penerapan campus service rooster (role online...

26
USULAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Ir. Untung Rahardja, M.T.I 0431036503 Muhammad Yusup, S.Kom 0417077905 Santika Dewi 0914463696 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) RAHARJA TANGERANG MARET 2013 PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING RAHARJA) UNTUK MENDUKUNG SISTEM PELAYANAN PADA PERGURUAN TINGGI Bidang Unggulan PT*: Teknologi Informasi KD Penelitian : PDP0002

Upload: vuongcong

Post on 03-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

USULAN PENELITIAN

UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

Oleh :

Ir. Untung Rahardja, M.T.I 0431036503

Muhammad Yusup, S.Kom 0417077905

Santika Dewi 0914463696

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA TANGERANG

MARET 2013

PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER

(ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING RAHARJA)

UNTUK MENDUKUNG SISTEM PELAYANAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Bidang Unggulan PT*: Teknologi Informasi

KD Penelitian : PDP0002

Page 2: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Penerapan Campus Service ROOSTER (Role

Online System Ticketing Raharja) Untuk

Mendukung Sistem Pelayanan Pada Perguruan

Tinggi

Bidang Unggulan : Metode Penelitian

Topik Unggulan : ROOSTER

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Ir. Untung Rahardja, M.T.I

b. NIDN : 0431036503

c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural : Ketua REC

e. Alamat Surel : [email protected]

Anggota Penelitian (1)

a. Nama Lengkap : Muhamad Yusup, S.Kom

b. NIDN : 0417077905

c. Jabatan Fungsional : Wakil Ketua REC

d. Jabatan Struktural : DosenTetap

e. Alamat Surel : [email protected]

Anggota Penelitian (2)

a. Nama Lengkap : Santika Dewi

b. NIDN : -

c. Status : Mahasiswi STMIK Raharja

d. Alamat Surel : [email protected]

Biaya Penelitian Tahun Berjalan

a. Diusulkan ke Dikti : Rp. 5.430.000,-

b. Dana internal PT : Rp 5.000.000,-

c. Dana dari Institusi lain : Rp. ------------- ,- +

Total : Rp. 10.430.000,-

Tangerang, 18 Maret 2013

Mengetahui,

Ketua DKM Ketua Peneliti

(Dr. Ir. Sudaryono, M.Pd) (Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NIP: 080010 NIP: 000594

Menyetujui,

Wakil Ketua REC

(Muhamad Yusup, S.Kom)

NIP: 064008

Page 3: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

i

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

Halaman

Daftar Isi ..............................................................................................................i

Abstraksi ..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2

1.3 Luaran Penelitian ...........................................................................................3

1.4 Tujuan Penelitian ...........................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................4

2.1 Literature Review .........................................................................................4

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................8

3.1 Metodologi Penelitian ..................................................................................8

3.2 Studi Literatur ..............................................................................................8

3.3 Wawancara ...................................................................................................8

3.4 Observasi .....................................................................................................8

3.5 Pengumpulan Data .......................................................................................9

3.6 Perancangan .................................................................................................9

3.7 Penguji Sistem ..............................................................................................9

3.8 Road Map Penelitian ....................................................................................9

3.9 Lokasi Penelitian ..........................................................................................10

BAB IV BIAYA JADWAL PENELITIAN ..........................................................11

4.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan ........................................................................11

4.2 Perkiraan Biaya Penelitian.................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 4: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

ii

ABSTRAKSI

Perkembangan jaman yang semakin maju mendukung keinginan untuk menyediakan berbagai

jenis layanan yang dapat diakses dengan berbagai cara secara mudah, cepat, efisien, kapan pun dan di mana pun. Interaksi yang dulunya dilakukan secara fisik (person to person direct

contact) mulai bergeser ke elektronik (communication through technology innovations)

karena komunikasi secara elektronik relatif dapat dilakukan secara efisien, efektif, akurat, aman, nyaman, dan berkualitas. Oleh karena itu, pembuatan sebuah aplikasi sistem pelayanan

yang tepat dan akurat sangat disarankan. Dengan metode sistem berbasis online, sistem

pelayanan tersebut akan sangat mudah untuk didapatkan, dimana seluruh civitas

akademika dapat mengakses sendiri melalui situs rooster.raharja.info. Adapun

ROOSTER merupakan sebuah aplikasi sistem pelayanan berbasis online yang sangat praktis.

