penerapan html5 pada aplikasi tes toefl online · 2013. 10. 9. · selain itu, peserta juga dapat...

19
4 1. Pendahuluan Pada era globalisasi saat ini, bahasa Inggris memiliki arti yang sangat penting. Kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris mulai diperhitungkan sejak mengenyam dunia pendidikan maupun pada saat berada di dalam dunia kerja. Dalam rangka mengembangkan kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, maka perlu mengikuti sebuah tes yang dapat mengukur tingkat kemampuan berbahasa Inggris yang dimilikinya. Tes ini dikenal dengan nama Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Besarnya nilai tes TOEFL yang diperoleh berdasarkan standar yang telah ditentukan dapat digunakan untuk berbagai syarat seleksi, antara lain: beasiswa pendidikan, studi lanjut baik di dalam negeri maupun di luar negeri, rekrutmen pegawai, maupun sebagai salah satu syarat kelulusan bagi suatu Perguruan Tinggi. [1] Selama ini, seseorang yang menginginkan untuk mendapatkan nilai tes TOEFL tertentu seringkali harus melakukan tes lebih dari satu kali. Di sisi lain, ketika ingin mengikuti tes, orang biasanya mengikuti kursus-kursus yang ada agar nilai tes bisa menjadi baik. Ketika mengikuti kursus, akan memerlukan biaya lagi dan juga akan membuang waktu untuk mengikuti pelatihan. Berdasarkan permasalahan ini, maka untuk mengatasinya diperlukan suatu sistem komputerisasi yang dapat mengatur proses jalannya tes TOEFL yang dimulai sejak proses pendaftaran peserta, pengerjaan soal oleh setiap peserta hingga perhitungan nilai secara otomatis setiap peserta, sehingga setelah mengerjakan semua soal peserta dapat langsung melihat skor. Selain itu, peserta juga dapat melihat apakah kemampuannya dalam berlatih tes TOEFL semakin meningkat atau tidak. Perkembangan teknologi dalam HTML5 yang membantu dalam pembuatan aplikasi tes TOEFL ini adalah pada konten audio. Dalam konten audio versi HTML sebelumnya masih menggunakan plug-in pihak ketiga seperti flash, sedangkan dalam HTML5 tidak lagi memerlukan plug-in. Agar tidak memperluas permasalahan pada penelitian ini, penelitian hanya membahas Teknologi yang digunakan adalah pada konten Audio, soal-soal TOEFL hanya menyangkut Structure, Listening, Reading. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk membantu pengguna untuk melakukan pengetesan TOEFL secara online sebelum mengikuti ujian TOEFL yang sesungguhnya. Manfaat dari adanya penelitian ini adalah peserta tes TOEFL dapat melakukan latihan-latihan dan juga dapat mengukur seberapa besar nilai yang didapat oleh peserta tes ketika mengikuti tes TOEFL di lembaga- lembaga pendidikan. Adapun topik penelitian ini adalah ”Penerapan HTML5 pada Aplikasi Tes TOEFL Online”. 2. Tinjauan Pustaka Pada penelitian dengan judul “Implementasi JAVA RMI Pada Rancang Bangun Tes TOEFL Online Berbasis Web”, dihasilkan suatu sistem terdistribusi dengan mengimplementasikan teknologi RMI dalam bahasa pemrograman Java yang mendukung objek remote interface dalam model komunikasi client-server. Penelitian ini menjelaskan bagaimana dalam membangun suatu aplikasi sistem

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 4

    1. Pendahuluan

    Pada era globalisasi saat ini, bahasa Inggris memiliki arti yang sangat penting. Kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris mulai diperhitungkan sejak mengenyam dunia pendidikan maupun pada saat berada di dalam dunia kerja. Dalam rangka mengembangkan kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, maka perlu mengikuti sebuah tes yang dapat mengukur tingkat kemampuan berbahasa Inggris yang dimilikinya. Tes ini dikenal dengan nama Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Besarnya nilai tes TOEFL yang diperoleh berdasarkan standar yang telah ditentukan dapat digunakan untuk berbagai syarat seleksi, antara lain: beasiswa pendidikan, studi lanjut baik di dalam negeri maupun di luar negeri, rekrutmen pegawai, maupun sebagai salah satu syarat kelulusan bagi suatu Perguruan Tinggi. [1]

    Selama ini, seseorang yang menginginkan untuk mendapatkan nilai tes TOEFL tertentu seringkali harus melakukan tes lebih dari satu kali. Di sisi lain, ketika ingin mengikuti tes, orang biasanya mengikuti kursus-kursus yang ada agar nilai tes bisa menjadi baik. Ketika mengikuti kursus, akan memerlukan biaya lagi dan juga akan membuang waktu untuk mengikuti pelatihan.

