penerapan media pembelajaran koin ajaib terhadap …

145
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PESAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) SISWA SMP KELAS VIII SKRIPSI “Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)” Oleh: Widiyanti Endang Safitri (2013830039) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI

SISTEM PESAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) SISWA SMP

KELAS VIII

SKRIPSI

“Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)”

Oleh:

Widiyanti Endang Safitri

(2013830039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2018

Page 2: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Skripsi Februari 2018

Widiyanti Endang Safitri

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) SISWA SMP

KELAS VIII

xvi+ 123 halaman+ 13 tabel+ 9 gambar+ 25 lampiran

ABSTRAK

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya tingkat kemampuan

pemecahan masalah Matematika siswa SMP yang masih rendah.

Sehingga penulis tergerak untuk melakukan penelitian dengan

menerapkan media pembelajaran koin ajaib. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa dengan menggunakan media pembelajaran koin ajaib

lebih baik dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran koin

ajaib. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII dengan jumlah kelas

adalah sebanyak 9 kelas di SMP N 2 Cikarang Selatan, banyaknya siswa

berjumlah 324 siswa, sampel kelas adalah kelas VIII3 sebagai kelas

kontrol dan kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing

kelas berjumlah 36 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data

berdistrbusi normal, dan homogen serta dengan perhitungan uji t

diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 1,869 > 1,669 sehingga Ho ditolak. Maka

dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah Matematika

siswa dengan media pembelajaran koin ajaib lebih baik dibandingkan

tanpa menggunakan media pembelajaran koin ajaib.

Page 3: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

ii

Kata Kunci: Media Pembelajaran Koin Ajaib, Pemecahan Masalah

Matematika, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.

Daftar Pustaka : 26 ( 1973 - 2017 )

Page 4: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

iii

Page 5: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

iv

Page 6: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

v

Page 7: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

vi

Page 8: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

vii

Page 9: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

viii

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini dipersembahkan untuk:

Kedua orang tua, Ayahanda Riono dan Ibunda Wasini yang

senantiasa mencurahkan kasih dan sayang kepada penulis

Mengiringi do’a yang tiada henti

Menyemangati, mendukung, dan slalu ada dalam perjalanan

hidup penulis.

Kakak-kakak tersayang Siti Jayanti dan Afid Suwarsono

Serta adik tercinta Elisa Putri Maryanti fatonah

Senantiasa mendukung dan memberi semangat

Kepada penulis

Teman-teman seperjuangan Fakultas ilmu Pendidikan

Matematika 2013

Terimakasih atas keceriaan selama ini

Suka duka yang telah dilalui tak menggoyahkan semangat

Untuk meraih cita-cita

Teman-teman kerja di PT KALBE FARMA TBK

Yang slalu mendukung dan senantiasa membantu

Menjadi pelipur lara dikala lelah dengan canda tawa

Page 10: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

ix

Dosen-dosen UMJ yang telah membagikan ilmu

Baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat

Mengajar dan mendidik dengan penuh kesabaran

Mengajarkan menjadi pendidik yang berakhlakul karimah

Almameter UMJ yang menjadikan Penulis wanita yang tangguh

Dengan segala perjuangan dan pengorbanan

Memberikan banyak pengalaman, pengetahuan, dan

sebuah makna hidup yang sangat berarti

Page 11: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

x

MOTTO

“Slalu Ada Harapan

Bagi Mereka Yang berdo’a,

Slalu Ada Jalan

Bagi Mereka Yang Berusaha”

Page 12: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii

PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI .......................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iv

FAKTA INTEGRITAS ............................................................................ v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ......................... vi

PERSEMBAHAN ................................................................................... vii

MOTTO .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ........................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................... 5

C. Batasan Penelitian ........................................................... 5

D. Rumusan Masalah ........................................................... 6

Page 13: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

xii

E. Tujuan Penelitian.............................................................. 6

F. Manfaat Penelitian ............................................................ 7

G. Sistematika Penulisan ...................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ...................................................................... 10

B. Kerangka Berpikir ............................................................. 28

C. Hipotesis Penelitian .......................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 30

B. Metode Penelitian............................................................. 31

C. Variabel dan Definisi Opersaional Variabel ...................... 32

D. Populasi dan Sampel ....................................................... 34

E. Kisi-kisi Data dan Instrumen Penelitian ............................ 35

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 39

G. Teknik Analisis Data ......................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .................................................................. 47

B. Hasil Analisis Data ........................................................... 57

C. Interpretasi Hasil Penelitian .............................................. 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 64

B. Saran ................................................................................ 65

Page 14: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

xiii

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................... 68

Page 15: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................. 30

Tabel 3.2 Quasi Eksperimen Post-test Only Control Design .......... 31

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen tes ..................................................... 38

Tabel 3.4 Skor Nilai ........................................................................ 38

Tabel 4.1 Data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika siswa

Kelompok Eksperimen Berdasarkan Indikator ............... 50

Tabel 4.2 Data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator ....................... 52

Tabel 4.3 Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol ............................................................................ 53

Tabel 4.4 Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Berdasarkan Indikator .................................................... 54

Tabel 4.5 Respon Guru Mata Pelajaran Matematika Mengguanakan

Media Pembelajaran Koin Ajaib ..................................... 56

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas .................................... 58

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Homogenitas ..................................... 59

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis ........................................................... 60

Page 16: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Variabel Koin Ajaib ........................................................ 20

Gambar 2.2 Persamaan Linear Dua Variabel ................................... 21

Gambar 2.3 Eliminasi Variabel Y ...................................................... 23

Gambar 2.4 Metode Substitusi.......................................................... 24

Gambar 2.5 Substitusi Variabel X ..................................................... 24

Gambar 2.6 Konstanta Pindah Daerah ............................................. 25

Gambar 2.7 Penyederhanaan Persamaan ....................................... 26

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................... 28

Gambar 4.1 Hasil Jawaban Siswa Kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol .............................................................. 62

Page 17: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen .................................................. 69

Lampiran 2 RPP Kelas Kontrol ......................................................... 76

Lampiran 3 Lembar Angket .............................................................. 83

Lampiran 4 Instrumen Tes ................................................................ 84

Lampiran 5 Jawaban Instrumen Tes ................................................. 87

Lampiran 6 Penilaian Penelitian ........................................................ 92

Lampiran 7 Soal Uraian Validitas ...................................................... 93

Lampiran 8 Uji Validitas .................................................................... 95

Lampiran 9 Uji Reliabilitas ................................................................ 96

Lampiran 10 Hasil Post Test Kelas Eksperimen ............................... 97

Lampiran 11 Hasil Post Test Kelas Kontrol ....................................... 99

Lampiran 12 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen ............. 101

Lampiran 13 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol .................... 102

Lampiran 14 Uji t ............................................................................... 103

Lampiran 15 Nilai kritis lilliefors ......................................................... 104

Lampiran 16 Tabel Nilai-nilai Distributif t ........................................... 105

Page 18: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

xvii

Lampiran 17 Tabel Nilai-nilai Distributif F ......................................... 106

Lampiran 18 Persentase Indikator Kelompok Eksperimen ............... 107

Lampiran 19 Persentase Indikator Kelompok Kontrol ....................... 108

Lampiran 20 Surat Pengajuan Pembimbing Skripsi .......................... 109

Lampiran 21 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................ 110

Lampiran 22 Kartu Menyaksikan Sidang Skripsi ............................... 111

Lampiran 23 Kartu Bimbingan Skripsi ............................................... 112

Lampiran 24 Dokumentasi ................................................................ 116

Lampiran 25 Biodata ......................................................................... 123

Page 19: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap kehidupan manusia akan selalu berhubungan dengan

Matematika. Mengingat pentingnya Matematika dalam kehidupan,

maka diperlukan belajar Matematika sejak dini mulai dari sekolah

dasar sampai dengan perguruan tinggi agar memiliki kemampuan

berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Meskipun

Matematika mempunyai jam yang relatif banyak, kenyataan

menunjukkan bahwa Matematika masih dianggap pelajaran yang

sulit, bahkan menakutkan. Hal ini yang menyebabkan tingkat

keberhasilan siswa dalam memecahkan tiap masalah Matematika

masih rendah. Berdasarkan hasil observasi, terdapat beberapa

faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang bersumber dari dalam diri

siswa seperti minat dan motivasi siswa. Sedangkan faktor eksternal

adalah faktor yang bersumber dari luar diri siswa seperti keluarga

dan sekolah. Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik dan

hubungan antar keluarga. Faktor sekolah meliputi metode

Page 20: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

2

mengajar, media belajar, kurikulum, hubungan guru dengan siswa,

hubungan siswa dengan siswa.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa

kemampuan pemecahan masalah siswa salah satunya dipengaruhi

oleh faktor internal yakni yang berasal dari dalam diri siswa.

Diantaranya adalah motivasi siswa, seperti kurangnya semangat

belajar Matematika siswa dikarenakan Matematika adalah pelajaran

yang menakutkan. Adapun minat siswa, yaitu rendahnya minat

belajar siswa terhadap pelajaran Matematika disebabkan siswa

mempunyai pikiran bahwa pelajaran Matematika sulit dan

membosankan, kemampuan siswa yang beragam, ketidaksukaan

siswa terhadap pelajaran Matematika, sikap belajar yang kurang

baik dari sebagian siswa lebih asyik melakukan kegiatan lain

seperti main handphone, ngobrol dengan temannya pada saat

pelajaran Matematika sulit mereka pahami. Semua terlampir dalam

lembar observasi (Lampiran 3, Hal. 83).

Adapun faktor lain yang mempengaruhi kemampuan

pemecahan masalah Matematika adalah faktor eksternal seperti

faktor sekolah. Dimana guru sebagai salah satu personal dalam

sekolah berperan penting untuk pencapaian keberhasilan siswa.

Seperti model pembelajaran yang diterapkan oleh guru,

penguasaan materi oleh guru, media pembelajaran yang digunakan

guru, serta keaktifan guru untuk mengikut sertakan siswa dalam

Page 21: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

3

menyelesaikan soal-soal latihan. Sebab kualitas akan ditentukan

oleh baik buruknya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru

pada tiap-tiap sekolah.

Peran seorang guru sangat penting untuk mengatasi

masalah-masalah dalam pembelajaran Matematika. Guru berperan

sebagai pembimbing siswa untuk memecahkan masalah dalam

pembelajaran Matematika dan membantu siswa jika mengalami

kesulitan belajar. Guru hendaknya pandai mengelola kelas dan

membawa siswa ke hal-hal yang baru, seperti menyediakan media

belajar sebagai penunjang pembelajaran dengan mengikutsertakan

siswa dalam memecahkan masalah Matematika. Melalui

pembelajaran tersebut pembelajaran akan lebih bermakna. Selain

itu, siswa tidak akan cepat lupa atas pengetahuan dan informasi

yang sudah diperolehnya.

Media pembelajaran adalah salah satu penunjang lainnya

dalam pembelajaran Matematika dari sekolah. Pemanfaatan media

pembelajaran yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah Matematika.

Namun hal ini sering diabaikan oleh guru, sehingga pembelajaran

tidak maksimal. pembelajaran yang biasa diterapkan oleh guru

dalam pembelajaran Matematika khususnya tingkat SMP masih

menerapkan metode ceramah yang cenderung monoton dan tidak

memicu siswa untuk ikut berperan aktif dalam pembelajaran.

Page 22: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

4

Dalam dunia pendidikan, terdapat beberapa media atau alat

peraga pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai penujang

belajar siswa, Salah satu media penunjang adalah Koin Ajaib.

Dengan media ini setiap siswa diajak berperan aktif menggunakan

koin ajaib untuk memahami materi pelajaran secara detail sehingga

dapat membantu siswa memecahkan masalah-masalah

Matematika.

Penggunaan media pembelajaran koin pernah dialami oleh

peneliti saat menginjak bangku SMP lebih tepatnya di SMP N 2

Sawangan kelas VII dimana Guru Matematika menggunakan media

koin pada saat mengajar untuk materi pecahan, dengan media koin

pembelajaran lebih menarik dan mudah untuk mengingat materi

pelajaran. Adapun sumber lain dari sosial media yang peneliti amati

bahwa terdapat media yang menyerupai seperti media koin ajaib

yang digunakan untuk materi SPLDV seperti media emission oleh

Robert Syarifiudin, Oriza Febri Irianti (April 2017). Media emission

adalah alat peraga berupa kartu dimana kartu-kartu memiliki

beberapa warna yang melambangkan komponen-komponen

variabel dan tiap kartu tertuliskan angka dan tiap kartu digunakan

sesuai dengan persamaan yang akan diselesaikan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi untuk

melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Media

Pembelajaran Koin Ajaib Terhadap Kemampuan Pemecahan

Page 23: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

5

Masalah Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel Siswa (SPLDV) SMP kelas VIII”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, maka dapat

diambil identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar Matematika siswa

2. Rendahnya minat belajar Matematika siswa

3. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah Matematika

siswa

4. Guru kurang memanfaatkan media pembelajaran atau alat

peraga

5. Metode pembelajaran yang masih monoton menggunakan

metode ceramah

6. Guru kurang aktif mengajak siswa-siswanya untuk berpartisipasi

menyelesaikan contoh soal

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya ruang lingkup masalah yang teridentifikasi,

maka masalah yang akan dikaji adalah penerapan media

pembelajaran koin ajaib terhadap kemampuan pemecahan

masalah Matematika siswa SMP kelas VIII pada materi sistem

persamaan linear.

Page 24: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan

masalah dari penilitian ini adalah

1. Bagaimana penerapan media pembelajaran koin ajaib

terhadap pemecahan masalah materi sistem persamaan

linear dua variabel siswa SMP kelas VIII?

