penerapan pancasila di indonesia
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
1/18
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA DALAM
BERBAGAI BIDANG
1. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pendidikan
Pendidikan nasional harus dipersatukan atas dasar Pancasila. Takseyogyanya bagi penyelesaian-penyelesaian masalah-masalah
pendidikan nasional dipergunakan secara langsung system-sistem aliran-
aliran ajaran, teori, flsaat dan praktek pendidikan berasal dari luar.
. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ide!l!gi
Pengembangan Pancasila sebagai ideologi yang memiliki dimensi
realitas, idealitas dan eksibilitas menghendaki adanya dialog yang
tiada henti dengan tantangantantangan masa kini dan masa depan
dengan tetap mengacu kepada pencapaian tujuan nasional dan cita-cita
nasional Indonesia.
". Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan P!li#ik
Ada perkembangan baru yang menarik berhubung dengan dasar egara
kita. !engan
kelima prinsipnya Pancasila memang menjadi dasar yang cukup
integrati"e bagi
kelompok-kelompok politik yang cukup heterogen dalam sejarah Indonesia
modern.
$. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ek!n!mi
Pembangunan ekonomi nasional harus juga berarti pembangunan
system ekonomi yang kita anggap paling cocok bagi bangsa
Indonesia. !alam penyusunan system ekonomi nasional yang tangguh
untuk me#ujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sudah
semestinya Pancasila sebagai landasan flosofsnya.
%. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan S!sial&Buda'a
Pancasila merupakan suatu kerangka di dalam suatu kelompok di dalam
masyarakat dapat hidup bersama, bekerja bersama di dalam suatu dialog
karya yang terus menerus guna membangun suatu masa depan bersama
(. Pancasila sebagai Paradigma )e#a*anan S!sial
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
2/18
Perangkat nilai pada bangsa yang satu berbeda dengan perangkat
nilai pada bangsa lain. $agi bangsa Indonesia, perangkat nilai itu adalah
Pancasila. %aitan Pancasila dan ketahanan nasional adalah kaitan
antara ide yang mengakui pluralitas yang membutuhkan kebersamaandan realitas terintegrasinya pluralitas.
+. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan ,ukum
Pembangunan hukum bukan hanya memperhatikan nilai-nilai flosofs,
asas yang terkandung d alam egara hukum, tetapi juga
mempertimbangkan realitas penegakan hukum dan kesadaran hukum
masyarakat.
-. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan )e*iduan Beragama
&alah satu prasyarat ter#ujudnya masyarakat modern yang
demokratis adalah ter#ujudnya masyarakat yang menghargai
kemajemukan masyarakat dan bangsa serta me#ujudkannya sebagai
suatu keniscayaan.
/. Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu dan Tekn!l!gi
Pancasila mengandung hal-hal yang penting dalam pengembangan
ilmu dan teknologi. Perkembangan IPT'% de#asa ini dan di masa
yang akan datang sangat cepat, makin menyentuh inti hayati dan
materi di satu pihak, serta menggapai angkasa luas dan luar angkasa di
lain pihak, lagi pula memasuki dan mempengaruh makin dalam segala
aspek kehidupan dan institusi budaya
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
3/18
IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM )E,ID0PAN BERBANGSA
Pancasila sebagai dasar negara dan landasan idil bangsa Indonesia,
de#asa ini dalam (aman reormasi telah menyelamatkan bangsaIndonesia dari ancaman disintegrasi selama lebih dari lima puluh tahun.
amun sebaliknya sakralisasi dan penggunaan berlebihan dari ideologi
egara dalam ormat politik orde baru banyak menuai kritik dan protes
terhadap pancasila. &ejarah implementasi pancasila memang tidak
menunjukkan garis lurus bukan dalam pengertian keabsahan
substansialnya, tetapi dalam konteks implementasinya. Tantangan
terhadap pancasila sebagai kristalisasi pandangan politik berbangsa dan
bernegara bukan hanya bersal dari aktor domestik, tetapi juga dunia
internasional.
Pada (aman reormasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat
dibutuhkan oleh masyarakat, karena di dalam pancasila terkandung nilai-
nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
&elain itu, kini (aman globalisasi begitu cepat menjangkiti negara-negara
di seluruh dunia termasuk Indonesia. )elombang demokratisasi, hak asasi
manusia, neo-liberalisme, serta neo-konser"atisme dan globalisme
bahkan telah memasuki cara pandang dan cara berfkir masyarakat
Indonesia. *al demikian bisa meminggirkan pancasila dan dapat
menghadirkan sistem nilai dan idealisme baru yang bertentangan dengan
kepribadian bangsa.
