pengadilan tinggi palembang · pengadilan tinggi palembang sebagai peradilan tingkat banding,...

58
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PENGADILAN TINGGI PALEMBANG PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG

Upload: hoangkiet

Post on 10-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

i | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2014

PENGADILAN TINGGI

PALEMBANG

PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG

Page 2: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

ii | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Pengadilan Tinggi Palembang dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih juga

diucapkan kepada semua pihak, terutama Tim Penyusun sehingga Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dapat rampung sesuai dengan

waktu yang ditentukan.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini

dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalam menjalankan tugas

pokok selama tahun 2014. Laporan disusun sesuai dengan surat Sekretaris

Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 355A/SEK/KU.01/11/2013 tanggal

28 November 2014 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015.

Laporan ini menggambarkan capaian kinerja Pengadilan Tinggi Palembang

selama Tahun 2014, yaitu keadaan organisasi peradilan secara teknis maupun non

teknis, dengan harapan laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dalam rangka

meningkatkan kinerja peradilan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini

tentu saja masih jauh dari sempurna, karenanya kritik, saran dan koreksi sangat

kami harapkan.

Mengetahui, KETUA

PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

dto

Dr. NOMMY HT SIAHAAN, SH., MH HAKIM UTAMA

PANITERA/SEKRETARIS

PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

dto

H.M. RAMLI, SH., MH NIP. 195409221985121002

Page 3: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

iii | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........................................................................................1

B. Tugas dan Fungsi .......................................................................................4

C. Struktur Organisasi ........................................................................... ..... 4

D. Sistematika Penyajian ......................................................................... 13

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja ................................................................................ 14

1. Visi dan Misi ......................................................................................... 14

2. Tujuan dan Sasaran Strategis ............................................................... 15

3. Indikator Kerja Utama .......................................................................... 16

B. Rencana Kerja Tahun 2014 ....................................................................... 20

C. Penetapan Kinerja Tahun 2014 .................................................................. 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran Kinerja ................................................................................... 22

Analisis Akuntabilitas Kinerja ...................................................................... 23

BAB IV PENUTUP

Penutup .................................................................................................. 36

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 4: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

iv | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

IKHTISAR EKSEKUTIF

Untuk mewujudkan pemerintah yang baik dan menindaklanjuti peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) maka Pengadilan Tinggi Palembang

memberikan pertanggungjawaban kinerjannya berupa Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi

Palembang merupakan laporan terhadap capaian kerja selama kurun waktu satu

tahun. Yang selanjutnya dianalisa dengan rencana kerja yang mengacu pada daftar

isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Pengadilan Tinggi Palembang tahun 2014

dengan program sebagai berikut :

1. Program Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah

Agung RI dengan anggaran Rp. 19.374.689.000,-

2. Program peningkatan manajemen Peradilan Umum dengan anggaran Rp.

227.400.000,-

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dimaksudkan

sebagai dokumen yang berisi gambaran perwujudan akuntabilitas kinerja

Pengadilan Tinggi Palembang, berisi laporan yang menyeluruh dimulai dengan

rencana kinerja dan akuntabilitas kinerja dengan mengevaluasi hasil kerja yang

menggambarkan tingkat keberhasilan anatar rencana kerja dengan hasil yang

dicapai. Dari hasil yang dicapai tersebut akan menjadi acuan dalam perencanaan.

Page 5: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

1 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengadilan Tinggi Palembang dibentuk berdasarkan Undang - Undang

Nomor 11 Tahun 1964 Tanggal 08 September 1964 yang wilayah hukumnya

meliputi Propinsi Jambi, Propinsi Sumatera Selatan dan Propinsi Lampung. Pada

tahun 1980 terbit Undang – Undang No. 9 Tahun 1980 tanggal 29 Juli 1980

Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang yang meliputi wilayah

hukum Propinsi Lampung, pada tahun 1982 terbit Undang – Undang No. 14

Tahun 1982 tanggal 20 Agustus 1982 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi

Jambi yang meliputi wilayah hukum Propinsi Jambi dan pada tahun 2004

dibentuk pula Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang meliputi wilayah Propinsi

Bangka Belitung dengan Undang – Undang No. 13 Tahun 2004 tanggal 6 Juli

2004. Pengadilan Tinggi Palembang yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman KM

3,5 Palembang meliputi wilayah hukum Propinsi Sumatera Selatan dan hingga

saat ini membawahi 9 (sembilan) Pengadilan Negeri yaitu :

1. Pengadilan Negeri Palembang (Kota Palembang)

2. Pengadilan Negeri Kayu Agung

(Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir)

3. Pengadilan Negeri Sekayu

(Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin)

4. Pengadilan Negeri Muara Enim (Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI)

5. Pengadilan Negeri Baturaja (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten OKU Timur)

Page 6: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

2 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

6. Pengadilan Negeri Lahat (Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang)

7. Pengadilan Negeri Lubuk Linggau (Kota Lubuk Linggau, Kab. Musi Rawas, Kab. Muratara)

8. Pengadilan Negeri Prabumulih (Kota Prabumulih)

9. Pengadilan Negeri Pagar Alam (Kota Pagar Alam)

Sejak berdirinya tahun 1964, Pengadilan Tinggi Palembang mempunyai 20 orang

Ketua, yang tercantum di bawah ini :

1. Bambang Subekti, SH

2. Suryono, SH

3. Rusli, SH

4. Soekamto Purwo Putranto, SH

5. R. Moh. Iman, SH

6. R.I. Tobing, SH

7. Pitodjo, SH

8. Paulus Wardoyo, SH

9. Ida Bagus Widja, SH

10. H.P. Pangabean, SH

11. Darwin Lubis, SH

12. H.K. Silalahi, SH

13. Soedarsono, SH

14. Sulaiman Efendi, SH

15. H.M. Taufik, SH., MH

16. H. Sofyan Zen, SH., M.Hum

17. Bagus Sugiri, SH

18. Rusman Dany Achmad, SH

19. Sugeng Achmad Yudhi, SH

20. Dr. Muh Daming Sunusi, SH., M.Hum

21. Dr. Nommy HT Siahaan, SH., MH

Page 7: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

3 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Sedangkan untuk jabatan Panitera, Panitera Kepala atau Panitera/Sekretaris yang

bertugas di Pengadilan Tinggi Palembang sejak berdirinya adalah:

1. Zaini Hamzah, SH

2. Rohimat, SH

3. Akhyar Umar, SH

4. Darmawan Sarbani, SH

5. Zaidarlis, SH

6. Nur Julesmini, SH

7. Aang Achmad, SH

8. Husni Sanusi, SH

9. H. Kamarullah MT, SH

10. Suwarfli, SH

11. Pujiono Akhmadi, SH., MH

12. H. Teuku Ilzanor, SH., MHum

13. H.M. Ramli, SH., MH

Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat

pada suatu lembaga, dengan landasan permasalahan tersebut Lakip Pengadilan

Tinggi Palembang tahun 2014 disusun. Lakip ini menyajikan capaian kinerja

Pengadilan Tinggi Palembang selama tahun 2014 yang merupakan pelaksanaan

mandat yang diemban dan sebagai pelaksanaan dari Inpres Nomor 7 tahun 1999

yang mengharuskan setiap instansi pemerintah menyusun suatu laporan

akuntabilitas kinerja, Lakip Pengadilan Tinggi Palembang disusun dengan format

yang disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2004 tentang

Rencana Kerja Pemerintah, Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2004 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga,

Permenpan dan RB nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan

penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta

surat Sekretaris Mahkamah Agung RI No. : 355A/SEK/KU.01/11/2014 tanggal 28

Page 8: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

4 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Nopember 2014 tentang Penyusunan Lakip Tahun 2014 dan Dokumen

Penetapan Kinerja tahun 2015.

