pengantar delphi+review

49
 PENGENALAN PEMROGRAMAN VISUAL (DELPHI) TUJUAN: 1. Mengen al konsep dan stru ktur pemrog raman v isual mengg unakan De lphi 2. Me ngenal I DE Del phi . Mem!uat pr ogr am sedarhana me nggunakan Del phi PENDAHULUAN "orl and Delphi merupak an suat u !ahas a pemr ograman #a ng mem!er ikan  !er!agai $asilitas pem!uatan aplikasi visual. %e!elum kita memulai Delphi& kita harus menginstalasi program Delphin#a terle!ih dahulu. %e!enarn#a Delphi versi !erapapun tidak masalah& karena produk "orland ini selal u men'a ga kompa ti!il itas antar versi n#a. Untuk menginstalasi Delphi (ukup mudah& tinggal ikuti petun'uk #ang di!erikan pada tampil an di la# ar . %es udah Del phi ter ins tal asi pada komput er & kit a !is a memula i mengenal dahulu apa itu Delphi) *elompok !ahasa pemrograman apa) Del phi ada la h kompil er + pent er 'ema h !ah asa Delphi ,a-aln#a dari as (al/ #a ng me rupaka n !a ha sa ti ngka t ti nggi se kela s dengan "a si (& 0orT ran& dl l. "a ha sa emrograman di Delphi dise!ut !ahasa pro(edural artin#a !ahasa+sintakn#a mengikuti urutan tertentu + prosedur. Ada 'enis pemrograman nonprosedural seperti pemrograman untuk ke(erdasan !uatan seperti !ahasa rolog. Delphi termasuk *eluarga isual sekelas isual "asi(& isual 3& artin#a perintahperintah untuk mem!uat o!'ek dapat dilakukan se(ara visual. emrogram tinggal memilih o!'ek apa #ang ingin dimasukkan kedalam 0orm+4indo-& lalu tingkah laku o!'ek terse!ut saat menerima event+aksi tinggal di!uat  programn#a. Delphi merupakan !ahasa !erorentasi o!'ek& artin#a nama o!'ek& properti dan methode+pro(edure dikemas men'adi satu kemasan ,en(apsulate/. %e!elum mempela 'ari ketiga struk tur pemrograman ada !aikn# a kenali dahulu tampi lan IDE& #ang merupakan editor dan tools untuk mem!uat program Delphi. ada IDE akan ditampilkan 0orm !aru #ang merupakan aplikasi+program 4i ndo- #ang akan di!uat. Apl ikas i + pr ogr am !er!as is -i ndo -s seri ng di se!ut den gan 'endel a ,-indo-/ . "agaimana mem!uat aplikasi !er!asis -indo-s ,!er!asis gra$ik dan !ukan !er!asis teks seperti pada D5%/) 3aran#a dengan mem!uat se!uah $orm. ada pemrograman !er!asis 1

Upload: anita-rahmawati

Post on 02-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhjsdvdsds sdgsd agd sdd dsd dsdsds sdsvvsd

TRANSCRIPT

MODUL 01

PENGENALAN PEMROGRAMAN VISUAL

(DELPHI)

TUJUAN:

1. Mengenal konsep dan struktur pemrograman visual menggunakan Delphi

2. Mengenal IDE Delphi

3. Membuat program sedarhana menggunakan Delphi

PENDAHULUAN

Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Sebelum kita memulai Delphi, kita harus menginstalasi program Delphinya terlebih dahulu. Sebenarnya Delphi versi berapapun tidak masalah, karena produk Borland ini selalu menjaga kompatibilitas antar versinya. Untuk menginstalasi Delphi cukup mudah, tinggal ikuti petunjuk yang diberikan pada tampilan di layar. Sesudah Delphi terinstalasi pada komputer, kita bisa memulai mengenal dahulu apa itu Delphi? Kelompok bahasa pemrograman apa?

Delphi adalah kompiler / penterjemah bahasa Delphi (awalnya dari Pascal) yang merupakan bahasa tingkat tinggi sekelas dengan Basic, ForTran, dll. Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa procedural artinya bahasa/sintaknya mengikuti urutan tertentu / prosedur. Ada jenis pemrograman non-prosedural seperti pemrograman untuk kecerdasan buatan seperti bahasa Prolog. Delphi termasuk Keluarga Visual sekelas Visual Basic, Visual C, artinya perintah-perintah untuk membuat objek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukkan kedalam Form/Window, lalu tingkah laku objek tersebut saat menerima event/aksi tinggal dibuat programnya. Delphi merupakan bahasa berorentasi objek, artinya nama objek, properti dan methode/procedure dikemas menjadi satu kemasan (encapsulate).

