pendidikan agama islam

26
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SYLLABUS : SYLLABUS : Islam dan Karakteristik syariat Islam dan Karakteristik syariat Islam Islam Konsep Ketuhanan dalam Islam Konsep Ketuhanan dalam Islam Konsep Rukun Islam dan moralitas Konsep Rukun Islam dan moralitas Islam dan Mu’amalah (keperdataan) Islam dan Mu’amalah (keperdataan) Konsep jinayah Islam (pidana) Konsep jinayah Islam (pidana) Maqashid Syari’ah Maqashid Syari’ah Konsep Islam bernegara Konsep Islam bernegara Islam, Hak Azazi Manusia dan Islam, Hak Azazi Manusia dan Demokrasi Demokrasi Islam dan Keberagaman Islam dan Keberagaman Perkembangan Islam di Indonesia Perkembangan Islam di Indonesia

Upload: rizky-noviandri

Post on 18-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN AGAMA ISLAMPENDIDIKAN AGAMA ISLAMSYLLABUS :SYLLABUS :• Islam dan Karakteristik syariat IslamIslam dan Karakteristik syariat Islam• Konsep Ketuhanan dalam IslamKonsep Ketuhanan dalam Islam• Konsep Rukun Islam dan moralitasKonsep Rukun Islam dan moralitas• Islam dan Mu’amalah (keperdataan)Islam dan Mu’amalah (keperdataan)• Konsep jinayah Islam (pidana)Konsep jinayah Islam (pidana)• Maqashid Syari’ahMaqashid Syari’ah• Konsep Islam bernegaraKonsep Islam bernegara• Islam, Hak Azazi Manusia dan DemokrasiIslam, Hak Azazi Manusia dan Demokrasi• Islam dan KeberagamanIslam dan Keberagaman• Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia

Defenisi IslamDefenisi Islam• Terminologi Islam berarti damai/selamatTerminologi Islam berarti damai/selamat• Epistemologi Islam adalah agama yang Epistemologi Islam adalah agama yang

benar,abadi,sesuai akal, masa,suku dan benar,abadi,sesuai akal, masa,suku dan bangsa. Dibawa oleh Nabi Muhammad bangsa. Dibawa oleh Nabi Muhammad saw untuk membawa mereka dari saw untuk membawa mereka dari kedhaliman menuju cahaya dan kedhaliman menuju cahaya dan memberikan petunjuk untuk memberikan petunjuk untuk kemaslahatan hidup dunia akhirat. kemaslahatan hidup dunia akhirat. (QS.42-52)(QS.42-52)

Keutamaan IslamKeutamaan Islam• Menghormati akal dalam tauhidullahMenghormati akal dalam tauhidullah• Persamaan manusia dalam taklif dan Persamaan manusia dalam taklif dan

hukumhukum• Menegakkan perdamaian sesama Menegakkan perdamaian sesama

manusiamanusia• Keseimbangan antara kehidupan dunia Keseimbangan antara kehidupan dunia

dan akhiratdan akhirat• Keserasian bagi setiap umat ditiap Keserasian bagi setiap umat ditiap

waktu dan tempatwaktu dan tempat

Menghormati Akal Dalam Menghormati Akal Dalam TauhidullahTauhidullah

• Anjuran penggunaan akal : memikirkan Anjuran penggunaan akal : memikirkan Allah,memikirkan ciptaan Allah, melihat Allah,memikirkan ciptaan Allah, melihat ibrah dan tanda-tanda kebesaran Allah. ibrah dan tanda-tanda kebesaran Allah. (QS.21-22, 2-164,21-20)(QS.21-22, 2-164,21-20)

• Anjuran mempelajari ilmu kauniyah, Anjuran mempelajari ilmu kauniyah, sep: ilmu jiwa,biologi, kimia, sep: ilmu jiwa,biologi, kimia, kedokteran dll.kedokteran dll.

