penelitian tindakan kelas (ptk)

152
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Karena itu seharusnya pembelajaran matematika dapat mengantarkan anak didik memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Namun kenyataannya sampai saat ini kelas VI SDN.2 Rempung banyak anak yang belum mahir mengerjakan operasi bilangan pada pecahan dengan benar. Hal ini diketahui setelah memberikan evaluasi kepada siswa. Terlihat dari hasil tes formatif siswa yang dicapai masih di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Dari seluruh siswa kelas VI yang berjumlah 22 siswa, yang telah mencapai KKM berjumlah 12 siswa sedangkan yang masih 1

Upload: aidatul-fitri

Post on 05-Aug-2015

297 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata pelajaran matematika merupakan ilmu universal yang mendasari

perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai

disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Karena itu seharusnya

pembelajaran matematika dapat mengantarkan anak didik memiliki

kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta

kemampuan bekerjasama.

Namun kenyataannya sampai saat ini kelas VI SDN.2 Rempung

banyak anak yang belum mahir mengerjakan operasi bilangan pada pecahan

dengan benar. Hal ini diketahui setelah memberikan evaluasi kepada siswa.

Terlihat dari hasil tes formatif siswa yang dicapai masih  di bawah KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Dari seluruh siswa kelas VI yang

berjumlah 22 siswa, yang telah mencapai KKM berjumlah 12 siswa

sedangkan yang masih di bawah KKM berjumlah 10 siswa. Artinya

ketuntasan yang dicapai  hanya 55% sedangkan yang masih di bawah tingkat

keberhasilan masih 45 %.

Berdasarkan refleksi pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung di

kelas, tampaknya situasi pembelajaran berjalan kurang kondusif. Guru

tampak mendominasi kelas dengan metode ceramah yang diselingi dengan

metode tanya jawab. Akibatnya adalah sebagian besar siswa kurang bergairah

dan tidak termotivasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas mereka ketika

1

Page 2: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

ada pelajaran matematika, sebagian besar siswa terlihat kurang aktif, bertanya

atau memberi pendapat. Jelaslah bahwa penggunan metode ini hanya

bermanfaat bagi siswa yang memiliki keberanian untuk bertanya dan

berpendapat dan mereka yang memiliki daya serap yang lebih cepat,

sedangkan siswa yang daya serapnya kurang menjadi pasif. Kondisi ini

berdampak pula terhadap perolehan hasil belajar matematika, dan dapat

diprediksi bahwa prestasi belajar pada mata pelajaran lainnya juga akan

kurang menggembirakan.

Mestinya model pembelajaran hendaklah mampu menciptakan

interaksi antar siswa dengan siswa dan interaksi antara siswa dengan guru.

Dengan demikian, siswa tidak takut dan tidak malu untuk bertanya dan

berpendapat, sehingga mereka bisa saling berbagi pengetahuan antara siswa

yang satu dengan siswa lainnya. Dalam kegiatan pembelajaran penekanan

aspek ini dapat diterapkan dengan kegiatan pembelajaran kooperatif salah

satunya adalah STAD.

Strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division merupakan

salah satu tipe strategi pembelajaran kooperatif dengan menggunakan

kelompok-kelompok kecil heterogen yaitu berdasarkan kemampuan akademis

berbeda, jenis kelamin, dan suku yang berbeda. Guru mengawali pembelajaran

dengan penyampaian tujuan pembelajaran, pelaksanaan kuis, dan penghargaan

kelompok.

Gagasan utama strategi pembelajaran Student Teams Achievement

Division yakni memotivasi peserta didik dan membantu siswa dalam

menguasai materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

2

Page 3: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Berdasarkan uraian diatas, akan dilakukan perbaikan pembelajaran

melalui PTK (Penelitian Tindakan Kelas) siswa kelas VI SD Negeri 02

Rempung sebagai upaya peningkatan keberhasilan siswa dan guru dalam

pembelajaran.

B. Pembatasan Masalah

Agar pelaksanan penelitian ini lebih terarah, sesuai dengan yang

diteliti, maka batasan masalah sangat diperlukan antara lain:

1. Dalam penelitian ini Standar Kompetensi yang akan di PTK kan adalah

melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah dan

Kompetensi Dasarnya adalah melakukan operasi hitung yang melibatkan

berbagai bentuk pecahan.

2. Kegiatan PTK akan dilaksanakan di kelas VI semester II.

3. Prestasi belajar siswa pada penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dari

skor siswa setelah mengerjakan tes hasil belajar.

4. Model Pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran ini adalah

model pembelajaran kooperatif STAD yaitu salah satu tipe strategi

pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil

heterogen yaitu berdasarkan kemampuan akademis berbeda, jenis kelamin,

dan suku yang berbeda. Guru mengawali pembelajaran dengan

penyampaian tujuan pembelajaran, pelaksanaan kuis, dan penghargaan

kelompok.

3

Page 4: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

C. Perumusan dan Pemecahan Masalah

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis di atas, maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah: “Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif

STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI pada pelajaran

matematka di SDN. 02 Rempung?”

2. Pemecahan Masalah

Untuk mngatasi permasalah rendahnya prestasi belajar

Matematika kelas VI khususnya pada materi operasi pecahan adalah

dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas yaitu penerapan model

pembelajaran kooperatif STAD, dengan tahapan sebagai berikut:

a. Guru membentuk kelompok dengan anggota empat siswa yang

heterogen.

b. Guru menyajikan pelajaran.

c. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-

anggota kelompok.

d. Peserta didik yang dapat mengerjakan tugas/soal menjelaskan kepada

anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam kelompok

itu mengerti.

e. Guru member kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat

menjawab kuis/pertanyaan peserta didik tidak boleh saling membantu.

f. Guru memberi penghargaan (rewards) kepada kelompok yang

memiliki nilai/poin tertinggi.

g. Guru memberikan evaluasi.

4

Page 5: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

h. Penutup.

D. Tujuan Penelitian

Mengacu pada uraian di atas, maka tujuan penelitian tindakan ini

adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika

di kelas VI SDN.2 Rempung kecamatan Pringgasela Lombok Timur tahun

pelajaran 2010/2011 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

STAD.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru murid dan

sekolah yang diteliti.

1. Bagi Guru

1.1 Membantu guru memperbaiki pembelajaran.

1.2 Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1.3 Meningkatkan rasa percaya diri.

1.4 Membantu guru berkembang secara professional

2. Bagi Siswa

2.1 Meningkatkan motivasi belajar.

2.2 Meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran.

2.3 Meningkatkan prestasi belajar.

3. Bagi Sekolah

3.1 Meningkatkan eksistensi sekolah sebagai pusat pendidikan.

3.2 Membantu sekolah untuk berkembang lebih baik.

5

Page 6: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritis

1. Hakekat Pembelajaran Matematika

a. Pengertian Matematika

Belajar matematika pada hakikatnya adalah melakukan

kegiatan mental (Hudoyo, 1990). Dalam pembelajaran matematika

seseorang dituntut memperdiapkan mental dalam proses penerimaan

pengetahuan baru. Oleh karena itu dalam mengajar matematika guru

hendaknya dapat menciptakan suasana yang menyenangkan

sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Menurut Soedjadi (1995: 1) matematika sekolah adalah

bagian atau unsur dari matematika yang dipilih antara lain dengan

pertimbangan atau berorentasi pada pendidikan. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa matematika sekolah adalah matematika

yang telah dipilah-pilah dan disesuaikan dengan tahap

perkembangan intelektual siswa, serta digunakan sebagai salah satu

sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir bagi para siswa.

Pelaksanaan pembelajaran matematika juga dimulai dari

yang sederhana ke kompleks. Menurut Karso (1993: 124)

matematika mempelajari tentang pola keteraturan, tentang struktur

yang terorganisasikan. Konsep-konsep matematika tersusun secara

6

Page 7: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

hirarkis, terstruktur, logis, dan sistematis mulai dari konsep yang

paling sederhana sampai pada konsep yang paling kompleks.

b. Karakteristik Matematika

Telah disepakati bahwa karakteristik matematika diantaranya

adalah:

1. Memiliki objek abstrak.

2. Bertumpu pada kesepakatan.

3. Berpola pikir deduktif.

4. Memiliki simbol yang kosong dari arti.

5. Memperhatikan semesta pembicaraan.

6. Konsisten dalam sistemnya. (Departemen Pendidikan

Nasional, 2004)

Keabstrakan matematika karena objek dasarnya abstrak, yaitu

fakta konsep, operasi dan prinsip. Ciri keabstrakan matematika

beserta ciri lainnya yang tidak sederhana, menyebabkan matematika

tidak mudah untuk di pelajari dan pada akhirnya banyak siswa

kurang tertarik terhadap matematika(masih lebih untuk dari pada

membenci atau alergi terhadap matematika. Ini berarti perlu

“jembatan yang menghubungkan keilmuan matematika tetap terjaga

dan matematika dapat lebih mudah dipahami (Soedjadi, 1999: 1.2)

Matematika berdasarkan etimologi, berarti ilmu pengetahuan

yang didapat dengan bernalar. Bukan berarti ilmu lain diperoleh

tidak melalui penalaran, akan tetapi dalam matematika lebih

menekankan aktivitas dalam dunia rasio, sedangkan ilmu lain lebih

7

Page 8: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

menekankan hasil observasi atau eksperimen disamping penalaran.

