penerapan nilai-nilai karakter al islam kemuhammadiyahan …

240
PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN DI TK AISYIYAH MAMAJANG KOTA MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Melakukan Penelitian pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh SURIANI 10545 11014 16 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 202

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

i

PE N E R A P A N N I L A I - N I L A I K A R A K T E R A L I S L A M

KEMUHAMMADIYAHAN DI TK AISYIYAH MAMAJANG

KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Melakukan Penelitian pada

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

SURIANI

10545 11014 16

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

202

Page 2: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

ii

Page 3: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

iii

Page 4: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

iv

Page 5: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

v

Page 6: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

“Jawaban dari sebuah keberhasilan adalah

Terus berusaha dan tak kenal putus asa”

-RifaldiBarhan.2020

“Mulailah dengan penuh keyakinan,

Menjalankan dengan penuh keikhlasan, dan

Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan”

-Rhy.2020

Dengan segala kerendahan hati…

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk kedua orang tuaku tercinta ayahanda

Fikri dan ibunda Nilmawati, saudara-saudaraku, serta keluarga besarku

yang selalu mengirim doa, menyemangati dan memberi dukungan moril demi

kesuksesanku.

Page 7: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

vii

ABSTRAK

SURIANI. 2021. Penerapan nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan di

TK Aisyiyah Mamajang kota Makassar.Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Rusmayadi dan pembimbing II Intisari.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana

gambaran guru dalam menerapkan nilai-nilai karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang kota Makassar. Jenis penelitian

yang digunakan adalah penelitian metode kualitatif menggunakan pendektan

deskriptif yang dilakukan di TK Aisyiyah Mamajang kota Makassar. Teknik

pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data

yang digunakan ada empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, display

data kemudian verivikasi data.

Hasil penelitian yaitu penerapan nilai-nilai karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang kota Makassar dilakukan dengan

dengan melalui kegiatan rutin, kegiatan khusus, kegiatan terintegrasi dengan

pengembangan lain, kegiatan terprogram, kegiatan keteladanan, dan kegiatan

spontan.

Kata Kunci: Penerapan Nilai Karakter, Al Islam Kemuhammadiyahan.

Page 8: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas segala nikmat dan

karunia-Nya, Tuhan Maha Penyayang. Demikian kata untuk mewakili atas segala

nikmat-Nya. Jiwa ini takkan henti bersyukur atas anugerah pada detik waktu,

denyut jantung, dan gerak langkah pada-Nya, Sang Khalik. Dan salam penulis

curahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw, Sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi yang berjudul "Penerapan Nilai-Nilai Karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan Di Tk Aisyiyah Mamajang Kota Makassar" walaupun

jauh dari kata sempurna. Segala daya dan upaya telah penulis serahkan untuk

membuat tulisan ini dengan baik dan bermanfaat dalam dunia pendidikan

khususnya dalam lingkup Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Teristimewa, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih

yang tulus kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda tercinta Fikri dengan

Ibunda Nilmawati, yang telah mengasuh, mendoakan, memotivasi, dan mencintai

penulis hingga sekarang. Kepada saudaraku yang tak pernah berhenti memberikan

bantuan moril, doa, dan semangat yang luar biasa selama ini menjadi tempat

berbagi suka dan duka. Air mata dan senyum yang kalian hadiahkan akan menjadi

kisah terindah akan selalu penulis rindukan. Tak lupa penulis mengucapkan

terima kasih kepada keluargaku yang selalu memberi semangat, doa dan motivasi

yang sangat luar biasa.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Oleh karena itu, segala rasa hormat penulis menyampaikan ucapan

Page 9: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

ix

terima kasih kepada bapak Dr. Rusmayadi, M.Pd dan Ibu Intisari,S.Pd.,M.Pd

sebagai pembimbing I dan pembimbing II yang telah memberikan bimbingan.

Motivasi dan banyak ilmu sejak awal penyusunan Skripsi hingga selesai. Tak lupa

penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Prof. Dr. H. Ambo

Asse,M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Bapak Erwin Akib,

S.Pd.,M.Pd.,Ph.D Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar dan Bapak Tasrif Akib, S.Pd.,M.Pd Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini serta seluruh dosen dan para

staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan serangkaian ilmu

pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada

kepala sekolah dan guru TK Aisyiyah kota Makassar telah membantu dan

memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. Juga kepada sahabatku

Ainun Islamiyah dan Ika Aulia Azhara serta teman-teman di PG-PAUD Angkatan

2016 yang selalu memberikan motivasi, saran dan bantuannya kepada penulis.

Semoga segala kebaikan yang diberikan dari semua pihak mendapat

balasan dari Allah SWT. Skripsi ini tidak lepas dari kekurangan, oleh karena itu

kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan Penulis berharap Skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Makassar, Januari 2021

Penulis

Page 10: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv

SURAT PERJANJIAN ................................................................................ v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Relevan .................................................................................. 8

B. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 10

C. Kerangka Pikir ........................................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 30

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian ................................................................. 30

C. Faktor yang diselidiki ............................................................................. 31

D. Prosedur Penelitian ................................................................................. 31

E. Instrumen Penelitian ............................................................................... 32

Page 11: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

xi

F. Jenis Dan Sumber Data Penelitian .......................................................... 32

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 33

H. Teknik Analisis Data ............................................................................. 34

I. Teknik Keabsahan Data .......................................................................... 37

BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 41

B. Pembahasan ........................................................................................... 134

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................................................ 139

B. Saran ....................................................................................................... 139

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Teknik pelaksanaan Al Islam Kemuhammadiyahan .................... 26

Tabel 2.2 Nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan ............................. 27

Tabel 4.1 Data Guru di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar ................ 49

Tabel 4.2 Data Staf di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar .................. 50

Tabel 4.3 Keamanan di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar ............... 50

Tabel 4.4 Data Anak Didik di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar ..... 51

Tabel 4.5 Sarana di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar ...................... 52

Tabel 4.6 Prasarana di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar ................. 53

Page 13: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Pikir ............................................................................ 31

Page 14: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kisi-Kisi Intrumen

2. Instrumen Wawancara Guru

3. Dokumentasi

4. Surat Pengantar TU

5. Surat Izin Penelitian dari LP3M

6. Surat Keterangan Validasi

7. Kartu Kontrol Penelitian

8. Surat Keterangan Selesai Penelitian

9. Kartu Kontrol Bimbingan Skripsi

10. Riwayat Hidup

Page 15: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan proses transformasi nilai, pengetahuan, dan

keterampilan yang ditujukan untuk membentuk karakter serta mengembangkan

kecerdasan dan kecakapan hidup seseorang atau sekelompok orang yang

dilakukan baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Pengertian

pendidikan juga disebutkan dalam Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa “Pendidikan

merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar anak didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta berbagai keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara”.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Wiyani,2017: 62) Pendidikan sebagai segala

usaha dari orang tua terhadap anak-anak dengan tujuan untuk kemajuan hidup

anak, dalam arti memperbaiki bertumbuhnya segala kekuatan rohani dan jasmani

yang ada pada anak-anak karena kodrat-iradatnya atau pembawaannya sendiri.

Agar terbentuknya generasi anak yang cerdas dan berkualitas, pendidikan perlu

dimulai sejak usia dini dan salah satu cara untuk memulainya adalah dengan

menyelenggarakan lembaga pendidikan anak usia dini atau disingkat dengan

PAUD.

Page 16: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

2

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu upaya untuk merangsang

berbagai potensi yang dimiliki anak supaya dapat berkembang dengan optimal.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan

Nasional Bab I pasal 1, butir 14 dinyatakan bahwa :

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun

yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani

anak agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan

lebih lanjut.

Pendidikan anak usia dini diselenggarakan melalui jalur pendidikan

formal, nonformal, dan informal. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan

formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk

lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal

berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk

lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal

berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh

lingkungan.

Tujuan pendidikan anak usia dini adalah membangun landasan bagi

berkembangnya potensi anak didik, agar menjadi manusia beriman dan bertakwa

kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, inovatif, mandiri, dan percaya diri, menjadi warga negara

yang demokratis dan bertanggung jawab, serta mengembangkan potensi

kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis dan sosial anak didik, pada

masa emas pertumbuhannya.

Page 17: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

3

Montessori (Mulyasa,2012: 20) mengemukakan bahwa: “usia dini

merupakan periode sensitif atau masa peka pada anak, yaitu suatu priode ketika

suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, dan diarahkan sehingga tidak terhambat

perkembangannya”. Masa usia dini merupakan masa yang tepat untuk

memberikan stimulus pertumbuhan dan perkembangan yang baik karena disana

ada pertumbuhan motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, moral dan seni.

Pertumbuhan moral sebagai bagian dari kebutuhan anak berhubungan dengan

implementasi nilai.

Menurut Undang-undang Nomor 23 tahun 2003 pasal 3 tentang sistem

Pendidikan Nasional bahwa :

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi anak didik agar menjadi manusia yang

beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara

yang demokratis serta bertanggung jawab.

Terlihat jelas bahwa pendidikan nasional menginginkan sistem pendidikan

berorientasi pada semua ranah pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotorik).

Tidak hanya memiliki keterampilan dan kemampuan serta karakter (bermartabat,

beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap,

kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab).

Menurut Raharjo sebagaimana dikutip Zubaedi (Fadlillah & Khorida

2016:23) mengemukakan bahwa:

Pendidikan karakter adalah sebagai suatu proses pendidikan secara

holistis yang dapat menghubungkan dimensi moral dengan ranah

Page 18: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

4

sosial dalam kehidupan anak didik sebagai fondasi bagi terbentuknya

generasi berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki

prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan.

Karakter seseorang tidak bisa dilepaskan dari nilai budaya yang hidup di

tengah-tengah masyarakat dimana ia berada. Nilai-nilai budaya tersebut dijadikan

dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi

antar anggota masyarakat. Kedudukan dan peran budaya yang begitu penting

dalam kehidupan masyarakat meniscayakan budaya menjadi sumber nilai dalam

pendidikan budaya dan karakter bangsa.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah menjadi bagian penting dalam

kehidupan sebab dengan terdidiknya anak usia dini berarti generasi atau tunas-

tunas bangsa telah dibantu menjadi pelanjut cita-cita perjuangan bangsa yang

tidak lemah. Hal ini telah menjadi komitmen pemerintah Indonesia sebagaimana

dicantumkan dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003

pasal 1 ayat 14, dan komitmen ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah (PP)

no. 17 tahun 2010, pasal 61. Di samping Pemerintah, kelompok masyarakat

maupun organisasi masyarakat (Ormas) juga berkomitmen dalam

mengembangkan potensi anak-anak masa usia dini. Aisyiyah salah satu organisasi

otonom (Ortom) Muhammadiyah menyelenggarakan program Pendidikan Taman

Kanak-kanak “Aisyiyah” disebut Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal

(TK ABA) dan pendidikan Anak Usia Dini Aisyiyah Bustanul Athfal (PAUD

ABA). Aisyiyah yang di didirikan di Yogyakarta pada tanggal 27 Rajab 1335

bertepatan tanggal 19 mei 1917, tidak lain adalah untuk memberikan kontribusi

bagi pendidikan di Indonesia serta untuk mengenalkan dan meletakkan dasar

Page 19: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

5

pengetahuan tentang organisasi ke-Aisyiyahan atau ke-Muhammadiyahan kepada

anak didik.

Al Islam Kemuhammadiyaan (AIK) merupakan ruh penggerak misi

lembaga pendidikan Muhammadiyah. Materi Al Islam Kemuhammadiyahan

menjadi kekuatan sekaligus identitas karakter lembaga pendidikan

Muhammadiyah termasuk PAUD Aisyiyah. Nilai-nilai Karaket Al Islam

Kemuhammadiyahan yang menjadi ruh dan identittas PAUD Aisyiyah disebutkan

dalam Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah antara lain tauhid, ibadah,

keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, tolong menolong,

keikhlasan, tanggung jawab, kerja keras, sabar, tawakkal, tabah hati, raja‟ dan

khauf, ittiba‟ kepada Nabi Muhammad SAW, orientasi ke masa depan, dan asas

musyawarah.

Peran materi ajar Al Islam Kemuhammadiyahan sangat dibutuhkan dalam

menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter anak didik PAUD

Aisyiyah. Penerapan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan suatu keniscayaan

pada masa emas pertumbuhan anak didik PAUD agar dapat membantu

meletakkan dasar-dasar, nilai-nilai norma agama, pengembangan sosial dan

emosional serta pengembangan kemampuan dasar yang diperlukan oleh anak

didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penerapan nilai-nilai Al

Islam Kemuhammadiyahan dilakukan melalui kegiatan rutin, kegiatan khusus,

kegiatan terintegrasi dengan pengembangan lain, kegiatan terprogram, kegiatan

keteladanan, dan kegiatan spontan.

Page 20: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

6

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 7-11

September 2020 di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Mamajang Kota Makassar,

Peneliti mengamati terdapat 32 dari 160 jumlah anak yang terdapat di lima sentra

di antaranya sentra ibadah, sentra persiapan, sentra seni dan kreatifitas, sentra

pembangunan, sentra bermain peran, belum menunjukkan nilai-nilai karakter Al

Islam Kemuhammadiyahan. Karakter Al Islam Kemuhammadiyahan di TK

Aisyiyah Mamajang kota Makassar sudah berkembang sesuai harapan dimana

anak sudah menjawab ibu guru dengan sopan, mengucapkan salam sebelum

masuk kelas, mengucapkan kata tolong ketika meminta sesuatu, mengucapkan

kata maaf ketika melakukan kesalahan, anak sudah tertib menunggu giliran, mau

berbagi kepada temannya ketika ada yang tidak membawa makanan, membantu

temannya ketika membutuhkan bantuan, anak sudah mampu mengembalikan

mainan ke tempatnya masing-masing.

Dari latar belakang inilah penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut

untuk mengetahui bagaimana “Penerapan Nilai-nilai karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan

Nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang

Kota Makassar?

Page 21: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

7

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui gambaran Penerapan Nilai-nilai karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi akademis atau lembaga pendidikan: menjadi bahan informasi yang

berkaitan dengan pendidikan anak usia dini, khususnya dalam penerapan

nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan kepada Anak Usia

Dini.

b. Bagi peneliti: menjadi masukan dalam meneliti dalam menerapkan nilai-

nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan kepada Anak Usia Dini.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru, penelitian ini dapat berguna sebagai penambah wawasan bagi

guru untuk lebih memahami tentang penerapan nilai-nilai karakter Al

Islam Kemuhammadiyahan.

b. Bagi Sekolah, Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan

kebijakan untuk melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan agar anak

dapat melakukan aktivitas pembelajaran dengan leluasa dan dapat

mengembangkan pendidikan khususnya di TK Aisyiyah Mamajang Kota

Makassar.

Page 22: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang

erat kaitannya dengan masalah yang diteliti maka peneliti mengambil rujukan dari

penelitian lain yang hampir sama di antaranya sebagai berikut:

a. Penelitian oleh Mardiah Hayati (2019), berjudul “Pembelajaran Nilai Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aba Panto Daeng Sumbawa Besar dan TK Aba

Taliwang Sumbawa Barat”. Dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa

tujuan pembelajaran Al Islam Kemuhammadiyahan yaitu memanusiakan

manusia agar berguna bagi Bangsa dan Negara, membantu meletakkan dasar

ke arah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang

diperlukan oleh anak dalam rangka menyesuaikan diri dengan lingkungannya

dan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya, membantu mengembangkan

seluruh potensi dan kemampuan fisik, intelektual, emosional, moral dan agama

secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan

kompetitif, mengembangkan benih-benih keimanan dan ketakwaan kepada

Allah SWT sedini mungkin dalam kepribadian anak yang terwujud dalam

perkembangan kehidupan jasmaniah dan rohaniah sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

Page 23: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

9

b. Penelitian oleh Silvie Mil (2018), berjudul “Penanaman Nilai-nilai

Kemuhammadiyahan Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Sejak Dini Di

TK Aisyiyah Bustanul Athfal 24 Kayu Putih, Jakarta Timur”. Dalam penelitian

tersebut menjelaskan bahwa Penanaman nilai-nilai Kemuhammadiyahan dapat

dilakukan melalui peneladanan (modelling), pembiasaan, metode bercerita,

tanya jawab, karyawisata, bernyanyi melalui gerak dan lagu dengan tetap

berprinsip pada kegiatan pembelajaran yang aktif melibatkan anak serta

menyenangkan. Kegiatan ini telah terbukti efektif dalam menanamkan nilai-

nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan diantaranya tauhid, ibadah,

keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, tolong menolong,

keikhlasan, tanggung jawab, kerja keras, sabar, tawakkal, tabah hati, raja‟ dan

khauf, ittiba‟ kepada Nabi Muhammad SAW, orientasi ke masa depan, dan

asas musyawarah.

Berdasarkan uraian di atas dari beberapa penelitian sebelumnya, maka

peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran Al Islam

Kemuhammadiyahan sangat membantu dalam meletakkan dasar tumbuh

kembang keimanan dan ketaqwaan serta pengalaman kepada anak tentang

agama islam, sehingga terarah menjadi manusia muslim yang bertaqwa kepada

Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Subjek pada penelitian ini yaitu Guru Kelas

kelompok B1, kelompok B2, kelompok B3, kelompok B4, kelompok B5 di TK

Aisyiyah Mamajang kota Makassar.

Page 24: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

10

B. Tinjauan Pustaka

1. Karakter

a. Pengertian Karakter

Pendidikan karakter berasal dari dua suku kata yaitu pendidikan dan

karakter. Dimana pendidikan lebih merujuk kepada kata kerja, sedangkan karakter

lebih pada sifatnya. Menurut F.R Paulhan (Koesoema,2011: 104) menganggap

karakter sebagai apa yang membuat seorang pribadi itu dirinya sendiri bukan yang

lain. Sedangkan Lickona (Suprihatiningrum, 2016: 262) “menekankan pentingnya

tiga komponen karakter yang baik (component of good character) yaitu dimulai

dengan memperkenalkan nilai karakter (moral knowing), mengajak anak untuk

merasakan nilai karakter (moral feeling) dan melakukan kegiatan sehari-hari

(moral action) sehubungan dengan hal tersebut perlu kiranya untuk memulai

pendidikan karakter sejak anak usia dini dengan alasan bahwa usia tersebut

merupakan masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan dan perkembangan

anak. Jika sejak usia dini anak distimulasi dengan pembiasaan karakter yang baik,

maka dewasa kelak nilai karakter tersebut akan menjadi kebiasaan”.

Ribert marine (Wiyani, 2016:208) mengartikan “karakter sebagai gabungan

yang sama antara sikap, perilaku, bawaan, serta kemampuan yang membangun

pribadi seseorang”. Sedangkan menurut Muchlas samani dan Hariyanto (Wiyani,

2016: 208) mengartikan “karakter sebagai nilai dasar yang membangun pribadi

sesorang terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan

yang membedakannya dengan orang lain serta diwujudkannya dalam sikap dan

perilakunya dalam kehidupan sehari-hari”.

Page 25: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

11

Menurut Fasli Jalal (Fadlillah & Khorida,2016: 21) “Karakter ialah nilai-

nilai yang khas baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata kehidupan baik,

dan berdampak baik terhadap lingkungan) terpatri dalam diri dan terejawantahkan

dalam perilaku”. Sedangkan Sudrajat (Zubaedi, 2017: 375) mengemukakan bahwa

ada empat strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pendidikan

karakter dalam menumbuhkan nilai-nilai moral di lingkungan akademik yaitu

meliputi pengajaran (teaching) keteladanan (modeling) penguatan (reinforcing),

dan pembiasaan (habituating).

Welton & Mallan ( Hermino, 2014: 161) mengemukakan bahwa:

Pembentukkan karakter dengan model pembiasaan yang sering

dilakukan, berkhotbah dan kadang-kadang mengejek anak-anak yang

menyimpang dari apa yang diharapkan, tujuannya adalah untuk

menanamkan kepada anak nilai-nilai inti seperti kejujuran,

kepatuhan, menghormati orang tua, kepercayaan orang tua, dan

saling menghargai antar sesama dalam pembentukan individu yang

bermartabat dan dinilai dari hasil pekerjaannya.

Menurut Doni Koesoema dalam bukunya Pendidikan Karakter Strategi

Mendidik Anak di Zaman (Fadlillah & Khorida: 2016:35) menyebutkan bahwa

nilai pendidikan karakter paling tidak mencakup dalam delapan hal, sebagai

berikut:

a. Nilai keutamaan

Manusia dikatakan memiliki keutamaan kalau ia menghayati dan

melaksanakan tindakan-tindakan yang utama dan membawa

kebaikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Pendidikan karakter

adalah salah satu bentuk upaya bagaimana membiasakan seseorang

untuk selalu berbuat baik dan benar sebagaimana yang telah

diajarkan agama.

Page 26: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

12

b. Nilai keindahan

Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan keindahan.

Artinya melalui pendidikan karakter ini akan tercermin pada diri

anak didik untuk mengembangkan nilai estetika di tempat manapun

ia berada.

c. Nilai kerja

Pendidikan karakter merupakan bentuk upaya untuk menanamkan

pada diri anak didik, untuk senantiasa bekerja keras dan jangan

bergantung pada orang lain. Bekerja keras akan menjadikan anak

didik mampu lebih mandiri dan selalu optimis.

d. Nilai cinta tanah air

Cinta tanah air itu sudah banyak diabaikan oleh generasi muda,

khususnya anak didik di sekolah-sekolah. Bila seseorang sudah

tidak lagi cinta tanah air, ia akan melakukan apa saja tanpa

memperdulikan keberlangsungan bangsa dan tanah airnya. Oleh

karenanya, peran pendidikan karakter adalah untuk menanamkan

kembali generasi muda tentang pentingnya cinta tanah air. Jika

orang telah cinta tanah air , ia akan rela melakukan apa saja demi

kebaikan tanah airnya, meski harus mengorbankan segenap jiwa,

raga, dan seluruh harta bendanya. Orang yang mempunyai karakter

demikian yang akan dapat membawa bangsa dan negara ini

semakin maju dan terus berkembang menjadi lebih baik lagi.

e. Nilai demokrasi

Secara bahasa, demokrasi artinya kerakyatan. Pendidikan karakter

yang diaplikasikan di Indonesia merupakan salah satu bentuk upaya

untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada anak didik.

Demokrasi dimaknai sebagai pemberian kesempatan kepada siapa

saja untuk berpendapat demi kepentingan bersama.

f. Nilai kesatuan

Indonesia merupakan negara plural. Artinya, dalam satu negara

terdapat berbagai macam suku, ras, dan budaya yang berbeda-beda.

Oleh karenanya untuk menjadi sebuah satu kesatuan yang utuh,

semuanya harus bersatu dengan cara saling menghormati dan

menghargai perbedaan. Pendidikan karakter berperan untuk

menanamkan pada diri anak didik tentang pentingnya rasa

persatuan dan kesatuan.

g. Nilai moral

Moral merupakan nilai yang sangat penting untuk diajarkan dan

dibiasakan kepada anak didik. Pendidikan karakter di dalamnya

tercermin akan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran yang bersumber

dari ajaran agama.

h. Nilai kemanusiaan

Nilai kemanusiaan merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam

pendidikan karakter.

Page 27: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

13

Setelah diketahui nilai-nilai pendidikan karakter tersebut, tampak bahwa

pendidikan karakter di Indonesia ingin membangun individu yang mengenal

Tuhannya, mampu menghargai diri sendiri dan mengembangkan potensi diri yang

dimilikinya, mampu hidup di tengah-tengah masyarakat yang beragama serta

dapat menjaga keharmonisan dengan alam lingkungan dan mampu membangun

kehidupan berbangsa yang bermartabat, berdaulat, dan berbudaya. Pendidikan

karakter bagi anak usia dini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan

supaya dapat menjadi kebiasaan ketika kelak dewasa atau pada jenjang

pendidikan selanjutnya.

Menurut david Elkind dan Freddy Sweet (Fadlillah & Khorida, 2016:22)

“Pendidikan karakter adalah usaha sengaja atau sadar untuk membantu manusia

memahami, peduli tentang, dan melaksanakan nilai-nilai etika inti”. Selanjutnya,

Raharjo (Fadlillah & Khorida, 2016:23) memaknai bahwa “pendidikan karakter

sebagai suatu proses pendidikan secara holistik yang menghubungkan dimensi

moral dengan ranah sosial dalam kehidupan anak didik sebagai fondasi bagi

terbentuknya generasi berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki

prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan”.

Lebih lanjut Sri judiani (Fadlillah & Khorida, 2016:23) mengemukakan bahwa:

Pendidikan Karakter ialah suatu pendidikan yang mengembangkan

nilai- nilai pada anak didik sehingga mereka memiliki nilai dan

karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut

dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warga

Negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.

Page 28: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

14

Dari pemaparan pengertian pendidikan karakter menurut para ahli di atas

maka peneliti menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah suatu upaya yang

dilakukan guru kepada anak didik agar anak mempunyai tingkah laku yang baik

sesuai dengan nilai-nilai moral dan keagamaan.

b. Tujuan pendidikan karakter

Menurut Dharma Kesuma (2011:9), tujuan pendidikan karakter, khususnya

dalam settingan sekolah, di antaranya sebagai berikut:

1) Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap

penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian atau kepemilikan pesera

didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan.

2) Mengoreksi prilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai

yang dikembangkan oleh sekolah.

3) Membangun koneksi yang harmonis dengan keluarga dan masyarakat dalam

memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.

c. Manfaat Pendidikan Karakter

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya pendidikan karakter

(Fadlillah & Khorida, 2016:26-27). Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan

Nasional merekomendasikan agar setiap lembaga pendidikan melaksanakan dan

menyisipkan setiap kegiatan pembelajaran dengan pendidikan karakter. Melalui

pendidikan karakter ini, diharapkan dapat mengurangi berbagai persoalan negatif

yang menimpa bangsa. Mulai dari perilaku menyimpang, kekerasan, ketidak

jujuran, sampai pada perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme. Degradasi moral

bangsa Indonesia ini tidak terlepas dari belum terbentuknya pendidikan karakter

Page 29: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

15

pada setiap jiwa masyarakat dan bangsa Indonesia. Tidak hanya pada rakyat biasa,

tetapi sudah sampai pada tingkat pejabat negara yang notabenenya berpendidikan

dan berpengetahuan.

Manfaat pendidikan karakter diantaranya ialah menjadikan manusia agar

kembali kepada fitrahnya, yaitu selalu menghiasi kehidupannya dengan nilai-nilai

kebajikan yang telah digaris oleh-Nya. Dengan adanya pendidikan karakter ini

diharapkan degradasi moral yang dialami bangsa ini dapat berkurang. Tentu hal

ini tidaklah mudah, membutuhkan perjuangan dan kerja keras dari semua pihak.

Pendidikan karakter anak usia dini merupakan salah satu wujud nyata

mempersiapkan generasi-generasi berkarakter yang akan membawa kemajuan dan

kemakmuran bangsa Indonesia.

d. Fungsi pendidikan karakter

Berkaitan dengan itu, (Zubaedi, 2011:18-19) menyatakan ada beberapa

fungsi diadakannya pendidikan karakter.

1) Fungsi pembentukan dan pengembangan potensi

Pada fungsi ini pendidikan karakter berfungsi untuk membentuk dan

mengembangkan potensi anak didik supaya berpikiran baik, berhati-hati

dan berperilaku baik sesuai dengan falsafah hidup Pancasila. Oleh

karenanya, dalam konteks ini pendidikan harus mampu memberikan

keleluasaan kepada anak didik untuk dapat mengembangkan potensi

maupun bakat yang dimilikinya sesuai dengan norma-norma yang ada.

2) Fungsi perbaikan dan penguatan

Page 30: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

16

Fungsi perbaikan dan penguatan dimaksudkan bahwa pendidikan

karakter berfungsi memperbaiki dan memperkuat peran keluarga, satuan

pendidikan, masyarakat dan pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan

bertanggung jawab dalam pengembangan potensi warga negara dan

pembangunan bangsa menuju bangsa yang maju, mandiri dan sejahtera.

3) Fungsi penyaring

Fungsi yang terakhir dari pendidikan karakter ialah fungsi penyaring.

Maksudnya, pendidikan karakter tersebut dimaksudkan untuk memilah

budaya bangsa sendiri dan menyaring budaya bangsa lain yang tidak

sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.

2. Al Islam Kemuhammadiyahan

a. Pengertian Al Islam Kemuhammadiyahan

Agama islam diartikan sebagai agama penyerahan diri kepada Allah SWT,

artinya seseorang yang telah menganut agama islam berarti siap untuk

menyerahkan dirinya kepada Allah SWT, dengan menunjukkan ketaatannya

dalam menjalankan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Sedangkan

Muhammadiyah merupakan sebuah wadah atau organisasi yang mengkaji,

mengembangkan, serta mengamalkan dan menyiarkan ajaran agama islam untuk

mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya, atau yang sesuai dengan

Al-Qur‟an dan sunnah nabi Muhammad saw.

Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) merupakan ruh penggerak misi

lembaga pendidikan Muhammadiyah. Pendidikan Al Islam Kemuhammadiyahan

merupakan mata pelajaran wajib di sekolah yang bernaung dalam persyarikatan

Page 31: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

17

Muhammadiyah. Menurut Ahmad Dahlan, (Hidayat, 2012: 57) pendidikan akhlak

adalah modal dasar dalam membangun bangsa selain pendidikan individu dan

pendidikan sosial. Dalam pendidikan Kemuhammadiyahan inilah anak didik

diperkenalkan dengan nilai-nilai Islam dan nilai-nilai organisasi Muhammadiyah

sehingga mereka kelak dengan suka rela mengamalkan dan menghayati prinsip-

prinsip keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah. Dalam penelitian di sekolah yang

berbasis Muhammadiyah, penerapan nilai-nilai Kemuhammadiyahan ini

dilakukan antara lain dengan metode internalisasi dalam kegiatan pembelajaran;

keteladanan, metode cerita dan pembiasaan.

Adapun pengembangan pendidikan Kemuhammadiyahan meliputi

(Dikdasmen 2011): (1) Pengenalan organisasi Aisyiyah/Muhammadiyah; (2)

Pengenalan pendiri Aisyiyah/Muhammadiyah; (3) Pengenalan amal usaha

Aisyiyah/Muhammadiyah dan (4) pengenalan tujuan Aisyiyah/Muhammadiyah.

Empat ruang lingkup tersebut dijabarkan dalam materi pembelajaran: (1)

Pengucapan dan arti kata Aisyiyah atau Muhammadiyah; (2) Pengucapan “Taman

Kanak-Kanak „Aisyiyah Bustanul Athfal” dan artinya serta tujuannya; (3) Lagu

mars “TK Aisyiyah Bustanul Athfal”; (4) Syair tentang organisasi Aisyiyah; (5)

Pengucapan dan arti kata Muhammadiyah; (6) Lagu-lagu Muhammadiyah yang

sederhana; (7) Pengenalan ortom Muhammadiyah; dan (8) mengenal kelanjutan

pendidikan TK Aisyiyah Bustanul Athfal.

Materi Al Islam Kemuhammadiyahan menjadi kekuatan sekaligus identitas

karakter lembaga pendidikan Muhammadiyah termasuk PAUD Aisyiyah. Nilai-

nilai karakter AIK yang menjadi ruh dan identittas PAUD Aisyiyah disebutkan

Page 32: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

18

dalam Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah antara lain: tauhid, ibadah,

keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, tolong menolong,

keikhlasan, tanggung jawab, kerja keras, sabar, tawakkal, tabah hati, raja‟ dan

khauf, iyyiba‟ kepada Nabi Muhammad SAW, orientasi ke masa depan, dan asas

musyawarah.

Peran materi ajar AIK sangat dibutuhkan dalam menanamkan dan

mengembangkan nilai-nilai karakter anak didik PAUD Aisyiyah. Penerapan nilai-

nilai AIK suatu keniscayaan pada masa emas pertumbuhan anak didik PAUD agar

dapat membantu meletakkan dasar-dasar, nilai-nilai norma agama, pengembangan

sosial dan emosional serta pengembangan kemampuan dasar yang diperlukan oleh

anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Pendidikan keaisyiyahan atau kemuhammadiyahan di KB/TK Aisyiyah

disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan menggunakan metode yang

menarik melalui: cerita, menyanyi, gambar atau lambing, kunjungan wisata,

bahasa dan sikap.

