Adhen MaulanaArnita YeyenFitriani AnnisaSyavika AyuniAmalia Purnamasari

Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh), tanpa mengisolasikannya dalam variabel/ hipotesis, ttp sbg bag dari suatu keutuhan.

1. Latar alamiah pd konteks dari suatu keutuhan (entity)kenyatan sbg keutuhan yg td dpt dipisahkan dr konteksnya.

Peneliti hrs melibatkan waktunya di lapngn utk mendekati subjek, shg memperoleh data scr komphrehensif. Mis : penel di sekolah dg pengamatan / wawancara thd : guru, siswa, kepala sekolah, keluarga, dan komisi sekolah, Waktu penel lebih panjang

Peneliti sendiri (bisa dibantu orang lain) alat pengumpul data utama. Jika dg alat /bukan manusia/ dipersiapkan lebih dulu td mungkin mengadakan penyes thd kenyataan2 yg ada di lap.

Hanya manusia yg yg mampu memahami kaitan kenyataan2 yg ada di lap.

Peneliti berperan serta dlm kegiatan kemasy. participant observation.

a. Met kualitatif lebih mudah bila mengha-

dapi kenyataan2 ganda; b. Menyajikan scr langsung hakikat hub.

antara peneliti dan responden. c. Lebih peka & lebih dpt menyesuaikan

diri dg banyak penajaman pengaruh bersama & thd pola-pola nilai yg dihadapi.

a. Proses induktif lebih dpt menemukan kenyataan2 ganda dlm data

b. Hub peneliti-responden eksplisit, dpt dikenal, dan akuntabel. c. Mengraikan latar scr penuh & dpt mem- buat keptsn2 utk pengalihn pd latar lain d. Menmkn pengrh bersama yg mmprtjam antar hub . e. Memperhitungkan nilai2 scr eksplisit sbg

bag dari struktur analitik.

Penyusunan teori berasal dari data, krn :

a. Td ada teori yg dpt menjelaskan kenyataan ganda di lapangan. b. Penel ini mempercayai apa yg dilihat, sejauh mungkin menjadi netral c. Teori dr dasar lebih lbh dpt responsif

thd nilai2 kontekstual.Dg analisis induktif td menguji

hipotesis

Data tg berupa :kata2, gambar, perilaku .

Laporan berisi kutipan data utk memberi gambaran penyajian laporan.Data didapat dari: naskah wawancara, ctatan lapangan,

Foto, videotape, dokumen pribadi,memo, dan dokumen resmi lainnya.Peneliti berta nya : “mengapa”, “alasan apa”, “bagaimana”.

Karena : hubungan antar bagian yg sdg diteliti lebih jelas bila diamati dlm proses.

Misalnya : Meneliti sikap guru terhadap siswa diamati hub sehari-hari antara guru-siswa, berulang-ulang, peranan proses ini dlm penelitian sangat besar.

Penel ini menghendaki batas atas dasar fokus sbg masalah dlm penel. Karena :

a. Batas menentukan kenyataan ganda yg kemudian mempertajam fokus. b. Pntpan fokus lbh dekat penlt – fokus menemukan lokasi penelitian

Redifinisi validitas, reliabilitas, dan objektivitas, berbeda dg penel kuantitatif

Ada uji keabsahan data utk data yg dikumpulkan.

Desain disusun scr terus menerus sesuai kenyatan di lapangan dpt diubah di lap

a. Td dpt dibayangkan sebelumnya ttg kenyataan2 ganda di lapangan. b. Td dpt diramalkan seb nya apa yg akan berubah krn hal itu akan terjadi antara penel – kenyataan. c. Bermacam sistem nilai yg terkait

berhub dg cara yg td dpt diramalkan.

Penel ini menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi dirundingkan & disepakati oleh sumber data, karena :

a. Sususnan kenyatan dr mrklah yg akan diangkat oleh peneliti b. Hsl penel tgt pd hakikat & kualitas hub antara pencari dan yg dicari C. Konfirmasi hipotesis kerjanya lbh baik verifikasinya bila dikonfirmasikan dg

ybs.

Dwiyanto, www.inparametric.com (diunduh tanggal 17 Maret 2012.