pengalaman proyek kami: pulau balibip/specialprojects/2011/group...2. cheryl yang: pengalaman proyek...

22
Pengalaman Proyek Kami: Pulau Bali 1. Chan Jun Xiong (U093044W) 2. Cheryl Yang (U086411Y) 3. Dhavalakshmi D/O Palanivelu (U085188N) 4. Jamie Low Su Lin (U085445N) 5. John Liao Zuxian (U092422A) 6. Lau Kar Yin (U092886U) 7. Mak Jie Ying 8. Qi Qi 9. Soon Yi Qun (U078028Y) 10. Tanisha Manaha (U092875L)

Upload: trankhuong

Post on 10-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Pengalaman Proyek Kami: Pulau Bali

1. Chan Jun Xiong (U093044W)

2. Cheryl Yang (U086411Y)

3. Dhavalakshmi D/O Palanivelu (U085188N)

4. Jamie Low Su Lin (U085445N)

5. John Liao Zuxian (U092422A)

6. Lau Kar Yin (U092886U)

7. Mak Jie Ying

8. Qi Qi

9. Soon Yi Qun (U078028Y)

10. Tanisha Manaha (U092875L)

Page 2: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

1. Chan Jun Xiong: Pengalaman Proyek Saya

Kelompok saya membuat proyek pada Pulau Bali. Saya suka proyek ini, karena saya belajar

tentang Bali, dan berteman banyak mahasiswa di Bahasa Indonesia Dua.

Meskipun saya sibuk sekali karena saya ada proyek dan PR yang lain, tetapi saya senang

pengalaman proyek ini.

John dan saya merisetkan upacara dan festival Bali.

Bali ada banyak festival dan upacara, misalnya

Galungan, Odalan, Nyepi, Kuningan dan yang lain.

Nyepi itu sangat menarik. Itu adalah tahun baru

Hindu. Selama Nyepi, semua orang di Bali harus

tinggal di rumah, tidak bisa melakukan apa-apa dan

harus membisu untuk dua puluh empat jam. Juga, di

mana-mana akan sepi dan tenang sekali, semua

toko-toko akan tutup.

Kelompok saya menyiapkan skit untuk malam presentasi pada hari Kamis, 17 Maret 2011,

proyek nama Aneka Nusantara Indah. Kami bertemu pada setiap Senin, untuk tiga atau empat

minggu. Kami mendiskusikan proyek kami dan berlatih skit kami. Saya bertindak sebagai

turis berkunjung di Bali, dengan istri saya. Istri saya ditindak Qi Qi. Qi Qi dan saya perlu

menghafalkan naskah skit. Naskah skit sedikit sulit, karena ada banyak kata-kata dihafal.

Tetapi, kami bisa ingat setiap kata di naskah skit. Sebenarnya, kami gugup sekali, tetapi

akhirnya skit kami baik saja.

Kelompok yang lain juga ada skit yang baik dan

menarik. Saya belajar tentang pulau dan negeri di

Indonesia yang lain. Sebenarnya, saya tidak bisa

mengerti semuanya, tetapi saya masih senang skit

mereka. Sesudah semua skitnya, semua dosen dan

mahasiswa lapar sekali, akibatnya kami pergi ke

luar untuk makan malam. Ibu Fanny memesan

makanan khas Indonesia, ada gado-gado, nasi

kuning dan makanan yang lain. Makanan khas Indonesia enak sekali, rasanya sedikit pedas

dan manis. Sesudah itu, kami mengambil foto dengan ibu-ibu dan teman-teman.

Kalau dibandingkan dengan proyek Bahasa

Indonesia Satu, saya lebih suka proyek Bahasa

Indonesia Dua. Karena proyek ini lebih lucu,

makanan juga lebih enak. Saya juga berteman

lebih banyak mahasiswa dari kelas saya.

Page 3: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya

Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak sebulan yang

lalu, saya dengan teman saya yang dari kelas Bahasa Indonesia 2 membuat proyek untuk

Malam Proyek. Topik kami “Bali”, dan kami harus menyiapkan satu presentasi tentang

tradisi dan kehidupan orang Bali pada mahasiswa-mahasiwa Bahasa Indonesia yang lain.

Suatu siang, kami berkumpul di kampus dan mendiskusikan proyek kami. Setelah satu jam,

kami memutuskan tarian, upacara dan makanan khas Bali akan mejadi tema proyek kami.

Lalu, kami dibagi menjadi tiga kelompok kecil. Setiap kelompok akan meneliti tentang satu

hal dan melaporkan informasi yang mereka kumpulkan pada minggu yang akan datang.

Kelompok kecil saya harus meneliti tentang makanan khas Bali.

Sesudah seminggu, kami berkumpul lagi dan menyiapkan presentasi untuk Malam Proyek.

