penerapan programqiraati disdit...

91
PENERAPAN PROGRAM QIRAATI DI SDIT PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN PARUNG BOGaR III ....... UIII Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Oleh: .JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008

Upload: phungthu

Post on 31-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

PENERAPAN PROGRAM QIRAATI DI SDITPONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN

PARUNG BOGaR

III .......

UIIIUniversitas Islam Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Oleh:

.JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA1429 H/2008

Page 2: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

PENERAPAN PROGRAM QIRAATI DI SDIT

PONDOl( PESANTREN DARUL MU1TAQIEN

PARUNGBOGOR

Skripsi

Diajukan kcpada Falmltas IImu Tarbiyah dan Kcgurulln

Untuk MClllcnuhi Syarat-syarat Mcncapai

Gclar sarjana Pcndidilwn Islam

Olch:

Sit! ZlIhro

NIM: 10401l0~?208

Di bawah Bimbingan

DR. H. Allshori. MANIP. 150271 246

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKlJLATAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (DIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 3: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Zuhro

NIM

Jurusan/Semester

Angkatan Tahun

Alamat

: 1040 II 002208

: Pendidikan Agama Islam (PAl)/IX

: 2004

: Jln. Kampung Duku, RT. 004, RW. 003, Kebayoran Lama

Selatan, Jakarta Selatan

MENYATAKANDENGANSESUMGGUHNYA

Bahwa skripsi yang beljlldlll "Pcncrapan Program Qiraati di SDIT Pondol>

Pcsantrcn Darul Muttaqicn Parllllg Bogar", adalah benar-benar karya saya

sendiri di bawah bimbingan dosen:

Nama : DR. H. Anshari. MA

NIP

Nama

NIP

: 150271246

: Siti Khadijah. MA

: 150283322

Dem ikian surat pernyataan ini saya bllat dengan sesllngguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila ternyata skripsi ini bllkan hasil karya saya

sendiri.

Jakarta, 28 Nopember 2008

Yang Men atakan

Page 4: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

ABSTRAKKesimpulan utama dari penulisan ini adalah membuktikan bahwa Penerapan

Program Qiraati di SDIT Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor telahberjalan depgan cukup baik, karena secara keseluruhan siswa mampumenyelesaikan materi utama dan materi tambahan dengan bacaan yang murottaldan mujawwad. Ini menunjukkan bahwa Penerapan Program Qiraati di SDITtersebut sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Qiraati pusatJABODETABEKA.

AI-QuI" an Karim merupakan pilar bahasa tertinggi yaitu Bahasa Arab Yangdi dalamnya terdapat beberapa hukum bacaan tajwid. M. Quraish Shihab, dalambukunya Wawasan Al-Qur'an (2002) mengatakan bahwa lqra, berarti bacalah,telitilah, dan dalamilah.

KH. Dachlan Salim Zarkasyi, Abdul Mujib Ismail dan Maria Ulfa Nawawimengatakan bahwa hukum membaca al-Qur'an dengan mujawwad dan murattaladalah fardhu 'ain, begitu juga dengan hukum mempelajari ilmu tajwid - sebagaialat untuk membaca al-Qur'an dengan cara mujawwad dan murottal - yaituhukumnya fardhu 'ain.

Ayob Ja'far pun menegaskan demikian bahwa hukum mempelajari ibm.!tajwid adalah wajib atas orang yang hendak membaca a1-Qur'an. Sebab kebenaranmembaca aI-QuI"an menurut mereka adalah dengan bacaan yang mujawwad danmurottal. Temuan penulisan ini menjawab pokok masalah adanYll sebuahfcnomcna yang cukup mcmprihatinkan hagi scmua muslim yang peduli tcrhadappendidikan al-Qur'an. Bahwa selama ini pendidikan aI-QuI"an (Mengaji)dipandang tidak penting atau bahkan sebagai pendidikan sampingan. Faktademikian didukung olch bcrbagai data di lapangan bahwa pendidiklln IlI·Quranmayoritas dilakukan sccara tidak tcrprogram, elan tielak aela managcmen yangtegas yang mengatur metode pendidikan al-Qur'an yang tepat, serta sarona danprasarana yang serba sangat minim. Hal inilah yang membuat semakinterpuruknya kualitas hasil pengajaran al-Qur'an dan sekaligus memperburuk citrapenelidikan al-Qur'an eli mata masyarakat.

Posisi penulis di sini tehadap penelitian lainnya adalah memperkuatpenulisan sebelumnya, namun penulis di sini menambahkan tiga kategori yanghams ada pada penerapan program Qiraati yaitu pertama, pendahuIUlIl1 sebelurnmenyampaikan program Qiraati. Kedua, inti yaitu langkah-Iangkah yangditempuh dalam penerpan program Qiraati, dan keliga adalah, bentuk Penimian,yang dalam program Qiraati elikenl dengan istilah tashih (ujian akhir).

Penelitian ini bebentuk penelitian kuantitatif elengan menggunakanpendekatan deskriptif analisis. Seelangkan pisau anal isis yang eligunakan adalahmetode deskriptif anal isis. Data penelitian ini dibaca dan dipahami denganmenggunakan content (analisa isi atau kandungan) program Qiraati.

Sumber primer penelitian ini adalah refercnsi yang berkaitan denganpengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang ilmu pembelajaranmembaca al-Qur'an (program Qiraati), dan bebcrapa data yang eliambil lansungdari SDIT Darul Muttaqicn. Scelangkan data sckundernya adalah keterangan·keterangan vanu dial11hil dnri IHll~jl n....u·.... h,,,~ .... L .. l. __ .J - ,".

Page 5: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang memiliki segala karunia dan

keberkahan serta yang selalu mencurahkan kasih sayang-Nya dalam setiap

langkah penulis. Sehingga dapat meyelesaikan tugas skripsi ini walau masih

dalam segala keterbatasan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan

baginda Rasulullah SAW. yang terpilih dan terkasih. Beliau adalah pembawa

revolusi total dunia, yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan menuju

zaman yang terang benderang beserta para sahabat dan keluarga beliau yang

mempcrjuangkan segalanya, demi tcgaknya agama Allah SWT. dalam berbagi

gelombang dunia. hinga berakhir dengan kcmenangan dan kcjayaan.

Penlilis amat menyadari sepcnuhya bahwa skripsi ini masih jallh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Berkat llsaha keras scrta do'a yang

senantiasa penulis mohonkan. Akhirnya karya ini dapat terselesaikan. Namun hal

itu juga berkat bantllan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Dekan Fakliitas lImu Tarbiyah dan Kegurllan, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAl)

3. Dr. Anshori. MA Siti Khodijah. MA. Dosen pembimbing skripsi yang dengan

ikhlas telah memberikan bimbingan, bantuan serta motivasinya untuk

menyelesaikan skripsi ini.

4. Para Dosen UIN Sayraif Hidayatullah Jakarta, khusllsnya dosen-doscn junlsan

Pendidikan Agama Islam (PAl) Fakultas I1mu Tariyah dan Keguruan yang

telah mendidik dan memberikan bekal bernagai ilmu pengetahuan yang amat

berharga kepada penulis.

5. Para Staff Fakultas dan selurllh karyawan IImu Tarbiyah dan Kcgurllan atas

perhatian dan bantuannya.

Page 6: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

6. Pimpinan dan Staff Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas I1mu

tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang telah memudahkan penulis menyelesaikan skripsi.

7. Ibunda, Siti Sa'adah dan ayahanda M. Raji (Aim), yang telah membesarkan

dengan curahan kasih sayangnya hingga penulis mandiri. Kepada kakak­

kakakku atas segala pengorbanan yang diberikan kepada pcnlliis.

8. Keponakan-keponakankll yang teramat penulis cintai dan sayangi yang telah

memberikan keceriaan dan semangat dalam hidup serta kasih sayang.

9. Saudara-salldaraku, kak Salam (Pentashih Qiraati JABODETABEKA) beserta

isrtrinya, Ihda I-I anna Qolbiya juga plltra pertamaya, M. Najih aI-Waf! yang

saya sayangi, telah memberikan berbagai macam bantuan dan semangat atas

proses pengerjaan skripsi, juga atas keihklasannya membimbing saya dalam

mempeIajari Qiraati mulai dari pelllbillaan, lashih, melodologi PPL dan

bersyahadah dcngan baik, jugu hul lain yung tidak pcnulis scbutkan. Semoga

yang diajari (pcnulis) mallpun yang mengajarkan (kak Salam dan Hana)

mendapat kcberkahan dan kebahagiaan dunia akhirat. Amin ...

10. Bpk. Drs. Asy'ari selaku kepala SDIT Pondok Pcsantren DamI Muttaqien

Parung Bogor. Bpk. Ahmad Zuini, S.Ag sclakll koordinator progrum Qiraati,

segenap staff pegawai serta siswa-siswi yang teIah sudi kiranya menerima

penulis dengan baik dalam mclakukan penclitian, sehingga penulis

memperoleh data-data yang dapat mendukllng penulisan skripsi ini.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan Rahmat dan pahala-Nya, sebagai

balasan atas segala kebaikan dan bantuan yang diberikan. Dengan

menengadahkan tangan sambi! berucap Syukur Alhamdulillah, karena hanya

Allah swt. jualah penulis semoga amal baik yang telah diberikan menjadi amal

sholihah dan di terima disisinya karena mendapat ridho-Nya.

Akhirnya, sebagai harapan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua. Amin., .

Jakarta, 15 Sya'ban 1429Jakarta, 15 Agustus 2008

Penulis,

Siti Zufirofi

Page 7: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

DAFTAR lSI

HALAMAN JUDUL ., .

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN PAN1TIA UJIAN :............ iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR................................................................................. v

DAFTAR lSi............................................................................................... viii

DAFTARTABEL...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Lutar Bclakallg Masulah I

B. Idelltifikasi Masalah 9

C. Pembatasan Masalah 9

D. Perumllsan Masalah 10

E. Tlijuan Penelitian 10

F. Kegunaan Penelitian.................................................................... 10

BAB II KAJIN TEOR1............................................................................. 12

A. Program Pembelajaran Metode Qira' alL..................................... 12

I. Pengertian dan Sejarah Singkat Metode Qiraali 12

2. Tlijuan Metode Qira'ati......................................................... 14

3. Karakteristik Metode Pembelajaran Qira'ati 15

4. Lallgkah-Iangkah Pembelajaran Metode Qira 'ali 16

a. Pendahllilian 16

b. Inti 17

c. Pellilaian 26

B. Pondok Pesantren 29

I. Pengertian Pondok Pesantren 29

2. Karakteristik Pondok Pesantren 30

BAB III METODOLOGl PENELITIAN 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian 33

B. Metode Penelitian........................................................................ 33

Page 8: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

C. Teknik Pengumpulan Data 34

D. Populasi dan Sampel 35

E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data ", " , ,.. '"", , 36

BAB VI HASIL PENELITIAN.................................................................. 38

A. Prom Pondok Pesantren ,.... 38

I. Latar Belakang Berdirinya dan Letak Geografisnya............. 38

2, Visi dan Misi 39

3, Karakteristik Pondok Pesantren Darul Muttaqien 40

B. prom Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT 41

I. Latar Belakang Berdirinya dan Letak Geografisnya............. 41

2, Visi·dan Misi......................................................................... 42

3. Keadaan Guru dan Siswa 42

4. SlrllklUr Organisasi 45

5. Sarana dan Prasarana.... 47

6. Aplikasi Penerapan Metode Qiraati 48

C. Deskriptif Data 56

D. Analisi Data , "., , , ,. 57

E, Interpretasi Data ,.............. 71

BAB V PENUTUP 72

A. Kesimplilan , ,., " , " ,.. , , ,.." 72

B. Saran-Saran , , , , ", .. , , ", 73

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 75

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Tabel20.

Tabel21.

Tabel22. "

Tabel23.

Tabel24.

Tabel25.

Tabcl26.

Tabel27.

Tabel28.

Penggunaan alat peraga dalam menyampaikan mater! pada

saat klasikal .

Peranan alat peraga dalam proses pcngajaran al Qur'an

dengan metode Qiraati .

Penekanan kefasihan dalam pclafalan huruf-hllruf hijaiyyah

sesuai kaidah i1mu tajwid kepada siswa , ..

Penekanan bacaan langsung tanpa diejakan kepada siswa ..

Apakah dalam mempelajari bllku Qiraati siswa mcngalami

kesulitan .

Penerapan system asistensi ..

Pcnggunaan bllkllmonitoring ..

Urgensi penggunaan bllku monitoring ..

Peranan guru dalam belajar mengajar di SDIT Darul

Muttaqien Parung Bogor .

66

66

67

68

68

69

69

70

70

Page 10: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

AL-Qur'an Karim adalah mukjizat yang abadi, yang diturunkan kepada

Rasulullah SAW. sebagai hidayah bagi manusia dan penjelasan-penjelasan

mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang batil. 1

AI-Qur'an merupakan kitab sumber agama Islam, dimana didalamnya

terkandung akidah, ibadah, hikmah, hukum, etika, akhlak, kisah,' nasehat, ilmu

dan pengetahuan.

"AI-Qur'an juga merupakan pilar bahasa tertinggi yaitu Bahasa Arab.,,2

al-Qur'an sendiri menegaskan bahwa wahyu disampaikan dalam Bahasa Arab

yangjelas, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Taha ayat: 113.

'Ahmad Fathoni, Kaida/] Qiraa/] lilj/lh. (Jakarta: Inslilut PTIQ dan Inslitul IImu AI­Qur'an Jakarta (110) dan nJ'lr1l1 'linin Dr""," .,,,,'C\ r"_> , , •

Page 11: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

2

"Dan demikianloh Komi menllrllnkon ol-Quron dahlin bahasa Arab3,

dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagiandari aneaman, agar mereka bertakwa atau (agar) al-Quran itu menimbu/kanpengajaran bagi mereka. " (Q.S. Taha: JJ3/

"Dari penegasan ini cendikiawan muslim kemudian mengembangkan

pandangan bahwa bahasa al-Qur'an adalah ragam bahasa Arab yang paling

murni."s

Islam sebagai agama yang paling sempuma dengan al-Qur'an sebagai

pedoman pokok aJarannya mcnegaskan kepada umatnya agar

mengembangkan potensi akal yang ada pada dirinya, Islam begitu

mementingkan pendidikan, bahkan ayat yang pertama turun (Q.S. al-'Alaq)

berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan perintah untuk bclajar. Bunyi

surat tersebut beserta artinya adalah sebagai bcrikut:

"Baealah dengan (menyebut) nama Tuhanmll yang meneiptakan, Diatelah meneiptakan manusia dari segumpal dara. Baealail, dan Tuhanmu/ahYang Maha Pemurail, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kaiam6

,

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. "(Q.S. al-'Alaq:1-5/

lqra, berarti bacaJah, telitilah, dalamilab, ketahuilah ciri-ciri sesuatu,bacalah a/am, bacalah tanda-tanda alam, sejarah diri sendiri, yung tertulisdun tidak tertulis. Alhasil objek perintuh iqra mencakup segulu sesuutu

J Bahasa yang dimaksud adalah banasa al-Qur'an yang jelas dan benar, karena itu iabukanlah bahasa. ~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang lidak baik),karena orang yang dituduh mengajar Muhammad itu bukan orang Arab dan hanya tahu sedikit­sedikit bahasa Arab. Baea a/-Qur 'an dan T~rjemahnya. Departemen Agama RI tahun 1992,volume 2juz 14, surat an-Nahl ayat; 103. .

4 Proyek Pengadaan Kitab Suei al-Qur'ap, Dep. Agama RI. Pelita IIIffahup Y/1983/19~1,a/-Qur 'an dan T~rjemahnya, (Jakarta: Depag), h.4 I7-4 J8.

S W. Montgomery Watt, Pengantar Qur 'iln, (Jakarta: INIS, I998), ~, 72,6 Maksudnya Allah rncn£miar mnnm:.in rfpnO!ln n ...."nt.......'n ...... lJh 1. rL_

Page 12: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

3

yang dapat dijangkaunya. Pengulangan menbaca tidak diperoleh kecualidengan mengulang-ngulang bacaan atau membaca hendaknya dilakukansampai mencapai batas maksimal kemampuan tetapi juga untukmengisyaratkan bahwa mengulang-ngulang bacaan Bismi Robbika (demikarena Allah) akan menghasilkan pengetahuan dan wawasan baruwalaupun yang dibaca itu-itu juga.8

Ayat diatas hanyalah lima ayat saja. Hal ini menunjukkan bahwa Nabibesar SAW. ditugaskan lebih dahulu membasmi kebodohan denganpemberantasan buta huruf. Kebodohan pangkal pokok kehancuran suatubangsa. Allah SWT. dan Rasul SAW. tidak rela dan bersenang hatimempunyai umat yang bodoh dan goblok. Untuk mencapai kemajuan dankemakmuran umat, Allah SWT. memerintahkan Nabi besar SAW.memproklamasikan PBH ke seluruh dunia.9

Disebutkan pula dalam al-Qur'an bahwasanya Allah SWT. akan

mengangkat dcrajat orang yang berilmu dan mempergunakan akalnya secara

benar. Sesuai dengan tirman Allah SWT. dalam surat al-Mujadalah ayat: II

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di anlaramu danorang-orang yang diberi ilmu pengelahuan beberapa derqjal. dan AllahMaha Mengelahui apa yang kamu kerjakan. "(Q.S. al-Mujadalah: 11)/0

"Ilmu selain merupakan kesenangan rohani dan senjata yang menghiasi

jasmani"I.',. "ilmu juga merupakan aset yang strategis dan realistis dalam

rangka usaha meningkatkan harkat dan martabat manusia. Dengan ilmu,

manusia dapat menguak tabir kehidupan sekaligus dapat menempatkan dirinya

sebagai subyek dalam setiap perubahan dan pergeseran, baik pada aspek

kultural maupun aspek struktural.,,12

: M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qllr'an, (Bandung: Mizan, 2002), Cel. XI, h. 5-6.Patuk TQmbak Alam, Me/ode Mellle/jemllMIIIl III-QII/, 'li/I/IIIII/klm,' 100 ka/l Pllndai

(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), CeL 2, h. 13-14. ':: Proyek Pengadaan Kilah Suci al-Qur'an, III-Qllr 'lin dan Terjemahnyll ... , h. 908

. Jamal' Abdul' Rahman, Tahapan Mendidik Anllk; Teladllll RlIslllllllah, (Jakarta: IrsyadBaltus Salam, 20051. Cel ke-1. h. 264

Page 13: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

4

"Acjapun tujuan mempelajari ilmu adalah untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan berbudi

luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan fohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung-jawab kemasyarakatan

dan bangsa." 13

Ungkapan senada diberikan oleh Dr. Armai Arief, M.A. dalambukunya Pengantal' Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. tujuanmempelajari ilmu adalah untuk mewujudkan manusia yang beriman danbertaqwa kepada Allah SWT.• cerdas, terampil, memiliki etos ketja yangtinggi, berbudi pekerti luhur, mandiri dan bertanggung jawab tcrhadapdirinya, bangsa dan negara serta agatna. 14

Sebuah fenomena yang cukup memprihatinkan bagi kita sebagai muslim

yang peduli terhadap pendidikan al-Qur'an. Bahwa selama ini pendidikan al­

Qur'an (Mengaji) dipandang tidak penting atau bahkan sebagai pendidikan

sampingan. Fakta demikian didukung oleh berbagai data di lapangan bahwa

pendidikan al-QlIran mayoritas dilakukan secara acak-acakall (tidak

terprogram), dan tidak ada managemen yang tegas yang mengatur metode

pendidikan al-Qur' an yang tepat, serta sarana dan prasarana yang serb!i sangat

minim. Hal inilah yang membuat semakin terpuruknya out put (kualitas hasil

pengajaran al-Qur'an) dan sekaligus memperburuk citm pendidikan al-Qur'an

di mata masyarakat.