Sebelum mempelajari ketiga struktur pemrograman ada baiknya kenali dahulu tampilan IDE, yang merupakan editor dan tools untuk membuat program Delphi. Pada IDE akan ditampilkan Form baru yang merupakan aplikasi/program Window yang akan dibuat.

Aplikasi / program berbasis windows sering disebut dengan jendela (window). Bagaimana membuat aplikasi berbasis windows (berbasis grafik dan bukan berbasis teks seperti pada DOS)? Caranya dengan membuat sebuah form. Pada pemrograman berbasis windows, kita akan dihadapkan pada satu atau beberapa jendela yang nampak dihadapan kita. Jendela ini dalam Delphi disebut juga dengan form. Pada pemrograman berbasis windows, kita akan dihadapkan pada satu atau beberapa jendela yang nampak dihadapan kita. Jendela ini dalam Delphi disebut juga dengan form. Delphi adalah sebuah perangkat lunak (bahasa pemrograman) untuk membuat program / aplikasi komputer berbasis windows. Delphi merupakan bahasa pemograman berbasis objek, artinya semua komponen yang ada merupakan objek-objek. Ciri sebuah objek adalah memiliki nama, properti dan method/procedure. Delphi disebut juga visual programming artinya komponen-komponen yang ada tidak hanya berupa teks (yang sebenarnya program kecil) tetapi muncul berupa gambar-gambar.

Selain itu khusus untuk pemrograman database, Borand Delphi menyediakan fasilitas objek yang lengkap sehingga memudahkan programmer dalam membuat program. Format database yang dimiliki Delphi adalah format database Paradox, dBase, Ms. Access, MySql, Oracle, dll.2. MENGENAL IDE DELPHI

IDE(Integrated Development Environtment) atau lingkungan pengembangan terpadu pada program Delphi terbagi menjadi 8 bagian utama yaitu:a. Main Window

b. Toolbar

c. Component Palette

d. Form Designer

e. Code Editor

f. Object inspector

g. Code Explorer

h. Object TreeView

Perhatikan gambar berikut ini

IDE merupakan sebuah lingkungan di mana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain aplikasi, menjalankan dan menguji suatu aplikasi disajikan dengan baik untuk memudahkan pengembangan program.

Main Window Jendela utama ini adalah bagian dari IDE yang mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya. Jendela utama Delphi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: Main Menu, Toolbar dan Componen Pallete

Tollbar Delphi memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Toolbar terletak pada bagian bawah baris menu. Pada kondisi default Delphi memiliki enam bagain toolbar, antara lain: Standart, View, Debug, Desktops, Custom dan Componen Palette.

Tombol-tombol yang terletak pada bagian toolbar dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan. Prosedur perintah yang dapat Anda gunakan untuk menambah atau mengurangi tombol pada bagian toolbar adalah:

1. Klik kanan pada bagian toolbar dan pilih Customize

2. Sehingga muncul kotak dialog Customize.

Gambar 1.2 Kotak dialog Customize 3. Untuk menambah tombol pada bagian toolbar, pilihlah ikon tombol perintah yang terdapat pada kotak Commands kemudian tariklah ikon tersebut pada bagian toolbar.

4. Untuk mengurangi tombol perintah yang terletak pada bagian toolbar, pilihlah ikon tombol perintah dan kemudian tarik ikon tersebut keluar dari toolbar.

Component Pallete Component Palette berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen-komponen yang terdapat pada VCL (Visual Component Library). Pada Componen Palette Anda akan menemukan beberapa page control, seperti Standart, Additional, Win32, System, Data Access dan lain-lain seperti tampak pada gambar

Gambar Component Palette Ikon tombol Pointer terdapat di setiap page control. Tombol ini dipakai untuk menekan atau memilih posisi. Jika Anda memilih sebuah item dari sebuah page control, tombol pointer ini akan berada dalam keadaan tidak aktif. Hal ini berarti Anda akan meletakkan komponen pada form, Anda cukup klik pada form.

Form Designer Merupakan suatu objek yang dapat dipakai sebagai tempat untuk merancang program aplikasi. Form berbentuk sebuah meja kerja yang dapat diisi dengan komponen-komponen yang diambil dari Component Palette. Pada saat Anda memulai Delphi, Delphi akan memberikan sebuah form kosong yang disebut form1, seperti gambar di bawah ini.

