pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filebertindak sebagai wali pengampu berdasarkan penetapan...
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 1.
P U T U S A N Nomor : 304/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
1. PT.Pantai Perupuk Indah, bekedudukan di Jalan Air Langga No. 16
A dan B Medan, selanjutnya disebut sebagai
Pembanding I semula Tergugat I;
2. Tuan Hamonangan Lautan, warga negara Indonesia, laki-laki,
beralamat di Jl. Badur No. 7 Kel/Desa Hamdan, Kec.
Medan Maimun, pemegang No. KTP
0250140411430001, dalam kapasitas selaku
Komisaris dan Pemegang Saham PT.Pantai Perupuk
Indah, selanjutnya disebut sebagai Pembanding II
semula Tergugat IV;
Lawan :
Ny.Reny Trisnawaty Jong, warga negara Indonesia, Perempuan, Ibu
Rumah Tangga, Budha, beralamat di.Jl.
Mangkubumi Dalam No. 1 – II Kel. Aur Kec. Medan
Maimun, Pemegang No.KTP 1271155009460001,
bertindak sebagai Wali Pengampu berdasarkan
Penetapan 2949/Pdt.P/2012/PN.Mdn tanggal 25
Oktober 2012 dari Tuan Effendy dalam Kapasitasnya
mewakilinya selaku pemegang saham di PT.Pantai
Perupuk Indah berdasarkan Penetapan Nomor:
24/Pdt.P/2014/ PN.Mdn. tertanggal 24 Pebruari
2014, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada:
Geoffrey Nanulaitta,SH, Marudin Sitinjak,SH, Eddy
Martino Putra Lee,SH.,SE, Ruben Tambunan,SH
dan Rahardjo Hardy Nugroho, para Advokat –
Pengacara pada Law Firm Geoff & Partners yang
beralamat di Menara BCA Grand Indonesia Lantai 50
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 2.
Jl. M.H.Thamrin No. 1 Jakarta 10310, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 09 Nopember 2015,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula
Penggugat;
Dan
1. Tuan Rony Samuel, warga negara Indonesia, laki-laki, beralamat
di Jalan Badur No. 7 Kel/ Desa. Hamdan, Kec. Medan Maimun,
pemegang No.KTP 1271152512750002, dalam kapasitasnya
selaku Direktur Utama PT.Pantai Perupuk Indah, selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding I semula Tergugat II;
2. Tuan Sjofian Artejo, warga negara Indonesia, laki-laki, beralamat
di Jalan Villa Polonia Indah C 46 Kel/Desa Sukadamai, Kec.
Medan Maimun pemegang No.KTP. 1271161006610002, dalam
kapasitas selaku Direktur PT.Pantai Perupuk Indah, selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding II semula Tergugat III;
3. Tuan Poeryanto Poedjiaty,SH, warga negara Indonesia, laki-laki,
Notaris Medan, beralamat di Jalan H.Zainul Arifin No. 208 A
Medan 20112, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding III
semula Tergugat V;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 2 Desember 2015, yang
terdaftar dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 3 Desember 2015,
dibawah register : 656/Pdt.G/2015/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan kepada
Para Tergugat dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pada awalnya teman bisnis PENGGUGAT bernama GIOK SIA
(almarhum) sama-sama bisnis jual beli tanah meminta PENGGUGAT
untuk menawarkan bidang tanah yang ada di area Asrama Haji Kelurahan
Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor kepada TERGUGAT IV
yang kebetulan tertarik membeli tanah dimaksud. Kemudian TERGUGAT
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 3.
IV membeli lahan disekeliling areal yang dijual PENGGUGAT untuk
ekspansi dan dimatangkan seluas ± 6,6 hektar;
2. Bahwa pada saat bersamaan TERGUGAT IV mengajak PENGGUGAT
untuk ikut serta membeli lahan keperluan tambak udang di Pantai Sejarah
Perupuk Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batu Bara. Untuk kerjasama
itu TERGUGAT IV dan PENGGUGAT mendirikan PT.PANTAI PERUPUK
INDAH ( In casu TERGUGAT I ) yang merupakan suatu perseroan
terbatas yang tunduk pada peraturan perundang-undangan Indonesia
(Perseroan Terbatas ) bergerak dibidang pertambakan udang khususnya
dan perikanan pada umumnya, industri pengelolaan hasil tambak
termasuk pengalengan dan cold storage serta usaha perdagangan pada
umumnya;
3. Bahwa PT. PANTAI PERUPUK INDAH ( In Casu TERGUGAT I) didirikan
berdasarkan Akte Pendirian No. 43 tertanggal 21 Pebruari 1989 yang
diperbuat oleh Notaris/PPAT Doktor ADI PUTERA PARLINDUNGAN, SH
Notaris di Medan beralamat di Jalan Ampel 123 Medan. Sebagaimana
ternyata di dalam Akte Pendirian No. 43 tertanggal 21 Pebruari 1989
tersebut telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman RI
(sekarang Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia RI ) tertanggal 16
Juli 1991 dengan susunan pengurus dan pemegang saham untuk pertama
kalinya sebagai berikut :
SUSUNANAN PENGURUS :
Direktur : SUPARDI
Presiden Komisaris : HAMONANGAN LAUTAN
Komisaris : EFFENDY
Komisaris : NGASIKIN
SUSUNAN DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
HAMONANGAN LAUTAN : 39 sero
EFFENDY : 15 sero
NGASIKIN : 6 sero
4. Bahwa modal dasar TERGUGAT I adalah sebesar Rp. 100.000.000,-
(Seratus Juta Rupiah) terbagi dalam 200 saham dimana tiap-tap saham
sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) dimana modal yang
ditempatkan dan disetor ke kas TERGUGAT I sebanyak 60 saham
sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dengan perincian 39
sero sebesar Rp. 19.500.000,- (Sembilan Belas Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah) milik TERGUGAT IV, 15 sero sebesar Rp. 7.500.000,- (Tujuh Juta
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 4.
Lima Ratus Ribu Rupiah ) milik PENGGUGAT sedangkan sisanya 6 sero
sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) milik NGASIKIN;
5. Bahwa kemudian selang beberapa bulan berjalan, pada tanggal 26 Agustus
1989 terjadi pergantian susunan pengurus perseroan khususnya Direktur
PT. PANTAI PERUPUK INDAH semula tuan SUPARDI digantikan dengan
tuan JOHARY sedangkan susunan komisaris dan pemegang saham
lainnya tetap sebagaimana ternyata didalam Akte Perobahan daripada PT.
PANTAI PERUPUK INDAH Nomor 44 yang diperbuat oleh Notaris/PPAT
Doktor ADI PUTERA PARLINDUNGAN, SH Notaris di Medan beralamat
di Jalan Ampel 123 Medan;
6. Bahwa lebih lanjut pada tanggal 6 Oktober 1992 atas permintaan Dewan
Komisaris, TERGUGAT I melakukan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang
Saham berdasarkan Akta Nomor 15 yang diperbuat oleh Notaris/PPAT
Doktor ADI PUTERA PARLINDUNGAN, SH Notaris di Medan beralamat
di Jalan Ampel 123 Medan perihal Berita Acara Rapat PT. PANTAI
PERUPUK INDAH terjadi perubahan komposisi susunan pemegang
saham dimana NGASIKIN melepas sahamnya masing-masing 3 saham
kepada HAMONANGAN LAUTAN dan EFFENDY sehingga :
SUSUNAN DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
HAMONANGAN LAUTAN : 42 Sero
EFFENDY : 18 sero
7. Bahwa dengan adanya perubahan tersebut maka terjadi perubahan jumlah
pemegang saham dimana modal dasar TERGUGAT I adalah tetap
sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) terbagi dalam 200
saham dimana tiap-tap saham sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu
Rupiah) dimana modal yang ditempatkan dan disetor ke kas TERGUGAT I
sebanyak 60 saham sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)
dengan perincian 42 sero sebesar Rp. 21.000.000,- (Dua Puluh Satu Juta
Rupiah) milik TERGUGAT IV, 18 sero sebesar Rp. 9.000.000,- (Sembilan
Juta Rupiah) milik PENGGUGAT;
8. Bahwa seiring berjalannya waktu makin meluasnya pembangunan Kota
Medan Khususnya di area Kawasan Asrama Haji Medan Jalan Jenderal
A.H. Nasution maka TERGUGAT IV berencana mengolah tanah aset
perusahaan seluas 6,6 hektar di Jalan Jenderal A.H. Nasution tersebut
dengan satu konsep “Pusat Pertokoan Terpadu” dimana terdapat Rumah
Toko ( Ruko ) dan Mal;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 5.
9. Bahwa sesuai dengan konsep tersebut dan guna menyelaraskan dengan
kebutuhan hukum yang berlaku, pada tanggal 30 Desember 2009
dilaksanakan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT. PANTAI
PERUPUK INDAH untuk merubah anggaran dasar, jangka waktu
berdirinya, komposisi susunan Direksi dan Komisaris dan meningkatkan
modal TERGUGAT I dimaksud mengalami perubahan guna disesuaikan
dengan UU Perseroan Terbatas ( UU Nomor 1 Tahun 1995 ) sebagaimana
ternyata Akta Berita Acara Rapat PT. PANTAI PERUPUK INDAH Nomor
250 yang diperbuat dihadapan HELENA, SH Notaris di Medan;
10. Bahwa dengan terjadi perubahan jangka waktu berdirinya TERGUGAT I dari
75 ( tujuh puluh lima ) tahun berubah menjadi tidak terbatas. Sedangkan
perubahan maksud dan tujuan didirikannya TERGUGAT I adalah bergerak
dibidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan
pengangkutan jasa. Sedangkan perubahan permodal dari 60 saham
semula Rp. 30.000.000,- ( Tiga Puluh Juta Rupiah ) menjadi 100 saham
total modal Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta Rupiah );
11. Bahwa dengan peningkatan modal dasar maka komposisi pemegang
saham dan komposisi Dewan Direksi juga berubah antara lain :
SUSUNANAN PENGURUS :
Direktur : RONY SAMUEL ( anak tertua TERGUGAT
IV )
Wakil Direktur : BENNY ( anak PENGGUGAT )
Presiden Komisaris : HAMONANGAN LAUTAN
Komisaris : EFFENDY
SUSUNAN DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
HAMONANGAN LAUTAN : 70 sero
EFFENDY : 30 sero
12. Bahwa berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
berdasarkan Akta Nomor 250 tertanggal 30 Desember 2009, modal dasar
TERGUGAT I adalah sebesar Rp. 200.000.000,- (Duaratus Juta Rupiah)
terbagi dalam 400 saham dimana tiap-tap saham sebesar Rp. 500.000,-
(Lima Ratus Ribu Rupiah) dimana modal yang ditempatkan dan disetor ke
kas TERGUGAT I sebanyak 100 saham sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima
puluh Juta Rupiah) dimana PENGGUGAT memiliki 30 saham sebesar Rp.
15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) sedangkan sisanya 70 saham
sebesar Rp. 35.000.000,- ( Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) milik
TERGUGAT IV;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 6.
13. Bahwa namun sebelumnya sejak tahun 2008, kesehatan Tuan EFFENDY
sudah menurun faktor usia (tua) dan menderita penyakit kepikunan
(DEMENTIA ALZHEIMER) sebagaimana Surat Keterangan Dokter Tuty
Sp.Kj. Oleh karena itu ditunjuklah secara hukum PENGGUGAT (RENY
TRISNAWATY JONG) sebagai WALI PENGAMPU berdasarkan
Penetapan 2949/Pdt.P/2012/PN.Mdn tanggal 25 Oktober 2012 dari tuan
EFFENDY sedangkan kapasitas PENGGUGAT selaku pemegang saham
milik tuan EFFENDY di PT. PANTAI PERUPUK INDAH berdasarkan
Penetapan Nomor 24/Pdt.P/2014/PN.Mdn tertanggal 24 Pebruari 2014;
14. Bahwa dengan adanya Penetapan Pengadilan tersebut diatas,
PENGGUGAT disamping menjadi WALI PENGAMPU dan juga menjadi
pengganti tuan EFFENDY selaku pemegang saham minoritas di
TERGUGAT I membuat kesepakatan dengan TERGUGAT IV selaku
pemegang saham mayoritas mengenai adanya perubahan bidang usaha
TERGUGAT I yang beralih menjadi kontraktor/pengembang untuk
membangun diatas tanah aset yang dimiliki oleh TERGUGAT I yang
kemudian dikenal dengan kompleks METROLINK Business Park;
15. Bahwa kemudian pada tahun 2010 dimulailah proyek Metrolink ini dimana
proyek dibagi dalam 3 tahap sebagai berikut: tahap I bangun ruko blok A
sebagian, blok B, C, D sekitar 100 unit ruko; tahap II bangun ruko blok A
sebagian dan blok F, G, H, I sekitar 100 unit ruko; tahap III bangun mall
dan ruko blok J, K, L sekitar 50 unit ruko yang rencananya akan
menghadap ke mall. Selama periode tahun 2010-2012, proses
pembangunan ruko tahap I & II berjalan dengan lancar tanpa ada kendala
besar dimana laku terjual 123 unit ruko, kemudian pada akhir tahun 2012
pembangunan ruko tahap III dimulai;
16. Bahwa pada pelaksanaan proyek tahap III, TERGUGAT IV selaku Komisaris
Utama dan pemegang saham mayoritas mulai terlibat langsung dalam
proses pembangunan proyek antara lain dimulai dari penentuan kontraktor
bangun ruko, ruko mana yang dibangun, tenant siapa, harga sewa, service
charge, design mall dsbnya. Dengan adanya keterlibatan/campur tangan
TERGUGAT IV dalam proses pembangunan tahap III terasa proses
pembangunan bukan makin lancar malah proses pembangunan tahap III
berhenti ditempat;
17. Bahwa penyebabnya adalah perbedaan pendapat antara TERGUGAT IV
dengan Saudara SIMON ( anak TERGUGAT IV/adik RONY SAMUEL )
yang sejak awal proyek METROLINK sudah ditunjuk selaku pelaksana
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 7.
proyek ( Direktur Utama bayangan menggantikan posisi RONY SAMUEL
selaku Direktur Utama PT. PANTAI PERUPUK INDAH ). Puncaknya
pertengahan tahun 2013, terjadi perselisihan antara TERGUGAT IV
dengan Saudara SIMON yang akhirnya menyerah mengurus proyek
METROLINK ini serta menyerahkan pengurusannya kepada TERGUGAT
IV kemudian memutuskan untuk kembali ke Singapura untuk berkarier
sendiri;
18. Bahwa pada akhir tahun 2013-2014 setelah diambil alih pengerjaannya oleh
TERGUGAT IV maka proyek METROLINK tidak berjalan sama sekali.
Terlebih lagi pada pertengahan tahun 2013, Bank BII yang merupakan
bank pendukung pendanaan proyek METROLINK memutuskan untuk
menghentikan pendanaannya karena proyek tersebut tidak berjalan
padahal masih ada dana sisa plafon yang belum terpakai;
19. Bahwa oleh karena itu akhir tahun 2014, TERGUGAT IV bermaksud untuk
mencari Bank lain untuk take over jaminan di Bank BII. Adapun alasan lain
karena jaminan yang TERGUGAT I berikan ke Bank BII jauh lebih banyak
dari total pinjaman METROLINK. Oleh karena proyek berhenti dan
TERGUGAT IV tidak mempunyai rencana dan keinginan yang jelas untuk
melanjutkan proyek ini maka PENGGUGAT menyampaikan keberatannya
untuk mengikuti keinginan TERGUGAT IV yang rencananya akan mencari
perbankan nasional lain yang mau take over/ambil alih kredit pinjaman
dari Bank BII;
20. Bahwa dengan alasan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris sudah
akan berakhir (sudah 5 tahun) maka diadakanlah rapat RUPS. Hal ini
dimulai pada tanggal 26 Nopember 2014, PENGGUGAT menerima Surat
Undangan/ Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
PANTAI PERUPUK INDAH ( Incasu TERGUGAT I ) untuk tanggal 16
Desember 2014 yang ditandatangani oleh TERGUGAT II dan dibuat diatas
kop surat TERGUGAT I dimana materi Acara Rapat adalah Pergantian/
pengangkatan jabatan Direksi dan Komisaris Perseroan yang baru. Namun
PENGGUGAT pada waktu TERGUGAT II memberikan undangan RUPS,
secara lisan PENGGUGAT telah menginformasikan bahwa pada hari yang
bersangkutan PENGGUGAT berhalangan hadir karena tidak ada di
Medan. Namun kesempatan tersebut dimanfaatkan TERGUGAT IV
dimana langsung/ tetap melaksanakan RUPS yang kemudian dilanjutkan
dengan RUPS-LB tersebut dengan agenda memberhentikan
PENGGUGAT sebagai Komisaris dan saudara Benny selaku Wakil
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 8.
Direktur dan mengangkat susunan Komisaris dan Dewan Direksi yang
baru sebagaimana diatur dalam Akta Nomor 11 Berita Acara Rapat PT.
PANTAI PERUPUK INDAH tanggal 16 Desember 2014 yang diperbuat
dihadapan TERGUGAT V;
21. Bahwa kemudian pada tanggal 16 Desember 2014 kembali PENGGUGAT
menerima Undangan/Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS)
PT. PANTAI PERUPUK INDAH ( Incasu TERGUGAT I ) untuk tanggal 5
Januari 2015 yang ditandatangani oleh TERGUGAT II dan dibuat diatas
kop surat TERGUGAT I dimana materi Acara Rapat adalah Peningkatan
Modal Dasar dan Modal Ditempatkan atau disetor;
22. Bahwa kemudian meskipun sebelumnya secara lisan PENGGUGAT
mewakili kepentingan hukum selaku pemegang 30 saham PT. PANTAI
PERUPUK INDAH telah meminta penundaan penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. PANTAI PERUPUK INDAH
tersebut namun TERGUGAT II sama sekali tidak memperdulikannya dan
tetap menyelenggarakan RUPS dan dilanjutkan dengan RUPS – LB di
kantor TERGUGAT I di Jalan Air Langga Nomor 16 A dan B Medan
sebagaimana ternyata dalam risalah Rapat PT. PANTAI PERUPUK
INDAH tertanggal 5 Januari 2015 dan kemudian dituangkan kedalam Akta
Nomor 3543/Leg/2015 tertanggal 5 Januari 2015 tentang Berita Acara
Rapat PT. PANTAI PERUPUK INDAH yang dibuat dihadapan TERGUGAT
V selaku Notaris di Medan;
23. Bahwa menanggapi ke-2 Undangan/ Panggilan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) PT. PANTAI PERUPUK INDAH tersebut akhirnya
PENGGUGAT menunjuk Kuasa Hukumnya PARADE NUSANTARA Jalan
Tebet Dalam II No. 8 Tebet Jakarta Selatan melalui Suratnya Nomor
010/KH-PRDN/DPN/SK/I/2015 tertanggal 9 Januari 2015 telah meminta
kepada TERGUGAT II untuk menunda penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) PT. PANTAI PERUPUK INDAH tersebut
karena keberadaan PENGGUGAT ada di Jakarta serta RUPS - LB
tersebut tidak sesuai dengan anggaran dasar TERGUGAT I, serta
PENGGUGAT keberatan atas Undangan/ Panggilan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) PT. PANTAI PERUPUK INDAH tertera dalam
undangan ternyata yang diselenggarakan adalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPS-LB ) PT. PANTAI PERUPUK INDAH sehingga
undangan tersebut adalah akal-akalan PARA TERGUGAT;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 9.
24. Bahwa adanya pemaksaan kehendak untuk merubah kepengurusan
perseroan ( TERGUGAT I ) tanpa adanya laporan pertanggungjawaban
kepengurusan menimbulkan kecurigaan PENGGUGAT, apalagi selama
TERGUGAT I berdiri, khususnya sejak proyek METROLINK ini berjalan,
TERGUGAT II selaku Direksi TERGUGAT I belum pernah mengadakan
RUPS untuk mempertanggungjawabkan kepengurusannya khususnya
tentang laporan keuangan TERGUGAT I sebagaimana diatur dalam pasal
11 dan pasal 17 Anggaran Dasar Nomor Akta 250 junto pasal 67, 68 dan
69 UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
25. Bahwa kemudian kecurigaan PENGGUGAT terjawab dimana setelah
pergantian kepengurusan TERGUGAT I dilakukan pada 16 Desember
2014 berdasarkan Akta Nomor 11, dimana pada tanggal 29 September
2015 TERGUGAT II mengirimkan undangan RUPS yang agenda
utamanya pembahasan laporan keuangan TERGUGAT I s/d Juni 2015
kepada PENGGUGAT. Karena adanya kejanggalan ini maka antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT IV muncul ketidak sepahaman tentang
tamu yang boleh ikut dalam RUPS maka RUPS diundur hingga 8 Oktober
2015. Diantara selang waktu tersebut, TERGUGAT II selaku Direktur
Utama TERGUGAT I mengirimkan fotocopy Laporan keuangan yang telah
diaudit untuk tahun buku 2013, 2014 dan 2015 (Januari 2015 – Juni 2015 )
kepada wakil direkturnya di kepengurusan yang lalu yaitu Saudara BENY
(anak PENGGUGAT). Ternyata laporan keuangan tersebut isinya tidak
menggambarkan situasi keuangan dan aset perusahaan yang sebenarnya
atau dengan kata lain dibuat sesuai versi keinginan TERGUGAT IV;
26. Bahwa ketidak benaran laporan keuangan tersebut dibuktikan dimana
TERGUGAT I juga awalnya begerak dalam pembudidayaan udang dimana
memiliki lahan untuk tambak udang di Pantai Sejarah Perupuk Kecamatan
Limapuluh Kabupaten Batu Bara yang tidak berjalan seperti rencana/ tidak
jadi operasional dimana disepakati PENGGUGAT dan TERGUGAT IV
untuk dijual lahannya pada tahun 2013 akhir dan tahun 2014 awal namun
dalam laporan keuangan TERGUGAT I tidak ada tergambar hasil
penjualan aset berupa lahan di Pantai Sejarah Perupuk Kecamatan
Limapuluh Kabupaten Batu Bara dimaksud;
27. Bahwa dengan demikian jelas walaupun penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS-LB ) PT. PANTAI PERUPUK
INDAH tanggal 16 Desember 2014 dan tanggal 5 Januari 2015 tersebut
yang dilaksanakan TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 10.
seolah-olah telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan Nomor Akta 250 dan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas namun kenyataannya justru RUPS – LB TERGUGAT I
bertentangan dengan UU Nomor 40 tahun 2007 khususnya pasal 78 ayat
( 1 ) junto pasal 75 ayat ( 3 ) dan ( 4 ) tentang penyelenggaraan RUPS
lainnya harus disetujui secara bulat oleh seluruh pemegang saham;
28. Bahwa oleh karena Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-
LB) PT. PANTAI PERUPUK INDAH tanggal 16 Desember 2014 dan
tanggal 5 Januari 2015 yang tertuang dalam Akta Nomor 11 dan Akta
Nomor 3543/Leg/2015 yang diperbuat dihadapan TERGUGAT V telah
dilaksanakan bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan UU
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas akibat tidak adanya
persetujuan secara bulat oleh pemegang saham, maka berakibat Notulen
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. PANTAI PERUPUK
INDAH dalam Akta Nomor 11 tanggal 16 Desember 2014 dan Akta Nomor
3543/Leg/2015 tertanggal 5 Januari 2015 dihadapan TERGUGAT V
adalah menjadi tidak sah dan batal demi hukum;
29. Bahwa oleh karena dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
tanggal 5 Januari 2015 tersebut telah memutuskan akan menggantikan
PENGGUGAT selaku pemegang saham 30 sero jika dalam waktu 14 (
empat belas ) hari tidak menambahkan sahamnya menjadi 1.500 sero
berdasarkan pasal 43 ayat 4 UU Nomor 40 Tahun 2007 yang akan
ditawarkan kepada pihak lain. Kemudian karena RUPS – LB tentanng
penambahan modal perseroan tersebut yang tidak dilaksanakan sesuai
dengan aturan hukum perseroan dimana diselenggarakan RUPS – LB
tidak dengan suara bulat pemegang saham maka TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV yang telah melakukan tindakan
mengalihkan kredit pinjaman dari bank BII kepada Bank lainnya tanpa
persetujuan PENGUGGAT maka tindakan TERGUGAT II, TERGUGAT III
dan TERGUGAT IV tersebut juga bertentangan dengan hukum;
30. Bahwa meskipun secara jelas melanggar dan atau menyalahi ketentuan-
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan UU Nomor 40 Tahun 2007 akan
tetapi ternyata TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV tetap
bersikeras menyelenggarakan RUPS-LB dimaksud sekehendak hatinya
tanpa mengindahkan hak-hak PENGGUGAT selaku pemegang saham
minoritas pada PT. PANTAI PERUPUK INDAH dan Komisaris. Dengan
demikian jelas adanya itikad buruk dari TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 11.
TERGUGAT IV untuk menguasai seluruh kekayaan Perseroan termasuk
dalam hal ini mengintimidasi PENGGUGAT untuk melepaskan/ menjual
sahamnya kepada TERGUGAT I atau kepada pihak lain yang merupakan
mitra TERGUGAT IV jika tidak maka PENGGUGAT tidak akan menerima
haknya sama sekali;
31. Bahwa dengan adanya campur tangan mutlak TERGUGAT IV baik selaku
Komisaris Utama dan pemegang saham mayoritas dalam menentukan
jalannya operasional TERGUGAT I dan memberlakukan aset-aset
perseroan sebagai aset pribadinya jelas tindakan TERGUGAT IV tersebut
bertentangan dengan pasal 3 ayat ( 2 ) huruf b dan c UU Nomor 40 tahun
2007 yang mengatur :
a. ....
b. Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak
langsung dengan itikad buruk memanfaatkan perseroan untuk
kepentingan pribadi;
c. Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Persero;
d. ....
Sehingga atas tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan khususnya TERGUGAT IV dapat
dimintakan pertanggungjawaban secara pribadi baik sebagai pemegang
saham dan Komisaris Utama;
32. Bahwa begitu juga tindakan Dewan Direksi yang secara bertentangan
hukum memaksakan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa ( RUPS-LB ) PT. PANTAI PERUPUK INDAH tanggal 16
Desember 2014 dan tanggal 5 Januari 2015 yang tertuang dalam Akta
Nomor 11 dan Akta Nomor 3543/Leg/2015 yang bertentangan dengan
hukum tersebut dan membuat Laporan keuangan TERGUGAT I langsung
kepada tahun buku 2013, 2014 dan 2015 (yaitu Januari 2015 – Juni
2015) yang mana laporan keuangan tersebut isinya tidak
menggambarkan situasi keuangan dan aset perusahaan yang sebenarnya
sehingga telah mengakibatkan kerugian dialami oleh PENGGUGAT
sebagai pemegang saham 30 % sebagaimana berikut:
A. Kerugian Materiil
Aset PT. PANTAI PERUPUK INDAH adalah sebesar :
- Penjualan Ruko tahap I, II dan III selama tahun 2010 – 2014 adalah
163 unit ruko senilai Rp. 187.611.753.500,- ( Seratus Delapan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 12.
Puluh Tujuh Milyar Enam Ratus Sebelas Juta Tujuh Ratus Lima
Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah ). Nilai penjualan tersebut
berdasarkan Daftar Harga Jual Ruko yang ditentukan oleh
TERGUGAT I;
- Sisa ruko yang belum terjual sebanyak 83 unit ruko dimana 43 unit
ruko yang dialokasikan untuk dijual senilai Rp. 79.406.000.000,-
(Tujuh Puluh Sembilan Milyar Empat Ratus Enam Juta Rupiah ) dan
40 unit ruko yang dialokasikan sebagai City Walk senilai Rp.
53.520.000.000,- ( Lima Puluh Tiga Milyar Lima Ratus Duapuluh
Juta Rupiah ) . Adapun grand total dari 83 unit ruko adalah sebesar
Rp. 79.406.000.000,- + Rp. 53.520.000.000,- = 132.926.000.000,-
( Seratus Tigapuluh Dua Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Enam
Juta Rupiah );
- Sisa lahan 2.8 hektar dari 6.6 hektar @ Rp. 3.500.000,-/meter ( Tiga
Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) = Rp 98.000.000.000,- ( Sembilan
Puluh Delapan Milyar Rupiah );
- 1 ( satu ) unit bangunan mal senilai Rp. 50.000.000.000,- ( Lima
Puluh Milyar Rupiah )
Total nilai aset PT. PANTAI PERUPUK Indah ( termasuk omset
penjualan) adalah sebesar : Rp. 187.611.753.500 + Rp.
132.926.000.000,- + Rp 98.000.000.000 + Rp. 50.000.000.000 =
Rp 468.537.753.500,- ( Empat Ratus Enam Puluh Delapan Milyar
Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga
Ribu Lima ratus Rupiah )
Adapun biaya pembangunan Ruko dan Mal sesuai anggaran/
perhitungan yang dibuat oleh TERGUGAT I adalah sebesar :
- Bangunan 246 unit ruko termasuk pengurusan izin, pematangan
lahan dan sebagainya senilai Rp. 300.000.000,- ( Tiga Ratus
Juta Rupiah )/ unit ruko. Total 246 unit ruko x Rp. 300.000.000,-
= Rp. 73.800.000.000,- ( Tujuh Puluh Tiga Milyar Delapan Ratus
Juta rupiah )
- Biaya bangun 1 unit mal (struktural) beserta izin dan sebagainya
sebesar Rp. 40.000.000.000,- ( Empat Puluh Milyar Rupiah )
Total bangun ruko dan mal : Rp. 73.800.000.000 + Rp.
