penetapan hayati
DESCRIPTION
farmakologi expTRANSCRIPT
PENETAPAN HAYATIEsy Nansy.,M.Sc.,Apt
Gb.alat
Penetapan hayati dgn hewan percobaan
hewan utuh mengambil bagian khusus dan hewan uji
(organ terisolasi)
Hewan utuh(whole animal)
1. Syarat :- strain dan jenis kelamin sama- berasal dan biakan murni- berat badan seragam
Hewan utuh(whole animal)
Sebelum digunakan , hewan uji harus dikondisikan (aklomasi) selama kira kira 2 minggu dan diamati perkembangan:
-kesehatan hewan uji-pertumbuhan hewan uji (korelasi umur dengan berat badan-pertambahan berat badan rata-rata (±10%)-suhu badan normal (± I °C)-tinja normal (tidak ada parasit- makanan (komposisi, kadar, jumlah),
diusahakan tetap
Hewan utuh(whole animal)
Jenis-jenis hewan uji yang sering digunakan dalam percobaan :a. Mencitb. Tikusc. Marmotd. Kelincie. Merpatif. Kucingg. Anjingh. Domba Persyaratan pemeliharaan : kandang, pakan,
minum dan carapenanganan hewan uji
Kandang :- ukuran dan jenis bahan harus disesuaikan dengan hewan uji- bahan plastic, sifat ringan dan mudah dipindahkan- alas kandang bisa berupa grajen, kawul atau sekam padi- alas sebaiknya diganti tiap 3 hari sekali- jumlah hewan uji tiap kandang harus proporsional, jangan sampai berdesakan
Hewan utuh(whole animal)
Pakan:- komposisi komponen penyusun harus disesuaikan dengan syarat ideal pertumbuhan masing-masing hewan uji- jumlah dan jenis makanan juga harus disesuaikan Contoh:- Mencit : jenis makanan pelet (5-7 gram sehari)- Tikus : jenis makanan pelet (15-20 gram sehari
Hewan utuh(whole animal)
Minuman:- direbus lebih dulu- jumlah cukup- wadah dibersihkan minimal 3 hari sekali
Hewan utuh(whole animal)
Penanganan hewan uji:- Hewan uji harus diperlakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang untuk mencegah stress - Kucing, kelinci, marmot dipegang pada
bagian tengkuk - Tikus dan mencit dipegang pada ekor
Berat badan ideal untuk percobaan: - Mencit : 20-40 g - Tikus : 150-250 g - Marmot : 300-500 g - Kelinci : 1,5-2,5kg - Kucing : >2,5kg - Merpati : 100-200 g - Anjing : 10-16 kg
Pemilihan hewan uji:- Kesesuaian atau kesamaan dengan manusia: misalnya susunan saluran pencernaan, susunan kulit, sistem enzim atau fungsi lain- Kepraktisan dipandang dari sisi analisis dan ekonomis: meliputi jumlah danharga - Ekstrapolasi hasil harus
mempertimbangkan adanya variasi antar spesies
Faktor penyebab variasi antar spesies
a. Fase absorbsi - waktu transit (lama waktu pengosongan lambung)- pH tempat absorbsi (saluran cerna)- keadaan makanan (puasa atau tidak)- microbial- aliran darah- jenis hewan (carnivore atau herbivore)
b. Fase Distribusi - aliran darah organ- koefisien partisi- derajat ionisasi- ikatan obat dengan protein plasmac. Fase Metabolisme- aliran darah organ- defisiensi enzimd. Fase Ekresi aliran darah organ - pH urin
Cara pengorbanan hewan uji: - secara kimiawi, menggunakan eter,
CO2, pentobarbital - secara fisik, distokasi leher
Organ terisolasi
Syarat-Syarat Media Hidup : berasal dan satu binatang, biakan murni dan
persyaratan lain sama dengan hewan utuh
Ujhj bh
Organ terisolasi
Kelebihan: a. Efek obat lebih spesifik untuk suatu
organ b. Dapat diketahui letak atau jenis
reseptornya
Organ terisolasi
Kelemahan: Tidak 100% menggambarkan keadaan in-vivo
karena: a. tidak ada supply darah ke organ b. system faali berubah (enzim, syaraf) c. bila teknik preparasi kurang cermat hasil
tidak valid karena timbul variabel baru yang tak terkendali, misalnya: larutan garam fisiotogis tidak sesuai, kurang oksigenasi, preparasi organ terlalu lama sehingga banyak sel yang
mati, suhu tidak sesuai
Jenis-jenis larutan fisiologis untuk uji menggunakan organ terisolasi:a. Frog ringer, digunakan untuk jaringan amfibib. Krebs ringer, digunakan untuk jaringan mamaliac. Tyrode solution, digunakan untuk jaringan intestined. Locke ringer, digunakan untuk otot jantunge. Solutio de Jalon, digunakan untuk jaringan uterus
Prinsip prosedur penetapan: - penyiapan larutan fisiologis- preparasi jaringan- perlakuan dan pencatatan respon- pengolahan data- evaluasi dan pengambilan kesimpulan
Prinsip preparasi jaringan secara umum - hewan uji dikorbankan secara fisik, dan diletakkan
pada papan fiksasi, dibuka badannya, dan diambil organ atau jaringan
yang diperlukan - preparat dibersihkan dan jaringan lain yang tidak
dikehendaki - pencucian jaringan: - menggunakan larutan fisiologis yang sesuai - over flow, larutan sekali pakai dan langsung
dibuang - intestine, jaringan sangat lunak sehingga harus
hati-hati untukmenghindari penekanan mekanik
- perlu diperhatikan alat-alat yang digunakan krena jaringan sensitive terhadap logam (Cu, Mg dan Fe) sehingga disarankan digunakan stainless steel, platina atau yang lain
- organ diikat dengan benang dan dipasang pada kait yang tersedia
penting untuk diperhatikan, temperature dan aliran gas untuk menjaga
kondisi organ tetap baik 4. Jenis-jenis jaringan yang sering digunakan untuk uji
organ terisolasi yaitu: thoracic aorta pada kelinci, ileum, trachea marmot,
fundus strip dari tikus dan jantung terisolasi dari kelinci