pendidikan karakter bangsa
TRANSCRIPT
1
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PADA SATUAN PENDIDIKAN
Oleh: Drs.SUSILO BUDI PRAKASYA,SE,MM
PEMUDA DAN OLAHRAGADISDIKPORA KAB. CILACAP
INTERVENSIINTERVENSI
HABITUASIHABITUASI
Perilaku Berkarakter
MASYA-RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANAgama, Pancasila, UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas
Teori Pendidikan, Psikologi,
Nilai, Sosial Budaya
Pengalaman terbaik (best
practices)dan praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
KELUARGASATUAN
PENDIDIKAN
GRAND DISAIN PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA
PENDIDIKAN NASIONAL bertujuan memfasilitasi berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
FenomenaKrisis identitasKrisis idiologiKrisis karakterKrisis kepercayaan
Fenomena demoralisasiMeningkatnya kekerasanKata-kata makin memburukPengaruh buruk peer groupPerilaku merusakKaburnya pedoman moralMenurunnya etos kerjaMenurunnya rasa hormatRendahnya tanggung jawabKetidakjujuran dan Rasa saling curiga
Apa Itu Pendidikan Karakter?
PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN SUASANA BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA.
KARAKTER: SIFAT KHAS, KUALITAS DAN KEKUATAN MORAL PADA SESEORANG ATAU KELOMPOK.
PUSKUR MEMBERIKAN PENGERTIAN KARAKTER SEBAGAI WATAK, TABIAT,AKHLAK,
ATAU KEPRIBADIAN SESEORANG YANG TERBENTUK DARI HASIL INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG DIYAKINI DAN DIGUNAKANNYA SEBAGAI LANDASAN CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN BERTINDAK.
6
Proses terbentuknya?
MELALUI PENDIDIKAN, PENGALAMAN, COBAAN HIDUP, PENGORBANAN DAN PENGARUH LINGKUNGAN,KEMUDIAN TERINTERNALISASI NILAI-NILAI SEHINGGA MENJADI NILAI INTRINSIK YANG MELANDASI SIKAP DAN PERILAKUSIKAP DAN PERILAKU TERSEBUT DILAKUKAN BERULANG-ULANG SEHINGGA MENJADI KEBIASAANKEBIASAAN TERSEBUT DIJAGA DAN DIPELIHARA MAKA JADILAH KARAKTER
7
PENDIDIKAN KARAKTER: USAHA SADAR DAN TERENCANA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SEHINGGA TERINTERNALISASI DALAM DIRI PESERTA DIDIK YANG MENDORONG DAN MEWUJUD DALAM SIKAP DAN PERILAKU YANG BAIK (MUHSIN).
PENDIDIKAN KARAKTER HAKIKATNYA ADALAH PENDIDIKAN YANG BERUSAHA MENANAMKAN DAN MENEBARKAN KEBAJIKAN (RAHMATAN LIL ‘ALAMIN).
JADI?
8
PENDIDIKAN KARAKTER BUKAN TERLETAK PADA MATERI PEMBELAJARAN MELAINKAN PADA AKTIVITAS YANG MELEKAT, MENGIRINGI, DAN MENYERTAINYA (SUASANA YANG MEWARNAI, TERCERMIN DAN MELINGKUPI PROSES PEMBELAJARAN PEMBIASAAN SIKAP & PERILAKU YANG BAIK)
PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK BERBASIS PADA MATERI, TETAPI PADA KEGIATAN.
9
Apa yang mejadi Pemicu? Latar Belakang MORAL/AKHLAK/WATAK
(KARAKTER) YANG LEMAH & KURANG BAIK
KURANGNYA KETELADANAN
PARADIGMA & SEBAGIAN PARADIGMA & SEBAGIAN NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN
ACUAN DALAM BERSIKAP & ACUAN DALAM BERSIKAP & BERPERILAKU MASYARAKAT BERPERILAKU MASYARAKAT
KELIRUKELIRU
PROSES PEMBELAJARAN LEBIH MENEKANKAN PADA
ASPEK KOGNITIF & KURANG MEMPERHATIKAN
PRAKTIK/PEMBIASAAN
TERJADINYA KRISIS MULTIDIMENSIONAL
DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
11
Dasar Pemikiran Pentingnya Pendidikan KarakterPancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai: Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan
Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 Amandemen: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdas-kan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang”
12
Undang-undang nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
13
1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025
1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025
2. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pemb. Nas. Tahun 2010
2. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pemb. Nas. Tahun 2010
3. Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010
3. Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010
4. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di Tampak Siring, Bali Tanggal 19- 20 April 2010
4. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di Tampak Siring, Bali Tanggal 19- 20 April 2010
5. Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010
5. Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010
Rujukan Penyusunan
Kebijakan Nasional
Pendidikan Karakter
Rujukan Penyusunan
Kebijakan Nasional
Pendidikan Karakter
14
Apa Tujuan Pendidikan Karakter?MEMBANTU SISWA UNTUK
MENGEMBANGKAN POTENSI KEBAJIKAN SEHINGGA TERWUJUD DALAM KEBISAAN BAIK (HATI, PIKIRAN, PERKATAAN, SIKAP, DAN PERBUATAN).
MENYIAPKAN SISWA MENJADI WARGA NEGARA (INDONESIA) YANG BAIK.
MENGARAHKAN SISWA AGAR MAMPU MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG BAIK, BERGUNA DAN BERMAKNA.
15
Mengembangkan karakter bangsa agar mampu
mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila
• Pengembangkan potensi dasar, agar “berhati baik, berpikiran baik & berperilaku baik”.
• Pebaikan thd perilaku yg kurang baik dan penguatan perilaku yg sudah baik.
• Penyaring budaya yg kurang sesuai dg nilai-nilai luhur Pancasila.
TUJUAN:FUNGSI:
Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik; pemerintah; dunia usaha; media massa.
RUANG LINGKUP SASARAN:
Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup
16
Sasaran Pendidikan Karakter
SIKAP &
PERILAKU
IQ
EQ
SQ
MENGAJAR
MENDIDIK
TRANFORMATION OF VALUES
TRANSFER OF KNOWLEDGE
TERBENTUKNYA PARADIGMA
INTERNALISASI NILAI-NILAI
17
Karakter Yang Diharapkan(UU RI NO 17 TAHUN 2007 TENTANG RPJPN 2005-2025)
Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran,
bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai
oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
18
Puskur Mengembangkan 4 Karakter Minimal, Yang Di Dalamnya Terkandung Nilai-nilai
JUJUR (RELIGIUS, ADIL, IKHLAS, BERPIKIR POSITIF)CERDAS (KREATIF, MENGENDALIKAN DIRI, RENDAH HATI, HEMAT)TANGGUH (MANDIRI, PERCAYA DIRI, TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, KERJA KERAS, PANTANG MENYERAH)PEDULI (KASIH SAYANG, TOLERANSI, SANTUN, CINTA DAMAI, KERJASAMA, CINTA TANAH AIR)
OLAH PIKIRFATHONAH
THINKER
KECERDASAN INTELEKTUAL
Cerdas
Kreatif
OLAH HATISIDDIQ
BELIEVER
KECERDASAN SPIRITUAL
Jujur
OLAH RAGA (KINESTETIK)AMANAH
DOER
KECERDASAN SOSIAL
Bertanggung jawab
Bersih
OLAH RASA DAN KARSATABLIGH
NETWORKER
KECERDASAN EMOSIONAL
Peduli dan Kreatif
Pembentukan karakter dalam konteks psikologis
OLAH HATI
OLAH PIKIR
OLAH RASA/KARSA
OLAH RAGA
jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif
jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif
peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta
damai, kerjasama, cinta tanah air
peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta
damai, kerjasama, cinta tanah air
tangguh, mandiri, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja
keras, pantang menyerah
tangguh, mandiri, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja
keras, pantang menyerah
cerdas, kreatif, mengendalikan diri, rendah hati, hemat
cerdas, kreatif, mengendalikan diri, rendah hati, hemat
NILAI-NILAI YANG
DIKEMBANGKAN
Perilaku Berkarakter
20
21
KEJUJURAN,
RASA TANGGUNG JAWAB,
SEMANGAT BELAJAR,
DISIPLIN DIRI,
KEGIGIHAN,
APRESIASI TERHADAP KEBHINEKAAN,
SEMANGAT BERKONTRIBUSI, DAN
OPTIMISME
88 Karakter Karakter yang yang penting penting dikembangkan di sekolahdikembangkan di sekolah
Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Kaarakter BangsaNILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadappelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercayadalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakanorang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib danpatuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar
22
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantungpada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untukmengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yangmenempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat
yangmenunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa.23
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.13. Bersahabat/
KomuniktifTindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan oranglain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadirandirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagidirinya.
24
16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, danmengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu
ingin memberibantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakantugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
25
26
JUJUR
TERBUKA
BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN BERTANGGUNG JAWAB
KOMITMEN
BERBAGI (SHARING)
5 (Lima) Sikap Dasar Karakter5 (Lima) Sikap Dasar Karakter
27
4 (Empat) Sifat Nabi
SHIDDIQ (JUJUR)
AMANAH (DAPAT DIPERCAYA TANGGUNG JAWAB)
FATHONAH (CERDAS)
TABLIGH (PEDULI DAN BERBAGI)
28
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa
A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi
A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi
B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan)
B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan)
C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter
C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter
D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya
D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya
E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan
29
INTERVENSIINTERVENSI
HABITUASIHABITUASI
Perilaku Berkarakter
MASYA-
RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANAgama, Pancasila, UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas
Teori Pendidikan, Psikologi,
Nilai, Sosial Budaya
Pengalaman terbaik (best practices)dan
praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan
KELUARGASATUAN
PENDIDIKAN
30
KEGIATANKESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT
Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.
Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel
Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan
Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan
BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPANKESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN)
Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Satuan Pendidikan
31
Prinsip-prinsip Pelaksanaan
1. Berkelanjutan; 2. Melalui semua mata pelajaran,
pengembangan diri (ekstra kurikuler), dan budaya sekolah;
3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan
4. Proses pendidikan melibatkan peserta didik secara aktif dan menyenangkan; .
32
Pendekatannya?
KETELADANAN
KEGIATAN
PENUGASAN (PENDAMPINGAN)
PEMBIASAAN
KO-KREASI (KETERLIBATAN AKTIF SISWA)
CIRI-CIRINYA:
MELIBATKAN SECARA AKTIF KEPALA SEKOLAH, GURU, SISWA, DAN ORANG TUA
HUBUNGAN SUBYEK-SUBYEK
BELAJAR BERSAMA
PROSES YANG BAIK UNTUK MENJAMIN HASIL YANG BAIK
33
Strategi Implementasinya?
KEGEMBIRAAN BARU, BUKAN BEBAN BARU
MULAI DENGAN YANG MUDAH, MURAH DAN MENGEMBIRAKAN
MULAI DARI DIRI SENDIRI
BERBAGI DAN BERBAGI
APRESIASI DAN APRESIASI
Metodenya?MULTI METODE, TERUTAMA YANG MENYENTUH HATI. KARENA SESUNGGUHNYA PENDIDIKAN KARAKTER ADALAH MENGELOLA HATI.
Tahap Pelasanaannya?MENCERAHKAN DAN MENGUATKAN KEYAKINAN
MENGEMBANGKAN GAGASAN BERSAMA-SAMA
MENYUSUN RENCANA TINDAKAN
IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN
MENGAMATI PERUBAHAN
35
Contoh-contoh Kegiatan
MERUMUSKAN DAN MEWUJUDKAN CIRI-CIRI KELAS YANG DIBANGGAKAN MEMBANGUN HARAPAN & KOMITMEN SISWAMERUMUSKAN PROFIL MANUSIA BERKARAKTERMENYUSUN DAN MELAKSANAKAN PEDOMAN PERILAKU MENINGKATKAN MINAT BACA MENEMUKENALI KATA-KATA HIKMAH & MEMASANGNYA DI RUANGAN KELAS & TEMPAT-TEMPAT STRATEGIS
36
STORY TELLING (MENGAMATI & MENGABARKAN KEBAJIKAN)
MEMBIASAKAN SIKAP & TINDAKAN BAIK
MENGAPRESIASI KEBAIKAN DAN IHKTIAR UNTUK MENJADI LEBIH BAIK
TEMA KARAKTER DALAM MAJALAH DINDING
MENGEMBANGKAN SUASANA APRESIATIF
MENYELENGGARAKAN FESTIVAL KREATIVITAS
PESTA OLAHRAGA DAN APRESIASI TERHADAP KARAKTER PEMAIN
37
MENEMU-KENALI TOKOH IDOLA
MEMBANTU PESERTA DIDIK MERUMUSKAN CITA-CITA
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KELOMPOK MINAT DI SEKOLAH
MENDORONG PESERTA DIDIK MENINGKATKAN KEBERSIHAN DAN KEASRIAN SEKOLAH MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEDULIAN PESERTA DIDIK TERHADAP KORBAN BENCANA/KEMALANGAN
38
MERAYAKAN HARI BESAR KEAGAMAAN DENGAN KEGIATAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN NONTON FILM YANG BERTEMA PENDIDIKAN KARAKTER, SEJARAH, KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN HIDUP MEMBIASAKAN BEKERJA DALAM KELOMPOK REFLEKSIMELIBATKAN ORANG-TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
39
Keyakinannya?
PADA DASARNYA, ANAK ITU BAIK & MEMILIKI POTENSI KEBAJIKAN.POTENSI ITU AKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG JIKA DIPUPUK & DIPELIHARA. PEMUPUKAN & PEMELIHARAAN POTENSI ITU AKAN EFEKTIF BILA DILAKUKAN MELALUI: KETELADANAN, PENDIDIKAN, PENDAMPINGAN DAN PEMBIASAAN.JADI KALAU ADA ANAK/PESERTA DIDIK YANG TIDAK BAIK, PASTI ADA YANG SALAH (SOMETHING WRONG)
40
Keniscayaan KALAU KITA MEMIKIRKAN ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN MEMIKIRKAN KITAKALAU KITA MEMBANTU ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN MEMBANTU KITAKALAU KITA BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN BERBUAT BAIK KEPADA KITA