penentuan kandungan shale

8/19/2019 Penentuan Kandungan Shale

1/18

PENILAIAN FORMASIPENILAIAN FORMASI

PENENTUAN KANDUNGANPENENTUAN KANDUNGANSHALESHALE

(V(V SHSH ))


2/18

2

TUJUANTUJUAN

MENENTUKAN JENIS & VOLUMEMENENTUKAN JENIS & VOLUMESHALE (CLAY, VSHALE (CLAY, V SHSH ) DLM BATUAN PASIR) DLM BATUAN PASIR

JUMLAH SHALE PERLU DITENTUKANJUMLAH SHALE PERLU DITENTUKANKRN DAPAT MENYEBABKANKRN DAPAT MENYEBABKANPENIMPANGAN PEMBACAAN LOG,PENIMPANGAN PEMBACAAN LOG,MENYEBABKAN KESALAHANMENYEBABKAN KESALAHANINTERPRETASIINTERPRETASI


3/18

3

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

SHALY SAND, PERMASALAHAN DLMSHALY SAND, PERMASALAHAN DLMDUNIA PERMINYAKAN.DUNIA PERMINYAKAN.

SHALE MEMPENGARUHI POROSITAS &SHALE MEMPENGARUHI POROSITAS &PERMEABILITASPERMEABILITAS ADANYA SHALE MENYEBABKAN ADANYA SHALE MENYEBABKANPENYIMPANGAN INTERPRETASI BILAPENYIMPANGAN INTERPRETASI BILAMEMAKAI RUMUS UNTUK BATUANMEMAKAI RUMUS UNTUK BATUANBERSIHBERSIH


4/18

4

CLAY : KOMPONEN UTAMA SHALECLAY : KOMPONEN UTAMA SHALEPOROSITAS EFEKTIFPOROSITAS EFEKTIF : BESARNYA PORI PORI: BESARNYA PORI PORIYANG TERISI OLEH !LUIDA YANG TERIKAT DNGYANG TERISI OLEH !LUIDA YANG TERIKAT DNGBATUAN NON CLAYBATUAN NON CLAYPOROSITAS TOTAL :POROSITAS TOTAL : BESARNYA PORI PORIBESARNYA PORI PORIYANG TERISI OLEH !LUIDA YANG TERIKAT OLEHYANG TERISI OLEH !LUIDA YANG TERIKAT OLEHBATUAN CLAY & BATUAN NON CLAYBATUAN CLAY & BATUAN NON CLAY

BELUM ADA SATUPUN METODE LOGGINGBELUM ADA SATUPUN METODE LOGGINGYG DAPAT MENGUKUR SECARA TEPATYG DAPAT MENGUKUR SECARA TEPATJUMLAH KANDUNGAN SHALE DLM BATUANJUMLAH KANDUNGAN SHALE DLM BATUAN

PENENTUAN JUMLAH SHALE DNGPENENTUAN JUMLAH SHALE DNGPERHITUNGAN DARI BEBERAPA REKAMANPERHITUNGAN DARI BEBERAPA REKAMANLOG YG DAPAT MENUNJUKKAN ADANYALOG YG DAPAT MENUNJUKKAN ADANYASHALESHALE


5/18

"

METODE PENENTUAN VMETODE PENENTUAN V shsh

LIMA METODE MENENTUKAN VOLUMELIMA METODE MENENTUKAN VOLUMESHALE DLM BATUAN :SHALE DLM BATUAN :#.#. METODE LOG GAMMA RAYMETODE LOG GAMMA RAY2.2. METODE LOG SPMETODE LOG SP3.3. METODE LOG RMETODE LOG R $$4.4. METODE LOG NEUTRONMETODE LOG NEUTRON".". METODE LOG DENSITY % NEUTRONMETODE LOG DENSITY % NEUTRON


6/18

PERSYARATANPERSYARATAN

PERSYARATAN DLM PENENTUAN VPERSYARATAN DLM PENENTUAN V shsh

SI!AT SI!AT SHALE DALAM BATUAN PASIRSI!AT SI!AT SHALE DALAM BATUAN PASIRDIANGGAP SAMA DENGAN LAPISAN SHALEDIANGGAP SAMA DENGAN LAPISAN SHALEDI DEKATNYADI DEKATNYAMETODE DENSITY % NEUTRON LOG TIDAKMETODE DENSITY % NEUTRON LOG TIDAKDAPAT DIGUNAKAN JIKA LAPISANDAPAT DIGUNAKAN JIKA LAPISAN

MENGANDUNG GASMENGANDUNG GAS


7/18

'

METODE GAMMA RAY LOG (GR)METODE GAMMA RAY LOG (GR)

DE!LEKSI LOG GR MAKIN TINGGI BILADE!LEKSI LOG GR MAKIN TINGGI BILAJUMLAH KANDUNGAN SHALE BESARJUMLAH KANDUNGAN SHALE BESARLANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :

#.#. B * + - /0 1 + $ + $ 5 - 6 $7 8B * + - /0 1 + $ + $ 5 - 6 $7 89 8 6 + 8 17$ 8 (9 8 6 + 8 17$ 8 ( GRGR GR GR log log ))

2.2. B * + - /0 1 + $ + $ 5 - 6 $7 8B * + - /0 1 + $ + $ 5 - 6 $7 85 + 6 + * (5 + 6 + * (clean sand clean sand ),), GR GR cl cl = GR = GR minimumminimum

3.3. B * + + $ + $ - /0 1 5 - 6 $7 8B * + + $ + $ - /0 1 5 - 6 $7 8shaleshale (GR(GR 2*2* ) 9 8 $ +- 1 $,) 9 8 $ +- 1 $, GR GR shsh = GR= GR maximummaximum


8/18

;

4.4. H $78 8- 1H $78 8- 1 shaleshale IshIsh - 8 8 +7 7 6 + 17$:- 8 8 +7 7 6 + 17$:

II ** < 78$71 0 8 8- < 78$71 0 8 8-

II ** # 78$71 0 5 8 * 0 # 78$71 0 5 8 * 0

".". J 1 78$71 /=+ $ + 67$ $ + - >7J 1 78$71 /=+ $ + 67$ $ + - >7densitydensity 0= , 60= , 6* +* + densitydensity + $ + $ /=+ 9 8+ $ + $ /=+ 9 86 + 8 17$ 8 ? - 8 * +6 + 8 17$ 8 ? - 8 * + densitydensity + $ + $ 0 5 8+ $ + $ 0 5 8shaleshale --- 1 $89 ?- 1 $89 ? SH SH

( )( )CLSH

CLSH GR GR

GR GR I −

−=


9/18

@

.. H $78H $78 V V SH SH - 8 8 +7 7 6 + 17$:- 8 8 +7 7 6 + 17$:

'.'. J 1 + 1 8J 1 + 1 8 densitydensity 0= $ - 1 - , 78 1 8 + / 10= $ - 1 - , 78 1 8 + / 11=+ 0 G 6 + (2) 78$71 8- 5 $1 81=+ 0 G 6 + (2) 78$71 8- 5 $1 8 V V SH SH

- +- + I I SH SH ..

H7678 8 0 8 + - 78 1 8 > 1H7678 8 0 8 + - 78 1 8 > 1densitydensity /=+/=+$ - 1 $ +0 07$ - 1 $ +0 07- 5 8 +7* =0 * - 89- 5 8 +7* =0 * - 89clayclay - - 0 89 .- - 0 89 .H7678 8 0 8 178 - 78 1 8 > 1 - 89H7678 8 0 8 178 - 78 1 8 > 1 - 89 clayclay

1 81 8 5 8 +7*5 8 +7* bulk densitybulk density - + 6 $7 8.- + 6 $7 8.

( )3

SHSHGR SH ρ

ρIV

=


10/18

#<

GBR KONVERSI IGBR KONVERSI I SHSH DAN VDAN V SHSH GRGR


11/18

##

METODE SPMETODE SP

ADANYA SHALE DLM BATUAN MEMPEKECIL HARGA SP ADANYA SHALE DLM BATUAN MEMPEKECIL HARGA SPLANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :

#.#. T 8$71 8 + 0 * 0 (T 8$71 8 + 0 * 0 (shale base lineshale base line ) 9 8) 9 8878>711 8 - /0 1 1 0 $ $ 5 $ 5 1 8 +7 - 8878>711 8 - /0 1 1 0 $ $ 5 $ 5 1 8 +7 - 8

8 8$ 89 $ 6 +* - 5 8 - 8 8 0 5 8 * 08 8$ 89 $ 6 +* - 5 8 - 8 8 0 5 8 * 0(- 5 +071 8 8/=+ $ 6 * 8 8/=+ - + 7 6 +(- 5 +071 8 8/=+ $ 6 * 8 8/=+ - + 7 6 +- $ 0 8 5 +$ - 1+ 5 +5 *, - 1+ 5 00 $- $ 0 8 5 +$ - 1+ 5 +5 *, - 1+ 5 00 $

=0= $, - 6.) 78$71 1=8/ + 89 .=0= $, - 6.) 78$71 1=8/ + 89 .2.2. T 8$71 8 * +T 8$71 8 * + PSPPSP 0 5 8 9 8 6 + 8 17$ 8 - 8 80 5 8 9 8 6 + 8 17$ 8 - 8 8

6 - /0 1 - * $78 - +6 - /0 1 - * $78 - + shale base lineshale base line ..3.3. T 8$71 8 * +T 8$71 8 * + SSPSSP 0 5 8 5 + 6 + * 9 8 $ +- 1 $0 5 8 5 + 6 + * 9 8 $ +- 1 $

- 8 8 + 9 8 - 8 8 0 8 1 * 2.- 8 8 + 9 8 - 8 8 0 8 1 * 2.