40.000.000.000 = Rp. 113.800.000.000,- ( Seratus Tiga Belas
Milyar Delapan Ratus Juta rupiah );
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 13.
Sehingga keuntungan yang diperoleh TERGUGAT I adalah
senilai Rp 468.537.753.500 - Rp. 113.800.000.000 = Rp.
354.737.753.500,- ( Tiga Ratus Lima Puluh Empat Milyar Tujuh
Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Ribu
Lima Ratus Rupiah );
Sehingga PENGGUGAT selaku pemegang 30 % saham berhak
menerima pembayaran sebesar 30 % dari Rp. 348.000.000.000 = Rp.
106.421.326.000,- (Seratus Enam Milyar Empat Ratus Duapuluh Satu Juta Tiga
Ratus Duapuluh Enam Ribu Rupiah );
B.Kerugian Immaterial.
Perhitungan keuntungan yang akan diperoleh PT. PANTAI PERUPUK
INDAH berdasarkan perhitungan yang dibuat konsultan mal
METROLINK dan Nota Kesepahaman/ Memorandum Of
Understanding ( MOU ) yang sudah ditandatangani jika mal selesai
tahun 2014 – 2015 namun dibatalkan oleh TERGUGAT IV dalam
pelaksanaannya adalah sebesar :
- Bahwa apabila mal dapat diserah terima sesuai dengan perjanjian
yang semestinya pada tahun 2014 dan 2015 ( selama 2 tahun )
maka ada potensi penerimaan omset berupa sewa kios dari para
penyewa/tenant ( baik Anchor tenant, junior tenant, mini anchor,
exibition dan lain-lain sebesar Rp. 30.000.000.000,- ( Tiga Puluh
Milyar )/ tahun x 2 = Rp. 60.000.000.000,- ( Enam Puluh Milyar
Rupiah );
Sehingga total potensi kerugian dari proyeksi keuntungan yang
seharusnya diterima PT. PANTAI PERUPUK INDAH sebesar Rp
60.000.000.000 x 30 % adalah keuntungan milik PENGGUGAT
sebesar Rp. 18.000.000.000,- ( Delapan Belas Milyar Rupiah )
- Bahwa kemudian oleh karena telah diberhentikannya
PENGGUGAT selaku Komisaris telah menimbulkan kesan akan
adanya kegagalan dan ketidak mampuan PENGGUGAT dalam
mengawasi jalannya suatu perusahaan, sehingga hal tersebut
secara langsung merusak citra, reputasi dan sangat merugikan
PENGGUGAT selaku Pengusaha dimana kerugian tersebut tidak
dapat dinilai dengan sejumlah uang namun karena berkaitan
dengan tuntutan ganti kerugian maka untuk memudahkan
perhitungan dengan perincian sebesar Rp. 10.000.000.000,-
(Sepuluh Milyar Rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 14.
Total kerugian immaterial yang nyata-nyata dialami oleh
PENGUGGAT adalah sebesar Rp 18.000.000.000 + Rp.
10.000.000.000 = Rp 28.000.000.000,- ( Duapuluh Delapan Milyar
Rupiah );
33. Bahwa oleh karena kerugian yang dialami oleh PENGGUGAT tersebut
diakibatkan adanya tindakan pelanggaran pasal 3 ayat ( 2 ) huruf b dan c
UU Nomor 40 Tahun 2007 yaitu Piercing The Corporate Veil dari
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV yang bertujuan
merubah Anggaran Dasar dan atau memperbesar atau memperkecil
modal dan keuntungan persero secara melawan hukum yang telah
dilaksanakan oleh TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV maka sangat adil
kiranya apabila TERGUGAT I s/d TERGUGAT IV untuk secara tanggung
renteng dihukum membayar kerugian PENGGUGAT diatas;
34. Bahwa oleh karena pelaksanaan kedua RUPSLB PT. PANTAI PERUPUK
INDAH tersebut tidak sah, maka tindakan–tindakan TERGUGAT I, II, III,
IV dan V yang telah melaksanakan penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) PT. PANTAI PERUPUK
INDAH tanggal 5 Januari 2015 serta telah merubah Anggaran Dasar dan
atau memperbesar atau memperkecil modal serta keuntungan perseroan
(melaksanakan segala kebijakan) berdasarkan hasil RUPS - LB tersebut
jelas-jelas merupakan perbuatan melawan hukum ( onrechtmatige daad )
yang sangat merugikan kepentingan PENGGUGAT baik selaku
Komisaris dan selaku pemegang saham minoritas dalam perseroan
((TERGUGAT I );
35. Bahwa oleh karena TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III,
TERGUGAT IV dan TERGUGAT V telah nyata-nyata melakukan tindakan
Piercing The Corporate Veil yang tidak sesuai dengan aturan dalam
Anggaran Dasar Perseroan dan UU Nomor 40 Tahun 2007 dengan jalan
menyalahgunakan penyelenggaraan RUPSLB tertanggal 5 Januari 2015
untuk kepentingan TERGUGAT IV selaku pemegang saham mayoritas
menggeser keberadaan PENGGUGAT selaku pemegang saham
minoritas maka tindakan yang dilakukan TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V adalah jelas-jelas
perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) yang sangat merugikan
kepentingan PENGGUGAT selaku Pemegang Saham minoritas;
36. Bahwa oleh karena itu juga Keputusan RUPS - LB tertanggal 16
Desember 2014 tersebut mengandung cacat secara hukum, maka amat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 15.
patut kiranya apabila dinyatakan pengangkatan TERGUGAT III dan
pemberhentian PENGGUGAT selaku Komisaris berdasarkan Akta Nomor
11 tertanggal 16 Desember 2014 dinyatakan tidak sah dan batal demi
hukum juga;
37. Bahwa dengan demikian segala tindakan TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV menyelenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
yang dilaksanakan setelah RUPS – LB tanggal 5 Januari 2015 juga
dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum juga
38. Bahwa menjamin agar gugatan PENGGUGAT di kemudian hari dapat
dipenuhi maka PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri Medan
qq. Majelis Hakim yang mengadili perkara ini kiranya dapat meletakan
sita jaminan ( conservatoir beslag ) terhadap harta benda berupa :
1. Tanah seluas 20.044 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor berdasarkan SHGB Nomor 17 atas nama
PT. PANTAI PERUPUK INDAH;
2. Tanah seluas 1.524 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor berdasarkan SHM Nomor 220 atas nama
MUHAMMAD ABDI ( milik PT. PANTAI PERUPUK INDAH );
3. Tanah seluas 1.220 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 32 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
4. Tanah seluas 1.395 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 15 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
5. Tanah seluas 966 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 16 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
6. Tanah seluas 1.744 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 24 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 16.
7. Tanah seluas 8.031 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 497 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
8. Tanah seluas 18.635 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 21 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
9. Tanah seluas 1.854 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 480 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
10. Tanah seluas 1.536 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 459 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
11. Tanah seluas 1.633 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 533 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
12. Tanah seluas 4.728 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 495 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
13. Tanah seluas 445,46 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SK Camat Nomor 684 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
14. Tanah seluas 1.395 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHM Nomor 337 atas nama EFFENDY;
15. Tanah diatasnya ada bekas Kantor dan Pabrik PT. ABS Raya Rubber
Work di Jalan Medan Binjai Km. 12,5 milik TERGUGAT IV;
16. Tanah yang terletak di Jalan Patimura No. 131/415 Medan, Kelurahan
Medan Darat Kecamatan - Medan Baru milik TERGUGAT IV;
39. Bahwa oleh karena bukti-bukti yang diajukan PENGGUGAT dalam
perkara ini adalah merupakan bukti otentik dan untuk menghindari
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 17.
kerugian yang lebih besar bagi PENGGUGAT maka beralasan hukum
untuk mengabulkan gugatan PENGGUGAT dengan serta merta
(uit voorbaar bij voorrad ) walaupun ada perlawanan, banding maupun
kasasi ;
DALAM PROVISI
1. Memerintahkan kepada TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT
IV untuk menghentikan seluruh perbuatan direksi dan perbuatan komisaris
perseroan PT. PANTAI PERUPUK INDAH termasuk dan tidak terbatas
untuk melakukan/mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
PT. PANTAI PERUPUK INDAH lanjutan a quo sebelum ada keputusan
mengenai pokok perkara ;
2. Memerintahkan kepada TERGUGAT IV sebagai salah satu pemegang
saham PT. PANTAI PERUPUK INDAH untuk tidak melakukan,
mengadakan dan atau menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa PT. PANTAI PERUPUK INDAH;
3. Memerintahkan untuk dilakukan pemeriksaan/audit terhadap keuangan dan
pembukuan serta aset-aset PT. PANTAI PERUPUK INDAH oleh Akuntan
Publik Independen yang ditunjuk oleh Pengadilan atas beban biaya
ditanggung TERGUGAT I;
4. Memerintahkan TERGUGAT I yang diwakili TERGUGAT II, TERGUGAT III
dan TERGUGAT IV yang mengatasnamakan Perseroan PT. PANTAI
PERUPUK INDAH untuk tidak melakukan transaksi ataupun ikatan hukum
apapun terhadap siapapun pihak ke-3 yang dapat mempengaruhi
berkurangnya aset dan keuntungan yang diperoleh TERGUGAT I;
Berdasarkan uraian diatas kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan yang mengadili dan memutus perkara ini berkenan menerima dan
mengabulkan gugatan PENGGUGAT tersebut dengan :
1. Mengabulkan gugat Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menguatkan putusan provisi dalam perkara ini;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas :
Tanah seluas 20.044 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor berdasarkan SHGB Nomor 17 atas nama
PT. PANTAI PERUPUK INDAH;
Tanah seluas 1.524 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 18.
Medan Johor berdasarkan SHM Nomor 220 atas nama MUHAMMAD
ABDI ( milik PT. PANTAI PERUPUK INDAH );
Tanah seluas 1.220 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 32 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 1.395 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 15 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 966 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 16 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 1.744 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 24 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 8.031 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 497 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 18.635 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 21 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
Tanah seluas 1.854 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 480 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 1.536 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 459 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 1.633 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 19.
Medan Johor SHGB Nomor 533 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 4.728 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 495 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 445,46 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SK Camat Nomor 684 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
Tanah seluas 1.395 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHM Nomor 337 atas nama EFFENDY;
Tanah diatasnya ada bekas Kantor dan Pabrik PT. ABS Raya Rubber
Work di Jalan Medan Binjai Km. 12,5 milik TERGUGAT IV;
Tanah seluas ± 1 Ha yang terletak di Jalan Patimura No. 131/415
Medan, Kelurahan Medan Darat Kecamatan - Medan Baru milik
TERGUGAT IV;
4. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan
PENGGUGAT dalam perkara ini;
5. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV
dan TERGUGAT V telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap
PENGGUGAT;
6. Menyatakan Undangan/ Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) PT. PANTAI PERUPUK INDAH yang disampaikan dengan Kop
Surat TERGUGAT I Nomor 076/Ext-PPI/XI-14 tertanggal 26 Nopember 2014
dan Nomor 085/Ext-PPI/XI-14 tertanggal 16 Desember 2014 adalah tidak
sah dan batal demi hukum;
7. Menyatakan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.
PANTAI PERUPUK INDAH tanggal 16 Desember 2014 dan tanggal 05
Januari 2015 yang masing-masing dituangkan kedalam Akta Nomor 11
Berita Acara Rapat PT. PANTAI PERUPUK INDAH tertanggal 16 Desember
2014 dan Akta Nomor 3543/Leg/2015 tertanggal 05 Januari 2015 yang
dibuat dihadapan TERGUGAT V adalah tidak sah dan batal demi hukum;
8. Menyatakan yang berhak melakukan perbuatan Direksi dan Komisaris
adalah susunan Pengurus PT. PANTAI PERUPUK INDAH Akta Nomor 250
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 20.
tertanggal 30 Desember 2009 yang dibuat oleh HELENA, SH Notaris di
Medan;
9. Menyatakan perbuatan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV dengan mengatasnamakan PT. PANTAI
PERUPUK INDAH adalah tidak sah dan batal demi hukum;
10. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT
IV secara tanggung renteng membayar ganti kerugian yang dialami
PENGGUGAT masing-masing :
A. Kerugian Materiil
Aset PT. PANTAI PERUPUK INDAH adalah sebesar :
- Penjualan Ruko tahap I, II dan III selama tahun 2010 – 2014 adalah
163 unit ruko senilai Rp. 187.611.753.500,- ( Seratus Delapan
Puluh Tujuh Milyar Enam Ratus Sebelas Juta Tujuh Ratus Lima
Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah ). Nilai penjualan tersebut
berdasarkan Daftar Harga Jual Ruko yang ditentukan oleh
TERGUGAT I;
- Sisa ruko yang belum terjual sebanyak 83 unit ruko dimana 43 unit
ruko yang dialokasikan untuk dijual senilai Rp. 79.406.000.000,-
(Tujuh Puluh Sembilan Milyar Empat Ratus Enam Puluh Juta
Rupiah ) dan 40 unit ruko yang dialokasikan sebagai City Walk
senilai Rp. 53.520.000.000,- ( Lima Puluh Tiga Milyar Lima Ratus
Duapuluh Juta Rupiah ) . Adapun grand total dari 83 unit ruko
adalah sebesar Rp. 79.406.000.000,- + Rp. 53.520.000.000,- =
132.926.000.000,- ( Seratus Tigapuluh Dua Milyar Sembilan Ratus
Dua Puluh Enam Juta Rupiah );
- Sisa lahan 2.8 hektar dari 6.6 hektar @ Rp. 3.500.000,-/meter ( Tiga
Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) = Rp 98.000.000.000,- ( Sembilan
Puluh Delapan Milyar Rupiah );
- 1 ( satu ) unit bangunan mal senilai Rp. 50.000.000.000,- ( Lima
Puluh Milyar Rupiah )
Total nilai aset PT. PANTAI PERUPUK Indah ( termasuk omset
penjualan) adalah sebesar: Rp. 187.611.753.500 + Rp.
132.926.000.000,- + Rp 98.000.000.000 + Rp. 50.000.000.000 =
Rp 468.537.753.500,- ( Empat Ratus Enam Puluh Delapan Milyar
Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga
Ribu Lima ratus Rupiah )
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 21.
Adapun biaya pembangunan Ruko dan Mal sesuai anggaran/
perhitungan yang dibuat oleh TERGUGAT I adalah sebesar :
- Bangunan 246 unit ruko termasuk pengurusan izin, pematangan
lahan dan sebagainya senilai Rp. 300.000.000,- ( Tiga Ratus
Juta Rupiah )/unit ruko. Total 246 unit ruko x Rp. 300.000.000,-
= Rp. 73.800.000.000,- ( Tujuh Puluh Tiga Milyar Delapan Ratus
Juta rupiah )
- Biaya bangun 1 unit mal (struktural) beserta izin dan sebagainya
sebesar Rp. 40.000.000.000,- ( Empat Puluh Milyar Rupiah )
Total bangun ruko dan mal : Rp. 73.800.000.000 + Rp.
40.000.000.000 = Rp. 113.800.000.000,- ( Seratus Tiga Belas
Milyar Delapan Ratus Juta rupiah );
Sehingga keuntungan yang diperoleh TERGUGAT I adalah
senilai Rp 468.537.753.500 - Rp. 113.800.000.000 = Rp.
354.737. 753.500,- ( Tiga Ratus Lima Puluh Empat Milyar
Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh
Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah )
Sehingga PENGGUGAT selaku pemegang 30 % saham berhak
menerima pembayaran sebesar 30 % dari Rp. 348.000.000.000 = Rp.
106.421.326.000,- ( Seratus Enam Milyar Empat Ratus Duapuluh Satu
Juta Tiga Ratus Duapuluh Enam Ribu Rupiah );
B. Kerugian Immaterial.
Perhitungan keuntungan yang akan diperoleh PT. PANTAI PERUPUK
INDAH berdasarkan perhitungan yang dibuat konsultan mal
METROLINK dan Nota Kesepahaman/ Memorandum Of
Understanding ( MOU ) yang sudah ditandatangani jika mal selesai
tahun 2014 – 2015 namun dibatalkan oleh TERGUGAT IV dalam
pelaksanaannya adalah sebesar :
- Bahwa apabila mal dapat diserah terima sesuai dengan perjanjian
yang semestinya pada tahun 2014 dan 2015 ( selama 2 tahun )
maka ada potensi penerimaan omset berupa sewa kios dari para
penyewa/tenant ( baik Anchor tenant, junior tenant, mini anchor,
exibition dan lain-lain sebesar Rp. 30.000.000.000,- (Tiga Puluh
Milyar )/tahun x 2 = Rp. 60.000.000.000,- (Enam Puluh Milyar
Rupiah);
Sehingga total potensi kerugian dari proyeksi keuntungan yang
seharusnya diterima PT. PANTAI PERUPUK INDAH sebesar Rp
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 22.
60.000.000.000 x 30 % adalah keuntungan milik PENGGUGAT
sebesar Rp. 18.000.000.000,- ( Delapan Belas Milyar Rupiah )
- Bahwa kemudian oleh karena telah diberhentikannya
PENGGUGAT selaku Komisaris telah menimbulkan kesan akan
adanya kegagalan dan ketidak mampuan PENGGUGAT dalam
mengawasi jalannya suatu perusahaan, sehingga hal tersebut
secara langsung merusak citra, reputasi dan sangat merugikan
PENGGUGAT selaku Pengusaha dimana kerugian tersebut tidak
dapat dinilai dengan sejumlah uang namun karena berkaitan
dengan tuntutan ganti kerugian maka untuk memudahkan
perhitungan dengan perincian sebesar Rp. 10.000.000.000,- (
Sepuluh Milyar Rupiah );
Total kerugian immaterial yang nyata-nyata dialami oleh
PENGUGGAT adalah sebesar Rp 18.000.000.000 + Rp.
10.000.000. 000 = Rp 28.000.000.000,- ( Duapuluh Delapan Milyar
Rupiah );
11. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT
IV yang diangkat berdasarkan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT.
PANTAI PERUPUK INDAH tertanggal 16 Desember 2014 berdasarkan
Akta Nomor 11 untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) perhari secara tanggung renteng
sebagai akibat kelalaian untuk memenuhi isi putusan ini;
12. Menghukum TERGUGAT V untuk tunduk dan mematuhi isi putusan ini;
13. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun
ada verzet, banding atau kasasi ( Uitvoerbaar bij voraad );
14. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara.
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon diputuskan seadil-adilnya. (ex
aequo et bono );
Membaca jawaban Para Tergugat atas gugatan Penggugat, yang pada
pokoknya sebagai berikut :
Jawaban Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III:
I . DALAM EKSEPSI.
1. Gugatan Penggugat cacat Formil (error in persona).
Bahwa Penggugat mendalilkan dalam posita gugatannya, adanya tindakan
Perseroan cq PT. Pantai Perupuk Indah cq Tergugat I, yang merugikan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 23.
Penggugat selaku pemegang saham PT. Pantai Perupuk Indah, atas keputusan
RUPS PT. Pantai Perupuk Indah.
Bahwa selanjutnya Penggugat pada pokoknya menggugat Tergugat I cq PT.
Pantai Perupuk Indah menghentikan tindakan yang merugikan tersebut, dan
menggugat agar Tergugat I cq Perseroan mengambil langkah tertentu, baik untuk
mengatasi akibat yang sudah timbul maupun untuk mencegah tindakan serupa
dikemudian hari.
- Bahwa selanjutnya atas hal tersebut, Penggugat menggugat
Pembatalan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Indah
Perupuk 16 Desember 2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tertanggal 05 Januari 2015.
Bahwa jika disimak dan dicermati dalil-dalil posita surat gugatan
Penggugat tersebut, maka Penggugat selaku pemegang saham PT.
Pantai Perupuk Indah menggunakan haknya sebagaimana diatur
dalam ketentuan pasal 61 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi sebagai berikut :
"Setiap pemegang saham berhak mengajukan gugatan terhadap
Perseroan ke pengadilan negeri apabila dirugikan karena tindakan
Perseroan yang dianggap tidak adil dan tanpa alasan yang wajar
sebagai akibat keputusan RUPS, Direksi, dan/atau Dewan Komisaris"
Bahwa dalam perkara a quo, selain Tergugat - I, Penggugat
menarik Direktur Utama PT. Pantai Perupuk Indah sebagai Tergugat -
II, Direktur PT. PPI sebagai Tergugat III, dan Komisaris/ Pemegang Sahara
PT. Pantai Perupuk Indah sebagai Tergugat IV, serta Poeryanto Poedjiaty,
SH, Notaris di Medan sebagai Tergugat - V.
Bahwa berdasar ketentuan pasal 61 ayat (1) Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tersebut, Penggugat seharusnya menggugat perseroan
PT. Pantai Indah Perupuk cq Tergugat-I in person saja, dan tidak
dibenarkan menggugat Direksi, Komisaris/Pemegang Sahara PT.
Pantai Indah Perupuk, dan Pihak Lain cq Poeryanto Poedjiaty SH,
selaku Notaris di Medan.
Bahwa o l eh karena Penggugat dal am gugatannya menar i k
Dewan Di reks i , Komisaris/Pemegang Saham PT. Pantai Indah
Perupuk sebagai Tergugat II, III, dan Tergugat - IV, serta menarik
Poeryanto Poedjiaty SH, selaku notaris di Medan sebagai Tergugat -
V, maka surat gugatan Penggugat menjadi cacat formal (error in
persona), oleh karena itu sangat beralasan hukum bagi Bapak Ketua
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 24.
dan Majelis Hakim YrH, untuk menolak gugatan Penggugat atau
setidak-tidaknya gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
2 . Sur a t Gug at an Pe ng gu ga t Kab ur ( Ob s cur L i be l )
Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mendalilkan adanya
tindakan dan perbuatan Tergugat - I cq Perseroan PT. Pantai Indah
Perupuk yang telah merugikan Penggugat. Akan tetapi Penggugat
tidak merumuskan atau menguraikan dalam hal tindakan/perbuatan
apa yang telah dilakukan oleh Tergugat - I cq Perseroan yang telah
merugikan Penggugat, apakah ada tindakan Tergugat - I yang tidak
adil maupun tindakan yang dilakukan oleh Tergugat - I dengan tanpa
alasan yang wajar.
Bahwa oleh karena Penggugat tidak menguraikan secara jelas
dan lengkap, tentang tindakan atau perbuatan Tergugat - I yang tidak adil
maupun tindakan dengan tanpa alasan yang tidak wajar, maka gugatan
Penggugat menjadi kabur (Onbscur Libel) dan tidak jelas, maka cukup alasan bagi
Majelis Hakim YTH. untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima.
3. Gugat Penggugat Premateur.
Bahwa Penggugat pada pokoknya menggugat Tergugat I, II, dan
Tergugat III untuk menyerahkan keuntungan Tergugat - I cq PT.
Pantai Indah Perupuk kepada Penggugat, yang menurut
perhitungan dan perkiraan Penggugat sebesar Rp. 106.421.326.000,-
(Seratus Enam Milyar Empat Ratus Duapuluh Satu Juta Tiga ratus
Duapuluh ribu rupiah).
Bahwa secara hukum, gugatan keuntungan/Deviden Perseroan
cq PT. Pantai Perupuk Indah, tidak dapat dibenarkan dimulai
dengan gugatan ke pengadilan, Sebab berdasarkan anggaran dasar
perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, seharusnya Penggugat terlebih dahulu
mengajukan permohonan ke Tergugat II selaku Direktur Utama PT.
Pantai Indah Perupuk, untuk melaksanakan RUPS tahunan tentang
penetapan Neraca Laba Rugi PT. Pantai Indah Perupuk, bahwa
setelah dilakukan RUPS, yang memutuskan tentang besarnya
deviden/keuntungan Perseroan, maka Penggugat selaku
pemegang saham perseroan PT. Pantai Perupuk Indah berhak
atas Deviden tersebut sebesar saham yang dimilikinya. Jika tidak
diserah oleh Tergugat I, II, dan Tergugat III atas Deviden yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 25.
sudah ditetapkan oleh RUPS, maka Penggugat baru dapat
dibenarkan secara hukum mengajukan gugatan ke pengadilan.
Bah wa se pengetahuan Terguga t I , I I , dan Terguga t I I I ,
ten tang besarnya deviden/keuntungan yang diperoleh Tergugat
- I cq PT. Pantai Perupuk Indah, belum pernah ditetapkan atau
diputus dalam RUPS tahunan tentang Neraca Laba Rugi PT. Pantai
Perupuk Indah, oleh karena itu sangat primateur Penggugat
mengajukan gugatan bagi keuntungan/deviden terhadap Tergugat I,
U, dan Tergugat III, maka oleh karena itu sangat beralasan hukum
bagi Ketua dan Majelis Hakim YTH, untuk menolak gugatan
Penggugat atau setidak-tidak gugatan Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima.
4. Gugatan Penggugat Kurang Pihak.
Bahwa Penggugat menggugat tentang pembatalan dan tidak
sah keputusan Rapat Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai
Perupuk Indah Tanggal 16 Demseber 2014 yang sebagaimana
tertuang di dalam Akta Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk
Nomor 11 Tanggal 16 Desember 2014, yang dibuat oleh Poeryanto
Poedjiaty SH, selaku Notaris di Medan, yang akta mana telah
diterima dan dicacatkan di dalam sistim Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum, Nomor AHU-48303.40.22.2014, Tanggal
22 Desember 2014.
Bahwa oleh karena Akta RUPS PT. Parupuk Indah Permai tersebut
telah dicatatkan di Kementerian Hukum dan HAM RI, maka secara
hukum Penggugat seharusnya manarik Kementerian Hukum dan
HAM RI, sebagai pihak Tergugat atau setidak-tidaknya Turut
Tergugat.
Bahwa oleh karena Penggugat tidak menarik Kementerian Hukum
dan HAM RI, selaku pihak Tergugat atau setidak-tidak sebagai
Turut Tergugat, maka gugatan Penggugat menjadi kurang pihak,
sehingga sangat beralasan hukum bagi Ketua dan Majelis Hakim
Yth, menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya dinyatakan
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
Berdasarkan uraian-uraian yang Tergugat I, II, dan Tergugat III,
dalam Eksepsi tersebut, dimohonkan kepada Bapak Ketua dan Majelis
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 26.
Hakim YTH. agar kiranya berkenan menolak dalildalil gugatan Penggugat
seluruhnya atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
II. DALAM POKOK PERKARA .
1. Dalam Konvensi.
Bahwa dalil-dalil dalam konvensi, sepanjang ada kaitan
hukumnya dengan dalil-dalil eksepsi Tergugat I,II, dan Tergugat -
III tersebut, dianggap telah dimasukkan dalam konvensi ini,
sehingga tidak perlu diulang lagi oleh Tergugat - I, II dan Tergugat - III.
Bahwa Tergugat I, II dan Tergugat - III, menolak seluruh dalil-dalil
posita dan petitum gugatan Penggugat seluruhnya, kecuali yang telah
diakui oleh Tergugat I, II dan Tergugat III didalam konvensi ini.
Bahwa memang benar Tergugat I dan Tergugat - II ada
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
Pantai Perupuk Indah pada tanggal 16 Desember 2014, yang
a c ara /a ge nd a Ra pa t Umu m Pe me g an g Sah a m t e r seb u t
a da l ah t en ta ng 1 . Memberhentikan/ Mengangkat Direksi dan
Komisaris Perseroan yang Baru, 2. Hal - Hal lain yang timbul dalam
Rapat. Sebab mengingat jabatan Direksi dan Komisaris PT. Pantai
Perupuk Indah tersebut akan berachir pada tanggal 30 Desember
2014. Dan juga berkaitan dengan adanya anggota Direksi yang
lowong, sebab anak Penggugat yang bernama Benny selaku Wakil
Direktur mengundurkan diri, sesuai dengan suratnya tanggal 27
Februari 2014.
Bahwa RUPS dimaksud sudah diputus secara sah oleh pemegang
saham, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yang
berlaku, yang sebagaimana tertuang didalam Berita Acara Rapat PT.
Pantai Perupuk Indah Nomor 11 Tanggal 16 Desember 2014, yang
dibuat oleh Poeryanto Poedjiaty, SH, Notaris di Medan cq Tergugat -
V, yang susunan dan komposisi pengurusnya sebagai berikut :
- Direktur Utama : Rony Samuel.
- Direktur : Sjofian Artedjo.
- Komisaris : Hamonangan Lautan.
Bahwa secara hukum, Akta Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk
Indah Nomor 11 Tanggal 16 Desember 2014 tersebut, sudah diterima
dan dicatatkan di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementeriam
Hukum dan HAM RI, Tanggal 27 Desember 2014, Nomor :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 27.
AHU-48303.40.22.2014.
Bahwa oleh karena itu tidak benar pelaksanaan RUPS PT. Pantai
Perupuk Indah Tanggal 16 Desember 2014 tersebut bertentangan
dengan anggaran dasar perseroan dan UU No 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas, sebab pelaksanaannya telah sesuai
dengan anggaran dasar perseroan dan UUPT tersebut, begitu juga
tentang Undangan/ Pemanggilan RUPS PT. Pantai Perupuk Indah
terhadap Penggugat, selain undangan yang disampaikan secara
tertulis, undangan/ pemanggilan tersebut juga diumumkan di
surat kabar "Waspada" pada tanggal 27 Nopember 2014, sehingga telah
memenuhi bunyi pasal 9 ayat 2 anggaran dasar perseroan PT. Pantai
Perupuk Indah Jo Pasal 82 ayat (2) UUPT No.40 Tahun 2007. Nainun
Penggugat tidak hadir menggunakan haknya selaku pemegang saham.
