pendidikan karakter bangsa

42
1 KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA PADA SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Drs.SUSILO BUDI PRAKASYA,SE,MM PEMUDA DAN OLAHRAGA DISDIKPORA KAB. CILACAP

Upload: badan-pembina-mahasiswa-wahidiyah-pusat

Post on 15-Aug-2015

156 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

1

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

PADA SATUAN PENDIDIKAN

Oleh: Drs.SUSILO BUDI PRAKASYA,SE,MM

PEMUDA DAN OLAHRAGADISDIKPORA KAB. CILACAP

INTERVENSIINTERVENSI

HABITUASIHABITUASI

Perilaku Berkarakter

MASYA-RAKAT

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANAgama, Pancasila, UUD 1945,

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas

Teori Pendidikan, Psikologi,

Nilai, Sosial Budaya

Pengalaman terbaik (best

practices)dan praktik nyata

Nilai-nilai Luhur

PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku

kepentingan.

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER

KELUARGASATUAN

PENDIDIKAN

GRAND DISAIN PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA

PENDIDIKAN NASIONAL bertujuan memfasilitasi berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

FenomenaKrisis identitasKrisis idiologiKrisis karakterKrisis kepercayaan

Fenomena demoralisasiMeningkatnya kekerasanKata-kata makin memburukPengaruh buruk peer groupPerilaku merusakKaburnya pedoman moralMenurunnya etos kerjaMenurunnya rasa hormatRendahnya tanggung jawabKetidakjujuran dan Rasa saling curiga

Apa Itu Pendidikan Karakter?

PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN SUASANA BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA.

KARAKTER: SIFAT KHAS, KUALITAS DAN KEKUATAN MORAL PADA SESEORANG ATAU KELOMPOK.

PUSKUR MEMBERIKAN PENGERTIAN KARAKTER SEBAGAI WATAK, TABIAT,AKHLAK, 

ATAU KEPRIBADIAN SESEORANG YANG  TERBENTUK DARI HASIL INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG DIYAKINI DAN DIGUNAKANNYA SEBAGAI LANDASAN  CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN  BERTINDAK.

6

Proses terbentuknya?

MELALUI PENDIDIKAN, PENGALAMAN, COBAAN HIDUP, PENGORBANAN DAN PENGARUH LINGKUNGAN,KEMUDIAN TERINTERNALISASI NILAI-NILAI SEHINGGA MENJADI NILAI INTRINSIK YANG MELANDASI SIKAP DAN PERILAKUSIKAP DAN PERILAKU TERSEBUT DILAKUKAN BERULANG-ULANG SEHINGGA MENJADI KEBIASAANKEBIASAAN TERSEBUT DIJAGA DAN DIPELIHARA MAKA JADILAH KARAKTER

7

PENDIDIKAN KARAKTER: USAHA SADAR DAN TERENCANA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SEHINGGA TERINTERNALISASI DALAM DIRI PESERTA DIDIK YANG MENDORONG DAN MEWUJUD DALAM SIKAP DAN PERILAKU YANG BAIK (MUHSIN).

PENDIDIKAN KARAKTER HAKIKATNYA ADALAH PENDIDIKAN YANG BERUSAHA MENANAMKAN DAN MENEBARKAN KEBAJIKAN (RAHMATAN LIL ‘ALAMIN).

JADI?

8

PENDIDIKAN KARAKTER BUKAN TERLETAK PADA MATERI PEMBELAJARAN MELAINKAN PADA AKTIVITAS YANG MELEKAT, MENGIRINGI, DAN MENYERTAINYA (SUASANA YANG MEWARNAI, TERCERMIN DAN MELINGKUPI PROSES PEMBELAJARAN PEMBIASAAN SIKAP & PERILAKU YANG BAIK)

PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK BERBASIS PADA MATERI, TETAPI PADA KEGIATAN.