Implementasi pancasila dalam kehidupam bermasyarakat pada
hakikatmya merupakan suatu realisasi praksis untuk mencapai tujuan
bangsa. Adapun pengimplementasian tersebut di rinci dalam berbagai
macam bidang antara lain P+'%&+&$!*A%A.
1 Imlemen#asi Pancasila dalam bidang P!li#ik
Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasarkan
pada dasar ontologis manusia. *al ini di dasarkan pada kenyataan objekti
bah#a manusia adalah sebagai subjek egara, oleh karena itu kehidupan
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
4/18
politik harus benar-benar merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat
manusia.
Pengembangan politik egara terutama dalam proses reormasi de#asa
ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dam esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang
menghalalkan segala cara harus segera diakhiri.
10. Imlemen#asi Pancasila dalam bidang Ek!n!mi
!i dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang menang,
sehingga la(imnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan
bebas dan jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. *al ini tidak
sesuai dengan Pancasila yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan,yaitu ekonomi yang humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi
kesejahteraan rakyat secara luas /ubyarto,01112. Pengembangan
ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi
kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. aka sistem
ekonomi Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa.
11. Imlemen#asi Pancasila dalam bidang S!sial dan Buda'a
!alam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknyadidasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang
dimiliki oleh masyarakat tersebut. Terutama dalam rangka bangsa
Indonesia melakukan reormasi di segala bidang de#asa ini. &ebagai anti-
klimaks proses reormasi de#asa ini sering kita saksikan adanya stagnasi
nilai social budaya dalam masyarakat sehingga tidak mengherankan
jikalau di berbagai #ilayah Indonesia saat ini terjadi berbagai gejolak yang
sangat memprihatinkan antara lain amuk massa yang cenderung anarkis,bentrok antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya yang
muaranya adalah masalah politik.
+leh karena itu dalam pengembangan social budaya pada masa reormasi
de#asa ini kita harus mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa
Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai pancasila itu sendiri. !alam
prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersiat humanistic, artinya nilai-
nilai pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat danmartabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
5/18
12. Imlemen#asi Pancasila dalam bidang Per#a*anan dan )eamanan
egara pada hakikatnya adalah merupakan suatu masyarakat hukum.
!emi tegaknya hak-hak #arga negara maka diperlukan peraturan
perundang-undangan negara, baik dalam rangka mengatur ketertiban#arga maupun dalam rangka melindungi hak-hak #arganya.
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
6/18
Bidang P!li#ik
andasan sistem politik egara Indonesia adalah Pembukaan ! 0134.
!imana demokrasi Pancasila adalah demokrasi dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat. 5ang mencerminkan bah#a sistem politik di Indonesiaini berasal dari rakyat. 6akyat harus ikut serta dalam pemerintahan untuk
me#ujudkan cita 7 cita bangsa.
Pengembangan dan pembangunan bidang politik harus mendasarkan
pada tuntutan hak dasar kemanusiaan yang di dalam istilah ilmu hukum
dan kenegaraan disebut hak asasi manusia.
!alam sistem politik negara harus mendasarkan pada kekuasaan yangbersumber pada penjelmaan hakikat manusia sebagai indi"idu 7 mahluk
social yang terjelma sebagai rakyat. &elain sistem politik negara Pancasila
memberikan dasar-dasar moralitas politik negara.
)lobalisasi merupakan sekutu masyarakat dan bukan la#an seperti
terkesan selama ini. Tetapi perlu diingat pula bah#a setiap agenda politik
Indonesia di era global harus sejalan dengan apa yang menjadi aspirasidan kepentingan rakyat Indonesia. &elama ini, sedang gencar-gencarnya
egara maju dalam melakukan politik luar negerinya yang selalu
menginter"ensi egara lain dengan tujuan tertentu. isalnya,
menyangkut ekspolitasi sumber daya alam di 8reeport, pertambangan
$lok 9epu, dan tempat-tempat yang melalui agenda politiknya.