Bahwa, jika Penggugat berhalangan untuk menghadiri undangan
RUPS dimaksud, Penggugat dapat memberikan kuasa kepada kepada
orang lain untuk mengadiri undangan RUPS tersebut, sesuai dengan
ketentuan pasal 85 ayat (1) UUPT No.40 Tahun 2007.
Bahwa oleh karena itu sangat keliru dan tidak tepat Penggugat,
mendalilkan dalam surat gugatan yang menyatakan RUPS Tergugat - I
bertentangan dengan ketentuan pasal 78 ayat (1) Jo Pasal 75 ayat (3)
dan (4) UUPT No. 40 Tahun 2007, sebab agenda RUPS yang
diselenggarakan oleh Tergugat - I bukan agenda yang dimaksudkan
dalam ketentuan pasal yang diacu oleh Penggugat.
Bahwa dari acara/agenda rapat yang tercantum di surat undangan
yang dibuat oleh Tergugat II selaku Diretur Utama Tergugat I cq PT.
Pantai Perupuk Indah, secara hukum jelas terlihat atau terbaca,
apakah rapat tersebut rapat umum pemegang saham tahunan atau
rapat umum pemegang saham lainnya.
Bahwa dengan demikian, sangat beralasan hukum bagi Ketua dan
Majelis Hakim YTH, untuk menolak dan menyampingkan dalil-dalil posita
dan petitum gugatan Penggugat tentang pembatalan dan tidak sah
terhadap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
Pantai Perupuk Indah Tanggal 16 Desember 2014, yang sebagaimana
tertuang didalam Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah Nomor 11
tertanggal 16 Desember 2014, yang dibuat oleh Poeryanto Poedjiaty
SH, selaku Notaris di Medan, dan juga sangat beralasan hukum bagi
Majelis Hakim YTH, untuk menolak gugatan Penggugat tentang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 28.
pembatalan dan tidak sah atas surat Undangan/ Pemanggilan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Perupuk Indah yang dibuat
oleh Tergugat II selaku Direktur Utama PT.PPI, tertanggal 26 Nopember
2014.
Bahwa selanjutnya, memang benar Tergugat I dan Tergugat II ada
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
Pantai Perupuk Indah pada tanggal 05 Januari 2015, yang
acara/agenda Rapat RUPS tersebut adalah Peningkatan Modal
Dasar dan Modal Ditempatkan atau Disetor. Hal mana dilakukan
oleh Tergugat I dan Tergugat II untuk kepentingan perseroan PT.
Pantai Perupuk Indah dalam hal menjalankan kegiatan.
Bahwa RUPS dimaksud sudah diputus secara sah oleh pemegang
saham, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yang
berlaku, yang sebagaimana tertuang didalam Notulen Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Perupuk Indah Tanggal
05 januari 2015, yang keputusan rapat memutuskan sebagai berikut :
-- ---- - "menyetujui untuk meningkatkan modal dasar
perseroan yang semula Rp.200.000.000,- (duaratus juta
rupiah), atau sebanyak 400 (empat ratus) lembar saham ditingkat
menjadi Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah) atau
sebanyak 20.000,- (dua puluh ) lembar saham, dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp. 50.000.000,-
(Lima Puluh Juta Rupiah) atau sebanyak 100 (seratus) lembar
saham, ditingkatkan menjadi Rp. 2.500.000.000,- (Dua Milyar
Lima Ratus Juta Rupiah) atau sebanyak 5.000,- (l ima ribu)
lembar saham"
------- "selanjutnya Tuan Hamonangan Lautan dalam
kedudukannya selaku pemegang saham telah setuju untuk
mengambil bagian secara proporsional dari peningkatan modal
ditempatkan tersebut yakni sebanyak 3.500 (tiga ribu lima
ratus) lembar saham; sedangkan Tuan Effendy dalam
kedudukan selaku pemegang saham tidak hadir dalam rapat ini,
sehingga dengan demikian berdasarkan pasal 43 ayat 4 Undang-
undang No.40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, dimana
dalam jangka waktu 14 (empat belas) har i terhitung dari rapat
ini, Tuan Effendy diberi hak untuk mengambil bagian secara
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 29.
proposional atas peningkatan modal tersebut yakni sebanyak 1.500
(seribu lima ratus), dan apabila setelah lewat waktu jangka waktu
penawaran 14 (empat belas ) hari tersebut, ternyata Tuan
Effendy masih belum mengambil bagian, maka Direksi berhak
menawarkan sisa saham yang belum diambil tersebut kepada
pihak lain" -----------------------------------------------------------------------
Bahwa oleh karena itu tidak benar pelaksanaan RUPS PT. Pantai
Perupuk Indah Tanggal 05 Januari 2015 tersebut bertentangan
dengan anggaran dasar perseroan dan UU No 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas, sebab pelaksanaannya telah sesuai
dengan anggaran dasar perseroan dan UUPT tersebut.
Bahwa demikian juga tentang Undangan/Pemanggilan RUPS PT.
Pantai Perupuk Indah Tanggal 16 Desember 2014 yang diterhadap
Penggugat, selain undangan yang disampaikan secara tertulis
kepada Penggugat, juga undangan/pemanggilan tersebut
diumumkan di Surat kabar pada tanggal 16 Desember 2014,
sehingga pemanggilan tersebut telah memenuhi bunyi pasal 9
ayat 2 anggaran dasar perseroan PT. Pantai Perupuk Indah Jo
Pasal 82 ayat (2) UUPT No.40 Tahun 2007. Namun Penggugat tidak
menggunakan haknya selaku pemegang saham.
Bahwa jika Penggugat berhalangan untuk menghadiri
undangan RUPS dimaksud, Penggugat dapat memberikan kuasa
kepada kepada orang lain untuk mengadiri undangan RUPS
tersebut, sesuai dengan ketentuan pasal 85 ayat (1) UUPT No.40
Tahun 2007.
Bahwa oleh karena itu sangat keliru dan tidak tepat, Penggugat
mendalilkan dalam surat gugatannya yang menyatakan RUPS
Tergugat - I bertentangan dengan ketentuan pasal 78 ayat (1) Jo
Pasal 75 ayat (3) dan (4) UUPT No. 40 Tahun 2007, sebab agenda
RUPS yang diselenggarakan oleh Tergugat - I, bukan agenda yang
dimaksudkan dalam ketentuan pasal yang diacu oleh Penggugat.
Bahwa dari acara/agenda rapat yang tercantum di surat
undangan yang dibuat oleh Tergugat II selaku Diretur Utama
Tergugat I cq PT. Pantai Perupuk Indah, secara hukum jelas terlihat
atau terbaca, apakah rapat tersebut rapat umum pemegang saham
tahunan atau rapat umum pemegang saham lainnya.
Bahwa dengan demikian, sangat beralasan hukum bagi Ketua dan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 30.
Majelis Hakim YTH, menolak dan menyampingkan dalil-dalil posita
dan petitum gugatan Penggugat tentang pembatalan dan tidak sah
terhadap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
Pantai Perupuk Indah Tanggal 05 Januari 2015, yang sebagai
tertuang didalam Notulen Rapat Umum Pemegang Sahara (RUPS)
PT. Pantai Perupuk Indah tertanggal 05 Januari 2015, yang notulen
mana dilegalisasi dihadapan Poeryanto Poedjiaty SH, selaku notaris di
Medan, dan juga sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim
YTH, untuk menolak gugatan Penggugat tentang pembatalan dan
tidak sah atas surat Undangan/Pemanggilan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Perupuk Indah yang dibuat
oleh Tergugat II selaku Direktur Utama PT.PPI, Tanggal 16 Desember
2014.
Bahwa tidak benar Tergugat II dan Tergugat III beriktikad buruk
untuk menguasai kekayaan perseroan, dan juga tidak benar
Tergugat I dan Tergugat III mengintimidasi Penggugat untuk
melepaskan/menjual saham milik Penggugat kepada Tergugat - I,
sebab yang sebenarnya Penggugat sendiri yang berkeinginan
menjual sahamnya kepada Tergugat -1, hal mana terbukti dari surat
Penawaran Penjualan Sahara Perusahaan yang dibuat oleh
Penggugat tertanggal 28 Agustus 2015 dan niat Penggugat terungkap
ketika dilakukan Rapat Umum Pemegang Sahara (RUPS) PT. Pantai
Perupuk Indah Tanggal 08 Oktober 2015, sesuai dengan yang tertuang
didalam Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah Nomor 12,
Tanggal 08 Oktober 2015, yang dibuat oleh Cipto Soenaryo SH, notaris
di Medan.
Bahwa tidak benar operasional Tergugat - I, ditentukan oleh
Tergugat - IV, walaupun Tergugat - IV selaku Komisaris maupun
selaku mayoritas Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk Indah, dan
juga tidak benar sama sekali Tergugat - IV memberlakukan aset-aset
perseroan untuk kepentingan pribadi, sebab Tergugat II selaku
Direktur PT. Pantai Perupuk Indah menjalankan operasional
perseroan sesuai dengan kepentingan perseroan sebagaimana
yang dibenarkan oleh anggaran dasar dan UUPT No. 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas.
Bahwa selanjutnya secara hukum tidak dibenarkan Penggugat
menggugat pembagian keuntungan/deviden perseroan PT. Pantai
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 31.
Perupuk Indah sebesar Rp. 106.421.326.000,-, sebab
keuntungan/deviden PT. Pantai Perupuk Indah belum pernah
ditentukan atau ditetapkan tentang besarnya keuntungan yang
diperoleh oleh PT. Pantai Perupuk Indah di dalam RUPS tahunan PT.
Pantai Perupuk Indah, tegasnya Neraca Laba Rugi PT. Pantai Indah
Perupuk Tahun Buku 2014 dan 2015 belum diputuskan oleh RUPS.
Bahwa selanjutnya, gugatan Penggugat yang menyatakan Tergugat -
I, II dan Tergugat - III, telah melakukan perbuatan melawan hukum
secara hukum tidak dapat dibenarkan, sebab Penggugat dalam
surat gugatannya tidak menguraikan atau menjelaskan tentang
perbuatan melawan hukum yang mana yang telah dilakukan oleh
Tergugat I,II dan Tergugat - III, hat tersebut sangat kontradiktif
dengan dalil gugatan Penggugat yang menggugat pembagian
keuntungan/ deviden PT. Pantai Perupuk Indah.
Bahwa keputusan RUPS. bukan kewenangan Tergugat I, II,
Tergugat III, melainkan kewenangan Tergugat IV selaku Pemilik/
Pemegang Saham Mayoritas PT. Pantai Perupuk Indah cq Tergugat –
I.
Bahwa selanjutnya permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh
Penggugat terhadap asetaset PT. Pantai Perupuk Indah, secara
hukum tidak dapat dibenarkan, sebab Penggugat adalah pemilik
sebagian saham-saham PT. Pantai Perupuk Indah cq Tergugat - I.
Bahwa permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Penggugat
cacat hukum, sebab Penggugat memohon dan memintakan untuk
diletakkan Sita Jaminan terhadap aset-aset pihak ketiga, dan bukan
merupakan aset Tergugat - I cq PT. Pantai Perupuk Indah.
Bahwa selanjutnya, oleh karena gugatan Penggugat Cacat Formal,
sebab gugatan Penggugat bertentangan dengan pasal 61 ayat (1)
UUPT No.40 Tahun 2007, maka sangat beralasan hukum bagi Bapak
Ketua dan Majelis Hakim YTH, menolak gugatan provisi yang
diajukan oleh Penggugat.
Bahwa selanjutnya oleh karena gugatan yang diajukan oleh
Penggugat merupakan gugatan Premateur, sebab mekanisme
gugatan belum tepat diajukan ke pengadilan, harus terlebih dahulu
dilakukan melalui mekanisme RUPS PT. Pantai Perupuk Indah,
sehingga buktinya belum authentik, maka sangat beralasan hukum
bagi Ketua dan Majelis Hakim YTH menolak dan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 32.
mengenyampingkan permohonan putusan serta merta yang
diajukan Penggugat.
Bahwa selanjutnya tentang gugatan immateriel yang diajukan oleh
Penggugat terhadap Tergugat I, II,III dan Tergugat IV yaitu sebesar
Rp.28.000.000.000,- secara hukum tidak dapat dibenarkan, sebab
gugatan Immateriel tersebut diajukan tanpa dasar hukum yang
jelas dan mengada-ada saja, oleh karena patut untuk ditolak dan
dikesampingkan.
Bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat yang lainnya, oleh
karena tidak ada kaitan hukumnya dengan pokok perkara dalam
perkara a quo, maka secara hukum tidak perlu Tergugat - I, II dan
Tergugat - III tanggapi lagi, oleh sebab itu patut untuk ditolak dan
dikesampingkan.
Berdasarkan uraian-uraian yang telah Tergugat I, II dan Tergugat - III
kemukakan tersebut, dimohonkan kepada Bapak Ketua dan Majelis Hakim
Yth, agar kiranya berkenan menolak seluruh dalil-dalil gugatan dan
petitum Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya surat gugatan
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
2. Dalam Rekonvensi ,
Bahwa sepanjang ada kaitan hukumnya dalil-dalil dalam eksepsi dan
dalam konvensi tersebut, maka telah dianggap dimasukkan dalam
rekovensi ini, walaupun tidak tegas disebutkan atau diulang lagi
oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat I-II dan Tergugat III-dk.
Bahwa Penggugat Rekonpensi tetap konsisten pada jawaban dalam
eksepsi dan konvensi tersebut, dan dengan secara tegas pula
menolak seluruh dalil-dalil maupun petitum gugatan Penggugat
dalam konvensi, kecuali yang diakui dengan secara tegas di dalam
Rekonvensi ini.
Bahwa pada Tanggal 16 Desember 2014, Penggugat Rekonvensi
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pantai
Perupuk Indah. Dan RUPS tersebut sudah diputuskan oleh
pemegang saham yang sebagaimana tertuang dalam Akte Berita
Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah Nomor 11 Tanggal 16
Desember 2014, yang dibuat oleh Peorwanto Poedjiaty SH, selaku
notaris di Medan. Dan akte mana telah diterima dan dicatatkan di
dalam surat Sistim Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum
dan HAM RI, Nomor AHU-48303.40.22.2014, Tanggal 22 Desember
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 33.
2014.
Bahwa se lan ju tnya , pada Tanggal 05 Januar i 2015 ,
Penggugat Rekonvensi menyelenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Perupuk Indah. Dan RUPS
tersebut sudah diputus oleh pemegang saham yang sebagaimana
tertuang dalam Notulen Rapat Umum Pemegang Sahara (RUPS) PT.
Pantai Perupuk Indah Tanggal 05 Januari 2015, penandatanganan
akte Notulen tersebut dialkukan dihadapan Poeryanto Poedjiaty SH,
selaku Notaris di Medan, dengan Legalisasi Nomor: 3543/Leg/2015.
Bahwa kemudian, pada Tanggal 08 Oktober 2015, Penggugat
Rekonvensi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Sahara (RUPS)
PT. Pantai Perupuk Indah. Dan RUPS tersebut sudah diputus oleh
pemegang saham yang sebagaimana tertuang di dalam Akta Berita
Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah Nomor 12 Tanggal 08 Oktober
2015, yang dibuat oleh Cipto Soenaryo SH, selaku notaris di Medan.
Bahwa RUPS-RUPS tersebut, diselenggarakan oleh Tergugat I dan
tergugat II, sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan PT.
Pantai Perupuk Indah dan sejalan dengan Undangundang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang berlaku. Oleh karena itu
sangat beralasan hukum bagi Bapak Ketua dan Majelis Yth, yang
menagdili perkara a quo, untuk menyatakan RUPS-RUPS PT. Pantai
Perupuk Indah tersebut adalah SAH dan BERKEKUATAN HUKUM.
Bahwa berdasarkan uraian-uraian yang Penggugat Rekonvensi
kemukakan baik dalam dalil-dalil konvensi maupun dalil-dalil Penggugat dalam
Rekonvensi, dengan ini dimohonkan kepada Ketua dan Majelis Hakim Yth,
yang mengadili perkara a quo agar kiranya berkenan mengabulkan
gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya yang amar putusanya sebagai
berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Sah dan Berkekuatan Hukum keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Perupuk Indah
tertanggal 16 Desember 2014, yang sebagai tertuang dalam Akta
Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah Nomor 11 Tanggal 16
Desember 2014, yang diperbuat dihadapan Poeryanto Poedjiaty SH,
Notaris di Medan, yang tercatat di dalam sistim Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor AHU-
48303.40.22.2014, Tanggal 22 Desember 2014.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 34.
3. Menyatakan Sah dan Berkekuatan Hukum keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Perupuk Indah
tertanggal 05 Januari 2015, yang sebagaimana tertuang di dalam
Akta Notulen Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk
Indah Tanggal 05 Januari 2015, Notulen mana ditandatangani
dihadapan Poeryanto Poedjianty, SH selaku Notaris di Medan,
dengan legalisasi Nomor 3543/Leg/2015.
4. Menyatakan Sah dan Berkekuatan Hukum keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pantai Perupuk Indah,
tertanggal 08 Oktober 2015, yang sebagaimana tertuang di dalam
Akta Berita Acara Rapat Nomor 12 Tanggal 08 Oktober 2015, yang
diperbuat oleh Cipto Soenaryo, SH, selaku Notaris di Medan.
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menanggung biaya
perkara yang timbul dalam konvensi maupun di dalam gugatan
rekonvensi ini.
Bahwa jika Majelis Hakim Yth. yang mengadili perkara a quo ini, tidak
sependapat dengan Penggugat Rekonpensi, mohon keputusan yang
seadil-adlil berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku; Jawaban Tergugat IV: I . DALAM EKSEPSI.
GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCULIR LIBEL)
Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat IV selaku
pemilik/pemegang saham dan selaku Komisaris PT, Pantai Perupuk Indah cq
Tergugat - I.
Bahwa berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pemegang
Saham dan Komisaris mempunyai kewenangan dan hak serta kepentingan
yang berbeda satu sama lainnya.
Bahwa selanjutnya Penggugat dalam dalil gugatannya, tidak
menjelaskan dan menguraikan secara rinci dan cermat, tentang perbuatan
Tergugat IV, apakah perbuatan tersebut dilakukan dalam kapasitas Komisaris
atau dalam kapasitas selaku Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk Indah.
Bahwa demikian juga dalil gugatan Penggugat tentang perbuatan melawan
hukum yang telah dilakukan Tergugat IV, tidak diuraikan secara jelas apakah
perbuatan melawan hukum tersebut dilakukan Tergugat - IV selaku Komisaris
atau selaku pemegang saham PT. Pantai Perupuk Indah cq Tergugat - I.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 35.
Bahwa oleh karena perbuatan Melawan Hukum Tergugat - IV
tidak dirinci secara jelas dalam surat gugatan Penggugat, apakah
perbuatan Tergugat - IV dalam kapasitas selaku Komisaris atau
dalam kapasitas selaku Pemegang Saham, maka oleh karena itu
gugatan Penggugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai gugataa
yang kabur (Obscuur Libel). Dengan demikian cukup alasan hukum
bagi Majelis Hakim Yth, untuk menolak gugatan Penggugat atau
setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima. II. DALAM POKOK PERKARA
Bahwa dalil-dalil dalam eksepsi tersebut, sepanjang ada
kaftan hukumnya dengan dalildalil pokok perkara ini, maka
dianggap telah dimasukkan dalam dalil-dalil pokok perkara ini,
sehingga tidak perlu diulang lagi oleh Tergugat - IV.
Bahwa Tergugat - IV, menolak dalil-dalil posita dan petitum
gugatan Penggugat, kecuali yang telah diakui secara tegas di dalam
pokok perkara.
Bahwa memang benar Tergugat- IV selaku Komisaris dan
selaku pemilik/ pemegang saham PT. Pantai Perupuk Indah cq
Tergugat - I, yang sebagaimana tertuang di dalam Akta Berita Acara
Rapat PT. Pantai Perupuk Indah, Nomor 11 Tanggal 16 Desember 2014,
yang dibuat oleh Poeryanto Poedjianty SH, selaku Notaris di
Medan, dan Akta mana telah tercatat di Kementerian Hukum dan
HAM RI, Nomor AHU-48303.40.22.2014, tertanggal 22 Desember
2014.
Bahwa tidak benar Tergugat - IV telah melakukan perbuatan
melawan hukum, sebab Tergugat -IV selaku pemegang saham
PT. PPI tidak pernah sama sekali melakukan perbuatan melawan
hukum, bahwa keputusan pemegang saham pada RUPS tanggal 16
Desember 2014 dan RUPS tanggal 05 Januari 2015 PT. Pantai Perupuk
Indah cq Tergugat - I, dilakukan oleh Tergugat - IV selaku pemegang
saham, adalah karena jabatan pengurus perseroan akan berakhir
pada tanggal 30 Desember 2014 dan adanya jabatan Wakil Direktur
yang lowong disebabkan anak Penggugat yang bernama Benny
selaku wakil Direktur mengundur diri, serta untuk kepentingan
perseroan, yang diputuskan Tergugat IV selaku pemegang saham
sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 36.
Perseroan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Bahwa sepengetahuan Tergugat - IV, pada waktu RUPS-RUPS PT.
Pantai Perupuk Indah yang dimaksudkan oleh Penggugat tersebut,
Penggugat atau kuasanya tidak pernah hadir untuk mengunakan hak
Penggugat selaku pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk Indah tersebut.
Bahwa tidak benar Tergugat - IV mencampuri atau campur
tangan dalam operasionalTergugat - I, bahwa Tergugat - IV hanya
menjalankan tugas dan wewenang serta fungsi Tergugat -IV selaku
Komisaris PT. Pantai Perupuk Indah yang sebagaimana
diamanahkan oleh anggaran dasar perseroan dan UUPT No 40 Tahun
2007.
Bahwa tidak benar Tergugat IV beriktikad buruk untuk
menguasai seluruh aset-aset kekayaan perseroan, sebab aset-aset
tersebut masih dibawah kekuasaan Tergugat - I cq PT. Pantai
Perupuk Indah.
Bahwa sepengetahuan Tergugat IV, sebenarnya Penggugatlah
selaku pemegang saham yang berkeinginan untuk menjual seluruh
sahamnya kepada Tergugat-I, hal mana terbukti dari Surat
Penawaran Penjualan Sahara Perusahaan yang dibuat Penggugat
secara dibawah tangan tertanggal 28 Agustus 2015. Namun oleh
karena tata cara penjualan saham yang dimaksudkan oleh
Penggugat belum memenuhi syarat menurut Anggaran Dasar
Perseroan dan UUPT No. 40 tahun 2007, maka permohonan
Penggugat tersebut harus disempurnakan dan disesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Bahwa selanjutnya Tergugat - Iv selaku pemilik/ pemegang
saham PT. Pantai Perupuk Indah sangat keberatan atas gugatan
keuntungan/ deviden yang diajukan oleh Penggugat, sebab
sepengetahuan Tergugat - IV tentang keuntungan/ deviden
perseroan belum ditetapkan atau disahkan dalam RUPS PT. Pantai
Perupuk Indah.
Bahwa tentang dalil-dalil gugatan Penggugat lainnya, bukan
kewenangan Tergugat - IV untuk menanggapinya, dan secara
hukum tidak ada kaitannya dengan Tergugat - IV, oleh sebab itu
patut untuk ditolak dan dikesampingkan.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 37.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan Tergugat - IV tersebut,
dimohonkan kepada Bapak ketua dan Majelis Hakim Yth, yang mengadili
perkara a quo, agar kiranya berkenan untuk menolak seluruh dalil-dalil
posita dan petitum Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :
656/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 4 Mei 2016, yang amarnya sebagai berikut : Dalam konvensi: Dalam Provisi: - Menolak gugatan provisi Penggugat; Dalam Eksepsi: - Menolak eksepsi para Tergugat;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas :
Tanah seluas 20.044 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor berdasarkan SHGB Nomor 17 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
Tanah seluas 1.524 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor berdasarkan SHM. Nomor 220 atas nama MUHAMMAD
ABDI (milik PT. PANTAI PERUPUK INDAH);
Tanah seluas 1.220 m²dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 32 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 1.395 m²dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 15 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 966 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 16 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 38.
Tanah seluas 1.744 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 24 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 8.031 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 497 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 18.635 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 21 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
Tanah seluas 1.854 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 480 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 1.536 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 459 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 1.633 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 533 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 4.728 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHGB Nomor 495 atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;
Tanah seluas 445,46 m² dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur
Kecamatan Medan Johor SK Camat Nomor 684 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
Tanah seluas 1.395 m² dan Bangunan Proyek METROLINK diatasnya
terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur Kecamatan
Medan Johor SHM Nomor 337 atas nama EFFENDY;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 39.
Tanah diatasnya ada bekas Kantor dan Pabrik PT. ABS Raya Rubber
Work di Jalan Medan Binjai Km. 12,5 milik TERGUGAT IV;
Tanah seluas ± 1 Ha yang terletak di Jalan Patimura No. 131/415
Medan, Kelurahan Medan Darat Kecamatan-Medan Baru milik
TERGUGAT IV;
Sebagaimana Berita Acara Sita tertanggal 4 April 2016;
3. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT
IV dan TERGUGAT V telah melakukan perbuatan melawan hukum
terhadap PENGGUGAT;
4. Menyatakan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.
PANTAI PERUPUK INDAH tanggal 05 Januari 2015 yang masing-masing
dituangkan dalam Akta Nomor 3543/Leg/2015 tertanggal 05 Januari 2015
yang dibuat dihadapan TERGUGAT V adalah tidak sah dan batal demi
hukum;
5. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT IV secara tanggung renteng membayar ganti kerugian yang
dialami PENGGUGAT masing-masing :
C. Kerugian Materiil
Aset PT. PANTAI PERUPUK INDAH adalah sebesar :
Total nilai aset PT. PANTAI PERUPUK Indah (termasuk omse penjualan)
adalah sebesar: Rp. 187.611.753.500 + Rp. 132.926.000. 000,- + Rp
98.000.000.000 + Rp. 50.000.000.000 = Rp 468.537.753. 500,- (Empat
Ratus Enam Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh
Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Lima ratus Rupiah).
Adapun biaya pembangunan Ruko dan Mal sesuai anggaran/perhitungan
yang dibuat oleh TERGUGAT I adalah sebesar :
-Bangunan 246 unit ruko termasuk pengurusan izin, pematangan lahan dan
sebagainya senilai Rp. 300.000.000,- ( Tiga Ratus Juta Rupiah )/ unit ruko.
Total 246 unit ruko x Rp. 300.000.000,- = Rp. 73.800.000.000,- (Tujuh
Puluh Tiga Milyar Delapan Ratus Juta rupiah)
- Biaya bangun 1 unit mal (struktural) beserta izin dan sebagainya sebesar
Rp. 40.000.000.000,- ( Empat Puluh Milyar Rupiah )
-Total bangun ruko dan mal : Rp. 73.800.000.000 + Rp. 40.000.000.000 =
Rp. 113.800.000.000,- ( Seratus Tiga Belas Milyar Delapan Ratus Juta
rupiiah);
Sehingga keuntungan yang diperoleh TERGUGAT I adalah senilai Rp
468.537.753.500 - Rp. 113.800.000.000 = Rp. 354.737. 753. 500,- (Tiga
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 40.
Ratus Lima Puluh Empat Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh
Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah).
Sehingga PENGGUGAT selaku pemegang 30 % saham berhak menerima
pembayaran sebesar 30 % dari Rp. 348.000.000.000 =
Rp106.421.326.000,- ( Seratus Enam Milyar Empat Ratus Duapuluh Satu
Juta Tiga Ratus Duapuluh Enam Ribu Rupiah ); D. Kerugian Immaterial
- Bahwa oleh karena telah diberhentikannya PENGGUGAT selaku
Komisaris telah menimbulkan kesan akan adanya kegagalan dan
ketidak mampuan PENGGUGAT dalam mengawasi jalannya suatu
perusahaan, sehingga hal tersebut secara langsung merusak citra,
reputasi dan sangat merugikan PENGGUGAT selaku Pengusaha
dimana kerugian tersebut tidak dapat dinilai dengan sejumlah uang
namun karena berkaitan dengan tuntutan ganti kerugian maka
untuk memudahkan perhitungan dengan perincian sebesar Rp.
10.000.000. 000,- ( Sepuluh Milyar Rupiah );
Total kerugian immaterial yang nyata-nyata dialami oleh
PENGUGGAT adalah sebesar Rp 18.000.000.000 + Rp.