Gambar Lembar kerja Form Sebuah form mengandung unit yang berfungsi untuk mengendalikan form dan Anda dapat mengendalikan komponen-komponen yang terletak dalam form dengan menggunakan Object Inspector dan Code Editor.

Code Editor Code Editor merupakan tempat di mana Anda dapat menuliskan kode program. Pada bagian ini Anda dapat menuliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Pascal. Satu diantara keuntungan bagi pengguna Delphi adalah bahwa Anda tidak perlu menuliskan kode-kode sumber, karena Delphi telah menyediakan kerangka penulisan sebuah program seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar Lembar kerja Code Editor Object Inspector Digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari sebuah komponen. Object Inspector terdiri dari dua tab, yaitu Properties dan Events seperti gambar di bawah ini.

Code Explorer Code Explorer merupakan lembar kerja baru yang terdapat di dalam Delphi7 yang tidak ditemukan pada versi-versi sebelumnya. Code Explorer digunakan untuk memudahkan pemakai berpindah antar file unit yang terdapat di dalam jendela Code Editor. Untuk menutup Code Explorer, klik tanda silang yang terdapat di sudut kanan atas, dan untuk membukanya kembali pilih menu View ( Code Explorer dari main menu atau klik kanan dalam jendela Code Editor kemudian pilih View Explorer.

Object TreeView Object TreeView menampilkan diagram pohon dari komponen-komponen yang bersifat visual maupun nonvisual yang telah terdapat dalam form, data module, atau frame. Object TreeView juga menampilkan hubungan logika antar komponen. Apabila Anda mengklik kanan salah satu item yang terdapat di dalam diagram pohon, Anda dapat melihat konteks menu komponen versi sebelumnya. Untuk mengakses menu secara penuh, klik kanan pada komponen yang sama dalam form, data module, atau frame.

KOMPONEN DELPHI

Beberapa komponen Delphi yang dipakai dalam membuat program aplikasi Yaitu:

1. project

Project adalah sekumpulan form, unit dan beberapa hal lain dalam program aplikasi. Singkatnya project adalah program aplikasi itu sendiri. File utama project disimpan dalam file ber-ekstensi .dpr. Pada saat dijalankan, file project ini selalu dikompilasi menjadi file yang dapat dilaksanakan, dengan ekstensi .exe atau .dll

2. form

Form adalah object yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Pada saat Anda membuat program aplikasi (project) baru, maka akan secara otomatis tersedia satu form.

3. unit

Unit adalah modul kode program. Satu project mungkin mempunyai satu unit atau lebih. Setiap kali dibuat satu form maka secara otomatis akan terbuat satu unit. Manfaat penggunaan unit adalah:

membagi program aplikasi yang besar menjadi beberapa unit, sehingga kita dapat mengedit unit-unit tertentu saja. Hal ini dapat memudahkan dalam perancangan, pengubahan dan penyelesaian program aplikasi.

Membuat library(daftar pustaka) beberapa function dan procedure, sehingga memudahkan sharing antar program.

Unit dapat dikompilasi terpisah dari program aplikasi, sehingga program aplikasi lain yang memerlukan unit serupa dapat menggunakannya tanpa harus menulis kembali kode programnya.

4. program

Program dibangun dari satu unit atau lebih. Secara umum sebuah program mempunyai struktur sebagai berikut:

Heading program, yaitu menunjukkan nama program tersebut.

Pernyataan uses, yang berisi daftar unit yang dipakai program.

Blok deklarasi dan pernyataan, yaitu bagian yang berisi deklarasi dan pernyataan yang akan dilaksanakan pada saat pergram dijalankan. Bagian ini harus diakhiri dengan pernyaan end diikuti tanda titik (end.)

5. property

Property digunakan untuk mendefinisikan atribut atau setting suatu project yang dapat diatur dari tab properties dalam jendela object inspector maupun diatur lewat kode program. Property dapat digunakan untuk menampung nilai.

6. event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu object, misalnya klik, drag, dll. Terdapat bermacam-macam cara dalam membuat event7. method

Method adalah procedure atau perintah yang melekat pada suatu object.