2. Apakah penerapan media pembelajaran koin ajaib terhadap

pemecahan masalah Matematika lebih baik dibandingkan

tanpa menggunakan media pembelajaran koin ajaib?

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui pengaruh penerapan media pembelajaran koin

ajaib terhadap pemecahan masalah matematika siswa

2. Tujuan khusus

a) Mendiskripsikan proses pembelajaran menggunakan media

pembelajaran koin ajaib terhadap pemecahan masalah

Matematika siswa.

b) Mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa dengan penggunaan media pembelajaran

koin ajaib lebih baik dibandingkan tidak menggunakan media

pembelajaran koin ajaib terhadap pemecahan masalah

Matematika siswa.

Page 25: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

7

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru

a. Sebagai bahan motivasi untuk meningkatkan keterampilan

dalam memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi

sesuai dengan bahan ajar.

b. Sebagai motivasi guru dalam melakukan penelitian

sederhana yang bermanfaat dalam rangka meningkatkan

kualitas pembelajaran dan kualitas guru itu sendiri.

2. Bagi Sekolah

a. Sebagai dasar pemikiran untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dengan menanfaatkan media pembelajaran

yang tepat, diantaranya dengan menerapkan media

pembelajaran koin ajaib untuk mata pelajaran Matematika.

b. Meningkatkan mutu pendidik khususnya guru mata pelajaran

Matematika.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi peneliti, yakni dapat

menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembelajaran

Matematika serta melatih diri dalam menerapkan ilmu

pengetahuan khususnya Matematika.

4. Bagi Peneliti Lain

Dapat dijadikan sebagai bahan atau referensi untuk penelitian.

Page 26: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

8

G. Sistematika Penulisan

Secara garis besar, keseluruhan bagian makalah dibagi

menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama dan

bagian akhir makalah. Untuk memperoleh gambaran tentang

makalah ini penulis mencantumkan sistematika penulisan sebagai

berikut:

Pada bagian awal skripsi berisi tentang: halaman judul,

abstrak, persetujuan bimbingan persyaratan ujian skripsi,

persetujuan panitia ujian skripsi, lembar pengesahan, fakta

integritas, pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir,

persembahan, motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, daftar lampiran.

Bagian utama skripsi adalah terdiri dari lima bab yaitu bab

satu sampai bab lima. Bab I pendahuluan diuraikan mengenai latar

belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penilitian dan sistematika

penilitian.

Bab II tinjauan pustaka tentang: kajian teori, kerangka

berpikir dan hipotesis. Dalam bab ini dijelaskan hal-hal yang

berkaitan dengan variabel yang diteliti berdasarkan teori dan

konsep-konsep yang kemudian dibuat sutau kerangka pemikiran

sebagai bahan hipotesis.

Page 27: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

9

Bab III metodologi penelitian, menjelaskan mengenai

metodologi penelitian sebagai acuan dalam melakukan langkah-

langkah penelitian. Dalam bab ini berisi: tempat dan waktu

penelitian, metode penelitian, variabel dan definisi operasional

variabel, populasi dan sampel, kisi-kisi dan instrumen penelitian,

teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV pembahasan dan hasil penelitian. Bab ini

memaparkan hasil penelitian secara objektif yang mencakup:

deskripsi data, hasil analisis data, interprestasi hasil penelitian.

Bab V kesimpulan dan saran yang di dalamnya memuat

kesimpulan hasil penelitian secara sistematis yang berkaitan

dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan penelitian.

Pada bagian akhir skripsi,dilampirkan daftar pustaka dan

lampiran-lampiran yang menyajikan keterangan-keterangan penting

untuk skripsi serta riwayat hidup.

Page 28: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Pemecahan Masalah Matematika

a. Matematika

Sujono (1988: 5) Mengemukakan beberapa pengertian

matematika. Di antaranya, matematika diartikan sebagai

cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara

sistematik. Selain itu, matematika merupakan ilmu pengetahuan

tentang penalaran dengan logika dan masalah yang

berhubungan dengan bilangan. Bahkan Sujono mengartikan

matematika sebagai ilmu bantu dalam menginterpretasikan

berbagai ide dan kesimpulan.

James (dalam Suherman, 2001: 16) menyatakan bahwa:

“Matematika adalah konsep ilmu tentang logika mengenai

bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang

berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang

banyak yang terjadi ke dalam tiga bidang yaitu : aljabar,

analisis, dan geometri”.

Johnson dan Rising (dalam Hendrina, 2008: 10)

menyatakan bahwa Matematika adalah pola berpikir, pola

pengorganisasian, pembuktian yang logik, matematika itu

Page 29: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

11

adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan

dengan cermat, jelas, akurat, representasi dengan simbol dan

padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada

mengenai bunyi.

Menurut Ruseffendi (2001: 12) Matematika adalah

bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian

secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang

terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan keunsur

yang didefinisikan ke dalil. Berdasarkan berbagai pendapat dari

para ahli Matematika di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

pada hakikatnya Matematika adalah ilmu yang melatih

kemampuan berfikir secara logis, kritis, rasional dan percaya

diri, yang memiliki objek abstrak dan berkaitan dengan simbol-

simbol, ide, logika, konsep-konsep serta alat untuk memahami

dan menyampaikan suatu informasi dan pengembang ilmu

lainnya.

b. Pemecahan Masalah

Ruseffendi (2001: 336-337) Terdapat banyak interpretasi

tentang pemecahan masalah dalam Matematika. Bahwa suatu

soal merupakan soal pemecahan masalah bagi seseorang bila

ia memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk

menyelesaikannya, tetapi pada saat ia memperoleh soal itu ia

belum tahu cara menyelesaikannya. mengemukakan bahwa

Page 30: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

12

suatu persoalan itu merupakan masalah bagi seseorang jika:

pertama, persoalan itu tidak dikenalnya. Kedua, siswa harus

mampu menyelesaikannya, baik kesiapan mentalnya maupun

pengetahuan siapnya, terlepas daripada apakah akhirnya ia

sampai atau tidak kepada jawabannya. Ketiga, sesuatu itu

merupakan pemecahan masalah, bila ada niat untuk

menyelesaikannya.

Sumarmo (2005: 21) mengartikan pemecahan masalah

sebagai kegiatan menyelesaikan soal cerita, menyelesaikan

soal yang tidak rutin, mengaplikasikan Matematika dalam

kehidupan sehari-hari atau keadaan lain, dan membuktikan

atau menciptakan atau menguji konjektur. Berdasarkan

pengertian yang dikemukakan Sumarmo tersebut, dalam

pemecahan masalah Matematika tampak adanya kegiatan

pengembangan daya matematika (mathematical power)

terhadap siswa.

Dahar (1989: 138), pemecahan masalah merupakan suatu

kegiatan manusia yang menggabungkan konsep-konsep dan

aturan-aturan yang telah diperoleh sebelumnya, dan tidak

sebagai suatu keterampilan generik. Pengertian ini

mengandung makna bahwa ketika seseorang telah mampu

menyelesaikan suatu masalah, maka seseorang itu telah

memiliki suatu kemampuan baru. Kemampuan ini dapat

Page 31: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

13

digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang

relevan. Semakin banyak masalah yang dapat diselesaikan

oleh seseorang, maka ia akan semakin banyak memiliki

kemampuan yang dapat membantunya untuk mengarungi

hidupnya sehari-hari.

Menurut Polya (dalam Sumarmo, 2014: 34)

mengemukakan empat langkah utama dalam pemecahan

masalah yaitu diuraikan sebagai berikut:

1) Kegiatan memahami masalah (Understanding the

Problem).

Kegiatan ini dapat diidentifikasi melalui beberapa

pertanyaan: a) apa yang diketahui dan atau apa yang

ditanyakan?; b) Data apa yang tersedia?; c) Bagaimana

kondisi dinyatakan dalam bentuk persamaan atau

hubungan lainnya?; d) Apakah kondisi yang ditanyakan

cukup mencari yang ditanyakan?; d) apakah kondisi itu

tidak cukup atau kondisi itu berlebihan atau kondisi itu

saling bertentangan?

2) Menyusun rencana pemecahan (Devising a Plan).

Kegiatan ini dapat diidentifikasi melalui beberapa

pertanyaan: a) Pernahkah ada soal serupa sebelumnya?; b)

Pernahkah ada pertanyaan yang sama atau serupa?; c)

Teori mana yang dapat digunakan dalam masalah ini?; d)

Page 32: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

14

Andaikan masalah baru belum dapat diselesaikan, coba

pikirkan soal serupa dan selesaikan.

3) Melaksanakan rencana (Carrying out the Plan).

Menjalankan rencana untuk menemukan solusi,

melakukan dan memeriksa setiap langkah apakah

sudah benar, bagimana membuktikan bahwa

perhitungan, langkah-langkah dan prosedur sudah benar.

4) Memeriksa kembali (Looking Back).

Melakukan pemeriksaan kembali terhadap proses dan

solusi yang dibuat untuk untuk memastikan bahwa cara itu

sudah baik dan benar. Selain itu utuk mencari apakah

dapat dibuat generalisasi, untuk menyelesaikan masalah

yang sama, menelaah untuk pendalaman atau mencari

kemungkinan adanya penyelesaian lain.

Beberapa indikator pemecahan masalah matematis yang

dapat digunakan adalah: (1) menerapkan dan menggunakan

berbagai strategi yang tepat untuk memecahkan masalah;

(2) memecahkan masalah matematika maupun dalam konteks

lain yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari; (3)

menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai

permasalahan asal, serta memeriksa kebenaran hasil atau

jawaban.

Page 33: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

15

Dari pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas, maka

pemecahan masalah dapat dilihat dari berbagai pengertian,

yaitu, sebagai upaya mencari jalan keluar yang dilakukan

dalam mencapai tujuan. Juga memerlukan kesiapan,

kreativitas, pengetahuan dan kemampuan serta strategi

pemecahan masalah Di samping itu pemecahan masalah

merupakan persoalan-persoalan yang belum dikenal, serta

mengandung pengertian sebagai proses berfikir tinggi dan

penting dalam pembelajaran Matematika.

2. Hakikat Media Pembelajaran Koin Ajaib Pada Materi Sistem

Persamaan Linear

a. Hakikat Koin Ajaib

Koin ajaib adalah media yang berbentuk bulatan

menyerupai koin yang masing-masing koin memiliki warna

dengan makna yang berbeda digunakan sebagai media

pembelajaran atau alat peraga sebagai alat bantu untuk

memecahkan masalah Matematika siswa. Koin ajaib dipilih

peneliti sebagai media peraga salah satu tujuan yang ingin

dicapai adalah mengembangkan media pembelajaran

khususnya dibidang Matematika di indonesia. Serta mengajak

siswa berpikir kreatif menciptakan media pembelajaran yang

dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memecahkan

masalah Matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Page 34: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

16

Berdasarkan penelitian sebelumnya adapun media yang

menyerupai seperti media koin ajaib yakni media emission

oleh Robert Syarifiudin, Oriza Febri Irianti (April 2017). Media

emission adalah alat peraga berupa kartu dimana kartu-kartu

memIiliki beberapa warna yang melambangkan komponen-

komponen variabel dan tiap kartu tertuliskan angka dan tiap

kartu digunakan sesuai dengan persamaan yang akan

diselesaikan.

Adapun kartu emission ini digunakan untuk

menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel

hanya diperuntukkan menggunakan metode eliminasi.

Sedangkan untuk media koin ajaib yang peneliti gunakan

berupa koin warna dimana koin dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah sistem persamaan linear baik

menggunakan metode eliminasi, substitusi, maupun

gabungan.

b. Hakikat Media Pembelajaran

Sundayana (2013:4) media berasal dari bahasa latin dan

merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah

berarti “Perantara” atau “Penyalur”. Media diartikan sebagai

wahana penyalur informasi belajar dan penyalur pesan

berwujud perangkat lunak atau software maupun perangkat

Page 35: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

17

keras. Berdasarkan fungsinya media pembelajaran dapat

berbentuk alat peraga dan sarana pembelajaran.

Sudjana (2009:52) pengertian media pembelajaran

pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan

telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar

mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Faizal (2010:34)

mendefinisikan media pembelajaran pendidikan sebagai

instrument audio maupun visual yang digunakan untuk

membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan

membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi.

Nasution(1985:95) media pembelajaran adalah alat pembantu

dalam mengajar agar efektif.

Wijaya dan Rusyan(1994:104) yang dimaksud media

pembelajaran adalah media pendidikan berperan sebagai

perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar

sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-

tujuan belajar.

Dari uraian-uraian yang dikemukakan oleh para ahli di

atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Page 36: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

18

Melalui penggunaan media pembelajaran, hal-hal yang

abstrak dapat disajikan dalam bentuk konkrit yang dapat dilihat

atau dipegang atau dicoba sehingga dapat dengan mudah

dipahami oleh siswa. Fungsi utama alat peraga itu sendiri

adalah untuk menurunkan keabstrakan konsep yang diberikan

oleh guru agar siswa mampu menangkap arti dari konsep

abstrak tersebut dengan mudah menggunakan alat peraga.

c. Hakikat Sistem Persamaan Linear

Sistem persamaan linear merupakan sistem persamaan

yang pangkat-pangkat variabelnya adalah satu. Disebut linear

karena jika digambarkan ke dalam koordinat Cartesius, maka

akan berbentuk garis lurus (linear). Sistem persamaan linear

yang biasa dibahas adalah sistem persamaan linear satu

variable dan dua variabel (SPLDV).