B. TUGAS DAN FUNGSI

Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas

dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

yang dijatuhkan peradilan tingkat pertama yang dimintakan banding. Dalam

melaksanakan tugas pokok tersebut Pengadilan Tinggi Palembang mempunyai

fungsi sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari

keadilan ditingkat banding.

2. Menyelengarakan administrasi teknis perkara.

3. Menyelenggarakan urusan administrasi kesekretariatan berupa

urusan.kepegawaian, keuangan dan tata laksana (umum).

4. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap satuan kerja/jajarannya di

wilayah hukum Pengadilan Tinggi Palembang.

5. Melakukan pengawasan internal di Pengadilan Tinggi Palembang.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Bagan Organisasi Pengadilan Tinggi Palembang tergambar di bawah ini :

Page 9: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

5 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Page 10: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

6 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Jumlah pegawai Pengadilan Tinggi Palembang per 31 Desember 2014 adalah 76

orang seperti tergambar dalam tabel di bawah ini :

No. Jabatan Laki-laki Perempuan Total

1 KPT 1 - 1

2 WKPT 1 - 1

3 Hakim/Hakim Adhoc 19 3 22

4 Panitera/Sekretaris 1 - 1

5 Wakil Panitera 1 - 1

6 Wakil Sekretaris - 1 1

7 Panitera Muda 3 1 4

8 Kasub 3 - 3

9 Panitera Pengganti 11 11 22

10 staf 8 12 20

TOTAL 76

D. SISMATIKA PENULISAN LAKIP

Sistematika penulisan lakip Pengadilan Tinggi Palembang tahun 2014 dapat

diiktisarkan sebagai berikut :

BAB I

Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan

Tinggi Palembang dan tentang LAKIP, yang berisikan; A. Latar Belakang; B.

Tugas dan fungsi; C. Struktur Organisasi D. Sistematika Penyajian.

BAB II

menguraikan perencanaan dan penetapan kinerja serta program kerja

Pengadilan Tinggi Palembang dalam tahun anggaran 2014 yang berisikan antara

lain; A. Perencanaan Kinerja; terdiri dari Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran

Page 11: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

7 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Strategis, Indikator kerja Utama B. Rencana Kinerja tahun 2014, C. Penetapan

kinerja tahun 2014

BAB III

Akuntabilitas kinerja, menguraikan Analisis Akuntabilitas Kinerja (diuraikan

pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan pengungkapan penyajian dari

hasil pengukuran kinerja.

BAB IV

Penutup, menguraikan kesimpulan dari seluruh sajian laporan tentang kinerja

(LAKIP) serta saran-saran, kemudian Lampiran, yang berisi antara lain ; Surat

keputusan Tim LAKIP, SK Review IKU, Matrik Renstra 2010-2014, Penetapan

Kinerja 2014 dan 2015 serta Rencana kinerja 2015 dan 2016.

Page 12: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

8 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Tahun 2014 merupakan tahun terakhir dari rencana strategis Pengadilan

Tinggi Palembang tahun 2010 - 2014 dimana Renstra Pengadilan Tinggi Palembang

merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi dan misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan Pengadilan Tinggi Palembang sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

A. Visi Dan Misi

Visi merupakan gambaran masa depan yang merupakan cita-cita yang ingin

diwujudkan oleh Pengadilan Tinggi Palembang. Visi Pengadilan Tinggi

Palembang mengacu pada visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“Mewujudkan Pengadilan Tinggi Palembang Yang Agung”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Tinggi Palembang menetapkan misi

sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan

transparan.

2. Meningkatkan kwalitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang effektif dan effisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif

dan efisien .

Page 13: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

9 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

B. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 sampai dengan 5 tahun. Tujuan dalam melaksanakan visi dan misi,

Pengadilan Tinggi Palembang merumuskan tujuan :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Palembang dan Pengadilan Negeri

di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari

tahun 2010 s.d 2014. Sasaran startegis yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi

Palembang adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5. Peningkatan kualitas pengawasan

6. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

Sasaran yang ingin dicapai oleh Pengadilan Tinggi Palembang dengan

memperhatikan fungsi dan tugas pokok, maka sasaran tersebut tercermin dalam

sasaran program yang tuangkan dalam dokumen penetapan kinerja.

Page 14: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

10 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

C. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tinggi Palembang

Pengadilan Tinggi Palembang menetapkan review IKU berdasarkan SK Ketua Pengadilan Tinggi Palembang No. W6-U/ 0289 /OT/SK/I/2015 sebagai berikut :

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

1 Peningkatan

penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

(Pidana, Perdata, Tipikor)

a. Perbandingan sisa perkara yang

diselesaikan dengan sisa perkara yang

harus diselesaikan

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan.

b. Persentase perkara

yang diselesaikan (Pidana, Perdata,

Tipikor)

c. Persentase penyelesaian perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal

3 bulan (Pidana,Perdata,Tipikor)

b. Perbandingan perkara yang

diselesaikan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan

c. Perbandingan jumlah perkara yang

diselesaikan dalam waktu 3 maksimal

bulan dengan jumlah perkara yang ditargetkan harus diselesaikan dalam

waktu 3 bulan

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Majelis Hakim

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

Laporan bulanan dan laporan

tahunan.

2 Peningkatan

Akseptabilitas Putusan Hakim

Persentase perkara yang

tidak mengajukan upaya hukum :

a. Kasasi

b. PK

Perbandingan antara perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum dengan perkara yang sudah putus

Hakim Majelis Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

Page 15: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

11 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

3 Peningkatan

efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang

diajukan banding yang disampaikan secara

lengkap

a. Perbandingan antara berkas yang

diajukan banding yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan

jumlah berkas yang diajukan banding.

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

b. Persentase berkas yang

diregister dan siap didistribusikan ke

Majelis

c. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara

b. Perbandingan antara berkas perkara

yang diterima Pengadilan Tingkat Banding dengan berkas perkara yang

didistribusikan

c. Perbandingan antara jumlah majelis

hakim dengan jumlah perkara yang masuk

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Majelis Hakim

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan

4 Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Persentase proses penyelesaian perkara

yang dapat dipublikasikan

Perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dapat dilihat di website

dengan perkara yang sudah diminutasi

Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan dan Laporan

Tahunan.

5

Peningkatan kualitas

pengawasan

a. Persentase pengaduan

yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil

pemeriksaan external yg ditindaklanjuti

a. Perbandingan jumlah pengaduan yang

ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non

teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.

b. Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti hasil pemeriksaan external

Ketua Tim Pengawas

Pengadilan Tingkat Banding dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

Page 16: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

12 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

6. Peningkatan kualitas

Sumber Daya manusia

a. Persentase pegawai yang

lulus diklat tehnis yudisial.

b. Persentase pegawai yang

lulus diklat non tehnis

yudisial

c. Persentase hakim yang

lulus eksaminsasi putusan

a. Perbandingan jumlah pegawai yang

lulus diklat tehnis yudisial dengan

jumlah pegawai yang dikirim pada

diklat tehnis yudisial

b. Perbandingan jumlah pegawai yang

lulus diklat non tehnis yudisial dengan

jumlah pegawai yang dikirim pada

diklat non tehnis yudisial

c. Perbandingan hakim yang lulus

eksaminsasi putusan dengan jumlah

hakim yang mengikuti eksaminasi

putusan

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan

Page 17: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

13 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

D..Rencana Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang Tahun 2014 (Setelah IKU Direvisi)

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Peningkatan penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Pidana - Perdata

- Tipikor

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana - Perdata

- Tipikor

c. Persentase penyelesaian perkara yang dieselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 3 bulan - Pidana

- Perdata

- Tipikor

100 % 100 %

100 %

95 % 95 %

95 %

95%

95%

95%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

a. Kasasi b. Peninjauan Kembali

85 % 80 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke

majelis c. Rasio Majelis hakim terhadap Perkara

100 %

100 %

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap

Peradilan (acces to justice) Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100 %

Page 18: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

14 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

5.

