penertian ostoeporosis

3
 A. Pengertian Ostoeporosis Osteoporosis merupakan keadaan dimana tulang menjadi keropos dan rapuh sehingga mudah patah. “Osteo” artinya tulang sedangkan „porosis” artinya poros. Tulang keropos juga merupakan kemunduran tulang dengan berkurangnya kepadatan mineral, massa , dan kekuatan tulang. Hal ini berakibat pada tipisnya tulang dan memungkinkan terjadi keretakan. Tulang yang mudah patah akibat osteoporosis adalah tulang belakang, tulang paha dan tulang pergelangan tangan. Salah satu cara yang mudah yang dapat d lakukan yaitu dengan cara mengkonsumsi vitamin dan mineral yang tepat. Selain itu, asupan vitamin D yang cukup dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium dari maknan dan mengahantarkanya ke tulang. Osteroporosis atau tulang keropos umumnya diderita oleh pria/ wanita usia lanjut. Massa tulang meningkat sampai usia 35 tahun, kemudian mulai terjadi penurunan secara perlahan-lahan. Namun pada wanita, penurunan massa tulang ini dipercepat 3 - 6 tahun pertama setelah menopause. Wanita 6-8 kali lebih sering mengalami Osteoporosis daripada pria, hal ini disebabkan berkurangnya hormon wanita (estrogen), tulangnya lebih ringan dan usia harapan hidup lebih lama. Wanita selama kehidupannya akan kehilangan 40% - 50% massa tulangnya, sedangkan pria hanya kehilangan 20% - 30%. B. Penyebab terjadinya Osteoporosis Osteoporo sis disebabkan gangguan metabolisme tulang, yaitu kerja sel penghancur tulang melebihi kerja sel pembentuk tulang. Akibatnya lama kelamaan tulang menjadi keropos. Gangguan ini dapat terjadi secara fisiologis akibat proses penuaan yang disertai dengan menurunnya hormon, kurang asupan kalsium dan vitamin D, disertai dengan faktor-faktor pendukung lainnya. Gejala yang timbul bervariasi, namun umumnya terjadi tanpa gejala, sehingga seringkali seseorang tidak menyadari dirinya menderita osteoporosis sampai terjadinya patah tulang. C. Cara Pencegahan Penyakit Osteoporo sis Kalsium yang cukup; kalsium diperlukan untuk pembentuka n tulang, karena itu kebutuhan akan kalsium harus dipenuhi. Sumber kalsium yang terbaik adalah makanan, tetapi bila tidak mencukupi maka diperlukan tambahan kalsium dari

Upload: hendra-fahmi

Post on 11-Jul-2015

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/11/2018 Penertian Ostoeporosis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penertian-ostoeporosis 1/3

 

A.  Pengertian Ostoeporosis

Osteoporosis merupakan keadaan dimana tulang menjadi keropos dan rapuh

sehingga mudah patah. “Osteo” artinya tulang sedangkan „porosis” artinya

poros. Tulang keropos juga merupakan kemunduran tulang dengan

berkurangnya kepadatan mineral, massa , dan kekuatan tulang. Hal ini

berakibat pada tipisnya tulang dan memungkinkan terjadi keretakan. Tulang

yang mudah patah akibat osteoporosis adalah tulang belakang, tulang paha dan

tulang pergelangan tangan. Salah satu cara yang mudah yang dapat d lakukan

yaitu dengan cara mengkonsumsi vitamin dan mineral yang tepat. Selain itu,

asupan vitamin D yang cukup dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium

dari maknan dan mengahantarkanya ke tulang. Osteroporosis atau tulang

keropos umumnya diderita oleh pria/ wanita usia lanjut. Massa tulang meningkat

sampai usia 35 tahun, kemudian mulai terjadi penurunan secara perlahan-lahan.

Namun pada wanita, penurunan massa tulang ini dipercepat 3 - 6 tahun pertama

setelah menopause.Wanita 6-8 kali lebih sering mengalami Osteoporosis daripada pria, hal ini

disebabkan berkurangnya hormon wanita (estrogen), tulangnya lebih ringan dan

usia harapan hidup lebih lama. Wanita selama kehidupannya akan kehilangan

40% - 50% massa tulangnya, sedangkan pria hanya kehilangan 20% - 30%.

B.  Penyebab terjadinya Osteoporosis

Osteoporosis disebabkan gangguan metabolisme tulang, yaitu kerja sel

penghancur tulang melebihi kerja sel pembentuk tulang. Akibatnya lama

kelamaan tulang menjadi keropos. Gangguan ini dapat terjadi secara fisiologis

akibat proses penuaan yang disertai dengan menurunnya hormon, kurang

asupan kalsium dan vitamin D, disertai dengan faktor-faktor pendukung

lainnya. Gejala yang timbul bervariasi, namun umumnya terjadi tanpa gejala,

sehingga seringkali seseorang tidak menyadari dirinya menderita osteoporosis

sampai terjadinya patah tulang.

C.  Cara Pencegahan Penyakit Osteoporosis

Kalsium yang cukup; kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang, karena

itu kebutuhan akan kalsium harus dipenuhi. Sumber kalsium yang terbaik adalahmakanan, tetapi bila tidak mencukupi maka diperlukan tambahan kalsium dari

5/11/2018 Penertian Ostoeporosis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penertian-ostoeporosis 2/3

 

suplemen kalsium. Makanan yang banyak mengandung kalsium : susu, keju,

yogurt. Kebutuhan kalsium usia > 50 th : 800-1200 mg. Vitamin D; diperlukan

untuk membantu penyerapan kalsium pada usus, sehingga asupan kalsium

dapat digunakan tubuh dengan maksimal. Kebutuhan vitamin D usia > 50 th : 5

mcg. Bifosfonat; obat golongan bifosfonat bekerja dengan cara menghambat

kerja sel penghancur tulang secara berlebihan.

Berberapa jenis obat golongan bifosfonat seperti alendronate, dapat

digunakan untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Olahraga yang teratur;

dianjurkan untuk melakukan weight bearing / olahraga yang memberikan

tekanan pada tulang, bisa ditambah dengan senam osteoporosis Memperbaiki

kebiasaan hidup; menghindari rokok, alkohol, dan kopi yang berlebihan karena

dapat mengganggu pembentukan tulang. Pemeriksaan tulang; melakukan

pemeriksaan tulang untuk mengetahui osteoporosis secara dini. Pengobatan

osteoporosis : Terapi hormon pengganti; terapi hormon pengganti pada wanita

post menopause. Terapi ini selain dapat mengobati osteoporosis, juga dapatmembantu meningkatkan kualitas hidup wanita. Kalsium dan vitamin D; asupan

kalsium dan vitamin D harus memenuhi kebutuhan tubuh. Bifosfonat; obat

golongan bifosfonat selain dapat digunakan untuk pencegahan osteoporosis juga

dapat digunakan untuk mengobati osteoporosis karena kerjanya yang spesifik

menghambat terjadinya pengeroposan tulang dengan cara menghambat kerja

sel penghancur tulang.

D.  Cara Pengobatan

Tujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua wanita,

terutama yang menderita osteoporosis, harus mengonsumsi kalsium dan vitamin

D dalam jumlah yang mencukupi. Wanita paska menopause yang menderita

 

osteoporosis juga bisa mendapatkan estrogen (biasanya bersama

dengan progesteron) atau alendronat, yang bisa memperlambat atau

 

menghentikan penyakitnya. Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati

osteoporosis.

Alendronat berfungsi:

  mengurangi kecepatan penyerapan tulang pada wanita pasca menopause

  meningkatakan massa tulang di tulang belakang dan tulang panggul

  mengurangi angka kejadian patah tulang.

Supaya diserap dengan baik, alendronat harus diminum dengan segelas

penuh air pada pagi hari dan dalam waktu 30 menit sesudahnya tidak boleh

makan atau minum yang lain. Alendronat bisa mengiritasi lapisan saluran

pencernaan bagian atas, sehingga setelah meminumnya tidak boleh berbaring,

 

minimal selama 30 menit sesudahnya. Obat ini tidak boleh diberikan kepada

orang yang memiliki kesulitan menelan atau

penyakit kerongkongan dan lambung tertentu.

 

Kalsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah

tulang belakang yang disertai nyeri. Obat ini bisa diberikan dalam

bentuk suntikan atau semprot hidung. Tambahan fluorida bisa meningkatkankepadatan tulang. Tetapi tulang bisa mengalami kelainan dan menjadi rapuh,

5/11/2018 Penertian Ostoeporosis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penertian-ostoeporosis 3/3

 

sehingga pemakaiannya tidak dianjurkan. Pria yang menderita osteoporosis

biasanya mendapatkan kalsium dan tambahan vitamin D, terutama jika hasil

pemeriksaan menunjukkan bahwa tubuhnya tidak menyerap kalsium dalam

 jumlah yang mencukupi. Jika kadar testosteronnya rendah, bisa diberikan

testosteron.

E.  Gambar Tulang yang Mengalami Osteoporosis