Kami menentukan mana yang jadi atau tidak jadi dilaksanakan atau mana yang harus

dimodikfikasi. Akhirnya, kami memutuskan presentasi akan tentang hari Nyepi, hari

Galungan, tarian Barong, tarian Sang Hyang Dedari dan makanan khas Indonesia seperti babi

guling, ayam betutu dan lawar. Kami memilih bentuk komedi karena kami ingin membuat

presentasi kami lebih menarik untuk mahasiswa-mahasiswa. Sesudah pertemuan itu, setiap

kelompok kecil menulis skrip tentang penelitian mereka. Saya mengumpulkan skrip dari

setiap kelompok dan mengirim skripnya ke Ibu Lucy, jadi dia bisa mengecek dan

mengoreksinya.

Setelah itu, kami berkumpul di sekolah tiga kali lagi untuk latihan. Selama latihan, Ibu Lucy

memberikan banyak nasihat dan membetulkan tata bahasa kami yang salah. Kelompok saya

mau membuat presentasi lebih kreatif, jadi kami membuat props untuk presentasi kami. Saya

mewarnai makanan khas Bali seperti ayam betutu dan lawar di piring kertas. Meskipun tugas

ini lumayan susah untuk saya karena saya tidak pernah mengecat sejak kecil, saya masih

menikmati pengalaman ini.

Walaupun saya mau mengikuti Malam Proyek, malam itu saya ada kelas yang penting.

Waduh, sayang sekali ya! Akibatnya, saya tidak bisa menonton presentasi dan makan

makanan khas Indonesia pada Malam Proyek kami. Saya dengar semua presentasi memang

hebat dan kreatif sekali, kan makanannya juga enak. Seandainya saya tidak ada kelas di

malam itu, saya pasti mengikuti Malam Proyek. Saya kira teman kelompok proyek tidak

pernah bisa menjadi teman baik, tapi ternyata saya menjadi teman baik dengan teman

kelompok proyek saya. Kalau saya belajar Bahasa Indonesia 3, mudah-mudahan saya bisa

membuat proyek dengan teman yang sama!

Page 4: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Ini kelompok kami dengan Ibu Lucy, kan semua orang ramah sekali! Saya berdiri di sebelah

kanan Ibu Lucy.

Ini kelompok kami pada Malam Proyek. Semua perempuan cantik dan laki-laki tampan ya!

Page 5: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Apa Anda bisa mencari props presentasi di foto ini? Saya mewarnai kertas piring itu! Apa

makanan di kertas piring terlihat seperti ayam betutu dan lawar?

Page 6: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

3. Dhavalakshmi D/O Palanivelu: Pengalaman Proyek Saya

Sebenarnya saya mau membuat proyek tentang Pulau Sulawesi, tapi ternyata saya tidak bisa

hadir ketika diadakan rapat untuk proyek itu. Karena itu, saya bergabung dengan kelompok

lain. Kelompok itu membuat proyek tentang Pulau Bali. Kelompok kami beranggotakan

sepuluh mahasiswa dan didampingi oleh satu dosen yaitu Ibu Lucy. Setiap pekan selama tiga

minggu kelompok kami bertemu dengan Ibu Lucy untuk mendiskusikan proyek kami.

Pertama, kami mengumpulkan informasi tentang Pulau Bali. Misalnya, tentang makanan khas

Bali, tarian tradisional Bali, dan festival yang ada di Bali. Kemudian kami menulis makalah

untuk presentasi. Setelah itu, Ibu Lucy mengedit makalah kami. Lalu kami mempelajari dan

menghapalkan isi makalah itu. Lalu kami berlatih untuk presentasi itu, latihan dan latihan lagi!

Meskipun kami sudah berkali-kali latihan, terkadang kami masih lupa apa yang harus

dikatakan. Karena itu, kami sangat gugup.

Sayangnya, pada Hari-H, dua teman saya tidak bisa ikut dalam proyek presentasi karena

mereka ada kuliah lain. Untungnya, mereka datang pada pagi harinya untuk membantu Ibu

mempersiapkan presentasi.

Pada hari-H presentasi, kami membuat barang-barang seperti babi guling, bendera untuk taksi,

dan lain lain. Barang-barang tersebut bisa dilihat pada gambar di bawah. Selain itu, sebelum

presentasi dimulai, kami mengambil bunga kamboja dari pohon yang ada di dekat kantin

Fakultas Seni. Bunga itu kami selipkan di rambut kami supaya terlihat seperti orang Bali.

Kami memilih bunga itu karena orang Bali menyukai bunga kamboja. Ibu Lucy juga

menbawa beberapa bunga kamboja untuk kami. Tapi warna bunga Ibu Lucy tidak sama

dengan warna bunga kami, warna bunga Ibu Lucy lebih muda.

