penerapan metode multiple-criteria decision...

67
PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION-MAKING DENGAN MODEL WEIGHTED PRODUCT UNTUK PENENTUAN SUPPLIER PRODUK AKSESORIS SEPEDA MOTOR PADA UD. SUMA JAYA TUGAS AKHIR Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh: Puspita Martha 16410100014 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA 2020

Upload: others

Post on 27-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION-MAKING

DENGAN MODEL WEIGHTED PRODUCT UNTUK PENENTUAN

SUPPLIER PRODUK AKSESORIS SEPEDA MOTOR PADA UD. SUMA

JAYA

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 Sistem Informasi

Oleh:

Puspita Martha

16410100014

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2020

Page 2: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION-MAKING

DENGAN MODEL WEIGHTED PRODUCT UNTUK PENENTUAN

SUPPLIER PRODUK AKSESORIS SEPEDA MOTOR PADA UD. SUMA

JAYA

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Komputer

Disusun Oleh :

Nama : PUSPITA MARTHA

NIM : 16410100014

Program Studi : S1 Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2020

Page 3: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD
Page 4: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

iv

PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Sebagai mahasiswa Universitas Dinamika, saya:

Nama : Puspita Martha

NIM : 16.41010.0014

Program Studi : S1 Sistem Informasi

Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika

Jenis Karya : Tugas Akhir

Judul Karya : PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA

DECISION-MAKING DENGAN MODEL WEIGHTED

PRODUCT UNTUK PENENTUAN SUPPLIER

PRODUK AKSESORIS SEPEDA MOTOR PADA

UD. SUMA JAYA

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui

memberikan kepada Universitas Dinamika Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif

(Non-Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah saya

tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk

pangkalan data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau

dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta

2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian

maupun keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam

karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar

Pustaka saya

3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada

karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap

gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 31 Agustus 2020

Yang menyatakan

Puspita Martha

NIM : 16410100014

Page 5: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

v

“Seseorang boleh mengalami pahit getirnya perjalanan hidup. Tetapi dia tak

boleh berhenti & tak boleh kehilangan impiannya”

Page 6: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

vi

Kupersembahkan karya tulisan ini untuk

Orang tua yang paling kusayangi,

Para sahabat yang selalu menemaniku,

Dan untuk semuanya yang telah mensupportku.

Terima Kasih

Page 7: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

vii

ABSTRAK

UD. Suma Jaya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distributor

penjualan aksesoris sepeda motor. Kegiatan yang dilakukan oleh UD. Suma Jaya

adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD.

Suma Jaya melakukan proses pembelian dalam jumlah besar untuk mendapatkan

harga yang cukup murah. Salah satu proses bisnis yang dilakukan UD. Suma Jaya

adalah menentukan supplier dari masing-masing produk yang dijual. Permasalahan

yang ditemukan pada proses penentuan supplier adalah proses pembelian stok saat

ini menggunakan harga sebagai kriteria dalam penentuan supplier yaitu membeli

dengan jumlah besar akan semakin murah. Pada umumnya banyak perusahaan

menggunakan kriteria dasar sebagai contoh harga dan ketepatan waktu pengiriman,

kualitas barang yang ditawarkan. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan,

solusi yang diperlukan adalah sebuah sistem yang dapat membantu proses

penentuan supplier aksesoris sepeda motor. Pada sistem pengambilan keputusan

terdapat beberapa metode, salah satunya adalah Weighted Product. Kriteria yang

digunakan untuk penentuan supplier pada sistem adalah harga, kualitas, jarak,

diskon, lama proses pengiriman, model terkini, pelayanan, pembayaran, dan

fleksibel. Pengembangan sistem menggunakan system development life cycle

(SDLC) yang terdapat empat proses yaitu communication, planning, construction,

dan deployment. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah berupa sistem

pendukung keputusan penentuan supplier. Sistem ini dapat membantu Admin untuk

menentukan supplier dengan proses perhitungan normalisasi bobot, vektor s, dan

preferensi. Untuk perhitungan pada sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan

yaitu membandingkan perhitungan menggunakan excel dan sistem yang telah

dibuat sebagai pembandingan tingkat ketepatan perhitungan agar tidak terjadi

kesalahan. Hasil uji coba yang telah dilakukan, sistem sudah berjalan sesuai dengan

kebutuhan pengguna yang telah dirancang.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penentuan Supplier, Weighted

Product.

Page 8: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan

dan Karunia-Nya yang diberikan sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan

Tugas Akhir yang berjudul “Penerapan Metode Multiple-Criteria Decision-Making

dengan Model Weighted Product untuk Penentuan Supplier Produk Aksesoris

Sepeda Motor pada UD. Suma Jaya”.

Laporan ini digunakan sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan

program sarjana S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika. Penyelesaian laporan

Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak eksternal maupun

internal yang telah memberikan banyak masukan, nasihat, kritik dan saran, maupun

dukungan kepada Penulis. Oleh karena itu, Penulis menyampaikan rasa terima

kasih kepada :

1. Orang tua yang selalu memotivasi, mendukung, mendoakan, dan memberikan

semangat kepada Penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng. selaku Ketua Program Studi

Sistem Informasi Universitas Dinamika dan Dosen Pembimbing Pertama

yang telah memberikan saran dan arahan, motivasi maupun dukungan dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini.

3. Ibu Nunuk Wahyuningtyas, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Kedua yang

telah memberikan saran dan arahan, motivasi dan dukungan dalam proses

penyelesaian Tugas Akhir.

4. Bapak Ir. Henry Bambang Setyawan, M.M. selaku Dosen Pembahas yang

telah memberikan saran dan arahan dalam proses penyelesaian Tugas Akhir.

5. Seluruh pihak dan teman-teman yang belum dapat penulis sebutkan yang

selama ini memberikan bantuan dan dukungan kepada Penulis.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir yang telah dilakukan masih banyak

terdapat kekurangan, sehingga kritik yang bersifat membangun dan saran dari

semua pihak sangatlah diharapkan untuk perbaikan laporan maupun aplikasi agar

menjadi lebih baik di kemudian hari. Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat

diterima dengan baik dan bermanfaat bagi penulis maupun semua pihak. Semoga

Page 9: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

ix

Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas semua kebaikan yang telah diberikan untuk

membantu penulis.

Surabaya, 31 Agustus 2020

Penulis

Page 10: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

x

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN .................................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2

1.4 Tujuan ............................................................................................... 2

1.5 Manfaat ............................................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 4

2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 4

2.2 Pemilihan Supplier ........................................................................... 5

2.3 Kriteria Supplier ............................................................................... 5

2.4 Sistem Pendukung Keputusan .......................................................... 5

2.5 Multiple Criteria Decision Making (MCDM) .................................. 6

2.6 Multi Attribut Decision Making (MADM) ....................................... 6

2.7 Weighted Product ............................................................................. 7

2.8 System Development Life Cycle ...................................................... 10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 12

3.1 Communication ............................................................................... 12

3.1.1 Project Initiation .................................................................. 12

3.1.2 Requirement Gathering ........................................................ 14

3.2 Planning.......................................................................................... 19

3.3 Modelling ........................................................................................ 20

3.3.1 Process Model ...................................................................... 20

3.3.2 Data Model ........................................................................... 25

Page 11: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

xi

3.3.3 Desain Sistem ....................................................................... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 40

4.1 Kebutuhan Sistem ........................................................................... 40

4.1.1 Spesifikasi Sistem ................................................................. 40

4.1.2 Implementasi Sistem ............................................................ 40

4.1.3 Hasil Uji Coba Sistem .......................................................... 45

4.2 Evaluasi Sistem............................................................................... 48

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 51

BIODATA PENULIS .......................................................................................... 52

LAMPIRAN ......................................................................................................... 53

Page 12: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 4

Tabel 2.2 Alternatif Kriteria .................................................................................... 7

Tabel 2.3 Bobot tiap Kriteria .................................................................................. 7

Tabel 2.4 Rating Kecocokan ................................................................................... 8

Tabel 2.5 Bobot awal (W0)...................................................................................... 8

Tabel 2.6 Hasil Normalisasi Bobot ......................................................................... 9 1

Tabel 3.1 Identifikasi Masalah UD. Suma Jaya .................................................... 14

Tabel 3.2 Karakteristik Pengguna ......................................................................... 14

Tabel 3.3 Identidifikasi Data ................................................................................. 15

Tabel 3.4 Fungsional Penentuan Product pada Supplier ....................................... 15

Tabel 3.5 Fungsional Penentuan Bobot ................................................................ 16

Tabel 3.6 Fungsional Normalisasi Bobot .............................................................. 16

Tabel 3.7 Fungsional Penentuan Vektos S ............................................................ 16

Tabel 3.8 Fungsional Penentuan Preferensi .......................................................... 17

Tabel 3.9 Fungsional Penentuan Top 5 Supplier .................................................. 17

Tabel 3.10 Fungsional Membuat Laporan Top 5 Penentuan Supplier Terbaik .... 18

Tabel 3.11 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional .................................................. 18

Tabel 3.12 Analisis Kebutuhan Data dan Informasi ............................................. 18

Tabel 3.13 Desain Testing Halaman Penentuan Product pada Supplier ............... 37

Tabel 3.14 Desain Testing Halaman Penentuan Bobot ......................................... 37

Tabel 3.15 Desain Testing Halaman Normalisasi Bobot ...................................... 38

Tabel 3.16 Desain Testing Halaman Penentuan Vektor S .................................... 38

Tabel 3.17 Desain Testing Halaman Penentuan Preferensi .................................. 38

Tabel 3.18 Desain Testing Halaman Penentuan Top 5 Supplier ........................... 39

Tabel 3.19 Desain Testing Halaman Laporan Top 5 Supplier .............................. 39 1

Tabel 4.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ............................................... 40

Tabel 4.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) .............................................. 40

Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Product pada Supplier................. 46

Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Bobot ........................................... 46

Page 13: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

xiii

Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Halaman Normalisasi Bobot ........................................ 46

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Vektor S ...................................... 47

Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Preferensi .................................... 47

Tabel 4.8 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Top 5 Supplier............................. 47

Tabel 4.9 Hasil Uji Coba Halaman Laporan Top 5 Supplier ................................ 48

Page 14: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Metode Waterfall............................................................................... 10 1

Gambar 3.1 Desain Input dan Output ................................................................... 20

Gambar 3.2 System Flow Penentuan Bobot .......................................................... 21

Gambar 3.3 System Flow Normalisasi Bobot ....................................................... 22

Gambar 3.4 System Flow Penentuan Vektor S...................................................... 22

Gambar 3.5 System Flow Penentuan Preferensi .................................................... 23

Gambar 3.6 System Flow Penentuan Top 5 Supplier ............................................ 24

Gambar 3.7 System Flow Membuat Laporan ........................................................ 24

Gambar 3.8 Context Diagram ............................................................................... 25

Gambar 3.9 Diagram Jenjang ................................................................................ 26

Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 0............................................................ 27

Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Data Master ................ 28