OPERATOR

Operator yang digunakan adalah :

Operator penugasan

Operator aritmatika

Operator relasi

Operator logika

Operatorhierarki

@, not, first ( tertinggi

*,/,div,mod,and,shl,shr,as ( kedua

+,-,or,xor ( ketiga

=,,,=,in,is ( keempat

Program Pertama Dengan Delphi Untuk latihan yang pertama kita akan membuat program untuk menampilkan tulisan ke layar komputer dengan menggunakan form yang ada dalam program Delphi, untuk membuat program aplikasi dengan Delphi ikuti langkah berikut:

1. Pilih menu File

2. Pilih New Application

3. Klik Label

4. Kemudian pada jendela Form, klik

5. Buat label sebanyak 3 buah

6. Klik label1

7. pada jendela Inspector, klik Caption, kemudian ganti dengan tulisan

Cara Menyimpan Program8. Pilih menu File, Save, masukkan nama file

Gambar Layar dialog Save As 9. Masukkan nama file unit pertama, kemudian klik Save 10. Pilih menu File, Save Project, masukkan nama file

Gambar Layar dialog Save Project As 11. Pilih menu Run Atau F9

Jika langkah pembuatan program yang pertama ini benar, maka untuk ke depannya Anda akan dengan mudah untuk memodifikasi atau membuat program dengan baik dan sempurna.

LATIHAN !!1. Buatlah program seperti pada gambar berikut:

Keterangan: Apabila button keluar di klik, maka program akan berhenti dan kembali ke kode program

2. Buatlah program seperti pada gambar berikut:

Keterangan: Apabila button biru di-klik maka warna background akan berubah menjadi biru, menjadi merah jika button merah di-klik, begitu pula dengan button hijau. Program akan berhenti jika button keluar di-klik.Pengembangan :

Modifikasi program diatas dengan perubahan sebagai berikut:

Ubah property cursor semua button yang ada dengan crHandPoint.

Ubah property ShowHint semua button yang ada dengan nilai True

Isi property Hint dari ButtonBiru dengan klik button ini untuk mengubah warna jadi biru. Lakukan hal serupa untuk button lainnya.

Ubah program sehingga jika ButtonBiru di-klik maka caption akan berubah menjadi Ubah Warna ke BIRU. Lakukan hal serupa untuk button lainnya.

Ubah caption ButtonBiru dengan nilai &Biru. Lakukan hal serupa untuk button lainnya.3. Buatlah program untuk membuat kalkulator sederhana seperti pada gambar berikut :

SELAMAT MENCOBA

KONTROL PROGRAM (REVIEW)

Alur Program Pada dasarnya setiap program aplikasi yang Anda buat akan dijalankan dari baris program paling atas sampai paling bawah. Walaupun demikian Anda dapat menuliskan percabangan atau pengulangan. Dengan menggunakan pernyataan percabangan, alur program tidak harus dari atas ke bawah tetapi dapat melompat menuju baris program yang lain. Sedangkan dengan menggunakan pernyataan pengulangan, anda dapat menjalankan pernyataan tersebut berulang-ulang.

Pernyataan Percabangan Dengan menggunakan suatu pernyataan percabangan, alur program tidak harus dari atas ke bawah tetapi dapat melompat

menuju baris program yang lain. Terdapat dua macam pernyataan percabangan bersyarat yang dapat digunakan, yaitu if dan case.

Pernyataan IF Struktur dari pernyataan (statement) If dapat If-Then-Else dengan sintaks diagram sebagai berikut:

Gambar diagram:

Gambar 4.1 Diagram Sintaks Pernyataan IF Pernyataan IF-Then Bentuk dari struktur If-Then adalah sebagai berikut:

If Ungkapan Then Pernyataan

Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh pernyataan If. Bila konsisi yang diseleksi terpenuhi, maka pernyataan yang mengikuti Then akan diproses. Sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah pernyataan berikutnya.

Berikut ini beberapa contoh penulisan If-Then-Else:

Gambar 4.2 Contoh dari penulisan If-Then-Else Var

Nilai : Integer;

Hasil : String;

Begin

If Nilai>=60 Then Hasil:=Lulus;

Contoh di atas menunjukkan jika variabel Nilai mempunyai nilai lebih dari atau sama dengan 60 maka variabel Hasil akan diisi dengan nilai Lulus. Var

Nilai, EDIT1: Integer,

LABEL2,Hasil : String;

Begin

If Nilai>=60 Then Hasil:=Lulus Else Hasil:Tidak Lulus

IF EDIT1 MOD 2:= 0 THEN LABEL2=GENAP ELSE LABEL2:GANJIL

Contoh di atas menunjukkan jika variabel Nilai mempunyai nilai lebih dari atau sama dengan 60 maka variabel Hasil akan diisi dengan nilai Lulus, selain itu variabel Nilai dianggap mempunyai nilai yang kurang dari 60 dan variabel Hasil akan diisi dengan nilai Tidak Lulus. Contoh di atas dapat ditulis dengan bentuk lain seperti pada program di bawah ini:

Var

Nilai : Integer

Hasil : String;

Begin

If Nilai>=60 Then

Hasil:=Lulus

Else

Hasil:Tidak Lulus;

Pada contoh di atas, pernyataan sebelum else tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma. Bila Anda menambahkan titik koma, Delphi akan menampilkan pesan kesalahan.

