penerapan etika lingkungan ~ blogtap

8
Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM] BlogTAP Dapatkan berbagai informasi di sini! Penerapan Etika Lingkungan 14:25 Sains No comments A. Mengkomunikasikan Hasil Kegiatan Berwawasan Etika Lingkungan Di Indonesia, potensi alam sungguh luar biasa. Sumber daya alamnya dikenal hingga dipelbagai penjuru dunia. Ditambah lagi, pelbagai kawasan indah nan eksotik serta adanya peninggalan sejarah (kerajaan) masa dulu, semakin mendongkrak daya jual Indonesia (sebagai ikon pariwisata). Sayangnya, nampaknya pemerintah Indonesia kehilangan "kesempatan emas" itu ketika kurang lihai merawat serta mengolah nilai plus itu. Melihat realita dewasa ini, potensi berlimpah alam itu mulai terdegradasi. Banjir setiap tahun merupakan bukti konkrit akan krisis alam. Ironisnya, pembenahan terhadap potensi alam yang mendekati titik nadir itu justru masih minim. Kesadaran untuk melakukan pembenahan belum sepenuhnya tersemat di benak bangsa. Akhirnya, potensi emas itu berpotensi tinggal puing-puing belaka, dan bahkan berpotensi digerogoti oleh negara asing. Saat ini, berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan harus menjadi kesadaran kolektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya bumi Indonesia. Sudah seharusnya jika bangsa Indonesia yang dikenal dengan sumber daya alamnya hingga ke pelosok dunia, mengembalikan kekayaan alam itu. Teladan Sikap kecintaan terhadap alam, sebenarnya telah diamalkan oleh para pendahulu kita sebelum jabang bayi NKRI lahir. Hal itu terbukti dengan sikap menghargai alam. Bahkan sikap menghargai itu terasa berlebihan ketika mereka memberi sesaji dan sebagainya. Namun, sikap demikian sebenarnya adalah sikap dan langkah menghargai dan atau rasa cinta akan alam. Karena, mereka sadar bahwa alam adalah "sumber kehidupan" bagi mereka. Sebagai bangsa yang mewarisi budaya luhur cinta alam itu, sudah sewajarnya jika bangsa ini ikut serta melanjutkan sikap menghormati alam. Tentu sikap demikian bisa direalisasikan dengan cara yang lebih modern sesuai konteks kekinian. Kita bisa mewujudkannya dengan reboisasi, menjaga fungsi hutan, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan, dan langkah lainnya yang sifatnya merawat alam. Coba banyangkan, betapa sejuknya bumi Indonesia dengan langkah mencintai alam. Selain itu, pelbagai ekses negatif imbas global bisa diminimalisir dan tentunya pelbagai bencana seperti banjir, longsor, kekeringan tak lagi menjadi fenomena buram di negeri Indonesia. Langkah awal untuk mewujudkan wajah Indonesia demikian tentu perlu ditanamkan sejak dini. Sebab, jiwa manusia itu seperti anak kecil (manusia adalah anak peradaban). Apa yang menjadi kebiasaan akan menjadi budayanya. Jika sejak kecil jiwa ramah dan menjaga lingkungan telah tersemat, maka sikap demikian akan dibawa hingga tua. Popular Tags Blog Archives Penerapan Etika Lingkungan A. Mengkomunikasikan Hasil Kegiatan Berwawasan Etika Lingkungan Di Indonesia, potensi alam sungguh luar biasa. Sumber daya alamnya dikena... Ciri-ciri Gunung Aktif dan Tidak Aktif Ciri-ciri gunung aktif: 1. Terdapat aktivitas vulkanisme. 2. Berbentuk kerucut. 3. Mengeluarkan asap, debu, dan lava. 4. Memp... Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis pada Hewan 5 Contoh keanekaragman hayati tingkat jenis pada hewan : No. Ciri-ciri Kucing Harimau Singa Citah ... Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen pada Tumbuhan 5 Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada tumbuhan No. Mangga Bentuk Buah Rasa aroma 1. 2. ... 50 Cabang Ilmu Geografi 50 Cabang Ilmu Geografi 1. Kartografi atau pemetaan mempelajari representasi permukaan bumi dengan simbol abstrak. Bisa dibilang, tanp... Biantara, Dongeng, dan Sajak Bahasa Sunda BIANTARA Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji Sinareng Sukur Kasanggakeun ka Gusti Nu Maha Suci. Alhamdulillah dina denget ieu urang sada... Kumpulan Stok ROM Samsung Galaxy W serta Cara Install( Via Odin ) Buatan asia - I8150ZSKI3 - 2.3.5 Taiwan - I8150DXKJ5 - 2.3.6 Indonesia Buatan Africa - I8150JPKJ3 - 2.3.5 Arabia Buatan Eropa ... TRANSLATE Pilih Bahasa Diberdayakan oleh Terje Diberdayakan oleh Terje SMS ONLINE GRATIS !!! Send Free SMS Gratis Example 0812xx/0217 left CATEGORIES Film (1) Game (5) Internet (12) Komputer (9) Musik (7) Ragam (8) Sains (7) Sastra (1) Teknologi (2) HOME ABOUT CONTACT »