Gambar 3.12 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Weighted Product ......... 28

Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan ............................ 29

Gambar 3.14 Conceptual Data Model .................................................................. 30

Gambar 3.15 Physical Data Model ....................................................................... 31

Gambar 3.16 Desain Interface Penentuan Product pada Supplier ........................ 32

Gambar 3.17 Desain Interface Penentuan Bobot .................................................. 33

Gambar 3.18 Desain Interface Penentuan Bobot 1 ............................................... 33

Gambar 3.19 Desain Interface Normalisasi Bobot ............................................... 33

Gambar 3.20 Desain Interface Penentuan Vektor S ............................................. 34

Gambar 3.21 Desain Interface Penentuan Vektor S 1 .......................................... 34

Gambar 3.22 Desain Interface Penentuan Preferensi ........................................... 35

Gambar 3.23 Desain Interface Penentuan Preferensi 1 ........................................ 35

Gambar 3.24 Desain Interface Penentuan Top 5 Supplier .................................... 36

Gambar 3.25 Desain Interface Penentuan Top 5 Supplier 1 ................................. 36

Gambar 3.26 Desain Interface Membuat Laporan ................................................ 37 1

Gambar 4.1 Halaman Penentuan Product pada Supplier ...................................... 41

Gambar 4.2 Halaman Penentuan Product pada Supplier Kosong ......................... 41

Page 15: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

xv

Gambar 4.3 Halaman Penentuan Product pada Supplier Insert ............................ 41

Gambar 4.4 Halaman Penentuan Bobot ................................................................ 42

Gambar 4.5 Halaman Penentuan Bobot Insert ...................................................... 42

Gambar 4.6 Halaman Penentuan Bobot Reset ...................................................... 42

Gambar 4.7 Halaman Normalisasi Bobot ............................................................. 43

Gambar 4.8 Halaman Penentuan Vektor S ........................................................... 43

Gambar 4.9 Halaman Hasil Penentuan Vektor S .................................................. 43

Gambar 4.10 Halaman Penentuan Preferensi........................................................ 44

Gambar 4.11 Halaman Hasil Penentuan Preferensi .............................................. 44

Gambar 4.12 Halaman Penentuan Top 5 Supplier ................................................ 44

Gambar 4.13 Halaman Penentuan Top 5 Insert .................................................... 45

Gambar 4.14 Halaman Hasil Penentuan Top 5 Supplier ...................................... 45

Gambar 4.15 Halaman Laporan Top 5 Supplier ................................................... 45

Gambar 4.16 Perhitungan Normalisasi Bobot Excel............................................. 48

Gambar 4.17 Perhitungan Weighted Product Excel .............................................. 48

Gambar 4.18 Perhitungan Normalisasi Bobot Sistem........................................... 49

Gambar 4.19 Perhitungan Vektor S Sistem .......................................................... 49

Gambar 4.20 Perhitungan Preferensi .................................................................... 49

Page 16: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Supplier beserta Daftar Barang .............................................. 53

Lampiran 2 Analisis Proses Bisnis ........................................................................ 55

Lampiran 3 Analisis Kebutuhan Fungsional ......................................................... 56

Lampiran 4 Jadwal Kerja ...................................................................................... 59

Lampiran 5 System Flow ....................................................................................... 60

Lampiran 6 Desain Struktur Database .................................................................. 66

Lampiran 7 Desain Testing ................................................................................... 69

Lampiran 8 Implementasi Sistem.......................................................................... 71

Lampiran 9 Hasil Uji Coba Sistem ....................................................................... 76

Lampiran 10 Hasil Kuisioner ................................................................................ 78

Page 17: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

UD. Suma Jaya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distributor

penjualan aksesoris sepeda motor. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2005 dan

berlokasi di Jalan Donorejo Nomor 42 Surabaya. Saat ini, Perusahaan memiliki 53

supplier, 20 tenaga kerja yang sudah berpengalaman dibidang aksesoris sepeda

motor, dan lebih dari 300 mitra yang tersebar di seluruh jawa timur. Kegiatan bisnis

yang dilakukan oleh UD. Suma Jaya adalah melakukan pembelian stok produk

aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD. Suma Jaya melakukan proses pembelian

dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang cukup murah. Setelah itu, UD.

Suma Jaya menjual kembali ke toko-toko yang ada di Jawa Timur. Salah satu proses

bisnis yang dilakukan UD. Suma Jaya adalah menentukan supplier dari masing-

masing produk yang dijual.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada pihak UD. Suma

Jaya, diperoleh informasi tentang proses penentuan supplier dan beberapa daftar

supplier beserta daftar barang yang dibeli oleh perusahaan yang dapat dilihat pada

Lampiran 1. Permasalahan yang ditemukan pada proses penentuan supplier adalah

proses pembelian stok saat ini menggunakan harga sebagai kriteria dalam

penentuan supplier yaitu membeli dengan jumlah besar akan semakin murah. Pada

umumnya banyak perusahaan menggunakan kriteria dasar sebagai contoh harga dan

ketepatan waktu pengiriman, kualitas barang yang ditawarkan. Namun terkadang

pada supplier membutuhkan kriteria lain yang akan dianggap penting oleh

perusahaan. kriteria yang dipilih dalam pemilihan supplier sesuai standar dengan

strategi supply chain dan karakteristik item yang akan disuplai (Pujawan, 2010).

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, solusi yang diperlukan

adalah sebuah sistem yang dapat membantu proses penentuan supplier aksesoris

sepeda motor. Pada sistem pengambilan keputusan terdapat beberapa metode, salah

satunya adalah Weighted Product. Menurut Yoni & Mustafidah, (2016), Weighted

Product (WP) adalah salah satu metode yang digunakan untuk penyelesaian sistem

Page 18: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

2

pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan kriteria dan bobot. Metode ini

mengevaluasi alternatif yang digunakan terhadap kriteria pemilihan supplier,

dimana setiap atribut saling tidak bergantungan terhadap satu dengan yang lainnya.

Kriteria yang digunakan dalam penentuan supplier antara lain harga, kualitas, jarak,

diskon, lama proses pengiriman, model terkini, pelayanan, pembayaran, dan

fleksibel.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan

dalam tugas akhir ini ialah “Bagaimana Menerapkan Metode Multiple-Criteria

Decision-Making Dengan Model Weighted Product Untuk Penentuan Supplier

Produk Aksesoris Sepeda Motor Pada UD. Suma Jaya?”

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan tugas akhir ini, ruang lingkup penelitian hanya dibatasi

pada hal-hal sebagai berikut :

1. Kriteria yang peneliti gunakan antara lain harga, kualitas, jarak, diskon, lama

proses pengiriman, dan model terkini, pelayanan, pembayaran, dan fleksibel.

2. Aplikasi ini menggunakan platforn website.

3. Aplikasi ini digunakan oleh Admin dan Pemilik Perusahaan.

1.4 Tujuan

Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

dari pembuatan tugas akhir ini yaitu menerapkan metode Multiple-Criteria

Decision-Making dengan model Weighted Product untuk penentuan supplier

aksesoris sepeda motor sehingga dapat memberi solusi pada UD. Suma Jaya dalam

menentuan supplier untuk memaksimalkan keuntungan.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh oleh UD. Suma Jaya dengan menerapkan

sistem pendukung keputusan penentuan supplier aksesoris sepeda motor dengan

Page 19: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

3

metode Multiple-Criteria Decision-Making dengan model Weighted Product, antar

lain :

1. Memudahkan Bagian Administrasi dalam menentukan supplier aksesoris

sepeda motor.

2. Memaksimalkan keuntungan dari hasil penjualan yang dilakukan oleh UD.

Suma Jaya.

3. Laporan penentuan supplier yang didapatkan melalui aplikasi dapat dijadikan

sebagai referensi dalam melakukan proses pembelian selanjutnya.

Page 20: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Pada penelitian terdahulu merupakan salah satu acuan penulis untuk dapat

mempelajari teori yang digunakan dalam menunjang penelitian yang dilakukan agar

lebih memperdalam teori. Berikut adalah penelitian terdahulu yang berupa

beberapa jurnal dengan toeri yang terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis

dan dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

(Oktorianto,

Jusak, &

Sudarmaningtyas,

2018)

Rancang bangun

aplikasi sistem

pendukung keputusan

penentuan supplier obat

terbaik menggunakan

metode weighted

product pada rumah

sakit Ibu dan Anak Putri

Surabaya

Hasil yang didapatkan pada penelitian

ini adalah berupa sebuah aplikasi yang

dapat memberikan keputusan dalam

pemilihan supplier obat ter- baik pada

Rumah Sakit dengan menggunakan

metode weighted product dan

menghasilkan laporan berupa laporan

supplier obat terbaik, laporan supplier

dan laporan obat.

Perbedaan :

Pada penelitian ini melakukan penentuan supplier obat terbaik pada rumah sakit dengan

metode weighted product dengan menghasilkan laporan supplier obat terbaik, laporan

supplier dan laporan obat. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan adalah melakukan

penentuan supplier pada perusahaan bidang distributor penjualan aksesoris sepeda motor

dengan menggunakan metode weighted product dan menghasilkan laporan penentuan

supplier serta laporan pemetaan supplier.

(Hasdi,

Sudarmaningtyas,

& Supriyanto,

2014)

Rancang Bangun

Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan

Supplier pada Derry

Auto Service dengan

Metode AHP

Hasil yang didapatkan pada penelitian

ini adalah sebuah aplikasi pemilihan

supplier yang menghasilkan laporan

rekomendasi supplier terbaik dengan

metode analytical hierarchy process

(AHP) yang diterapkan agar berjalan

dengan baik dan tidak ada perbedaan

antara perhitungan manual dengan

perhitungan aplikasi

Perbedaan :

Pada penelitian ini melakukan pemilihan supplier dengan metode AHP agar berjalan

dengan baik dan tidak ada perbedaan antara perhitungan manual dengan perhitungan

aplikasi. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan adalah melakukan pemilihan

supplier dengan metode weighted product karena metode ini mengevaluasi beberapa

alternatif terhadap sekumpulan atribut atau kriteria.

Page 21: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

5

2.2 Pemilihan Supplier

Menurut Pujawan (2010), Pemilihan supplier merupakan proses yang banyak

memakan waktu dan sumber daya yang banyak ketika supplier tersebut adalah

supplier kunci. Kendala yang cukup sulit dihadapi ketika supplier yang dipilih

berada di mancanegara. Untuk supplier kunci yang berpotensi dalam menjalin

hubungan jangka panjang, pada proses pemilihan dapat melibatkan evaluasi awal,

mengundang mereka untuk presentasi, kunjungan lapangan dan sebagainya. Proses

seperti bisa banyak memakan waktu dan biaya yang dikeluarkan juga besar. Perlu

diperhatikan bahwa pemilihan supplier kunci harus sejalan dengan strategi supply

chain. Inovasi merupakan salah satu kunci pada persaingan, kemampuan supplier

untuk memasok material dengan spesifikasi yang berbeda mungkin menjadi

pertimbangan penting. Dan sebaliknya pada supply chain yang bersaing atas dasar

harga, supplier yang menawarkan barang dengan harga murah yang mungkin harus

diprioritaskan.