Mengapa kallm muslimin semakin mundl:r, mengapa umat Islam cam

berpikimya tidak konsisten. Disinilah letak kesalahan umat Islam. Mengapa

untuk menjadi guru pendidikan al-Qurim (ngajar mengaji), siapa saja boleh

mengajar al-Qur'an, mengapa tidak ada slandarisasi, mengapa tidak

menggunakan kualifikasi tertentu.

13 Redaksi Bumi AksUI'D, Undang-Undullg Si,\'/em fll.!/ldidikan Nasion(/I, (Jakarta: Sinal'Gratika: 1992), Cet. 3, h. 4 .

Page 14: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

5

Kesalahan cara berfikir seperti inilah yang oleh KH. Dachlan Salim

Zarkasyi IS coba diluruskan, "beliau membuat standarisasi tentang siapa saja

yang layak mengajarkan al-Qur'an"16 "(semua orang yang tela lulus tashih,

boleh mengajarkan Qiraati sedang yang belum luius, walaupun ternan ataupun

saudara maka tidak bolen mengajar Qiraati) dan siapa yang nams belltiar

terlebih dahulu, (semua kalangan yang cara membaca al-Qur'annya belum

fasih dan tartil).,,17

Penggambaran ma~alah diatas tentunya sudah jelas, oleh karena itu, kim

harus bis,! mengubah cara pandang masyarakat yang selama ini memandang

remeh terhadap pendidikan al-Qur'an kembali menjadi sangat penting dan

antusias terhadap pendidikan al-Qur'an. "Karena setiap mukmin yang

mempercayai al-Qur'an mempunyai kewajiban dan tanggung jaw,!b terh,!dap

kitab sucinya itu. Diantara kewajiban dan tanggung jawabnya ilu ialah

mempelajari dan mengajarkannya, belajar dan mengajar al-Qur'an itu adalah

kewajiban suci dan mlllia."I~ Scbagaimana sabda Raslllllllah SAW. Yang

berbunyi:

,""""'.' Jj . ~ . 'j. JIj~\..t,..l.:l..'JI.,.· b\..t,..l.:l..Y U! <..?'Y.-"'- " • '1j-"" U! c:: .~I .ue ..ill ~.) uWe ue ~I ~) 1-lF ~ i ue '0-lF 0!~

I .)1.J : JIj (( <\..ok.J u\ jill rhJ LJ-e rS.JP. )) JIj r.L .J "-;l.b ..ilI~If.l.o..i.. ~.a.9i lfill ~I~.J ,c::4-:J1ulS~ uWe "y! ~ u-=JI -IF>!i

\\If.)~1 01.J.)) I~

"Hajjaj bin Mlihal berbicara pada kami: Sya'bah berbicamkepada kami kalanya: al-Qomah bin Mlirisad mengkhabarkan kepada

"Beliau adalah Pembaharu dan Bapak TK al'Qur'anjuga seorang ulama' yangjarang didapatkan sekarang, i1munya insya Allah SWT. tergolong laduni sebab ilmu yang beliau kasabhanya sampai kelas lima SD, plus pesantren selama satu tahun, sedangkan bobot tulisan sertakepeloporannya dibidang pendidikan dan pengajaran al·Qur'an ada pada kelas nasional bahkansekarang sudah merambah intemasiona!. Sebagai buah karya beliau itu adalah Buku Qiraati, beliaujuga adalah pendiri taman kanak·kanak al-Qur'an di Semarang, selain hal tersebut KH. DahlamSalim Zarkasyi ahli membaea AI·Qur'an Braile dan pengajar nl·Qur'an bagi Tuna Rungu.

I' Abu Bnkur Onchlnn, I'ak Davillan,' l'om/JailWII dan [lapllk TK al.Qllr 'an, (Scmnranj!:Yayasan Pendidikan al·Qur'an Raudhatul Mujawwidin, 2007), h. 25.

17 Abdussalam, ketua pentashih Qiraati JABODETABEKA, If'awancara Pribadi,Jakarta, 11 Juli, 2008, menyampaikan pesan·pesan K.H. Daehlan Salim Zarkasyi kepada guru­guru Qiraati, yang disamoaikan nuia nadllll~nrn MMn f"'l1hfmO k"~I"'!lUJ""nn ")'7 A ......:1 ''If\f\O

Page 15: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

6

kami, saya mendengar sa'ad bin Ubaidah dari Abi Abdurrohman as­Salami dari Utsman ra. Dari Nabi SA W bersabda ((sebaik-baik kalianadalah orang yang mempelajari al-Qur 'an dan mengamalkannya)), AbuAbdurrahman membacakan pada istri Utsnan sehingga Hajjaj berkatayang demikian tadi mendudukkannya pada kedudukan ini. (ShohihBukhari). "

Tentunya, hal tersebut diatas bisa dirubah dengan menciptakan format

baru dan sistem pendidikan al-Qur'an yang berkualitas sehingga menghasilkan

out put yang lebih berkualitas.

Hal ini tidak cukup hanya sebagai wacana belaka, tetapi harus

diwujudkan dengan tindakan yang kongkrit, yang ternyata harus didukung

oleh semua pihak, baik dari lembaga para guru, siswa-siswi dan tentunya

masyarakat secara umum.

Misalnya dalam lembaga pendidikan al-Qur'an kita harus menanamkan

kemampuan membaca al-Qur'an secara baik dan benar sesuai dengan Ilmu

Tajwid dan Makharijul Huru! Pencapaian atas kompetensi ini merupakan

~rogram materi utama, Kompetensi yang ingin dieapai dalam program utama

adalah terwujudnya kemampuan membaea al-Qur'an secara fasih dan tartil

ditinjau dari Ilmu Tajwid dan Ilmu Makharijul Huru!

"KH. Dahlan Salim Zarkasyi, mengatakan bahwa belajar ilmu tajwid

hukumnya adalah fardhu kifayah, sedangkan membaea al-Quran dengan

mujawwad adalah fardhu 'ain.,,20

Ungkapan senada dikemukakan oleh Muhammad Mahmud yanJ6dikutip oleh Abdul Mujib Ismail dan Maria Ulfa Nawawi, dalam bukunyaIlmu Tajwid, bahwa hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhukifayah (wajib representatif), yaitu kewajiban yang boleh diwakili olehsebagian orang muslim saja, namun praktik pengamalnnya fardhu 'ain(wajib personal), yiatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruhpembaea al_Qur'an.21

"Bahkan Ayob la'afar menegaskan bahwasanya hukum mempclajari

ilmu tajwid adalah wajib atas orang yang hendak membaea al-Qur'an. Dilihat

20 Makalah Penyegaran Qiraati Kepala dan Wakil Kepala, Dokumen(asi UstadzAbdussalanl. Koorrlonntn!" Jl",nt""h;h ........ h'"' .... ,~ I A OAr'\P·...... n r~.-". • •••• - - _ ..

Page 16: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

dengan psikologi, meneakup minat dan motivasi, sedangkan faktor yang

datang dari luar meliputi lingkungan dan sarana prasarana dalam Proses

Belajar Mengajar (PBM) seperti guru dan metode serta fasilitas pendukung

lainnya.26

Bel'kaitan dengan hal ini, pel'lunya fariasi yang dapat mel'angsang dan

melibatkan siswa aktif, baik seeara fisik, intelektual dan emosionalnya.

Pemilihan metode pengajaran adalah dengan melibatkan siswa aktif dalan1

belajar, seperti dikemukakan oleh Dr. Armai Arief, M.A. bahwa: metode

mempunyai kedudukan yang sangat signifikan untuk meneapai tujuan. Bahkan

metode sebagai seni dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta

didik dianggap lebih signitikan dibanding dengan materi sendiri. Sebuah

adigum (ungkapan) yang mengatakan bahwa 'al-Thariqat Ahamm Min al­

Maddah (metode jauh lebih penting dibanding materi), adalah sebuah real ita

bahwa sebuah penyampaian yang komunikatif lebih disenangi oleh peserta

didik walaupun sebenarnya materi yang disampaikan sesunggulrnya tidak

terlalu menarik. Sebaliknya, materi yang eukup baik karena disampaikan

dengan eara yang kurang menarik maka materi itll sendiri krang dapat dieerna

oleh peserta didik. Oleh karena itu penerapan metode yang tepat sangat

mempengaruhi peneapaian keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Metode yang tidak tepat akan berakibat tel'hadap pemakaian waktu yang tidak

efisien.27

Terlihat dengan jelas, bahwa keberhasilan pembelajaran itu ditentukan

oleh beberapa faktor, diantaranya: Guru, lingkungan, sarana dan prasal'ana,

anak didik dan juga sistem serta metode yang dipakai. Faktor-faktor tersebut

saling terkait satu sarna lain. Dari unsur-llnsur tersebut, maka faktor metode

dan guru AI-QlIr'an memegang peran yang sangat penting dan menentukan.

Untuk menyampaikan suatu materi pelajaran agar mudah diterima oleh

peserta didik (penerima peilliaran) diperlukan adanya suatu metode atau eara.

Page 17: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

9

Metode-metode yang telah disusun biasanya telah disesuaikan dengan

kemampuan pihak penerima.

Dengan bertitik tolak dari permasalahan di atas, setelah penulis

mengkaji beberapa literatur bahwasanya penelitian tentang pembelajaran al­

Qur'an dengan menggunakan program Qiraati ini sudah pemah ada

sebeillmnya, akan tetapi peneliti sebelumnya hany,! menyoroti pada kajian

membandingkan antara program Qiraati dengan kaidan Baghdadiyah (metode

turutan), sehingga dalam penulisan inl, penlllis tertarlk memilih judul

"PENERAPAN PROGRAM QlRAATI DI SDn PONDOK PESANTREN

DARUL MUTTAQIEN PARUNG BOGOR".

B. Idcntililmsi Mllsalah

Dengan mellhat Latar Belakang Masalah diatas dapat diidentifikaslkan

masalah-masalah yang ada sebagai berikllt:

I. I'enerapan program Qiraati dapal dipakai dalam pembelajaran al­

Qur'an.

2. Penerapan program Qiraali dapal dipakai dalam Illcningkatkan minat

baca al-Qur'an.

3. Penerapan program Qiraati dapal memperbaiki cara baca al-Qur'an

dengan tarti! dan fasih.

4. Penerapan program Qiraati dapat memotivasi siswa terhadap

pembelajaran al-Qur'an.

C. Pcmbatllsan Maslllllh

Untuk mepe~jelas serta memberi arah yang tepat dan pasti dalam

pembahasan inl, penulis memberi batasan sesuai dengan judul ini adalah

sebagai. berikut:

I. Fokns pcnclitian dial'ahkan hanya pada satn bcntuk progrum prllktis

pengajaran al-Qur'an yaitu metode Qiraati.

2. Stratcgi-strategi apa saja yang digllnakan dalam pclaksanaan

Page 18: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

10

3. Penelitian dan pembahasan hanya difokuskan pada siswa dan siswi

antara usia 8-12 tahun (tingkat SD).

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan batasan yang telah penulis kemllkakan diatas, maka

penulis membuat rumusan masalah sebagai berikllt:

1. Bagaimanakah pelaksanaan program Qiraati di SDIT Pondok

Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor?

2. Apakah pelaksanaan program Qiraati di SDIT Pondok Pesantren

Darul Mllttaqien Parung Bogor slldah sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan oleh koordinator j'Jentashih Qiraati

JABODETABEKA?

3. Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat

keberhasilan penggunaan program Qiraati di SDIT Pondok

Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor?

E. Tujuan Penelitian

I. Untuk mengetahui penerapan pengajaran membaca al-Qur'an

dengan program Qiraati yang diterapkan di Pesantren Darul

Muttaqien Parung Bogor.

2. Untuk memferifikasi tehnik pcngajaran membaca al-Qur'an dengan

program Qiraati slldah sesllai dengan standar yang diterapkan oleh

koordinator pentashih Qiraati JABODETABEKA.

3. Untuk mengetahui faktor-faktor pcndukung dan menghambat

keberhasilan pembelajaran al-Qunin dengan program Qiraati di

Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor.

F. Kegunaan Penelitian

Secara garis besar signifikansi penelitian terdiri atas signifikansi ilmiah

yang diarahkan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan signifikansi sosial

Page 19: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

I1

masalah sosia!. Namun demikian diarahkan pula pada penelitian terapan

(applied research) atau secara operasional diarahkan pada penelitian kebijakan

(policy reseach).

Adapun kegunaan penilitian ini adalah sebagai berikut:

I. Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya dibidang metode pembelajaran al-Qur'an

(program Qiraati).

2. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi kontribusi bagi SDIT

Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor dalam

mengembangan tehnik membaca al-Ql\r'an dengan program Qiraati,

sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas anak didik

dalam hal membaca al-Qur'an dcngan fasih, baik dan benar sesuai

dengan kaidah ilmu tajwid.'.

3. Penelitian ini dapat dijadikan penelitian selanjutnya yang serupa,

dan sedikit banyaknya penelitian ini akan memberikan kontribusi

bagi pengembangan ilmu pengctahuan khususnya program

pembehtiaran al-Qur'an (mctodc Qiraati).

Page 20: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Program Pembelajaran Metode Qiraati

I. Pengertian dan Sejarah Singkat Metode Qiraati

"Qiraali ( ')01.) ) adalah merupakan benluk masdar dari kala I.)

yang artinya 'mengumpulkan', 'menghimpun"" dan "membaea",

sedangkan "001.) sendiri mampunyai arti 'baeaan",2, kemudian menjadi

iSlilah dalam suatu melode praktis membaea al-Qur'an, Qiraati berarti

"baeaanku" yang bermakna inilah bacaanku (baeaan al-Qur'an yang benar

sesuai dengan kaidah ilmu lajwid). Alau bermakna eara mengajarkan baea

al-Qur'an pada usia anak-anak, remaja, dewasa, maupun tingkat orang tua,

yang disusun seeara praklis, langsung menekankan pada praktek

bagaimana pengueapannya.

Dari pengertian di atas dapal dipahami bahwa I11ctode Qiraati

merupakan metode praktis belajar membaea al-Qur'an yang dalam waktu

relatif singkat, memberikan suatu kemampuan membaea al-Quran pada

anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua.

I Manna Khalil al~Qattan, Stadi IImu-i1mu ai-QuI' 'an, (Bogar: Pustaka Litera AntarNusa,2006), Cet. 9, h. IS.

, 2 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan Pcnyclenggara Penterjemah/Penafsiran al-Qur'an, 1990), h. 330.

Page 21: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

13

Metode Qiraati yang ada sekarang bermula dari panggilan KH.

Daehlan Salim Zarkasyi3, sebagai muslim untuk mengajarkan al-Qur'an

(membaea al-Qur'an) kepada anak-anaknya sendiri dan anak-anak di

sekitar tempat tinggalnya. Beliau mulai mengajarkan al-Qur'an ini pada

tahun 1963. pada saat itu beliau mengajarkan dengan menggunakan kaidah

turutan (metode Baghdadiyah) sebagaimana guru-guru mengaji lainnya.

"Tanpa sedikitpun beliau menganggap bahwa metode Baghdadiyah

itu tidak berhasil.',4 Namun ternyata dalam mengajar dengan kitab turutan

ini beliau merasa kesulitan, sehingga tidak memperoleh hasil yang

memuaskan dalam waktu sekejap saja anak-anak sudak banyak yang hafal

abjad-abjadnya sehingga anak eenderung hanya sekedar menghafal dan

tidak paham masing-masing huruf.

Dari rasa tidak puas dengan kaidah Baghdadiyah yang diajarkan

dengan eara dituntun ini, timbul gagasan di benak beliau, bagaimana eara

mengajarkan membaea al-Qur'an dengan eara yang lebih mudah dan

berhasil dapat membaea al-Qur'an dengan tarlil.

Untuk itu beliau membeli buku-buku yang katanya praktis dan

memudahkan orang membaea al-Qur'an, unluk diajarkan kepada anak

didiknya, salah satunya adalah metode Bagdadiyah (metode turutan),s

yang memiliki kemiripan dengan metode al-Ishlah dari jakarta6• Namun

setelah dipelajari tidak ada satupun buku yang dipergunakan untuk

mengajar, karena dalam buku-buku tersebut hanya diajarkan sekedar bisa

membaea huruf al-Qur'an dan tidak akan rnenghasilkan anak dapat

membaea al-Qur'an dengan baeaan tarlil. Dan yang lebih merisaukan

, 1 Pendiri TK al-Qur'an yang pertama yang ada di Indonesia, yang beralamat di KampungKebon Arum 73 Semarang, Sekalipun Bapak KH. Dachlan Salim larkasyi telah lamamcngajarkan al-Qur'an yaitu sejak tahun t963, namun berdirinya TK al-Qur'an barn dimulai padalanggal I Juli 1986, Buea EII/apat langkah pendirian TKQiTPQ Metode Qiraati, YayusanPendidikan al~Qllr'an Raudhatul Mijawwidin, Semal'ang, h. 2.

4 Ahmad AI-WaHl Wajih, /jIitahul Maqolah Pengajaran al-Qur'an Metode PraktisQiraati; Panduan Calon Guru TKJTP al-Qur'an (Gresik: Korcab, 1996), h. 5.

5 Hasan Mu'nrir Ambllri dan Tauliq Abdullah, gmik!opedio Islalll, (Jakana: PT IchtiarBuru Van Hoeve, 1996), Jilid 2, h. 391.

6 AI-Mujaini, Bimbingan al-Qur'an Terpadu: ,Hetode al-Ish/ah-Cara Be/ajar al-QIIl' 'andari Nol, (Jakarta: CV. Qolbun Salim, 2007), Cel. 3, h. 2.

Page 22: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

14

beliau adalah contoh-contoh yang diberikan menggunakan kalimat dalam

bahasa Indonesia, bukan dengan bahasa Arab ataupun bahasa al-Qr'an.

Dengan penllh kctekunan dan kcsabaran Bapak KH. Dachlan SalimZarkasyi selalll mengadakan pengamatan dan penelitian pada majelis

. pengajaran al-QlIr'an di mushalla-mushalla, dl masjid-masjid ataupun dlmajelis ladarrus al-Qur'an. Dar! hasil pengamatan dan penelitian inlbeliau mendapat masukan-masukan dalam penyusunan program Qiraati,dimana hal-hal yang dl rasa perlu dan penting untuk dlketahul dandlpelajar! anak-anak, beliau tulis, beserta conoh-contohnya yangkemudlan diujicobakan pada anak dldiknya. Sehlngga dengan demikianpenyusunan program Qiraatl inl bukan berupa satu peket buku sekali jadidari hasil otak-atik akal, melainkan melalui proses panjang dari hasilpengamatan, penelitian dan percobaan, sehingga program Qiraatl Inlmempunyal gerak yang dlnamls sesual dengan kebutuhan danperkembangan.'

2. Tujuall Metode Qirllatl

"Metode sebagai sllatll cara atall jalan yang ditempllh lInuk

mencapai tujuan"S atau juga "cara kerja yang berslstem untuk

memudahkall pelaksanaan kegiatan guna mencapai tujuan,,9 pembelajaran, .

pi'ogram Qlraati mempunyal beberapa tujaan, dialltaranya:

a. Menjaga kesucian dan kemurnian al-Qur'an dari segl bitcaannya yang

benar sesuai dengan perintah Allah SWT. dan Rasul-Nya, sebagalmana

firman Allah SWT:

"Sesungguhnya Kallli-lah yang lIIenunmkan al-Qural1, danSesungguhnya kallli benar-benar memeliharanya. (Q.S. AI-Hijr: 9) ..1lI

7 Ahmad AI-Wafa Wajih, Iftitalllli Maqolah Pengajaran al-Qur'an Metode PrakllsQiraati; Panduan Calon GUI'll TK/TP al-Qur 'an... , h. 5-6.