Upload: erwin-hermawan

Post on 17-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ii

TRANSCRIPT

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    BlogTAPDapatkan berbagai informasi di sini!

    Penerapan Etika Lingkungan14:25 Sains No comments

    A. Mengkomunikasikan Hasil Kegiatan Berwawasan Etika Lingkungan

    Di Indonesia, potensi alam sungguh luar biasa. Sumber daya alamnya dikenal hingga

    dipelbagai penjuru dunia. Ditambah lagi, pelbagai kawasan indah nan eksotik serta

    adanya peninggalan sejarah (kerajaan) masa dulu, semakin mendongkrak daya jual

    Indonesia (sebagai ikon pariwisata). Sayangnya, nampaknya pemerintah Indonesia

    kehilangan "kesempatan emas" itu ketika kurang lihai merawat serta mengolah nilai

    plus itu.

    Melihat realita dewasa ini, potensi berlimpah alam itu mulai terdegradasi. Banjir setiap

    tahun merupakan bukti konkrit akan krisis alam. Ironisnya, pembenahan terhadap

    potensi alam yang mendekati titik nadir itu justru masih minim. Kesadaran untuk

    melakukan pembenahan belum sepenuhnya tersemat di benak bangsa. Akhirnya,

    potensi emas itu berpotensi tinggal puing-puing belaka, dan bahkan berpotensi

    digerogoti oleh negara asing.

    Saat ini, berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan harus menjadi kesadaran

    kolektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya bumi Indonesia. Sudah seharusnya

    jika bangsa Indonesia yang dikenal dengan sumber daya alamnya hingga ke pelosok

    dunia, mengembalikan kekayaan alam itu.

    Teladan

    Sikap kecintaan terhadap alam, sebenarnya telah diamalkan oleh para pendahulu kita

    sebelum jabang bayi NKRI lahir. Hal itu terbukti dengan sikap menghargai alam.

    Bahkan sikap menghargai itu terasa berlebihan ketika mereka memberi sesaji dan

    sebagainya. Namun, sikap demikian sebenarnya adalah sikap dan langkah menghargai

    dan atau rasa cinta akan alam. Karena, mereka sadar bahwa alam adalah "sumber

    kehidupan" bagi mereka.

    Sebagai bangsa yang mewarisi budaya luhur cinta alam itu, sudah sewajarnya jika

    bangsa ini ikut serta melanjutkan sikap menghormati alam. Tentu sikap demikian bisa

    direalisasikan dengan cara yang lebih modern sesuai konteks kekinian. Kita bisa

    mewujudkannya dengan reboisasi, menjaga fungsi hutan, tidak membuang sampah

    sembarangan, menjaga kebersihan, dan langkah lainnya yang sifatnya merawat alam.

    Coba banyangkan, betapa sejuknya bumi Indonesia dengan langkah mencintai alam.

    Selain itu, pelbagai ekses negatif imbas global bisa diminimalisir dan tentunya pelbagai

    bencana seperti banjir, longsor, kekeringan tak lagi menjadi fenomena buram di negeri

    Indonesia.

    Langkah awal untuk mewujudkan wajah Indonesia demikian tentu perlu ditanamkan

    sejak dini. Sebab, jiwa manusia itu seperti anak kecil (manusia adalah anak peradaban).