2.3 Kriteria Supplier

Memilihan supplier merupakan kegiatan yang strategis, terutama apabila

supplier tersebut akan memasok item kritis dan/atau digunakan dalam jangka waktu

panjang sebagai supplier penting. Kriteria dalam pemilihan merupakan salah satu

kunci utama dalam pemilihan supplier. Kriteria yang digunakan tentunya harus bisa

mencerminkan strategi supply chain maupun karakteristik dari item yang akan

dipasok (Pujawan, 2010). Pada penelitian ini menggunakan Sembilan kriteria dalam

penentuan supplier antara lain harga, kualitas, jarak, diskon, lama proses

pengiriman, model terkini, pelayanan, pembayaran, dan fleksibel.

2.4 Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Wibowo (2011), sistem pendukung keputusan ialah proses

pengambilan keputusan dengan menggunakan media komputer untuk membantu

pengambil keputusan dengan menggunakan beberapa data dan model tertentu untuk

menyelesaikan beberapa masalah yang tidak terstruktur maupun terstruktur.

Keberadaan sistem pendukung keputusan pada perusahaan atau organisasi bukan

untuk menggantikan tugas-tugas pengambil keputusan, tetapi merupakan sarana

Page 22: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

6

yang membantu bagi mereka dalam pengambilan keputusan. Dengan menggunakan

data-data yang diolah menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah-

masalah semi-terstruktur. Hasil dari keputusan-keputusan dari sistem bukanlah hal

yang menjadi patokan, pengambilan keputusan tetap berada pada pengambil

keputusan. Sistem hanya menghasilkan keluaran yang mengkalkulasi data-data

sebagaimana pertimbangan seorang pengambil keputusan. Sehingga kerja

pengambil keputusan dalam mempertimbangkan keputusan dapat dimudahkan oleh

sistem.

2.5 Multiple Criteria Decision Making (MCDM)

Multiple Criteria Decision Making (MCDM) ialah suatu metode

pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif

berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran,

aturan-aturan atau standar yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan tujuannya, Multiple Criteria Decision Making dapat dibagi menjadi

dua model yaitu Multi Attribut Decision Making (MADM) dan Multi Objective

Decision Making (MODM). Untuk penelitian ini menggunakan model Multi

Attribut Decision Making (MADM) dalam penentuan supplier karena menyeleksi

alternatif terbaik dari sejumlah alternatif.

2.6 Multi Attribut Decision Making (MADM)

Multiple Attribute Decision Making adalah suatu metode pengambilan

keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan

beberapa kriteria tertentu. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran, aturan-aturan

atau standart yang digunakan dalam pengambilan keputusan. (Kusumadewi, 2006).

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah

MADM, diantaranya adalah :

1. AHP (Analytical Hierarchy Process).

2. SAW (Simple Additive Weighting).

3. WP (Weighted Product).

4. ELECTRE (Elimination Et Choix Traduisant la realitE).

5. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).

Page 23: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

7

6. Pada penelitian ini menggunakan metode Weighted Product untuk melakukan

penentuan supplier pada UD. Suma Jaya.

2.7 Weighted Product

Menurut Turban, Aronson, & Liang (2005), Weighted Product Model

(WPM) adalah salah satu model pada pengambilan keputusan dengan

menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, pada rating atribut

harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.

Prosedur Weighted Product Model (WPM) mengikuti langkah-langkah sebagai

berikut Invalid source specified. :

1. Menetukan kriteria yang akan digunakan sebagai parameter penilaian. Kriteria

yang digunakan pada penentuan supplier antara lain :

Tabel 2.2 Alternatif Kriteria

Kriteria Keterangan

C1 Harga

C2 Kualitas

C3 Jarak

C4 Diskon

C5 Pengiriman

C6 Model

C7 Layanan

C8 Pembayaran

C9 Fleksibel

Berikut adalah bobot dari masing-masing kriteria yang digunakan

Tabel 2.3 Bobot tiap Kriteria

Kriteria Hasil Penilaian Bobot

Harga Sangat Mahal 1

Mahal 2

Murah 3

Sangat Murah 4

Kualitas Tidak Baik 1

Cukup Baik 2

Baik 3

Sangat Baik 4

Jarak Sangat Jauh ( > 60km ) 1

Jauh ( <= 60km ) 2

Cukup Jauh ( <= 40km ) 3

Tidak Jauh ( <= 20km ) 4

Diskon 0% 1

1%-20% 2

20%-40% 3

Page 24: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

8

Kriteria Hasil Penilaian Bobot

40%-60% 4

Pengiriman Tidak Cepat 1

Cukup Cepat 2

Cepat 3

Sangat Cepat 4

Model Sangat Lama 1

Lama 2

Cukup Lama 3

Terbaru 4

Layanan Tidak Ramah 1

Cukup Ramah 2

Ramah 3

Sangat Ramah 4

Pembayaran Tunai 1

Kredit Toko 2

Kartu Kredit 3

Transfer 4

Fleksibel Sulit 1

Cukup Sulit 2

Mudah 3

Sangar Mudah 4

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. Berikut

adalah contoh studi kasus penentuan supplier.

Tabel 2.4 Rating Kecocokan

Alternatif Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9

PT ABC 3 2 1 2 3 1 3 2 2

PT BCD 3 2 1 2 2 2 3 2 3

PT CDE 2 4 1 2 1 2 3 2 4

3. Normalisasi Bobot. (𝑤𝑗 ) adalah melakukan pembagian bobot setiap kriteria

dengan jumlah keseluruhan bobot kriteria. total nilai normalisasi bobot

∑wj = 1

Tabel 2.5 Bobot awal (W0)

Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9

W 2 4 3 2 4 2 3 2 4

Rumus Normalisasi Bobot

𝑤𝑗 = 𝑤0

∑ 𝑤0………………………………………..………………………………(1)

∑ 𝑤0 = 2 + 4 + 3 + 2 + 4 + 2 + 3 + 2 + 4

Jadi untuk normalisasi bobot menjadi berikut :

W1 = 2

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,08 W2 =

4

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,15

Page 25: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

9

W3 = 3

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,12

W4 = 2

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,08

W5 = 4

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,15

W6 = 2

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,08

W7 = 3

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,12

W8 = 2

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,08

W9 = 4

2+4+3+2+4+2+3+2+4 = 0,15

Tabel 2.6 Hasil Normalisasi Bobot

Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9

𝒘𝒋 0,08 0,15 0,12 0,08 0,15 0,08 0,12 0,08 0,15

4. Melakukan perhitungan nilai preferensi untuk setiap alternatif (vektor S).

Vektor S dihitung dengan melakukan seluruh perkalian nilai kriteria 1 hingga

n dengan memangkatkan w sebagai bobot normalisasi tiap kriteria, yang akan

bernilai positif apabila w merupakan atribut keuntungan (benefit) dan bernilai

negatif apabila w merupakan atribut biaya (cost). Rumus yang digunakan

untuk menghitung nilai preferensi untuk setiap alternatif adalah

Si = 𝜋𝑗𝑛

= 1 dengan i = 1,2,3,…,m……………………..…..……………...(2)

S1 = (30,08) (20,15) (10,12) (20,08) (30,15) (10,08) (30,12) (20,08) (20,15) = 2,02

S2 = (30,08) (20,15) (10,12) (20,08) (20,15) (20,08) (30,12) (20,08) (30,15) = 2,32

S3 = (20,08) (40,15) (10,12) (20,08) (10,15) (20,08) (30,12) (20,08) (40,15) = 2,16

5. Melakukan perhitungan nilai preferensi relatif sebagai vektor V. Vektor V

merupakan nilai preferensi relatif yang akan digunakan untuk mencari

peringkat dari hasil perhitungan setiap alternatif. Rumus vektor v adalah :

Vi = 𝑆𝑖

S dengan i = 1,2,3,…,m……………………………..………………(3)

V1 = 2,02

2,02+2,32+2,16 = 0,31

V2 = 2,32

2,02+2,32+2,16 = 0,36

V3 = 2,16

2,02+2,32+2,16 = 0,33

6. Membuat peringkat nilai vector V

Pada tahap ini akan diketahui alternatif yang memiliki nilai Vi tertinggi yang

merupakan hasil dari keputusan. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan

model Weighted Product diatas PT BCD memiliki nilai terbesar dengan total

nilai 0,36. Jadi yang akan menjadi supplier adalah PT BCD.

Page 26: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

10

2.8 System Development Life Cycle

Menurut Pressman (2015), System development life cycle (SDLC) nama

lainnya adalah siklus hidup klasik (classic life cycle), Pada model ini dilakukan

pendekatan sistematis dan berurutan pada saat melakukan pengembangan

perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak mulai dari mencari spesifikasi

kebutuhan pengguna dan lanjut pada tahapan-tahapan yaitu planning, modelling,

construction, dan deployment.

Gambar 2.1 Metode Waterfall

(Sumber : Pressman, 2015)

Berikut merupakan penjabaran dari tahap-tahapan model Waterfall yang

dilakukan dalam pengembangan perangkat lunak (Pressman, 2015):

1. Communication

Pada tahapan ini merupakan melakukan analisis terhadap kebutuhan software

yang akan dibuat dan mengadakan pengumpulan data dengan proses wawancara

dengan customer, maupun mengumpulkan data pendukung tambahan baik yang ada

di jurnal, artikel maupun dari internet.

2. Planning

Pada tahapan ini merupakan perencanaan dari pembuatan aplikasi seusai

dengan permintaan user beserta rencana yang akan dilakukan. Hasil yang

didapatkan dari tahapan ini adalah dokumen user requirement.

3. Modelling

Pada tahapan ini merupakan perancangan dari aplikasi yang akan dibagun

sebelum diproses dalam bahasa pemrograman. Proses ini melakukan perancangan

pada struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail algoritma

prosedural. Hasil yang didapatkan dari tahapan ini adalah dokumen software

requirement.

Page 27: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

11

4. Construction

Pada tahapan ini merupakan proses pembuatan aplikasi yang berasal dari

perencanaan dan diimplementasikan menjadi kode. Coding atau pengkodean

merupakan penerjemah desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.

Programmer akan menerjemahkan transaksi.

5. Deployment

Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah

jadi akan digunakan oleh user. Pada hahapan ini merupakan pemeliharaan secara

berkala bagi aplikasi yang telah dirancang.

Page 28: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

12

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem penjualan

produk adalah Model Waterfall. Proses pada tiap tahapan metode penelitian yang

digunakan dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

3.1 Communication

Pada tahapan communication terdapat dua proses dalam melakukan analisis

pada pembuatan aplikasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna yaitu proses

pertama adalah Project Initiation dan proses kedua adalah Requirement Gathering.