Disamping itu, Badillah (Fadhilah,2009: 129) merumuskan 6 landasan nilai

Al Islam Kemuhammadiyahan, sebagai berikut:

1) Nilai kemurnian

Nilai kemurnian adalah semangat keagamaan muhammadiyah yang

dimaksudkan sebagai pemelihara mata ajaran islam yang berlandaskan Al-

Qur‟an dan As-Sunnah.

2) Nilai kebajikan

Page 33: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

19

Nilai kebajikan yaitu muhammadiyah itu menekankan nilai kebajikan.

Muhammadiyah adalah gerakan amal.

3) Nilai kemajuan

Nilai kemajuan yaitu islam yang yang didorong muhammadiyah adalah

islam yang berkemajuan

4) Nilai keseimbangan

Nilai keseimbangan yaitu muhammadiyah mendorong adanya at tawazu,

nilai-nilai moderat. Muhammadiyah tidak terjebak kepada spiritualisme,

berdzikir terus, juga tidak terjebak pada rasionalisme yang berlebihan dalam

beragama.

5) Nilai kebudayaan

Nilai kebudayaan yaitu gerakan muhammadiyah itu gerakan kebudayaan,

dakwah, pendekatannya, strategi cultural. Gerakan kebudayaan ini

berorientasi memperkuat landasan budaya itu menyangkut mentalitas.

6) Nilai kekeluargaan

Nilai kekeluargaan yaitu ada kebersamaan dalam Muhammadiyah.

b. Tujuan pengembangan Al Islam kemuhammadiyahan

Tujuan pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan di PAUD‟ Aisiyah

adalah untuk mengembangkan benih-benih keimanan dan ketaqwaan kepada

Allah SWT sedini mungkin dalam kepribadian anak yang terwujud dalam

perkembangan kehidupan jasmaniyah dan rohaniah sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

Page 34: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

20

c. Ruang lingkup pengembangan Al Islam kemuhammadiyahan

Pengembangan Al islam kemuhammadiyahan dalam buku pengembangan

Al Islam PAUD Aisyiyah (2011:31) adalah untuk membantu meletakkan dasar

tumbuh kembang keimanan dan ketaqwaan serta pengalaman anak tentang agama

islam, sehingga terarah menjadi manusia muslim yang bertaqwa kepada Allah

SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat

dan berbangsa serta bernegara. Ruang lingkup pengembangan Al Islam

Kemuhammadiyahan meliputi:

1) Pengenalan yaitu memperkenalkan keenam aspek Rukun Iman yang

meliputi iman kepada Allah, iman kepada para malaikat, iman kepada

kitab-kitab Allah, iman kepada para rasul Allah, iman kepada hari akhir,

serta iman kepada takdir Allah yang baik maupun yang buruk.

2) Pengenalan dan pembiasaan yaitu memperkenalkan kelima aspek Rukun

Islam dan pembiasaan untuk mengikuti pengalaman kelima aspek rukun

islam tersebut, yakni dapat mengucapkan syahadat, membiasakan shalat,

membiasakan berpuasa, mengenal zakat dan pergi haji bagi yang mampu.

3) Pengenalan pembiasaan, yakni memperkenalkan tentang akhlak islami,

dengan berbagai contoh teladan.

Program pengembangan Al islam kemuhammadiyahan dilandasi oleh

pembinaan kehidupan beragama untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

anak didik kepada Allah SWT.

Page 35: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

21

d. Jalur kegiatan

Pengembangan Al islam kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah dalam buku

pengembangan Al Islam PAUD Aisyiyah (2011:32) dapat dilaksanakan dengan

empat jalur kegiatan yaitu sebagai berikut:

1) Kegiatan rutin

Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan secara rutin berlangsung

pada hari-hari belajar biasa. Oleh karena itu pengembangan Al islam

kemuhammadiyahan secara rutin tidak direncanakan secara eksplisit

melalui rencana pembelajaran harian, tetapi dilakukan dalam bentuk

kegiatan sehari hari yang terintegrasi dalam kegiatan yang telah

diprogramkan, sehingga tidak memerlukan waktu khusus.

Contoh pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan pada kegiatan

rutin yaitu : berbaris untuk masuk kelas

Kemampuan yang diharapkan dapat dicapai adalah; mendahulukan kaki

kanan dengan diawali membaca syahadat dan ikrar, yang kegiatannya

berupa ucapan dua kalimat syahadat dan dilanjutkan dengan berikrar.

2) Kegiatan khusus

Kegiatan khusus pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan

merupakan kegiatan yang menampung materi atau masalah yang

dipandang perlu akan tetapi tidak dapat dimasukkan dalam kegiatan yang

diprogramkan dalam RPPM dan RPPH sehingga memerlukan waktu

tersendiri.

Contoh: kegiatan praktek berwudhu, shalat berjamaah dll.

Page 36: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

22

3) Kegiatan terintegrasi dengan pengembangan lain

Semua pembelajaran Al Islam Kemuhammadiyahan diintegrasikan

dengan pengembangan lain secara terpadu sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan (tidak ada waktu khusus).

Kegiatan terintegrasi ini sangat bermanfaat dan lebih memudahkan para

guru dalam mengajarkan Al islam kemuhammadiyahan misalnya selalu

menghubungkan sesuatu dengan kekuasaan Allah.

4) Situasi keagamaan

Ada ketetapan di taman kanak-kanak yakni disediakan ruangan sudut-

sudut yaitu:

a) Sudut ketuhanan

b) Sudut kekeluargaan

c) Sudut pembangunan

d) Sudut kebudayaan

e) Sudut alam sekitar

Page 37: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

23

Tabel 2.1

Tabel Teknik pelaksanaan Al Islam Kemuhammadiyahan dalam Pedoman

Pembelajaran PAUD’ Aisyiyah

Kegiatan Pengembangan Diri

Kegiatan terprogram, kegiatan ini

apabila telah menjadi suatu kebiasaan

maka akan menjadi kegiatan rutin

a. Berdoa saat kegiatan awal

b. Cuci tangan

c. Tata cara makan

d. Membersihkan diri sendiri

Kegiatan teladan a. Sopan santun dalam bertutur kata

b. Memberi dan meminta maaf

apabila berbuat salah

c. Menjaga kebersihan lingkungan

d. Tersenyum pada siapapun

Kegiatan spontan a. Meminta tolong dengan baik

b. Menunjukkan reaksi emosi secara

wajar

c. Memberi ucapan selamat kepada

teman yang berhasil

Kegiatan rutin a. Berbaris

b. Berdoa

c. Mengucapkan salam

d. Melaksanakan tata tertib

e. Makan dan minum

Page 38: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

24

Tabel 2.2

Tabel nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan

Nilai Deskripsi

Tauhid Mengesahkan Allah artinya Allah itu satu atau

tunggal

Ibadah Tata hubungan antara seorang hamba dengan

pencipta sebagai wujud penghambaan diri kepada

Allah dengan segala ketundukan dan kepatuhan.

Keadilan

Perilaku yang menunjukkan perlakuan yang

seimbang atara hak dan kewajiban

Kejujuran

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan

dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya

dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan

Persaudaraan dan gotong

royong

Suatu hubungan atau ikatan batin antara satu

orang dengan orang yang lainnya berupa Sikap

dan tindakan yang selalu berupaya mencegah

kerusakan lingkungan alam di sekitarnya dan

mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki

kerusakan alam yang sudah terjadi

Tolong menolong

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi

bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang

membutuhkan.

Page 39: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

25

Keikhlasan

Sikap dan tindakan bekerja secara tulus, suka rela

tanpa pamri untuk mendapatkan imbalan

melainkan hanya berharap ridho Allah SWT.

Tanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan

tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia

lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,

lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan

Tuhan Yang Maha Esa.

Kerja keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-

sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan

belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas

dengan sebaik-baiknya

Sabar

Perilaku yang menunjukkan sikap rendah hati dan

selalu berserah diri kepada Allah

Tawakkal

Perilaku yang menunjukkan sikap berserah diri

sepenuhnya kepada Allah SWT

Tabah hati

Perilaku yang menunjukkan sikap sabar ketika

terkenah musibah serta tidak mudah menyerah

Raja dan khauf

Menggerakkan pada kebaikan atau ketaatan dalam

beribadah dan giat dalam menjauhi larangan atau

meninggalkan kemaksiatan

Ittiba kepada nabi

Muhammad SAW

Sikap dan tindakan mengikuti semua yang

diperintahkan atau yang dilarang dan dibenarkan

Page 40: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

26

oleh Rasulullah SAW.

Orientasi ke masa depan Suatu upaya antisipasi atau persiapan terhadap

masa depan yang menjanjikan

Asas musyawarah

Suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati

untuk memecahkan persoalan (mencari jalan

keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam

menyelesaikan masalah yang menyangkut

duniawi.

Page 41: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

27

C. Kerangka Pikir

Karakter melekat pada setiap individu yang tercermin pada pola perilaku

dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai karakter bertujuan mengembangkan

kemampuan seseorang untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa

yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan

sepenuh hati.

Penerapan nilai-nilai karakter Al Islam kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah

Mamajang Kota Makassar sangat perlu ditanamkan sejak dini karena merupakan

kunci yang sangat penting di dalam pembentukan kepribadian anak sehingga para

anak diharapkan menjadi pribadi yang cerdas dan tumbuh menjadi insan yang

berakhlaqul karimah.

Fitrah manusia menurut perspektif agama adalah cenderung kepada

kebaikan, masih mengakui adanya pengaruh lingkungan yang dapat mengganggu

proses tumbuhnya fitrah. Hal ini memberikan pembenaran perlunya faktor

lingkungan budaya. Faktor lingkungan, yaitu usaha sadar memberikan pendidikan

yang sosialisasi sangat berperan dalam menentukan “buah” seperti apa yang

dihasilkan nantinya dari seorang anak.

Penerapan nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan pada setiap

individu memerlukan peran sekolah yang sangat penting, sekolah

mengembangkan proses penanaman karakter melalui proses pembelajaran,

pembiasaan (habituasi), lingkungan budaya, dan tidak lepas dari kerjasama

dengan keluarga. Penerapan nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan

Page 42: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

28

yang di dalamnya terdapat tauhid, ibadah, keadilan, kejujuran, persaudaraan dan

gotong royong, tolong menolong, keikhlasan, tanggung jawab, kerja keras, sabar,

tawakkal, tabah hati, raja‟ dan khauf, ittiba‟ kepada Nabi Muhammad SAW,

orientasi ke masa depan, dan asas musyawarah.

Page 43: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

29

Gambar 2.1 Skema gambar kerangka fikir penelitian

TK Aisyiyah Mamajang Kota

Makassar

Anak usia 5-6 tahun

Penerapan Nilai-nilai

karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan

Nilai Karakter:

1. Tauhid

2. Ibadah

3. Keadilan

4. Kejujuran

5. Persaudaraan dan gotong

royong

6. Tolong menolong

7. Keikhlasan

8. Tanggung jawab

9. Kerja keras

10. Sabar

11. Tawakkal

12. Tabah hati

13. Raja‟dan khauf

14. Ittiba‟ kepada nabi

Muhammad SAW

15. Orietasi ke masa depan

16. Asas musyawarah

Page 44: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini peneliti

menggunakan pendekatan secara deskriptif kualitatif, penelitian dengan

pendekatan deskriptif kualitatif menekankan analisis proses dari proses berpikir

secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati, penelitian kualitatif tidak berarti tanpa menggunakan dukungan dari data

kuantitatif, tetapi lebih ditekankan pada kedalaman berpikir formal dari peneliti

dalam menjawab permasalahan yang dihadapi. Penelitian kualitatif bertujuan

mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan

realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah dan mengembangkan

pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi (Lexy J, 2014:6).

Jenis penelitian kualitatif yang dipilih oleh peneliti sesuai dengan masalah

yang akan diteliti, yang mana masalah tersebut masih cenderung belum jelas,

bahkan gelap, kompleks dan dinamis. Oleh karena itu masalah dalam penelitian

kualitatif masih bersifat sementara, tentatif, dan akan berkembang atau berganti

setelah peneliti berada di lapangan.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Mamajang Kota

Makassar, sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas

kelompok B1, kelompok B2, kelompok B3, kelompok B4, kelompok B5 di TK

Aisyiyah Mamajang Kota Makassar.

Page 45: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

31

C. Faktor yang Diselidiki

Faktor yang peneliti TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar adalah

penerapan nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan terdiri dari nilai

tauhid, ibadah, keadilan, kejujuran, persaudaraan, dan gotong royong, tolong

menolong, keikhlasan, tanggung jawab, kerja keras, sabar, tawakkal, tabah hati,

raja‟ dan khauf, ittiba‟ kepada Nabi Muhammad SAW, orientasi ke masa depan,

dan asas musyawarah.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian kualitatif didesain secara longgar, tidak ketat sehingga dalam

pelaksanaan penelitian berpeluang mengalami perubahan dari apa yang telah

direncanakan. Hal itu dapat terjadi bila perencanaan ternyata tidak sesuai dengan

apa yang dijumpai di lapangan. Meskipun demikian, kerja penelitian mestilah

merancang langkah-langkah kegiatan penelitian.

Menurut Sugiyono (Imam, 2013: 107) mengemukakan bahwa:

Terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif yaitu: 1. Tahap

deskripsi atau tahap orientasi, di tahap ini peneliti mendeskripsikan

apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, kemudian peneliti baru

mendata sepintas tentang informasi yang diperoleh. 2. Tahap

reduksi, ditahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang

diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah

tertentu. 3. Tahap seleksi, pada tahap ini peneliti menguraikan fokus

yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci kemudian melakukan

analisis secara mendalam tentang fokus masalah. Hasilnya adalah

tema yang di konstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi

suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru.

Sudjana ( Imam, 2013:108) mengemukakan bahwa: “Secara spesifik, ketiga

tahap di atas dapat dijabarkan dalam tujuan langkah penelitian kualitatif , yaitu

identifikasi masalah, pembatasan masalah, penetapan fokus masalah, pelaksanaan

Page 46: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

32

penelitian, pengolahan dan pemaknaan data, pemunculan teori, dan pelaporan

hasil penelitian”.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian

adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus

“divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang

selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen

meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan

wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek

penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Validasi tersebut dilakukan

oleh peneliti sendiri melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap

metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti,

serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan. Adapun instrumen penelitian yang

digunakan berupa kisi-kisi instrument dan pedoman wawancara guru

F. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari dua sumber

yaitu sebagai berikut:

1. Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari

sumber aslinya berupa hasil wawancara atau observasi dari suatu subjek,

peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara menjawab pertanyaan.

2. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari hasil telaah, buku, referensi

atau dokumentasi.

Page 47: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

33

Sumber data penelitian adalah tempat darimana bukti atau data diperoleh.

Diantara yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas B dan

kepala sekolah.

G. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang sesuai dan dapat menunjang keberhasilan

peneliti ini, maka peneliti menggunakan metode sebagai berikut.

1. Pengamatan (observasi)

Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati perilaku, kejadian atau

kegiatan orang atau sekelompok orang yang diteliti. Menurut Nasution (Sugiyono,

2017:226) menyatakan bahwa “observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.

Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia

kenyataan yang diperoleh melalui observasi”. Sedangkan Menurut Sutrisno

Hadi (Sugiyono, 2017:145) mengemukakan bahwa “observasi merupakan suatu

proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis

dan psikologis”.

Menurut Sunafiah Faisal (Sugiyono, 2017:226) membagi observasi

menjadi 3 yaitu observasi partisipatif, observasi yang secara terang-terangan atau

tersamar dan observasi yang tak terstruktur. Penelitian ini menggunakan observasi

partisipatif yaitu Peneliti berperan sebagai karyawan, ia mengamati bagaimana

perilaku karyawan dalam bekerja, bagaimana semangat kerjanya, bagaimana

hubungan satu karyawan dengan karyawan lain, hubungan karyawan dengan

supervisor dan pemimpin, keluhan dalam melaksanakan pekerjaan dll. Dimana

yang diobservasi adalah 160 anak di kelas B.

Page 48: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

34

2. Interview (wawancara)

Wawancara (Moleong,2010:186) adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer)

yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan

jawaban atas pertanyaan tersebut.

Esterberg (Sugiyono,2017:233) mengemukakan beberapa macam

wawancara yaitu wawancara terstruktur, semi-struktur, dan tidak terstruktur.

Penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, dimana peneliti telah

menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Dalam

proses wawancara selain harus membawa instrument sebagai pedoman untuk

wawancara, maka peneliti juga dapat menggunakan alat bantu seperti tape

recorder, camera dan alat lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara

menjadi lancar. Dalam penelitian ini yang menjadi responden yaitu guru

kelompok B1,B2,B3,B4, dan B5.

3. Metode Dokumentasi

Dokumentasi penelitian ini adalah berupa fortopolio, RPPH, KTSP, hasil

karya anak dalam pembelajaran menulis dan membaca dan foto saat kegiatan

pembelajaran membaca dan menulis.

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data yang digunakan jelas yaitu

diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah

dirumuskan dalam proposal. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari

berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang

Page 49: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

35

bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai

datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus menerus tersebut mengakibatkan

variasi data tinggi sekali. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,

menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan

yang dapat diceritakan kepada orang.

Nasution (Sugiyono,2017:244) menyatakan bahwa:

Melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja

keras. Analisi memerlukan daya kreatif serta kemampuan

intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti

untuk mengadakan analisis, sehingga setiap peneliti harus mencari

sendiri metode yang dirasa cocok dengan sifat penelitiannya.

Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang

berbeda.

1. Analisis sebelum di lapangan

Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti

memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan,

atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.

Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan

berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan.

2. Analisis setelah di lapangan

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan

data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.

Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang

diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dinamis terasa belum

Page 50: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

36

memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap

tertentu, diperoleh data yang di anggap kredibel.

a. Data Reduktion (reduksi data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka

perluh di catat secara teliti dan rinci, seperti telah dikemukakan, makin lama

peneliti di lapangan, maka jumlah data akan makin banyak, kompleks dan rumit.

Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi

data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal

yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,

dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan

mencarinya bila diperlukan.

b. Data Display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori dan sejenisnya. Dengan

mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah di pahami tersebut.

Selanjutnya disarankan, dalam melakukan display data, selain dengan teks yang

naratif juga dapat berupa grafik, matrik, network (jaringan kerja) dan chart.

c. Verification

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman

adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan

Page 51: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

37

masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang

kuat yang mendukung pada pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi

apabila kesimpulan data yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh

bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan

mengumpulkan data, maka kesimpulan yang di kemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel.

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga

tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah

dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah

penelitian berada di lapangan.

I. Teknik Keabsahan Data

Triangulasi dalam pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data

dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Terdapat

triangulasi sumber, triangulasi teknik/ metode, triangulasi waktu.

1. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber untuk mengkaji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

2. Triangulasi Teknik/ Metode

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data

diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi.

3. Triangulasi waktu

Page 52: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

38

Waktu juga sering mempengaruhi kreadibilitas data. Data yang dikumpulkan

dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum

banyak masalah akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.

Pengujian keabsahan data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan

dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu/situasi yang berbeda.

Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-

ulang sehingga sampai ditemukan kapasitas datanya (Sugiyono,2007:127).

Page 53: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menyajikan dan memaparkan deskripsi umum tentang

Penerapan Nilai-Nilai Karakter Al Islam Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah

Mamajang kota Makassar. Sebagai peneliti memberikan gambaran dalam bidang

penerapan nilai-nilai karakter al islam kemuhammadiyahan, selanjutnya secara

sistematis dengan menampilkan deskripsi pendapat guru tentang penerapan nilai-

nilai karakter al islam kemuhammadiyahan. Dengan demikian dapatlah diketahui

bagaimanakah sebenarnya penerapan Nilai-Nilai Karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar.

Penerapan nilai-nilai karakter al islam kemuhammadiyahan di sekolah tidak

diberikan melalui mata pelajaran tersendiri akan tetapi diinternalisasikan secara

integratif melalui pembiasaan yang berlangsung dalam proses pembelajaran di

dalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu, pendidikan karakter dilangsungkan

dengan cara mengintegrasikannya ke dalam kegiatan ekstrakurikuler serta

dimasukkan kedalam program kegiatan sekolah yang melibatkan seluruh warga

sekolah. Dengan cara ini diharapkan pendidikan karakter di sekolah menjadi satu

kesatuan yang integral dengan keseluruhan kegiatan pendidikan yang berlangsung

pada suatu satuan pendidikan. Selain itu, diharapkan dapat pula melibatkan

partisipasi seluruh warga sekolah sehingga semuanya merasa bertanggung jawab

akan keberlangsungan dan keberlanjutan penerapan nilai-nilai karakter al islam

kemuhammadiyahan dan masing-masing mengambil peran sesuai dengan tugas

dan fungsinya pada satuan pendidikan.

Page 54: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

40

Proses pengintegrasian nilai-nilai karakter al islam kemuhammadiyahan

kedalam pembelajaran yang berlangsung dalam tatap muka di kelas maupun di

luar kelas membutuhkan perencanaan khusus yang menuntut kreativitas tertentu,

ketekunan, dan kesungguhan dari para pendidik. Dalam proses pembelajaran tatap

muka di dalam kelas maupun di luar kelas pendidik harus membangun suasana

kelas yang kondusif dan menyenangkan. Suasana pembelajaran yang

mencerahkan dan membangkitkan. Mencerahkan mampu membuka cakrawala

berpikir peserta didik. Membangkitkan karena proses pembelajaran dapat dan

mampu memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mencari, menggali, dan

menemukan sendiri sikap, keterampilan dan pengetahuan. Pengintegrasian nilai-

nilai karakter al islam kemuhammadiyahan dapat dilakukan melalui kegiatan

ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler dilaksanak didikan untuk mendukung

tercapainya standar kompetensi lulusan yang dicapai oleh seluruh atau sebagian

warga sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di TK Aisiyah Mamajang kota

Makassar menuntut peserta didik mengarahkan pada karakter al islam

kemuhammadiyahan seperti Tauhid, ibadah, keadilan, kejujuran, persaudaraan,

dan gotong royong, tolong menolong, keikhlasan, tanggung jawab, kerja keras,

sabar, tawakkal, tabah hati, raja‟ dan khauf, ittiba‟ kepada Nabi Muhammad

SAW, orientasi ke masa depan, dan asas musyawarah. Dalam hal ini, pendidik

berfungsi sebagai pembina, menjadi tempat berkonsultasi, dan memberikan

bantuan seperlunya manakala anak didik mengalami kebuntuan. Dengan cara ini,

Page 55: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

41

peserta didik secara langsung melakukan penghayatan dan mengimplementasikan

nilai-nilai karakter al islam kemuhammadiyahan.

Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak

semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar

mengajar didalam dan diluar sekolah, akan tetapi melalui pembiasaan (habituasi)

dalam kehidupan, Tauhid, ibadah, keadilan, kejujuran, tanggung jawab dll. Oleh

karena itu, sekolah memiliki peranan yang besar dalam pengembangan pendidikan

karakter karena peran sekolah sebagai pusat pembudayaan melalui pendekatan

pengembangan budaya di sekolah.

Hasil pembahasan penelitian ini dilengkapi dengan berbagai data yang

diperoleh dari pengelola TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar, yaitu 5 guru

sebagai penanggung jawab kelompok B1, kelompok B2, kelompok B3, kelompok

B4 dan kelompok B5.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Sejarah singkat Taman kanak didik-kanak didik Aisyiyah Mamajang

Aisyiyah Ranting Mamajang di awal tahun 1950 an merupakan salah satu

ranting dari Aisyiyah Cabang Makassar. Walaupun masih berstatus ranting tetapi

semangat para pengurusnya untuk membuka amal usaha pendidikan begitu besar.

Setelah pengajian terbentuk dan berjalan dengan baik, oleh pengurus bersepakat

membentuk pendidikan untuk anak didik-anak didik. Mengingat di kecamatan

Mamajang belum ada lembaga pendidikan untuk anak didik sebelum jenjang

pendidikan sekolah dasar (SD).

Page 56: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

42

Keinginan ibu-ibu pengurus Aisyiyah Ranting Mamajang ini disampaikan

ke pengurus Muhammadiyah dan oleh pengurus Muhammadiyah direspon dengan

baik. Maka mulailah mereka mencari lokasi yang akhirnya pada tahun 1955 mulai

dibuka TK Aisyiyah dan menerima Anak didik. Sebagai tempat belajarnya

sementara masih menumpang di rumah bapak Dahlan Mangngerangi dg.Sibali,

selama kurang lebih 2 tahun di lokasi awal.

Kegiatan TK kemudian berpindah ke kompleks perguruan PGRI yang

terletak di jalan Singa No. 2 Dengan usaha dari bapak :

1. Bapak Basri dg. Malalawa (Anggota DPRD)

2. Bapak H. Mansyur dg. Nuntung (kepala jabatan pendidikan kota Makassar)

3. Bapak Palenrungi

Yang bermohon kepada Pemerintah agar Aisyiyah Ranting Mamajang

mendapatkan lahan untuk membangun gedung Taman Kanak didik-Kanak didik

Aisyiyah Mamajang, sehingga di dapatkna sebidang tanah dari Pemda Kota

Makassar sebagai hak pakai.

Untuk membangun gedungnya diupayakan oleh Bapak H.Djubi, walaupun

gedungnya sangat sederhana tetapi sudah ada tempat yang tetap untuk dipakai

beraktifitas oleh anak didik-anak didik. Pengurus Aisyiyah terus berupaya

menghimpun dana agar dapat membangun gedung yang permanen. Segala upaya

dilakukan seperti mencari donator baik dari pengurus Aisyiyah/Muhammadiyah,

keluarga maupun dari handai Lautan.

Di awal tahun 1960 dibentuk panitia pembangunan yang terdiri dari :

Page 57: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

43

1. Hj. Nurhayati Yasin Limpo

2. Hj. Qalbi Mansyur

3. Hj. Bansuhari

Dengan bantuan seorang pengusaha yang merupakan keluarga ibu Hj.

Nurhayati Yasin Limpo, membangun gedung TK yang permanen terdiri dari 2

ruangan belajar dan 1 ruang kantor dapat diwujudkan.

b. Visi, Misi dan tujuan Taman kanak didik-kanak didik Aisyiyah Mamajang

Visi :

“Menjadi lembaga pendidikan anak didik usia dini yang berkualitas untuk

membentuk anak didik yang cerdas, kreatif, dan berkarakter”.

Misi :

1) Menciptakan lingkungan pendidikan yang islami, aman, nyaman, serta

suasana belajar yang menyenangkan.

2) Melaksanakan didikan norma-norma agama menjadi pembiasaan sehari-

hari.

3) Mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam kegiatan pembelajaran

4) Menjalin hubungan yang harmonis dengan orang tua, anak didik dan

masyarakat

5) Mengembangkan sikap hormat terhadap orang tua dan guru, sayang sesama

teman, serta cinta tanah air

6) Melaksanakan didikan kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif dan

menyenangkan

Page 58: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

44

7) Mengikut sertakan anak didik dalam berbagai lomba dan kegiatan

Tujuan:

1) Membangun landasan bagi berkembangnya potensi anak didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,

berakhlak mulia, sehat, cerdas, kritis, kreatif inovatif, mandiri, dan

bertanggung jawab.

2) Membantu anak membangun dan mengembangkan kecerdasan majemuk

yang optimal dalam aspek kognitif, efektif, fisik motorik, bahasa,

emosional dan spiritual dalam berbagai kegiatan.

3) Membangun dan membentuk karakter/kepribadian anak didik yang

mempunyai intelektualitas dan kecerdasan emosional yang dibingkai

dengan nilai-nilai Islamiyah yang sesuai dengan perkembangan anak didik

usia dini.

4) Menciptakan lembaga pendidikan yang berbudaya dan siap menghadapi

tantangan zaman

5) Mewujudkan lembaga pendidikan yang mandiri

6) Meningkatkan prestasi di segala bidang

Page 59: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

45

c. Data guru, staf, petugas keamanan dan anak didik

Tabel 4.1

Data Guru di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar

1) Guru

No Nama Jabatan Alamat

1. Siti Aminah, S.Pd Kepala Sekolah Jl. A. Mangerangi No.58a

2. Nurbiati, S.Pd Guru Perumnas Antang

3. Ida Asniar, S.Pd Guru BTN Minasa Upa

4. Sitti B, S.Pd Guru BTN Toddopuli

5. Rosliana, S.Pd Guru BTN Je‟ne Cinnong Blok A

No.2

6. Ir. Andryani Akib,

M.Pd

Guru Jl. Vet-Sel I.r 3 No. 26

7. Ina Sutina Abidin,

S.Pd

Guru Jl. Inspeksi Kanal Selatan 2

No. 82E

8. Ita Rostia Ichsan, S.Pd Guru BTN. AURA Blok K2/No.5

9. Suhaenah Ismail, S.Pd Guru Jl. Pramuka Limbung

10. Salma Rachim, S.Pd Guru

BTN Makkio Baji Antang

No.13

11. Hasnia, S.Pd Guru Jl. Komp Pengadilan F110

Panaikang

12. Murtini, S.Pd Guru BTN AURA Blok M No.19

Page 60: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

46

13. Rifka Irfainy Guru BTN Hartaco Indah

14. Nurnisa, S.Pd Guru Jl. Anuang

15. Mega Mutiara Lestari,

S.Pd

Guru Jl. Candrawasih Ir.29 No.

42

16. Masliana, S.Pd Guru Jl. Onta Lama II No.7

17. Insyaniah Abidin,

S.Pd

Guru Jl. Landak Baru Kanal

Selatan II No.80

2) Staf

Tabel 4.2

Data Staf di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar

No Nama Jabatan Alamat

1. Insyaniah Abidin, S.Pd Tata Usaha Jl. Landak Baru Kanal Selatan

II No.80

3) Petugas Keamanan

Tabel 4.3

Data Keamanan di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar

No Nama Jabatan Alamat

1. Arief Budiawan Keamanan BTN. AURA Blok K2/No.5

Page 61: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

47

4) Anak Didik

Tabel 4.4

Data Anak Didik di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar

No Tahun Ajaran Anak didik Yang Mendaftar Usia 4-5 Usia 5-6

1. 2013-2014 170 anak didik 60 anak

didik

110 anak

didik

2. 2014-2015 145 anak didik 35 anak

didik

110 anak

didik

3. 2015-2016 146 anak didik 19 anak

didik

127 anak

didik

4. 2016-2017 173 anak didik 54 anak

didik

119 anak

didik

5. 2017-2018 134 anak didik 60 anak

didik

122 anak

didik

6. 2018-2019 140 anak didik 30 anak

didik

157 anak

didik

7. 2019-2020 194 anak didik 32 anak

didik

162 anak

didik

Page 62: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

48

d. Sarana dan Prasarana

a) Sarana

Tabel 4.5

Sarana di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar

No Jenis Sarana Letak Jumlah Status

1. Lemari Setiap ruangan 10 Baik

2. Tempat Sampah Setiap ruangan 10 Baik

3. Jam Dinding Setiap ruangan 10 Baik

4. Rak buku Setiap ruangan 12 Baik

5. Meja Kerja / sirkulasi Ruangan Kantor

KepSek

2 Baik

6. Kursi Pimpinan Ruangan Kantor

KepSek

1 Baik

7. Meja Pimpinan Ruangan Kantor

KepSek

1 Baik

8. Kursi dan Meja Tamu Ruangan Kantor

KepSek

8 Baik

9. Meja Siswa Setiap kelas 20 Baik

10. Kipas angina Setiap ruangan 16 Baik

11. AC Setiap ruangan 13 Baik

12. Kursi Pertemuan Kantor 60 Baik

13. Papan Tulis Setiap kelas 8 Baik

Page 63: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

49

14. Tiang Bendera Kantor 1 Baik

15. Meja TU Ruang Tata Usaha 2 Baik

16. Kursi TU Ruang Tata Usaha 2 Baik

17. Lemari Ruang Tata Usaha 2 Baik

18. Komputer TU Ruang Tata Usaha 4 Baik

19. Printer Ruang Tata Usaha 3 Baik

20. Mesin foto copy Ruang Tata Usaha 1 Baik

21. Tempat tidur Ruang TPA 5 Baik

22. Pengeras Suara Kantor 2 Baik

23. Bell sekolah Kantor 1 Baik

24. Simbol Kenegaraan Setiap Ruangan 10 Baik

25. Tempat cuci tangan Toilet 6 Baik

26. Drumband Kantor 2 Baik

27. Dispenser Setiap ruangan 10 Baik

b) Prasarana

Tabel 4.6

Prasarana di TK Aisyiyah Mamajang Kota Makassar

No. Nama

Prasarana

Jumlah

Status

Kepemilikan

1. Ruangan kantor Kepsek 1 unit Milik

2. Ruang guru 1 unit Milik

Page 64: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

50

3. Kelas KB 1 unit Milik

4. Kelas Sentra Main Peran 1 unit Milik

5. Kelas Sentra Ibadah 1 unit Milik

6. Kelas Sentra Pembangunan 1 unit Milik

7. Kelas Sentra Seni 1 unit Milik

8. Kelas Sentra Persiapan 1 unit Milik

9. Kelas Sentra Sains Bahan

Alam

1 unit Milik

10. Ruang Tata Usaha 1 unit Milik

11. Ruangan Aula dan ruangan

ibadah

1 unit Milik

12. WC Guru 1 unit Milik

13. WC Anak didik laki-laki 2 unit Milik

14. WC Siswa Perempuan 2 unit Milik

2. Deskripsi Hasil Penelitian

Berikut ini disajikan data hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi,

wawancara dan dokumentasi mengenai penerapan nilai-nilai karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang.

a. Tauhid

a. Mengenal sifat-sifat Allah

Page 65: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

51

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di kelas B1

terlihat guru mengenalkan sifat-sifat Allah kepada anak melalui nyanyian

Asma‟ul husna 1-30 selain itu guru mengaitkan tema yang dipelajari hari itu

dengan kekuasaan Allah, dengan melakukan tanya jawab kepada anak “siapa

yang menciptakan burung?” kemudian anak-anak menjawab Allah ibu guru.