B Hasan Langgulung, Manusia dan I'endidikan; Sualli Analisa I'sikologis, Fi/sa/at danI'endidikan, (Jakarta: PT. ustaka Al I'usna Baru, 2004), Cet. 5, h. 35.

9 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kalllus Besar Bahas(l Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka: J995), Edisi ke-2, Cet. 4, h. 652-653.

10 Proyek Pengadaan Kilab Suci lll-Qur'an" a/~Qllr'an dan Terjemahnya ... , h. 391

Page 23: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

15

b. Menyebarkan ilmu membaca al-Qur'an

c. Mengingatkan kembali kepada guru mengaji (pengajar al-Qur'an)

tentang pentingnya membaca al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai

dengan kaidah ilmu tajwid

d. Meningkatkan kualitas pendidikan al-Qur'an

3. Karakteristik Metode Pembelajarall Qiraati

a. Bacaan Langsung

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam pengertian program Qiraati,

bahwa bacaan langsung ialah bacaan tanpa dieja.

b. CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)

Siswa dituntut untuk membaca, bukan gurunya. Guru sifatnya hanya

membimbing s~ja. CBSA dalam program Qiraati inipun tidak berbeda

dengan pengertian CBSA yang lainnya seperti yang dikemukakan oleh

Uzer Usman dalam bukunya yang berjudul Mel'liadi Guru Proftsional:

"CBSA diartikan sebagai sistem belejar meng~ar yang menekankan

pada siswa secara fisik, mental, intelektual dan emosional guna

memperoleh hasil belajar.,,11

c. Privat

Yaitu, siswa dalam membaca al-Qur'an harus berhadapan langsung

dengan gurunya, sehingga siswa talm bagaimana mengucapkan huruf­

hurufnya sesuai dengan kaidah makhraj.

d. ModuJ

Yaitu, siswa dalam menyelesaikan program Qiraati tergantung

kemampuan dan usahanya sendiri, tidak berdasarkan kemampuall kelas

atau temannya.

e. Variatif

Adanya buku Qiraati yang disusun berjilid-jilid yang terdiri dari enam

jilid dengan sampul warna-warna yang harmonis sehingga menarik

II E. Mulyasa, Ar/enjadi Glfru ProJesiol1a/; Mellciakan Pembelajaron yang Krealij danMenyenangkan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. 19, h. 23.

Page 24: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

16

selera untuk saling berlomba dalam mencapai warna-warni jilid

beriklltnya. Hal inijuga berfungsi untllk menghindari kejenuhan.

f. Sistematis

Yaitu, bukll Qiraati yang disususn lengkap dan terencana dengan

komposisi huruf yang seimbang dimlilai dar! pelajaran yang amat

dasar dan sederhana dengan rangkaian huruf sedikit demi sedikit, tahap

demi tahap akhirnya ke tingkat yang lebih tinggi.

g. Fleksibel

Untllk setiap jcjnjang pendidikan dapat menggunakan bllku yang telah

dibuat oleh pihak Qiraati sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan

yang sedang ditempuh.

h. Kreatif

Metode Qiraati membina inisiatif serta mendorong siswa untuk aktif.

Dan menjadikan suasana yang bisa menjadikan siswa tanggap dan

siswa akan mengembangkan potensi dirinya.

4. Langkah-Iangkah Pembelajaran Metode Qiraati

a. Pendahuluan

"Awal suatu kegiatan diperlukan perencanaan yang matang.

K,lrena hal ini akan dijadikan landasan utama, sebagai barometer

keberhasilan kegiatan yang akan dilaksanakan. Persiapan yang baik

dan matang niscaya akan menghasilkan produk yang baik, dan

sebaliknya.",2

Ada dlla wasiat yang disampaikan oleh KH. Dachlan SalimZarkasyi lIntuk para guru al-Quran (khususnya guru Qiraati) sewaktubeliau masih dirumah sakit, yaitu:I) Bahwa guru ngaji harus melaksanakan tiga hal utama :

a) Guru ngaji harus sabar dan ikhlasb) Guru ngaji harus sering tahajjudc) Guru ngaji harus sering tadarrus al-Quran

12 Korcab Wonosobo, Program Training ofTrainner(7'OT), Program Pendidikan danPelalih(Jn (DIKLA7), KlIrikllllim TKQ/TPQ. h. 7.

Page 25: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

17

2) Bahwa Qiraati tidak boleh disodor-sodorkan, Qir&ati hanyadiberikan kepada yang mau, jangan diberikan kepada yang tidakmau, maksudnya mereka yang mau adalah mereka yang maumengikuti aturan main yang saya (KH. Dachlan Salim Zarkasyi)terapkan, mereka yang tidak mau adalah mereka yang tidakmengikuti aturan mainnya, semaunya sendiri, walaupun merekatelah memakai Qiraati cukup lama.13

b. Inti

Langkah-Iangkah yang ditempuh dalam penerapan belajar

membaca AI-Qul"an dengan berpegang pada buku Qiraati sebagai

bel'ikut:

1) Qiraatijilid I, yaitu:

Bacaan huruf-huruf bel'harakat fathah yang dibaca langsung tanpa

mengcja. Memperkenalkan hUl'uf hijaiyah dari alif sampai dengan

ya. Pengenalan angka arab 1-100. Bacaan huruf berangkai dalam

satu kata secara lancar.

2) Qiraati jilid 2, yaitu:

Mambaca hUl'uf-hul'uf hijaiyah bel'harakat, kasrah, dhummah,

tanwin (fathah, kasrah, dhummah) pengenalan nama harakat dan

angka arab dan memperkenalkan bacaan mad (panjang) yakni mad

thabi'i (panjang 1alif atau 2 harakat)

3) Qiraati jilid 3, yaitu:

Bacaan mad thabi'i yang belum diajarkan pada jBid 2,

memperkenalkan tanda sukun, antara lain:J dan bacaan al­

Qamariyah, 0' ~ .J, perbedaan t,? dengan t dan w mempelajari

bacaan huruf-huruf sukun diatas, sekaligus menjadikan makharijul

hurufnya. juga diselibkan beberapa huruf sukun diatas, seperti: <o!l c.l'

4. Qiraati jilid 4, yiatu:

Mempekenalkan bacaan ikhfa haqiqi, mad wajib dan madjaiz (-),

ghunnah ( 'w dan '~ dibaca dengung), izl1ar syafawi dan idgham

13 Makalah Pcnyegaran Qir<t<l.li Kepalu dun Wnkil KcpiJln, DokuJJ1en(asi UstadzAbdussalam, Koordonator Penlashih eabang JABODETABEKA... , h. 12.

Page 26: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

18

mitsli, idgham bighunnah (untuk udan ~ ), idgham bilaghunnah ( J

dan.)) danfawmihussuwar.

5. Qiraati jilid 5, yaitu:

Memperkenalkan bacaan-bacaan idgham bighunnah (untuk J dan

<$), bacaan iqlab. ikhfa syafawi, izhar sufawi, lafadz Allah ( .ili ),

qalqalah (beserta makharijul hurufnya), mad lazim mutsaqqal

kilmi, izhar halqi (dengan tanda u), pengenalan makharijul huruf

A t <.':.J dan pelajaran waqal

6. Qiraati jilid 6, yaitu

Memperkenalkan bacaan izhar halqi, pengenalan cam yang

sebaliknya dibaca washal (dibaca terus) panjang pendek. Mulai

jilid 6 ini siswa dapat dilatih membaca mushafal-Qur'an darijuz I.

Langkah-langkag yang ditempuh dalam penerapan program

Qiraati ini melalui system pengajaran yang menerapkan system child

centered, yang memusatkan seluruh perhatian pada siswa dengan

memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk berkembang secara

maksimal sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya masing­

masing maim kenaikan kelas tidaklah ditentukan oleh bulan atau

tahun, tetapi secaJ'a individual melalui sistem kenaikan otomatis

"automatis promotion".

Pengajaran ini dapat dibuat juga dengan "module systematic",

yaitu suatu sistem merupakan reaksi terhadap pengajaran klassikal

karena pengajaran klassikal dianggap mampu menuju pertumbuhan

perkembangan dan kecakapan individual anak didik, disebabkan

pengajaran klassikal menerima bahkan yang sama dalam waktu yang

sama dan harus diselesaikan dalam waktu yang sama pula.

Metode Qiraati ini memiliki target sebagai berikut:

I. Qiraatijilid I, siswa dapat:

a. Membaca suku kata secara LCTS (Lancar Cepat Tepat Benar)

b. Membedakan 1 sampai dengan <$

c. Mengenal huruf hijaiyah yang berharakatfathah

Page 27: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

2. Qiraarti jilid 2, siswa dapat:

a. Tcrpcnllhi targcljilid 1

b. Bacaan IIInwin

c. Bacaan pcndck

d. Mcmbaca kalimat dcngan slIkll kala

e. Nama-nama harakal

f. Mcngcnal angka arab 1-99

3. Qiraali jilid 3, siswa dapat:

a. Tcrpcnllhi targctjilid 2

b. HlIrlif-hllrllf mati, khllslIsnya dan AI-Qamariyah

c. MakharUul huruf

d. HlIrlif Fawalihussuwar

4. Qiraati jilid 4, siswu daput:

a. Tcrpcnllhi largctjilid 3

b. Bucaan ikhfa

c. Bacaan ghunnah

d. HlIrlif bcrlasydid dan asy-oyamsiyah

c. Idgham bigwlIIah

t: Idgam bi/aglmnah

g. FawatihussuwO/'

h. Bacaan pcndck

I. ldghammilsli. i;hllr

j. Madjai;, mad Ihabi'i

k. MakharUul hun!f

5. Qiraati jilid 5, siswa dapal

a. Tcrpcnllhi largctjilid 4

b. Bacaan idgam bighunnah

c. Bacaan lafadz Allah

d. lqlab

c. Qalqalah

f. Nun izhar

19

Page 28: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

20

g. Mad lazim mutsa'l'lal kilmi

Il. baeaab waqaf

J, Idgham mitsli, ikhfa syafawi dan izhar .\yafml'i

j. Makharijul hunif

6. Qiraati jlid 6, siswa dapat:

a. Terpenulli targetjilid 5

b. Izhar hal'li

e. Baeaan idgham

d. Makharijul hurlif

e. Mampu membaea tartil

Lama pendidikan kurang lebill dua tahun dengan perineian

sebagai berikut:

I. Mengllabiskan dan menguasai buku Qiraati yang Icrdiri dari 6

jilid, masing-masing jilid kurang lebih satu setengah bulan alau 44

x pertemuan.

2. Mcmasuki pembaeaan atau pengajaran mcmbaea AI-Qur'an.

Gharib dan tqjwid, kurang Icbih salu tahun hingga hatam AI­

Qur'an

Untuk setiap tingbt dan jenis sekolall diperlukan adanya mater!

pelajaran, yang mampu memcnuhi kebutuhan siswanya untuk menjadi

pribadi-pribadi siswa yang baik sesuai tuntunan masyarakat.

Adapun mater! yang diberikan yaitu materi utama dan mater!

tambahan. Sebagai mater! utama setiap siswa sudah dianggap hatam

pendidikan apabila telah menyelesaikan seluruh mater! utama yaitu,

hatam buku Qiraati 6 jilid, hatam AI-Qur'an 30 juz (yang bisa dibaea

berulang-ulang dcngan bacaan fasih, tartil dan lancar tanpa salah

baea), hatam buku gharib, hatam buku pclajaran ilmu tajwid. Dan

sebagai maier! tambahan diberikan sekedar unluk bekal siswa di harl

kelak alau sebagai variasi kelas dan pCl11aeu sernangat dalam

menyelesaikan bahan mater! utama. Atau juga demi kctertiban kelas.

Page 29: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

21

Oleh karena itu, materi tambahan bisa ditambah atau dikurangi sesllai

dengan kondisi masing-masing. Materi tersebllt adalah:

I. Belajar menu lis (2 jilid)

2. Hafalan

a. Bacaan Shalat

b. Surat-surat pendek

c. Hadits-hadits pendek yang berkenaan dengan akhlak

Rasulullah swt.

d. Praktek ibadah shalat dan wudlunya

e. Bahasa Arab

r. Dan lain-lain yang dapal menllnjang, seperti qiraah (seni baca

al-Qur'an), kesenian, cerita atau melukis dan sebagaiya.

Agar proses belajar-mengajar dapal berjalan dengan lancar dan

berhasil, maka dapat dipilih beberapa strategi dalam pembelajaran.14

Ada tiga slrategi pembelajaran yang dapat dipakai, yakni:

I. Sorogan/Privat/lndividual

Yailu ;;sual\1 strategi yang di terapkan dalam mengajar, yakni

dengan cara satu persatu, secara bergiliran anak didik belajar

kepada gurllnya sesuai dengan pelajarannya masing-masing.,,15

Stralcgi ini dapat ditcrapkan, jika:

a. Jumlah guru dcngan anak didik tidak seimbang

b. Jumlah ruangan kclas yang tidak mencukupi.

c. Dalam satu kelas anak didik lerdiri dari bennacam-rnacam jilid

Qiraalinya (bercampuran)

1,1 E.C. Wragg, Keterampilan Mengajar di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT, Raja Grasindo,1997), h, 23-24.

I"Tim I'enyusun Yayasan I'encljcljkan AI-Qur'an RauclhataJ Mjawwjcl1n, Empal LangkahPendirian TKITPQ Metode Qiraati; Penguasaan Kelas, (Scmarang: Yayasan Pcndidikan AI~

Qur'an Rallclhalul MlIjawwiclin, 1996), h. I.

Page 30: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

22

2. Klasikal dengan Individual

Yaitu "strategi mengajar dengall eara sebagian waktu

digunakan mengajar seeara klasikal dan \Vaktu selebihnya

mengajar individu.,,16 Adapun earanya:

a. 20-25 % waktu digunakan untuk mengajar secara klassikal,

misalnya harl pertama klassikaluntuk pokok pelajarall pertama

(dengan halamall latihall), harl kedua untuk pokok pelajaran

kedua, dan seterusnya.

b. 70-75 % waktu digunakan ulltuk mellgajar individu sesuai

dengan pelajarannya masing-masing.

Strategi ini dapat diterapkan, jika:

I) Jumlah guru sebanding dengan jumlah anak didik (1:10

sampai 15)

2) Jumlah ruangan kelas mencukupi

3) Dalam satu kelas hanya terdiri dari satu macam jBid saja.

Tidak balch dicampur dcngan berbagai macamj ilid.

3. Klasikal Baca-simak

Yaitu " mengajar secara klassikal yang kemudian dilanjutkan

mengl\ial' individu; tetapi disimak aleh guru bersama-sama dengan

anak didik lainnya; pelajaran dimulai dari pokok pelajaran paling

rendah terus bertahap secara berul'utan sampai pada anak didik

pelajaran yang tertinggl." 17 Dengan demikian satu anak didik

menbaca, yang lainnya menyimak, sehingga jika ada salah dalam

membaca, anak didik bel'sama-sama guru menegurnya. Strategi ini

hanya bisa diterapkan pada Qiraati TKjilid 3 keatas.

Bel'dasarkan ketiga metode diatas maka langkah-Iangkah

yang ditempuh dalam pelaksanaan pembelajaran khusllsnya pada

pembelajaran laj11'id dan ghal'ib adalah sebagai berikut:

16 Tim Penyusun Yayasan Pendidikan AI-Qur'an Raudhatul Mjawwidin, Ell/par LangkahPendirian TKlTPQ Melode Qiraati; Pengllasaan Kelas .." h. J.

17 Tim Penyusun Yayasan Pendidikan AI-Qur'an Raudhatul Mjawwidin, Ell/pal LangkahPend;rian TKlTPQ Melode Qiraari; Pengllasaan Kelas .." h. 76.

Page 31: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

23

pengajaran

oleh guru

penyampaian bahan

atau penerapan Iisandalam bentuk penuturan

terhadap para siswa.,,18

Praktek penerapannya adalah sebagai berikut:

I) Dilakukan pada saat KBM klassikal, yaitu klassikal

kelompok privat, atau klassikal akhir

2) Sebaiknya didukung oleh alat Bantu berupa gambar, bagan

atau sketsa, alat peraga dan alat bantu lainnya

3) Dapat divariasi dengan kemasan BBM (Belajar Bercerita

dan Menyanyi) atau dipadukan atau divariasi dengan

metode tanya jawab

4) Bahan pengajarannya yang dapat disajikan dalam metode

ceramah umumnya adalah bahan pengajaran yang

menuntut pemahaman dan pembentukan sikap, seperti:

materi adab (do'a dan adab harian), ilmu lajwid. dinlll

islam, pengjaran shalat dan lain sebagainya

b. Metode Tanya Jawab

Adalah "suatu eara penyampaian bahan pengajaran

melalui proses tanya jawab siapa siapa yang menjawab, hal itu

perlu diatur dengan baik agar K8M berjalan efektif dan

a. Metode Ceramah

Adalah "suatu cara

etisien."

Praktek penerapannya adalah sebagai berikut:

I) Metode ini dapat diterapkan pada saat privat (individual)

atau pada saat pendekatan klassikal kelompok privat. Bisa

juga pada klassikal awal atau klassikal akhir, sesuai situasi

dan kondisinya.

2) Metode tanya jawab dapat juga digunakan untuk semua

bahan pengajaran.

18 U. Syamsuddin, dkk., Panduan Kurikulim dan Pengajara TK/TP al-Qur'an, (Jakarta:LPPTKA BKPRMI PusHl. 2004), h. 47.

Page 32: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

24

3) Minat siswa untuk berani bertanya dan berani menjawab

atau mengemukakan pendapatnya dapat dirangsang

c1cngan pCl11bcrinn "hnclinh pujinn" bagi nnnk yang bcrnni

tampil bellanya dan anak ynng bisa memberi jawaban

dengan benar. Dan sewaktu-waktu (bilamana perlll)

disediakan hadiah khusus. Hadiah-hadiah spontan tersebllt

dilakukan pada waktu kegiatan belajar mengajar klassikal.

c. Mctoclc DCl110nstrasi

Adalah "suatu cara penyampaian bahan pengajaran

dalam bentuk mempertunqjukan gerakan-gerakan atau ditiru

oleh siswa."

Penggunan l11etode demonstrasi dapat diterapkandengan syarat l11el11i1iki keahlian untukmendemonstrasikan penggunaan alat atau melaksanakankegiatan yang sesungguhnya. Keahlianl11endel11onstrasikan tersebut harus dimiliki oleh guru danpelatih yang ditunjuk, setelah mendemonstrasikan siswadiberi kesel11ptan l11elakukan ketrampilan seperti yangtelah diperagakan guru atau pelatih. 19

Praktek penerapannya adalah sebagai berikut:

I) Dapat dilakukan dalal11 KBM individual/privat

2) Dapat dipadukan atau disertai l11etode ceramah dalam

rangka penjelasan lisan), metodc latihan, atau metode

pemberian tugas

3) Bahnn pengajaran yang sesuai dcngan penggunaan metode

ini ialah bacaan Qiraati, bacaan tadarrus, ilmu tajwid,

praktek sholat (praktek berikut wudlu), tahsinul kitabah,

olahraga, dan sebagainya.

19 Martinis Yamin, M.Pd, StrGtegi Pembelajaran Bel'basis Kompelllsi, (Jakarta: GaungPersada Press, 2003), Cet. 2, h. 65-66.

Page 33: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

25

d. Metode Latihan/Drill

Adalah "suatu cara penyampaian bahan pengajaran

dalam rangka mengembangkan ketrampilan tertentu

dikalangan para siswa.