Setelah presentasi selesai, kami sangat senang! Akhirnya semua sudah selesai! Tapi kami

heran juga, karena mahasiswa lain mengatakan kepada kami bahwa presentasi kami bagus

sekali. Ibu Lucy juga berkata bahwa presentasi kami bagus.

Page 7: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Proyek itu memang sulit karena kami harus melakukan presentasi dalam Bahasa Indonesia,

tapi saya senang sekali, karena dengan adanya proyek itu, kami bersepuluh bisa menjadi

teman akrab. Lagipula Ibu Lucy juga baik. Semoga, proyek kami mendapatkan nilai yang

baik.

321 kata

Page 8: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

4. Jamie Low: Pengalaman Proyek Saya

Lima minggu yang lalu, saya bertemu dengan kelompok saya pertama kali di ruang diskusi.

Di sana, Ibu Lucy mengatakan proyek kami tentang Bali. Kebetulan, saya pernah ke Bali, jadi

saya senang sekali.

Pengalaman proyek saya bagus sekali, karena saya sangat suka teman-teman di kelompok

saya dan ibu tutor saya. Kami membagi tugas karena ada banyak topik yang perlu diriset,

seperti makanan khas Bali, tarian-tarian Bali dan upacara-upacara Bali. Semua teman-teman

saya rajin, bersama-sama menulis skrip dan membuat drama untuk proyek. Drama kami

menarik sekali, tentang suami istri yang baru menikah dan berlibur di Bali. Selain itu, drama

juga lucu sekali.

Waktu membuat proyek, kami menjadi teman yang baik. Kami berkumpul empat kali untuk

berlatih drama kami dan mendiskusikan bagaimana memperbaiki proyek itu. Kami senang

sekali, karena proyek itu rasanya santai, tidak terlalu stres. Semua teman di kelompok saya

selalu saling membantu, memang baik sekali. Kami juga menemukan banyak informasi yang

menarik tentang Bali.

Pada hari presentasi proyek, kami semua memakai sarung tradisional dan memakai bunga di

rambut kami. Sebelum presentasi, kami makan kue-kue kecil yang manis dan enak. Waktu

mulai, presentasi kami memang lancar, tidak ada masalah. Sesudah presentasi selesai, semua

mahasiswa pergi ke luar ruangan untuk makan malam. Di sana ada banyak makanan yang

enak. Kami mencoba tumpeng makanan tradisional Indonesia. Tumpeng isinya nasi kuning,

teri kacang, perkedel kentang, ayam goreng dan sebagainya. Di sana juga ada makanan yang

lain, seperti gado-gado, es teler dan lontong. Saya suka sekali es teler karena itu enak sekali.

Es teler dingin dan manis sekali, di dalamnya ada alpukat dan nangka. Saya dan semua

teman-teman makan banyak makanan dan bercakap-cakap. Kami juga bersosialisasi dengan

mahasiswa yang dari Indonesia, bercakap-cakap tentang Indonesia. Setelah malam proyek

selesai, saya pulang dengan memori-memori indah.

Di bawah, ada foto-foto dari malam itu.

Page 9: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Ini Kar Yin, Qiqi dengan saya di belakang tumpeng.

Ini kelompok saya dan Ibu tutor. L-R: Junxiong, Jieying, saya, Dhava, Qiqi, Ibu Lucy,

Tanisha, Kar Yin dan John.

Page 10: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Ini es teler makanan favorit saya malam itu.

330 kata

Page 11: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

5. John Liao Zuxian: Pengalaman Proyek Saya

Segera sesudah saya mendaftar untuk kelas “Bahasa Indonesia 2”, saya diberitahu lewat

sebuah surat elektronik bahwa saya harus memilih satu kelompok untuk proyek BI2.

Walaupun saya tahu proyeknya adalah tentang pulau-pulau di Indonesia, saya tidak tahu

kelompok yang berkumpul pada hari apa akan mengerjakan tentang pulau apa. Jadi, saya

memilih kelompok yang akan berkumpul pada setiap hari Senin, karena pada hari itu saya

ada banyak waktu luang.

Kebetulan, kelompok saya akan mengerjakan tentang Pulau Bali. Saya dengar, tempatnya

sangat menarik dan tempat tujuan liburan yang laku sekali. Selain itu, budaya di Bali ada

banyak perbedaan kalau dibandingkan dengan tempat-tempat Indonesia yang lain. Saya ada

sedikit khawatiran tentang proyek ini, karena saya belum pernah pergi ke Bali. Saya takut

kalau pengetahuan orang-orang yang lain lebih baik kalau dibandingkan dengan saya.

Syukurlah ada anggota kelompok saya yang pernah berlibur ke Bali.