Dengan begitu guru mengenalkan kepada anak bahwa Allah itu ada melalui

ciptaanNya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenal sifat-sifat Allah,

beliau mengatakan bahwa:

“Di awal pembelajaran sebelum memasuki kegiatan inti, kami

mengenalkan kepada anak tema yang dipelajari hari ini kemudian

dikaitkan dengan sifat-sifat Allah di antaranya “Allah itu ada”

dengan menyaksikan ciptaan-ciptaanNya selain itu kita mengajarkan

kepada anak 3 kategori tauhid diantaranya Tauhid Rububiyah

(meyakinkan kepada anak bahwa Allah adalah salah satunya pencipta

dan pengatur segala sesuatu di alam ini), Tauhid Uluhiyah (Allah

satu-satunya Tuhan yang berhak disembah atau diibadahi), dan

Asma’ wa sifat (mengenalkan 99 nama yang menggambarkan nama

Allah).

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020 di kelas B2

terlihat guru mengenalkan sifat-sifat Allah kepada anak melalui nyanyian Asmaul

husna 1-25 selain itu guru mengaitkan tema yang dipelajari hari itu dengan

kekuasaan Allah, dengan melakukan tanya jawab kepada anak “siapa yang

menciptakan lebah?” kemudian anak menjawab Allah ibu guru. Dengan begitu

guru mengenalkan kepada anak bahwa Allah itu ada melalui ciptaanNya.

Page 66: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

52

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenal sifat-sifat Allah,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak mengenal sifat-sifat Allah dengan

cara menghubungkan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini

dengan kekuasaan Allah misalnya kami mengajarkan kepada anak

bahwa bumi dan segala isinya adalah ciptaan Allah, dialah satu-

satunya tuhan yang berhak kita sembah. Selain itu pengenalan sifat-

sifat Allah kami juga terapkan melalui nyanyian Asmaul husna

dengan mengenalkan kepada anak secara bertahap 1-10 nama

perhari beserta artinya sampai seterusnya’.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020 di kelas

B3 terlihat guru mengenalkan sifat-sifat Allah kepada anak melalui nyanyian

Asmaul husna 1-15 selain itu guru mengaitkan tema yang dipelajari hari itu

dengan kekuasaan Allah, dengan melakukan tanya jawab kepada anak “siapa

yang menciptakan macan?” kemudian anak menjawab Allah ibu guru. Dengan

begitu guru mengenalkan kepada anak bahwa Allah itu ada melalui ciptaanNya.

Berdasarkan Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3

tanggal 26-27 November 2020 di tanggal 26-27 November 2020 di TK Aisyiyah

Mamajang tentang mengenal sifat-sifat Allah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menerapkan pembiasaan kepada anak pada mengenalkan

sifat-sifat Allah melalui ciptaanNya, mengaitkan segala yang ada di

bumi dan isinya adalah kuasanya Allah. Pergantian siang dan

malam, pasang surut air laut, dan bencana alam semua diatur oleh

Allah”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4 Desember 2020

di kelas B4 terlihat guru mengenalkan sifat-sifat Allah kepada anak melalui

nyanyian Asmaul husna 1-30 selain itu guru mengaitkan tema yang dipelajari hari

Page 67: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

53

itu dengan kekuasaan Allah, dengan melakukan tanya jawab kepada anak “siapa

yang menciptakan sapi?” kemudian anak menjawab Allah ibu guru. Dengan

begitu guru mengenalkan kepada anak bahwa Allah itu ada melalui ciptaanNya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenal sifat-sifat Allah,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami menerapkan pembiasaan kepada anak pada mengenalkan

sifat-sifat Allah melalui ciptaannya, mengaitkan segala yang ada di

bumi dan isinya adalah kuasanya Allah. Manusia, binatang, hewan

adalah ciptaanNya, pergantian siang dan malam, pasang surut air

laut, dan bencana alam semua diatur oleh Allah”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di kelas B5

terlihat guru mengenalkan sifat-sifat Allah kepada anak melalui nyanyian Asmaul

husna 1-30 selain itu guru mengaitkan tema yang dipelajari hari itu dengan

kekuasaan Allah, dengan melakukan tanya jawab kepada anak “siapa yang

menciptakan ayam?” kemudian anak menjawab Allah ibu guru. Dengan begitu

guru mengenalkan kepada anak bahwa Allah itu ada melalui ciptaanNya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenal sifat-sifat Allah, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami menerapkan pembiasaan kepada anak pada mengenalkan

sifat-sifat Allah melalui ciptaannya, mengaitkan segala yang ada di

bumi dan isinya adalah kuasanya Allah. Manusia, binatang, hewan

adalah ciptaanNya, pergantian siang dan malam, pasang surut air

laut, dan bencana alam semua diatur oleh Allah”.

Page 68: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

54

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter tauhid yang

berkaitan dengan mengenal sifat-sifat Allah, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan kegiatan

terintegrasi kepada anak.

b. Melafadzkan 2 kalimat syahadat artinya

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di kelas B1

terlihat anak mengucapkan rukun islam di antaranya pertama yaitu mengucapkan

2 kalimat syahadat dan artinya yang berbunyi “Asyhadu an la ilaha illa alla wa

asyhadu annamuhammadar Rasulullah artinya aku bersaksi bahwa tidak ada

Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah rasul

utusan Allah, yang kedua solat, yang ketiga puasa, yang keempat mengeluarkan

zakat, dan yang kelima naik haji bagi orang orang yang mampu”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 TK Aisyiyah Mamajang tentang melafadzkan 2 kalimat syahadat,

beliau mengatakan bahwa:

“Melafazkan 2 kalimat syahadat dan artinya diterapkan kepada anak

melalui kegiatan rutin dimana diawal pembelajaran anak

menyebutkan rukun islam yang berbunyi “Pertama mengucapkan

kalimat syahadat “Asyhadu an la ilaha illa alla wa asyhadu

annamuhammadar Rasulullah artinya aku bersaksi bahwa tidak ada

Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw

adalah rasul utusan Allah”, yang kedua sembahnya 5 waktu yaitu

Isya, subuh, duhur, asar dan magrib, ketiga berpuasa di bulan

ramadhan, keempat mengeluarkan zakat, kelima naik haji bagi orang

yang mampu”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020 di kelas B2

terlihat anak mengucapkan rukun islam diantaranya pertama yaitu mengucapkan 2

Page 69: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

55

kalimat syahadat dan artinya yang berbunyi “Asyhadu an la ilaha illa alla wa

asyhadu annamuhammadar Rasulullah artinya aku bersaksi bahwa tidak ada

Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah rasul

utusan Allah, yang kedua solat, yang ketiga puasa, yang keempat mengeluarkan

zakat, dan yang kelima naik haji bagi orang orang yang mampu”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melafadzkan 2 kalimat

syahadat, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengenalkan kepada anak 2 kalimat syahadat melalui

pembiasaan diawal pembelajaran menyebutkan Rukun islam di

antaranya “Pertama mengucapkan kalimat syahadat “Asyhadu an la

ilaha illa alla wa asyhadu annamuhammadar Rasulullah artinya aku

bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa

nabi Muhammad saw adalah rasul utusan Allah”, yang kedua

sembahnya 5 waktu yaitu isya, subuh, duhur, asar dan magrib, ketiga

berpuasa di bulan ramadhan, keempat mengeluarkan zakat, kelima

naik haji bagi orang yang mampu”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020 di kelas B3

terlihat anak mengucapkan rukun islam diantaranya pertama yaitu mengucapkan 2

kalimat syahadat dan artinya yang berbunyi “Asyhadu an la ilaha illa alla wa

asyhadu annamuhammadar Rasulullah artinya aku bersaksi bahwa tidak ada

Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah rasul

utusan Allah, yang kedua solat, yang ketiga puasa, yang keempat mengeluarkan

zakat, dan yang kelima naik haji bagi orang orang yang mampu”.

Page 70: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

56

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melafadzkan 2 kalimat

syahadat, beliau mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru membiasakan kepada anak mengucapkan rukun

islam di antaranya mengucapkan 2 kalimat syahadat dan artinya,

solat, puasa, zakat dan naik haji bagi orang yang mampu”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4 Desember 2020

di kelas B4 terlihat anak mengucapkan rukun islam diantaranya pertama yaitu

mengucapkan 2 kalimat syahadat dan artinya yang berbunyi “Asyhadu an la ilaha

illa alla wa asyhadu annamuhammadar Rasulullah artinya aku bersaksi bahwa

tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah

rasul utusan Allah, yang kedua solat, yang ketiga puasa, yang keempat

mengeluarkan zakat, dan yang kelima naik haji bagi orang orang yang mampu”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melafadzkan 2 kalimat

syahadat, beliau mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru mengajarkan kepada anak mengucapkan dua

kalimat syahadat melalui rukun islam”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-3 Desember 2020

di kelas B5 terlihat anak mengucapkan rukun islam di antaranya pertama yaitu

mengucapkan 2 kalimat syahadat dan artinya yang berbunyi “Asyhadu an la ilaha

illa alla wa asyhadu annamuhammadar Rasulullah artinya aku bersaksi bahwa

tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah

Page 71: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

57

rasul utusan Allah, yang kedua solat, yang ketiga puasa, yang keempat

mengeluarkan zakat, dan yang kelima naik haji bagi orang orang yang mampu”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melafadzkan 2 kalimat

syahadat, beliau mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru mengajarkan kepada anak mengucapkan dua

kalimat syahadat melalui nyanyian rukun islam”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter tauhid yang

berkaitan dengan melafadzkan dua kalimat syahadat dan artinya, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan

melafadzkan dua kalimat syahadat kepada anak.

b. Ibadah

a. Mengenal jenis-jenis ibadah

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di kelas B1

terlihat guru mengajarkan kepada anak mengenal jenis-jenis ibadah yaitu ibadah

wajib dan ibadah sunnah. Dimana ibadah wajib terdiri dari solat lima waktu

subuh, duhur, asar dan magrib sedangkan ibadah sunnah diantaranya solat duha,

tahajjud, dan puasa senin kamis. Selain itu guru memperkuat pengenalan jenis-

jenis ibadah melalui kegiatan rutin solat duha, membaca surah-surah pendek,

membaca doa sehari-hari, membaca iqra, dan tahfidz.

Page 72: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

58

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan jenis-jenis ibadah,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengenalkan jenis-jenis ibadah kepada anak melalui kegiatan

rutin solat duha, membaca surah-surah pendek, membaca doa sehari-

hari, membaca, iqra, tahfidz dan sholat dzuhur sebelum pulang.

Selain itu kami juga megajarkan jenis ibadah-badah lainnya seperti

puasa pada bulan ramadhan, mengeluarkan zakat dan naik haji bagi

orang yang mampu”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020 di kelas B2

terlihat guru mengajarkan kepada anak mengenal jenis-jenis ibadah yaitu ibadah

wajib terdiri dari sholat lima waktu subuh, dzuhur, ashar dan magrib, puasa

dibulan ramadhan dan zakat sedangkan ibadah sunnah diantaranya solat duha,

tahajjud, dan puasa senin kamis. Selain itu guru memperkuat pengenalan jenis-

jenis ibadah melalui kegiatan rutin solat duha, membaca surah-surah pendek,

membaca doa sehari-hari, membaca iqra, hadist dan tahfidz.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan jenis-jenis

ibadah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengenalkan kepada anak jenis-jenis ibadah seperti ibadah

wajib yang terdiri dari solat lima waktu (subuh, duhur, asar, magrib

dan Isya), puasa ramdhan, zakat sedangkan ibadah sunnah seperti

solat duha yang dilaksanakan setiap hari, solat tahajjud dan puasa

senin kamis”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020 di kelas B3

terlihat guru mengajarkan kepada anak mengenal jenis-jenis ibadah melalui

kegiatan rutin solat duha, membaca surah-surah pendek, membaca doa sehari-

Page 73: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

59

hari, membaca iqra, mengucapkan hadist, membaca surah-surah pendek dan

tahfidz. Selain itu guru mengenalkan kenapa anak ibadah wajib melalui nyanyian

splat wajib dan jumlah rakaatnya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan jenis-jenis

ibadah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami melakukan pembiasaan mengajarkan kepada anak adab-adab

dalam beribadah sebelum anak melaksakan ibadah tersebut seperti

sebelum solat duha anak diminta menyebutkan adab-adab dalam

beribadah seperti tidak berbicara ketika solat, tidak mengganggu

teman dll, setelah itu kita membuat perjanjian kepada anak

bahwasannya adab-adab ibadah sudah disebutkan jadi selama solat

tidak ada yang boleh melanggar, ketika ada anak yang melanggar

kita berikan sanksi membacakan surah-surah pendek di depan teman-

teman.Mengenal adab-adab dalam beribadah”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4 Desember 2020

di kelas B4 terlihat guru mengajarkan kepada anak jenis-jenis ibadah yaitu ibadah

wajib dan ibadah sunnah. Dimana ibadah wajib adalah ibadah yang harus

dikerjakan dan apabila ditinggalkan mendapat dosa sedangkan ibadah sunnah

adalah ibadah yang dikerjakan mendapat pahala dan ketika ditinggalkan tidak apa-

apa. Ibadah wajib terdiri dari solat lima waktu subuh, duhur, asar, magrib dan isya

sedangkan ibadah sunnah contohnya solat duha.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan jenis-jenis

ibadah, beliau mengatakan bahwa:

Page 74: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

60

“Kami mengajarkan jenis-jenis ibadah kepada anak diantaranya

ibadah wajib dan ibadah sunnah. Dimana mengenalkan kepada anak

bahwa ibadah wajib adalah ibadah yang harus dikerjakan karena

apabila ditinggalakan atau tidak dikerjakan kita akan mendapat dosa

seperti solat wajib 5 waktu, puasa di bulan ramadhan dan

mengeluarkan zakat sedangkan yang dimaksud dengan ibadah sunnah

adalah ibadah bila mana dikerjakan kita akan mendapat pahala dan

ketika tidak dikerjakan atau ditinggalkan tidak mendapat dosa seperti

solat duha yang dilakukan setiap hari di sekolah, puasa senin kamis,

solat tahajjud dll”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di kelas B5

terlihat guru mengajarkan kepada anak jenis-jenis ibadah yaitu ibadah wajib dan

ibadah sunnah. Dimana ibadah wajib yaitu ibadah yang harus dikerjakan karena

apabila tidak dikerjakan kita akan mendapat dosa seperti meninggalkan solat lima

waktu, puasa di bulan ramadhan dan zakat. Sedangkan ibadah sunnah adalah

ibadah yang dikerjakan akan mendapat pahala dan ketika ditinggalkan tidak apa-

apa seperti solat duha yang setiap hari dikerjakan di sekolah, solat tahajjud, dan

puasa senin kamis.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan jenis-jenis

ibadah, beliau mengatakan bahwa:

“Memperkenalkan jenis-jenis ibadah kepada anak dapat diterapkan

melalui kegiatan pembiasan di sekolah di antaranya solat duhur,

melaksanakan sholat dhuha, doa sehari-hari, membaca iqro,

menghafadzkan surah-surah pendek, puasa dibulan ramadhan,

bersedekah dan tahfidz. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut kami

mengajakan kepada anak mana yang termaksud dengan ibadah wajib

dan ibadah sunnah”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter ibadah yang

berkaitan dengan mengenal jenis-jenis ibadah, maka dapat ditarik kesimpulan

Page 75: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

61

bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan kegiatan rutin solat berjamaah

kepada anak dan melalui nasehat-nasehat.

b. Mengenal adab-adab dalam beribadah

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 4-8 November 2020 di kelas B1

terlihat guru mengajarkan kepada anak adab-adab dalam beribadah dimana

sebelum melaksanakan solat duha anak menyebutkan adab-adab solat terlebih

dahulu di antaranya diawali dengan membaca basmalah, menghadap kiblat,

khusyuk, tidak buru-buru, tidak mengganggu teman, dan tidak bercerita.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan adab-adab

berdoa, beliau mengatakan bahwa:

“Mengenalkan ada-adab berdoa kepada anak itu diterapkan melalui

kegiatan pembiasaan sebelum solat duha kami meminta kepada anak

untuk menyebutkan adab-adab dalam solat di antaranya membaca

basmalah, menghadap kiblat, khusyuk, tidak buru-buru, tidak

menggangu teman, dan tidak bercerita. Hal ini bertujuan agar anak

bisa menjalankan ibadahnya dengan baik sesuai dengan tuntutan

agama islam.”

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020 di kelas B2

terlihat guru mengenalkan kepada anak adab-adab dalam beribadah dimana

sebelum melaksanakan solat duha guru membimbing anak menyebutkan adab-

adab solat dan berdoa terlebih dahulu seperti diawali dengan basmalah,

menghadap kiblat, khusyuk, tidak buru-buru, tidak mengganggu teman, dan tidak

bercerita.

Page 76: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

62

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan adab-adab

berdoa, beliau mengatakan bahwa:

“Mengenalkan ada-adab dalam beribadah kepada anak itu

diterapkan pembiasaan sebelum kegiatan solat duha dan sebelum

berdoa kita meminta kepada anak untuk menyebutkan adab-adabnya

di antaranya membaca basmalah, menghadap kiblat, khusyuk, tidak

buru-buru, tidak menggangu teman, dan tidak bercerita. Hal ini

bertujuan agar anak bisa menjalankan ibadahnya dengan baik”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 09 November 2020 di kelas B3

terlihat guru mengajarkan kepada anak adab-adab dalam beribadah dimana

sebelum melaksanakan solat duha anak menyebutkan adab-adab solat dan berdoa

terlebih dahulu seperti diawali dengan basmalah, menghadap kiblat, khusyuk,

tidak buru-buru, tidak menggangu teman, dan tidak bercerita.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan adab-adab

berdoa, beliau mengatakan bahwa:

“Mengenalkan ada-adab berdoa kepada anak itu diterapkan sebelum

kegiatan solat duha dan sebelum berdoa kita meminta kepada anak

untuk menyebutkan adab-adabnya di antaranya membaca basmalah,

menghadap kiblat, khusyuk, tidak buru-buru, tidak mengganggu

teman, dan tidak bercerita. Hal ini bertujuan agar anak bisa

menjalankan ibadahnya dengan baik”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4 Desember 2020

di kelas B4 terlihat guru membimbing anak sudah menyebutkan adab-adab dalam

beribadah diantaranya diawali dengan basmalah, menghadap kiblat, khusyuk,

tidak buru-buru, tidak menggangu teman, dan tidak bercerita.

Page 77: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

63

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan adab-adab

beribadah, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum solat duha dilaksanakan kami sebagai guru membimbing

anak menyebutkan adab-adab dalam beribadah. Dengan pembiasan

tersebut anak bias mengerti bagaiaman adab-adab yang dilakukan

ketika beribadah supaya anak bisa melaksanakan solat dengan baik

sesuai dengan tuntunan agama”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di kelas B5

terlihat guru mengajarkan kepada anak adab-adab dalam beribadah dimana

sebelum melaksanakan solat duha anak menyebutkan adab-adab solat terlebih

dahulu seperti diawali dengan basmalah, menghadap kiblat, khusyuk, tidak buru-

buru, tidak menggangu teman, dan tidak bercerita.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengenalkan adab-adab

berdoa, beliau mengatakan bahwa:

“Mengajarkan adab-adab dalam beribadah dapat diterapkan sebelum

kegiatan solat duha dan sebelum berdoa kita meminta kepada anak

untuk menyebutkan adab-adab beribadah diantaranya dimulai dengan

basmalah, tidak bercerita dan saling mengganggu dll. Hal ini

bertujuan agar anak bisa menjalankan ibadahnya dengan baik”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter Ibadah yang

berkaitan dengan mengenal adab-adab dalam beribadah, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta

nasehat-nasehat kepada anak

Page 78: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

64

c. Keadilan

a. Memberikan sesuatu kepada teman secara merata

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di kelas B1

terlihat anak yang membagi-bagikan permen kepada semua temannya di kelas

tersebut.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan sesuatu kepada

temannya secara merata, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memperlihatkan kepada anak melalui kegiatan pemberian

makanan tambahan secara merata disitu kami mengajarkan kepada

anak bagaimana bersikap adil kepada semuanya, setelah itu kami

memberikan pemahaman kepada anak bahwasannya semua di kelas

ini bersaudara maka dari itu kita semua harus saling mengasihi dan

saling berbagi. Jadi ketika anak-anak yang membawa makanan

banyak bisa membagi-bagikan kepada temannya”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020 di kelas B2

terlihat anak memberikan wafer kepada teman-temannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan sesuatu

kepada temannya secara merata, beliau mengatakan bahwa:

“Kita mengajarkan kepada anak agar tidak membeda-bedakan

temannya melalui kegiatan pemberian makanan tambahan disitu kita

memperlihatkan kepada anak bagaimana bersikap adil kepada

semuanya”.

Page 79: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

65

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020 di kelas B3

terlihat anak yang membagi-bagikan ole-ole pensil kepada semua temannya di

kelas tersebut.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan sesuatu

kepada temannya secara merata, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengajarkan kepada anak agar bersikap adil kepada

sesama teman. Melalui kegiatan pemberian makanan tambahan kami

memperlihatkan kepada anak bagaimana bersikap adil kepada

sesamanya”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4 Desember 2020

di kelas B4 terlihat anak yang membagi-bagikan roti kepada temannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan sesuatu kepada

temannya secara merata, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengajarkan kepada anak agar bersikap adil

memberikan makanan kepada temannya. Seperti ketika ada anak yang

merayakan ultahnya di sekolah anak sendiri yang kami ajarkan

membagi-bagikan makanan kepada temannya”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di kelas B5

terlihat anak yang membagi-bagikan kue kepada semua temannya di kelas

tersebut. Indikator memberikan sesuatu kepada temannya terdapat 4 orang anak

berada pada kategori mulai berkembang, 6 orang anak berada pada kategori

berkembang sesuai harapan.

Page 80: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

66

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-

11 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan sesuatu

kepada temannya secara merata, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak selalu berbagi, baik itu dari segi

makanan ataupun mainan. Kami menjelaskan kepada anak bahwa

semua mainan yang ada di sekolah itu milik bersama jadi semua

berhak menggunakannya sama-sama tidak boleh ada yang egois,

kalau mainannya cuma satu dipakainya harus secara bergantian”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter keadilan

yang berkaitan dengan memberikan sesuatu kepada teman secara merata, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan

pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak

b. Bergantian menggunakan mainan

Pengamatan yang dilakukan pada hari tanggal 9-13 November 2020 di

kelas B1 tentang indikator bergantian menggunakan mainan terlihat si anak

membawa mainan ke sekolah kemudian mengajak temannya bermain bersama

dan berganti-gantian menggunakannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang bergantian menggunakan

mainan, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum bermain kami memberitahukan kepada anak bahwasa

mainan yang ada di sekolah itu milik bersama, jadi anak-anak harus

bergantian menggunakan atau main bersama dengan teman-teman

jadi anak tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri. Misalnya

bergantian menggunakan ayunan, perosotan, jungkat-jungkit dll”.

Page 81: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

67

Pengamatan yang dilakukan pada hari tanggal 16-20 November 2020 di

kelas B2 terlihat anak sedang bermain boneka secara bergantian dengan

temannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang bergantian menggunakan

mainan, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum anak bermain kami biasa memberikan peringatan kepada

anak agar bergantian menggunakan mainan dengan temannya

dengan begitu anak akan terbiasa mau bergantian atau bermain

secara bersama-sama dengan temannya”.

Pengamatan yang dilakukan pada hari tanggal 23-27 November 2020 di

kelas B3 tentang indikator bergantian menggunakan mainan terlihat si anak

sedang bermain bersama temannya dengan menggunakan 1 mainan secara

bergantian.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang bergantian menggunakan

mainan, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum anak-anak bermain kami terlebih dahulu menjelaskan

peraturan bermain, nah disitulah kami juga menjelaskan kepada anak

bahwa mainan yang dibagikan digunakan secara bergantian”.

Pengamatan yang dilakukan pada hari tanggal 30 November-4 Desember

2020 di kelas B4 terlihat anak yang sudah mau bermain bersama temannya.

Page 82: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

68

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang bergantian menggunakan

mainan, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum anak bermain kami sebagai guru mengingatkan bahwa

mainan yang ada di sekolah itu milik bersama jadi kalian harus

bergantian menggunakan mainan atau bermain bersama teman”.

Pengamatan yang dilakukan pada hari tanggal 7-11 Desember 2020 di kelas

B5 tentang indikator bergantian menggunakan mainan terlihat si anak membawa

mainan ke sekolah kemudian mengajak temannya bermain bersama dan berganti-

gantian menggunakannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang bergantian menggunakan

mainan, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum anak-anak bermain kami terlebih dahulu menjelasakan

peraturan bermain, nah disitulah kami juga menjelaskan kepada anak

bahwa mainan yang dibagikan digunakan secara bergantian”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter keadilan

yang berkaitan dengan bergantian menggunakan mainan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta

nasehat-nasehat kepada anak

d. Kejujuran

a. Tidak mengambil barang yang bukan miliknya

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di kelas B1

terlihat anak yang meminjam penghapus temannya sebelum menggunakannya.

Page 83: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

69

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mengambil barang yang

bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Ketika ada anak yang kehilangan barang, kita menyampaikan

kepada anak siapa yang melihat barang temannya? Setelah satu

persatu anak menjawab. Kita memberikan pemahaman kepada anak

bahwa ketika ada yang ingin menggunakan barang temannya,

sebelum digunakan dipinjam terlebih dahulu! Karena mengambil

barang orang lain tanpa sepengetahuannya itu perbuatan yang tidak

baik dan tidak disukai Allah”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020 di kelas B2

terlihat anak yang meminta lem temannya sebelum menggunakannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mengambil barang

yang bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar tidak mengambil barang orang lain

tanpa seizin pemiliknya, karena perbuatan mengambil tanpa memberitahu

pemilik adalah perbuatan yang tidak baik dan tidak disukai Allah”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020 di kelas B3

terlihat anak yang mendapatkan peraut dan langsung memberitahukan kepada ibu

guru bahwa dia menemukan peraut di bawah meja.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mengambil barang

yang bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar tidak mengambil barang yang

bukan miliknya, membiasakan anak bersikap jujur. Dan kami

Page 84: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

70

memberitahu kepada anak bahwasannya mengambil barang orang

lain itu perbuatan yang tidak baik dan kelak di akhirat tangannya

akan dipotong. Dengan memberikan pengertian seperti itu anak akan

merasa selalu diawasi oleh Allah dan takut melakukan kesalahan

tersebut”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4 Desember 2020

di kelas B4 terlihat anak yang menemukan barang uang di depan gerbang

sekolah, kemudian anak tersebut melaporkan kepada ibu guru bahwasannya dia

menemukan uang dan tidak ditau siapa yang punya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mengambil barang yang

bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak apabila menemukan sesuatu atau

barang yang bukan miliknya agar segera melapor kepada ibu guru

nanti ibu guru yang mengumumkan siapa yang punya barang tersebut

kemudian kami menyampaikan nasehat kepada anak bahwasannya

kita tidak boleh mengambil barang yang bukan hak kita baik itu ketika

menemukan barang di manapun baiknya melapor agar kita sama-

sama mencari siapa pemilik barang tersebut karena siapa tau salah

satu dari teman kita barangnya tercecer. Dengan pembiasaan seperti

itu nilai kejujuran pada anak akan tertanam dengan sendirinya”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di kelas B5

terlihat anak yang meminjam penggaris temannya sebelum menggunakannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-

11 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mengambil barang

yang bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Ketika ada anak yang kehilangan barang, kami menyampaikan

bahwa siapa yang meminjam pensil temannya? yang meminjam pun

mengatakan saya ibu, kami mengapresiasi anak ini dengan

Page 85: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

71

memberikan tepuk tangan karena telah jujur bahwa dia yang

meminjamnya hanya saja pemilik pensil yang tadi lupa bahwa dia

meminjamkannya pensil kepada temannya kemudian kami

memberitahu kepada anak bahwa kita harus jujur karena Allah

menyukai orang yang jujur lagi amanah”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter kejujuran

yang berkaitan dengan tidak mengambil barang yang bukan miliknya, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan nasehat-

nasehat kepada anak

b. Mengakui kesalahan

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di kelas B1

terlihat anak yang tidak sengaja menabrak temannya kemudian meminta maaf dan

mengakui kesalahannya kalau dia tidak sengaja karena sedang bermain kejar-

kejaran dengan temannya yang lain.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-

13 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengakui kesalahan,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak ketika melakukan kesalahan jangan

pernah malu untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena

ketika berbuat kesalahan dan tidak mengakui atau minta maaf anak-

anak akan mendapat dosa”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020 di kelas B2

terlihat anak yang meminta maaf kepada ibu guru karena tidak sengaja

menyenggol pot bunga sampai terjatuh.

Page 86: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

72

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengakui kesalahan,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan pembiasaan kepada anak agar mau mengakui

kesalahan yang telah diperbuat seperti kejadian anak bertengkar

gara-gara memperebutkan mainan kemudian kami kumpulkan kedua

anak tersebut untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi.

Siapa yang tersangka bersalah kami suruh minta maaf dan berjanji

untuk tidak mengulangi kembali kesalahan yang telah diperbuat dan

anak diberikan nasehat agar ketika mengulang kesalahan yang sama

ibu Ankan berikan hukuman”

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020 di kelas

B3 terlihat anak yang tidak sengaja duduk di meja belajar temannya dan meja itu

rusak, si anak tersebut meminta maaf kepada temannya dan ibu guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengakui kesalahan,

beliau mengatakan bahwa:

“Agar anak dapat mengakui kesalahannya kami menggunakan cara

mendekati anak tersebut berbicara sebagaimana kami adalah

temannya, agar anak lebih mudah bercerita kepada kami. Setelah itu

kami memberikan nasehat kepada si anak bahwa kita tidak boleh

berbuat kesalahan kalau pun tidak disengaja kita harus mengakuinya

dan segera meminta maaf.”

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November - 4 Desember 2020

di kelas B4 terlihat anak yang minta maaf kepada ibu guru karena lupa membawa

tugas rumah ke sekolah.

Page 87: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

73

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengakui kesalahan, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami menggunakan cara mendekati anak tersebut agar anak mau

mengakui kesalahannya, berbicara sebagaimana kami adalah

temannya, agar anak lebih mudah bercerita kepada kami. Setelah itu

kami memberikan nasehat kepada si anak bahwa kita tidak boleh

berbuat kesalahan kalau pun tidak disengaja kita harus mengakuinya

dan segera meminta maaf”.

Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 04 November Desember 2020 di

kelas B5 terlihat anak yang tidak sengaja mencoret buku temannya kemudian

meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengakui kesalahan, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak ketika tidak sengaja melakukan

kesalahan apapun itu yang tidak baik atau merugikan orang lain

beranilah untuk mengakui, meminta maaf dan bertanggung jawab”

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter tauhid yang

berkaitan dengan mengakui kesalahan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru

menerapkan dengan cara memberikan nasehat-nasehat dan keteladanan kepada

anak.

e. Persaudaraan dan gotong royong

a. Menghargai dan menghormati orang lain

Page 88: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

74

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di

kelas B1 terlihat ketika anak sedang lewat di depan ibu guru dan orang yang lebih

tua, mereka mengatakan “permisi atau tabe”, selain itu ketika hendak

menginginkan sesuatu atau minta pertolongan mereka mengucapkan kata

“tolong”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghargai dan menghormati

orang lain, beliau mengatakan bahwa:

“Kami terapkan kepada anak melalui kegiatan keteladanan seperti

berkata-kata sopan ketika berbicara kepada orang dewasa,

mengucapkan kata permisi ketika lewat di depan orang yang duduk

dan mengucapkan kata tolong ketika menginginkan sesuatu. Selain itu

kita sebagai guru juga harus berperan menjadi teladan yang baik

kepada anak seperti memberikan contoh berbicara yang sopan dan

mengucapkan kata tolong kepada anak ketika menginginkan sesuatu.

Dengan begitu anak akan terbiasa menghargai dan menghormati

orang yang lebih tua maupun dengan teman sebayanya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 ketika ada tamu yang menemui ibu guru di kelas, terlihat semua anak

menghargai dan menghormati orang yang datang dengan cara tidak ribut dan

melanjutkan tugas yang diberikan oleh ibu guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghargai dan

menghormati orang lain, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu memberikan nasehat kepada anak bahwasannya ketika

ada tamu yang datang di sekolah atau di kelas, kita harus

menghargai, menghormati serta menunjukkan akhlak baik kita

Page 89: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

75

sebagai anak sekolah, seperti tidak rebut, mengerjakan tugas yang

telah diberikan ibu guru dan duduk diam di tempat tidak berkeliaran”

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak yang sopan ketika ketika berbicara dengan gurunya,

mengucapkan kata permisi ketika ingin lewat di depan orang dewasa dll.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghargai dan

menghormati orang lain, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak menghargai dan menghormati

orang lain. Seperti kita memberikan contoh kepada anak, ketika

mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan kami sebagai guru

menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh anak, selain itu ketika kita

sudah meminta tolong kepada anak jangan lupa mengucapkan terima

kasih. Dengan begitu anak akan mudah meniru pembiasaan yang

dilakukan oleh ibu guru kepadanya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat ketika anak sopan ketika berbicara dengan

ibu guru, mengucapkan kata tolong ketika membutuhkan sesuatu dan

mengucapkan kata terima kasih setelah dibantu.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghargai dan menghormati

orang lain, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak menghargai dan menghormati

orang lain. Seperti kita memberikan contoh kepada anak, ketika

mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan kami sebagai guru

menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh anak, selain itu ketika kita

sudah meminta tolong kepada anak jangan lupa mengucapkan terima

Page 90: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

76

kasih. Dengan begitu anak akan mudah meniru pembiasaan yang

dilakukan oleh ibu guru kepadanya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di

kelas B5 terlihat anak sopan ketika diajak berbicara oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghargai dan menghormati

orang lain, beliau mengatakan bahwa:

“Memberikan contoh yang baik kepada anak dengan membiasakan

mengucapkan kata tolong dan terima kasih kepada anak, berbicara

dengan menggunakan kata-kata sopan. Dengan penanaman

pembiasaan seperti itu anak akan dengan mudah meniru apa yang

kami lakukan. Kalaupun ada anak yang tidak sopan dan tidak

menghargai orang lain tugas kita menegur si anak bahwa itu

perbuatan yang tidak baik nak, tidak disukai oleh orang lain apalagi

oleh Allah”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter

persaudaraan dan gotong royong yang berkaitan dengan menghargai dan

menghormati orang lain, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan

dengan cara memberikan keteladanan serta nasehat-nasehat kepada anak

b. Mau bekerja kelompok bersama teman

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di

kelas B1 terlihat anak sudah mau bekerja kelompok bersama temannya

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mau bekerja kelompok

bersama teman, beliau mengatakan bahwa:

Page 91: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

77

“Kami terapkan kepada anak dengan cara meminta anak untuk duduk

berkelompok dengan temanya sebanyak 4 orang. Kemudian kami

memberikan seperti kegiatan finger painting dimana anak diberikan

cat air setiap kelompoknya. Setelah itu anak disuruh menggunakan

cat air tersebut secara bersama-sama. Dengan kegiatan-kegiatan

yang dilakukan secara bersama-sama anak akan terbiasa dan mau

bekerja kelompok bersama temannya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak yang sedang bekerja kelompok bersama temannya

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mau bekerja kelompok

bersama teman, beliau mengatakan bahwa:

“Kami membiasakan anak duduk secara berkelompok, kemudian

memberikan tugas agar diselesaikan secara bersama-sama. Dengan

membiasakan anak duduk dan bekerja bersama teman akan

memudahkan anak untuk mau bekerja kelompok. Selain itu kami

meyakinkan kepada anak bahwasannya sesuatu yang rumit ketika

dikerjakan secara bersama-sama akan menjadi ringan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak sudah mau bekerja kelompok bersama temannya

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mau bekerja kelompok

bersama teman, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memberikan pemahaman kepada anak bahwasannya sesuatu

yang rumit akan terasa ringan ketika dilakukan secara bersama-

sama, selain itu kami membiasakan anak duduk secara berkelompok”.

Page 92: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

78

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak duduk secara berkelompok dan

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara bersama-sama dengan teman.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mau bekerja kelompok

bersama teman, beliau mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru memberikan pemahaman kepada anak bahwa

bekerja kelompok bersama teman itu akan meringankan pekerjaan

kita. Kemudian model kelas yang diterapkan untuk model kelompok

dengan begitu anak akan terbiasa bekerja kelompok bersama

temannya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di

kelas B5 terlihat anak sudah mau bekerja kelompok bersama temannya

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mau bekerja kelompok

bersama teman, beliau mengatakan bahwa:

“Dengan model kelas berkelompok akan membiasakan anak untuk

bekerja bersama temannya dan kami memberikan pemahaman bahwa

semua akan menjadi mudah apabila dilakukan secara bersama-

sama”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter

persaudaraan dan gotong royong yang berkaitan dengan bekerja kelompok

bersama teman, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan

cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak

Page 93: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

79

f. Tolong menolong

a. Meminjamkan peralatan tulis kepada teman yang lupa membawa

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020di

kelas B1 terlihat anak meminjamkan penghapus kepada temannya yang lupa

membawa peralatannya dikarenakan lupa memasukkan di tas setelah digunakan

belajar di rumahnya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meminjamkan peralatan tulis

kepada temannya yang lupa membawa, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak untuk saling tolong menolong

kepada temannya yang membutuhkan bantuan, seperti ketika lupa

membawa peralatan tulis anak dibiasakan untuk berbagi dan

meminjamkan peralatan kepada temannya. Dengan begitu rasa

kepedulian anak dengan sesama teman atau orang lain akan mudah

tertanamkan dalam diri anak”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 11-17 November 2020

di kelas B2 terlihat anak meminjamkan rautan pensil kepada temannya yang lupa

membawa.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya yang lupa membawa, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu menanamkan kepada anak rasa peduli kepada teman

dengan meminjamkan peralatan tulis ketika ada yang tidak punya

atau lupa membawa, selain itu kami memberitahu kepada anak bahwa

siapa yang memudahkan temannya kelak akan dimudahkan oleh

Allah”.

Page 94: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

80

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak yang meminjamkan krayon kepada teman nya pada saat

ingin mewarnai.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya yang lupa membawa, beliau mengatakan bahwa:

“Ketika ada anak yang tidak membawa perlengkapan kami sebagai

guru mengajarkan kepada anak yang mempunyai peralatan tulis yang

lebih untuk meminjamkan kepada temannya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak meminjamkan pensil kepada temannya

yang lupa membawa peralatannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meminjamkan peralatan tulis

kepada temannya yang lupa membawa, beliau mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru selalu menasehati anak apabila kita memiliki

peralatan yang lebih dan tidak digunakan sedangkan ada teman yang

membutuhkan kita harus meminjamkannya. Dengan begitu anak akan

terbiasa membantu temannya yang membutuhkan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di

kelas B5 pada kegiatan menggunting dan menembel, terlihat anak meminjamkan

gunting kepada temannya yang lupa membawa peralatannya.

Page 95: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

81

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meminjamkan peralatan tulis

kepada teman yang lupa membawa, beliau mengatakan bahwa:

“Misalnya ada salah satu anak yang tidak membawa pensil, nah

disini kami memberitahukan kepada anak yang lain bahwa hari ini

ada temannya yang lupa bawa pensil, siapa yang mau tolong

temannya untuk meminjamkan pensil nya. Kemudian kami

memberitahu kepada anak-anak kalau kita menolong teman kita akan

mendapat pahala dari Allah swt”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter tolong

menolong yang berkaitan dengan meminjamkan peralatan tulis kepada teman

yang lupa membawa, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan

dengan cara memberikan nasehat-nasehat kepada anak

b. Membantu teman yang terkena musibah

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020di

kelas B1 terlihat dari kegiatan anak mengumpulkan uang untuk pergi membesuk

temannya yang sedang sakit.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-

13 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang membantu teman yang

terkena musibah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami terapkan kepada anak melalui kegiatan mengumpulkan uang

seikhlasnya lalu diberikan kepada teman yang terkena musibah atau

sakit. Atau seperti kejadian di palu kemarin kami mengajak anak

untuk patungan uang seikhlasnya untuk membantu saudara kita yang

terkena musibah dan Alhamdulillah antusias anak dan orang tua

sangat mendukung. Pembiasaan ini bertujuan membangun kepekaan

sosial anak kepada sesama agar tertanam sejak usia dini”.

Page 96: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

82

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 indikator membantu teman yang terkena musibah tidak terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu

wali kelas B2 tanggal 19-20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

membantu teman yang terkena musibah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengajak kepada agar membantu teman atau orang

lain yang terkenah musibah dengan mengumpulkan uang seikhlasnya

untuk disumbangkan kepada orang yang terkenah musibah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat darikegiatan anak mengumpulkan uang untuk pergi membesuk

temannya yang sedang sakit. Indikator membantu teman yang terkena musibah

semua berada pada kategori berkembang sesuai harapan.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang membantu teman yang

terkena musibah, beliau mengatakan bahwa:

“Jika ada anak yang terkena musibah kami sebagai guru mengajak

anak mengumpulkan rezeki seikhlasnya kemudian pergi melihat anak

yang terkena musibah dengan begitu rasa kepedulian anak terhadap

sesama akan tertanam dengan baik”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 indikator membantu teman yang terkenah musibah

belum terlihat.

Page 97: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

83

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In

wali kelas B4 tanggal 3-4 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

membantu teman yang terkena musibah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru memberitahukan terlebih dahulu kepada anak

bahwa ada teman kita yang terkena musibah, siapa yang mau

meringankan beban temannya? Setelah itu kami mengajakan kepada

anak untuk bersedekah seikhlasnya untuk diberikan bantuan kepada

teman kita yang terkena musibah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 belum terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang membantu teman yang

terkena musibah, beliau mengatakan bahwa:

“Hal pertama yang kita lakukan itu memberitahukan kepada anak

bahwa hari ini ada salah satu temannya yang rumahnya kebakaran,

kita berikan anak pemahaman untuk membangun kepekaan sosialnya

untuk membantu temanya. Disini juga kita memberitahukan bahwa

kalau anak-anak membantu temannya yang lagi kesusahan maka kita

akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah. Jadi kalau

anak-anak membantu teman itu tidak akan sia-sia suatu saat akan

diganti sama Allah jadi apapun yang kita berikan kepada orang kita

harus niatkan dengan ikhlas supaya menjadi berkah”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter tolong

menolong yang berkaitan dengan membantu teman yang terkena musibah, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan

pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak

Page 98: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

84

g. Keikhlasan

a. Memberikan makanan kepada teman yang tidak membawa bekal tanpa

mengharapkan imbalan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020di

kelas B1 terlihat anak yang memberikan roti bakar kepada temannya yang lupa

membawa bekal tanpa dimintaki terlebih dahulu oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan makanan kepada

teman yang tidak membawa bekal tanpa mengharapkan imbalan, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami melakukan pembiasaan ketika waktu makan ada anak yang

tidak membawa bekal, kami memberitahu kepada anak “siapa yang

mau berbagi makanan kepada temannya”? setelah anak berbagi

kepada temannya. Kita memberikan pemahaman bahwasa berbagi

kepada teman adalah perbuatan yang baik dan disukai oleh Allah,

berbuat baik pun tidak akan sia-sia karena akan dibalas pahala oleh

Allah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak yang memberikan makanan kepada temannya yang lupa

membawa bekal.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan makanan

kepada teman yang tidak membawa bekal tanpa mengharapkan imbalan, beliau

mengatakan bahwa:

Page 99: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

85

“Kami membiasakan kepada anak, setiap sebelum makan

mengumpulkan sebagian makanan yang anak bawa dari rumah lalu

diberikan kepada anak yang tidak membawa bekal”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak yang sedang berbagi kentang goreng kepada temannya

yang tidak membawa bekal.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan makanan

kepada teman yang tidak membawa bekal tanpa mengharapkan imbalan, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami membiasakan kepada anak berbagi kepada teman-temannya

yang tidak membawa makanan dimana sebelum waktu makan kita

melihat siapa yang tidak membawa bekal, kemudian kami bertanya

kepada anak siapa yang mau berbagi kepada temannya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak yang biskuit kepada temannya yang

lupa membawa bekal tanpa dimintaki terlebih dahulu oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan makanan kepada

teman yang tidak membawa bekal tanpa mengharapkan imbalan, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami membiasakan kepada anak berbagi kepada teman-temannya

yang tidak membawa bekal. Kemudian kami memberitahu kepada

anak bahwa berbagi kepada sesama adalah perbuatan baik dan di

sukai oleh Allah, siapa yang suka berbagi akan dihadiakan surga oleh

Allah”.

Page 100: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

86

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 terlihat anak yang memberikan air minum kepada

temannya yang kehabisan air minum tapi haus.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memberikan makanan kepada

teman yang tidak membawa bekal tanpa mengharapkan imbalan, beliau

mengatakan bahwa:

“Misalnya ada anak yang tidak membawa makanan, kemudian kita

bertanya kepada temannya siapa yang ingin berbagi makanan sama

temannya nak, otomatis anak-anak akan menjawab saya bu guru dan

ada juga anak yang tidak mau berbagi. Nah disini kita kasi penjelasan

pada anak bahwa kalau didalam agama islam diwajibkan untuk

berbagi apabila kita melihat saudara kita yang membutuhkan. Maka

dari itu anak-anak akan mengerti, bahwa apa yang mereka lakukan

itu hal yang disukai oleh Allah SWT”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter keikhlasan

yang berkaitan dengan memberikan makanan kepada teman yang tidak membawa

bekal tanpa mengharapkan imbalan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru

menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada

anak.

b. Membantu orang tua di rumah tanpa syarat apapun.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020di

kelas B1 terlihat diawal pembelajaran ketika ibu guru melakukan proses tanya

jawab kepada anak. Siapa yang tadi sebelum ke sekolah membantu Ibunya di

rumah? Anak-anak bergantian berbicara. Si A menjawab “saya ibu guru kubantu

mamakku bereskan tempat tidurku”, si B menjawab “saya ibu guru kalau pulang

Page 101: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

87

sekolah biasa kubantu mamakku cuci piring” dan si C menjawab “saya ibu guru

tadi tidak kubantu mamakku karena terlmbatka bangun”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang membantu orang tua di rumah

tanpa syarat apapun, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum waktu pulang sekolah tiba Kami menasehati kepada anak

agar membantu orang tuanya di rumah. Dengan menanamkan

keyakinan kepada anak bahwa membantu orang tua adalah kewajiban

bagi seorang anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya dan

membantu orang tua itu tidak pake syarat apa-apa seperti membantu

orang tua karena ingin uang jajannya ditambah, itu tidak boleh yah

nak, kita melakukan kebaikan semata-mata berharap pahala tulus

ikhas karena Allah bukan karena mengharap balasan manusia”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 12-17 November di

kelas B2 tentang indikator membantu orang tua tanpa syarat apapun belum

terlihat.

Namun diperkuat dengan hsil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu

wali kelas B2 tanggal 19-20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

membantu orang tua di rumah tanpa syarat apapun, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum pulang kami menyampaikan sedikit nasehat kepada anak

bahwasannya ketika dirumah jangan lupa berbakti kepada kedua

orang tuanya, meringankan pekerjaannya dan ketika membantu tidak

boleh mengharapkan apapun tua harus ikhlas karena Allah bukan

karena ingin uang jajannya ditambah. Jadinya ibu guru harus jadi

anak yang soleh, soleha dan berbakti kepada kedua orang tua”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 belum terlihat

Page 102: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

88

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An

wali kelas B3 tanggal 26-27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

membantu orang tua di rumah tanpa syarat apapun, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu memberikan nasihat kepada anak bahwa jika kita

membantu sesama kita tidak boleh mengharapkan imbalan, kita harus

membantu dengan ikhlas niat hanya untuk mendapat pahala dari

Allah. Siapa yang mau masuk surga? Harus rajin-rajin membantu

orang lain dengan ikhlas”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 indikator membantu orang tua di rumah tanpa syarat

apapun belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In

wali kelas B4 tanggal 3-4 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

membantu orang tua di rumah tanpa syarat apapun, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengajarkan kepada anak agar menanamkan sifat

ikhlas didalam dirinya dimana ketika kita berbagi kita tidak boleh

berharap dibalas oleh orang tersebut melainkan hanya untuk

mengharap pahala dari Allah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id

wali kelas B5 tanggal 10-11 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

membantu orang tua di rumah tanpa syarat apapun, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar selalu membantu orang yang

mebutuhkan pertolongan baik itu guru, orang tua, teman.Menjelaskan

Page 103: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

89

kepada anak bahwa kita melakukan kebaikan semata-mata berharap

pahala tulus ikhas karena Allah”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter

keikhlasan yang berkaitan dengan membantu orang tua tanpa syarat apapun, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan

pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

h. Tanggung jawab

a. Menyelesaikan tugas yang diberikan ibu guru dengan tepat waktu

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020di

kelas B1 terlihat anak yang mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh ibu

guru dengan tepat waktu kemudian mengumpulnya dan melanjutkan di kegiatan

selanjutnya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan tepat waktu, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menjelaskan terlebih dahulu kepada anak peraturan dalam

mengerjakan tugas, seperti berapa waktu yang harus digunakan

dalam menyelesaikan tugas tersebut. Dengan memberikan pembiasan-

pembiasan begitu kepada anak maka mudah menanamkan kedisiplin

waktu dan taat aturan dalam menyelesaikan tugas”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak bersemangat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

ibu guru dengan tepat waktu.

Page 104: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

90

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan tepat waktu, beliau mengatakan bahwa:

“ Ketika anak diberikan tugas, kami sebagai guru bertugas

mengawasi anak dan membimbing anak jika ada yang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya. Selain itu kami

memberitahukan aturan waktu dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan kami memberikan reward atau pujian kepada anak yang

berhasil menyelesaikan tugas dengan tepat waktu”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh ibu

guru dengan tepat waktu.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan tepat waktu, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan anak agar disiplin waktu mengerjakan tugas

yang diberikan selain kami mengawasi anak dan membimbing anak

jika ada anak yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan

tugasnya kami tidak lupa mengarahkannya dan mengingatkan sisa

waktu yang tersisa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak sudah mampu sabar menyelesaikan

tugas mewarnai gambar dengan tepat waktu.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan tepat waktu, beliau mengatakan bahwa:

Page 105: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

91

“Kami mengajarkan anak agar disiplin waktu seperti ketika

mengerjakan tugas kalau mau tugasnya selesai tepat waktu anak-anak

harus fokus, duduk dengan tenang tidak berkeliaran dan tidak

menggangu atau bercerita dengan teman. Ketika kelas mulai ribut

kami biasa mengembalikan fokus anak melalui tepukkan seperti tepuk

diam dan tepuk semangat”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 terlihat anak sudah mampu menyelesaikan tugas

mewarnai yang diberikan oleh ibu guru dengan rapih dan tepat waktu.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan tepat waktu, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan anak agar disiplin waktu seperti ketika

mengerjakan tugas kalau mau tugasnya selesai tepat waktu anak-anak

harus fokus, duduk dengan tenang tidak berkeliaran dan tidak

menggangu atau bercerita dengan teman. Ketika kelas mulai ribut

kami biasa mengembalikan fokus anak melalui tepukkan seperti tepuk

diam dan tepuk semangat”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang karakter tanggung

jawab yang berkaitan dengan menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan

tepat waktu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara

memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

b. Mengembalikan peralatan yang sudah digunakan ke tempatnya semula

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020

di kelas B1 terlihat anak yang mengembalikan meja belajar yang sudah digunakan

ke tempat semula, menyimpan tempat bekal ditas ketika sudah makan, dan

Page 106: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

92

membereskan kembali peralatan tulis yang sudah digunakan lalu dimasukkan di

tas map masing-masing.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengembalikan mainan dan

peralatan lain ke tempat semula, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengingatkan kepada anak agar mengembalikan

peralatan yang sudah digunakan ke tempat semula seperti ketika

sudah menggunakan mainan, peralatan makan, meja belajar dan

peralatan tulis dll. Dengan pembiasaan yang seperti itu anak akan

terbiasa merapikan peralatanya masing-masing. Kemudian kami

tambah dengan memberikan pemahaman kepada anak bahwasanya

kebersihan adalah sebagian dari iman, ruangan yang rapi pun akan

membuat proses belajar mengajar di kelas akan menjadi nyaman”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak sudah mampu membereskan peralatan-peralatan yang

telah digunakan seperti mainan, tempat bekal, dan peralatan sekolah lainnya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengembalikan mainan

dan peralatan lain ke tempat semula, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengingatkan kepada anak agar mengembalikan

apapun yang sudah digunakan ketempatnya semula baik itu mainan,

tempat bekal, meja belajar dan peralatan tulis lainnya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak yang mengembalikan meja belajar yang sudah digunakan

ke tempat semula, menyimpan tempat bekal ditas ketika sudah makan, dan

membereskan kembali peralatan tulis yang sudah digunakan lalu dimasukkan di

tas map masing-masing.

Page 107: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

93

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengembalikan mainan

dan peralatan lain ke tempat semula, beliau mengatakan bahwa:

“Sebelum bermain menggunakan mainan kami mengingatkan kepada

anak agar merapikan kembali barang-barang yang sudah digunakan,

begitu juga dengan tempat bekal dan pralatan tulis agar di simpan

ditempatnya semula”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak sudah mampu mengembalikan peralatan

tulis yang sudah digunakan di map tas masing-msing dan membereskan tempat

bekalnya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengembalikan mainan dan

peralatan lain ke tempat semula, beliau mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru selalu mengingatkan kepada anak agar membereskan

maianan atau peralatan yang sudah digunakan di tempatnya semula, selain

itu kami membiasakan kepada anak hidup bersih dan rapi karena

kebersihan itu sebagian dari iman”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember di kelas B5 terlihat anak yang mengembalikan sajadah setelah

digunakan pada saat solat duha, menyimpan tempat bekal ditas ketika sudah

makan, dan membereskan kembali peralatan tulis yang udah digunakan lalu

dimasukkan di tas map masing-masing.

Page 108: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

94

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengembalikan peralatan

yang sudah digunakan ke tempat semula, beliau mengatakan bahwa:

“Apabila anak-anak selesai bermain dan kita lihat dia tidak

merapikan mainan nya seperti semula, maka saya bertanya kepada

anak-anak.. sebelum tadi kita bermain apakah mainan nya itu rapih

atau tidak? maka anak menjawab rapih bu guru. Nah kalau rapih

kenapa saat selesai bermain anak-anak tidak rapikan kembali ke

tempat semula.. bagus tidak kalau mainan nya berserakan, tidakkan,

maka dari itu baik disekolah ataupun di rumah apabila sudah selesai

bermain kita harus bereskan nak.. itulah bakti nya kita sama ibu guru

atau orang tua nya anak-anak.. masa anak-anak yang sudah bermain

terus ibu gurunya disuruh bereskan. Itu perbuatan dosa atau tidak.

Seperti itu dek kita berikan sedikit pemahaman kepada anak bahwa

setelah apa yang mereka lakukan itu harus bertanggung jawab. Maka

dari itu Insha Allah anak akan paham dan ingat apa yang kita

katakana”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter

tanggung jawab yang berkaitan dengan mengembalikan mainan dan peralata lain

ke tempa semula, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan

cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

i. Kerja keras

a. Rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B1 tentang kegiatan

ekstrakurikuler belum terlihat dikarenakan keadaan belum meungkinkan.

Namun diperkuat dengan wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali

kelas B1 tanggal 12-13 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Rajin

mengikuti kegiatan ektrakurikuler beliau mengatakan bahwa:

Page 109: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

95

“Kami memperkenalkan kepada anak jenis-jenis kegiatan

ekstrakurikuler di sekolah seperti drum band, menari, tapak suci dll.

Kemudian anak diminta memilih kegiatan ekstrakurikuler yang

diminati. Setelah terkumpul semua nama anak yang berminat kita

membuatkan jadwal lalu melakukan latihan setiap pekan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 tentang kegiatan ekstrakurikuler belum terlihat dikarenakan keadaan

belum memungkinkan.

Namun diperkuat dengan wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali

kelas B2 tanggal 19-20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Rajin

mengikuti kegiatan ektrakurikuler beliau mengatakan bahwa:

“Kami terlebih dahulu menjelaskan jenis-jenis kegiatan

ekstrakurikuler yang ada di sekolah kemudian kami mengajak anak-

anak untuk mengikutinya dengan begitu bakat dan minat anak lebih

diasah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B3 pada tanggal 18-23

November 2020 tentang kegiatan ekstrakurikuler belum terlihat dikarenakan

keadaan belum memungkinkan.

Namun diperkuat dengan wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali

kelas B3 tanggal 26-27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Rajin

mengikuti kegiatan ektrakurikuler beliau mengatakan bahwa:

“Yaitu dengan mencari tau kemampuan anak dan memberikan

motivasi kepada anak agar anak bisa mengembangkan

kemampuannya dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tidak

mudah putus asa mengerjakan tugas yang diberikan ibu guru”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B4 tentang kegiatan

ekstrakurikuler belum terlihat dikarenakan keadaan belum memungkinkan.

Page 110: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

96

Namun diperkuat dengan wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali

kelas B4 tanggal 3-4 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Rajin

mengikuti kegiatan ektrakurikuler beliau mengatakan bahwa:

“Kami memperkenalkan kepada anak jenis kegiatan ekstrakurikuler

yang ada di sekolah kemudian kami memberi saran kepada anak agar

mengasah kemampuan yang dimiliki melalui kegiatan ekstrakurikuler

tersebut”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B5 tentang kegiatan

ekstrakurikuler belum terlihat dikarenakan keadaan belum meungkinkan.

Namun diperkuat dengan wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali

kelas B5 tanggal 10-11 Desember 2020 di tanggal 12-13 November 2020 di TK

Aisyiyah Mamajang tentang Rajin mengikuti kegiatan ektrakurikuler beliau

mengatakan bahwa:

“Kami memperkenalkan kepada anak jenis kegiatan ekstrakurikuler

yang ada di sekolah kemudian kami memberi saran kepada anak agar

mengasah kemampuan yang dimiliki melalui kegiatan ekstrakurikuler

tersebut”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter kerja

keras yang berkaitan dengan rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan

serta nasehat-nasehat kepada anak.

Page 111: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

97

b. Tidak mudah putus asa mengerjakan tugas

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B1 pada tanggal 06-11

November 2020 terlihat anak giat dan sabar mengerjakan setiap tugas yang

diberikan ibu guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mudah putus asa

mengerjakan tugas, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memberikan Reward kepada anak yang giat dan sabar

menyelesaikan tugas yang diberikan ibu guru seperti memberikan

jempol atau bintang kepada anak. Kemudian memberikan punishment

kepada anak-anak yang mudah menyerah dengan membimbing atau

mengarahkan agar menyelesaikan tugasnya masa temanta bisa kita

tidak bisa, ayo semangat siapa yang cepat selesai cepat juga makan

dan bermain”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B2 pada tanggal 12-17

November 2020 terlihat semangat anak dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh ibu guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mudah putus asa

mengerjakan tugas, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu memberikan semangat kepada anak dalam

menyelasaikan tugas yang kami berikan, ketika ada anak yang mudah

mengeluh kami memberikan semangat siapa yang cepat selesai

tugasnya cepat juga istirahat. Siapa yang mau istrahat dan makan

ayo selesaikan dulu tugasnya”.

Page 112: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

98

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B3 pada tanggal 18-23

November 2020 terlihat anak menunjukkan sikap sabar dan tenang dalam

mengerjakan tugas yang diberikan oleh ibu guru.

. Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mudah putus asa

mengerjakan tugas, beliau mengatakan bahwa:

“Ketika anak mengalami kesulitan kami sebagai guru tidak langsung

memberi tahukan solusinya, kami sebagai guru membimbing atau

mengerahkan anak agar anak bisa menemukan solusi terhadap

maslah yang dia temukan dalam mengerjakan tugas”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B4 pada tanggal 24-27

November 2020 terlihat anak sabar mengerjakan setiap tugas yang diberikan ibu

guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mudah putus asa

mengerjakan tugas yang diberikan ibu guru, beliau mengatakan bahwa:

“Dengan pemberian tugas setiap hari sifat kerja keras anak akan

tertanam, namun pasti 1 atau dua orang anak yang akan mengeluh,

nah disutu lagi tugas kita sebagai guru membangkitkan lagi semangat

anak dengan memberikan motivasi-motivasi bahwa masa temanta

bias nak kita tidak, ayo semangat anak pintar tidak boleh mudah

menyerah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B5 pada tanggal 30

November sampai 4 Desember 2020 terlihat anak sabar dan telaten mengerjakan

setiap tugas yang diberikan oleh ibu guru.

Page 113: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

99

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak mudah putus asa

mengerjakan tugas yang diberikan ibu guru, beliau mengatakan bahwa:

“Dengan pemberian tugas setiap hari sifat kerja keras anak akan

tertanam, namun pasti 1 atau 2 orang anak yang akan mengeluh, nah

disutu lagi tugas kita sebagai guru membangkitkan lagi semangat

anak dengan memberikan motivasi-motivasi bahwa masa temanta

bisa nak kita tidak, ayo semangat anak pintar tidak boleh mudah

menyerah”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter kerja

keras yang berkaitan dengan tidak mudah putus asa mengerjakan tugas, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan

pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

j. Sabar

a. Sabar menunggu giliran

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B1 pada tanggal 06-11

November 2020 terlihat guru mengajarkan kepada anak sabar menunggu giliran

cuci tangan dan berwudhu dengan cara memanggil 2 orang anak terlebih dahulu

pergi ketempat yang telah disediakan kemudian disusul teman selanjutnya setelah

anak didepannya selesai.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar menunggu giliran,

beliau mengatakan bahwa:

Page 114: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

100

“Kami terapkan kepada anak melalui kegiatan pembiasaan antri

menuggu giliran, baik itu giliran berwudhu atau pun giliran cuci

tangan dimana pada kegiatan in kami menyebut 2 nama anak agar

berdiri menuju ketempat cuci tangan. Satu per satu anak mencuci

tangan sambil menunggu teman yang didepanya selesai kemudian

dilanjut 2 nama anak selanjutnya sampai semua kena giliran cuci

tangan. Di waktu jam pulang anak dibiasakan juga sabar menunggu

jemputan dimana tidak ada anak yang boleh keluar ruangan ketika

penjemput belum datang”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B2 pada tanggal 12-17

November 2020 terlihat anak yang sabar antri menunggu giliran. Baik itu giliran

cuci tangan, giliran berwudhu, maupun sabar menunggu jemputan. Dengan cara

siapa yang duduknya paling rapi dan tenang namanya yang diluan disebut oleh ibu

guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar menunggu giliran,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu membiasakan anak agar sabar antri menuggu giliran,

dengan cara kami memberi tahu kepada anak siapa yang duduknya

rapi itu yang duluan ibu guru sebut namanya dengan begitu anak

akan sabar duduk dengan tenang”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B3 pada tanggal 18-23

November 2020 terlihat anak sudah mampu sabar menunggu giliran membaca

buku atau iqra, giliran berwudhu, giliran cuci tangan dan sabar menunggu

jemputan.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar menunggu giliran,

beliau mengatakan bahwa:

Page 115: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

101

“Membiasakan kepada anak sabar menunggu giliran berwudhu dan

cuci tangan dimana anak tidak diperbolehkan menerobos teman

didepannya. Kami memberikan sangsi kepada anak yang berani

menerobos temannya dengan memindahkan di ujung paling belakang

dan memiliki giliran paling terakhir”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B4 pada tanggal 24-27

November 2020 terlihat guru mengajarkan kepada anak sabar menunggu giliran

cuci tangan dan berwudhu dengan cara anak dibagi menjadi dua baris dimana 1

baris laki-laki dan 1 bari perempuan kemudian guru memberikan pemahaman

bahwa harus antri dan tidak boleh menerobos teman yang ada di depannya, ketika

ada yang melanggar ibu guru akan berikan sangsi.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar menunggu giliran,

beliau mengatakan bahwa:

“Melalui kegiatan berwudhu dan cuci tangan anak dibiasakan antri

menunggu giliran dengan carakami bagi anak menjadi dua bari

dimana 1 baris laki-laki dan satu baris perempuan kemudian kami

memberikan pemahaman kepada anak bahwa harus antri dan tidak

menerobos teman didepannya karena ketika ada yang berani

melanggar ibu guru akan berikan sangsi”

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B5 pada tanggal 30

November sampai 04 Desember 2020 terlihat anak sudah mampu antri menuggu

giliran baik itu giliran berwudhu, giliran cuci tangan, giliran membaca iqra, dan

sabar menunggu jemputan dengan cara guru memberikan nasehat kepada anak

bahwa kita harus sabar tidak boleh menerobos temannya karena sikap sabar

disukai oleh Allah setelah memberikan pemahaman seperti itu guru memanggil 2

nama anak secara bergantian.