Sistem persamaan linear merupakan sistem persamaan

yang pangkat-pangkat variabelnya adalah satu. Disebut linear

karena jika digambarkan ke dalam koordinat Cartesius, maka

akan berbentuk garis lurus (linear). Adapun jenis-jenis sistem

persamaan linear diantaranya

1) Sistem Persaman Linear Satu Variabel

Bentuk umumnya adalah . a merupakan

koefisien dari , b merupakan konstanta, dan merupakan x x

0 bax

Page 37: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

19

variebel yang pangkatnya satu. Cara penyelesaiannya

(untuk mendapatkan nilai ) adalah menggunakan sifat

invers terhadap operasi persamaan dalam bilangan real,

sehingga didapat

0 bax

bbbax 0

bax 0

bax

a

bx

2) Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Metode Penyelesaian SPLDV merupakan salah satu

cabang dari sistem persamaan linier SPLDV merupakan

kependekan dari Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.

SPLDV adalah suatu sistem persamaan atau bentuk relasi

sama dengan dalam bentuk aljabar yang memiliki dua

variable dan berpangkat satu

dan apabila digambarkan dalam sebuah grafik maka akan

membentuk garis lurus . Dan karena hal ini lah maka

persamaan ini disebut dengan persamaan linier, untuk

menentukan penyelesaian persoalan dari SPLDV dapat

ditentukan menggunakan metode eliminasi, metode

substitusi, , dan metode gabungan (eliminasi dan substitusi).

x

x y

Page 38: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

20

a) Metode Eliminasi

Metode eliminasi artinya menghilangkan salah

satu variabel atau pada kedua persamaan untuk

mendapatkan suatu penyelesaian.

b) Metode Substitusi

Metode dengan memasukkan salah satu

persamaan ke persamaan yang lainnya.

c) Metode Gabungan (eliminasi dan substitusi)

Penggabungan dua metode yaitu metode

eliminasi dan metode substitusi.

d. Media Pembelajaran Koin Ajaib

Berikut gambaran atau diskripsi mengenai media

pembelajaran koin ajaib yang dibuat oleh peneliti:

Gambar 2.1 Variabel koin ajaib

Persamaan (1)

Persamaan (2)

Persamaan (n)

Page 39: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

21

Keterangan :

Koin berwarna hijau adalah melambangkan variabel

Koin berwarna jingga adalah melambangkan variabel

Koin berwarna orange adalah melambangkan konstanta

Dalam media pembelajaran koin ajaib setiap koin

mempunyai lambang sendiri-sendiri dan masing-masing koin

memiliki warna yang berbeda bertujuan untuk mempermudah

pengelompokkan variabel. Adapun warna-warna dari variabel

atau konstanta mengandung arti nilai positif jika setiap variabel

atau konstanta mengandung nilai negatif maka warna berubah

menjadi warna hitam. Berikut langkah-langkah penggunaan

media pembelajaran koin ajaib:

Adapun contoh cara menyelesaikan persoalan sistem

persamaan linear dengan koin ajaib sebagai berikut

Carilah himpunan penyelesaian dari persamaan berikut

menggunakan metode gabungan(eliminasi substitusi)!

82 yx

10 yx

1) Langkah ke-1 :

Gambar 2.2 Persamaan linear dua variabel

Persamaan (1)

82 yx

Persamaan (2)

10 yx

x

y

Page 40: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

22

82 yx

10 yx

Pertama penyelesaian menggunakan metode

eliminasi. Masukkan persamaan menggunakan media

koin ajaib. Dari persamaan pertama dapat

diaplikasikan dalam koin ajaib menjadi 2 koin warna hijau

yang melambangkan variabel , 1 warna jingga

melambangkan variabel dan 8 warna orange

melambangkan konstanta. Untuk persamaan yang ke dua

dapat diaplikasikan dalam koin ajaib 1 warna

hijau melambangkan banyaknya variabel , 1 warna hitam

melambangakan variabel warna jingga yang dibalik

karena variabel bernilai negatif dan 10 warna orange

sebagai konstanta. Dari kedua persamaan tersebut pilih

salah satu variabel yang akan dieliminasi.

Adapun cara mengeliminasi dari kedua persamaan

adalah dengan menyamakan salah satu variabel, dan

dilihat dari kedua persamaan telah memiliki salah satu

variabel yang mempunyai nilai yang sama yaitu variabel

, maka yang akan dieliminasi pertama kali adalah variabel

. Cara mengeliminasi adalah dengan memasangkan

kedua persamaan. Jika variabel berwarna berpasangan

dengan variabel berwarna hitam tepat satu maka nilainya

habis atau hasilnya nol. Telah dijelaskan diatas bahwa

y

y

y

y

x

x

Page 41: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

23

variabel berwarna bernilai positif dan variabel hitam

bernilai negatif berikut diterangkan dalam gambar 2.3 :

Gambar 2.3 Eliminasi variabel

Dimana telah diketahui dari kedua persamaan

tersebut nilai sama yaitu bernilai satu dengan

persamaan yang pertama bernilai positif dan yang kedua

bernilai negatif maka untuk menghilangkan atau

mengeliminasinya dengan menjumlahkan kedua

persamaan. Sehingga diperoleh nilai atau

sehigga dapat diaplikasikan dalam koin ajaib

menjadi 3 warna hijau dan 18 warna orange dimana untuk

menentukan hasil, jumlah konstanta dibagi rata dengan

banyaknya variabel dimana setiap konstanta berwarna

orange menepati tepat satu pada satu variabel berwarna

hijau (gambar 2.3). Maka diperoleh hasil untuk masing-

masing koin warna hijau berpasangan dengan koin

berwarna orange berjumlah 6. Sehingga jika diubah ke

dalam persamaan menjadi .

1803 x

183 x

6x

x

x

y

y

Page 42: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

24

610 y

2) Langkah ke-2 :

Gambar 2.4 Metode Substitusi

langkah ke dua menggunakan substitusi yaitu

memilih salah satu persamaan dari ke dua persamaan

(gambar 2.4). Kemudian memasukkan hasil dari langkah

pertama kedalam persamaan yang dipilih. Telah diperoleh

nilai variabel pada langka pertama bernilai 6, maka

untuk memasukkan kepersamaan adalah mengganti

vaiabel warna hijau dengan hasil konsatanta bernilai 6

warna orange sehingga dapat diaplikasikan pada gambar

2.5 sebagai berikut

Gambar 2.5 Substitusikan variabel

Maka diperoleh 6 warna orange hasil substitusi

variabel , 1 warna hitam melambangkan variabel .

bernilai negatif dan 10 warna orange

yx

x

x

x

Page 43: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

25

konstanta. Untuk menyelesaikannya yakni

mengelompokkan atau menyatukan warna koin yang

sama yaitu koin warna orange. Karna warna orange

mempunyai daerah yang berbeda untuk pindah menjadi

satu daerah maka salah satu berubah warna yang mula

bernilai positif menjadi negatif dan sebaliknya. Maka

diperoleh atau 1 variabel berwarna

hitam, 10 konstanta berwarna orange dan 6 konstanta

berwarna hitam dari konstanta orange yang pindah

daerah. Sehingga dapat dilihat gambar 2.6

Gambar 2.6 Konstanta pindah daerah

Maka untuk menyelesaikan dari persamaan di atas

adalah dengan memasangkan tiap koin berwarna orange

dengan koin berwarna hitam maka yang akan menjadi

hasilnya adalah koin yang tidak memiliki pasangan

sehingga dapat diaplikasikan menjadi gambar 2.7

610 y y

Page 44: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

26

Gambar 2.7 Penyederhanaan persamaan

Sehingga Hasil yang diperoleh adalah 1 warna hitam

variabel dengan 4 warna orange konstanta. Namun

karena variabel masih berwarna hitam dan arti dari

warna hitam adalah negatif(gambar 2.7). Maka untuk

mengubah variabel menjadi positif yakni dengan

membalikkan koin ajaib dari ke dua daerah sehingga

diperoleh hasil adalah negatif empat atau

(gambar 2.7).

Dari langkah-langkah diatas menggambarkan bahwa

media koin ajaib mudah untuk dipahami oleh siswa namun

dari setiap media tentunya ada kelemahan dan kelebihan

didalamnya diantaranya :

Kelebihan media pembelajaran koin ajaib :

1) Bahan dan alat yang mudah didapat

2) Dengan perpaduan warna membuat pelajaran dan

pembahasan menjadi lebih mudah dipahami

3) Dengan media koin ajaib meningkatkan motivasi dan

minat belajar siswa

4y

y

y

y

Page 45: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

27

4) Mengajak siswa lebih aktif menyelesaikan suatu

persoalan Matematika

5) Metode mengajar lebih bervariasi sehingga siswa tidak

mudah bosan

6) Mengenalkan pada siswa media koin ajaib

menyenangkan

Adapun kelemahan dari media koin ajaib adalah:

1) Memerlukan ketelitian dan pengamatan yang extra

untuk penggunaan koin bernilai positif dan negatif

2) Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan

3) Bagi anak yang mempunyai kelemahan dalam

menyerap materi pelajaran maka akan menjadi rumit

dengan adanya media koin ajaib.

4) Lebih memakan waktu pelajaran pada saat

menjelaskan.

5) Hanya bisa digunakan untuk bilangan bulat kurang dari

100.

Dari kelebihan dan kekurangan di atas dapat

disimpulkan bahwa setiap media pembelajaran slalu

mempunyai nilai positif dan negatif, namun hal itu tidak

menyurutkan semangat peneliti untuk terus

mengembangkan media pembelajaran khususnya

dibidang Matematika.

Page 46: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

28

B. Kerangka Berfikir

Berdasarkan teori yang dikemukakan, maka media

pembelajaran merupakan salah satu penunjang belajar siswa

khususnya matapelajaran Matematika. Media pembelajaran adalah

sarana untuk mengajak siswa berpikir kreatif dan aktif dalam

pemecahan masalah sehingga tujuan dari pembelajaran tercapai

dengan optimal. Salah satu media pembelajaran yang mendukung

dan membantu pemecahan masalah Matematika bagi siswa

khususnya materi sistem persamaan linear dua variabel adalah

dengan menerapkan media pembelajaran koin ajaib.

Dari penjelasan tersebut, maka diduga terdapat pengaruh

positif dengan diterapkannya media pembelajaran koin ajaib

terhadap pemecahan masalah Matematika siswa, berikut adalah

bagan kerangka berpikir berbentuk fish bhone:

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir

Media

pem

bela

jara

n k

oin

aja

ib

SISWA

GURU

siswa

mampu

memecahkan

masalah

matematika

MODEL

PEMBELAJARAN

MEDIA

Motivasi siswa

Minat siswa

rendahnya kemampuan

pemecahan masalah

Modul/buku paket

konvesional

Kurang memanfaatkan

media pembelajaran Kurang melibatkan

siswa

Page 47: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

29

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis penelitian ini

adalah diduga kemampuan pemecahan masalah Matematika

dengan menerapkan media pembelajaran koin ajaib dapat lebih

baik dibandingkan tanpa menggunakan media koin ajaib.

Page 48: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Adapun tempat yang akan digunakan untuk penelitian ini

adalah SMP N 2 Cikarang Selatan. Sedangkan untuk waktu

penelitian menyesuaikan dengan jadwal siswa kelas VIII yang

telah ditetapkan oleh sekolah. Sekolah menjadi pertimbangan

sebagai tempat penelitian oleh peneliti didasarkan pada jarak

antara rumah dengan sekolah yang lebih dekat dan lebih

mudah akses kendaraan pulang pergi antara rumah dan

sekolah.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tahun pelajaran 2017/2018.

untuk lebih jelas berikut disajikan time table penelitian :

Table 3.1 Waktu Penelitian

DeskripsiBulan

agustus september oktober november desember januari

minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan skripsi

penyusunan instrumen

Penentuan sampel

Pengumpulan data

Pengolahan data

Konsultasi bimbingan

Penyusunan skripsi

vv v

v vv v v v

v v v v vv v v v v v v v v v v

v v v v v v v v

Page 49: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

31

B. Metode Penelitian

(Mohammad Ali dan Asori, 2014 :88) metode penelitian

menggunakan kuasi eksperimen dengan desain post- test only

control design. Kuasi eksperimen adalah metode eksperimen yang

tidak memungkinkan peneliti untuk mengontrol semua variabel-

variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Dalam

riset pendidikan kuasi-eksperimen dipandang memiliki berbagai

kelebihan dibandingkan eksperimen sejati. Hal ini disebabkan

karena perilaku manusia yang bersifat kompleks yang disebabkan

oleh faktor-faktor yang bervariasi pula. Adapun desain metode kuasi

eksperimen post-test only control design adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Quasi Eksperimen Post-test Only Control Design

sampel perlakuan quisioner

E X O2

K O2

Keterangan :

E : Kelompok eksperimen

K : Kelompok kontrol

X : Perlakuan media koin ajaib

O2 : Post-test yang sama pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol

Page 50: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

32

Post-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan

pemecahan masalah siswa setelah diberikan perlakuan. Post-test

diberikan kepada dua kelompok tersebut setelah diberikan

pembelajaran dengan kondisi pengajaran yang sama (standar

kompetensi, materi, guru, jumlah tatap muka dan semester) kecuali

media pembelajaran. Tanpa media koin ajaib diterapkan pada

kelompok kontrol sedangkan media pembelajaran koin ajaib

diterapkan pada kelompok eksperimen.

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai,

atau mempunyai lebih dari satu nilai, keadaan, kategori atau

kondisi. Arikunto (2010 : 169) pengertian variabel adalah gejala

yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Dalam

penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel , yaitu

variabel bebas dan variabel atau variabel terikat.

a. Variabel bebas atau independent variable ( ) adalah variabel

yang menyebabkan munculnya kondisi tertentu pada

variabel lain. Dan yang menjadi variabel bebas dalam

penilitian ini adalah media pembelajaran koin ajaib.

b. Variabel terikat atau dependent variable ( ) adalah variabel

akibat yang diperkirakan terjadinya karena variabel bebas.

x

y

x

y

Page 51: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

33

Dan yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini

adalah pemecahan masalah Matematika siswa.

2. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel bebas media pembelajaran koin ajaib adalah siswa

mampu mengaplikasikan media pembelajaran dan

menghendaki siswa berpikir kreatif menyelesaikan masalah

menggunakan media pembelajaran. Dengan metode

klasikal yang memungkinan satu siswa yang maju untuk

mempresentasikan pemecahan masalah menggunakan

media kepada seluruh siswa.

b. Variabel terikat pemecahan masalah Matematika siswa

adalah kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu

berupa hasil yang dinyatakan dalam satuan nilai sebagai

perubahan dalam diri siswa setelah mengalami proses

belajar Matematika selama beberapa waktu yang telah

ditentukan. Polya (dalam Marlina 2014:16) Beberapa

indikator pemecahan masalah matematis yang dapat

digunakan adalah: 1) menerapkan dan menggunakan

berbagai strategi yang tepat untuk memecahkan

masalah; 2) memecahkan masalah matematika maupun

dalam konteks lain yang berhubungan dengan kehidupan

sehari-hari; 3) menjelaskan atau menginterpretasikan hasil

Page 52: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

34

sesuai permasalahan asal, serta memeriksa kebenaran

hasil atau jawaban.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 2

Cikarang Selatan kelas VIII. Dimana populasi yang akan menjadi

subjek penelitian adalah kelas VIII3 berjumlah 36 siswa dan kelas

VIII4 berjumlah 36 siswa.

2. Sampel Penelitian

Arikunto (2006: 131) sampel adalah sebagian waktu atau

wakil dari jumlah populasi yang ditelliti. Sampel penelitian yang

digunakan adalah sampel bertujuan atau purposive sample.

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek

bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi

didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Jadi penelitian ini

menggunakan sampel dengan unit sampel adalah kelas. Kelas

kontrol diberikan pengajaran dengan menggunakan pembelajaran

konvensional yang biasa diterapkan oleh guru, yaitu metode

latihan. Sedangkan kelompok eksperimen dengan menggunakan

media pembelajaran koin ajaib. Setelah dilakukan pengajaran

dengan model yang berbeda pada kedua kelompok tersebut,

Page 53: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

35

kemudian dilakukan post-test untuk melihat kemampuan

pemecahan masalah siswa.

E. Kisi-kisi Data dan Instrument Penelitian

1. Lembar Observasi

Adapun sebelum melakukan penelitian, peneliti

menggunakan lembar observasi sebagai pedoman dalam

melakukan penelitian. Lembar observasi adalah lembar kerja yag

berfungsi untuk mengobservasi dan mengukur tingkat

keberhasilan atau ketercapaian tujuan dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas. Dan tujuan dilakukan observasi adalah untuk

memperoleh dan mengumpulkan data-data yang akurat. Sukardi

(1985: 18) Adapun jenis-jenis observasi menurut merie jahoda

antar lain :

a. Observasi partisipasi

Observasi partisipasi digunakan untuk penelitan yang

bersifat eksploratif. Suatu observasi disebut observasi

partisipasi bila observer turut mengambil bagian dalam

kehidupan observasi.

b. Observasi sistematik

Observasi sitematik disebut juga dengan observasi

berkerangka. Sebelum mengadakan observai terlebih dahulu

Page 54: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

36

dibuat kerangka mengenai berbagai faktor dan ciri-ciri yang

akan diobservasi.

c. Observasi eksperimental

Observasi eksperimental memiliki ciri-ciri sebagai berikut

1) Situasi yang dibuat sedemikian rupa sehingga

observasi tidak mengetahui maksud diadakannya

observasi

2) Dibuat variasi situasi unttuk menimbulkan tingkah laku

tertentu

3) Observasi dihadapkan pada situasi yang seragam

4) Situasi dibuat sengaja

5) Faktor-faktor yang tidak diinginkan dikontrol secermat

mungkin

6) Segala aksi-aksi dari observasi dicatat dengan teliti dan

cermat.

2. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

silabus, rencana pelaksanan pembelajaran (RPP), daftar nilai

siswa, dokumen guru mengenai nilai siswa, dan foto-foto

selama proses pembelajaran. Adapun tujuan dilakukan

Page 55: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

37

dokumentasi adalah sebagai sarana komunikasi, sebagai

informasi stastik, sebagai sumber data penelitian.

3. Tes (bentuk uraian)

Penelitian dengan menggunakan instrumen tes ini

ditujukan kepada siswa kelas VIII dengan bentuk tes uraian.

Sehingga siswa dituntut untuk menguraikan,

mengorganisasikan dan menyatakan jawaban dengan kata-

katanya sendiri dalam bentuk, teknik, dan gaya yang berbeda

satu dengan yang lainnya (Arifin, 2011: 125).

Instrumen (alat ukur) yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan memberikan tes tertulis yang berupa tes bentuk

uraian sebanyak 5 butir soal tes yang akan diujikan tentang

materi sistem persamaan linear dua variabel. Tes berbentuk

uraian yang digunakan dalam penelitian ini, haruslah disusun

sesuai dengan kisi-kisi instrumen pada tes. Kisi-kisi dalam tes

berbentuk uraian terdiri dari empat indikator menurut polya,

untuk lebih jelas perhatikan tabel kisi-kisi instrument pada

halaman berikutnya:

Page 56: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

38

Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen tes

No. Indikator

Indikator kemampuan pemecahan masalah

Jumlah Soalmemahami

masalah

membuat

rencana

penyelesaian

melaksanakan

rencana

penyelesaian

menafsirkan

hasil

1 menyelesaikan soal

cerita persamaan

linear dengan

menentukan varibel-

variabel1a,2a 1b,2b 2

2 Menyelesaikan

operasi hitung sistem

persamaan linear dua

variabel3b 3d 1

3 menyelesaikan soal

persamaan linear dua

variabel menggunakan

metode-metode

persamaan linear

4b,5b 4c,5c 2

jumlah butir soal 5

Adapun pedoman penilaian didasarkan pedoman

penskoran rubrik untuk kemampuan pemecahan masalah

matematis yang dimodifikasi dari Sumarmo (dalam Ramdhani,

2012 : 46), sebagai berikut:

Tabel 3.5 Skor Nilai

Aspek yang Dinilai Reaksi Terhadap Soal/Masalah Skor

Memahami Masalah Tidak memahami soal/ tidak ada jawaban 0

Tidak memperhatikan syarat-syarat soal/cara

interpretasi soal kurang tepat1

Memahami soal dengan baik 2

Merencanakan

Penyelesaian

Tidak ada rencana strategi penyelesaian 0

Strategi Penyelesaian kurang tepat 1

Menggunakan satu strategi tertentu tetapi

mengarah pada jawaban yang salah 2

Menggunakan beberapa strategi yang

benar dan mengarah pada jawaban yang

benar

3

Menyelesaikan Masalah Tidak ada penyelesaian 0

Ada penyelesaian tetapi prosedur tidak benar 1

Menggunakan satu prosedur tertentu yang

benar tetapi salah dalam menghitung2

Menggunakan prosedur tertentu yang benar

dan hasil benar3

Memeriksa kembali Tidak ada pemeriksaan jawaban 0

Pemeriksaan hanya pada jawaban 1

Pemeriksaan pada proses dan jawaban 2

Page 57: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

39

Peneliti memberikan penilaian disesuaikan dengan

hasil penyelesaian post test siswa dalam menggunakan

keempat indikator pemecahan masalah.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan

menggunakan tes. (Arikunto, 2010:193) Tes adalah suatu

pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Dalam penelitian ini,

untuk mengukur hasil belajar siswa yakni menggunakan tes berupa

pertanyaan uraian sebanyak 7 soal yang diisi oleh siswa kelas

kontrol dan kelas eksperimen setelah dilakukan pembelajaran

dengan kondisi yang sama kecuali model pembelajaran. Sebelum

tes diujikan, dilakukan uji coba instrument terhadap tes tersebut

sebagai berikut :

1. Uji Validitas

Sugiyono (2010:173) instrument yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu

valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Rumus yang

digunakan dalam pengujian validitas adalah rumus koefisien

product moment dengan angka kasar ( ) sebagai berikut: xyr

Page 58: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

40

2222 yynxxn

yxxynrxy

Keterangan:

r = Nilai koefisien korelasi product moment

n = Banyaknya responden

x = skor butir

y = Skor total butir

x = Jumlah

y = Jumlah

xy = Jumlah perkalian dan

= Jumlah kuadrat

= Jumlah kuadrat

Pengambilan keputusan bahwa suatu butir soal valid atau

tidak ditentukan oleh perbandingan antara harga rhitung dengan

rtabel. Jika rhitung >rtabel maka butir tersebut valid.

x

y

x y

x

y

2x

2y

Page 59: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

41

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah pengujian suatu tes yang

berhubungan dengan ketepatan suatu tes. Arikunto (2007:78)

suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang

tinggi, jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap, sehingga

reliabilitas adalah pengujian yang berhubungan dengan

ketepatan hasil tes. Pada penelitian ini uji reliabilitas

menggunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu:

t

i

s

s

k

kr 1

111

Keterangan:

1 1r = Reliabilitas yang dicari

k = Banyaknya butir pertanyaan yang valid

= Jumlah varians skor tiap-tiap item

= varians total

Jika hasil perhitungan koefisien Alpha Cronbach di atas

0.6, maka dapat disimpulkan reliabilitas.

is

ts

Page 60: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

42

nzzz ,...,, 21

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas merupakan uji prasyarat analisis. Uji

normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh dari hasil penelitian berdistribusi normal atau

tidak. Menurut Sudjana (2005:466) uji normalitas data

menggunakan metode liliefors. Metode liliefors

menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel

distribusi frekuensi. Peneliti menggunakan metode liliefors

karena sampel yang akan diuji kurang dari 100. Data

ditransformasikan dalam nilai z untuk dapat menghitung

luasan kurva normal sebagai probabilitas komulatif

normal. Prosedur metode liliefors adalah sebagai berikut:

1) Pengamatan dijadikan bilangan

baku dengan menggunakan rumus

( dan masing-masing merupakan rata-rata dan

simpangan baku sampel).

2) Untuk setiap bilangan baku dan menggunakan daftar

distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang

11 zzpzf

nxxx ,...,, 21

s

xxz

1

1

x s

Page 61: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

43

3) Selanjutnya dihitung proporsi yang lebih

kecil atau sama dengan z1 jika proporsi ini dinyatakan

oleh S(z1),

4) Hitung selisih kemudian tentukan harga

mutlaknya

5) Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga

mutlak selisih tersebut (L0)

Untuk menerima atau menolak hipotesis nol,

bandingkan L0 dengan nilai kritis La (tabel nilai kritis

terlampir). Degan kriteria: tolak hipotesis nol bahwa

populasi berdistribusi normal jika L0 yang diperoleh dari

data pengamatan melebihi La dari daftar. Dalam hal ini

hipotesis nol diterima.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama

tidaknya variansi-variansi dua distribusi atau lebih. Uji

homoginitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel

yang berdistribusi normal berasal dari populasi yang

homogen. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji

fisher, uji fisher adalah uji yang digunakan untuk

melakukan analisis pada dua sampel independen. Dan

peneliti menggunakan uji fisher ini dikarenakan sampel

n

zzzzzs

n 121

1

,...,,

11 zszf

nzzz ,...,, 21

Page 62: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

44

yang diuji kurang dari 40. Dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Mencari Fhitung dengan rumus :

2) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada table

distributif:

a) Untuk varians terbesar dk pendamping adalah

b) Untuk varians terkecil dk penyebut adalah

c) Jika Fhitung<Ftabel maka H0 ditolak, yang berarti

varians tidak homogen.

2. Pengujian Hipotesis

Dilakukan pengujian hipotesis menggunakan Uji T,

setelah dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas.

Subana, dkk (2000 : 168) Uji T adalah tes statistik yang dapat

dipakai untuk menguji perbedaan atau kesamaan dua kondisi

(perlakuan) dua kelompok yang berbeda dengan prinsip

membandingkan rata-rat mean kedua kelompok tersebut.

Adapun rumus uji T adalah sebagai berikut:

ians kecil

ians besar f hitung

var

var

1n

1n

Page 63: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

45

2

2

2

1

2

1

21

n

s

n

s

xxt

Keterangan:

t = nilai

= rata-rata nilai kelompok satu

= rata-rata nilai kelompok dua

= varians kelompok satu

= varians kelompok dua

1n = banyaknya subjek kelompok satu

2n = banyaknya subjek kelompok dua

3. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dalam penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

H0: µ1 ≤ µ2 Penerapan media pembelajaran koin ajaib tidak

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap hasil belajar Matematika siswa.

Ha: µ1 > µ2 Penerapan media pembelajaran koin ajaib

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap hasil belajar Matematika siswa.

hitungt

1x

2x

2

1s

2

2s

Page 64: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

46

Dengan kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

Tolak H0 dan terima Ha, jika thitung > ttabel

Page 65: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Data

Pada bagian bab ini akan disajikan gambaran diskriptif hasil penelitian di

SMP N 2 Cikarang Selatan tahun ajaran 2017/2018. Sesuai keputusan

Bupati Bekasi dengan nomor 593/1826/DPP mengenai surat perijinan

pemanfaat tanah untuk pembangunan SMP Negeri 2 Cikarang Selatan.

Secara resmi sekolah ini berdiri sejak tahun 2003 berlokasi di Perumahan

Taman Sentosa Blok D Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan.

Dengan luas tanah sekolah 8000 m2 dan luas bangunan sekolah 2338 m2

dengan status tanah milik sendiri dan di Kepala Sekolahi oleh Bapak

Sumardi, S.Pd.. Dan di tahun 2017/2018 di Kepala Sekolahi oleh Bapak Drs.