Pada pertemuan proyek, kami mendiskusikan mau mengerjakan apa tentang Pulau Bali.

Akhirnya, kami setuju membuat presentasi dalam bentuk yang lucu. Ceritanya adalah tentang

liburan sepasang suami istri di Bali. Pada presentasinya kami akan memperkenalkan pada

penonton tentang festival, makanan dan tarian khas Bali. Kalau dibandingkan dengan proyek

BI1, proyek ini perlu riset lagi. Kami harus menemukan informasi tentang Bali lewat Internet

dan buku-buku. Tugas kami bagi menjadi tiga bagian, yaitu, festival, makanan dan tarian.

Pada hari H-nya, mahasiswa-mahasiswa BI2 datang ke blok AS7 untuk menyiapkan

presentasinya dan makan malam sejak jam empat sore. Tetapi, saya tidak bisa datang

sebelum jam enam sore, karena saya ada riset lapangan sebelum presentasinya. Waktu

presentasi, saya sedikit takut, dan kalimat yang akan saya katakan saya lupa. Mudah-

mudahan nilai kami tidak dikurangi karena kesalahan saya.

Makan malam pada malam proyek enak sekali. Ada banyak makanan khas Indonesia,

misalnya nasi tumpeng, gado-gado, kue-kue dan lain-lain. Tetapi, saya paling senang

makanan penutup yang dibuat sendiri oleh Ibu-ibu kelas Bahasa Indonesia sendiri, seperti

“Ice kacang” di Singapura, tapi isinya alpukat, nangka, gula Melaka dan santan. Waktu saya

makan, saya bisa merasakan kasih-sayang dari Ibu. Pada waktu makan malam kelompok

kami juga bisa bercakap-cakap dengan tamu dari Indonesia. Namanya Chris. Saya belajar

banyak tentang Indonesia dari Chris. Misalnya, orang Indonesia bercakap-cakap dengan

macam-macam aksen, tapi waktu orang Singapura berbicara dalam Bahasa Indonesia

aksennya seperti orang Melayu.

Saya dengar, kelas Bahasa Indonesia 3 lebih mudah dan menarik daripada kelas BI2. Di kelas

BI3 juga ada perjalanan belajar ke Batam. Saya ingin mengambil kelas BI3 pada semester

yang akan datang, asal nilai saya baik.

Page 12: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Fig. 1: Kelompok kami mengambil foto dengan tamu kami, Chris (orang yang

berwarna merah), dan Ibu Fanny, dosen Bahasa Indonesia kami.

Fig. 2: Anda tahu apa ini? Ya, ini babi guling yang dijual penjual kelompok kami.

Page 13: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Fig. 3: Makanan penutup ini Es Teler. Es Teler memang enak sekali, tapi takut menjadi

gemuk kalau makan terlalu banyak Es Teler!

6. Lau Kar Yin: Pengalaman Proyek

Dalam Bahasa Indonesia 1, kami bisa memilih dari aktivitas yang berbeda dan bergabung

satu kelompok tertentu. Tetapi dalam Bahasa Indonesia 2, kami harus melakukan presentasi

tentang salah-satu pulau dari Indonesia. Saya pikir itu akan membosankan, karena saya tidak

suka presentasi. Tapi ternyata pengalaman ini bagus sekali dan akan saya ingat untuk waktu

yang lama.

Kelompok saya ada pertemuan pada setiap hari Senin. Kami mempresentasikan tentang Bali.

Bali adalah tempat yang pernah saya kunjungi dan saya senang sekali dengan tempat itu.

Saya pikir proyek ini akan mudah, tapi ternyata itu tidak mudah karena ada banyak hal

tentang Bali yang tidak saya ketahui.

Pada rapat pertama kami, setiap orang tidak saling mengenal, jadi kami sedikit diam.

Syukurlah ada Dhava, yang kami pilih untuk menjadi pemimpin kelompok kami. Dia

berbicara banyak jadi kami bisa mulai biasa dengan diskusi kami. Meskipun hari itu kami ada

beberapa ide, kami tidak bisa memutuskan apa yang harus dilakukan karena mau fokus pada

makanan boleh, mau focus pada upacara boleh, mau focus pada tempat-tempat menarik juga

boleh. Bagaimana ya? Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan riset dulu, tentang

makanan, tarian, dan upacara di Bali.

Minggu berikutnya adalah minggu istirahat sekolah jadi kami tidak ada rapat. Tapi kami

membuat grup Google, jadi kami bisa upload informasi kami. Semua orang efisien sekali,

mereka cepat menyelesaikan risetnya dan upload itu pada waktunya. Riset saya adalah

tentang makanan. Di Bali ada banyak makanan, masing-masing untuk upacara yang berbeda.

Wah, menarik sekali!

