penegakan hukum hak cipta dan desain industri

31
1 PENEGAKAN HUKUM HAK CIPTA DAN DESAIN INDUSTRI oleh Ahmad Rifadi, SH. M.Si. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, DTLST & Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual

Upload: alsalcunsoed

Post on 28-Jul-2015

57 views

Category:

Law


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

1

PENEGAKAN HUKUM HAK CIPTA DAN DESAIN INDUSTRI oleh Ahmad

Rifadi, SH. M.Si.Direktorat Hak Cipta, Desain Industri,

DTLST & Rahasia DagangDirektorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual

Page 2: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

2

Apa itu Hak Cipta?

Bagian 1:

Page 3: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

33

DEFINISI HAK CIPTA DEFINISI HAK CIPTA

Hak Eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam

bentuk yang nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Page 4: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

44

DASAR PERLINDUNGAN & DASAR PERLINDUNGAN &

CIPTAAN YANG DILINDUNGICIPTAAN YANG DILINDUNGI A) U.U. No. 28/2014 Tentang Hak CiptaA) U.U. No. 28/2014 Tentang Hak Cipta,, B)B) Convention Establishing the WTO Convention Establishing the WTO ((diratifikasi dengan UU diratifikasi dengan UU

No.7 Tahun 1994),No.7 Tahun 1994), C)C) Konvensi BernKonvensi Bern ((disetujui dengan KEPPRES No.18 Tahun 1997disetujui dengan KEPPRES No.18 Tahun 1997), ),

D) WCTD) WCT ((disetujui dengan KEPPRES No. 19 Tahun 1997disetujui dengan KEPPRES No. 19 Tahun 1997), ),

E) WPPTE) WPPT ((disetujui dengan KEPPRES No. 74 Tahun 2004disetujui dengan KEPPRES No. 74 Tahun 2004).).

CIPTAAN YANG DILINDUNGICIPTAAN YANG DILINDUNGI Karya-karya kreatif pencipta berupa:Karya-karya kreatif pencipta berupa:

Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan Karya-karya seniKarya-karya seni Karya-karya sastraKarya-karya sastra

Contoh Contoh …………………………………..…………………………………..

Page 5: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

55

HAK EKONOMI DAN HAK MORALHAK EKONOMI DAN HAK MORAL

Hak EkonomiHak Ekonomi hak eksklusif Pencipta hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan.ciptaan.

Hak MoralHak Moral hak pencipta yang tetap hak pencipta yang tetap melekat pada ciptaannya secara abadi melekat pada ciptaannya secara abadi sehingga tidak dapat dihilangkan atau sehingga tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apapun, walaupun dihapus tanpa alasan apapun, walaupun Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan. Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan.

Page 6: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

66

DEFINISI YANG BERKAITAN DG HAK CIPTA DEFINISI YANG BERKAITAN DG HAK CIPTA

• Pengumuman pembacaan, penyiaran, pameran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun baik elektronik atau non elektronik atau melakukan dengan cara apapun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar atau dilihat orang lain.

• Penggandaan proses, perbuatan, atau cara menggandakan satu salinan ciptaan dan/atau fonogram atau lebih dengan cara dan dalam bentuk apapun secara permanen atau sementara;

• Kegiatan-kegiatan yang dapat digolongkan mengumumkan atau menggandakan menerbitkan ciptaan, menggandakan, menerjemahkan, pengadaptasian, pengaransemenan, pengtransformasian, pendistribusian, pertunjukkan, pengumuman, pengkomunikasian dan penyewaan ciptaan yang dilakukan untuk tujuan komersial.