3.1.1 Project Initiation

Proses project initiation melakukan pengumpulan data berupa wawancara,

observasi, dan mempelajari studi literatur untuk memperdalam teori yang

diperlukan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Communication

Planning

Modelling

Construction

Deployment

Project Initiation :

1. Wawancara

2. Observasi

3. Studi Literatur

4. Analisis Proses Bisnis

5. Identifikasi Masalah

Requirement Gathering :

1. Karakteristik Pengguna

2. Identifikasi Data

3. Analisis Kebutuhan Fungsional

4. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

5. Analisis Kebutuhan Data dan Informasi

Jadwal Kerja

Process Model :

1. Desain Input dan Output

2. System Flow

Data Model :

1. Data Flow Diagram

2. Entity Relationship Diagram

Desain Sistem :

1. Desain Struktur Database

2. Desain Interface

3. Desain Testing

Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan dan

Testing dengan Balck Box Testing

Pemasangan Sistem ke Pengguna

Page 29: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

13

A Wawancara

Wawancara telah dilakukan dengan pihak UD. Suma Jaya pada tanggal 16

desember 2019 oleh Bapak Lutfi selaku pemilik UD. Suma Jaya. Tujuan dan hasil

dari wawancara ini adalah mengetahui alur proses bisnis dalam menentukan

supplier aksesoris sepeda motor serta permasalahan yang terjadi pada proses

penentuan supplier tersebut.

B Observasi

Observasi telah dilakukan pada UD. Suma Jaya yang bertempat di Jalan

Donorejo No. 42, Kenjeran, Surabaya. Tujuan dan hasil yang diperoleh dari

observasi ini adalah melihat dan mengamati secara langsung proses penentuan

supplier dan menghasilkan data yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi

penentuan supplier.

C Studi Literatur

Studi Literatur yang dilakukan adalah mempelajari kajian teori-teori dari

berbagai pihak untuk memperdalam penelitian yang dilakukan agar mendapatkan

solusi. Baik dari beberapa jurnal ilmiah dan buku para ahli yang melakukan

penelitian dengan bidang yang sama.

D Analisis Proses Bisnis

Proses pembelian aksesoris sepeda motor pada UD. Suma Jaya adalah bagian

Admin membuat daftar aksesoris yang akan dipasok ulang, karena stok yang ada

digudang sedikit dibawah standar ketetapan perusahaan atau telah habis. Setelah itu

daftar akan diberikan kepada pemilik untuk persetujuan pembelian aksesoris apa

saja yang akan dipasok. Daftar aksesoris yang telah disetujui diberikan kembali

pada Bagian Admin dan daftar aksesoris tersebut akan dicocokkan dengan data

supplier-supplier yang menyediakan aksesoris yang sedang dibutuhkan.

Pada saat pencocokan Bagian Admin melihat dari segi harga, yaitu pada saat

perusahaan memasok banyak maka semakin murah. Sedangkan penentuan supplier

yang dijelaskan oleh (Pujawan, 2010) kriteria yang digunakan pada umumnya

adalah harga dan ketepatan waktu pengiriman, kualitas barang yang ditawarkan.

Sehingga pada proses pembelian arang ke supplier tidak menggunakan metode

apapun. Setelah selesai dilakukan pencocokan, Bagian Admin membuat surat

Page 30: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

14

pembelian aksesoris sepeda motor kepada Supplier yang telah terpilih. Berikut

merupakan proses pembelian aksesoris yang dapat dilihat pada Gambar L2.1.

E Identifikasi Masalah

Berikut ini merupakan identifikasi masalah yang terjadi pada proses bisnis

penentuan supplier UD. Suma Jaya yang dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Identifikasi Masalah UD. Suma Jaya

No Masalah Dampak Solusi

1 Pada proses

pembelian stok saat

ini menggunakan

harga sebagai aspek

dalam penentuan

supplier.

Penentuan supplier tidak

hanya melihat aspek

harga, karena masih

banyak aspek yang perlu

diperhatikan untuk

menentukan supplier

terbaik.

Membuat aplikasi penentuan

supplier dengan menerapkan

beberapa aspek antara lain

harga, kualitas, jarak, diskon,

lama proses pengiriman,

model terkini, pelayanan,

pembayaran, dan fleksibel.

2 Tidak menggunakan

metode dalam

penentuan supplier

Pembelian aksesoris tidak

sesuai dengan model

terkini dan kebutuhan

Membuat aplikasi penentuan

supplier dengan menerapkan

metode Weighted Product

untuk menghasilkan supplier

terbaik.

3.1.2 Requirement Gathering

A Karakteristik Pengguna

Karakteristik pengguna didapatkan dari hasil wawancara yang telah

dilakukan. Pengguna pada aplikasi penentuan supplier adalah Admin dan Pemilik

Perusahaan UD. Suma Jaya. Berikut merupakan karakteristik pengguna yang dapat

dilihat Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Karakteristik Pengguna

No Pengguna Aktivitas

1 Admin 1. Mengelola data master product

2. Mengelola data master supplier

3. Mengelola data master harga

4. Mengelola data master kualitas

5. Mengelola data master model terkini

6. Melakukan penentuan product pada supplier

7. Melakukan penentuan bobot

8. Melakukan normalisasi bobot

9. Melakukan penentuan vektor S

10. Melakukan penentuan preferensi

11. Melakukan penentuan top 5 supplier

12. Membuat Laporan Top 5 Penentuan Supplier Produk

2 Pemilik 1. Melihat Laporan Top 5 Penentuan Supplier Produk

Page 31: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

15

B Identifikasi Data

Data yang digunakan untuk pembuatan aplikasi penentuan supplier adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.3 Identidifikasi Data

Tipe Data Nama Data

Master Data master product

Data master supplier

Data master detail supplier

Data master user

Transaksi Data transaksi bobot

Data transaksi vektor

Data transaksi penentuan

C Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional tujuannya untuk dapat mengetahui fungsi yang

diperlukan dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan supplier.

Berikut meupakan analisis kebutuhan fungsional penentuan product pada supplier,

penentuan bobot, normalisasi bobot, penentuan vektor S, penentuan preferensi,

penentuan top 5 supplier dan membuat laporan top 5 penentuan supplier terbaik.

Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

C.1 Fungsional Penentuan Product pada Supplier

Tabel 3.4 Fungsional Penentuan Product pada Supplier

Nama Fungsi Fungsi Penentuan Product Pada Supplier

Deskripsi Fungsi ini merupakan penentuan product pada perusahaan yang ada

pada supplier.

Kondisi Awal • Tabel Master Supplier telah terisi

• Tabel Master Detail supplier belum terisi

Alur Normal Aksi Admin Alur Normal

Admin memilih menu

master supplier

Sistem menampilkan data master

supplier

Penentuan Product pada Supplier

Admin menekan tombol

detail supplier

Sistem menampilkan form detail supplier

Admin memilih data

product

Field form detail supplier telah terisi

Admin menekan tombol

tambah

Data detail supplier telah tesimpan

kedalam database dan sistem

menampilkan halaman master supplier.

Jika Admin menekan

tombol cancel

Sistem menampilkan halaman master

supplier.

Kondisi Akhir Tabel master supplier telah terisi.

Page 32: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

16

C.2 Fungsional Penentuan Bobot

Tabel 3.5 Fungsional Penentuan Bobot

Nama Fungsi Fungsi Penentuan Bobot

Deskripsi Fungsi ini merupakan penentuan bobot berdasarkan kriteria

penentuan supplier.

Kondisi Awal Tabel Transaksi Bobot belum terisi

Alur Normal Aksi Admin Alur Normal

Penentuan Bobot

Admin memilih menu

penentuan bobot

Sistem menampilkan form penentuan

bobot

Admin mengisi data

penentuan bobot

Field form penentuan bobot telah terisi

Admin menekan tombol

proses

Data bobot telah tesimpan kedalam

database dan sistem menampilkan

halaman notifikasi penentuan bobot.

Mengubah Bobot

Admin menekan tombol

tentukan kembali

Sistem menampilkan form penentuan

bobot

Admin mengisi data

penentuan bobot

Field form penentuan bobot telah terisi

Admin menekan tombol

proses

Data bobot telah tesimpan kedalam

database dan sistem menampilkan

halaman notifikasi penentuan bobot.

Melihat Hasil Bobot

Admin menekan tombol

lanjut

Sistem melakukan normalisasi bobot

secara otomatis dan hasil dari normalisasi

ditampilkan.

Kondisi Akhir Tabel Transaksi Bobot telah terisi.

C.3 Fungsional Normalisasi Bobot

Tabel 3.6 Fungsional Normalisasi Bobot

Nama Fungsi Fungsi Normalisasi Bobot

Deskripsi Fungsi ini merupakan perhitungan normalisasi bobot yang sudah

ditentukan.

Kondisi Awal Tabel Transaksi Bobot telah terisi

Alur Normal Aksi Admin Alur Normal

Admin memilih menu

penentuan bobot

Sistem menampilkan notifikasi Bobot

awal sudah ditentukan

Admin menekan tombol

lanjut

Sistem melakukan normalisasi bobot

secara otomatis dan hasil dari normalisasi

ditampilkan.

Kondisi Akhir Normalisasi bobot telah dilakukan.

C.4 Fungsional Penentuan Vektor S

Tabel 3.7 Fungsional Penentuan Vektor S

Nama Fungsi Fungsi Penentuan Vektor S

Deskripsi Fungsi ini merupakan perhitungan vektor S yaitu perhitungan

preferensi untuk alternatif

Kondisi Awal • Tabel Master Supplier telah terisi

Page 33: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

17

Nama Fungsi Fungsi Penentuan Vektor S

• Tabel Master Detail Supplier telah terisi

• Tabel Transaksi Bobot telah terisi

• Tabel Transaksi Vektor belum terisi

Alur Normal Aksi Admin Alur Normal

Admin memilih menu

penentuan vektor s

Sistem menampilkan halaman penentuan

vektor s

Admin menekan tombol

proses

Sistem melakukan perhitungan otomatis

vektor s dan menampilkan hasil

perhitungan vektor s

Kondisi Akhir Tabel Transaksi Vektor telah terisi.

C.5 Fungsional Penentuan Preferensi

Tabel 3.8 Fungsional Penentuan Preferensi

Nama Fungsi Fungsi Penentuan Preferensi

Deskripsi Fungsi ini merupakan perhitungan preferensi yaitu perhitungan

preferensi untuk relative

Kondisi Awal • Tabel Transaksi Vektor telah terisi

• Tabel Transaksi penentuan belum terisi

Alur Normal Aksi Admin Alur Normal

Admin memilih menu

penentuan preferensi

Sistem menampilkan halaman penentuan

preferensi

Admin menekan tombol

proses

Sistem melakukan perhitungan otomatis

preferensi dan menampilkan hasil

perhitungan preferensi

Kondisi Akhir Tabel Transaksi Penentuan telah terisi.