Page 14: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Pada rapat kedua, kami masih ada ide yang berbeda. Tetapi akhirnya kami mau melakukan

skit. Saya dan Tanisha adalah penjual makanan. Rapat itu produktif karena setiap orang ada

banyak ide. Lagipula, Jie Ying sudah melakukan PowerPoint yang cantik sekali! Semua

orang terkesan.

Sebelum rapat ketiga kami harus selesai menulis naskah dalam Bahasa Indonesia dan

menghafal itu. Walaupun kami membaca dari naskah, kami perlu kira-kira 16 menit. Waduh,

terlalu lama! Jadi, kami harus memendekkan itu karena kami hanya diberi waktu 10 menit.

Rapat terakhir adalah latihan. Kami berlatih beberapa kali tapi kami masih perlu kira-kira 14

menit meskipun kami sudah memendekkannya. Apalagi, kami masih belum terbiasa dengan

naskah. Kami khawatir sekali. Kalau kami tidak bisa menghafal semua kata-kata atau

informasi, presentasi bagaimana ya. Jadi, kami mengatur waktu bertemu lagi untuk berlatih.

Latihan itu lebih baik; semua orang sudah siap dan waktunya dipendekkan. Sesudah itu, kami

gembira sekali karena besoknya akan presentasi.

Presentasi pada tanggal 17 Maret, di AS7. Presentasi dimulai jam 6:30 malam tapi pada jam 6

malam, banyak mahasiswa sudah di sana. Semua orang gembira dan gugup. Malam itu

dimulai dengan mencoba makanan kecil khas Indonesia. Makanan kecilnya enak sekali. Saat

itu Ibu-Ibu juga menaruh masakan khas Indonesia di atas meja. Masakan terlihat enak sekali!

Tapi kami tidak bisa makan itu, kami harus menunggu sampai semua presentasi sudah selesai.

Kelompok saya adalah kelompok terakhir untuk presentasi. Saya gugup sekali tapi ternyata

baik-baik saja, lebih baik daripada latihan. Di antara presentasi ada tamu Indonesia yang

menyanyi lagu Indonesia. Ada juga presentasi tentang Immersion Programme ke Yogyakarta.

Saya tertarik, tapi saya harus diskusi dengan keluarga saya dulu.

Akhirnya, kami bisa makan masakan Indonesia! Ada gado-gado, tumpeng, dan lain-lain,

semua itu ada dalam pelajaran kami. Masakan Indonesia memang enak sekali, tapi itu sudah

dingin, sayang sekali! Apalagi, setiap kelompok ada 2 tamu untuk ngomong-ngomong.

Mereka juga mahasiswa dari NUS.

Semua orang tinggal sampai jam 10 malam. Meskipun sudah malam, mereka masih

tersenyum. Saya juga menikmatinya. Pengalaman ini bagus sekali karena saya bisa berteman

dengan mahasiswa lain dan saya juga bisa belajar lebih banyak tentang pulau di Indonesia.

Kalau saya pergi ke Bali, saya pasti tahu apa yang harus dinaspadai.

Page 15: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

7. Mak Jie Ying: Pengalaman Proyek Saya

Walaupun latihan untuk proyek hanya sebulan lebih, prosesnya kelihatannya panjang sekali.

Saya ingat waktu anggota-anggota kelompok berkumpul untuk rapat pertama, saya merasa

senang sekali sesudah topik diberitahu kepada kami. Wah, topik “Bali” bagus sekali, karena

banyak informasi sudah dibicarakan di buku pelajaran. Saya kira proyek mudah sekali, tetapi

ternyata proyeknya menyebabkan saya pusing. Ada terlalu banyak keistimewaan Bali yang

menarik dan kami harus memutuskan apa yang cocok untuk presentasi. Ini makan banyak

waktu karena setiap permulaan selalu paling sulit. Lagipula, banyak anggota belum pernah

berkunjung ke Bali jadi kami hanya tahu tentang pantai indah di Bali. Akhirnya, kami

memilih untuk memasukkan makanan, tarian dan upacara khas Bali.

Page 16: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Sesudah itu, ada banyak tugas yang harus kami kerjakan. Pertama, kami harus mencari

informasi dan mendeskripsikannaya dalam Bahasa Indonesia. Terus kami harus meminta Ibu

Lucy untuk mengoreksikan pekerjaan kami. Habis itu, kami harus memendekkan presentasi

kami. Saya memutuskan untuk memakai powerpoint slides. Melalui itu saya menemukan

gambar-gambar Bali yang menarik. Ini memotivasi saya untuk rajin mengerjakannya supaya

tempat indah seperti Bali bisa dipromosikan. Saya mencoba memakai banyak animasi dan

efek suara untuk membuat powerpoint slides yang lebih berinteraksi. Meskipun saya harus

memperbaiki slides hampir setiap hari, saya senang melihat kemajuannya. Saya juga belajar

bagaimana caranya memperbaiki foto karena saya jarang memakai Adobe Photoshop

sebelum itu. Waktu kami latihan, saya bisa merasakan kehangatan karena kami rajin

mengerjakan tugas bersama-sama. Anggota-anggota kelompok sering membuat rencana

bagus.