10.000.000. 000 = Rp 28.000.000.000,- ( Duapuluh Delapan Milyar
Rupiah );
6. Menghukum TERGUGAT V untuk tunduk dan mematuhi isi putusan ini;
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; Dalam Rekonvensi: - Menolak gugatan rekonvensi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III; Dalam Konpensi:
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk
Membayar biaya perkara yang ditaksir sebesar Rp.26.075.000.-(Dua Puluh
Enam Juta Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah);
Membaca Risalah Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan
yang di buat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa
amar putusan perkara Perdata nomor : 656/Pdt.G/2015/PN.Mdn. telah
diberitahukan kepada Tergugat II, dan kepada Tergugat V, masing-masing
tanggal 02 Agustus 2016 dan tanggal 23 Mei 2016;
Membaca Akta Banding no.72/2016 dan No.73/2016, yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Zakaria Bangun,
SH.,MH. Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat IV, pada tanggal 12 Mei 2016
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 41.
telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Medan no.656/Pdt.G/2015/PN.Mdn, tanggal 4 Mei 2016;
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa
permohonan banding tersebut telah diberitahukan masing-masing kepada
Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 27 Juli 2016,
kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 9 Agustus 2016,
kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III, pada tanggal 18 Juli 2016,
kepada Turut Terbanding III semula Tergugat V pada tanggal 29 Agustus 2016;
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding I semula Tergugat I tertanggal 20 Juni 2016, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Juni 2016, dan memori
banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula
Penggugat pada tanggal 27 Juli 2016 kepada Turut Terbanding I semula
Tergugat II, pada tanggal 9 Agustus 2016 kepada Turut Terbanding II semula
Tergugat III, pada tanggal 18 Juli 2016 kepada Turut Terbanding III semula
Tergugat V,pada tanggal 29 Agustus 2016, yang pada pokoknya
mengemukakan keberatan-keberatan sebagai berikut :
Bahwa Pembanding I/ Tergugat I sangat keberatan dan merasa tidak
adil Keputusan Pengadilan Negeri Medan No.656/Pdt.G/2015/PN. Mdn tanggal
4 Mei 2016 tersebut. Oleh karena itu Pembanding pada tanggal 12 Mei 2016
telah menyatakan Banding sesuai dengan Akta Banding No. 72/2016, tanggal
12 Mei 2016. Bahwa tenggang waktu untuk mengajukan banding yang diajukan
oleh Pembanding dalam waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang.
Bahwa Pembanding sebelum memajukan uraian memori banding dalam perkara
ini, Pembanding I/ Tergugat I terlebih dahulu menyampaikan bahwa
Pembanding I/ Tergugat I mengajukan tambahan alat bukti berupa :
1. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2014
dan laporan auditor independen yang diberi tanda T. I, III, IV – 122.
2. Spesimen PT. Pantai Perupuk Indah pada sebuah Bank yang berlaku 2
tanda tangan dari 3 tanda tangan yang diberi tanda bukti T. I, III, IV – 123.
Adapun keberatan – keberatan PEMBANDING I/ TERGUGAT I terhadap
Keputusan Pengadilan Negeri Medan No. 656/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 4
Mei 2016 adalah sebagai berikut : I. DALAM KONPENSI.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 42.
A. DALAM EKSEPSI. 1. Tentang Gugatan Error In Persona.
a. Dalam Pertimbangan Majelis Hakim perkara No.
656/Pdt.G/2015/PN.Mdn pada halaman 62 poin ad.1 disebutkan “
Hal yang menjadi dasar adalah apakah pihak yang digugat
mempunyai hubungan hukum terhadap apa yang menjadi dasar
alas hak gugatan Penggugat”.
b. Bahwa Benny terhitung sejak tanggal 30 Desember 2009 s.d. 16
Desember 2014 dalam jajaran Direksi duduk sebagai Wakil
Direktur, dan disamping itu Benny berkedudukan sebagai
Komisaris perseroan sejak tanggal 6 Oktober 2011 oleh karena
mendapat Kuasa dari Effendy sesuai dengan Surat Kuasa No.15
tanggal 6 Oktober 2011. (bukti T.I, III,IV-25)
c. Bahwa Benny sebagai Kuasa Effendy selaku Komisaris ikut
menandatangani Akte peralihan hak atau asset-asset PT. Pantai
Prupuk Indah (Pembanding I/ Tergugat I) sebagaimana terbukti
dari alat bukti T.I, III, IV - 71 s.d. T.I, III, IV – 105.
d. Bahwa Syofian Artejo semula Tergugat III/ sekarang Turut
Terbanding II bergabung dan duduk sebagai Direktur terhitung
sejak tanggal 16 Desember 2014 sesuai dengan Akte Berita Acara
Rapat No. 11 tanggal 16 Desember 2014
(bukti T.I, III, IV – 6)
Berdasarkan uraian diatas, maka secara hukum yang harus dijadikan
sebagai Tergugat dalam perkara ini adalah Benny sebagai Wakil
Direktur dan merangkap Komisaris yang ikut menjalankan operasional
Tergugat I/ Terbanding I.
2. Gugatan Kabur (Obscuur libel)
Penggugat/ Terbanding tidak dapat membuktikan perbuatan hukum
yang mana, kapan dan dimana yang dilakukan Pembanding I. Dan
Majelis Hakim yang memeriksa perkara juga tidak menunjukan bukti
perbuatan hukum mana yang dilakukan Pembanding I yang
merugikan Terbanding/ Penggugat. 3. Gugatan Prematur
a. Bahwa sesuai dengan Akte Berita Acara Rapat No. 12 tanggal 8
Oktober 2015 (bukti T.I, III, IV – 9), yang salah satu
keputusannya adalah “ Menolak laporan keuangan “ yang
disampaikan Direktur Utama (Tergugat II/ Turut Terbanding I).
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 43.
b. Bahwa pada tanggal 9 Desember 2015 Terbanding/ Penggugat
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Medan.
c. Bahwa seharusnya/ secara hukum Penggugat/Terbanding
terlebih dahulu mengajukan pemeriksaan terhadap perseroan
sebagaimana diatur dalam Pasal 138 UU No.40 tahun 2007 yang
menentukan ayat 1 dan 2 :
Ayat 1 : Pemeriksaan terhadap Perseroan dapat dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan data atau keterangan dalam hal
terdapat dugaan bahwa:
a. Perseroan melakukan perbuatan melawan hukum yang
merugikan pemegang saham atau pihak ketiga; atau
b. anggota Direksi atau Dewan Komisaris melakukan
perbuatan melawan hukum yang merugikan Perseroan
atau pemegang saham atau pihak ketiga.
2. Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan mengajukan permohonan secara tertulis
beserta alasannya ke pengadilan negeri yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka gugatan
Penggugat/ Terbanding secara hukum harus dinyatakan tidak dapat
diterima. B. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Pembanding I/ Tergugat I sejak didirikan sesuai dengan UU
No. 40 tahun 2007 ikut dikendalikan oleh Rony Samuel (anak
kandung Tergugat IV) sebagai Direktur dan Benny sebagai Wakil
Direktur adalah anak kandung Effendy dengan Ny.Reny Trisnawaty
Jong/ Penggugat. Dan jalannya PT. Pantai Perupuk Indah diawasi
oleh Hamonangan Lautan sebagai Presiden Komisaris dan Effendy
sebagai Komisaris. Oleh karena itu segala resiko untung dan rugi
menjadi tanggung jawab keluarga Tergugat IV dan keluarga
Penggugat/ Terbanding. Dan tidak adil kalau ada kekurangan atau
kelemahan operasional perusahaan menjadi tanggung jawab
Tergugat I/ Pembanding I, Tergugat II, III dan IV sepenuhnya.
2. Bahwa operasional perusahaan (Pembanding I) berjalan sesuai
dengan anggaran dasar perusahaan. Hal tersebut terbukti dari
penjualan asset perusahaan disetujui oleh Dewan Komisaris yang
diwakili oleh Tergugat IV/ Pembanding II dan Effendy sebagai
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 44.
Komisaris yang diwakili oleh Benny berdasar atas Akte Kuasa No.15
tanggal 6 Oktober 2011 (bukti T.I, III, IV – 25) dan Majelis Hakim yang
memeriksa perkara tidak pernah mempertimbangkan bukti-bukti yang
diajukan Pembanding I yaitu bukti T.I, III, IV s.d. T.I, III, IV -105.
3. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang menyatakan Direksi (Tergugat II
dan Tergugat III dan Komisaris (Tergugat IV) telah tidak melakukan
operasional PT.Pantai Perupuk Indah karena tidak pernah melakukan
pertanggugnjawaban pengelolaan kekayaan , laporan keuangan
mengenai laba/ rugi. Hal tersebut tidak pernah ditegur Tergugat IV
selaku diberi kewenangan pengawasan. Dalil Penggugat tersebut
tidak benar, oleh karena RUPS untuk pertanggungjawaban keuangan
telah dilaksanakan tanggal 8 Oktober 2015 sesuai dengan Akte Berita
Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah No.12 tanggal 8 Oktober 2015
(bukti T.I, III, IV – 9) yang sama sekali tidak dipertimbangkan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini.
4. Bahwa kalau terjadi perbedaan pendapat antara pemegang saham,
Direksi dan Komisaris tentang laporan keuangan dan jalannya
perusahaan, maka harus ditempuh jalan musyawarah. Dan
Terbanding/Penggugat dapat juga menempuh upaya hukum
“Pemeriksaan terhadap Perseroan” sebagaimana diatur dalam Pasal
138 UU No. 40 Tahun 2007.
5. Bahwa tentang pengawasan perusahaan, maka berdasarkan pasal
108 UU No. 40 tahun 2007, setiap Komisaris tidak dapat bertindak
sendiri-sendiri, akan tetapi harus berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris. Oleh karena itu Tergugat IV/ Pembanding II tidak dapat
dituntut Penggugat untuk melakukan pengawasan sendiri, karena
menurut UU No.40 tahun 2007 pengawasan dalam PT. Pantai Perupik
Indah harus dilakukan bersama antara Tergugat IV/ Pembanding II
dengan Effendy sebagai Komisaris yang diwakili Penggugat dalam
perkara ini.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Effendy sebagai Komisaris
(suami dan yang diwakili Penggugat/ Terbanding) ikut bertanggung
jawab tentang pengawasan operasional Pembanding I. Oleh karena
itu Penggugat sebagai Wali Pengampu menggugat Pembanding I,
sama artinya dengan menggugat diri sendiri.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 45.
6. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim yang tertuang dalam
Putusannya pada halaman 69 alinea ke 4 (empat) dan 5 (lima) kami
kutip secara utuh sebagai berikut : Alinea ke empat :
“ Dengan melihat pada kebijakan yang diambil oleh Tergugat IV
selaku Komisaris Utama, maka apa yang telah dilakukan oleh
Tergugat IV telah bertentangan dengan ketentuan pasal tersebut,
yang berakibat Tergugat IV telah menggunakan kekuasaannya
selaku pemegang saham mayoritas untuk menyetujui RUPS yang
diusulkan oleh Direksi walaupun menurut dalil Penggugat, Direksi
hanya sebagai pelaksana bayangan karena sesungguhnya
pelaksana perseroan telah dikendalikan oleh Penggugat IV selaku
pemegang saham mayoritas. Hal tersebut nampak sebagaimana
ketentuan ayat (4) diatas, dimana Tergugat IV tidak pernah
berkonsultasi dengan Penggugat yang nota bene juga merupakan
Komisaris dalam menentukan kebijakan perusahaan ” ;
Alinea ke lima :
“Menimbang, bahwa walaupun para Tergugat membantah dalil-
dalil Penggugat mengenai pelaksanaan perseroan tersebut diatas,
akan tetapi para Tergugat tidak dapat membuktikan dalil
bantahannya tersebut, karena tidak ada bukti para Tergugat yang
dapat membutikan sebaliknya jika pelaksanaan perseroan telah
berjalan sebagaimana anggaran dasar dan ketentuan UU No. 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas “.
6.a. Bahwa pertimbangan hukum tersebut adalah keliru dan tidak adil,
karena Majelis Hakim tidak mempertimbangkan bukti-bukti yang
diajukan Pembanding I atau Tergugat I, III, dan IV yaitu bukti T.I, III,
IV – 71 s.d. T.I, III, IV – 105. Dan bukti-bukti tersebut diatas, bukan
hanya tidak dikonsultasikan dengan Penggugat (Effendy), akan
tetapi turut disetujui oleh Penggugat dengan ikut menandatangani
akte-akte tersebut diatas.
6.b. Bahwa yang menjalankan perusahaan PT.Pantai Perupuk Indah
(Pembanding I/ Tergugat I) adalah Direksi sesuai dengan anggaran
dasar akte No.250 tanggal 30 Desember 2009. Dan Pembanding II/
Tergugat IV tidak ada menajalankan kewenangan Direksi dalam
jabatannya sebagai Komisaris. Akan tetapi untuk menandatangani
cek/ Bilyet giro bukan sebagai Komisaris tetapi sebagai kuasa
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 46.
Direksi yang berfungsi sebagai pengawas (bukti tambahan T.I, II, IV
– 123)
7. TENTANG RUPS. TANGGAL 16 DESEMBER 2014 :
- Bahwa dalam Anggaran Dasar PT. Pantai Perupuk Indah Akte
Berita Acara Rapat No.250 tanggal 30 Desember 2009 (bukti P-6)
ditentukan bahwa:
- Pada Pasal 11 ayat 4
“ Apabila jabatan anggota Direksi kosong, maka dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari sejak terjadi kekosongan, harus
diselenggarakan RUPS itu untuk mengisi kekosongan tersebut”.
Dan pada Pasal 14 ayat 4 ditentukan bahwa “ Apabila jabatan
anggota Dewan Komisaris kosong, maka dalam jangka waktu 30
(tiga puluh) hari setelah terjadinya kekosongan tersebut harus
diselenggarakan RUPS untuk mengisi kekosongan tersebut”
- Pasal 110 (1) UU No. 40 Tahun 2007 menentukan :
Yang dapat diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris adalah
orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum.
- Bahwa pada tanggal 27 Februari 2014 Benny mengajukan surat
pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Direktur PT.
Pantai Perupuk Indah (bukti T.I, III, IV- 10). Dan Efendy tidak
memenuhi syarat lagi untuk menduduki jabatan Komisaris oleh
karena Effendy berada dibawah pengampuan sejak tanggal 25
Oktober 2012 sesuai dengan bukti yang diajukan Penggugat/
Terbanding yaitu bukti P-I dan P-2. Atas dasar ketentuan
perundang-undangan dan fakta diatas untuk mengisi kekosongan
jabatan Direksi dan Komisaris, maka dilaksanakanlah RUPS pada
tanggal 16 Desember 2014. Dengan demikianberarti pelaksanaan
RUPS tanggal 16 Desember 2014 dilaksanakan sesuai dengan
undang-undang No.40 tahun 2007 dan Anggaran Dasar PT.Pantai
Perupuk Indah.
8. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 70 alinea
ke dua adalah sebagai berikut :
Alinea ke dua :
“ Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 68 ayat (1) menentkan Direksi
wajib menyerahkan laporan keuangan perseroan kepada akuntan
publik, dalam hal kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 47.
tidak dipenuh, maka perhitungan tahunan tidak boleh disahkan oleh
RUPS.
Bahwa Pasal 68 ayat (1) tersebut diatas tidak berlaku bagi perseroan
tertutup. Ketentuan Pasal 68 ayat (1) tersebut diatas hanya belaku
bagi perseroan yang kegiatan usahanya menghimpun dana atau
mengelola dana masyarakat, antara lain Bank, Asuransi dan Reksa
Dana sebagaimana diuraikan dalam penjelasan Pasal 68 ayat (1)
tersebut. Oleh karena itu Majelis Hakim telah salah dan keliru
mengutip Pasal 68 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 sebagai dasar
hukum keputusannya.
9. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 70 alinea ke tiga
dan empat adalah sebagai beikut :
Alinea ke tiga :
“ Menimbang, bahwa sebagaimana RUPS yang dilakukan
Tergugat II yang disetujui oleh Tergugat IV selaku Komisaris
Utama, Majelis Hakim menilai jika prosedur telah dilakukan
sebagaimana telah ditentukan oleh undang-undang (bukti T-14, T-
15, T-15, T-16, T-17, T-20 dan T-21), akan tetapi karena
Penggugat telah secara lisan mengajukan permintaan agar
dilakukan penundaan pelaksanaan RUPS (bukti P-30) tapi para
Tergugat tidak mengindahkan permintaan Para Penggugat
tersebut, dan berdalih Penggugat dapat menunjukan kuasanya
untuk hadir dalam RUPS ”.
Alinea ke empat : “ Menimbang, bahwa penolakan permintaan penundaan RUPS
tersebut walau dapat dicari dasar hukumnya, akan tetapi
sebagaimana pendapat ahli menyatakan jika permohonan
penundaan RUPS beralasan, maka harus dipertimbangkan”
9.a.Bahwa bukti T.I, III, IV – 20 dan T.I, III, IV -21 adalah panggilan RUPS
PT. Pantai Perupuk Indah yang akan dilaksanakan pada tanggal 29
September 2015. Dan RUPS tersebut tertunda dan kemudian
dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2015 yang dihadiri oleh
Terbanding/ Penggugat sesuai dengan bukti T.I, III, IV -9.
9.b.Bahwa bukti yang diajukan Penggugat/ Terbanding P-30 adalah surat
dari kantor hukum Parade Nusantara tanggal 7 Januari 2015 yang
ditujukan kepada PT. Pantai Perupuk Indah perihal somasi.
Sedangkan RUPS telah dilakukan pada tanggal 16 Desember 2014
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 48.
dan 5 Januari 2015. Hal ini berarti permintaan penundaan diajukan
oleh Penggugat melalui Kuasanya setelah RUPS telah selesai
dilaksanakan.
oleh karena itu pertimbangan Majelis Hakim alinea ketiga dan
keempat tersebut diatas adalah keliru, dengan demikian maka
Putusan Perkara Perdata No. 656/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 4 Mei
2016 secara hukum harus dibatalkan oleh Majelis Hakim Tinggi yang
memeriksa perkara ini.
10. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam perkara ini pada
halaman 71 alinea ke dua adalah sebagai berikut :
“ Menimbang, bahwa dari bukti yang diajukan dari Penggugat tidak
dapat membuktikan apa urgensi dan apa tidak lanjut dari RUPS yang
diadakan tanggal 5 Januari 2015 tersebut. Hal tersebut terbukti
Tergugat tidak pernah menindaklanjuti permintaan Penggugat untuk
mengalihkan sahamnya untuk dibicarakan dalam RUPS, sehingga
Majelis menilai RUPS yang diadakan telah melanggar hak Penggugat
untuk dapat perlindungan sebagai pemegang saham minoritas,
sehingga hal tersebut menurut Majelis telah dapat dikatakan Para
Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam arti
telah melanggar hak orang lain ”.
10.a. Bahwa dalam akte Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah
No.12 tanggal 8 Oktober 2015 (bukti T.i, III, IV – 9) pada halaman 7
alinea ke dua disebutkan :
“ Rapat mengadakan pembicaraan seperlunya selanjutnya Rapat
dengan suara bulat memutuskan : Usulan Ny. Reny Trisnawaty Jong
tentang surat pernyataan tanggal 26 Agustus 2015 dan surat
penawaran penjualan saham perusahaan tanggal 28 Agustus 2015
yang telah dibuat dan disampaikan diterima untuk dibicarakan dan
diputuskan.”.
Dan selanjutnya pada alinea ke empat disebutkan “ Selanjutnya
ketua rapat menerangkan penawaran penjualan saham yang
dilakukan oleh Ny. Reny Trisnawaty Jong selaku wali pengampu
Tuan Effendy tersebut belum memenuhi syarat yang ditentukan
dalam anggaran dasar perseroan, selanjutnya ketua rapat
menyerahkan kepada rapat untuk diputuskan. Atas penjelasan dari
ketua rapat, maka rapat dengan suara bulat memutuskan meminta
kepada Reny Trisnawaty Jong selaku wali pengampu Tuan Effendy
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 49.
untuk menyampaikan secara tertulis tentang penawaran saham yang
dimaksudkan kepada pemegang saham lainnya dan memberitahukan
penawaran tersebut kepada Direksi perseroan untuk ditindak lanjuti
sebagaimana mestinya”.
Dari uraian diatas, maka terbukti tentang pengalihan saham
Penggugat/ Terbanding telah dibicarakan dalam RUPS PT. Pantai
Perupuk Indah. Akan tetapi Terbandinglah yang tidak melaksanakan
kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam bukti
T.I, III, IV – 9 tersebut diatas.
10.b. Bahwa sesuai dengan Pasal 58 UU No.40 Tahun 2007 maka apabila
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal
penawaran dilakukan ternyata pemegang saham lainnya dalam
perseroan tidak membeli saham yang ditawarkan, maka pemegang
saham penjual (Penggugat/ Terbanding) dapat menawarkan dan
menjualkan sahamnya kepada pihak lain. Jikalau Penggugat/
Terbanding tidak dapat menjualkan sahamnya kepada pihak lain, hal
itu berarti adalah kesalahan Penggugat sendiri. Tidak adil secara
hukum kesalahan Penggugat/Terbanding didalilkan menjadi
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para Tergugat dan
atau Pembanding I.
Berdasarkan dan bukti tersebut diatas, maka terbukti Tergugat I/
Pembanding I dan Para Tergugat lainnya tidak ada melakukan
perbuatan melawan hukum yang merugikan Terbanding/ Penggugat.
11. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 72 alinea
ketiga adalah sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa mengenai besarnya rincian keuntungan
perusahaan sebagaimana yang dikemukakan oleh Penggugat dalam
gugatannya (bukti P-32 dan P-33), maka oleh karena Para Tergugat
tidak membuktikan sebaliknya, maka Majelis berkesimpulan secara
diam-diam Para Tergugat telah mengaku dan tidak membantah apa
yang telah dirinci oleh Penggugat dalam gugatannya, oleh karenanya
dapat dikabulkan “.
Pertimbangan hukum tersebut diatas melanggar prinsip dasar hukum
acara pembuktian, karena menurut hukum acara perdata siapa yang
mendalilkan dia yang harus membuktikannya sebagaimana ditentukan
dalam pasal 283 RBg yang berbunyi “Barang siapa menyatakan
mempunyai suatu hak atau mengemukakan serta perbuatan untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 50.
menegakkan haknya itu, atau membantah hak orang lain, harus
membuktikan adanya hak itu atau adanya perbuatan itu”.
Dan juga dalam perkara ini Penggugat tidak ada mengajukan bukti P-
33, oleh karena itu permohonan banding secara hukum dapat diterima
dan sekaligus mohon agar Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa
perkara ini membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
656/pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 4 Mei 2015.
12. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 72 alinea terakhir
sampai dengan halaman 73 adalah sebagai berikut :
“ Menimbang, bahwa walaupun para Tergugat telah menunjukkan
Bukti T-26 sampai dengan T-121, yang membuktikan jika ada
sebagaian objek tersita telah dialihkan kepada pihak lain (terjual),
menurut Majelis telah membuktikan sebaliknya, jika para Tergugat
telah tidak dapat mempertanggungjawabkan bagaimana sebenarnya
pendapatan/laba perusahaan dari kegiatan usaha yang dilakukan,
sehingga hal tersebut dapat pula memperkuat pembuktian jika para
Tergugat telah beritikad tidak baik dalam melaksanakan oprasional
Perusahaan tanpa adanya laporan keuangan dan laporan kegiatan
sebagaimana yang diwajibkan oleh ketentuan UU No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, sehingga dalam hal ini Majelis
berkesimpulan para Tergugat telah dapat dikatakan telah melakukan
perbuatan melawan hukum sehingga dapat dimintai
pertanggungjawaban secara piercing the corporate viel.
Bahwa pertimbangan hukum diatas adalah keliru dengan alasan-
alasan sebagai berikut:
a. Bahwa para Tergugat tidak ada melakukan perbuatan melawan
hukum dan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dan
Penggugat/Terbanding tidak dapat menunjukkan perbuatan berikut
bukti-bukti tentang tindakan melawan hukum yang dilakukan para
Tergugat.
b. Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya tidak dapat
membuktikan tentang berapa kerugian Penggugat/ Terbanding
yang harus menjadi beban tanggungjawab para Tergugat akibat
perbuatan melawan hukum Pembanding I/ Tergugat I.
c. Bahwa dalam Pasal 97 ayat (3) dan 114 ayat (3) UU No. 40 Tahun
2007 ditentukan setiap anggota Direksi dan anggota Dewan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 51.
Komisaris bertanggungjawab secara pribadi apabila dalam
menjalankan tugasnya menimbulkan kerugian bagi perseroan.
d. Bahwa PT. Pantai Perupuk Indah (Tergugat I)/ Pembanding I, tidak
terbukti mengalami kerugian yang diakibatkan oleh Kesalahan/
Kelalaian dari Pembanding II/ Tergugat IV, akan tetapi sesuai
dengan Neraca Laba Rugi PT. Pantai Perupuk Indah untuk
periode Tahun 2014 s/d Juni 2015 mendapat keuntungan
sebagaimana diuraikan dalam Laporan Keuangan PT. Pantai
Perupuk Indah yang disampaikan pada RUPS tanggal 8 Oktober
2015.
e. Bahwa dengan bukti Neraca Laba Rugi perseroan yang telah
diaudit dan yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang
saham (RUPS) pada tanggal 8 Oktober 2015, Perseroan PT.
Pantai Perupuk Indah memperoleh Laba, dengan demikian
Penggugat/ Terbanding tidak dapat membuktikan kerugian dari PT.
Pantai Perupuk Indah cq Pembanding I/ Tergugat I.
f. Bahwa apalagi untuk menjual asset perseroan berupa harta tetap
untuk menjual/ mengalihkan asset PT. Pantai Perupuk Indah harus
disetujui oleh seluruh Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk Indah
yaitu (Pembanding II/ Tergugat IV bersama-sama dengan
(Penggugat/ Terbanding) setuju untuk dijual sebagaimana yang
telah dilakukan/ dilaksanakan selama ini. Dan tanpa adanya
persetujuan dari seluruh Pemegang Saham PT.Pantai Perupuk
Indah maka peralihan hak/ menjual asset PT. Pantai Perupuk
Indah tidak dapat terlaksana, oleh karenanya diletakkannya sita
jaminan atas asset dari PT. Pantai Perupuk Indah ( Tergugat I/
Pembanding I ) mengakibatkan berdampak pada kerugian dari
PT. Pantai Perupuk Indah ( Pembanding I/ Tergugat I ) dengan
alasan bertambahnya biaya operasional PT.Pantai Perupuk Indah
( gaji karyawan, biaya perawatan/ pemeliharaan dan menjaga
asset ) tetap harus dan wajib dibayar setiap bulannya oleh PT.
Pantai Perupuk Indah cq Pembanding I/ Tergugat I.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka pertanggungjawaban secara
Piercing The Corporate Viel yang dibebanan kepada para Tergugat tidak
mempunyai dasar hukum.
13. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 73 alinea ke
sembilan menyatakan sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 52.
“ Menimbang bahwa oleh karena telah dilakukan penggantian struktur
PT. Pantai Perupuk Indah sebagaimana RUPS tanggal 16 Desember
2014, maka petitum Nomor 8 tidak beralasan, demikianpun petitum
Nomor 9 harus ditolak.
a. Bahwa dari pertimbangan hukum diatas maka Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkesimpulan bahwa RUPS tanggal 16
Desember 2014 yang dituangkan dalam akte berita acara rapat
No. 11 tanggal 16 Desember 2014 adalah sah secara hukum.
b. Bahwa oleh karena RUPS tanggal 16 Desember 2014 sah secara
hukum, maka RUPS PT. Pantai Perupuk Indah yang kemudian
dilaksanakan dengan berpedoman pada keputusan RUPS 16
Desember 2014 adalah sah secara hukum.
Atas dasar uraian-uraian diatas maka RUPS PT. Pantai Perupuk
Indah yang dilaksanakan oleh Para Tergugat adalah sah secara
hukum.
14. Bahwa RUPS PT. Pantai Perupuk Indah dilaksanakan terakhir pada
tanggal 8 Oktober 2015 sesuai dengan akte berita acara rapat tanggal
8 Oktober 2015 No. 12 (Bukti T.I, III, IV-9)
Bahwa apabila dikaji akte berita acara rapat No. 12 tanggal 8 Oktober
2015 maka ditemukan hal-hal sebagai berikut :
a. Bahwa yang menjadi dasar hukum kehadiran pihak-pihak adalah
akte berita acara rapat No. 250 tanggal 30 Desember 2009 dan
berita acara rapat tanggal 16 Desember 2014 No. 11. Oleh karena
itu posita gugatan Penggugat/ Terbanding yang menyatakan
RUPS tanggal 16 Desember 2014 telah terbantahkan dengan
kehadiran Penggugat/ Terbanding pada RUPS PT. Pantai Perupuk
Indah tanggal 8 Oktober 2015.
b. Bahwa Tergugat IV/Pembanding II memiliki 70 saham dan
Penggugat (Effendy) memiliki 30 saham pada PT. Pantai Perupuk
Indah. Dengan demikian sampai diajukan Memori Banding ini
jumlah saham dan pemilik saham tidak berubah sesuai dengan
Akte Berita Acara Rapat No. 250 tanggal 30 Desember 2009.
c. Bahwa Reny Trisnawaty Jong selaku Wali Pengampu tuan Effendy
berkewajiban untuk menyampaikan secara tertulis tentang
penawaran saham yang dimaksud kepada pemegang saham
lainnya dan memberitahukan penawaran tersebut kepada Direksi
Perseroan untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 53.
Dari uraian diatas maka terbukti Penggugat/ Terbanding tetap memiliki 30
saham pada PT. Pantai Perupuk Indah dan tidak ada dirugikan oleh para
Tergugat.