C.6 Fungsional Penentuan Top 5 Supplier

Tabel 3.9 Fungsional Penentuan Top 5 Supplier

Nama Fungsi Fungsi Penentuan Top 5 Supplier

Deskripsi Fungsi ini merupakan penentuan top 5 supplier yang akan dipilih

untuk melakukan pemasokan

Kondisi Awal • Tabel Master Supplier telah terisi

• Tabel Transaksi Penentuan telah terisi

Alur Normal Aksi Admin Alur Normal

Penentuan Product

Admin memilih menu

top 5 supplier

Sistem menampilkan data top 5 supplier

Admin memilih product

yang ada di form

penentuan product

Field form penentuan produk telah terisi

Admin menekan tombol

submit

Sistem menyimpan data product yang

akan diproses untuk penentuan supplier

yang tepat. Setelah itu lanjut ke proses

penentuan bobot

Hasil Top 5 Supplier

Saat perhitungan

preferensi sudah muncul

hasilnya, Admin

menekan tombol simpan

Sistem melakukan pengelolaan data

otomatis dengan memilih top 5 supplier

berdasarkan perhitungan yang telah

Page 34: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

18

Nama Fungsi Fungsi Penentuan Top 5 Supplier

dilakukan dan menampilkan hasilnya

pada halaman top 5 supplier

Kondisi Akhir Daftar top 5 supplier telah terisi.

C.7 Fungsional Membuat Laporan Top 5 Penentuan Supplier Terbaik

Tabel 3.10 Fungsional Membuat Laporan Top 5 Penentuan Supplier Terbaik

Nama Fungsi Fungsi Membuat Laporan Top 5 Penentuan Supplier Terbaik

Deskripsi Fungsi ini merupakan membuat laporan dan dapat melihat laporan

top 5 penentuan supplier terbaik

Kondisi Awal • Tabel Transaksi Penentuan telah terisi

• Tabel Master Supplier telah terisi

Pengguna Admin, Pemilik

Alur Normal Aksi Admin Alur Normal

Pengguna memilih menu

top 5 supplier

Sistem menampilkan data top 5 supplier

Pengguna menekan

tombol save pdf

Sistem mengunduh laporan top 5

penentuan supplier produk dalam bentuk

pdf

Kondisi Akhir Laporan penentuan top 5 penentuan supplier telah dibuat .

D Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Berikut ini merupakan analisis kebutuhan non-fungsional sistem pendukung

keputusan penentuan supplier dengan metode Weighted Product.

Tabel 3.11 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan Non

Fungsional Keterangan

Usability Aplikasi ini memberikan sebuah kemudahan dalam penggunaannya

yaitu lambang ikon yang digunakan disamakan dengan bentuk

dunia nyata sehingga user tidak kebingungan

Portability Aplikasi ini berbentuk website sehingga memberikan kemudahan

kepada pengguna aplikasi karena dapat diakses dimanapun dan

kapanpun

Reliability Aplikasi ini terdapat fitur login yang digunakan sebagai keamanan

dalam pengaksesan aplikasi sehingga pengguna pada saat masuk

kedalam aplikasi sesuai dengan hak akses yang diberikan.

Maintaibility Aplikasi ini terdapat beberapa data master yang berkaitan dengan

data transaksi sehingga jika terdapat perubahan data master maka

otomatis data pada transaksi berubah karena bersifat dinamis

E Analisis Kebutuhan Data dan Informasi

Berikut ini merupakan analisis kebutuhan data dan informasi sistem

pendukung keputusan penentuan supplier dengan metode Weighted Product.

Tabel 3.12 Analisis Kebutuhan Data dan Informasi

No Pengguna Fungsional Data Informasi

1 Admin Fungsi Data product Daftar data product

Page 35: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

19

No Pengguna Fungsional Data Informasi

Maintenance data

master product

Fungsi

Maintenance data

master supplier

Data supplier Daftar data supplier

Fungsi

Maintenance data

master harga

Data harga Daftar data harga

Daftar data product

pada supplier

Fungsi

Maintenance data

master kualitas

Data kualitas Daftar data kualitas

Daftar data product

pada supplier

Fungsi

Maintenance data

master model

terkini

Data model terkini Daftar data model

terkini Daftar data product

pada supplier

Fungsi penentuan

product pada

Supplier

Data supplier Daftar data product

pada supplier Data product

Fungsi penentuan

bobot

Data bobot Daftar data bobot

Fungsi normalisasi

bobot

Daftar data bobot Hasil normalisasi

bobot

Fungsi penentuan

vektor s

Hasil normalisasi

bobot

Hasil perhitungan

vektor s

Daftar data product

pada supplier

Data supplier

Fungsi penentuan

preferensi

Hasil perhitungan

vektor s

Hasil perhitungan

preferensi

Fungsi penentuan

top 5 Supplier

Hasil perhitungan

preferensi

Daftar data top 5

supplier

Data supplier

Fungsi membuat

laporan penentuan

top 5 supplier

Daftar data top 5

supplier

Laporan penentuan

top 5 supplier

2 Pemilik Fungsi melihat

laporan penentuan

top 5 supplier

Daftar data top 5

supplier

Laporan penentuan

top 5 supplier

3.2 Planning

Pada tahapan planning yaitu melakukan perencanaan estimasi waktu

pembuatan sistem pendukung keputusan penentuan supplier. Berikut adalah jadwal

Page 36: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

20

kerja dari Penerapan Metode Multiple-Criteria Decision-Making dengan Model

Weighted Product untuk Penentuan Supplier Produk Aksesoris Sepeda Motor pada

UD. Suma Jaya yang dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.3 Modelling

Pada tahapan modelling menggambarkan tahapan dalam pembuatan sistem

pengambilan keputusan penentuan supplier. Tahapan ini terbagi menjadi tiga proses

yaitu process model, data model, dan desain sistem.

3.3.1 Process Model

A Desain Input dan Output

Desain Input dan Output terdapat empat proses pada aplikasi yaitu

maintenance data master, pemetaan supplier berdasarkan product, penentuan

supplier, dan terakhir adalah mencetak laporan. Berikut merupakan Desain Input

dan Output yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Desain Input dan Output

Page 37: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

21

B System Flow

System flow adalah gambaran alur proses bisnis pada aplikasi yang dirancang.

Berikut merupakan system flow proses perhitungan weighted product. Untuk system

flow lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 5.

B.1 System Flow Penentuan Bobot

System flow penentuan bobot adalah alur sistem proses proses penentuan

bobot pada kriteria dengan menyimpan data bobot dan akan ditentukan perhitungan

normalisasi bobotnya. System flow penentuan bobot dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 System Flow Penentuan Bobot

Page 38: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

22

B.2 System Flow Normalisasi Bobot

System flow normalisasi bobot adalah perhitungan normalisasi bobot yang

didapatkan dari penentuan bobot. Setelah bobot ditentukan maka sistem secara oto

matis melakukan proses perhitungan normalisasi bobot. System flow normalisasi

bobot dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 System Flow Normalisasi Bobot

B.3 System Flow Penentuan Vektor S

Gambar 3.5 System Flow Penentuan Vektor S

Page 39: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

23

System flow penentuan vektor s merupakan proses perhitungan preferensi

alternatif. Pada sistem admin menekan tombol proses maka sistem akan

menghitung otomatis vektor s. System flow penentuan vektor s dapat dilihat pada

Gambar 3.5.

B.4 System Flow Penentuan Preferensi

System flow penentuan preferensi merupakan proses perhitungan preferensi

relatif. Pada sistem admin menekan tombol proses maka sistem akan menghitung

otomatis preferensi. System flow penentuan preferensi dapat dilihat pada Gambar

3.6.

Gambar 3.6 System Flow Penentuan Preferensi

B.5 System Flow Penentuan Top 5 Supplier

System flow penentuan top 5 supplier adalah alur proses sistem dalam

menentukan top 5 supplier. Pertama yaitu melakukan penentuan product mana yang

akan dipasok. Pada saat sudah selesai memilih prosesnya ke penentuan bobot

Page 40: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

24

hingga hasil akhir penentuan preferensi, nanti akan kembali pada halaman top 5

supplier dengan terdpata hasil 5 supplier terbaik. System flow penentuan top 5

supplier dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 System Flow Penentuan Top 5 Supplier

B.6 System Flow Membuat Laporan Penentuan Top 5 Supplier

Gambar 3.8 System Flow Membuat Laporan

Page 41: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

25

System flow membuat laporan penentuan top 5 supplier adalah proses untuk

membuat laporan top 5 supplier yang terpilih untuk pengambilan keputusan dalam

melakukan pemasokan barang karena memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

3.3.2 Data Model

A Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambar aliran

data pada entitas yang ada pada aplikasi. Tahapan data flow diagram antara lain

diagram jenjang, context diagram, data flow diagram level 0, data flow diagram

level 1.

A.1. Context Diagram

Context diagram adalah diagram yang menggambarkan beberapa proses pada

ruang lingkup sistem. Pada context diagram ini memberikan gambaran keseluruhan

sistem yang akan dibuat. Pada aplikasi terdapat 2 entitas yaitu Admin dan Pemilik.

Gambar 3.9 Context Diagram

Laporan Penentuan Top 5 Supplier

Daftar Top 5 Supplier

Hasil Normalisasi Bobot

Data Normalisasi Bobot

Data kualitas

Data Product

Laporan Penentuan Top 5 Supplier

Periode Laporan

Daftar Data Top 5 Supplier

Hasil Preferensi Top

Data Supplier Top

Hasil Perhitungan Preferensi

Hasil Vektor S Preferensi

Data Normalisasi untuk Perhitungan

Hasil Perhitungan Vektor S

Data Product untuk Perhitungan

Data Supplier untuk Perhitungan

Daftar Data Bobot

Data Bobot

Daftar Data Product Pada Supplier

Data supplier untuk penentuan product

Data product untuk penentuan product

Daftar Data Modal Terkini

Data Modal Terkini

Daftar Data Kualitas

Daftar Data Harga

Data Harga

Daftar Data Supplier

Data Supplier

Daftar Data Product

0

Sistem

Pendukung

Keputusan

Penentuan

Supplier

Admin

Pemilik

Page 42: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

26

A.2. Diagram Jenjang

Berikut ini adalah diagram jenjang yang didapatkan dari proses context

diagram. Diagramnya dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Diagram Jenjang

A.3. Data Flow Diagram Level 0

Data flow diagram level 0 adalah decompose dari proses context diagram.

Data flow diagram level 0 pada aplikasi terdapat lima proses yaitu maintenance

data master, penentuan product pada supplier, perhitungan weighted product,

penentuan top 5 supplier, dan membuat laporan. Berikut adalah data flow diagram

level 0 yang dapat dilihat pada Gambar 3.11.

A.4. Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Data Master

Data flow diagram level 1 maintenance data master adalah diagram yang

menjelaskan alur data master untuk transaksi penentuan supplier. Data master yang

digunakan pada pembuatan aplikasi penentuan supplier ini sebanyak 5 data master.

Berikut merupakan data flow diagram level 1 maintenance data master yang dapat

dilihat pada Gambar 3.12.