&elain itu, terjadi inter"ensi politik berkaitan dengan isu demokrasi, hak
asasi manusia, terorisme, lingkungan hidup yang justru merugikan negarakuat. +leh karena itu, sebagai pengamalan dari Pancasila Indonesia perlu
memosisikan diri dalam mengambil sikap politik yang berorientasi pada
kepentingan nasionalnya, bukan pada kepentingan egara lain.
!alam sila-sila Pancasila tersusun atas urut-urutan sistematis, bah#a
dalam politik negara harus mendasarkan pada kerakyatan /sila I:2,
adapun pengembangan dan aktualisasi politik negara berdasarkan padamoralitasberturut-turut moral ketuhanan, moral kemanusiaan /sila II2 dan
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
7/18
moral persatuan, yaitu ikatan moralitas sebagai suatu bangsa /sila III2.
Adapun aktualisasi danpengembangan politik negara demi tercapainya
keadilan dalam hidup bersama /sila :2.
ilai demokrasi politik sebagaimana terkandung dalam Pancasila sebagai
ondasi bangunan negara yang dikehendaki oleh para pendiri negara kita
dalam kenyataannya tidak dilaksanakan berdasarkan suasana
kerokhanian berdasarkan nilai-nilai tersebut. $erdasarkan semangat dari
! 0134 esensi demokrasi adalah ;
6akyat merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara.%edaulatan rakyat dijalankan sepenuhnya oleh ajelis Permusya#aratan
6akyat.
Presiden dan #akil presiden dipilih oleh ajelis Permusya#aratan 6akyat
dan karenanya harus tunduk dan bertanggungja#ab kepada P6.
Produk hukum apapun yang dihasilkan oleh Presiden, baik sendiri maupun
bersama-sama lembaga lain kekuatannya berada di ba#ah ajelis
Permusya#atan 6akyat atau produk-produknya
Prinsip-prinsip demokrasi tersebut bilamana kita kembalikan pada nilai
esensial yang terkandung dalam Pancasila maka kedaulatan tertinggi
egara adalah di tangan rakyat. 6akyat adalah asal mula kekuasaan
negara, oleh karena itu paradigma ini harus merupakan dasar pijakan
dalam reormasi.
Penyelenggaraan negara yang menyimpang dari ideologi pancasila dan
mekanisme ndang ndang !asar 0134 telah mengakibatkan ketidak
seimbangan kekuasaan diantara lembaga-lembaga negara dan makin
jauh dari cita-cita demokrasi dan kemerdekaan yang ditandai dengan
berlangsungnya sistem kekuasaan yang bercorak absoluth karena
#e#enang dan kekuasaan Presiden berlebih /The 6eal '
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
8/18
Bidang Ek!n!mi
!alam mengkontekstualisasi dan mengimplementasi Pancasila dalam
$idang 'konomi Pancasila harus dapat ditasir=interpretasi dalam berbagaibidang, terutama dalam bidang ekonomi> Ini terus dikembangkan dengan
prinsip dasar yg tetap namun terbuka untuk interpretasi yang kontekstual
sejalan berkembangnya peradaban.
Pilar &istem 'konomi Pancasila meliputi;
/02 ekonomika etik dan ekonomika humanistik /dasar2,
/?2 nasionalisme ekonomi @ demokrasi ekonomi /cara=metodeoperasionalisasi2, dan
/2 ekonomi berkeadilan sosial /tujuan2.
%ontekstualisasi dan implementasi Pancasila dalam bidang ekonomi
cukup dikaitkan dengan pilar-pilar di atas dan juga dikaitkan dengan
pertanyaan-pertanyaan dasar yang harus dipecahkan oleh sistem
ekonomi apapun. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah; /a2 $arang dan jasaapa yang akan dihasilkan dan berapa jumlahnyaB /b2 $agaimana pola atau
cara memproduksi barang dan jasa itu, danB /c2 ntuk siapa barang
tersebut dihasilkan, dan bagaimana mendistribusikan barang tersebut ke
masyarakat.
'konomi menurut pancasila adalah berdasarkan asas kebersamaan,
kekeluargaan artinya #alaupun terjadi persaingan namun tetap dalamkerangka tujuan bersama sehingga tidak terjadi persaingan bebas yang
mematikan. !engan demikian pelaku ekonomi di Indonesia dalam
menjalankan usahanya tidak melakukan persaingan bebas, meskipun
sebagian dari mereka akan mendapat keuntungan yang lebih besar dan
menjanjikan. *al ini dilakukan karena pengamalan dalam bidang ekonomi
harus berdasarkan kekeluargaan. Cadi interaksi antar pelaku ekonomi
sama-sama menguntungkan dan tidak saling menjatuhkan.