Disisi lain matematika dianggap sebagai ilmu tentang logika

mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang

berhubungan satu dengan lainnya dan terbagi dalam tiga bidang,

yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Namun ada kelompok lain yang

menganggap ilmu komputer dan statistika bukan bagian dari

matematika (Materi PTBK Modul MTK-22).

c. Ruang Lingkup Matematika

Berdasarkan hal tersebut dalam matematika terdapat topik

atau konsep prasyarat sebagai dasar untuk memahami topik atau

konsep selanjutnya. Dengan demikian dalam mempelajari

matematika, konsep sebelumnya harus benar-benar dikuasai agar

dapat memahami konsep-konsep selanjutnya. Hal ini tentu saja

membawa akibat kepada bagaimana terjadinya proses belajar

mengajar atau pembelajaran matematika. Oleh karena itu dalam

pembelajaran matematika tidak dapat dilakukan secara melompat-

lompat tetapi harus tahap demi tahap, dimulai dengan pemahaman

ide dan konsep yang sederhana sampai kejenjang yang lebih

kompleks. Seseorang tidak mungkin mempelajari konsep lebih tinggi

sebelum ia menguasai atau memahami konsep yang lebih rendah.

Berdasarkan hal tersebut mengakibatkan pembelajaran berkembang

dari yang mudah ke yang sukar, sehingga dalam memberikan contoh

guru juga harus memperhatikan tentang tingkat kesukaran dari

materi yang disampaikan, dengan demikian dalam pembelajaran

8

Page 9: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

matematika contoh-contoh yang diberikan harus bervariasi dan tidak

cukup hanya satu contoh.

2. Student Teams Achievement Divisions (STAD).

a. Pengertian

Strategi pembelajaran student teams achievement division

merupakan salah satu tipe strategi pembelajaran kooperatif dengan

menggunakan kelompok-kelompok kecil heterogen yaitu

berdasarkan kemampuan akademis berbeda, jenis kelamin, dan suku

yang berbeda. Guru mengawali pembelajaran dengan penyampaian

tujuan pembelajaran, pelaksanaan kuis, dan penghargaan kelompok.

Gagasan utama strategi pembelajaran student teams

achievement division yakni memotifasi peserta didik dan membantu

siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang disampaikan oleh

guru. Jika peserta didik ingin memperoleh penghargaan kelompok,

maka peserta didik dalam setiap kelompok harus membantu peserta

didik lain untuk mempelajari materi pembelajaran yang sedang

dipelajari. Peserta didik dalam kelompok yang sama diharapkan

berusaha memperoleh skor terbaik diantara skor anggota kelompok

yang lain. Peserta didik di dalam kelompok bekerja sama,

membandingkan jawaban, berdiskusi jika terdapat ketidaksamaan

pendapat/jawaban dari setiap masalah, dan saling membantu sesama

anggota kelompok terhadap materi pembelajaran yang tidak/sulit

dimengerti (Slavin, 1995).

9

Page 10: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Walaupun peserta didik belajar bersama dalam kelompok,

tetapi pada saat pelaksanaan kuis harus dikerjakan sendiri oleh setiap

anggota kelompok.Strategi pembelajaran STAD merupakan

pembelajaran kooperatif yang paling sederhana.Ciri utama strategi

pembelajaran ini yakni pemberian penghargaan kepada kelompok

yang memiliki nilai kuis tertinggi. Strategi pembelajaran STAD

merupakan salah satu alternatif pembelajaran kontekstual yang dapat

meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik (Chotimah,

2004).

b. Sintaks Strategi Pembelajaran Tipe STAD

1. Guru membentuk kelompok dengan anggota empat siswa yang

heterogen

2. Guru menyajikan pelajaran

3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota- anggota kelompok

4. Peserta didik yang dapat mengerjakan tugas/soal menjelaskan

kepada anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam

kelompok itu mengerti

5. Guru member kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada

saat menjawab kuis/pertanyaan peserta didik tidak boleh saling

membantu

6. Guru memberi penghargaan (rewards) kepada kelompok yang

memiliki nilai/poin tertinggi

7. Guru memberikan evaluasi

10

Page 11: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

8. Penutup.

c. Kelebihan Strategi Pembelajaran Tipe STAD

1. Pembelajaran strategi pembelajaran student teams achievement

division cukup sederhana.

2. Seluruh peserta didik menjadi lebih siap belajar.

3. Melatih kerjasama peserta didik dengan baik.

d. Kekurangan Strategi Pembelajaran Tipe STAD

1. Jika semua anggota kelompok mengalami kesulitan maka tidak

diketahui oleh guru.

2. Guru kesulitan membedakan peserta didik yang kesulitan

mempelajari topik pembelajaran dan yang tidak.

3. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

a. Pengertian

Dalam dunia pendidikan dan pengajaran, prestasi belajar

memegang peranan penting. Prestasi belajar merupakan gambaran

keberhasilan seorang guru dalam mengajar dan juga gambaran

keberhasilan siswa dalam belajar. Dalam kaitan ini, Sudjana (1990:

22) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan yang

dimiliki setelah menerima pengalaman belajar.

Prestasi belajar merupakan gambaran dan keberhasilan suatu

proses belajar mengajar secara keseluruhan. Dengan demikian

prestasi belajar merupakan perubahan-perubahan yang dicapai oleh

seseorang. Perubahan-perubahan tersebut kemudian diukur dan

dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan.

11

Page 12: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Djamarah (1994: 23) mengemukakan bahwa prestasi belajar

adalah penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala

hal yang dipelajari di sekolah yang menyangkut pengetahuan dan

percakapan! Keterampilan yang dinyatakan sesudah hasil penialaian.

Penilaian tersebut dilakukan dengan evaluasi.

Setelah menelusuri pengertian prestasi belajar di atas, maka

dapat diambil pengertian yang cukup sederhana mengenai prestasi

belajar. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-

kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai

hasil dan suatu aktivitas dalam belajar. Prestasi belajar merupakan

suatu penghargaan yang diberikan di bidang akademik sebagai

kebutuhan siswa sehingga siswa berusaha belajar seoptimal

mungkin untuk memperoleh penghargaan berupa penilaian yang

dapat dinyatakan dalam angka atau pernyataan.

b. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.

Menurut Slameto (2003:54), faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar di bagi menjadi dua bagian yaitu

faktor internal dan faktor eksternal.

a. Faktor-faktor internal yaitu:

1. Faktor Jasmaniah yang terdiri dari faktor kesehatan dan cacat

tubuh.

2. Faktor Psikologi yang terdiri dari:

- Intelegensi

- Perhatian

12

Page 13: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

- Minat

- Bakat

- Kematangan

- Kesiapan

- Sikap terhadap belajar

- Motivasi belajar

- Konsentrasi belajar

b. Faktor-faktor Eksternal yaitu:

1. Faktor keluarga yang terdiri dari :

- Cara orang tua mendidik.

- Suasana rumah

- Keadaan ekonomi keluarga

2. Faktor sekolah yang terdiri dari :

- Guru sebagai pembina siswa belajar

- Sarana dan prasarana

- Metode dan model mengajar

- Kurikulum

3. Faktor Masyarakat

B. Kerangka Berfikir

Hasil belajar seseorang dipengaruhi oleh berbagai komponen baik

yang bersifat internal maupun eksternal, yang berkaitan langsung dengan

proses pembelajaran maupun yang tidak langsung. Kondisi internal dan

eksternal inilah yang dikelola oleh guru dalam merancang suatu metode

13

Page 14: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

pembelajaran sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswanya.

Perencanaan dan pengelolaan metode pembelajaran ini dimaksudkan untuk

mengakomodasi berbagai pola tipe belajar siswa dan memberikan solusi

terhadap kejenuhan dan ketidak efektifan pembelajaran.

Penerapan salah satu model pembelajaran harus memberikan jawaban

terhadap kesesuaian dengan karakter materi pembelajaran, kemampuan

mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, efisiensi dan efektivitas

dalam pencapaian tujuan dan menciptakan suasana menyenangkan dalam

proses pembelajaran. Berdasarkan tinjauan teoritis yang telah dikemukakan

terdahulu, model pembelajaran kooperatif STAD dapat menciptakan suasana

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Model pembelajaran kooperatif

STAD dalam pembelajaran matematika memberikan kesempatan kepada

siswa untuk aktif secara fisik maupun mental dalam proses kelompok

sehingga memungkinkan mereka merasa bebas dari perasaan tertekan.

Berdasarkan pemahaman tersebut maka dapat dikatakan bahwa

penerapan model pembelajaran kooperatif STAD pada mata pelajaran

Matematika akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan tinjauan teoritis dan kerangka berpikir yang telah

diuraikan di atas, maka akan dirumuskan hipotesis sebagai berikut: "Apabila

digunakan model pembelajaran kooperatif STAD dalam pembelajaran

matematika, maka hasil belajar siswa kelas VI SDN 02 Rempung akan

meningkat.

14

Page 15: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas VI SDN. 02

Rempung. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian

tindakan kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh

pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari

tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta untuk memperbaiki kondisi

dimana praktek pembelajaran tersebut dilakukan. Penelitian tindakan kelas

merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama.

Menurut peneliti, penelitian tindakan kelas merupakan suatu proses

belajar mengajar yang dilakukan di kelas dimana melalui proses ini guru dan

siswa menginginkan terjadinya perbaikan dan peningkatan dalam proses

pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Dalam penelitian ini, peneliti akan terlibat langsung dalam proses

pembelajaran mulai dari awal sampai akhir proses kegiatan penelitian dengan

cara mengajar di kelas. Pada proses kegiatan belajar mengajar, peneliti

langsung sebagai pengajar dan seorang guru sebagai observer (H. Ahmad

Busairi, S.Pd.) selama berlangsungnya proses pembelajaran dengan tujuan

15

Page 16: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya mengenai aktivitas dan

hasil belajar siswa.

Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa

kelas VI SDN 2 Rempung, sebanyak 22 orang yang terdiri dari 13 orang laki-

laki dan 9 orang perempuan. Pemilihan subjek penelitian ditentukan sendiri

dengan memilih kelas berdasarkan permasalahan yang dirasakan oleh peneliti

untuk segera diatasi.

B. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama I semester dengan (3) tiga bulan

efektif, dari bulan pebruari sampai dengan bulan april 2011, pada semester

genap tahun pelajaran 2010/2011.