    Apa yang menjadi kebiasaan akan menjadi budayanya. Jika sejak kecil jiwa ramah dan

    menjaga lingkungan telah tersemat, maka sikap demikian akan dibawa hingga tua.

    Popular Tags Blog Archives

    Penerapan Etika LingkunganA. Mengkomunikasikan Hasil KegiatanBerwawasan Etika Lingkungan Di Indonesia,potensi alam sungguh luar biasa. Sumberdaya alamnya dikena...

    Ciri-ciri Gunung Aktif dan Tidak AktifCiri-ciri gunung aktif: 1. Terdapat aktivitasvulkanisme. 2. Berbentuk kerucut. 3.Mengeluarkan asap, debu, dan lava. 4.Memp...

    Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenispada Hewan5 Contoh keanekaragman hayati tingkat jenispada hewan : No. Ciri-ciri Kucing HarimauSinga Citah ...

    Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen padaTumbuhan5 Contoh keanekaragaman hayati tingkat genpada tumbuhan No. Mangga Bentuk BuahRasa aroma 1. 2. ...

    50 Cabang Ilmu Geografi50 Cabang Ilmu Geografi 1. Kartografi ataupemetaan mempelajari representasipermukaan bumi dengan simbol abstrak. Bisadibilang, tanp...

    Biantara, Dongeng, dan Sajak BahasaSundaBIANTARA Assalamu'alaikum Wr. Wb PujiSinareng Sukur Kasanggakeun ka Gusti NuMaha Suci. Alhamdulillah dina denget ieuurang sada...

    Kumpulan Stok ROMSamsung Galaxy W sertaCara Install( Via Odin )Buatan asia - I8150ZSKI3 -2.3.5 Taiwan - I8150DXKJ5 -

    2.3.6 Indonesia Buatan Africa - I8150JPKJ3 -2.3.5 Arabia Buatan Eropa ...

    TRANSLATE

    Pilih Bahasa

    Diberdayakan oleh TerjeDiberdayakan oleh Terje

    SMS ONLINEGRATIS !!!

    Send Free SMS Gratis

    Example 0812xx/0217

    left

    CATEGORIES

    Film (1)

    Game (5)

    Internet (12)

    Komputer (9)

    Musik (7)

    Ragam (8)

    Sains (7)

    Sastra (1)

    Teknologi (2)

    HOME ABOUT CONTACT

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    Pendidikan

    Insitusi pendidikan merupakan wahana efektif untuk menyematkan kesadaran akan

    sikap ramah dan mencintai lingkungan sejak dini. Dalam hal ini, pendidikan

    menempati peranan mula-mula dan pertama (di samping keluarga). Sejak PAUD, SD,

    SMP, dan SMA (dan sederajat), siswa harus lebih mendapat pendidikan ramah

    lingkungan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sikap demikian.

    Selanjutnya, sikap demikian harus direalisasikan ke dalam kehidupan nyata. Siswa

    diajak keluar dan melakukan aksi penanaman pohon, bersih-bersih, sosialisasi terhadap

    masyarakat, dan lain sebagainya. Selain itu, siswa harus pula dihimbau agar melakukan

    aksi penanaman pohon di sekitar rumah. Dari aksi sederhana itu, tentu akan menjelma

    hasil berlimpah jika dilakukan secara kesinambungan.

    Hal negatif yang terjadi di Indonesia merupakan kelalaian kita terhadap cinta dan sikap

    ramah lingkungan. Dalam keseharian, kita tak terlalu peduli akan kondisi lingkungan.

    Bidang industri merupakan tamsil paling nyata yang mempengaruhi alam. Dengan

    berdirinya industri-industri besar hampir di setiap kawasan kota tentu memberi ekses

    negatif bagi alam.

    Namun, hal demikian bukan berarti tidak dapat ditanggulangi. Meski industri berdiri

    dan tetap beroperasi, keseimbangan lingkungan tetap dapat terjaga. Tentu, hal itu hanya

    bisa terwujud dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Maklum, demi

    mengejar ketertinggalan dan melajunya era modern, industri merupakan ihwal yang tak

    bisa ditampik adanya.