6.

Peningkatan kualitas pengawasan

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

a. Persentase pegawai yang lulus diklat tehnis yudisial b. Persentase pegawai yang lulus diklat non tehnis yudisial

c. Persentase hakim yang lulus eksaminsasi putusan

90%

100%

100%

100%

100%

Page 19: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

15 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

E..Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang Tahun 2014 Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan dari penetapan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Tinggi. Palembang penetapan kinerja Pengadilan Tinggi Palembang tahun 2014 sebagai berikut :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Peningkatan penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana

- Perdata - Tipikor

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana

- Perdata - Tipikor

c. Persentase penyelesaian perkara yang dieselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 3 bulan

- Pidana - Perdata

- Tipikor

100 %

100 % 100 %

95 %

95 % 95 %

95% 95%

95%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

a. Kasasi

b. Peninjauan Kembali

85 %

80 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang

disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke

majelis

100 %

100 %

Page 20: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

16 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

c. Rasio Majelis hakim terhadap Perkara 100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap

Peradilan (acces to justice) Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100 %

5.

Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti

90%

100%

6.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

a. Persentase pegawai yang lulus diklat tehnis yudisial

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non tehnis yudisial

c. Persentase hakim yang lulus eksaminsasi putusan

100%

100%

100%

Page 21: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

17 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja Pengadilan Tinggi Palembang tanun 2014 dilakukan

dengan membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator

kinerja sasaran, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai

atau tidak. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut

diuraikan dalam tabel di bawah ini :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Realisasi

Capaian*)

1. Peningkatan

penyelesaian perkara

a. Persentase antara sisa perkara yang diselesaikan

- Pidana - Perdata

- Tipikor -

b. Persentase perkara yang

diselesaikan - Pidana

- Perdata - Tipikor

c. Persentase penyelesaian

perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan

- Pidana - Perdata

- Tipikor

100 % 100 %

100 %

95 %

95 % 95 %

95% 95%

95%

100 % 100 %

100 %

90,2 %

80 ,6% 85 %

89,7% 89,5%

94,4%

100 % 100 %

100 %

94 ,9%

84,8 % 89 ,5%

94,4% 94,2%

99,4%

2. Peningkatan akseptabilitas

putusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

a. Kasasi

b. PK

85%

80 %

66%

0%

77,6 %

0%

3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding yang

disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Page 22: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

18 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

c. Rasio Majelis Hakim terhadap

perkara - Pidana

- Perdata

- Tipikor

1:6

1:5

1:2

1:6

1:5

1:1,7

100%

100%

85%

4. Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap

Peradilan (acces to justice

Persentase proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan

100 % 100%

100 %

5.

Peningkatan

kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

90 %

100%

100 %

100%

111 %

100%

6.

Peningkatan

kualitas Sumber

Daya manusia

a. Persentase pegawai yang lulus

diklat tehnis yudisial

b. Persentase pegawai yang lulus

diklat non yudisial

c. Persentase hakim yang lulus

eksaminasi putusan

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

*) capaian = Realisasi di bagi target di kali seratus persen

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Di tahun 2014 Pengadilan Tinggi Palembang telah melaksanakan seluruh kegiatan

yang menjadi tanggungjawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran

yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

Sasaran 1 : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan ini meliputi tiga

indikator yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 23: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

19 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Indikator Kinerja Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

a. Persentase antara sisa

perkara yang diselesaikan - Pidana

- Perdata - Tipikor

b. Persentase perkara yang

diselesaikan

- Pidana - Perdata

- Tipikor

c. Persentase penyelesaian perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 3 bulan

- Pidana

- Perdata Tipikor

100 %

100 % 100 %

95 % 95 %

95 %

95%

95% 95%

100 %

100 % 100 %

90,2 % 80,6 %

85 %

89,7%

89,5% 94,4%

100 %

100 % 100 %

94,9 % 84,8 %

89,5 %

94,4%

94,2% 99,4%

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa indikator kinerja yang telah ditetapkan

dalam tahun 2014 telah tercapai walaupun penyelesaian perkara tidak dapat

diselesaikan 100 %, adapun rinciannya sebagai berikut :

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Analisis ukuran capaian indikator kinerja persentase sisa perkara yang

diselesaikan adalah perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa

perkara yang harus diselesaikan.

Sisa perkara banding tahun 2013 sebanyak 39 perkara ( terdiri dari 10 perkara

pidana, 27 perkara perdata dan 2 perkara tipikor) dan seluruhnya telah

diselesaikan, sehingga persentase penyelesaian sisa perkara banding

ditargetkan 100% pada tahun 2014 ternyata dapat tercapai 100%.

Page 24: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

20 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

b. Persentase perkara yang diselesaikan

Analisis ukuran pencapaian indikator kinerja terhadap penyelesaian perkara

adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus

didelesaikan ( termasuk sisa perkara tahun 2013).

Persentase perkara pidana yang diselesaikan pada tahun 2014 ditargetkan 95%

dari total keseluruhan perkara pidana yang masuk tahun 2014 berjumlah 204

perkara pidana ditambah sisa perkara pidana pada tahun 2013 sebanyak 10

perkara , ternyata yang dapat diselesaikan sebanyak 193 perkara pidana,

sehingga realisasi perkara pidana diselesaikan hanya 90,2%. Bila dilihat

pencapaian, dimana terget yang harus dicapai sebanyak 95% dan terealisasi

sebesar 90,2% maka pencapaian target sama dengan realisasi sebesar 90,2%

berbanding dengan target yang harus dicapai sebesar 95% maka pencapaian

target hanya sebesar 94,9%.

Persentase perkara perdata perdata yang diselesaikan pada tahun 2014

ditarget 95% dari total keseluruhan perkara perdata yang masuk berjumlah 143

perkara perdata ditambah sisa perkara perdata pada tahun 2013 sebanyak 27

perkara perdata, ternyata yang dapat diselesaikan sebanyak 137 perkara

perdata, sehingga realisasi perkara perdata diselesaikan hanya 80,6%. Bila

dilihat pencapaian, dimana target yang harus dicapai sebanyak 95% dan

terealisasi sebesar 80,6% maka pencapaian target sama dengan realisasi

sebesar 80,6% berbanding dengan target sebesar 95%, maka pencapaian

target hanya sebesar 84,8%.

Persentase perkara tipikor yang diselesaikan pada tahun 2014 ditarget 95%

dari total keseluruhan perkara tipikor yang masuk berjumlah 18 perkara

ditambah sisa perkara tipikor pada tahun 2013 sebanyak 2 perkara, ternyata

Page 25: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

21 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

yang dapat diselesaikan sebanyak 17 perkara, sehingga realisasi perkara

diselesaikan hanya 85%. Bila dilihat pencapaian, dimana target yang harus

dicapai sebesar 95% dan terealisasi sebesar 85% maka pencapaian target

sama dengan realisasi sebesar 85% berbanding dengan target yang harus

dicapai sebesar 95%, maka pencapaian target hanya sebesar 89,5%.

c. Persentase penyelesaian perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 3 bulan

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 3 bulan adalah perbandingan perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 3 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan

dalam waktu maksimal 6 bulan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah

perbandingan antara persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 3 bulan dengan target yang ditetapkan.