C. Variabel yang Diselidiki

Variabel tersebut berupa:

1) Variabel Tindakan: Penerapan model pembelajaran koopratif

STAD dalam pembelajaran Matematika.

2) Variabel Harapan: Meningkatkan Prestasi belajar Matematika siswa kelas

VI SDN 2 Rempung Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur

Tahun Pelajaran 2010/2011.

D. Rencana Tindakan

Rencana tindakan pada dasarnya merupakan keseluruhan pemikiran

dan penentu yang matang tentang hal-hal yang dilakukan. Menurut Suharsimi

16

Page 17: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

penelitian tindakan kelas adalah ”suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah

kelas secara bersama”. Penelitian Tindakan Kelas digunakan untuk

mengetahui adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar pada bidang

studi Mateatika kelas VI di SDN 02 Rempung tahun pelajaran 2010/2011.

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua

siklus. Materi dalam penelitian ini adalah materi pokok opersi hitung pecahan.

Materi siklus I meliputi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Materi siklus

II meliputi perkalian dan pemagian pecahan. Banyaknya jam pelajaran untuk

masing-masing siklus adalah tiga jam pelajaran dengan satu kali pertemuan.

Masing-masing pelaksanaan siklus dibagi menjadi empat tahapan yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan evaluasi, serta

tahap refleksi. Adapun kegiatan dalam tiap tahap untuk masing-masing siklus

adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Kemmis dan

Taggart (1988) yang terdiri dari II siklus atau putaran. Setiap siklusnya

terdiri dari:

1. Perencanaan atau Planning

2. Tindakan atau Acting

3. Pengamatan atau Observing

4. Refleksi atau Reflecting.

2. Langkah-langkah penelitian

1. Perencanaan Tindakan

17

Page 18: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Pada tahap ini dilaksanakan sebagai berikut:

a) Membuat RPP

b) Membuat skenario pembelajaran

c) Menyusun lembar observasi

d) Menyiapkan Lembaran Kerja Siswa (LKS), kuis, dan ABP.

e) Menyusun tes hasil belajar

2. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan

seoptimal mungkin hal-hal yang telah direncanakan dalam tahap

perencanaan dan menerapkan skenario pembelajaran yang menggunakan

model pembelajaran kooperatif STAD pada operasi hitung pecahan.

3.Observasi

Kegiatan pada tahap ini adalah melakukan observasi secara kontinu

setiap berlangsungnya pelaksanaan tindakan dengan mengamati

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, apakah sesuai dengan skenario

pembelajaran. Tahap evaluasi dilakukan setelah akhir setiap siklus

dengan memberikan tes berbetuk isian.

4. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan guru pengamat mengkaji kekurangan dan

hambatan yang ditemukan ketika berlangsungnya proses belajar

mengajar, sehingga diperoleh alternatif pemecahan masalah pada setiap

proses belajar mengajar yang dapat direkomendasikan sebagai usaha

perbaikan dalam siklus selanjutnya.

18

Page 19: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Hasil refleksi siklus I digunakan sebagai reperensi untuk merencanakan

tindakan pada siklus II.

E. Data dan Cara Pengumpulannya

1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah : kualitatif dan kuantitatif

yang terdiri dari :

a. Data hasil belajar ( kuantitatif)

b. Data hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran (kualitatif)

2. Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dalam pelaksanaan penelitian ini adalah :

a. Data hasil belajar diperoleh dengan cara memberikan test evaluasi atau

ulangan pada siswa. Test dilakukan pada setiap akhir pelaksanakan.

b. Data tentang situasi belajar mengajar didapat dari lembar observasi

yaitu berisikan deskriptor –deskriptor perilaku yang diamati selama

berlangsungnya proses pembelajaran.

3. Instrumen penilaian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

a. Lembar observasi

Observasi adalah suatu alat penilaian yang digunakan untuk mengukur

atau menilai hasil dan proses belajar, misalnya tingkah laku siswa pada

waktu belajar dan tingkah laku guru pada waktu mengajar (Sudjana,

2001 : 84)

b. Tes hasil belajar

Untuk mengetahui hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan

instrumen test. Test adalah alat ukur yang diberikan kepada individu

untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara

tertulis atau secara lisan maupun dengan perbuatan (Sudjana, 1989:

100)

19

Page 20: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

4. Analisis data

a. Data hasil observasi

Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan rumus:

X =

X = Persentase keterlaksanaan

A = Jumlah langkah pembelajaran yang terlaksana

B = Jumlah langkah pembelajaran seluruhnya

b. Data hasil belajar

- Secara individu dianalisis dengan menggunakan rumus:

X =

X = Nilai

- Secara klasikal dianalisis dengan menggunakan rumus:

% KK =

KK = Kinerja kalsikal

X = Jumlah siswa yang mencapai KKM

N = Jumlah siswa seluruhnya

F. Indikator Kinerja

1. Secara Individu bila hasil belajar siswa telah mencapai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) ≥ 65.

2. Secara klasikal bila hasil belajar 75% siswa telah mencapai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) ≥ 65

20

Page 21: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

G. Jadwal Kegiatan

NO. KegiatanBulan

Jan. Feb. Mar Apr Mei Jun

1 Pembuatan Proposal X

2 Seminar X

3 Perencanaan Tindakan X

4 Pelaksanaan Tindakan

Siklus 1 X

Siklus 2 X

5 Pengumpulan Data X

6 Analisis Data X

Penyusunan Laporan X

8 Perbaikan Laporan X

9Penggandaan dan

Pembukuan LaporanX

10Pengeshan dan

penyerahan laporan.X

21

Page 22: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Bab Hasil Penelitian ini akan diuraikan pelaksanaan pembelajaran

sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan pada siklus 1 dan perbaikannya

pada siklus 2. Dalam hal ini indikator hasil yang digunakan adalah sebagai

berikut: (1) Kesesuaian pelaksanaan dengan rancangan pembelajaran, (2)

Pelaksanaan Observasi dan kecermatan pencatatan, (3) Pencapaian ketuntasan

setelah pembelajaran dilaksanakan Ketiga aspek tersebut akan diuraikan satu

persatu secara teknis berdasarkan pengalaman empirik.

A. Hasil Penelitian Siklus 1

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini Penulis menyiapkan beberapa

komponen perangkat pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran

kooperatif STAD dan penciptaan prakondisi agar siswa siap melaksanakan

pembelajaran dengan tehnik ini. Perencanaan perangkat pembelajaran

terdiri dari komponen: Rencana Pembelajaran, Alat Bantu Pembelajaran,

Alat Bantu Observasi dan Alat Evaluasi dalam bentuk tes. Persiapan

prakondisi pembelajaran yang dilakukan adalah pemberian hand out

tentang cara pelaksanaan pembelajaran dan pembuatan kelompok dalam

proses pembelajaran dengan mempertimbangkan karakter siswa.

Secara teknis langkah persiapan ini diupayakan secara maksimal

mampu menunjang pelaksanaan pembelajaran dengan mempertimbangkan

22

Page 23: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

siswa sebagai subyek utama. Namun demikian masih dirasakan ada

beberapa kendala seperti: (1) siswa tidak dapat sepenuhnya memahami

handout yang telah disiapkan sehingga perlu penjelasan tambahan, (2)

dalam pengelompokan siswa masih beberapa siswa yang belum sesuai

penempatannya berdasarkan perimbangan karakter kelompok.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan siklus I model pembelajaran kooperatif

STAD di kelas VI SDN 02 Rempung dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 22 Pebruari 2011 jam pelajaran ke I dengan materi pokok opersi

hitung pecahan berpedoman pada rencana pembelajaran yang telah

dipersiapkan (lampiran I) dengan alur sebagai berikut:

1. Pra Kegiatan Awal

Kegiatan Awal

Memeriksa kesiapan siswa dan ruangan

Mengabsensi

Menyiapkan alat bantu pelajaran (ABP)

Apersepsi

Menanyakan hubungan materi yang akan disampaikan.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang

dilakukan.

2. Kegiatan Inti

Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 3-4 orang.

23

Page 24: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Menginformasikan materi secara global tentang operasi

pecahan.

Mengadakan tanya jawab.

Guru memberi tugas kepada ketua kelompok untuk dikerjakan

oleh anggota – anggota kelompoknya

Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada

anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompoknya itu

mengerti.

Guru memberi kuis/ pertanyaan kepada seluruh siswa, pada

saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu satu sama lain.

3. Kegiatan Akhir

Tes Individu: Pertanyaan dalam topik tersebut.

Penguatan/ kesimpulan dan pesan moral.

Repleksi dan pemajangan hasil belajar siswa.

Tindak lanjut dengan memberikan PR.

Pada tahap pelaksanaan tindakan, dilaksanakan proses

pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan dan

melaksanakan pengamatan proses dengan menggunakan format observasi

dan membuat catatan-catatan terhadap peristiwa penting yang tidak

terakomodasi dalam format observasi.

3. Observasi

24

Page 25: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Observasi pada siklus 1 dilakukan selama proses pembelajaran

dengan memperhatikan keseluruhan aspek aktivitas siswa dan efektivitas

pelaksanaan proses serta penggunaan perangkat pembelajaran.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari format

observasi yang merupakan data kualitatif yang diukur secara kuantitatif

dengan tujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data. Data yang

diperoleh dari siklus selanjutnya dianalisis secara kuantitatif sederhana

namun terdapat beberapa catatan tentang aspek-aspek yang masih lemah

antara lain sebagai berikut:

1. Beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam penguasaan

prosedur pembelajaran.

2. Interaksi antar siswa masih kurang.

3. Keterbatasan waktu untuk melakukan kegiatan eksplorasi.

4. Kedisiplinan siswa dalam melaksanakan kegiatan masih kurang.

5. Tidak semua siswa dalam kelompoknya memahami materi pelajaran.

6. Ketelitian siswa dalam menyelesaikan evaluasi masih kurang.

Catatan khusus

Materi pelajaran terlalu padat sehingga banyak siswa yang kurang

mengerti.