Praktek penerapannya adalah sebagai berikut:

I) Dilakukan dalam KBM individual/privat/klasssikal

kelompok privat

2) Dapat dipadukan atau disertai metode ceramah, tanya

jawab alau pemberian lugas

3) Bahan pengajaran yang sesuai dengan metode ini adalah

pengajaran Qiraati, materi hafalan, ilmu tajwid, praktek

shalat, tahsinul kitabiyah, olahraga, dan sebagainya.

e. Metode Pemberian tugas

Adalah "suatu cara penyampaian bahan pengajaran

dalam bentuk pemberian tugas tertentu dalam rangka

mempercepat target pencapaian huuan pengajaran yang

ditetapkan.

Praktek penerapannya adalah sebagai berikut:

I) Dapat dilakukan pada saat KBM klassikal kelompok

maupun privat. Tugas ini dilakukan secara individual,

lerlltama bagi siswa yang dinilai lambat dalam mcmenuhi

target pencapaian pengajarannya.

2) MClode ini berkaitan erat dengan metode latihan atau tanya

jawab oleh karenanya dapat dipadukan atau diselaraskan,

sesuai kebutuhan atau target yang mau dicapai.

3) Metode pemberian tugas ini cukup kondusif bagi

pengajaran tertentll seperti tahsinul kilabah dan ilmu

tajwid.

Page 34: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

26

c. Bentuk Penilaian

Dalam program Qiraali iSlilah pcnilaian dikcnal dcngan istilah

tashih20atau ujian akhir yaitu suatu kegiatan yang dilakukan dan

ditempuh oleh siswa dengan evaluasi hasil belajar dilembaga

,pengguna Qiraati.

Tujuan tashih adalah untuk mcngenal tingkat keberhasilan

pengajaran al-Qur'an program Qiraati di masing-masing lembaga.

Dalam setiap lembaga harus mengikuti ujian karena jika tidak

mcngikllti lIjian, bisa dikatakan balllva rantai monitor lembaga akan

terputus. Disamping itu pula pokok keberhasilan tidak akan diketahui.

Mengenai materi yang harlls diujikan adalah

I. Materi pokok

a. Fashohah

b. Tartil

c. Ghorib

d. Tajwid

2. Materi tambahan

a. Praklek sholal

b. Hafalan sural pendek

c. Doa harian

Krileria penilaian yang digunakan adalah kriteria penilaian

Qiraati MTQ (musabaqah tilawatil Qur'an) mcnUl'ul KH. Dachlan

Salim Zarkasyi, nilai kelulusannya ada 2 yaitu: larlif dan lidak larlil

atau lulus dan tidak lulus, dengan pelunjuk penilaian dibawah ini:

I. Sidang fashohah (nilai maksimal 9, minimal 6) dcngan batasan:

makhor!jul huruldan sifatul hun(f(lahu perbedaannya)

2. Tartil

3. Gharib

20 "Tashih artinya, pcmbcnaran. Pcngcniun tashih dilingkkungan Qiraali adalahpengccekan kcbcnaran pcmbacaan al-Qur'an dihndapan pcntashih coordinator cabang setcmpatyang ditunjuk olch beliau. Kli. Duehlan Sulim Zarkasyi. (Kli. al-Wafa Wajih. Mellgellal Qiraali),h.2.

Page 35: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

27

4. Tajwid

5. Praktek sholat

6. Hafalan surat pendek

7. Oo'a-do'a harian, dan

8. Syahadah

Sctclah sclcsai tashih, siswa harus hcrsyahadah. Syahadah

adalah "suatu tanda yang diberikan kepada guru ngaji yang akan

mengajar menggunakan program Qiraati.,,21 Syahadah sama halnya

dcngan ijazah. Oi Indonesia, tunda kelulusan sekolah atau pcrguruan

tinggi kita namakan ijazah, padahal ijazah artinya izin untuk

mengajar; bahwa scseorang sudah samptji pada maqam (tingkat)

tertentu dan boleh meng<\jar. Kebolehan itu bahasa arabnya ijazah 22

Syahadah merupakan standar minimal guru, sehingga guru harus

membekali lagi dengan pengetahuan lainnya.

Seorang guru ngaji yang ingin mengajarkan AI-Qur'!\n dengan

program Qiraati harus memiliki syahadah terlebi dahulu. Oahulu

syahadah hanya bisa diperoleh dari KH. Oachlan Salim Zarkasyi,

namun seiring dengan perkembangan dan mobilitas masyarakat yang

semakin hari mencari pendidikan al-Qur'an, perkembangan Qiraati

tidak bisa dipungkiri lagi, sehingga untuk memperpendek jarak antara

KH. Dachlan Salim Zarkasyi dcngan pcnggunaan Qiraati di daerah,

maka ditunjuklan sescorang yang dapat mcneruskan amanah bellau

yang disebut dcngan coordinator. Coordinator inilah yang mcmbantu

KH. Oachlan Salim Zarkasyi dalam mengcmbangkan Qiraati di

dacrah.

Prosedur untuk mempcrolch syahadah adalah dengan

mcndatangi tim pcntashih yang telah ditunjuk atau dikoordinir olch

koordinator cabang setempat. Prosesnya adalah:

" Koordlaoator Cabans I)KI, Qlmatl, (Jakarta: KoordlnalOr Cabans DKI Pendldlkan al­Qur'an M~tocle Qlraatl, 2005), b. 1.

22 Jalaludin Rahmat, dkk, Kul/ail-kuliail Tasm,',if, (Jakarta: Pustaka Hidayah, 2000), Cet.1. h. 107.

Page 36: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

28

I. Tashih, dcngan kclcntuan:

a. lika lulus, maka dibcrikan pcmbinaan mctodologi lalu PPL.

b. Jika bclum lulus, ll1ak diharapkan bclajar lagi atau pcmbinaan

kcpada ahli AI-Qur'an

2. Mcngikuti pcmbinaan sampai dirasakan siap dan mampu untuk

ditashih, kcmudian ditashihkan kc koordinator pcntashih cabang

sctcmpat.

3. Cara atau tcknis pcntashihan adalah dcngan mcmbaca cuplikan

ayat-ayat yang ditunjuk olch Icmbar bacaan yang tclah ditcntukan

olch Icmbaga Qiraati. Adapun kctcntuan kclulusan sctelah ditashih

adalah sebagai berikut:

TlIbcl. 1

Pcnilailln Pcmbcllljllran Program Qiruati

Nilai Kesalahan pada Belajar Qiraati Boleh

dari Buku lilid Mengajarkan

Qiraati dari

jilid-

E Tidak Il1cngctahui I -huruf, harakat

D Mad II -C Mim Sukun III I

B Nun Sukun IV 1·11

A Bacaan Gharib Buku Gharib I·IV

A+ - . I sid al·Qur'an

Keterangan:

Untuk nilai B-E sebaiknya tidak mengajarkan dahulu.

Namun bila terpaksa tidak ada guru yang berhak mengajar,

nilai B dan C boleh mengajar. Demikian arahan dari

pencetus Qiraati. Bagi yang memilki nilai B dan C hanya

diperbolchkan Il1cngajar dengan batasan yang lertentu. Jika

Page 37: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

29

mereka tidak berkeinginan belajar lagi, maka orang tersebut

sebaiknya tidak diperkenankan mengajar. Karena di

lembaga pengajaran al-Qur'an dengan menggunakan

program Qiraati mengenal adanya pentashihan dan

pembinaan. Bagi mereka yang mendapat nilai E setelah

dibina, diharapkan bisa mencapai nilai A+. pembinaan

dilakukan oleh koordiator atau seseorang yang ditunjuk oleh

koordinator, bisa korcam (coordinator kecamatan) atau yang

lain, untuk membina mereka yang gagaI tashih. Dengan

demkian, mereka tidak menerima vonis tidak boleh

mengajar.

B. Pondok Pesantren

1. Pcngcrtian Pondok Pcsantrcn

Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah "tempat belajarpara siswa". Sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggalsederhana yang terbuat dari bambu. Disamping itu kata POndok jugaberasal dari bahasa Arab "funduq" yang berarti "hotel atau asrama".Sindu Galba mengatakan, bahwa: Pesantren - sering discbut jugasebagai "pondok pesamen" - berasal dari kata "si~wa ". MenurutKamlls UlI1l1m Bahasa Indonesia (KUBI), kata ini mempunyai duapengertian, yaitu (I) orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh;orang saleh. Pengertian ini sering digunakan para ahli untukmembedakan golongan yang tidak taat beragama yang disebut sebagai"abangan ", (2) orang yang mendalami pengaj iannya dalam agamaIslam dengan berguru ke tempat yang jauh seperti pesantren dan lainsebagainya. Sedang mengenai asal dari kata siswa itu sendiri, menurutpara ahli, satu dengan yang lain bcrbeda. Dhafier dengan mengutippendapat Jhons mengatakan bahwa siswa bersal dari bahsa Tamil yangberarti "g'llrll mengaji ". Kemudian C. Berg bcrpendapat bahwa katatcrscbut berasal dari kata "shastri" yang dalam bahasa India berarti"orang-orang yang tahll buku-buku suei agama Hindu ". Dan katashastri itu sendiri berasal dari kata "shastra" yang berarti "uku-bukuagama ", uku-buku suei" atau "buku-bukll ten/ang i1mupengetahuan ".23

23 Sindu Galba, Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi. (Jakarta: PT. Rincka Ciptu)1991). Cel. I, h. 1-2.

Page 38: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

30

"Beda halnya dengan Dr. Nurchalish Madjid, dalam bukunya Bilik­

bilik Pesantren; Sebuah Potret Perjalanan, mengatakan bahwa: pesantren

atau pondok adalah lembaga yang bisa dikatakan merupakan wujud proses

perkembangan sistem pendidikan nasional.,,24

"Oi Indonesia, istilah pesantren pernah juga di kenai sebagai istilah

Kutab. Kutab ini dengan karakteristiknya yang khas, merupakan wahana

dan lembaga pendidikan Islam yang semula sebagai lembaga baca dan

tulis dengan sistem halaqoh (sistem wetonan),,25 "yang ciri-cirinya

dipengaruhi dan ditentukan olch pribadi para pendiri dan pimpinannya,

dan cenderung unruk tidak mengikuti suatu polajenis tertentu.,,26

Oari sini dapat disimpulkan bahwa pesantren adalah suatu lembaga

pendidikan Islam, yang didalamnya terdapat seorang kiai (pendidik) yang

mengajar dan mendidik para siswa (anak didik) dengan sarana masjid yang

digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan tesebut, serta didukung

adanya pondok sebagai tempat tinggal para siswa.

2. Karakteristik I'ondok I'esalltren

Berbicara ten tang "pcsantrcn yang mcrupakan "Bapak" dari

pendidikull Islam di Indonesia,"" tenlu tidak bisa lepas dari pendidikan

Islam. "Pendidikan Islam, baik dari segi teoritis maupun pelaksanaannya,

merupakan bagian dari kebudayaan.,,18

Bahkan dalam salah satu bukullya, Dr. Nurcholish Madjidmenyatakan bahwa pesantren atau pondok adalah lembaga yang bisadikatakan merupakan wujud proses wajar perkembangan sistempendidikan nasional. Untuk memainkan pcranan besar danmenenlukan dalam ruang lingkup nasional, pesanlren tidak perlu

" Nurchalish Madjid, Bilik-bilik Pesanlren: Sebuall pOlrel peljalanan, (Jakarla:Paramudina, 1997), Cel. I, h. 3.

2S Hasbullah, Sejarah Pendidikan Is/am eli Indonesia: Lintasan Sejarah Pertumbuhandan Perkemhangan, (Jakarla: PT Raja Gralindo Persada, 1995), Cel. I, h. 24.

26 Manfred Ziamek, Pesan/ren Islamische Hi/dung in So:ia/en Wandel, (Jakarta: PT.Temprinl, 1986), Cel. I, h. 97.

21 Hasbullah, Sejarah Pendidikonlslam di Indonesia: UlIIasGn Sejarah Pertumbuhan danPerkemhangan... , h. 138.

28 Maksum, Madrasah; Scjarah dan Perkemhangmmya, (Jakarta: Logos Wacana ILmu,1999), Cel. I, h. 25.

Page 39: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

32

Oalam perkembangan pesantren, lebih-Iebih pondok yang jumlah

siswanya banyak sampai mcncapm ribuan murid, maka sistem

pengajarannya dHakukan secara "eel" (sistem "mentor") sebagai berik\lt:

a. Kiai Besar mengajarkan ilmunya kepada para Kiai muda

b. Kiai Muda mengajar siswa-siswa tingkat dewasa

e. Siswa Oewasa mcngajar anak-anak atau siswa remaja, dan

d. Siswa Remaja ini membantu siswa dewasa dalam mengajar anak-anak

yang baru masuk.

Namun, jika pesantren ingin berhasil dalam melakukan

pengembangan masyarakat, dimana prioritasnya adalah pengembangan

semua sumber daya yang ada, maka pesantren harus melengkapi dirinya

. dengan tenaga terampH yang mampu mengelola sumber daya yang ada

dilingkungannya. Oi samping itu, pesantren dituntut untuk tetap menjaga

potensi yang dimilikinya sebagai lembaga pendidikan.

"Pcsanlrcn yang mmnpu mcngcmbangkan dua potensinya, yailu

potensi pcndidikan dan potcnsi kcmasyrakalan, maka bisa diharapkan

melahirkan ulama yang tidak saja lulus Hmu pcngetahuan, dan eakrawala

pemikirannya, tctapi akan mampu memclluhi tuntutan zamannya dalam

rangka pemeeahan persoalan kcmasyarakalan."Jl

"Sebagai karaklerislik khusus dalam pondok pesantren adalah isi

kurikulum yang dibual terfokus pada ilmu agama, misalnya Hmu sintaksis

Arab, Hukum Islam, sistem yurispundensi Islam, Hadits, Tafsir, al­

Qur'an, Theologi Islam, Tasawuf, Tarikh dan Rclorika."J8

37 Sahal Mahfudh, Pesanlren Mencari Makna, (J:'lkarta: Falma Press, 1999), eel. I, h. 2.38 Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia: Li11lo.wm ,c.;ejarah PCrllImbuhat1 dan

[)erkemhangannya ... , h. 26-27. .

Page 40: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan \Vaktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor,

lawa bara!. SedangktHl waktu pelaksanaan penlitian adalah dimulai tanggal 08

luli sampui 08 Agustus 2008.

B. Metode Penelitian

.'Metode yung digunakun dulam penelitian ini adaluh desain deskriptif

analisis, yaitu penelitian yang meggambarkan keadaan yang sebenarnya dari

fenomenu llbjek yang oiteliti seeara kuantitatif riset, karena temuan yang

diperoleh dalam penelitian ini dapat dieapai (diperoleh) dengan menggunakan

proseour-prosedur statistik atall dengan eara-eara pengukuran (kllantitatif).

Oleh karena itu, metode yung digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif. lenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data

sekunder.

I. Data primer merupakan data yang diambil lagsung dari Iingkungan

SDIT pondok pesuntren Durul Muttaqien Parung Bogor.

2. Data sekunder merupakan data atau keterangan-keterangan yang

diambil dari hasilmembaea buku dan Iiteratur lainnyu yang bcrkaitan

dengan penelitian ini.

Page 41: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

34

C. Tchnik Pcngllmplllall Data

Seperti yang disebutkan diatas bahwa, metode penelitian yang penulis

gunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif anal isis yang bertujuan

untuk mendeskripsikan seeara sistematis setiap data yang diperoleh kemudian

dilaporkan sebagaimana adanya. Dan untuk meperoleh data yang objektif

maka digunakan beberapa model penelitian, antara lain:

1. Penelitian kepustakaan, (LibrQ/Y Research) yaitu: penelitian yang

dilakukan dengan eara mengumpulan, membaea dan menganalisa buku

yang ada relefansinya dengan masalah yang dibahas di dalam skripsl. Hal

ini dimaksudkan untuk memperkuat kerangka teori daJam penelitian yang

akan dilaksanakan.

2. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu: penelitian yang diJakukan

untuk memperoleh data-data lapangan.

Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

mcliputi:

1. Obscrvasi

Obscrvasi adalah suatu teknik yang dilakukan untuk mcneari data

yang valid, yang diteliti di lokasi penelitian untuk mengamati keadaan

lingkungan pesantren, antara lain: keadaan guru dan anak didik, struktur

organisasi, sekolah dan sarana prasarana yang ada di SDlT pondok

pesantren Darul MUltaqien, Parung Bogor.

2. Wawancara

"Wawaneara yaitu sebuah proses memperoleh keterangan unluk

tujuan penelitian dengan eara tanya jawab sambil bertalap muka antara

pewawaneara dengan responden atau orang yang

diwawanearai."rWawaneara dilakukan seeara lisan dalam pertemuan lalap

muka seeara individual dengan kepala sekolah. koordinator guru Qiraati

;;:na koordinalor melode Qiraali JABODETABEKA.

I M. 13Ul'han Bungin, Me/od%gi Pel/eli/ian Kuamiratij. (Jakarta: Kcncana, 2005), h. 126.

Page 42: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

35

Tujuannya dari wawaneara ini adalah untuk mcmpcrolch infonnasi

tcnlang SOIT Oarul Mutlaqicn Parung Bogor, mcngcnai pcncrapan tnclodc

Qiraati di pondok pcsantrcn Oarunnajah Ulujami Jakarta dan hal-hal lain

yang bcrhubungan dengan penelitian.

3. Angl_et

Angket atau kuosioner (questionnaire) merupakan suatu tehnik atau

eara pengumpulan data sceara tidak langsung (peneliti tidak langsung

bertanya-jawab dengan responden). Instrument atau alat pengumpulan

datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan

yang harus dijawab oleh responden. Responden adalah orang yang

memberi jawaban terhadap pertanyaan permintaan dalam kuesiner. Dalam

penelilian ini angket dibcrikan kepada para guru pengajar Qiraati di SOIT

Darul MUtlaqien Parung Bogor untuk mengetahui penerapan metode

Qiraati SDlT di pondok pesantren tersebut.

4. Dokumcntasi/Studi Dokumctasi

Studi doeuJl1enter (documen/lIIY study) merupakan sualu tchnik

pengumpulan data degan menghimpun dan menganalisis dokumen­

dokumen, baik dokumen terlulis, gambar maupun elektronik. Ookumen­

dokumen yang dihimpun, dipilih sesuai tujuan dan fokus masalah

D. Populasi dan Sam pel

"Populasi adalah target seluruh orang atau obyek yang akan menjadi

lingkup penelitian. Anggota penelitian yang terdiri dari orang disebut subjek,

kalau bukan orang disebut objek".' Adapun populasi yang menjadi target

peneliti adalah seluruh SOIT Oarul MUtlaqien Parung Bogor yang berjumlah

32 guru. Sementara itu "Sampel adalah bagian dari populasi, sebagai contoh

:! Nann Syaodih Sukmadinata, Me(ode PenelWa }'e"didiklJt1, (Bandung: PT RcmajaRosdakarya. 2006), Cel. 2. h. 266.

Page 43: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

36

yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu,,,J bisa juga berarti

kclompok kecil atau wakil dari populasi ditcliti. Yang dijadikan sampcl dalam

pcnelitian ini adalah keseluruhan guru SDIT yang berjumlah 32, kepala

sckolah, koordinator guru Qiraati dan koordinator Qiraati JABODETABEKA.

E. Telmik Pcngolahan dan Analisa Data

1. Tchnik Pcngolahan Data

Data-data yang diperoleh melalui angket, kemudian diproses melalui

beberapa tahapan. Adapun dalam pengolahan data, penulis menempllh

tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Editing.