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
9/18
$idang ekonomi merupakan salah satu aktor yang dapat mempengaruhi
dimensi lainnya. %etimpangan ekonomi dunia melahirkan suatu bentuk
perla#anan masyarakat yang tersisih dan beranggapan bah#a mereka
dibentuk terbelakang oleh negara maju dengan berbagai cara. &ehinngahal tersebut memunculkan perla#anan yang dapat menimbulkan konik
internal maupun eksternal. Indonesia sebagai negara yang mempunyai
sumber-sumber ekonomi yang strategis harus mampu memanaatkan
segala potensinya. !i era global, Indonesia harus mampu menjadi pelaku
ekonomi, bukan hanya sebagai penonton dan menjadi konsumen dalam
perekonomian global.
'konomi kerakyatan, yaitu ekonomi humanistik yang mendasarkan pada
tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas. aka sistem ekonomi
Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa. Tujuan
ekonomi itu sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia, agar
manusia menjadi lebih sejahtera. 'konomi harus mendasarkan pada
kemanusiaan yaitu demi kesejahteraan manusia, sehingga harus
menghindarkan diri dari pengembangan ekonomi yang hanya
mendasarkan persaingan bebas, monopoli dan lainnya yang menimbulkan
penderitaan pada manusia, penindasan atas manusia satu dengan
lainnya.
engapa nilai-nilai Pancasila yang jelas-jelas tidak menanamkan nasu
keserakahan, anti-ketidakdilan dan anti-kesenjangan tidak
diimplementasikan oleh mereka-mereka yang mempunyai kekuatan dan
kekuasaan tersebutD $agaimana Pancasila sebagai flsaat hidup bangsa,
termasuk sebagai flsaat ekonomi, mampu menja#ab persoalan-
persaoalan ekonomi demikianD Ca#abnya; Pengalaman masa lalu yang
berupa penyalahgunaan Pancasila oleh "ested interest groupB 6endahnya
upaya dan kemamuan untuk menasirkan Pancasila dalam bidang
ekonomi yang lebih banyak berkiblat ke kapitalismeB Tidak ada
keteladananB %ebijakan pemerintah sendiri menyimpangi PancasilaB &ocial
punishment @ la# enorcement yang rendah.
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
10/18
Akhir-akhir ini ekonomi kita digetarkan oleh goncangan dalam nilai mata
uang kita. )ejolak ini sampai sekarang masih berlangsung, dan kita belum
dapat mengatakan kapan keadaan menjadi mantap kembali.
%eadaan ini bukan hanya kita yang mengalaminya. Cuga negara-negara
tetangga kita, yang selama ini selalu mendapat pujian sebagai contoh
pembangunan ekonomi yang berhasil dan pengelolaan ekonomi yang
baik.
!ari kejadian ini, kita mengambil pelajaran yang jelas, bah#a kita sedang
memasuki dunia yang berbeda dengan yang selama ini kita kenal.'konomi dunia yang menyatu telah di ambang pintu. %esehatan ekonomi
suatu bangsa tidak lagi semata-mata ditentukan oleh bangsa itu, tetapi
juga oleh kekuatan-kekuatan lain. %alau kita mengatakan kekuatan pasar,
maka tidak bisa lagi kita membedakan secara tegas, kekuatan pasar
domestik atau kekuatan pasar asing. %arena pasar dunia sudah mulai
menyatu, maka kekuatannya pun tidak dibatasi oleh tapal batas negara.
%risis ekonomi terbesar sepanjang sejarah bangsa Indonesia +rde $aru
dan +rde ama yang dialami sekarang ini telah mencuatkan tuntutan
reormasi total dan mendasar /radically2. $ermula dari krisis moneter
/depresi rupiah2 merambah ke lingkungan perbankan hingga ke lingkup
perindustrian.
%ebijakan perekonomian Indonesia yang diterapkan tidak membumi,
hanya sebatas Emembangun rumah di atas langitF dan akibatnya upaya
pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi tersingkirkan. 6akyat masih
terus menjadi korban kegagalan kebijakan pemerintah.