Syafruddin, M.M., dengan banyak kelas VII (tujuh) sebanyak 9 (sembilan)

kelas dengan jumlah siswa 291, kelas VIII (delapan) sebanyak 9 (sembilan)

kelas dengan jumlah siswa 324, dan kelas IX (sembilan) sebanyak 7(tujuh)

kelas dengan jumlah siswa 289 dengan akredetasi “A”.

Data yang diperoleh dan dianalisis dalam penelitian ini skor post-test

kemampuan pemecahan masalah Matematika materi sistem persamaan

linear dua variabel (SPLDV). Kelompok eksperimen adalah siswa kelas VIII4

menggunakan media pembelajaran koin ajaib dan kelompok kontrol siswa

kelas VIII3 tanpa menggunakan media pembelajaran koin ajaib.

Page 66: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

48

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kontrol

dilakukan setelah melewati uji validitas dan reliabilitas. Instrumen tes ini

menggunakan 7 pertanyaan yang diujikan kepada siswa kelas VIII lain yaitu

kelas VIII1 dengan banyak jumlah responden adalah 36 siswa. Penulis

memberikan instrumen tes dengan menggunakan skala nilai yaitu 1,2,3 dan 4

dengan kriteria yaitu 1) salah semua, 2) seluruh uraian salah tetapi jawaban

benar, 3) sebagian uraian salah dan jawaban akhir benar atau sebaliknya, 4)

uraian langkah-langkah benar dan jawaban benar.

Setelah instrumen tes diberikan, selanjutnya dilakukan uji validitas dan

reliabilitas pada tiap butir soal. Dari 7 pertanyaan terdapat 2 pertanyaan yang

tidak valid. Sehingga, diperoleh 5 soal yang valid yaitu butir soal nomor 1,4,5,6,7

selanjutnya dilakukan uji reliabilitas untuk butir soal yang valid, diperoleh nilai

reliabilitas sebesar 0,7665 dan dinyatakan reliabel. Perhitungan validitas dapat

dilihat pada lampiran dan perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran.

Berikut ini akan disajikan post-test dari kedua kelas tersebut, yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

a. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Kelompok

Eksperimen

Dari hasil post-test yang diberikan kepada kelas eksperimen yang

menggunakan media pembelajaran koin ajaib terdapat 36 siswa dengan

nilai terendah sebesar 40 dan nilai tertinggi 100. Berdasarkan data hasil

instrumen, diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa pada kelompok eksperimen adalah 78,33. Adapun

Page 67: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

49

banyaknya siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata kemampuan

pemecahan masalah sebanyak 21 siswa atau sebesar 58,33%

sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata kemampuan

pemecahan masalah sebanyak 15 siswa atau sebesar 41,67%. Modus

yang diperoleh kelas eksperimen adalah 90 sedangkan mediannya

adalah 80. Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah Matematika

siswa kelompok eksperimen tersebut disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi data terlampir.(lampiran 17 hal 105)

Deskripsi data kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa

kelompok eksperimen berdasarkan masing- masing indikator disajikan

dalam tabel berikut:

Tabel 4.1 Data kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelompok Eksperimen Berdasarkan Indikator Pemecahan Masalah

Tabel 4.1 Pada kelompok eksperimen nilai tertinggi

terdapat pada indikator pertama memahami masalah dengan

persentase sebesar 89,93%. sedangkan nilai terendah terdapat

pada indikator keempat yaitu melakukan pengecekan kembali

dengan persentase sebesar 63,19%.

No. Indikator Pemecahan Masalah Persentase (%)

1. Memahami Masalah 89,93

2. Merencanakan Penyelesaian 78,06

3. Menyelesaikan Masalah 73,61

4. Pengecekkan Kembali 63,19

Page 68: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

50

b. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Kelompok Kontrol

Dari hasil post-test yang diberikan kepada diberikan kepada

kelompok kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran koin

ajaib terdapat 36 siswa dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi

sebesar 95. berdasarkan data hasil instrumen, diperoleh nilai rata-rata

kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa pada kelompok

kontrol adalah 73,89. Adapun banyaknya siswa yang mendapat nilai di

atas rata-rata sebesar 18 siswa atau sebesar 50 % sedangkan

banyaknya ang mendapat nilai di bawah rata-rata sebesar 18 siswa atau

sebesar 50 %. Modus yang diperoleh kelas kontrol adalah 70 sedangkan

mediannya adalah 72,5. Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa kelompok kontrol tersebut disajikan dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi halaman terlampir.(lampiran 18 hal 106)

Deskripsi data kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa

kelompok kontrol berdasarkan masing-masing indikator disajikan dalam

tabel pada halaman berikutnya:

Tabel 4.2 Data Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Kelompok Kontrol

Berdasarkan Indikator Pemecahan

Masalah

No. Indikator Pemecahan Masalah Persentase (%)

Page 69: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

51

Pada kelompok kontrol nilai tertinggi terdapat pada indikator

pertama memahami masalah dengan persentase sebesar 81,60%.

sedangkan nilai terendah terdapat pada indikator keempat yaitu

memahami masalah dengan persentase sebesar 68,06%.

c. Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Uraian yang telah dipaparkan mengenai kemampuan

pemecahan masalah Matematika siswa kelompok eksperimen

yakni menggunakan media koin ajaib dan kelompok kontrol tidak

menggunakan koin ajaib terlihat adanya perbedaan. Deskripsi

data mengenai perbedaan kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3 Perbandingan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siswa Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

1. Memahami Masalah 81,60

2. Merencanakan Penyelesaian 73,89

3. Menyelesaikan Masalah 69,10

4. Pengecekkan Kembali 68,06

STATISTIK DISKRIPTIF KELOMPOK

EKSPERIMEN KONTROL

Jumlah siswa 36 36

Page 70: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

52

Tabel 4.3 di atas menunjukkan perbandigan kemampuan

pemecahan masalah Matematika siswa antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol, yaitu perolehan nilai rata-rata kemampuan

pemecahan masalah Matematika siswa kelompok eksperimen lebih

tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kemampuan pemecahan

masalah Matematika siswa kelompok kontrol. Jika melihat kemiringan

data perbandingan varians dan simpangan baku pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, maka kelompok kontrol dikatakan

homogen karena nilai koefisien variasinya lebih kecil. Sebaliknya, untuk

kelompok eksperimen dikatakan heterogen karena nilai koefisien

variasinya lebih besar.

Pada tabel 4.4 indikator kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa dapat dilihat perbandingannya berdasarkan indikator

kemampuan pemecahan masalah Matematika antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

Nilai Maksimum 100 94

Nilai Minimum 40 50

Rata-rata 78,33 73,89

Median (Me) 80 72,5

Modus ( Mo) 90 70

Varians 197,143 150,159

Simpangan Baku 14,041 12,254

Page 71: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

53

Tabel 4.4 Perbandingan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siswa Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan Indikator Pemecahan

Masalah

No. Indikator Pemecahan

Masalah

presentase (%)

Kelompok

eksperimen

Kelompok

kontrol

1 Memahami Masalah 89,93 81,60

2 Merencanakan Penyelesaian 78,06 73,89

3 Menyelesaikan Masalah 73,61 69,10

4 Melakukan Pengecekan

Kembali 63,19 68,06

Pada tabel 4.4 terlihat bahwa pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol skor rata-rata tertinggi terletak pada indikator pertama

dengan nilai kelompok eksperimen 89,93% dan kelompok kontrol

81,60%. Skor rata-rata terendah pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol terletak pada indikator keempat dengan nilai kelompok

eksperimen sebesar 63,19% dan kelompok kontrol 68,06%. Dan pada

indikator keempat nilai persentase kelompok kontrol lebih besar yaitu

68,06 % dibandingkan dengan nilai pada kelompok kontrol yaitu 63,19%

ini dikarenakan di kelompok eksperimen sebagian siswa tidak melakukan

pengecekan kembali terhadap hasil jawaban penyelesaian hanya sampai

pada indikator ketiga yaitu menyelesaikan masalah.

Page 72: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

54

2. Instrumen Non Tes

Instrumen tes yang diberikan dengan lembar angket yang

dilakukan oleh siswa dengan tujuan mengetahui proses pembelajaran di

kelas materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). lembar

penilaian diberikan pada guru mata pelajaran Matematika untuk menilai

proses pembelajaran di kelompok eksperimen. Untuk mempermudah

pembahasan, hasil penilaian yang diperoleh diuraikan kedalam tiga

langkah pembelajaran yaitu pembukaan, kegiatan inti dan penutup.

Namun, peneliti dalam lembar penilaian ini hanya membandingkan

perubahan pada kegiatan inti disetiap pertemuan dikarenakan pada

kegiatan inti terdapat proses pembelajaran menggunakan media

pembelajaran koin ajaib.

Tabel 4.5 Respon Guru Mata Pelajaran Matematika

Mengguanakan Media Pembelajaran Koin

Ajaib

Pertemuan ke Persentase (%) Keterangan

1 78,03 Baik

2 84,09 Baik

3 96,97 Baik

Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh pembelajaran sistem persamaan

linear menggunakan media pembelajaran koin ajaib pada umunya

merespon positif. Hal ini dapat dilihat pada persentase yang diperoleh

setiap pertemuan yang mengalami peningkatan persentase.

Page 73: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

55

B. Hasil Analisis Data

1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Analisa data hasil penelitian yang berupa tes kemampuan pemecahan

masalah Matematika siswa dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang telah

diajukan, yaitu pembelajaran Matematika dengan menggunakan media

pembelajaran koin ajaib terhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika

siswa lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran koin

ajaib. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji

prasyarat analisis yang berupa uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji

prasyarat analisis hingga pengujian hipotesis akan dipaparkan sebagai berikut:

a. Uji Prasyarat Analisis

1) Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji

normalitas yang digunakan adalah liliefors.

Hasil perhitungan uji normalitas kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat dilihat pada tabel 4.6 pada halaman berikutnya:

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelompok N Lhitung Ltabel Kesimpulan

Eksperimen 36 0,130 0,148 Berdistribusi Normal

Kontrol 36 0,096 0,148 Berdistribusi Normal

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan

pada kelompok eksperimen dengan jumlah sampel 36 siswa,

Page 74: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

56

diperoleh Lhitung sebesar 0,130 dan Ltabel sebesar 0,148 maka dengan

demikian Lhitung < Ltabel = 0,130 < 0,148 ini menunjukan bahwa hasil

analisa data populasi kelompok eksperimen berdistribusi normal.

Sedangkan hasil perhitungan yang diperoleh pada uji normalitas

kelompok kontrol dengan jumlah sampel 36 siswa, diperoleh Lhitung

sebesar 0,096 dan Ltabel sebesar 0,148 maka dengan demikian Lhitung <

Ltabel = 0,096 < 0,148 dapat disimpulkan bahwa hasil analisa data

populasi kelompok kontrol berdistribusi normal.

2) Uji Homogenitas

Berdasarkan hasil uji normalitas dua kelompok sampel

(kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) yang digunakan pada

penelitian ini dan dinyatakan bahwa data sampel berasal dari populasi

yang berdistribusi normal, kemudian dilakukan uji homogenitas

varians kedua kelompok tersebut (kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol) dengan menggunakan uji fisher. Uji fisher

dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal

dari populasi yang homogen atau tidak. Hasil perhitungan uji

homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Statistik Kelompok

Eksperimen Kontrol

Varians 7,58 6,01

Fhitung 1,262

Ftabel(0,05:35:35) 1,690

Kesimpulan Terima Ho

Page 75: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

57

Hasil perhitungan diperoleh bilai Fhitung = 1,262 dan Ftabel(0,05;35;35)

= 1,690 pada taraf signifikasi 5% dengan derajat kebebasan

pembilang dan penyebut 35 dan 35. oleh karena itu diperoleh Fhitung <

Ftabel ( 1,262 < 1,690) maka Ho diterima, sehingga dapat ditarik

kesimpulan varians data hasil penelitian dari kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen.

b. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis ternyata data kemampuan

pemecahan masalah Matematika siswa kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya untuk

menguji perbedaan rata-rata antara kedua kelompok, yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol maka dilakukan pengujian hipotesis

dengan menggunakan uji t.

Hasil perhitungan uji hipotesis hasil tes kemampuan pemecahan

masalah Matematika siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

disajikan pada tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Uji t

statistik Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Rata-rata 78,33 73,89

Varians 197,143 150,159

thitung 1,869

ttabel 1,669

Kesimpulan Tolak Ho

Page 76: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

58

Berdasarkan tabel 4.8 terlihat bahwa thitung > ttabel = 1,869 > 1,669

dengan taraf signifikansi 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

Ha diterima.

C. Interprestasi Hasil Penelitian

1. Instrumen Tes

Berdasarkan hasil pengujian yang telah diuraikan, maka terbukti bahwa

media pembelajaran koin ajaib berpengaruh secara signifikan terhadap

kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa. Media pembelajaran

merupakan salah satu faktor penting yang menunjang proses pembelajaran.

Yakni mengajak siswa berpikir kreatif dan dapat membantu siswa dalam

mencapai kemampuan pemecahan masalah Matematika. Dilihat dari hasil

pengujian ditemukan adanya pengaruh media pembelajaran koin ajaib terhadap

kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa yang signifikan. Hal ini

menjelaskan bahwa media pembelajaran koin ajaib dapat dijadikan salah satu

media penunjang belajar terutama mengenai kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa terlihat dari perolehan nilai thitung > ttabel = 1,869 > 1,669.