Page 7: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

77

LINGKUP PERLINDUNGAN HAK CIPTALINGKUP PERLINDUNGAN HAK CIPTA

Karya-karya kreatif Karya-karya kreatif berupa:berupa:• SastraSastra• SeniSeni• Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan

Karya-karya hak Karya-karya hak terkait berupa:terkait berupa:• PertunjukanPertunjukan• Rekaman suaraRekaman suara• penyiaranpenyiaran

Page 8: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

88

a)a) Buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis Buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;

b)b) Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;c)c) Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu

pengetahuanpengetahuan;; d)d) Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;e)e) Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan

pantomim;pantomim;f)f) Seni rupa dalam segala bentuk seperti Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukisseni lukis, gambar, seni ukir, , gambar, seni ukir,

seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;g)g) Arsitektur;Arsitektur;h)h) Peta;Peta;i)i) Seni batik;Seni batik;j)j) Fotografi;Fotografi;k)k) Sinematografi;Sinematografi;l)l) TerjemahanTerjemahan, tafsir, saduran, bunga, bunga rampai, , tafsir, saduran, bunga, bunga rampai, database, database,

dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.

Contoh:Contoh:

Page 9: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

99

LINGKUP DAN MASA BERLAKU HAK CIPTALINGKUP DAN MASA BERLAKU HAK CIPTA1.1. Selama 70 tahun setelah Pencipta meninggal duniaSelama 70 tahun setelah Pencipta meninggal dunia

a.a. Buku, pamflet, dan karya tulis lainnya;Buku, pamflet, dan karya tulis lainnya;b.b. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan sejenis lainnya;Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan sejenis lainnya;c.c. Alat peraga untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan;Alat peraga untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan;d.d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;e.e. Drama, Drama Musikal, Tari, Koreografi, pewayangan dan Drama, Drama Musikal, Tari, Koreografi, pewayangan dan

pantomim;pantomim;f.f. Seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung, kolaseSeni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung, kolaseg.g. Arsitektur;Arsitektur;h.h. Peta; danPeta; dani.i. Karya Seni batik atau motif lainKarya Seni batik atau motif lain

2.2. Selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkanSelama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan Program Program komputer, permainan video, sinematografi, fotografi, database, dan komputer, permainan video, sinematografi, fotografi, database, dan karya hasil pengalihwujudan, hak cipta atas ciptaan yang dipegang oleh karya hasil pengalihwujudan, hak cipta atas ciptaan yang dipegang oleh badan hukumbadan hukum

3.3. Selama 25 tahun sejak pertama kali diumumkanSelama 25 tahun sejak pertama kali diumumkan karya Seni karya Seni Terapan.Terapan.

4.4. Selama 50 tahun sejak Ciptaan diketahui umumSelama 50 tahun sejak Ciptaan diketahui umum Hak Cipta yang Hak Cipta yang dipegang dan dilaksanakan negara yaitu Ciptaan yang tidak ketahui dipegang dan dilaksanakan negara yaitu Ciptaan yang tidak ketahui penciptanya & belum terbit penciptanya & belum terbit

5.5. Tanpa batas waktuTanpa batas waktu Hak Cipta Ekpresi Budaya Tradisonal dipegang Hak Cipta Ekpresi Budaya Tradisonal dipegang negara.negara.

Page 10: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

1010

LINGKUP DAN MASA BERLAKU LINGKUP DAN MASA BERLAKU HAK TERKAITHAK TERKAIT

• Selama 50 tahun sejak Selama 50 tahun sejak pertunjukkannya difiksasi dalam pertunjukkannya difiksasi dalam fonogram atau audiovisual fonogram atau audiovisual PelakuPelaku

• Selama 50 tahun sejak fonogram Selama 50 tahun sejak fonogram difiksasidifiksasi Produser Rekaman Suara Produser Rekaman Suara

• Selama 20 tahun sejak pertama kali Selama 20 tahun sejak pertama kali disiarkandisiarkan Lembaga PenyiaranLembaga Penyiaran

Page 11: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

1111

SISTEM PERLINDUNGAN HAK CIPTASISTEM PERLINDUNGAN HAK CIPTA ( (Pasal Pasal 1 ayat 1 UUHC1 ayat 1 UUHC))

Hak Yang Timbul Secara Hak Yang Timbul Secara OTOMATISOTOMATIS ((OUTOMATICALLY PROTECTIONOUTOMATICALLY PROTECTION););

Prinsip DeklaratifPrinsip Deklaratif FiksasiFiksasi Syarat : suatu ciptaan TELAH Syarat : suatu ciptaan TELAH

DILAHIRKAN DILAHIRKAN

Page 12: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

1212

PENDAFTARAN HAK CIPTAPENDAFTARAN HAK CIPTA

(Psl. 64 ayat (2) UUHC)(Psl. 64 ayat (2) UUHC) Ketentuan tentang pendaftaran Ketentuan tentang pendaftaran TIDAK TIDAK

MERUPAKAN KEWAJIBANMERUPAKAN KEWAJIBAN untuk mendapatkan untuk mendapatkan Hak Cipta.Hak Cipta.