Page 116: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

102

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di tanggal 12-13 November 2020 TK Aisyiyah Mamajang

tentang sabar menunggu giliran, beliau mengatakan bahwa:

“kami mengajarkan sabar menggu giliran kepada anak baik itu sabar

menunggu giliran membaca iqra, giliran berwudhu dan giliran cuci

tangan dengan cara memberikan nasehat kepada anak bahwa sikap

sabar menunggu giliran adalah sikap yang disukai oleh Allah jadi

anak-anak harus terbiasa sabar menunggu giliran. Kemudian guru

memanggil 2 nama anak secara begantian. Anak yang biasa sabar

menunggu giliran akan diberikan reward dan anak yang melanggar

akan diberikan punishment”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter sabar

yang berkaitan dengan sabar menunggu giliran, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta nasehat-

nasehat kepada anak.

b. Tidak rebutan berbicara baik dengan ibu guru maupun dengan teman

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020

di kelas B1 terlihat guru mengajarkan kepada anak agar terbiasa mengangkat

tangannya ketika hendak dipersilahkan berbicara atau anak diajarkan sabar

menunggu giliran bercerita setelah giliran temannya. Dengan begitu terlihat anak-

anak sopan tidak rebutan berbicara sebelum dipersilahkan

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak rebutan berbicara baik

dengan ibu guru maupun dengan teman, beliau mengatakan bahwa:

Page 117: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

103

“Kami menyampaikan kepada anak, ketika ibu guru sedang berbicara

atau menjelaskan dan ada anak yang ingin berbicara, harus

mengajukan tangan terlebih dahulu agar dipersilahkan oleh ibu guru

atau sabar menunggu giliran anak berbicara setelah ibu guru dan

teman yang dipersilahkan didepannya selesai berbicara. Karena

kalau semuanya berbicara secara bersama-sama kita tidak tau siapa

yang mau didengarkan dan ujung-ujungnya akan menjadi ribut

seperti pasar”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak-anak sopan tidak rebutan berbicara sebelum

dipersilahkan oleh ibu guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak rebutan berbicara

baik dengan ibu guru maupun dengan teman, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengajarkan kepada anak agar tidak memotong

pembicaraan guru ketika menjelaskan karena semua anak akan

dipersilahkan berbicara oleh guru ketika gilirannya tiba jadi anak

harus belajar sabar dan tidak berebutan berbicara agar tidak ribut”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat guru mengajarkan kepada anak agar terbiasa mengangkat

tangannya ketika hendak dipersilahkan berbicara atau anak diajarkan sabar

menunggu giliran bercerita setelah giliran temannya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak rebutan berbicara

baik dengan ibu guru maupun dengan teman, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar tidak rebutan berbicara ketika

ibu guru sedang menjelaskan. Kita memberikan pemahaman kepada

anak bawa ketika ibu guru berbicara dan anak-anak juga berbicara

Page 118: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

104

jadinya rebut. Jadi anak-anak harus sabar menunggu giliran

bercerita karena semua akan kena giliran”

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak tidak rebutan berbicara dengan teman-

temannya sebelum dipersilahkan oleh guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak rebutan berbicara baik

dengan ibu guru maupun dengan teman, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu memberikan contoh kepada anak. Ketka anak sedang

berbicara atau menjelaskan kita harus fokus mendengarkan dan tidak

memotong pembicaraannya. Selain itu kami memberikan

pemahamanan kepada anak bahwasannya kita tidak boleh berbicara

ketika orang lain berbicara karena itu termasuk sikap tidak sopan.

Dengan pembiasaan yang sepeti itu anak akan terbiasa menghargai

orang lain ketika berbicara”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai 4

Desember 2020 di kelas B5 terlihat anak-anak sopan tidak berbicara ketika ibu

guru sedang menjelaskan dan tidak rebutan berbicara dengan temannya sebelum

dipersilahkan terlebih dahulu.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang tidak rebutan berbicara baik

dengan ibu guru maupun dengan teman, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu memberikan contoh kepada anak. Ketka anak sedang

berbicara atau menjelaskan kita harus fokus mendengarkan dan tidak

memotong pembicaraan. Selain itu kami memberikan pemahamanan

kepada anak bahwa kita tidak boleh berbicara ketika orang lain

berbicara karena itu termasuk sikap tidak sopan. Dengan pembiasaan

Page 119: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

105

yang sepeti itu anak akan terbiasa menghargai orang lain ketika

berbicara”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter sabar

yang berkaitan dengan tidak rebutan bercerita baik dengan guru maupun dengan

teman, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara

memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

k. Tawakkal

a. Memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan Allah

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020di

kelas B1 indikator memiliki sifat iklhas atas segala ketetapan Allah belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si

wali kelas B1 tanggal 12-13 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan Allah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memberikan nasehat-nasehat kepada anak agar memiliki sifat

ikhlas atas segala ketetapan Allah dengan melalui cerita-cerita

Rasulullah dan sahabat-sahabatnya terdahulu dengan begitu anak

diajarkan makna dari setiap cerita yang diberikan agar meneladani

sifat dari beliau”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B2 pada tanggal 12-17

November 2020 indikator memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan Allah belum

terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu

wali kelas B2 tanggal 19-20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan Allah, beliau mengatakan bahwa:

Page 120: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

106

“Kami selalu mengajarkan kepada anak agar memiliki sifat ikhlas

atas segala ketetapan Allah melalui kegiatan menceritakan kisah-

kisah nabi terdahulu dengan begitu diajarkan untuk meniru sifat-sifat

terpuji nabi yang percaya bahwa segala ketetapan atau takdir Allah

itu yang terbaik buat hambahNya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 indikator memiliki sifat ikhlas atas ketetapan Allah belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An di

kelas B3 TK Aisyiyah Mamajang tentang memiliki sifat ikhlas atas segala

ketetapan Allah, beliau mengatakan bahwa:

“Yaitu dengan cara selalu memberikan nasihat kepada anak jika kita

mengalami sebuah musibah kita harus sabar dengan cara

bertawakkal kepada Allah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 indikator memiliki sifat ikhlas atas ketetapan Allah

belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In di

kelas B4 TK Aisyiyah Mamajang tentang memiliki sifat ikhlas atas segala

ketetapan Allah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memberikan nasehat kepada anak bahwa kita harus sabar dan

ikhlas menerima segala ketetapan Allah karena cobaan itu ada bukti

sayang Allah kepada HambahNya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 7-11 Desember 2020 di

kelas B5 belum terlihat.

Page 121: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

107

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id di

kelas B5 TK Aisyiyah Mamajang tentang memiliki sifat ikhlas atas segala

ketetapan Allah, mengatakan bahwa:

“Kami memberikan nasehat kepada anak bahwa kita harus sabar dan

ikhlas menerima segala ketetapan Allah karena apapun yang Allah

berikan kepada kita itu yang terbaik”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter

tawakkal yang berkaitan dengan memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan Allah,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan

pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

b. Rela hati menerima segala sesuatu yang tidak menjadi miliknya

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020

di kelas B1 terlihat ketika anak sudah mengikuti lomba kemudian diajak berbicara

oleh ibu guru sebelum pengumuman hasil lomba dimulai. Ibu guru memberikan

nasehat kepada si anak bahwa “apapun nanti hasil lombanya menang atau tidak

kita harus terima yah nak”. Dan si anak pun menjawab ia ibu guru”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami meyakinakan kepada anak agar sabar menerima segala

sesuatu yang bukan miliknya bahwasannya “sesuatu yang menjadi

takdirmu tidak akan menjadi takdir orang lain, begitu pun dengan

takdir orang lain tidak akan menjadi takdirmu. Jadi setiap anak-anak

mengikuti perlombaan menang atau kalah itu hal yang biasa jadi kita

harus siap menerima segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh

Allah”.

Page 122: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

108

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas B2 indikator rela hati

menerima segala sesuatu yang bukan miliknya belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu

wali kelas B2 tanggal 19-20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

rela hati menerima segala sesuatu yang bukan miliknya, beliau mengatakan

bahwa:

“Kami selalu menasehati anak bahwa tidak semua yang kita inginkan

harus kita miliki, selain itu kami juga sebagai guru tidak

membiasakan menuruti semua yang anak inginkan apalagi dengan

pertimbangan-pertimbangan kami seperti ketika anak ingin keluar

jajan makanan kaki lima di depan sekolah, kami sebagai guru tidak

mengizinkan dikarenakan kami sudah membuat aturan anak harus

bawa bekal dari rumah makanan yang sehat tidak boleh jajan diluar

sebelum waktu pulang sekolah tiba”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 indikator rela hati menerima segala sesuatu yang tidak menjadi

miliknya belum terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Dengan selalu memberikan nasihat bahwa tidak semua hal yang

ingin kita miliki itu bisa kita miliki. Bisa saja yang anak ingini itu

tidak baik dan tidak bermanfaat jadi Allah tidak kabulkan atau ibu

tidak berikan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 tentang indikator rela hati menerima segala ketetapan

Allah belum terlihat.

Page 123: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

109

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Ketika anak selesai mengikuti lomba kita harus meyakinkan kepada

anak bahwa apapun hasil perlombaan menang atau kalah kita harus

rela hati menerimanya. Kalau pun kalah itu adalah awal dari sebuah

kemenangan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 belum terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan miliknya, beliau mengatakan bahwa:

“Ketika anak selesai mengikuti lomba kita harus meyakinkan kepada

anak bahwa apapun hasil perlombaan menang atau kalah kita harus

rela hati menerimanya. Kalau pun kalah itu adalah awal dari sebuah

kemenangan”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter

tawakkal yang berkaitan dengan rela hati menerima segala sesuatu yang bukan

miliknya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara

memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

l. Tabah hati

a. Sabar ketika terkena musibah

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 05 November 2020 di

kelas B1 belum terlihat.

Page 124: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

110

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar terkena musibah, beliau

mengatakan bahwa:

“Sabar ketika terkena musibah dapat diterapkan kepada anak dengan

selalu menanamkan sikap sabar dan meyakinkan kepada anak

bahwasannya musibah itu adalah tanda sayang Allah kepada

hambahNya, dan insyaAllah dia akan memberikan kebahagiaan

setelah kesedihan melanda kita”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 belum terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar terkena musibah,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami membiasakan memberikan semangat dan motivasi kepada

anak yang terkena musibah bahwasannya kita harus sabar dan tabah

atas segala ketetapan Allah maka dari itu kia harus menerima segala

sesuatu yang ditetapkan untuk kita”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 belum terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar terkena musibah,

beliau mengatakan bahwa:

“Yaitu dengan memberikan motivasi kepada anak jika terkena

musibah harus bersabar dan menjelaskan bahwa sifat tabah itu

merupakan salah satu sifat yang di sukai oleh Allah”.

Page 125: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

111

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 belum terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar terkena musibah, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru selalu memberikan nasehat kepada anak anak

agar sabar ketika terkena musibah. Bahwasannya kita diuji oleh Allah

tandanya saying kepada hambahNya”

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 terlihat anak yang menceritakan bercerita bahwa

kucing di rumahnya mati kemudian ibu guru menyampaikan nasehat kepada anak

bahwa “ kucing tersebut mati karena sudah takdirnya dan waktunya sudah di atur

oleh Allah jadi kita harus sabar begitupun dengan kita, atau keluarga kita kelak

akan meninggal dunia ini, tidak ada yang tau kapan dan dimana kecuali Allah

yang tahu cukup persiapkan amal ibadah kita”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar terkena musibah, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami sebagai guru selalu memberikan nasehat kepada anak anak

agar sabar ketika terkena musibah. Bahwasannya kita diuji oleh Allah

tandanya sayang kepada hambahNya”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter tabah

hati yang berkaitan dengan sabar ketika terkena musibah, maka dapat ditarik

Page 126: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

112

kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta

nasehat-nasehat kepada anak.

b. Sabar ketika barangnya hilang

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dikelas B1 pada tanggal 08

November 2020 terlihat anak sabar ketika peraut pensilnya hilang.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar ketika barangnya

hilang, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar sabar ketika barang hilang

dan meyakinkan kepada anak bahwa barang yang hilang akan

digantikan dengan yang lebih baik”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dikelas B2 pada tanggal 12-17

November 2020 terlihat anak yang diam karena pensilnya hilang, kemudian

ditanya oleh ibu guru kenapa nak? Dia menjawab pensilnya hilang. Kemudia ibu

guru meminjamkan pensil diapun langsung mengerjakan tugas yang diberikan

tanpa mempermasalahkan pensilnya yang hilang.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar ketika barangnya

hilang, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu memberikan nasehat kepada Anak bahwa jika ada

barang yang hilang akan digantikan oleh Allah yang jauh lebih baik”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dikelas B3 pada tanggal 18-23

November 2020 terlihat terlihat anak yang menunjukkan sikap tenang pada saat

Page 127: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

113

kehilangan pensil nya kemudian melaporkan kepada ibu guru dan ibu guru pun

mengantikan dengan pensil yang baru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar ketika barangnya

hilang, beliau mengatakan bahwa:

“Dengan memberikan nasihat bahwa jika ada barang yang hilang

akan digantikan oleh Allah yang jauh lebih baik”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dikelas B4 pada tanggal 24-27

November 2020 terlihat anak yang sabar ketika kehilangan pensilnya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar ketika barangnya hilang,

beliau mengatakan bahwa:

“Ketika ada anak yang kehilangan barangnya disitu tugas kita

menguatkan anak dan meyakinkannya bahwa sesuatu yang hilang

akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dikelas B5 pada tanggal 30

November sampai 04 Desember 2020 terlihat anak sabar ketika krayonnya hilang

atau tercecer setelah melakukan kegiatan mewarnai.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang sabar ketika barangnya

hilang, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memberikan nasehat kepa anak agar sabar ketika barangnya

hilang bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan”.

Page 128: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

114

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter tabah

hati yang berkaitan dengan sabar ketika barangnya hilang, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta

nasehat-nasehat kepada anak.

m. Raja’ dan khauf

a. Menghormati dan tidak durhaka kepada orang tua

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020

di kelas B1 terlihat guru mengajarkan pembiasan kepada anak setelah solat duha

membacakan doa kedua orang tua kemudian ibu guru menyampaikan sedikit

nasihat kepada anak bahwasannya siapa yang sayang kedua orang tuanya maka

harus jadi anak yang soleh dan soleha dengan cara menghormati dan tidak

durhaka kepada orang tuanya selain itu rajin membacakan doa. Anak pun satu

persatu bercerita “saya ibu guru setiap selalu solat kudoakan orang tuaku, tidak

pernahka juga membantah dan kalau dirumah biasa kubantu ibuku beres-beres

rumah ibu guru”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghormati dan menghargai

orang tua, beliau mengatakan bahwa:

“Menghormati dan menghargai orang tua dapat diterapkan kepada

anak melalui metode ceramah, setelah solat duha kita mengajak anak

untuk mendoakan kedua orang tuanya, dan memberi tahu kepada

anak bahwa tugas kita sebagai anak yaitu patuh, menghormati dan

menghargai orang tua, selain mendoakan kita harus rajin membantu

orang tua dan tidak boleh membantah orang tua karena ridho Allah

Page 129: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

115

itu ridho kedua orang tua serta murkah Allah itu murkah kedua orang

tua”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat guru memberikan nasehat kepada anak-anaknya bahwasannya

“sebagai seorang anak kalian harus hormat, patuh dan tidak durhaka pada orang

tua, berbaktilah kepada mereka selagi ada, rajin solat dan doakan orang tuanya

selain itu ringankan beban orang tua di rumah dan jangan pernah membantahnya”.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghormati dan

menghargai orang tua, beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu memberikan nasehat atau ceramah kepada anak

bahwasannya tugas sebagai seorang anak yaitu harus hormat, patuh

dan tidak durhaka kepada orang tua, setiap selesai solat doakan

kedua orang tuanya, bantu pekerjaannya di rumah dan jangan pernah

membantahnya selain itu kami mengajarkan kepada anak hadist

berbakti kepada kedua orang tua yang berbunyi “Ridhollah fii ridhol

walidain wa sukhtullah di sukhtil walidain artinya ridhonya Allah

tergantung ridho orang tuamu dan murkahnya Allah tergantung

murkahnya orang tuamu”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak pada saat ingin memasuki gerbang sekolah anak

berpamitan dengan orang tua nya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghormati dan

menghargai orang tua, beliau mengatakan bahwa:

“Dengan memberikan nasehat-nasehat kepada anak melalui cerita

maling kundang si anak durhaka, selain itu kami juga mengajarkan

Page 130: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

116

hadis larangan durhaka kepada kedua orng tua ketika hendak ke

sekolah harus berpamitan dan cium tangan orang tuanya. Dengan

begitu anak akan menghormati dan tidak durhaka kepada orang

tuanya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat guru memberikan nasehat kepada anak

setelah solat duha bahwa sebagai anak yang pintar kalian harus berbakti kepada

kedua orang tua kalian bantu pekerjaan dirumah dan tidak boleh durhaka seperti

membantah atau mengucapkan kata-kata yang tidak sopan.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghormati dan menghargai

orang tua, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memberikan nasehat kepada anak melalui cerita anak durhaka

kepada orang tuanya, selain itu kami juga mengajarkan kepada anak

agar hormat dan patuh kepada orang tuanya, membantu meringankan

pekerjaannya dirumah dan jangn pernah membantah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 terlihat guru mengajarkan pembiasa kepada anak

setelah solat duha membacakan doa kedua orang tua kemudian ibu guru

menyampaikan sedikit nasihat kepada anak agar berbakti dan tidak durhaka

kepada kedua orang tuanya.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang menghormati dan menghargai

orang tua, beliau mengatakan bahwa:

Page 131: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

117

“Kami memberikan nasehat kepada anak melalui cerita anak durhaka

kepada orang tuanya, selain itu kami juga mengajarkan kepada anak

agar hormat dan patuh kepada orang tuanya, membantu meringankan

pekerjaannya dirumah dan jangn pernah membantah”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter raja

dan khauf yang berkaitan dengan menghormati dan tidak durhaka kepada orang

tua, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara

memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

b. Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020

di kelas B1 terlihat anak melaksanakan perintah Allah seperti solat duha,

membaca iqra, membaca surah-surah pendek, membaca doa sehari-hari, tahfidz,

bersedekah, menyayangi teman, hormat pada guru dan tua dll. Sedangkan

menjauhi larangan Allah diantaranya tidak berbohong, tidak mengambil barang

yang bukan miliknya, tidak membantah guru, tidak makan berdiri, tidak main-

main ketika solat dll.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melaksanakan perintah Allah

dan menjauhi larangannya, beliau mengatakan bahwa:

“Melaksanakan perintah Allah diterapkan kepada anak pembiasaan

seperti solat duha, membaca iqra, membaca surah-surah pendek,

membaca doa sehari-hari, tahfidz, bersedekah, menyayangi teman,

hormat pada guru dan orang tua. Sedangkan menjauhi larangannya

anak diajarkan untuk tidak berohong, tidak mengambil barang yang

bukan miliknya, tidak membantah guru, tidak makan berdiri, tidak

main-main ketika solat dll. Kemudian anak diberitahukan

bahwasannya menjalankan perintah Allah akan dibalas pahala yang

berhadiakan surga sedangkan melaksanakan larangannya akan

Page 132: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

118

mendapat dosa dan berhadiakan neraka. Siapa yang mau masuk

surga harus menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak sudah mampu menjalankan perintah Allah seperti solat

duha, hormat kepada guru, saling menyayangi sesama teman, belajar membaca Al

Iqra, membaca doa sehari-hari, membaca surah-surah pendek, tahfidz dll. Anak

pun sudah menjauhi larangan Allah seperti anak tidak berdusta, tidak mencuri,

tidak menggangu teman dan tidak durhaka kepada guru.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melaksanakan perintah

Allah dan menjauhi larangannya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar menjalankan perintah Allah

seperti solat, membaca doa sehari-hari, membaca iqra, tahfidz,

puasa, sedekah dll. Sedangakan menjauhi larangan Allah seperti

berbohong, mencuri, membantah guru, menyakiti teman. Kami pun

selalu mengingatkan kepada anak bahwasannya apapun yang kita

perbuat selalu disaksikan dan dicatat malaikat, jadi apapun yang

diperbuat kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 indikator melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya

terlihat ketika anak melaksanakan perintah Allah seperti solat duha, membaca

iqra, membaca surah-surah pendek, membaca doa sehari-hari, tahfidz, bersedekah,

menyayangi teman, hormat pada guru dan tua dll. Sedangkan menjauhi larangan

Allah diantaranya tidak berbohong, tidak mengambil barang yang bukan

miliknya, tidak membantah guru, tidak makan berdiri, tidak main-main ketika

solat dll.

Page 133: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

119

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melaksanakan perintah

Allah dan menjauhi larangannya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menjelaskan kepada anak bahwasannya kita diciptakan di

dunia ini tidak lain untuk beribadah kepada Allah menjalankan segala

perintahnya seperti solat, berpuasa, bersedekah dll serta menjauhi

segala laranganNya seperti berbohong, mencuri, durhaka kepada

kedua orang tua dll”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 indikator melaksanakan perintah Allah dan menjauhi

laranganNya terlihat ketika anak melaksanakan perintah Allah seperti solat duha,

membaca iqra, membaca surah-surah pendek, membaca doa sehari-hari, tahfidz,

bersedekah, menyayangi teman, hormat pada guru dan tua dll. Sedangkan

menjauhi larangan Allah diantaranya tidak berbohong, tidak mengambil barang

yang bukan miliknya, tidak membantah guru, tidak makan berdiri, tidak main-

main ketika solat dll.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melaksanakan perintah Allah

dan menjauhi larangannya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menjelaskan kepada anak tujuan kita di ciptakan di dunia ini

yaitu hanya untuk beribadah kepada Allah sebagai mana di jelaskan

di dalam Al Qur’an, kemudian kami bertanya kepada anak siapa yang

mau surga? Nah syarat kita masuk surga yaitu harus melaksanakan

perintah Allah dan menjauhi laranganNya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 terlihat anak melaksanakan perintah Allah seperti

Page 134: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

120

solat duha, membaca iqra, membaca surah-surah pendek, membaca doa sehari-

hari, tahfidz, bersedekah, menyayangi teman, hormat pada guru dan tua dll.

Sedangkan menjauhi larangan Allah diantaranya tidak berbohong, tidak

mengambil barang yang bukan miliknya, tidak membantah guru, tidak makan

berdiri, tidak main-main ketika solat dll.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang melaksanakan perintah Allah

dan menjauhi larangannya, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menjelaskan kepada anak tujuan kita di ciptakan di dunia ini

yaitu hanya untuk beribadah kepada Allah sebagai mana di jelaskan

di dalam Al Qur’an, kemudian kami bertanya kepada anak siapa yang

mau surga? Nah syarat kita masuk surga yaitu harus melaksanakan

perintah Allah dan menjauhi laranganNya”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter raja

dan khauf yang berkaitan dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi

laranganNya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara

memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

n. Ittiba’ kepada nabi Muhammad SAW

a. Mengerjakan sunnah-sunnah Rasulullah

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020

di kelas B1 terlihat anak mengucapkan salam sebelum masuk ruangan, makan dan

minum sambil duduk, makan dan minum dengan tangan kanan, makan da minum

tidak bercerita, memberi senyum kepada sesama, solat duha, berzikir dll.

Page 135: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

121

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengerjakan sunnah-sunnah

Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan sunnah-sunnah Rasulullah kepada anak melalui

hadist-hadist seperti hadist tersenyum, hadist adab makan, larangan

marah, hadist ridho Allah, hadist bersuci dan pembiasaan seperti

solat duha, berzikir, berpakaian rapi, menjaga kebersihan dll”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak sudah mengerjakan sunnah-sunnah Rasulullah seperti

mengucapkan salam sebelum masuk ruangan, makan dan minum dengan tangan

kanan, makan dan minum duduk, solat duha dan menjaga kebersihan kelas dengan

tidak membuang sampah disembarang tempat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengerjakan sunnah-

sunnah Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan sunnah-sunnah Rasulullah kepada anak melalui

hadist-hadist seperti hadist tersenyum, hadist adab makan, larangan

marah, hadist ridho Allah, hadist bersuci dan pembiasaan seperti

solat duha, berzikir, berpakaian rapi, menjaga kebersihan dll”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak mengucapkan salam sebelum masuk ruangan, makan dan

minum sambil duduk, makan dan minum dengan tangan kanan, makan da minum

tidak bercerita, memberi senyum kepada sesama, solat duha, dan berzikir.

Page 136: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

122

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengerjakan sunnah-

sunnah Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Dengan menceritakan kepada anak kisah-kisah Rasulullah kemudian

kita memberitahu sikap-sikap terpuji Rasulullah agar diteladani oleh

anak-anak”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak mengucapkan salam sebelum masuk

ruangan, makan dan minum sambil duduk, makan dan minum dengan tangan

kanan, makan da minum tidak bercerita, memberi senyum kepada sesama, solat

duha, berzikir dan sopan kepada sesama.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengerjakan sunnah-sunnah

Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan sunnah-sunnah Rasulullah kepada anak melalui

hadist-hadist seperti hadist tersenyum, hadist adab makan, larangan

marah, hadist ridho Allah, hadist bersuci dan pembiasaan seperti

solat duha, berzikir, berpakaian rapi, menjaga kebersihan dll”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 terlihat anak mengucapkan salam sebelum masuk

ruangan, makan dan minum sambil duduk, makan dan minum dengan tangan

kanan, makan da minum tidak bercerita, memberi senyum kepada sesama, solat

duha, berzikir dll.

Page 137: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

123

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengerjakan sunnah-sunnah

Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak sunnah-sunnah yang dikerjakan

oleh Rasulullah nabi Muhammad saw seperti solat duha, puasa senin

kamis, solat tahajjud, membaca al qur’an, makan dan minum dengan

tangan kanan, makan dan minum duduk dll”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter ittiba‟

kepada nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan mengerjakan sunnah-

sunnah Rasulullah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan

dengan cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

b. Meneladani akhlak Rasulullah

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020

di kelas B1 terlihat anak ikhlas memberikan makanan kepada temannya, sabar

menunggu giliran cuci tangan atau sabar menunggu jemputan, berani tampil di

depan teman-temannya, peduli kepada sesama, berbicara baik dan sopan dan jujur

ketika berbicara.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meneladani akhlak

Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak meneladani akhlak Rasulullah

melalui kegiatan keteladanan menceritakan kepada anak kisah-kisah

Rasulullah dan akhlak terpuji Rasulullah diantaranya sabar, berjiwa

sosial tinggi, berpegang teguh pada kejujuran, sopan dll”.

Page 138: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

124

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 terlihat anak sudah mampu meneladani akhlak Rasulullah seperti

sabar menunggu giliran, ikhlas berbuat kebaikan kepada orang lain, peduli kepada

sesame, sopan dan berani tampil di depan orang banyak.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meneladani akhlak

Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak meneladani akhlak Rasulullah

melalui kegiatan keteladanan menceritakan kepada anak kisah-kisah

Rasulullah dan akhlak terpuji Rasulullah diantaranya sabar, berjiwa

sosial tinggi, berpegang teguh pada kejujuran, sopan dll”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 terlihat anak terlihat anak makan dengan tangan kanan, minum dengan

tangan kanan, makan dan minum sambil duduk, memulai sesuatu dari yang

sebelah kanan dll.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meneladani akhlak

Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak sunnah-sunnah Rasulullah melalui

pembiasaan sehari-hari seperti melalui hadist dan solat duha”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 terlihat anak sabar menunggu giliran cuci tangan atau

sabar menunggu jemputan, berani tampil di depan teman-temannya, peduli kepada

sesama, berbicara baik, sopan dan jujur ketika berbicara.

Page 139: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

125

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meneladani akhlak Rasulullah,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami menceritakan kepada anak kisah-kisah Rasulullah dan sikap-

sikap terpuji yang harus dicontoh dari beliau seperti selalu berkata

jujur, membantu sesama, berjiwa kepemimpinan dll.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai

04 Desember 2020 di kelas B5 terlihat anak berbicara dengan sopan saat di Tanya

oleh guru, sabar menunggu giliran cuci tangan sebelum makan, mau berbagi

dengan temannya dll.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang meneladani akhlak

Rasulullah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menceritakan kepada anak kisah-kisah Rasulullah dan sikap-

sikap terpuji yang harus dicontoh dari beliau seperti selalu berkata

jujur, membantu sesama, berjiwa kepemimpinan dll.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter ittiba‟

kepada nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan meneladani akhlak

Rasulullah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan dengan cara

memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

o. Orientasi ke masa depan

a. Belajar tekun sesuai dengan bidang yang ditekuni

Page 140: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

126

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 06-11

November 2020 terlihat diawal pembelajaran anak berdiskusi dengan ibu guru

tiba-tiba anak mengangkat tangannya lalu mengatakan “ibu guru saya mauka jadi

polisi”, lalu ibu guru menjawab kalau mau jadi polisi kita harus bagaimana nak,

persiapan apa yang harus kita siapkan?, kemudian si anak menjawab “kita harus

menjaga kesehatan, makan sayur, makan buah, minum susu, rajin olahraga dan

rajin belajar”. Ibu guru menjawab nah betul sekali yang dikatakan temanta nak,

jadi apapun cita-cita anaknya ibu Sieperti guru, atlit, penari, dokter, pilot, maupun

tentara jadi kalian harus mempersiapkan bekal dari sekarang, seperti belajar yang

giat, makan makanan bergizi dan rajin berolahraga.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-

13 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Belajar tekun sesuai

dengan bidang yang ditekuni, beliau mengatakan bahwa:

“Kami memperkenalkan kepada anak-anak jenis kegiatan

ekstrakurikuler kemudian mengajak kepada anak untuk mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler tersebut sesuai dengan minat yang dimaui

agar supaya ada bekal untuk dirinya dimasa depan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 04-13

November 2020 di kelas B2 tentang indikator belajar tekun sesuai bidang yang di

tekuni belum terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Belajar tekun sesuai

dengan bidang yang ditekuni, beliau mengatakan bahwa:

Page 141: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

127

“Kami sebagai guru mencari tahu kemampuan yang dimiliki setiap anak

kemudian kami memberikan motivasi kepada anak agar mampu

meningkatkan kemampuan yang dimiliki seperti anak yang pintar menari

kami tawari untuk mengikuti les tari setiap pekan”

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 18-23

November 2020 indikator belajar tekun sesuai bidang yang di tekuni belum

terlihat.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Belajar tekun sesuai

dengan bidang yang ditekuni, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menanyakan kepada anak cita-citanya kemudia kami

memberikan motivasi-motivasi kepada anak agar belajar tekun agar

kelak ketika dewasa bias menjadi apa yang dicita-citakan”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 24-27 November

2020 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In

wali kelas B4 tanggal 3-4 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

Belajar tekun sesuai dengan bidang yang ditekuni, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mencari tahu cita-cita anak melalui Tanya jawab. Kemudian

kami memotivasi anak agar lebih belajar tekun agar cita-cita yang

kelak diinginkan anak dapat tercapai”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 30 November

sampai 04 Desember 2020 terlihat anak yang serius dalam mengerjakan tugas

yang diberikan pada guru. Karena anak ingin menjadi orang hebat di kemudian

hari.