    Namun tak eloknya, ekses yang ditimbulkan industri acap tak dipedulikan oleh pihak-

    pihak industri. Pihak industri bersembunyi di balik layar ketika ekses tersebut menimpa

    warga hingga menelan kerugian yang tak terkira. Kasus-kasus lingkungan hidup

    semesti menjadi keprihatinan kita semua. Karena, bukan saja membahayakan

    kehidupan warga, namun juga menjadi potret bopeng karena tidak bertanggungjawab

    terhadap lingkungan.

    Dengan pendidikan ramah lingkungan, hal-ihwal demikian kiranya dapat dihindari

    terjadinya. Sudah cukup bangsa ini menderita imbas dari industri. Alih-alih

    memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin untuk pariwisata, untuk mengatur

    siklus kehidupan agar tetap seimbang saja bangsa ini masih oleng. Untuk itu,

    pendidikan ramah lingkungan diharapkan akan menjadi penambal sobekan kebobrokan

    tersebut, serta menjadi solusi di tengah tak menentunya kondisi alam Indonesia yang

    semakin karut-semrawut.

    1. Kegiatan berwawasan etika lingkungan

    a.) Pengertian

    Kegiatan berwawasan etika lingkungan tiada lain adalah upaya yang dilakukandalam rangka merubah satu kondisi ke kondisi lain yang lebih baik (pembangunan)dengan memperhatikan ekosistem yang ada agar tetap terjaga kelestariannya.Artinya, perhatian terhadap kelestarian lingkungan, harus menjadi pertimbanganbagi penyelenggaraan kegiatan pembangunan, apa pun bentuknya pembangunantersebut. Mulailah dari hal terkecil dan terdekan dengan lingkungan kita masing-masing oleh diri kita masing-masing.

    b.) Tujuan

    Melestarikan alam

    Menjaga lingkungan

    Menamamkan rasa cinta terhadap alam

    Memelihara sumber daya alam

    Menciptakan kondisi yang nyaman bagi masyarakat

    Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana

    Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan

    Pokmon X dan Y!Pokmon X & Y (Generasi ke-6) 2 hari yang lalu beritatentang pokmon generasi ke-6sudah beredar dan menjadi

    bahan perbincangan selur...

    10 Merk Indonesia yang Selama Ini DikiraMerk Luar Negeri

    10 Merk Indonesia yang Selama IniDikira Merk Luar Negeri Daripada beliproduk luar yang ternyata malah aspal aliasbajakan mending...

    FOLLOW BY EMAIL

    ABOUT ME

    TARA ANGGADA PUTRA

    Hope is to believe

    VIEW MY COMPLETE PROFILE

    PENGIKUT

    .

    if (!window.google || !google.friendconnect) { document.write('

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    lingkungan hidup

    c.) Contoh

    Mengajak dan mengarahkan agar semua orang membuang sampah pada tempatnya

    Membersihkan saluran air (got) di lingkungan rumah

    Mengajak & mengarahkan agar sampah RT dipisahkan antara organik dg non organik

    Menanam tanaman hidup di pekarangan masing-masing

    Membuat biopori3

    Kegiatan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam (contoh: hutan adat, hutan

    rakyat, agroforestry, dan ekowisata, pemanfataan sumber mata air, budi daya lebah madu,

    Pengelolaan Kompos/sampah organik);

    Kegiatan konservasi lingkungan dan sumber daya alam (contoh: penghijauan lingkungan

    perdesaan, penanaman/rehabilitasi mangrove, pengelolaan daerah perlindungan laut,

    pembuatan bangunan konservasi tanah/air, penghijauan bantaran sungai, penghijauan

    pesisir, pelestarian tumbuhan / satwa langka),

    Kegiatan pengembangan energy terbarukan (contoh: Pembangkit Listrik Tenaga Mikro

    Hidro/PLTMH, Energi matahari/solar cell, biogas, briket arang, arang tempurung kelapa);

    Kegiatan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat yang mendukung pengelolaan

    lingkungan dan sumber daya alam..

    Melakukan penghematan terhadap seluruh sumber daya yang ada, baik air, tanah,

    tumbuhan, dan hewan.