Artinya : Surat Tanda Pendaftaran Ciptaan Artinya : Surat Tanda Pendaftaran Ciptaan bukan merupakan bukti wajib atas bukan merupakan bukti wajib atas kepemilikan Hak Cipta.kepemilikan Hak Cipta.

Pencipta dapat melakukan penegakan hak-nya Pencipta dapat melakukan penegakan hak-nya (secara perdata atau pidana) dengan bukti-(secara perdata atau pidana) dengan bukti-bukti lain yang menunjukkan orisinalitas bukti lain yang menunjukkan orisinalitas ciptaan.ciptaan.

Page 13: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Ketentuan Pidana Hak CiptaKetentuan Pidana Hak Cipta

Pasal 112; Pelanggaran terhadap pihak yang merusak Pasal 112; Pelanggaran terhadap pihak yang merusak informasi elektronik Hak Cipta atau Sarana Kontrol informasi elektronik Hak Cipta atau Sarana Kontrol berteknologi tinggi.berteknologi tinggi.

Pasal 113, Pelanggaran Terhadap Hak Ekonomi Pasal 113, Pelanggaran Terhadap Hak Ekonomi Pencipta;Pencipta;

Pasal 114, Larangan terhadap tempat perdagangan Pasal 114, Larangan terhadap tempat perdagangan menjual produk pelanggaran Hak Cipta;menjual produk pelanggaran Hak Cipta;

Pasal 116 s/d 118, Tindak Pidana yang berkaitan Pasal 116 s/d 118, Tindak Pidana yang berkaitan dengan Pelanggaran Hak Ekonomi Pemilik Hak Terkait;dengan Pelanggaran Hak Ekonomi Pemilik Hak Terkait;

Pasal 119, Tindak Pidana yang terkait dengan LMK Pasal 119, Tindak Pidana yang terkait dengan LMK yang tidak memiliki ijin operasional.yang tidak memiliki ijin operasional.

1313

Page 14: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

1414

DELIK HAK CIPTADELIK HAK CIPTA

Delik AduanDelik Aduan (dengan ancaman hukuman (dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun). penjara maksimal 10 tahun).

Aparat penegak hukum tidak dapat melakukan Aparat penegak hukum tidak dapat melakukan penegakan hukum penegakan hukum tanpa adanya pengaduantanpa adanya pengaduan dari pencipta. dari pencipta.

Dituntut peran aktif dari Pencipta atau Dituntut peran aktif dari Pencipta atau Pemegang Hak atau Penerima Lisensi Pemegang Hak atau Penerima Lisensi

Yang mampu membedakan barang Yang mampu membedakan barang asli/bajakan adalah : Pencipta/Pemegang Hak asli/bajakan adalah : Pencipta/Pemegang Hak Cipta/Penerima Lisensi/Pemilik Hak Terkait.Cipta/Penerima Lisensi/Pemilik Hak Terkait.

Page 15: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Desain Industri, Desain Industri,

Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000

Page 16: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Ruang Lingkup Perlindungan Desain IndustriRuang Lingkup Perlindungan Desain Industri

Desain Industri Merupakan

Kreasi

Page 17: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Garis-gariskuning biru merah hujau

warna-warnaTekstur/ relief/

konfigurasi 3D

Konturatau bentuk permukaan

dengan tinggi-rendah yg berbeda-beda Tampilan permukaan

bahan

Ornamentasi ataukonfigurasi 2D

bentuk

Secara umum pengertian dasar suatu “DESAIN INDUSTRI” dari UU

yang mengatur Desain Industri di beberapa negara:

Desain Industri diartikan kenampakan keseluruhan atau sebagain dari

suatu produk yang memiliki ciri-ciri……

Desain Industri dimaksudkan dapat diperbanyak dengan hasil yang sama secara berulang-

ulang

Agung Damarsasongko-File Modul Agung Damarsasongko-File Modul KuliahKuliah

Page 18: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Kriteria Desain Industri:Kriteria Desain Industri: Tampilan produk/barang yang tampak Tampilan produk/barang yang tampak

oleh mataoleh mata Mata normal tidak dengan perbesaranMata normal tidak dengan perbesaran Mata konsumen daripada mata Mata konsumen daripada mata

produsenprodusen Hanya berdasarkan tampilan Hanya berdasarkan tampilan

(estetika) bukan dari aspek (estetika) bukan dari aspek teknis/fungsiteknis/fungsi

Memiliki ciri 3 dimensi, misalnya Memiliki ciri 3 dimensi, misalnya bentuk dan/atau konfigurasi bentuk bentuk dan/atau konfigurasi bentuk produk; dan/atauproduk; dan/atau

Memiliki ciri 2 dimensi, misalnya: Memiliki ciri 2 dimensi, misalnya: pola, ornamen, garis dan/atau warna pola, ornamen, garis dan/atau warna dari produk.dari produk.

Memiliki ciri kombinasi dua atau tiga Memiliki ciri kombinasi dua atau tiga dimensi seperti tersebut di atas dimensi seperti tersebut di atas

Agung Damarsasongko-File Modul Agung Damarsasongko-File Modul KuliahKuliah

Page 19: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Contoh Desain Industri Contoh Desain Industri Komposisi garis dan warnaKomposisi garis dan warna

(22) 12/11/2003 (11) A00200302838(71) BUDI PRASETIYO, Simo Sidomulyo 7/25 Rt. 003/017 Surabaya (JP) – (86) (87) (88) JP – (74) Hendro Ongkowidjojo, Jl. Kenjeran No. 163 Surabaya (ID) - (72) Budi Prasetiyo (ID) – (28) 1 – (54) Motif Batik – (51) Kl. 05 - 05 – (81) ID.

(22) 12/12/2003 (11) A00200303044 (71) DEDY GUNAWAN, Jalan Jend. A. Yani No. 1001, Bandung (ID) – (86) (87) (88) ID – (74) Effendi, Jalan Angke Jaya 7/22, Jakarta Barat (ID) - (72) Dedy Gunawan (ID) – (28) 1 – (54) Motif Kain Kasur Spring Bed Dengan Gambar Karakter Manusia Dari Sayuran Dengan Warna Dasar Merah Jambu – (51) Kl. 05-05 – (81) ID.

Agung Damarsasongko-File Modul Agung Damarsasongko-File Modul KuliahKuliah

Page 20: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Hak Eksklusif Yang diberikan Negara

Pendesain atas hasil karyanya

Selama waktu tertentu (10 Tahun)

Melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

HAK EKSKLUSIF PENDESAIN/PEMEGANG DESAIN INDUSTRI

Melaksanakan; dan

Melarang orang lain tanpa persetujuan: Membuat,Menjual,Mengimpor,Mengekspor, dan/atau Mengedarkan

Barang yang telah diberikan Hak Desain Industri.

(Pasal 9 ayat 1).Dikecualikan dari ketentuan tersebut Dikecualikan dari ketentuan tersebut apabila Desain Industri untuk: untuk: keperluan penelitian; dan keperluan penelitian; dan pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pemegang Hak Desain. wajar dari pemegang Hak Desain. (Pasal 9 ayat 2) (Pasal 9 ayat 2)

Page 21: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

SubyekSubyek Desain Industri Desain Industri

1. Yang berhak memperoleh Hak Desain Industri adalah:

Pendesain;

Penerima hak;

Beberapa orang secara bersama-sama.

(P

asal 6 UU No.31/2000)

2.Jika Desain Industri dalam hubungan dinas:

Pemegang hak adalah Instansi tersebut (kecuali yang diperjanjikan

lain).