    Berdasarkan permasalahan ini, maka untuk mengatasinya diperlukan suatu sistem komputerisasi yang dapat mengatur proses jalannya tes TOEFL yang dimulai sejak proses pendaftaran peserta, pengerjaan soal oleh setiap peserta hingga perhitungan nilai secara otomatis setiap peserta, sehingga setelah mengerjakan semua soal peserta dapat langsung melihat skor. Selain itu, peserta juga dapat melihat apakah kemampuannya dalam berlatih tes TOEFL semakin meningkat atau tidak. Perkembangan teknologi dalam HTML5 yang membantu dalam pembuatan aplikasi tes TOEFL ini adalah pada konten audio. Dalam konten audio versi HTML sebelumnya masih menggunakan plug-in pihak ketiga seperti flash, sedangkan dalam HTML5 tidak lagi memerlukan plug-in.

    Agar tidak memperluas permasalahan pada penelitian ini, penelitian hanya membahas Teknologi yang digunakan adalah pada konten Audio, soal-soal TOEFL hanya menyangkut Structure, Listening, Reading.

    Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk membantu pengguna untuk melakukan pengetesan TOEFL secara online sebelum mengikuti ujian TOEFL yang sesungguhnya. Manfaat dari adanya penelitian ini adalah peserta tes TOEFL dapat melakukan latihan-latihan dan juga dapat mengukur seberapa besar nilai yang didapat oleh peserta tes ketika mengikuti tes TOEFL di lembaga-lembaga pendidikan. Adapun topik penelitian ini adalah ”Penerapan HTML5 pada Aplikasi Tes TOEFL Online”.

    2. Tinjauan Pustaka

    Pada penelitian dengan judul “Implementasi JAVA RMI Pada Rancang

    Bangun Tes TOEFL Online Berbasis Web”, dihasilkan suatu sistem terdistribusi dengan mengimplementasikan teknologi RMI dalam bahasa pemrograman Java yang mendukung objek remote interface dalam model komunikasi client-server. Penelitian ini menjelaskan bagaimana dalam membangun suatu aplikasi sistem

  • 5

    terdistribusi khususnya teknologi Java RMI dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu mendefinisikan remote interface, definisi konstruktor, implementasi remote interface dan server, membuat implementasi tiap metode, pengembangan client, dan menjalankan server dan client [2].

    Penelitian lain yang masih berhubungan dengan tes bahasa Inggris adalah dengan judul “Perancangan dan Pembuatan English Proficiency Test Berbasis Komputer”. Dalam penelitian ini dibahas mengenai bagaimana mengukur kemampuan berbahasa Inggris khususnya untuk orang-orang yang berbahasa ibu selain bahasa Inggris, salah satunya adalah dengan menggunakan Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Penyelenggaraan tes ini sebagian besar masih menggunakan media kertas (paper-based) untuk menyajikan soal maupun untuk menuliskan jawabannya. Untuk Jurusan Sastra Inggris, seringkali diadakan tes semacam TOEFL yang disebut dengan tes keahlian berbahasa Inggris (English Preoficiency Test). Tes ini diselenggarakan untuk mengetahui tingkat kemampuan berbahasa Inggris dari para mahasiswa. Untuk menghitung dan mengevaluasi hasil tes ini membutuhkan banyak waktu dan ketelitian lebih. Hal ini terjadi karena selama ini tes masih dilakukan dengan menggunakan lembar soal dan lembar jawaban. Pendataan dengan menggunakan kertas memungkinkan terjadinya banyak kesalahan penyimpanan dan juga membutuhkan banyak tempat untuk pendokumentasiannya [3].

