pengantar bisnis smt 1

109
PENGANTAR BISNIS SEMESTER I PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: el-rasyied-harun-kurnia-ali

Post on 26-Jun-2015

12.510 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

www.ketinggalan.wordpress.com

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar bisnis smt 1

PENGANTAR BISNIS

SEMESTER I

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Page 2: Pengantar bisnis smt 1

SALMANSALMAN

ALFARISYALFARISY

TOTALIATOTALIA

NIP. 132 318 386NIP. 132 318 386

Page 3: Pengantar bisnis smt 1

Penghitungan NilaiPenghitungan Nilai

NILAI AKHIR= (1 X K)+(2 X T)+(2XM)+(3XU)NILAI AKHIR= (1 X K)+(2 X T)+(2XM)+(3XU)

88

KET:KET:

KK = KUIS= KUISKK = KUIS= KUIS

TT = TUGAS= TUGAS

MM = MID SEMESTER= MID SEMESTER

UU = UJIAN SEMESTER= UJIAN SEMESTER

Page 4: Pengantar bisnis smt 1

pedoman penilaianpedoman penilaianPEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNS SOLO

SKOR NILAI DALAM SKALA 5

SKALA 100 LAMBANG ANGKA LAMBANG HURUF ARTI LAMBANG

87-100 4,00 A SANGAT BAIK

84-86 3,75

B BAIK

81-83 3,50

77-80 3,25

74-76 3,00

70-73 2,75

66-69 2,50

C CUKUP

63-65 2,25

60-62 2,00

55-59 1,75

D KURANG

50-54 1,50

45-49 1,25

40-44 1,00

0-39 0,00 E GAGAL

Page 5: Pengantar bisnis smt 1

MATERI KULIAH PENGANTAR BISNISMATERI KULIAH PENGANTAR BISNIS1. 1. Ruang lingkup bisnis:Ruang lingkup bisnis:

-- pengertian & latar belakangpengertian & latar belakang-- klasifikasi bisnisklasifikasi bisnis-- bisnis modernbisnis modern--konvensionalkonvensional

2.2. Badan usaha Badan usaha –– perusahaanperusahaan-- pengertianpengertian-- perbedaan BUperbedaan BU--PerusahaanPerusahaan-- klasifikasiklasifikasi

3.3. Pemilihan lokasi perusahaanPemilihan lokasi perusahaan-- lokasi bisnis; tempat kediamanlokasi bisnis; tempat kediaman--tempat kedudukantempat kedudukan-- pemilihan lokasi perusahaanpemilihan lokasi perusahaan-- pemilihan lokasi perusahaanpemilihan lokasi perusahaan

4.4. Tanggung jawab sosial bisnisTanggung jawab sosial bisnis-- tanggung jawab bisnistanggung jawab bisnis-- etika bisnisetika bisnis-- gerakan konsumerismegerakan konsumerisme

5.5. PerdaganganPerdagangan-- pengertianpengertian-- peranan perdaganganperanan perdagangan-- perkembangan perdaganganperkembangan perdagangan-- tugastugas--tugas perdagangantugas perdagangan

6.6. Jual beliJual beli-- pengertianpengertian-- proses terjadinya jual beliproses terjadinya jual beli-- macammacam--macam jual belimacam jual beli

Page 6: Pengantar bisnis smt 1

literature� Buchari Alma, 1999. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta

� ___________,1997. Dasar-dasar Bisnis dan pemasaran. Bandung: Alfabeta

� Pandji Anoraga dan Djoko Sudantoko, 2002: Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta

� Basu Swasta, 1999. Pengantar Bisnis Modern (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern). Yogyakarta: Liberty

� Bertens. K, 2000. Pengantar Etika Bisnis. Jakarta: Kanisius

� Indriyo Gito Sudarmo, 2003. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: BPFE

� Suryana, 2003. Kewirausahaan; Pedoman praktis, Kiat dan Usaha Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Page 7: Pengantar bisnis smt 1

SelamatSelamat

Menikmati ...Menikmati ...

Artinya:Artinya:Artinya:Artinya:“selamat“selamatmenikmati ...”menikmati ...”

Page 8: Pengantar bisnis smt 1

LATAR BELAKANG

PERTUMBUHAN PENDUDUK

KESEMPATAN KERJA MINIMUM

PENGANGGURAN MENINGKAT BISNISPENGANGGURAN MENINGKAT

INVESTASI DAN SAVING MINIMUM

KRIMINALITAS TINGGI

NEEDS AND WANTS TIDAK TERBATAS

BISNIS

WIRAUSAHA

WIRASAWASTA

Page 9: Pengantar bisnis smt 1

PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS

MEMUAT 4 ASPEK:MEMUAT 4 ASPEK:MEMUAT 4 ASPEK:MEMUAT 4 ASPEK:MEMUAT 4 ASPEK:MEMUAT 4 ASPEK:MEMUAT 4 ASPEK:MEMUAT 4 ASPEK:

1.1. Suatu Kegiatan UsahaSuatu Kegiatan Usaha2.2. Menghasilkan Barang dan JasaMenghasilkan Barang dan Jasa3.3. Mendapatkan LabaMendapatkan Laba3.3. Mendapatkan LabaMendapatkan Laba4.4. Memenuhi Kebutuhan MasyarakatMemenuhi Kebutuhan Masyarakat

Page 10: Pengantar bisnis smt 1

BISNIS DAN RUANG BISNIS DAN RUANG LINGKUPNYALINGKUPNYA

BISNISBISNIS “BUSSINESS” (ENGLISH)“BUSSINESS” (ENGLISH)IDENTIK DENGAN “FIRM” : GOODS AND SERVICESIDENTIK DENGAN “FIRM” : GOODS AND SERVICES

BISNISBISNIS “BISNIS” atau “PERUSAHAAN” (INDONESIA)“BISNIS” atau “PERUSAHAAN” (INDONESIA)

BISNIS ADALAH SUATU KEGIATAN USAHA INDIVIDU YANG TERORGANISIR BISNIS ADALAH SUATU KEGIATAN USAHA INDIVIDU YANG TERORGANISIR UNTUK MENGHASILKAN & MENJUAL BARANG DAN JASA GUNA UNTUK MENGHASILKAN & MENJUAL BARANG DAN JASA GUNA UNTUK MENGHASILKAN & MENJUAL BARANG DAN JASA GUNA UNTUK MENGHASILKAN & MENJUAL BARANG DAN JASA GUNA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT.MASYARAKAT.(HUGHES & KAPOOR)(HUGHES & KAPOOR)

BISNIS ADALAH SUATU LEMBAGA YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA BISNIS ADALAH SUATU LEMBAGA YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA YANG DIBUTUHKAN OLEH MASYARAKATYANG DIBUTUHKAN OLEH MASYARAKAT( BROWN & POTRELLO)( BROWN & POTRELLO)

Page 11: Pengantar bisnis smt 1

TUJUAN BISNISTUJUAN BISNIS

1.1. TUJUAN EKONOMI;TUJUAN EKONOMI;

MEMPEROLEH KEUNTUNGANMEMPEROLEH KEUNTUNGAN

2. TUJUAN SOSIAL;2. TUJUAN SOSIAL;

MEMENUHI KEBUTUHAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN MASYARAKATKEINGINAN MASYARAKAT

Page 12: Pengantar bisnis smt 1

21 Orang Tewas Berebut Zakat 21 Orang Tewas Berebut Zakat (Pasuruan,15 Sept 08)(Pasuruan,15 Sept 08)

Page 13: Pengantar bisnis smt 1

Laba Sangat Penting Baik Bagi Bisnis

Sendiri Maupun Bagi Pemerintah,

Yaitu :

1. Laba (7an bisnis) untuk tetap survive

2. Laba sebagai insentif / motivator agar

bekerja lebih efisien dan semangat

3. Laba merupakan standart perbandingan 3. Laba merupakan standart perbandingan

dengan bisnis lain

4. Laba merupakan pendapatan dari

pemerintah

PROFIT NAIK

Barang Jasa

Labour

Energy

TASK NAIK

PNDAPATAN PMTH NAIK

Page 14: Pengantar bisnis smt 1

KLASIFIKASI BISNIS

1. USAHA PERTANIAN

2. PRODUKSI BAHAN MENTAH

3. PABRIK / MANUFAKTUR

4. KONSTRUKSI4. KONSTRUKSI

5. PERDAGANGAN ; BESAR – KECIL

6. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

7. FINANSIAL, ASURANSI, REAL ESTATE

8. USAHA JASA

9. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH

PEMERINTAH ; BUMN, BUMD

Page 15: Pengantar bisnis smt 1

BISNIS DIANGGAP SEBAGAI BENTUK

EKONOMI. BENTUK EKONOMI BISNIS

DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BERIKUT

1. BISNIS HORISONTAL (HORISONTAL BUSINESS)

SUATU BISNIS YANG MENKHUSUSKAN DIRI PADA BISNIS TUNGGAL.