    2. Peran serta pemerintah dan masyarakat dalam mengkomunikasikankegiatan berwawasan etika lingkungan

    a.) Pemerintah

    Pemerintah mempunyai kebijakan dibidang lingkungan hidup. Salah satu upayayang harus dilakukan untuk meminimasi dampak negative yang timbul dari suatukegiatan/industri maka diberlakukan kewajiban dalam penyusunan studi kelayakanlingkungan berupa penyusunan dokumen AMDAL (Analisil Mengenai DampakLingkungan) atau UKL UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya PemantauanLingkungan) bagi pemrakarsa kegiatan.

    Kedua studi tersebut merupakan studi kelayakan lingkungan yang harus dibuatoleh pemrakarsa kegiatan dan atau usaha yang baru atau belum beroprasi, sehinggamelalui dokumen ini dapat diperkirakan dampak yang akan timbul dari suatu kegiatankemudian bagaimana dampak yang akan timbul dari suatu kegiatan kemudianbagaimana dampak tersebut dikelola baik dampak negatif maupun positif.

    Demikian juga untuk kegiatan industri yang sudah berjalan juga diwajibkan untukmeyusun Dokumen Pengelolaan dan Pemantauna Lingkungan (DPPL) sesuai denganperaturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 tahun 2007 tentang DokumenPengelolaan dan Pemantauan Lingukngan Hidup bagi usaha dan / atau kegiatan yangtidak meiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup.

    Peran pemerintah dalam pengelolaan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkanUU No 23 tahun 1997 Bab III Pasal 10, yaitu :

    (1) Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadarandan tanggung jawab para pengambil keputusan dalam pengelolaan lingkunganhidup;

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    (2) Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaranakan hak dan tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup;(3) Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kemitraanantara masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah dalam upaya pelestarian dayadukung dan daya tampung lingkungan hidup;(4) Mengembangkan dan menerapkan kebijaksanaan nasional pengelolaanlingkungan hidup yang menjamin terpeliharanya daya dukung dan daya tampunglingkungan hidup;(5) Mengembangkan dan menerapkan perangkat yang bersifat preemtif, preventif,dan proaktif dalam upaya pencegahan penurunan daya dukung dan daya tampunglingkungan hidup;(6) Memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang akrab lingkungan hidup;(7) Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang lingkungan hidup;(8) Menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskannya kepadamasyarakat;(9) Memberikan penghargaan kepada orang atau lembaga yang berjasa di bidanglingkungan hidup.

    Undang-undang tentang lingkungan hidup terdapat pada UNDANG-UNDANGREPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANGPERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.Pada bab X dibahas tentang hak, kewajiban, dan larangan tentang perlindungandan pengelolaan lingkungan hidup. Bagian pertama membahas tentanghak,kemudian bagian kedua membahas tentang kewajiban yaitu:Pasal 67Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup sertamengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.Pasal 68Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban:a. Memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu;b. Menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup; danc. Menaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup dan/atau kriteria bakukerusakan lingkungan hidup.

    Bagian ketiga menjelaskan tentang larangan yaitu:Pasal 69Setiap orang dilarang:a. Melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakanlingkungan hidup.b. Memasukkan B3 yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan kedalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;c. Memasukkan limbah yang berasal dari luar wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia ke media lingkungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia;d. Memasukkan limbah B3 ke dalam wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia;e. Membuang limbah ke media lingkungan hidup;f. Membuang B3 dan limbah B3 ke media lingkungan hidup;g. Melepaskan produk rekayasa genetic ke media lingkungan hidup yangbertentangan dengan peraturan perundang-undangan atau izin lingkungan;h. Melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar;i. Menyusun amdal tanpa memiliki sertifikat kompetensi penyusun amdal;dan/atauj. Memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan informasi, merusakinformasi, atau memberikan keterangan yang tidak benar.

    b.) Masyarakat

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    Manusia mempunyai peranan dalam pembentukan dan perusakan

    ekosistem. Peranan manusia dalam pembentukan ekosistem adalah pembentukan

    ekosistem buatan seperti danau, waduk,persawahan dan bendungan. Sedangkan

    peranan manusia dalam perusakan lingkungan, misalnya pencemaran lingkungan.

    Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan organik atau anorganik kedalam

    lingkungan yang dapat mengganggu atau membahayakan organisme dilingkungan

    tersebut. Pencemaran lingkungan dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran

    tanah, air, udara dan suara. Berikut akan dibahas masing-masing pencemaran

    Peran masyarakat mengatasi pencemaran air dapatdilakukan antara lain:

    Mengelola limbah cairindustri dan rumah tangga sebelum dibuang keperairan

    Tidak membuangsampah keperairan atau selokan.

    Tidak membuangpestisida keperairan.

    Peran masyarakat mengatasi pencemaran tanah:

    Memilah sampahyang mudah terurai dan sulit terurai.

    Sampah organik digunakan untuk kompos.

    sampah anorganikdapat didaur ulang lagi.

    Penyuluhan tentangpengolahan sampah kepada masyarakat.

    Membuang sampahpada tempat yang disediakan.

    Penggunaan pestisidabuatan dikurangi dan diganti pestisida alami.

    Mengolah limbahindustri sebelum dibuang.

    Peran masyarakat mengatasi pencemaran udara antaralain:

    Mengurangipemakaian bahan bakar fosil

    Dilakukan usahauntuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotoryang layak beroperasi.

    Mengurangipenggunaan penggunaan CFC sehingga dapat mencegahrusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapatmengurangi pemanasan global.

    Mengadakanreboisasi

    Mencegah

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    penebangan hutan secara liarMenggunakan bahan

    bakar alternatif yang ramah lingkungan.

    Peran manusia menanggulangi pencemaran suara:

    Membuat dindingkedap suara

    Menanam tananamyang dapat meredam suara sekitar rumah

    Mesin-mesin yangdapat mengeluarkan suara bising haruslah dilengkapiperedam suara

    Para pekerja haruslahmenggunakan penutup telinga untuk mencegah telinga tuli.

    Menurut Pasal 67 & 68 RUU PPLH : Memelihara kelestarian fungsi LH serta pengendalianpencemaran dan/atau kerusakan LH; Setiap orang yang melakukan usaha/kegiatan berkewajiban :

    Memberikan informasi terkait dengan PPLH secara

    Benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu;

    Menjaga keberlanjutan fungsi LH;

    Mentaati ketentuan baku mutu LHdan/atau kriteria

    Baku kerusakan LH.

    B. Membiasakan Diri Melaksanakan Etika Lingkungan

    1. Menumbuhkan Sikap Ramah Lingkungan Sebelumnya, apa itu ramah lingkungan? Ramah lingkungan itu sendiri

    adalah pemakaian produk dan metode yang tidak akan berdampak negatif pada

    lingkungan, seperti dengan polusi atau pengurasan sumber daya alam. Ketika

    beberapa orang skeptis mengenai bahaya dari pemanasan global maka tidak ada

    seorangpun yang dapat meragukan fakta bahwa polusi dan pengurasan sumber

    daya alam dapat mempengaruhi keseimbangan planet di mana kita tinggal.

    Alam bukan saja menyuguhkan pelbagai kemanfaat bagi manusia dan makhlukhidup lainnya sebagai "sumber kehidupan" yang tiada habis dikonsumsi. Namun,

    alam berfungsi pula sebagai penyeimbangan mikrokosmos serta rumah sempurna

    segala macam rupa kehidupan. Alam selalu menjanjikan kesejahteraan. Apalagi,

    potensi alam bisa mendatangkan omset negara dengan pendayagunaan alam

    sebagai pariwisata. Betapa banyak negara yang terkenal karena ikon pariwisata.

    Bahkan, negara yang sebenarnya kurang menonjol sumber daya alamnya bisa

    mencipta bentuk pariwisata yang menggiurkan dunia karena masyarakat dan

    pemerintahnya benar-benar merawat alam.