Tabel Penyelesaian Perkara Pidana

No Waktu Penyelesaian perkara 2014 Jumlah

1.

2.

3.

4.

Diselesaikan dalam waktu 1 bulan

Diselesaikan dalam waktu 2 bulan

Diselesaikan dalam waktu 3 bulan

Sisa tahun 2014

174 perkara

9 perkara

-

21 perkara

Jumlah 204 perkara

Perkara pidana yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 204 perkara dan dapat

diselesaikan ditahun 2014 sebanyak 183 perkara ( tidak termasuk sisa tahun

2013). Dari 204 perkara tersebut, yang diselesaikan dalam jangka waktu 1

bulan sebanyak 174 perkara, diselesaikan dalam jangka waktu 2 bulan

Page 26: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

22 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

sebanyak 9 perkara. Perkara pidana yang belum selesai ditahun 2014 sebanyak

21 perkara karena perkara tersebut masuk di akhir tahun 2014.

Pada tahun 2014 persentase perkara pidana yang diselesaikan dalam waktu

maksimal 3 bulan terealisasi 89,7%, capaian persentase perkara pidana yang

diselesaikan dalam waktu maksimal 3 bulan sebesar 94,4%.Capaian tersebut

diperoleh karena ada 21 perkara pidana yang masuk pada akhir tahun 2014.

Tabel Penyelesaian Perkara Perdata

No Waktu Penyelesaian perkara 2014 Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

Diselesaikan dalam waktu 1 bulan

Diselesaikan dalam waktu 2 bulan

Diselesaikan dalam waktu 3 bulan

Diselesaikan dalam waktu lebih 3 bulan

Masih proses

28 perkara

81 perkara

19 perkara

2 perkara

13 perkara

Jumlah 143 perkara

Perkara perdata yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 143 perkara dan

dapat diselesaikan di tahun 2014 sebanyak 130 perkara ( tidak termasuk sisa

tahun 2013). Dari 143 perkara tersebut, yang diselesaikan dalam jangka waktu

1 bulan sebanyak 28 perkara, diselesaikan dalam jangka waktu 2 bulan

sebanyak 81 perkara, diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 2 perkara,

dan diselesaikan dalam waktu lebih dari 3 bulan sebanyak 2 perkara. Perkara

perdata yang belum selesai ditahun 2014 sebanyak 13 perkara karena perkara

tersebut masuk di akhir tahun 2014.

Page 27: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

23 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Pada tahun 2014 persentase perkara perdata yang diselesaikan dalam waktu

maksimal 3 bulan terealisasi sebesar 89,5%. Capaian persentase perkara

perdata yang diselesaikan dalam waktu maksimal 3 bulan sebesar 94,2%.

Capaian tersebut diperoleh karena ada 2 perkara perdata yang

penyelesaiannya melebihi waktu 3 bulan.

Tabel Penyelesaian Perkara Tipikor

No Waktu Penyelesaian perkara 2014 Jumlah

1.

2.

3.

4

Diselesaikan dalam waktu 1 bulan

Diselesaikan dalam waktu 2 bulan

Diselesaikan dalam waktu 3 bulan

Sisa tahun 2014

8 perkara

8 perkara

1 perkara

1 perkara

Jumlah 18 perkara

Perkara Tipikor yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 18 perkara dan dapat

diselesaikan di tahun 2014 sebanyak 17 perkara ( tidak termasuk sisa tahun

2013). Dari 17 perkara tersebut, yang diselesaikan dalam jangka waktu 1 bulan

sebanyak 8 perkara, diselesaikan dalam jangka waktu 2 bulan sebanyak 8

perkara, diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak 1 perkara. Perkara tipikor

yang belum selesai ditahun 2014 sebanyak 1 perkara karena perkara tersebut

masuk di akhir tahun 2014.

Pada tahun 2014 persentase perkara tipikor yang diselesaikan dalam waktu

maksimal 3 bulan mencapai 99,4%. Capaian tersebut diperoleh karena tidak

ada tunggakan perkara yang penyelesaiannya melebihi waktu 3 bulan.

Page 28: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

24 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Keadaan Perkara Tahun 2013

Jenis Perkara Sisa akhir 2012

Masuk 2013

Putus 2013 Sisa akhir 2013

Pidana 27 168 185 10

Perdata 35 127 135 27

Tipikor 2 12 10 2

Jumlah 64 307 330 39

Keadaan Perkara Tahun 2014

Jenis Perkara Sisa akhir 2013

Masuk 2014

Putus 2014 Sisa akhir 2014

Pidana 10 204 193 21

Perdata 27 143 137 33

Tipikor 2 18 17 3

Jumlah 39 365 347 57

Perbandingan Jumlah Perkara yang diterima tahun 2013 dengan Tahun 2014

Jenis Perkara 2013 2014

Pidana 127 204

Perdata 168 143

Tipikor 12 18

Jumlah 307 365

Page 29: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

25 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Perbandingan Jumlah Perkara yang diputus tahun 2013 dengan tahun 2014

Jenis Perkara 2013 2014

Pidana 185 193

Perdata 135 137

Tipikor 10 17

Jumlah 330 347

Keadaan perkara seperti yang digambarkan di atas setiap bulannya dilaporkan

ke Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI sehingga dapat diketahui tentang

keadan penyelesaian perkara yang ada di Pengadilan Tinggi Palembang,

dengan adanya laporan ini diharapkan selain meningkatkan transparansi juga

dapat menjadi tolak ukur bagi Pengadilan Tinggi Palembang dalam

menyelesaikan perkara, sebagai bahan perbandingan dalam kinerja

penyelesaian perkara dapat kita lihat grafik-grafik statistik penyelesaian perkara

berikut di bawah ini :

Page 30: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

26 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Page 31: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

27 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Sasaran 2 : PENINGKATAN AKSEPTABILITAS PUTUSAN HAKIM

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan ini meliputi dua

indikator yaitu :

Indikator Kinerja Target (%) Realisasi (%)

Capaian (%)

Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum :

a. Kasasi b. PK

85 % 80 %

66 % - %

77,6 % - %

Analisis indikator kinerja pada sasaran 2 sebagai berikut :

1. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum kasasi adalah perbandingan jumlah perkara pidana, perdata dan

tipikor yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dengan jumlah perkara

Page 32: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

28 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

banding pidana, perdata dan tipikor yang sudah diputus. Sedangkan ukuran

capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum kasasi dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2014 realisasi persentase perkara pidana, perdata dan tipikor yang

tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebesar 66,2% dihitung dari

perbandingan perkara yang tidak mengajukan hukum kasasi sebanyak 230

perkara dengan perkara banding yang sudah diputus ditahun 2014 sebanyak

347 perkara.

Realisasi persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi

mencapai 66%, dengan kata lain 34% pihak berperkara mengajukan upaya

hukum kasasi, artinya putusan banding oleh hakim dapat diterima oleh pihak

yang berperkara.

Di bawah ini tabel keadaan perkara upaya hukum pada tahun 2014.

Upaya Hukum Pidana Perdata

a. Kasasi

b. Peninjauan Kembali

102

-

15

-

2. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum peninjauan kembali adalah perbandingan jumlah perkara pidana,

perdata dan tipikor yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali

dengan jumlah perkara kasasi pidana, perdata dan tipikor yang sudah putus.

Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara

yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali dengan target yang

ditetapkan.

Page 33: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

29 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali

pada tahun 2014 sebesar 0%. Hal ini berarti upaya pihak berperkara untuk

melakukan peninjauan kembali tidak ada. Dengan kata lain putusan kasasi sudah

dapat diterima oleh pihak yang berperkara.