EX: PERUSAHAAN ROTI-------MEMBUAT ROTI

2. BISNIS VERTIKAL (VERTICAL BUSSINESS)

MENGGABUNGKAN 2/LEBIH AKTIVITAS YANG

2. BISNIS VERTIKAL (VERTICAL BUSSINESS)

MENGGABUNGKAN 2/LEBIH AKTIVITAS YANG BERHUBUNGAN SECARA VERTIKAL

EX: PERUSAHAAN ROTI ;

MEMBUAT ROTI DAN PRODUKSI GANDUM

3. BISNIS KONGLOMERAT

BISNIS YANG MENGGABUNGKAN SEJUMLAH AKTIVITAS YANG TIDAK BERHUBUNGAN

EX: PERUSAHAAN ROTI JUGA MELAKUKAN BISNIS KEUANGAN

Page 16: Pengantar bisnis smt 1

SIKLUS BISNIS1. Fase Depresi perkenalan;

- D<S

- Surplus Inventory

- Underemployment

2. Fase Perbaikan / Pemulihan menuju

pertumbuhan

- D S

- Inventory turun

- Tenaga Kerja Naik

Page 17: Pengantar bisnis smt 1

SIKLUS BISNIS

3. Fase Pertumbuhan kedewasaan;

- D>S atau D=S

- ”BOOMING”

- Fullemployment- Fullemployment

- Inventory Turun

4. Fase Resesi kemunduran;

- D

- Underemployment

- Dlm jangka waktu ttt mengarah pada depresi

Page 18: Pengantar bisnis smt 1

SIKLUS KEHIDUPAN PRODUKVolume Penjualan

Rupia

h

Volume Penjualan

Laba

Kemunduran Kedewasaan Pertumbuhan

Rupia

h

Waktu

Gb : Kurva volume penjualan dan kurva margin laba dalamhubungannya dengan siklus kehidupan produk.(product lifecycle)

Perkenalan

Page 19: Pengantar bisnis smt 1

PROSES BISNISPROSES BISNIS

Menurut Crown Dirgantoro: 2002Menurut Crown Dirgantoro: 2002

INPUT TRANSFORM OUTPUT

Page 20: Pengantar bisnis smt 1

BISNIS DAN BISNIS DAN KEBERUNTUNGANKEBERUNTUNGAN

“ LUCK IS A PART OF “ LUCK IS A PART OF “ LUCK IS A PART OF “ LUCK IS A PART OF MANAGEMENT OR MANAGEMENT OR

BUSSINESS”BUSSINESS”

Page 21: Pengantar bisnis smt 1

CIRI-CIRI PRODUKSI DEWASA

INI- Mekanisasi- Usaha Besar-besaran- Proses Ban Berjalan- Typisasi- Typisasi- Normalisasi- Standarisasi- Spesialisasi- Otomatisasi

Page 22: Pengantar bisnis smt 1

RESIKO BISNIS

1. Perubahan Permintaan; selera, model2. Perubahan Konjungtur; ramai, lesu3. Persaingan4. Lain-lain;Lain-lain;

- Perkemb. Teknologi- Peraturan Baru Pemerintah- Pencurian, Kecelakaan- Perang, Bencana Alam

Page 23: Pengantar bisnis smt 1

TREND BISNIS MASA DEPAN- KESEHATAN

EX: Fitness Center- Hiburan, Rekreasi- Jasa Pelayanan- Jasa Pelayanan- Usaha Pemberi Kemudahan

Page 24: Pengantar bisnis smt 1

Nilai Tambah Dari Produksi

� Kegunaan Bentuk (Form Utility)� Kegunaan Tempat (Place Utility)� Kegunaan Waktu (Time Utility)� Kegunaan Waktu (Time Utility)� Kegunaan Milik (Ownwership Utility)

Page 25: Pengantar bisnis smt 1

BENTUK BISNIS SECARA UMUM

1.BISNIS KECIL / USAHA INFORMAL

2.BISNIS BESAR / BISNIS 2.BISNIS BESAR / BISNIS MODERN

Page 26: Pengantar bisnis smt 1

1. BISNIS KECIL /

INFORMAL

Menurut Small Bussiness administration:

Pabrik dg beberapa karyawan

Usaha grosir dg jumlah penjualan kurang dari

200.000 US DOLAR setahun

Usaha toko eceran, perusahaan konstruksi, usaha Usaha toko eceran, perusahaan konstruksi, usaha

jasa dg penghasilan kurang dari 50.000 US DOLAR

Menurut Commitee For Economic Development:

Manajemen secara bebas (pemilik sbg manajer)

Modal berasal dari pemilik

Daerah operasionalnya bersifat lokal

Page 27: Pengantar bisnis smt 1

CIRI-CIRI BISNIS KECIL

Menurut Clifford M. Baumback Phd

Manajer sebagai pemilikSangat tergantung oleh pribadi seseorangDaerah operasinya bersifat lokalPermodalannya sangat tergantung pada

sumber dari dalam bisnis

Page 28: Pengantar bisnis smt 1

CIRI CIRI SEKTOR BISNIS / CIRI CIRI SEKTOR BISNIS /

USAHA INFORMALUSAHA INFORMAL

1.1. KEGIATAN USAHA TIDAK TERORGANISSASI KEGIATAN USAHA TIDAK TERORGANISSASI

DENGAN BAIKDENGAN BAIK

2.2. BELUM MEMPUNYAI IZIN YANG RESMIBELUM MEMPUNYAI IZIN YANG RESMI

3.3. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN SANGAT TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN SANGAT

SEDERHANASEDERHANASEDERHANASEDERHANA

4.4. MODAL DAN PERPUTARANNYA SANGAT KECILMODAL DAN PERPUTARANNYA SANGAT KECIL

5.5. PENDIDIKAN FORMAL PEMILIK TIDAK PENTINGPENDIDIKAN FORMAL PEMILIK TIDAK PENTING

6.6. USAHANYA BERSIFAT MANDIRIUSAHANYA BERSIFAT MANDIRI

Page 29: Pengantar bisnis smt 1

KESIMPULAN DEFINISI KESIMPULAN DEFINISI BISNIS KECILBISNIS KECIL

MENURUT BUCHARI ALMA : 1992MENURUT BUCHARI ALMA : 1992BISNIS KECIL adalah BISNIS KECIL adalah

“Suatu bisnis yang memiliki modal kecil, “Suatu bisnis yang memiliki modal kecil, kegiatan usaha kecil, dan mempekerjakan kegiatan usaha kecil, dan mempekerjakan kegiatan usaha kecil, dan mempekerjakan kegiatan usaha kecil, dan mempekerjakan beberapa orang karyawan”.beberapa orang karyawan”.

Page 30: Pengantar bisnis smt 1

2. BISNIS BESAR / BISNIS MODERNCIRI CIRI BISNIS BESAR:

Manajer bukan pemilikDaerah operasionalnya bersifat regional atau Daerah operasionalnya bersifat regional atau nasionalOrganisasinya kompleksPemilik tidak kenal karyawanJarang mengalami kegagalanManajemen spesialis

Page 31: Pengantar bisnis smt 1

CIRICIRI--CIRI BISNIS MODERNCIRI BISNIS MODERN

SPESIALISASISPESIALISASIINTERDEPENDENCEINTERDEPENDENCEPRODUKSI MASSAL / BESARPRODUKSI MASSAL / BESAR--BESARAN DAN CONTINOUS BESARAN DAN CONTINOUS BESARAN DAN CONTINOUS BESARAN DAN CONTINOUS DALAM BERBAGAI UKURANDALAM BERBAGAI UKURAN

Page 32: Pengantar bisnis smt 1

PERBEDAAN BISNIS BESARPERBEDAAN BISNIS BESAR--KECILKECIL

ASPEKASPEK KECILKECIL BESARBESAR

PengelolaPengelola PemiliknyaPemiliknya Manajer ProfesionalManajer Profesional

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi Sederhana, Tanpa Sederhana, Tanpa Kompleks, Kompleks, Struktur OrganisasiStruktur Organisasi Sederhana, Tanpa Sederhana, Tanpa SpesialisasiSpesialisasi

Kompleks, Kompleks, SpesialisasiSpesialisasi

%tase kegagalan%tase kegagalan Relatif TinggiRelatif Tinggi Relatif RendahRelatif Rendah

Modal PinjamanModal Pinjaman Sulit DiperolehSulit Diperoleh Relatif Lebih MudahRelatif Lebih Mudah

Daerah operasiDaerah operasi Bersifat LokalBersifat Lokal Regional, NasionalRegional, Nasional

Page 33: Pengantar bisnis smt 1

Bentuk Pemilikan Bisnis Di Indonesia

Perusahaan Perseorangan (PO)

Firma (FA)

Persekutuan Komanditer (CV)

Perseroan Terbatas (PT)

Koperasi

Yayasan

Page 34: Pengantar bisnis smt 1

Bentuk Pemilikan Bisnis Bentuk Pemilikan Bisnis Bentuk Pemilikan Bisnis Bentuk Pemilikan Bisnis Bentuk Pemilikan Bisnis Bentuk Pemilikan Bisnis Bentuk Pemilikan Bisnis Bentuk Pemilikan Bisnis