    Berdasarkan acuan penelitian tersebut dapat diasumsikan bahwa tes TOEFL digunakan sebagai syarat utama perjenjangan karir seseorang ataupun syarat rekruitmen dan juga dapat menjadi tolak ukur sejauh mana dia bisa berbahasa inggris. Selama ini setiap melakukan tes TOEFL biasanya peserta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasilnya dan sering melakukan tes berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, untuk memberikan pelatihan bagi peserta yang ingin mengikuti tes TOEFL, merancang sebuah aplikasi tes TOEFL Online. Dengan demikian aplikasi yang dirancang dapat membantu peserta untuk mengetahui soal seperti apa yang ada dalam tes TOEFL dan juga dapat langsung melihat hasilnya, setelah peserta merasa yakin dengan hasil yang didapat, peserta dapat mengikuti tes TOEFL di lembaga-lembaga resmi yang ada.

    TOEFL merupakan tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Tes ini untuk

    melihat kemampuan seseorang sampai sejauh mana penguasaan bahasa Inggrisnya yang mencakup kemampuan Listening Comprehension (Pemahaman dalam Mendengarkan), Structure and Written Expression (Struktur dan Ungkapan secara tertulis berkaitan dengan tata Bahasa Inggris), Reading Comprehension (Pemahaman Bacaan).

    Pada umumnya, orang mengikuti tes TOEFL karena tes TOEFL digunakan sebagai syarat utama perjenjangan karir seseorang ataupun syarat rekruitmen. Untuk itu biasanya orang akan mengambil tes TOEFL dengan berbagai alasan, misalnya ingin studi ke luar negeri, ingin melanjutkan studi dari S1 ke S2 dan S3, ingin menyelesaikan studi S1 di universitas.

    TOEFL mengetes ketrampilan bahasa yang disesuaikan dengan bidang akademik dan profesi. Kebanyakan tes TOEFL mengetes tiga bagian dengan 140

  • 6

    pertanyaan. Setiap tes dimulai dengan Listening Comprehension, dilanjutkan dengan Structure and Written Expression, dan yang terakhir adalah Reading Comprehension.

    Beberapa universitas dan institute di dalam negeri mematok skor antara 400 sampai 450 atau 500 untuk dapat lolos seleksi program S2 , dan juga 600 untuk dapat lolos Program S3. Sedangkan untuk lolos studi ke luar negeri, skor TOEFL yang dipersyaratkan minimal 500, sementara untuk perjenjangan karir minimal adalah 450. Standar yang digunakan untuk mematok skor TOEFL ini adalah standar Internasional. Namun demikian, masalah jumlah skor yang dibutuhkan sangat tergantung pada universitas, institut, lembaga atau perusahaan yang akan menerima sebagai pengguna [4].

    PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan

    pada server side, artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja [5].

    HTML5 adalah sebuah bahasa baru yang akan menjadi upgrade dan perbaikan dari generasi bahasa web sebelumnya. Dalam penelitian ini, HTML 5 akan banyak mengalami upgrade pada spesifikasi web presentation, tidak menutup kemungkinan kalau HTML 5 juga akan menjadi pengganti game untuk web application development. World Wide Web Consortium (W3C) baru baru ini membuat proposal mengenai spesifikasi HTML 5 hal ini dipicu dari pengembangan akan aplikasi web yang terus berkembang sesuatu yang tidak dapat di penuhi oleh HTML pada masa saat ini. Dengan kata lain HTML 5 nantinya akan menghilangkan gap antara Flash, Silverlight, dan JavaFX yang sedang mengisi pangsa pasar web application.

    Walaupun belum semua browser mampu menginterpretasikan tag-tag dalam HTML5 secara utuh, namun perlahan tapi pasti versi terbaru dari Hypertext Markup Language ini akan mendominasi desain website. HTML5 memiliki kapabilitas baru dibanding versi sebelumnya, HTML4. Misalnya saja, HTML5 memiliki tag baru bernama dan yang secara khusus berfungsi untuk memasang suara/music dan video ke dalam website. Ketika menggunakan versi HTML4, cara untuk memasang video dan audio ke dalam website adalah dengan memanfaatkan tag yang sebenarnya berfungsi sangat luas [6].

    3. Metode Penelitian

    Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Prototyping. Gambar 1 menunjukkan metode Prototyping.

  • 7

    Gambar 1 Metode Prototyping [7]

    1. Listen to Customer

    Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna (user) secara lengkap kemudian melakukan analisa terhadap kebutuhan tersebut untuk mencari solusi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi di dalam aplikasi.