Dalam laporan penelitian ini dibuat suatu analisa sistem yang dapat dipakai untuk

merancang suatu media informasi. Informasi yang dimaksud adalah mengenai data-

data tiket, issued tiket, sehingga seluruh civitas akademika yang melakukan e-ticket

ini dapat mengetahui status tiket.

Kata kunci : e-ticket, Role Online System Ticketing Raharja, issued, online

Page 5: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

1

PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE

SYSTEM TICKETING RAHARJA) UNTUK MENDUKUNG

SISTEM PELAYANAN PADA PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan jaman yang semakin maju mendukung keinginan untuk

menyediakan berbagai jenis layanan yang dapat diakses dengan berbagai cara

secara mudah, cepat, efisien, kapan pun dan di mana pun. Interaksi yang

dulunya dilakukan secara fisik (person to person direct contact) mulai

bergeser ke elektronik (communication through technology innovations)

karena komunikasi secara elektronik relatif dapat dilakukan secara efisien,

efektif, akurat, aman, nyaman, dan berkualitas.

Melalui penerapan teknologi sistem informasi untuk membantu proses

pelayanan dukungan online dapat lebih mudah dilakukan, sehingga pelayanan

pun dapat dilakukan dengan berbagai cara yang diharapkan dan dapat

memudahkan proses pelayanan. Juga dapat menghasilkan produk dan jasa

yang berkualitas tinggi, bersifat global, dan berdaya saing tinggi. Bahkan pada

tingkat tertentu, pemanfaatan teknologi sistem informasi secara optimal dapat

meningkatkan standar, kualitas dan kemampuan kompetitif institusi

pendidikan, dan dapat mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas manajerial.

Sistem pelayanan yang berupa website, penggunaannya dalam suatu

perusahaan dan organisasi pun semakin banyak. Website juga mempengaruhi

popularitas dan brand image dari organisasi tersebut. Organisasi dengan

website yang menarik, mudah diakses, dan karya informasi yang up to date,

sudah tentu mempunyai popularitas dan brand image yang tinggi walaupun

hanya didunia maya. Hal-hal tersebut dapat menambah nilai tambah citra dari

suatu perusahaan dan organisasi.

Internet merupakan medium yang sempurna untuk mendukung

permintaan layanan, karena internet sanggup membawa jaringan yang luas dan

basis konsumen yang besar. Istilah e-ticket (Electronic Ticket) adalah suatu

cara untuk mendokumentasikan proses permintaan pelayanan dari aktifitas

pelayanan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun

Page 6: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

2

paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara

digital dalam sistem komputer. Sejalan dengan perkembangan teknololgi

informasi, internet kini muncul sebagai alternatif sistem permintaan pelayanan

dukungan. Adapun pengertian lain e-ticketing, atau tiket online, merupakan

salah satu cara bagi orang untuk membuat tiket. Fasilitas pemesanan tiket

online yang dirancang untuk membantu seluruh civitas akademika,

memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan sistem pelayanan secara online

melalui situs web.

Pada era teknologi seperti sekarang ini teknologi e-ticket sangat

membantu pelayanan dukungan yang dituntut untuk semakin cepat, mudah

dan dinamis. Pada Perguruan Tinggi Raharja, sistem pelayanan dukungan

ROOSTER yang diterapkan ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada

seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja dan memberikan

pelayanan yang efektif dan efisien dalam proses pelayanan sehingga dapat

memaksimalkan pelayanan. Sistem pelayanan ROOSTER merupakan sebuah

website sebagai media interaksi dengan tujuan untuk memudahkan proses

pelayanan, selain itu juga memberikan kemudahan kepada pemakai untuk

dilayani. Proses pelayanan dapat dilakukan dengan cara online, sehingga

menambah kemudahan dalam proses pelayanan.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam hal ini terdapat 5 (lima) permasalahan yang ada dalam sistem

pelayanan saat ini, yaitu permasalahan pertama dapat dikatakan masih belum

optimal, hal tersebut dikarenakan pendataan yang masih manual.