Di USADi USADi USADi USADi USADi USADi USADi USA

Sole Proprietorship (PO)Sole Proprietorship (PO)General Partnership (CV)General Partnership (CV)Corporations (Perseroan)Corporations (Perseroan)Corporations (Perseroan)Corporations (Perseroan)Joint stock CompaniesJoint stock CompaniesBussiness TrustBussiness TrustJoint ventureJoint ventureCooperatives (Koperasi)Cooperatives (Koperasi)

Page 35: Pengantar bisnis smt 1

BADAN USAHA & BADAN USAHA &

PERUSAHAANPERUSAHAAN

ASPEKASPEK BADAN USAHABADAN USAHA PERUSAHAANPERUSAHAAN

TUJUANTUJUAN LABALABA BERPRODUKSIBERPRODUKSI

POSISIPOSISI INDUK DARI INDUK DARI

PERUSAHAANPERUSAHAAN

ALAT BADAN ALAT BADAN

USAHA U/ USAHA U/

MEMEPEROLEH MEMEPEROLEH

LABALABA

TEMPAT TEMPAT

KEDIAMANKEDIAMAN

MEMENTINGKAN MEMENTINGKAN

SEGI YURIDISSEGI YURIDIS

MEMENTINGKAN MEMENTINGKAN

SEGI EKONOMISSEGI EKONOMIS

Page 36: Pengantar bisnis smt 1

TEMPAT KEDUDUKAN & TEMPAT TEMPAT KEDUDUKAN & TEMPAT KEDIAMANKEDIAMAN

1.TEMPAT KEDUDUKAN:1.TEMPAT KEDUDUKAN:-- FUNGSI ADMINISTRATIFFUNGSI ADMINISTRATIF

-- TEMPAT “BERKANTOR” NYA BADAN USAHATEMPAT “BERKANTOR” NYA BADAN USAHA

2.TEMPAT KEDIAMAN2.TEMPAT KEDIAMAN2.TEMPAT KEDIAMAN2.TEMPAT KEDIAMAN

-- FUNGSI PRODUKTIFFUNGSI PRODUKTIF

-- TEMPAT PERUSAHAAN BEROPERASITEMPAT PERUSAHAAN BEROPERASI

-- SERING DISEBUT DENGAN “PABRIK”SERING DISEBUT DENGAN “PABRIK”

Page 37: Pengantar bisnis smt 1

PEMILIHAN LOKASI PABRIK/TEMPAT

KEDIAMAN

• Faktor Pemerintah

tergantung peraturan pemerintah

• Faktor Alam

ex: teh di pegununganex: teh di pegunungan

• Faktor Sejarah

ex: batik di solo jateng

• Faktor Ekonomis

a. Biaya Angkut

b. Upah Buruh

Page 38: Pengantar bisnis smt 1

FAKTOR BIAYA ANGKUTFAKTOR BIAYA ANGKUT

BB KK

B: Bahan BakuB: Bahan BakuB: Bahan BakuB: Bahan BakuK: KonsumenK: KonsumenDi manakah lokasi pabrik yang paling Di manakah lokasi pabrik yang paling tepat..........?tepat..........?

Page 39: Pengantar bisnis smt 1

Untuk menetapkan lokasi yang tepat harus Untuk menetapkan lokasi yang tepat harus memperhatikan halmemperhatikan hal--hal sebagai berikut:hal sebagai berikut:

Bahan Baku tersedia tidak terbatas dan ada di manaBahan Baku tersedia tidak terbatas dan ada di mana--mana (UBIKUITAS MUTLAK).mana (UBIKUITAS MUTLAK).

BB PP KK

Contoh : Perusahaan GasContoh : Perusahaan GasBahan Baku tersedia tidak terbatas tetapi berada di Bahan Baku tersedia tidak terbatas tetapi berada di Bahan Baku tersedia tidak terbatas tetapi berada di Bahan Baku tersedia tidak terbatas tetapi berada di beberapa tempat (UBIKUITAS RELATIF).beberapa tempat (UBIKUITAS RELATIF).

B B PP KK

Contoh : Perusahaan GentingContoh : Perusahaan GentingDiperlukan bermacamDiperlukan bermacam--macam bahan yang terdapat di macam bahan yang terdapat di berbagi tempat.berbagi tempat.Bahan semuanya atau sebagian saja yang terpakai Bahan semuanya atau sebagian saja yang terpakai dlam proses produksi (ada ampas/tidak).dlam proses produksi (ada ampas/tidak).

Page 40: Pengantar bisnis smt 1

BAHAN BAKU = HASIL PRODUKSIBAHAN BAKU = HASIL PRODUKSI

ON THE SCREEN...!!!!!!!!!!!!ON THE SCREEN...!!!!!!!!!!!!

Page 41: Pengantar bisnis smt 1

FAKTOR UPAH BURUHFAKTOR UPAH BURUH

WEBER mengeluarkan “TEORI ISODAPANE”WEBER mengeluarkan “TEORI ISODAPANE”“ISO “; “sama” “ISO “; “sama” “DAPANE” ; “biaya” “DAPANE” ; “biaya”

ISODAPANE adalah garis hayal yang ditarik ISODAPANE adalah garis hayal yang ditarik ISODAPANE adalah garis hayal yang ditarik ISODAPANE adalah garis hayal yang ditarik di sekitar titik biaya angkut yang optimal.di sekitar titik biaya angkut yang optimal.

Page 42: Pengantar bisnis smt 1

P1

PP : tempat biaya angkut paling optimal: tempat biaya angkut paling optimal( P<P( P<P11<P<P22))

PP1

P

P2

Page 43: Pengantar bisnis smt 1

AGLOMERASI AGLOMERASI -- DEGLOMERASIDEGLOMERASI

Aglomerasi adalah bergabungnya Aglomerasi adalah bergabungnya perusahaan ke dalam satu tempat, perusahaan ke dalam satu tempat, disebabkan tersedianya tanah, jalan baik, disebabkan tersedianya tanah, jalan baik, transportasi baik, sarana prasarana transportasi baik, sarana prasarana mudah,dll.mudah,dll.mudah,dll.mudah,dll.Deglomerasi adalah terpencarDeglomerasi adalah terpencar--pencarnya pencarnya letak perusahaan, disebabkan karena tanh letak perusahaan, disebabkan karena tanh mahal, ongkos upah mahal, persaingan mahal, ongkos upah mahal, persaingan tajam dan juga karena pengaruh alam. tajam dan juga karena pengaruh alam.

Page 44: Pengantar bisnis smt 1

Aglomerasi Membawa Kebaikan:Aglomerasi Membawa Kebaikan:

Bergabungnya industriBergabungnya industri--industri kecil industri kecil menjadi industri besar sehingg akan menjadi industri besar sehingg akan menurunkan biaya produksimenurunkan biaya produksiTimbulnya perusahaan baru yang Timbulnya perusahaan baru yang Timbulnya perusahaan baru yang Timbulnya perusahaan baru yang mengolah afval (ampas)mengolah afval (ampas)Timbulnya perusahaan yang memberikan Timbulnya perusahaan yang memberikan servisservis

Page 45: Pengantar bisnis smt 1

TANGGUNG JAWAB BISNISTANGGUNG JAWAB BISNIS

TERHADAP TERHADAP KONSUMENKONSUMEN

TERHADAP TERHADAP TENAGA KERJATENAGA KERJATENAGA KERJATENAGA KERJA

TERHADAP TERHADAP ANTAR BISNISANTAR BISNIS

TERHADAP TERHADAP INVESTORINVESTOR

Page 46: Pengantar bisnis smt 1

TERHADAP KONSUMENTERHADAP KONSUMENTERHADAP KONSUMENTERHADAP KONSUMENTERHADAP KONSUMENTERHADAP KONSUMENTERHADAP KONSUMENTERHADAP KONSUMEN

“Konsumen menginginkan produk yang “Konsumen menginginkan produk yang berkualitas dan harga yang sesuai berkualitas dan harga yang sesuai dengan daya beli langganan / konsumen”.dengan daya beli langganan / konsumen”.

KEMASAN; Jelas,menjelaskan produk KEMASAN; Jelas,menjelaskan produk KEMASAN; Jelas,menjelaskan produk KEMASAN; Jelas,menjelaskan produk ybs.ybs.Pemberian Servis dan garansi.Pemberian Servis dan garansi.Promosi/iklan di berbagai media. Iklan Promosi/iklan di berbagai media. Iklan produk jangan terlalu berlebihan dan produk jangan terlalu berlebihan dan harus sesuai dengan produk yang harus sesuai dengan produk yang diiklankan.diiklankan.

Page 47: Pengantar bisnis smt 1

TERHADAP KARYAWANTERHADAP KARYAWAN“Karyawan menginginkan agar perusahaan mampu membayar kompensasi yang layak bagi kehidupan mereka, jenjang karier & promosi jabatan”.

Penarikan karyawan (rekruitment)Jujur dan sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan.Penghentian Karyawan (PHK)Harus diperhatikan serius krn tdk hanya menyangkut etika jg mslh kemanusiaan.