Page 43: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

27

Ta

mp

il sup

plie

r

Ta

mp

il pen

en

tuan

[La

pora

n P

enen

tuan

Top 5

Sup

plie

r]

[Da

ftar

Top 5

Sup

plie

r]

[Pe

rio

de

Lap

ora

n]

[La

pora

n P

enen

tuan

Top 5

Sup

plie

r]

Ta

mp

il data

supp

lier

Ta

mp

ilkan d

ata

pe

nen

tuan

Sim

pan

pen

en

tuan

Sim

pan

pre

fere

ns

i

ID S

up

plie

r vekto

r

ID D

eta

il vekto

r

Sim

pan

ve

kto

r s

ID b

obo

t vekto

r

Sim

pan

norm

alis

asi

Sim

pan

bob

ot

[Da

ftar

Data

To

p 5

Sup

plie

r]

[Ha

sil

Pre

fere

nsi T

op]

[Da

ta S

upplier

To

p]

[Ha

sil

Norm

alis

asi B

ob

ot]

[Da

ta N

orm

alis

as

i Bob

ot]

[Ha

sil

Perh

itun

ga

n P

refe

ren

si]

[Ha

sil

Ve

ktor

S P

refe

rensi]

[Da

ta N

orm

alis

as

i untu

k P

erh

itung

an

]

[Ha

sil

Perh

itun

ga

n V

ekto

r S

]

[Da

ta P

rodu

ct

un

tuk

Perh

itun

gan

]

[Da

ta S

upplier

un

tuk P

erh

itu

nga

n]

[Da

ftar

Data

Bob

ot]

[Da

ta B

obot]

ID S

up

plie

r pe

nen

tuan

ID P

rodu

ct p

en

en

tuan

Sim

pan

Deta

il[D

aftar

Data

Pro

du

ct P

ada S

up

plie

r]

[Da

ta s

up

plie

r un

tuk

pe

ne

ntu

an p

rodu

ct]

[Da

ta p

roduc

t u

ntu

k p

enen

tuan

pro

du

ct]

Sim

pan

mo

de

l

Sim

pan

ku

alit

as

Sim

pan

harg

a

Sim

pan

sup

plie

r

Sim

pan

pro

du

ct

[Da

ta S

upplier]

[Da

ftar

Data

Sup

plie

r]

[Da

ta H

arg

a]

[Da

ftar

Data

Harg

a]

[Da

ftar

Data

Kua

litas]

[Da

ta M

od

al T

erk

ini]

[Da

ftar

Data

Mod

al T

erk

ini]

[Da

ta k

ualit

as

]

[Da

ta P

rodu

ct]

[Da

ftar

Data

Pro

du

ct]

Ad

min

Pem

ilik

1

Ma

inte

nan

ce

Da

ta M

aste

r +

2

Pen

entu

an

Pro

duc

t p

ad

a

Sup

plie

r

3

Perh

itun

gan

We

ighte

d

Pro

duc

t

+

4

Pen

entu

an

To

p 5

Supp

lier

5

Me

mbu

at

lap

ora

n

+

1m

as

ter_

pro

du

ct

2m

as

ter_

sup

plie

r

3de

tail_

sup

plie

r4

bo

bo

t

5vekto

r

3de

tail_

sup

plie

r

2m

as

ter_

sup

plie

r

7pe

ne

ntu

an

2m

as

ter_

sup

plie

r

2m

as

ter_

sup

plie

r

7pe

ne

ntu

an

Gam

bar

3.1

1 D

ata

Flo

w D

iagra

m L

evel

0

Page 44: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

28

Gambar 3.12 Data Flow Diagram Level 1 Maintenance Data Master

A.5. Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Weighted Product

Data flow diagram level 1 perhitungan weighted product adalah diagram

yang menjelaskan alur data transaksi penentuan supplier dengan perhitungan

weighted product. Proses weighted product terdapat empat proses yaitu penentuan

bobot, normalisasi bobot, penentuan vektor s, dan penentuan preferensi. Berikut

merupakan data flow diagram level 1 perhitungan weighted product yang dapat

dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Weighted Product

[Simpan model]

[Simpan kualitas]

[Simpan harga]

[Simpan supplier]

[Simpan product]

[Daftar Data Modal Terkini]

[Data Modal Terkini]

[Daftar Data Kualitas]

[Data kualitas]

[Daftar Data Harga]

[Data Harga]

[Daftar Data Supplier]

[Data Supplier]

[Daftar Data Product]

[Data Product]

Admin

1 master_product

2 master_supplier

3 detail_supplier

1.1

Master product

1.2

Master

Supplier

1.3

Master Harga

1.4

Master Kualitas

1.5

Master Model

[Simpan vektor s]

[Simpan bobot]

[Simpan normalisasi]

[Simpan penentuan]

[Simpan preferensi]

[ID Supplier vektor]

[ID Detail vektor]

[ID bobot vektor]

[Hasil Perhitungan Preferensi]

[Hasil Vektor S Preferensi]

[Data Normalisasi untuk Perhitungan]

[Hasil Perhitungan Vektor S]

[Data Product untuk Perhitungan]

[Data Supplier untuk Perhitungan]

[Hasil Normalisasi Bobot]

[Data Normalisasi Bobot]

[Data Bobot]

[Daftar Data Bobot]

Admin

4 bobot

3 detail_supplier

2 master_supplier

5 vektor

7 penentuan

3.1

Penentuan

Bobot

3.2

Normalisasi

Bobot

3.3

Penentuan

Vektor S

3.4

Penentuan

Preferensi

Page 45: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

29

A.6. Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan

Data flow diagram level 1 membuat laporan adalah diagram yang menjelas-

kan alur data pembuatan laporan top 5 supplier dan dapat dilihat oleh pemilik secara

langsung. Berikut merupakan data flow diagram level 1 membuat laporan yang

dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan

B Entity Relationship Diagram

B.1. Conceptual Data Model

Conceptual Data Model adalah diagram yang menggambarkan keseluruhan

struktur logic pada basis data. Sistem pendukung keputusan penentuan supplier

terdapat tujuh tabel yaitu master product, master supplier, detail supplier,

penentuan, user, bobot, dan vektor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar

3.15.

B.2. Physical Data Model

Physical Data Model adalah diagram yang menggambarkan physical tabel

pada sistem pendukung keputusan penentuan supplier. Terdapat tabel many to many

yang menghasilkan tabel baru yaitu tabel master supplier dengan tabel master

product dan menghasilkan tabel detail supplier. Untuk lebih lengkap physical Data

model dapat dilihat pada Gambar 3.16.

[Tampil supplier]

[Tampil penentuan]

[Daftar Top 5 Supplier]

[Laporan Penentuan Top 5 Supplier]

[Periode Laporan]

[Laporan Penentuan Top 5 Supplier]

Pemilik

Admin

7 penentuan

2 master_supplier

5.1

Laporan Top

5 Supplier

Page 46: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

30

memiliki

memiliki

memliki

menghitung

terdapat

user

kode_user

nama

username

password

status

<pi> Integer

Variable characters (255)

Variable characters (255)

Variable characters (255)

Integer

<M>

kode_user <pi>

master_product

kodepro

product

status

<pi> Integer

Variable characters (255)

Integer

<M>

kodepro <pi>

master_supplier

kodesup

nama

alamat

jarak

diskon

lama

layanan

pembayaran

fleksibel

<pi> Integer

Variable characters (255)

Variable characters (255)

Integer

Integer

Integer

Integer

Integer

Integer

<M>

kodesup <pi>

Detail_supplier

harga

kualitas

model

kodedsup <pi>

Integer

Integer

Integer

Integer <M>

kodedsup <pi>

penentuan

kodepen

nilai

<pi> Integer

Float

<M>

kodepen <pi>

bobot

id_bobot

kriteria

bobot_awal

bobot_normal

<pi> Integer

Variable characters (255)

Integer

Float

<M>

id_bobot <pi>

vektor

id_vektor

vektor

preferensi

<pi> Integer

Float

Float

<M>

id_vektor <pi>

Gambar 3.15 Conceptual Data Model

Page 47: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

31

Detail_supplier

kodepro

kodesup

kodedsup

harga

kualitas

model

int

int

int

int

int

int

<pk,fk1>

<pk,fk2>

<pk>

penentuan

kodepen

kodesup

nilai

int

int

float

<pk>

<fk1,fk2>

bobot

id_bobot

kriteria

bobot_awal

bobot_normal

int

varchar(255)

int

float

<pk>

vektor

id_vektor

kodesup

id_bobot

vektor

preferensi

int

int

int

float

float

<pk>

<fk1>

<fk2>

user

kode_user

nama

username

password

status

int

varchar(255)

varchar(255)

varchar(255)

int

<pk>

master_product

kodepro

product

status

int

varchar(255)

int

<pk>

master_supplier

kodesup

nama

alamat

jarak

diskon

lama

layanan

pembayaran

fleksibel

int

varchar(255)

varchar(255)

int

int

int

int

int

int

<pk>

Gambar 3.16 Physical Data Model

Page 48: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

32

3.3.3 Desain Sistem

A Desain Struktur Database

Struktur tabel pada sistem pendukung keputusan penentuan supplier adalah

data project, data supplier, data detail supplier, data penentuan, data vektor, data

bobot, dan data user. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

B Desain Interface

Berikut adalah desain interface penentuan product pada supplier, penentuan

bobot, normalisasi bobot, penentuan vektor s, penentuan preferensi, penentuan top

5 supplier dan membuat laporan top 5 penentuan supplier terbaik.

B.1. Desain Interface Penentuan Product pada Supplier

Desain interface penentuan product pada supplier merupakan desain yang

digunakan untuk penginputan product sesuai dengan supplier. Pada desain ini

terdapat combo box pemilihan product yang akan ditambahkan dengan tombol

tambah untuk menambah dan close untuk menutup form tersebut seerta terdapat

daftar list product.

Gambar 3.17 Desain Interface Penentuan Product pada Supplier

B.2. Desain Interface Penentuan Bobot

Desain interface penentuan bobot merupakan desain yang melakukan

penginputan bobot tiap kriteria, pada desain terdapat combo box beserta keterangan

dan tombol proses. Jika sudah diproses akan menampilakan halaman selanjutnya

yaiitu beberapa notifikasi bahwa bobot awal sudah ditentukan dengan disediakan.

Page 49: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

33

Gambar 3.18 Desain Interface Penentuan Bobot

Gambar 3.19 Desain Interface Penentuan Bobot 1

B.3. Desain Interface Normalisasi Bobot

Gambar 3.20 Desain Interface Normalisasi Bobot

Page 50: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

34

Desain interface normalisasi bobot merupakan desain dari perhitungan

normalisasi bobot. Pada desain ini terdapat tabel dengan field nomor, nama kriteria,

bobot awal, dan normalisasi bobot. Isinya yaitu hasil dari perhitungan normalisasi

bobot.