Permasalahan kedua yaitu tidak menyeluruh (tidak update), permasalahan

ketiga yaitu menyebabkan kesulitan dalam proses pelayanan. Sedangkan

permasalahan keempat yaitu sistem pelayanan tidak mencakup seluruh civitas

akademika, sehingga hanya segelintir saja yang mengetahui dan mengakses

sistem pelayanan sebagai sarana untuk mendapatkan layanan. Dan

permasalahan yang terakhir yaitu belum teraksesnya secara online, sehingga

tidak bisa diakses dimanapun dan kapanpun.

Dari permasalahan yang telah dijabarkan diatas, jelas bahwa sistem

pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja belum optimal dan tidak dapat

memberikan pelayanan yang memuaskan bagi user. Sehingga didalamnya

dapat diidentifikasikan secara keseluruhan terdapat 2 (dua) kekurangan yang

Page 7: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

3

telah dijabarkan diatas. Maka, untuk itu dari penjelasan di atas, dirumuskan 2

(dua) permasalahan secara keseluruhan yaitu permasalahan pertama,

bagaimana meningkatkan secara signifikan pelayanan yang optimal sehingga

dapat memenuhi permintaan pelayanan. Dan permasalahan yang kedua, yaitu

bagaimana memudahkan seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja

untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

1.3 Luaran Penelitian

Luaran penelitian sistem pelayanan kampus ini diharapkan dapat

dengan mudah diakses oleh lapisan masyarakat dimanapun dan kapanpun

untuk memperoleh informasi dan mendapatkan pelayanan secara online, dan

penerapan sistem pelayanan kampus ROOSTER (Role Online System

Ticketing Raharja) ini juga diharapkan dapat berguna bagi para Pribadi

Raharja dalam mendapatkan pelayanan yang optimal dan memuaskan. Serta

menjadi sarana penunjang yang bagus dalam menjalankan sistem pelayanan

kampus.

1.4 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan permasalahan penelitian diatas, terdapat 6 (enam)

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Mengoptimalkan dan memaksimalkan sistem pelayanan kampus di

Perguruan Tinggi Raharja.

2. Adanya pelayanan kampus secara online.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan.

4. Adanya standar pelayanan kampus yang diterapkan.

5. Tersimpan untuk catatan dalam akreditasi ISO.

6. Pelayanan kampus tidak lagi manual, sehingga mencerminkan kampus IT.

Page 8: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Literature Review

Observasi terhadap pendataan suatu kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa,

wawancara dan mencari referensi dari beberapa sumber yang berkaitan dengan judul

yang di ambil. Berikut beberapa referensi yang berkaitan dengan judul penelitian

yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan oleh John R. Olson dari University of St Thomas,

Minneapolis, Minnesota, USA, pada tahun 2005 yang berjudul “Internet Ticketing

In A Not-For-Profit, Service Organization: Building Customer Loyalty”.

Penelitian ini membahas tentang melihat cara-cara di mana internet telah

mengubah cara di mana banyak organisasi sekarang melakukan bisnis. Internet

telah membuat pemindahan informasi mudah tapi memenuhi pesanan online telah

terbukti menjadi tantangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggan

menyadari manfaat yang signifikan dari menggunakan internet untuk membeli

tiket konser. Pelanggan juga menunjukkan bahwa mereka puas dengan

pengalaman layanan internet mereka. Peran internet dalam organisasi akan

berubah secara dramatis selama dekade berikutnya. Untuk organisasi yang

mencoba untuk menggunakan internet sebagai media penjualan utama, mereka

harus menyadari bahwa kesuksesan mereka bergantung pada pengembangan basis

pelanggan yang berkelanjutan. Untuk organisasi yang didirikan, integrasi internet

ke dalam bisnis yang ada akan menjadi salah satu kunci keberhasilan di masa

depan[1].

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ainin Sulaiman dari University of Malaya, Faculty

of Business and Accountancy, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2008 yang

berjudul “E-ticketing as a New Way of Buying Tickets : Malaysian Perceptions”.

Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang mengidentifikasi e-ticketing tren di

kalangan masyarakat perkotaan khususnya di Kuala Lumpur. Mengkaji tren

penggunaan dan pola e-ticketing. Selain itu, juga berfokus pada perspektif

pelanggan menuju e-ticketing dalam hal, kehandalan kegunaannya, keamanan,

kenyamanan dan efisiensi. Penelitian ini juga menguji dampak dari variabel-

variabel demografi pada e-ticketing adopsi terhadap e-ticketing. Studi ini

menemukan bahwa e-ticketing bukanlah fenomena baru karena hampir lima puluh

persen dari responden telah membeli tiket secara online selama dua tahun terakhir

Page 9: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

5

dan pembelian tiket pesawat tampaknya mendominasi layanan tiket online. Itu

juga menemukan bahwa kenyamanan dan kemudahan penggunaan adalah salah

satu faktor yang memotivasi responden untuk membeli tiket online. Penelitian ini

juga mengungkapkan bahwa pembeli tiket online adalah kaum muda,

berpendidikan dan dengan pendapatan yang lebih tinggi[2].

3. Penelitian ini dilakukan oleh Farah Virnawati dan Tirta Paramitta dari Universitas

Gunadarma, Indonesia, pada tahun 2007 yang berjudul “Optimalisasi Penentuan

Keputusan Ticketing Online Bagi Costumer”. Penelitian ini membahas proses

transaksi yang tadinya dilakukan secara konvensional bergeser menjadi proses

transaksi yang dilakukan secara otomatis dan online. Dampaknya adalah semakin

banyak kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai produsen untuk

menarik costumer. Penentuan keputusan yang diberikan oleh system pun harus

benar-benar mewakili keinginan costumer atau paling tidak mendekati dengan

persyaratan yang diinginkan costumer. Oleh karena itu, semakin banyak

kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai produsen untuk menarik

costumer dengan memanfaatkan teknologi yang ada pada era ini[3].

4. Penelitian yang dilakukan oleh Ery Hartati dari STMIK MDP Palembang,

Indonesia pada tahun 2008 yang berjudul “ Sistem Pemesanan Dan Pembelian

Tiket Bioskop Secara Online Dengan menggunakan Active Server Pages.Net

Berbasis Web Dan Wireless Application Protocol”. Pada penelitian ini

menjelaskan mengenai sistem pemesanan dan pembelian tiket bioskop. Interaksi

pelanggan yang dulunya dilakukan secara fisik (person to person direct contact)

mulai bergeser ke elektronik (communication through technology innovations)

karena komunikasi secara elektronik relatif dapat dilakukan secara efisien, efektif,

akurat, aman, nyaman, dan berkualitas. Sejak dulu hingga saat ini, penonton yang

ingin membeli tiket bioskop harus mengantri di loket penjualan tiket untuk

membeli tiket bioskop. Cara ini relatif tidak efektif karena penonton harus

mengantri dalam antrian yang cukup panjang dan cukup lama. Solusi untuk

membuat sistem baru yaitu dengan menggunakan sistem pemesanan tiket bioskop

secara online dengan menggunakan Active Server Pages.net berbasis web dan

Wireless Application Protocol (WAP). Pada sistem yang baru, penonton dapat

melihat film yang akan ditayangkan di bioskop, mendapatkan informasi harga

tiket pada bioskop yang berbeda lokasinya, mendapatkan informasi ketersediaan

Page 10: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

6

tiket dan lokasi tempat duduk, dan membeli tiket bioskop melalui web atau

melalui handheld mobile device yang mendukung penggunaan WAP sehingga

penonton tidak perlu lagi mengantri dan menghabiskan waktu untuk mengantri

tiket bioskop[4].

5. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Augury El rayeb, dan Heriyanto

dari Perguruan Tinggi Raharja, Indonesia pada tahun 2010 yang berjudul

“Pengolahan Jurnal Elektronik Dengan Online Jurnal System”. Pada penelitian

ini menjelaskan mengenai sistem penampungan hasil-hasil riset. Namun sistem ini

masih bersifat manual, belum menggunakan database terstruktur dan perlu

melibatkan personil terkait untuk mengendalikan alur sistem serta penggunaan

banyak kertas untuk berkas data sebagai pendukungnya. Sehingga sistem tersebut

tidak berjalan secara maksimal. Maka perlua adanya sebuah online jurnal sistem

yang dapat dijalankan secara langsung (self service), dapat pula berkomunikasi

via-email (intranet), penggunaan sedikit kertas (paper less), serta sudah

menggunakan database yang baik karena dapat memberikan dampak yang cukup

signifikan terhadap kelangsungan 4(empat) pilar IT E-learning hasil dari

penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja[5].

6. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Sunar Abdul Wahid, dan Nia

Haryani dari Perguruan Tinggi Raharja, Indonesia pada tahun 2009 yang berjudul

“Analisis Kinaerja Student Information Services Menggunakan Technology

Accetance Model (TAM).”. Dalam penelitian ini penulis menjelaskan tentang

analisa keoptimalan sebuah sistem pelayanan untuk ditindak lanjuti kekurangan

sistem tersebut agar dapat menghasilkan sistem pelayanan yang lebih optimal dan

dapat meningkatkan kepuasan user. Dalam hal ini Technology Acceptance Model

lebih banyak digunakan. Metode ini membuat model tentang bagaimana pengguna

mau menerima dan menggunakan teknologi. Penerapan model TAM kedalam

analisa Student Information Services ditujukan untuk mengetahui sejauh mana

kualitas pelayanan serta keoptimalan dari Student Informatin Services tersebut.

Dengan melakukan analisa lebih lanjut maka kekurangan dari sistem tersebut

dapat diketahui dan dilakukan penyempurnaan terhadap sistem[6].

7. Penelitian yang di lakukan oleh Henderi dan Abas Sunarya dari Perguruan Tinggi

Raharja, Indonesia pada tahun 2008 yang berjudul “Peranan IT Governance

Page 11: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

7

Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi : Permasalahan, Rencana

Pengembangan dan Strategi Penerapan”. Penelitian ini menjelaskan penerapan

Information Technology (IT) dalam sistem kerja oleh berbagai jenis organisasi.

Secara umum bertujuan untuk meningkatkan kinerja, mencapai tujuan dan

sasaran, dan keunggulan kompetitif organisasi. Tetapi tidak semua organisasi yang

telah memanfaatkan IT dapat mencapai tujuan tersebut dengan baik. Hal ini

disebakan oleh berbagai permasalah diantaranya. Akar permasalahannya adalah

para manajer dan pemimpin organisasi belum memahami dan belum menerapkan

prinsip-prinsip IT governance dengan baik dalam penerapan IT pada sistem kerja

organisasi[7].

8. Penelitian yang dilakukan oleh Henderi, Ary Budi Warsito dan Ahmad Sidik dari

Perguruan Tinggi Raharja, Indonesia pada tahun 2010 yang berjudul “Digital

Library Modelling : Supporting For Knowledge Management”. Penelitian ini

menjelaskan mengenai digital library modelling untuk mendukung penerapan

model knowledge management, dan mempermudah perolehan informasi dan

pengembangan ilmu pengetahuan dari perpustakaan. Digital library modelling

dibuat menggunakan pendekatan unified modelling language (UML), dan

digambarkan dalam bentuk : use case diagram, class diagram, state diagram,

collaboration diagram, componet diagram, dan screen prototype. Dengan digital

library berbagai informasi dan referensi ilmu pengetahuan akan lebih mudah dan

cepat diakses, disaring, diolah, digunakan dan dikembangkan oleh publik tanpa

dibatasi oleh ruang dan waktu[8].

Dari delapan literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai

ROOSTER. Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti

yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian campus service ROOSTER

untuk memaksimalkan pelayanan kampus.

Page 12: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

8

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan metode variabel yang diteliti,

meliputi studi literatur, wawancara, observasi, pengumpulan data,

perancangan, dan pengujian sistem. Rancangan penelitian, teknik

pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil

penelitian. Teknik pengumpulan dan analisa data yang digunakan yaitu untuk

teknik pengumpulan data dengan teknik pertama adalah LTK (Learn to

Know), LTL (Learn to Learn), LTLT (Learn to Live Together), LTD (Learn to

Do), dan LTB (Learn to Behave).