Sasaran 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN

PERKARA

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

peningkatan tertib administrasi perkara terdapat dua indikator yaitu :

Indikator Kinerja Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

a. Persentase berkas yang

diajukan banding yang

disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Rasio majelis hakim terhadap perkara

- Pidana

- Perdata - Tipikor

100 %

100 %

1:6

1:6 1:2

100 %

100 %

1:6

1:5 1:1,7

101 %

100 %

100%

100% 85%

1. Indikator kinerja persentase berkas yang diajukan banding yang

disampaikan secara lengkap.

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas perkara yang diajukan

banding yang disampaikan secara lengkap (terdiri dari bundel A dan B) adalah

perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap dengan

jumlah berkas yang diajukan banding. Sedangkan ukuran capaiannya adalah

perbandingan antara persentase berkas yang diajukan banding dan

disampaikan secara lengkap dengan target yang ditetapkan.

Page 34: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

30 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Indikator persentase berkas perkara yang diajukan banding dan diterima

Pengadilan Tinggi Palembang secara lengkap tahun 2014 dapat mencapai

target 100%. Capaian tersebut diperoleh karena berkas perkara yang sisa

tahun 2013 dan masuk pada tahun 2014 yaitu 214 perkara pidana, 170

perkara perdata dan 20 perkara tipikor, seluruhnya telah diajukan banding

dan disampaikan secara lengkap, sehingga tidak ada berkas perkara yang

harus dikembalikan ke pengadilan negeri, hal ini dapat mempercepat proses

penyelesaian perkara tingkat banding.

2. Indikator Kinerja persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke majelis

Ukuran realisasi indikator kinerja berkas perkara yang diregister dan siap

didistribusikan ke majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang

diterima kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan untuk

majelis. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara

persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis

dengan target yang ditetapkan. Indikator kinerja persentase berkas perkara

yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis pada tahun 2014 dapat

mencapai target 100%. Hal ini tercapai karena seluruh perkara yang masuk

pada tahun 2014 yaitu 214 perkara pidana, 170 perkara perdata dan 20

perkara tipikor seluruhnya sudah diregister dan didistribusikan ke majelis

hakim. Hal ini menggambarkan bahwa proses administrasi perkara di

Pengadilan Tinggi Palembang telah berjalan sebagaimanamestinya sehingga

semua berkas perkara yang diterima secara lengkap, langsung dapat

diregister didalam buku induk perkara maupun buku register pembantu

perkara dan semua berkas dapat didistribusikan kepada majelis hakim.

Page 35: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

31 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

3. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara

Ukuran realisasi indikator kinerja rasio majelis hakim terhadap perkara adalah

perbandingan antara rasio jumlah majelis hakim dibandingkan dengan jumlah

perkara yang masuk. Sedangkan ukuran capaian adalah perbandingan antara

rasio majelis hakim terhadap perkara dengan target yang ditetapkan.

Rasio majelis hakim terhadap perkara merupakan perbandingan antara jumlah

majelis dengan jumlah perkara yang masuk.

Pada tahun 2014 realisasi rasio majelis hakim adalah 1: 6 , artinya pada tahun

2014 rata-rata majelis hakim menangani 6 perkara pidana.

Jumlah majelis untuk perkara pidana sebanyak 31 majelis. Total jumlah

perkara pidana tahun 2014 ( sisa tahun 2013 ditambah perkara masuk tahun

2014 ) sebanyak 214 perkara. Dari perbandingan antara majelis hakim dengan

perkara pidana yang masuk diperoleh rasio 1 : 6.

Indikator rasio majelis hakim terhadap perkara pidana pada tahun 2014

mencapai target sebesar 100%.

Tabel majelis hakim untuk perkara pidana tahun 2014 :

No Nama Majelis Hakim Sisa th lalu

2013 Tahun 2014

Jumlah Putus Sisa

Akhir

1 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Anwar M. Noer, SH

1 0 1 1 0

2 1. Mulijanto, SH. 2. Respatun W.Wardoyo, SH.MH 3. Johny Santosa,SH.MH

1 0 1 1 0

3 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Hanifah Hidayat Noor, SH., MH 3. Johanes Suhadi, SH

3 4 7 7 0

4 1. H. Abdullah, SH. MH 2. Syafwan Zubir, SH., MHum 3. Arifin Edy Suryanto, SH

1 17 18 18 0

5 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 3. H. Abdullah, SH. MH

1 2 3 3 0

6 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Daniel Rimpan, SH 3. Dr.Erwin M.Malau, SH., MH

1 30 31 30 1

7 1. Mulijanto, SH. 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum

1 2 3 3 0

Page 36: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

32 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

8 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Daniel Rimpan, SH 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

1 0 1 1 0

9 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Respatun W.Wardoyo, SH.MH 3. Johny Santosa,SH.MH

0 25 25 25 0

10 1. Bantu Ginting, SH 2. H. Marsup,SH 3. John piter,SH,MH

0 7 7 7 0

11 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. H. Abullah,SH,MH 3. Mulijanto, SH., MH

0 2 2 2 0

12 1. Mulijanto, SH. 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Anwar M. Noer, SH

0 2 2 2 0

13. 1. Bantu Ginting, SH. 2. Agus Hariyadi, SH,MH 3. H. Marsup,SH

0 4 4 4 0

14. 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Siti Farida.MT,SH,MH 3. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH

0 17 17 12 5

15. 1. Anwar M. Noer, SH 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 16 16 16 0

16. 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 3. H. Abullah,SH,MH

0 2 2 2 0

17. 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 3. H. Abullah,SH,MH

0 1 1 1 0

18. 1. H. Sumantri, SH.MH 2. H. Marsup, SH 3. Agus Hariyadi,SH,MH

0 18 18 18 2

19.

1. . Hj. Nurlela Katun, SH. MH 0 2 2 2 0

20. 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH

0 1 1 1 0

21. 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Daniel Rimpan, SH 3. Herman Heller Hutapea,SH

0 23 23 22 1

22. 1. Syafwan Zubir, SH., MHum 2. Respatun W.Wardoyo, SH.MH 3. Daniel Rimpan, SH

0 2 2 2 0

23. 1. Anwar M. Noer, SH 2. Arifin Edy Suryanto, SH 3. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum

0 6 6 6 0

24. 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Syafwan Zubir, SH., MHum 3. Johny Santosa,SH.MH

0 1 1 1 0

25. 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Hanifah Hidayat Noor, SH., MH 3. Johny Santosa,SH.MH

0 3 3 3 0

26. 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Herman Heller Hutapea,SH 3. Heri Supriyono,SH,MH

0 4 4 4 0

27. 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Dr.Erwin M.Malau, SH., MH 3. Herman Heller Hutapea,SH

0 1 1 1 0

Page 37: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

33 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

28. 1. Dr. Nommy H.T Siahaan,SH,MH 2. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 3. Agus Hariyadi,SH,MH

0 1 1 0 1

29. 1. Anwar M. Noer, SH 2. Johny Santosa,SH.MH 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 5 5 0 5

30. 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. H. Marsup, SH 3. Agus Hariyadi,SH,MH

0 2 2 0 2

31. 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Dr.Erwin M.Malau, SH., MH

0 4 4 0 4

Jumlah 10 204 214 193 21

Jumlah majelis untuk perkara perdata sebanyak 31. majelis. Total jumlah

perkara perdata tahun 2014 ( sisa tahun 2013 ditambah perkara masuk

tahun 2014 ) sebanyak 170 perkara perdata. Dari perbandingan antara

majelis hakim dengan perkara perdata yang masuk diperoleh rasio 1 : 5,

artinya pada tahun 2014 rata-rata majelis hakim menangani 5 perkara.