Potret perekonomian Indonesia semakin buram, memperhatikan kebijakan
pemerintah yang selalu EpasrahF dengan $ank !unia atau pun
International onetary 8und /I82 dalam mencari titik terang perbaikan
ekonomi Indonesia. $elum lagi menumpuknya utang luar negeri semakin
menghimpit naas bangsa Indonesia, sampai-sampai seorang bayi baru
lahir pun telah harus menanggung hutang tidak kurang dari G juta rupiah.
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
11/18
engutip rumusan I&'I pada tahun 011H mengenai peran pelaku ekonomi
kita itu.
“!i dalam sistem ekonomi yang berlandaskan !emokrasi 'konomi, usaha
egara, koperasi, dan usaha s#asta dapat bergerak di dalam semua
bidang usaha sesuai dengan peranan dan hakikatnya masing-masing.
saha negara berperan sebagai; /a2 perintis di dalam penyediaan barang
dan jasa di bidang-bidang produksi yang belum cukup atau kurang
merangsang prakarsa dan minat pengusaha s#astaB /b2 pengelola dan
pengusaha di bidang-bidang produksi yang penting bagi negaraB /c2
pengelola dan pengusaha di bidang-bidang produksi yang menguasaihajat hidup orang banyakB /d2 imbangan bagi kekuatan pasar pengusaha
s#astaB /e2 pelengkap penyediaan barang dan jasa yang belum cukup
disediakan oleh s#asta dan koperasi, dan /2 penunjang pelaksanaan
kebijaksanaan negara. . %operasi sebagai salah satu bentuk badan
usaha yang sesuai dengan ketentuan ndang-undang !asar 0134, diberi
kesempatan seluas-luasnya untuk berperan sesuai dengan hakikatnya
sebagai kesatuan ekonomi yang ber#atak sosial. &edangkan usaha
s#asta diberi peranan yang sebesar-besarnya di dalam bidang-bidang di
mana persaingan dan kerja sama berdasarkan moti"asi memperoleh laba
memberikan hasil terbaik bagi masyarakat diukur dengan jenis, jumlah,
mutu dan harga barang dan jasa yang dapat disediakan.F
Cika hingga saat ini kualitas perekonomian belum menampakkan
perubahan yang signifkan, tidak menutup kemungkinan, akan mendapat
pukulan mahadasyat dari arus globalisasi. %ekha#atiran ini muncul,
karena pemerintah dalam proses pemberdayaan masyarakat lemah masih
parsial dan cenderung dualisme, antara kemanjaan /ketergantungan2
pemerintah kepada I8, sementara keterbatasan akomodasi bentuk
perekonomian masyarakat yang tersebar /di"ersity o economy style2 di
seluruh pelosok negeri tidak tersentuh. *al ini juga terlihat jelas pada
kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak proporsional, tidak
mencerminkan model perekonomian yang telah dibangun oleh para
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
12/18
8ounding 8ather terdahulu. *al ini dapat dilihat pada beberapa kasus,
misalnya, pencabutan subsidi di tengah masyarakat yang sedang sulit
mencari sesuap nasi, mengelabuhi masyarakat dengan raskin /beras
untuk rakyat miskin2, atau jaring pengaman sosial /CP&2 lain yang selalusalah alamat.
Bidang S!sial dan Buda'a
%ebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, moral, hukum, adat-istiadat dan lain kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggotamasyarakat /&oerjono &oekanto, ?HH4; 0G?2.
!alam pengembangan sosial budaya pada masa reormasi de#asa ini kita
harus mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar
nilai yaitu nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Prinsip etika Pancasila pada
hakikatnya bersiat humanistik, artinya nilai-nilai Pancasila mendasarkan
pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagaimakhluk yang berbudaya. !alam rangka pengembangan sosial budaya,
Pancasila sebagai kerangka kesadaran yang dapat mendorong untuk
uni"ersalisasi, yaitu melepaskan simbol-simbol dari keterikatan struktur,
dan transendentalisasi. 5aitu meningkatkan derajat kemerdekaan
manusia, kebebasan spiritual.
