penelitian eksperimental

Upload: sundari

Post on 16-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PENELITIAN EKSPERIMENTAL

PENELITIAN EKSPERIMENTALAndriani Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FK UNTAN PENELITIAN BIOMEDIKPenelitian eksperimental murniMempelajari korelasi sebab akibat dengan melakukan pengendalian variabel-variabel secara ketat.Subjek penelitian menggunakan hewan percobaan galur bakuDlm penelitian obat: thp penelitian praklinikDESAIN PENELITIAN EKSPERIMENPengertianSejarah Penelitian eksperimenKarakteristik eksperimenJenis eksperimenDesain penelitian eksperimenPENGERTIANEksperimen - Menemukan hubungan sebab-akibat/ KausalitasPemberian treatmen guna memperoleh hasil yang dinginkan.Desain Penelitian Eskperimen merupakan salah satu prosedur penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dampak treatmen terhadap outcome, pada subjek penelitian (Creswell, 2002)

SEJARAHPenelitian eksperimen mulai di akhir abad ke-18.1879 Lab Eksperimen pertama berdiri di Leipzig Jerman oleh W. Wundt1903 Schuyler melakukan eksperimen dan mengunakan kontrol group1916 McCall menggunakan penugasan random dalam ekperimenSemenjak ilmu statistik berkembang, penggunan ekperimen mulai banyak diterapkan diberbagai disiplin ilmu

TAHAPAN EKSPERIMENIdentifikasi masalahTentukan hipotesisTentukan intervensi/treatmen eksperimenIdentifikasi partisipanPilih desain eksperimenLakukan eksperimenPengaturan dan analisis dataLaporan eksperimen

KARAKTERISTIK EKSPERIMEN(Creswell, 2002)Memilih partisipan dan Penugasan random (random assignment)Intervensi /manipulasi terhadap satu/lebih kelompokOutcome diukur diakhir peneltian eksperimenIdentifikasi ancaman terhadap validitasPerbandingan Statistikal antar kelompok

Memilih Partisipan dan Penugasan Random

Memilih partispan dilakukan secara terbuka dan bersifat sukarelaSebelum memilih partisipan, identifikasi unit analsis eksperimen, yang terdiri:Individual/beberapa individualSatu kelompokDua/lebih kelompokorganisasi

PENUGASAN RANDOM(random assignment)Penugasan Random: Subjek memiliki kesempatan yang sama dalam penempatan ke dalam kelompok/kondisi dalam eksperimen.Penugasan random dilakukan oleh peneliti.Tujuan: agar bias dan variasi yang dalam diri partisipan terdistribusi merata di antara kelompok.Metode Penugasan RandomNomorKoinundianPENUGASAN RANDOM (R)REKSPERIMENKONTROLTREATMEN/INTERVENSITreatmen= variabel IndependenIdentifikasi mana variabel yang dapat dimanipulasi dan yang tidak dapat dimanipulasiTreatmen dapat dilakukan dalam beberapa kondisi (manipulasi)Manipulasi satu variabel berarti mengatur kemunculan kuantitas yang berbeda atau nilai yang berbeda dari variabel (DAmato, 1970)

MANIPULASIPengaruh hipoksia terhadap pH darah.

- Faktor/penyebab - KonsekuensiSengaja dimanipulasi - Perilaku yang diharapkan Eksperimenter Berubah

hipoksia: tidak hipoksia hipoksia

VariabelIndependenVariabeldependen PENGUKURAN OUTCOMEOutcome= variabel dependenOutcome adalah hasil yang ingin diukur akibat dari intervensi yang diberikan selama eksperimen.Pengukuran outcome dilakukan diakhir eksperimenOutcome dapat berupa:Skor individu pada suatu tes, uji/alat ukurPerformance individuRancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitianRancangan PenelitianJenisContohObservasional (non-eksperimen)Deskriptif