Page 142: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

128

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang Belajar tekun sesuai dengan

bidang yang ditekuni, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mencari tahu cita-cita anak melalui Tanya jawab. Kemudian

kami memotivasi anak agar lebih belajar tekun agar cita-cita yang

kelak diinginkan anak dapat tercapai”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter

orientasi ke masa depan yang berkaitan dengan belajar tekun sesuai dengan

bidang yang ditekuni, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan

dengan cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

b. Mengatur waktu dengan baik demi bayangan kehidupan dikemudian hari

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 06-11

November 2020 terlihat anak dapat disiplin waktu menyelsaikan tugas yang

diberikan ibu guru, datang ke sekolah tepat waktu, dan rajin mengumpulkan

pekerjaan rumah.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si wali kelas B1 tanggal 12-13

November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan Allah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar terbiasa mengatur waktu

sedini mungkin seperti sebelum pulang sekolah mengingatkan agar

anak menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan ibu guru,

sampai dirumah istirahat, kalau malam tidurnya jangan terlalu larut

malam agar supaya tidak kesiangan bangun dan bisa ke sekolah tepat

waktu, di sekolahpun anak tidak mengantuk dan semangat

mengerjakan tugas yang diberikan di sekolah”.

Page 143: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

129

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 16-20

November 2020 di kelas B2 terlihat anak dapat disiplin waktu menyelsaikan tugas

yang diberikan ibu guru, datang ke sekolah tepat waktu, dan rajin mengumpulkan

pekerjaan rumah.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu wali kelas B2 tanggal 19-

20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang orientasi ke masa depan,

beliau mengatakan bahwa:

“Kami selalu mengajarkan kepada anak agar bias mengatur waktu

dengan baik seperti datang ke sekolah tepat waktu, mengerjakan

tugas yang diberikan guru baik tugas di sekolah maupun di rumah,

tidur tepat waktu agar tidak telat datang ke sekolah”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 18-23

November 2020 terlihat anak dapat disiplin waktu menyelsaikan tugas yang

diberikan ibu guru, datang ke sekolah tepat waktu, dan rajin mengumpulkan

pekerjaan rumah.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An wali kelas B3 tanggal 26-

27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan Allah, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan anak membuat schedul atau jadwal kegiatan

sehari-harinya, dengan itu anak akan lebih mudah dan terbiasa dalam

mengatur waktu di kehidupannya di kemudian hari”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 24-27

November 2020 terlihat anak dapat disiplin datang ke sekolah tepat waktu, dan

rajin mengumpulkan pekerjaan rumah.

Page 144: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

130

Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In wali kelas B4 tanggal 3-4

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengatur waktu dengan baik

demi kehidupan dikemudian hari, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menasehati anak agar tidur tepat waktu, belajar yang rajin,

banyak makan makanan bergizi, tidak terlalu lama menggunakan hp

karena dapat merusak mata dll”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 30 November

sampai 04 Desember 2020 terlihat anak dapat disiplin waktu menyelsaikan tugas

yang diberikan ibu guru, datang ke sekolah tepat waktu, dan rajin mengumpulkan

pekerjaan rumah.

Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id wali kelas B5 tanggal 10-11

Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang mengatur waktu dengan baik

demi bayangan kehidupan dikemudian hari, beliau mengatakan bahwa:

“Kami menasehati anak agar tidur tepat waktu, belajar yang rajin,

banyak makan makanan bergizi, tidak terlalu lama menggunakan hp

karena dapat merusak mata dll”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter

orientasi ke masa depan yang berkaitan dengan mengatur waktu dengan baik demi

bayangan kehidupan dikemudian hari, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru

menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada

anak.

p. Asas Musyawarah

a. Mampu berdiskusi dengan temannya mencari jalan keluar permasalahan

yang dihadapi

Page 145: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

131

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 9-13

November 2020 di kelas B1 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si

wali kelas B1 tanggal 12-13 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

mampu berdiskusi mencarai jalan keluar permasalahan yang dihadapi, beliau

mengatakan bahwa:

“Mampu berdiskusi dengan temannya mencari jalan keluar

permasalahan yang dihadapi dapat diterapkan melalui kegiatan

seperti pemilihan siapa yang akan menjadi petugas upacara pada

hari senin”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 16-20

November 2020 di kelas B2 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu

wali kelas B2 tanggal 19-20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

mampu berdiskusi mencarai jalan keluar permasalahan yang dihadapi, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak untuk berdiskusi ringan dengan

teman-temannya mencari jalan keluar permasalahan yang dihadapi

misalnya anak dibagi menjadi 3 kelompok kemudian anak diminta

mencari suatu benda yang telah kami sembunyikan di tempat tertentu

nah disitu anak bertugas berdiskusi bersama teman kelompoknya

mencari benda yang telah disembunyikan tersebut”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 23-27

November 2020 di kelas B3 belum terlihat.

Page 146: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

132

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An

wali kelas B3 tanggal 26-27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

mampu berdiskusi mencarai jalan keluar permasalahan yang dihadapi, beliau

mengatakan bahwa:

“Dengan mempersilahkan kepada anak berdiskusi kepada temannya

untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, dan juga memberikan

kesempatan kepada anak untuk mengeluarkan pendapatnya”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 30 November-

4 Desember 2020 di kelas B4 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In

wali kelas B4 tanggal 3-4 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

mampu berdiskusi mencarai jalan keluar permasalahan yang dihadapi, beliau

mengatakan bahwa:

“Kami memberikan ruang kepada anak untuk berdiskusi mencari

jalan keluar permasalahan yang di hadapi. Misalnya kita memberikan

suatu cerita kepada anak dan anak yang mencari jalan keluar

permasalahan tersebut”.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada hari rabu tanggal 30 November

sampai 04 Desmber 2020 di kelas B5 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id

wali kelas B5 tanggal 10-11 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

mampu berdiskusi mencarai jalan keluar permasalahan yang dihadapi, beliau

mengatakan bahwa:

Page 147: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

133

“Kami memberikan ruang kepada anak untuk berdiskusi mencari

jalan keluar permasalahan yang di hadapi. Misalnya kita memberikan

suatu cerita kepada anak dan anak yang mencari jalan keluar

permasalahan tersebut”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter asas

musyawarah yang berkaitan dengan mampu berdiskusi dengan teman mencari

jalan keluar permasalahan yang dihadapi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

guru menerapkan dengan cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat

kepada anak.

b. Mampu menghargai setiap pendapat temannya ketika berdiskusi

Dari hasi pengamatan yang dilakukan pada tanggal 9-13 November 2020 di

kelas B1 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Si

wali kelas B1 tanggal 12-13 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

menghargai setiap pendapat teman ketika berdiskusi, beliau mengatakan bahwa:

“Kita memberikan aturan kepada kepada anak bahwa selama diskusi

kita harus mampu menjaga perasaan teman kita, dan kita harus

menghargai setiap pendapat yang dikemukanakan oleh teman kita”.

Karena tutur kata yang baik mencerminkan kita anak baik”

Dari hasi pengamatan yang dilakukan pada tanggal 16-20 November 2020

di kelas B2 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Nu

wali kelas B2 tanggal 19-20 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

menghargai setiap pendapat teman ketika berdiskusi, beliau mengatakan bahwa:

Page 148: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

134

“Kita selalu mengajarkan kepada anak agar menghargai pendapat

teman ketika berdiskusi dan tidak boleh egois”.

Dari hasi pengamatan yang dilakukan pada tanggal 23-27 November 2020

di kelas B3 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu An

wali kelas B3 tanggal 26-27 November 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

menghargai setiap pendapat teman ketika berdiskusi, beliau mengatakan bahwa:

“Yaitu jika da temannya yang mengeluarkan pendapat, kami

mengajarkan anak yang lain untuk memperhatikan temannya yang

sedang berbicara dan juga memberikan kesempatan kepada anak

tersebut untuk mengeluarkan pendapatnya secara bergantian”.

Dari hasi pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November-4

Desember 2020 di kelas B4 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu In

wali kelas B4 tanggal 3-4 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

menghargai setiap pendapat teman ketika berdiskusi, beliau mengatakan bahwa:

“Kami mengajarkan kepada anak agar menghargai setiap pendapat

yang diutarakan temannya dalam berdiskusi”.

Dari hasi pengamatan yang dilakukan pada tanggal 30 November sampai 04

Desember 2020 di kelas B5 belum terlihat.

Namun diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Id

wali kelas B5 tanggal 10-11 Desember 2020 di TK Aisyiyah Mamajang tentang

menghargai setiap pendapat teman ketika berdiskusi, beliau mengatakan bahwa:

Page 149: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

135

“Kami mengajarkan kepada anak bahwa didalam kelas pasti ada

yang berbeda pendapat dalam suatu diskusi. Nah tugas kita harus

menghargai pendapat itu adapun hasil akhir nanti ibu guru yang

mengambil keputusan”.

Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara tentang nilai karakter Asas

musyawarah yang berkaitan dengan mampu menghargai setiap pendapat teman

ketika berdiskusi , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru menerapkan

dengan cara memberikan pembiasaan serta nasehat-nasehat kepada anak.

B. Pembahasan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Pendidikan Anak Usia

Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir

sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani

anak agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang

diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.

Masa usia dini merupakan masa yang tepat untuk memberikan stimulus

pertumbuhan dan perkembangan yang baik karena disana ada pertumbuhan

motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, seni dan pendidikan karakter. Pada

masa usia ini sangatlah penting untuk meletakkan dasar-dasar kepribadian

sehingga kelak akan memberi warna ketika anak menjadi dewasa.

Dalam pendidikan karakter peran guru sangatlah penting, karena beliaulah

yang akan menjadi model panutan bagi anak. Asumsinya di dalam kelas yang

harus memiliki karakter baik dulu itu adalah guru. Makanya guru ketika ingin

Page 150: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

136

mengajak anak untuk melakukan karakter yang baik, juga harus dimulai dari

dirinya sendiri. Baik dari ucapan, perbuatan dan sikap harus senantiasa

mencerminkan pribadi yang baik.

Sebagaimana disebutkan dalam Muqadimah Anggaran Dasar

Muhammadiyah Nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan terdiri dari

tauhid, ibadah, keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, tolong

menolong, keikhlasan, tanggung jawab, kerja keras, sabar, tawakkal, tabah hati,

raja‟ dan khauf, ittiba‟ kepada Nabi Muhammad SAW, orientasi ke masa depan,

dan asas musyawarah.

Penelitian ini membahas tentang bagaimana gambaran guru dalam

menerapkan nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah

Mamajang kota Makassar. Tujuan dari penerapan nilai karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan adalah untuk membantu dalam meletakkan dasar tumbuh

kembang keimanan dan ketaqwaan serta pengalaman kepada anak tentang agama

islam, sehingga terarah menjadi manusia muslim yang bertaqwa kepada Allah

SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Pendidikan karakter bagi anak usia dini dimaksudkan untuk menanamkan

nilai-nilai kebaikan supaya dapat menjadi kebiasaan ketika kelak dewasa atau

pada jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidikan karakter di Indonesia bertujuan

untuk membangun individu yang mengenal Tuhannya, mampu menghargai diri

sendiri dan mengembangkan potensi diri yang dimilikinya, mampu hidup di

Page 151: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

137

tengah-tengah masyarakat yang beragama serta dapat menjaga keharmonisan

dengan alam lingkungan dan mampu membangun kehidupan berbangsa yang

bermartabat, berdaulat, dan berbudaya.

Adapun metode Penerapan Nilai-Nilai Karakter Al Islam

Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang kota Makassar yaitu dengan

melakukan pembiasaan, kegiatan rutin, nasehat/ ceramah, keteladanan, dan

menggunakan reward and punishment. Cara ini digunakan guru dalam

menerapkan semua nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan di sekolah

tersebut.

Pada bagian ini akan dibahas hasil penelitian penerapan nilai-nilai karakter

Al Islam Kemuhammadiyahan di TK Aisyiyah Mamajang kota Makassar, cara

yang dilakukan guru adalah melalui kegiatan rutin, kegiatan khusus, kegiatan

terintegrasi dengan pengembangan lain, kegiatan terprogram, kegiatan

keteladanan, dan kegiatan spontan.

Masa usia dini merupakan masa yang sangat tepat untuk menerapkan nilai-

nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan kepada anak karena pada masa ini

anak lebih mudah diberikan pemahaman dan lebih cenderung meniru apa yang

mereka lihat oleh karena itu guru harus menjadi teladan atau model yang baik

bagi anak. Ketika guru memberikan contoh yang baik maka anak secara langsung

akan meniru apa yang dicontohkan ibu guru, seperti mengucapkan kata-kata

sopan, membereskan peralatan yang digunakan maka secara langsung anak akan

Page 152: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

138

meniru apa yang dilakukan oleh ibu guru. Maka peran guru sebagai panutan

sangat berpengaruh dengan penerapan nilai karakter kepada anak.

Kilpatrick dalam (Mansur,2011 :133) mengemukakan bahwa “Salah satu

penyebab ketidakmampuan seseorang berperilaku baik meskipun telah memiliki

pemahaman tentang kebaikan itu (moral understanding) disebabkan karena tidak

terlatih untuk melakukannya (moral doing). Oleh karena itu, pendidikan karakter

bagi anak usia dini sebaiknya direalisasikan melalui berbagai tindakan nyata

dalam pembelajaran, jangan terlalu teoritis, dan jangan banyak membatasi

aktivitas pembelajaran, apalagi hanya terbatas di dalam kelas”. Maka keberhasilan

pendidikan karakter bagi anak usia dini sangat bergantung pada ada tidaknya

kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan komitmen berbagai pihak terhadap

pendidikan.

Dengan adanya pendidikan karakter ini diharapkan degradasi moral yang

dialami bangsa ini dapat berkurang. Tentu hal ini tidaklah mudah, membutuhkan

perjuangan dan kerja keras dari semua pihak. Pendidikan karakter anak usia dini

merupakan salah satu wujud nyata mempersiapkan generasi-generasi berkarakter

yang akan membawa kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia.

Page 153: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

139

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penerapan nilai-nilai karakter Al Islam Kemuhammadiyahan di TK

Aisyiyah Mamajang kota Makassar dapat dilakukan dengan cara:

1. Kegiatan rutin

2. Kegiatan khusus

3. Kegiatan terintegrasi dengan pengembangan lain

4. Kegiatan terprogram

5. Kegiatan keteladanan

6. dan kegiatan spontan

B. Saran

1. Bagi guru

Saran bagi guru agar lebih maksimal mungkin menerapkan nilai karakter Al

Islam Kemuhammadiyahan agar anak dapat menjadi manusia yang belandaskan al

qur‟an dan as- sunnah.

2. Bagi pembaca

Saran bagi pembaca agar dapat menjadi sumber pengetahuan baru dan dapat

menambah wawasan sehingga dapat membuka cakrawala pemikiran si pembaca.

Page 154: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

140

3. Saran bagi peneliti selanjutnya

Saran bagi peneliti selanjutnya adalah semoga penelitian ini dapat dijadikan

referensi guna untuk menyempurnakan penelitian yang sudah ada.

Page 155: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

DAFTAR PUSTAKA

Ardy, Novan.2018.Manajemen Program Kegiatan PAUD berbasis Otak Kanan.

Yogyakarta: Gava Media.

Ardy, Novan. 2017. Manajemen PAUD Berdaya Saing.Yogyakarta: Gava Media.

Depdikbud, 1987, Kamus Besar Bahasa Indinesia, Jakarta:Balai pustaka

Kesuma, Dharma dkk. 2011. Pendidikan karakter;Kajian Teori dan Praktik di

sekolah.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fadlillah, Muhammad & mualifatu, lilif. 2016. Pendidikan karakter anak usia

dini. Depok: Ar-ruzz media.

Fiah, Rifda El. 2017. Bimbingan Dan Konseling Anak Usia Dini. Depok: PT

Rajagrafindo Persada.

Hayati, Mardiah.2019.Pembelajaran Nilai Al Islam Kemuhammadiyaan di TK

Aba Panto Daeng Sumbawa Besar dan TK Aba Taliwang Sumbawa

Barat.e-jurnal (online) Vol.4,No.2.

Hermino, Agustinus.2014.manajemen kurikulum berbasis karakter. Bandung:

Alfabeta.

Koesoema, Doni.2011.Pendidikan karakter. Jakarta: PT Grasindo.

Lexy J.Moleong,2014.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Posdakarya.

Mansur, Muchlis. 2011. Pendidikan karakter menjawab tantangan krisis

multimedimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Mil, Silvie.2018. Penanaman Nilai-nilai Kemuhammadiyaan Sebagai Penguatan

Pendidikan Karakter Sejak Dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 24 kayu

putih, Jakarta Timur.e-jurnal (online) Vol,1, No.1.

Mulyasa.2012.Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa.2017. Strategi Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Patilima, Hamid. 2015. Resiliensi Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta CV.

PP Aisyiyah Majelis Dikdasmen dan Universitas Muhammadiyah Prof DR.

HAMKA.2017.Buku Rumusan Rekomendasi Pengembangan PAUD/TK

Aisyiyah & Praktik Terbaik.Jakarta.

PP Aisyiyah,2012, Kurikulum dan model pembelajaran PAUD/TK Aisyiyah

Bustanul Athfal,Jakarta :Zikrul Hakim.

Page 156: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

PP Aisyiyah Majelis Dikdasmen,2011, Pengembangan Al Islam PAUD Aisyiyah,

Jakarta: Zikrul Hakim

PP Aisyiyah Majelis Dikdasmen,2007, Pendidikan Al islam ke’aisyiyahan-

Kemuhammadiyahan, Jakarta: Suara Muhammadiyah

PP Muhammadiyah, 2001, Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah,

Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Sugiyono.2017. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan

R&D.Bandung:Alfabeta,cv

Sugiyono.2007. metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Suhada, idad.2016. psikologi perkembangan anak usia dini. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Suprihatiningrum Jamil, 2016. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz

media.

Wiyani, Novan Ardy.2016. Bina Pendidikan Karakter Anak Usia Dini.

Jogjakarta: PT Ar-ruzz Media.

Zubaedi.2017.Strategi Taktis Pendidikan Karakter. Depok: PT Rajagrafindo

Persada.

Page 157: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

LAMPIRAN

Page 158: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

KISI-KISI INSTRUMEN OBSERVASI PENANAMAN NILAI-NILAI

KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAAN DI TK AISYIYAH

MAMAJANG KOTA MAKASSAR

No Nilai Karakter Indikator Item

1. Tauhid

Mengenal sifat- sifat Allah

Melafadzkan 2 kalimat syahadat beserta

artinya

1

2

2. Ibadah

Mengenal jenis-jenis ibadah

Mengenal adab-adab dalam beribadah

3

4

3. Keadilan

Memberikan sesuatu kepada teman secara

merata

Bergantian menggunakan mainan

5

6

4. Kejujuran

Tidak mengambil barang yang bukan

miliknya

Mengakui kesalahan

7

8

5. Persaudaraan

dan gotong

royong

Menghargai dan menghormati orang lain

Mau bekerja kelompok bersama teman

9

10

6. Tolong-

Meminjamkan peralatan tulis kepada 11

Page 159: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

menolong teman yang lupa membawa

Membantu teman yang terkena musibah

12

7. Keikhlasan

Memberikan makanan kepada teman yang

tidak membawa bekal tanpa

mengharapkan imbalan

Membantu orang tua di rumah tanpa

syarat apapun

13

14

8. Tanggung

jawab

Mampu menyelesaikan tugas dengan tepat

waktu

Mengembalikan peralatan yang sudah

digunakan ke tempat semula

15

16

9. Kerja keras

Rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Tidak mudah putus asa mengerjakan tugas

17

18

10. Sabar

Sabar menunggu giliran

Tidak rebutan berbicara baik dengan ibu

guru maupun dengan teman

19

20

11. Tawakkal

Memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan

Allah

21

Page 160: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Rela hati menerima segala sesuatu yang

bukan menjadi miliknya

22

12. Tabah hati

Sabar ketika terkena musibah

Sabar ketika barangnya hilang

23

24

13. Raja‟ dan khauf

Menghormati dan tidak durhaka kepada

orang tua

Melaksanakan perintah allah dan

menjauhi laranganNya

25

26

14. Ittiba‟kepada

nabi

Muhammad

SAW

Mengerjakan sunnah-sunnah rasulullah

Meneladani akhlak rasulullah

27

28

15. Orientasi ke

masa depan

Belajar tekun sesuai dengan bidang yang

ditekuni

Mengatur waktu dengan baik demi

bayangan kehidupan dikemudian hari

29

30

16. Asas

musyawarah

Mampu berdiskusi dengan teman mencari

jalan keluar permasalahan yang dihadapi.

31

Page 161: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Mampu menghargai setiap pendapat

teman ketika berdiskusi

32

Page 162: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

INSTRUMEN WAWANCARA

Narasumber :

Waktu :

Hari tanggal wawancara :

NO PERTAYAAN HASIL WAWANCARA

1. Bangaimana cara

mengenalkan sifat-sifat

Allah kepada anak?

2. Bagaimana cara

mengajarkan dua kalimat

syahadat dan artinya

kepada anak?

3. Bagaimana cara

mengajarkan jenis-jenis

ibadah kepada anak?

4. Bagaimana cara

mengajarkan ada-adab

dalam beribadah?

5. Bagaiamana cara

mengajarkan keadilan

kepada anak agar

Page 163: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

memberikan sesuatu

kepada temannya secara

merata?

6. Bagaimana cara

memberikan pemahaman

kepada anak agar mau

bergantian menggunakan

mainan dengan temannya?

7. Bagaimana cara

menerapkan nilai kejujuran

kepada anak agar tidak

mengambil barang yang

bukan miliknya?

8. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengakui

kesalahannya?

9. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai dan

menghormati orang lain?

10. Penerapan yang seperti apa

Page 164: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

yang diberikan kepada

anak agar mau bekerja

kelompok bersama

temannya?

11. Bagaimana cara

menerapkan karakter

tolong menolong kepada

anak agar mau

meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya

yang lupa membawa?

12 Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar membantu temannya

yang terkena musibah?

13. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar mau berbagi makanan

kepada temannya yang

lupa membawa bekal?

14. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

keikhlasan kepada anak

Page 165: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

agar membantu orang lain

tanpa mengharapkan

imbalan?

15. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan

tepat waktu?

16. Bagaiamana cara

mengajarkan kepada anak

agar mengembalikan

peralatan yang sudah

digunakan ke tempatnya

semula?

17. Bagaimana cara mengajak

anak agar mau mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler?

18. Bagaimana cara

menanamkan sifat kerja

keras kepada anak agar

tidak mudah putus asa

dalam mengerjakan tugas

Page 166: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

yang diberikan oleh ibu?

19. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

menunggu giliran kepada

anak?

20. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

kepada anak agar tidak

rebutan berbicara baik

dengan ibu maupun

dengan temannya?

21. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan allah?

22. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan

menjadi miliknya?

23. Bagaimana cara

Page 167: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

menerapkan nilai karakter

tabah hati agar anak dapat

sabar ketika terkena

musibah?

24. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati kepada anak

agar dapat sabar ketika

barangnya hilang?

25. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar menghormati dan

tidak durhaka kepada orang

tua?

26. Bagaimana cara

menerapkan kepada anak

agar melaksanakan

perintah Allah dan

menjauhi laranganNya?

,

27. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengerjakan

sunnah-sunnah rasulullah?

Page 168: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

28. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar meneladani akhlak

rasulullah?

29. Penerapan yang seperti apa

yang dilakukan agar anak

mampu belajar tekun

sesuai dengan bidang yang

ditekuni?

30. Penerapan yang seperti apa

yang diajarkan kepada

anak agar bisa mengatur

waktu dengan baik demi

bayangan kehidupannya

dihari kemudian?

31. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

berdiskusi dengan

temannya mencari jalan

keluar permasalahan yang

dihadapi?

32. Penerapan yang seperti apa

Page 169: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai setiap

pendapat temannya ketika

berdiskusi?

Page 170: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

INSTRUMEN WAWANCARA

Narasumber : Ibu Si (guru kelas B1)

Waktu : jam 11.12 - 12.23

Hari tanggal wawancara : Kamis-jumat tanggal 12-13 November 2020

Lokasi wawancara : Jl. Andi Djemma Kanal Selatan 2 No. 82

NO PERTAYAAN HASIL WAWANCARA

1. Bangaimana cara

mengenalkan sifat-sifat

Allah kepada anak?

Di awal pembelajaran sebelum memasuki kegiatan

inti, kami mengenalkan kepada anak tema yang

dipelajari hari ini kemudian dikaitkan dengan sifat-

sifat allah diantaranya “Allah itu ada” dengan

menyaksikan ciptaan-ciptaanNya selain itu kita

mengajarkan kepada anak 3 kategori tauhid

diantaranya Tauhid Rububiyah (meyakinkan

kepada anak bahwa Allah adalah salah satunya

pencipta dan pengatur segala sesuatu di alam ini),

Tauhid Uluhiyah (Allah satu-satunya Tuhan yang

berhak disembah atau diibadahi), dan Asma‟ wa

sifat (mengenalkan 99 nama yang menggambarkan

nama Allah).

2. Bagaimana cara

mengajarkan dua kalimat

Melafadzkan 2 kalimat syahadat dan artinya

diterapkan kepada anak melalui kegiatan rutin

Page 171: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

syahadat dan artinya

kepada anak?

dimana diawal pembelajaran anak menyebutkan

rukun islam yang berbunyi “Pertama mengucapkan

kalimat syahadat “Asyhadu an la ilaha illa alla wa

asyhadu annamuhammadar rasulullah artinya aku

bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan

aku bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah

rasul utusan Allah”, yang kedua sembahnya 5

waktu yaitu Isya, subuh, duhur, asar dan magrib,

ketiga berpuasa di bulan ramadhan, keempat

mengeluarkan zakat, kelima naik haji bagi orang

yang mampu

3. Bagaimana cara

mengajarkan jenis-jenis

ibadah kepada anak?

Kami mengenalkan jenis-jenis ibadah kepada anak

melalui kegiatan rutin solat duha, membaca surah-

surah pendek, membaca doa sehari-hari, membaca,

iqra, tahfidz dan solat duhur sebelum pulang. Selain

itu kami juga megajarkan jenis ibadah-badah

lainnya seperti puasa pada bulan ramadhan,

mengeluarkan zakat dan naik haji bagi orang yang

mampu

4. Bagaimana cara

mengajarkan ada-adab

dalam beribadah?

Mengenalkan ada-adab berdoa kepada anak itu

diterapkan melalui kegiatan pembiasaan sebelum

solat duha kami meminta kepada anak untuk

menyebutkan adab-adab dalam solat diantaranya

Page 172: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

membaca basmalah, menghadap kiblat, khusyuk,

tidak buru-buru, tidak menggangu teman, dan tidak

bercerita. Hal ini bertujuan agar anak bisa

menjalankan ibadahnya dengan baik sesuai dengan

tuntunan agama islam.

5. Bagaiamana cara

mengajarkan keadilan

kepada anak agar

memberikan sesuatu

kepada temannya secara

merata?

kami memperlihatkan kepada anak melalui

kegiatan pembagian makanan tambahan secara

merata disitu kami mengajarkan kepada anak

bagaimana bersikap adil kepada semuanya, setelah

itu kami memberikan pemahaman kepada anak

bahwasannya semua di kelas ini bersaudara maka

dari itu kita semua harus saling mengasihi dan

saling berbagi. Jadi ketika anak-anak yang

membawa makanan banyak bisa membagi-bagikan

kepada temannya

6. Bagaimana cara

memberikan pemahaman

kepada anak agar mau

bergantian menggunakan

mainan dengan temannya?

Sebelum bermain kami memberitahukan kepada

anak bahwasa mainan yang ada di sekolah itu milik

bersama, jadi anak-anak harus bergantian

menggunakan atau main bersama dengan teman-

teman jadi anak tidak boleh egois dan

mementingkan diri sendiri. Misalnya bergantian

menggunakan ayunan, perosotan, jungkat-jungkit

dll.

Page 173: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

7. Bagaimana cara

menerapkan nilai kejujuran

kepada anak agar tidak

mengambil barang yang

bukan miliknya?

Ketika ada anak yang kehilangan barang, kita

menyampaikan kepada anak siapa yang melihat

barang temannya? Setelah satu persatu anak

menjawab. Kita memberikan pemahaman kepada

anak bahwasa ketika ada yang ingin menggunakan

barang temannya, sebelum digunakan dipinjam

terlebih dahulu! Karena mengambil barang orang

lain tanpa sepengetahuannya itu perbuatan yang

tidak baik dan tidak disukai Allah.

8. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengakui

kesalahannya?

Kami mengajarkan kepada anak ketika melakukan

kesalahan jangan pernah malu untuk meminta maaf

dan mengakui kesalahannya karena ketika berbuat

kesalahan dan tidak mengakui atau minta maaf

anak-anak akan mendapat dosa.

9. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai dan

menghormati orang lain?

Kami terapkan kepada anak melalui kegiatan

keteladanan seperti berkata-kata sopan ketika

berbicara kepada orang dewasa, mengucapkan kata

permisi ketika lewat di depan orang yang duduk

dan mengucapkan kata tolong ketika menginginkan

sesuatu. Selain itu kita sebagai guru juga harus

berperan menjadi teladan yang baik kepada anak

seperti memberikan contoh berbicara yang sopan

Page 174: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

dan mengucapkan kata tolong kepada anak ketika

menginginkan sesuatu. Dengan begitu anak akan

terbiasa menghargai dan menghormati orang yang

lebih tua maupun dengan teman sebayanya

10. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mau bekerja

kelompok bersama

temannya?

Kami terapkan kepada anak dengan cara meminta

anak untuk duduk berkelompok dengan temanya

sebanyak 4 orang. Kemudian kami memberikan

seperti kegiatan finger painting dimana anak

diberikan cat air setiap kelompoknya. Setelah itu

anak disuruh menggunakan cat air tersebut secara

bersama-sama. Dengan kegiatan-kegiatan yang

dilakukan secara bersama-sama anak akan terbiasa

dan mau bekerja kelompok bersama temannya.

11. Bagaimana cara

menerapkan karakter

tolong menolong kepada

anak agar mau

meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya

yang lupa membawa?

Kami mengajarkan kepada anak untuk saling tolong

menolong kepada temannya yang membutuhkan

bantuan, seperti ketika lupa membawa peralatan

tulis anak dibiasakan untuk berbagi dan

meminjamkan peralatan kepada temannya. Dengan

begitu rasa kepedulian anak dengan sesama teman

atau orang lain akan mudah tertanamkan dalam diri

anak.

12 Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

Kami terapkan kepada anak melalui kegiatan

mengumpulkan uang seikhlasnya lalu diberikan

Page 175: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

agar membantu temannya

yang terkena musibah?

kepada teman yang terkena musibah atau sakit.

Atau seperti kejadian di palu kemarin kami

mengajak anak untuk patungan uang seikhlasnya

untuk membantu saudara kita yang terkena musibah

dan Alhamdulillah antusias anak dan orang tua

sangat mendukung. Pembiasaan ini bertujuan

membangun kepekaan sosial anak kepada sesama

agar tertanam sejak usia dini.

13. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar mau berbagi makanan

kepada temannya yang

lupa membawa bekal?

Kami melakukan pembiasaan ketika waktu makan

ada anak yang tidak membawa bekal, kami

memberitahu kepada anak “siapa yang mau berbagi

makanan kepada temannya”? setelah anak berbagi

kepada temannya. Kita memberikan pemahaman

bahwasa berbagi kepada teman adalah perbuatan

yang baik dan disukai oleh allah, berbuat baikpun

tidak akan sia-sia karena akan dibalas pahala oleh

Allah.

14. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

keikhlasan kepada anak

agar membantu orang lain

tanpa mengharapkan

imbalan?

Sebelum waktu pulang sekolah tiba Kami

menasehati kepada anak agar membantu orang

tuanya di rumah. Dengan menanamkan keyakinan

kepada anak bahwa membantu orang tua adalah

kewajiban bagi seorang anak untuk berbakti kepada

kedua orang tuanya dan membantu orang tua itu

Page 176: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

tidak pake syarat apa-apa seperti membantu orang

tua karena ingin uang jajannya ditambah, itu tidak

boleh yah nak, kita melakukan kebaikan semata-

mata berharap pahala tulus ikhas karena Allah

bukan karena mengharap balasan manusia.

15. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan

tepat waktu?