Bila pernyataan yang dituliskan berupa blok pernyataan atau lebih dari satu baris pernyataan, Anda harus menggunakan kata kunci begin dan end.

Contoh 1. Buat Form seperti di bawah ini

Gambar 4.3 Desain Form 2. Ganti properti dengan nilai seperti di bawah ini

Kontrol Properti Nilai

Label1 Caption Program Menentukan Kelulusan

Label2 Caption Nilai yang didapat

Label3 Caption Kosongkan

Edit1 Text Kosongkan

Button1 Caption &Proses

Button2 Caption &Selesai

3. Masukkan kode program berikut untuk Tombol Proses

Procedure TForm1.Button1Click(Sender:TObject);

Var

Nilai : Integer;

Begin

Nilai :=StrToInt(Edit1.Text);

If Nilai >= 60 Then

Label3.Caption:=Lulus

Else

Label3.Caption:=Tidak Lulus

End;

4. Masukkan kode program berikut untuk tombol Selesai

Procedure TForm1.Button2Click(Sender:TObject);

Begin

Close;

End;

Program selengkapnya untuk unit yang dibuat adalah: unit nilai;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls;

type

TForm1 = class(TForm)

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Edit1: TEdit;

Button1: TButton;

Button2: TButton;

procedure Button1Click(Sender: TObject);

procedure Button2Click(Sender: TObject);

procedure FormCreate(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Var

Nilai : Integer;

Begin

Nilai :=StrToInt(Edit1.Text);

Label3.Caption:='Lulus'

Else

Label3.Caption:='Tidak Lulus'

End;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

Close;

end;

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);

begin

end;

end.

If Nilai >= 60 Then

5. Tekan tombol F9 atau pilih RUN

Gambar Keluaran yang dihasilkan bila kondisi benar

Gambar Keluaran yang dihasilkan bila kondisi salah 4.2.3 Pernyataan IF-Then-Else Struktur If-Then-Else merupakan pengembangan dari struktur If-Then dengan struktur sebagai berikut:

If Kondisi Then Pernyataan1

Else Pernyataan2

Pernyataan1 atau dapat juga berupa blok pernyataan akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi benar (terpenuhi) sedang pernyataan2 atau berupa blok pernyataan akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi. Bila struktur ini digambarkan dalam bentuk bagan alir akan tampak sebagai berikut:

Gambar Bagan alir struktur If-Then-Else Contoh: Misalkan Anda akan membuat program untuk menghitung apakah seseorang itu bertubuh gemuk, ideal atau kurus. Ada sebuah rumus yang digunakan yaitu:

Berat Ideal = Tinggi Badan 110*1.1

Jika Berat Badan >1.1 + Berat Ideal maka dikatakan Gemuk

Jika Berat Badan (1.1 * BeratIdeal)) Then

Label7.Caption:='Halo '+Nama+ ' Ternyata Anda Besar juga'

Else

IF (BeratBadan < (0.9 * BeratIdeal)) Then

Label7.Caption:='Halo '+Nama+ ' Ternyata Anda Kecil'

Else

Label7.Caption:='Halo '+Nama+ ' Ternyata Anda Ideal'

end;

4. Masukkan program berikut pada tombol Selesai

Procedure TForm1.Button2Click(Sender:TObject);

Begin

Close;

End;

Program selengkapnya adalah sebagai berikut:

unit Unit1;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls;

type

TForm1 = class(TForm)

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

Button1: TButton;

Button2: TButton;

Edit2: TEdit;

Edit3: TEdit;

Label7: TLabel;

Edit1: TEdit;

procedure Button1Click(Sender: TObject);

procedure Button2Click(Sender: TObject);

procedure FormCreate(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Var

Nama :String;

BeratIdeal, TinggiBadan, BeratBadan : Real;

Begin

Nama :=Edit1.Text;

TinggiBadan :=StrToInt(Edit2.Text);

BeratBadan :=StrToInt(Edit3.Text);

BeratIdeal:= ((TinggiBadan -110)*1.1);

IF (BeratBadan > (1.1 * BeratIdeal)) Then

Label7.Caption:='Halo '+Nama+ ' Ternyata Anda Besar juga'

Else

IF (BeratBadan < (0.9 * BeratIdeal)) Then

Label7.Caption:='Halo '+Nama+ ' Ternyata Anda Kecil'

Else

Label7.Caption:='Halo '+Nama+ ' Ternyata Anda Ideal'

end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

Close;

end;

end.