9

Apa yang mejadi Pemicu? Latar Belakang MORAL/AKHLAK/WATAK

(KARAKTER) YANG LEMAH & KURANG BAIK

KURANGNYA KETELADANAN

PARADIGMA & SEBAGIAN PARADIGMA & SEBAGIAN NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN

ACUAN DALAM BERSIKAP & ACUAN DALAM BERSIKAP & BERPERILAKU MASYARAKAT BERPERILAKU MASYARAKAT

KELIRUKELIRU

PROSES PEMBELAJARAN LEBIH MENEKANKAN PADA

ASPEK KOGNITIF & KURANG MEMPERHATIKAN

PRAKTIK/PEMBIASAAN

TERJADINYA KRISIS MULTIDIMENSIONAL

DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

10

PERLU REVITALISASI

PEMBANGUNAN KARAKTER

BANGSA

PERLU REVITALISASI

PEMBANGUNAN KARAKTER

BANGSA

11

Dasar Pemikiran Pentingnya Pendidikan KarakterPancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai: Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan

Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 Amandemen: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdas-kan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang”

12

Undang-undang nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

13

1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025

1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 – 2025

2. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pemb. Nas. Tahun 2010

2. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pemb. Nas. Tahun 2010

3. Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010

3. Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010

4. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di Tampak Siring, Bali Tanggal 19- 20 April 2010

4. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di Tampak Siring, Bali Tanggal 19- 20 April 2010

5. Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010

5. Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010

Rujukan Penyusunan

Kebijakan Nasional

Pendidikan Karakter

Rujukan Penyusunan

Kebijakan Nasional

Pendidikan Karakter

14

Apa Tujuan Pendidikan Karakter?MEMBANTU SISWA UNTUK

MENGEMBANGKAN POTENSI KEBAJIKAN SEHINGGA TERWUJUD DALAM KEBISAAN BAIK (HATI, PIKIRAN, PERKATAAN, SIKAP, DAN PERBUATAN).

MENYIAPKAN SISWA MENJADI WARGA NEGARA (INDONESIA) YANG BAIK.

MENGARAHKAN SISWA AGAR MAMPU MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG BAIK, BERGUNA DAN BERMAKNA.

15

Mengembangkan karakter bangsa agar mampu

mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila

• Pengembangkan potensi dasar, agar “berhati baik, berpikiran baik & berperilaku baik”.

• Pebaikan thd perilaku yg kurang baik dan penguatan perilaku yg sudah baik.

• Penyaring budaya yg kurang sesuai dg nilai-nilai luhur Pancasila.

TUJUAN:FUNGSI:

Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik; pemerintah; dunia usaha; media massa.

RUANG LINGKUP SASARAN:

Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup

16

Sasaran Pendidikan Karakter

SIKAP &

PERILAKU

IQ

EQ

SQ

MENGAJAR

MENDIDIK

TRANFORMATION OF VALUES

TRANSFER OF KNOWLEDGE

TERBENTUKNYA PARADIGMA

INTERNALISASI NILAI-NILAI

17

Karakter Yang Diharapkan(UU RI NO 17 TAHUN 2007 TENTANG RPJPN 2005-2025)

Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran,

bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai

oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

18

Puskur Mengembangkan 4 Karakter Minimal, Yang Di Dalamnya Terkandung Nilai-nilai

JUJUR (RELIGIUS, ADIL, IKHLAS, BERPIKIR POSITIF)CERDAS (KREATIF, MENGENDALIKAN DIRI, RENDAH HATI, HEMAT)TANGGUH (MANDIRI, PERCAYA DIRI, TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, KERJA KERAS, PANTANG MENYERAH)PEDULI (KASIH SAYANG, TOLERANSI, SANTUN, CINTA DAMAI, KERJASAMA, CINTA TANAH AIR)