&eperti terjadinya pergeseran gaya hidup /lie style2 yang oleh sejumlahpakar gejala ini termasuk jenis kemiskinan sosial-budaya. $eberapa
indikasi dapat dikemukakan di sini, antara lain; manusia hidup cenderung
materialistik dan indi"idualistik, menurunnya rasa solidaritas,
persaudaraan, rasa senasib-sepenanggungan, keharusan mengganti mata
pencaharian, pelecehan terhadap institusi adat, dan bahkan pengikisan
terhadap nilai-nilai tertentu ajaran agama. 9iri ini telah ada dan
berkembang hingga ke daerah-daerah. !ulu masih dapat dinikmati
indahnya hubungan kekeluargaan /silaturrahim2, realitas sekarang semua
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
13/18
itu sudah tergantikan dengan komunikasi jarak jauh. isalnya, kebiasaan
berkunjung ke daerah untuk merayakan lebaran atau hari-hari penting
lainnya, telah tergantikan dengan telpon atau e-mail. estinya kondisi ini
tidak perlu terjadi pada bangsa yang dikenal ramah, santun, dan religius.$agi kita di Indonesia tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti
ketuhanan yang aha 'sa, serta anti kehidupan beragama. &ebagai sila
pertama menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan, yang menji#ai dan
mendasari serta membimbing per#ujudan kemanusiaan yang adil dan
beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk
negara 6I yang berdaulat penuh, bersiat kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusya#aratan=per#akilan untuk
me#ujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
&etiap Jarganegara dijamin hak dan kebebasannya yang mengatur
hubungan manusia dengan Tuhan, dengan orang seorang, atau
masyarakatnya, dan alam lingkungannya. !i dalamnya mengandung nilai
cinta kasih yang harus dikembangkan nilai etis yang menhargai
keberanian untuk membela kebenaran, santun dan menghormati harkat
kemanusiaan.
Per#ujudan nilai Pancasila adalah maniestasi paham kebangsaan yang
memberi tempat bagi keragaman budaya atau etnis. Paham ini yang
terdapat dalam sila ini merupakan #ujud asas kebersamaan, solidaritas,
serta rasa bangga dan kecintaan kepada bangsa dan kebudayaannya.
&ila ketiga mengandung nilai-nilai kerohanian dan nilai etis yang
mencakup kedudukan dan martabat manusia Indonesia untuk menghargai
keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat. ilai yang
menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan untuk berkorban dan
membela kehormatan bangsa dan negara.
Perkembangan dunia yang tanpa batas dapat menimbukan dampak positi
maupun dampak negati. !ari setiap dampak yang ditimbulkan, dalam
bidang sosial budaya tampak nyata berpengaruh dalam setiap akti"itas
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
14/18
kehidupan masyarakat Indonesia. *al ini dapat ditunjukan adanya
perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern dan konsumti,
bahkan menggeser nilai-nilai lokal yang selama ini diprtahankan. &ikap
yang harus ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pengamalandari Pancasila dalam menghadapi nilai-nilai globalisasi, terutama dalam
kehidupan sosial budaya.
!i dalam sila keempat Pancasila terungkap nilai yang mengutamakan
kepentingan negara dan masyarakat yang harus didahulukan. &ila ini
menghargai sikap etis berupa tanggung ja#ab yang harus ditunaikan,
sebagai amanat seluruh rakyat. Tanggung ja#ab itu bukan hanya
ditujukan kepada manusia, tetapi kepada Tuhan 5ang aha 'sa. &ila ini
pun mengandung pengakuan atas nilai kebenaran dan keadilan dalam
menegakan kehidupan yang bebas, adil dan sejahtera.
Perobahan sosial berikutnya bah#a pluralitas tidak terocus hanya pada
aspek &A6A, tetapi dimasa yang akan datang kemajemukan masyarakt
Indonesia yang sangat heterogen ditandai dengan adanya sinergi dari
peran, ungsi dan proesionalisme indi"idu atau kelompok. &ehingga
kontribusi proesi indi"idu=kelompok itulah yang akan mendapat tempat
dimanapun mereka berprestasi.
&ila kelima mengandung nilai untuk menghargai karya, dan norma yang
menolak adanya kese#enang-#enangan, serta pemerasan kepada
sesama. Cuga mengandung nilai "ital yaitu keniscayaan secarabersama
me#ujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, dalam makna
untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. ilai-nilai yang
tercakup dalam sila ini memberi jaminan untuk mencapai tara kehidupan
yang layak dan terhormat sesuai dengan kodratnya, dan menempatkan
nilai demokrasi dalam bidang ekonomi dan sosial.