Kami menjelaskan terlebih dahulu kepada anak

peraturan dalam mengerjakan tugas, seperti berapa

waktu yang harus digunakan dalam menyelesaikan

tugas tersebut. Dengan memberikan pembiasan-

pembiasan begitu kepada anak maka mudah

menanamkan kedisiplin waktu dan taat aturan

dalam menyelesaikan tugas.

16. Bagaiamana cara

mengajarkan kepada anak

agar mengembalikan

peralatan yang sudah

digunakan ke tempatnya

semula?

Kami selalu mengingatkan kepada anak agar

mengembalikan peralatan yang sudah digunakan ke

tempat semula seperti ketika sudah menggunakan

mainan, peralatan makan, meja belajar dan

peralatan tulis dll. Dengan pembiasaan yang seperti

itu anak akan terbiasa merapikan peralatanya

masing-masing. Kemudian kami tambah dengan

memberikan pemahaman kepada anak bahwasanya

kebersihan adalah sebagian dari iman, ruangan

yang rapi pun akan membuat proses belajar

mengajar di kelas akan menjadi nyaman.

Page 177: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

17. Bagaimana cara mengajak

anak agar mau mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler?

Kami memperkenalkan kepada anak jenis-jenis

kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti drum

band, menari, tapak suci dll. Kemudian anak

diminta memilih kegiatan ekstrakurikuler yang

diminati. Setelah terkumpul semua nama anak yang

berminat kita membuatkan jadwal lalu melakukan

latihan setiap pecan

18. Bagaimana cara

menanamkan sifat kerja

keras kepada anak agar

tidak mudah putus asa

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh ibu?

Kami memberikan Reward kepada anak yang giat

dan sabar menyelesaikan tugas yang diberikan ibu

guru seperti memberikan jempol atau bintang

kepada anak. Kemudian memberikan punishment

kepada anak-anak yang mudah menyerah dengan

membimbing atau mengarahkan agar

menyelesaikan tugasnya masa temanta bisa kita

tidak bisa, ayo semangat siapa yang cepat selesai

cepat juga makan dan bermain

19. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

menunggu giliran kepada

anak?

Kami terapkan kepada anak melalui kegiatan

pembiasaan antri menuggu giliran, baik itu giliran

berwudhu atau pun giliran cuci tangan dimana pada

kegiatan in kami menyebut 2 nama anak agar

berdiri menuju ketempat cuci tangan. Satu per satu

anak mencuci tangan sambil menunggu teman yang

didepanya selesai kemudian dilanjut 2 nama anak

Page 178: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

selanjutnya sampai semua kena giliran cuci tangan.

Di waktu jam pulang anak dibiasakan juga sabar

menunggu jemputan dimana tidak ada anak yang

boleh keluar ruangan ketika penjemput belum

datang.

20. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

kepada anak agar tidak

rebutan berbicara baik

dengan ibu maupun

dengan temannya?

Kami menyampaikan kepada anak, ketika ibu guru

sedang berbicara atau menjelaskan dan ada anak

yang ingin berbicara, harus mengajukan tangan

terlebih dahulu agar dipersilahkan oleh ibu guru

atau sabar menunggu giliran anak berbicara setelah

ibu guru dan teman yang dipersilahkan didepannya

selesai berbicara. Karena kalau semuanya berbicara

secara bersama-sama kita tidak tau siapa yang mau

didengarkan dan ujung-ujungnya akan menjadi

ribut seperti pasar.

21. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan allah?

Kami memberikan nasehat-nasehat kepada anak

agar memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan

Allah dengan melalui cerita-cerita rasulullah dan

sahabat-sahabatnya terdahulu dengan begitu anak

diajarkan makna dari setiap cerita yang diberikan

agar meneladani sifat dari beliau

22. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

Kami meyakinakan kepada anak agar sabar

menerima segala sesuatu yang bukan miliknya

Page 179: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

tawakkal kepada anak agar

rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan

menjadi miliknya?

bahwasannya “sesuatu yang menjadi takdirmu tidak

akan menjadi takdir orang lain, begitu pun dengan

takdir orang lain tidak akan menjadi takdirmu. Jadi

setiap anak-anak mengikuti perlombaan menang

atau kalah itu hal yang biasa jadi kita harus siap

menerima segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh

Allah

23. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati agar anak dapat

sabar ketika terkena

musibah?

Sabar ketika terkena musibah dapat diterapkan

kepada anak dengan selalu menanamkan sikap

sabar dan meyakinkan kepada anak bahwasannya

musibah itu adalah tanda sayang Allah kepada

hambahNya, dan insyaAllah dia akan memberikan

kebahagiaan setelah kesedihan melanda kita.

24. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati kepada anak

agar dapat sabar ketika

barangnya hilang?

Kami mengajarkan kepada anak agar sabar ketika

barang hilang dan meyakinkan kepada anak bahwa

barang yang hilang akan digantikan dengan yang

lebih baik

25. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar menghormati dan

tidak durhaka kepada orang

tua?

Menghormati dan menghargai orang tua dapat

diterapkan kepada anak melalui metode ceramah,

setelah solat duha kita mengajak anak untuk

mendoakan kedua orang tuanya, dan memberi tahu

kepada anak bahwa tugas kita sebagai anak yaitu

Page 180: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

patuh, menghormati dan menghargai orang tua,

selain mendoakan kita harus rajin membantu orang

tua dan tidak boleh membantah orang tua karena

ridho Allah itu ridho kedua orang tua serta murkah

Allah itu murkah kedua orang tua.

26. Bagaimana cara

menerapkan kepada anak

agar melaksanakan

perintah Allah dan

menjauhi laranganNya?

Melaksanakan perintah Allah diterapkan kepada

anak pembiasaan seperti solat duha, membaca iqra,

membaca surah-surah pendek, membaca doa

sehari-hari, tahfidz, bersedekah, menyayangi

teman, hormat pada guru dan orang tua. Sedangkan

menjauhi larangannya anak diajarkan untuk tidak

berohong, tidak mengambil barang yang bukan

miliknya, tidak membantah guru, tidak makan

berdiri, tidak main-main ketika solat dll. Kemudian

anak diberitahukan bahwasannya menjalankan

perintah Allah akan dibalas pahala yang

berhadiakan surga sedangkan melaksanakan

larangannya akan mendapat dosa dan berhadiakan

neraka. Siapa yang mau masuk surga harus

menjalankan perintah Allah dan menjauhi

laranganNya

27. Penerapan yang seperti apa Kami mengajarkan sunnah-sunnah rasulullah

Page 181: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

yang diberikan kepada

anak agar mengerjakan

sunnah-sunnah rasulullah?

kepada anak melalui hadist-hadist seperti hadist

tersenyum, hadist adab makan, larangan marah,

hadist ridho Allah, hadist bersuci dan pembiasaan

seperti solat duha, berzikir, berpakaian rapi,

menjaga kebersihan dll

28. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar meneladani akhlak

rasulullah?

Kami mengajarkan kepada anak meneladani akhlak

rasulullah melalui kegiatan keteladanan

menceritakan kepada anak kisah-kisah rasulullah

dan akhlak terpuji rasulullah diantaranya sabar,

berjiwa sosial tinggi, berpegang teguh pada

kejujuran, sopan dll

29. Penerapan yang seperti apa

yang dilakukan agar anak

mampu belajar tekun

sesuai dengan bidang yang

ditekuni?

Kami memperkenalkan kepada anak-anak jenis

kegiatan ekstrakurikuler kemudian mengajak

kepada anak untuk mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler tersebut sesuai dengan minat yang

dimaui agar supaya ada bekal untuk dirinya dimasa

depan

30. Penerapan yang seperti apa

yang diajarkan kepada

anak agar bisa mengatur

waktu dengan baik demi

bayangan kehidupannya

dihari kemudian?

Kami mengajarkan kepada anak agar terbiasa

mengatur waktu sedini mungkin seperti sebelum

pulang sekolah mengingatkan agar anak

menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan ibu

guru, sampai dirumah istirahat, kalau malam

tidurnya jangan terlalu larut malam agar supaya

Page 182: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

tidak kesiangan bangun dan bisa ke sekolah tepat

waktu, di sekolahpun anak tidak mengantuk dan

semangat mengerjakan tugas yang diberikan oleh

ibu guru.

31. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

berdiskusi dengan

temannya mencari jalan

keluar permasalahan yang

dihadapi?

Mampu berdiskusi dengan temannya mencari jalan

keluar permasalahan yang dihadapi dapat

diterapkan melalui kegiatan seperti pemilihan siapa

yang akan menjadi petugas upacara pada hari senin

32. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai setiap

pendapat temannya ketika

berdiskusi?

Kita memberikan pemahaman kepada anak bahwa

selama diskusi kita harus mampu menjaga perasaan

teman kita, dan kita harus menghargai setiap

pendapat yang dikemukanakan oleh teman kita”.

Karena tutur kata yang baik mencerminkan kita

anak baik.

Page 183: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

INSTRUMEN WAWANCARA

Narasumber : Ibu Nu (guru kelas B2)

Waktu : Jam 11.30- 12.20

Hari tanggal wawancara : Kamis- jumat tanggal 19-20 November 2020

Lokasi wawancara : Jl. Beruang, Labuang Baji, Mamajang

NO PERTAYAAN HASIL WAWANCARA

1. Bangaimana cara

mengenalkan sifat-sifat

Allah kepada anak?

Kami mengajarkan kepada anak mengenal sifat-

sifat Allah dengan cara menghubungkan segala

sesuatu yang ada di muka bumi ini dengan

kekuasaan Allah misalnya kami mengajarkan

kepada anak bahwa bumi dan segala isinya adalah

ciptaan Allah, dialah satu-satunya tuhan yang

berhak kita sembah. Selain itu pengenalan sifat-

sifat Allah kami juga terapkan melalui nyanyian

Asmaul husna dengan mengenalkan kepada anak

secara bertahap 1-10 nama perhari beserta artinya

sampai seterusnya.

2. Bagaimana cara

mengajarkan dua kalimat

syahadat dan artinya

kepada anak?

Kami mengenalkan kepada anak 2 kalimat syahadat

melalui pembiasaan diawal pembelajaran

menyebutkan Rukun islam diantaranya “Pertama

mengucapkan kalimat syahadat “Asyhadu an la

Page 184: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

ilaha illa alla wa asyhadu annamuhammadar

rasulullah artinya aku bersaksi bahwa tidak ada

Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi

Muhammad saw adalah rasul utusan Allah”, yang

kedua sembahnya 5 waktu yaitu Isya, subuh, duhur,

asar dan magrib, ketiga berpuasa di bulan

ramadhan, keempat mengeluarkan zakat, kelima

naik haji bagi orang yang mampu

3. Bagaimana cara

mengajarkan jenis-jenis

ibadah kepada anak?

Kami mengenalkan kepada anak jenis-jenis ibadah

seperti ibadah wajib yang terdiri dari solat lima

waktu (subuh, duhur, asar, magrib dan Isya), puasa

ramdhan, zakat sedangkan ibadah sunnah seperti

solat duha yang dilaksanakan setiap hari, solat

tahajjud dan puasa senin kamis. Kemudian kami

perkuat dengan kegiatan rutin solat duha, membaca

surah-surah pendek, membaca doa sehari-hari,

membaca iqra dan tahfidz.

4. Bagaimana cara

mengajarkan ada-adab

dalam beribadah?

Mengenalkan ada-adab dalam beribadah kepada

anak itu diterapkan melalui pembiasaan sebelum

kegiatan solat duha kami meminta kepada anak

untuk menyebutkan adab-adabnya diantaranya

membaca basmalah, menghadap kiblat, khusyuk,

tidak buru-buru, tidak menggangu teman, dan tidak

Page 185: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

bercerita. Hal ini bertujuan agar anak bisa

menjalankan ibadahnya dengan baik

5. Bagaiamana cara

mengajarkan keadilan

kepada anak agar

memberikan sesuatu

kepada temannya secara

merata?

Kami mengajarkan kepada anak agar tidak

membeda-bedakan temannya melalui kegiatan

pemberian makanan tambahan disitu kita

memperlihatkan kepada anak bagaimana bersikap

adil kepada semuanya.

6. Bagaimana cara

memberikan pemahaman

kepada anak agar mau

bergantian menggunakan

mainan dengan temannya?

Sebelum anak bermain kami biasa memberikan

peringatan kepada anak agar bergantian

menggunakan mainan dengan temannya dengan

begitu anak akan terbiasa mau bergantian atau

bermain secara bersama-sama dengan temannya

7. Bagaimana cara

menerapkan nilai kejujuran

kepada anak agar tidak

mengambil barang yang

bukan miliknya?

Kami mengajarkan kepada anak agar tidak

mengambil barang orang lain tanpa seizin

pemiliknya, karena perbuatan mengambil tanpa

memberitahu pemilik adalah perbuatan yang tidak

baik dan tidak disukai Allah jadi sebelum

menggunakan peralatan temannya minta izin

terlebih dahulu.

8. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengakui

Kami mengajarkan pembiasaan kepada anak agar

mau mengakui kesalahan yang telah diperbuat

seperti kejadian anak bertengkar gara-gara

Page 186: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

kesalahannya? memperebutkan mainan kemudian kami kumpulkan

kedua anak tersebut untuk menceritakan kejadian

yang sebenarnya terjadi. Siapa yang tersangka

bersalah kami suruh minta maaf dan berjanji untuk

tidak mengulangi kembali kesalahan yang telah

diperbuat dan anak diberikan nasehat agar ketika

mengulang kesalahan yang sama ibu akan berikan

hukuman

9. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai dan

menghormati orang lain?

Kami selalu memberikan nasehat kepada anak

bahwasannya ketika ada tamu yang datang di

sekolah atau di kelas, kita harus menghargai,

menghormati serta menunjukkan akhlak baik kita

sebagai anak sekolah, seperti tidak ribut,

mengerjakan tugas yang telah diberikan ibu guru

dan duduk diam ditempat tidak berkeliaran.

10. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak aga mau bekerja

kelompok bersama

temannya?

Kami membiasakan anak duduk secara

berkelompok, kemudian memberikan tugas agar

diselesaikan secara bersama-sama. Dengan

membiasakan anak duduk dan bekerja bersama

teman akan memudahkana anak untuk mau bekerja

kelompok. Selain itu kami meyakinkan kepada

anak bahwasan sesuatu yang rumit ketika

dikerjakan secara bersama-sama akan menjadi

Page 187: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

ringan

11. Bagaimana cara

menerapkan karakter

tolong menolong kepada

anak agar mau

meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya

yang lupa membawa?

Kami selalu menanamkan kepada anak rasa peduli

kepada teman dengan meminjamkan peralatan tulis

ketika ada yang tidak punya atau lupa membawa,

selain itu kami memberitahu kepada anak bahwa

siapa yang memudahkan temannya kelak akan

dimudahkan oleh Allah

12 Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar membantu temannya

yang terkena musibah?

Kami selalu mengajak kepada agar membantu

teman atau orang lain yang terkenah musibah

dengan mengumpulkan uang seikhlasnya untuk

disumbangkan kepada orang yang terkenah

musibah

13. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar mau berbagi makanan

kepada temannya yang

lupa membawa bekal?

Kami membiasakan kepada anak, setiap sebelum

makan mengumpulkan sebagian makanan yang

anak bawa dari rumah lalu diberikan kepada anak

yang tidak membawa bekal

14. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

keikhlasan kepada anak

agar membantu orang lain

tanpa mengharapkan

Sebelum pulang kami menyampaikan sedikit

nasehat kepada anak bahwasannya ketika dirumah

jangan lupa berbakti kepada kedua orang tuanya,

meringankan pekerjaannya dan ketika membantu

tidak boleh mengharapkan apapun tua harus ikhlas

Page 188: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

imbalan? karena Allah bukan karena ingin uang jajannya

ditambah. Jadinya ibu guru harus jadi anak yang

soleh dan soleha serta berbakti kepada kedua orang

tua.

15. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan

tepat waktu?

Ketika anak diberikan tugas, kami sebagai guru

bertugas mengawasi anak dan membimbing anak

jika ada yang mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan tugasnya. Selain itu kami

memberitahukan aturan waktu dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan kami

memberikan reward atau pujian kepada anak yang

berhasil menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

16. Bagaiamana cara

mengajarkan kepada anak

agar mengembalikan

mainan dan peralatan lainn

ke tempatnya semula?

Kami selalu mengingatkan kepada anak agar

mengembalikan apapun yang sudah digunakan

ketempatnya semula baik itu mainan, tempat bekal,

meja belajar dan peralatan tulis lainnya.

17. Bagaimana cara mengajak

anak agar mau mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler?

Kami terlebih dahulu menjelaskan jenis-jenis

kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah

kemudian kami mengajak anak-anak untuk

mengikutinya dengan begitu bakat dan minat anak

lebih diasah

18. Bagaimana cara Kami selalu memberikan semangat kepada anak

Page 189: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

menanamkan sifat kerja

keras kepada anak agar

tidak mudah putus asa

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh ibu?

dalam menyelasaikan tugas yang kami berikan,

ketika ada anak yang mudah mengeluh kami

memberikan semangat siapa yang cepat selesai

tugasnya cepat juga istirahat.

19. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

menunggu giliran kepada

anak?

Kami selalu membiasakan anak agar sabar antri

menuggu giliran, dengan cara kami memberi tahu

kepada anak siapa yang duduknya rapi itu yang

duluan ibu guru sebut namanya, dengan begitu

anak akan sabar duduk dengan tenang

20. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

kepada anak agar tidak

rebutan berbicara baik

dengan ibu maupun

dengan temannya?

Kami selalu mengajarkan kepada anak agar tidak

memotong pembicaraan guru ketika menjelaskan

karena semua anak akan dipersilahkan berbicara

oleh guru ketika gilirannya tiba jadi anak harus

belajar sabar dan tidak berebutan berbicara agar

tidak ribut.

21. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan allah?

Kami selalu mengajarkan kepada anak agar

memiliki sifat ikhlas atas segala ketetapan Allah

melalui kegiatan menceritakan kisah-kisah nabi

terdahulu.

22. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

Kami selalu menasehati anak bahwa tidak semua

yang kita inginkan harus kita miliki, selain itu kami

Page 190: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

tawakkal kepada anak agar

rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan

menjadi miliknya?

juga sebagai guru tidak membiasakan menuruti

semua yang anak inginkan apalagi dengan

pertimbangan-pertimbangan kami seperti ketika

anak ingin keluar jajan makanan kaki lima di depan

sekolah, kami sebagai guru tidak mengizinkan

dikarenakan kami sudah membuat aturan anak

harus bawa bekal dari rumah makanan yang sehat

tidak boleh jajan diluar sebelum waktu pulang

sekolah tiba.

23. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati agar anak dapat

sabar ketika terkena

musibah?

Kami membiasakan memberikan semangat dan

motivasi kepada anak yang terkena musibah

bahwasannya kita harus sabar dan tabah atas segala

ketetapan Allah .

24. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati kepada anak

agar dapat sabar ketika

barangnya hilang?

Kami selalu memberikan nasehat kepada Anak

bahwa jika ada barang yang hilang akan digantikan

dengan yang jauh lebih baik

25. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar menghormati dan

tidak durhaka kepada orang

Kami selalu memberikan nasehat atau ceramah

kepada anak bahwasannya tugas sebagai seorang

anak yaitu harus hormat, patuh dan tidak durhaka

kepada orang tua, setiap selesai solat doakan kedua

Page 191: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

tua? orang tuanya, bantu pekerjaannya di rumah dan

jangan pernah membantahnya selain itu kami

mengajarkan kepada anak hadist berbakti kepada

kedua orang tua yang berbunyi “Ridhollah fii ridhol

walidain wa sukhtullah di sukhtil walidain artinya

ridhonya Allah tergantung ridho orang tuamu dan

murkahnya Allah tergantung murkahnya orang

tuamu”

26. Bagaimana cara

menerapkan kepada anak

agar melaksanakan

perintah allah dan

menjauhi laranganNya?

Kami mengajarkan kepada anak agar menjalankan

perintah Allah seperti solat, membaca doa sehari-

hari, membaca iqra, tahfidz, puasa, sedekah dll.

Sedangakan menjauhi larangan Allah seperti

berbohong, mencuri, membantah guru, menyakiti

teman. Kami pun selalu mengingatkan kepada anak

bahwasannya apapun yang kita perbuat selalu

disaksikan dan dicatat malaikat, jadi apapun yang

diperbuat sekarang akan dipertanggung jawabkan

kelak dihadapan Allah.

27. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mau

mengerjakan sunnah-

sunnah rasulullah?

Kami mengajarkan sunnah-sunnah rasulullah

kepada anak melalui hadist-hadist seperti hadist

tersenyum, hadist adab makan, larangan marah,

hadist ridho Allah, hadist bersuci dan pembiasaan

seperti solat duha, berzikir, berpakaian rapi,

Page 192: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

menjaga kebersihan dll. Dengan mengenalkan

hadist tersebut anak juga akan ikit

mengamalkannya.

28. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

sunnah-sunnah rasulullah?

Kami mengajarkan kepada anak meneladani akhlak

rasulullah melalui kegiatan keteladanan

menceritakan kepada anak kisah-kisah rasulullah

dan akhlak terpuji rasulullah diantaranya sabar,

berjiwa sosial tinggi, berpegang teguh pada

kejujuran, sopan dll

29. Penerapan yang seperti apa

yang dilakukan agar anak

mampu belajar tekun

sesuai dengan bidang yang

ditekuni?

Kami sebagai guru mencari tahu kemampuan yang

dimiliki setiap anak kemudian kami memberikan

motivasi kepada anak agar mampu meningkatkan

kemampuan yang dimiliki seperti anak yang pintar

menari kami tawari untuk mengikuti les tari setiap

pekan.

30. Penerapan yang seperti apa

yang diajarkan kepada

anak agar bisa mengatur

waktu dengan baik demi

bayangan kehidupannya

dihari kemudian?

Kami selalu mengajarkan kepada anak agar bisa

mengatur waktu dengan baik seperti datang ke

sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas yang

diberikan guru baik tugas di sekolah maupun di

rumah, tidur tepat waktu agar tidak telat datang ke

sekolah

31. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

“Kami mengajarkan kepada anak untuk berdiskusi

ringan dengan teman-temannya mencari jalan

Page 193: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

anak agar mampu

berdiskusi dengan

temannya mencari jalan

keluar permasalahan yang

dihadapi?

keluar permasalahan yang dihadapi misalnya anak

dibagi menjadi 3 kelompok kemudian anak diminta

mencari suatu benda yang telah kami sembunyikan

di tempat tertentu nah disitu anak bertugas

berdiskusi bersama teman kelompoknya mencari

benda yang telah disembunyikan tersebut

32. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai setiap

pendapat temannya ketika

berdiskusi?

Kita selalu mengajarkan kepada anak agar

menghargai pendapat teman ketika berdiskusi dan

tidak boleh egois memetingkan dirinya sendiri.

Apapun permasalahanya kita sebagai guru harus

bias mengambil titik tengahnya.

Page 194: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

INSTRUMEN WAWANCARA

Narasumber : Ibu An (guru kelas B3)

Waktu : 11.20- 12.15

Hari tanggal wawancara : kamis-jumat tanggal 18-23 Desember 2020

Lokasi wawancara : Jl. Singa 1 No 2

NO PERTAYAAN HASIL WAWANCARA

1. Bangaimana cara

mengenalkan sifat-sifat

Allah kepada anak?

Kami menerapkan pembiasaan kepada anak pada

mengenalkan sifat-sifat Allah melalui ciptaanNya,

mengaitkan segala yang ada dibumi dan isinya

adalah kuasanya Allah. Pergantian siang dan

malam, pasang surut air laut, dan bencana alam

semua diatur oleh Allah

2. Bagaimana cara

mengajarkan dua kalimat

syahadat dan artinya

kepada anak?

Kami sebagai guru membiasakan kepada anak

mengucapkan rukun islam diantaranya melafadzkan

2 kalimat syahadat dan artinya, solat, puasa, zakat

dan naik haji bagi orang yang mampu

3. Bagaimana cara

mengajarkan jenis-jenis

ibadah kepada anak?

Kami mengenalkan kepada anak jenis-jenis ibadah

seperti ibadah wajib yang terdiri dari solat lima

waktu (subuh, duhur, asar, magrib dan Isya), puasa

ramdhan, zakat sedangkan ibadah sunnah seperti

solat duha yang dilaksanakan setiap hari, solat

Page 195: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

tahajjud dan puasa senin kamis

4. Bagaimana cara

mengajarkan ada-adab

dalam beribadah?

Kami melakukan pembiasaan mengajarkan kepada

anak adab-adab dalam beribadah sebelum anak

melaksakan ibadah tersebut seperti sebelum solat

duha anak diminta menyebutkan adab-adab dalam

beribadah seperti tidak berbicara ketika solat, tidak

mengganggu teman dll, setelah itu kita membuat

perjanjian kepada anak bahwasannya adab-adab

ibadah sudah disebutkan jadi selama solat tidak ada

yang boleh melanggar, ketika ada anak yang

melanggar kita berikan sanksi membacakan surah-

surah pendek di depan tema

5. Bagaiamana cara

mengajarkan keadilan

kepada anak agar

memberikan sesuatu

kepada temannya secara

merata?

Kami selalu mengajarkan kepada anak agar

bersikap adil kepada sesama teman. Melalui

kegiatan pemberian makanan tambahan kami

memperlihatkan kepada anak bagaimana bersikap

adil kepada sesamanya. Dan ketika ada anak yang

membawa makanan banyak kami ajarkan agar mau

berbagi dengan temannya.

6. Bagaimana cara

memberikan pemahaman

kepada anak agar mau

bergantian menggunakan

Sebelum anak-anak bermain kami terlebih dahulu

menjelasakan peraturan bermain, nah disitulah

kami juga menjelaskan kepada anak bahwa mainan

yang dibagikan digunakan secara bergantian atau

Page 196: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

mainan dengan temannya? dimanini secara bersama-sama dengan temannya.

7. Bagaimana cara

menerapkan nilai kejujuran

kepada anak agar tidak

mengambil barang yang

bukan miliknya?

Kami mengajarkan kepada anak agar tidak

mengambil barang yang bukan miliknya,

membiasakan anak bersikap jujur. Dan kami

memberitahu kepada anak bahwasan mengambil

barang orang lain itu perbuatan yang tidak baik dan

kelak diakhirat tangannya akan dipotong. Dengan

memberikan pengertian seperti itu anak akan

merasa selalu diawasi oleh Allah dan takut

melakukan kesalahan tersebut.

8. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengakui

kesalahannya?

Agar anak dapat mengakui kesaalahannya kami

menggunakan cara mendekati anak tersbut

berbicara sebagaimana kami adalah temannya, agar

anak lebih mudah bercerita kepada kami. Setelah

itu kami memberikan nasehat kepada si anak bahwa

kita tidak boleh berbuat kesalahan kalau pun tidak

disengaja kita harus mengakuinya dan segera

meminta maaf

9. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai dan

menghormati orang lain?

Kami mengajarkan kepada anak menghargai dan

menghormati orang lain. Seperti kita memberikan

contoh kepada anak, ketika mengumpulkan tugas

yang sudah dikerjakan kami sebagai guru

menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh anak,

Page 197: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

selain itu ketika kita sudah meminta tolong kepada

anak jangan lupa mengucapkan terima kasih.

Dengan begitu anak akan mudah meniru

pembiasaan yang dilakukan oleh ibu guru

kepadanya.

10. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak aga mau bekerja

kelompok bersama

temannya?

Kami memberikan pemahaman kepada anak

bahwasannya sesuatu yang rumit akan terasa ringan

ketika dilakukan secara bersama-sama, selain itu

kami membiasakan anak duduk secara

berkelompok

11. Bagaimana cara

menerapkan karakter

tolong menolong kepada

anak agar mau

meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya

yang lupa membawa?

Ketika ada anak yang tidak membawa

perlengkapan kami sebagai guru mengajarkan

kepada anak yang mempunyai peralatan tulis yang

lebih untuk meminjamkan kepada temannya atau

menggunakan peralatannya secara bergantian

12 Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar membantu temannya

yang terkena musibah?

Jika ada anak yang terkena musibah kami sebagai

guru mengajak anak mengumpulkan rezeki

seikhlasnya kemudian pergi melihat anak yang

terkena musibah dengan begitu rasa kepedulian

anak terhadap sesama akan tertanam dengan baik

13. Bagaimana cara Kami membiasakan kepada anak berbagi kepada

Page 198: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

mengajarkan kepada anak

agar mau berbagi makanan

kepada temannya yang

lupa membawa bekal?

teman-temannya yang tidak membawa makanan

dimana sebelum waktu makan kita melihat siapa

yang tidak membawa bekal, kemudian kami

bertanya kepada anak siapa yang mau berbagi

kepada temannya dengan begitu anak akan

memberikan makanan kepada temannya.

14. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

keikhlasan kepada anak

agar membantu orang tua

tanpa syarat apapun?

Kami selalu memberikan nasihat kepada anak

bahwa jika kita membantu orang tua kita tidak

boleh mengharapkan imbalan, kita harus membantu

dengan ikhlas niat hanya untuk mendapat pahala

dari Allah. Siapa yang mau masuk surga? Harus

rajin-rajin membantu orang tua maupun orang lain

dengan ikhlas

15. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan

tepat waktu?

Kami mengajarkan anak agar disiplin waktu

mengerjakan tugas yang diberikan selain kami

mengawasi anak dan membimbing anak jika ada

anak yang mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan tugasnya kami tidak lupa

mengarahkannya dan mengingatkan sisa waktu

yang tersisa untuk menyelesaikan tugas yang

diberikan

16. Bagaiamana cara

mengajarkan kepada anak

Sebelum bermain menggunakan mainan kami

mengingatkan kepada anak agar merapikan kembali

Page 199: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

agar mengembalikan

peralatan yang sudah

digunakan ke tempatnya

semula?

barang-barang yang sudah digunakan baik itu

mainan, sajadah, tempat bekal dan pralatan tulis

agar di simpan ditempatnya semula

17. Bagaimana cara mengajak

anak agar mau mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler?

Yaitu dengan mencari tau kemampuan anak dan

memberikan motivasi kepada anak agar anak bisa

mengembangkan kemampuannya dengan

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

18. Bagaimana cara

menanamkan sifat kerja

keras kepada anak agar

tidak mudah putus asa

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh ibu?

Ketika anak mengalami kesulitan kami sebagai

guru tidak langsung memberi tahukan solusinya,

kami sebagai guru membimbing atau mengerahkan

anak agar anak bisa menemukan solusi terhadap

masalah yang dia temukan dalam mengerjakan

tugasnya kemudian kami memberikan motivasi

untuk tetap semangat mengerjakan tugas tersebut.

19. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

menunggu giliran kepada

anak?

Membiasakan kepada anak sabar menunggu giliran

berwudhu dan cuci tangan dimana anak tidak

diperbolehkan menerobos teman didepannya. Kami

memberikan sanksi kepada anak yang berani

menerobos temannya dengan memindahkan di

bagian paling belakang.

20. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

Kami mengajarkan kepada anak agar tidak rebutan

berbicara ketika ibu guru sedang menjelaskan. Kita

Page 200: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

kepada anak agar tidak

rebutan berbicara baik

dengan ibu maupun

dengan temannya?

memberikan pemahaman kepada anak bawa ketika

ibu guru berbicara dan anak-anak juga berbicara

jadinya rebut. Jadi anak-anak harus sabar

menunggu giliran bercerita karena semua akan

dapat giliran

21. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan allah?

Yaitu dengan cara selalu memberikan nasihat

kepada anak jika kita mengalami sebuah musibah

kita harus sabar dengan cara bertawakkal kepada

Allah sebab musibah tanda Allah sayang kepada

hambahNya.

22. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan

menjadi miliknya?

Dengan selalu memberikan nasihat bahwa tidak

semua hal yang ingin kita miliki itu bisa kita miliki.

Bisa saja yang anak ingini itu tidak baik dan tidak

bermanfaat jadi Allah tidak kabulkan atau ibu tidak

berikan

23. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati agar anak dapat

sabar ketika terkena

musibah?

Yaitu dengan memberikan motivasi kepada anak

jika terkena musibah harus bersabar dan

menjelaskan bahwa sifat tabah itu merupakan salah

satu sifat yang di sukai oleh Allah

24. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

Dengan memberikan nasihat bahwa jika ada barang

yang hilang akan digantikan oleh Allah yang jauh

Page 201: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

tabah hati kepada anak

agar dapat sabar ketika

barangnya hilang?

lebih baik

25. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar menghormati dan

tidak durhaka kepada orang

tua?