B.4. Desain Interface Penentuan Vektor S

Desain interface penentuan vektor s merupakan desain dari halaman

notifikasi vektor s yaitu terdapat notifikasi bahwa tekan proses untuk menunjukkan

perhitungan dan terdapat tombol proses untuk melanjutkan keperhitungan. Jika

ditekan akan muncul hasilnya kehalaman selanjutnya dengan terdapat tabel hasil

perhitungan dengan isi nomor, nama supplier, dan total. Serta terdapat dua tombol

yaitu embali dan lanjut.

Gambar 3.21 Desain Interface Penentuan Vektor S

Gambar 3.22 Desain Interface Penentuan Vektor S 1

Page 51: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

35

B.5. Desain Interface Penentuan Preferensi

Desain interface penentuan preferensi merupakan desain dari halaman

notifikasi preferensi yaitu terdapat notifikasi bahwa tekan proses untuk

menunjukkan perhitungan dan terdapat tombol proses untuk melanjutkan

keperhitungan. Jika ditekan akan muncul hasilnya kehalaman selanjutnya dengan

terdapat tabel hasil perhitungan dengan isi nomor, nama supplier, dan total. Serta

terdapat dua tombol yaitu kembali dan lanjut.

Gambar 3.23 Desain Interface Penentuan Preferensi

Gambar 3.24 Desain Interface Penentuan Preferensi 1

B.6. Desain Interface Penentuan Top 5 Supplier

Desain interface penentuan top 5 supplier merupakan desain dari halaman

penentuan top 5 supplier. Pada desain ini terdapat combo box pemilihan product.

Page 52: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

36

Terdapat tombol submit untuk menyimpan product setelah itu ke proses

perhitungan weighted product, saat udah selesai maka akan kembali ke halaman top

5 supplier dengan terdapat isi pada tabel antara lain nomor, nama supplier, dan nilai

supplier 5 terbaik.

Gambar 3.25 Desain Interface Penentuan Top 5 Supplier

Gambar 3.26 Desain Interface Penentuan Top 5 Supplier 1

B.7. Desain Interface Membuat Laporan

Desain interface membuat laporan merupakan desain dari halaman penentuan

top 5 supplier. Pada desain ini terdapat tombol save PDF sehingga saat menekan

tombol tersebut terunduh laporan penentuan top 5 supplier dalam bentuk PDF.

Page 53: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

37

Gambar 3.27 Desain Interface Membuat Laporan

C Desain Testing

Desain testing adalah desain perencanaan uji coba sistem. Berikut ini adalah

desain testing penentuan product pada supplier, penentuan bobot, normalisasi

bobot, penentuan vektor s, penentuan preferensi, penentuan top 5 supplier dan

membuat laporan top 5 penentuan supplier terbaik. Untuk lebih lengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 7.

A. Desain Testing Halaman Penentuan Product pada Supplier

Tabel 3.13 Desain Testing Halaman Penentuan Product pada Supplier

Pengujian Halaman Penentuan Product pada Supplier

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

1 Mengetahui respon

halaman detail product,

jika data product tidak

terisi

a) Kodedsup

b) Kodepro

c) Kodesup

d) Harga

e) Kualitas

f) Model

Sistem menampilkan alert

“Harap pilih item yang ada di

list”

2 Mengetahui respon

halaman detail product,

jika mengisi data product

dengan benar

Sistem menyimpan data

product dalam database dan

sistem menampilkan alert

“Data product berhasil

ditambahkan”

B. Desain Testing Halaman Penentuan Bobot

Tabel 3.14 Desain Testing Halaman Penentuan Bobot

Pengujian Halaman Penentuan Bobot

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

1 Mengetahui respon

halaman penentuan bobot,

jika mengisi data bobot

dengan benar

a) Id_bobot

b) Kriteria

c) Bobot_awal

d) Bobot_normal

Sistem menyimpan data

bobot dalam database dan

sistem menampilkan alert

Page 54: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

38

Pengujian Halaman Penentuan Bobot

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

“Data bobot awal berhasil

diinputkan”

2 Mengetahui respon

halaman penentuan bobot,

jika menentukan ulang

data bobot.

Sistem mereset data bobot

dan menampilkan halaman

form penentuan bobot dengan

alert “Data bobot awal

berhasil direset”

C. Desain Testing Halaman Normalisasi Bobot

Tabel 3.15 Desain Testing Halaman Normalisasi Bobot

Pengujian Halaman Normalisasi Bobot

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

1 Mengetahui respon

halaman normalisasi

bobot, jika perhitungan

normalisasi bobot

didapatkan secara

otomatis

a) Id_bobot

b) Kriteria

c) Bobot_awal

d) Bobot_normal

Sistem menyimpan data

normalisasi bobot dalam

database dan sistem

menampilkan hasil

perhitungan pada halaman

normalisasi bobot.

D. Desain Testing Halaman Penentuan Vektor S

Tabel 3.16 Desain Testing Halaman Penentuan Vektor S

Pengujian Halaman Penentuan Vektor S

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

1 Mengetahui respon

halaman penentuan vektor

s, jika perhitungan vektor

s didapatkan secara

otomatis saat menekan

tombol proses

a) Id_vektor

b) Kodesup

c) Id_bobot

d) Vektor

Sistem menyimpan data

vektor s dalam database dan

sistem menampilkan hasil

perhitungan pada halaman

vektor s.

E. Desain Testing Halaman Penentuan Preferensi

Tabel 3.17 Desain Testing Halaman Penentuan Preferensi

Pengujian Halaman Penentuan Preferensi

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

1 Mengetahui respon halaman

penentuan preferensi, jika

perhitungan preferensi

didapatkan secara otomatis

saat menekan tombol proses

a) Id_vektor

b) Kodesup

c) Id_bobot

d) Preferensi

Sistem menyimpan data

preferensi dalam database

dan sistem menampilkan

hasil perhitungan pada

halaman preferensi.

Page 55: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

39

F. Desain Testing Halaman Penentuan Top 5 Supplier

Tabel 3.18 Desain Testing Halaman Penentuan Top 5 Supplier

Pengujian Halaman Penentuan Top 5 Supplier

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

1 Mengetahui respon halaman

penentuan top 5 supplier,

jika melakukan penginputan

product dengan benar

a) Kodepen

b) Kodesup

c) Nilai

Sistem menyimpan data

product dan sistem

menampilkan alert “Silahkan

lanjutkan perhitungan.”

2 Mengetahui respon halaman

penentuan top 5 supplier,

jika hasil penentuan top 5

supplier ada saat sudah

melakukan perhitungan

weighted product.

Sistem menyimpan data

penentuan top 5 supplier dan

sistem menampilkan hasil

penentuan pada halaman

penentuan top 5 supplier.

G. Desain Testing Halaman Laporan Top 5 Supplier

Tabel 3.19 Desain Testing Halaman Laporan Top 5 Supplier

Pengujian Halaman Laporan Top 5 Supplier

No Tujuan Masukan Hasil yang diharapkan

1 Mengetahui respon halaman

penentuan top 5 supplier,

jika menekan tombol save

PDF

a) Kodepen

b) Kodesup

c) Nilai

Sistem mengunduh laporan

top 5 supplier dalam bentuk

pdf.

Page 56: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kebutuhan Sistem

4.1.1 Spesifikasi Sistem

Spesifikasi sistem adalah sebuah informasi yang saling berhubungan dengan

kebutuhan pengimplementasian sistem yang sudah dirancang. Terdapat dua

kebutuhan yaitu kebutuhan perangkat lunak (software) dan kebutuhan perangkat

keras (hardware). Berikut ini adalah penjelasannya

A. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Berikut adalah rincian dari spesifikasi perangkat lunak (software) yang

dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Software Keterangan

XAMPP Web Server Local

Atom Text Editor

MySQL Database Server

Firefox Web Browser

Windows 10 Pro Sistem Operasi

B. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Berikut adalah rincian dari spesifikasi perangkat keras (hardware) yang

dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Hardware Spesifikasi

Processor Intel Core i5

RAM 1 gb

Disk Drive 500 gb

Modem Speed min. 1 Mbps

I/O Devices Monitor atau LCD, Mouse, dan Keyboard, Printer.

4.1.2 Implementasi Sistem

Berikut adalah implementasi sistem pendukung keputusan penentuan

Supplier. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

Page 57: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

41

A. Halaman Penentuan Product pada Supplier

Halaman Penentuan Product pada Supplier adalah memasukkan produk

sesuai dengan tersedianya pada supplier tersebut. Prosesnya adalah pada halaman

master supplier tekan tombol detail produk yang dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Jika tidak dipilih terdapat pemberitahuan yang dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan

jika sudah dipilih tekan tombol tambah maka terdapat notifikasi data berhasil

ditambahkan yang dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.1 Halaman Penentuan Product pada Supplier

Gambar 4.2 Halaman Penentuan Product pada Supplier Kosong

Gambar 4.3 Halaman Penentuan Product pada Supplier Insert

B. Halaman Penentuan Bobot

Halaman penentuan bobot adalah proses menentukan bobot awal, prosesnya

Admin memilih menu penentuan bobot dan menunya dapat dilihat pada Gambar

Page 58: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

42

4.4. Setelah bobot ditentukan, bobot disimpan dan sistem menampilkan notifikasi

berhasil diinputkan yang dapat dilihat pada Gambar 4.5. Jika Admin melakukan

tentukan kembali maka sistem menampilkan notifikasi bobot direset yang dapat

dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.4 Halaman Penentuan Bobot

Gambar 4.5 Halaman Penentuan Bobot Insert

Gambar 4.6 Halaman Penentuan Bobot Reset

C. Halaman Normalisasi Bobot

Halaman normalisasi bobot adalah hasil perhitungan dari bobot yang sudah

ditentukan. Hasil tersebut secara otomatis ditampilkan yang dapat dilihat pada

Gambar 4.7.

Page 59: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

43

Gambar 4.7 Halaman Normalisasi Bobot

D. Halaman Penentuan Vektor S

Gambar 4.8 Halaman Penentuan Vektor S

Gambar 4.9 Halaman Hasil Penentuan Vektor S

Halaman penentuan vektor s adalah halaman dari proses perhitungan nilai

vektor s. Prosesnya Admin memilih menu vektor s dan menu dapat dilihat pada

Gambar 4.8. Admin menekan tombol proses maka sistem otomatis melakukan

perhitungan dan menampilkan hasil pada halaman yang dapat dilihat pada Gambar

4.9.

E. Halaman Penentuan Preferensi

Halaman penentuan preferensi adalah halaman dari proses perhitungan nilai

preferensi. Prosesnya Admin memilih menu preferensi dan menu dapat dilihat

padaGambar 4.10. Admin menekan tombol proses maka sistem otomatis

Page 60: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

44

melakukan perhitungan dan menampilkan hasil pada halaman yang dapat dilihat

pada Gambar 4.11.