3.2 Studi Literatur

Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan referensi dan analisis

tehadap referensi untuk memperkaya materi dan acuan dalam penelitian.

Referensi terdiri-dari segala pustaka yang berhubungan dengan:

a. Metode-metode yang dikembangkan tentang sistem pelayanan

b. Model-model Pengembangan Data Mining;

c. Distributed Database;

d. Access Restriction;

3.3 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pihak manajemen perguruan tinggi serta

pengguna jasa untuk mengetahui kelengkapan data-data dari metode yang akan

diteliti.

3.4 Observasi

Dengan cara langsung mengamati laporan-laporan strategis untuk

mendukung mekanisme perguruan tinggi serta kebutuhan stakeholder dalam

melakukan pelayanan kampus.

3.5 Pengumpulan Data

Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data dari berbagai sumber.

Data yang akan dipakai dalam penelitian ini akan didapatkan dengan kerja

Page 13: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

9

sama dengan perguruan tinggi serta kebutuan stakeholder atau mengambil data

dari internet yang sudah tersedia dan dari sumber-sumber lain.

3.6 Perancangan

a. Menggunakan teknologi data mart query (DMQ) untuk mengefisiensikan

proses query.

b. Menggunakan 3 aplikasi terpadu dengan database terdistribusi menggunakan

SQL Server dalam mencapture data maupun menampilkan informasi.

c. Menggunakan teknologi data warehouse dan data mining dalam merecord

history dari pelayanan yang dilakukan.

3.7 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan melalui ujicoba sistem bersama-sama

dengan para stakeholders dalam melakukan pengambilan keputusan sebelum

implementasi sistem dilakukan.

3.8 Road Map Penelitian

1. Melakukan perbaikan terhadap kekurangan metode pelayanan kampus

dengan mengusulkan metode pelayanan yang baru yaitu dengan pelayanan

yang secara online dengan menggunakan e-ticket.

2. Menerapkan dan mengimplementasikan metode pelayanan kampus yang

baru dan mengetahui dampak dan perubahan dari metode pelayanan yang

sudah ada atau sudah berjalan sebelumnya.

3. Melakukan pengembangan metode pelayanan kampus yang baru dan

sudah berjalan serta mengevaluasi kekurangan untuk meminimailisir

kendala-kendala dari sistem yang sudah ada.

4. Membuat standarisasi terhadap pelaksanaan metode pelayanan kampus.

5. Mempublikasikan metode pelayanan kampus yang baru pada jurnal

nasional dan internasional.

3.9 Lokasi Penelitian

Lokasi untuk melakukan penelitian ROOSTER (Role Online System

Ticketing Raharja) ini yaitu di Perguruan Tinggi Raharja tepatnya di ruang

REC (Raharja Enrichment Centre).

Page 14: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

10

BAB IV BIAYA JADWAL PELAKSANAAN

4.1 Jadwal Kegiatan pelaksanaaan

Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan,

pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan

dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode

Penelitian.

No Kegiatan

Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Studi literatur metode

pelayanan kampus

Analisa data

Perancangan perangkat keras,

penggunakan server untuk

mendukung infrastruktur

ROOSTER

Perancangan perangkat lunak

pendukung ROOSTER

Testing aplikasi

menggunakan metode

Website

Sosialisasi aplikasi

Evaluasi aplikasi

Publikasi pada jurnal

nasional

Tabel 4.1. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Pertama

Page 15: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

11

No Kegiatan

Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengembangan pelayanan

kampus dan mengevaluasinya

kembali

Melakukan perbandingan

antara pelayanan kampus

yang baru dengan pelayanan

kampus yang lama

Membuat standarisasi metode

pelayanan kampus

ROOSTER

Membuat framework sistem

ROOSTER

Publikasi pada jurnal

Internasional

Tabel 4.2. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Kedua

Page 16: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

12

Gambar 4.1 Jadwal Pelaksanaan Per Bulan dalam bentuk Bar Chart

4.2 Perkiraan Biaya Penelitian

Diberikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan

penelitian yang diuraikan dalam Metode Penelitian. Rekapitulasi biaya

penelitian :

1. Honorarium, maksimum 30%

2. Bahan dan peralatan penelitian

3. Perjalanan

4. Biaya lain-lain, yang mencakup biaya untuk seminar, laporan, dan lain-

lain.

