dianjurkan kec. Obat dg indeks-terapeutik lebar• Co: oralit

– Obat luar• Pulvis adspersorius (serbuk tabur=bedak)• Co. bedak salicyl• Perhatikan konsentrasi obat dalam vehikulum

Pulveres• = puyer

– Serbuk yang terbagi dalam bungkus2 kecil dalam kertas– Berat 300 – 1000 mg– Jika berat < 300 mg, + bahan inert sbg vehikulum (sac lac,

glucosum/dextrosum)--- 500 mg• Penggunaan:

– Obat dalam– Obat luar: K permanganas

• Dosis tertulis di resep: untuk sekali minum• Advantage:

– Dokter mudah mengatur dosis yang dibutuhkan px• Disadvantage:

– Rasa pahit --- px tidak suka– Penyediaan obat butuh waktu lama

Kapsul

• Sediaan obat yang terbungkus cangkang kapsul, pu dari gelatinef– Kapsul keras (hati2 bahan higroskopis, mengandung air, alkohol)– Kapsul lunak

• Ukuran kapsul: 000, 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5• Advantage:

– Kapsul menutupi rasa obat yang tidak enak (pahit, amis)– Ukuran kapsul dpt disesuaikan– Lbh mdh ditelan– Bisa di ‘coating’ --- enteric coating– Bisa untuk ‘sustained release’