pendidikan formal dan non formal

23
7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 1/23 “PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL” Di Susun Oleh Kelompok II: 1.Diana Erawati ( 0905085301) 2.Vinta M. Nisa (0905085302) 3.Novida Safitri (0905085303) 4.Simbolon Selvania (0905085324) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2011/2012

Upload: rahman-pane

Post on 31-Oct-2015

305 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 1/23

“PENDIDIKAN FORMAL DAN NON

FORMAL”

Di Susun Oleh Kelompok II:

1.Diana Erawati ( 0905085301)

2.Vinta M. Nisa (0905085302)

3.Novida Safitri (0905085303)

4.Simbolon Selvania

(0905085324)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2011/2012

Page 2: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 2/23

DAFTAR ISI

Page 3: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 3/23

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan

berupa rangkaian jenjang pendidikan yang telah baku. Mulai dari jenjang

sekolah dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi (PT). sementara

pendidikan taman kanak-kanak masih dipandang sebagai pengelompokan

belajar yang menjembatani anak dalam dalam suasana hidup keluarga

biasa juga disebut pendidikan pra sekolah (Pra-Elementary School).

Dalam UU No 2 tahun 1989 tentang system pendidikan Nasional,

dinyatakan bahwa setiap warga Negara diwajibkan mengikuti 

 pendidikan formal minimal sampai tamat SMP.

Bagi warga Negara yang tidak sempat mengikuti ataupun

menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu dalam pendidikan formal

(putus sekolah) disediakan pendidikan nonformal, untuk memperoleh

bekal guna terjun ke masyarakat. Pendidikan Non formal sebagai mitra

pendidikan formal semakin hari semakin berkembang sejalan dengan

perkembangan masyarakat dan ketenagakerjaan. Dilihat dari segi wujud

dan penyelenggaraan semakin beraneka ragam mulai dari paguyuban,

sarasehan, kursus-kursus, paket A, B sampai kepada gerakan-gerakan

seperti PKK dengan aneka ragam programnya. Disamping ragamnya yang

bertambah, juga kualitasnya mengalami peningkatan.

Page 4: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 4/23

Hal-hal yang menjadi faktor pendorong perkembangan pendidikan

nonformal ialah:

• Semakin banyaknya jumlah angkatan muda yang tidak melanjutkan

sekolah. Sedangkan mereka terdorong untuk memasuki lapangan

kerja dengan harus memiliki keterampilan tertentu yang

dipersyaratkan oleh lapangan kerja.

• Lapangan kerja, khususnya sector swasta mengalami

perkembangan cukup pesat dan lebih pesat daripada

perkembangannya di sector pemerintah. Masing-masing lapangan

kerja tersebut menuntut persyaratan-persyaratan khusus yang

lazimnya perlu dipersiapakan oleh pendidikan formal.

Sebagaimana diketahui bahwa sektor swasta memiliki ciri umum yaitu

keharusan adanya kemampuan mandiri tanpa subsidi. Ciri umum yang

khas ini menuntut adanya bahwa setiap pekerja harus memiliki

keterampilan yang dipersyaratkan agar dapat menunjang kelestarian

hidup dan perkembangan pekerjaan/usaha. Ciri umum tersebut juga

sejalan dengan sifat dari badan-badan usaha pendidikan nonformal itu

sendiri, yang pada umumnya diselenggarakan oleh pihak swasta.

Dari uraian tersebut semakin terlihat betapa eratnya kerja sama antara

pendidikan formal dan pendidikan nonformal, yang satu sama lainnya

bersifat komplementer sebagai sebuah system yang terpadu.

Page 5: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 5/23

Selanjutnya ada juga pendidikan informal sebagai suatu fase

pendidikan yang berada disamping dan di dalam pendidikan pendidikan

formal dan non formal sangat menunjang keduanya. Sebenarnya tidak

sulit untuk dipahami karena sebagian besar waktu pesrta didik adalah

 justru berada di dalam ruang lingkup yang sifatnya informal.

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hal mutlak yang wajib dimiliki oleh semua individu,

baik anak-anak, dewasa maupun orang tua. Didalam setiap ajaran agama

menganjurkan agar setiap individu wajib berusaha untuk mendapatkan

pendidikan. Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal, non formal,

dan informal.

Pendidikan dalam lingkungan keluarga (non formal) memiliki peranan

yang sangat penting. Ini karena setiap individu mendapatkan pendidikan

yang pertama yang berasal dari keluarga. Selain dari keluarga, pendidikan

dapat diperoleh pula dari lingkungan formal, dalam hal ini sekolah atau

lembaga formal lainnya yang berkompeten dalam bidang pendidikan.