Editing yaitu, memeriksa jawaban-awaban responden untuk

diteliti, ditelaah dan dirumuskan pegelompokkannya guna memperoleh

data yang benar-benar sempurna.

b. Tabulating

Tabulating yaitu, mentabulasikan atau memindahkan jawaban­

jawaan responden ke dalam tabel, kemudian dicari presentasinya untuk

dianalisis. Adapun data yang diperoleh dari hasil wawancara diolah

tanpa menggunakan daftar tabulasi dan angka prosentase. Dalam hal

ini penulis mendeskripsikan data tersebut secara sistematis, logis dan

bermakna kemudian dipadukan dengan data yang diperoleh mclalui

angket.

c. Analisa dan Interpretasi

Yaitu membunyikan data kualitatif dalam bentuk verbal (kata-kata)

sehingga kata-kata presentase menjadi bennakna.

d. DokumentsilStudi Dokumentasi

Studi documenter (documentary study) merupakan suatu tehnik

pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen­

dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

3 s. Mnrgono, Afetode Pene/irian Pendidikall, (Jakurta: PT. Asdi Mahasutya, 2004), Cet.IV. h. 121.

Page 44: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

37

DokU111cn-dok1l111cn yang dihi111plln, dipilih scslIai llljllan dan foklls

masalah.

. c. Kesimplilan

Kesimpulan yang penulis maksud adalah memberikan kesimpulan

dari hasil anal isa dan intcrpretasi data.

2. Tehnik Analisa Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengolahan data, maka penulis

perlu menganalisa data yang telah masuk..Langkah-Iangkah selanjutnya

dalam pengolahan lanjutan atau 111enganalisis adalah sebagai berikut:

a. Mengecek nama dan melengkapi identitas responden.

b. Mengeeek kelengkapan data.

c. Mengecek macam isian dan pengolahan data sesuai dengan pendekatan

penelitian. Yaitu pengolahan data yang diperoleh dengan

menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada, sesuai

dengan pendekatan dan desain pcnclitian.

Penggunaan teknik analisa data dalam penelitian disesuaikan dengan

tujllan yang hendak dicapai. Berdasarkan jenis data yang dikumpulan yaitu

data kualitatif yang kemudian diubah menjadi data kuantitatif. Oleh karea

itu dalam menganalisa data, penulis menggunakan rumus statistic

persentase, yaitu:

Keterangan:

p= F/ N x 100'1..

P =Angka Persentase

F = Frekuensi yang dicari persentasinya

N = Number ofCase Oumlah frekuensi atau

banyaknYa jllmlah individu yang

menjadi responden).

Page 45: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

BABIV

BASIL PENELlTlAN

A. Profil Pondok Pesantren Darul Muttaqien

I. Latar Belakang Berdirinya dan Letak Geografis

Sebagai suatu lembaga pendidikan yang eksistensinya masih diakui baik

dikalangan masyarakat maupun di luar Islam, Pondok pesantren Darnl

Mlltlaqien mempunyai latar belakang:

Pondok PesuI1lren Daml MUtlaqien terletak di desa Jabon MekarKecamatan Purling Kabupaten Bogor. Resmi berdiri sebagai lembagapesanteren pada tahun 19~~ M, tepatnya tanggal 18 Juli 1988. Sejarahberdirinya DarnI Mutlaqien terkait erat dengan pemberian tanah wakafseluas I,~ ha. oleh pemiliknya H. Mohamad Nahar (aim), seorang mantanwartawan senior Kantor Berita Antara kepada KH. Sholeh Iskandar (aIm)ketlla BKSPPI (Badan Kerjasama Pondok Pesantren se Indonesia) padatahun 1987. Dan sampai sekarang luas lahan pesantren Darnl Multaqienadalah kurang lebih 12 ha. Niat pemberian wakaf sebagaimana pernahdisampaikan oleh Aim. H. Mohamad Nahar agar didirikan lembagapendidikan Islam (pondok pesantrenJ yang standar, baik dari segi kualitaspendidikannya, pelayanan mallpun manejemen pengelolaannya. Niat inimuncu! sebagai rasa kcprihatinan dan keterpanggilan melihat kenyataanlulusan pesantrcn belull1 111C111iliki kuulitus yung standar, 111asih jauh dariharapan.

Page 46: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

39

Banyak para tokoh maupun ulama yang terlibat baik secara langsungmaupun tidak langsung menjadifoundingfalher lahirnya Darnl Muttaqien,diantaranya adalah KH. Sholeh Iskandar (Ketua BKSPPI), KH. RosyadNurdin (MUI Jawa Barat), KH. TB. Hasan Basri (BKSPPI Bogor) danKH. Abdul ManafMukhayyar (Pesantren Darunnajah Jakarta). Sebab daritahun 1980 H. Mohamad Nuhar telah mclakukan berbagai konsultasidengan tokoh-tokoh diatas yang pada akhirnya tahun 1988 berdirilahPondok Pesantren Darul Muttaqien dengan KH. Mad Rodja Sukarta diberiamanah untuk menjadi pimpinan.

Dad rangkaian sejarah berdirinya, maka awalnya Darnl Muttaqienberafiliasi pada Pondok Pesantren Darnnnajah Jakarta. Namunberdasarkan pertimbangan dan kepentingan yang lebih luas, terkait dengankemandirian dan efektifitas organisasi, maka didirikanlah Yayasan Darnl!\Juttaqien pada tanggal 29 Januari 1992, dengan H. Mohamad Naharsebagai ketua. 1

2. Visi dan Misi

Mad Rodja Surakarta, dalam bukunya yang berjudul calalan unluk para

pejuang mengemukakan bahwa visi Pondok Pesantren Darnl Muttaqien

adalah mcnyiapkan gcncrasi muslim yang bcrkualitas (intclcktual, cl1losional,

kcagamaan maupun ketrampilan hidup).2

Juga dikemukakan adanya beberapa kinarja mantap menuJu DarnlMuttaqien, antara lain:

I. Mempromosikan lembaga kapanpull dan dimanapun.2. Arahkan setiap aktivitas dan kegiatan pada pencapaian visi mISI

lembaga. .3. Nyaman, bersih dan menyenangkan, jadikan scbagai daya dukung

Iingkungan belajar di Darnl Muttaqien.4. Tingkatkan motivasi dan kualitas diri menuju mutu kinerja lembaga.5. Aktif menjalin kemitraan dan jaringan antargurn dan antarlembaga.6. Perjuangkan agama Allah swt. agar mendapatkan ridho dan

pertolonganNya.3

I Buku Agenda Siswa-siswi SDIT Daral Muttaqien angkalan ke-IV. h. 5-8.2 Mad Rodja Surakarta, Catalan un/uk Para Pejuang, (Media SDIT Daral Muttaqein Edisi

XX Mei 2008. h. 15.3 Media Darul MUllaqiel1 (Pesantrel1 dan Pendidikan Anak), Edisi XIX Mei 2007, h. 62.

Page 47: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

41

B. Profil Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)

Berdasarkan observasi, wawancara dan pengumpulan data yang penulis

lakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SmT) Darul Muttaqien Desa Jabon

Mekar, kecamatan PalUng, kabupaten Bogor, Jawa Baral. Dihasilkan gambaran

mengenai latar belakang berdirinya dan letak geografis, keadaan guru dan siswa,

struktur organisasi dan sarana prasarana yang ada di Sekolah Dasar Islam Terpadu

smT Darul Muttaqien Desa Jabon Mekar, kecamatan Parung, kabupaten Bogor,

Jawa Barat adalah sebagai berikul.

1. Latar Belakang Berdirinya dan Letal, Gcografis

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Muttaqien berada di

wilayah Desa Jabon Mekar, kecamatan Parung, kabupaten Bogor, Jawa Baral.

(SDIT) Muttaqien merupakan pengembangan pendidikan di bawah payung

Yayasan Darul Muttaqien. Berdasarkan permintaan masyarakat Parung dan

sekitarnya yang menginginkan lembaga pendidikan dasar yang nuansa

keagamaan dengan tetap memiliki kualitas pendidikan sesuai dengan garis

kebijakan pemerintah. Maka lahirlah Sckolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)

Darul Muttaqien dengan mengacu kepada Icmbnga pendidikan (SDIT) Nurul

Fikri Depok.

Tepat pada bulan Jllni 1999, SDIT Darul Mllttaqien dibuka dengan

jUl)11ah siswa 23 anak (11 putera dan 12 puteri) yang dibina oleh 3 orang gUlU.

Sebuah awal yang cukup mengesankan sehingga tahun ke dua pendaftaran

mencapai 46 siswa (naik 100%) yang berasal dari kawasan Bojong Gede,

Telaga Kahuripan, Parung dan sekitanya sampai daerah Bojong Sari. Hingga

tahun ke tiga, keempat dan san1pai sekarang seluruh siswa Sekolah Dasar

Islam Terpadu (SDIT) Darul Muttaqien berjumlah 395 siswa dengan tenaga

pengajar sebanyak 32 orang guru profesinal yang berpendidikan terakhir

Page 48: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Tabe!. 2

Daftar tenaga pengajar SDIT Darul Muttaqien

Jabon Mekar, l'arung, Bogor, Jawa Barat

Tahun Ajaran 2008-2009

43

Jenis IjasahlNo Nama Jabatan

kelamin Lulusan

1 Drs. Moh ASY'lIri L S1 UIN JlIkartll Kep,Sek

2 Ahmlld ZlIeni TlIfsir, S.Ag L S1 UIN JlIkartll Guru

3 Siti Aisyiyllh S.Pd.I P S1 STIBA JlIklIrtll Guru

4 Lulu Chllnifatul Adibah, S.Ag P SI STIT Majalengka Guru

5 Diana Kristina, S.Ag P SI STAIN SMHAB Guru

6 Hisnayati Hakman, S.Ag P SI STAI al-AhmadiYllh Guru

7 Budi Mulyadi, S.Pd.I L SI UIKA Bogor Guru

8 Asep Syifa'ul Alam, S.Ag L S1 lAIN Bandung Guru

9 Shofian Yudhianto, S.Pd.I L SI UIKA Bogor Guru

10 Masdalifah, S.Ag P S1 lAIN Sumatra Utara Guru

I I Leni Hcrlina, S.Ag P SI STElZA AZZIADAH Guru

12 Abdullah, S.Pd.I L SI IUKA Bogar Guru

13 Muhammad Iskandar, S.Si L SI UNILA Lampung Guru

14 Muhllmmlld Kusnlldi, S.Sos.I L SI UIN JlIkartll Guru

15 Arifah Hilyati, A.Ma P SI UIN JlIkartll Guru

16 Irmawati, S.Pd.I P S1 UIN JlIkarta Guru

17 Laili Maulidll, S.Pd.I P SI UIN JlIkarta Guru

18 Hendra Gumilar, S.Sos.I P SI UIN Jakarta Guru

19 Dini Aenahuri, S.Pd.I P SI UIN JlIkarta Guru

20 Cut Nursyidllh Dcwi, A.Ma P S1 UIN Jakarta Guru

21 Rafiq Adnan, S.Sos.I L SI UIN Jakarta Guru

22 Ibnu Alwlln Muhofa L 02 MAN Purwokwrto Guru

Page 49: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

44

23 Ajat Sudrajat Ssi.Apt L SI UHAMKA Jakarta Guru

24 Sulaim, S.Sos.I L SI UIN Jakarta Guru

25 Dewi Komalasari, A.Md P SI AKA Bogor Guru

26 Muslihat, S.Pd.I P S1 STAI Bogor Guru

27 Yugo Gunadi L AKD. INT dan Desain Guru

28 Agus Hidayat, S.Pd.I L SI UIN Jakarta Guru

29 Siti Jubaedah, A.Ma P SI STAIIAROIBA Guru

30 Dian Khoirunnisa, S.Sos.I P SI UIN Jakarta Guru

31 Eva Sri Wahyuni, S.Pd.I P SI UIKA Bogor Guru

32 Falahi A.Ma L S1 STAI IAROIBA Guru

33 Majazi L SMU Bogor Karyawan

34 Sutisna P SMP al-Huda Karyawan

Untuk mengetahui jumlah siswa yang ada di SDIT Darn!

Muttaqien Jabon Mekar, Parung, Bogor, Jawa Barat dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel.3

Daftar siswa/i SDiT Dnrul Muttaqien

Jabon Mel,ar, Parung, Bogor, .Jawa Barat

Tahun Ajllran 2008-2009

No Kelas Lllki-laki Perempulln Sub Total Totlll

I LA 19 II 30

2 LB 20 10 30 60

3 .JumIah 39 21 60

4 II.A 15 II 26 78

5 II.B 16 II 27

6 II.C 16 9 25

Page 50: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

47

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana juga merupakan satu faktor penentu keberhasilan

suatu proses pendidikan. Untuk itu keberadaannya sangatlah diperlukan,

disamping kompetensi guru dan metode pengajaran yang digunakan juga

faktor-faktor pendukung lainnya.

Berclasarkan hasil observasi clan wawancara yang clilakllkan olch

pcncliti bahwa sarana clan prasarana yang climi!iki oleh Sckolah Dasar Islam

Tcrpadll (SDIT) Darul Muttaqien Jabon Mckar, Parung, Bogor, Jawa Baral.

aclalah scbagai berikllt:

Tabcl.4

Sarana dun PnlS:lrana SDIT Durul Muttaqien,

Parung, Bogor, .Iawn Barat

! No. J enis Surana/Pasarann .Iumlnh Kondisi

I Ruang Kcpala Sckolah I Baik

2 Ruang Guru I Baik

3 Ruang TU I Baik

4 Ruang Kelas IS Baik

5-

Ruang Lab. Komputer I Baik

6 Ruang Lab. Bahasa I Baik

7 Ruang Tamu/Aula 1 Baik

8 Ruang UKS 1 Baik

9 Masjicl 1 Baik

10 Alat Peraga 30 Baik1--- •

.II Penyangga Untuk Alat Peraga Qiraati 8 Baik

12 Perpustakaan I Baik

13 Ruang Penjaga Sekolah I Baik

14 Kamal' Mancli/WC Guru 2 Baik----"._"-.,--~._,-_._.._._,,~_._ .. ,'

Page 51: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

48

15 Kamar Mandi/we Siswa 9 Baik

16 Ruang Dapur I Baik

17 Lapangan Olahraga 3 Baik

18 Gudang I Baik

6. Aplikasi Pcncrapan Program Qiraati

a. IVIanajclJlcn dan Pcmbclajaran Qiraati

I) Tahsin dan Tashih GUI'll

a) Tadarrus untuk guru minimal satu kali seminggu setiap senin

b) Guru yang belum tahsih harus belajarjilid

e) Membaea surat pendek, doa harian dan bacaan harus mcnggunakan

ilmu Qiraati dan tajwid

. d) Tashih dilakukan tiga bulan sekali

e) Guru yang lulus tashih bcrtugas mcngajar Qiraali

I) Guru harus mcmanfaatkan alat pcraga dcngim scbaik-baiknya

g) SCliap guru wajib mengikuti pelatihan Qiraati

h) Guru harus mendampingi siswanya ketika tashih kenaikimjilid

i) Guru hams menekankan visi dan misi perjilid

2) Tahsin dan Tllshih Siswa

a) Sebelum siswa dites kenaikan jilid, guru hams mengevaluasi

kembali

b) Siswa dapat di tes jika mendapat surat pengantar dad guru

pembimbing/pengajar

c) Siswa dapat naikjilidjika nilai pada tashih minimal 70

d) Pentashih anakjilid 1,2,3 : Ibnu Alwan Mushofa,

e) Pentashih anak jilid 4,5,6 : Ahmad Zaini Tafsir, S.Ag

Page 52: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

49

t) Guru harus memiliki target unutk manaikkan slswa jilid

selanjutnya, minimal 4 bulan satujilid

g) Tashih jilid 6 menggunakan al-Qur'an dan tashih jiid 1-5 sesuai

denganjiliel masing-masing

h) Siswa yang tashih membaca jiliel yang diujikan juga dites hafalan

materi penunjang Qiraati (sural pendek, ela'a harian elan bacaan

shalat)

i) Lcmbar surat pengantar kcnaikan jilid (lerlampir)

j) Lembar tashih (terlampir)

3) Pcncrapan Program Pcmbclajaran Qiraati

a) Setiap pelajaran Qiraati dimulai dengan membaca surat al-Fatihah

dan elaa belajar

b) Guru tidak baleh menuntun (DAKTUN)

c) Guru harus teliti, wasapaela, dan tegas (TIWASGAS)

el) Guru tidak baleh menjelaskan tajwid secara detail

e) Muriel harus membaca lancar, cerat, tepat el,m benar

t) Murid membaca Qiraati tanpa dieja

g) Bila anak bertanya tentang materi Qiraati sebaiknya temannya

yang menjawab

h) Tidak baleh menambah bacaan sebelum anak lancar

i) Setiap anak harus memiliki buku prestasi untuk perkemabangan

bacaan dan kareksi

j) Penilaian adalah lanjutllulus (L) atau tiak lanjutlulang (TLIU),

bukanA,B, C

k) Guru dan wali kelas harus mempunyai data perkembangan siswa

I) Memberikan penghargaan (reward) berupa hadiah atau pujian

m) Menciptakan suasana gembira agar anak senang menerima

pelajaran

Page 53: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

50

n) Untuk menghindari keributan, anak ditugaskan menulis Qiraati

0) Untuk penilaian tulisanjilid 1 dan 2 dengan skor 80-100

p) Untuk penilaianjilid 3, dan seterusnya dengan skor 60-100

q) Jilid 1-6; 15 menit pertama dihadapkan dengan peraga, 15 menit

kedua membaea peraga seeara terbalik agar anak tidak hafal, atau

membaea materi penunjang per jilid Qiraati, 30 menit individual

sambi I menulis atau melanearkan baeaan masing-masing

1') Setiap kelas Qiraati dibimbing oleh salU orang guru

s) Untuk hafalan surat-surat pendek, baeaan sholat, dan doa harian

dengan murottal mujawwid

4) Batasan dan Pengajaran Qiraati

a) Jilid 1 dibagi menjadi 3 kelas

I) Kelas A, buku hal 1-17

2) Kelas B, buku hal 18-30

3) Kelas C, buku hal 31-42

b) Jilid 2 dibagi menjadi 2 kelas

I) Kelas A, buku hal 1-22

2) Kelas E, buku hal 23-44

c) Jilid 3 dibagi menjadi 2 kelas

1) Kelas A, buku hal 1-18

2) Kelas E, buku hal 19-42

d) Jilid 4 dibagi menjadi 2 kelas

I) Kelas A, buku hal 1-22

2) Kelas E, buku hal 23-44

e) Jilid 5 dibagi menjadi 2 kelas

I) Kelas A, buku hal 1-22

2) Kelas B, buku hal 23-44

Peraga hal 1-16

Peraga hal 17-22

Peraga hal 23-36

Peraga hal 1-13

Peraga hal 14-23

Peraga hall-II

Peraga hal 12-20

Peraga hal 1-13

Peraga hal 14-20

Peraga hal 1-17

Peraga hal 18-23

Page 54: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

51

t) Jilid 27 atau al-Qur'anjuz 27

I) Anak baca simak

g) Jilid 6 dibagi menjadi I kelas

I) Kelas A, buku hal 1-22 Peraga hal 1-13

2) Halaman 23-44 boleh tidak dibaca, karena sudah membaca al­

Qur'an juz 27, akan tetapi akan lebih baik lagi, jika semua

halaman dibaca.

h) Kelas al-QlIr'an

I) Juz 1-10

2) Kelas al-Qur'an juz 1-10 : 15 ml~nit pertama baca simak, 30

menit individual, 15 terakhir baca simak. Siswa boleh

melanjutkan baca ai-QuI" an di rumah dengan kartu prestasi

yang akan ditanda tangani oleh orang tua.

i) Kelas gharib dan al-Qur'anjuz 11-20

I) Kelas A, buku hal 1-20 peraga hall-II

2) Kelas B, buku hal 21-44 peraga hal 12-44

3) 15 menit pertama anak membaca ghorib secarll klasikal

4) 30 menit berikutnya anak maju membaca al-Qur'l\Il sambil

meneruskan ghoribnya

5) IS meni! terakhir kembali membaca ghorib secara klasikal

6) Ghorib yang slldah diajarkan, dievaillasi kembali

j) Kelas tajwid

I) al-QlIr'an jllz 1-30

2) Tajwid diajarkan setiap kali pertemuan

3) Ketika anak membaca klasikal atau individual tanyakan

tentang tajwidnya

4) Ghorib ditanyakan ketika menernukan ayat-ayat yang

didalamnya terdapat blleaan gharib

5) Tahsin (memperbagus bacaan)

Page 55: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Tabel.5

Daftar Pembagian Jilid Program Qiraati

di SDIT Darul Muttaqien, Parung, Bogor

52

No Jilid Jumlah Siswa

I IA 20

2 IE 19

3 IC 20

4 lIA 20

5 lIB 20.

6 lIC 19

7 IIIA 20

8 IIIB 19

9 me 20

10 IVA 20

II IVB 19

12 IYC 20

13 VA 20

14 VB 20----

IS AI-Qur'an juz 27 19

16 VIA 19

17 YIE 19

18 al-Qur'an juz J-10 26

19 Ghorib dan al-Qur'an juz JJ-20 18

20 Tajwid 18

Jumlah 395

Page 56: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

54

2 al-Ashr at-Takatsur al-Zalzalah al-Insyiraoh al-Fadr

"T at-Takatsur al-Qari'ah al-Bayyinah ad-Dhuha al-Ghosyiyah

"4 at-Takatsur al-Adiyat aI-Qadr al-Lail al-A'ia

5 aI-Qoriah aI-ZaIzaiah al-Alaq as-Syams at-Thariq

I aI-Qoriah al-Bayyinah al-Insyiraoh al-Fajr Muthaoffifin

~ al-Adiyat al-Qadr ad-Dhuha al-Ghosyiyah al-Infithor

3' .

IV al-Zalzalah al-Alaq al-Lai! al-A'Ia at-Takwir

"4 al-Adiyat al-Alaq as-Ayams at-Thariq Abasa

5 al-Zalzalah at-Tiin al-Balad al-Buruj an-Naziyat

1 al-Insyiroh al-Fajr al- Muthaoffifin al-Infithor Abasa

2 ad-Dhuha al-Ghosyiyah al-Infithor at-Takwir an-Naziyat

3 v al-Lail al-A'ia at-Takwir Abasa An-Naba

"4 as-Syams at-Thariq Abasa an-Naziyat 2.255

5 aI-Balad aI-Buruj an-Naziyat an-Naba 2.284-2.286

I al-Infithor Abasa al-Infithor an-Nahl ar-Rahman

~ at-Takwir an-Naziyat at-Takwir al-Mukminun Luqman

~ VI Abasa an-Naba Abasa Luqman al-FathI---

4 an-Naziyat 2.255 al-imron al-Fath ar-Rahman

r-s an-Naba 2.284-2.286 an-Nahl ar-Rahman al-Jurn'ah

Kctcrangan;

1. Tadarrus dibaea ketika klassikal setengah jam sebeJu;n peliliaran

dimulai.

2. Tadarrus waktunya bersamaan dengan materi tambahan.

3. Tadarrus dipimpin oleh seorang guru sesuai dengan level kelasnya

masing-masing

4. Jumlah surat tadarrus diatas adalah target minimal setiap level kelas

Page 57: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

55

b) Tahfidz

TabeI. 7

Target Program Tahfidz

TARGET HAFALANNo

LEVELl LEVEL II LEVEL III LEVEL IV

I al-Fatihah al-Fiil aI-Tiin at-Thariq

2 an-Naas al-Humazah al-Insyiroh al-Buruj

3 al-Falaq al-Ashr ad-Dhuha al-Insyiqoq

4 al-Ikhlas at-Takatsur al-Lai! aI- Muthaoffifin

5 al-Masad al-Qari'ah as-Syams al-Infithor

6 im-Nashr al-Adiyat al-Balad at-Takwir

7 al-Kafirun al-Zalzalah al-Qadr Abasa

8 al-Kautsar al-13ayyinah al-Ghosyiyah an-Naziyat

9 an-Nashr al-Qadr al-A'la an-Naba

10 al-Kafirun al-Alaq

Keterangan:

I. Setoran hafalan harian kepada waH kelas sesuai dengan

jadwal piket

2. Penilaian hafalan dilakukan guru tahfidz

3. Jumlah sural hafalan setiap level adalah target minimal

setiap level kelas

4. Bagi siswa yang memiliki kemampuan melebihi target

diberikan keleluasaan mengikuti level berikutnya. Jadwal

tahfidz per level akan disamakan dengan ujian kenaikan

jilid Qiraati (4 bulan sekali)

Page 58: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

56

5. Program tahfidz level lanjut terdiri dad surat-surat pilihan

pada juz-juz lainldisesuaikan dengan kemampuan siswa.

7) Khataman

a) Pelaksanaan Khataman

I) Siswa yang sudah khatam al-Qur'an berhak mengikuti proses

khataman

2) Siswa yang sudah menguasai tajwid dan ghodb adalah siswa

yang mampu membaca al-Qur'an dengan murottal mujawwad

3) Siswa yang mengikuti ujian Qiraati dengan mated tajwid,

ghorib, do'a hadan, bacaan sholat, surat pendek, fashohah,

tartil

4) Siswa berhak mendapatakan sYahadah setelah lulus ujian

dengan hasil yang memuaskan

b) Tckhnik Pclaksanaan Khataman

I) Khataman diawali dengan membaca Q.S. al-Fatihah

2) Membaca surat al-Baqoroh ayat 1-5

3) Membaca ayat kursi

4) Membaca surat ad-Duha sampai surat an-Naas

5) Tanyajawab mengenai mated khataman (Tajwid dan Ghorib)

6) Membaca do'a khataman al-Qur'an

7) Membaca do'a semmdllng al-Qllr'an.

C. Deskripsi Data

Pengumpulan data yang diperoleh baik melalui observasi, wawancara

mauplln penyebaran angket adalah mempakan data yang konkrit, hal ini

dimakslldkan untllk mengetahui penerapan program Qiraati di Pesantren Daml

Muttaien Parul111 Bogor,

Page 59: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

58

pesantren terhadap kompetensi guru juga terhadap keberhasilan siswa dalam

membaca al-Qur'an secara fasih, baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu

tajwid. Proses untuk lulus tashih dan memperoleh syahadah tidaklah terlalu

sulit bagi mereka, mengingat kebanyakan clari mereka telah mempunyai basic

kualitas bacaan yang lumayan bagus.

Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar di sm Pesantren

Darul Muttaqien ini adalah klassikal dan individual karena selain lebih efektif

juga sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh koordinator Qiraati.

Tabcl.8

Aplikllsi Stratcgi Pcngajarlln Klassikal dlln Individllal

Pondok Pesantren Darul Mutaqicn PlIrung Bogor

No Kegiatan Waktu Materi

I. Klassikal Awal 15 menit a. Doa pembuka

b. Surat-surat pendek

c. Penggunaan peraga Qiraati

2. IndividuallPrivat 30 menit Santri mengaji secara privat

dihadapan guru. Bagi yang

belum mendapat giliran ngaji,

santri diberi kegiatan seperti

lahsinul kilabah/ menulis buku

Qiraati,

Klassikal Akhir 15 menit a. Materi khusus yakni haditsJ.

sesuai tingkatan

b. Doa sehari-hari

c. Praktek sholat (pada hari

tertentu sesuai kebijakan

ustadzah yang bersangkutan)

Page 60: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Keterangan:

Kelas 1-2

Kelas 3-6

59

: Setiap hari senin sarnpai jum'at dimulai pukul

12.30 sampai pukul 13.30 WlB.

: Setiap hari senin sarnpai karnis dimulai pukul

12.30 sarnpai pukul 13.30 WlB.

2. HasH wawancara dengan koordinator pentashih Metode Qiraati

JABODETABEKA

Lembaga pendidikan al-Qur'an maupun pesantren sebehlm menerapkan

progranl Qiraati harus disertai dengan imtikhan (tes kemarnpuan guru dalarn

membaca al-Qur'an disertai pengetahuan IImu Tajwid dan Ghqribnya)

terlebih dahulu. Selain itu para guru pengajar Qiraati harus memiliki

syahadah. Sebaimana target Qiraati sendiri adalah murid marnpu membaca al­

Quran sendiri "secara tartil", tidak "asallancar", Untuk khatarn al-Quran tidak

ditentukan dengan batas waktu tertentu.

Mengenai materi pelajaran, selain materi utarna juga dianjurkan

menyajikan beberapa materi tambahan dengan "muatan khusus". Materi

tambahan meliputi:

a. Hafalan ( surat-surat pendek, do'a sehari-hari, bacaan sholat, praktek

sholat, dan lain-lain)

b, Be1ajar menulis

c. Seni Islanli"

3. HasH Penyebaran Angket Terhadap Para Guru

Hasil penyebaran angket terhaqap jumlah guru Pesantren Darul

Muttaqien Parung Bogor setelah dinilai dan diambil nilai rata-rata, maka dapat

dilihat pada table sebagai berikut:I I '

! (: .. l'

Page 61: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

61

memberantas buta huruf al-Qur'an, 22% guru menjawab menambah

pengalaman dan 0% guru menjawab mengisi waktu luang dan mendapatkan

gaji. Sehingga dapat disimpulkan bahwa para guru pengajar mengaji dengan

program Qiraati adalah memberantas buta huruf al-Qur' an.

Tabcl. 11

Pcncrapan program Qiraati mcmbcantu kcbcrhasilan mcmbaca

al-Quran dcngan fasih dan tartil

No Altcrnatif Jawaban Frckucnsi Proscntasc

1. Sangat membantu 22 69

2. Cukup mcmbaillu 10 31

3. Kurang membantu 0 0

4. Tidak mCl11bantu 0 0

Jumlah 32 100

Pada label 10 dmtas yang mcnanyakan lcntang apakah pencrapan

prog~ajTI Qiraati dapat membantu kebcrhasilan membaca al-Qur'an dengan

fasih dan tartil, menunjukkan bahwa 69 % guru menjawab sangat membantu,

31 % guru menjawab cukup l11embantu dan 0% guru l11enjawab kurang

membantu dan tidak membantu. Sehingga dapat disil11pulkan bahwa

penerapan program Qiraati sangat membantu kebcrhasilan mcmbaca al­

Qur'an dcngan fasih dan tarlil.

Tabcl. 12

Pcncrapan program Qiraati

mcngganggu pclajaran sckolah yang lain

No Altcrnatif Jawaban Frckucnsi Proscntasc

J. Selalu 0 0

2. Sering 0 0

Page 62: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

62

3. Kadang-kadang 2 6

4. Tidak pernah 30 94

Jumlah 32 100

Pada tabel II dIatas yang menanyakan tentang apakah penerapan

program Qiraati mengganggu pelajaran sekolah yang lain, menunjukkan

bahwa 0% guru menjawab selalu, 0% guru menjawab sering, 6% guru

menjawab kadang-kadangdan 94% guru menjawab tidak pernah. Sehingga

dapllt disimpulkan bahwa penerapan program Qiraati tidak pernah

mengganggu pelajaran sekolah yang lain.

Tabel.13

Keaktifan mengajar para guru pada kegiatan belajar mengajar

Qiaati di SDIT Darul Muttaqien Parnng Bogor

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

I. Selalu 10 31..

2. Sering 13 41

3. Kadang-kadang 8 25

4. Tidak pernah 1 3

Jumlah 32 100

Pada tabel 12 dIatas yang menanyakan tentang apakah anda aktJf

mengajar pada kegiatan belajar mengajar penerapan program Qiraati ini,

menunjukkan bahwa 51 % para guru menjawab sangat aktif, 31% guru

menjawab cukup, 28% guru mer\iawab kurang aktif dan 0% guru menjawab

tidak aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru SDIT Darul Muttaqien

Parung Bogar selalu hadir tepat waktu saat kegiatan belajar mengajar program

Qiraati di SDIT Darul Muttaqien Parung Bogar

Page 63: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

63

Tabel.14

Kedisplinan waktu hadir para guru

No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sclalll 18 57

2. Scring 10 31

3. Kadang-kadang 4 12

4. Tidak pemah 0 0

Jumlah 32 100

Pada tabel 13 dmtas yang menanyakan tcntang apakah anda hadlr tepat

waktu (disiplin), menunjukkan bahwa 57% selalu hadir tepat waktu, 31 %

sering hadir tcpat Waktll, 12% kadang-kadang tcpat waktu dan 0% tidak

pcrnah tepat waktll. Schingga dapat disimpulkan bahwa guru sclalu hadir tcpat

waktu

Tabel. 15

Ketertarikan siswa terhadap materi yang diajarkan

No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat tcrtarik 22 69

2. Cukup Tertarik 10 31

3. Kurang Tertarik 0 0

4. Tidak Tcrtarik 0 0

Jumlah 32 100

Pada tabcl 14 dmtas yang mcnanyakan tentang apakah santn tcrtank

dcngan materi yang anda ajarkan, memmjukkan bahwa 69% siswa sangat

tcrtarik dcngan materi yang disampaikan olch para guru, dan 31 % siswa

cukup tcrtarik dan 0% mcnunjllkkan kurang tertarik dan tidak tertarik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tertarik dcngan matcri yang,

diajarkan pada pembelajllran Qiraati.

Page 64: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

64

Tabel. 16

Kemampuan belajar santri seeara umum

No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase

I. Sangat memuaskan 9 28

2. Cukup memuaskan 23 72

3. Kurang memuaskan 0 0

4. Tidak memuaskan 0 0

.Jumlah 32 100

Pada tabel 15 d13tas yang menanyakan tentang bagmmana menurut anda

tentang kemampuan bel!\iar santri, menunjukkan bahwa 28% kemampuan

bel!\iar siswa sangat memuaskan, 72% kemaJl1puan belajar santri adalah

cukup memuaskan dan 0% menunjukkan kemampuan bel!\iar siswa kurang

memuaskan dan tidak memuaskan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

kemaJl1puan belajar siswa cukup memuaskan.

Tabel.17

Dukungan para guru tcrhadap penerapan sistem CBSA

No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase-

I. Sangat setuju 28 87

2. Cukup setuju 4 13

3. Kurang setuju 0 0

4. Tidak setuju 0 0

Jumlah 32 100

Pada tabel 16 dmtas yang menanyakan tentang apakah anda setuJU

dengan penerapan CBSA, menunjukkan bahwa Tabel diatas menyatakan

bahwa 87% guru sangat setuju adannya system CBSA, 13% cukup setuju dan

0% guru menjawab kurang setuju dan tidak setuju..

Page 65: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

65

TlIuel. 18

Rcspon siswa tcrhadap pcncrapan sitcm CBSA

mcnurut analisa para guru

No Altcrnlltif jawllban Frckucnsi Proscntasc

1. Sangallllcnl!\lkung 14 44

2. Cukup mendukung 18 56

3. Kurallg mendukung 0 0

4. Tidak mendukung 0 0

Jumlah 32 100

Pada tabcl 17 dmtas yang menanyakan tentang bagmmana respon santn

atas penerapan CBSA, menunjukkan bahwa 44% guru menjawab bahwa

respon santri terhadap penerapan sistcm CBSA bcrdasarkan anaJisa para guru

adaJah sangat mendukung, 56% cukup mendukung dan 0% menjawab kurang

mendukung dan tidak mendukung. Schingga dapat didimpulkan bahwa respon

santri cukup mendukung terhadap pcncrapan CBSA.

Taucl. 19

Pcnggunaan mctodc klasikal dcngan indiyidual

dalam mcngajar

No Altcrnatif jawaban Frckucnsi Proscntasc

I. Selalu 28 88

2. Kadallg-kadang 4 12

3. Jarang 0 0

4. Tidak pemllh 0 0

Jumlah 32 100

Pada tabel 18 dwtas yang menanyakan tentang apakah anda

menggunakan tehnik klassikal dan individual, menunjukkan bllhawa 88%

mcnjawab selalu, 12% menjawab kadlll1g-kadang dan 0% jarlll1g dan tidak

Page 66: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

66

pemah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode klasikal dan

individual adalah selalu digunakan dala penerapan pembelajaran Qiraati.

Tabel.20

Penggunaan alat peraga dalam menyampaikan materi

pada saat Idasikal

No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase

J. Sering 25 78

2. Kadang-kadang 7 22

3. Jarang 0 0

4. Tidakpemah 0 0

Jumlah 32 100

Pada tabel 19 dmtas yang menanyakan tentang apakah anda

menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi pada saat klassikal

menunjukkan bahwa 78% guru menggunakan alat peraga, 22% kadang­

kadang menggunakan alat peraga dan 0% menjawab jarang dan tidak pemah

menggunakan alat peraga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan

pembelajaran Qiraati guru sering menggunakan alat peraga.

Tabel.21

Peranan alat peraga dalam proses pengajaran al-Qur'an

dengan program Qiraati

No Alternatif jawaban Frekuensi PrQsentase

J. Sangat membantu 26 81

2. Cukup membantu 6 19

3. Kurang membl\ntu 0 0

4. Tidak membantu 0 0-

Jumlah 32 100

Page 67: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

67

Pada label 20 dialas yang menanyakan lenlang menurul anda apakah

penggunaan alat peraga dapat membantu proses pengajaran membaca al­

Qur'an, menunjukkan bahwa 81% guru menjawab sangat membantu, 19%

guru menjawab cukup membantu dan 0% guru menjawab kurang membantu, .

dan ddak mcmbanlu. Schingga dapal disimpulkan bahwa penggunaan alaI

peraga cukup membantu proses pengajaran membaca al-QJ.!r'an.

Tabel.22

Penekanan kefasihan dalam pelafalan huruf-huruf hijaiyyah

sesuai kaidah ilmu tajwid kcpada siswa

No Altcrnatif jawaban Frckucnsi Prosentasc

1. Selalu 30 94

2. Kadang-kadang 2 6

3. Jarang 0 0

4. Tidak pernah 0 0

Jumlah 32 100..

Pada label 21 dlalas yang mcnanyakan lenlang pada saal mdlvldual

(priva!) apakah anda selalu rnenekankan kefasihan dalum mel1gucapkan

huruf-huruf hijaiyah yang sesuai dengan makharijul humf kepada santri,

menunjukkan bahwa 94% guru selalu mCl1ekankan Penekanan kefasihan

dalum pelafalan huruf-huruf hijaiyyah sesuai kaidah ilmu tajwid kepada

santri, 6% guru menjawab kadang-kadangdan 0% guru menjawab jarang dan

lidak peruah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada saut individual (privat)

guru selalu menekankan kefasihan dalam mengucapkan huruf-huruf hijaiyah

yang sesuai dengan makharijul hurufkepada sanlri.

Page 68: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

69

disimpulkan bahwa siswa dalam mempelajari buku Qiraali jarang mengalamai

kesulilan.

Tabel.25

Penerapan sistem asistensi

No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase

1. Selalu 0 0

2. Kadang-kadang 6 19

3. Jarang 3 9

4. Tidak pernah 23 72

Jumlah 32 100

Pada label 24 dlatas yang menanyakan lcnlang apakah anda menerapkan

sistem asistensi, menunjukkan bahwa 0% guru mcnjawab selalu, 19% guru

menjawab kadang-kadang, 9% guru menjawab jarang dan 72% guru

menjawab lidak pernah. Schingga dapal disimpulkan bahwa penerapan sislcm

asistensi tidak pernah dilakukan oleh para guru son Darul Muttaqien Parung

Bogqrpada pembelajaran Qiraati.

Tabel. 26

Penggunaan bllku monitoring

No Alternatif jawaban Frckllcnsi Proscntase

1. Sclalu 28 88

2. Kadang-kadang 3 9

3. Jarang I 3

4. Tidak pernah 0 0

Jumlah 32 100

Pada tabel 25 dIatas yang menanyakan tentang bagaimana untuk

mengelllhui perl~embllnglln sllnlri, Ilpllkllh tll1clll menggunllktm buku

Page 69: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

70

imonitoring, menunjukkan bahwa 88% guru menjawab selalu, 9% guru

menjawab kadang-kadang, 3% guru menjawab jarang dan 0% guru menjawab

tidak pernah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru selalu menggunakan

buku monitoring dalam pembelajaran Qiraati.

Tabel.27

Urgensi penggunaan buku monitoring

No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase

I. Sangat penting 18 31

2. Cukup penting 10 56

3. Kurang penting 4 13

4. Tidak penting 0 0-

Jumlah 32 100

Pada tabel 26 dlatas yang menanyakan tentang, seberapa pentmg

penggunaan buku monitoring, menunjukkan bahwa 63% guru menjawab

sangat penting, 31 % guru menjawab cukup penting, 3% guru menjawab

kurang penting, dan 0% guru menjawab tidak penting. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa urgensi penggunaan buku monitoring sangatlah penting.

Tabe!. 28

Peranan guru dalam belajar mengajar siswa

di SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor

No Alternatif jawaban Frekuensi Proscntase

I. Sudah 0 ptimal 10 31

2. Cukup optimal 18 56

3. Kurang optimal 4 13

4. Tidak optimal 0 0r--- -- _.

,Jllmlllh 32 100

Page 70: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesim'pulan

Berdasarkan penelitian dan dilanjutkan dengan penganalisaan serta

penginterpretasian data yang telah penulis lakukan tentang penerapan program

Qiraati di SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan antara lain:

I. Bahwa pelaksanaan program Qiraati di SDIT Darul Muttaqien

Parung Bogor diterapkan dengan eara:

a, Tahsin dan tashih guru

b. Tahsin dan tashih siswa

e. Praktek pembelajaran program Qiraali (siswa harus bisa

menyelesaikan materi ulama dan maleri Qiraali (buku paket

Qiraali sesuai jilid masing-masing, buku gharip dan musykilat,

buku pelajaran ilmu lajwid) dan maleri lambahlin (hafalan do'a

sehari-hari, sural-sural pendek, baeaan sholal dlln praklek sholal),

tam bahan, sesuai dengan batasan pengajaran Qiraali.

d. Penggunaan alaI peraga

e. Tadarrus dan lahfidz

t: Khalaman,

Page 71: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

73

2. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Qiraati di SDIT Darul

Muttaqien Parung Bogor sudah sesuai dengan standar Qiraati yaitu,

sudah tercapainya pelaksanan materi utama, materi tambahan,

adanya buku peraga dan penggunaan papan peraga. Selain hal

tersebut, scmua guru pcngajar Qiraati sudah tashih dan bersyahadah

juga kcaktifan para guru dalam mengikuti pembinaan berkala yang

diadakan Lembaga Qiraati JABODETABEKA setiap sebulan sekali.

3. Diantara faktor pendukung keberhasilan penerapan program Qiraati

di SDIT Darul MUltaqicn Parung Bogar adalah scbagai berikut:

a' Kepala sckolah yang mendukung terhadap penerapan program

Qiraati

b. Semua guru sudah tashih dan bersyahadah

c. Kemampuan guru dalam mengajarkan al-Qur'an dengan baik dan

benar kepada siswa sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan

makhorijul huruf

d. Keaktifan guru dan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung

e. Kedisiplinan waktu hadir baik dari pihak guru maupun siswa itu

sendiri

f. Kctcrtarikan (rcspon baik) siswa tcrhadap materi yang diajarkan

g. Penggunaan metode klasikal dan individual yang diterapkan oleh

seluruh guru ketika pembelajaran Qiraati

h. Penggunaan alat peraga dan buku monitoring

Sedangkan faktor pengharnbat keberhasilan penerapan metode

Qiraati di SDIT Darul Muttaqicn Parung Bogor lebih dominant

disebabkan kurang lengkapnya sarana dan prasarana.

B. Saran-saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan adanya

kekurangan. Untuk itu, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat

menjadi masukan bagi peneliti-peneliti selanjutnya, yaitu:

Page 72: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, (Waka Kurikulum SDIT), Wawaneara Pribadi, Parung: 12 Agustus,

2008.

Abdussalam, Koordinator Pentashih Qiraati JABODETABEK, Wawaneara

Pribadi, Jakarta, II Juli, 2008.'.

___'_, Makalah Penyegaran Qiraali Kepala dan Wakil Kepala,

Dokllmenla.l'i, 11 Juli 2008.

'Abdur Rahman, Jamal, Tahapan Mendidik Anak; Teladan RaslI/lIl/ah, Jakarta:

Irsyad Baitus Salam, Cel. 1,2005.

Ambari, Hasan Mu'arif, dan Taufiq Abdullah, Ensiklopedia Islam, Jakarta: PT

Ichtiar Baru Van Hoeve, Jilid 2, 1996.

Arief, Armai, Penganlar Ilmll dan Melodologi Pendidikan hlam, Jakarta: Ciputat

Press, Cel. 1, 2002.

Bungin, M. Burhan, Melodologi Penelilian Kuanlilalif, Jakarta: Keneana, 2005.

Buku Agenda Siswa-siswi SDIT Darul Muttaqien angkatan ke-IV, 2008.

Daehlan, Abu Bakar, Pak DaeMan; Pembaharll dan Bapak TK al-QlIr'an,

Semarang: Yayasan Pendidikan al-Qur'an Raudhatul Mujawwidin, 2007.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa IndonesIa,

Jakarta: Balai Pustaka: CeL 4, 1995.

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Sludi lentang Pandangan Hidup Kiai,

Jakarta: LP3ES, 1982.

Fathoni, Ahmad, Kaidah Qiraah TlIjuh, Jakarta: Institut PTlQ dan Institut Ilmu al­

Qur'an Jakarta (IIQ) dan DarullJlum Press, Cel. 1,2005.

Galba, Sindu, Pesanlren Sebagai Wadah KO/llunikasi, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

Cel. I, 1991.

Habibullah Asy'ari, Zubaidi. Moralilas Pendidikan Pesanlren, Yogyakarta: PT.

Kurnia Kalam Semesta, Cel. 1996.

Hasan, Chalidjah, Kajian Pendidikan Perbandingan, Surabaya: AI-Ikhlas, Cet. I,

1995.

Page 73: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

76

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia: Lintasan Sejarah Pertumbuhan

dan Perkembangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet. I, 1995.

Ismail, Abdul Mujib dan Maria Ulfa Nawawi, Ilmu Tajwid, Surabaya: Karya

Abditama, Cet. 1, 1995. h.19.

Ja'afar, Ayob, Ilmu Tajwid, Selango: Pustaka lImi, Cet. 1,1996.

Korcab Wonosobo, Program Training of Trainner (tOT), Program Pendidikan

dan Pelalihan (DIKLAT), Kurikulum TKQITPQ, Semarang: Yayasan

Pendidikan al-Qur'an Raudhatul Mujawwidin, 1997.

Koordianator Cabang DKI, Qiraati, Jakarla: Koordinalor Cabang DKI Pendidikan

AI-Qur'an Metode Qiraati, 2005.

Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan: Sualu Analisa Psikologis, Filsafal

dan Pendidikan, Jakarta: PT. ustaka AI Husna Baru, Cet. 5, 2004.

Mad Rodja Surakarla, Media Daml MUllaqien (l'esanlrell dan l'endidikan Anak),

Edisi XYIII Mei 2006.

Madjid, Nurchalish, Bilik-bilik Pesanlrell; Sebuah polrel perjalanan, Jakarta:

Paramadina, Cet. I, 1997.

Mahfudh, Sahal, Pesanlren Mencari Makna, Jakarta: Fatrna Press, Cet. I, 1999.

Maksum, Madrasah; Sejarah dall Perkembangannya, Jakarta: Logos Wacana

ILmu, Cet. I, 1999.

Margono, S. Melode Penelilian Pendidikan, (Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, Cet. 4,

2004.

Media Darul Muttaqien (Pesantren dan Pendidikan Anak), Edisi XIX Mei 2007.

Muhammad bin Isma'i1 AI-Bukhari, AL-Irnam AI-Hafidz Abi 'Abdillah, Shohih

Bukhori, Beirut: Maktabah AI-'Ashriyyah Littaba'ah wa-AI-Nashr, Cet. I,

1997.

Mujai~i, Bimbingan al-Qur'an Terpadu: Metode AI-Ishlah-Cara Belajar AI­

Qur'an dari Nol, Jakarta: CV. Qolbun Salim, Cet. 3, 2007.

Mulyasa, E. Mal/adi Gunt Profesional: Menciakall Pembelajaran yang Krealij

dan Mellyenallgkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 19, 2006.

Nati'. Dian. dkk. I'l'lIksi,I' Pemblllll!(//'IIII 1'11,1'111/11'1111, (Jl\karta: PT. LKiS Polangi

Aksara, Cet. I, 2007.

Page 74: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

77

Proyek Pengadaan Kitab Suei al-Qur'an, Dep. Agama Rl. Pelita IlI/Tahun

Y1198311984, ai-QuI' 'an dan Teljemahnya, Jakarta: Depag, 1989.

Rahmat, Jalaludin, dkk, Kuliah-kuliah Tasawuj, Jakarta: Pustaka Hidayah, Cet.!,

2000.

Rahim, Husni, Madrasah; dalam Polilik Pendidikan di Indonesia, Jakarta: PT.

Logos Waeana Ilmu, 1998.

Redaksi Bumi Aksara, Undang-Undang Sislem Pendidikan Nasional, Jakarta:

Sinar Grafika: Cel. 3, 1992.

Saleh, Abu Bakar, Sejarah al-Qur'an, Solo: CY. Ramadhoni, Cel. 4, 1989.

Shihab, M. Quraish, Wmvasan AI-QuI' 'an, Bandung: Mizan, Cel. XI, 2002.

Siradj, Sa'id Aqiel, Wacana Pemberdayaan dan Informasi Pesanlren, Jakarta:

Pustaka Hidayah, Cel. I, 1999.

Siameto, Belajar dan Faktor-faklor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Bina

Aksara, Cel. 1, 1998.

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses BehJjar Mengajar. Bandung: Argesindo, Cel.

3,1995.

Sukamto, Kepemimpinan Kiai dalam Pesan/ren, Jakarta: Pustaka LP3ES, Cel. I,

1999.

Sukmadin~ta, Nana Syaodih, Melode Penelilia Pendidikan, Bandung: PT. Remaja

Rosaakarya, Cel. 2, 2006.

Surakarta, Mad Rodja, Calalan un/uk Para Pejuang, (Media' SDIT Darul

Muttaqein Edisi XX Mei 2008.

Syamsuddin, U. dkk., Panduan Kurikulim dan Pengajara TKlTP AI-QuI' 'an,

Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 2004.

Qattan, Manna Khalil, Simii f1mu-ilmu ai-QuI' 'an, (Bogor: Pustaka Litera

AntarNusa, Cel. 9, 2006.

Tombak Alam, Datuk, Melode Men/eljemahkan ai-QuI' 'anulhakim; 100 kali

Pandai, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cel. 2, 1992.

Tim l'enyusun Yayasan Pendidikan AI-Qur'an Raudhatul Mjawwidin, Empal

J.rll1gkah Pendlrlan TKITPQ Me/ode Qlraatl; Penguasaan Kelas, Semllfllng:

Yayasan Pendidikan AI-Qur'an Raudhatul Mujawwidin, 1996.

Page 75: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

78

Mujaini, B'imbingan al-Qur'an Terpadu: Metode AI-Ishlah-Cara Belajar AI­

Qur'an dari Nol, Jakarta: CV. Qolbun Salim, Cet. 3, 2007.

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional: Menciakan Pembelajarc:n yang Kreatif

dan Menyenangkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, ClOt. 19, 2006.

Nafi', Dian, dkk, Praksis Pembelajaran Pesantren, (Jakarta: PT. LKiS Pelangi

Aksara, Cet. 1, 2007.

Proyek I'engadaan Kitab Suci al-Qur'an, Dep. Agama RI. I'elita IIIrrahun

V/1983/1984. al-Qur'an dan Tetjemahnya, Jakarta: Depag, 1989.

Rahmat, Jalaludin, dkk, KuIiah-kuIiah Tasawlif, Jakarta: I'ustaka Hidayah, CeLl,

2000.

Rahim, Husni, Madrasah; dalam PoIitik Pendidikan di Indonesia, Jakarta: PT.

Logos Wacana lImu, 1998.

Redaksi Bumi Aksara, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta:

Sinar Grafika: Cet. 3, 1992.

Saleh, Abu Bakar, Sejarah al-Qur'an, Solo: CV. Ramadhoni, Cet. 4,1989.

Shihab, M. Quraish, Wawasan AI-QuI' 'an, Bandung: Mizan, Cet. XI, 2002,

Siradj, Sa'id Aqiel, Wacana Pemberdayaan dan Informasi Pesantren, Jakarta:

I'ustaka Hidayah, Cet. I, 1999.

Siameto, Belajar dan Faktol'-faktol' yang Mempengal'uhinya, Jakarta: Bina

Aksara, Cet. I, 1998.

Sudjana, Nana, Dasal'-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Argesindo, Cet.

3, 1995,

Sukamto, Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren, Jakarta: Pustaka LP3ES, Cet. I,

1999.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode PeneIitia Pendidikan, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, Cet. 2, 2006.

Surakarta, Mad Rodja, Catatan untuk Para Pejuang, (Media SDIT Darul

Muttaqein Edisi XX Mei 2008.

Syamsuddin, U. dkk., Panduan KUl'ikulim dan Pengajara TKJTP AI-Qur'an,

Jakarta: LPI'TKA BKI'RMll'usat, 2004,

Page 76: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

79

Qattan, Manna Khalil, Stadi Ilmu-ilmu al-Qur 'an, (Bogor: Pustaka Litera

AntarNusa, Cel. 9, 2006.

Tombak Alam, Datuk, Me/ode Menterjemahkan al-Qur 'anulhukim; 100 kali. ,

Pandai, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cel. 2, 1992.

Tim Penyusun Yayasan Pendidikan AI-Qur'an Raudhatul Mjawwidin, Empat

Langkah Pendirian TKlTPQ Metode Qiraati; Penguasaan Kelas,

Semarang: Yayasan Pendidikan AI-Qur'an Raudhatul Mujawwidin, 1996.

Wajih, Ahmad AI-Wafa, Iftitahul Maqolah Pengajaran al-Qur'an Metode Praktis

Qiraati; Panduan Calon Guru TKrrp al-Qur'an, Gresik: Korcab, 1996.

Watt, W. Montgomery, Pengantar Qur'an, Jakarta: INIS, 1998.

Wragg, E.C. Keterampilan Mengajar di Sekolah Dasar, Jakarta: PT. Raja

Grasindo, 1997.

Yamin, Martinis, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompe/nsi, (Jakarta: Gaung

Persada Press, Cel. 2, 2003."

Yunus, Mahmud, Kamus· Arab Indonesia, Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemah/Penafsiran al-Qur'an, 1990.

Zarqani, Syeikh Muhammad Abdul Adzim, Manahil ai- 'Urfanfi Ulum al-Qur'an,

Jakarta: Gaya Media Pratama, Cet.!, 2002.

Ziamek, Manfred, Pesantren Islamische Bildung in Sozialen Wandel, Jakarta: PT.

Temprint, Cel. I, 1986.

Page 77: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

BERITA WAWANCARA DENGAN KEPALA SDIT DAN KOORDINATOR

QlRAATI DARUL MUTTAQIEN PARUNG BOGOR

Selain angket yang digunakan dalam pengumpulan data, penulis juga melakukan

wawaneara dengan kepala sekolah dan koordinator Qiraati.

Pertanyaan (I): Bagaimana sejarah berdirinya Pesantren Daml Muttaqien Parung

Bogor?

Jawaban: Pondok Pesantren Darul Muttaqien Jabon Mekar Keeamatan

Parung Kabupaten Bogor. Resmi berdiri sebagai lembaga

pesanteren pada tahun 1988 M, tepatnya tanggal 18 Juli 1988.

Sejarah berdirinya Darul Muttaqien terkait erat dengan pemberian

tanah wakaf seluas 1,8 ha. oleh pemiliknya H. Mohamad Nahal'

(aim), seorang mantan waliawan senior Kantor Berita Antara

kepada KH. Sholeh Iskandar (aim) ketua BKSPPI (Badan

Kerjasama Pondok Pesantren se Indonesia) pada tahun 1987. Dan

sampai sekarang luas lahan pesantren Daml Muttaqien adalah

kurang lebih 12 ha. Niat pemberian wakaf sebagaimana pemah

disampaikan oleh Aim. H. Mohamad Nahal' agar didirikan lembaga

pendidikan Islam (pondok pesantren) yang standar, baik dari segi

kualitas pendidikannya, pelayanan maupun manejemen

pengelolaannya. Niat ini muneul sebagai rasa keprihatinan dan

keterpanggilan melihat kenyataan lulusan pesantren belum

memiliki kualitas yang standar, masih jauh dari harapan.

Banyak para tokoh maupun ulama yang terlibat baik seeara

langsung maupun tidak langsung menjadijoundingjather lahimya

Darul Muttaqien, diantaranya adalah KH. Sholeh Iskandar (Ketua

BKSPPI), KH. Rosyad Nurdin (MU! Jawa Barat), KH. TB. Hasan

Basri (BKSPPI Bogor) dan KH. Abdul Manaf Mukhayyal'

(Pesantren Darunnajah Jakarta). Sebab dari tahun 1980 H.

Mohamad Nahar telah melakukan berbagai konsuitasi dengan

tokoh-tokoh diatas yang pada akhirnya tahun 1988 berdirilah

Page 78: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Pertanyaan (2):

Pertanyaan (3):

Jawaban:

Pertanyaan (4):

Jawaban:

Pertanyaan (5):

Jawaban:

Pondok Pesantren Darul Muttaqien dengan KH. Mad Rodja

Sukarta diberi amanah untuk menjadi pimpinan.

Apakah tujuan di dirikannya Pondok Pesantren Darul Muttaqien

Parung Bogor?

Jawaban: Tujuan didirkannya Pesantren Darul Muttaqien

adalah sebagaimana tertera pada konseptual visi lembaga, yaitu

"menyiapkan generasi muslim yang berkualitas dengan

menerapkan pendidikan Islam terpadu melalui pendekatan

learning proses dengan menjadikan bahasa Arab dan bahasa

Inggris sebagai bahasa komunikasi melalui manajemen terpadu

dan hubungan kemilraall.

Ada berapa jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Darul

Muttaqien Parung Bogor?

Awal berdirinya Darul Muttaqien membuka pelayanan pendidikan

tingkat Mts dan MA atau sering disebut TMI, namun kini telah

ditambah dengan SDIT, SMPIT, TK, Salafiyah dan Diniyah, selain

pelayanan pendielikan pendidikan non formal seperti TPA dan

majlis ta'lim. Ini semua adalah untuk menjawab kebutuhan

pendidikan umat. Berbagai sekolah kejuruan tinggi telah menjadi

perencanaan lembaga dimasa mendatang, ballkan mendirika

perguruan tinggi juga menjadi obsesi besar Darul Muttaqien. Dari

sinilah upaya penyiapan kualita SDM sedang ditata secara intensif

Apakah tujuan diterapkannya metede Qiraati eli Pesantren Darul

Muttaqien Panmg Bogor?

Tujuan diterapkannya metede Qiraati di Pesantren Darl Muttaqien

Parung Bogor selain mebentuk generasi unggul berbasis al-Qur'an

juga menananlkan kemampuan membaca al-Quran secara fasih dan

tartil ditinjau dal'i Ilmu Tajwid dan Ilmu Makharijul HUl'Uf.baik.

Apa saja yang ditargetkan elalam penerapan metode Qil'aati ini?

a. Siswa mampu membaca al-Quran secara fasih dan tarti

Page 79: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

b. Penguasaan ilmu dan praktek Shalat

e. Hafalan surat-surat pendek

d. Hafalan doa sehari-hari.

Pertanyaan (7): Ada berapa jenjang pendidikan di SDIT Pesantren Darul Muttaqien

Parung Bogor.

Jawaban: a. Jilid I

b. Jilid II

e. Jilid III

d. Jilid VI

e. Jilid V

f. Jilid 27 atau al-Qur'anjuz 27

g. Jilid 6

h. Kelas al-Qur'an

i. Kelas ghorib

j. Kelas tajwid

Pel1anyaan (8): Materi apa saja yang disampaikan kepada anak didik, yang sesuai

dengan standar yang ditetapkan lembaga Qiraati?

Jawaban: a. Buku Qiraati yang terdiri dari enam j ilid

b. Buku ghorib

e. Buku tajwid

d. Al-Qur'an

e. Doa sehari-hari

f. Surat-surat pendek

g. Baeaan sholat

h. Praktek sholat

Pel1anyaan (9): Apakah ada materi kJlusus yang mempakan eiri kl1as SDIT Darul'.

Muttaqien Parung Bogor, selain materi yang ditetapkan

lembagaQiraati dan materi apakah itu?

Jawaban: a. Hafalan surat-surat pendek

b, Hafahm dOa seharl·hal'1 dane. Praktek Shalat

Page 80: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Pelianyaan (10): Apa tujuan diberikannya materi khusus tersebut kepada anak

didik?

Agar anak didik selain bisa membaca ai-QuI" an dengan

baik, fasih dan benar, juga dapat mengamalkan nilai-nilai

kandungan yang terdapat dalam hadits tersebut.

Pertanyaan (II): Pada hari apa saja kegiatan belajar mengajar Qiraati berlansung?

Jawaban: Kelas 1-2 Setiap hari senin sampaijum'at.

Kelas 3-6 Setiap hari senin sampai kamis

Pertanyaan (1 ~): Pada jam berapa Proses Belajar Mengajar Qiraati berlangsung?

Jawaban: Kelas 1-2: Mulai pukul 12.30 WIB sampai pukul 13.30.WIB

yang dikelompokkan menurut jilid masing-masing.

Kelas 3-6: Mulai pukul 12.30 WIB sampai pukul 13.30.WIB

yang dikelompokkan menurut jilid masing-masing.

Pertanyaan (13): Metode apa yang digunakan dalam Proses Belajar Mengajar di

SDIT Pesantren Darl Muttaqien Parung Bogor?

Jawaban: Penggunakan metode diawali dengan 15 menit metode klasikal, 30

menit metode individual dan diakhiri 15 menit klasikal. Karena

selain lebih efektif juga sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

oleh koordinator pusat.

Pertanyaan (14):Apakah setiap guru telah memperoleh Syahadah dari koordinator

Qiraati JABODETABEK?

Jawaban: Va, semua ustadzah telah memperoleh syahadah dar! lembaga

Qiraati, juga karena sebelum berjalannya suatu lembaga seorang

guru harns diketahui terlebih dahulu kemampuan membaca al­

Qur'annya, apakah sudah mampu membaca al-Qur'an dengan fasih

dan tartil dan karena syahadah itu sendiri adalah suatu tanda yang

diberikan oleh koordinator pusat metode Qiraati kepada Guru

Ngaji dari yang akan mengajar menggunakan metode Qiraati..

Pelianyaan (15): Apakah semua guru yang mengajar Qiraati di SDIT Darul

Muttaqien Parung aogor sudah mematuhi pedoman pengajaran

yang ditetapkan oleh lembaga Qiraati?

Page 81: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Jawaban: sudah, karena mulai dari pembinaan, tashih dan bersyahadah ­

yang mempakan syarat menjadi guru Qiraat! - sudah dilaksanakan

dengan baik.

Pertanyaan (16): Bagaimana Aplikasi srtategi klas!kal dengan individu di SmT

Darul Muttaqien Parung Bogor?

Jawaban:

Tabe!. 23

Aplikasi srtategi klasikal dengan individu

No. Kegiatan Waktu Materi

1 Klassikal Awal 15 menit A. Doa pembuka

b. Surat-surat pendek

c. Penggunaan peraga Q!raati

2 Individual/Privat 30 menit Santri mengaji secara privat.

Bagi yang belum mendapatkan

giliran ngaji, santri diberi

kegiatan seperti tahsinul

kitabahlmenulis buku

Qiraati/mewamai

3 Klass!kal Akhir 15 men!t a. Materi khusus yalm! hadits

sesuai tingkatan

b. Doa sehari-hari

c. praktek sholat (pada hari

tertentu sesuai kebijakan

ustadzah yang bersangkutan)

Pertanyaan (l7):Apakah semua sarana dan prsasarana di SmT Darul Muttaqien

Parung Bogor sudah memadai?

Jawaban: Secara keseluruhan sudah, karena mula! dari penyed!aan peraga,

kantor guru, kantor kepala sampai kelas masing-masing jilid sudah

ada tersendiri. Namun tel'dapat sedikit kekul'angan yang belum

terpenuhi ya!tu belum lengkapnya papan penyangga bagi masing­

masing kelas (jilid).

Page 82: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Jawaban:

Pertanyaan (18): Bagaimana keadaan guru dan siswa di SDIT Darul Muttaqien

Parung Bogor?

Jawaban: Guru yang mengajar di SorT Darul Muttaqien Parung Bogor ini

beljumlah 32 orang dan santri berjumlah 395 siswa.

Pertanyaan (19): Apakah ada peraturan yang ditetapkan atau diberlakukan bagi guru

dan siswa?

Ada peraturan umtuk guru:

a. Tashih dan bersyahadah

b. Hadir 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung

c. Berakhlakul kaimah

d. Memakai pakaian yang rapi dan sopan.

Peraturan untuk siswa:

a. Wajib hadir 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar

berlangsung

b. Memakai pakaian yang rapi dan sopan.

c. Bersikap sopan selama proses belajar mengajar

Pertanyaan (20): Apakah setiap guru menggunakan buku monitoring?

Jawaban: Semua diharuskan menggunkan buku monitoring, karena

penggunaan buku monitoring selalu diterapkan ketika

pembelajaran individual.

Page 83: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

BERITA WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR

METODE QIRAATI JABODETABEK

Pertanyaan (1): Apakah SOIT Oarul Muttaqien Pamng sebellim menerapkan

metode Qiraati melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada

pentashih Qiraati tingkal .IA1300ETAI3EK?

.Iawaban: Va, karena lembaga pendidikan al-Qur'an sebelum

menerapkan metode Qiraati, sesuai dengan yang diamanatkan

oleh KH. Oachlan Salim Zarkasyi, Yayasan dan Kepala

Lembaga, sebelum mendirikan lembaga Qiraati terlebih dahulu

harus silaturrahim (konfirmasi) ke koordinator tmtuk ditashih

lebih dulu serta pemahaman tentang metode Qiraati. Sehingga

antara yayasan dan kepala lembaga nantinya faham tentang visi

misi Qiraati.

l'erlanyaan (2): Apa saja syaral yang hurus dipenuhi untuk bisa me.njadi guru

pengajar Qiraati?

.Iawaban: I. Hams diawali denganniat yang !Lilus, karena Allah Swt.

2. Berkemauan tinggi untuk mengajar al-Qur'an

3. Berakhlaqul karimah

4. Lulus tashih, dan bersyahadah

5. Membekali diri dengan ilmu mengajar.

l'crtanyaan (3): mcngapa calon guru Qirati hams tashih dan bersyahadah

terlebih dahulu dan mengapa buku Qiraati tidak dijual bebas?

.Iawaban: KH. Oahlan Salim.Z pcrnah mcnyampaikan, bahwa selama ini

ummat Islam (kh\lsusnya di Indonesia) dalam mengelola

pendidikan al-Qur'an sangat sangat jauh ditinggalkan oleh

lembaga pendidikan lain yang standart keilmuannya dibawah

derajat ilmu AI Qur'an, disana sem\la guru hams layak sesuai

tuntutan akademisnya.

Page 84: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Coba kita perhatikan dari lKIP,atau STTT. Beribu-ribu sarjana

telah siap mengajar sesuai disiplin akademisnya, antara lain;

Matematika, Bahasa, Scni, Olahraga, dll.

Lalu guru al-Qur'an dari lembaga perguruan tinggi mana?

{!imana ada sekolalz gllru al-Qllr'an. Mengajarkan AI Qur'an

dapat pahala atau bahkan bcrcsiko dosa. Pclajaran lain, bahasa,

mcnyanyi atau olahraga misalnya, adakah rcsiko dosa bisa

salah mcngajarnya ?

KH. Dahlan Salim Zarkasyi mcngajarkan bahwa distribusi

kitab Qiraati mcrupakan sebuah amanat. Yang lebih penting

lagi untuk kita pahami bahwa distribusinya tidak mcngandung

motifasi komcrsial. Itulah scbabnya kitab Qiraati tidak dijual

dipasaran sccara bcbas. Pada prinsipnya amanat kitab Qiraati

hanya diberikan kcpada mcrcka yang telah lulus tashih. Secara

institusional (kc1embagaan) koordinator cabang yang telah

mcngcmban amanat mcndistribusikan kitab Qiraati melalui

koordinator kccamatan yang barada diwilahnya masing-masing

untuk disampaikan kcpada setiap Icmbaga yang dinilai berhak

mcnggunakan mctode Qiraati. Sistem amanat yang

didoktrinkan oleh KH. Dahlan Salim Zarkasyi mcngandung

fungsi kontrol dan kendali institusional karena dengan model

distribusi cliatas, scbuah Icmbaga akan dapat dcngan mudah

dikontrol dan dikcndalikan kcdisiplinannya dalam mcmatuhi

aturan main yang ditctapkan oleh pcnyusunnya.

Kalau kita ccrmati, kctiga sinyal yang dipaparkan diatas

bcrmula pada scbliah Visi pcnting yang akan dicapai olch Kl-I.

Dahlan Salim Zarkasyi yaitu ;"memberanlas bacaan al-Qllran

yang salalt kaprl/It dl/II IlIIlItgl1/11bal/gkall pl1/11bl11ajarall

membaca al·Qllrall yallg balk dllll bellllr /IIl1ll1/rlll IIlurall

Page 85: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

karlu peserla) maka wajib diuji seluruh maleri. Dan biasanya

dalam satu hari dijadwalkan maksimal 100 peserta ujian.

Sedangkan mengenai syahadah, KH. Da~hlan Salim Zarkasyi

memyampaikan bahwa siapa saja yang ingin menggunakan

Qiraati datang saja ke Semarang.

Bisa disimpulkan bahwa syahadah dapal diperoleh dari KH.

Daehlan Salim Zarkasyi. Seiring dengan perkembangan dan

mobilitas masyarakat yang semakin hari meneari al-Quran,

perkembangan Qiraati tidak bisa dipungkiri lagi, sehingga

untuk memperpendek jarak antara KH. Dachlan Salim

Zarkasyi dengan pengguna Qiraali di daerah, maka ditunjuklah

seseorang yang dapal meneruskan amanah beliau yang disebul

dengan Koordinalor. Koordinator inilah yang membantu beliau

dalam mengembangkan Qiraati di daerah.

~I METODOLOGI

~

PPL

SYAHlDAH

PUSAT

KEPALALEMBAGA

U.lIANAKHIR

TASHIH:-BACA- SIMAK

LULUS

1-_.... BELUMLULUS

!0embinaan~

Page 86: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Pertanyaan (6): Apa saja yang ll1enjadi target Qiraati?

Murid mampu ll1ell1baca al-Quran sendiri "secara tartil" tidak ­

asal lancar - sesuai dengan kaiadah ilmu tajwidnya, menguasai, ,

bacaan Gharib / musykilat, menguasai ilmu tajwid, mell1baca

do'a sehari-hari dan kalimat thiyyibah, menghafal surat

pcndck, I11claksanakan shalat bescrta do'anya dengan benar,

ll1enulis arab al-Qur'an dengan baik,

l'crlanyaan (7): Matcri apa saja yang harus disall1paikan kepada anak didik,

menurut standar yang ditetapkan lemaga Qiraati?

Jawaban: Materi utall1a:

a. Buku Qiraati (sesuai paket masing-masing)

b. AI-Qur'an 30 juz

c. Buku Gharib dan musykilal

d. Buku pelajaran ilmu tajwid

Materi lambahan:

a, Bel~jar menulis (duajilid)

b. Hafalan al: sural pendek, bacaan shoIat, hadits (akhlaqul

karimah), clo 'a, dan lain-lain,

c, Praktek ibaclah

d, Kcscnian Islnmi

Matcri tambahan ini boleh clisampaikan semua, dikurangi atau

dilambah dcngan calalan: "11,\'11/ Iii/ilk mel1ggul1ggu /o!ol1l1ya

maleri Ulama ",

Pertanyaan (8): Untuk jenjang pendidikan dan lama belajar Qiraati, apakah

ditargetkan atau sesuai dengan kemampuan siswa?

Jawaban: Lama belajar tidak ditargetkan, tetapi tergantung kedisiplinan,

kemampuan, clan kemauan masing-masing siswa. Sejak

pertamn pun KH, Pachlan Salim Zarkasyi menulis buku

Qiraati belum pernah ada nialan agar murid dapat belajar

Page 87: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

dengan ccpat apalagi kilat. Keinginan beliau adalah bagaimana

anak-anak bisa membaca al-Qur'an dengan benar dan tarlit

tidak salah kaprah.. ,

Sebulan sclel[\h bersilalurahim ke Sedayu, tepalnya pada

tanggal: I Juli 1986 KH. Dahlan Salim Zarkasyi mencoba

membuka TK. al-Qur'an dengan rencan insya Allah dalam

waktu 4 lahun murid sudah khatam al-Qur'an, rencana ini

dengan perhilungan jika pondok Sedayu anak butuh belajar 4

jam sehari sedang di TK AI Qur'an nantinya 1 jam sehari, liap

sore Gam 16.00 sid 17.00) ternyata target waktu diluar dugaan,

setelah TK al-Qur'an Roudlotul Mujawwidin Semarang

berjalan 7 bulan, ada beberapa murid sudah mampu membaca

ul-Qur·an. muka rcncuna 4 luhun khatam AI Qur'an dirubah

menjadi 2 tahun. Dan ternyata 2 tahun, 20 anak telah khatam

dan menguasai Oharib serla ilmu Tajwidnya.

Informasi terakhir dari TPQ Pasuruan, Jawa Timur telah

mampu meluluskan sanlri lcrccpal dan usia termuda 3 tahun 6

bulan sudah kholam 30 j uz dengan murattal dan mujawwad

serta lulus TAS (tashih akhir santri)

Page 88: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

Nama

NIM

FakUltas

Junlsan

Semester

Program

Alamat

KOORDINATOR CABANG DKI

PENDIDIKAN AL-QURAN METODE QlRAATI

lalan Pesanggarahan No. 64 Ciputat, Tangge.rang Banten.

Phone (021) 7432876

SURAT KETERANGAN007/S. KeVQiraati-DKI.I2008 M/1429 H

: SITI ZUHRO

: 104011002208

: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

: Pendidikan Agama Islam

:IX

: Strata 1 (SI)

: JI. Kampung Duku. RT. 004. RW. 003. Kebayoran Lama,

Jakarta SeJatan

Telah mengadakann wawancara dengan Koordinator DKI Pendidikan ai­

Qur'an metode Qiraati di JI. Pesanggrahan No. 64 Ciputat Tangerang - Banten,

dalam rangka mengumpulkan data untuk menyusun skripsi dengan judul

"PENERAPAN PROGRAM Q1RAATl Dl SDIT PONDOK PESANTREN

DARUL MUT1AQIEN PARUNG BOGOR" pada tanggal 16 Agustus 2008.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana

mestinya.

Jakarta, 16 Agustus 2008

a.ll

Page 89: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

uanda Nomor 95, Ciputat 154:-2, Indonesia

To/p. : (·52-21) 7443328. 740 1925. Fax. (62~21) 7443328

Email .:[email protected]

NomoI'Lamp.H a I

: Un.01!FIITL0221 i~ 12008:Abstraksi/Outline: BIMBINGAN SKRIPSI

Jakarta, 8 Agustus 2008

Kepada Vth.1. Dr. Ashori, LAL2. Sitl Khotijah, M.APembimbing SkripsiFakultas llmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.

Assalamu 'alaikum WI'. wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing l/I1(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama Siti Zuhro

NIM 2040 II 002208

JUl'usan

Semester

Judul Skripsi

Pcndidikan Agama Islam

IX ( Sembilan )

Penerapan metode qiraati di pesantren Darul Muuaqin.I'arung - Bogor.

Judul lerscbul tclah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 23 Januari2008 dengan abstrak/outline sebagaimana terlampir. Meskipun demikian Pembimbingberhak unlllk mengubahjudul tersebut bila dipandang tidak Ikllrang sesuai.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalcim waktu 6 (enam) bulan, dan dapaldiperpanjang selama 6 bulan beriklltnya tanpa surat perpanjangan !

Atas perhatian dan kerja sarna Saudara, kaml ucapkan terima kasih.

Wassaiamu 'alaikum wl'.wb.

~mbusan:

Dekan FITK

Page 90: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAs ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

,nda Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

Telp. ; (62-21) 7443328.7401925. Fax. (62~21) 7443:128

Email ;[email protected]

NomorLamp.H a I

: Un.O l/FI/TI. 02.21 11'7 12008: Outline/Proposal: Pcrmohonan Izin Pcnclitian

Kepada Yth:Kepala Pesantren Oarul Muttaqin

OiTempat

Assalamu 'ala/kum WI'. wb.

Oengan harmat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 8 Agustus 2008

Nama

N1M

Jurusan

Semester

Siti Zuhro

'0401 J002208

Pendidikan Agama lslam

IX ( Sembilan )

Judul Skripsi Penerapan Metode Qiraati di Pesantren Oarul Muttaqin,Parung - Bogar.

adalah benar mahasiswa Fakultas I1mu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mohon' Salldara dapat mengizinkan mahasiswa terseblltmelaksanakun pcnclitian dimakslld.

Atas p'crhati~n dan bantuan Saudara, kami ucapkan tedma kasih.

Wassalall1u 'alaikulIlwr.wb,

Tembusan:1. Dekun FlTK2. Ketua Jurusan ybs,

Page 91: PENERAPAN PROGRAMQIRAATI DISDIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12166/1/SITI... · bukanlah bahasa.~Ajam (bahasa selain bahasa Arab atau juga berarti bahasayang

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARtA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

luanda Nomor 95, Ciputal 15412, Indonesia

Nomor: Un.01IFt.fn022119 12008Lamp.H a I ;·Observasi

Kepndn Yth

Kepala Pesantren Darul Muttaqin

Parung - Bogor

Di

Tempat

Assalamu 'alaikum WI'. wb.

Dengan harmat kami sampaikan ballWa :

Nama : Siti Zuhro .

T,lp. : (02-21)7443328. 7401925. Fox. (62-21) 744332'

Emall:"[email protected]

Jakarta, 8 Agustus 2008

NIM : 10401 J 002208

ndal.ail benar muhasiswa Fakultas Ilmu Tnrbiyah dan Kcguruan UrN

S)'arifHidayatuJlah Jakarta:

Jurusan I'cndidikan Agama Islam

Semcster : IX ( Sembi Ian )

Tahun i\kadcmik : 2007/2008

Seilubllngan dengan penyelesaian tugas mata kuliah " Skripsi ",mahasiswa tersebut memerlukan obscrvasi dengan pihak terkait. Olehkarena itu, kami mahan kesediaan Saudara untuk menerima mahasiswatersebut dan memberikan balltuannya.

Dcmikianlnh, atas perhatinn dan bantuan Salldara kami lIcapkan terlmakasih.

Wassalamu 'aiai/cuill lVr.wb.