Keterbatasan waktu,sehingga konsepnya tidak sampai selesai pada tiga

jam pelajaran saja.

Evaluasi dan Pencapaian Ketuntasan

25

Page 26: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Hasil siklus I menunjukkan bahwa dari 22 orang siswa terdapat 7

orang dengan persentase 31,8% yang memperoleh skor di bawah 65, dan

terdapat 15 orang dengan persentase 68,2% yang memperoleh skor 65 ke

atas. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pada siklus I belum mencapai

indikator keberhasilan karena penelitian ini dikatakan berhasil jika

terdapat minimal 75% siswa memperoleh skor 65. Hasil belajar siswa pada

siklus I secara umum disajikan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Data Hasil Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Kooperatif STAD Siklus I

No Parameter Siklus I

1. Banyak siswa 22

2. Rata-rata 69,5

3. Jumlah siswa yang tuntas 15

4. Jumlah siswa yang belum tuntas 7

5. Presentase jumlah siswa yang tuntas 68,2 %

6. Presentase jumlah siswa yang belum tuntas 31,8 %

Dari data di atas dapat dilihat bahwa siswa yang mencapai KKM

yang sudah ditetapkan baru 15 orang atau 68,2% yang belum mencapai

KKM ada 7 orang atau 31,8% dan rata-rata kelasnya adalah 69,5. Data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10.

Gambar 4.1 Diagram Nilai Siswa Siklus IJumlah Siswa

10

9

8

7

6

26

Page 27: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

5

4

3

2

1

0 Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 104. Refleksi

Setelah pelaksanaan pembelajaran siklus 1, Penulis melakukan

pengkajian terhadap proses pembelajaran dan hasil yang dicapai sebagai

bahan perbaikan untuk pelaksanaan siklus 2. Beberapa kelemahan yang

terjadi pada siklus 1 yang akan disempurnakan pada siklus 2 adalah

sebagai berikut:

a. Alokasi waktu

b. Kepadatan materi

c. Keterbatasan refrensi.

Sehubungan dengan permasalahan pada siklus 1 tersebut, maka

pada siklus 2 dilakukan perbaikan-perbaikan sebagai berikut:

a. Menggunakan alokasi waktu sebaik-baiknya

b. Memberikan informasi tentang materi yang belum jelas .

c. Menjelaskan kembali prossedur pembelajaran dengan menggunakan

metode ini pada siswa.

B. Hasil Penelitian Siklus 2

1. Perencanaan

27

Page 28: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Perencanaan pada siklus 2 disusun berdasarkan hasil refleksi dan

diskusi pada siklus 1 untuk menyempurnakan kelemahan-kelemahan

pelaksanaan tindakan pada siklus 1. Beberapa hal yang menjadi perhatian

dalam siklus 2 ini antara lain, pemahaman siswa tentang skenario

pembelajaran Kooperatif STAD menggali pengetahuan dalam proses

pembelajaran. Dalam siklus 2 ini juga Peneliti menata kembali beberapa

kelompok yang masih kurang dinamis dalam proses pembelajaran.. Alat

observasi pada siklus 2 masih menggunakan instrumen yang sama,

sedangkan alat evaluasi disesuaikan dengan kompetensi yang akan dicapai.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus II model pembelajaran kooperatif

STAD di kelas VI SDN 02 Rempung dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 1 Maret 2011 jam pelajaran ke I dengan materi pokok opersi

hitung pecahan berpedoman pada rencana pembelajaran yang telah

dipersiapkan.

Dalam pelaksanaan Tindakan, dilakukan proses pembelajaran

berdasarkan skenario yang telah disiapkan dan disempurnakan berdasarkan

hasil pengamatan dan refleksi.

3. Observasi

Secara keseluruhan, proses pembelajaran Kooperatif STAD pada

siklus 2 ini berjalan lebih baik dari siklus 1 baik dari keaktipan siswa,

dinamika kelas maupun intensitas kesungguhan siswa dalam

memanfaatkan pengalaman belajar. Berdasarkan hasil analisis data dari

28

Page 29: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

format observasi diperoleh nilai rata-rata 3,74 dan mingkat dibandingkan

dengan siklus 1 dengan nilai rata-rata 3,52 Namun demikian masih dicatat

beberapa kelemahan sebagai berikut :

- Masih ada siswa yang belum tuntas

- Kemampuan perkalian dan pembagian masih kurang.

Evaluasi dan Pencapaian Ketuntasan

Berdasarkan tabel terlampir dapat dilihat bahwa terdapat 19 siswa

yang memiliki nilai 65 ke atas, sehingga nilai rata-rata kelas menunjukkan

pencapaian ketuntasan penguasaan materi pembelajaran secara individu

yaitu berada di atas 86,4 %, dan presentase ketuntasan menunjukkan

pencapaian ketuntasan secara klasikal berada di atas 75%. Hasil belajar

siswa pada siklus II secara umum disajikan pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Data Hasil Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Kooperatif STAD Siklus II

No Parameter Siklus I

1. Banyak siswa 22

2. Rata-rata 77,2

3. Jumlah siswa yang tuntas 19

4. Jumlah siswa yang belum tuntas 3

5. Presentase jumlah siswa yang tuntas 86,4%

6. Presentase jumlah siswa yang belum tuntas 13,6 %

Dari data di atas dapat dilihat bahwa siswa yang mencapai KKM

yang sudah ditetapkan baru 19 orang atau 86,4% yang belum mencapai

29

Page 30: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

KKM ada 3 orang atau 13,6 % dan rata-rata kelasnya adalah 77,2. Data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.

Gambar 4.2 Diagram Nilai Siswa Siklus II

Jumlah Siswa

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0 Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus 2, dan hasil belajar yang

diperoleh dari tes atau evaluasi maka dapat dicatat beberapa hal sebagai

berikut :

a. Motivasi siswa akan terbangun karena pengalaman yang pernah

dilakukan.

30

Page 31: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

b. Pembelajaran akan terlaksana dengan efektif jika direncanakan dan

dikelola dengan baik.

c. Perbedaan individu siswa akan saling menunjang jika dapat dikenal

dan dimanfaatkan dengan baik. Adanya anak-anak yang tidak tuntas

dalam pembelajaran karena perbedaan tempo dan irama pembelajaran,

bukan karena perbedaan kemampuan.

31

Page 32: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

C. Pembahasan

Indikator utama keberhasilan pembelajaran dalam Penelitian Tindakan

Kelas ini adalah pencapaian ketuntasan belajar siswa yang tercermin pada

hasil evaluasi. Pembandingan antara siklus 1 dan siklus 2 dilakukan untuk

menilai intensitas pencapaian hasil belajar menggunakan pembelajaran

Kooperatif STAD yang selanjutnya dibandingkan dengan hasil belajar siswa

dengan menggunakan teknik dan metode yang berbeda, khususnya yang

berorientasi pada guru.

Jika memperhatikan hasil belajar pada siklus 1 dengan siklus 2

terdapat peningkatan pencapaian ketuntasan secara individual maupun

ketuntasan secatra klasikal. Peningkatan hasil tersebut dicapai karena

peningkatan nilai aktivitas siswa berdasarkan hasil observasi. Perbandingan

hasil belajar Matematika pada siklus I dan Siklus II, tampak dalam tabel

berikut ini :

Tabel 4.3 Data Hasil Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Kooperatif STAD Siklus I dan II

No Parameter Siklus I Siklus II

1. Banyak Siswa 22 22

2. Rata-rata 69,5 77,2

3. Jumlah siswa yang tuntas 15 19

4. Jumlah siswa yang belum tuntas 7 3

5. Presentase jumlah siswa yang tuntas 68,2% 86,4%

6. Presentase jumlah siswa yang belum tuntas 31,8 % 13,6 %

32

Page 33: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lebih rendahnya hasil belajar pada siklus 1 disebabkan karena

penguasaan anak terhadap proses pembelajaran yang belum maksimal yang

menyebabkan terbaginya konsentrasi dalam pembelajaran. Konsentrasi siswa

terbagi untuk memahami proses, memahami maksud tugas, menyesuaikan diri

dalam kelompok dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

Namun demikian, tampak dinamika kelas maupun dinamika kelompok

meningkat jika dibandingkan dengan proses pembelajaran sebelumnya yang

dilaksanakan tanpa perencanaan yang matang.

Peningkatan hasil belajar pada siklus 2 mencapai 86,4% dibandingkan

dengan siklus 1 merupakan kontribusi atau sumbangan dari peningkatan rata-

rata aktivitas siswa yang juga meningkat dari 3,5 pada siklus 1 dan 3,7 pada

siklus 2. Peningkatan ini tampak pada aspek-aspek kesungguhan anak dalam

berproses, dinamika kelompok dan penguasaan terhadap skenario

pembelajaran. Dengan tidak meniadakan sama sekali pengaruh aspek

penunjang, seperti ketersediaan materi pembelajaran, arahan yang jelas,

kondisi anak dll iklim pembelajaran yang dilaksanakan dalam dinamika

kelompok lebih menyenangkan dan suasana menyenangkan itu berdampak

terhadap keterlibatan anak secara penuh dalam pembelajaran.

Penyempurnaan pembelajaran pada siklus 2 pada dasarnya

diorientasikan pada pengelolaan kelas dan pengelolaan kelompok karena

skenario pembelajaran yang diterapkan sama yaitu Pembelajaran Kooperatif

STAD. Hal ini tentu berlaku untuk semua metode pembelajaran. Jika suatu

pembelajaran untuk materi tertentu memilih metode dan teknik yang sesuai

33

Page 34: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

dengan karakter materi pembelajaran dan dikelola dengan baik akan

menghasilkan suasana belajar yang baik dan hasil yang baik pula. Dalam

konteks penelitian ini, penggunaan Pembelajaran Kooperatif STAD sesuai

dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai dan materi pembelajaran yang

diajarkan.

Hal ini berarti keberhasilan pembelajaran dalam Penelitian ini juga

didukung oleh ketepatan memilih metode dan teknik untuk materi yang

diajarkan. Hal ini memungkinkan banyak aspek yang bisa dikembangkan, baik

aspek pengetahuan, sikap dan psikomotorik atau penerapan. Dalam hal ini

proses pembelajaran sendiri sudah merupakan materi pembelajaran untuk

aspek sikap dan perilaku, materi yang dikaji siswa merupakan aspek

pengetahuan atau kognitif.

Secara keseluruhan Peneliti berkesimpulan bahwa Penelitian Tindakan

Kelas yang dilaksanakan telah berhasil membuktikan bahwa proses

pembelajaran yang dirancang dengan pertimbangan tertentu, dikelola dengan

manajemen pembelajaran yang efektif akan menghasilkan iklim pembelajaran

yang menyenangkan dan peningkatan prestasi yang signifikan.

34

Page 35: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan

pembelajaraan Kooperatif STAD dalam pembelajaran Matematika di kelas VI

SDN 02 Rempung dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan

prestasi belajar siswa dapat dilihat dari skor rata-rata siswa 69,5 pada siklus 1

meningkat menjadi 77,2 pada siklus 2, dan ketuntasan belajar dari 68,2%

pada siklus 1 meningkat menjadi 86,4% pada siklus 2.

B. Saran-saran

1. Kepada guru model pembelajaran Kooperatif STAD dapat digunakan

untuk mendinamisir kelas dan meningkatkan prestasi belajar siswa untuk

materi yang relevan dan diorganisir dengan baik

2. Guru lebih berani mengembangkan pembelajaran Kooperatif STAD dalam

pembelajaran Matematika di sekolah.

35

Page 36: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006. Pengembangan silabus dan Program Pembelajaran KTSP Sekolah

dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Arikunto, 2002. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka

Cipta

Aunurrahman, dkk, 2010. Penelitian Pendidikan SD. Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Dimyati dan Mudjiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Djamarah, B.S. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha

Nasional.

Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Lie, 2002. Cooperative Learning. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana

Usman Muhammad, 1999. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Nasution, 1995. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar

dan Menengah

Nuryati, 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatife Tipe Learning Together Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Di Kelas IV SDN 3 Sila Bima

Tahun Pelajaran 2009/2010 Laporan Hasil Penelitian (PTK). Program

Peningkatan Kualifikasi Guru SD. FKIP UNRAM.

Riyanto, 1996. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC

Sardiman, 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka

Cipta

Soemanto, 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Subagyo, 2004. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Rineka

Cipta

Sudjana, 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

36

Page 37: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Sudjana, 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Suprijono Agus, 2009. Cooperativ Leaarning, Yogyakarta : Pustaka Belajar

Thoha, 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Triyati, dkk., 2008. Bersahabat dengan Matematika 6. Jakarta: Pusat Perbukuan

Pendidikan Nasional

Wardani, dkk, 2001. Dasar-dasar Komunikasi dan Keterampilan Mengajar. Jakarta:

PT. Rineka Cipta

37

Page 38: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 1

Daftar nama-nama siswa kelas VI SDN 02 Rempung

No. No Induk Nama Siswa 1 479 Andri Suhardiman2 498 Basmah3 499 Bela Alistra4 497 Bq. Sartika Ningsih5 503 Hizbul Hazani6 624 L. Haerul Anam7 504 Lia Apriliani8 505 M. As'ari9 514 M. Ziaulhaq10 509 M.Haerurrofik11 513 Moh. Zaedul khaer12 512 Muhammad Alwan Basri13 493 Muhammad Hafizi14 507 Muhammad Ridho Fansuri15 454 Muhammad Thoriq16 515 Mustikawati17 487 Nida Khaerunnisya'18 517 Puja Indana Zulfa19 519 Sirli Wardani20 520 Siti Sakdiyah21 521 Sulhi Akbar22 522 Wilya Wardhani

Mengetahui Lombok Timur,22 Pebruari 2011

Kepala Sekolah Peneliti

NURHAYATI S, A. Ma. Pd. MUHAMMAD AMIN

NIP: 19521203 197401 2 006 NIM: E1E108058

38

Page 39: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hari / tanggal : Selasa, 22 Pebruari 2011

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VI/ 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

Tempat : SDN. 02 Rempung

I. Standar Kompetensi

Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah

II. Kompetensi Dasar

Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan

III. Indikator

Menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian

berbagai bentuk pecahan.

IV Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menentukan hasil penjumlahan berbagai bentuk pecahan.

2. Siswa dapat menentukan hasil pengurangan berbagai bentuk pecahan.

V. Materi Pokok Pembelajaran

Operasi hitung pecahan

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

VI Alat Bantu dan Media

Alat bantu : - Model-model pecahan

- Puspin/paku payung

Media : - KTSP 2006

- Gemar Matematika untuk kelas VI SD/MI (hal 103

107)

- Buku pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar

39

Page 40: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Kelas VI (hal 107-115)

- Buku Penunjang

VII Model, pendekatan dan metode

Model pembelajaran :- Pembelajaran tak langsung

Pendekatan :- Student Team Achievement Division (STAD)

Metode :- Ceramah,

- Tanya Jawab,

- Diskusi, dan

- Pemberian Tugas

A. Skenario Pembelajaran

Mengadakan

diskusi kelompok

untuk mengerjakan

LKS (terlampir)

Pengkondisian kelas dan

motivasi dengan cara

menayakan kembali

tentang bilangan

pecahan.

Penutup

- Tindak lanjut.

Memotivasi siswa

Memberikan kuis

untuk dijawab

secara individu .

Mengadakan evaluasi yaitu

menyelesaikan soal-soal tes

secara tertulis.

Guru menjelaskan

materi secara global

tentang operasi hitung

pecahan

40

Page 41: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

VIII Kegiatan Pembelajaran

Tahap pembelajaran

Uraian kegiatan pembelajaran Alat dan Media pembelajaran

Estimasi Waktu

Pendahuluan 1.Pra Kegiatan Awal

a) Kegiatan Awal

Memeriksa kesiapan

siswa dan ruangan

Mengabsensi

Menyiapkan alat bantu

pelajaran (ABP)

b) Apersepsi

Menanyakan hubungan

materi yang akan

disampaikan.

Menyampaikan tujuan

pembelajaran dan

kegiatan yan dilakukan

Mempersiapkan

ABP

Berupa soal

Tulisan Tujuan

Pembelajaran

(5 Menit )

( 10 menit )

Kegiatan Inti 2. Kegiatan Inti

Membagi siswa menjadi

beberapa kelompok, tiap

kelompok terdiri dari 3-4

orang.

Menginformasikan materi

secara global tentang

operasi pecahan.

Mengadakan tanya jawab.

Guru memberi tugas

kepada ketua kelompok

untuk dikerjakan oleh

Nama Kelompok

Diskusi

Informasi

LKS

(55 Menit)

41

Page 42: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

anggota – anggota

kelompoknya

Anggotanya yang sudah

mengerti dapat

menjelaskan pada

anggota lainnya sampai

semua anggota dalam

kelompoknya itu

mengerti.

Guru memberi kuis/

pertanyaan kepada

seluruh siswa, pada saat

menjawab kuis tidak

boleh saling membantu

satu sama lain.

Hasil diskusi

(LKS)

Penutup Kegiatan Akhir

Tes Individu : Pertanyaan

dalam topik tersebut.

Penguatan / kesimpulan

dan pesan moral.

Repleksi dan pemajangan

hasil belajar siswa.

Tindak lanjut dengan

memberikan PR.

Teks Soal

(35 Menit)

IX. Evaluasi

Penilaian Proses

Penilaian unjuk kerja

42

Page 43: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Penilaian hasil

Prosedur Tes

1) Jenis Tes : Isian

2) Bentuk Tes : Tulisan

3) Soal Tes :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Penskoran:

1. Banyak soal 10

2. Setiap soal dijawab benar nilainya 1

3. Setiap soal dijawab salah nilainya 0

4. Skor maksimum 10 skor minimum 0

5. Nilai akhir (NA)

43

Page 44: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

a. Penilaian proses

No Nama

Asfek yang dinilai Jml Skor

Keaktifan Kerja sama Ketepan Waktu

A KA TA A B C T KT TT

1 Andri Suhardiman √ √ √ 9 75

2 Basmah √ √ √ 12 100

3 Bela Alistra √ √ √ 12 100

4 Bq. Sartika Ningsih √ √ √ 12 100

5 Hizbul Hazani √ √ √ 11 92

6 L. Haerul Anam √ √ √ 12 100

7 Lia Apriliani √ √ √ 12 100

8 M. As'ari √ √ √ 11 92

9 M. Ziaulhaq √ √ √ 9 75

10 M.Haerurrofik √ √ √ 11 92

11 Moh. Zaedul khaer √ √ √ 11 92

12 Muhammad Alwan B. √ √ √ 10 83

13 Muhammad Hafizi √ √ √ 11 92

14 Muhammad Ridho F. √ √ √ 12 100

15 Muhammad Toriq √ √ √ 10 83

16 Mustikawati √ √ √ 12 100

17 Nida Khaerunnisya' √ √ √ 19 83

18 Puja Indana Zulfa √ √ √ 12 100

19 Sirli Wardani √ √ √ 9 75

20 Siti Sakdiyah √ √ √ 12 100

21 Sulhi Akbar √ √ √ 12 100

22 Wilya Wardhani √ √ √ 12 100

44

Page 45: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Keterangan:

Keaktifan: Kerjasama : Ketepatan waktu :

A = Aktif A = bagus T = tepat

K A = kurang aktif B = cukup KT = kurang tepat

T A = tidak aktif C = kurang TT = tidak tepat

Konversi nilai:

A = 4 A = 4 T = 4

KA = 3 B = 3 KT = 3

TA = 2 C = 2 TT = 2

Nilai akhir = X 100

MengetahuiGuru Pamong

H. Ahmad Busairi, SPdNIP.19671231 198906 1 029

Lombok Timur, 18 Pebruari 2011 Mahasiswa,

Muhammad Amin NIM. E1E108058

MengetahuiKepala SDN 02 Rempung

Nurhayati S,A.Ma.PdNIP195212031974012006

Kunci Jawaban

1.