Page 48: Pengantar bisnis smt 1

HUBUNGAN ANTAR BISNISHUBUNGAN ANTAR BISNISHUBUNGAN ANTAR BISNISHUBUNGAN ANTAR BISNISHUBUNGAN ANTAR BISNISHUBUNGAN ANTAR BISNISHUBUNGAN ANTAR BISNISHUBUNGAN ANTAR BISNIS

“Diharapkan hubungan antar perusahaan terjadi “Diharapkan hubungan antar perusahaan terjadi persaingan yang sehat dan tidak merugikan / persaingan yang sehat dan tidak merugikan / menghancurkan satu sama lain menghancurkan satu sama lain (simbiosis (simbiosis mutualisme)”.mutualisme)”.mutualisme)”.mutualisme)”.

EX: Perubahan tenaga ahli, Persaingan hargaEX: Perubahan tenaga ahli, Persaingan harga

Page 49: Pengantar bisnis smt 1

HUBUNGAN DENGAN INVESTORHUBUNGAN DENGAN INVESTOR

�� Pemberian informasi harus baik dan jujur Pemberian informasi harus baik dan jujur kepada investor atau calon investor.kepada investor atau calon investor.

�� Informasi yang tidak sesuai dengan Informasi yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya akan keadaan sebenarnya akan keadaan sebenarnya akan keadaan sebenarnya akan menjerumuskan investor atau calon menjerumuskan investor atau calon investor.investor.

�� Kepercayaan sangat utama sehingga Kepercayaan sangat utama sehingga harus dijaga sebaik mungkin agar investor harus dijaga sebaik mungkin agar investor tetap menanamkan modalnya.tetap menanamkan modalnya.

Page 50: Pengantar bisnis smt 1

ETIKA ETIKA

Secara etimologis etika berasal dari bahasa Yunani ; Secara etimologis etika berasal dari bahasa Yunani ; adat istiadat, akhlak, perasaan, sikap, cara berpikir.adat istiadat, akhlak, perasaan, sikap, cara berpikir.adat istiadat, akhlak, perasaan, sikap, cara berpikir.adat istiadat, akhlak, perasaan, sikap, cara berpikir.

Etika juga berasal dari bahasa Perancis ; etiquette (dlm Etika juga berasal dari bahasa Perancis ; etiquette (dlm bhs Indonesia biasa diucapkan etiket) yang berarti cara bhs Indonesia biasa diucapkan etiket) yang berarti cara bergaul, berperilaku yang baik.bergaul, berperilaku yang baik.

Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah, dan pilihan moral yang dilakukan oleh seseorang.salah, dan pilihan moral yang dilakukan oleh seseorang.

Etika adalah tuntunan mengenai perilaku, sikap, Etika adalah tuntunan mengenai perilaku, sikap, tindakan yang diakui sehubungan dengan kegiatan tindakan yang diakui sehubungan dengan kegiatan manusia.manusia.

Page 51: Pengantar bisnis smt 1

ETIKA & MORALETIKA & MORALJadi :Jadi :

“Etika merupakan pola perilaku atau kebiasaan “Etika merupakan pola perilaku atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh lingkungan yang baik dan dapat diterima oleh lingkungan pergaulan seseorang atau organisasi tertentu”.pergaulan seseorang atau organisasi tertentu”.

(Desi Fernanda : 2003)(Desi Fernanda : 2003)(Desi Fernanda : 2003)(Desi Fernanda : 2003)

“Moral adalah suatu semangat “Moral adalah suatu semangat seseorang/organisasi yang dilandasi nilai seseorang/organisasi yang dilandasi nilai -- nilai nilai tertentu sebagai sesuatu yang baik/buruk, shg tertentu sebagai sesuatu yang baik/buruk, shg bisa membedakan mana yang patut dilakukan bisa membedakan mana yang patut dilakukan atau tidak”.(Desi Fernanda : 2003)atau tidak”.(Desi Fernanda : 2003)

Page 52: Pengantar bisnis smt 1

ETIKA BISNISETIKA BISNISEtika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri.Etika diatas akan sangat berhubungan dengan Mitos-Mitos bisnis yang berkembang di dalam masyarakat.

Page 53: Pengantar bisnis smt 1

MITOS MITOS –– MITOS MITOS BISNISBISNIS

��BISNIS IS BISNIS BISNIS IS BISNIS (BISNIS AMORAL)(BISNIS AMORAL)

��BISNIS YANG BISNIS YANG BERETIKABERETIKA

Page 54: Pengantar bisnis smt 1

1. BISNIS IS BISNIS / 1. BISNIS IS BISNIS / BISNIS AMORALBISNIS AMORAL

Dianggap tidak beretika karena:Dianggap tidak beretika karena:��Melakukan segala kegiatannya Melakukan segala kegiatannya

hanya berorientasi untuk hanya berorientasi untuk mencari laba yang sebesarmencari laba yang sebesar--mencari laba yang sebesarmencari laba yang sebesar--besarnya, sedangkan beretika besarnya, sedangkan beretika adalah suatu upaya yang adalah suatu upaya yang berhubungan dg moral.berhubungan dg moral.

��Cenderung menghalalkan Cenderung menghalalkan segala cara dalam mengejar segala cara dalam mengejar keuntungan.keuntungan.

Page 55: Pengantar bisnis smt 1

Anggapan Yang Mendukung Bahwa Anggapan Yang Mendukung Bahwa Bisnis Adalah Tidak BeretikaBisnis Adalah Tidak Beretika

�� Bisnis : permainan judi; mengutamakan Bisnis : permainan judi; mengutamakan kepentingan pribadi & selalu berupaya kepentingan pribadi & selalu berupaya untuk menang.untuk menang.

�� Bisnis penuh dengan persaingan, shg Bisnis penuh dengan persaingan, shg �� Bisnis penuh dengan persaingan, shg Bisnis penuh dengan persaingan, shg aturan bisnis berbeda dg aturan dlm aturan bisnis berbeda dg aturan dlm kehidupan sosial.kehidupan sosial.

�� Orang yg mematuhi aturan moral di Orang yg mematuhi aturan moral di tengah persaingan ketat akan tersingkir tengah persaingan ketat akan tersingkir shg menghalalkan segala cara.shg menghalalkan segala cara.

Page 56: Pengantar bisnis smt 1

2. BISNIS YANG BERETIKA / 2. BISNIS YANG BERETIKA / BERMORALBERMORAL

Mitos yang mendukung bisnis adalah suatu kegiatan Mitos yang mendukung bisnis adalah suatu kegiatan yang beretika / bermoral adalah sbb:yang beretika / bermoral adalah sbb:

��Bisnis akan terhenti, jika orang yg terlibat dlm bisnis Bisnis akan terhenti, jika orang yg terlibat dlm bisnis tdk bermoral, karena pelanggan tdk percaya lagi.tdk bermoral, karena pelanggan tdk percaya lagi.

��Bisnis yg berhasil adalah bisnis yang mematuhi Bisnis yg berhasil adalah bisnis yang mematuhi ��Bisnis yg berhasil adalah bisnis yang mematuhi Bisnis yg berhasil adalah bisnis yang mematuhi normanorma--norma, shg masyarakat menaruh kepercayaan.norma, shg masyarakat menaruh kepercayaan.

��Bisnis mrpkn aktivitas yg penting dlm masyarakat, Bisnis mrpkn aktivitas yg penting dlm masyarakat, berlaku normaberlaku norma--norma dalam berhubungan dg norma dalam berhubungan dg manusia.manusia.

��Protes Protes –– protes konsumen yg tidak setuju dg adanya protes konsumen yg tidak setuju dg adanya kegiatan bisnis yg tdk bermoral. kegiatan bisnis yg tdk bermoral.

Page 57: Pengantar bisnis smt 1

CITRA BISNISCITRA BISNIS

�� BISNIS MEMBUTUHKAN BISNIS MEMBUTUHKAN SIKAP & POLA KERJA YANG SIKAP & POLA KERJA YANG PROFESIONAL.PROFESIONAL.

�� DI LAIN PIHAK, BISNIS DI LAIN PIHAK, BISNIS DIANGGAP SBG SUATU DIANGGAP SBG SUATU DIANGGAP SBG SUATU DIANGGAP SBG SUATU PROFESI YANG TIDAK LAGI PROFESI YANG TIDAK LAGI LUHUR & CENDERUNG LUHUR & CENDERUNG NEGATIF KARENA ULAH NEGATIF KARENA ULAH OKNUM TERTENTU.OKNUM TERTENTU.

Page 58: Pengantar bisnis smt 1

PANDANGAN PANDANGAN PANDANGAN PANDANGAN BISNIS:BISNIS:

1.1. PANDANGAN PRAKTISPANDANGAN PRAKTIS––REALISTISREALISTIS

�� MENEGASKAN TUJUAN POKOK BISNIS MENEGASKAN TUJUAN POKOK BISNIS ADALAH MENCARI LABA.ADALAH MENCARI LABA.