OLAH PIKIRFATHONAH

THINKER

KECERDASAN INTELEKTUAL

Cerdas

Kreatif

OLAH HATISIDDIQ

BELIEVER

KECERDASAN SPIRITUAL

Jujur

OLAH RAGA (KINESTETIK)AMANAH

DOER

KECERDASAN SOSIAL

Bertanggung jawab

Bersih

OLAH RASA DAN KARSATABLIGH

NETWORKER

KECERDASAN EMOSIONAL

Peduli dan Kreatif

Pembentukan karakter dalam konteks psikologis

OLAH HATI

OLAH PIKIR

OLAH RASA/KARSA

OLAH RAGA

jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif

jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif

peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta

damai, kerjasama, cinta tanah air

peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta

damai, kerjasama, cinta tanah air

tangguh, mandiri, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja

keras, pantang menyerah

tangguh, mandiri, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja

keras, pantang menyerah

cerdas, kreatif, mengendalikan diri, rendah hati, hemat

cerdas, kreatif, mengendalikan diri, rendah hati, hemat

NILAI-NILAI YANG

DIKEMBANGKAN

Perilaku Berkarakter

20

21

KEJUJURAN,

RASA TANGGUNG JAWAB,

SEMANGAT BELAJAR,

DISIPLIN DIRI,

KEGIGIHAN,

APRESIASI TERHADAP KEBHINEKAAN,

SEMANGAT BERKONTRIBUSI, DAN

OPTIMISME

88 Karakter Karakter yang yang penting penting dikembangkan di sekolahdikembangkan di sekolah

Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Kaarakter BangsaNILAI DESKRIPSI

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan

ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadappelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun

dengan pemeluk agama lain.2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan

dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercayadalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan

agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakanorang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib danpatuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh

dalam mengatasi berbagai hambatan belajar

22

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan

cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah

tergantungpada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai

sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu

berupaya untukmengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu

yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan

berwawasan yangmenempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas

kepentingan diri dan kelompoknya.11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat

yangmenunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan

penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik

bangsa.23

12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang

lain.13. Bersahabat/

KomuniktifTindakan yang memperlihatkan rasa senang

berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan oranglain.

14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan

orang lain merasa senang dan aman atas kehadirandirinya.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca

berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagidirinya.

24

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah

kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, danmengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki

kerusakan alam yang sudah terjadi.17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu

ingin memberibantuan pada orang lain dan masyarakat yang

membutuhkan.18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang

untuk melaksanakantugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia

lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan

Tuhan Yang Maha Esa.

25

26

JUJUR

TERBUKA

BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN BERTANGGUNG JAWAB

KOMITMEN

BERBAGI (SHARING)

5 (Lima) Sikap Dasar Karakter5 (Lima) Sikap Dasar Karakter

27

4 (Empat) Sifat Nabi

SHIDDIQ (JUJUR)

AMANAH (DAPAT DIPERCAYA TANGGUNG JAWAB)

FATHONAH (CERDAS)

TABLIGH (PEDULI DAN BERBAGI)

28

Strategi Pembangunan Karakter Bangsa

A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi

A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi

B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan)

B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan)

C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter

C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter

D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya

D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya

E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan

29

INTERVENSIINTERVENSI

HABITUASIHABITUASI

Perilaku Berkarakter

MASYA-

RAKAT

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANAgama, Pancasila, UUD 1945,

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas

Teori Pendidikan, Psikologi,

Nilai, Sosial Budaya

Pengalaman terbaik (best practices)dan

praktik nyata

Nilai-nilai Luhur

PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku

kepentingan.

Strategi Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan

KELUARGASATUAN

PENDIDIKAN

30

KEGIATANKESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT

Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.

Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel

Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan

Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan

BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPANKESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN)

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Satuan Pendidikan

31

Prinsip-prinsip Pelaksanaan

1. Berkelanjutan; 2. Melalui semua mata pelajaran,

pengembangan diri (ekstra kurikuler), dan budaya sekolah;

3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan

4. Proses pendidikan melibatkan peserta didik secara aktif dan menyenangkan; .

32

Pendekatannya?

KETELADANAN

KEGIATAN

PENUGASAN (PENDAMPINGAN)

PEMBIASAAN

KO-KREASI (KETERLIBATAN AKTIF SISWA)

CIRI-CIRINYA:

MELIBATKAN SECARA AKTIF KEPALA SEKOLAH, GURU, SISWA, DAN ORANG TUA

HUBUNGAN SUBYEK-SUBYEK

BELAJAR BERSAMA

PROSES YANG BAIK UNTUK MENJAMIN HASIL YANG BAIK

33

Strategi Implementasinya?