Saya tidak percaya pada diri saya sendiri waktu saya bilang saya akan menari. Saya takut

kalau nanti pertunjukan saya gagal jadi saya merasa khawatir, karena itu saya mulai lathihan.

Untuk menyiapkan pertunjukan, saya harus menonton pertunjukan dan memikirkan bagian-

bagian yang cocok. Selama presentasi, pertunjukan saya memang ada masalah tetapi saya

mencoba merasa tenang. Sayang sekali! Seandainya saya bisa mempertunjukkannya lagi,

saya mau latihan terus sampai saya tidak memalukan. Tetapi mudah-mudahan penonton

senang pada pertunjukannya! Kami mencoba menjadi tokoh-tokoh tertentu. Saya

memutuskan untuk memakai baju dan berdandan seperti penari profesional. “Penjual”

membuat “makanan” dan “pemandu wisata” membuat bendera. Ada bunga frangipani di

telinga kami. Saya senang pada semua itu!

Semua teman kos mempertunjukkan presentasinya dengan hebat karena mereka berhasil

menghibur penonton. Mungkin mereka juga menganggap malam presentasi sebagai pesta.

Meskipun kadang-kadang saya tidak mengerti perkataan mereka, ketawa penonton selalu

menyenangkan saya. Sebenarnya hasil proyek tidak begitu penting, asal kami menghibur

orang lain dan menghibur kami sendiri. Kalau dibandingkan dengan presentasi di kelas lain,

presentasi ini lebih menarik. Dan lagi, pengetahuan saya tentang tempat-tempat di Bali bisa

bertambah. Sesudah presentasi, ada banyak makanan khas Indonesia yang enak sekali.

Akirnya saya bisa bersantai dan bercakap-cakap dengan anggota yang lain. Saya juga senang

mendengarkan cerita tamu-tamu dari Indonesia. Wah, saya merasa saya sudah menjadi orang

Indonesia pada malam itu!

Ada foto-foto kelompok kami di bawah ini. Sekarang saya masih merasa bernostalgia karena

mereka memberikan

banyak memori

indah.

Page 17: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

8. Qi Qi:

Pengalaman Proyek

Nama saya Qiqi dan saya mahasiswa BI2. Untuk proyek BI2, saya dan anggota-anggota kelompok

saya membuat presentasi tentang Pulau Bali untuk presentasi malam proyek. Ibu Lucy ditugaskan

untuk membimbing kelompok kami. Kalau dibandingkan dengan anggota-anggota kelompok saya,

pengalaman saya berbeda sekali dengan mereka karena saya tidak bisa pergi untuk dua pertemuan

sebelum malam proyeknya. Sebenarnya saya benar-benar mau membuat presentasi tentang Pulau

Bali karena saya pernah liburan di sana, jadi saya punya pengetahuan sedikit mengenai Pulau Bali.

Tapi ketika mahasiswa-mahasiswa BI2 dimasukan ke dalam kelompok-kelompok, saya tidak punya

kelompok karena saya tidak bisa datang untuk pertemuan pertama. Lagipula, kelompok Bali sudah

penuh. Saya merasa sedikit kecewa lalu minta pertolongan Ibu Fanny dan Ibu Fanny berhasil

memasukkan saya dalam kelompok Pulau Bali. Terima kasih ya Ibu Fanny.

Untuk pertemuan kedua, saya juga tidak bisa menghadiri pertemuan itu karena saya ke dokter gigi.

Waduh, sayang sekali ya. Untungnya, Dhava adalah permimpin kelompok Bali dan dia teman kuliah

saya. Ia menceritakan semua rencana kami pada saya. Katanya, kelompok kami harus menulis

naskah kami sebulum pertemuan ketiga. Jadi, saya menelopon Jun Xiong, salah seorang anggota

kelompok saya untuk menulis naskah kami karena saya ada banyak kalimat dialog dengan dia. Nasib

baik, kami berdua sangat efisien sehingga kami selesai menulis naskah kami hanya dalam jangka

waktu 2 jam.