No Uraian Kegiatan

Biaya Yang Diusulkan

3 Bulan

Pertama

3 Bulan

Kedua

1 Pengumpulan dan Analisa Data

Analisa data 100.000

Page 17: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

13

Identifikasi user requirement 100.000

Desain dan programming sistem 100.000

Testing 200.000

Implementasi

Training metode pelayanan @5 kali pelaksanaan 100.000

2 Bahan dan Peralatan Penelitian

Hardware:

iPad 2 sebagai tools aplikasi @ 1 unit 4.000.000

Mac mini Server 2.500.000

Apple TV 500.000

Connector 200.000

Software:

Mac Os server 1.500.000

Aplikasi penunjang iDuHelp!

3 Perjalanan

Transportasi seminasi

- Ongkos transport dalam kota 50.000 50.000

4 Administrasi

Kertas A4 35.000 35.000

Tinta Printer /cartridge 80.000 80.000

5 Biaya Lain-lain

Laporan awal:

Page 18: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

14

Laporan triwulan 100.000 200.000

Final report 200.000

Seminasi hasil penelitian 300.000

Jumlah Biaya 9.465.000 965.000

Page 19: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

DAFTAR PUSTAKA

Olson. John R. “Internet Ticketing In A Not-For-Profit, Service Organization:

Building Customer Loyalty”. University of St Thomas, Minneapolis, Minnesota,

USA, 2005.

Sulaiman. Ainin. “E-ticketing as a New Way of Buying Tickets : Malaysian

Perceptions”. University of Malaya, Faculty of Business and Accountancy, Kuala

Lumpur, Malaysia.2008.

Virnawati. Fara, Paramitta, Tirta. “Optimalisasi Penentuan Keputusan Ticketing

Online Bagi Costumer”. Universitas Gunadarma, Indonesia. 2007.

Hartati. Ery. “Sistem Pemesanan Dan Pembelian Tiket Bioskop Secara Online

Dengan menggunakan Active Server Pages.Net Berbasis Web Dan Wireless

Application Protocol”. STMIK MDP Palembang, Indonesia.2008.

R.Untung., El Rayeb.Augury. Heriyanto. “Pengolahan Jurnal Elektronik Dengan

Online Jurnal System”.Perguruan Tinggi Raharja, Indonesia.2010.

R. Untung, Abdul Wahid. Sunar, Haryani. Nia. “Analisis Kinerja Student Information

Services Menggunakan Technology Accetance Model (TAM)”. Perguruan Tinggi

Raharja, Indonesia.2009.

Henderi, Sunarya.Abas. “Peranan IT Governance Dalam Meningkatkan Kinerja

Organisasi : Permasalahan, Rencana Pengembangan dan Strategi Penerapan”.

Perguruan Tinggi Raharja, Indonesia.2008.

Henderi, Padeli. “IT Governance – Support for Good Governance”. Perguruan Tinggi

Raharja, Indonesia.2009.

Page 20: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

LAMPIRAN

Page 21: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

1. Lampiran Justifikasi Anggaran Penelitian

No Uraian Kegiatan

Biaya Yang Diusulkan

3 Bulan

Pertama

3 Bulan

Kedua

1 Pengumpulan dan Analisa Data

Analisa data 100.000

Identifikasi user requirement 100.000

Desain dan programming sistem 100.000

Testing 200.000

Implementasi

Training metode pelayanan @5 kali pelaksanaan 100.000

2 Bahan dan Peralatan Penelitian

Hardware:

iPad 2 sebagai tools aplikasi @ 1 unit 4.000.000

Mac mini Server 2.500.000

Apple TV 500.000

Connector 200.000

Software:

Mac Os server 1.500.000

Aplikasi penunjang iDuHelp!