AnalitikLap kasusStudi kasusSurvei Cross sectionalKasus kontrolKohortEksperimenLaboratoriumKlinikEpidemiologiBiomedikTrial klinikIntervensi komunitasJenis penelitian eksperimenTrue experimentKuasi eksperimenEksperimen lapangan

TRUE EKSPERIMEN

Untuk meneliti hubungan sebab-akibat di antara variabel dengan beberapa kelompok dan beberapa macam kondisi perlakuan.Ciri utama : Penugasan random dan kontrolKeunggulan: Validitas Internal Tinggi: yakin bahwa variabel dependent dipengaruhi oleh variabel independen. - Kelemahan:Validitas Eksternal Rendah: generalisasi hasil penelitan kepada subjek yang lebih luas.

KONTROL

Kontrol dilakukan untuk mencegah variabel yang tidak dinginkan (variabel extraneous)Kontrol:Seting fisik :ruang ekperimen, waktu/hari. Balance, eliminasi, dan kondisi yang konstanSingel Blind Experiment : subjek tdk dibertahu perlakukan yg akan diberikan.2. Seting Sosial : ekspetasi subjek, personality dan perilaku peneliti.Double Blind Exsperimen: Subjek dan ekperimenter tidak tahu perlakuan yang diberikan.

KUASI EKSPERIMEN

Tidak ada Penugasan RandomKontrol rendahMisalkan: pengaruh pelatihan EQ terhadap Stres.Subjek 40 mhs, dibagi 2 kelompokPembagian subjek tidak menggunakan penugasan random.Peneliti tidak mengkontrol atribut apa yg dpt mempengaruhi stres subjek. (IQ)EKSPERIMEN LAPANGANEksperimen lapangan adalah kajian penelitian dalam suatu situasi nyata (Kerlinger, 1990). Kelebihan:Validitas ekternal tinggiCocok untuk mengkaji proses sosial psikologis yang kompleksKelemahanSulit melakukan kontrol dan manipulasiValiditas internal rendahWaktu relatif lama

EKSPERIMEN LABORATORIUMEksperimen laboratorium adalah kajian penelitian di mana semua variabel bebas yang berpengaruh namun tidak relevan dengan masalah yang sedang diselidiki dminimalkan (Kerlinger, 1990).Fungsi: a) untuk mengkaji sebuah hubungan kausalitas dalam kondisi murni,b) pengujian dapat dilakukan dalam berbagai seting, dan c)mempertajam teori dan hipotesis.Kekuatan: kontrol sempurna dan hasil lebih akurat, Validitas Internal tinggi.Kelemahan :kurangnya kekuatan bariabel bebas dan validitas eksternal rendah.DESAIN EKSPERIMENBetween Group DesignPre -Post Tes True or kuasi experimentPost test onlyFactorial designWithin Group Design/individual designTimes series experimentsRepeated Measures experimentsSingel subject experimentDESAIN EKSPERIMENBetween Group Design1. Pre posttest (true experimentrt)

R kpPretes XPostes (Y) kkPretes Postes (Y)

R = penugasan randomkp = kelompok perlakuankk = kelompok kontrolX = intervensiDESAIN EKSPERIMEN2. Posttest design. R kp X postes (y) R kk postes (Y)EkonomisTeknis mudahKurang mampu mengendalikan variabel luarSubjek dibagi dua kelompok atau lebih3. Factorial Design: menguji dua variabel independen/lebih yang memiliki dua/lebih kategori/level terhadap outcomeMetode belajar (ceramah & diskusi)R Prestasi belajarKepribadian (ekstrovet & introvet) DESAIN EKSPERIMENWithin Group Design/individual designTime series: peneltian eksperimen yang dilakukan terhadap satu kelompok dalam periode waktu tertentu dgn menggunakn satu /lebih intervensiRepeated Measures: peneltian eksperimen yang dilakukan terhadap satu kelompok dengan menggunakan satu/lebih intervensi.Singel subject: eksperimen yang dilakukan terhadap satu orang.Terima kasih