    2. Membiasakan diri bersikap ramah terhadap lingkungan Contoh lain dapat dilakukan dalam membiasakan/membudayakan sikapramah terhadap lingkungan didalam :

    a.) Linkungan KeluargaTidak membuang sampah sembarangan

    Sering membersihkan rumah

    Merawat tanaman yang ada dirumah

    Melakukan aksi penanaman pohon disekitar rumah

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    b.) Lingkungan SekolahInsitusi pendidikan merupakan wahana efektif untuk menyematkan kesadaran akansikap ramah dan mencintai lingkungan sejak dini. Dalam hal ini, pendidikanmenempati peranan mula-mula dan pertama (di samping keluarga). Sejak PAUD,SD, SMP, dan SMA (dan sederajat), siswa harus lebih mendapat pendidikan ramahlingkungan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sikap demikian.Hal yang dapat dilakukan :

    Bersih - bersih dikelas (melaksanakan piket)

    Diskusi tentang lingkungan hidup

    Belajar pendidikan lingkungan hidup dengan serius

    Melakukan penanaman pohon disekitar area kelas

    c.) Lingkungan MasyarakatSering mengikuti kegiatan kerja bakti

    Melakukan sosialisasi ke masyarakat lainnya

    Mendaur ulang sampah yang dapat didaur ulang

    Melakukan pembuangan sampah secara teratur

    Contoh lain perilaku ramah terhadap lingkungan :

    1. Mengurangi penggunaan plastik kresek. Ketikaberbelanja seringkali belanjaan kita dimasukkan ke dalamkantong plastik. Tiap item diberi plastik yang berbeda. Lalusesampainya di rumah plastik tersebut akan kita buang.Butuh waktu ribuan tahun bagi tanah kita untukmenguraikan plastik tersebut dan akibatnya bisamengurangi kesuburan tanah. Selain itu kantong plastikkresek juga tidak baik untuk kesehatan!

    2. Mengurangi penggunaan sedotan/ pipet. Sedotanminuman juga terbuat dari plastik. Sekali pakai langsungdibuang. Sama seperti kresek, sedotan juga sangat sulitdiuraikan oleh tanah.

    3. Menanam pohon di sekitar rumah. Tanamlahpohon yang keras dan berdaun kecil-kecil karena itu bisamenjadi filter udara kita yang tercemar. Keberadaan pohonjuga bisa memberikan supply oksigen kepada kita. Lebihbaik lagi jika pohon tersebut berbuah sehingga berfungsiganda, sebagai filter udara dan bisa kita konsumsi buahnya

    4. Kurangi penggunaan pestisida kimiawi non organik.Pestisida kimia non organik memang ampuh membasmihama, tetapi tidak ramah lingkungan.

    5. Membuang sampah pada tempatnya. Yang lebihbagus lagi memisah sampah menjadi beberapa kelompok:organik, non organik, basah, kering, dan sebagainya.

    6. Tidak membakar sampah. Karena polusi asapnyalebih berbahaya jika dibandingkan asap kendaraan!

    7. Memakai baju yang tipis di dalam ruangan. Dengandemikian maka kita tidak perlu menyetel AC terlalu rendahsuhunya, dan ini berdampak pada penghematan pemakaianlistrik, yang berarti pula menghemat penggunaan bahan bakarfosil pada mesin pembangkit listrik, yang artinya mengurangi

  • Penerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    file:///C|/...or_PSL/SEMESTER%20II/PSL%20506%20-%20Etika%20dan%20Moral%20Lingkungan/Tugas/bahan/Penerapan%20Etika%20Lingkungan%20_%20BlogTAP.html[5/18/2015 3:11:35 PM]

    Copyright 20152015 BlogTAP | Powered by Blogger

    Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Best Blogger Themes | Thanks NewBloggerThemes.com

    polusi akibat asap pabrik!

    0 komentar:

    Post a Comment

    Kepada yang ingin komentar, silakan untuk berkomentar dengan bahasayang jelas (Jangan ALAY), dan gunakan bahasa yang santun

    Notify me

    Comment as:

    Subscribe to: Post Comments (Atom)

    Newer Post Older PostHome

    Newer Post Older PostHome

    +2 Recommend this on Google

    Local DiskPenerapan Etika Lingkungan ~ BlogTAP

    dhbiUyMF8lMjBCbG9nVEFQLmh0bWwA: form1: q: Searchemail: input1:

    dhbiUyMF8lMjBCbG9nVEFQLmh0bWwA: select0: select1: select1_(1):

    VzL3NhdmVkX3Jlc291cmNlLmh0bWwA: my_form: Phonenumbers: Text: teks: TOMBOL: teks_(1): text_num: 160

    NhJTJDc2Fucy1zZXJpZiUyMiU3RAA=: commentForm: commentBody: postCommentSubmit: postCommentPreview: identityMenu: