penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and.pptx

12
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Materi “Proses Pembentukan Tanah di kelas V SDN Cibereum Hilir 3”) OLEH : NIA ANDRIANI 131641551 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON 2015

Upload: nia

Post on 07-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah di kelas V SDN Cibereum Hilir 3)

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah di kelas V SDN Cibereum Hilir 3)

OLEH :

NIA ANDRIANI131641551

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON2015

Latar Belakang Belajar dan pembelajaran merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu samalain. Keterkaitan belajar dan pembelajaran dapat digambarkan dalam sebuah sistem, proses belajar dan pembelajaran memerlukan dasar yang merupakan bahan pengalaman belajar dalam proses belajar mengajar dengan harapan berubah menjadi keluaran dengan kompetensi tertentu.Proses belajar dan pembelajaran juga di pengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan merupakan bagian yang terpenting dan terdekat yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa. Menurut bube Ilmu Pengetahun Alam (IPA) adalah pengetahuan tentang dunia alamiah yang diperoleh dari interaksi dengan dunia tersebut . Ilmu Penegtahuan Alam (IPA) adalah menegnai alam sekitar, dalam hal ini berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis.Pembelajaran IPA sangat diperlukan dalam kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasi. Pemebelajaran IPA sebaiknya dilakukan secara ilmiah agar menumbuhkan kemampuan berfikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD ini menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan pengembangan keterampilan, proses dan sikap ilmiah (Depdiknas 2006).Berdasarkan hasil penelitian pada proses pembelajaran IPA yang terjadi di SDN Cibereum Hilir 3 memperlihatkan bahwa pembelajaran hanya dilakukan berdasarkan teks yang ada dibuku panduan tanpa ada penggunaan alat peraga atau media pembelajaran, kegiatan belajar mengajarpun dikelas guru kurang melibatkan siswa. Hal ini terjadi karena guru hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas saja sehingga siswa menjadi pasif. Hal tersebut berdampak pada tercapainya keberhasilan dalam proses dan hasil pembelajaran tidak sepenuhnya terjadi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan pembelajaran Kontekstual (CTL). Dengan demikian, siswa akan mengembangkan pemahamannya dengan baik jika mereka dapat secara mudah mengaitkan antara sesuatu yang mereka kenal dengan pengetahuan dan pemahaman yang baru atau yang belum dikenal. Siswa diharapkan mampu mempraktikkan pengalaman atau pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupannya. Dengan demikian, siswa dapat memiliki pemahaman yang berbeda tehadap pengetahuan yang dipelajari. Pemahaman ini diperoleh siswa karena ia dihadapkan kepada lingkungan belajar yang bebas yang merupakan unsur yang sangat esensial (Nurhandi dkk, 2003;9;10).

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan diatas, maka dirumuskan permasalan di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut :Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan pendekatan Kontekstual (CTL) pada pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah kelas V SDN Cibereum Hilir 3? Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (CTL) pada pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah kelas V SDN Cibereum Hilir 3?Seberapa besar peningkatan hasil belajar dengan pendekatan Kontekstual (CTL) pada pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah kelas V SDN Cibereum Hilir 3?

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perubahan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah di SDN Cibereum Hilir . secara khusus penelitian ini bertujuan :Untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran dengan pendekatan Kontekstual (CTL) pada pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah kelas V SDN Cibereum Hilir 3.Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (CTL) pada pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah kelas V SDN Cibereum Hilir 3.Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar dengan pendekatan Kontekstual (CTL) pada pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah kelas V SDN Cibereum Hilir 3.

Manfaat Penelitian

Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jenis-jenis tanah.Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki proses pemeblajaran yang tgepat dalam menyampaikan materi IPA.Bagi sekolah, penelitian ini dapat memperluas wawasan penegtahuan mengenai pendekatan kontekstual (CTL) guna membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar IPA. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas, sehingga kendala-kendala yang dihadapi baik oleh guru maupun oleh siswa diminimalkan.dan susunan tanah beserta jenis-jenisnya.Definisi Operasional

Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengajak siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan Saling bekerjasama. Pendekatan ini mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga sehingga siswa dapat memahami pembelajaran dengan lebih baik lagi.Hasil belajarHasil belajar adalah berbagai aspek pembelajaran yang telah diterima siswa setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.Pembelajaran IPA MateriI Proses Pembentukan TanahPembelajaran IPA merupakan salah satu pembelajaran di Sekolah Dasar mengenai pengetahuan tentang objek atau fenomena alam yang terjadi atas dasar pemikiran ilmuan yang bereksperimen menggunakan metode ilmiah. Materi proses pembentukan tanah yang di pelajari adalah menyangkut proses pembentukan tanah, yaitu pembentukan tanah karena pelapukan batuanMetode Penelitian

Penelitian tindakan kelas menurut Kemmis (1983) menjelaskan bahwa Penelitian tindakan adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari:Kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka.Pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, danSituasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini. (Wiriaatmadja, 2012: 12).

Metode Penelitian PerencanaanRefleksiPengamatanPelaksanaanPerencanaanRefleksiPengamatanPelaksanaan?Siklus1Siklus 2 IIInstrumen Penelitian Instrument yang akan digunakan dalam penelitian mengenai upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran CTL adalah tes (isian dan uraian), dan non tes (angket dan observasi) dan instrument lainnya yang bermanfaat bagi penelitian seperti kamera foto untuk dokumentasi.TesTes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa uraian. Tes tulis ini diberikan pada peserta didik sesudah pembelajaran (post-test). Tes diberikan kepada peserta didik guna mengetahui atau mengukur kemampuan peserta didik dalam domain kognitif. Seperti yang dikemukakan oleh Sanjaya (2011: 9) bahwa tes adalah instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran.Non TesNon tes biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam domain psikomotor dan afektif. Adapun bentuk penilaian non tes yang akan digunakan dalam penelitian adalah angket, observasi dan catatan lapangan.

Terimakasih