pendidikan dan lingkungan kesehatan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KESEHATAN
OlehKelompok : 6
Nama anggota :1. Maireza rizki fauziah2. Mardiah3. Maya casia vera4. Mazni hanifah5. Mega mustika6. Mega wati7. Mela elfiana8. Mellya rizki9. Melinda syaputri
SANITASI MAKANANSanitasi makanan adalah salah satu usaha
pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusak kesehatan, mulai dari sebelum makanan di produksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan dan minuman tersebut siap dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen.
Tujuan Sanitasi MakananSanitasi makanan ini bertujuan untuk
menjamin makanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen dai penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli, mengurangi kerusakan atau pemborosan makanan.
Kriteria Makanan Layak Konsumsi1. Berada dalam derajat kematangan yang
dikehendaki2. Bebas dari pencemaran disetiap tahap
produksi dan penanganan selanjutnya3. Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidak
dikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh enzym aktifitas mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit dan kerusakan-kerusakan karena tekanan, pemasakan dan pengeringan.
Prinsip Pengelolaan Makanana. Keadaan bahan makanan
Semua bahan makanan perlu mendapat perhatian secara fisik serta kesegarannya terjamin, terutama bahan makanan yang mudah membusuk atau rusak.
b. Cara penyimpanan bahan makananPenyimpanan harus dilakukan di tempat khusus
(gudang) yang bersih dan memenuhi syarat. Barang-barang disusun dengan baik sehingga mudah diambil, tidak memberi kesempatan serangga atau tikus untuk bersarang, terhindar dari lalat/ tikus dan untuk produk yang mudah busuk atau rusak agar disimpan pada suhu yang dingin
Proses Pengolahan makananBeberapa hal yang perlu di pehatikan :1. Tempat pengolahan makanan
Yaitu suatu tmpat dimana makanan diolah yang sering disebut dengan dapur.
2. Tenaga pengolahan makanan3. Cara pengolahan makanan
Cara Pengangkutan makanan yang telah masakPengankutan makanan dari tempat
pengolahan ke tempat penyajian atau penyimpanan perlu mendapat perhatian agar tidak terjadi kontaminasi baik dari serangga, debu maupun bakteri. Wadah yang dipergunakan harus utuh, kuat dan tidak berkarat atau bocor. Pengangkutan untuk waktu yang lama diatur suhunya dalam keadaan panas 60 C atau tetap dingin 4 C
Cara Penyimpanan MakananPenyimpanan makanan masak dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu tempat penyimpanan makanan pada suhu biasa dan tempat penyimpanan pada suhu dingin. Makanan yang mudah membusuk sebaiknya di simpan pada suhu dingin yaitu <4 C. untuk makanan yang disajikan lebih dari 6 jam disimpan dalam suhu -5 s/d -1 C.
Cara Penyajian Makanan Masak
Saat penyajian makanan yang perlu diperhatikan adalah agar makanan tersebut terhindar dari pencemaran, peralatan yang digunakan dalam kondisi baik dan bersih, petugas yang menyajikan harus sopan serta senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan pakaiannya
Penyebab Keracunan MakananJenis makanan yang menyebabkan keracunan antara lain adalah :1. Daging ternak yang tidak dimasak/ dimasak setengah
matang (bakteri E. Coli dan Cacing Trichinella)2. Ayam dan telur (bakteri Salmonella)3. Makanan laut, khususnya kerang-kerangan (virus
hepatitis A dan jenis virus lainnya serta bakteri dan logam berat)
4. Buah dan sayuran (virus hepatitis A dan parasit, kadang pestisida)
5. Susu yang tidak di pasteurisasi (bakteri pembusuk)
Cara menghindari keracunan makanan1. Jangan membeli makanan yang segel pengamannya
tidak utuh lagi atau makanan kaleng yang kemasannya sudah penyok atau menggelembung
2. Pulang belanja, bahan makanan yang mudah rusak (ikan, daging, sayur atau buah) segera simpan dikulkas. Jaga agar kulkas anda tetap pada suhu <80 C
3. Cuci buah dan sayuran sebelum dimakan4. Saat memotong makanan gunakan papan iris/talenan
plastik karena bakteri bisa terperangkap di dasar talenan yang terbuat dari kayu.
5. Cuci tangan minimal selama 20 detik dengan sabun dan air hangat sebelum memasak dan menghidangkan makanan
6. Hindari kontaminasi silangg antar makanan dengan cara mencuci peralatan masak yang sebelumnya telah terkontaminasi dengan makanan
7. Jauhkan hewan peliharaan dari tempat menyiapkan makanan
8. Masak makanan untuk membunuh bakteri9. Sisa makanan sebaiknya disimpan di lemari pendingin10. Hindari makan telur mentah dan jangan minum susu
yang tidak di pasteurisasi11. Jangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang
rasa, bau atau warnanya sudah berubah12. Jika tidak yakin apakah suatu makanan masih baik atau
tidak, jangan ambil risiko, buang saja makanan tersebut