45

Page 46: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

46

Page 47: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

8.

9.

10

.

47

Page 48: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar !

A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran

1.

2.

3.

4.

48

Page 49: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

5.

49

Page 50: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

B. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

Anggota kelompok:1.2.3.4.5.

Selamat Bekerja

1.

2.

3.

4.

5.

50

Page 51: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Kunci LKS

1.

2

3.

4.

5.

51

Page 52: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

6.

7.

8.

9.

10.

52

Page 53: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Pertanyaan Kuis

1. Berapakah KPK dari 3dan 4 (12)

2. Berapakah KPK dari 2dan 3 (6)

3. Berapakah KPK dari 6dan 9 (18)

4. Berapakah KPK dari 3dan 9 (9)

5. Berapakah KPK dari 5 dan 8 (40)

6. Pecahan biasa dari 0,19 19/100

7. Pecahan biasa dari 0,13 13/100

8. Pecahan biasa dari 0,40 40/100

9. Pecahan biasa dari 0,62 62/100

10. Pecahan biasa dari 0,37 37/100

53

Page 54: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

11. Pecahan desimal dari 12/100 adalah 0,12

12. Pecahan desimal dari 25/100 adalah 0,25

13. Pecahan desimal dari 27/100 adalah 0,27

14. Pecahan desimal dari 28/100 adalah 0,28

15. Pecahan desimal dari 48/100 adalah 0,48

54

Page 55: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Ulangan Harian

Hari/tanggal : Nama :

Pelajaran : Kelas :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Selamat Bekerja

55

Page 56: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Daftar Nilai SDN. 2 Rempung Kec. Pringgasela. (Siklus I)

NoNama Siswa

L/P Kelompok Individu

1 Andri Suhardiman L 80 60

2 Basmah P 80 70

3 Bela Alistra P 90 80

4 Bq. Sartika Ningsih P 80 70

5 Hizbul Hazani L 90 90

6 L. Haerul Anam L 80 70

7 Lia Apriliani P 90 80

8 M. As'ari L 80 60

9 M. Ziaulhaq L 80 80

10 M.Haerurrofik L 80 50

11 Moh. Zaidul khaer L 80 50

12 Muhammad Alwan Basri L 70 80

13 Muhammad Hafizi L 70 60

14 Muhammad Ridho Fansuri L 80 90

15 Muhammad Thoriq L 70 50

16 Mustikawati P 80 70

17 Nida Khaerunnisya' P 70 70

18 Puja Indana Zulfa P 90 80

19 Sirli Wardani P 80 70

20 Siti Sakdiyah P 80 70

21 Sulhi Akbar L 80 60

22 Wilya Wardhani P 90 70

Jumlah 1770 1530

Rata-rata 80,45 69,54

% Ketuntasan 68,2%

56

Page 57: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Mengetahui Lombok Timur,22 Pebruari 2011

Kepala Sekolah Peneliti

NURHAYATI S, A. Ma. Pd. MUHAMMAD AMIN

NIP: 19521203 197401 2 006 NIM: E1E108058

57

Page 58: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hari / tanggal : Selasa, 1 Maret 2011

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VI/ 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

Tempat : SDN. 02 Rempung

I. Standar Kompetensi

Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah

II. Kompetensi Dasar

Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan

III. Indikator

Menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian

berbagai bentuk pecahan.

IV Tujuan pembelajaran

Siswa dapat menentukan hasil perkalian berbagai

bentuk pecahan.

Siswa dapat menentukan hasil pembagian

berbagai bentuk pecahan.

V. Materi Pokok Pembelajaran

Operasi hitung pecahan

Perkalian dan Pembagian Pecahan

Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa dan Campuran

Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal

VI Alat Bantu dan Media

Alat bantu : - Model-model pecahan

- Puspin/paku payung

Media : - KTSP 2006

58

Page 59: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

- Gemar Matematika untuk kelas VI SD/MI (hal 103-

107)

- Buku pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar

Kelas VI (hal 107-115)

- Buku Penunjang

VII Model, pendekatan, dan metode

Model pembelajaran :- Pembelajaran tak langsung

Pendekatan :- Student Team Achievement Division (STAD)

Metode :- Ceramah,

- Tanya Jawab,

- Diskusi, dan

- Pemberian Tugas

B. Skenario Pembelajaran

Mengadakan

diskusi kelompok

untuk mengerjakan

LKS (terlampir)

Pengkondisian kelas dan

motivasi dengan cara

menayakan kembali

tentang bilangan

pecahan.

Penutup

- Tindak lanjut.

Memotivasi siswa

Memberikan kuis

untuk dijawab

secara individu .

Mengadakan evaluasi yaitu

menyelesaikan soal-soal tes

secara tertulis.

Guru menjelaskan

materi secara global

tentang operasi hitung

pecahan

59

Page 60: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

VIII Kegiatan Pembelajaran

Tahap

pembelajaran

Uraian kegiatan pembelajaran Alat dan Media

pembelajaran

Estimasi

Waktu

Pendahuluan 1.Pra Kegiatan Awal

b) Kegiatan Awal

Memeriksa kesiapan

siswa dan ruangan

Mengabsensi

Menyiapkan alat bantu

pelajaran (ABP)

b) Apersepsi

Menanyakan hubungan

materi yang akan

disampaikan.

Menyampaikan tujuan

pembelajaran dan

kegiatan yang dilakukan

Mempersiapkan

ABP

Berupa soal

Tulisan Tujuan

Pembelajaran

(5 Menit )

( 10 menit )

Kegiatan Inti 2. Kegiatan Inti

Membagi siswa menjadi

beberapa kelompok, tiap

kelompok terdiri dari 3-4

orang.

Menginformasikan

materi secara global

tentang operasi pecahan.

Mengadakan tanya

jawab.

Guru memberi tugas

kepada ketua kelompok

Nama Kelompok

Diskusi

Informasi

LKS

(55 Menit)

60

Page 61: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

untuk dikerjakan oleh

anggota – anggota

kelompoknya

Anggotanya yang sudah

mengerti dapat

menjelaskan pada

anggota lainnya sampai

semua anggota dalam

kelompoknya itu

mengerti.

Guru memberi kuis/

pertanyaan kepada

seluruh siswa ,pada saat

menjawab kuis tidak

boleh saling membantu

satu sama lain.

Hasil diskusi

(LKS)

Penutup Kegiatan Akhir

Tes Individu: Pertanyaan

dalam topik tersebut.

Penguatan / kesimpulan

dan pesan moral.

Repleksi dan

pemajangan hasil belajar

siswa.

Tindak lanjut dengan

memberikan PR.

Teks Soal

(35 Menit)

IX. Evaluasi

Penilaian Proses

Penilaian unjuk kerja

61

Page 62: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Penilaian hasil

Prosedur Tes

1) Jenis Tes : Isian

2) Bentuk Tes : Tulisan

3) Soal Tes :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

Penskoran:

1. Banyak soal 10

2. Setiap soal dijawab benar nilainya 1

3. Setiap soal dijawab salah nilainya 0

4. Skor maksimum 10 skor minimum 0

62

Page 63: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Nilai akhir (NA)

b. Penilaian proses

No Nama

Asfek yang dinilai Jml Skor

Keaktifan Kerja sama Ketepan Waktu

A KA TA A B C T KT TT

1 Andri Suhardiman √ √ √ 10 83

2 Basmah √ √ √ 12 100

3 Bela Alistra √ √ √ 12 100

4 Bq. Sartika Ningsih √ √ √ 12 100

5 Hizbul Hazani √ √ √ 11 92

6 L. Haerul Anam √ √ √ 12 100

7 Lia Apriliani √ √ √ 12 100

8 M. As'ari √ √ √ 11 92

9 M. Ziaulhaq √ √ √ 10 83

10 M.Haerurrofik √ √ √ 11 92

11 Moh. Zaedul khaer √ √ √ 11 92

12 Muhammad Alwan B. √ √ √ 10 83

13 Muhammad Hafizi √ √ √ 11 92

14 Muhammad Ridho F. √ √ √ 12 100

15 Muhammad Toriq √ √ √ 10 83

16 Mustikawati √ √ √ 12 100

17 Nida Khaerunnisya' √ √ √ 19 83

18 Puja Indana Zulfa √ √ √ 12 100

63

Page 64: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

19 Sirli Wardani √ √ √ 10 83

20 Siti Sakdiyah √ √ √ 12 100

21 Sulhi Akbar √ √ √ 12 100

22 Wilya Wardhani √ √ √ 12 100

Keterangan:

Keaktifan: Kerjasama : Ketepatan waktu :

A = Aktif A = bagus T = tepat

K A = kurang aktif B = cukup KT = kurang tepat

T A = tidak aktif C = kurang TT = tidak tepat

Konversi nilai:

A = 4 A = 4 T = 4

KA = 3 B = 3 KT = 3

TA = 2 C = 2 TT = 2

MengetahuiGuru Pamong

H. Ahmad Busairi, SPdNIP.19671231 198906 1 029

Lombok Timur, 28 Pebruari 2011 Mahasiswa,

Muhammad Amin NIM. E1E108058

MengetahuiKepala SDN 02 Rempung

Nurhayati S,A.Ma.PdNIP195212031974012006

64

Page 65: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Kunci Jawaban.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9. 3

65

Page 66: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

10. 2

66

Page 67: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar !

A. Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa dan Campuran

Jadi, Jadi,

Jadi,

Jadi, Jadi,

3)

1) 2)

………

4) 5)

67

Page 68: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

B. Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal

Anggota kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Selamat Bekerja

2.

1.

3.

4.