KEGEMBIRAAN BARU, BUKAN BEBAN BARU

MULAI DENGAN YANG MUDAH, MURAH DAN MENGEMBIRAKAN

MULAI DARI DIRI SENDIRI

BERBAGI DAN BERBAGI

APRESIASI DAN APRESIASI

Metodenya?MULTI METODE, TERUTAMA YANG MENYENTUH HATI. KARENA SESUNGGUHNYA PENDIDIKAN KARAKTER ADALAH MENGELOLA HATI.

Tahap Pelasanaannya?MENCERAHKAN DAN MENGUATKAN KEYAKINAN

MENGEMBANGKAN GAGASAN BERSAMA-SAMA

MENYUSUN RENCANA TINDAKAN

IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN

MENGAMATI PERUBAHAN

35

Contoh-contoh Kegiatan

MERUMUSKAN DAN MEWUJUDKAN CIRI-CIRI KELAS YANG DIBANGGAKAN MEMBANGUN HARAPAN & KOMITMEN SISWAMERUMUSKAN PROFIL MANUSIA BERKARAKTERMENYUSUN DAN MELAKSANAKAN PEDOMAN PERILAKU MENINGKATKAN MINAT BACA MENEMUKENALI KATA-KATA HIKMAH & MEMASANGNYA DI RUANGAN KELAS & TEMPAT-TEMPAT STRATEGIS

36

STORY TELLING (MENGAMATI & MENGABARKAN KEBAJIKAN)

MEMBIASAKAN SIKAP & TINDAKAN BAIK

MENGAPRESIASI KEBAIKAN DAN IHKTIAR UNTUK MENJADI LEBIH BAIK

TEMA KARAKTER DALAM MAJALAH DINDING

MENGEMBANGKAN SUASANA APRESIATIF

MENYELENGGARAKAN FESTIVAL KREATIVITAS

PESTA OLAHRAGA DAN APRESIASI TERHADAP KARAKTER PEMAIN

37

MENEMU-KENALI TOKOH IDOLA

MEMBANTU PESERTA DIDIK MERUMUSKAN CITA-CITA

PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KELOMPOK MINAT DI SEKOLAH

MENDORONG PESERTA DIDIK MENINGKATKAN KEBERSIHAN DAN KEASRIAN SEKOLAH MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEDULIAN PESERTA DIDIK TERHADAP KORBAN BENCANA/KEMALANGAN

38

MERAYAKAN HARI BESAR KEAGAMAAN DENGAN KEGIATAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN NONTON FILM YANG BERTEMA PENDIDIKAN KARAKTER, SEJARAH, KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN HIDUP MEMBIASAKAN BEKERJA DALAM KELOMPOK REFLEKSIMELIBATKAN ORANG-TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

39

Keyakinannya?

PADA DASARNYA, ANAK ITU BAIK & MEMILIKI POTENSI KEBAJIKAN.POTENSI ITU AKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG JIKA DIPUPUK & DIPELIHARA. PEMUPUKAN & PEMELIHARAAN POTENSI ITU AKAN EFEKTIF BILA DILAKUKAN MELALUI: KETELADANAN, PENDIDIKAN, PENDAMPINGAN DAN PEMBIASAAN.JADI KALAU ADA ANAK/PESERTA DIDIK YANG TIDAK BAIK, PASTI ADA YANG SALAH (SOMETHING WRONG)

40

Keniscayaan KALAU KITA MEMIKIRKAN ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN MEMIKIRKAN KITAKALAU KITA MEMBANTU ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN MEMBANTU KITAKALAU KITA BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN BERBUAT BAIK KEPADA KITA

41

TEKAD KAMI

HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN

42

TERIMA KASIH

ATAS SEGALA PERHATIAN DAN

KESABARAN

DAN

MOHON MAAF BILA ADA KEKURANGAN DAN KEKELIRUAN