Indikator rasio majelis hakim terhadap perkara perdata pada tahun 2014

mencapai target sebesar 100%.

Berikut tabel majelis hakim untuk perkara perdata:

No Nama Majelis Hakim Sisa th lalu

2013 Tahun 2014

Jumlah Putus Sisa

Akhir

1 1. Mulijanto, SH 2. Respatun W.Wardoyo, SH.MH 3. Johny Santosa,SH.MH

5 0 5 5 0

2 1. H. Abdullah, SH. MH 2. Daniel Rimpan,SH 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

4 0 4 4 0

3 1. Bantu Ginting, SH 2. H. Marsup, SH 3. John Piter, SH., MH

6 9 15 15 0

4 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Johanes Suhadi, SH 3. Arifin Edy Suryanto, SH

2 0 2 2 0

5 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Anwar M. Noer, SH

3 1 4 4 0

6 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Syafwan Zubir, SH., MHum 3. Dr.Erwin M.Malau, SH., MH

1 0 1 1 0

Page 38: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

34 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

7 1. H. Abdullah, SH. MH 2. Syafwan Zubir, SH., MHum 3. Arifin Edy Suryanto, SH

2 27 29 22 7

8 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Johanes Suhadi, SH

1 4 5 5 0

9 1. Mulijanto, SH. 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Anwar M.Noer,SH

1 1 2 2 0

10 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Respatun W.Wardoyo, SH.MH 3. Johny Santosa,SH.MH

1 19 20 20 0

11 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Daniel Rimpan,SH 3. Dr.Erwin M.Malau, SH., MH

1 23 24 22 2

12 1. Mulijanto, SH. 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 1 1 1 0

13. 1. Mulijanto, SH. 2. Anwar M. Noer, SH 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 2 2 2 0

14. 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 2 2 2 0

15. 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 1 1 1 0

16. 1. Bantu Ginting, SH 2. H. Marsup, SH 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 2 2 2 0

17. 1. Anwar M. Noer, SH 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

0 7 7 5 0

18. 1. Bantu Ginting, SH 2. Agus Hariyadi,SH 3. H. Marsup, SH

0 2 2 2 0

19. 1. T.H. Tampubolon, SH. MH 2. Siti Farida.MT,SH,MH 3. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH

0 13 13 9 4

20. 1. Agus Hariyadi,SH 2. H. Marsup, SH 3. Herman Heller Hutapea,SH

0 1 1 1 0

21. 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Herman Heller Hutapea,SH 3. Daniel Rimpan, SH

0 2 2 1 1

22. 1. H. Sumantri, SH.MH 2. H. Marsup, SH 3. Agus Hariyadi,SH

0 6 6 5 1

23. 1. Anwar M. Noer, SH 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Dr.Erwin M.Malau, SH., MH

0 1 1 1 0

24. 1. Anwar M. Noer, SH 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Herman Heller Hutapea,SH

0 2 2 2 0

25. 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. Johny Santosa,SH.MH 3. Herman Heller Hutapea,SH

0 4 4 0 4

26. 4. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 5. Daniel Rimpan, SH 6. Heri Supriyono,SH,MH

0 1 1 1 0

27. 1. Anwar M. Noer, SH 2. Johny Santosa,SH.MH

0 3 3 0 3

Page 39: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

35 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

3. Moh. Eka Kartika EM.SH.MH

28. 1. H. Abdullah, SH. MH 2. Arifin Edy Suryanto, SH 3. Heri Supriyono,SH,MH

0 2 2 0 2

29. 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Ny. Bettina Yahya, SH., M.Hum 3. Dr.Erwin M.Malau, SH., MH

0 2 2 0 2

30. 1. H.M.Daud Ahmad, SH. MH 2. H. Marsup, SH 3. Agus Hariyadi,SH

0 4 4 0 4

31. 1. H. Sumantri, SH.MH 2. Syafwan Zubir, SH., MHum 3. Herman Heller Hutapea,SH

0 1 1 0 1

Jumlah 27 143 170 137 33

Jumlah majelis hakim untuk perkara tipikor sebanyak 12 majelis. Total jumlah

perkara tipikor tahun 2014 ( sisa tahun 2013 ditambah perkara masuk tahun

2014 ) sebanyak 20 perkara. Dari perbandingan antara majelis hakim pada

tahun 2014 ini mencapai target hanya 85%.

Berikut tabel majelis hakim untuk perkara tipikor:

No Nama Majelis Hakim Sisa th lalu

2013 Tahun 2014

Jumlah Putus Sisa

Akhir

1 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Johanes Suhadi, SH 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 1 1 1 0

2 1. Mulijanto, SH., MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

1 1 2 2 0

3 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Johanes Suhadi, SH 3. Chairuddin Idrus, SH., MH (Ad Hoc)

1 4 5 5 0

4 1. H. Abdullah, SH. MH 2. Chairuddin Idrus, SH., MH (Ad Hoc) 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 1 1 1 0

5 1. H. Abdullah, SH. MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 2 2 2 0

6 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Chairuddin Idrus, SH., MH (Ad Hoc) 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 1 1 1 0

7 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Chairuddin Idrus, SH., MH (Ad Hoc) 3. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH

0 1 1 1 0

8 1. H. Sumatri, SH., MH 2. Syafwan Zubir, SH., M.Hum 3. Chairuddin Idrus, SH., MH (Ad Hoc)

0 2 2 1 1

9 1. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 2. Syafwan Zubir, SH., M.Hum 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 2 2 2 0

Page 40: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

36 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

10 1. H. Abdullah, SH. MH 2. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 1 1 1 0

11 1. H. Sumatri, SH., MH 2. Hanifa Hidayat Noor, SH., MH 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 1 1 1 0

12 1. Hj. Nurlela Katun, SH. MH 2. Syafwan Zubir, SH., M.Hum 3. Ansyori, SH (Ad Hoc)

0 1 1 0 1

Jumlah 2 18 20 17 3

Sasaran 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP

PERADILAN ( ACCES TO JUSTICE)

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini adalah :

Indikator Kinerja Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

Persentase proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan

100 % 100 % 100 %

Ukuran realisasi indikator kinerja proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan

adalah perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan dapat

dilihat di website Pengadilan Tinggi Palembang, dengan perkara yang sudah

dimutasi. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase

proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan dengan target yang

ditetapkan. Pada tahun 2014, persentase proses penyelesaian perkara yang

dipublikasikan mencapai target 100%. Pada tahun 2014 jumlah perkara yang

sudah putus adalah 347 perkara terdiri dari 193 perkara pidana, 137 perkara

perdata dan 17 perkara tipikor, seluruh perkara yang putus dan belum diputus

dipublikasikan di website sistem informasi perkara Pengadilan Tinggi Palembang.

Page 41: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

37 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Pengukuran aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan dapat dilihat dari

kemudahan masyarakat untuk mendapatkan akses informasi melalui internet.

Sasaran 5 : PENINGKATAN KWALITAS PENGAWASAN

Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan

mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan dengan

sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku.

Pada sasaran ini ditandai dengan dua indikator yaitu persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti dan persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti.

Pencapaian target indikator kinerja pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai

berikut :

Indikator Kinerja Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

a. Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

90 %

100 %

100 %

100 %

111 %

100 %

Analisis kedua indikator pada sasaran 5 sebagai berikut :

1. Indikator Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

Data Pengaduan Pengadilan Tinggi Palembang pada tahun 2013 dan 2014

tertera pada tabel di bawah ini :

No. Tahun Masuk

Selesai diproses

1

2

2013

2014

15

7

15

7

Page 42: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

38 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

adalah perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti dengan jumlah

pengaduan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah

perbandingan antara persentase pengaduan yang ditindaklanjuti dengan target

yang ditetapkan.

Indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindaklanjuti tahun 2014 yang

ditargetkan 90% realisasinya sebesar 100% sehingga capaian realiasi terhadap

target mencapai 111%. Berdasarkan data pengaduan dapat disimpulkan bahwa

persentase pengaduan yang ditindaklanjuti melebihi target yang ditentukan.

2. Indikator kinerja persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal

yang ditindaklanjuti.

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti dengan jumlah temuan yang

dilaporkan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antar

persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti dengan

target yang ditetapkan.

Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti pada

tahun 2014 mencapai target sebesar 100% karena seluruh temuan yang ada

pada tahun 2014 telah ditindaklanjuti.

Sasaran 6 : PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

Sasaran peningkatan kualitas Sumber Daya manusia merupakan kegiatan yang

dilakukan dalam 3 indikator kegiatan yaitu dengan mengikuti diklat tehnis yudisial

dan non yudisial dan eksaminasi putusan. Diklat teknis yudisial diikuti oleh hakim

Page 43: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

39 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

dan pejabat fungsional, sedangkan diklat non yudisial diikuti oleh pajabat struktural

dan staf.

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini adalah :

Indikator Kinerja Target (%)

Realisasi (%)

Capaian (%)

a. Persentase pegawai yang lulus diklat

tehnis yudisial.

b. Persentase pegawai yang lulus diklat

non yudisial. c. Persentase hakim

yang lulus eksminasi

putusan.

100 %

100%

100%

100 %

100%

-

100 %

100%

-

Analisis kedua indikator pada sasaran 6 sebagai berikut :

1. Indikator persentase pegawai yang mengikuti diklat tehnis yudisial

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pegawai yang lulus diklat tehnis

yudisial adalah perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti

diklat tehnis yudisial dengan jumlah pegawai yang dikirim pada diklat tehnis

yudisial. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara

persentase pegawai yang lulus diklat tehnis yudisial dengan target yang

ditetapkan.

Pada tahun 2014 sebanyak 8 orang mengikuti diklat teknis yudisial yang

diadakan oleh Mahkamah Agung dan semuanya lulus dalam mengikuti diklat

tersebut ( Diklat tersebut antara lain : Pelatihan sertifikasi sistem peradilan

anak, Pelatihan hakim tipikor, Diklat hakim perkara tindak pidana Pemilu,

workshop usaha ulu migas, Diklat Perkara tindak pidana narkoba, Pelatihan

Traner’s of Trainers Convention,Diklat sertifikasi hakim lingkungan, Bimtek

Page 44: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

40 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

kehumasan, Diklat Pimpinan, TOT peningkatan metode mengajar) , sehingga

persentase pegawai yang lulus diklat tehnis yudisial pada tahun 2014 mencapai

target sebesar 100%.

2. Indikator persentase pegawai yang mengikuti diklat non tehnis

yudisial

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pegawai yang lulus diklat tehnis

non yudisial adalah perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti

diklat non tehnis yudisial dengan jumlah pegawai yang dikirim dalam diklat non

tehnis yudisial. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara

persentase pegawai yang lulus diklat non tehnis yudisial dengan target yang

ditetapkan.

Pada tahun 2014 sebanyak 10 orang mengikuti diklat non teknis yudisial yang

diadakan oleh Mahkamah Agung dan semuanya lulus dalam mengikuti diklat

tersebut ( Diklat tersebut antara lain : Diklat Sekretaris, Workshop

implementasi Pemerintahan Berbasis Akrual dan Sistem Akuntansi instansi

Berbasis Akrual, Kegiatan TOT sebagai upaya perbaikan laporan keuangan,

Diklat LAKIP, Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis kinerja, Diklat Bendahara,

Diklat Tehnologi informasi) , sehingga persentase pegawai yang lulus diklat

non tehnis yudisial pada tahun 2014 mencapai target sebesar 100%.

3. Indikator persentase hakim yang lulus eksaminasi putusan

Persentase hakim yang mengikuti eksaminsasi putusan merupakan

perbandingan hakim yang mengikuti eksaminasi putusan dibandingkan dengan

kegiatan eksaminasi. Untuk tahun 2014 tidak ada kegiatan eksaminasi putusan,

ini dikarenakan tidak ada hakim yang ikut kegiatan eksaminasi putusan.

Page 45: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

41 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi

Palembang, pada awal tahun 2014 Pengadilan Tinggi Palembang mendapat alokasi

anggaran DIPA 01 sebesar Rp. 19.514.672.000,- (sembilan belas milyar lima ratus

empat belas juta enam ratus tujuh puluh dua ribu rupiah). Anggaran tersebut

mengalami revisi berupa pemotongan anggaran sebesar Rp. 1.970.659.000,- (satu

milyar sembilan ratus tujuh puluh juta enam ratus lima puluh sembilan ribu rupiah).

Sehingga jumlah anggaran menjadi Rp. 17.544.013.000,- (tujuh belas milyar lima

ratus empat puluh empat juta tiga belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai

berikut :

No. Program

Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp)

(%)

1 Program dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya Mahkamah Agung RI

17.544.013.000 17.026.251.282 97,07

2 Program peningkatan

manajemen peradilan umum

227.400.000 193.054.772 84,97

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung RI dengan pagu sebesar Rp. 17.544.013.000,- (tujuh belas

milyar lima ratus empat puluh empat juta tiga belas ribu rupiah), dapat

terealisasi sebesar Rp. 17.026.251.282,- (tujuh belas milyar dua puluh enam

juta dua ratus lima puluh satu ribu dua ratus delapan puluh dua rupiah) atau

mencapai realisasi 97,07%, program ini meliputi kegiatan :

a. belanja pegawai Rp. 16.130.950.000,- dapat terealisasi Rp.

15.655.180.652,- atau mencapai realisasi 97,05%.

Page 46: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

42 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

b. belanja barang Rp. 1.413.063.000,- dapat terealisasi Rp. 1.371.070.630

atau mencapai capaian realisasi 97,03%.

2. Program peningkatan manajemen peradilan umum, dengan Pagu sebesar Rp.

227.400.000,- dapat terealisasi Rp. 193.054.772,- atau mencapai 84,97%, pada

program ini kegiatan berupa bimbingan teknis SIPP (sistem informasi

penelusuran perkara) untuk panitera pengganti Pengadilan Tinggi Palembang

dan panitera pengganti pengadilan negeri se Sumatera Selatan.

Page 47: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

43 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan bentuk

pertanggungjawaban Pengadilan Tinggi Palembang dalam melaporkan capaian

kinerja selama tahun 2014 sebagai tahun ke 5 Rencana Strategis tahun 2010 –

2014 yang dijabarkan dalam rencana kinerja tahun 2014. Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Palembang ini merupakan

perwujudan transparansi dan akuntabilitas dari lembaga peradilan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, yang memberikan informasi tingkat

capaian sasaran kinerja dengan mengacu pada Renstra 2010-2014 dan

Rencana kerja tahun 2014.

Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Palembang

yang diuraikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini

merupakan kerja keras dari unsur yang terkait, mulai dari pimpinan, para

hakim, pejabat struktural dan fungsional serta seluruh staf, yang telah

berupaya untuk mencapai target sesuai rencana kerja yang telah tersusun.

Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu selama pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ini.