�� LABA MERUPAKAN SESUATU YG SAH KRN LABA MERUPAKAN SESUATU YG SAH KRN �� LABA MERUPAKAN SESUATU YG SAH KRN LABA MERUPAKAN SESUATU YG SAH KRN MERUPAKAN HARGA DIRI, RESIKO, MERUPAKAN HARGA DIRI, RESIKO, MODAL, WAKTU, TENAGA & PIKIRAN YG MODAL, WAKTU, TENAGA & PIKIRAN YG DIPERTARUHKAN.DIPERTARUHKAN.

�� SEHINGGA MENGHALALKAN SEGALA CARA SEHINGGA MENGHALALKAN SEGALA CARA ADALAH SESUATU YANG WAJAR; HAL INI ADALAH SESUATU YANG WAJAR; HAL INI MENJADIKAN CITRA BISNIS NEGATIF.MENJADIKAN CITRA BISNIS NEGATIF.

Page 59: Pengantar bisnis smt 1

2. PANDANGAN IDEAL�BISNIS MERUPAKAN SUATU KEGIATAN

DIANTARA MANUSIA; MEMPRODUKSI, MENJUAL & MEMBELI BRG / JASA.

�DASAR PEMIKIRAN : HUB TIMBAL BALIK YG SEIMBANG ANTARA PIHAK YG TERLIBAT.

�TUJUAN UTAMA : UNTUK MELAYANI KEPENTINGAN MASYARAKAT, LABA KEPENTINGAN MASYARAKAT, LABA MERUPAKAN SIMBOL KEPERCAYAAN MASYARAKAT.

�MISI BISNIS : MENYEHATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT MELALUI PEMENUHAN KEBUTUHAN ; SCR JUJUR, BERKUALITAS DAN HARGA WAJAR.

�CITRA BAIK TERTANAM DI MASYARAKAT.

Page 60: Pengantar bisnis smt 1

BENTUK BENTUK TANGGUNG BENTUK BENTUK TANGGUNG

JAWAB SOSIAL SUATU BISNISJAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

Pelaksanaan Hubungan Indrial Pancasila ( HIP)Pelaksanaan Hubungan Indrial Pancasila ( HIP)

Dikenal sbg suatu Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) ; Dikenal sbg suatu Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) ; bukti dari penghargaan hak & kewajiban karyawan.bukti dari penghargaan hak & kewajiban karyawan.

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) perusahaan mendapatkan penghargaan “ZERO perusahaan mendapatkan penghargaan “ZERO ACCIDENT”.ACCIDENT”.

Perkebunan Inti Rakyat ( PIR)Perkebunan Inti Rakyat ( PIR)

Sistem Bapak Sistem Bapak –– Anak Angkat Anak Angkat

Page 61: Pengantar bisnis smt 1

HUBUNGAN BISNIS DENGAN PEMERINTAH

� PEMERINTAH MENGUASAI BISNIS YANG MENYANGKUT HAJAT HIDUP ORANG BANYAK; PASAL 33 UUD ’45

EX:MINYAK, LISTRIK, DLL.EX:MINYAK, LISTRIK, DLL.

� PEMERINTAH MENGIJINKAN BISNIS SWASTA DLM MAUPUN LUAR NEGERI UTK BERKEMBANG.

� PEMERINTAH MENSUPPORT BISNIS BISNIS UKM (USAHA KECIL MENENGAH).

Page 62: Pengantar bisnis smt 1

GERAKAN KONSUMERISME

� KONSUMSI : KEGIATAN MANUSIA MENGGUNAKAN HASIL PRODUKSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN.

� KONSUMEN : ORANG YANG MELAKUKAN KONSUMSI.KONSUMSI.

� KONSUMTIF : SIFAT KONSUMEN YANG CENDERUNG UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN KONSUMSI SECARA BERLEBIHAN.

Page 63: Pengantar bisnis smt 1

MOTIF MOTIF KONSUMSI

MENDAPATKAN KEUNTUNGAN

MEMENUHI KEBUTUHANMEMENUHI KEBUTUHAN

MENDAPATKAN PENGAKUAN

MENOLONG ORANG LAIN

MENAIKKAN KEDUDUKAN

Page 64: Pengantar bisnis smt 1

KONSUMERISME� SECARA UMUM ORG BERPIKIRAN

NEGATIF, KONSUMERISME HANYA DIPANDANG SBG GAYA HIDUP BERMEWAH-MEWAHAN, MEMUJA MATERI TANPA MEMPEDULIKAN ORG BERMEWAH-MEWAHAN, MEMUJA MATERI TANPA MEMPEDULIKAN ORG LAIN.

� PEMIKIRAN TERSEBUT TIDAKLAH SALAH, HANYA SAJA TIDAK SEPENUHNYA BENAR.

Page 65: Pengantar bisnis smt 1

KONSUMERISME

PERLINDUNGAN HAK-HAK KONSUMEN.

PAHAM / GAYA HIDUP YG MENGANGGAP BARANG SBG UKURAN KESENANGAN.

(EKONOMI) KEPERCAYAAN BAHWA (EKONOMI) KEPERCAYAAN BAHWA PEMBELIAN & PENJUALAN BRG YG BANYAK BERMANFAAT BAGI PERTUMBUHAN EKONOMI.

( SUYANTO-NURHADI, 2004)

Page 66: Pengantar bisnis smt 1

PERDAGANGAN

� “Kegiatan jual-beli barang atau jasa dlm jumlah/ukuran atau nilai ttt yg dilakukan oleh orang-orang/badan (perusahaan) baik di dlm maupun luar negeri untuk tujuan memperoleh keuntungan”. (ATEP ADYA BARATA, 1988)keuntungan”. (ATEP ADYA BARATA, 1988)

� Orang yg melakukan perdagangan; PENGUSAHA.

� Badan/lembaga; PERUSAHAAN

Page 67: Pengantar bisnis smt 1

Jual Jual –– Beli Yang Masuk Kategori Beli Yang Masuk Kategori PerdaganganPerdagangan

• Motifnya dilakukan sbg usaha utama scr terus-menerus.

• Tujuan utama untuk memperoleh keuntungan.• Kegiatan dilakukan sebagai mata pencaharian.• Kegiatan dilakukan sebagai mata pencaharian.

Page 68: Pengantar bisnis smt 1

PEMBERIAN PERANTARA

�Pekerjaan org perantara & pedagang�Pembentukan Badan Usaha�Pekerjaan pengangkut

Menutup resiko dg mengasuransikan �Menutup resiko dg mengasuransikan barang

�Membelanjai perdagangan�Menggunakan surat-surat berharga untuk

melakukan perdagangan.

Page 69: Pengantar bisnis smt 1

Pemasaran & Perdagangan

� Pemasaran menurut W.J. Stanton: “Pemasaran adalah satu sistem total dari usaha yg ditujukan untuk merencanakan produksi, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang & mempromosikan, dan mendistribusikan barang & jasa yg dpt memuaskan kebutuhan baik pembeli yg ada maupun pembeli potensial”.

Page 70: Pengantar bisnis smt 1

Pemasaran dan Perdagangan

� Marketing timbul krn adanya perdagangan.

� “PERDAGANGAN MERUPAKAN � “PERDAGANGAN MERUPAKAN JANTUNGNYA MARKETING”.

� Kegiatan dlm perdagangan akan menimbulkan kegiatan-kegiatan marketing & kemajuan perdagangan akan memajukan marketing.

Page 71: Pengantar bisnis smt 1

Perbedaan penjualan dan pemasaranPerbedaan penjualan dan pemasaran

nono penjualanpenjualan pemasaranpemasaran

11 Tekanan pada produkTekanan pada produk Tekanan pada keinginan konsumenTekanan pada keinginan konsumen

22 Perusahaan pertamaPerusahaan pertama--tama tama membuat produk & merekamembuat produk & mereka--reka reka bagaiman menjualnya bagaiman menjualnya

Perusahaan pertamaPerusahaan pertama--tama tama menentukan apa yang diinginkan menentukan apa yang diinginkan oleh konsumen & merekaoleh konsumen & mereka--reka reka bagaimana membuat & bagaimana membuat & bagaimana membuat & bagaimana membuat & menyerahkan produknya untuk menyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itumemenuhi keinginan itu

33 Manajemen berorientasi kepada Manajemen berorientasi kepada volume penjualan volume penjualan

Manajemen berorientasi labaManajemen berorientasi laba

44 Perencanaan berorientasi kepada Perencanaan berorientasi kepada hasil jangka pendek, berdasarkan hasil jangka pendek, berdasarkan produk dan pasarproduk dan pasar

Perencanaan berorientasi kepada Perencanaan berorientasi kepada hasil jangka panjang, berdasrkan hasil jangka panjang, berdasrkan produkproduk--produk baru, pasar hari esok, produk baru, pasar hari esok, dan pertumbuhan yang akan datangdan pertumbuhan yang akan datang