Bidang ,ukum
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
15/18
%erusakan atas subsistem hukum yang sangat menentukan dalam
berbagai bidang misalnya, politik, ekonomi dan bidang lainnya maka
bangsa Indonesia ingin melakukan suatu reormasi, menata kembali
subsistem yang mengalami kerusakan tersebut.
Peranan Pancasila sebagai margin o appreciation di bidang hukum akan
me#arnai segala sub sistem di bidang hukum, baik substansi hukum
yang bernuansa Ela# making processFB struktur hukum yang banyak
bersentuhan dengan Ela# enorcementF maupun budaya hukum yang
berkaitan dengan Ela# a#arenessF. Peranan Pancasila sebagai margin o
appreciation yang mengendalikan kontekstualisasi dan implementasinya
telah terjadi; /02 Pada saat dimantabkan dalam Pembukaan ! 0134
pada saat 3 kali proses amandemenB /?2 Pada saat merumuskan *A
dalam hukum positi IndonesiaB /2 Pada saat proses internal di mana The
8ounding 8athers menentukan urutan Pancasila.
Pancasila yang hanya dipandang sebagai alat pemersatu dalam era pasca
kemerdekaan, yang karena kondisi obyekti bangsa masih berlanjut
seperti tujuan penumbuhan paham kebangsaan tadi, pada gilirannya
memang kurang menguntungkan, dan secara kurang proporsional telah
meredusir peran dan ungsinya sebagai dasar negara. &ekarang
diperlukan semacam konsensus politik yang baru dan jelas di tataran
nasional untuk bersama-sama menata kembali dasar dan tatanan
kehidupan kebangsaan dan kenegaraan ini. &asarannya adalah
mempertegas kembali kedudukan, peran dan ungsi Pancasila sebagai
ideologi negara beserta semua #a#asan nasional yang merupakan
jabarannya. Apapun cara, orum dan bentuknya, pada akhirnya perlu ada
produk yang secara hukum memiliki kekuatan mengikat seluruh
komponen bangsa.
$eberapa arah kebijakan negara yang tertuang dalam )$*, dan yang
harus segera direlisasikan, khususnya dalam bidang hukum antara lain;
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
16/18
0. enata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan
mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum adat serta
memperbarui ndang-undang #arisan kolonial dan hukum nasional yangdiskriminati, termasuk ketidak adilan gender dan ketidak sesuaiaannya
dengan tuntutan reormasi melalui program legislasi.
?. eningkatkan integritas moral dan keproesionalan para penegak
hukum, termasuk %epolisian 6I, untuk menumbuhkan kepercayaan
masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan, dukungan sarana dan
prasarana hukum, pendidikan, serta penga#asan yang eekti.
. e#ujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh
penguasa dan pihak manapun.
3. engembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk
terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi
hukum dan tegaknya negara hukum.
&atu hal yang perlu kita garis ba#ahi, bah#a Indonesia adalah negara
hukum, artinya semua lembaga, institusi maupun person yang ada di
dalamnya harus tunduk dan patuh pada hukum. aka ketika hukum di
Indonesia betul-betul ditegakkan dengan tegas, dan dikelola dengan jujur,
adil dan bijaksana, insya Allah negeri ini akan makmur dan tentram
amun saat ini betapa rapuhnya sistem dan penegakkan hukum /la#
enorcement2 di negeri ini dan karena itu merupakan salah satu kendala
utama yang menghambat kemajuan bangsa, sistem hukum yang masih
banyak mengacu pada sistem hukum kolonial, penegakkan hukum yang
masih terkesan tebang pilih, belum konsisten merupakan mega pekerjaan
rumah serta jalan panjang yang harus ditempuh dalam bidang hukum,
%epercayaan masyarakat terhadap supremasi hukum, termasuk lembaga-
lembaga penegak hukum, kian terpuruk . contohnya setelah putusan
%asasi Akbar Tanjung, sebagian besar masyarakat menganggap putusan
ahkamah Agung itu mengusik keadilan masyarakat sehingga
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
17/18
menimbulkan rasa kekece#aan yang sangat besar. Akibatnya, kini ada
kecenderungan munculnya sinisme masyarakat terhadap setiap gagasan
dan upaya pembaharuan hukum yang dimunculkan oleh negara maupun
ci"il society.