Gambar 4.10 Halaman Penentuan Preferensi

Gambar 4.11 Halaman Hasil Penentuan Preferensi

F. Halaman Penentuan Top 5 Supplier

Halaman penentuan top 5 supplier adalah halaman proses penentuan supplier

terbaik 5 besar yang sesuai dengan product yang akan dipasok. Prosesnya Admin

memilih menu top 5 supplier dan menu dapat dilihat pada Gambar 4.12. Jika data

menu masih kosong admin memilih penentuan produk dan menekan tombol submit

maka sistem menampilkan notifikasi silahkan lanjutkan perhitungan yang dapat

dilihat pada Gambar 4.13. Jika sudah melakukan perhitungan penentuan supplier

maka akan ditampilkan hasil top 5 supplier yang dapat dilihat pada Gambar 4.14.

Gambar 4.12 Halaman Penentuan Top 5 Supplier

Page 61: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

45

Gambar 4.13 Halaman Penentuan Top 5 Insert

Gambar 4.14 Halaman Hasil Penentuan Top 5 Supplier

G. Halaman Laporan Top 5 Supplier

Halaman laporan top 5 supplier adalah halaman mencetak laporan terbaik 5

besar yang sesuai dengan product yang akan dipasok. Jika hasil penentuan top 5

supplier sudah keluar hasilnya. Admin atau Pemilik dapat mengunduh laporan

dengan cara klik Save PDF dan otomatis laporan akan terunduh dalam bentuk PDF

yang dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Halaman Laporan Top 5 Supplier

4.1.3 Hasil Uji Coba Sistem

Berikut ini merupakan hasil uji coba sistem pendukung keputusan penentuan

koordinator project. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Lampiran 9.

Page 62: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

46

A. Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Product pada Supplier

Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Product pada Supplier

Pengujian Halaman Penentuan Product pada Supplier

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

1 Mengetahui respon

halaman detail

product, jika data

product tidak terisi

a) Kodedsup

b) Kodepro

c) Kodesup

d) Harga

e) Kualitas

f) Model

Sistem menampilkan

alert “Harap pilih

item yang ada di list”

Uji Berhasil

(Gambar 4.2)

2 Mengetahui respon

halaman detail

product, jika

mengisi data

product dengan

benar

Sistem menyimpan

data product dalam

database dan sistem

menampilkan alert

“Data product

berhasil

ditambahkan”

Uji Berhasil

(Gambar 4.3)

B. Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Bobot

Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Bobot

Pengujian Halaman Penentuan Bobot

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

1 Mengetahui respon

halaman

penentuan bobot,

jika mengisi data

bobot dengan

benar

a) Id_bobot

b) Kriteria

c) Bobot_awal

d) Bobot_normal

Sistem menyimpan

data bobot dalam

database dan sistem

menampilkan alert

“Data bobot awal

berhasil diinputkan”

Uji Berhasil

(Gambar 4.5)

2 Mengetahui respon

halaman

penentuan bobot,

jika menentukan

ulang data bobot.

Sistem mereset data

bobot dan

menampilkan

halaman form

penentuan bobot

dengan alert “Data

bobot awal berhasil

direset”

Uji Berhasil

(Gambar 4.6)

C. Hasil Uji Coba Halaman Normalisasi Bobot

Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Halaman Normalisasi Bobot

Pengujian Halaman Normalisasi Bobot

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

1 Mengetahui respon

halaman

normalisasi bobot,

jika perhitungan

normalisasi bobot

a) Id_bobot

b) Kriteria

c) Bobot_awal

d) Bobot_normal

Sistem menyimpan

data normalisasi

bobot dalam

database dan sistem

menampilkan hasil

perhitungan pada

Uji Berhasil

(Gambar 4.7)

Page 63: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

47

Pengujian Halaman Normalisasi Bobot

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

didapatkan secara

otomatis

halaman normalisasi

bobot.

D. Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Vektor S

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Vektor S

Pengujian Halaman Penentuan Vektor S

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

1 Mengetahui respon

halaman penentuan

vektor s, jika

perhitungan vektor

s didapatkan secara

otomatis saat

menekan tombol

proses

a) Id_vektor

b) Kodesup

c) Id_bobot

d) Vektor

Sistem menyimpan

data vektor s dalam

database dan sistem

menampilkan hasil

perhitungan pada

halaman vektor s.

Uji Berhasil

(Gambar 4.9)

E. Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Preferensi

Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Preferensi

Pengujian Halaman Penentuan Preferensi

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

1 Mengetahui respon

halaman penentuan

preferensi, jika

perhitungan

preferensi

didapatkan secara

otomatis saat

menekan tombol

proses

a) Id_vektor

b) Kodesup

c) Id_bobot

d) Preferensi

Sistem menyimpan

data preferensi dalam

database dan sistem

menampilkan hasil

perhitungan pada

halaman preferensi.

Uji Berhasil

(Gambar

4.11)

F. Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Top 5 Supplier

Tabel 4.8 Hasil Uji Coba Halaman Penentuan Top 5 Supplier

Pengujian Halaman Penentuan Top 5 Supplier

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

1 Mengetahui respon

halaman penentuan

top 5 supplier, jika

melakukan

penginputan product

dengan benar

a) Kodepen

b) Kodesup

c) Nilai

Sistem menyimpan

data product dan

sistem menampilkan

alert “Silahkan

lanjutkan

perhitungan.”

Uji Berhasil

(Gambar

4.13)

2 Mengetahui respon

halaman penentuan

Sistem menyimpan

data penentuan top 5

Uji Berhasil

Page 64: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

48

Pengujian Halaman Penentuan Top 5 Supplier

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

top 5 supplier, jika

hasil penentuan top

5 supplier ada saat

sudah melakukan

perhitungan

weighted product.

supplier dan sistem

menampilkan hasil

penentuan pada

halaman penentuan

top 5 supplier.

(Gambar

4.11)

G. Hasil Uji Coba Halaman Laporan Top 5 Supplier

Tabel 4.9 Hasil Uji Coba Halaman Laporan Top 5 Supplier

Pengujian Halaman Laporan Top 5 Supplier

No Tujuan Masukan Hasil yang

diharapkan

Hasil

implementasi

1 Mengetahui respon

halaman penentuan

top 5 supplier, jika

menekan tombol

save PDF

a) Kodepen

b) Kodesup

c) Nilai

Sistem mengunduh

laporan top 5 supplier

dalam bentuk pdf.

Uji Berhasil

(Gambar 4.15)

4.2 Evaluasi Sistem

Pada evaluasi sistem untuk sistem pendukung keputusan penentuan supplier

dapat dilihat setiap fungsinya berdasarkan hasil uji coba dan ketepatan hasil

perhitungan yang dilakukan pada proses penentuan supplier menggunakan

microsoft excel dan sistem penentuan supplier yang telah dibuat. Berikut adalah

hasil perhitungan menggunakan microsoft excel dan sistem penentuan supplier .

Gambar 4.16 Perhitungan Normalisasi

Bobot Excel

Gambar 4.17 Perhitungan Weighted

Product Excel

Page 65: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

49

Gambar 4.18 Perhitungan Normalisasi Bobot Sistem

Gambar 4.19 Perhitungan Vektor S

Sistem

Gambar 4.20 Perhitungan Preferensi

Hasil ketepatan perhitungan yang didapat dari excel dan sistem penentuan

supplier sama yaitu untuk perhitungan normaalisasi bobot, vektor s, dan preferensi.

Hasil uji coba dan ketepatan perhitungan, didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Sistem ini dapat membantu Admin untuk menentukan supplier dengan proses

perhitungan normalisasi bobot, vektor s, dan preferensi. Hal ini dapat

dibuktikan dengan Gambar 4.18-Gambar 4.20.

2. Untuk perhitungan pada sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini

dibuktikan dengan Gambar 4.16-Gambar 4.17 menggunakan excel dan Gambar

4.18-Gambar 4.20 menggunakan sistem yang telah dibuat yang digunakan

sebagai pembandingan tingkat ketepatan perhitungan agar tidak terjadi

kesalahan.

Page 66: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

50

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan dari Tugas Akhir dengan judul “Penerapan

Metode Multiple-Criteria Decision-Making dengan Model Weighted Product

Untuk Penentuan Supplier Produk Aksesoris Sepeda Motor pada UD. Suma Jaya”

yaitu sebagai berikut :

1. Sistem ini membantu admin dalam menentukan supplier dengan proses

perhitungan normalisasi bobot, vektor s, dan preferensi.

2. Perhitungan pada sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan yaitu

membandingkan perhitungan menggunakan excel dan sistem yang telah

dibuat sebagai pembandingan tingkat ketepatan perhitungan agar tidak terjadi

kesalahan.

3. Hasil uji coba yang telah dilakukan, sistem sudah berjalan sesuai dengan

kebutuhan pengguna yang telah dirancang.

4. Sistem ini menghasilkan laporan top 5 supplier yang dapat digunakan untuk

membantu pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier.

5.2 Saran

Sistem ini memiliki banyak kekurangan sehingga terdapat saran yang

digunakan untuk pengembangan penelitian ini agar menjadi lebih baik, sarannya

adalah sebagai berikut :

1. Pada sistem kriteria penentuan bobot bersifat statis, dimana kriteria tersebut

tidak bisa diubah maupun ditambah sehingga kedepannya dapat

dikembangkan menjadi dinamis sesuai dengan kebijakan perusahaan.

2. Sistem ini berbasis website sehingga dapat dikembangkan berbasis mobile

agar saat melakukan proses penentuan dilakukan dengan ponsel.

Page 67: PENERAPAN METODE MULTIPLE-CRITERIA DECISION ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5285/1/16410100014...adalah melakukan pembelian stok produk aksesoris sepeda motor ke Supplier. UD

DAFTAR PUSTAKA

Hasdi, R. F., Sudarmaningtyas, P., & Supriyanto, A. (2014). Rancang Bangun

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier pada Derry Auto Service

dengan Metode AHP. Jurnal Sistem Informasi, 3(2), 90 - 96.

Kusumadewi, S. d. (2006). Fuzzy Multi-Atribute Decision Making (Fuzzy MADM).

Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Oktorianto, K. W., Jusak, & Sudarmaningtyas, P. (2018). Rancang bangun aplikasi

sistem pendukung keputusan penentuan supplier obat terbaik menggunakan

metode weighted product pada rumah sakit Ibu dan Anak Putri Surabaya.

JSIKA, 01(02), 1 - 6.

Pressman, R. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan praktisi buku 1.

Yogyakarta: ANDI.

Pujawan, I. N. (2010). Supply chain management Edisi Kedua. Surabaya: Guna

Widya.

Turban, E., Aronson, J. E., & Liang, T.-P. (2005). Decision Support Systems and

Intelligent Systems. Yogyakarta: Andi Offset.

Wibowo, B. A. (2011, November 23). Perancangan dan Implementasi Sistem

Pendukung Keputusan untuk Jalan Menggunakan ID3 (Studi Kasus

BAPPEDA Kota Salatiga). Retrieved from

repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1734/1/T1_672007005_Judul.p

df

Yoni, D. C., & Mustafidah, H. (2016). Penerapan Metode WP (Weighted Product)

Untuk Pemilihan Mahasiswa Lulusan Terbaik di Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. JUITA, IV(1), 22 - 27.