Beberapa minggu sebelum presentasi, kami harus mengadakan rapat untuk mendiskusikan tentang

apa yang harus kami kerjakan untuk proyek kami. Walaupun anggota-anggota kelompok saya ada

rapat sebanyak 3 kali, tapi saya hanya bisa pergi untuk satu pertemuan pada waktu itu karena saya

sibuk sekali. Saya khawatir anggota-anggota kelompok saya tidak senang dengan saya, tapi mereka

mengerti kondisi saya waktu itu. Syukurlah , akhirnya saya bisa pergi ke pertemuan ketiga. Ibu dan

teman-teman di sana ramah sekali. Walaupun saya tidak bisa pergi ke dua pertemuan pertama, saya

Page 18: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

sudah berhasil menyelesaikan naskah saya dan bisa berkenalan dengan teman-teman saya dengan

lebih akrab sesudah pertemuan itu. Saya kira teman-teman dalam kelompok saya baik sekali, mereka

sangat antusias khususnya Dhava dan Jie Ying. Powerpoint yang dibuat oleh Jie Ying cantik dan

profesional sekali. Sesudah kita latihan untuk beberapa kali, sudah tiba waktunya untuk presentasi

proyek kami.

Sebelum presentasi, kami gugup sekali. Kami terus berlatih dan berlatih, kami sangat takut kami

akan melupakan kalimat-kalimat dalam naskah kami. Sesudah kami makan makanan kecil yang Ibu

Fanny siapkan sebelum presentasi, kami masuk ke ruangan presentasi untuk meperhenjukkan.

Kelompok kami adalah kelompok terakhir untuk membuat presentasi kami, jadi kami harus

menunggu untuk waktu yang lama tetapi kami juga bisa melihat presentasi kelompok-kelompok lain.

Saya kira presentasi kelompok lain juga menarik sekali. Akhirnya,sudah tiba waktu untuk kami

mempertunjukkan presentasi kami. Pada mulanya, kami kira kami akan lupa kalimat-kalimat kami

hafal, tapi syukurlah, semuanya berjalan dengan lancar sekali, tidak ada seorang pun yang lupa apa-

apa! Walaupun mungkin presentasi kami bukan presentasi yang terbaik, tapi Ibu Lucy bangga

terhadap presentasi kami dan kami juga bangga terhadap presentasi kami..

Sesudah presentasi, kami makan malam yaitu makanan Indonesia yang sudah dihidangkan di luar

ruangan presentasi. Meskipun saya tidak bisa makan makanan yang pedas dan makanan Indonesia

itu pedas sedikit, saya kira makanan yang tidak pedas juga enak sekali. Saya kira rencana Ibu Fanny

untuk kami berbicara dan berkenalan dengan teman-teman yang dari Indonesia itu bagus sekali..

Nama teman-teman Indonesia kami adalah Chris dan Michael. Mereka sangat menarik dan ramah.

Sayang sekali, kami lupa bertanya nomor kontak mereka.

Saya kira malam proyek itu asyik sekali. Saya tidak akan melupakan malam proyeknya, teman-teman

dan ibu-ibu saya. Saya senang sekali dengan Ibu Lucy dan berterima kasih karena mengajar dan

mengurus kelompok kami. Ibu Lucy baik sekali! Saya juga mau mengucapkan terima kasuh pada Ibu

Fanny karena menghabiskan begitu banyak upaya dan waktu untuk mengatur proyek ini. Yang paling

penting, saya kira teman-teman dalam kelompok saya, kelompok Bali bagus sekali! Malam proyek ini

menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup saya.

639 kata

Page 19: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Anggota-anggota Kelompok proyek saya bersama dosen kami, Ibu Lucy.Kita ‘pergi’ ke Pulau Bali

untuk membuat proyek ini. (saya hanya bercanda saja) Teman kami, Jie ying mengedit foto ini.

Makanan khas Indonesia yang enak dan cantik sekali. Ada nasi tumpeng (nasi kuning) di atas meja

bersama hidangan pelengkapnya(ayam goreng, udang dan sebagainya).

Page 20: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Kelompok proyek saya dan Ibu Fanny dan teman Indonesia yang baruSemua orang cantik dan

tampan sekali ya? Orang yang memakai kaos merah adalah teman Indonesia baru kami. Namanya

dia Chris

9. Soong Yi Qun: Pengalaman Proyek Saya

Pengalaman proyek saya sangat menarik. Kelompok saya ditugaskan membuat riset tentang

Bali dan Ibu Lucy adalah mentor kami. Saya belum pernah ke Bali jadi ini proyek yang

sangat berguna bagi saya karena saya akan mengunjungi Bali pada akhir tahun. Ibu

memberitahu kami bahwa proyek ini harus dinikmati. Kami mendapat banyak bantuan dari

Ibu waktu kami tidak tahu kata-kata tertentu. Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang

terletak di bagian barat. Sebelum kami melakukan proyek ini, saya hanya tahu bahwa Bali

terkenal dengan pantainya. Tapi setelah saya melakukan proyek ini, saya tahu lebih banyak

tentang tarian, makanan, upacara dan budayanya. Bali sangat berbeda dari tempat-tempat lain

di Indonesia karena sejarah tersebut.