15. Bahwa untuk melepaskan/ menjual asset perseroan selama ini ada
persetujuan dari oleh Tuan Benny dalam kedudukannya sebagai
Kuasa dari EFFENDY dalam kapasitasnya sebagai Komisaris sejak
tanggal 6 Oktober 2011 dan pemegang saham perseroan sesuai
dengan akte Berita Acara No.250 tanggal 30 Desember 2009. Hal
tersebut terbukti, bahwa BENNY telah mewakili Penggugat/
Terbanding dalam penjualan asset perseroan dan untuk jelasnya
dikutip salah satu redaksi akta jual beli sebagai pedoman dan atau
pembuktian sbb : AKTA JUAL BELI No.661/2012 tanggal 13 Agustus
2012 yang dibuat oleh dan dihadapan MIMIN RUSLI, SH PPAT Kota
Medan “ Pihak Pertama atau Penjual cq PT. Pantai Perupuk Indah
yang diwakili oleh Direktur dan Komisaris Utama cq
Pembanding/Tergugat IV dan Tuan Benny sebagai Kuasa dari
Penggugat/Terbanding sesuai dengan surat kuasa No.15 tanggal 6
Oktober 2011 yang dibuat oleh dan dihadapan MIMIN RUSLI, SH
Notaris di Medan. Dan ternyata Terbanding I/ Tergugat I sesuai
dengan neraca audited menghasilkan laba sebagaimana diuraikan
pada bukti tambahan (bukti T.i, III, IV – 122).
16. Bahwa dengan bukti-bukti sebagaimana dimaksud diatas dengan
jelas Pembanding I/ Tergugat I nyata tidak terbukti ada melakukan
perbuatan melawan hukum yang merugikan Perseroan, oleh karena
itu pertimbangan Judex Facti Pengadilan Negeri Medan adalah salah
dan keliru.
17. Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya pada halaman
73 alinea ke sepuluh menyatakan :
“Menimbang bahwa petitum 10 dapat dikabulkan sebagai
pertimbangan diatas”.
Bahwa pertimbangan hukum diatas tidak disertai dengan rincian dan
uraian yang jelas. Dan Majelis Hakim dalam perkara ini tidak dapat
mengajukan bukti kongkrit serta tidak dapat membedakan kerugian
akibat perbuatan melawan hukum dan pembagian asset Perseroan.
Oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri Medan dalam perkara ini
harus dibatalkan. 18.a.TENTANG KERUGIAN MATERIIL
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 54.
Bahwa dengan bukti-bukti sebagaimana dimaksud diatas dengan
jelas Pembanding I/ Tergugat I nyata tidak ada melakukan perbuatan
melawan hukum. Dengan demikian tututan ganti rugi atau kerugian
materil dari Penggugat/ Terbanding dengan alasan Perbuatan
Melawan hukum yang dilakukan oleh Pembanding I/ Tergugat I
dalam perkara ini tanpa alasan dan bukti, apalagi kerugian materiil
yang dituntut oleh Penggugat/Terbanding dengan dasar asumsi
bukan berdasakan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan sebagai
acuan yang berlaku pada perseroan terbatas pada umumnya yaitu
Neraca Laba Rugi. Jika Penggugat/ Terbanding konsisten terhadap
asumsi kerugian dalam surat gugatannya maka, Pembanding
I/Tergugat I menyatakan setuju seluruh asset perseroan PT.Pantai
Perupuk Indah berikut saham dari Pembanding II/ Tergugat IV dijual
kepada Penggugat/ Terbanding dan Pembanding II/Tergugat IV
menerima haknya sebagai pemegang saham sebesar 70% (tujuh
puluh persen) dari nilai asumsi yang ditetapkan oleh
Penggugat/Terbanding.
18.b.TENTANG KERUGIAN IMMATERIIL Bahwa pertimbangan Judex Facti dalam perkara ini tentang kerugian
Immateriil adalah sangat keliru dan bertentangan dengan azas azas
hukum yang berlaku umum (diberhentikannya Penggugat selaku
Komisaris telah menimbulkan kesan akan adanya kegagalan dan
ketidakmampuan Penggugat dalam mengawasi jalannya suatu
perusahaan….Dst) dibuktikan dengan :
a. Jabatan Komisaris dalam suatu Perseroan Terbatas sesuai
dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007
Jo. Anggaran Dasar PT. Pantai Perupuk Indah harus orang yang
cakap melakukan perbuatan hukum.
b Penggugat/ Terbanding cq EFFENDY sesuai dengan Penetapan
Pengadilan Negeri Medan No.2949/Pdt.P/2012/PN.Mdn tanggal 25
Oktober 2012 Jo. No.24/Pdt.P/2014/PN.Mdn tanggal 24 Pebruari
2014, telah ditetapkan sebagai orang yang tidak cakap melakukan
perbuatan hukum atau berada dibawah “Pengampuan”.
c Bahwa Penggugat/Terbanding cq EFFENDY berada dibawah
Pengampuan, maka menurut hukum dan undang undang Effendy
tidak cakap melakukan perbuatan hukum.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 55.
d Bahwa agar Pengurus PT. Pantai Perupuk Indah tidak vakum atau
kosong oleh karena Tuan Benny mengundurkan diri dan Tuan
EFFENDY dibawah Pengampuan yang tidak cakap melakukan
perbuatan hukum (sedangkan sebagai komisaris perseroan harus
cakap melakukan perbuatan hukum), maka dilaksanakan/ dilakukan
Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk Indah
sebagaimana dimaksud dalam Akte BERITA ACARA RAPAT
P.T.PANTAI PERUPUK INDAH No.11 tanggal 16 Desember 2014
yang dibuat oleh dan dihadapan POERYANTO POEDJIATY, S.H
notaris di Medan cq Tergugat V cq Turut Terbanding III dengan
tertib acara mengisi kekosongan Pengurus dan Komisaris
Perseroan Susunan Pengurus perseroan :
Direksi
Direktur Utama : Tuan RONY SAMUEL
Direktur : Tuan SJOFIAN ARTEDJO
Komisaris
Komisaris : Tuan Hamonangan Lautan.
Bahwa pada RUPS tersebut tidak ada acara lain, oleh karena itu
RUPS tersebut telah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku
khususnya pemberhentian Tuan EFFENDY dalam jabatannya
sebagai Komisaris perseroan, berhubung Tuan EFFENDY telah
berada dibawah pengampuan yang tidak dapat mengisi jabatan
komisaris PT. Pantai Perupuk Indah.
Berdasarkan bukti-bukti tersebut diatas, maka Pembanding I/ Tergugat I
tidak terbukti ada melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan
perseroan.
19. Bahwa sejak berdirinya PT. PANTAI PERUPUK INDAH
(Pembanding I) sebagai Pemegang saham dan sampai dengan
perkara ini diajukan oleh Penggugat/ Terbanding jumlah saham
Pembanding II/Tergugat IV sebanyak 70 (tujuh puluh) lembar saham
dari jumlah saham di PT.PANTAI PERUPUK INDAH yang telah
dikeluarkan sebanyak 100 (seratus) lembar saham atau saham
Pembanding II setara dengan 70% (tujuh puluh persen) dan
Penggugat/Terbanding pemegang sebanyak 30 (tiga puluh) saham
atau setara dengan 30 % (tiga puluh persen) sebagaimana dimaksud
dalam Akte BERITA ACARA RAPAT PT. PANTAI PERUPUK INDAH
Nomor : 12 (dua belas) tanggal 08 Oktober 2015 yang dibuat oleh
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 56.
dan dihadapan CIPTO SOENARYO , SH notaries di Medan dan
dihadiri oleh Penggugat ( Ny. RENY TRISNAWATY JONG sebagai
wali pengampu dari EFFENDY) serta dihadiri juga oleh EFFENDY,
untuk jelasnya Pembanding mengutip sebahagian isi dari Akte
tersebut “Nyonya RENY TRISNAWATY JONG, lahir di Medan, pada
tanggal 10 September 1946, mengurus rumah tangga, bertempat
tinggal di Medan, Jalan Mangkubumi Dalam Nomor : I-II Kelurahan
Aur, Kecamatan Medan Maimun;- menurut keterangannya dalam hal
ini bertindak berdasarkan atas kekuatan PENETEPAN Nomor
:2949/Pdt.P/2012/PN.Mdn yang ditetapkan tanggal 25 Oktober
2012…..dst dan : Tuan EFFENDY lahir di Medan……dst serta juga
Tuan BENNY dan Tuan JULIANUS SIMATUPANG, SH… dst.” …..
Uraian atau kalimat tersebut diatas membuktikan bahwa pada
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT. PANTAI PERUPUK
INDAH pada tanggal 08 Oktober 2015 yang dituangkan dalam Akte
Berita Acara Rapat tanggal 8 Oktober 2015, Nomor : 12 yang dibuat
oleh dan dihadapan CIPTO SUNARYO, SH Notaris di Medan
mutatis mutandis Terbanding/ Penggugat menyetujui susunan
Pengurus dari PT. PANTAI PERUPUK INDAH.
20. Bahwa gugatan Penggugat/ Terbanding dalam surat gugatannya
tertanggal 2 Desember 2015 dan didaftarkan di
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 3 Desember 2015, tidak ada
meminta dibatalkan Akte BERITA ACARA RAPAT PT. PANTAI
PERUPUK INDAH No.12 tanggal 08 Oktober 2015 yang dibuat oleh
dan dihadapan CIPTO SUNARYO, SH. Notaris di Medan dengan
demikian Akte tersebut yang merupakan akte terakhir dari PT.
PANTAI PERUPUK INDAH yang mengikat dan berlaku sebagai
undang-undang bagi pengurus, pengawas dan juga pemegang
saham sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang
tentang Perseroan Terbatas Nomor : 40 Tahun 2007.
21. Bahwa yang diminta untuk dibatalkan oleh Penggugat/ Terbanding
adalah NOTULEN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR
BIASA PT. PANTAI PERUPUK INDAH BERKEDUDUKAN DI
MEDAN tanggal 5 Januari 2015 yang dilaksanakan di Kantor PT.
PANTAI PERUPUK INDAH di Jalan Air Langga No.16-A dan 16-B
Medan dengan tertib acara peningkatan modal perseroan. Notulen
Rapat tersebut waktu ditanda tangani disaksikan oleh POERYANTO
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 57.
POEDJIATY, SH notaris di Medan cq. Tergugat V/ Turut Terbanding,
sebagaimana dengan jelas terbaca pada kalimat legalisasi
No.3543/Leg/2015 tanggal 5 Januari 2015 “Mengetahui untuk
melegalisasi tanda tangan“. Dengan bukti tersebut seyogyanya
POERYANTO PEODJIATY, SH Notaris di Medan tidak pada
tempatnya ditarik sebagai pihak dalam perkara ini. Dan bukti lain
telah diakui secara bersama oleh seluruh pemegang saham
(Penggugat qq EFFENDY dengan porsi saham sebesar 30 % dan
Tergugat IV qq HAMONANGAN LAUTAN dengan porsi saham
sebesar 70 %) di PT. PANTAI PERUPUK INDAH. Notulen
tertanggal 5 Januari 2015 tidak digunakan dan atau belum
dilaksanakan oleh Tergugat I/ Pembanding I dan Tergugat IV
/Pembanding II terbukti bahwa pada RUPS tanggal 08 Oktober 2015,
yang menyatakan dan mengakui belum ada perbuatan adanya
Penambahan Modal atau modal perseroan PT. Pantai Perupuk Indah
tetap dengan pemilikan Pembanding II/ Tergugat IV sebanyak 70
(tujuh puluh) lembar saham atau setara dengan 70 % (tujuh puluh
persen) dan Penggugat/Terbanding memiliki sebanyak 30 lembar
atau setara dengan 30% (tiga puluh persen).
22. Bahwa dari fakta dan bukti autentik RUPS yang terakhir PT. Pantai
Perupuk Indah pada tanggal 08 Oktober 2015 sebagaimana
dimaksud pada akte Berita Acara Rapat PT.PANTAI PERUPUK
INDAH No.12 tanggal 8 Oktober 2015 yang dibuat oleh dan
dihadapan CIPTO SOENARYO, S.,H. notaris di Medan yang telah
menganulir Notulen Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa
PT.Pantai Perupuk Indah pada tanggal 5 Januari 2015. Dengan
demikian telah terbukti Pembanding II/Tergugat IV tidak ada
melakukan perbuatan melawan hukum dalam kedudukannya sebagai
Pemegang Saham dan Komisaris PT. Pantai Perupuk Indah.
23. Bahwa Pertimbangan judex facti pada halaman 68 dan 69 , yang
menyatakan “ dengan tidak dilakukan RUPS tahunan, maka dalil
Penggugat yang mengindikasikan adanya pengurusan perseroan
yang tidak baik yang dilakukan Direksi (Tergugat II) Tergugat III dan
Komisaris ( Tergugat IV ) sebagai Pengawas dihubungkan dengan
ketentuan UU No.40 Tahun 207 tentang Perseroan Terbatas menurut
Majelis Hakim telah dapat dibuktikan adalah sangat keliru dan tidak
mempunyai dasar hukum dengan alasan :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 58.
a. Penggugat juga sebagai pemegang saham di PT. Pantai Perupuk
Indah dengan porsi pemilikan saham sebesar 30% (tiga puluh
persen), dapat menggunakan haknya sebagai pemegang saham
meminta kepada Dewan Direksi dan atau Dewan Komisaris untuk
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pantai
Perupuk Indah, termasuk dan tidak terbatas meminta dilakukan
audit atas laporan keuangan perseroan, hal mana tidak ada
dimintakan oleh Penggugat sebelum perkara ini diajukan ke
Pengadilan Negeri Medan.
b. Pada RUPS-LB. tanggal 08 Oktober 2015 sebagaimana dimaksud
pada Akte BERITA ACARA PT. PANTAI PERUPUK INDAH
No.12 tanggal 8 Oktober 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan
CIPTO SUNARYO, SH notaries di Medan yang dihadiri oleh
Penggugat qq Ny.RENY TRISNAWATY JONG dan juga Tuan
EFFENDY, dengan tertib acara A.” Laporan Keuangan PT.Pantai
Perupuk Indah s/d (sampai dengan) Juni 2015 dan B” Hal-hal
yang timbul dalam rapat.
c. Pembanding II/ Tergugat IV pada RUPS tertanggal 8 Oktober
2015, dalam kedudukannya sebagai Komisaris PT.Pantai
Perupuk Indah dengan tegas menolak Laporan Keuangan yang
disampaikan oleh Direksi PT. Pantai Perupuk Indah, bukan
materi Laporan Keuangan yang ditolak, tetapi aturan dan tata
cara penyampaian laporan keuangan PT.PANTAI PERUPUK
INDAH.
24. Tentang Sita jaminan atas dasar Penetapan Pengadilan Negeri
Medan No.656/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 15 Maret 2015 Jo.
Berita Acara Sita tanggal 4 April 2016 dan berita acara sita
jaminan (Conservatoir Beslagh)
No.03/CB/2016/656/Pdt.G/2015/PN.Mdn/PN.Lbp. tanggal 12 April
2016.
a. bahwa sita jaminan tersebut telah diletakan atas harta milik
Pembanding II/ Tergugat IV dan asset PT. Pantai Perupuk Indah
(Pembanding I/ Tergugat I). Asset Pembanding I/ Tergugat I yang
disita berupa tanah dan bangunan rumah yang sudah dijual
sebelum gugatan ini diajukan. Dan atas tanah dan bangunan
rumah tersebut sebahagian telah dilaksanakan pengikatan
dengan “Surat Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli” yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 59.
ikut ditandatangani oleh Benny selaku Komisaris perseroan yang
mewakili Effendy.
b. Bahwa dengan adanya sita jaminan tersebut, maka tidak dapat
dilaksanakan transaksi penjualan atas asset-asset Pembanding I/
Tergugat I, mengakibatkan :
Tertundanya pembayaran pajak perusahaan kepada negara
PT. Pantai Perupuk Indah tidak dapat melakukan
pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga bank,
akibatnya Pembanding I (PT.Pantai Perupuk Indah) menjadi
Debitur macet.
Tidak mempunyai uang untuk pembayaran gaji karyawan dan
timbulnya kesulitan membayar biaya operasional
Pembanding I yang berdampak pada pemutusan hubungan
kerja (PHK).
c. Bahwa untuk menyelamatkan Pembanding I (PT.Pantai Perupuk
Indah) maka sewajarnya sita jaminan dalam perkara ini harus
diangkat, terlebih-lebih Pembanding I/ Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III dan Tergugat IV tidak ada melakukan perbuatan
melawan hukum dalam perkara ini.
Berdasarkan uraian-uraian diatas dengan ini Pembanding I/ Tergugat I
mohon kepada Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa perkara ini untuk
memerintahkan Pengadilan Negeri Medan mengangkat sita jaminan yang telah
diletakan dalam perkara ini. II. DALAM REKONPENSI.
1. Bahwa semua dalil-dalil atau alasan-alasan banding yang telah diuraikan
pada bagian Konpensi pada memori Banding ini, merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan bagian Rekonpesi ini sehingga tidak
perlu diulangi ditulis pada bagian Rekonpensi ini.
2. Bahwa perlu Pembanding I tegaskan kembali bahwa Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa perkara ini telah mengakui
keabsahan RUPS PT. Pantai Perupuk Indah tanggal 16 Desember 2014
sebagaimana dalam pertimbangannya pada halaman 73 alinea ke
sembilan yang menyatakan :
“Menimbang, bahwa oleh karena telah dilakukan penggantian struktur
PT. Pantai Perupuk Indah sebagaimana RUPS tanggal 16 Desember
2014, maka petitum No. 8 tidak beralasan demikianpula Petitum No. 9
harus ditolak.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 60.
Dan apabila dicermati amar putusan perkara ini, maka tidak ditemukan
amar yang berbunyi membatalkan atau menyatakan bahwa keputusan
RUPS PT. Pantai Perupuk Indah tanggal 16 Desember 2014 tidak sah
dan batal demi hukum.
3. Bahwa RUPS-RUPS PT. Pantai Perupuk Indah yang diadakan setelah
tanggal 16 Desember 2014 atas dasar dan sesuai ketentuan keputusan
RUPS tanggal 16 Desember 2014, maka RUPS-RUPS PT. Pantai
Perupuk Indah setelah tanggal 16 Desember 2014 sah secara hukum.
4. Bahwa RUPS tanggal 8 Oktober 2015 dihadiri oleh Direksi, Komisaris
dan seluruh pemegang saham. Dalam RUPS ini Penggugat hadir
mewakili Effendy sebagai pemilik 30 saham, oleh karena itu sah dan
berkekuatan hukum keputusan RUPS PT. Pantai Perupuk Indah
tertanggal 8 Oktober 2015 yang dituangkan dalam akte berita acara rapat
No. 12 tanggal 8 Oktober 2015 yang diperbuat oleh CIPTO SOENARYO,
SH., Notaris di Medan.
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka secara hukum gugatan
Rekonpensi Pembanding I/Tergugat I harus dikabulkan.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pembanding I/Tergugat I
memohon agar sudi kiranya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara berkenan
memutuskan yang amarnya :
1. Menerima permohonan Banding serta Memori Banding dari Pembanding I
untuk seluruhnya.
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan N0.
656/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 4 Mei 2016. Mengadili sendiri : DALAM KONPENSI.
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
DALAM REKONPENSI. - Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
- Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menanggung biaya-biaya yang
timbul dalam perkara ini. Susidair: Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono);
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding II semula Tergugat IV, tertanggal 20 Juni 2016 yang diterima di
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 61.
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Juni 2016 dan Memori
Banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula
Penggugat pada tanggal 27 Juli 2016, kepada Turut Terbanding I semula
Tergugat II, pada tanggal 9 Agustus 2016, kepada Turut Terbanding III semula
Tergugat IV pada tanggal 29 Agustus 2016, yang pada pokoknya
mengemukakan keberatan sebagai berikut: A.DALAM EKSEPSI. Gugatan Kabur (Obcuur libel). Penggugat/ Terbanding tidak dapat membuktikan perbuatan hukum yang mana,
kapan dan dimana yang dilakukan Pembanding II/ Tergugat IV. Dan Majelis
Hakim yang memeriksa perkara juga tidak menunjukan bukti perbuatan hukum
mana yang dilakukan Pembanding II/ Tergugat IV yang merugikan Terbanding/
Penggugat dan hanya asumsi tanpa pembuktian.
B.DALAM POKOK PERKARA.
1. Bahwa Tuan Benny adalah anak dari Tuan Effendy cq Penggugat/
Terbanding sebagai Wakil Direktur Perseroan sampai dengan tanggal 27
Pebruari 2014. Dan yang dituntut Penggugat/ Terbanding adalah
pertanggung jawaban Perseroan sejak Tahun 2008 sampai dengan
Tahun 2014, oleh karena itu Penggugat/ Terbanding seharusnya juga
meminta pertanggung jawaban tuan BENNY dalam jabatannya sebagai
Wakil Direktur Perseroan, tetapi Penggugat / Terbanding dengan sengaja
tidak menempatkan Tuan BENNY sebagai Tergugat II dan Tuan Sjofian
Artedjo sebagai Tergugat II. Bahwa dengan bukti tersebut diatas nyata
dan terbukti Penggugat/ Terbanding sebagai Penggugat yang beritikad
baik.
2. Bahwa untuk melepaskan / menjual asset perseroan PT. Pantai Perupuk
Indah selama ini tetap disetujui oleh Tuan Benny dalam kedudukannya
tanggal 6 Oktober 2011 dan pemegang saham perseroan. Dan juga
sesuai dengan Akte Berita Acara No.250, tanggal 30 Desember 2009
Tuan Benny sebagai Wakil Direktur telah terbukti mewakili Penggugat/
Terbanding dalam penjualan asset perseroan. Dan untuk jelasnya dikutip
salah satu redaksi akta jual beli sebagai pedoman dan atau pembuktian
sebagai berikut : AKTA JUAL BELI No.661/2012, tanggal 13 Agustus
2012 yang dibuat oleh dan dihadapan MIMIN RUSLI,SH. PPAT, Kota
Medan “ Pihak Pertama atau Penjual cq Pantai Perupuk Indah yang
diwakili oleh Direktur dan Komisaris Utama, cq. Pembanding II/ Tergugat
IV dan Tuan Benny sebagai Kuasa dari Penggugat/ Terbanding sesuai
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 62.
dengan Surat Kuasa No.15, tanggal 6 Oktober 2011 yang dibuat oleh
dan dihadapan MIMIN RUSLI,SH. Notaris di Medan TENTANG KERUGIAN MATERIIL.
a. Bahwa dengan bukti-bukti sebagaimana dimaksud diatas dengan jelas
Pembanding/ Tergugat IV nyata tidak ada melakukan perbuatan melawan
hukum dalam kedudukannya sebagai Komisaris Utama dan Pemegang
saham yang dapat merugikan perseroan.
b. Bahwa dengan demikian tuntutan ganti rugi atau kerugian materil dari
Penggugat/ Terbanding dengan alasan Perbuatan Melawan Hukum yang
dilakukan oleh Pembading II/ Tergugat IV dalam perkara ini tanpa alasan
dan bukti, apalagi kerugian materiil yang dituntut oleh Penggugat/
Terbanding dengan dasar asumsi bukan berdasarkan fakta yang dapat
dipertanggung jawabkan sebagai acuan yang berlaku pada Perseroan
Terbatas pada umumnya yaitu Neraca Laba Rugi.
c. Bahwa jika Penggugat/ Terbanding konsisten terhadap kerugian dalam
surat gugatannya maka, Pembanding II/ Tergugat IV menyatakan setuju
seluruh asset Perseroan PT. Pantai Perupuk Indah berikut saham dari
Pembanding II/ Tergugat IV dijual kepada Penggugat/ Terbanding dan
Pembanding II/ Tergugat IV menerima haknya sebagai pemegang
saham sebesar 70 % (tujuhpuluh persen) dari nilai asumsi yang
ditetapkan oleh Penggugat/ Terbanding.
TENTANG KERUGIAN IMMATERIIL
Bahwa pertimbangan Judex Facti dalam perkara ini tentang kerugian
Immateriil adalah sangat keliru dan bertentangan dengan azas hukum,
sebagaimana dalam surat gugatannya dalam perkara ini kami kutip
sebagai berikut : (…………”diberhentikannya Penggugat selaku Komisaris
telah menimbulkan kesan akan adanya kegagalan dan ketidak mampuan
Penggugat dalam mengawasi jalannya suatu perusahaan…. Dst)
dibuktikan dengan : e . Jabatan Komisaris dalam suatu Perseroan Terbatas sesuai
dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 Jo. Anggaran Dasar PT. Pantai Perupuk Indah harus orang yang cakap melakukan perbuatan hukum.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 63.
f . Penggugat/ Terbanding qq EFFENDY sesuai dengan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No.2949/Pdt.P/2012/PN.Mdn tanggal 25 Oktober 2012 Jo. No.24/Pdt.P/2014/PN.Mdn tanggal 24 Pebruari 2014, telah ditetapkan sebagai orang yang tidak cakap melakukan perbuatan hukum atau berada dibawah “Pengampuan”.
g . Oleh karenanya setelah diketahui Penggugat/ Terbanding cq
EFFENDY berada dibawah Pengampuan, hukum dan undang undang telah dengan pasti menyatakan orang dibawah pengampuan adalah orang yang tidak cakap melakukan perbuatan hukum .
h . Bahwa agar Pengurus PT. Pantai Perupuk Indah tidak vakum atau kosong sejak (Tuan Benny mengundurkan diri dan Tuan EFFENDY dibawah Pengampuan yang tidak cakap melakukan perbuatan hukum sedangkan sebagai komisaris perseroan harus cakap melakukan perbuatan hukum) dilaksanakan/ dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk Indah sebagaimana dimaksud dalam Akte BERITA ACARA RAPAT P.T.PANTAI PERUPUK INDAH No.11 tanggal 16 Desember 2014 yang dibuat oleh dan dihadapan POERYANTO POEDJIATY, S.H notaries di Medan cq Tergugat V cq Turut Terbanding III dengan tertib acara mengisi kekosongan Pengurus dan Komisaris Perseroan Susunan Pengurus perseroan : Direksi Direktur Utama : Tuan RONY SAMUEL Direktur : Tuan SJOFIAN ARTEDJO Komisaris Komisaris : Tuan Hamonangan Lautan.
i . Bahwa tidak ada “ acara lain “ pada RUPS tersebut, oleh karena itu RUPS tersebut telah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku khususnya pemberhentian Tuan EFFENDY dalam jabatannya sebagai Komisaris Perseroan, berhubung Tuan EFFENDY telah berada dibawah pengampuan yang tidak dapat mengisi jabatan Komisaris PT. Pantai Perupuk Indah.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 64.
4. Bahwa dengan bukti-bukti tersebut diatas Tergugat IV/Pembanding II tidak
terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dalam jabatannya sebagai
Komisaris Utama Perseroan apalagi merugikan Perseroan.
5. Bahwa dengan surat pengunduran diri Tuan BENNY sebagai Wakil
Direktur di PT. Pantai Perupuk Indah tertanggal 27 Pebruari 2014 dan
Tuan EFFENDY sejak tanggal 24 Pebruari 2014 telah berada dibawah
Pengampuan sesuai dengan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No.
24/Pdt.P/2014/PN.Mdn tanggal 24 Pebruari 2014, maka terjadi
kekosongan jabatan dalam jajaran Direksi dan Komisaris.
6. Bahwa sejak disesuaikan dengan UU No.40 tahun 2007 sesuai dengan
Akte Berita Acara Rapat No.250 tanggal 30 Desember 2009 PT. PANTAI
PERUPUK INDAH sampai dengan perkara ini diajukan oleh
Penggugat/Terbanding jumlah saham Pembanding II/Tergugat IV tetap
sebanyak 70 (tujuh puluh) lembar saham dari jumlah saham di PT.PANTAI
PERUPUK INDAH yang telah dikeluarkan sebanyak 100 (seratus) lembar
saham atau saham Pembanding setara dengan 70% (tujuh puluh persen)
dan Penggugat/ Terbanding sebagai pemegang saham sebanyak 30 (tiga
puluh) atau setara dengan 30 % (tiga puluh persen) sebagaimana
dimaksud dalam Akte BERITA ACARA RAPAT PT. PANTAI PERUPUK
INDAH Nomor : 12 (dua belas) tanggal 08 Oktober 2015 yang dibuat oleh
dan dihadapan CIPTO SOENARYO, SH notaris di Medan dan dihadiri
oleh Penggugat (Ny. RENY TRISNAWATY JONG sebagai wali pengampu
dari EFFENDY) serta dihadiri juga oleh EFFENDY, untuk jelasnya
Pembanding mengutip sebahagian isi dari Akte tersebut:
“Nyonya RENY TRISNAWATY JONG, lahir di Medan, pada tanggal 10 September 1946, mengurus rumah tangga, bertempat tinggal di Medan, Jalan Mangkubumi Dalam Nomor : I-II Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun;- menurut keterangannya dalam hal in bertindak berdasarkan atas kekuatan PENETEPAN Nomor :2949/Pdt.P/2012/PN.Mdn yang ditetapkan tanggal 25 Oktober 2012…..dst dan : Tuan EFFENDY lahir di Medan……dst serta juga Tuan BENNY dan Tuan JULIANUS SIMATUPANG, SH… dst.” …..
kalimat tersebut membuktikan bahwa pada RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM PT. PANTAI PERUPUK INDAH pada tanggal 08 Oktober 2015
Nomor : 12 yang dibuat oleh dan dihadapan CIPTO SUNARYO, SH.
notaris di Medan mutatis mutandis Terbanding/ Penggugat menyetujui
susunan Pengurus dari PT. PANTAI PERUPUK INDAH.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 65.
7. Bahwa gugatan Penggugat/Terbanding dalam surat gugatannya tertanggal
2 Desember 2015 dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal 3 Desember 2015, baik dalam posita maupun petitum tidak ada
meminta dibatalkan Akte BERITA ACARA RAPAT PT. PANTAI PERUPUK INDAH No.12 tanggal 08 Oktober 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan CIPTO SUNARYO, SH notaris di Medan dengan
demikian Akte tersebut yang merupakan akte terakhir dari PT. PANTAI
PERUPUK INDAH yang mengikat dan berlaku sebagai undang-undang
bagi pengurus, pengawas dan juga pemegang saham sepanjang tidak
bertentangan dengan Undang-undang tentang Perseroan Terbatas Nomor
: 40 Tahun 2007.
8. Bahwa yang diminta untuk dibatalkan oleh Penggugat/Terbanding pada
surat gugatannya adalah NOTULEN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
LUAR BIASA PT. PANTAI PERUPUK INDAH BERKEDUDUKAN DI
MEDAN tanggal 5 Januari 2015 yang dilaksanakan di Kantor PT. PANTAI
PERUPUK INDAH di Jalan Air Langga No.16-A dan 16-B Medan , yang
nota bene Notulen tersebut dengan diadakannya Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) pada tanggal 8 Oktober 2015 sebagaimana BERITA
ACARA RAPAT PT. PANTAI PERUPUK INDAH Nomor :12 tanggal 8
Oktober 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan CIPTO SUNARYO, SH
notaris di Medan MUTATIS MUTANDIS Notulen Rapat tertangal 5
Januari 2015 telah gugur dengan sendirinya, terbukti dengan pemilikan
saham PT. PANTAI PERUPUK INDAH tidak ada mengalami perubahan.
9. Bahwa dari fakta dan bukti authentik RUPS yang terakhir PT. Pantai
Perupuk Indah pada tanggal 08 Oktober 2015 sebagaimana dimaksud
pada akte Berita Acara Rapat PT.PANTAI PERUPUK INDAH No.12
tanggal 8 Oktober 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan CIPTO
SOENARYO, SH notaris di Medan yang telah menganulir Notulen Rapat
Umum Pemegang saham Luar Biasa PT.Pantai Perupuk Indah pada
tanggal 5 Januari 2015 ,dengan demikian telah terbukti Pembanding II/
Tergugat IV tidak ada melakukan perbuatan melawan hukum dalam
kedudukannya sebagai Pemegang Saham dan Komisaris PT. Pantai
Perupuk Indah.
10. Bahwa Pertimbangan judex facti pada halaman 68 dan 69, yang
menyatakan “ dengan tidak dilakukan RUPS tahunan, maka dalil
Penggugat yang mengindikasikan adanya pengurusan perseroan yang
tidak baik yang dilakukan Direksi (Tergugat II) Tergugat III dan Komisaris
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 66.
(Tergugat IV) sebagai Pengawas dihubungkan dengan ketentuan UU
No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menurut Majelis Hakim
telah dapat dibuktikan adalah sangat keliru dan tidak mempunyai dasar
hukum dengan alasan :
a . Penggugat juga sebagai pemegang saham di PT. Pantai Perupuk
Indah dengan porsi pemilikan saham sebesar 30% (tiga puluh
persen), dapat menggunakan haknya sebagai pemegang saham
meminta kepada Dewan Direksi dan atau Dewan Komisaris untuk
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk
Indah, termasuk dan tidak terbatas meminta dilakukan audit atas
laporan keuangan perseroan, hal mana tidak ada dimintakan oleh
Penggugat sebelum perkara ini diajukan ke Pengadilan Negeri
Medan.
b . Pada RUPS-LB tanggal 08 Oktober 2015 sebagaimana dimaksud
pada Akte BERITA ACARA PT. PANTAI PERUPUK INDAH No.12
tanggal 8 Oktober 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan CIPTO
SUNARYO, SH notaris di Medan yang dihadiri oleh Penggugat qq
Ny.RENY TRISNAWATY JONG dan juga Tuan EFFENDY, dengan
tertib acara A.” Laporan Keuangan PT.Pantai Perupuk Indah s/d
(sampai dengan) Juni 2015 dan B” Hal-hal yang timbul dalam rapat.
c . Bahwa Pembanding II/Tergugat IV pada RUPS tertanggal 8 Oktober
2015, dalam kedudukannya sebagai Komisaris PT.Pantai Perupuk
Indah dengan tegas menolak Laporan Keuangan yang disampaikan
oleh Direksi PT. Pantai Perupuk Indah, bukan materi Laporan
Keuangan yang ditolak, tetapi aturan dan tata cara penyampaian
laporan keuangan PT.PANTAI PERUPUK INDAH yang bertentangan
dengan ketentuan anggaran dasar PT. Pantai Perupuk Indah dan
Undang Undang No.40 Tahun 2007 khususnya tentang jangka waktu
penyampaian laporan Neraca Laba Rugi wajib disampaikan sebelum
dilaksanakan RUPS untuk dipelajari oleh Komisaris Perseroan cq
Pembanding II/Tergugat IV.
d . Bahwa penolakan Pembanding II/Tergugat IV atas laporan keuangan
yang disampaikan PT. Pantai Perupuk Indah membuktikan bahwa
operasional PT. Pantai Perupuk Indah (Tergugat I) tidak dikendalikan
oleh Pembanding II/Tergugat IV.
11. Bahwa dengan nyata Pembanding II/Tergugat IV tidak melakukan
perbuatan melawan hukum dalam kedudukannya sebagai Komisaris
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 67.
PT.Pantai Perupuk Indah, oleh karenanya Judex Facti keliru dalam
pertimbangan hukum dan tidak mempunyai dasar hukum harta pribadi dari
Pembanding II/ Tergugat IV diletakkan sita jaminan dalam perkara ini :
a . Pembanding II/ Tergugat IV bersama-sama dengan Penggugat/
Terbanding sebagai Komisaris dari PT. Pantai Perupuk Indah.
b . Pasal 114 (4) Undang undang No.40 Tahun 2007, menyatakan :
Dalam hal Dewan komisaris terdiri atas 2 (dua) anggota Dewan
Komisaris atau lebih tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota Dewan
Komisaris.
c . Pembanding II/ Tergugat IV dalam jabatannya sebagai Anggota
Dewan Komisaris bersama sama dengan Pengguga/ Terbanding
secara bersama sama setiap transaksi / penjualan asset PT.Pantai
Perupuk Indah memberi persetujuan kepada Direksi PT.Pantai
Perupuk Indah. Dengan demikian jika terjadi kerugian menjadi
tanggung jawab dari Penggugat/Terbanding bersama sama dengan
Pembanding II/ Tergugat IV, kenyataan PT.Pantai Perupuk Indah
sampai dengan gugatan ini diajukan oleh Penggugat/ Terbanding
assetnya masih cukup untuk memenuhi semua kewajibannya kepada
pihak ketiga dan kepada pemegang saham apalagi dengan asumsi
nilai asset dari Penggugat/ Terbanding dalam surat gugatannya.
d . Bahwa Pembanding II/ Tergugat IV tidak terbukti telah melakukan
perbuatan melawan hukum dalam jabatannya sebagai anggota Dewan
Komisaris PT. Pantai Perupuk Indah.
Berdasarkan dengan bukti bukti sebagaimana diuraikan tersebut diatas,
telah terbukti pertimbangan dari Judex Facti telah keliru dan bertentangan
dengan hukum meletakkan sita jaminan terhadap harta pribadi dari
Pembanding II/Tergugat IV dalam perkara ini.
12. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halam 72 alinea ke
empat adalah sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa mengenai sita jaminan yang dilakukan, menurut majelis tindakan penyitaan dilakukan sebagai jaminan agar apa yang dituntut oleh Penggugat dapat diperhatikan dan dipenuhi oleh para Tergugat, bukan dalam usaha mengambil alih apalagi menjual asset tersebut untuk dieksekusi, karena jika hal tersebut terjadi maka itu berarti sama dengan Penggugat menghendaki pembubaran perseroan, dan hal tersebut bukanlah tujuan gugatan Penggugat,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 68.
sehingga Majelis menyatakan sah sita jaminan yang dilakukan oleh jurusita Pengadilan Negeri Medan tersebut. - Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan tentang apa dan milik
siapa objek yang diletakan sita jaminan.
- Bahwa kalau terhadap asset perseroan yang diletakkan sita jaminan,
maka secara hukum dapat dibenarkan walaupun sita jaminan tersebut
merugikan Perseroan (PT. Pantai Perupuk Indah).
- Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan nilai asset perusahaan
yang telah diletakkan sita jaminan.
- Bahwa asset PT. Pantai Perupuk Indah (Pembanding I/Tergugat I)
yang telah diletakkan sita jaminan nilainya jauh melebihi jumlah
tuntutan gugatan Penggugat, oleh karena itu tidak adil dan tidak patut
secara hukum meletakkan sita jaminan atas milik Pembanding II/
Tergugat IV. Oleh karena itu sita jaminan yang telah diletakkan
terhadap milik Pembanding II/ Tergugat IV harus dinyatakan tidak sah
dan tidak berharga.
- Bahwa oleh karena sita jaminan atas harta milik Pembanding II/ Tergugat IV harus dinyatakan tidak sah dan tidak berharga, maka dengan ini Pembanding II/ Tergugat IV memohon agar Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa perkara ini memerintahkan Pengadilan Negeri Medan untuk mengangkat sita jaminan atas harta milik Pembanding II/ Tergugat IV.
13. Bahwa diletakkannya sita jaminan terhadap asset dari PT.Pantai Perupuk
Indah dalam perkara ini juga menimbulkan kerugian terhadap Pembanding
II/ Tergugat IV selaku pemegang saham mayoritas dengan bukti :
a . Akibat dari sita jaminan tersebut asset dari PT. Pantai Perupuk Indah
tidak dapat diperjual belikan kepada pihak ketiga walaupun
Penggugat/Terbanding dan Tergugat IV/ Pembanding II selaku
pemegang saham 100 % (seratus persen) di PT.Pantai Perupuk Indah
setuju melalui RUPS untuk dijual.
b . Biaya operasional PT. Pantai Perupuk Indah termasuk dan tidak
terbatas untuk manjaga asset perseroan dipastikan setiap bulan wajib
dikeluarkan oleh PT.Pantai Perupuk Indah, dengan demikian
berdampak pada menurunnya laba perseroan secara rutin akibat biaya
dimaksud yang sumber pembayaran biaya tersebut nantinya
dipastikan berasal dari penjualan asset perseroan.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 69.
c . Bahwa perseroan bergerak dalam bidang usaha property dan property
tersebut dijual kepada pihak ketiga dan hasilnya menjadi sumber
pembiayaan dan operasionil perseroan.
d . Bahwa dengan diletakkannya sita jaminan terhadap asset perseroan
yang menjadi sumber pembiayaan untuk operasional perseroan
menjadi terhenti dan jika hal tersebut berlangsung lama pada akhirnya
akan berimbas menimbulkan kerugian atau menurunnya kemampuan
perseroan.
14. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 72 alinea terakhir
sampai dengan halaman 73 adalah sebagai berikut :
“ Menimbang, bahwa walaupun para Tergugat telah menunjukkan Bukti T-26 sampai dengan T-121, yang membuktikan jika ada sebagaian objek tersita telah dialihkan kepada pihak lain (terjual), menurut Majelis telah membuktikan sebaliknya, jika para Tergugat telah tidak dapat mempertanggungjawabkan bagaimana sebenarnya pendapatan/laba perusahaan dari kegiatan usaha yang dilakukan, sehingga hal tersebut dapat pula memperkuat pembuktian jika para Tergugat telah beritikad tidak baik dalam melaksanakan oprasional Perusahaan tanpa adanya laporan keuangan dan laporan kegiatan sebagaimana yang diwajibkan oleh ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sehingga dalam hal ini Majelis berkesimpulan para Tergugat telah dapat dikatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum sehingga dapat dimintai pertanggungjawaban secara piercing the corporate viel. Bahwa pertimbangan hukum diatas adalah keliru dengan alasan-alasan
sebagai berikut:
a. Bahwa Pembanding II/Tergugat IV dalam kedudukannya sebagai
Komisaris Utama di PT. Pantai Perupuk Indah tidak ada melakukan
perbuatan melawan hukum. Dan Judex Factie yang memeriksa perkara
ini dan Penggugat/Terbanding tidak dapat menunjukkan/ menyampaikan
bukti bahwa Pembanding II/ Tergugat IV telah melakukan tindakan
melawan hukum.
b. Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukumnya, nyata tidak dapat
membuktikan tentang jumlah kerugian Penggugat/ Terbanding, yang
bersumber dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
Pembanding II/ Tergugat IV dalam kedudukannya sebagai Komisaris
Utama PT. Pantai Perupuk Indah ( Tergugat I/ Pembanding I ).
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 70.
c. Bahwa Pembanding II/ Tergugat IV bersama-sama dengan Penggugat/
Terbanding sebagai Anggota Dewan Komisaris PT.Pantai Perupuk Indah
yang bertanggung jawab secara tanggung renteng jika PT.Pantai
Perupuk Indah menderita kerugian diakibatkan oleh kesalahan dari
Dewan Komisaris vide Pasal 114 Undang undang No.40 Tahun 2007.
d. Bahwa dalam Pasal 97 ayat (3) dan 114 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007
ditentukan setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
bertanggungjawab secara pribadi apabila dalam menjalankan tugasnya
bersalah dan lalai menjalankan tugasnya, yang mengakibatkan kerugian
bagi perseroan.
e. Bahwa PT. Pantai Perupuk Indah (Tergugat I)/Pembanding I, tidak
terbukti mengalami kerugian yang diakibatkan oleh Kesalahan/ Kelalaian
dari Pembanding II/ Tergugat IV, akan tetapi sesuai dengan Neraca
Laba Rugi PT. Pantai Perupuk Indah untuk periode Tahun 2014 s/d Juni
2015 mendapat keuntungan sebagaimana diuraikan dalam Laporan
Keuangan PT. Pantai Perupuk Indah yang disampaikan pada RUPS
tanggal 8 Oktober 2015.
f. Bahwa sejak dibuat dan disampaikan Neraca Laba Rugi PT.Pantai
Perupuk Indah untuk periode Tahun 2014 s/d Juni 2015 pada rapat
umum pemegang saham (RUPS) tanggal 8 Oktober 2015, tidak ada lagi
menjual/ mengalihkan asset perseroan PT. Pantai Perupuk Indah.
g. Bahwa dengan bukti Neraca Laba Rugi perseroan yang telah diaudit dan
yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) pada
tanggal 8 Oktober 2015, Perseroan PT. Pantai Perupuk Indah
memperoleh Laba, dengan demikian Penggugat/ Terbanding tidak dapat
membuktikan kerugian dari PT. Pantai Perupuk Indah cq. Pembanding I/
Tergugat I.
h. Bahwa oleh karenanya Pembanding II/ Tergugat IV tidak ada melakukan
kesalahan/ kelalaian yang mengakibatkan timbulnya kerugian dari PT.
Pantai Perupuk Indah, sehingga tidak beralasan dan tidak bertentangan
dengan hukum khususnya pasal 114 Jo.115 Undang undang No.40
Tahun 2007, Judex Factie meletakan sita jaminan atas harta pribadi Pembading II/ Tebanding IV yang sama sekali tidak terkait dan tidak
mempunyai hubungan hukum dalam perkara ini, sehingga seyogyanya
sita yang diletakkan dalam perkara ini terutama atas harta pribadi
Pembanding II/ Tergugat IV dinyatakan tidak sah dan tidak berharga, dan
selanjutnya sita dimaksud harus dinyatakan diangkat.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 71.
i. Bahwa apalagi untuk menjual asset perseroan berupa harta tetap untuk
menjual/ mengalihkan asset PT. Pantai Perupuk Indah harus disetujui
oleh seluruh Pemegang Saham PT. Pantai Perupuk Indah yaitu
(Pembanding II/ Tergugat IV bersama-sama dengan (Penggugat/
Terbanding) setuju untuk dijual sebagaimana yang telah dilakukan/
dilaksanakan selama ini. Dan tanpa adanya persetujuan dari seluruh
Pemegang Saham PT.Pantai Perupuk Indah maka peralihan hak/
menjual asset PT. Pantai Perupuk Indah tidak dapat terlaksana, oleh
karenanya diletakkannya sita jaminan atas asset dari PT. Pantai Perupuk
Indah ( Tergugat I/ Pembanding I ) mengakibatkan berdampak pada
kerugian dari PT. Pantai Perupuk Indah ( Pembanding I/ Tergugat I )
dengan alasan bertambahnya biaya operasional PT.Pantai Perupuk
Indah ( gaji karyawan, biaya perawawatan/ pemeliharaan dan menjaga
asset ) tetap harus dan wajib dibayar setiap bulannya oleh PT. Pantai
Perupuk Indah cq Pembanding I/ Tergugat I .
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka pertanggungjawaban secara
Piercing The Corporate Viel yang dibebanan kepada Pembanding II/
Tergugat IV tidak mempunyai dasar hukum .
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pembanding II/ Tergugat IV
memohon agar sudi kiranya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara berkenan
memutuskan yang amarnya :
1. Menerima permohonan Banding serta Memori Banding dari Pembanding II
untuk seluruhnya.
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
656/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 4 Mei 2016.
Mengadili sendiri
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
- Menghukum Penggugat/ Terbanding untuk menanggung biaya-biaya yang
timbul dalam perkara ini.
Subsidair:
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan tanggal 03 Agustus 2016, dan Kontra Memori Banding tersebut
telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat III,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 72.
kepada Kuasa Hukum Turut Terbanding I semula Tergugat I, kepada Turut
Terbanding II semula Tergugat II, kepada Pembanding semula Tergugat III dan
kepada Turut Terbanding IV semula Tergugat V masing-masing tanggal 08
Agustus 2016, tanggal 09 Agustus 2016 dan tanggal 29 Agustus 2016, yang
pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :
- Bahwa atas putusan itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan sudah
tepat dan benar dalam menerapkan hukum dengan mempertimbangkan
terhadap bukti-bukti surat maupun keterangan saksi-saksi dan keterangan
ahli-ahli yang diajukan kedua belah pihak. Putusan tersebut didasari atas
pertimbangan tentang hukumnya ( Rechts Gronden) yang tepat, sesuai
dengan aturan dan kaidah hukum yang berlaku dari sisi Hukum Acaranya,
sehingga apa yang dikatakan oleh PARA PEMBANDING dalam Memori
Bandingnya adalah tidak tepat dan tidak benar sama sekali;
- Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
sebelum menjatuhkan putusan hukumnya telah dengan cermat dalam
mempelajari teori atau dogma hukumnya, sehingga dalam
mempertimbangkan perkara a quo Majelis Hakim telah memberikan
pertimbangan terlebih dahulu dengan cara menganalisa secara yuridis
normatif, sehingga didapat suatu formulasi yang tepat sebagai frame work
dalam membuat suatu putusan yang benar dalam perkara a quo. Sehingga
didalam putusannya Majelis Hakim memberikan pertimbangan yang cukup
matang dan sangat jelas;
- Bahwa justru dalil-dalil hukum dalam Memori Banding PEMBANDING I dan
PEMBANDING II pada angka 1 sampai angka 12 halaman 4 sampai dengan halaman 7 adalah dalil hukum yang mengada-ngada berlaka dan tidak berdasarkan aturan hukum yang berlaku baik UU Nomor 40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar Perseroan;
- Bahwa hal ini dapat dilihat dalil hukum keberatannya pada angka 2 halaman
5 Memori Banding PEMBANDING I dan PEMBANDING II secara ilegal
menduduki / memposisikan jabatan BENNY, anak kandung PENGGUGAT
sebagai salah satu Direksi dari PT Pantai Perupuk Indah;
- Bahwa dalil PEMBANDING I dan PEMBANDING II tersebut adalah SALAH
BESAR, sebagaimana dikutip oleh PEMBANDING I dan PEMBANDING II
pada angka 1 halaman 4 Memori Bandingnya menyatakan dalam Akta
Pendirian PT. Pantai Perupuk Indah kedudukan BENNY adalah jelas
sebagai WAKIL DIREKTUR di Perseroan PT. Pantai Perupuk Indah;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 73.
- Bahwa kemudian Para Pembanding berkesimpulan Wakil Direktur adalah termasuk dalam jabatan Direksi berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2007,
tentang Perseroan Terbatas tanpa merujuk pasal berapa dari Undang-
Undang Perseroan tersebut menyatakan Wakil Direksi adalah Direktur;
- Bahwa pada dasarnya yang berwenang untuk mengurus Perseroan adalah
Direksi. Ini sesuai dengan pengertian dari pada Direksi itu sendiri dalam Pasal 1 angka 5 Undang-Undang No.40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas ( “UUPT”);
“Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung
jawab penuh atas Pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam
maupun diluar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar”’; Selain itu dalam Pasal 92 ayat (1) dan (2), Pasal 97 ayat (1), serta
Paaal 98 ayat (1) UUPT, juga disebutkan mengenai kewenangan Direksi dalam
mengurus Perseroan: Pasal 92 ayat (1) dan (2) UUPT:
1. Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
2. Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/ atau Anggaran dasar. Pasal 97 ayat (1) UUPT: Direksi bertangung jawab atas pengurusan Perseroan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 92 ayat (1). Pasal 98 ayat (1) UUPT: Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan.
Jadi pada dasarnya yang berhak mengurus Perseroan dan mewakili
Perseroan (PEMBANDNG I dan II menyebutkan Wakil Direksi)? Pada
dasarnya Undang-Undang Perseroan Terbatas (UU PT) tidak mengatur
mengenai kewenangan Wakil Direktur, oleh karena itu harus melihat lagi pada
ketentuan Angaran Dasar Perseroan;
Pasal 98 ayat (1) UUPT:
Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan.
Jadi pada dasarnya yang berhak mengurus Perseroan dan mewakili
Perseroan adalah Direksi. Lalu bagaimana dengan Wakil Direksi (Pembanding I
dan II menyebutkannya Wakil Direktur) ? Pada dasarnya Undang-Undang
Perseroan Terbatas (UUPT) tidak mengatur mengenai kewenangan Wakil
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 74.
Direktur, oleh karena itu harus melihat lagi pada ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan.
Didalam Anggaran Dasar Perseroan PT. Pantai Perupuk Indah juga tidak
diatur mengenai kewenangan Wakil Direksi, maka dapat dikatakan Wakil
Direktur tidak sama dengan Direksi serta tidak berhak bertindak untuk dan atas
nama Perseroan, karena yang berhak untuk itu adalah Direksi. Akan tetapi
Direksi dapat memberikan kuasa (secara tertulis) kepada Wakil Direksi/
Karyawan Perseroan lainnya untuk dan atas nama Perseroan . Hal ini diatur
dalam Pasal 103 UU PT;
Direksi dapat memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang karyawan
Perseroan atau lebih atau kepada orang lain untuk dan atas nama Perseroan
melakukan perbuatan hukum tertentu sebagaiamana yang diuraikan dalam
Surat Kuasa;
- Bahwa dalam kasus a quo diatas, terungkap dipersidangan baik
berdasarkan keterangan saksi Erianto dan bukti-bukti surat yang diajukan
baik Penggugat/ Terbanding dan Para Pembanding (Pembanding I dan
Pembanding II) selama Benny menduduki posisi Wakil Direktur tidak ada
satu Surat Kuasa apapun dari Direktur kepada Wakil Direktur untuk
bertindak untuk dan atas nama Pembanding I ataupun atas nama Tergugat II
selaku Direktur PT.Pantai Perupuk Indah;
- Bahwa, bahkan status Direksi dan tugas serta fungsinya dipertegas oleh
Ahli Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M,Hum dan ahli Prof.Dr.Sunarmi,
SH.M.Hum. yang dihadirkan PARA PEMBANDING, menerangkan organ
Perseroan berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2007, tentang Perseroan
Terbatas hanya, ada 3 yaitu Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan Rapat
Umum Pemegang Saham. Undang-Undang tidak ada yang mengatur
namanya Wakil Direktur. Karena para ahli ysng diajukan para pihak
berdasarkan dalil-dalilnya berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, maka Judex Fatie juga mempertimbangkan seluruh
kasus ini berdasarkan UU PT a quo (vide putusan Judex Factie aliena
pertama halaman 67 amar putusan);
- Bahwa dengan demikian meminta pertanggung jawaban Benny selaku Wakil
Direktur yang menjalankan operasioanl sebagaimana angka 9 dan angka 8
halaman 6 Memori Banding dari Pembanding I dan Pembanding II dalam
perkara a quo adalah bertentangan dengan fakta yang terungkap
dipersidangan dan aturan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007. Dalam
Memori Banding a quo jelas kuasa hukum baru yang ditunjuk oleh
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 75.
Pembanding I dan Pembanding II tidak memahami dan mengetahui UU.
Nomor 40 tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, karena tidak dikenal dan diatur dalam Undang-Undang a quo organ Perseroan yang bernama Wakil Direktur dalam suatu Perseroan. Jadi karena tidak dikenal dan diatur
dalam Undang-Undang tentang Perseroan maupun diatur dalam Anggaran
Dasar PT. Pantai Perupuk Indah, sehingga/ bagaimana Para Pembanding
meminta pertanggung jawaban saudara Benny selaku Wakil Direktur atas
pelaksanaan operasional PT. Pantai Perupuk Indah?
- Bahwa lebih lanjut Kuasa Hukum PEMBANDING I dan PEMBANDING II
dalam angka 2 Memori Bandingnya halaman 5 juga mendalilkan karena
dijajaran Direksi dan Komisaris ada 2 keluarga yaitu Keluarga
PEMBANDING II dan TERBANDING, sehingga apa yang menjadi untung
rugi didalam Perseroan PEMBANDING I menjadi tanggungjawab bersama
kedua keluarga tersebut, karena dijajaran Direksi dan Komisaris karena
kedua keluarga tersebut terwakili;
- Bahwa kembali kesimpulan PARA PEMBANDING tersebut sangat absurd,
karena sebagaimana telah TERBANDING jelaskan dalam angka 1 sampai
angka 6 mengenai posisi/ kedudukan Wakil Direksi bukanlah merupakan
Direktur atau termasuk jajaran Direksi , sehingga dalil PEMBANDING I dan
PEMBANDING II terbantahkan mengenai kedudukan anak PENGGUGAT
selaku Direksi dan masalah pertanggungjawabannya sebagai Direksi.
Kemudian benar BENNY selaku pemegang kuasa Komisaris dari EFFENDY
ayahnya di PT. Pantai Perupuk Indah namun dalam persidangan walaupun
saudara BENNY sebagai pemegang kuasa Komisaris namun terungkap
kewenangannya dibatasi untuk mengawasi jalannya perusahaan dan
diambil alih oleh PEMBANDING II/ TERGUGAT IV yang justru menjadi
operator operasional dalam PEMBANDING I;
- -Bahwa dalam persidangan TERBANDING dapat membuktikan
berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti surat maupun saksi yang terungkap
dalam persidangan sebagaimana diuraikan secara detail didalam
pertimbangan hukum Judex Factie Majelis Hakim ke-empat dari atas
halaman 70 Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut;
- Bahwa pada pokoknya tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh Pembanding II adalah poin utama mendasar adalah mengurus
operasional Perseroan dari hal menentukan siapa yang menjadi pegawai/
pekerja di Perseroan sampai menentukan arah dan kebijaksanaan /
keputusan penting didalam PT. Pantai Perupuk Indah tanpa mendapat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 76.
kuasa dari Direksi (pasal 103 UU PT) ataupun diatur dalam Angaran Dasar
ataupun diatur dalam RUPS sebagaimana diatur dalam pasal 118 ayat 1
dan (2) UU PT;
- Bahwa hali ini dibuktikan dengan mengangkat anak kandungnya SIMON
menggantikan Peranan RONNY SAMUEL menjalankan operasional
perusahaan tanpa adanya pemberian kuasa dari Direktur kepada Saudara
SIMON ( adik kandung RONNY SAMUEL) ataupun adanya penugasan dari
Rapat Umum Pemegang Saham atas keberatan Saudara SIMON dimaksud
dalam menjalankan operasional perseroan. Kemudian PEMBANDING II
dan TURUT TERBANDING I membiarkan PEMBANDING I sejak berdiri
tahun 1998 sampai dengan akhir Desember 2014 tanpa adanya laporan
pertanggungjawaban keuangan. Namun kemudian dengan mengadakan
RUPS – LB pada tanggal 16 Desember 2014 dengan acara pergantian
susunan Direksi dimana Direktur Utama RONNY SAMUEL TURUT
TERBANDING I dan Direktur SOFYAN ERTEDJO TURUT TERBANDING II
serta Dewan Komisaris dipangkas hanya menjadi Komisaris saja yang
dijabat oleh PEMBANDING II dapat dibenarkan oleh Judex Factie, karena
sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2007 masa Kepengerusan organ
perseroan adalah 5 (lima) tahun;
- Bahwa akan tetapi Judex Factie menilai cacat hukum RUPS – LB pada
tanggal 5 Januari 2015 dengan mata acara penambahan modal perseroan
yang terlalu dipaksakan secara ilegal oleh PEMBANDING II dibantu oleh
TURUT TERBANDING I dan TURUT TERBANDING II serta TURUT
TERBANDING III dimana tanpa adanya laporan keuangan perseroan dan
audit keuangan perseroan. Sedangkan Neraca laba/ rugi PT. Pantai Perupuk
Indah tahun buku 2014 dan Laporan Auditor Independen yang diberi tanda
bukti T.I, III, IV -122 yang diajukan PEMBANDING I sebagai bukti ditingkat
banding, belum pernah disahkan oleh RUPS PT. Pantai Perupuk Indah,
karena baru diselesaikan pada tanggal 4 Agustus 2015 dan coba disahkan
dalam RUPS tertanggal 8 Oktober 2015, sebagaimana Akta Berita Acara
Rapat PT. Pantai Perupuk Indah, Nomor 12 yang dibuat oleh CIPTO
SOENARYO, SH, selaku Notaris di Medan namun RUPS tersebut dibatalkan
oleh PEMBANDING II sendiri;
- Bahwa dengan demikian pertimbangan hukum Judex Factie adalah tepat
membatalkan RUPS – LB tertanggal 5 Januari 2015 tersebut dan Akta
Nomor 3543/Leg/2015 yang dibuat dihadapan TURUT TERBANDING III/
TERGUGAT V, karena RUPS – LB tersebut. Dengan demikian RUPS –LB,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 77.
tertanggal 08 Oktober 2015, juga dinyatakan tidak sah dan tidak
mempunyai kekuatan hukum juga;
- Bahwa dengan terbuktinya pelanggaran yang dilakukan Direksi dan
Komisaris Utama PT. Pantai Perupuk Indah dalam melaksanakan
operasional perseroan tidak sesuai/ melanggar UU Nomor 40 Tahun 2007
dan Anggaran Dasar Perseroan bagi Direksi TURUT TERBANDING I dan
TURUT TERBANDING II pelangaran Pasal 63 ayat (1), pasal 66 ayat (1),
(2), (3), pasal 78 ayat (1), (2), (3) dan (4), pasal 92, pasal 97 ayat (1) dan
ayat (2) UU. Nomor 40 Tahun 2007. Sedangkan bagi PEMBANDING II
selaku Komisaris Utama dan pemegang saham mayoritas melanggar pasal
3 ayat (2) huruf b dan c, pasal 108 ayat (1), (2), (3) dan (4), pasal 76 ayat (4)
dan (5) serta pasal 78 ayat (1) dan (4) UU PT;
- Bahwa benar BENNY sebagai pemegang kuasa Komisaris sejak tanggal 6
Oktober 2011, sebagaimana Bukti T.I, II, IV- 25 tujuan adalah untuk
memudahkan penjualan properti ruko dan unit mall nantinya, namun setelah
penjualan selesai/ terjadi pertanggungjawaban keuangan dan keuntungan
PT. Pantai Perupuk Indah tidak jelas ( karena tidak ada laporan keuangan )
sehingga secara hukum pertangungjawaban hukumnya dimintakan kepada
pihak yang menjalankan operasional perseroan. Di dalam persidangan
terungkap PEMBANDING II yang menjalankan operasional perseroan
PEMBANDING I secara mutlak sehingga bertentangan dengan pasal 3 ayat
(2) huruf b dan c UU PT dengan demikian secara pribadi dapat dimintakan
pertanggungjawaban;
- Bahwa kemudian ternyata aset-aset ruko yang telah diserah terimakan
tersebut masih dalm hamparan sertifikat – sertifikat tanah aset milik
perseroan yang belum dipecah-pecah, sehingga untuk mencegah kerugian
TERBANDING/ PENGGUGAT yang lebih besar dapat diletakan sita atas
aset-aset milik Perseroan / PEMBANDING I dan milik pribadi PEMBANDING
II sebagaimana kerugian yang timbul menjadi pertanggungjawaban yang
disebutkan dalam angka 16 diatas;
- Bahwa jika mengikuti alur pikiran kuasa hukum PEMBANDING I dan
PEMBANDING II yang coba mendalilkan suatu peristiwa yang tidak ada
dalam aturan hukum khususnya dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 dan tidak
ada terungkap dipersidangan dengan mengkait-kaitkan hubungan hukum
antara Wakil Direktur dan Kuasa Komisaris. Kemudian tanggungjawab
Wakil Direktur yang tidak ada diatur dalam Undang-Undang tentang
Perseroan ( UU Nomor 40 tahun 2007) maupun didalam Anggaran Dasar
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 78.
Perseroan tidak diatur dengan adanya pemaksaan asumsi yang keliru
tersebut, kuasa hukum PEMBANDING I dan PEMBANDING II dalam angka
1 sampai angka 12 dalam Memori Bandingnya dijadikan dasar dalil hukum
dalam Memori Bandingnya untuk menyatakan keberatan atas pertimbangan
hukum Judex Factie dalam putusan a quo’
- Bahwa dalil hukum PEMBANDING I dan PEMBANDING II dalam Memori
Bandingnya dimaksud adalah keliru dan kehilangan legitimasi hukumnya,
sehingga patut untuk ditolak;
- Bahwa dengan dalil yang keliru tersebut diatas, maka khusus PEMBANDING
I menyatakan keberatan-keberatannya dalam Konpensi yaitu dalam Eksepsi
halaman 7 sampai dengan halaman 8 Memori Bandingnya; 1.Tentang Gugatan Error In Pesona/ Cacat Formil. PARA PEMBANDING kembali mengulangi alasan pertanggungjawaban
BENNY anak kandung PENGGUGAT/ TERBANDING sebagai wakil Direktur
dan Kuasa Komisaris yang diklaim PARA PEMBANDING, berdasarkan aturan
hukum telah ikut menjalankan operasional Perseroan PEMBANDING I,
sehingga harus ditarik sebagai pihak (TERGUGAT) dalam perkara a quo;
- Bahwa jelas sebagaimana diterangkan diatas kedudukan sebagai Wakil
Direktur tidak sama dengan kedudukan Direksi secara hukum, sehingga
adalah keliru besar BENNY dapat ditarik sebagai pihak dalam perkara a
quo;
- Bahwa dengan demikian pertimbangan hukum Judex Factie sudah tepat
karena berdasarkan ketentuan pasal 61 ayat (1) UU. Nomor 40 Tahun 2007,
tentang Perseroan Terbatas sebagaimana pertimbangan hukumnya alinea
terakhir halaman 60 dalam putusan perkara a quo; Tentang Gugatan Kabur ( Obscuur Libel). - Bahwa pertimbangan hukum Judex Facktie juga telah tepat dimana
PENGGUGAT/ TERBANDING secara jelas menunjukkan hubungan hukum
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I s/d. TERGUGAT IV, dimana
PENGGUGAT selaku pemegang saham minoritas mempertanyakan
pertangungjawaban keuangan persero, pengelolaan aset persero dan
pertangungjawaban perseroan yang tidak sesuai dengan aturan hukum UU.
Nomor 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas; Tentang Gugatan Prematur. - Bahwa dalil hukum bantahan PARA PEMBANDING terhadap eksepsi ini
dalam Memori Bandingnya yang menyatakan gugatan PENGGUGAT/
TERBANDING karena alasan keberatan PENGGUGAT / TERBANDING
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 79.
akibat adanya penolakan laporan keuangan Direktur Utama tanggal 8
Oktober 2015, kemudian pada tanggal 9 Desember 2015 diajukannya
gugatan ke Pengadilan Negeri Medan, seharusnya terlebih dahulu
mengajukan proses yang diatur dalam pasal 138 ayat (1) dan ayat (2) UU.
Nomor 40 tahun 2007;
- Bahwa dalil bantahan PARA PEMBANDING ini telah dijelaskan oleh ahli
Prof. Dr. Sunarmi, SH.M.Hum yang diajukan sendiri oleh PARA
PEMBANDING didalam persidangn mengungkapan di dlam UU.PT.
memberikan 5 hak yang dimiliki pemegang saham minoritas untuk
melakukan pengawasan terhadap jalannya pertangungjawaban perseroan
terserah kepada pemegang saham minoritas mau memakai hak yang mana
dalam menuntut pertangungjawaban pemegang operasional perseroan jika
haknya dilanggar. Hak –hak itu antara lain:
1. Personal right/ hak perorangan diataur dalam pasal 61 ayat (1) UU nomor 40
Tahun 2007;
2. Appraisal right/ hak kepemilikan saham minoritas untuk membela
kepentingan dalam rangka menilai harga saham secara wajar (pasal 62 ayat
(1) UU. Nomor 40 tahun 2007);
3. Pre-emptive right/ hak untuk adalah hak untuk meminta didahulukan atau
hak untuk memiliki lebih dahulu atas saham yang ditawarkan (pasal 43
ayat (1) 40 dan ayat (2) UU. Nomor 40 Tahun 2007; angket
4. Derivative right/ hak untuk melakukan gugatan kepada pemegang saham
(pasal 97 ayat (6) UU. Nomor 40 Tahun 2007;
5. Enquete Recht (Hak Enquete) yaitu hak angket adalah hak untuk melakukan
pemeriksaan terhadap persero yang diajukan pemegang saham minoritas ke
Pengadilan (pasal 97 ayat (6), pasal 114 ayat (6) dan pasal 138 ayat (1) dan
(2) UU. Nomor 40 Tahun 2007;
Bahwa adalah keliru jika PARA PEMBANDING memaksakan
PENGGUGAT/ TERBANDING harus memilih haknya sesuai dengan keinginan
PARA PEMBANDING melalui Enquete Rech (Hak Enquete) atau Hak Angket
tersebut, sementara PENGGUGAT/ TERBANDING telah memilih personal
right/ hak pribadinya menggugat sesuai pasal 61 ayat (1) UU. PT dimaksud
atas pelanggaran yang dilakukan PARA PEMBANDING;
Dengan demikian dalil PARA PEMBANDING ini dalam membantah
pertimbangan Judex Factie yang telah secara tepat dan sesuai dengan aturan
hukum yang berlaku, sehingga seluruh dalil bantahan PARA PEMBANDING
patut untuk ditolak;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 80.
Bahwa begitu juga dalil-dalil keberatan/ bantahan PEMBANDING I dalam
pokok perkara pada angka 1 sampai dengan angka 24 dihalaman 9 sampai
dengan halaman 25, tampak ketidak konsistenan dalil-dalil bantahan PARA
PEMBANDING, dimana disatu sisi PARA PEMBANDING menyatakan RUPS
mengenai laporan keuangan mengenai laba/ rugi atau laporan
pertanggungjawaban keuangan perseroan ( PEMBANDING I) telah
dilaksanakan dengan kata lain PARA PEMBANDING menyatakan RUPS
tanggal 8 Oktober 2015 tersebut laporan keuangannya telah ditolak oleh
TERGUGAT IV/ PEMBANDING II dalam RUPS sebagaimana dinyatakan
dalam angka 23 huruf c halaman 23 dan 24 dalam Memori Banding
PEMBANDING;
Bahwa demikian adalah tepat sesuai aturan hukum pertimbangan Judex
Factie yang membatalkan RUPS tanggal 05 Januari 2015 dan RUPS tanggal
08 Oktober 2015, karena prematur dan bertentangan dengan hukum, maka dalil
bantahan PARA PEMBANDING yang melakukan pembenaran atas Bukti T.I,III,
IV – 122 patut untuk ditolak karena tidak mempunyai dasar hukum sama sekali;
Bahwa PARA PEMBANDING menyatakan Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan PT. Pantai Perupuk Indah telah sah
(berdasarkan asumsi dan khayalan PARA PEMBANDING) dimana dalam
laporan keuangan telah diaudit oleh auditor independen (vide Bukti T.I,III, IV-
122 yang diajukan sebagai bukti dalam tahap banding sekarang ini). Didalam
Laporan Bukti T.I,III, IV- 122 yang diajukan sebagai bukti dalam tahap banding
sekarang ini). Didalam laporan Bukti T,I, III, IV -122 tersebut dinyatakan PT.
Pantai Perupuk Indah mengalami keuntungan dalam operasionalnya ,walapun
adanya tungggakan pajak sejak tahun 2012, sehingga PEMBANDING I memiliki
tunggakan pokok pajak sebesar Rp.12.674.808.341 ( Duabelas Milyar Enam
Ratus Tujuhpuluh Empat Juta Delapan ratus delapan Ribu Rupiah) tigaratus
Empat puluh atu rupiah) dan belum termasuk sanksi administrasi bunga
penagihan ( vide Bukti P-12 dan Bukti P-27);
Bahwa dengan tidak adanya laporan keuangan dan laba rugi perseroan
PEMBANDING I, jelas terjadi kerugian, yang di alami bagi TERBANDING
karena adanya penjualan aset-aset perusahaan dalam ruko namun tidak jelas
uang hasil penjualan tersebut dan kemana uang hasil keuntungan tersebut
dialokasikan. Lagi pula adanya pinjaman dana kepada Bank BTN. tidak
mendapat persetujuan dari Terbanding sejak awal dan diakui oleh Putusan
Judex Factie yang membatalkan RUPS, tanggal 5 Januari 2015 dan RUPS
tanggal 08 Oktober 2015, karena hingga banding ini diajukan sekarang ini tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 81.
ada pembagian keuntungan kepada TERBANDING selaku pemegang saham 30
%;
Bahwa selanjutnya terkait dengan dalil bantahan angka 11 halaman 14
dan angka 18 a serta 18 b, tentang kerugian secara runut dibuktikan
TERBANDING dengan Bukti P-31, P-32 dan telah diberi pertimbangan hukum
oleh Judex Factie pada halaman 72 namun tidak terbantahkan oleh PARA
PEMBANDING. Ternyata kemudian Judex Factie salah mengutip penamaan
Bukti P-32 dan Bukti P-33 dimana dalam pengantar bukti TERBANDING/
PENGGUGAT tidak ada bukti P-33. Bagi PARA PEMBANDING, kesalahan
pengutipan tersebut dari Judex Factie dianggap kesalahan fatal melanggar
prinsip dasar hukum acara pembuktian sehingga permohonan banding dapat
diterima;
Bahwa begitu juga dalil bantahan PARA PEMBANDING atas
pertimbangan Judex Factie atas Bukti T-26 sampai dengan Bukti T-121 yang
menyatakan Judex Factie keliru, padahal sebagaimana TERBANDING
jelaskan diatas belum ada laporan keuangan PEMBANDING I yang disyahkan
dalam RUPS, sehingga otomatis dalil bantahan PARA PEMBANDING
bertentangan dengan hukum (angka 25 sampai dengan 28 diatas). Dengan
tidak adanya laporan keuangan tersebut maka kemana uang hasil penjualan
ruko dan keuntungan persero tidak jelas. Ini bukti kerugian yang dialami
TERBANDING / PENGGUGAT selku pemegang saham minoritas;
Bahwa dalil – dalil bantahan PARA PEMBANDING lainnya adalah
pengulangan dalil-dalil bantahan yang didasarkan pada dalil hukum yang tidak
benar, namun dianggap sebagai hukum oleh PARA PEMBANDING, sehingga
tidak perlu ditanggapi;
Bahwa begitu juga dalil bantahan angka 24 halaman 24 dalam Memori
Banding PEMBANDING I menyatakan tidak terbukti adanya perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh PARA PEMBANDING, sehingga sita
jaminan yang dilakukan hanya membuat tertundanya pembayaran pajak , tidak
dapat melakukan pembayaran angsuran pokok pinjaman uang membayar
bunga Bank menjadi Debitur macet tidak mempunyai uang membayar gaji
karyawan, sehinga ditakutkan akan melakukan PHK. adalah dalil yang
bertentangan dengan dasar hukum bantahan para Pembanding sendiri yang
mengklaim Pembanding I mengalami keuntungan bertentangan dengan dalil
TERBANDING angka 25, 26, dan 27 diatas;
Bahwa dengan dasar dalil bantahan pertimbangan angka 24 ini justru
makin memperkuat pertimbangan Judex Fctie Pengadilan Negeri Medan telah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 82.
terjadi pelanggaran dan kesalahan dalam tata kelola PEMBANDING I yang
dilakukan PARA PEMBANDING dalamperkara a quo yang dimintakan banding
skarang ini , sehingga TERBANDING/ PENGGUGAT makin dirugikan;
Bahwa lebih lanjut kerugian TERBANDING/ PENGGUGAT makin
bertambah karena pada saat mengajukan gugatan tidak mengetahui adanya
tunggakan pajak tahun 2012 tersebut dan adanya tagihan dari Dirjen Pajak
sebagaimana ditunjuk oleh Bukti P-12 dan bukti P-27 yang juga ada di dalam
laporan PARA PEMBANDING namun kemudian kecurangan/ perbuatan
melawan hukum PARA PEMBANDING kembali ditunjukkan dalam tingkat
banding ini sebagaimana diketahui tidak adanya laporan keuangan / Laba
Rugi Perseroan yang disahkan oleh RUPS. PEMBANDING I maka PARA
PEMBANDING memaksakan agar TERBANDING memasukan pinjaman
dana ke PEMBANDING I dan menanggungjawabin masalah pajak yang
terhutang dan uang sewa yang telah diterima oleh PARA PEMBANDING
namun tidak diketahui peruntukannya digunakan untuk apa oleh PARA
PEMBANDING sebagaimana ditunjukkan oleh Bukti Banding T-1 yaitu tentang
Surat nomor:021/EXT/PPI/VI/16, tanggal 27 Juni 2016 Perihal Permintaan
Pinjaman dana kepada Pemegang Saham dan Surat
Nomor:026/EXT/PPI/VII/16, tanggal 15 Juli 2016, Bukti Banding T-2, yaitu Surat
Nomor:026/EXT/PPI/VII/16, tanggal 15 Juli 2016 Perihal Permohonan Pinjaman
Dana Dari Pemegang Saham atas nama Hamonangan Lautan;
Bahwa begitu juga kerugian lainnya adanya tagihan permintaan uang
muka sewa mal Metrolink sebagaimana ditunjukkan oleh Bukti Banding T-3
yaitu Surat Hypermart Nomor 070/VI/BD-EXT/16, tanggal 7 Juni 2016, Perihal
Permintaan Pengembalian Uang Muka Sewa Hypermart di Mal Metrolink
Medan dan termasuk pembayaran bunga dan pokok pinjaman di Bank
Tabungan Negara (BTN) karena pihak TERBANDING tidak pernah memberikan
jaminan Personal Guanrantee/ jaminan pribadi kepada Bank BTN. akibat
tindakan / perbuatan melawan hukum PARA PEMBANDING yang telah diputus
putusan Judex Factie sebelumnya namun karena baru terungkap diakhir
persidangan, sehingga posita dan petitum mengenai tagihan pajak terhutang,
tagihan pengembalian sewa, pinjaman di Bank Tabungan Negara tidak masuk
dalam pertimbangan hukum putusan Judex Factie terdahulu;
Bahwa walaupun didalam gugatan tidak masuk dalam posita dan petitum
TERBANDING/ PENGGUGAT karena baru diketahui setelah gugatan ini
berjalan maka Judex Factie harus mempertimbangkan kewajiban permintaan
pengembalian uang muka sewa Hypermart, tunggakan pajak bunga dan pokok
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 83.
pinjaman Bank BTN. dimaksud diluar tangungjawab TERBANDING/
PENGGUGAT selaku pemegang saham minoritas dan menjadi tanggungjawab
PARA PEMBANDING karena TERBANDING berhasil membuktikan perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh PARA PEMBANDING;
Bahwa penambahan posita dan petitum atas kerugian TERBANDING
berdasarkan Bukti -12 dan Bukti P- 27, Bukti Banding T-1, T-2 dan Bukti
Banding T-3 dalam putusan banding nantinya dapat dikabulkan tersebut
dimungkinkan karena TERBANDING juga telah meminta kepada Majelis Hakim
berpendapat lain mohon diputuskan seadil-adilnya (ex aequo et bono) namun
Judex Factie belum mempertimbangkan;
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, dengan ini
dimohonkan kehadapan Majelis Hakim Tinggi Sumatera Utara, agar dalam
putusannya menolak permohonan banding dari PARA PEMBANDING untuk
seluruhnya serta dimohonkan pula agar tetap mempertahankan putusan
Pengadilan Negeri Medan yang telah dimohonkan bandingnya.
Atas perkenan Bapak Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sumatera
Utara terhadap hal ini terlebih dahulu diucapkan terima kasih.
Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara
Pengadilan Negeri Medan no.656/Pdt.G/2015/PN.Mdn. oleh Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Medan yang disampaikan kepada Kuasa Hukum
Pembanding I semula Tergugat I, dan Pembanding II semula Tergugat IV pada
tanggal 11 Agustus 2016 kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat,
pada tanggal 10 Agustus 2016, kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II,
pada tanggal 9 Agustus 2016 kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III,
pada tanggal 11 Agustus 2016 dan kepada Turut Terbanding III, semula
Tergugat V tanggal 29 Agustus 2016, telah diberi kesempatan untuk
memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke
Pengadilan Tinggi;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding I semula
Tergugat I dan Pembanding II semula Tergugat IV, telah diajukan dalam
tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 84.
Menimbang, bahwa Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II dalam
Memori Bandingnya masing-masing tanggal 20 Januari 2016, berkeberatan atas
putusan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 04 Mei 2016,
nomor:656/PDT.G/2015/PN.Mdn, yang maksud dan isinya pada pokoknya
adalah sama sebagai berikut :
- Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat / Terbanding yang menyatakan
Direksi (Tergugat II/ Rony Samuel dan Tergugat III/ Syofian Arteja dan
Tergugat IV/ Hamonangan Lautan/ Komisaris) telah tidak melakukan
operasional PT. Pantai Prupuk Indah, karena tidak pernah melakukan
pertanggung jawaban pengelolaan kekayaan, laporan keuangan, tentang
laba rugi perusaan dan hal ini tidak penah ditegur oleh Tergugat IV/
Hamonangan Lautan/ Pembanding II, karena RUPS. Untuk pertanggung
jawaban keuangan telah dilaksanakan tanggal 08 Oktober 2015, sesuai
dengan Akta Berita Acara Rapat PT. Pantai Prupuk Indah (Tergugat I/
Pembanding I) No. 12 tanggal 8 Oktober 2015 ( bukti T.I,III,IV .9) yang sama
sekali tidak dipertimbangkan Majelis Hakim tingkat pertama ;
- Bahwa kalau terjadi perbedaan pendapat antara Pemegang saham, Direksi
dan Komisaris tentang Laporan Keuangan dan Jalannya perusahaan , maka
harus ditempuh jalan musyawarah. Dan Terbanding/ Penggugat dapat juga
menempuh upaya hukum “Pemeriksaan terhadap Perseroan” sebagaimana
diatur dalam pasal 138 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, tentang
Perseroan Terbatas (PT);
- Bahwa pada tangga 27 Pebruari 2014, Benny (anak Effendy) mengajukan
surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakill Direktur PT. Pantai
Perupuk Indah (Tergugat I/ Pembanding I), dan Efendy juga sudah tidak
memenuhi syarat lagi menduduki jabatan Komisaris karena berada dibawah
pengampuan istrinya Ny. Reny Trisnawaty Jong ( Penggugat sekarang /
Terbanding) sejak tanggal 25 Oktober 2012. Oleh karena itu untuk mengisi
kekosongan jabatan Direksi dan Komisaris dilaksanakan RUPS, tanggal 16
Desember 2014. Dengan demikian pelaksanaan RUPS, tanggal 16
Desember 2014 telah sesuai dengan UU No.40 Tahun 2007, tentang
Perseroan Terbatas dan Anggran Dasar PT. Pantai Perupuk Indah ;
- Bahwa tentang penawaran saham untuk dijual oleh Penggugat/ Terbanding,
sesuai ketentuan pasal 58 UU No.40 tahun 2007, apabila dalam jangka
waktu 30 hari, terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan ternyata
pemegang saham lainnya dalam perseroan tidak membeli saham yang
ditawarkan, maka pemegang saham penjual (Penggugat/ Terbanding) dapat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 85.
menawarkan dan menjualkan sahamnya kepada pihak lain, jika Penggugat/
Terbanding tidak dapat menjualkan sahamnya kepada pihak lain itu berarti
kesalahan Penggugat/ Terbanding sendiri dan tidak adil secara hukum
kesalahan Pengugat/ Terbanding didalilkan menjadi perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh para Tergugat dan atau Pembanding I (PT.
Pantai Perupuk Indah)
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama pada halaman 72 alinea
ketiga menyebutkan bahwa mengenai besarnya rincian keuntungan
perusahaan sebagaimana yang dikemukakan oleh Pengugat dalam
gugatannya ( bukti P-32 dan P-33), maka oleh karena para Tergugat tidak
membuktikan sebaliknya, maka Majelis Hakim tingkat pertama
berkesimpulan secara diam-diam para Tergugat/ Pembanding telah
mengakui dan tidak membantah apa yang telah dirinci oleh Penggugat
dalam gugatannya , oleh karenanya dapat dikabulkan . Bahwa dalam
perkara ini Penggugat/ Terbanding tidak ada mengajukan bukti P-33, oleh
karena itu permohonan banding Tergugat, secara hukum dapat diterima
dan sekaligus mohon agar Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa perkara ini,
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan
no.656/Pdt.G/2015/PN.Mdn, tanggal 4 Mei 2015;
Menimbang, bahwa Pembanding I semula Tergugat I disamping
mengajukan Memori Banding juga melampirkan 2 (dua) alat bukti tambahan
berupa:
a. Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Deember 2014, dan
Laporan Auditror Independen yang diberi tanda T.1,III,IV-122;
b. Spesimen PT. Pantai Perupuk Indah pada sebuah Bank yang berlaku 2
(dua) tanda tangan dari 3 (tiga) tanda tangan yang diberi tanda T I, III, IV-
123;
Menimbang, bahwa Penggugat/ Terbanding dalam Kontra Memori
Bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
- Bahwa Putusan Majelis Hakim tingkat pertama Pengadilan Negeri Medan
sudah tepat dan benar dalam menerapkan hukum. Dengan
mempertimbangkan bukti-bukti surat maupun keterangan saksi-saksi dan
ahli yang diajukan keua belah pihak. Putusan tersebut telah didasari atas
pertimbangan tentang hukumnya ( Rechts Gronden) yang tepat, sesuai
dengan aturan dan kaedah hukum yang dari sisi hukum acaranya,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 86.
sehingga apa yang dikatakan oleh para Pembanding dalam Memori
Bandingnya adalah tidak tepat dan tidak benar sama sekali;
- Bahwa dalil-dalil hukum dalam Memori Banding Pembanding I dan
Pembanding II pada angka 1 sampai dengan 12 halaman 4 sampai dengan
halaman 7 adalah dalil hukum yang mengada-ngada belaka dan tidak
berdasarkan hukum yang berlaku baik menurut Undang-Undang No.40
Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas maupun dalam Angaran Dasar
Perseroan (PT, Pantai Perupuk Indah/ Tergugat I/ Pembanding I), terutama
sekali oleh Pembanding I dan Pembanding II (Tergugat I & Tergugat IV)
yang mendudukan jabatan Benny, anak kandung Penggugat/ Terbanding
sebagai salah satu Direksi dari PT. Pantai Perupuk Indah , karena
menduduki jabatan selaku Wakil Direktur ini adalah salah besar karena
Wakil Direktur “ tidak sama “ dengan Direktur “, Pada dasarnya Undang-
Undang No.40 tahun 2007, tidak mengatur mengenai kewenangan Wakil
Direktur dan dalam Angaran Dasar PT. Pantai Prupuk Indah juga tidak ada
diatur mengenai kewenangan Wakil Direktur;
- Bahwa yang berwenang mengurus Perseroan adalah Direksi sesuai dengan
Pasal 1 angka 5 UndangUndang No.40 Tahun 2007, tentang Perseroan
Terbatas menyebutkan : “Direksi adalah organ perseroan yang berwenang
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk
kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta
mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar ;
- Bahwa akan tetapi menurut pasal103 Undang-Undang No.40 tahun 2007
menyebutkan “ Direksi dapat memberikan “ Kuasa ( secara tertulis) kepada
wakil Direktur atau Karyawan Perseroan lainnya untuk melakukan perbuatan
hukum ( dalam hal ini meminjam uang kepada Bank ( mewakili perusahaan
kepada pihak ketiga) untuk dan atas nama Perseroan, namun dalam kasus
a quo, terungkap dipersidangan baik dari keterangan saksi-saksi maupun
bukti-bukti surat yang diajukan baik Penggugat/ Terbanding sendiri maupun
dari Tergugat I dan Tergugat IV/ Pembanding selama Sdr. Benny menduduki
posisi sebagai “ Wakil Direktur”, tidak ada satu Surat Kuasa apapun dari
Direktur kepada wakil Direktur (Benny) untuk bertindak untuk dan atas nama
PT. Pantai Perupuk Indah ( Tergugat I/ Pembanding I) ataupun atas nama
Tergugat II ( Rony Samuel )selaku Direktur PT. Pantai Perupuk Indah;
- Bahwa dengan demikian meminta pertanggung jawaban Benny selaku Wakil
Direrktur yang menjalankan operasional perseroan, sebagaimana angka 8
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 87.
dan 9 halaman 6 Memori Banding dari Pembanding I ( Tergugat I) dan
Pembanding II ( Tergugat IV) dalam perkara a quo adalah bertentangan
dengan fakta yang terungkap dipersidangan dan aturan Undang-Undang
No.40 taun 2007, karena organ perseroan yang bernama Wakil Direktur
tidak dikenal dan diatur dalam Undang-undang No.40 tahun 2007 maupun
dalam Anggran Dasar PT. Pantai Perupuk Indah, sehingga bagaimana
mungkin para Pembanding ( Tergugat II dan Tergugat IV) meminta
pertanggung jawaban saudara Benny selaku Wakil Direktur atas
pelaksanaan operasional PT. Pantai Perupuk Indah;
- Bahwa Terbanding mohon agar putusan dalam perkara a quo
dipertahankan;
` Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding memeriksa
dan meneliti dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Medan no 656/Pdt.G/2015/PN.Mdn, tanggal 4 Mei 2016
serta Memori Banding dari Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II
semula Tergugat IV dan Kontra Memori Banding dari Terbanding semula
Pengugat berpendapat sebagai berikut ;
Dalam Konpensi: Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum dan putusan
Majelis Hakim tingkat pertama dalam Konpensi baik dalam Provisi dalam
Eksepsi maupun dalam Pokok Perkara menurut Majelis Hakim tingkat banding
telah tepat dan benar, karena pertimbangan-pertimbangan tersebut
berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangn dari bukti-bukti
yang diajukan oleh kedua belah pihak serta telah dipertimbangkan secara tepat
dan benar semua peristiwa, keadaan beserta alasan-alasan hukumnya,
sehingga Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujuinya dan mengambil
alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut
menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri
dalam mengadili perkara a quo ditingkat banding kecuali tentang amar putusan
point 4 dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama dalam amar
putusannya point 4 (empat) menyebutkan “ Menyatakan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT, Pantai Perupuk Indah tanggal 05
Januari 2015, yang masing-masing dituangkan dalam Akta nomor: 3543/Leg/
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 88.
2015, tanggal 05 Januari 2015, yang dibuat dihadapan Tergugat V, Turut
Terbanding adalah tidak sah dan batal demi hukum;
Menimbang, bahwa putusan Majelis Hakim tingkat pertama pada
halaman 66 telah menyimpulkan bahwa pokok permasalahan dalam gugatan
antara Penggugat dengan para Tergugat ada 4 (empat) permasalahan hukum
dan salah satu diantaranya adalah permasalahan nomor 3 (tiga) yaitu: “Apakah
RUPS. yang diadakan oleh para Tergugat dapat dibenarkan dan sah menurut
peraturan yang ada baik Anggaran Dasar Perseroan maupun menurut
Undang-Undang No.40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas;
Menimbang, bahwa ternyata RUPS yang diadakan oleh para Tergugat
masing-masing tanggal 16 Desember 2014 dan tanggal 05 Januri 2015 telah
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, dalam putusannya pada
halaman 70 sampai dengan halaman 71 yang merujuk pada bukti T-14, T-15, T-
16 dan T-17;
Menimbang, bahwa disamping pertimbangan-pertimbangan Majelis
Hakim tingkat pertama pada halaman 70 sampai dengan halaman 71 tersebut
menurut Majelis Hakim tingkat banding perlu di pertimbangkan pula meskipun
Tergugat IV/ Pembanding II, selaku pemegang saham mayoritas dapat tetap
melaksanakan RUPS. karena secara nyata dan fakta sebagai pemegang
saham 70 % memenuhi kuorum, walaupun tanpa kehadiran Penggugat/
Terbanding sebagai pemegang saham minoritas 30 %, tetapi harus pula
dipertimbangkan didalam PT. Pantai Perupuk Indah ( Tergugat I/ Pembanding I)
jumlah pemegang sahamnya hanya 2 (dua) orang yaitu: Penggugat/ Terbanding
sebagai pemegang saham minoritas 30 % dan Tergugat IV/ Pembanding II
sebagai pemegang saham mayoritas 70 % , sehingga dengan tidak hadirnya
Penggugat/ Terbanding dengan alasan tidak berada ditempat sebagaimana
telah dipertimbangan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, berarti kepentingan
hukum Penggugat/ Terbanding dalam RUPS. tidak terwakili sama sekali dan
dimonopoli oleh kepentingan hukum Tergugat IV/ Pembanding II saja, apalagi
RUPS tanggal 16 Desember 2014 dan tanggal 05 Januari 2015 tersebut, sangat
penting sekali bagi Penggugat/ Terbanding karena menyangkut pergantian
kepengurusan dan penambahan modal dari PT. Pantai Perupuk Indah
(Tergugat I/ Pembanding I) lain halnya apabila pemegang saham lebih dari 2
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 89.
(dua) orang, apabila salah seorang tidak hadir, masih ada pemegang saham
lainnya, sehingga kuorum tidak dimonopoli oleh salah satu pemegang saham;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka amar putusan point 4 (empat) dari Majelis Hakim tingkat pertama
, harus diperbaiki sesuai dengan petitum Penggugat/ Terbanding point 7 (tujuh), sehingga menjadi “ Menyatakan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Pantai Perupuk Indah tanggal 16 Desember 2014 dan tanggal 05 Januari 2015 yang masing-masing dituangkan kedalam Akta No.11Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah tertanggal 16 Desember 2014 dan Akta No.3543/Leg/2015, tertanggal 05 Januari 2015, yang dibuat dihadapan Tergugat V adalah tidak sah dan batal demi hukum;
Menimbang, bahwa Tergugat I/Pembanding I ( PT. Pantai Perupuk
Indah) dalam Memori Bandingnya halaman 9 point 3 (tiga) membantah kalau
PT. Pantai Perupuk Indah tidak penah melakukan pertanggung jawaban
pengelolaan kekayaan , laporan keuangan mengenai laba/ rugi dan tidak
pernah ditegur oleh Tergugat IV/ Pembanding II yang diberi kewenangan
pengawasan karena RUPS. untuk pertanggung jawaban keuangan telah
dilaksanakan tanggal 8 Oktober 2015, sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat
PT. Pantai Perupuk Indah No.12 tanggal 8 Okrtober 2015 ( bukti T-I, III, IV-9)
yang sama sekali bukti ini tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat
pertama yang memeriksa , mengadili dan memutus perkara ini;
Menimbang, bahwa tentang RUPS. pertanggung jawaban Keuangan
yang dilaksanakan tanggal 8 Oktober 2015 ( bukti T-I, III, IV.9 ) menurut Majelis
Hakim tingkat banding dengan dikabulkannya petitum point 7 dari gugatan
Penggugat sebagaimana tersebut diatas, dengan menyatakan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Pantai Perupuk Indah tanggal
16 Desember 2014 dan tanggal 05 Januari 2015, yang masing-masing
dituangkan kedalam Akta No.11 Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah,
tertanggal 16 Desember 2014 dan Akta no.3543/Leg/2015, tertanggal 05
Januari 2015, yang dibuat dihadapan Tergugat V/ Turut Terbanding adalah tidak
sah dan batal demi hukum, maka RUPS. yang diadakan setelah tanggal 16
Desember 2014 dan tanggal 5 Januari 2015 khususnya RUPS. tanggal 8
Oktober 2015 tidak sah dan batal demi hukum, yang juga telah
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusanya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 90.
halaman 66 dan 67, namun demikian Majelis Hakim tingkat banding perlu
mempertimbangkan keberatan dari Pembanding I dan II semula Tergugat I dan
IV tersebut sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca dan
mencermati bukti T-I, III, IV-9 atau bukti T-9 benar Rapat tersebut diadakan
sesuai dengan yang tercantum dalam Undangan Rapat (bukti T-22, T-23 dan T-
24) yaitu:
A. Laporan Keuangan PT. Pantai Prupuk Indah ( Tergugat I/Pembaning I)
sampai dengan bulan Januari 2015;
B. Hal-hal lain yang timbul dalam rapat;
Menimbang, bahwa akan tetapi dalam rapat tersebut Tergugat IV/
Pembanding II menyatakan bahwa Acara Rapat mengenai Laporan Keuangan
Perseroan tidak memenuhi syarat yang ditetapkan dalam “ Anggaran Dasar
Perseroan , khususnya terhadap ketentuan pasal 8 dan pasal 17 Anggaran
Dasar Perseroan serta ketentuan yang diatur dalam pasal 66 Undang-Undang
No.40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca dan
mencermati pasal 8 Anggran Dasar Perseroan PT. Pantai Perupuk Indah ( bukti
T-1) adalah mengatur tentang “ Daftar Para Pemegang Saham/ Sero “’ sehingga
tidak ada alasan Tergugat IV/ Pembanding II menyatakan bahwa acara Rapat
mengenai Laporan Keuangan Perseroan tidak memenuhi syarat pasal 8
Anggaran Dasar Perseroan yang tidak ada hubungannya dengan masalah
Laporan Keuangan;
Menimbang, bahwa selain itu pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan hanya
mengatur tentang Pimpinan Rapat yaitu:
- Pasal 17 ayat (1);
- Jika tidak ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini, maka semua rapat
dipimpin oleh salah seorang Direktur atau jika ia tidak ada oleh salah
seorang Komisaris dan jika yang tersebut terakhir juga tidak ada oleh
seorang diantaranya yang hadir;
- Pasal 17 ayat (2);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 91.
- Dari segala apa yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat dibuat
notulen yang akan ditanda tangani oleh Ketua Rapat dan salah seorang
pemegang sero;
- Pasal 17 ayat (3);
- Penanda Tanganan ini tidak diperlukan lagi jika Notulen dibuat oleh salah
seorang Notaris;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati pasal 17
Anggaran Dasar Perseroan menurut Majelis Hakim tingkat banding tidak ada
alasan/ atau dasar Tergugat IV/ Pembanding II menyatakan bahwa Acara Rapat
mengenai Laporan Keuangan Perseroan tidak memenuhi syarat pasal 17
Anggaran Dasar Perseroan karena:
1. Telah dihadiri oleh:
A. Tuan Rony Samuel (Tergugat II/Turut Terbanding) dalam jabatannya
sebagai Direktur Utama Perseroan;
B. Tuan Hamonangan Lautan ( Tergugat IV/ Pembanding II) dalam
jabatannya Komisaris yang didampingi oleh Penasihat Hukumnya masing
-masing bernama Iskandar, SH,MH. dan Surya Darma , SH;
C Ny. Reny Trisnawaty Jong (Penggugat / Terbanding) sebagai wali
Pengampu dari Tuan Effendy berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri
Medan, nomor:2949/Pdt.P/2012/PN.Mdn, tanggal 26 Oktober 2012 dan
selaku pemegang saham milik Tuan Effendy pada PT. Pantai Prupuk
Indah (Tergugat I/Pembanding I) berdasarkan Penetapan Pengadilan
Negeri Medan, tanggal 24 Februari 2014, yang didampingi oleh Tuan
Benny dan TuanJulius Simatupang, SH;
2. Sesuai pasal 17 ayat (1) Pimpinan Rapat adalah Rony Samuel selaku
Direktur Utama Perseroan PT. Pantai Prupuk Indah ;
3. Sesuai pasal 17 ayat (2) segala keputusan rapat dibuat Notulen yang akan
ditanda tangani Ketua Rapat dan salah seorang pemegang sero dan
ternyata Notulen dibuat oleh Notaris (Tergugat V/ Turut Terbanding),
sehingga tidak diperlukan lagi penanda tanganan Pasal 17 ayat (3);
Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim tingkat
banding, Acara Rapat mengenai laporan Keuangan Perseroan tidaklah
bertentangan dengan pasal 8 dan pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan
sehingga Majelis Hakim tingkat banding berkesimpulan bahwa, Tergugt IV/
Pembanding II menyatakan demikian karena baik Tergugat I/ Pembanding I,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 92.
Tergugat II/ Turut Terbanding, Tergugat III/ Turut Terbanding dan Tergugat
IV/Pembanding II tidak siap dengan laporan keuangan tentang kekayaan , laba-
rugi Perusahaan PT. Pantai Perupuk Indah sesuai dengan pasal 66 Undang-
Undang No.40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas yang mengatur
tentang Laporan Tahunan:
Menimbang, bahwa tentang ketentuan pasal 66 Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007 telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama
dalam putusannya pada halaman 68 dan 69;
Menimbang, bahwa justru ketentuan-ketentuan dalam pasal 66 Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas inilah yang
dituntut oleh Penggugat dalam gugatannya, karena tidak dilaksanakan oleh
para Tergugat dalam mengoperasikan PT. Pantai Perupuk Indah, sehingga
merugikan Penggugat/ Terbanding selaku pemegang saham minoritas 30 %
pada perseroan itu;
Menimbang, bahwa dengan demikian adalah tidak benar kalau Tergugat
IV/ Pembanding II, menyatakan dalam Memori Bandingnya bahwa RUPS.
PT.Pantai Perupuk Indah untuk pertanggung jawaban keuangannya telah
dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober 2015;
Menimbang, bahwa selain itu perlu di pertimbangkan pula Acara Rapat
tanggal 8 Oktober 2015, yaitu, tentang hal-hal lain yang timbul dalam rapat ,
dimana Ketua Rapat mempertanyakan kepada peserta rapat, apakah ada hal-
hal lain yang hendak dibicarakan lagi, kemudian Pengugat/ Terbanding (Ny.
Reny Trisnawaty Jong) mengusulkan kepada Ketua Rapat agar dapat
dibicarakan Surat Pernyataan Penggugat/ Terbanding, tanggal 26 Agustus
2015, (bukti T-11) dan Surat Penawaran Penjualan Saham Penggugat/
Terbanding, tanggal 28 Agutus 2015 selaku Wali Pengampu dari Effendy
kepada Tergugat IV/ Pembanding II (Hamonangan Lautan) – (bukti T-13)
Menimbang, bahwa atas usulan Penggugat/ Terbanding tersebut, Ketua
Rapat (Rony Samuel- Direktur Utama PT. Pantai Perupuk Indah/ Tergugat II/
Turut Terbanding) setelah dibicarakan didalam rapat, menerangkan :
penawaran penjualan saham Penggugat/ Terbanding belum memenuhi syarat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 93.
yang ditentukan dalam pasal 7 Anggaran Dasar Perseroan dan meminta kepada
Penggugat/ Terbanding untuk menawarkan kepada pemegang saham lainnya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca
dan meneliti pasal 7 Anggaran Dasar PT. Pantai Perupuk Indah (bukti T-1)
hanya mengatur tentang “ Rusak atau Hilangnya Tanda Sero”’ yang tidak ada
hubungannya sama sekali dengan usulan yang diajukan oleh Penggugat/
Terbanding tersebut diatas;
Menimbang. bahwa demikian pula tentang usulan dari Ketua Rapat
tentang penawaran penjualan saham Penggugat/ Terbanding itu ditawarkan
kepada pemegang saham lainnya Majelis Hakim tingkat banding
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa pemegang saham pada PT. Pantai Perupuk Indah
(Tergugat I/ Pembanding I) hanya ada 2 (dua) orang pemegang saham yaitu :
Tergugat IV/ Pembanding II (Hamonangan Lautan) sebagai pemegang saham
mayoritas 70 % dan Penggugat / Terbanding pemegang saham minoritas 30 %;
Menimbang, bahwa maksud Ketua Rapat untuk menawarkan penjualan
saham Penggugat/ Terbanding tersebut kepada pemegang saham lainnya,
maksudnya tentu adalah kepada Tergugat IV/ Pembanding II, karena tidak ada
lagi pemegang saham PT. Pantai Perupuk Indah selain, Ketua rapat yang
memimpin rapat tidak ada mengusulkan kepada Tergugat IV/ Pembanding II
untuk membeli saham Penggugat/ Terbanding tersebut dan Tergugat IV/
Pembanding II sendiri juga tidak ada pula mengajukan tanggapannya. Jadi
kepada pemegang saham lainnya yang mana lagi yang dimaksudkan oleh
Ketua Rapat tersebut;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas semakin jelaslah
bahwa para Tergugat mengadakan Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah
sesuai Berita Acara Rapat PT. Pantai Perupuk Indah yang dibuat dihadapan
Cipto Soenaryo, SH, (Tergugat V/ Turut Terbanding) Notaris di Medan, tanggal
8 Oktober 2015, Nomor 12, dengan acara:
A. Laporan Keuangan PT. Pantai Perupuk Indah sampai dengan bulan Juni
2015;
B. Hal-hal yang timbul dalam Rapat.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 94.
Hanya merupakan tindakan pura-pura untuk memenuhi prosedure yang
termuat dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, tentang
Perseroan Terbatas;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat banding akan
mempertimbangkan tentang barang bukti surat yang dilampirkan dalam Memori
Banding pembanding ( Tergugat I ) yaitu:
i. Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan
tahun 2014 dan Laporan Auditor Independen ( diberi tanda T I, III,IV-122);
ii. Specimen PT.Pantai Peruput Indah pada sebuah Bank yang berlaku 2
(dua) tanda tangan dari 3(tiga) tanda tangan ( diberi tanda T-1. III, IV-123);
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim tingkat banding kedua bukti
tersebut diatas seharusnya diajukan pada saat Pembanding I (Tergugat I dan
Tergugat IV) diberi kesempatan untuk mengajukan bukti-bukti tersebut, apalagi
bukti itu sudah ada saat Pembanding I (Tergugat I) mengajukan bukti-bukti di
Pengadilan tingkat pertama, untuk dapat membantah dalil gugatan Penggugat
khususnya tentang besarnya tuntutan ganti rugi;
Menimbang, bahwa menjadi pertanyaan kenapa bukti-bukti surat tersebut
baru diajukan ditingkat banding, sehingga Majelis Hakim tingkat banding
meragukan bukti-bukti surat tersebut, apalagi terdapat ketidak konsisten dalil
bantahan para Pembanding tentang RUPS. mengenai laporan Keuangn
mengenai laba/ rugi telah dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2015, disisi lain
menyatakan laporan Keuangan tersebut telah ditolak;
Menimbang, bahwa selain itu dari Kontra Memori Banding Terbanding/
(Penggugat) bahwa bukti T I, III, IV- 122, adalah merupakan Laporan Keuangan
yang ditolak oleh Pembanding II (Tergugat IV) pada RUPS. tanggal 8 Oktober
2015, akan tetapi dalam tingkat banding diajukan sebagai bukti, menurut Majelis
Hakim tingkat banding oleh karena RUPS. tanggal 8 Oktober 2015 telah
dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum, maka bukti-bukti tersebut tidak
perlu dipertimbangkan lebih lanjut dalam tingkat banding dan harus di
kesampingkan;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding akan
mempertimbangkan Memori Banding para Pembanding tentang pencantuman
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 95.
bukti P-32 dan P-33 dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama pada
halaman 72 aliena ketiga . Padahal Penggugat tidak ada mengajukan bukti P-
33, oleh karenanya mohon agar Majelis Hakim Tinggi membatalkan Putusan
Pengadilan Negeri Medan nomor 656/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 4 Mei 2015;
Menimbang, bahwa benar putusan Majelis Hakim tingkat pertama
halaman 72 alinea ketiga tertulis: “ Menimbang, bahwa mengenai besarnya
rincian keuntungan perusahaan sebagaimana yang dikemukakan oleh
Penggugat dalam gugatannya (bukti P-32 dan P-33) dan seterusnya. ....menurut
Majelis Hakim tingkat banding pencantuman P-32 dan P-33 adalah salah ketik,
karena dalam putusan halaman 36, 37, 38 dan 39 Majelis Hakim tingkat
pertama telah menyatakan bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil
gugatannya telah mengajukan bukti surat berupa foto copy yang telah diberi
materai cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya, yang diberi tanda P-1
sampai dengan P-32, oleh karena itu kesalahan ketik tersebut tidak dapat
dijadikan alasan agar putusan Majelis Hakim tingkat pertama dibatalkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka amar putusan Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar
dan dapat dikuatkan, kecuali amar putusan ponit 4 harus diperbaiki
sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini; Dalam Rekonpensi. Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim
tingkat pertama dalam Rekonpensi, yang telah menolak gugatan para
Penggugat Rekonpensi telah tepat dan benar, sehingga Majelis Hakim tingkat
banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim
tingkat pertama menjadi pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri
ditambah dengan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana dalam Konpensi
tersebut diatas dalam mengadili perkara aquo dalam tingkat banding, akan
tetapi menurut Majelis Hakim tingkat banding amar putusan dalam Rekonpensi
harus diperbaiki sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan di
bawah ini, supaya tidak menimbulkan salah tafsir, meskipun benar yang
mengajukan gugatan Rekonpensi adalah Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat
III dalam Konpensi ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 96.
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan-pertimbangan Majelis
Hakim tingkat pertama pada pokoknya telah tepat dan benar dan Majelis Hakim
dapat menyetujuinya serta mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis
Hakim tingkat pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim
tingkat banding sendiri ditambah dengan pertimbangan-pertimbangan dalam
Konpensi tersebut diatas dalam mengadili perkara a quo dalam tingkat banding,
sedangkan Memori Banding dari Pembanding I semula Tergugat I dan
pembanding II semula Tergugat IV, hanya merupakan pengulangan –
pengulangan dalam jawab jinawab dan kesimpulan serta telah dipertimbangkan
oleh Majelis Hakim tingkat pertama , ditambah dengan pertimbangan –
pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sebagaimana tersebut diatas,
maka Memori Banding dari Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding
II semula Tergugat IV tidak mempunyai alasan hukum yang tepat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka putusan Pengadilan Negeri Medan. Tanggal 4 Mei 2015, Nomor
656/Pdt.G/2015/PN.Mdn. harus diperbaiki dalam Kompensi, dalam pokok
perkara menambahkan redaksi amar putusan point 4 dan dalam Rekonpensi,
sehingga amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Dalam Konpensi dan Rekonpensi: Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I Konpensi/ Penggugat I
Rekonpensi/ Pembanding I, Tergugat II Konpensi/ Penggugat II Rekonpensi/
Turut Terbanding I, Tergugat III Konpensi/ Penggugat III Rekonpensi/ Turut
Terbanding II, Tergugat IV Konpensi/ Pembanding II tetap berada di pihak yang
kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua
tingkat peradilan;
Mengingat pasal – pasal yang tercantum didalam Reglement Untuk
Tanah Seberang (Rbg.) serta Peraturan Perundang-Undangan lain yang
bersangkutan ;
MENGADILI :
- Menerima permohonan banding dari para Pembanding semula Tergugat I
dan Tergugat IV;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 4 Mei 2015 Nomor:
656/Pdt.G/2015/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut, Dalam
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 97.
Konpensi, (Dalam Pokok Perkara) sekedar menambah redaksi amar
putusan point 4, dan dalam Rekonpensi sehingga amar selengkapnya
menjadi sebagai berikut:
Dalam Konvensi: Dalam Provisi:
- Menolak gugatan provisi Penggugat’ Dalam Eksepsi: - Menolak Eksepsi para Tergugat;
Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas :
- Tanah seluas 20.0444 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Masyur,
Kecamatan Johor. SHGB Nomor : 17 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
- Tanah seluas 1.524 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Desa Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor, berdasarkan SHM, Nomor 220 atas
nama MUHAMMAD ABDI (milik PT. PANTAI PERUPUK INDAH);
- Tanah seluas 1.220 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor, Nomor 32 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH);
- Tanah seluas 1.395 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Mansyur,
Mefan Johor SHBG Nomor 15, atas nama PT. PANTAI PERUPUK
INDAH;;
- Tanah seluas 966 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 16 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
- Tanah seluas 1.744 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 24 atas nama PT. Pantai
PERUPUK INDAH;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 98.
- Tanah seluas 8.031 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Mansyur,
Kecmatan Medan Johor SHGB Nomor 497 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
- Tanah seluas 18.635 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK,
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Mansyur.
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 21 atas nama PT. PANTAI
PERUPUK INDAH;
- Terletak seluas 1.854 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa Desa Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 480 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
- Tanah seluas 1.536 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa, Desa Pangkaln Mansyur.
Kecamatan Meda n Johor SHGB Nomor 459 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH/ Tergugat-I/ Pemanding;
- Tanah seluas 1.633M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa , Desa Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 533 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
- Tanah seluas 4.728 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa, Desa Pangkaan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor SHGB Nomor 495 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
- Tanah seluas 445,46 M2 dan Bangunan Proyelk METROLINK
diatasnya terletak di Jalan Karya Jasa , Desa Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor, SK. Camat Nomor 684 atas nama PT.
PANTAI PERUPUK INDAH;
- Tanah seluas 1.395 M2 dan Bangunan Proyek METROLINK
datasnya terletak di Jalan Karya Jasa, Desa Pangkalan Mansyur ,
Kecamatan Medan Johor SHM Nomor 337 atas nama EFFENDY;
- Tanah diatasnya ada bekas Kantor dan Pabrik PT. ABS Raya
Rubber Work di Jalan Medan Binjai Km.12,5 Milik TERTGUGAT
IV;
- Tanah seluas +-, 1 Ha. Yang terletak di Jalan Pattimura
No.131/415 Medan, Kelurahan Medan Darat, Kp. Baru,
Kecamatan Medan Baru, milik TERGUGAT IV;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 99.
Sebagaimana Berita Acara Sita Tertanggal 4 April 2016;
3. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III,
TERGUGAT IV dan TERGUGAT V telah melakukan perbuatan
melawan hukum terhadap Penggugat;
4. Menyatakan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
PT.Pantai Perupuk Indah, tanggal 16 Desember 2014 dan tanggal 05
Januari 2015, yang masing-masing dituangkan kedalam Akta No.11
Berita Acara Rapat PT. Pantai Prupuk Indah, tertanggal 16 Desember
2014 dan Akte No.3543/Leg./2015, tertanggal 05 Januari 2015, yang
dibuat dihadapan TERGUGAT V adalah tidak sah dan batal demi
hukum;
5. Menghukum TERGUGAT I. TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT IV, secara tanggung renteng membayar ganti kerugian
yang dialami Penggugat/ Terbanding masing-masing” Kerugian Materiil ;
Asset PT. PANTAI PERUPUK INDAH adalah sebesar:
Total nilai aset PT. PANTAI PERUPUK INDAH ( termasuk omset
penjualan) adalah sebesar Rp.187.611.753.500 +
Rp.132.926.000.000 + Rp.98.000.000.000.- +
Rp.50.000.000.000.=Rp.468.537.753.500.- ( Empat Ratus Enam
Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh ratus
Lima Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah);
Adapun biaya bangunan Ruko dan Mal sesuai anggaran/ perhitungan
yang dibuat oleh Tergugat I adalah sebesar :
Bangunan 246 unit ruko termasuk pengurusan izin , pematangan
lahan dan sebagainya senilai Rp.300.000.000.- (tiga ratus juta
rupiah)/ unit ruko, Total 246 unit ruko x Rp.300.000.000.-= Rp.
73..800.000.000.- (Tujuh Puluh Tiga Milyar Delapan Ratus Juta
Rupiah);
Biaya bangunan 1 Unit mal ( struktural) beserta izin dan sebagainya
sebesar Rp.40.000.000.000.- (Empat Puluh Milyar Rupiah);
Total bangunan ruko dan mal Rp.73.860.000.000.- ( Tujuh puluh tiga
Milyar Delapan Ratus Enam puluh Juta Rupiah) + Rp.40.000.000.000
(Empat Puluh Miyar Rupiah) = Rp.113.800.000.000 ( Seratus tiga
belas Milyar delapan ratus juta rupiah).
Sehingga keuntungan yang diperoleh Tergugat I adalah senilai
Rp.468.537.753.500 – Rp.113.800.000.000.- = R.354.737.753.500
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 100.
(Tiga Ratus Lima Puluh Empat Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh
Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Lima Ratus rupiah );
Sehinga Penggugat selaku pemegang 30 % saham berhak
menerima pembayaran sebesar Rp.30 % dari Rp.348.000.000.000.-
= Rp.106.421.326.000.- ( Seratus Enam Milyar Empat Ratus
Duapuluh Satu Juta Tiga Ratus Dua Puluh Enam Ribu rupiah);
Kerugian Immaterial :
-Bahwa oleh karena telah diberhentikannya Penggugat selaku Komisaris
telah menimbulkan kesan akan adanya kegagalan dan ketidak mampuan
Penggugat dalam mengawasi jalannya suatu perusahaan , sehingga hal
tersebut secara langsung merusak citra reputasi dan sangat merugikan
Penggugat selaku Pengusaha, dimana kerugian tersebut tidak dapat
dinilai dengan sejumlah uang , namun karena berkaitan dengan tuntutan
ganti kerugian maka untuk memudahkan perhitungan dengan perincian
sebesar Rp.10.000.000.000.- ( Sepuluh Milyar Rupiah);
Total kerugian immaterial yang nyata-nyata dialami Oleh Penggugat
adalah sebesar Rp.18.000.000.000 ,- + Rp. 10.000.000.000.- =
Rp.28.000.000.000.- ( Dua Puluh Delapan Milyar rupiah).
6. Menghukum TERGUGAT V, untuk tunduk dan mematuhi isi putusan ini;
7. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk selain dan selebihnya; Dalam Rekonvensi: - Menolak gugatan Pengugat I, Penggugat II, Penggugat III Rekonvensi/
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III Konvensi; Dalam Konvensi dan Rekonvensi: - Menghukum TERGUGAT I, Konpensi/ Penggugat I Rekonpensi/
Pembanding I, TERGUGAT II Konpensi/ Penggugat II Rekonpensi, Turut
Terbanding I, TERGUGAT III Konpensi / Penggugat III Rekonpensi/ Turut
Terbanding II dan TERGUGAT IV Konpensi/ Pembanding II, untuk
membayar biaya Perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat
banding sebesar Rp.150.000.- ( seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari: Senin, tanggal 19 Desember 2016 oleh Kami : Hj. WAGIAH
ASTUTI, SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H.
DASNIEL, SH.,MH. dan H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing
sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan nomor : 304/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 101.
tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan nomor : 304/PDT/2016/PT-MDN tanggal 05 Oktober 2016, putusan
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : Kamis
tanggal 29 Desember 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi
Hakim-Hakim Anggota serta H. BASTARIAL, SH.MH. sebagai Panitera pada
Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ttd. ttd.
1. H. DASNIEL, SH.MH. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.
ttd.
2. H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.
Panitera,
ttd
H.BASTARIAL, SH.MH.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,-
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-