pendidikan lingkungan hidup tentang kerusakan alam

25
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP BENCANA ALAM YANG ADA DI INDONESIA

Upload: sonia-putri-govina

Post on 14-Apr-2017

443 views

Category:

Law


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

BENCANA ALAM YANG ADA DI INDONESIA

Page 2: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

KELOMPOK 4

Aliffia Ningsih

Sonia Putri

Govina

Ramadhanti

Khairunnisa

Sulistina Halimatus Sadiah

Tia Monisya Afrianti

Page 3: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Page 4: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

PENGERTIAN GEMPA BUMI

Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude.

Page 5: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

LANJUTAN PENGERTIAN GEMPA BUMI

Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.

Page 6: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

GEJALA-GEJALA GEMPA BUMI

1. Awan berbentuk angin tornadoLihat ke langit apakah ada awan berdiri berbentuk angin tornado/pohon/ batang, , itu

adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi. Awan yang berbentuk aneh itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis “menghisap” daya listrik di awan, oleh karena itu bentuk awannya jadi seperti kesedot ke bawah. Tapi munculnya awan gempa seperti itu di langit tidak selalu berarti akan ada gempa, bisa saja memang bentuknya seperti itu.2. Alat listrik tidak bekerja semestinya

Alat-alat elektronik sangat mudah terpengaruh oleh gelombang elektromagnetik. Alat-alat elektronik itu akan terganggu kalau ada gelombang elektromagnetik. Seperti TV akan mengeluarkan suara brebet, mesin fax lampunya akan kedip-kedip biarpun tidak mengirim data, dan pas menerima data teksnya akan berantakan. Lampu neon juga akan menyala redup/remang-remang biarpun tidak ada arus listrik. Kalo semua hal itu terjadi, itu berarti ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang terjadi tapi tidak terlihat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia.

Page 7: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

LANJUTAN GEJALA-GEJALA GEMPA BUMI

3. Hewan-hewan berlarian atau bertingkah anehInsting hewan biasanya tajam dan hewan bisa merasakan gelombang

elektromagnetis. Jika ada gelombang elektromagnetik mereka akan seperti “menghilang”, lari atau bertingkah aneh/gelisah.4. Air tanah

Air tanah juga akan tiba-tiba menjadi surut tidak seperti biasanya kalau ada gelombang elektromagnetik. Jika empat tanda ini ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, kemungkinan besar menunjukkan memang akan ada gempa berkekuatan besar, walaupun tidak bisa dipastikan kapan gempa terjadi. Kalau skala gempanya besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus selalu waspada akan datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter, bisa juga hanya dua meter. Tapi biarpun hanya dua meter, gelombangnya tidak main-main. Kekuatannya dahsyat dan tekanannya bisa mencapai 190 kilogram.

Page 8: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

2. Alat listrik tidak bekerja semestinya.

3.Hewan-hewan

berlarian dan bertingkkah laku aneh.

1. Awan berbentuk angin

tornado.

Page 9: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

AKIBAT TERJADINYA GEMPA BUMI

1.Hancurnya bangunan infrastruktur karena goncangan tanah.

2.Korban jiwa yang terjadi karena tertimpa reruntuhan bangunan, terkena longsor, dan kebakaran.

3.Jika sumber gempa bumi berada di dasar lautan maka bisa membangkitkan gelombang tsunami yang tidak saja menghantam pesisir pantai di sekitar sumber gempa tetapi juga mencapai beberapa km ke daratan.

Page 10: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Page 11: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

PENGERTIAN TSUNAMIPengertian Tsunami (bahasa Jepang: 津波 ; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter.

Page 12: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

LANJUTAN PENGERTIAN TSUNAMI

Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut.

Page 13: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

GEJALA-GEJALA TSUNAMI1. Diawali adanya gempa bumiBila Anda tinggal di dekat pantai, sebaiknya berhati-hati bila terjadi gempa bumi. Tsunami biasanya terjadi karena adanya gempa bumi yang terjadi di bawah atau di dekat laut. Tidak hanya gempa yang terjadi di daerah Anda, tetapi juga di seluruh dunia. Gempa ribuan kilometer jauhnya dapat menyebabkan potensi tsunami yang mematikan di daerah Anda. 2. Dengarkan suara-suara gemuruhBanyak korban tsunami telah mengatakan bahwa datangnya gelombang tsunami akan diawali dengan suara gemuruh yang keras mirip dengan kereta barang. 3. Perhatikan penurunan air lautJika ada penurunan air laut yang cepat dan bukan merupakan waktu air laut surut, maka segeralah mencari tempat perlindungan yang tinggi. Sebelum terjadi gelombang tsunami, air laut akan terlebih dahulu surut dengan cepat dan kemudian kembali dengan kekuatan yang sangat besar.

Page 14: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

LANJUTAN GEJALA-GEJALA TSUNAMI

 4. Selalu waspada pada gelombang pertama

Gelombang tsunami pertama tidak selalu yang paling berbahaya, sehingga tetap mendekatkan diri dari garis pantai sampai keadaaan benar-benar aman. Jangan berasumsi bahwa karena tsunami kecil di satu tempat maka akan kecil juga pada daerah yang lain. Ukuran gelombang tsunami bervariasi dan tidak sama di semua lokasi. Gelombang tsunami juga bisa melakukan perjalanan melalui sungai-sungai yang terhubung ke laut. Selain tanda-tanda tersebut, alam juga bisa memberi tanda sebelum terjadinya bencana, seperti gerakan angin yang tidak biasa, tekanan udara atau cuaca yang ekstrem dan perilaku hewan yang berubah.

Page 15: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

AKIBAT TERJADINYA TSUNAMI1. Kerusakan Bangunan

Kerusakan Bangunan adalah akibat langsung yang bisa dirasakan ketika terjadi gempa bumi. Kerusakan bangunan bisa berupa kerusakan rumah, gedung-gedung perkantoran, jalan raya, rel kereta api dan lain-lain. Seringkali kerusakan ini disertai timbulnya korban jiwa akibat banyaknya orang-orang yang terperangkap di dalamnya. Kerusakan bangunan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu roboh, rusak berat, dan rusak sedang atau ringan.2. Timbulnya penyakit

Rusaknya sanitasi akibat gempa bumi, dapat menyebabkan penyakit menular mudah menyebar. Jenis penyakit yang biasanya muncul antara lain infeksi, campak, diare dan ISPA.3. Munculnya trauma

Tidak jarang gempa bumi (terutama berkekuatan besar) dapat menimbulkan trauma, terutama pada anak-anak. Setelah terjadinya gempa bumi, biasanya anak-anak merasakan tekanan psikologis, seperti perasaan takut berpisah, tacit pada orang lain, takut pada hewan-hewan tertentu, sulit tidur, tidak ada nafsu makan, perut merasa mual, ngompol, menghisap jari dan sering menangis. Hal tersebut merupakan gejala-gejala trauma pada anak akibat tsunami.

Page 16: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Page 17: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

PENGERTIAN TANAH LONGSOR

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:

Page 18: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

GEJALA-GEJALA TANAH LONGSOR

1) Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing.

2) Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.3) Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.4)  Jika musim hujan, biasanya air tergenang, menjelang bencana itu,

airnya langsung hilang.5) Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar.6) Pohon atau tiang listrik banyak yang miring.7) Hujan berlangsung lama 8) Ada perubahan bobot massa baik oleh pergantian musim atau

karena lahan  miring tersebut dijadikan persawahan 9) Ada perbedaan kelunakan permukaan lahan dan dasar lahan 10)Adanya gravitasi bumi yang tergantung pada besarnya lereng.

 

Page 19: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

AKIBAT TERJADINYA TANAH LONGSOR

Dampak negatif tanah longsorSecara jelas kita akan mengetahui dampak negatif dari bencana yang berhubungan dengan tanah tersebut. Bahkan belum lama ini kita dikejutkan dengan berita adanya bencana tanah longsor yang melanda Banjarnegara dan menelan banyak korban jiwa. Adapun dampak negatif dari terjadinya bencana tanah longsor adalah sebagai berikut:

1. Jatuhnya korban jiwa yang membuat sedih keluarga maupun kerabat.2. Kerugian negara akibat rusaknya insfrastruktur yang tertimbun tanah longsor.3. Perekonomian yang tersendat, khusunya di wilayah terjadinya tanah longsor.4. Menurunnya harga tanah di daerah setempat.5. Trauma psikis bagi para korban selamat sehingga menimbulkan berbagai gangguan jiwa baik ringan maupun berat

Page 20: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

AKIBAT TERJADINYA TANAH LONGSOR

Dampak positif tanah longsorMendengar ungkapan tersebut pasti kita agak tercengang, masak bencana memiliki dampak positif? Tapi tunggu dulu, jika kita lihat lebih jauh bencana tanah longsor memiliki dampak positif bagi pemerintahan dan juga rakyat sekitar. Adapun dampak positif dari bencana yang diakibatkan adanya pergerakan tanah adalah sebagai berikut:

1. Dengan adanya korban jiwa secara tidak langsung mengurangi kepadatan penduduk.

2. Memotivasi para peneliti untuk meneliti struktur dan kondisi tanah di berbagai tempat.3. Menjadikan sikap waspada dan siaga bagi orang-orang yang tinggal di daerah rawan tanah longsor.4. Menambah kepedulian kita terhadap korban tanah longsor5. Meningkatkan kesadaran diri terkait dengan sebab terjadinya tanah longsor seperti penebangan hutan dan perluasan lahan.

Page 21: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam
Page 22: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

PENGERTIAN GUNUNG MELETUS

Gunung berapi atau biasa juga disebut dengan Gunung Api merupakan istilah yang merujuk pada seuatu kondisi dimana terdapat suatu saluran fluida yang dilalui material panas baik itu dalam bentuk cair maupun lava. Saluran fluida ini muncul dipermukaan bumi hanya saja dibalut oleh tanah yang tampak mengerucut dan kita kenal dengan nama gunung. Pada dasarnya, gunung berapi terdapat hampir di seluruh penjuru wilayah dunia. Hanya saja ada beberapa Negara yang memang dikenal kaya akan gunung berapi sebab wilayahnya dilalui oleh pegunungan Sirkum dan juga Pegunungan Mediterania. Salah satu Negara tersebut adalah Indonesia. Setiap tahun ada saja gunung api di Negara kita yang diberitakan mengalami peningkatan aktifitas. Meski demikian, masyarakat seolah telah mahfum dan memandang letusan gunung Merapi sebagai salah satu bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka. Satu-satunya cara bertahan adalah dengan beradaptasi.

Page 23: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

GEJALA-GEJALA GUNUNG MELETUS

1. Suhu di sekitar gunung naik. 2. Mata air menjadi kering 3. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa) 4. Tumbuhan di sekitar gunung layu 5. Binatang di sekitar gunung bermigrasi

Page 24: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

AKIBAT TERJADINYA LETUSAN GUNUNG MERAPI

1. Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.

2. Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumph termasuk kegiatan ekonomi.

3. Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan merusak pemukiman warga.

Page 25: Pendidikan Lingkungan Hidup tentang kerusakan alam

AKIBAT TERJADINYA LETUSAN GUNUNG MERAPI

4. Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam. 5. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA. 6. Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rnjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.