penempatan pada bank lain

29
SIMPANAN SIMPANAN DARI BANK LAIN DARI BANK LAIN Aisyah Beri H Moh. Teddy Marsi Fella Rizki Yayan

Upload: etikarahmawati

Post on 18-Sep-2015

447 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

perbankan

TRANSCRIPT

  • SIMPANANDARI BANK LAINAisyah Beri HMoh. Teddy Marsi Fella RizkiYayan

  • Simpanan dari bank lain :Simpanan dari dari bank lain yang menyebabkan timbulnya kewajiban kepada bank penyimpan.Meliputi :Giro,Deposito Berjangka,Sertifikat Deposito,Deposito On CallInterbank Call Money

  • 1. Giro Bank LainGiro bank lain : rekening giro yang dimiliki oleh bank lain yang dikelompokkan ke dalam kewajiban bank. Giro bank lain ini diperlukan karena adanya kerjasama antar bank.(pemilik dengan bank penerbit rekening giro). ATM Bersama

  • Perlakuan Akuntansinya :a. Transaksi rekening giro bank lain diakui sebesar nominal setoran atau penarikan.b. Saldo giro bank lain disajikan sebesar kewajiban bank kepada pemilik rekening giro bank lain.c. Giro bank bermasalah tetap disajikan dalam akun Giro.d. Bank akan memberikan jasa giro, dan jasa giro tersebut tidak dikenakan pajak.

  • Contoh :1. 01 April 2008, PT. Bank M di Surabaya membuka rekening giro di Bank B secara tunai sebesar Rp. 200.000.000,- bunga jasagiro 3% pertahun dari saldo terendah.2. 10 April 2008, Salah seorang nasabah bank M menarik Tabungannya melalui mesin ATM Bank B sebesar Rp. 5.000.000,- Biaya ATM bersama sebesar Rp. 3.000,-

  • Jurnal Transaksi yang dibuat bank B :Tanggal 1 April 2008 :Kas 200.000.000Giro bank lain-Bank M 200.000.000

    Tanggal 10 April 2008 :Giro bank lain-Bank M 5.003.000Kas-ATM 5.000.000Pendapatan komisi 3.000

  • Jurnal Transaksi :Jurnal pada tanggal 30 April 2008Beban Jasa Giro 487.493Kewajiban Segera-Jagir 487.493(bunga jagir 3% x 1/12 x 194.997.000 = 487.493

    Jurnal pada tanggal 1 Mei 2008Kewajiban segera-jagir 487.493Giro bank lain-Bank B 487.493

  • 2. Deposito bank lainSimpanan berjangka yang penarikannya sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan antara bank penerbit dan bank yang menempatkan dananya.Bank menempatkan deposito berjangka di bank lain, karena bank tersebut mempunyai kelebihan dana. Kelebihan dana (idle fund) dapat ditempatkan dalam bentuk secondary reserve, yaitu penempatan dana dengan tujuan untuk memelihara likuiditas sekaligus mendapatkan pendapatan.

  • Perlakuan Akuntasinya :a. Transaksi deposito diakui sebesar nilai nominal yang tercantum dalam perjanjian antara bank dengan bank deposan.b. Deposito bank lain disajikan sebesar nilai nominal.c. Bank akan memberikan bunga sesuai perjanjian antara bank dan bank deposan.

  • Contoh soal :Pada tanggal 16 Mei 2008 PT Bank Petruk membuka Rekening Deposito di Bank Bagong Surabaya sebesar Rp. 100.000.000,- dananya berasal dari dana Giro Bank Petruk di Bank Bagong. Jangka waktu 3 bulan dan bunga 12% pertahun.

  • Jurnal Transaksinya :Jurnal pada tanggal 16 Mei 2008 :Giro bank lain-Bank Petruk 100.000.000Deposito bank lain-Bank Petruk100.000.000

    Jurnal pada 31 Mei 2008 :Perhitungan bunga 16 hari (tgl 16 sd 31) :16/365 x 12% x 100.000,000 = 526.027

    Beban Bunga-D. Bank lain 526.027Kewj. Segera Bunga Dpst. 526.027

  • Jurnal Transaksinya :Tanggal 16 Juni. 2008. saat pembayaran bunga :Perhitungan selama 15 hari (tgl 1-15)15/365 x 12% x 100jt = 493.151Beban Bunga Mei = _526.027Total Bunga 1.019.178

    Kewj. Segera-Bunga Dpst 526.027 Beban bunga-Deposito bank lain 493.151Giro-Bank Petruk 1.019.178

  • 3. Sertifikat DepositoSertifikat Deposito bank merupakan simpanan bank dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindah-tangankan.Bunga Sertifikat deposito dihitung dengan cara diskonto, yaitu selisih antara nominal sertifikat deposito dan nilai tunai yang dibayar oleh pembeli.

  • Perlakuan Akuntansinya :a. Sertifikat Deposito dinilai sebesar nilai nominal yang tercantum dalam sertifikat.b. Selisih antara jumlah tunai yang diterima dan nilai nominal (diskonto) dinilai sebagai bunga dibayar dimuka dan diamortisasi selama jangka waktu sertifikat deposito.c. Setoran sertifikat deposito yang diterima tunai oleh bank diakui sebesar nilai nominal dikurangi bunga dibayar dimuka (diskonto). Setoran melalui kliring diakui setelah kliring efektif sebesar nilai nominal dikurangi bunga dibayar dimuka.

  • Contoh :Bank Petruk pada tanggal 08 Juni 2008 melakukan transaksi pembelian 25 lembar Sertifikat Deposito Bank Bagong Surabaya @ Rp.10.000.000,- jangka waktu 90 hari dan bunga 12% pertahun. Pembayaran atas pembelian Sertifikat Deposito ini dilakukan dengan tunai.

  • Perhitungannya :Nominal Sertifikat Deposito250.000.000N. Tunai : (250jt x 365) : (365+(12% x 90)242. 815.327Bunga Dibayar dimuka 7.184.673

    Jurnal tanggal 8 Juni 2008:Kas242.815.327Bunga SD dbyr dimuka 7.184.673Sert. Deposito Bank Petruk250.000.000

  • Jurnal pada saat amortisasi bunga Sertifikat Deposito, 30 Juni 2008 :Beban Bunga SD1.836.083Bunga SD dibayar dimuka 1.836.083

    Perhitungan bunga tgl 8-30 Juni (23 hari)23/90 x 7.184.673 = 1.836.083

  • Jurnal pada saat amortisasi bunga Sertifikat Deposito. 31 Juli & Agustus 2008 :Beban Bunga SD 2.474.721Bunga SD dibayar dimuka 2.474.721

    Perhitungan bunga (31 hr) :31/90 x 7.184.673 = 2.474.721

  • Jurnal pada saat Pencairan Sertifikat Deposito, 6 September 2008 :

    Beban Bunga SD 399.148Sertifikat Deposito 250.000.000 Bunga SD dibayar dimuka 399.148Giro pada BI 250.000.000

    Perhitungan bunga bulan Sept 2008 (5 hari)5/90 x 7.184.673 = 399.148

  • 4. Deposit On Call Deposit on call merupakan penempatan deposito jangka pendek yang dilakukan antar bankBagi bank yang menerima merupakan kewajiban jangka pendek.

  • Perlakuan Akuntansinya :a. Deposit on call disajikan sebesar nilai nominal yang tercantum dalam perjanjian. b. Bank penerima akan memberi bunga sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian.c. Bunga akan dibayar pada saat jatuh tempo.

  • Contoh :Pada tanggal 12 September 2008 PT Bank Yudistira membuka rekening Deposit On Call di Bank Bima Surabaya yang dananya berasal dari rekening gironya sebesar Rp. 1.000.000.000, dengan jangka waktu 15 hari dengan bunga 1% perbulan. Jurnal Pada saat penempatan :Giro BL- Bank Yudistira 1.000.000.000Deposit On Call - Bank Yudistira 1.000.000.000

  • Jurnal 27 September 2008 :

    Beban Bunga DOC 5.000.000D On Call - Bank Yudistira 1.000.000.000Giro BL- Bank Yudistira 1.005.000.000

    Perhitungan bunga :15/30 x 1 % x 1.000.000.000 =5.000.000

  • 4. Interbank Call MoneyInterbank Call money merupakan pinjaman antar bank jangka pendek. Interbank call money terjadi karena adanya kelebihan dana bank sehingga perlu meminjamkannya kepada bank lain yang membutuhkan dana cepat.Interbank call money yang digolongkan pada simpanan dari bank lain mempunyai jangka waktu sampai dengan 90 hari.

  • Perlakuan Akuntansinya :a. Interbank call money tanpa diskonto disajikan sebesar nilai nominal, dan interbank call money dengan diskonto disajikan sebesar nilai nominal dengan diskonto sebagai pengurang.b. Interbank call money dari bank bermasalah tetap disajikan dalam akun interbank call money.c. Bunga berdasarkan kesepakatan antar bank.

  • Contoh :Pada tanggal 16 September 2008 PT Bank Yudistira menanamkan dananya di Bank Bima dalam bentuk interbank call money sebesar Rp. 500.000.000,jangka waktu 20 hari dengan bunga 1 % perbulan. Penempatan maupun pembayaran bunga melalui Giro pada Bank Indonesia.Jurnal Pada saat penempatan :Giro pada Bank Indonesia 500.000.000Interbank Call Money -Bank Y 500.000.000

  • Jurnal pembebanan bunga 30 September 2008 (15 hari)

    Beban bunga ICM2.500.000Kewj. Segera-Bunga ICM 2.500.000

    Perhitungan bunga :15/30 x 1 % x 500,000,000 =2,500,000

  • Saat jatuh tempo membayar bunga 5 Oktober 2008 :Beban Bunga ICM 833.333Kewj. Segera-Bunga ICM 2.500.000Giro Bank Indonesia3.333.333

    ICM bank lain-yudistira (aset)500.000.000Giro pada Bank Indonesia500.000.000(Giro bank indonesia bertambahpdbank bima)*Yudistira kewajiban & bima mnjdikn sbg aset

    Perhitungan beban bunga ICM bulan Oktober (5 hari) :5/30 x 1 % x 500,000,000 = 833,333

  • Soal untuk dikerjakan :1.Pada tanggal 14 Agustus 2006 Bank Y menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat deposito di Bank Bima Surabaya sebesar Rp. 250.000.000,- jangka waktu 90 hari bunga 12% pertahun. Buatlah jurnal yang diperlukan mulai dari penempatan sampai dengan pencairan.

    2.Pada Pada tanggal 19 Agustus 2006 PT Bank A membuka Rekening Deposito ke Bank Bima Surabaya sebesar Rp. 100.000.000,- dananya berasal dari dana Giro Bank A di Bank Bima. Jangka waktu 3 bulan bunga 9% pertahun, dan materei 6.000. Buatlah jurnal yang diperlukan, asumsi pada tanggal 01 Oktober 06 dicairkan, pinalty 0,01 % dari nominal deposito.

    3.Pada tanggal 05 Oktober 2006. PT Bank Z memberikan pinjaman antar bank (Interbank Call Money) sebesar Rp 100.000.000,- kepada Bank Bima Surabaya jangka waktu 30 hari dan bunga 1% perbulan. Pada tanggal 21 Oktober Bank Bima melunasi pinjaman tersebut. Buatlah jurnal yang diperlukan oleh Bank Bima Surabaya mulai dari penempatan sampai dengan pelunasan.