    Untuk informasi mengenai tes TOEFL dilakukan wawancara ke LTC ( Language Training Centre ) bertemu dengan ibu Dian Widi Astanti selaku direktur yang dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2012, kesimpulan dari hasil wawancara tersebut adalah dalam tes TOEFL sistem penilaiannya terlebih dahulu dikonversi lalu hasil dari konversi tersebut dijumlah, dibagi 3 dan dikali dengan 10. Skor kelulusan tiap fakultas memiliki perbedaan, waktu-waktu tiap bagian dalam tes TOEFL berbeda, dan juga dalam tes TOEFL peserta yang ingin mengikuti tes TOEFL terdiri dari berbagai macam kalangan mulai dari mahasiswa, siswa SMA dan juga dari pegawai dari dalam kampus maupun luar kampus.

    2. Build or Revise Mockup

    Merancang aplikasi sistem tes TOEFL menggunakan Unified Modelling Language (UML), perancangan database, dan perancangan tampilan antar muka pengguna (user interface).

    3. Customer Test Drives Mockup Menerapkan sistem aplikasi tes TOEFL yang dapat diakses baik oleh admin maupun peserta pada web hosting. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian. Hasil pengujian akan dimasukkan ke dalam pengujian sistem. Perancangan Sistem Desain proses yang ada dalam aplikasi ini dijabarkan melalui Unified Modelling Language (UML). UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan gambar, dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, spesifikasi, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan sistem yang bersifat object oriented. Pemakaian UML dalam merancang sebuah sistem dilakukan dengan pembuatan berbagai diagram yang menggambarkan proses operasi dan entitas aplikasi yang saling terkait. Diagram tersebut antara lain use case diagram, activity diagram, class diagram, dan deployment diagram [8].

  • 8

    Dalam use case diagram dibahas secara khusus apa saja yang dikerjakan oleh sistem, bukan bagaimana kerja sistem. Diagram ini digunakan untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan oleh pengguna.

    Soal Listening

    Soal Structure

    Soal Reading

    Tambah PesertaUpdate Peserta

    Hapus Peserta

    Mengerjakan Soal

    Melakukan Registrasi

    Melihat Hasil Tes

    Peserta buat Soal

    Menghitung Nilai Tes

    Update Group SoalHapus Group Soal

    View Peserta

    Mengelola Peserta

    Memberi Pengumuman Hasil Tes

    View Group Soal Admin

    View Group Soal

    Update Group Soal

    Hapus Group Soal

    Insert Group Soal

    Gambar 2 Use Case Diagram Sistem Tes TOEFL

    Gambar 2 menunjukkan interaksi antara aktor dengan sistem. Aktor yang terlibat dalam sistem tes TOEFL ini yaitu Admin dan Peserta. Admin dapat melakukan berbagai fungsi yang terdapat di dalam sistem. Fungsi-fungsi tersebut, antara lain: mengelola data peserta, membuat soal dengan jenis soal yaitu Listening, Structure, dan Reading Comprehension, dimana juga dapat meng-update dan menghapus soal, menghitung nilai tes, dan memberi pengumuman tentang hasil tes setiap peserta. Sedangkan peserta dapat melakukan registrasi, mengerjakan soal, dan melihat hasil tes.

    Activity diagram merupakan diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Activity diagram ini terdiri dari activity diagram registrasi, Activity Diagram Mengerjakan Soal, Activity Diagram Mengelola Peserta, Activity Diagram Mengelola Peserta

  • 9

    a. Activity Diagram Registrasi

    melakukan pendaftaran

    mulai

    menerima no tes peserta

    selesai

    memasukkan data peserta

    data sudah benar?

    data peserta disimpan

    mencetak no tes peserta

    ya

    tidak

    SistemPeserta

    Gambar 3 Activity Diagram Registrasi

    Activity Diagram pada Gambar 3 menggambarkan bagaimana peserta

    dapat melakukan registrasi secara online dan setelah data disimpan ke dalam database, peserta akan mendapatkan no tes peserta yang digunakan pada saat melakukan tes TOEFL.

    b. Activity Diagram Mengerjakan Soal

    mulai

    melakukan login

    memilih jenis soal

    keluar dari sistem

    selesai

    menginputkan username dan password

    data benar?