Berdasarkan hasil perhitungan indikator pemecahan masalah, pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol nilai persentase terendah terletak

pada indikator keempat. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut

ini:

Kelompok eksperimen kelompok kontrol

Page 77: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

59

Gambar 4.1 Hasil Jawaban Siswa Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol pada Indikator Keempat

Pada gambar 4.1 terlihat dari hasil jawaban siswa untuk kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol terletak pada indikator keempat yaitu

melakukan pengecekkan kembali ini dikarenakan siswa setelah mendapatkan

hasil jawaban soal yang diujikan tidak dicek kembali soal atau cara penyelesaian.

Sehingga terdapat poin soal yang yang terlewat. Berdasarkan data pengujian

yang telah terurai, maka dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran

koin ajaib mempunyai peran positif dalam proses pembelajaran, selain

pencapaian hasil yang baik media pembelajaran koin ajaib juga membantu

pengembangan media pembelajaran khususnya dibidang Matematika. Dengan

media pembelajaran, mengajak siswa untuk berpikir kreatif serta meningkatkan

cara berpikir siswa dalam kemampuan pemecahan masalah.

2. Repon Guru Mata Pelajaran Matematika

Respon positif dari guru mata pelajaran Matematika saat penelitian

menggunakan media pembelajaran koin ajaib dapat dilihat dari persentase

kegiatan inti setiap pertemuannya. Pada kegiatan inti, terlihat bahwa peneliti

menerapkan media koin ajaib dan untuk persentase setiap pertemuan

mengalami peningkatan. Hasil persentase pada pertemuan pertama 78,04%,

pertemuan kedua 84,09%, dan pertemuan ketiga 96,97%. Dari hasil persentase

membuktikan bahwa media pembelajaran koin ajaib dapat diterima cukup baik

oleh guru mata pelajaran Matematika untuk diterapkan dalam proses

pembelajaran siswa khususnya untuk materi sistem persamaan linear dua

variabel.

Page 78: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

60

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis serta

pembahasan yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara diskriptif perbandingan kemampuan pemecahan

masalah siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan

kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol. Terlihat

pada nilai rata-rata kelompok eksperimen yaitu menggunakan

media koin ajaib dibandingkan dengan kelas kontrol tanpa

menggunakan media koin ajaib, rata- rata kelas eksperimen

sebesar 78,33 sedangkan rata-rata kelas kontrol sebesar

74,89.

2. Adanya pengaruh positif dan signifikan dengan diterapkannya

media pembelajaran koin ajaib terhadap kemampuan

pemecahan masalah siswa terlihat dalam uji hipotesis uji t.

perhitungan menunjukkan thitung > ttabel dengan nilai 1,869 >

1,669 sehingga kriteria pengujian yang diperoleh tolak Ho dan

Ha diterima. Dari pengujian di atas dapat disimpulkan

penerapan media pembelajaran koin ajaib memiliki pengaruh

Page 79: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

61

positif dan signifikan terhadap kemampuan pemecahan

masalah siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka untuk pembaca dan peneliti

selanjutnya disampaikan saran sebagai berikut:

1. Sekolah dan guru dapat menerapkan media pembelajaran koin

ajaib sebagai salah satu media pembelajaran Matematika.

2. Peneliti lain dapat diharapkan dapat meneliti menggunakan media

koin ajaib, serta dapat mengembangkan media pembelajaran

lainnya khususnya dibidang matapelajaran Matematika.

3. Media pembelajaran koin ajaib dapat dipadukan dengan model

pembelajaran seperti kooperatif agar pembelajaran dapat lebih

interaktif.

Page 80: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

62

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, J. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru.

Badung: Remaja Rosdakarya.

Ali Mohammad dan Ansori Muhammad. 2013. Metodologi dan Aplikasi

Riset Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

Arikunto Suharsimi.2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, J. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi

Revisi VI Hal 134. Jakarta: Rineka Cipta

______. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

As’ari, Tohir, dkk. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dahar, R.W. 2003. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Erlangga.

Ramdhani Sendi, J. 2012. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan

Problem Posing untuk Meningkatkan KemampuanPemecahan

Masalah dan Koneksi Matematis Siswa.Bandung: UPI.

Erman Suherman. 2003. Strategi Pengajaran Matematika Kontemporer.

Bandung: JICA.

Jhonson dan Rising, J. 1972. Math on Call: A Mathematics Hanbook.

Great Source

Kurnianingsih, Kuntantri dan Sulistiyono. 2006. Matematika SMP/MTs

Kelas VIII Semester 1 KTSP. Jakarta: Esis.

Page 81: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

63

Marlina Lina, J. 2014. Penerapan Langkah Polya dalam Menyelesaikan

Soal Cerita. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Nasution. 1985. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara.

Ruseffendi, E.T. 2001. Pendidikan Matematika 3 modul 1-5. Jakarta:

Universitas Terbuka.

______. 2001. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung:

IKIP Bandung Press.

Subana, dkk. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana.2005.Metode Statistika. Bandung: Tarsito

______. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja

Rosdakarya

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

______. 2012 . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

______. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sujono, J. 1988. Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Menengah.

Jakarta: Depdikbud.

Sukardi, J. 1985. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan

Prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumarmo, J. 2005. Berpikir Matematika Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa,

dan Bagaimana Dikembangkan PadaSiswa Sekolah Menengah Dan

Mahasiswa Calon Guru. Bandung: MIPA UNPAD

Page 82: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

64

Sundayana, Rostina. 2013. Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran

Matematika. Bandung: Alfabeta.

Wijaya, Rusyan. 1994. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar

Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Page 83: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

65

Lampiran 1

RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 CIKARANG SELATAN

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel (SPLDV)

Kelas/Semester : VIII / 1

Waktu : 6 jam pelajaran @ 40

menit (3 pertemuan)

A. Standar Kompetensi Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan

menggunakannya dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel.

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama dan ke dua

1. Siswa mampu memahami sistem persamaan linear 2. Siswa mampu menyelesaikan operasi hitung sistem persamaan

linear dua variabel(SPLDV) menggunakan metode-metode SPLDV

3. Siswa mampu memahami media pembelajaran koin ajaib D. Materi Ajar

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, yaitu mengenai:

1. Mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

Page 84: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

66

2. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

E. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

F. Media Pembelajaran Media pembelajaran koin ajaib

G. Alat dan Sumber Belajar Sumber belajar :buku paket Matematika SMP/MTs kelas VIII

semester 1

Alat : Buku tulis, bolpoint, dan instrumen soal

Page 85: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

67

H. Kegiatan Pertemuan ke-1

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Peneliti mengucapkan salam dan memperkenalkan diri didampingi bersama guru mata pelajaran Matematika.

b. Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan serta cek absen siswa.

c. Peneliti memberi apresiasi materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas.

d. Peneliti menyampaikan materi yang akan dibahas, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

e. Peneliti memberikan pengarahan mengenai media pembelajaran koin ajaib yang akan diterapkan.

7 menit

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode eliminasi,substitusi, dan gabungan menggunakan media koin ajaib.

b. Peserta didik diberikan penjelasan mengenai media koin ajaib.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi menggunakan media koin ajaib.

d. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya.

e. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan cara mengaplikasikan media koin ajaib.

f. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

60 menit

Page 86: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

68

Pertemuan ke-2

Elaborasi

a. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

b. Peserta didik mengerjakan latihan-latihan yang diberikan peneliti

c. Peserta didik mempresentasikan hasil latihan yang telah dikerjakan di depan kelas.

Konfirmasi

a. Peneliti bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik.

b. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

c. Peneliti bersama peserta didik bertanya jawab, meluruskan kesalah pahaman,memberikan penguatan dan penyimpulan

40 menit

10 menit

3. Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.

b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah sebagai latihan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik

c. Peneliti mengucapkan salam penutup.

3 menit

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Peneliti mengucapkan salam dan melakukan absensi.

b. Peneliti memberi apresiasi materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas.

c. Peneliti menyampaikan materi yang akan dibahas, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

d. Peneliti memberikan pengarahan mengenai

7 menit

Page 87: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

69

media pembelajaran koin ajaib yang akan diterapkan.

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Peneliti mengulas sedikit tentang materi sebelumnya.

b. Peneliti menjelaskan materi SPLDV lanjutan yaitu membahas metode substitusi dan gabungan

c. Peserta didik dan Peneliti secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi dan gabungan menggunakan media koin ajaib.

d. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya.

e. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan peneliti, lingkungan, dan cara mengaplikasikan media koin ajaib.

f. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi

a. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

b. Peserta didik mengerjakan latihan-latihan yang diberikan peneliti

c. Peserta didik mempresentasikan hasil latihan yang telah dikerjakan di depan kelas.

Konfirmasi

a. Peneliti bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik.

b. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

c. Peneliti bersama peserta didik bertanya jawab, meluruskan kesalah

60 menit

40 menit

10 menit

Page 88: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

70

Pertemuan ke-3

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Peneliti menyampaikan tujuan diadakannya post-test

5 menit

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Peneliti meminta peserta didik untuk duduk sendiri-sendiri.

b. Peneliti meminta peserta didik menyiapkan alat tulis seperti bolpoint,pensil, dan alat tulis yang dibutuhkan.

Elaborasi

a. Peneliti memberikan lembar soal yang didalamnya terdiri dari 5 pertanyaan uraian.

b. Peneliti memberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Konfirmasi

a. Peneliti melakukan penilaian terhadap post-test yang telah dikerjakan peserta didik.

10 menit

60 menit

Penilaian

dilakukan di

luar jam

pahaman,memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman sub bab yang telah dipelajari.

b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah sebagai latihan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik

c. Peneliti memberikan informasi bahwa akan dilaksanakan post-test pada pertemuan selanjutnya.

3 menit

Page 89: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

71

pelajaran

3. Penutup

a. Peneliti mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta didik dalam mendukung terselenggaranya pembelajaran dengan baik.

b. Peneliti mengucapkan salam penutup.

5 menit

Page 90: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

72

I. Penilaian

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen/Soal

1. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya

Tes

tertulis

Uraian 1. Harga 4 buah permen A

dan 3 buah permen B

adalah Rp2.500,00,

sedangkan harga 2 buah

permen A dan 7 buah

permen B adalah

Rp2.900,00. Berapakah

harga satuan dari harga

permen A dan harga

permen B?

2. Asep membeli 2 kg

mangga dan 1 kg apel

dan ia harus membayar

Rp15.000,00, sedangkan

Intan membeli 1 kg

mangga dan 2 kg apel

dengan harga

Rp18.000,00. Berapakah

harga mangga dan apel

per kg?

Page 91: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

73

3. Tentukan nilai

dari himpunan

penyelesaian sistem

persamaan linear berikut

ini

4. tentukan nilai dan

dari himpunan

penyelesaian sistem

persamaan dua variabel

berikut ini

5. Jika diketahui persamaan dibawah ini tentukan nilai dan !

Cikarang,November 2017

934

152

yx

yx

x y

5

33

ba

ab

a b

1

3

yx

yx

yx 22

Page 92: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

74

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Matematika

PenelitI

( Reni Hermelia ,S.Si ) ( Widiyanti Endang S. )

Page 93: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

75

Lampiran 2

RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 CIKARANG SELATAN

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel (SPLDV)

Kelas/Semester : VIII / 1

Waktu : 6 jam pelajaran @ 40

menit (3 pertemuan)

J. Standar Kompetensi Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan

menggunakannya dalam pemecahan masalah.

K. Kompetensi Dasar Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel.

L. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama dan ke dua

4. Siswa mampu memahami sistem persamaan linear 5. Siswa mampu menyelesaikan operasi hitung sistem persamaan

linear dua variabel(SPLDV) menggunakan metode-metode SPLDV

M. Materi Ajar Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, yaitu mengenai:

3. Mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

Page 94: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

76

4. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

N. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

O. Alat dan Sumber Belajar Sumber belajar :buku paket Matematika SMP/MTs kelas VIII

semester 1

Alat : Buku tulis, bolpoint, dan instrumen soal

P. Kegiatan Pertemuan ke-1

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

f. Peneliti mengucapkan salam dan memperkenalkan diri didampingi bersama guru mata pelajaran Matematika.

g. Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan serta cek absen siswa.

h. Peneliti memberi apresiasi materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas.

i. Peneliti menyampaikan materi yang akan dibahas, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

7 menit

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode eliminasi

b. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV menggunakan metode eliminasi.

60 menit

Page 95: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

77

c. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya.

d. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

e. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi

d. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

e. Peserta didik mengerjakan latihan-latihan yang diberikan peneliti

f. Peserta didik mempresentasikan hasil latihan yang telah dikerjakan di depan kelas.

Konfirmasi

d. Peneliti bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik.

e. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

f. Peneliti bersama peserta didik bertanya jawab, meluruskan kesalah pahaman,memberikan pengutan dan penyimpulan

40 menit

10 menit

3. Penutup

d. Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.

e. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah sebagai latihan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik

f. Peneliti memberikan salam penutup.

3 menit

Page 96: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

78

Pertemuan ke-2

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

e. Peneliti mengucapkan salam dan melakukan absensi.

f. Peneliti memberi apresiasi materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas.

g. Peneliti menyampaikan materi yang akan dibahas, serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

7 menit

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

g. Peneliti mengulas sedikit tentang materi sebelumnya.

h. Peneliti menjelaskan materi SPLDV lanjutan yaitu membahas metode substitusi dan gabungan

i. Peserta didik dan Peneliti secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi dan gabungan.

j. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya.

k. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan peneliti, lingkungan, dan cara mengaplikasikan media koin ajaib.

l. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi

d. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

e. Peserta didik mengerjakan latihan-latihan yang diberikan peneliti

f. Peserta didik mempresentasikan hasil latihan yang telah dikerjakan di depan kelas.