Dengan memberikan nasehat-nasehat kepada anak

melalui cerita maling kundang si anak durhaka,

selain itu kami juga mengajarkan hadis larangan

durhaka kepada kedua orng tua ketika hendak ke

sekolah harus berpamitan dan cium tangan orang

tuanya. Dengan begitu anak akan menghormati dan

tidak durhaka kepada orang tuanya

26. Bagaimana cara

menerapkan kepada anak

agar melaksanakan

perintah allah dan

menjauhi laranganNya?

Kami menjelaskan kepada anak bahwasannya kita

diciptakan di dunia ini tidak lain untuk beribadah

kepada allah menjalankan segala perintahnya

seperti solat, berpuasa, bersedekah dll serta

menjauhi segala laranganNya seperti berbohong,

mencuri, durhaka kepada kedua orang tua dll

27. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar meneladani

sunnah-sunnah rasulullah?

Kami mengajarkan kepada anak sunnah-sunnah

rasulullah melalui pembiasaan sehari-hari seperti

melalui hadist seperti hadist adab maka, hadist

larangan marah, hadist menuntut ilmu, hadist

tentang solat,hadis tersenyum dan solat duha

28. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

Dengan menceritakan kepada anak kisah-kisah

rasulullah kemudian kita memberitahu akhlak

Page 202: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

agar meneladani akhlak

rasulullah?

terpuji rasulullah agar diteladani oleh anak-anak

seperti berjiwa sosial tinggi, peduli sesama berjiwa

kepemimpinan dll

29. Penerapan yang seperti apa

yang dilakukan agar anak

mampu belajar tekun

sesuai dengan bidang yang

ditekuni?

Kami menanyakan kepada anak cita-citanya

kemudia kami memberikan motivasi-motivasi

kepada anak agar belajar tekun agar kelak ketika

dewasa bisa menjadi apa yang dicita-citakan

30. Penerapan yang seperti apa

yang diajarkan kepada

anak agar bisa mengatur

waktu dengan baik demi

bayangan kehidupannya

dihari kemudian?

Kami mengajarkan anak membuat schedul atau

jadwal kegiatan sehari-harinya, dengan itu anak

akan lebih mudah dan terbiasa dalam mengatur

waktu di kehidupannya di kemudian hari

31. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

berdiskusi dengan

temannya mencari jalan

keluar permasalahan yang

dihadapi?

Dengan mempersilahkan kepada anak berdiskusi

kepada temannya untuk menyelesaikan masalah

yang dihadapi, dan juga memberikan kesempatan

kepada anak untuk mengeluarkan pendapatnya

32. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

Yaitu jika da temannya yang mengeluarkan

pendapat, kami mengajarkan anak yang lain untuk

Page 203: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

anak agar mampu

menghargai setiap

pendapat temannya ketika

berdiskusi?

memperhatikan temannya yang sedang berbicara

dan juga memberikan kesempatan kepada anak

tersebut untuk mengeluarkan pendapatnya secara

bergantian

Page 204: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

INSTRUMEN WAWANCARA

Narasumber : Ibu In (guru kelas B4)

Waktu : 11.00-11.30

Hari tanggal wawancara : kamis-jumat tanggal 3-4 Desember 2020

Lokasi wawancara : Jl. Andi Djemma Kanal Selatan 2 No. 82

NO PERTAYAAN HASIL WAWANCARA

1. Bangaimana cara

mengenalkan sifat-sifat

Allah kepada anak?

Kami menerapkan pembiasaan kepada anak pada

mengenalkan sifat-sifat Allah melalui ciptaannya,

mengaitkan segala yang ada dibumi dan isinya

adalah kuasanya Allah. Manusia, binatang, hewan

adalah ciptaanNya, pergantian siang dan malam,

pasang surut air laut, dan bencana alam semua

diatur oleh Allah

2. Bagaimana cara

mengajarkan dua kalimat

syahadat dan artinya

kepada anak?

Kami sebagai guru mengajarkan kepada anak

mengucapkan dua kalimat syahadat melalui

nyanyian rukun islam.

3. Bagaimana cara

mengajarkan jenis-jenis

ibadah kepada anak?

Kami mengajarkan jenis-jenis ibadah kepada anak

diantaranya ibadah wajib dan ibadah sunnah.

Dimana mengenalkan kepada anak bahwa ibadah

wajib adalah ibadah yang harus dikerjakan karena

Page 205: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

apabila ditinggalakan atau tidak dikerjakan kita

akan mendapat dosa seperti solat wajib 5 waktu,

puasa di bulan ramadhan dan mengeluarkan zakat

sedangkan yang dimaksud dengan ibadah sunnah

adalah ibadah bila mana dikerjakan kita akan

mendapat pahala dan ketika tidak dikerjakan atau

ditinggalkan tidak mendapat dosa seperti solat duha

yang dilakukan setiap hari di sekolah, puasa senin

kamis, solat tahajjud dll

4. Bagaimana cara

mengajarkan ada-adab

dalam beribadah?

Sebelum solat duha dilaksanakan kami sebagai

guru membimbing anak menyebutkan adab-adab

dalam beribadah. Dengan pembiasan tersebut anak

bias mengerti bagaiaman adab-adab yang dilakukan

ketika beribadah supaya anak bisa melaksanakan

solat dengan baik sesuai dengan tuntunan agama

5. Bagaiamana cara

mengajarkan keadilan

kepada anak agar

memberikan sesuatu

kepada temannya secara

merata?

Kami selalu mengajarkan kepada anak agar

bersikap adil memberikan makanan kepada

temannya. Seperti ketika ada anak yang merayakan

ultahnya di sekolah anak sendiri yang kami ajarkan

membagi-bagikan makanan kepada temannya.

6. Bagaimana cara

memberikan pemahaman

Sebelum anak bermain kami sebagai guru

mengingatkan bahwa mainan yang ada di sekolah

Page 206: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

kepada anak agar mau

bergantian menggunakan

mainan dengan temannya?

itu milik bersama jadi kalian harus bergantian

menggunakan mainan atau bermain bersama teman

7. Bagaimana cara

menerapkan nilai kejujuran

kepada anak agar tidak

mengambil barang yang

bukan miliknya?

kami menyampaikan nasehat kepada anak

bahwasannya kita tidak boleh mengambil barang

yang bukan hak kita baik itu ketika menemukan

barang di manapun baiknya melapor agar kita

sama-sama mencari siapa pemilik barang tersebut

karena siapa tau salah satu dari teman kita

barangnya tercecer. Dengan pembiasaan seperti itu

nilai kejujuran pada anak akan tertanam dengan

sendirinya

8. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengakui

kesalahannya?

Kami memberikan nasehat kepada si anak bahwa

ketika kita tidak sengaja berbuat kesalahan agar

mengakui kesalahan tersebut dan segera meminta

maaf. Karena ketika berbuat kesalahan lalu tidak

meminta maaf dan temannya tersakiti kita akan

mendapat dosa.

9. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai dan

menghormati orang lain?

Kami mengajarkan kepada anak menghargai dan

menghormati orang lain. Seperti kita memberikan

contoh kepada anak, ketika mengumpulkan tugas

yang sudah dikerjakan kami sebagai guru

menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh anak,

Page 207: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

selain itu ketika kita sudah meminta tolong kepada

anak jangan lupa mengucapkan terima kasih.

Dengan begitu anak akan mudah meniru

pembiasaan yang dilakukan oleh ibu guru

kepadanya

10. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak aga mau bekerja

kelompok bersama

temannya?

Kami sebagai guru memberikan pemahaman

kepada anak bahwa bekerja kelompok bersama

teman itu akan meringankan pekerjaan kita.

Kemudian model kelas yang diterapkan untu model

kelompok dengan begitu anak akan terbiasa bekerja

kelompok bersama temannya

11. Bagaimana cara

menerapkan karakter

tolong menolong kepada

anak agar mau

meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya

yang lupa membawa?

Kami sebagai guru selalu menasehati anak apabila

kita memiliki peralatan yang lebih dan tidak

digunakan sedangkan ada teman yang

membutuhkan kita harus meminjamkannya.

12 Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar membantu temannya

yang terkena musibah?

Kami sebagai guru memberitahukan terlebih dahulu

kepada anak bahwa ada teman kita yang terkena

musibah, siapa yang mau meringankan beban

temannya? Setelah itu kami mengajakan kepada

anak untuk bersedekah seikhlasnya untuk diberikan

Page 208: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

bantuan kepada teman kita yang terkena musibah

13. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar mau berbagi makanan

kepada temannya yang

lupa membawa bekal?

Kami membiasakan kepada anak berbagi kepada

teman-temannya yang tidak membawa bekal.

Kemudian kami memberitahu kepada anak bahwa

berbagi kepada sesama adalah perbuatan baik dan

di sukai oleh Allah, siapa yang suka berbagi akan

dihadiakan surga oleh Allah

14. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

keikhlasan kepada anak

agar membantu orang tua

di rumah tanpa syarat

apapun?

Kami selalu mengajarkan kepada anak agar

menanamkan sifat ikhlas didalam dirinya dimana

ketika kita berbagi kita tidak boleh berharap dibalas

oleh orang tersebut melainkan hanya untuk

mengharap pahala dari Allah. Jadi banyak-banyak

membantu orang tua di rumah agar menjadi anak

yang soleh dan soleha.

15. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan

tepat waktu?

Kami mengajarkan anak agar disiplin waktu seperti

ketika mengerjakan tugas kalau mau tugasnya

selesai tepat waktu anak-anak harus fokus, duduk

dengan tenang tidak berkeliaran dan tidak

menggangu atau bercerita dengan teman. Ketika

kelas mulai ribut kami biasa mengembalikan fokus

anak melalui tepukkan seperti tepuk diam dan

tepuk semangat

16. Bagaiamana cara Kami sebagai guru selalu mengingatkan kepada

Page 209: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

mengajarkan kepada anak

agar mengembalikan

peralatan yang telah

digunakan ke tempatnya

semula?

anak agar membereskan maianan atau peralatan

yang sudah digunakan di tempatnya semula, selain

itu kami membiasakan kepada anak hidup bersih

dan rapi karena kebersihan itu sebagian dari iman

17. Bagaimana cara mengajak

anak agar mau mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler?

Kami memperkenalkan kepada anak jenis kegiatan

ekstrakurikuler yang ada di sekolah kemudian kami

memberi saran kepada anak agar mengasah

kemampuan yang dimiliki melalui kegiatan

ekstrakurikuler tersebut

18. Bagaimana cara

menanamkan sifat kerja

keras kepada anak agar

tidak mudah putus asa

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh ibu?

Dengan pemberian tugas setiap hari sifat kerja

keras anak akan tertanam, namun pasti 1 atau dua

orang anak yang akan mengeluh, nah disutu lagi

tugas kita sebagai guru membangkitkan lagi

semangat anak dengan memberikan motivasi-

motivasi bahwa masa temanta bias nak kita tidak,

ayo semangat anak pintar tidak boleh mudah

menyerah

19. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

menunggu giliran kepada

anak?

Melalui kegiatan berwudhu dan cuci tangan anak

dibiasakan antri menunggu giliran dengan carakami

bagi anak menjadi dua bari dimana 1 baris laki-laki

dan satu baris perempuan kemudian kami

memberikan pemahaman kepada anak bahwa harus

Page 210: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

antri dan tidak menerobos teman didepannya

karena ketika ada yang berani melanggar ibu guru

akan berikan sangsi

20. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

kepada anak agar tidak

rebutan berbicara baik

dengan ibu maupun

dengan temannya?

Kami selalu memberikan contoh kepada anak.

Ketka anak sedang berbicara atau menjelaskan kita

harus fokus mendengarkan dan tidak memotong

pembicaraannya. Selain itu kami memberikan

pemahamanan kepada anak bahwasannya kita tidak

boleh berbicara ketika orang lain berbicara karena

itu termasuk sikap tidak sopan. Dengan pembiasaan

yang sepeti itu anak akan terbiasa menghargai

orang lain ketika berbicara

21. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan allah?

Kami memberikan nasehat kepada anak bahwa kita

harus sabar dan ikhlas menerima segala ketetapan

Allah karena cobaan itu ada bukti sayang Allah

kepada HambahNya

22. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan

menjadi miliknya?

Ketika anak selesai mengikuti lomba kita harus

meyakinkan kepada anak bahwa apapun hasil

perlombaan menang atau kalah kita harus rela hati

menerimanya. Kalau pun kalah itu adalah awal dari

sebuah kemenangan

Page 211: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

23. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati agar anak dapat

sabar ketika terkena

musibah?

Kami sebagai guru selalu memberikan nasehat

kepada anak anak agar sabar ketika terkena

musibah. Bahwasannya kita diuji oleh Allah

tandanya sayang kepada hambahNya

24. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati kepada anak

agar dapat sabar ketika

barangnya hilang?

Ketika ada anak yang kehilangan barangnya disitu

tugas kita menguatkan anak dan meyakinkannya

bahwa sesuatu yang hilang akan digantikan dengan

sesuatu yang lebih baik

25. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar menghormati dan

tidak durhaka kepada orang

tua?

Kami memberikan nasehat kepada anak melalui

cerita anak durhaka kepada orang tuanya, selain itu

kami juga mengajarkan kepada anak agar hormat

dan patuh kepada orang tuanya, membantu

meringankan pekerjaannya dirumah dan jangn

pernah membantah

26. Bagaimana cara

menerapkan kepada anak

agar melaksanakan

perintah allah dan

menjauhi laranganNya?

Kami menjelaskan kepada anak tujuan kita di

ciptakan di dunia ini yaitu hanya untuk beribadah

kepada Allah sebagai mana di jelaskan di dalam Al

Qur‟an, kemudian kami bertanya kepada anak siapa

yang mau surga? Nah syarat kita masuk surga

yaitu harus melaksanakan perintah Allah dan

menjauhi laranganNya

Page 212: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

27. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengerjakan

sunnah-sunnah rasulullah?

Kami mengajarkan sunnah-sunnah rasulullah

kepada anak melalui hadist-hadist seperti hadist

tersenyum, hadist adab makan, larangan marah,

hadist ridho Allah, hadist bersuci dan pembiasaan

seperti solat duha, berzikir, berpakaian rapi,

menjaga kebersihan dll

28. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

mau meneladani akhlak

rasulullah?

Kami menceritakan kepada anak kisah-kisah

rasulullah dan sikap-sikap terpuji yang harus

dicontoh dari beliau seperti selalu berkata jujur,

membantu sesama, berjiwa kepemimpinan dll

29. Penerapan yang seperti apa

yang dilakukan agar anak

mampu belajar tekun

sesuai dengan bidang yang

ditekuni?

Kami mencari tahu cita-cita anak melalui Tanya

jawab. Kemudian kami memotivasi anak agar lebih

belajar tekun agar cita-cita yang kelak diinginkan

anak dapat tercapai

30. Penerapan yang seperti apa

yang diajarkan kepada

anak agar bisa mengatur

waktu dengan baik demi

bayangan kehidupannya

dihari kemudian?

Kami menasehati anak agar tidur tepat waktu,

belajar yang rajin, banyak makan makanan bergizi,

tidak terlalu lama menggunakan hp karena dapat

merusak mata dll

31. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

Kami memberikan ruang kepada anak untuk

berdiskusi mencari jalan keluar permasalahan yang

Page 213: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

anak agar mampu

berdiskusi dengan

temannya mencari jalan

keluar permasalahan yang

dihadapi?

di hadapi. Misalnya kita memberikan suatu cerita

kepada anak dan anak yang mencari jalan keluar

permasalahan tersebut

32. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai setiap

pendapat temannya ketika

berdiskusi?

Kami mengajarkan kepada anak agar menghargai

setiap pendapat yang diutarakan temannya dalam

berdiskusi.

Page 214: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

INSTRUMEN WAWANCARA

Narasumber : Ibu Id (kelas B5)

Waktu : 11.15-12.17

Hari tanggal wawancara : Kamis-jumat tanggal 10-11 Desember 2020

Lokasi wawancara : Mamajang dalam

NO PERTAYAAN HASIL WAWANCARA

1. Bangaimana cara

mengenalkan sifat-sifat

Allah kepada anak?

Kami menerapkan pembiasaan kepada anak pada

mengenalkan sifat-sifat Allah melalui ciptaannya,

mengaitkan segala yang ada dibumi dan isinya

adalah kuasanya Allah. Manusia, binatang, hewan

adalah ciptaanNya, pergantian siang dan malam,

pasang surut air laut, dan bencana alam semua

diatur oleh Allah

2. Bagaimana cara

mengajarkan dua kalimat

syahadat dan artinya

kepada anak?

Kami sebagai guru mengajarkan kepada anak

mengucapkan dua kalimat syahadat melalui

nyanyian rukun islam

3. Bagaimana cara

mengajarkan jenis-jenis

ibadah kepada anak?

Memperkenalkan jenis-jenis ibadah kepada anak

dapat diterapkan melalui kegiatan pembiasan di

sekolah diantaranya solat duhur, melaksanakan

sholat dhuha, doa sehari-hari, membaca iqro,

Page 215: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

menghafalkan surah-surah pendek, puasa dibulan

ramadhan, bersedekah dan tahfidz. Melalui

kegiatan-kegiatan tersebut kami mengajakan

kepada anak mana yang termaksud dengan ibadah

wajib dan ibadah sunnah

4. Bagaimana cara

mengajarkan ada-adab

dalam beribadah?

Mengajarkan adab-adab dalam beribadah dapat

diterapkan sebelum kegiatan solat duha dan

sebelum berdoa kita meminta kepada anak untuk

menyebutkan adab-adab beribadah diantaranya

dimulai dengan basmalah, tidak bercerita dan saling

menganggu dll. Hal ini bertujuan agar anak bisa

menjalankan ibadahnya dengan baik

5. Bagaiamana cara

mengajarkan keadilan

kepada anak agar

memberikan sesuatu

kepada temannya secara

merata?

Kami mengajarkan kepada anak selalu berbagi,

baik itu dari segi makanan ataupun mainan. Kami

menjelaskan kepada anak bahwa semua mainan

yang ada di sekolah itu milik bersama jadi semua

berhak menggunakannya sama-sama tidak boleh

ada yang egois, kalau mainannya Cuma satu

dipakainya harus secara bergantian

6. Bagaimana cara

memberikan pemahaman

kepada anak agar mau

bergantian menggunakan

Sebelum anak-anak bermain kami terlebih dahulu

menjelasakan peraturan bermain, nah disitulah

kami juga menjelaskan kepada anak bahwa mainan

yang dibagikan digunakan secara bergantian

Page 216: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

mainan dengan temannya?

7. Bagaimana cara

menerapkan nilai kejujuran

kepada anak agar tidak

mengambil barang yang

bukan miliknya?

Ketika ada anak yang kehilangan barang, kami

menyampaikan bahwa siapa yang meminjam pensil

temannya? yang meminjam pun mengatakan saya

ibu, kami mengapresiasi anak ini dengan

memberiakan tepuk tangan karena telah jujur

bahwa dia yang meminjamnya hanya saja pemiliki

pensil yang tadi lupa bahwa dia meminjamkannya

pensil kepada temannya kemudian kami

memebritahu kepada anak bahwa kita harus jujur

karena Allah menyukai orang yang jujur lagi

amanah

8. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengakui

kesalahannya?

Kami mengajarkan kepada anak ketika tidak

sengaja melakukan kesalahan apapun itu yang tidak

baik atau merugikan orang lain beranilah untuk

mengakui, meminta maaf dan bertanggung jawab

9. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai dan

menghormati orang lain?

Memberikan contoh yang baik kepada anak dengan

membiasakan mengucapkan kata tolong dan terima

kasih kepada anak, berbicara dengan menggunakan

kata-kata sopan. Dengan penanaman pembiasaan

seperti itu anak akan dengan mudah meniru apa

yang kami lakukan. Kalaupun ada anak yang tidak

sopan dan tidak menghargai orang lain tugas kita

Page 217: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

menegur si anak bahwa itu perbuatan yang tidak

baik nak, tidak disukai oleh orang lain apalagi oleh

Allah

10. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak aga mau bekerja

kelompok bersama

temannya?

Dengan model kelas berkelompok akan

membiasakan anak untuk bekerja bersama

temannya dan kami memberikan pemahaman

bahwa semua akan menjadi mudah apabila

dilakukan secara bersama-sama

11. Bagaimana cara

menerapkan karakter

tolong menolong kepada

anak agar mau

meminjamkan peralatan

tulis kepada temannya

yang lupa membawa?

Misalnya ada salah satu anak yang tidak membawa

pensil, nah disini kami memberitahukan kepada

anak yang lain bahwa hari ini ada temannya yang

lupa bawa pensil, siapa yang mau tolong temannya

untuk meminjamkan pensil nya. Kemudian kami

memberitahu kepada anak-anak kalau kita

menolong teman kita akan mendapat pahala dari

Allah swt

12 Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar membantu temannya

yang terkena musibah?

Hal pertama yang kita lakukan itu memberitahukan

kepada anak bahwa hari ini ada salah satu

temannya yang rumahnya kebakaran, kita berikan

anak pemahaman untuk membangun kepekaan

sosialnya untuk membantu temanya. Disini juga

kita memberitahukan bahwa kalau anak-anak

membantu temannya yang lagi kesusahan maka

Page 218: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

kita akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari

Allah. Jadi kalau anak-anak membantu teman itu

tidak akan sia-sia suatu saat akan diganti sama

Allah jadi apapun yang kita berikan kepada orang

kita harus niatkan dengan ikhlas supaya menjadi

berkah

13. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar mau berbagi makanan

kepada temannya yang

lupa membawa bekal tanpa

mengharapkan imbalan?

Misalnya ada anak yang tidak membawa makanan,

kemudian kita bertanya kepada temannya siapa

yang ingin berbagi makanan sama temannya nak,

otomatis anak-anak akan menjawab saya bu guru

dan ada juga anak yang tidak mau berbagi. Nah

disini kita kasi penjelasan pada anak bahwa kalau

didalam agama islam diwajibkan untuk berbagi

apabila kita melihat saudara kita yang

membutuhkan. Maka dari itu anak-anak akan

mengerti, bahwa apa yang mereka lakukan itu hal

yang disukai oleh Allah SWT

14. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

keikhlasan kepada anak

agar membantu orang tua

di rumah tanpa syarat

apapun?

Kami mengajarkan kepada anak agar membantu

orang tuanya di rumah tanpa syarat apapun. Dengan

menanamkan keyakinan kepada anak bahwasannya

kegiatan membantu orang tua adalah kewajiban

bagi seorang anak untuk berbakti kepada kedua

orang tuanya dan membantu orang tua itu tidak

Page 219: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

pake syarat apa-apa seperti membantu orang tua

karena ingin uang jajannya ditambah, itu tidak

boleh yah nak, kita melakukan kebaikan semata-

mata berharap pahala tulus ikhas karena Allah

15. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menyelesaikan tugas yang

diberikan ibu guru dengan

tepat waktu?

Kami mengajarkan anak agar disiplin waktu seperti

ketika mengerjakan tugas kalau mau tugasnya

selesai tepat waktu anak-anak harus fokus, duduk

dengan tenang tidak berkeliaran dan tidak

menggangu atau bercerita dengan teman. Ketika

kelas mulai ribut kami biasa mengembalikan fokus

anak melalui tepukkan seperti tepuk diam dan

tepuk semangat

16. Bagaiamana cara

mengajarkan kepada anak

agar mengembalikan

peralatan yang sudah

digunakan ke tempatnya

semula?

Apabila anak-anak selesai bermain dan kita lihat

dia tidak merapikan mainan nya seperti semula,

maka saya bertanya kepada anak-anak.. sebelum

tadi kita bermain apakah mainan nya itu rapih atau

tidak? maka anak menjawab rapih bu guru. Nah

kalau rapih kenapa saat selesai bermain anak-anak

tidak rapikan kembali ke tempat semula.. bagus

tidak kalau mainan nya berserakan, tidakkan, maka

dari itu baik disekolah ataupun dirumah apabila

sudah selesai bermain kita harus bereskan nak..

itulah bakti nya kita sama ibu guru atau orang tua

Page 220: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

nya anak-anak.. masa anak-anak yang sudah

bermain terus ibu gurunya disuruh bereskan. Itu

perbuatan dosa atau tidak. Seperti itu dek kita

berikan sedikit pemahaman kepada anak bahwa

setelah apa yang mereka lakukan itu harus

bertanggung jawab. Maka dari itu Insha Allah anak

akan paham dan ingat apa yang kita katakana

17. Bagaimana cara mengajak

anak agar mau mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler?

Kami memperkenalkan kepada anak jenis kegiatan

ekstrakurikuler yang ada di sekolah kemudian kami

memberi saran kepada anak agar mengasah

kemampuan yang dimiliki melalui kegiatan

ekstrakurikuler tersebut

18. Bagaimana cara

menanamkan sifat kerja

keras kepada anak agar

tidak mudah putus asa

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh ibu?

Dengan pemberian tugas setiap hari sifat kerja

keras anak akan tertanam, namun pasti 1 atau 2

orang anak yang akan mengeluh, nah disutu lagi

tugas kita sebagai guru membangkitkan lagi

semangat anak dengan memberikan motivasi-

motivasi bahwa masa temanta bisa nak kita tidak,

ayo semangat anak pintar tidak boleh mudah

menyerah

19. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

menunggu giliran kepada

kami mengajarkan sabar menggu giliran kepada

anak baik itu sabar menunggu giliran membaca

iqra, giliran berwudhu dan giliran cuci tangan

Page 221: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

anak? dengan cara memberikan nasehat kepada anak

bahwa sikap sabar menunggu giliran adalah sikap

yang disukai oleh allah jadi anak-anak harus

terbiasa sabar menunggu giliran. Kemudian guru

memanggil 2 nama anak secara begantian. Anak

yang biasa sabar menunggu giliran akan diberikan

reward dan anak yang melanggar akan diberikan

punishment

20. Bagaimana cara

menerapkan sikap sabar

kepada anak agar tidak

rebutan berbicara baik

dengan ibu maupun

dengan temannya?

Kami selalu memberikan contoh kepada anak.

Ketka anak sedang berbicara atau menjelaskan kita

harus fokus mendengarkan dan tidak memotong

pembicaraan. Selain itu kami memberikan

pemahamanan kepada anak bahwa kita tidak boleh

berbicara ketika orang lain berbicara karena itu

termasuk sikap tidak sopan. Dengan pembiasaan

yang sepeti itu anak akan terbiasa menghargai

orang lain ketika berbicara.

21. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

memiliki sifat ikhlas atas

segala ketetapan allah?

Ketika anak selesai mengikuti lomba kita harus

meyakinkan kepada anak bahwa apapun hasil

perlombaan menang atau kalah kita harus rela hati

menerimanya. Kalau pun kalah itu adalah awal dari

sebuah kemenangan.

22. Bagaimana cara Ketika anak selesai mengikuti lomba kita harus

Page 222: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

menerapkan nilai karakter

tawakkal kepada anak agar

rela hati menerima segala

sesuatu yang bukan

menjadi miliknya?

meyakinkan kepada anak bahwa apapun hasil

perlombaan menang atau kalah kita harus rela hati

menerimanya. Kalau pun kalah itu adalah awal dari

sebuah kemenangan

23. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati agar anak dapat

sabar ketika terkena

musibah?

Kami sebagai guru selalu memberikan nasehat

kepada anak anak agar sabar ketika terkena

musibah. Bahwasannya kita diuji oleh Allah

tandanya sayang kepada hambahNya

24. Bagaimana cara

menerapkan nilai karakter

tabah hati kepada anak

agar dapat sabar ketika

barangnya hilang?

Kami memberikan nasehat kepa anak agar sabar

ketika barangnya hilang bahwa semua yang ada di

dunia ini hanyalah titipan

25. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

agar menghormati dan

tidak durhaka kepada orang

tua?

Kami memberikan nasehat kepada anak melalui

cerita anak durhaka kepada orang tuanya, selain itu

kami juga mengajarkan kepada anak agar hormat

dan patuh kepada orang tuanya, membantu

meringankan pekerjaannya dirumah dan jangn

pernah membantah

26. Bagaimana cara

menerapkan kepada anak

Kami menjelaskan kepada anak tujuan kita di

ciptakan di dunia ini yaitu hanya untuk beribadah

Page 223: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

agar melaksanakan

perintah allah dan

menjauhi laranganNya?

kepada Allah sebagai mana di jelaskan di dalam Al

Qur‟an, kemudian kami bertanya kepada anak siapa

yang mau surga? Nah syarat kita masuk surga

yaitu harus melaksanakan perintah Allah dan

menjauhi laranganNya

27. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mengerjakan

sunnah-sunnah rasulullah?

Kami mengajarkan kepada anak sunnah-sunnah

yang dikerjakan oleh rasulullah nabi Muhammad

saw seperti solat duha, puasa senin kamis, solat

tahajjud, membaca al qur‟an, makan dan minum

dengan tangan kanan, makan dan minum duduk dll

28. Bagaimana cara

mengajarkan kepada anak

meneladani akhlak

rasulullah?

Kami menceritakan kepada anak kisah-kisah

rasulullah dan sikap-sikap terpuji yang harus

dicontoh dari beliau seperti selalu berkata jujur,

membantu sesama, berjiwa kepemimpinan dll

29. Penerapan yang seperti apa

yang dilakukan agar anak

mampu belajar tekun

sesuai dengan bidang yang

ditekuni?

Kami mencari tahu cita-cita anak melalui Tanya

jawab. Kemudian kami memotivasi anak agar lebih

belajar tekun agar cita-cita yang kelak diinginkan

anak dapat tercapai

30. Penerapan yang seperti apa

yang diajarkan kepada

anak agar bisa mengatur

waktu dengan baik demi

Kami menasehati anak agar tidur tepat waktu,

belajar yang rajin, banyak makan makanan bergizi,

tidak terlalu lama menggunakan hp karena dapat

merusak mata dll

Page 224: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

bayangan kehidupannya

dihari kemudian?

31. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

berdiskusi dengan

temannya mencari jalan

keluar permasalahan yang

dihadapi?

Kami memberikan ruang kepada anak untuk

berdiskusi mencari jalan keluar permasalahan yang

di hadapi. Misalnya kita memberikan suatu cerita

kepada anak dan anak yang mencari jalan keluar

permasalahan tersebut

32. Penerapan yang seperti apa

yang diberikan kepada

anak agar mampu

menghargai setiap

pendapat temannya ketika

berdiskusi?

Kami mengajarkan kepada anak bahwa didalam

kelas pasti ada yang berbeda pendapat dalam suatu

diskusi. Nah tugas kita harus menghargai pendapat

itu adapun hasil akhir nanti ibu guru yang

mengambil keputusan

Page 225: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 226: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 227: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 228: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 229: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 230: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 231: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 232: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Ket. Wawancara dengan guru kelas B1

Ket. Wawancara dengan guru kelas B2

Ket. Wawancara dengan guru kelas B3

Page 233: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Ket. Wawancara dengan guru kelas B4

Ket. Wawancara dengan guru kelas B5

Ket. Mengurus persuratan dengan KepSek

Page 234: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Ket. Menyelesaikan tugas yang dengan tepat waku

Page 235: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Ket. Solat duha

Ket. Zikir, membaca doa kedua orang tua

Page 236: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Ket. Sabar mendengarkan ibu guru menjelaskan

Page 237: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Ket. Bekerja kelompok bersama teman

Ket. Tidak mudah putus asa mengerjakan tugas yang diberikan

Page 238: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

Ket. Sabar menunggu giliran

Page 239: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …
Page 240: PENERAPAN NILAI-NILAI KARAKTER AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN …

RIWAYAT HIDUP

Suriani, lahir di Sinjai pada tanggal 17 November 1998,

anak pertama dari tiga bersaudara, buah kasih pasangan

dari ayahanda Fikri dan ibunda Nilmawati. Penulis

pertama kali menempuh pendidikan tepat pada umur enam

tahun di Sekolah Dasar pada SDN 162 Dumme tahun 2004

dan selesai tahun 2010, kemudian pada tahun yang sama pula penulis memulai

pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 2 Sinjai Timur dan tamat pada

tahun 2013, selanjutnya pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SMK

Negeri 1 Sinjai. Penulis menyelesaikan pendidikan menengah kejuruan pada

tahun 2016 dan ditahun yang sama memulai pendidikan di bangku perguruan

tinggi tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Berkat petunjuk dan pertolongan Allah SWT, usaha dan disertai doa dari

kedua orang tua dalam menjalani aktivitas akadmik di perguruan Tinggi

Universitas Muhammadiyah Makassar. Alhamdulillah penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir dengan skripsi yang berjudul “Penerapan Nilai-Nilai

Karakter Al Islam Kemuhammadiyahan Di TK Aisyiyah Mamajang Kota

Makassar”.