3 Perjalanan

Transportasi seminasi

- Ongkos transport dalam kota 50.000 50.000

Page 22: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

4 Administrasi

Kertas A4 35.000 35.000

Tinta Printer /cartridge 80.000 80.000

5 Biaya Lain-lain

Laporan awal:

Laporan triwulan 100.000 200.000

Final report 200.000

Seminasi hasil penelitian 300.000

Jumlah Biaya 9.465.000 965.000

Page 23: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

2. Lampiran Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama NIDN Alokasi Waktu

(Jam / Minggu) Uraian Tugas

1 Ir. Untung Rahardja, M.T.I. 0431036503 10 jam Ketua Peneliti

2 Muhammad Yusup, S.Kom 0417077905 5 jam Anggota Peneliti

3 Santika Dewi - 5 jam Anggota Peneliti

No Nama Deskripsi Tugas Job Desk

1 Ir. Untung Rahardja, M.T.I.

Pengembangan sistem pelayanan dan

mengevaluasinya kembali.

Melakukan perbandingan antara data

sistem pelayanan yang baru dengan

data sistem pelayanan yang lama.

Testing aplikasi menggunakan

metode website.

Ketua Peneliti

2 Muhamad Yusup, S.Kom

Membuat standarisasi metode

sistem pelayanan ROOSTER.

Membuat framework sistem

pelayanan ROOSTER .

Publikasi pada jurnal Internasional.

Evaluasi aplikasi.

Anggota Peneliti 1

3 Santika Dewi

Studi literatur metode sistem

pelayanan ROOSTER .

Analisa data.

Sosialisasi aplikasi

Anggota Peneliti 2

Page 24: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

3. Lampiran Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitian

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Perangkat : iPad 1, iPad 2, iMac

b. Processor : 1 GHz dual-apple A5

c. Layar : LED Backlit glossy widescreen multi-touch display

with IPS technology.

d. Storage : 16GB, 32GB, 64GB

e. Baterai : Built in 25 watt lithium polymer

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Platform : iOS 5

b. Safari Web Browser

c. ROOSTER (Role Online System Ticketing Raharja)

3. Brainware

Untuk mengoperasikan ROOSTER ini dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi

Raharja, khususnya mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja. Sedangkan

untuk mengoperasikan admin ROOSTER adalah hanya admin yang

ditunjuk saja.

4. Hak Akses

Yang mempunyai hak dalam melakukan pengaksesan ROOSTER ini adalah

seluruh Pribadi Raharja, khususnya mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja.

Page 25: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

4. Lampiran Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

a. Nama lengkap dan gelar : Ir. Untung Rahardja, M.T.I

b. Golongan, Pangkat, dan NIP : 000594

c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural : Ketua REC

e. Fakultas /Program Studi : Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Keahlian : Sistem Informasi

h. Waktu untuk Penelitian : 6 bulan

Jumlah Anggota Peneliti : 3 (tiga) orang

Anggota Peneliti 1 :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Muhamad Yusup, S.Kom

b. Golongan Pangkat dan NIP : IIIA/ 064008

c. Jabatan Fungsional : Wakil Ketua REC

d. Jabatan Struktural : Dosen Tetap

e. Fakultas / Program Studi : Teknik Informatika

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Anggota Peneliti 2 :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Santika Dewi

b. Golongan Pangkat dan NIP : -

c. Jabatan Fungsional : -

d. Jabatan Struktural : Mahasiswa

e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Page 26: PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE …hibah.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/381/2013/05/PDP0002.pdf · PENERAPAN CAMPUS SERVICE ROOSTER (ROLE ONLINE SYSTEM TICKETING

Tenaga Administrasi

a. Nama Lengkap dan Gelar : Yuliana Isma Graha

b. Golongan Pangkat dan NIP : -

c. Jabatan Fungsional : -

d. Jabatan Struktural : Staff Raharja Enrichment Center

e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Ketua Peneliti,

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NIP: 000594

Anggota I,

(Muhamad Yusup, S.Kom)

NIP: 064008

Anggota II,

(Santika Dewi)

NIM: 0914463696