60 menit

40 menit

Page 97: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

79

Pertemuan ke-3

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

b. Peneliti menyampaikan tujuan diadakannya post-test

5 menit

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

c. Peneliti meminta peserta didik untuk duduk sendiri-sendiri.

d. Peneliti meminta peserta didik menyiapkan alat tulis seperti bolpoint,pensil, dan alat tulis yang dibutuhkan.

Elaborasi

c. Peneliti memberikan lembar soal yang didalamnya terdiri dari 5 pertanyaan uraian.

d. Peneliti memberikan waktu 60 menit untuk

10 menit

Konfirmasi

d. Peneliti bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik.

e. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

f. Peneliti bersama peserta didik bertanya jawab, meluruskan kesalah pahaman,memberikan penguatan dan penyimpulan

10 menit

3. Penutup

d. Peserta didik membuat rangkuman sub bab yang telah dipelajari.

e. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah sebagai latihan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik

f. Peneliti memberikan informasi bahwa akan dilaksanakan post-test pada pertemuan selanjutnya.

3 menit

Page 98: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

80

mengerjakan soal Konfirmasi

b. Peneliti melakukan penilaian terhadap post-test yang telah dikerjakan peserta didik.

60 menit

Penilaian

dilakukan di

luar jam

pelajaran

3. Penutup

c. Peneliti mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta didik dalam mendukung terselenggaranya pembelajaran dengan baik.

d. Peneliti mengucapkan salam penutup.

5 menit

Q. Penilaian

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen/Soal

2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya

Tes

tertulis

Uraian 6. Harga 4 buah permen A

dan 3 buah permen B

adalah Rp2.500,00,

sedangkan harga 2 buah

permen A dan 7 buah

permen B adalah

Rp2.900,00. Berapakah

harga satuan dari harga

Page 99: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

81

permen A dan harga

permen B?

7. Asep membeli 2 kg

mangga dan 1 kg apel

dan ia harus membayar

Rp15.000,00, sedangkan

Intan membeli 1 kg

mangga dan 2 kg apel

dengan harga

Rp18.000,00. Berapakah

harga mangga dan apel

per kg?

8. Tentukan nilai

dari himpunan

penyelesaian sistem

persamaan linear berikut

ini

9. Tentukan nilai dan

dari himpunan

yx 22

934

152

yx

yx

x y

1

3

yx

yx

Page 100: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

82

penyelesaian sistem

persamaan dua variabel

berikut ini

10. Jika diketahui persamaan dibawah ini tentukan nilai dan !

Mengetahui, Cikarang,

November 2017

Guru Mata Pelajaran

Peneliti

Matematika

( Reni Hermelia, S.Si ) (

Widiyanti Endang S. )

5

33

ba

ab

a b

Page 101: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

83

Lampiran 4

Instrument Tes

Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

(posttest)

Mata Pelajaran : Matematika

Sekolah : SMP N 2 Cikarang Selatan

Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil

Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel

Hari/ Tanggal :

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat!

11. Harga 4 buah permen A dan 3 buah permen B adalah Rp2.500,00,

sedangkan harga 2 buah permen A dan 7 buah permen B adalah

Rp2.900,00. Berapakah harga satuan dari harga permen A dan harga

permen B?

a. Keterangan apa saja yang terdapat pada ilustrasi masalah di atas?

b. Bagaimana cara untuk menentukan harga satuan permen A dan

permen B?

c. Berapa harga satuan permen A dan permen B?

d. Selidiki kembali, apakah jawaban Anda sudah sesuai dengan

proses menjawab satuan harga permen A dan permen B?

Page 102: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

84

12. Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar

Rp15.000,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel

dengan harga Rp18.000,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg

apel?

a. Keterangan apa saja yang terdapat pada ilustrasi masalah di

atas?

b. Bagaimana cara untuk menentukan harga mangga dan apel?

c. Berapa harga 5kg mangga dan 3kg apel?

d. Selidiki kembali, apakah jawaban Anda sudah sesuai dengan

proses menjawab harga mangga dan apel?

13. Tentukan nilai dari himpunan penyelesaian sistem

persamaan linear berikut ini

a. Keterangan apa saja yang terdapat pada ilustrasi masalah di atas?

b. Bagaimana cara untuk menentukan nilai ?

c. Berapa nilai ?

d. Selidiki kembali, apakah jawaban Anda sudah sesuai dengan

proses menjawab nilai ?

14. Tentukan nilai dan dari himpunan penyelesaian sistem

persamaan dua variabel berikut ini

a. Keterangan apa saja yang terdapat pada ilustrasi masalah di atas?

b. Bagaimana cara untuk menentukan nilai dan ?

934

152

yx

yx

yx 22

yx 22

yx 22

yx 22

x y

x y

1

3

yx

yx

Page 103: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

85

c. Berapa nilai dan ?

d. Selidiki kembali, apakah jawaban Anda sudah sesuai dengan

proses menjawab nilai dan ?

15. Jika diketahui persamaan

a. Keterangan apa saja yang terdapat pada ilustrasi masalah di atas?

b. Bagaimana cara menentukan nilai dan ?

c. Berapa nilai dan ?

d. Selidiki kembali, apakah jawaban Anda sudah sesuai dengan

proses menjawab nilai dan ?

Good luck

yx

x y

5

33

ba

ab

a

a b

b

a b

Page 104: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

86

Lampiran 5

Jawaban Instrumen Tes

No.

Soal

jawaban Indikator

1. a. Diketahui

Misal: Permen A =

Permen B =

b. maka diperoleh

(Menggunakan metode gabungan)

c. Jawab:

Langkah ke-1

X1

x2

Menjadi,

1a,1b,1c,

1d

x

y

290072

250034

yx

yx

290072

250034

yx

yx

5800144

250034

yx

yx

3300110 y

Page 105: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

87

330011 y

11

3300

y

Langkah ke-2

4

1600x

d. Sudah di cek, HP = {400,300}

2. a. Diketahui

Misal: Harga Mangga=

Harga Apel =

b. Maka diperoleh

(menggunakan metodegabungan/eliminasi/

2a,2b,2c,

2d

250034 yx

300y

2500)300(34 x

25009004 x

90025004 x

16004 x

400x

x

y

180002

150002

yx

yx

Page 106: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

88

substitusi)

c. Jawab: x1

x2

Langkah ke-1

Menjadi

Langkah ke-2

d. Sudah dicek, HP = {4000,7000}

3. a. Diketahui: 3a,3b,3c,

180002

150002

yx

yx

3600042

150002

yx

yx

2100030 y

210003 y

7000

3

21000

y

y

4000

2

8000

80002

7000150002

1500070002

150002

x

x

x

x

x

yx

1

3

yx

yx

Page 107: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

89

Ditanyakan: ?

b.

(menggunakan metode eliminasi /substitusi

/gabugan)

c.

d. Jadi

, Hasil sudah dicek

3d

yx 22

1

3

yx

yx

1

3

yx

yx

1

2

2

22

220

y

y

y

y 2

13

31

3

x

x

x

yx

yx 22

6

24

)1(2)2(2

Page 108: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

90

4. a. Diketahui:

b.

penyelesaian menggunakan metode Eliminas

/substitusi/gabungan

c. Jawab

Langkah ke-1

x2

x1

4a,4b,4c,

4d

934

152

yx

yx

934

152

yx

yx

934

152

yx

yx

934

2104

yx

yx

1

7

7

77

770

y

y

y

y

3

2

6

62

512

152

1)1(52

152

x

x

x

x

x

x

yx

Page 109: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

91

5

33

ba

ab

d. Sudah cek, HP ={3,1}

5. a.diketahui:

b.

Penyelesaian dengan metode substitusi, eliminasi,

gabungan

c. Jawab:

5a,5b,5c,

5d

5

33

ba

ab

2

4

8

84

354

534

533

5)33(

5

a

a

a

a

a

aa

aa

ba

3

36

3)2(3

33

b

b

b

ab

Page 110: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

92

d. Sudah dicek, HP {2,3}

Page 111: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

93

Lampiran 6

Penilaian Penelitian

Page 112: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

94

Lampiran 7

Soal Uraian Validitas

Soal!

16. Harga 4 buah permen A dan 3 buah permen B adalah Rp2.500,00,

sedangkan harga 2 buah permen A dan 7 buah permen B adalah

Rp2.900,00. Berapakah harga satuan dari harga permen A dan harga

permen B?

17. Umur Sani 7 tahun lebih tua dari umur Ari, sedangkan jumlah umur

mereka adalah 43 tahun. Berapakah umur mereka masing-masing ?

18. Seorang tukang parkir mendapat uang parkir Rp 1.500 untuk 2 motor

dan 1 mobil. Pada saat 2 jam kemudian, ia mendapat Rp 4.500 untuk

2 motor dan 4 mobil. Hitunglah tarif parkir untuk setiap 1 mobil dan 1

motor.

19. Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar

Rp15.000,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel

dengan harga Rp18.000,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg

apel?

20. tentukan himpunan penyelesaian nilai dari sistem

persamaan linear berikut ini !Error! Reference source

not found.

Error! Reference source not found.

21. tentukan nilai dan dari himpunan penyelesaian sistem

persamaan dua variabel berikut ini

yx 22

x y

934

152

yx

yx

1

3

yx

yx

Page 113: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

95

22. Jika diketahui persamaan dibawah ini tentukan nilai dan !

Error! Reference source not found. Error! Reference source not found.

5

33

ba

ab

a b

Page 114: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

96

4 4 4 4 4 4 4

3 4 2 4 4 4 4

3 3 3 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 4 4 4 4

4 2 3 3 4 4 3

2 4 3 4 3 3 4

4 4 3 4 4 4 4

2 3 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 3 4 3

4 3 4 3 4 3 3

3 2 4 4 4 4 4

4 3 2 4 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4

3 4 2 4 3 4 4

2 3 4 2 4 3 2

3 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 3 4

4 4 2 4 3 4 4

3 4 3 2 3 4 2

3 4 1 4 4 4 4

2 4 3 4 4 4 4

3 2 2 4 4 4 4

3 4 4 3 4 3 3

2 4 3 3 4 4 3

3 4 4 2 2 3 2

4 4 4 2 1 4 2

4 4 4 3 4 3 3

2 4 3 4 4 4 4

2 4 4 1 2 2 1

2 2 2 3 3 4 3

2 4 3 4 2 3 4

3 3 1 4 3 4 4

3 3 4 1 3 2 1

3 4 2 4 4 4 4

111 128 115 123

jumlah butir soal

2 3 4 5 6 7

0.45 0.24 0.09 0.81 0.64 0.59 0.81

0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329 0.329

valid drop drop valid valid valid valid

Jmlh1

127 131 123

28

25

25

28

27

23

23

27

25

27

25

24

25

24

28

24

20

27

26

25

21

24

25

23

24

23

20

21

25

25

16

19

22

22

17

25

Lampiran 8

Uji Validitas

Page 115: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

97

Lampiran 9

Uji Reliabilitas

Page 116: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

98

NO BUTIRTOTAL

1 4 5 6 7

20

19

19

20

19

19

16

20

17

18

18

18

19

19

20

14

15

19

18

17

16

19

18

18

16

13

10

14

18

15

10

16

15

18

10

19

0.593 0.693 0.599 0.352 0.821

k =

∑v = 3.06

∑v = 7.91

k-1 = 4

∑v /∑v = 0.39

1-(∑v /∑v ) = 0.61

K/(k-1) = 1.25

Hasil =

5

i

t

i t

i t

2

2

2 2

2 2

4 4 4 4 4

3 4 4 4 4

3 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 3 4 4 4

4 4 4 4 3

2 4 3 3 4

4 4 4 4 4

2 3 4 4 4

3 3 4 4 4

4 4 3 4 3

4 4 4 3 3

3 4 4 4 4

4 4 4 3 4

4 4 4 4 4

3 2 3 4 4

2 4 4 3 2

3 4 4 4 4

3 4 4 3 4

4 2 3 4 4

3 4 3 4 2

3 4 4 4 4

2 4 4 4 4

3 3 4 4 4

3 3 4 3 3

2 2 4 4 3

3 2 2 3 2

4 3 1 4 2

4 4 4 3 3

2 1 4 4 4

2 3 2 2 1

2 4 3 4 3

2 4 2 3 4

3 4 3 4 4

3 1 3 2 1

3 4 4 4 4

α = 0.7665

RELIABEL

3.058

7.907

Lampiran 10

Page 117: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

99

Hasil Post test Kelompok Eksperimen

Page 118: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

100

Page 119: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

101

Lampiran 11

Hasil Pot Test Kelompok Kontrol

Page 120: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

102

Page 121: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

103

Lampiran 12

Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

1 78.33 -38.33 14.04 -2.73 0.00 0.03 -0.02

2 78.33 -28.33 14.04 -2.02 0.02 0.06 -0.03

3 78.33 -18.33 14.04 -1.31 0.10 0.08 0.01

13 78.33 -18.33 14.04 -1.31 0.10 0.36 -0.27

4 78.33 -18.33 14.04 -1.31 0.10 0.11 -0.02

5 78.33 -13.33 14.04 -0.95 0.17 0.14 0.03

6 78.33 -13.33 14.04 -0.95 0.17 0.17 0.00

7 78.33 -13.33 14.04 -0.95 0.17 0.19 -0.02

8 78.33 -8.33 14.04 -0.59 0.28 0.22 0.05

9 78.33 -8.33 14.04 -0.59 0.28 0.25 0.03

10 78.33 -8.33 14.04 -0.59 0.28 0.28 0.00

31 78.33 -3.33 14.04 -0.24 0.41 0.86 -0.45

11 78.33 -3.33 14.04 -0.24 0.41 0.31 0.10

12 78.33 -3.33 14.04 -0.24 0.41 0.33 0.07

14 78.33 -3.33 14.04 -0.24 0.41 0.39 0.02

15 78.33 -3.33 14.04 -0.24 0.41 0.42 -0.01

16 78.33 1.67 14.04 0.12 0.55 0.44 0.10

17 78.33 1.67 14.04 0.12 0.55 0.47 0.08

18 78.33 1.67 14.04 0.12 0.55 0.50 0.05

19 78.33 1.67 14.04 0.12 0.55 0.53 0.02

20 78.33 6.67 14.04 0.47 0.68 0.56 0.13

21 78.33 6.67 14.04 0.47 0.68 0.58 0.10

27 78.33 6.67 14.04 0.47 0.68 0.75 -0.07

22 78.33 6.67 14.04 0.47 0.68 0.61 0.07

23 78.33 6.67 14.04 0.47 0.68 0.64 0.04

24 78.33 11.67 14.04 0.83 0.80 0.67 0.13

25 78.33 11.67 14.04 0.83 0.80 0.69 0.10

No.