Page 72: Pengantar bisnis smt 1

PERANAN PERDAGANGANPERANAN PERDAGANGAN

�� MENINGKATKAN KEMAKMURAN MENINGKATKAN KEMAKMURAN MASYARAKATMASYARAKAT

�� BERTAMBAHNYA KEBUTUHAN BERTAMBAHNYA KEBUTUHAN MASYARAKATMASYARAKATMASYARAKATMASYARAKAT

�� MENINGKATKAN PENDAPATAN MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKATMASYARAKAT

�� MENDORONG KEMAJUAN & TEKNOLOGI MENDORONG KEMAJUAN & TEKNOLOGI MASYARAKATMASYARAKAT

Page 73: Pengantar bisnis smt 1

LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

TERJADINYA PERDAGANGANTERJADINYA PERDAGANGAN

�� KEBUTUHAN MASYARAKAT TAK KEBUTUHAN MASYARAKAT TAK TERBATASTERBATAS

�� PERBEDAAN KECAKAPAN PERBEDAAN KECAKAPAN

�� PERBEDAAN IKLIM, KESUBURAN PERBEDAAN IKLIM, KESUBURAN �� PERBEDAAN IKLIM, KESUBURAN PERBEDAAN IKLIM, KESUBURAN TANAH, DAN HASIL DARI BERBAGAI TANAH, DAN HASIL DARI BERBAGAI DAERAHDAERAH

�� PERBEDAAN PENDIDIKAN, BUDAYA & PERBEDAAN PENDIDIKAN, BUDAYA & TEKNOLOGITEKNOLOGI

�� PERTAMBAHAN PENDUDUKPERTAMBAHAN PENDUDUK

Page 74: Pengantar bisnis smt 1

PERISTIWA PERISTIWA YG DIAKIBATKAN OLEH PERISTIWA PERISTIWA YG DIAKIBATKAN OLEH PERDAGANGANPERDAGANGAN

• Tjdnya perpindahan hak atas suatu barang• Tjdnya arus perpindahan barang• Kegiatan utk menemukan:

- Produk baru- Cara kerja baru- Cara kerja baru- Daerah penjualan baru

• Kegiatan yg memerlukan tenaga perantara• Kegiatan kegiatan utk membiayai• Kegiatan kegiatan utk menimbun barang• Kegiatan menggeser resiko

Page 75: Pengantar bisnis smt 1

MACAMMACAM--MACAM PERDAGANGANMACAM PERDAGANGAN

�� Menurut PROSEDURMenurut PROSEDUR

�� Menurut LUASNYAMenurut LUASNYA

�� Menurut TUGASNYAMenurut TUGASNYA

Menurut BESAR KECILNYAMenurut BESAR KECILNYA�� Menurut BESAR KECILNYAMenurut BESAR KECILNYA

�� Menurut PEMILIKNYAMenurut PEMILIKNYA

�� Menurut BARANG DAGANGANNYAMenurut BARANG DAGANGANNYA

Page 76: Pengantar bisnis smt 1

MENURUT PROSEDUR PERDAGANGAN

� Perdag. LangsungProdusen Vs Konsumen tanpa perantara

� Perdag. Tidak LangsungMemakai perantara

� Perdag. NaturaPerdag. antar barang tanpa menggunakan alat Perdag. antar barang tanpa menggunakan alat tukar

� Perdag. Antarnegara dg Negara- Barter - Perdagangan Imbal Balik

Page 77: Pengantar bisnis smt 1

MENURUT LUAS GEOGRAFISNYA

� Perdag. Dalam Negeri (Perdagangan Nasional)

- Perdag. Lokal

- Perdag. Regional

- Perdag. Antar Daerah

- Perdag. Antar Pulau

� Perdag. Luar Negeri (Perdagangan Internasional)

- Perdag. Bilateral

- Perdag. Multilateral

Page 78: Pengantar bisnis smt 1

Menurut Tugas PerdaganganMenurut Tugas Perdagangan

�� Perdag. Ekspor; Perdag. Ekspor; dlm negeri ke luar negeri.dlm negeri ke luar negeri.

�� Perdag. Impor; Perdag. Impor; luar negeri ke dlm negeri.luar negeri ke dlm negeri.

�� Perdag. Koleksi; Perdag. Koleksi; mengumpulkan dr berbagai produsen dlm mengumpulkan dr berbagai produsen dlm jumlah kecil utk dijual kembali dlm jumlah besar.jumlah kecil utk dijual kembali dlm jumlah besar.

�� Perdag. Distribusi; Perdag. Distribusi; membeli brg dagang dlm jumlah besar membeli brg dagang dlm jumlah besar utk dijual lagi dlm jumlah kecil.utk dijual lagi dlm jumlah kecil.utk dijual lagi dlm jumlah kecil.utk dijual lagi dlm jumlah kecil.

�� Perdag. Menyortir; Perdag. Menyortir; memilahmemilah--milah brg dagang dg berbagai milah brg dagang dg berbagai mutu untuk dijual lagi.mutu untuk dijual lagi.

�� Perdag. Menimbun;Perdag. Menimbun; menyimpan brg dagang pd masa ttt utk menyimpan brg dagang pd masa ttt utk dijual lagi di waktu mendatang.dijual lagi di waktu mendatang.

�� Perdag. Memindah; Perdag. Memindah; memindah brg dagang dari satu daerah memindah brg dagang dari satu daerah ke daerah lain.ke daerah lain.

Page 79: Pengantar bisnis smt 1

Menurut Besar KecilnyaMenurut Besar Kecilnya

�� Perdag. KecilPerdag. Kecil

Perdag. yg menjalankan pembelian & penjualan scr Perdag. yg menjalankan pembelian & penjualan scr kecilkecil--kecilan & langsung kpd konsumen.kecilan & langsung kpd konsumen.

�� Perdag. MenengahPerdag. Menengah

Membeli barang dagang dari pedagang besar & Membeli barang dagang dari pedagang besar & Membeli barang dagang dari pedagang besar & Membeli barang dagang dari pedagang besar & menjualnya kepada pedagang kecil.menjualnya kepada pedagang kecil.

�� Perdag. BesarPerdag. Besar

Perdag. yg menjalankan pembelian & penjualan dlm Perdag. yg menjalankan pembelian & penjualan dlm partai besar antar org niaga satu dg yg lainnya.partai besar antar org niaga satu dg yg lainnya.

Page 80: Pengantar bisnis smt 1

Menurut Pemiliknya

�Perdag.yang dijalankan oleh swastaPerdag. yang dijalankan pihak swasta baik perseorangan maupun berbentuk badan usaha.usaha.

�Perdag. Yang dijalankan pemerintahBertujuan utk menjamin kepentingan umum & menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat.

Page 81: Pengantar bisnis smt 1

Menurut Barang DagangannyaMenurut Barang Dagangannya

• Perdag. Barang Keperluan Konsumen & Produsen

• Perdag. Jasa• Perdag. Jasa• Perdag. Surat Berharga• Perdag. Valuta

Page 82: Pengantar bisnis smt 1

TugasTugas--Tugas PerdaganganTugas Perdagangan

• Tugas Pokok- Pembelian- Penyimpanan- Penentuan Kualitas Standard- Pemindahan- Pemindahan- Penjualan

• Tugas Tambahan- Pembiayaan- Kesediaan Memikul Resiko- Mengadakan Komunikasi

Page 83: Pengantar bisnis smt 1

1. PEMBELIAN 1. PEMBELIAN 1. PEMBELIAN 1. PEMBELIAN 1. PEMBELIAN 1. PEMBELIAN 1. PEMBELIAN 1. PEMBELIAN �� Penetapan Macam PembelianPenetapan Macam Pembelian�� Penetapan Jumlah PembelianPenetapan Jumlah Pembelian�� Penetapan Jumlah Tiap Kali PembelianPenetapan Jumlah Tiap Kali Pembelian

-- Lekas tdknya brg tsb mjd rusakLekas tdknya brg tsb mjd rusak-- Cepat lambatnya perputaran brg tsbCepat lambatnya perputaran brg tsb-- Sulit tdknya memperoleh brg tsb tiap waktuSulit tdknya memperoleh brg tsb tiap waktu-- Sulit tdknya memperoleh brg tsb tiap waktuSulit tdknya memperoleh brg tsb tiap waktu-- Kecenderungan naikKecenderungan naik--turunnya hargaturunnya harga-- Perbedaan harga menurut besarPerbedaan harga menurut besar--kecilnya jumlah kecilnya jumlah

pembelianpembelian�� Penetapan Waktu PembelianPenetapan Waktu Pembelian�� Penetapan Tempat PembelianPenetapan Tempat Pembelian�� Memilih Penjualan Yg BonafideMemilih Penjualan Yg Bonafide�� Memecahkan Persoalan ModalMemecahkan Persoalan Modal

Page 84: Pengantar bisnis smt 1

2. PENYIMPANAN2. PENYIMPANAN�� Metode Persediaan FisikMetode Persediaan Fisik

Jumlah persediaan ditentukan dg cara Jumlah persediaan ditentukan dg cara mengadakan perhitungan thd fisik yg mengadakan perhitungan thd fisik yg ada di gudang.ada di gudang.

�� Metode PerpetualMetode Perpetual

Setiap ada pertambahan/pengurangan Setiap ada pertambahan/pengurangan barang dicatat dlm buku persediaan.barang dicatat dlm buku persediaan.

