pendidikan kewarganegaraan
DESCRIPTION
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dipresentasikan Oleh : Muhadi , S.Pd . SMK CENGKARENG 1 JAKARTA JALAN BAMBU LARANGAN 67 CENGKARENG JAKARTA BARAT. Kompetensi Dasar : Memahami Keberagaman Kebudayaan Di Indonesia. Sub Kompetensi : Menjelaskan Pengertian Kebudayaan - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dipresentasikan Oleh:
Muhadi, S.Pd.
SMK CENGKARENG 1 JAKARTAJALAN BAMBU LARANGAN 67 CENGKARENG
JAKARTA BARAT
KOMPETENSI DASAR :MEMAHAMI KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
Sub Kompetensi :Menjelaskan Pengertian KebudayaanMengidentifikasi Unsur-Unsur KebudayaanUniversalMengidentifikasi Keberagaman Kebudayaan Mengklasifikasi Keberagaman Kebudayaan berdasarkan Unsur-Unsur Kebudayan UniversalMenunjukkan Sikap Saling Menghargai Kebudayaan Suku Bangsa Yang Berbeda.
1. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayan berasal dari kata buddayah yang berarti akal atau
budi , dengan demikian kebudayaan hanya akan dimiliki oleh
manusia sebab manusialah yang mempunyai akal.
Sedangkan menurut beberapa ahli kebudayaan didefinisikan
sebagai berikut :
Koentjaraningrat : kebudayaan adalah keseluruhan system
gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara
belajar.
Kluckhohn dan kelly : kebudayaan adalah semua rancangan
hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun
implisit, rasional, irasional yang ada pada suatu waktu sebagai
pedoman manusia.
LINTON : KEBUDAYAAN ADALAH,
KESELURUHAN PENGETAHUAN , SIKAP
DAN POLA PERILAKU TERTENTU.
Kroeber: Kebudayaan adalah,
keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan,
tata cara, gagasan dan nilai-nilai yang
dipelajari dan diwariskan serta perilaku
yang ditimbulkannya.
KESIMPULAN :
KEBUDAYAAN ADALAH KEBIASAAN YANG
ADA DALAM MASYARAKAT YANG
DIPEROLEH DENGAN CARA BELAJAR ATAU
DIWARISKAN SEHINGGA SESUATU YANG
DIPEROLEH DARI INSTINGTIF
ATAU REFLEK TIDAK TERMASUK DALAM
KATEGORI KEBUDAYAN.
2. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL
Secara garis kebudayaan terbagi
dalam7 unsur kebudayaan yaitu :
Sistem kepercayaan atau religi
Sistem kekerabatan dan organisasi
sosial
Sistem mata pencaharian
Sistem peralatan dan perlengkapan
hidup
Sistem bahasa
Sistem kesenian
Sistem pengetahuan
3. MENGIDENTIFIKASI KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN
Keberagaman kebudayaan dapat diartikan
keanekaragaman atau kemajemukan kebudayaan. Ini
berarti terdapat beraneka ragam/jenis kebudayaan yang
dalam dalam masyarakat.
Hal ini tidak terelepas dari struktur masyarakat terutama
dalam satu wilayah terdapat masyarakat yang
multikultur/heterogen.
Dengan demikian kebesaran / keagungan kebudayaan
akan lahir bila masyarakt yang majenuk tersebut mampu
bersifat toleran dan mau menerima kenyetaan untuk
hidup berdampingan secara damai satu sama lain
dengan perbedaan yang melekat pada tiap intentitas
sosial dan politiknya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN LAHIRNYA
KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN :
1. BANYAKNYA RAS/SUKU BANGSA YANG
BERBEDA-BEDA YANG MELAHIRKAN SISTEM
KEBUDAYAAN YANG BERBEDA-BEDA PULA.
2. LINGKUNGAN ALAM YANG BERBEDA BEDA
ANTARA SATU TEMPAT DENGAN TEMPAT YANG
LAIN.
3. SISTEM RELIGI YANG BERBEDA BEDA (HINDU /
BUDHA / KRISTEN / ISLAM DLL).
KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN BERDASAR
UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL ANTARA
LAIN :
A. SISTEM RELIGI KEBERAGAMAN DALAM UNSUR
INI DAPAT KITA LIHAT DARI BANYAKNYA SISTEM
RELIGI/ KEPERCAYAAN YANG BERKEMBANG
DALAM MASYARAKAT MISALNYA :
ISLAM.HINDHU,BUDHA.KRISTEN.KONGHUCHU
DLL
B. SISTEM KEKERABATAN KEBERAGAMAN
DALAM UNSUR INI ANTARA LAIN :
MASYARAKAT BATAK MENGENAL SISTEM
KEKERABATAN PATIRILINEAL,
MASYARAKAT MINANGKABAU SISTEM
KEKERABATAN MATRILINEAL,
MASYARAKAT JAWA DAN MASYARAKAT
INDONESIA PADA UMUMNYA
BILATERAL/PARENTHAL.
C. SISTEM MATA PENCAHARIAN, KEBERAGAMAN
DALAM SISTEM INI BIASANYA BERKAITAN SEKALI
DENGAN LINGKUNGAN GEGRAFIS MISALNYA :
NELAYAN,PETANI, PETERNAK DAN LAIN-LAIN
d. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup,
peralatan dan perlengkapan biasanya juga terkait
dengan aktifitas mata pencaharian , kondisi ini
melahirkan berbagai macam peralatan dan
perlengkapan seperti wadah (ada tembikar,guci
tempayan dll) begitu juga dengan baju daerah,
jenis makanan, bentuk rumah adat dll)
E. SISTEM BAHASA, MASING-MASING
DAERAH DI INDONESIA MEMILIKI
BAHASA DAERAH SENDIRI-SENDIRI
SEPERTI BAHASA : JAWA, SUNDA,
MADURA, BANJAR, DAYAK, MINANG ,
MANADO , BUGIS DLL.
f. Sistem kesenian lahirlah bermacam
kesenian baik tari, lukis, ukir, dll
seperti: tari pendet, tari jaipong, ukir
jepara, dll
G. SISTEM PENGETAHUAN KEMAMPUAN
MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN
BIASANYA JUGA DISESUAIKAN DENGAN
KEPRLUAN /KEBUTUHAN DARI MASINGH-
MASING SUKU BANGSA SEHINGGA
MELAHIRKAN SISTEM PENGETAHUAN
YANG BERANEKA RAGAM SEPERTI ILMU
ASTRONOMI BAGI PETANI LEBIH BANYAK
UNTUK KEPENTINGAN MASA TANAM
SEDANGKAN UNTUK NELAYAN UNTUK
KEPENTINGAN MELAUT DLL.
5. MENUNJUKKAN SIKAP SALING MENGAHRAGI KEBUDAYAAN SUKU BANGSA YANG BERBEDA
Semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
telah terbina sejakzaman Majapahit dan Sriwijaya.
Semangat ini tidak boleh luntur hanya karena
perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat dan
golongan politik. Sebagai bangsa yang majemukkita
tidak semestinya bersikap sukuisme, rasialisme,
ekstrimisme, anarkisme dan sejenisnya. Sebab sikap
seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai luhur
budaya bangsa Indonesiayang berBhineka Tunggal
Ika.
SEBAGAI MASYARAKAT YANG MAJEMUK
SEHARUSNYALAH KITA MENEMPATKAN
DIRISEBAGAI WARGA NEGARA YANG
MENJADI BAGIAN UTUH DARI BANGSA
INDONESIA. OLEH KARENA ITU PERLU
DIPELIHARA DAN DIKEMBANGKAN SIKAP
DAN PERILAKU YANG DILANDASI OLEH
NILAI-NILAI NASIONALISME, PTRIOTISME,
TOLERANSI KEKEL;UARGAN DAN
KERJASAMA.
ADAPUN SIKAP UNTUK DAPAT MENERIMA DAN
MENGHARGAI ORANG ATAU KELOMPOK LAIN YANG
BERBEDA LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA DAPAT
DILAKUKAN SEBAGAI BERIKUT :
a. Menerima dan menghargai orang lain atau
suku bangsa lain sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia yang Bhinneka
Tunggal Ika
b. Menerima dan menghargai orang atau
kelompok lain sebagai mahluk pribadi dan
mahluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa
C. MENERIMA DAN MENGHARGAI ORANG LAIN SEBAGAI
MANUSIA YANG MEMILIKI KELEBIHAN DAN
KETERBATASAN DALAM HAL-HAL TERTENTU.
D. MENERIMA DAN MENGHARGAI ORANG LAIN SEBAGAI
MANUSIA YANG MEMILIKI KESAMAAN HARKAT,
MARTABAT DAN DERAJAT KEMANUSIAAN
E. MENERIMA DAN MENGHARGAI ORANG LAIN SEBAGAI
PEMILIK DAN PENGHUNI PLANET BUMI CIPTAAN TUHAN
YANG MAHA ESA.