3.Jika Desain Industri dibuat dalam hubungan kerja:

Pemegang hak adalah orang yang membuat desain industri tersebut

(kecuali diperjanjikan lain) (Pasal 7 UU No.31/2000)

Page 22: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

• Hak Desain Industri diberikan terhadap:-- Baru tidak sama dengan pengungkapan yang ada

sebelumnya; sebelum tanggal penerimaan permohonan; atau sebelum tanggal prioritas

-- Pengungkapan sebelumnya peredaran produk, brosur,katalog, berita resmi desain industri, media publikasi lainnya.

(Pasal 2 UU No. 31/2000)

Kecuali pameran nasional / internasional pendidikan, penelitian dan pengembangan

(Pasal 3 UU No. 31/2000)

Page 23: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

1.1. Hak Desain Industri dapat beralih atau dialihkan dengan:Hak Desain Industri dapat beralih atau dialihkan dengan:

a)a)Pewarisan,Pewarisan,b)b)Hibah,Hibah,c)c)Wasiat,Wasiat,d)d)Perjanjian tertulis, atauPerjanjian tertulis, ataue)e)Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh

peraturan perundang-undangan (sebagai peraturan perundang-undangan (sebagai contoh: putusan pengadilan yang contoh: putusan pengadilan yang menyangkut kepailitan). menyangkut kepailitan).

2.2. Pengalihan hak Desain Industri Wajib dicatat dengan membayar Pengalihan hak Desain Industri Wajib dicatat dengan membayar

biaya (Pasal 31 ayat 2).biaya (Pasal 31 ayat 2).

3.3. Pengalihak hak yang tidak dicatat, tidak berlaku pada pihak Pengalihak hak yang tidak dicatat, tidak berlaku pada pihak ketiga (Pasal 31 ayat 4).ketiga (Pasal 31 ayat 4).

PENGALIHAN HAK DESAIN INDUSTRIPENGALIHAN HAK DESAIN INDUSTRI

Page 24: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Tindakan yang dikategorikan Pelanggaran Tindakan yang dikategorikan Pelanggaran atas Desain Industriatas Desain Industri

Tindakan yang tanpa persetujuan Tindakan yang tanpa persetujuan pemilik Desain Industri Terdaftar pemilik Desain Industri Terdaftar membuat, memakai, menjual, membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi mengedarkan barang yang diberi Hak Desain IndustriHak Desain Industri

Page 25: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Bentuk Penyelesain Sengketa Bentuk Penyelesain Sengketa Desain IndustriDesain Industri

Gugatan PerdataGugatan Perdata

Pembatalan Desain Industri terdaftar

Pembatalan Desain Industri terdaftar

Gugatan Ganti RugiGugatan Ganti RugiSengketa

Desain Industri

SengketaDesain Industri

Tindak PidanaTindak Pidana

Penetapan Sementara Pengadilan

Penetapan Sementara Pengadilan

Alternatif Penyelesaian Sengketa /. Arbitrase

Alternatif Penyelesaian Sengketa /. Arbitrase

Keberatan atas Penolakan permohonan Pendaftaran

Desain Industri

Keberatan atas Penolakan permohonan Pendaftaran

Desain Industri

Page 26: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

KASUS SENGKETA KASUS SENGKETA PEMBATALAN DESAIN INDUSTRI DAN PEMBATALAN DESAIN INDUSTRI DAN

PENYELESAIANNYA PENYELESAIANNYA (Perkara Niaga Rol Nomor : 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY (Perkara Niaga Rol Nomor : 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY tanggal 23 Februari 2005 Jo Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 23 Februari 2005 Jo Putusan Mahkamah Agung R.I.

Nomor 022 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 Oktober 2005)Nomor 022 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 Oktober 2005)

Pembatalan Desain Industri Pembatalan Desain Industri ““SEPEDA MOTOR GARUDA NOMOR ID SEPEDA MOTOR GARUDA NOMOR ID 00064930006493””

Page 27: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Posisi Kasus Posisi Kasus Honda Gaiken Kogyo Kabusikhi kaisha, Jepang

PT. ANGLO SAMA PERMATA MOTOR, Jakarta

•Menggugat dengan alasan hukum bahwa terdapat bukti desain “SEPEDA MOTOR GARUDA” atas nama Tergugat tersebut telah diumumkan, diungkapkan sebelum didaftarkan di Ditjen HKI pada tgl 3 Oktober 2003 dengan pendaftaran nomor ID 0006493

• Pendaftaran Desain Industri tersebut tidak memiliki Nilai Kebaruan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 2 UU No.31 TH 2000.

Putusan tanggal 23 Februari 2005, Nomor : 05 / Haki / 2004 / PN. Niaga. SBY. Yang amarnya menyatakan Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya karena Desain Industri Sepeda Motor Garuda Memiliki Nilai Kebaruan

Putusan Mahkamah Agung R.I menyatakan mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi : Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha,karena Desain Industri Sepeda Motor Garuda Tdk memiliki kebaruan

• Jawaban Tergugat menyatakan bahwa desain “SEPEDA MOTOR GARUDA” tersebut berbeda sedemikian rupa dengan desain industri yang telah beredar dipasaran.

•Pendaftaran Desain Industri atas nama Tergugat dengan pendaftaran nomor ID 0006493 tersebut memiliki Nilai Kebaruan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 2 UU No.31 TH 2000.

Page 28: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

OBJEK SENGKETAOBJEK SENGKETA

Motor Scooter milik Honda Gaiken, Japan (Penggugat)

Motor Garuda milik PT Anglo Sama Permata Motor (Tergugat)

Page 29: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Putusan PengadilanPutusan PengadilanPutusan Pengadilan Niaga Putusan Pengadilan Niaga SurabayaSurabaya tanggal 23 Februari tanggal 23 Februari 2005, Nomor : 05 / Haki / 2004 / 2005, Nomor : 05 / Haki / 2004 / PN. Niaga. SBYPN. Niaga. SBY

Pertimbangan Hukum Hakim bahwa Pertimbangan Hukum Hakim bahwa ““SEPEDA MOTOR GARUDASEPEDA MOTOR GARUDA”” terdaftar di Ditjen HKI pada tgl 3 terdaftar di Ditjen HKI pada tgl 3 Oktober 2003 dengan Oktober 2003 dengan pendaftaran nomor ID 0006493, pendaftaran nomor ID 0006493, karena memiliki kebaruan dan karena memiliki kebaruan dan tidak sama dengan tidak sama dengan pengungkapan Desain Industri pengungkapan Desain Industri motor yang sudah ada.motor yang sudah ada.

Pendftaran tersebut sudah sesuai Pendftaran tersebut sudah sesuai dengan Ketentuan Pasal 2 UU dengan Ketentuan Pasal 2 UU No.31/2000 No.31/2000

Putusan Mahkamah Agung Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 022 R.I. Nomor 022 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 Oktober 2005Oktober 2005

Pertimbangan Hukum hakim, Pertimbangan Hukum hakim, menyatakan bahwa desain menyatakan bahwa desain industri Sepeda Motor Garuda industri Sepeda Motor Garuda tidak memilki Kebaruan dan tidak memilki Kebaruan dan memiliki persamaan dengan memiliki persamaan dengan desain Industri Milik Honda desain Industri Milik Honda Gaiken Kabushiki Kaisha.Gaiken Kabushiki Kaisha.

Penilaian Persamaan oleh MAR.I Penilaian Persamaan oleh MAR.I dilakukan Perluasan terhadap dilakukan Perluasan terhadap pasal 2 UU No.31/2000 yaitu pasal 2 UU No.31/2000 yaitu dengan mengacu pada Pasal dengan mengacu pada Pasal 25 25 Persetujuan TRIPSPersetujuan TRIPS

Page 30: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Ketentuan Pidana DESAIN INDUSTRIKetentuan Pidana DESAIN INDUSTRI

Pasal 54 UU No.31/2000Pasal 54 UU No.31/2000

(1). Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan (1). Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 dipidana perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus dan/atau denda paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah)juta rupiah)

(2). Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan (2). Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 23 atau Pasal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 23 atau Pasal 32 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) 32 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 45.000.000 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah)(empat puluh lima juta rupiah)

(3). Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (3). Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) merupakan delik aduan.ayat (2) merupakan delik aduan.

Page 31: Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri

Free powerpoint template: www.brainybetty.com31

Terima Kasih