    tidak

    masuk ke dalam menu utama

    ya

    pilih jenis soal

    Listening Structure Reading

    mengerjakan soal

    data tes dis impan

    logout

    menghitung nilai tes

    hasil tes ditampilkan

    SistemPeserta

    Gambar 4 Activity Diagram Mengerjakan Soal

    Gambar 4 menunjukkan bagaimana peserta mengerjakan soal tes TOEFL dengan syarat telah terdaftar di dalam database. Pertama kali, peserta

  • 10

    memasukkan username dan password. Kemudian, jika benar, maka peserta akan masuk ke dalam menu utama dimana kemudian peserta dapat memilih jenis grup soal yang akan dikerjakan terlebih dahulu, di dalam grup soal terdapat soal Listening, Structure, atau Reading Comprehension. Setelah selesai mengerjakan soal, kemudian data tes akan disimpan dan dihitung hasilnya. Setelah hasil tes dihitung, kemudian akan menampilkan skor dari masing-masing peserta.

    c. Activity Diagram Mengelola Peserta

    mulai

    melakukan login

    pilih menu kelola peserta

    keluar dari sistem

    selesai

    menginputkan username dan password

    data benar?

    masuk ke dalam menu utama

    tambah peserta

    update peserta

    hapus peserta

    data peserta disimpan

    logout

    ya

    tidak

    SistemAdmin

    Gambar 5 Activity Diagram Mengelola Peserta

    Gambar 5 menunjukkan bagaimana Admin dapat mengelola peserta tes. Pengelolaan peserta tes terdiri dari tambah, update, dan hapus peserta. d. Activity Diagram Membuat Soal

    Structure

    mulai

    melakukan login

    memilih menu input soal

    keluar dari sis tem

    selesai

    menginputkan username dan password

    data benar?

    masuk ke menu utama

    mengupload soal

    Lis tening Reading

    data soal dis impan

    logout

    ya

    tidak

    SistemAdmin

    Gambar 6 Activity Diagram Membuat Soal

  • 11

    Gambar 6 menunjukkan bagaimana Admin dapat mengelola membuat soal tes. Soal tes TOEFL terdiri dari Listening, Structure, dan Reading Comprehension.

    Class diagram pada Gambar 7 terdiri dari objek-objek yang digunakan dalam sistem. Objek tersebut antara lain: objek registrasi, member, group, pertanyaan, dan lihat_hasil yang masing-masing memiliki class boundary, class controller, dan class entity.

    ControlScoremodelscore

    Selectall()Insert()Delete()

    AdminUI_boundaryUsernamePassword

    MemberUI_boundary

    idnamebirthdayaddresscodepassword

    ControlAdmin

    modeladmin

    Login_admin()Login_member()Update_admin()

    ControlMember

    modelmember

    insert()update()delete()select()selectall()

    TaskUI_boundaryidid_grouptypenumberquestionchoice_achoice_bchoice_cchoice_danswer

    Score_entity

    idtest_dateid_groupid_memberlisteningstructurereading

    submit()select()delete()

    Member_entity

    idnamebirthdayaddresscodepassword

    insert()update()delete()select()selectall()

    ViewScoreUI_boundary

    idtes t_dateid_groupid_memberlisteningstructurereading

    ControlTask

    modeltask

    selectone()selectall()insert()delete()update()

    GroupUI_boundary

    idnamelistening_openinglistening_direction_alistening_direction_blistening_direction_cstructure_openingstructure_direction_astructure_direction_breading_openingreading_direc tion_areading_direc tion_breading_direc tion_creading_direc tion_dreading_direc tion_e

    Task_entityidid_grouptypenumberquestionchoice_achoice_bchoice_cchoice_danswer

    insert()update()delete()select()selectall()

    ControlGroupmodelgroup

    insert()update()delete()select()selectall()

    Gambar 7 Class Diagram Tes TOEFL

    Perancangan Database

    Setelah melakukan desain Unified Modelling Language, tahapan berikutnya adalah membuat perancangan basis data sebagai tempat penyimpanan data aplikasi. Adapun beberapa tabel yang dibutuhkan untuk pembangunan aplikasi tes TOEFL, antara lain:

    Tabel Admin Tabel 1 Rancangan Tabel Admin

    Field Tipe Username varchar(255) Password varchar(255)

  • 12

    Tabel 1 merupakan rancangan Tabel Admin yang berfungsi untuk login admin.