Page 48: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

44 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Sk Tim Penyusun LAKIP

2. Reviu Indikator Kinerja

3. Matriks Renstra 2010 – 2014

4. RKT 2013 dan 2014

Page 49: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

45 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Page 50: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

46 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Page 51: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

47 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

NOMOR : W6-U/ /OT/SK/I/2015

TENTANG

REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

KETUA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Tahun 2004 – 2009, dan dimulainya Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004 – 2009maka

Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereview untuk

penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

2. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman.

3. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

4. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi

5. Undang-undang Nomor : 17 tahun 2007 tentang Rencana pembangunan

Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025.

6. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor : 81 tahun 2010 tentang Gran Design

Reformasi Birokrasi 2010 - 2025

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 2005 tentang kedudukan,

fungsi, struktur organisasi dan tata kerja.

9. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat

Mahkamah Agung RI.

10. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang

Kepaniteraan Mahkamah Agung RI.

PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

JL.JENDERAL SUDIRMAN KM.3,5 TELP.(0711) 311666, 352900 FAX.(0711) 311666

PALEMBANG

Page 52: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

48 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

11. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,

fungsi, struktur organisasi dan tata kerja

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG

TENTANG REVIEW PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN TINGGI PALEMBANG 2014

Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini

merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung Republik

Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana

kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan

akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan

dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia 2010.

Kedua Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian

kinerja dan disampaikan kepada Mahkamah Agung RI

Ketiga Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan

ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk :

a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas

kinerja.

b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada

Ketua Pengadilan Tinggi Palembang

Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palembang

Pada Tanggal : 26 Januari 2015

Ketua Pengadilan Tinggi Palembang

dto

DR. NOMMY HT. SIAHAAN, SH., MH

HAKIM UTAMA

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Sekretaris Mahkamah Agung RI di Jakarta;

2. Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Tinggi Palembang.

Page 53: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

49 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Lampiran : Indikator Kerja Utama Pengadilan Tinggi Palembang ( Revisi )

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

1 Peningkatan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

(Pidana, Perdata, Tipikor)

a. Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang

harus diselesaikan

Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan dan Laporan

Tahunan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan (Pidana,

Perdata, Tipikor)

c. Persentase penyelesaian

perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 3 bulan

(Pidana,Perdata,Tipikor)

b. Perbandingan perkara yang

diselesaikan dengan jumlah perkara

yang harus diselesaikan

c. Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dalam waktu 3 maksimal

bulan dengan jumlah perkara yang ditargetkan harus diselesaikan dalam

waktu 3 bulan

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Majelis Hakim

Laporan Bulanan

dan Laporan

Tahunan.

Laporan bulanan dan laporan

tahunan.

2 Peningkatan Akseptabilitas

Putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum :

a. Kasasi b. PK

Perbandingan antara perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan perkara

yang sudah putus

Hakim Majelis Laporan Bulanan dan Laporan

Tahunan.

Page 54: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

50 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

3 Peningkatan

efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang

diajukan banding yang disampaikan secara

lengkap

a. Perbandingan antara berkas yang

diajukan banding yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan

jumlah berkas yang diajukan banding.

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

b. Persentase berkas yang

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Rasio Majelis Hakim

terhadap perkara

b. Perbandingan antara berkas perkara

yang diterima Pengadilan Tingkat Banding dengan berkas perkara yang

didistribusikan

c. Perbandingan antara jumlah majelis

hakim dengan jumlah perkara yang masuk

Panitera/Sekretaris

Pengadilan Tingkat Banding

Majelis Hakim

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan

4 Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Persentase proses penyelesaian perkara

yang dapat dipublikasikan

Perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dapat dilihat di website

dengan perkara yang sudah diminutasi

Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan dan Laporan

Tahunan.

5

6.

Peningkatan kualitas

pengawasan

Peningkatan kualitas

a. Persentase pengaduan

yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan external yg

ditindaklanjuti

a. Persentase pegawai yang

a. Perbandingan jumlah pengaduan yang

ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non

teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.

b. Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti hasil pemeriksaan external

a. Perbandingan jumlah pegawai yang

Ketua Tim Pengawas

Pengadilan Tingkat Banding dan Panitera/Sekretaris

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan.

Laporan Bulanan

Page 55: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

51 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

Sumber Daya

manusia

lulus diklat tehnis

yudisial.

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non tehnis

yudisial

c. Persentase hakim yang lulus eksaminsasi putusan

lulus diklat tehnis yudisial dengan

jumlah pegawai yang dikirim pada

diklat tehnis yudisial

b. Perbandingan jumlah pegawai yang

lulus diklat non tehnis yudisial dengan

jumlah pegawai yang dikirim pada

diklat non tehnis yudisial

c. Perbandingan hakim yang lulus

eksaminsasi putusan dengan jumlah

hakim yang mengikuti eksaminasi

putusan

Pengadilan Tingkat Banding

dan Laporan

Tahunan

Page 56: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

52 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

2010 2011 2012 2013 2014

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan tertib administrasi perkara

3. Peningkatan effektifitas

pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan Pidana

Perdata Tipikor

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan Pidana

Perdata,

Tipikor c. Persentase penyelesaian perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 3 bulan Pidana

Perdata,

Tipikor

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : -Kasasi

-PK

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang

disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke majelis c. Rasio Majelis hakim terhadap perkara

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

100%

100% 100%

95%

95%

95%

90% 90%

90%

80%

75%

100%

100%

100%

100% 100%

95%

95%

95%

95% 95%

95%

80%

75%

100%

100%

100%

100% 100%

95%

95%

95%

95% 95%

95%

85%

80%

100%

100%

Page 57: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

53 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice)

5. Peningkatan kwalitas pengawasan

6. Peningkatan kwalitas SDM

- pidana

- perdata - tipikor

Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat di

publikasikan

a. persentase pengaduan yang ditindaklanjuti b. persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yuridis

b. persentase pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial c. persentase hakim yang lulus eksaminasi putusan

x

x x

x

x x

x

x x

x

x x

x

x x

x

x x

1:5

1:5 1:2

100%

90% 100%

100%

100% 100%

1:6

1:5 1:2

100%

90% 100%

100%

100% 100%

1:6

1:5 1:2

100%

90% 100%

100%

100% 100%

Page 58: PENGADILAN TINGGI PALEMBANG · Pengadilan Tinggi Palembang sebagai Peradilan Tingkat banding, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana, perdata dan tipikor terhadap putusan

54 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2014

RENCANA KINERJA PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN 2013 dan 2014

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Target

2013 2014

1 Peningkatan penyelesaian

perkara

a. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan

(Pidana, Perdata, Tipikor) b. Prosentase perkara yang diselesaikan

(Pidana, Perdata, Tipikor)

c. Prosentase penyelesaian perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan

(Pidana,Perdata,Tipikor)

100%

95%

95%

100%

95%

95%

2 Peningkatan Akseptabilitas

Putusan Hakim Prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

- kasasi - PK

80% 75%

85% 80%

3 Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian perkara a. Prosentase berkas yang diajukan banding

yang disampaikan secara lengkap

b. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara:

- Pidana - Perdata

- Tipikor

100%

100%

1:6 1:5

1:2

100%

100%

1:5 1:6

1:2 4 Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice)

Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100%

100%

5 Peningkatan kualitas pengawasan a. Prosentase pengaduan yang

ditindaklanjuti b. Prosentase temuan hasil pemeriksaan

external yg ditindaklanjuti

90%

100%

90%

100%

6.

Peningkatan kualitas sumber

daya manusia

a. Persentase antara SDM tehnis yang lulus

Diklat tehnis yudisial b. Persentase pegawai yang lulus diklat non

yudisial

c. Persentase hakim yang lulus eksaminasi putusan

100%

100%

100%

100%

100%

100%