5. Jika semua kode program sudah dimasukkan, kemudian Anda simpan dan pilih menu Run atau tekan F9 untuk menjalankannya.

Gambar Keluaran untuk kondisi 1

Gambar Keluaran untuk kondisi 2

Gambar 4.11 Keluaran untuk kondisi 3

4.2.4 Pernyataan CASE Struktur Case dapat berbentuk struktur Case-Of atau Case-Of..Else. sintaks dari pernyataan Case dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut:

Gambar Diagram SIntaks Pernyataan Case

4.2.5 Pernyataan CASE-OF Struktur case-of digunakan untuk menyederhanakan penggunaan if-then-else yang terlalu panjang. Hanya saja pernyataan

case-of ini biasanya dipakai untuk percabangan dengan lebih dari dua pilihan.

Struktur Case-Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengakn selector dan sejumlah pernyataan yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector. Pernyataan yang mempunyai case label bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedangkan pernyataan lainnya tidak.

Perbedaan dengan struktur if adalah bila struktur if menyeleksi suatu kondisi yang terpenuhi, setelah memproses pernyataan dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksikan masih dilakukan terhadap pernyataan if berikutnya yang lain. Sedang pada struktur Case-Of bila salah satu kondisi terpenuhi (nilai case label sama dengan nilai selector) dan pernyataan tersebut telah diproses, selanjutnya pernyataan- pernyataanyang lainnya dalam lingkungan Case tidak akan diseleksi lagi.

Sebagai contoh, anda dapat mengganti penulisan fungsi if-then-else menjadi lebih ringkas dan lebih mudah dibaca dengan bentuk penulisan sebagai berikut:

If Nilai = 0 then

Hasil :=Nol

Else if Nilai = 1 then

Hasil :=Satu

Else if Nilai = 2 then

Hasil :=Dua

Else if Nilai = 3 then

Hasil :=Tiga

Else

Hasil :=Empat

Dapat diubah menjadi :

Case Nilai of

0 : Hasil :=Nol;

1 : Hasil :=Satu;

2 : Hasil :=Dua;

3 : Hasil :=Tiga;

Else

86 Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7 (Janner Simarmata)

Hasil :=Empat

End;

Bentuk umum penulisan penulisan struktur case of adalah sebagai berikut:

CASE OF

: ;

: ;

--------

--------

: ;

End

atau dapat ditulis dengan bentuk :

CASE OF

: ;

: ;

--------

--------

: ;

else

;

END;

adalah suatu ekspresi bertipe ordinal. Program akan menguji satu per satu yang ada. Jika adalah anggota dari maka pernyataan yang ada disebelah kanannya akan dilaksanakan. Jika digunakan pernyataan Else dan tidak ada yang sesuai dengan maka otomatis yang dijalankan adalah pernyataan yang ada dibagian Else.

Case Nilai of

0..50 : Hasil :=E;

51..74 : Hasil :=D;

75..84 : Hasil :=C;

85..94 : Hasil :=B;

Else

Hasil :=A;

End;

Contoh penulisan berikut ini adalah fungsi Case untuk menguji suatu subrange yang bernama Hari yang berisi data Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu:

Case Nilai of

Senin,Selasa : Hasil :=1;

Rabu,Kamis : Hasil :=2;

Jumat,Sabtu : Hasil :=3;

Minggu : Hasil :=4;

End;

Daftar case label dapat berupa sebuah konstanta, atau range dari konstanta yang bukan bertipe real.

1: 1,2,3,4: 1..5: A: A..Z: *:

Contoh: Nilai ujian yang diberikan dalam bentuk huruf A,B,C,D,E,F mempunyai arti sebagai berikut:

Nilai A berarti Sangat Baik

Nilai B berarti Baik

Nilai C berarti Cukup

Nilai D berarti Kurang

Nilai E..F berarti Gagal

1. Buatlah form seperti berikut ini:

Gambar 4.13 Desain Form 2. Ganti properti untuk masing-masing kontrol berikut ini:

Kontrol Properti Nilai

Label1 Caption Memilih beberapa kondisi program Case

Label2 Caption Masukkan nilai huruf yang didapat

Label3 Caption Kosongkan

Edit1 Text Kosongkan

Button1 Caption &Proses

Button2 Caption &Selesai

3. Masukkan kode berikut untuk tombol Proses

Procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Var

Huruf : String;

Begin

Huruf:=Edit1.Text;

Case Huruf[1] of

A:Label3.Caption:=Sangat Baik;

B:Label3.Caption:= Baik;

C:Label3.Caption:=Cukup;

D:Label3.Caption:=Kurang;

E..F:Label3.Caption:=Gagal;

End;

End;

4. Masukkan kode berikut untuk tombol Selesai

Procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Begin

Close;

End;

Program selengkapnya

unit Unit3;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls;

type

TForm3 = class(TForm)

Label1: TLabel;

Edit1: TEdit;

Button1: TButton;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Button2: TButton;

procedure Button1Click(Sender: TObject);

procedure Button2Click(Sender: TObject);

procedure FormCreate(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form3: TForm3;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm3.Button1Click(Sender: TObject);

Var

Huruf : String;

Begin

Huruf:=Edit1.Text;

Case Huruf[1] of

'A':Label3.Caption:='Sangat Baik';

'B':Label3.Caption:=' Baik';

'C':Label3.Caption:='Cukup';

'D':Label3.Caption:='Kurang';

'E'..'F':Label3.Caption:='Gagal';

End;

End;

procedure TForm3.Button2Click(Sender: TObject);

begin

Close;

end;

procedure TForm3.FormCreate(Sender: TObject);

begin

end;

end.

5. Tekan tombol F9 atau Run untuk menjalankan program.

Gambar Keluaran jika anda memasukkan nilai A

Jika Anda memasukkan Huruf yang lain, maka akan ditampilkan keluaran seperti di bawah ini:

Gambar 4.15 Keluaran anda memasukkan nilai C 4.2.6 Pernyataan CASE-OF..ELSE Struktur Case-Of..Else merupakan pengembangan dari struktur Case-Of dan juga pengembangan dari standar Case. Pada struktur Case-Of bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada pernyataan di dalam lingkungan Case Of yang diproses. Dengan struktur Case-Of..Else bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka pernyataan yang akan diproses di dalam lingkungan Case-Of adalah pernyataan yang ada di Else.

Contoh: 1. Buat form sebagai berikut ini:

Gambar 4.16 Desain Form

2. Ganti masing-masing properti dengan nilai yang ada di dalam form

Kontrol Properti Nilai

Label1 Caption Pilihan

Label2 Caption Bika Ambon

Label3 Caption Gudeg

Label4 Caption Markisa

Label5 Caption Pilihan Anda

Label6 Caption Kosongkan

Edit1 Text Kosongkan

3. Masukkan kode program berikut di bawah ini pada Editbox

Procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Var

Pilihan : Integer;

Begin

Pilihan:=StrToInt(Edit1.Text);

Case Pilihan Of

1: Label6.Caption:=Bika Ambon ciri khas dari Medan;

2: Label6.Caption:=Gudeg ciri khas dari Yogyakarta;

3: Label6.Caption:=Markisa Pohon Pinang ciri khas dari Medan;

Else

Label6.Caption:=Pilihan yang Anda masukkan tidak ada;

End;

End;

End.Program selengkapnya

unit Unit1;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls;

type

TForm1 = class(TForm)

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

Edit1: TEdit;

procedure Edit1Change(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject);

Var

Pilihan : Integer;

Begin

Pilihan:=StrToInt(Edit1.Text);

Case Pilihan Of

1: Label6.Caption:='Bika Ambon ciri khas dari Medan';

2: Label6.Caption:='Gudeg ciri khas dari Yogyakarta';

3: Label6.Caption:='Markisa Pohon Pinang ciri khas dari Medan';

Else

Label6.Caption:='Pilihan yang Anda masukkan tidak ada';

End;

End;

end.

4. Jalankan Program tersebut

Gambar Keluaran pilihan 1 4.2.7 Pernyataan Goto Pernyataan Goto merupakan percabangan yang tidak bersyarat dan digunakan untuk melompat ke sebuah baris program yang telah diberi kata kunci. Kata kunci tersebut didefinisikan dalam bentuk Label.

Baris perintah label dapat diletakkan disembarang tempat dalam blok program. Penulisan sebuah label diikuti dengan nama labelnya.

Begin

Label Mulai;

X := X + 10;

Y := Y / X;

If (X < 100) then Goto Mulai;

-----

End

4.2.8 Pernyataan Break Pernyataan Break dipakai untuk memaksa menghentikan perulangan, baik perulangan dengan While Do, RepeatUntil atau ForNext. Jika terdapat pernyataan Break pada suatu perulangan, maka pelaksanaan program akan dilanjutkan ke baris di

96 Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7 (Janner Simarmata)

bawah struktur pengulangan. Perintah Break biasanya digunakan untuk menghentikan proses Loop. Berikut ini adalah salah satu contoh penggunaan perintah Break.

Var

Hitung, X : Integer

Begin

For Hitung :=1 to 10 do

If X > 0 Then

X := X + 1;

Else

Break;

---

---

End;

4.2.9 Pernyataan Exit Pernyataan Exit dipakai untuk keluar dari suatu blok program. Jika pernyatan Exit berada pada suatu prosedur atau fungsi maka pernyataan Exit akan menyebabkan proses dalam prosedur atau fungsi tersebut dihentikan dan properti program kembali ke bawah garis pemanggil prosedur atau fungsi tersebut. Jika pernyataan Exit berada pada program utama, maka program akan berhenti.

Var

Jumlah,Disct,Total : Integer;

Begin

If Jumlah N1 Then Delete(N,Length(n)-3,3);

RealToStr:=N;

End;

Procedure TForm1.Button1Click(Sender:Tobject);

Var

Celcius:Integer;

Fahrenheit:Real;

Hasil:String;

Begin

For Celcius:=10 DownTo 0 DO

Begin

Fahrenheit:=1.8*Celcius +32;

Hasil:=RealToStr(10,2,Fahrenheit);

Memo1.Lines.Add(IntToStr(Celcius)+' '+hasil);

End;

end;

Procedure TForm1.Button2Click(Sender:Tobject);

Begin

Close;

end;

Procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);

begin

Memo1.Lines.Clear;

end;

end.

5. Pilih menu Run atau tekan F9 untuk menjalankan program

Gambar Keluaran yang dihasilkan Perulangan Tersarang Perulangan tersarang (nested loop) adalah perulangan yang berada di dalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.

Contoh: 1. Buat form seperti di bawah ini:

Gambar 4.27 Desain Form

2. Ganti nilai properti masing-masing kontrol sesuai dengan Form di atas

Kontrol Properti Nilai

Label1 Caption Perulangan Tersarang

Label2 Caption Nilai I

Label3 Caption Nilai J

Memo1 Name Dikosongkan

Button1 Caption &Proses

Button2 Caption &Selesai

3. Masukkan kode program berikut pada tombol Proses

Procedure TForm1.Button1Click(Sender:Tobjek);

Var

I,J:Integer;

Begin

For I:=1 To 3 Do

Begin

For J:=1 To 4 Do

Begin

Memo1.Lines.Add(IntToStr(i)+ + IntToStr(j));

End;

End;

End;

4. Masukkan kode program berikut pada tombol Stop

Procedure TForm1.Button2Click(Sender:Tobjek);

Begin

..Close;

end;

Kode program selengkapnya

unit Unit1;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls;

type

TForm1 = class(TForm)

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Memo1: TMemo;

Button1: TButton;

Button2: TButton;

procedure Button1Click(Sender: TObject);

procedure Button2Click(Sender: TObject);

procedure FormCreate(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

Procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Var

I,J:Integer;

Begin

For I:=1 To 3 Do

Begin

For J:=1 To 4 Do

Begin

Memo1.Lines.Add(IntToStr(i)+' '+ IntToStr(j));

End;

End;

End;

Procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

Close;

end;

Procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);

begin

Memo1.Lines.Clear;

end;

end.

5. Pilih menu RUN atau tekan tombol F9, maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar Keluaran yang dihasilkan

Perulangan tersarang biasanya digunakan untuk perhitungan berbentuk tabel, sepereti Matriks, Data, Tabel, dan lain-lain.

Secara Umum dapat diringkas sebagai berikut: Pengulangan While Do

While..Do dipakai untuk melakukan pengulangan satu pernyataan atau lebih jika atau selama (while) suatu kondisi bernilai True

Bentuk Umum :

While Do

Repeat Until

Bentuk Umum:

Repeat ;

.;

;

Until

For

Bentuk Umum:

For := to Do ;

Atau

For := downto Do ;

Percabangan IF

Bentuk Umum:

If then ;

Atau

If then else ;

Percabangan CASE

Bentuk Umum:

Case of

:;

:;

:;

End; Try Except

Pernyataan ini digunakan untuk percabangan yang memiliki kemungkinan kesalahan operasi atau pelaksanaan program. Bentuk Umum:

Try

;

Except

;

End;

Try .., Finnally

Bentuk Umum:

Try

;

Finally;

End;

PAGE 1