    Tabel Convertion Tabel 2 Rancangan Tabel Convertion

    Field Tipe Right_answer int(11)

    section1 int(11) section2 int(11) section3 int(11)

    Tabel 2 merupakan rancangan Tabel Convertion yang digunakan untuk menyimpan konversi penghitungan jumlah benar untuk mendapatkan hasil dari tes.

    Tabel Group Tabel 3 Rancangan Tabel Group Field Tipe

    id int(11) name varchar(255)

    listening_opening text listening_direction_a text listening_direction_b text listening_direction_c text

    structure_opening text structure_direction_a text structure_direction_b text

    reading_opening text reading_direction_a text reading_direction_b text reading_direction_c text reading_direction_d text reading_direction_e text

    part_a_direction varchar(255) part_b_direction varchar(255) part_c_direction varchar(255) part_a_listening varchar(255) part_b_listening varchar(255) part_c_listening varchar(255)

    Tabel 3 merupakan rancangan Tabel Group yang berisi untuk menyimpan penjelasan-penjelasan tiap bagian dalam tes TOEFL.

  • 13

    Tabel Member Tabel 4 Rancangan Tabel Member

    Field Tipe id int(11)

    name varchar(255) address text

    code varchar(255) password varchar(255)

    Tabel 4 merupakan rancangan Tabel Member yang menyimpan data diri peserta yang telah terdaftar pada saat melakukan registrasi.

    Tabel Scores Tabel 5 Rancangan Tabel Scores

    Field Tipe id int(11)

    test_date date id_group int(11)

    id_member int(11) listening int(11) structure int(11) reading int(11)

    Tabel 5 merupakan rancangan Tabel Scores yang digunakan untuk menyimpan scores yang user peroleh dari hasil tes TOEFL.

    Tabel Task Tabel 6 Rancangan Tabel Task

    Field Tipe id int(11)

    id_group int(11) type varchar(20)

    number int(11) question varchar(255) choice_a varchar(255) choice_b varchar(255) choice_c varchar(255) choice_d varchar(255) answer varchar(255)

    Tabel 6 merupakan rancangan Tabel Task yang digunakan untuk menyimpan pertanyaan-pertanyaan untuk soal tes TOEFL.

    4. Hasil dan Pembahasan

    Berikut ini akan dibahas mengenai implementasi tampilan halaman website (form) yang terdapat pada Aplikasi Tes TOEFL Online, antara lain: halaman login

  • 14

    member, halaman grup soal, halaman soal, halaman Skor, halaman admin, halaman update password admin, dan halaman buat soal.

    Gambar 8 Halaman Login Member

    Halaman login member merupakan halaman yang pertama kali muncul saat sistem diakses melalui browser. Pada Gambar 8 dapat dilihat bahwa terdapat dua textbox yaitu textbox Username dan textbox Password, terdapat juga kolom member registration yang berguna jika user belum memiliki username dan password . Jika sudah menjadi member langkah selanjutnya yaitu menekan tombol login untuk masuk ke halaman grup soal.

    Gambar 9 Halaman Grup Soal

    Halaman grup soal akan muncul apabila user memasukkan Username dan password yang sesuai. Halaman grup soal ditunjukkan seperti pada Gambar 9. Pada bagian ini user hanya tinggal memilih grup soal mana yang ingin dikerjakan. Sebagai contoh user menekan grup soal Toefl Test One untuk masuk ke halaman soal.

    Gambar 10 Halaman Soal Listening

  • 15

    Gambar 11 Halaman Soal Structure

    Gambar 12 Halaman Soal Reading

    Halaman soal terdiri dari soal Listening, Structure, dan Reading. Setelah

    user menekan grup soal Toefl Test One, user akan langsung menuju soal listening dan pada saat itu juga waktu langsung berjalan selama 40 menit seperti pada Gambar 10. Selanjutnya setelah selesai mengerjalan soal listening, user menekan tombol finish untuk masuk ke halaman soal structure seperti pada gambar 11. Soal structure memiliki waktu 25 menit. Seperti pada soal listening, setelah user selesai mengerjakan soal structure, user menekan tombol finish untuk masuk ke soal reading. Reading memiliki waktu 55 menit, dan setelah selesai user menekan tombol finish test untuk masuk ke halaman skor TOEFL.

