pendidikan pendahuluan bela negara

2
PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA (PPBN) 1. Pengertian a. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan pada tanah air, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 demi kelangsungan dan kejayaan Bangsa dan Negara. b. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) adalah pembentukan tekad, sikap dan tindakansetiap warga Negara secara teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air untuk selalu membela keutuhan / kepentingan bangsa dan Negara dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. 2. Asas Demokrasi dalam pembelaan Negara Pasal 27 ayat (3) UUN 1945 menyatakan bahwa usaha bela Negara merupakan hak dan kewajiban warga Negara artinya bahwa setiap warga Negara turut serta dalam menentukan kebijakan tentang pembelaan Negara melalui lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR/DPD/DPRD). 3. Esensi Bela Negara (UU No.3 Tahun 2002) Esensi bela Negara adalah bersikap, berbuat dan bertindak yang terbaik bagi bangsa dan Negara. 4. Pola Pikir menuju semangat Bela Negara a. Semangt bela Negara akan terwujud bila rasa cinta tanah air telah dijiwai oleh seluruh warga Negara. b. Rasa cinta tanah air akan terwujud bila semangat persatuan dan kesatuan bangsa telah tertananam diseluruh lapisan masyarakat. c. Semangat persatuan dan kesatuan bangsa akan terwujud diseluruh lapisan masyarakat bila sikap untuk saling hormat-menghormati (sesuai adat, budaya, dan ajaran agama) dapat terpelihara dalam kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan kehidupan bernegara. Idealnya adalah bila semangat persatuan dan kesatuan bangsa telah terwujud, rasa cinta tanah air pun akan tertanam dalam jiwa seluruh warga Negara, sehingga tuntutan dan kewajiban untuk bela Negara akan terwujud pula. 5. Motivasi dalam Bela Negara Bela Negara tidak semestinya dipahami sebagai upaya “memanggul senjata” atau berbau “militerisme” dan bukan semata-mata hanya tugas TNI, tetapi merupakan tugas segenap warga Negara sesuai kemampuan dan profesi dalam masyarakat. Usaha pembelaan Negara bertumpu pada kesadaran setiap warga Negara akan hak dan kewajibannya yang ditumbuh kembangkan melalui motivasi untuk mencintai tanah air. Hal ini akan berhasil bila setiap warga Negara memahami keunggulan, kelebihan dan kekurangan bangsanya. Untuk itu perlu mengetahui : a. Sejarah perjuangan bangsa. b. Kedudukan geografis nusantara yang sangat strategis. c. Keadaan dan jumlah penduduk (demografis). d. Kekayaan sumber daya alamnya.

Upload: iqbal-andreas-el-nino

Post on 05-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

PKN

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA (PPBN)

1.      Pengertiana.       Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan pada tanah air, berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 demi kelangsungan dan kejayaan Bangsa dan Negara.b.      Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) adalah pembentukan tekad, sikap dan tindakansetiap warga

Negara secara teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air untuk selalu membela keutuhan / kepentingan bangsa dan Negara dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.

2.      Asas Demokrasi dalam pembelaan NegaraPasal 27 ayat (3) UUN 1945 menyatakan bahwa usaha bela Negara merupakan hak dan kewajiban warga Negara artinya bahwa setiap warga Negara turut serta dalam menentukan kebijakan tentang pembelaan Negara melalui lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR/DPD/DPRD).

3.      Esensi Bela Negara (UU No.3 Tahun 2002)Esensi bela Negara adalah bersikap, berbuat dan bertindak yang terbaik bagi bangsa dan Negara.

4.      Pola Pikir menuju semangat Bela Negaraa.       Semangt bela Negara akan terwujud bila rasa cinta tanah air telah dijiwai oleh seluruh warga Negara.b.      Rasa cinta tanah air akan terwujud bila semangat persatuan dan kesatuan bangsa telah tertananam diseluruh

lapisan masyarakat.c.       Semangat persatuan dan kesatuan bangsa akan terwujud diseluruh lapisan masyarakat bila sikap untuk saling

hormat-menghormati (sesuai adat, budaya, dan ajaran agama) dapat terpelihara dalam kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan kehidupan bernegara.

Idealnya adalah bila semangat persatuan dan kesatuan bangsa telah terwujud, rasa cinta tanah air pun akan tertanam dalam jiwa seluruh warga Negara, sehingga tuntutan dan kewajiban untuk bela Negara akan terwujud pula.

5.      Motivasi dalam Bela NegaraBela Negara tidak semestinya dipahami sebagai upaya “memanggul senjata” atau berbau “militerisme” dan bukan semata-mata hanya tugas TNI, tetapi merupakan tugas segenap warga Negara sesuai kemampuan dan profesi dalam masyarakat.

Usaha pembelaan Negara bertumpu pada kesadaran setiap  warga Negara akan hak dan kewajibannya yang ditumbuh kembangkan melalui motivasi untuk mencintai tanah air. Hal ini akan berhasil bila setiap warga Negara memahami keunggulan, kelebihan dan kekurangan bangsanya.

Untuk itu perlu mengetahui :a.       Sejarah perjuangan bangsa.b.      Kedudukan geografis nusantara yang sangat strategis.c.       Keadaan dan jumlah penduduk (demografis).d.      Kekayaan sumber daya alamnya.e.       Perkembangan dan kemajuan IPTEK.f.       Kemungkinan timbulnya bencana perang.g.      Situasi dan dampak globalisasi bagi kehidupan bangsa terutama terhadap kedifupan sosial masyarakat.