Dalam lingkungan formal ini setiap individu akan mendapatkan

pendidikan yang lebih luas mengenai pedoman dan etika moral

kemanusiaan untuk bekalnya dalam menghadapi pergaulan di

masyarakat.

Lingkungan ketiga yang menjadi penentu sukses tidaknya pendidikan

individu adalah lingkungan masyarakat (informal), lingkungan ini

Page 6: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 6/23

menuntut pengaplikasian pendidikan yang telah didapat oleh seorang

individu baik dari lingkungan keluarga maupun dari lingkungan formal.

B. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha manusia dalam meningkatkan pengetahuan

tentang alam sekitarnya. Pendidikan diawali dengan proses belajar untuk

mengetahui suatu hal, kemudian mengolah informasi tersebut untuk

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Peranan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan

prestasi pendidikan. Hal ini dikarenakan setiap individu yang terlibat

dalam proses pendidikan saling berinteraksi menjadi satu kesatuan

dengan lingkungannya. Lingkungan pendidikan sendiri dapat digolongkan

menjadi 3 macam yaitu:

1. Pendidikan Formal

2. Pendidikan Informal

3. Pendidikan Non Formal

Pendidikan dalam lingkungan keluarga memiliki peranan penting

terhadap perkembangan anak. Orang tua bertanggung jawab terhadap

semua peningkatan dan kemajuan pendidikan anak-anaknya. Begitu juga

dengan lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah para guru bertanggung

 jawab terhadap kemajuan prestasi anak didiknya. Selain lingkungan

keluarga dan sekolah, lingkungan masyarakat juga sangat berperan

Page 7: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 7/23

penting dalam peningkatan prestasi anak didik yaitu dengan peran

sertanya dalam pendidikan luar sekolah.

Betapa penting dan perlunya pendidikan itu bagi anak-anak. Dan

 jelaslah pula mengapa anak-anak itu harus mendapat pendidikan.

“Pendidikan ialah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya

dengan anak-anak untuk mempimpin perkembangan jasmani dan

rohaninya ke arah kedewasaan agar berguna bagi diri sendiri dan bagi

masyarakat”.

Lingkungan adalah kesatuan tempat dan unsur yang membentuk dan

mendukung suatu komunitas baik kecil maupun besar yang menjadi

pendukung hidup dalam kehidupan suatu makhluk hidup. Lingkungan

dapat berupa biotik (hidup) maupun abiotik ( tak hidup). Selain unsur

yang Nampak, ada juga unsur yang tidak nampak seperti sifat, kelakuan,

pola pikir, ideology, keyakinan, dan sebagainya. Selain itu lingkungan

dapat pula diartikan sebagai tempat berkumpulnya satu individu dengan

individu lain.

A. Lingkungan Formal adalah lingkungan tempat berkumpulnya

individu satu dengan individu lain disebuah tempat untuk belajar,

seperti sekolah.

B. Lingkungan Non Formal adalah lingkungan atau tempat

berkumpulnya individu dengan individu lainnya dalam satu

keluarga.

C. Pengertian Pendidikan Formal, informal dan Non Formal

Page 8: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 8/23

Pendidikan Fomal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan

berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan 

dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal

terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal

berstatus swasta.

Mengenyam pendidikan pada institusi pendidikan formal yang

diakui oleh lembaga pendidikan Negara adalah sesuatu yang wajib

dilakukan di Indonesia. Mulai dari anak tukang sapu jalan, anak

tukang dagang martabak mesir, anak tukang jamret, anak pak tani,

anak bisnismen, anak pejabat tinggi Negara, dan sebagainya harus

bersekolah, minimal 9 tahun lamanya hingga lulus SMP.

Mungkin dari kita yang mempertanyakan apakah sebenarnya

fungsi pendidikan formal tersebut? Kenapa kita bersekolah? dan

mengapa semakin tinggi jenjang pendidikan kita maka semakin baik?

Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang

secara efektif dan efisien dari pemerintah untuk masyarakat merupakan

perangkat yang berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat dalam menjadi warga Negara. 

Sebagai pendidikan yang bersifat formal, sekolah mencari fungsi

pendidikan berdasarkan asas-asas tanggung jawab;

•  Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan

tujuan yang ditetapkan menurut ketentuan-ketentuan yang

Page 9: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 9/23

berlaku. Dalam hal ini undang-undang pendidikan UUSPN nomor

20 tahun 2003.

• Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan and

tingkat pendidikan kepadanya masyarakat oleh masyarakat dan

bangsa. Tanggungjawab fungsional ialah:

•  Tanggung jawab professional pengelola dan pelaksana pendidikan

yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan-ketentuan

 jabatannya. tanggung jawab ini merupakan pelimpahan tanggung

 jawab dan kepercayaan orang tua (masyarakat) kepada sekolah

dari para guru. 

Pendidikan Non Formal

Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan 

formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil

pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program

pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh

lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan

mengacu pada standar nasional pendidikan.

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang

memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,

penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka

mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Page 10: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 10/23

Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik

dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan

fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.

Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,

pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan

pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,

pendidikanketerampilan dan pelatihan kerja. Pendidikan kesetaraan

meliputi Paket A, Paket B dan Paket C, serta pendidikan lain yang

ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik seperti:

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus, lembaga

pelatihan, kelompok belajar, majelis taklim, sanggar, dan lain sebagainya,

serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan

peserta didik.

Pendidikan Nonformal Berbasis Masyarakat

Model pendidikan berbasis masyarakat untuk konteks Indonesia kini

semakin diakui keberadaannya pasca pemberlakuan UU No. 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Keberadaan lembaga ini diatur

pada 26 ayat 1 s/d 7. jalur yang digunakan bisa formal dan atau

nonformal.

Dalam hubungan ini, pendidikan nonformal berbasis masyarakat adalah

pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh warga masyarakat yang

memerlukan layanan pendidikan dan berfungsi sebagai pengganti,

Page 11: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 11/23

penambah dan/pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung

pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal berfungsi

mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pengetahuan

dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian

fungsional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,

pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan

pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan

keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan

lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga

pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan masyarakat, majelis taklirn

serta satuan pendidikan yang sejenis.

Dengan demikian, nampak bahwa pendidikan nonformal pada dasarnya

lebih cenderung mengarah pada pendidikan berbasis masyarakat yang

merupakan sebuah proses dan program, yang secara esensial,

berkembangnya pendidikan nonformal berbasis masyarakat akan sejalan

dengan munculnya kesadaran tentang bagaimana hubungan-hubungan

sosial bisa membantu pengembangan interaksi sosial yang

membangkitkan concern terhadap pembelajaran berkaitan dengan

masalah yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sosial, politik,,

lingkungan, ekonomi dan faktor-faktor lain. Sementara pendidikan

berbasis masyarakat sebagai program harus berlandaskan pada

keyakinan dasar bahwa partisipasi aktif dari warga masyarakat adalah hal

yang pokok. Untuk memenuhinya, maka partisipasi warga harus didasari

Page 12: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 12/23

kebebasan tanpa tekanan dalam kemampuan berpartisipasi dan keingin

berpartisipasi.

Pendidikan Informal adalah jalur

pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar

secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan 

formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai

dengan standar nasional pendidikan.

Masalah-Masalah Yang Mempengaruhi dalam Lingkungan

Pendidikan

a. Masalah Pendidikan Formal

Pendidikan formal pada umumnya didirikan oleh pemerintah atau

lembaga tertentu yang berkompeten dalam bidang pendidikan contohnya,

 Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama dan seterusnya. Pendidikan formal ini selain

didirikan oleh pihak pemerintah juga didirikan pula oleh pihak swasta.

Keberadaan pihak swasta menjadikan pendidikan formal semakin mudah

untuk didapat.

Dari keberadaan pendidikan formal, masalah yang sering muncul

adalah kurangnya tenaga pendidik yang professional. Banyak para guru

dalam mengajar tidak menggunakan metode pengajaran yang baik dan

Page 13: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 13/23

kurangnya jiwa pendidik. Mereka hanya bisa mengajar tapi tidak bisa

mendidik.

b. Masalah Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal berada dalam lingkungan keluarga. Baik

buruknya pendidikan keluarga ditentukan oleh kepala keluarga masing-

masing dalam memanajemen keluarganya. Masalah sering muncul dalam

lingkungan pendidikan non formal adalah kurangnya perhatian keluarga

kepada anak-anak mereka yang tidak mampu mengenyam pendidikan

tinggi.

D. Pengaruh Lingkungan Formal, Informal, dan Non Formal

Terhadap Lingkungan Pendidikan.

Lingkungan Formal, Non Formal ataupun Informal sangat berpengaruh

terhadap lingkungan pendidikan, seperti misalnya lingkungan sekolah,

sangat berperan pada individu tersebut dimana ia bisa belajar dari mulai

usia 4 tahun hingga 23 tahun atau dari TK sampai Perguruan Tinggi. Dari

guru atau sekolah individu dapat menerima berbagai pelajaran yang

nantinya dapat digunakan untuk bergaul dalam lingkungan masyarakat.