    Gambar 13 Halaman Skor TOEFL

    Halaman skor TOEFL berguna untuk melihat hasil dari tes yang user lakukan. Halaman ini juga dapat membantu user untuk melihat hasil yang didapatkan pada tes untuk grup Test Toefl One meningkat atau menurun. Skor-skor tersebut tersimpan di dalam basis data sehingga dapat dilihat kembali ketika member telah logout kemudian login kembali.

    Gambar 14 Halaman Login Admin

  • 16

    Halaman login admin ini digunakan untuk administrator melakukan maintenance soal dan juga dapat melakukan perubahan password untuk admin. Pada Gambar 14 dapat dilihat bahwa terdapat dua textbox yaitu textbox Username dan textbox Password. Jika admin telah memasukkan username dan password maka admin akan masuk ke halaman membuat grup soal, tambah member dan juga ganti password.

    Gambar 15 Halaman Membuat Grup Soal

    Gambar 16 Halaman Maintenance Soal

    Gambar 17 Halaman membuat Grup Soal

    Halaman membuat grup soal berfungsi untuk maintenance soal yang ada

    dan juga dapat menambahkan grup soal yang baru seperti pada Gambar 15. Sedangkan pada gambar 16 admin dapat maintenance soal dan pada Gambar 17 admin menambahkan grup soal.

  • 17

    Gambar 18 Halaman Member

    Halaman Member merupakan halaman pada admin untuk mengetahui user

    yang telah melakukan registrasi. Di dalam halaman member, admin juga dapat menambahkan member baru. Admin juga dapat melihat data-data yang telah diisi oleh user.

    Gambar 19 Halaman Ganti Password Admin

    Halaman ini merupakan halaman untuk mengubah password admin. Untuk

    mengubah password, admin memasukkan username yang telah ada lalu memasukkan password yang baru pada textbox password. Setelah kedua textbox tersebut diisi admin menekan tombol update admin, maka password dari admin tersebut secara langsung telah berubah.

  • 18

    Kode Program 1 Merupakan perintah Audio pada soal listening

    Pada Kode Program 1 dapat dilihat merupakan perintah untuk memasukkan

    audio pada Listening. Ketika memulai tes Listening, audio akan langsung mulai part_a_direction dan setelah part_a_direction selesai, akan langsung disambung dengan part_b_direction begitu seterusnya sampai soal Listening selesai.

    Tahapan berikutnya adalah membahas uji coba dan evaluasi aplikasi tes

    TOEFL Online. Sistem akan diuji coba dari segi fungsionalitas dan performa dengan berbagai macam skenario berdasarkan implementasi sistem yang dilakukan. Tujuan dilakukannya uji coba ini adalah untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap semua fitur dan fungsi dari aplikasi apakah telah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum sehingga nantinya perlu dilakukan pengembangan sistem lebih lanjut. Pengujian pada Penerapan HTML5 pada Aplikasi Tes TOEFL Online menggunakan metode blackbox testing. Berikut ini adalah hasil pengujian yang ditunjukkan pada Tabel 7.

    Tabel 7. Hasil Pengujian Blackbox

    No Poin

    Pengujian

    Validasi Data input Hasil Uji Status

    Uji

    1 Login User Username

    dan

    Password

    Username dan

    Password benar

    Berhasil Valid

    Username benar

    Password salah

    Gagal Valid

    Username salah

    Password benar

    Gagal Valid

    2 Logout Keluar

    aplikasi

    Klik pada tombol

    logout

    Keluar

    aplikasi

    dan harus

    login

    kembali

    Valid

    1. 2.