&ebagai cita-cita hukum, Pancasila dapat memenuhi ungsi konstituti
maupun ungsi regulati. !engan ungsi regulati Pancasila menentukan
dasar suatu tata hukum yang memberi arti dan makna bagi hukum itu
sendiri sehingga tanpa dasar yang diberikan oleh Pancasila maka hukum
akan kehilangan arti dan maknanya sebagai hukum itu sendiri. 8ungsi
regulati Pancasila menentukan apakah suatu hukum positi sebagai
produk yang adil ataukah tidak adil. &ebagai staatundamentalnorm,
Pancasila merupakan pangkal tolak deri"asi /sumber penjabaran2 dari
tertib hukum di Indonesia termasuk ! 0134. !alam pengertian inilah
menurut istilah ilmu hukum disebut sebagai sumber dari segalaperaturan
perundang-undangan di Indonesia. &umber hukum meliputi dua macam
pengertian, sumber hukum ormal yaitu sumber hukum ditinjau dari
bentuk dan tata cara penyusunan hukum, yang mengikat terhadap
komunitasnya, misalnya , Peraturan enteri, Peraturan !aerah.
&umber hukum material yaitu suatu sumber hukum yang menentukan
materi atau isi suatu norma hukum. Cika terjadi ketidakserasian atau
pertentangan satu norma hukum dengan norma hukum lainnya yang
secara hierarkis lebih tinggi apalagi dengan Pancasila sebagai sumbernya,
berarti terjadi inkonstitusionalitas /unconstitutionality2 dan ketidak legalan
/illegality2 dan karenanya norma hokum yang lebih rendah itu batal demi
hukum. !engan demikian maka upaya untuk reormasi hukum akan
benar-benar mampu mengantarkan manusia ketingkat harkat dan
martabat yang lebih tinggi sebagai makhluk yang berbudaya dan
beradab.
! 0134 beberapa pasalnya dalam praktek penyelenggaraan egara
bersiat multi interpretable /penasiran ganda2, dan memberikan porsi
kekuasaan yang sangat besar kepada presiden /e
-
8/17/2019 Penerapan Pancasila Di Indonesia
18/18
Akibatnya memberikan kontribusi atas terjadinya krisis politik serta
mandulnya ungsi hukum dalam negara 6I.
$erdasarkan isi yang terkandung dalam Penjelasan ! 0134, Pembukaan
! 0134 menciptakan pokok-pokok pikiran yang dijabarkan dalam pasal-
pasal ! 0134 secara normati. Pokok-pokok pikiran tersebut merupakan
suasana kebatinan dari ! dan merupakan cita-cita hukum yang
menguasai baik hukum dasar tertulis /! 01342 maupun hukum dasar
tidak tertulis /9on"ensi2.
&elain itu dasar yuridis Pancasila sebagai paradigma reormasi hokum
adalah Tap P6& o.KK=P6&=01LL yang menyatakan bah#a Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, yang berarti
sebagai sumber produk serta proses penegakan hukum yang harus
senantiasa bersumber pada nilai-nilai Pancasila dan secara eksplisit dirinci
tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia yang bersumber
pada nilai-nilai Pancasila.
Pelaksanaan hukum pada masa reormasi harus benar-benar dapat
me#ujudkan negara demokrasi dengan suatu supremasi hukum. Artinya
pelaksanaan hukum harus mampu me#ujudkan jaminan atas ter#ujudnya
keadilan /sila :2 dalam suatu negara yaitu keseimbangan antara hak dan
ke#ajiban bagi setiap #arga negara tidak memandang pangkat, jabatan,
golongan, etnisitas maupun agama. &etiap #arga negara bersamaankedudukannya di muka hukum dan pemerintah /pasal ?G ! 01342.
Caminan atas ter#ujudnya keadilan bagi setiap #arga negara dalam hidup
bersama dalam suatu negara yang meliputi seluruh unsur keadilan baik
keadilan distributi, keadilan komulati, serta keadilan legal.
%onsekuensinya dalam pelaksanaan hukum aparat penegak hukum
terutama pihak kejaksaan adalah sebagai ujung tombaknya sehingga
harus benar-benar bersih dari praktek %%.