Orang Bali kebanyakan beragama Hindu, sehingga makanan yang terkenal biasanya ada

daging babinya--- babi guling. Bagian saya mencari informasi tentang tarian. Akibatnya, saya

belajar banyak tentang berbagai tarian di Bali. Masing-masing tarian ada arti khusus, untuk

sebuah festival khusus. Barong untuk upacara keagamaan dan ada cerita panjang tentang

pertarungan antara yang baik dan yang jahat. Ada terlalu banyak kebudayaan dari Bali, jadi

kami tidak bisa menyampaikan semuanya. Tapi ada satu upacara yang tidak pernah kami

sampaikan dan saya pikir sangat menarik. Upacara pemakaman--- Ngaben di Bali sangat

besar jika Anda sangat kaya. Ini sedikit seperti Orang Cina, mereka akan membakar

persembahan dengan mayatnya.

Page 21: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

Proyek ini merupakan pengalaman yang menyenangkan. Kelompok saya bermain drama

untuk presentasi sehingga kami harus menyiapkan banyak alat peraga. Tapi Bahasa Indonesia

kami tidak lancar sehingga kami berlatih berkali-kali. Alur cerita kami lucu sekali. Aktor dan

aktris juga sangat baik dan lucu. Saya pikir proyek ini bagus karena kami dapat memilih

untuk menyampaikan apa yang kami inginkan tentang pulau itu. Dibandingkan dengan BI 1,

semuanya ada tetap sehingga proyek BI 2 lebih baik. Kami juga bisa belajar tentang tempat-

tempat lain di Indonesia waktu kelompok-kelompok lain presentasi.

Page 22: Pengalaman Proyek Kami: Pulau Balibip/SpecialProjects/2011/Group...2. Cheryl Yang: Pengalaman Proyek Saya Nama saya Cheryl. Saya mau bercerita tentang pengalaman proyek saya. Sejak

10. Tanisha Manocha: Pengalaman Proyek Saya

Setiap tahun, mahasiswa kelas Bahasa Indonesia 2 ada Proyek BI2. Tahun ini pada 17 Maret

2011, saya juga berpartisipasi pada Proyek BI2. Grup saya mempresentasikan tentang Pulau

Bali. Saya juga dipilih oleh Ibu Fanny menjadi MC untuk malam proyek. Jadi, saya juga

perlu bersiap-siap menjadi MC.

Ibu Lucy adalah pendamping grup saya. Setiap hari Senin, grup saya bertemu selama dua jam,

untuk mendiskusikan proyek. Kami perlu membuat banyak penelitian tentang Pulau Bali.

Pulau Bali adalah pulau terkenal. Setiap tahun, ada banyak turis-turis pergi ke sana untuk

berliburan. Kami bisa menemukan banyak informasi tentang pulau Bali dari Internet. Kami

juga perlu menulis skrip untuk presentasi. Tahun yang lalu, kami membuat presentasi Proyek

BI1 dalam Bahasa Inggris., tapi tahun ini kami harus membuat presentasi dalam Bahasa

Indonesia! Waduh, sulit sekali! Kami juga bertemu untuk mempersiapkan presetasi.

Selain Presentasi Pulau Bali, saya juga perlu memyiakan skrip MC. Syukurlah, Ibu Fanny

sudah menulis skripnya. Kami cuma perlu latihan satu kali bersama MC yang lain.

Pada malam proyek itu, saya tiba-tiba jatuh sakit yang serius. Saya pergi ke klinik periksa

dokter. Dia memberikan obat untuk infeksi tenggorokan. Saya sudah makan obat, tapi

rasanya masih tidak enak. Saya merasa cemas, karena saya takut tidak bisa berpartisipasi

pada proyek itu. Jadi, Ibu saya ikut pergi ke NUS. Waktu saya sampai di NUS dan bertemu

teman-teman dan guru-guru, saya rasanya lebih enak.

Wah, semua presentasi menarik sekali! Dalam presentasi itu

ada 5 grup dari kelas BI2. Selain itu, juga ada presentasi dari

kakak kelas, BI3. Presentasi mereka tentang “Immersion

Programme”. Kami juga ada teman-teman baru dari Pinus.

Teman-teman itu adalah orang Indonesia. Mereka juga

mahasiswa NUS. Teman-teman dari Pinus menyanyi dan

membaca puisi untuk kami. Wah, mereka pandai sekali! Kami

memang menikmati acara dengan mereka. Sesudah semua

presentasi, kami makan makanan Indonesia. Wah, ada banyak

makanan. Semua makanan enak sekali!

Presentasi BI2 sukses! Saya memang

bahagia, karena saya ada kesempatan

berpartisipasi untuk Proyek ini.