  • 19

    untuk

    masuk

    3 Member

    Registration

    Kolom

    nama,

    Birthday,

    Address,

    Username,

    Password

    nama, Birthday,

    Address,

    Username,

    Password diisi

    Berhasil Valid

    Nama diisi ,

    Birthday,

    Address,

    Username,

    Password tidak

    diisi

    Gagal Valid

    Nama tidak diisi

    Birthday diisi ,

    Address,

    username,

    password tidak

    diisi

    Gagal Valid

    Nama, Birthday

    tidak diisi,

    Address diisi,

    username,

    password tidak

    diisi

    Gagal Valid

    Nama, Birthday,

    Address tidak

    diisi, username

    diisi,, password

    tidak diisi

    Gagal Valid

    nama, Birthday,

    Address,

    Username,

    Password tidak

    diisi

    Gagal Valid

    4 Login Admin Username

    dan

    Password

    Username dan

    Password benar

    Berhasil Valid

    Username benar Gagal Valid

  • 20

    Password salah

    Username salah

    Password benar

    Gagal Valid

    5 Buat soal Grup soal Listening,

    Strucute, Reading

    dan Audio

    Akan

    ditambah

    kan

    ketika

    mengklik

    insert

    valid

    6 Pilih Soal Grup soal Toefl Test One Setelah

    pilih

    grup soal

    akan

    langsung

    masuk ke

    soal

    valid

    Hasil questionaire yang dilakukan pada beberapa mahasiswa yang mengambil BIP5.

    Gambar 20. Apakah Aplikasi Mudah Digunakan?

    Berdasarkan grafik pada Gambar 20, 10 orang menjawab sangat mudah

    digunakan, 15 orang menjawab mudah digunakan, 4 orang menjawab cukup mudah digunakan dan 1 orang menjawab sulit digunakan.

    Gambar 21. Apakah Aplikasi Membantu Pengguna Latihan TOEFL?

  • 21

    Berdasarkan grafik pada Gambar 21, 9 orang menjawab sangat membantu, 10 orang menjawab membantu, 1 orang menjawab cukup membantu dan tidak ada yang menjawab tidak membantu.

    Gambar 22. Apakah Aplikasi Membantu Pengguna Memahami Soal-Soal TOEFL?

    Berdasarkan grafik pada Gambar 22, 12 orang menjawab sangat

    membantu, 16 orang menjawab membantu, 5 orang menjawab cukup membantu dan tidak ada yang menjawab tidak membantu.

    Gambar 23. Apakah Table Score Membantu Pengguna?

    Berdasarkan grafik pada Gambar 23, 5 orang menjawab sangat membantu,

    12 orang menjawab membantu, 13 orang menjawab cukup membantu dan tidak ada yang menjawab tidak membantu. 5. Simpulan

    Berdasarkan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

    diambil kesimpulan sebagai berikut yaitu aplikasi ini dapat digunakan dengan baik dan lebih efisien untuk melihat skor TOEFL yang user dapatkan setelah melakukan tes. Proses ini lebih cepat dibandingkan dengan lembaga-lembaga yang menyediakan tes TOEFL dengan paper-based yang memerlukan waktu kurang lebih tiga hari untuk dapat melihat hasil tes TOEFL. Sintaks HTML5 yang digunakan dalam aplikasi ini untuk Audio pada soal Listening. Sintaks audio HTML5 juga lebih mudah dibandingkan dengan sintaks audio pada HTML versi sebelumnya. Aplikasi ini sudah di implementasikan pada Bistek FTI UKSW dan diujikan pada beberapa mahasiswa yang mengambil matakuliah BIP5.

  • 22

    6. Pustaka

    [1] Primastuti, S, 2011, Makalah: Sistem Pembelajaran Untuk Pelatihan Dan Test TOEFL Menggunakan VoIP, Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. [2] Lestari, S, 2010, Skripsi: Implementasi JAVA RMI Pada Rancang Bangun

    Tes TOEFL Online Berbasis Web, Semarang: Universitas Diponegoro. [3] Liliana, Intan Rolly, Tupamahu Jeffrey, 2009, Jurnal: Perancangan dan Pembuatan English Proficiency Test Berbasis Komputer Surabaya: Universitas Petra. [4] Riyanto, S, 2008 TOEFL (Test Of English As A Foreign Language), Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [5] Widigdo, A.K, 2003, Modul: Dasar Pemrograman Php dan MySql, IlmuKomputer. [6] Agung, G, 2011, Step by Step HTML5 Yogyakarta: Elex Media Komputindo. [7] Soumerville, 2000, Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak), Jakarta: Erlangga. [8] Dharwiyanti, Romi Satria Wahono, 2003 Modul: Pengantar Unified Modelling Language, IlmuKomputer.