12/18

#2

4.4. H $78H $78 V V SH SH 87+7$ *7678 8 6 + 17$.87+7$ *7678 8 6 + 17$.

D 8 :D 8 :

".". P + 8 78$71 8 * $78 VP + 8 78$71 8 * $78 V ** - + + 1 8 SP0= :- + + 1 8 SP0= :


13/18

#3

METODE RMETODE R tt LOGLOG

H + + $ / $9 6 $7 8 9 8 8 8-78 * 0H + + $ / $9 6 $7 8 9 8 8 8-78 * 0- $ 8$71 8 =0 * : R $ $9 * 0 & K 8-78 8 * 0- $ 8$71 8 =0 * : R $ $9 * 0 & K 8-78 8 * 0LANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :

#.#. B - /0 1B - /0 1 R R t t 0= (0= (Induction logInduction log $ 7$ 7 LaterologLaterolog$ 7 1 -7 -7 89 ) 5 - 0 5 8$ 7 1 -7 -7 89 ) 5 - 0 5 8 shaleshale 9 89 8

6 + 8 17$ 86 + 8 17$ 8 ((R R SH SH )) - 8 0 5 8 5 + 6 + *- 8 0 5 8 5 + 6 + *2.2. H $78 * + 6 + 8H $78 * + 6 + 8aa 87+7$ *7678 8 6 + 17$87+7$ *7678 8 6 + 17$

3.3. G78 1 8 G 6 + (3) 78$71 8 8$71 8 * +G78 1 8 G 6 + (3) 78$71 8 8$71 8 * + V V SHSH- 8 8 711 8 6 + 8- 8 8 711 8 6 + 8 aa 5 - 7 675 - 7 67

8- $ + - 8 6 (8- $ + - 8 6 ( V V SH SH ) ) 5 - 7 67 $ 15 - 7 67 $ 1


14/18

#4

(V(VSHSH ))RTRT TERHADAP TERHADAP


15/18

#"

METODE NEUTRON LOGMETODE NEUTRON LOGLANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :B * +B * + porosity Neutron porosity Neutron L= 5 - 0 5 8L= 5 - 0 5 8 shaleshale --- 1 $89- 1 $89 (φ(φ NshNsh ) ) - 8 5 - 0 5 8 9 8 6 + 8 17$ 8- 8 5 - 0 5 8 9 8 6 + 8 17$ 8(φ(φ N N ) )

H $78H $78 ( V ( V shsh ) ) 6 +- +1 8 +7 7 6 + 17$:6 +- +1 8 +7 7 6 + 17$:


16/18

#

METODE DENSITY – NEUTRON LOGMETODE DENSITY – NEUTRON LOGLANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :

#.#. B * + + $ + $ 5=+= $ 8 7$+=8 B * + + $ + $ 5=+= $ 8 7$+=8 NN 0 5 80 5 89 8 6 + 8 17$ 8.9 8 6 + 8 17$ 8.

2.2. B * + + $ + $ 5=+= $B * + + $ + $ 5=+= $densitydensity (( DD ) - +) - +0 5 8 9 8 6 + 8 17$ 8.0 5 8 9 8 6 + 8 17$ 8.

3.3. B * + 5=+= $ 8 7$+=8 + $ + $ 0 5 8B * + 5=+= $ 8 7$+=8 + $ + $ 0 5 8shaleshale (( NSHNSH ) 9 8 $ +- 1 $.) 9 8 $ +- 1 $.4.4. B * + + $ + $ 5=+= $B * + + $ + $ 5=+= $densitydensity 0 5 80 5 8

shaleshale (( DSH DSH ) ) 9 8 $ +- 1 $.9 8 $ +- 1 $.".". H $78 (VH $78 (VSHSH ))NDND - 8 8 +7 7 6 + 17$ :- 8 8 +7 7 6 + 17$ :

H + (H + ( NSHNSH DSH DSH ) ) 7 7 89 8$ +


17/18

#'

JIKA BATUAN MENGANDUNG GAS,JIKA BATUAN MENGANDUNG GAS,POROSITAS YG DITUNJUKKAN LOGPOROSITAS YG DITUNJUKKAN LOGDENSITY & NEUTRON TIDAK BENAR,DENSITY & NEUTRON TIDAK BENAR,SHG METODE TSB TIDAK DAPATSHG METODE TSB TIDAK DAPAT

DIGUNAKAN.DIGUNAKAN.HARGA VHARGA V SHSH YANG PALING RENDAHYANG PALING RENDAH

ADALAH YANG MENDEKATI ADALAH YANG MENDEKATI

KEBENARAN.KEBENARAN.


18/18

#;

TERIMA KASIH TERIMA KASIH

penentuan kandungan shale

Documents