Pelajaran disekolah baik yang pelajaran teori maupun praktek akan

sangat bermanfaat bagi perkembangan individu didalam lingkungan non

formal dan informal.

Page 14: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 14/23

Dalam pergaulannya di masyarakat, individu harus mempunyai etika

dan sangat sopan santun. Untuk mendapatkan pembelajaran sopan

santun dan etika ini dimulai dari pendidikan nonformal dalam keluarga.

Didalam keluarga individu dididik untuk menjadi seorang anak yang baik,

yang tahu sopan santun dan etika serta mempunyai moral sifat yang

terpuji. Selain dari keluarga pendidikan etika dan moral ini diperoleh juga

dari pendidikan formal disekolah dan pendidikan informal di masyarakat.

Ketiga lingkungan pendidikan baik formal, non formal, dan informal

sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan dan keberhasilan

pendidikan seorang individu. Dari mulai lahir seorang anak akan dididik

didik dalam lingkungan keluarga (non formal) dari yang tidak mengerti

menjadi mengerti dan seterusnya hingga mereka dapat mengerti benar

tentang bagaimana cara hidup yang baik, berperilaku dan bersopan

santun. Selanjutnya seorang individu akan memasuki pendidikan Formal

setelah mengalami penggemblengan dalam lingkungan pendidikan

keluarga. Dalam lingkungan pendidikan formal ini seorang individu akan

diajarkan banyak sekali pengetahuan yang belum pernah ia miliki, dari

pengetahuan pribadi, social, keagamaan sampai ke pengetahuan yang

berasal dari luar kebudayaannya. Disini seorang individu akan mendapat

pengakuan dan legalitas dengan didapatkannya surat tanda tamat belajar

setelah ia berhasil melewati proses pembelajaran dengan kurun waktu

tertentu. Lingkungan pendidikan yang ketiga yang tidak kalah penting

dan menjadi penentu berhasil tidaknya pendidikan pada lingkungan

pendidikannon formal dan formal adalah masyarakat yang mempunyai

beraneka ragam sifat dan kepribadian. Mereka dituntut untuk bisa

Page 15: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 15/23

mengaplikasikan hasil dari pendidikan keluarga dan sekolah. Didalam

lingkungan pendidikan informal seorang individu akan diberikan

pembelajaran mengenai bagaimana menentukan sikap, bermusyawarah

dan sebagainya.

Dari uraian diatas jelas pembelajaran yang didapatkan dari seorang

individu tidak hanya berasal dari satu lingkungan pendidikan saja,

melainkan dari ketiga lingkungan pendidikan sehingga antara yang satu

dengan yang lain saling melengkapi dan akhirnya akan menghasilkan

didikan yang ideal atau dalam istilah lain akan dihasilkan seorang insan

kamil ( manusia yang sempurna yang berguna bagi bangsa dan agama).

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

mengamanatkan Pemerintah untuk mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan

keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak

mulai dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan

undang-undang. Sistem pendidikan juga harus mampu menjamin

pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi

dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai

tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga perlu

dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan

berkesinambungan.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab IV pasal 13 dengan tegas menyatakan bahwa jalur

pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang

Page 16: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 16/23

dapat saling melengkapi dan memperkaya. Dibawah ini akan disebutkan

beberapa persamaan dan perbedaan antara pendidikan antara pendidikan

formal dan pendidikan nonformal.

PERSAMAAN

Persamaan Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal.

1. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan yang selanjutnya disebut LPMP

adalah unit pelaksana teknis Departemen yang berkedudukan diprovinsi

dan bertugas untuk pelaksana teknis Departemen yang berkedudukan di

provinsi dan bertugas untuk membantu Pemerintah Daerah dalam bentuk

supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan

pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal dalam

berbagai upaya penjaminan mutu satuan pendidikan untuk mencapai

standar nasional pendidikan.

2. Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang

sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca

dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi.

3. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada

SD/MI/SDLB/Paket A/SMP/MTs/SMPLB/Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain

yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan agama,

kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,

 jasmani, olahraga dan kesehatan.

Page 17: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 17/23

4. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadan pada

SD/MI/SDLB/Paket A/SMP/MTs/SPMLB/Paket C, SMK/MAK atau bentuk lain

yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan agama,

akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya dan pendidikan

 jasmani.

5. Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan teknologi pada

SD/MI/SDLB/Paket A atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui

muatan atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu

pengetahuan social, keterampilan/kejuruan dan muatan local yang

relevan.

6. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada

SMP/MTs/SMPLB/Paket B, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan

melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa , matematika, ilmu

pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan dan/

teknologi informasi dan komunikasi serta muatan local yang relevan.

7. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada

SMA/MA/SMALB/Paket C atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan

melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu

pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan dan

atau teknologi informasi dan komunikasi serta muatan local yang relevan.

8. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket

A,SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau

bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan /atau

Page 18: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 18/23

kegiatan bahasa, seni, dan budaya, keterampilan dan muatan local yang

relevan.

9. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada

SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C,

SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan

dan/ atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan,

ilmu pengetahuan alam, dan muatan local yang relevan.

10. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah dan

pendidikan nonformal, dikembangkan oleh BNSP dan ditetapkan dengan

Perarturan Menteri.

11. Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana

dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan

pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual,

sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.

12. Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan profesi yang

diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah

nondepartemen. Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur

pendidikan formal dan nonformal.

13. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan

formal, nonformal, dan informal.

14. Jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat dilakukan oleh pemerintah,

pemerintah daerah dan / atau masyarakat.

Page 19: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 19/23

15. Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak pindah ke

program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara.

16. Standar Kompetensi Lulusan mengacu pada Permendiknas No.23

 Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006.

17. Rasio pendidik terhadap peserta didik ditetapkan oleh peraturan

menteri berdasarkan usulan BNSP.

18. Setiap satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal wajib

melakukan penjaminan mutu pendidikan.

19. Khusus di Provinsi DKI Jakarta, ditingkat Kota Administrasi terdapat

dua Suku Dinas Pendidikan yaitu Suku Dinas Pendidikan Dasar yang

membidangi TK, SD, dan SMP. Sedang suku Dinas Pendidikan Menengah

membidangi SMA,SMK, dan Pendidikan Nonformal dan Informal (termasuk

PAUD nonformal).

PERBEDAAN

Pendidikan Formal Pendidikan Nonformal Informal

1. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan

berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar

pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara

terstruktur dan berjenang

Page 20: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 20/23

2. Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, menengah dan tinggi.

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang

memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,

penambah, dan /atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka

mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik

dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan

fungsional serta mengembangkan sikap dan kepribadian professional.

Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,

pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan

pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan

keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan

lainyang ditunjukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga

kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar

masyarakat dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.

3. Hasil pendidikan formal tidak perlu melalui proses penilaian

penyetaraan dari lembaga manapun karena telah mengacu kepada

standar nasional pendidikan. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai

setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui

pemerintah daerah dengan mengacu kepada standar nasional pendidikan.

4. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut

BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan

Page 21: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 21/23

program dan / atau evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan

program dan/ atau satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan

menengah jalur formal dengan mengacu pada standar nasional

pendidikan.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut

BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan

program dan/ atau satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi

dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Badan Akreditasi Nasioanal Pendidikan Nonformal yang selanjutnya

disebut BAN-PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan

kelayakan program dan / atau satuan pendidikan jalur pendidikan

nonformal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

5. Satuan pendidikan formal menggunakan kurikulum ditetapkan oleh

pemerintah satuan pendidikan nonformal dalam bentuk kursus dan

lembaga pelatihan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang

memuat pendidikan kecakapan hidup dan keterampilan.

6. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada

SMK/MAK, atau bentu lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan

dan / atau kegiatan bahasa, matematika, kejuruan teknologi informasi dan

komunikasi serta muatan local yang relevan.

7. Bebab belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SPPLB, SMA/MA/SMALB,

SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat menggunakan jam pelajaran

setiap minggu setiap semester dengan system tatap muka, penugasan

Page 22: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 22/23

terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur sesuai kebutuhan dan

cirri khas masing-masing.

Beban belajar pada pendidikan kesetaraan disampaikan dalam bentuk

tatap muka, praktek keterampilan dan kegiatan mandiri yang terstruktur

sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal, nonformal, dan informal

ketiganya hanya dapat dibedakan tetapi tidak bisa dipisah-pisahkan

karena keberhasilah pendidikan dalam arti terwujudnya keluaran

pendidikan yang berupa sumber daya manusia sangat tergantung kepada

sejauh mana ketiga sub system tersebut berperanan.

Page 23: Pendidikan Formal Dan Non Formal

7/16/2019 Pendidikan Formal Dan Non Formal

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-formal-dan-non-formal-5634fa898bb84 23/23