Page 85: Pengantar bisnis smt 1

[Lanjutan Penyimpanan][Lanjutan Penyimpanan]

METODE UNTUK MENENTUKAN HARGA METODE UNTUK MENENTUKAN HARGA PERSEDIAANPERSEDIAAN

�� Metode Identifikasi KhususMetode Identifikasi KhususHarga ditentukan berdasar harga beli Harga ditentukan berdasar harga beli sesungguhnya.sesungguhnya.

�� Metode RataMetode Rata--RataRataDitentukan dg menghitung rataDitentukan dg menghitung rata--rata per unit rata per unit pembelian; Harga ratapembelian; Harga rata--rata dikalikan jumlah rata dikalikan jumlah pembelian; Harga ratapembelian; Harga rata--rata dikalikan jumlah rata dikalikan jumlah seluruh brg persediaan.seluruh brg persediaan.

�� FIFOFIFO““first in first out”. first in first out”. Anggaran harga Anggaran harga berdasarkan barang yg paling akhir dibeli berdasarkan barang yg paling akhir dibeli (last in).(last in).

�� LIFOLIFO“last in first out”.“last in first out”. Anggaran harga didasarkan Anggaran harga didasarkan pada barang yg keluar paling awal pada barang yg keluar paling awal (first out).(first out).

Page 86: Pengantar bisnis smt 1

Penentuan Kualitas StandardPenentuan Kualitas Standard

�� Penetapan Penetapan StandardStandard; jumlah, berat, ; jumlah, berat, kualitas,dll.kualitas,dll.

�� Melakukan Melakukan GradingGrading; membagi; membagi--bagi atau bagi atau memisahmemisah--misah brg atas standard ttt.misah brg atas standard ttt.memisahmemisah--misah brg atas standard ttt.misah brg atas standard ttt.

�� InspeksiInspeksi; penelitian apakah grading telah ; penelitian apakah grading telah dilakukan sesuai dg standard yg telah dilakukan sesuai dg standard yg telah dikehendaki.dikehendaki.

�� LabelingLabeling; pencantuman grade barang ; pencantuman grade barang pada pembungkusnya.pada pembungkusnya.

Page 87: Pengantar bisnis smt 1

3. PEMINDAHAN3. PEMINDAHAN�� Dalam memilih sarana pengangkutan:Dalam memilih sarana pengangkutan:

-- Ongkos/Tarif angkutanOngkos/Tarif angkutan

-- Kecepatan angkutanKecepatan angkutan

-- Keamanan angkutanKeamanan angkutan

�� Memiliki sarana angkutan sendiri ada Memiliki sarana angkutan sendiri ada �� Memiliki sarana angkutan sendiri ada Memiliki sarana angkutan sendiri ada keuntungannya:keuntungannya:

-- Barang dagang dapat diangkut tepat waktuBarang dagang dapat diangkut tepat waktu

-- Apabila brg yg diangkut sesuai dg sarana Apabila brg yg diangkut sesuai dg sarana yg dimiliki akan menjadikan rendah yg dimiliki akan menjadikan rendah biaya angkutbiaya angkut

Page 88: Pengantar bisnis smt 1

4. PENJUALAN� Tujuan Penjualan

- Mencapai volume penjualan tertentu- Mendapatkan laba tertentu- Menunjang pertumbuhan perusahaan

� Penjualan dipengaruhi beberapa faktor:- Kondisi & Kemampuan Penjual- Kondisi & Kemampuan Penjual- Kondisi Pasar- Sarana- Proses Penjualan- Pendekatan Pendahuluan- Melakukan Penjualan- Pelayanan Sesudah Penjualan

Page 89: Pengantar bisnis smt 1

5. PEMBIAYAAN

�SOLVABILITAS; Keadaan suatu perusahaan dimana posisi aktiva > pasiva.

�SOLIDITAS; Besarnya kepercayaan atas kemampuan & kemauan perusahaan dlm memenuhi semua kewajiban.memenuhi semua kewajiban.

�LIKUIDITAS; Kemampuan perusahaan utk memenuhi segala kewajibannya (membayar utang-utangnya tepat waktu).

�RENTABILITAS; Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan hasil (keuntungan).

Page 90: Pengantar bisnis smt 1

Rentabilitas ada 2:Rentabilitas ada 2:

�� Rentabilitas PerusahaanRentabilitas PerusahaanBerhubungan dengan posisi Berhubungan dengan posisi modal perusahaan sendiri. modal perusahaan sendiri. Rentabilitas EkonomiRentabilitas Ekonomi�� Rentabilitas EkonomiRentabilitas EkonomiBerhubungan dengan seluruh Berhubungan dengan seluruh modal yang dipergunakan, baik modal yang dipergunakan, baik modal sendiri atau modal modal sendiri atau modal pinjaman.pinjaman.

Page 91: Pengantar bisnis smt 1

Hal-Hal Yang Dilihat Apabila Mencari Pinjaman

� CHARACTER : tabiat, watak pengambil kredit.

� CAPACITY : kemampuan.

� CAPITAL : modal yg dipakai.� CAPITAL : modal yg dipakai.

� COLLATERAL : jaminan yg ditetapkan.

� CONDITION : kondisi ekonomi pd umumnya, atau kondisi organisasi pemberi kredit.

Page 92: Pengantar bisnis smt 1

6. MEMIKUL RESIKO

� Sebab-sebab tjdnya resiko:- Kejadian Alam- Tjdnya Perubahan Pasar (waktu, tempat,

persaingan)persaingan)- Tindakan Ulah Manusia

� Upaya untuk mengurangi resiko:- Usaha Preventif- Usaha Manajemen- Usaha Mengalihkan Resiko Kepada

Pihak Lain

Page 93: Pengantar bisnis smt 1

7. KOMUNIKASI7. KOMUNIKASI

��Merupakan penghubung atau Merupakan penghubung atau pemberi informasi kepada pemberi informasi kepada konsumen dari produsen atau konsumen dari produsen atau konsumen dari produsen atau konsumen dari produsen atau pedagang begitu pula sebaliknya.pedagang begitu pula sebaliknya.

Page 94: Pengantar bisnis smt 1

JUAL BELI

� Merupakan perjanjian timbal balik; satu pihak memberikan hak milik suatu brg, pihak yg lain bersedia untuk membayar atas sejumlah uang sbg imbalan dari atas sejumlah uang sbg imbalan dari perolehan hak tsb.

� Harga yg dimaksud harus berupa uang. Krn jika harga itu berupa barang maka jual beli tdk tjd, melainkan barter.

Page 95: Pengantar bisnis smt 1

Jual Beli

� “Jual beli adalah suatu persetujuan dg mana pihak yg satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu benda, dan pihak lain untuk membayar harga yg telah dijanjikan”. (Pasal 1457 KUHPerdata)1457 KUHPerdata)

� “Jual beli dianggap sudah tjd diantara kedua belah pihak seketika setelah mereka mencapai kata sepakat ttg barang dan harga, meskipun barang belum diserahkan dan harga belum dibayar”.

(Pasal 1458 KUHPerdata)

Page 96: Pengantar bisnis smt 1

Hak Dan Kewajiban PenjualHak Dan Kewajiban Penjual1. HAK PENJUAL; Penjual berhak menerima &

meminta harga pmbayaran atas barang-barang yg diserahkannya, serta berhak menuntut pembeli yg tdk mau membayar di muka hakim.

2. KEWAJIBAN PENJUALa. Menyerahkan brg ke dlm kekuasaan & kepunyaan

pembeli.pembeli.b. Menanggung brg yg dijual itu, meliputi:

1) Menjamin bahwa penguasaan benda yg dijual oleh pembeli berlangsung scr aman, maksudnya setelah tjd jual beli jgn sampai ada gugatan dari pihak ketiga yg mengaku bahwa barang tsb adalah miliknya.

2) Menjamin thd adanya cacat tersembunyi, maksudnya mengakibatkan brg tsb tdk dpt dipakai sebagaimana mestinya.

Page 97: Pengantar bisnis smt 1

Hak Dan Kewajiban Pembeli

� HAK PEMBELIBerhak menuntut penyerahan brg yg telah dibelinya, serta memiliki hak utk mendapat perlindungan pemakaian & kerusakan yg perlindungan pemakaian & kerusakan yg tersembunyi atas brg yg dibelinya itu.

� KEWAJIBAN PEMBELIPembeli berkewajiban membayar harga pembelian pada waktu & tempat sebagaimana ditetapkan dlm perjanjian.

Page 98: Pengantar bisnis smt 1

Terjadinya Jual BeliTerjadinya Jual BeliJual beli terjadi apabila terpenuhinya beberapa faktor:Jual beli terjadi apabila terpenuhinya beberapa faktor:

1.1. Barang (benda)Barang (benda), segala sesuatu yg dapat memenuhi , segala sesuatu yg dapat memenuhi kebutuhan manusia & terdapat dlm dunia perdagangan.kebutuhan manusia & terdapat dlm dunia perdagangan.

2.2. PembeliPembeli, mereka yg mengajukan permintaan , mereka yg mengajukan permintaan (pesanan,order), merupakan pernyataan atas kesediaan (pesanan,order), merupakan pernyataan atas kesediaan untuk menerima sesuatu brg/jasa yg ditawarkan dg untuk menerima sesuatu brg/jasa yg ditawarkan dg syaratsyarat--syarat yg ada.syarat yg ada.syaratsyarat--syarat yg ada.syarat yg ada.

3.3. PenjualPenjual, mereka yg mengajukan penawaran , mereka yg mengajukan penawaran (offerte)(offerte), , merupakan usaha memperkenalkan suatu brg kpd merupakan usaha memperkenalkan suatu brg kpd umum dg maksud utk dilepaskan (dijual).umum dg maksud utk dilepaskan (dijual).

4.4. Kata SepakatKata Sepakat, jual beli tjd bila ada kata sepakat antara , jual beli tjd bila ada kata sepakat antara penjualpenjual--pembeli, dlm artian tdk ada paksaan antara pembeli, dlm artian tdk ada paksaan antara pihakpihak--pihak yg berhubungan.pihak yg berhubungan.

Page 99: Pengantar bisnis smt 1

MACAMMACAM--MACAM JUAL BELIMACAM JUAL BELIJualJual BeliBeli DenganDengan PercobaanPercobaan ; jual beli yg tjd setelah ; jual beli yg tjd setelah pembeli setuju dari hasil percobaan.pembeli setuju dari hasil percobaan.Jual Beli Dg MonsterJual Beli Dg Monster ; berdasarkan contoh atas brg yg ; berdasarkan contoh atas brg yg diperjualbelikan.diperjualbelikan.Jual Beli Dg AngsuranJual Beli Dg Angsuran ; pembeli membayar dg cicilan.; pembeli membayar dg cicilan.Beli SewaBeli Sewa ; jual beli dg perjanjian yg memuat: ; jual beli dg perjanjian yg memuat: harga harga barangbarang, , waktu & besarnya cicilan, keterangan ttg hak waktu & besarnya cicilan, keterangan ttg hak pembelipembeli--penjualpenjual..Jual Beli Dg Tenggang WaktuJual Beli Dg Tenggang Waktu ; jual beli dg tujuan spekulasi ; jual beli dg tujuan spekulasi pembelipembeli--penjualpenjual..Jual Beli Dg Tenggang WaktuJual Beli Dg Tenggang Waktu ; jual beli dg tujuan spekulasi ; jual beli dg tujuan spekulasi perbedaan harga / kurs di bursa.perbedaan harga / kurs di bursa.Jual Beli Perdagangan Berjangka (future trading)Jual Beli Perdagangan Berjangka (future trading) ; jual ; jual beli dg pembayaran & penyerahan dikemudian hari yg telah beli dg pembayaran & penyerahan dikemudian hari yg telah ditentukan. ditentukan. Jual Beli Dg Uang Muka Jual Beli Dg Uang Muka ; jual beli dg syarat harus ; jual beli dg syarat harus membayar sebagian harga barang lebih dahulu sebagai membayar sebagian harga barang lebih dahulu sebagai bukti persetujuan.bukti persetujuan.Jual Beli KonsinyasiJual Beli Konsinyasi ; penitipan barang untuk dijualkan.; penitipan barang untuk dijualkan.Jual beli Secara Lelang Jual beli Secara Lelang

Page 100: Pengantar bisnis smt 1

JUAL BELI SEWAJUAL BELI SEWAVsVs

JUAL BELI ANGSURANJUAL BELI ANGSURAN

PERSAMAANPERSAMAAN1. 1. SAMA SAMA –– SAMA MERUPAKAN SAMA MERUPAKAN

PENJUALAN DENGAN KREDIT.PENJUALAN DENGAN KREDIT.PENJUALAN DENGAN KREDIT.PENJUALAN DENGAN KREDIT.2.2. BARANG YANG DIJUAL ATAU DIBELI BARANG YANG DIJUAL ATAU DIBELI

SUDAH BERADA PADA TANGAN SUDAH BERADA PADA TANGAN PEMBELI.PEMBELI.

Page 101: Pengantar bisnis smt 1

PERBEDAAN JUAL BELI SEWAPERBEDAAN JUAL BELI SEWA--JUAL BELI ANGSURANJUAL BELI ANGSURAN

NONO JUAL BELI ANGSURANJUAL BELI ANGSURAN JUAL BELI SEWAJUAL BELI SEWA

11 Barang sudah jadi milik pembeliBarang sudah jadi milik pembeli Pada waktu persetujuan jual beli, brg Pada waktu persetujuan jual beli, brg masih milik penjualmasih milik penjual

22 Barang yg ada pd tangan Barang yg ada pd tangan pembeli sudah dpt dipindah pembeli sudah dpt dipindah tangankan kpd org laintangankan kpd org lain

Barang yg sudah ada di tangan Barang yg sudah ada di tangan pembeli belum dpt dipindah pembeli belum dpt dipindah tangankan (dijual)tangankan (dijual)

33 Uang angsuran dianggap sbg Uang angsuran dianggap sbg titipan utk melunasi hutang titipan utk melunasi hutang pembelianpembelian

Uang angsuran dianggap sbg sewa, Uang angsuran dianggap sbg sewa, selama jumlah utang belum lunas.selama jumlah utang belum lunas.

44 Penjual dpt menyita kembali brg Penjual dpt menyita kembali brg yg dijualnya apabila pembeli tdk yg dijualnya apabila pembeli tdk mampu membayar/jatuh pailit. mampu membayar/jatuh pailit. Uang angsuran harus Uang angsuran harus dikembalikandikembalikan

Penjual dpt menyita kembali brg yg Penjual dpt menyita kembali brg yg dijualnya itu dlm hal pembeli tdk dijualnya itu dlm hal pembeli tdk mampu membayar/jatuh pailit.mampu membayar/jatuh pailit. Uang Uang angsuran tdk akan dikembalikan angsuran tdk akan dikembalikan (dianggap sbg sewa)(dianggap sbg sewa)

Page 102: Pengantar bisnis smt 1

Jual Beli Dengan Uang Muka Jual Beli Dengan Uang Muka Pembatalan dapat tjd sewaktuPembatalan dapat tjd sewaktu--waktu:waktu:

Pembatalan Oleh PembeliPembatalan Oleh Pembeli

-- Barang harus dikembalikan kpd penjual.Barang harus dikembalikan kpd penjual.

-- Uang panjar menjadi Uang panjar menjadi milik penjualmilik penjual..

Pembatalan Oleh PenjualPembatalan Oleh Penjual

-- Uang Panjar harus Uang Panjar harus dikembalikan kpd dikembalikan kpd pembelipembeli..

-- Brg yg berada di tangan pembeli dapat Brg yg berada di tangan pembeli dapat diminta diminta kembali atas tanggung jawab penjual.kembali atas tanggung jawab penjual.

-- Penjual harus memberikan ganti rugi kepada Penjual harus memberikan ganti rugi kepada pembeli.pembeli.

Page 103: Pengantar bisnis smt 1

Tamat...!!!

Page 104: Pengantar bisnis smt 1

DUNIA BELUM BERAKHIR...................DUNIA BELUM BERAKHIR...................

Page 105: Pengantar bisnis smt 1

HIDUP INI INDAH, ISILAH DENGAN SESUATU YG BERMANFAAT.

SEBAGAI PELAJAR SUDAH BARANG

TENTU HARUSLAH BELAJAR.

LO SEMUA MAMPU BELAJAR.

LO SEMUA MAMPU TINGGAL MAU ATAU GA?

Page 106: Pengantar bisnis smt 1

HANYA ORANG YG HANYA ORANG YG BODOH YG PUTUS BODOH YG PUTUS

ASA, HANYA ASA, HANYA ORANG YANG ORANG YANG

SEMANGAT YANG SEMANGAT YANG BERHASIL, KEEP BERHASIL, KEEP BERHASIL, KEEP BERHASIL, KEEP

FIGHTING FIGHTING SPIRIT.SPIRIT.

TUNJUKKAN PD TUNJUKKAN PD DUNIA BAHWA DUNIA BAHWA

LO BISA!!LO BISA!!

Page 107: Pengantar bisnis smt 1

JANGAN SUKA MENYIA NYIAKAN

WAKTU. WAKTU ITU SEPERTI

PEDANG YG SIAP MEMBABAT

LEHERMU JIKA TDK LO TDK LO

MANFAATIN SEBAIK2NYA

Page 108: Pengantar bisnis smt 1

SEMANGAT !!!!!YAKIN ATAS KEMAMPUANMU SENDIRI,SELAMA MASIH SAMA-SAMA MAKAN NASIORG LAIN BISA KAMU PASTI BISA!!!YG MENENTUKAN KAMU PASTI BISA!!!YG MENENTUKAN HIDUPMUADALAH KAMU SENDIRI !BUKTIKAN KAMU MAMPU!

SELAMAT BELAJAR !!!!

Page 109: Pengantar bisnis smt 1

KUTUNGGU KABAR KESUKSESANMU.....ANMU.....

.!!!!