5.

68

Page 69: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Kunci LKS

Jadi, Jadi,

Jadi,

Jadi, Jadi,

1). 2).

3).

4). 5).

6).

7).

8).

9).

10).

69

Page 70: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Pertanyaan Kuis

1. Pecahan biasa dari adalah ( )

2. Pecahan biasa dari adalah ( )

3. Pecahan biasa dari adalah ( )

4. Pecahan biasa dari adalah ( )

5. Pecahan biasa dari adalah ( )

6. Kebalikan dari adalah

7. Kebalikan dari adalah

8. Kebalikan dari adalah

9. Kebalikan dari adalah

10. Kebalikan dari adalah

11. Pecahan biasa dari 0,15 15/100

12. Pecahan biasa dari 1,5 15/10

13. Pecahan biasa dari 7,2 72/10

14. Pecahan biasa dari 1,1 11/10

15. Pecahan biasa dari 12,5 125/10

Ulangan Harian

70

Page 71: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Hari/tanggal : Nama :

Pelajaran : Kelas :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Selamat Bekerja

Daftar Nilai SDN. 2 Rempung Kec. Pringgasela. (Siklus II)

71

Page 72: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

No Nama Siswa L/P Kelompok Individu

1 Andri Suhardiman L 80 60

2 Basmah P 80 70

3 Bela Alistra P 90 80

4 Bq. Sartika Ningsih P 80 80

5 Hizbul Hazani L 100 90

6 L. Haerul Anam L 80 70

7 Lia Apriliani P 90 100

8 M. As'ari L 90 80

9 M. Ziaulhaq L 100 70

10 M.Haerurrofik L 90 60

11 Moh. Zaidul khaer L 90 70

12 Muhammad Alwan Basri L 90 80

13 Muhammad Hafizi L 100 70

14 Muhammad Ridho Fansuri L 80 90

15 Muhammad Thoriq L 80 60

16 Mustikawati P 80 90

17 Nida Khaerunnisya' P 90 70

18 Puja Indana Zulfa P 100 100

19 Sirli Wardani P 90 70

20 Siti Sakdiyah P 80 80

21 Sulhi Akbar L 90 90

22 Wilya Wardhani P 90 70

Jumlah 1940 1700

Rata-rata 88,18 77,27

% Ketuntasan 86,4%

72

Page 73: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Mengetahui Lombok Timur,1 Maret 2011

Kepala Sekolah Peneliti

NURHAYATI S, A. Ma. Pd. MUHAMMAD AMIN

NIP: 19521203 197401 2 006 NIM: E1E108058

Lampiran 4

73

Page 74: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU SIKLUS I

Pokok Materi : Operasi hitung pecahan

Kelas/Semester : VI / 2

Waktu : 3 x 35

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda ( √ ) untuk setiap deskriptor yang Nampak

No Indikator Deskriptor Ya Tidak

1. Memberikan apersepsi

dan motivasi kepada

siswa

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Mengali prasyarat pengetahuan siswa

c. Menyampaikan manfaat materi yang

disampaikan

d. Mensosialisasikan tentang model

pembelajaran yang digunakan yaitu model

pembelajaran kooperatif type STAD

2. Penyampaian materi

pelajaran

a. Penyajian konsep

b. Menggunakan tes soal

c. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

d. Memberikan penekanan kepada siswa

tentang konsep materi yang dipelajari

3. Membimbing siswa

dalam mengerjakan soal

perkalian

a. Mengarahkan siswa kerjasama dalam

diskusi kelompok

b. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menyelesaikan bersama

kelompoknya

c. Menugaskan siswa untuk menyelesaikan

tugas kelompoknya.

74

Page 75: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Mengetahui Lombok Timur, 22 Pebruari 2011

Kepala Sekolah Observer

NURHAYATI S, A. Ma. Pd. H.AHMAD BUSAIRI, S.Pd

NIP: 19521203 197401 2 006 NIP: 19651231 198803 1 299

75

Page 76: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS BELAJAR SISWA

1. NAMA GURU : MUHAMMAD AMIN

2. NIP/NIK : 19701231 199510 1 002

3. NAMA SEKOLAH : SDN 2 Rempung

4. KELAS : VI

5. MATA PELAJARAN : Matematika

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRA PEMBELAJARAN

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masig 1 2 3 4

2. Kesiapan menerima pembelajaran 1 2 3 4

II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

1. Mampu menjelaskan kembali isi materi terdahulu 1 2 3 4

2. Mendengarkan secara seksama ketika dijelaskan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai

1 2 3 4

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penjelasan materi pelajaran

1. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi

pelajaran

1 2 3 4

76

Page 77: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

2. Aktif bertanya saat proses penjelasan materi 1 2 3 4

3. Adanya interaksi positif diantara siswa 1 2 3 4

4. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi

pelajaran yang dijelaskan

1 2 3 4

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran 1 2 3 4

2. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan 1 2 3 4

3. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan 1 2 3 4

4. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran 1 2 3 4

5. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai

dan tidak penuh tekanan

1 2 3 4

6. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran

dilakukan dalam pembelajaran

1 2 3 4

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan 1 2 3 4

2. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat

saat media pembelajaran disajikan

1 2 3 4

3. Siswa semakin jelas dan konkrit saat penjelasan materi yang

disajikan dengan media pembelajaran

1 2 3 4

D. Penilaian Proses dan hasil belajar

1. Siswa merasa terbimbing 1 2 3 4

2. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar 1 2 3 4

E. Penggunaan bahasa

1. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa 1 2 3 4

2. Siswa tidak menemui kesuliatan dalam pemahaman ketika 1 2 3 4

77

Page 78: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

dijelaskan materi pelajaran

F. Penutup

1. Siswa secara aktif memberi rangkuman 1 2 3 4

2. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtun 1 2 3 4

Total PPP

Keterangan :

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa;

2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% dan tidak lebih dari

40% seluruh siswa;

3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% dan tidak lebih dari

70% seluruh siswa;

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% dan sampai 100%

seluruh siswa.

78

Page 79: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

INSTRUMEN PENILAIAN

IMPLEMENTASI RPP

1. NAMA GURU : MUHAMMAD AMIN

2. NIP/NIK : 19701231 199510 1 002

3. NAMA SEKOLAH : SDN 2 Rempung

4. KELAS : VI

5. MATA PELAJARAN : Matematika

PROGRAM STUDI S1 PGSD

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRA PEMBELAJARAN

1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 1 2 3 4

2. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4

II MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4

2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

dan rencana kegiatan

1 2 3 4

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

79

Page 80: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A. Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4

3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 1 2 3 4

4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi

(tujuan) yang akan dicapai

1 2 3 4

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa

1 2 3 4

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4

4. Menguasai kelas 1 2 3 4

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4

6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

1 2 3 4

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang

telah dialokasikan

1 2 3 4

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4

2. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4

3. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4

4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4

2. Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar

1 2 3 4

80

Page 81: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4

5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 1 2 3 4

6. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam

belajar

1 2 3 4

F. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4

2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

(tujuan)

1 2 3 4

G. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 2 3 4

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 3 4

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4

IV PENUTUP

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan

siswa

1 2 3 4

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4

3. Melaksanakan tindak lanjut 1 2 3 4

Total PPP

81

Page 82: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Komentar Supervisor :

Supervisor :

Nama : H.AHMAD BUSAIRI, S.Pd

NIP : 19651231 198803 1 299

Jabatan : Guru

Alamat Kantor : SDN 02 Rempung

Alamat Rumah : Pringgasela

Tanda Tangan :

Mengetahui

Kepala Sekolah

( NURHAYATI S., A.Ma.Pd )

NIP. 19521203 197401 2 006

82

Page 83: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU SIKLUS II

Pokok Materi : Operasi hitung pecahan

Kelas/Semester : VI / 2

Waktu : 3 x 35

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda (√) untuk setiap deskriptor yang nampak

No Indikator Deskriptor Ya Tidak

1. Memberikan apersepsi

dan motivasi kepada

siswa

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Mengali prasyarat pengetahuan siswa

c. Menyampaikan manfaat materi yang

disampaikan

d. Mensosialisasikan tentang model

pembelajaran yang digunakan yaitu model

pembelajaran kooperatif type STAD

2. Penyampaian materi

pelajaran

a. Penyajian konsep

b. Menggunakan tes soal

c. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

d. Memberikan penekanan kepada siswa

tentang konsep materi yang dipelajari

3. Membimbing siswa

dalam mengerjakan soal

pecahan

a. Mengarahkan siswa kerjasama dalam

diskusi kelompok

b. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menyelesaikan bersama

kelompoknya

c. Menugaskan siswa untuk menyelesaikan

tugas kelompoknya.

83

Page 84: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Mengetahui Lombok Timur, 1 Maret 2011

Kepala Sekolah Observer

NURHAYATI S, A. Ma. Pd. H.AHMAD BUSAIRI, S.Pd

NIP: 19521203 197401 2 006 NIP: 19651231 198803 1 299

84

Page 85: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS BELAJAR SISWA

1. NAMA GURU : MUHAMMAD AMIN

2. NIP/NIK : 19701231 199510 1 002

3. NAMA SEKOLAH : SDN 2 Rempung

4. KELAS : VI

5. MATA PELAJARAN : Matematika

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRA PEMBELAJARAN

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masig 1 2 3 4

2. Kesiapan menerima pembelajaran 1 2 3 4

II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

1. Mampu menjelaskan kembali isi materi terdahulu 1 2 3 4

2. Mendengarkan secara seksama ketika dijelaskan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai

1 2 3 4

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penjelasan materi pelajaran

1. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi

pelajaran

1 2 3 4

85

Page 86: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

2. Aktif bertanya saat proses penjelasan materi 1 2 3 4

3. Adanya interaksi positif diantara siswa 1 2 3 4

4. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi

pelajaran yang dijelaskan

1 2 3 4

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran 1 2 3 4

2. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan 1 2 3 4

3. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan 1 2 3 4

4. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran 1 2 3 4

5. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai

dan tidak penuh tekanan

1 2 3 4

6. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran

dilakukan dalam pembelajaran

1 2 3 4

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan 1 2 3 4

2. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat

saat media pembelajaran disajikan

1 2 3 4

3. Siswa semakin jelas dan konkrit saat penjelasan materi yang

disajikan dengan media pembelajaran

1 2 3 4

D. Penilaian Proses dan hasil belajar

1. Siswa merasa terbimbing 1 2 3 4

2. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar 1 2 3 4

E. Penggunaan bahasa

1. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa 1 2 3 4

2. Siswa tidak menemui kesuliatan dalam pemahaman ketika 1 2 3 4

86

Page 87: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

dijelaskan materi pelajaran

F. Penutup

1. Siswa secara aktif memberi rangkuman 1 2 3 4

2. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtun 1 2 3 4

Total PPP

Keterangan :

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa;

2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% dan tidak lebih dari

40% seluruh siswa;

3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% dan tidak lebih dari

70% seluruh siswa;

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% dan sampai 100%

seluruh siswa.

87

Page 88: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

INSTRUMEN PENILAIAN

IMPLEMENTASI RPP

1. NAMA GURU : MUHAMMAD AMIN

2. NIP/NIK : 19701231 199510 1 002

3. NAMA SEKOLAH : SDN 2 Rempung

4. KELAS : VI

5. MATA PELAJARAN : Matematika

PROGRAM STUDI S1 PGSD

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRA PEMBELAJARAN

1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 1 2 3 4

2. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4

II MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4

2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

dan rencana kegiatan

1 2 3 4

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4

3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 1 2 3 4

88

Page 89: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi

(tujuan) yang akan dicapai

1 2 3 4

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa

1 2 3 4

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4

4. Menguasai kelas 1 2 3 4

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4

6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

1 2 3 4

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang

telah dialokasikan

1 2 3 4

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4

2. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4

3. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4

4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4

2. Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar

1 2 3 4

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4

5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 1 2 3 4

6. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam 1 2 3 4

89

Page 90: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

belajar

F. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4

2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

(tujuan)

1 2 3 4

G. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 2 3 4

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 3 4

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4

IV PENUTUP

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan

siswa

1 2 3 4

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4

3. Melaksanakan tindak lanjut 1 2 3 4

Total PPP

Komentar Supervisor:

Supervisor :Nama : H.AHMAD BUSAIRI, S.Pd NIP : 19651231 198803 1 299Jabatan : GuruAlamat Kantor : SDN 02 RempungAlamat Rumah : PringgaselaTanda Tangan :

Mengetahui

Kepala Sekolah

( NURHAYATI S., A.Ma.Pd )

NIP. 19521203 197401 2 006

90

Page 91: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 8

LEMBAR KEGIATAN SISWA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar !

A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran

1.

2.

3.

4.

91

Page 92: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

B. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

5.

1.

2.

3.

4.

5.

92

Page 93: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Anggota kelompok:1.2.3.4.5.

Selamat Bekerja

Lampiran 9

Ulangan Harian

Hari/tanggal : Nama :

Pelajaran : Kelas :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

93

Page 94: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

8.

9.

10.

Lampiran 10

Evaluasi dan Capaian Ketuntasan

Pada siklus 1 diberikan tes dalam bentuk tes esay sebanyak 10 soal dengan hasil

sebagai berikut :

Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VI /2

Standar Kompetensi : Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan

masalah

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai

bentuk pecahan

Materi : Operasi hitung pecahan

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa dan Campuran

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

Jumlah siswa : 22 orang

No Nama siswa

Nomor soal / skor Jml

Skor

%

Ketercapaian

Tuntas

Tdk

tuntas1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Andri

Suhardiman

1 - - 1 1 1 1 - 1 - 6 60

2 Basmah 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 7 70

3 Bela Alistra 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 8 80

4

Bq. Sartika

Ningsih

1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 7 70

5 Hizbul Hazani 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 9 90

94

Page 95: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

6 L. Haerul Anam 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1 7 70

7 Lia Apriliani 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 8 80

8 M. As'ari - - 1 1 1 - 1 1 1 - 6 60

9 M. Ziaulhaq 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 8 80

10 M.Haerurrofik 1 - 1 - 1 1 1 - - - 5 50

11

Moh. Zaedul

khaer

1 - - 1 - 1 - - 1 1 5 50

12

Muhammad

Alwan Basri

1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 8 80

13

Muhammad

Hafizi

- 1 - 1 - 1 - 1 1 1 6 60

14

Muhammad

Ridho Fansuri

1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90

15

Muhammad

Thoriq

1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 7 50

16 Mustikawati - 1 - 1 1 1 1 1 1 - 7 70

17

Nida

Khaerunnisya'

1 - 1 - 1 - 1 1 1 1 7 70

18 Puja Indana Zulfa - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 8 80

19 Sirli Wardani 1 1 - 1 - 1 - 1 1 1 7 70

20 Siti Sakdiyah - 1 - 1 - 1 1 1 1 1 7 70

21 Sulhi Akbar 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 6 60

22 Wilya Wardhani - 1 - 1 1 - 1 1 1 1 7 70

Jumlah skor 16 11 11 17 15 17 18 15 19 15 153 1530

Skor maksimum 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22

Skor

ketercapaian(%)

72,7 50 50 77,2 68,1 77,2 81,8 68,1 86,3 68,1

Ketuntasan(p/r) P R R P P P P P P P 68,2% 31,8%

Rata-rata 6,95 69,54

Keterangan

KKM = 65

P = pengayaan

R = remedial

KTN = ketuntasan

95

Page 96: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Hasil Analisis:

Nilai tertinggi : 90 Ketuntasan belajar individual : 15 orang

Nilai terendah : 50 Ketuntasan Belajar Klasikal : 68,1 %

Nilai rata-rata : 70

Kesimpulan: Perlu perbaikan bagi siswa yang belum tuntas no 1,8,11,12,13,15,

dan 21.

Perlu perbaikan pengajaran untuk butir soal no 2 dan 3.

Mengetahui

Kepala Sekolah

Nurhayati S, A.Ma.Pd

NIP 19521203 197401 2 006

Lombok Timur, 22 Februari 2011

Peneliti

Muhammad Amin

NIM EIE 108058

96

Page 97: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

97

Page 98: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 11

LEMBAR KEGIATAN SISWA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar !

A. Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa dan Campuran

Jadi, Jadi,

Jadi,

Jadi, Jadi,

3)

1) 2)

………

4) 5)

98

Page 99: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

B. Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal

Anggota kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Selamat Bekerja

2.

1.

3.

4.

5.

99

Page 100: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 12

Ulangan Harian

Hari/tanggal : Nama :

Pelajaran : Kelas :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Selamat Bekerja

100

Page 101: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 13

Evaluasi dan Capaian Ketuntasan

Pada siklus 2 diberikan tes dalam bentuk tes esay sebanyak 10 soal dengan hasil

sebagai berikut :

Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VI /2

Standar Kompetensi : Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan

masalah

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai

bentuk pecahan

Materi : Operasi hitung pecahan

Perkalian dan Pembagian Pecahan

Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa dan Campuran

Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal

Jumlah siswa : 22 orang

No Nama siswa

Nomor soal / skorJml

Skor

%

Keterc

apaian

TuntasTdk

tuntas1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1Andri

Suhardiman1 - - 1 1 1 1 - 1 - 6 60

2 Basmah 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 7 70

3 Bela Alistra 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 8 80

4Bq. Sartika

Ningsih1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 8 80

5 Hizbul Hazani 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 9 90

6 L. Haerul Anam 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1 7 70

7 Lia Apriliani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100

8 M. As'ari 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 8 80

9 M. Ziaulhaq 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 7 70

101

Page 102: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

10 M.Haerurrofik 1 - 1 - 1 1 1 - 1 - 6 60

11Moh. Zaedul

khaer1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 7 70

12Muhammad

Alwan Basri1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 8 80

13Muhammad

Hafizi- 1 - 1 - 1 1 1 1 1 7 70

14Muhammad

Ridho Fansuri1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90

15Muhammad

Thoriq1 - 1 - 1 - 1 - 1 1 6 60

16 Mustikawati - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90

17Nida

Khaerunnisya'1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 7 70

18Puja Indana

Zulfa1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100

19 Sirli Wardani 1 1 - 1 - 1 - 1 1 1 7 70

20 Siti Sakdiyah 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 8 80

21 Sulhi Akbar 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 9 90

22Wilya

Wardhani- 1 - 1 1 - 1 1 1 1 7 70

Jumlah skor 19 13 16 18 17 17 18 15 20 19 170 1700

Skor

maksimum22 22 22 22 22 22 22 22 22 22

Skor

ketercapaian(%)

72,

759 72,7 81,8 77,2 77,2 81,8 68,1 90,9 86,4

Ketuntasan(p/r) P R P P P P P P P P 86,4%13,6

%

Rata-rata 7,72 77,27

102

Page 103: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Keterangan

KKM = 65

P = pengayaan

R = remedial

KTN = ketuntasan

Hasil Analisis:

Nilai tertinggi : 100 Ketuntasan belajar individual : 19 orang

Nilai terendah : 60 Ketuntasan Belajar Klasikal : 86,4 %

Nilai rata-rata : 80

Kesimpulan : Perlu perbaikan bagi siswa yang belum tuntas no 1,10, dan 15

Perlu perbaikan pengajaran untuk butir soal no 2.

Mengetahui

Kepala Sekolah

Nurhayati S, A.Ma.Pd

NIP 19521203 197401 2 006

Lombok Timur, 1 Maret 2011

Peneliti

Muhammad Amin

NIM EIE 108058

103

Page 104: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Lampiran 14

SUASANA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD

104

Page 105: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

SUASANA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD

105

Page 106: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

106

Page 107: Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

SUASANA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD

107