Urut

No.

RespXi Xi-rt sd Zi F(zi) S(zi) F(zi) - S(zi)

L hitung= 0.130

L tabel= 0.148

0.886

36

6.000

rt

34

15

31

35

19

3

27

16

24

30

8

29

13

33

10

22

5

9

25

20

28

36

21

1

7

18

32

12

23

26

6

14

2

4

11

17

26 78.33 11.67 14.04 0.83 0.80 0.72 0.07

28 78.33 11.67 14.04 0.83 0.80 0.78 0.02

29 78.33 11.67 14.04 0.83 0.80 0.81 -0.01

30 78.33 11.67 14.04 0.83 0.80 0.83 -0.04

32 78.33 16.67 14.04 1.19 0.88 0.89 -0.01

33 78.33 16.67 14.04 1.19 0.88 0.92 -0.03

34 78.33 16.67 14.04 1.19 0.88 0.94 -0.06

35 78.33 21.67 14.04 1.54 0.94 0.97 -0.03

36 78.33 21.67 14.04 1.54 0.94 1.00 -0.06

40

50

60

60

60

65

65

65

70

70

70

75

75

75

75

75

80

80

80

80

85

85

85

85

85

90

90

90

90

90

90

95

95

95

100

100

Nilai tabel=

n=

n=

Hasil= NORMAL

Page 122: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

1

Lampiran 13

Uji Normalitas Kelompok Kontrol

1 73.89 -23.89 12.25 -1.95 0.03 0.03 0.00

9 73.89 -23.89 12.25 -1.95 0.03 0.25 -0.22

2 73.89 -18.89 12.25 -1.54 0.06 0.06 0.01

3 73.89 -13.89 12.25 -1.13 0.13 0.08 0.05

4 73.89 -13.89 12.25 -1.13 0.13 0.11 0.02

5 73.89 -13.89 12.25 -1.13 0.13 0.14 -0.01

6 73.89 -13.89 12.25 -1.13 0.13 0.17 -0.04

7 73.89 -8.89 12.25 -0.73 0.23 0.19 0.04

8 73.89 -8.89 12.25 -0.73 0.23 0.22 0.01

10 73.89 -8.89 12.25 -0.73 0.23 0.28 -0.04

11 73.89 -8.89 12.25 -0.73 0.23 0.31 -0.07

12 73.89 -3.89 12.25 -0.32 0.38 0.33 0.04

13 73.89 -3.89 12.25 -0.32 0.38 0.36 0.01

14 73.89 -3.89 12.25 -0.32 0.38 0.39 -0.01

15 73.89 -3.89 12.25 -0.32 0.38 0.42 -0.04

16 73.89 -3.89 12.25 -0.32 0.38 0.44 -0.07

17 73.89 -3.89 12.25 -0.32 0.38 0.47 -0.10

18 73.89 -3.89 12.25 -0.32 0.38 0.50 -0.12

19 73.89 1.11 12.25 0.09 0.54 0.53 0.01

20 73.89 1.11 12.25 0.09 0.54 0.56 -0.02

21 73.89 1.11 12.25 0.09 0.54 0.58 -0.05

22 73.89 6.11 12.25 0.50 0.69 0.61 0.08

23 73.89 6.11 12.25 0.50 0.69 0.64 0.05

24 73.89 6.11 12.25 0.50 0.69 0.67 0.02

25 73.89 6.11 12.25 0.50 0.69 0.69 0.00

26 73.89 11.11 12.25 0.91 0.82 0.72 0.10

No.

Urut

No.

RespXi Xi-rt sd Zi F(zi) S(zi) F(zi) - S(zi)

L hitung=

L tabel=

rt

33

1

30

19

32

2

14

26

31

4

6

12

13

16

20

21

24

35

3

22

36

5

15

17

27

28

34

7

9

18

29

8

11

25

10

23

27 73.89 11.11 12.25 0.91 0.82 0.75 0.07

28 73.89 11.11 12.25 0.91 0.82 0.78 0.04

29 73.89 11.11 12.25 0.91 0.82 0.81 0.01

30 73.89 11.11 12.25 0.91 0.82 0.83 -0.02

31 73.89 11.11 12.25 0.91 0.82 0.86 -0.04

32 73.89 16.11 12.25 1.31 0.91 0.89 0.02

33 73.89 16.11 12.25 1.31 0.91 0.92 -0.01

34 73.89 16.11 12.25 1.31 0.91 0.94 -0.04

35 73.89 21.11 12.25 1.72 0.96 0.97 -0.01

36 73.89 21.11 12.25 1.72 0.96 1.00 -0.04

50

50

55

60

60

60

60

65

65

65

65

70

70

70

70

70

70

70

75

75

75

80

80

80

80

85

85

85

85

85

85

90

90

90

95

95

0.096

0.148

Nilai tabel= 0.886

n= 36

√n= 6.000

Hasil= NORMAL

Page 123: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

2

Lampiran 14

Uji t

NO X Y

1 17 10

2 19 17

3 13 15

4 19 14

5 15 16 r= 0.325

6 18 14 Ẍ1= 15.72

7 17 17 Ẍ2= 14.78

8 18 18 n1= 36

9 15 17 n2= 36

10 15 19 S12

= 7.58

11 20 18 S22

= 6.01

12 18 14 S1 = 2.75

13 13 13 S2 = 2.45

14 19 13 Ẍ1-Ẍ2= 0.94

15 10 15 S12/n1

= 0.210

16 14 14 S22/n2= 0.167

17 20 17 (S12/n1)+(S2

2/n2) = 0.38

18 17 14 2r= 0.65

19 13 12 S1/√n1 = 0.46

20 16 16 S2/√n2= 0.41

21 18 16 2r*(S1/√n1)*(S2/√n2) = 0.12

22 15 15

23 18 19

24 14 12

25 16 18

26 18 17 {[(S12/n1)+(S2

2/n2)] - {2r*(S1/√n1)*(S2/√n2)} = 0.26

27 14 12 0.505

28 16 16 thitung= 1.869

29 14 17 dk(n1+n2)-2; α=0,05 70

30 17 11 ttabel= 1.669

31 12 12

32 17 14 Karena th (1,869) > tt (1,669) = terdapat perbedan antara X & Y

33 15 10

34 8 13

35 12 14

36 16 13

Ẍi= 15.72 14.78

Si = 2.75 2.45

Si2

= 7.58 6.01

r= 0.325

Page 124: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

3

Lampiran 15

Nilai Kritis Uji Lilliefors

Lampiran 16

Page 125: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

4

Tabel Nilai Distributif t

Lampiran 17

Page 126: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

5

Tabel Nilai Distribusi F

Lampiran 18

Page 127: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

6

Persentase Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelompok

Eksperimen

4 4 4 4 2 4 3 4 3 2

4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

2 4 2 4 2 2 3 2 3 2

4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

4 4 4 4 2 3 2 3 2 2

4 4 4 4 3 3 4 3 4 3

3 4 3 4 4 3 3 3 3 4

4 4 4 4 2 4 4 4 4 2

4 3 4 3 1 3 4 3 4 1

4 4 4 4 1 3 3 3 3 1

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 3 4 4 4 3 4 3 4

4 3 4 3 2 2 2 2 2 2

4 4 4 4 4 3 4 3 4 4

3 2 3 2 2 2 1 2 1 2

4 2 4 2 3 2 1 2 1 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 2 4 3 4 3 2

4 4 4 4 1 1 3 1 3 1

2 4 2 4 3 4 3 4 3 3

4 3 4 3 4 4 3 4 3 4

2 4 2 4 4 2 3 2 3 4

4 4 4 4 2 4 4 4 4 2

3 4 3 4 4 2 1 2 1 4

4 4 4 4 2 3 3 3 3 2

4 3 4 3 4 3

no.

responden

Butir soal

indikator 1 indikator 2 indikator 3 indikator 4

Total 259 562 212 91

persentase

(%)89.93 78.06 73.61 63.19

rumus

persentase (%) =

totalX 100

skor indikator ideal X jml respoden

1 2 1 2 3 4 5 4 5 3

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

4 3 4 4

4 3 4 3 1 2 2 2 2 1

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

3 4 3 4 1 4 2 4 2 1

4 4 4 4 2 4 3 4 3 2

4 2 4 2 3 2 1 2 1 3

4 4 4 4 2 3 4 3 4 2

4 3 4 3 2 2 4 2 4 2

1 2 1 2 1 3 1 3 1 1

4 4 4 4 1 1 2 1 2 1

4 4 4 4 3 2 3 2 3 3

∑ 129 130 129 130 91 107 105 107 105 91

Lampiran 19

Page 128: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

7

Persentase Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Kelompok Kontrol

1 2 1 2 4 2 1 2 1 4

4 3 4 3 4 2 4 2 4 4

3 4 3 4 2 3 3 3 3 2

4 2 4 2 3 2 3 2 3 3

4 4 4 4 3 2 3 2 3 3

4 2 4 2 2 4 2 4 2 2

4 4 4 4 4 3 2 3 2 4

4 4 4 4 2 4 4 4 4 2

4 3 4 3 3 3 4 3 4 3

4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

4 3 4 3 4 4 3 4 3 4

3 4 3 4 4 2 1 2 1 4

4 3 4 3 2 3 1 3 1 2

4 4 4 4 1 3 1 3 1 1

3 3 3 3 4 1 4 1 4 4

3 4 3 4 3 2 2 2 2 3

4 4 4 4 4 2 3 2 3 4

3 3 3 3 1 4 3 4 3 1

4 3 4 3 1 2 2 2 2 1

2 4 2 4 3 4 3 4 3 3

4 4 4 4 2 3 3 3 3 2

2 2 2 2 3 4 4 4 4 3

4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

3 1 3 1 2 2 4 2 4 2

3 4 3 4 3 4 4 4 4 3

2 3 2 3 4 4

no.

responden

Butir soal

indikator 1 indikator 2 indikator 3 indikator 4

Total 235 532 199 98

persentase

(%)81.60 73.89 69.10 68.06

rumus

persentase(%) =

totalX 100

skor indikator ideal X jml respoden

1 2 1 2 3 4 5 4 5 3

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

4 4 4 4

4 3 4 3 2 2 1 2 1 2

4 3 4 3 2 4 3 4 3 2

3 4 3 4 4 4 2 4 2 4

2 2 2 2 3 2 2 2 2 3

4 2 4 2 3 1 2 1 2 3

2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

2 3 2 3 1 1 3 1 3 1

4 4 4 4 1 2 2 2 2 1

3 4 3 4 2 3 2 3 2 2

4 2 4 2 3 1 3 1 3 3

∑ 120 115 120 115 98 100 99 100 99 98

Page 129: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

8

Lampiran 20

Surat Pengajuan Pembimbingan Skripsi

Page 130: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

9

Lampiran 21

Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 131: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

10

Lampiran 22

Kartu Menyaksikan Sidang Skripsi

Page 132: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

11

Lampiran 23

Kartu Bimbingan Skripsi

Page 133: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

12

Page 134: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

13

Page 135: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

14

Page 136: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

15

Lampiran 24

Dokumentasi

Foto Depan Sekolah SMP N 2 Cikarang Selatan

Foto Kelas Eksperimen

Page 137: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

16

Peneliti Melakukan Absensi

Peneliti Menjelaskan Materi SPLDV dan Membahas Contoh Soal

Page 138: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

17

Peneliti Memperkenalkan Media Koin Ajaib

Peneliti Menjelaskan Materi SPLDV Menggunakan Media Koin ajaib

Page 139: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

18

Siswa Mempresentasikan Ke depan Hasil Jawaban Dari Latihan Soal

Menggunakan Media Koin Ajaib

Siswa Sedang Mengerjakan Post Test

Foto Kelas Kontrol

Page 140: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

19

Peneliti Melakukan Absensi

Peneliti Menjelaskan Materi SPLDV

Page 141: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

20

Peneliti Membahas Contoh Soal

Siswa Mempresentasikan Jawaban Latihan Soal

Page 142: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

21

Siswa Sedang Mengerjakan Post Test

Foto Bersama Siswa

Page 143: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

22

Lampiran 25

Biodata

Riwayat Hidup Penulis

Nama : Widiyanti Endang Safitri

Tempat,tanggal lahir : Magelang, 28 Desember 1990

Agama : Islam

Alamat : Dusun Kenayan Rt 02 Rw 02

Kelurahan Banyuroto, Kecamatan Sawangan

Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

No. HP : 0822-1392-2342

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri Banyuroto 1, Tamat Tahun 2003

2. SMP Negeri 2 Sawangan, Tamat Tahun 2006

3. SMK Muhammadiyah Magelang, Tamat Tahun 2009

4. Universitas Muhammadiyah Jakarta, Diterima Tahun 2013

Riwayat Pekerjaan

1. PT SMT INDONESIA,Tahun 2010-2011

2. PT KALBE FARMA TBK, Tahun 2011 sampai dengan sekarang

Page 144: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

23

Page 145: PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KOIN AJAIB TERHADAP …

24