• “ “ tujuannya supaya manusia tunduk tujuannya supaya manusia tunduk kepada Allah “(QS.3-191)kepada Allah “(QS.3-191)

Persamaan manusia dalam taklif dan Persamaan manusia dalam taklif dan hukumhukum

• Tidak ada perbedaan antar manusia dalam Tidak ada perbedaan antar manusia dalam kewajiban menjalankan agama/taklif. Seorang kewajiban menjalankan agama/taklif. Seorang raja,presiden, gubernur dll sama kewajibannya raja,presiden, gubernur dll sama kewajibannya dihadapan Allah dengan rakyat jelata.(QS. 49-dihadapan Allah dengan rakyat jelata.(QS. 49-12)12)

• Tidak ada perbedaan antara manusia dalam Tidak ada perbedaan antara manusia dalam aspek hukum.aspek hukum.Siapaun yang bersalah akan dijatuhi hukuman Siapaun yang bersalah akan dijatuhi hukuman secara adil “kalau Fatimah mencuri aku yang secara adil “kalau Fatimah mencuri aku yang akan memotong tangannya” Sabda Rasulakan memotong tangannya” Sabda Rasul

Menegakkan perdamaian Menegakkan perdamaian sesama manusiasesama manusia

• Keadaan bangsa Arab sebelum IslamKeadaan bangsa Arab sebelum Islam• Keadaan bangsa Arab sesudah IslamKeadaan bangsa Arab sesudah Islam• Membangun hubungan baik Membangun hubungan baik

terhadap non-muslimterhadap non-muslim• Kebolehan pria muslim mengawini Kebolehan pria muslim mengawini

kitabiyah (non-muslim)kitabiyah (non-muslim)

Keseimbangan antara Keseimbangan antara kehidupan dunia dan kehidupan dunia dan

akhiratakhirat• Kebutuhan jasmani : manusia dituntut Kebutuhan jasmani : manusia dituntut

untuk bekerja dan mencukupi untuk bekerja dan mencukupi kebutuhan jasmaninyakebutuhan jasmaninya

• Kebutuhan Ruhiyah : manusia harus Kebutuhan Ruhiyah : manusia harus mengendalikan nafsunya, menjalani mengendalikan nafsunya, menjalani aturan ilahiyah untuk keselamatan aturan ilahiyah untuk keselamatan ruhnya.ruhnya.

(QS.28-77)(QS.28-77)

Keserasian bagi setiap umat Keserasian bagi setiap umat ditiap waktu dan tempatditiap waktu dan tempat

• Aqidah yang sesuai dengan fithrahAqidah yang sesuai dengan fithrah• Ibadah untuk perbaikan diriIbadah untuk perbaikan diri• Kemuliaan adab Islam sep; jujur, Kemuliaan adab Islam sep; jujur,

amanah, sabar, ramah dllamanah, sabar, ramah dll• Kemuliaan pergaulan/ mua’malah Kemuliaan pergaulan/ mua’malah

IslamIslam

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

• Tauhid ; mengesakan Tuhan baik dalam Tauhid ; mengesakan Tuhan baik dalam zat, asma wasshifat maupun af’alzat, asma wasshifat maupun af’al

• Tauhid terbagi 3 ;Tauhid terbagi 3 ;1.1. Tauhid RububiyyahTauhid Rububiyyah2.2. Tauhid MulkiyyahTauhid Mulkiyyah3.3. Tauhid IlahiyyahTauhid Ilahiyyah• Dua Teori dalam ketiga dimensi Tauhid ;Dua Teori dalam ketiga dimensi Tauhid ;1.1. Dalil Talazum (kemestian)Dalil Talazum (kemestian)2.2. Dalil Tadhamun (tanggung jawab)Dalil Tadhamun (tanggung jawab)

MAKNA LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD MAKNA LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAHRASULULLAH

• LA pada awal iqrar adalah LA pada awal iqrar adalah la Nafiyah lilla Nafiyah lil jinsijinsi (menolak jenis yang sama). Sedangkan (menolak jenis yang sama). Sedangkan IllaIlla adalah huruf istitsna(pengecualian). adalah huruf istitsna(pengecualian). Artinya Menolak adanya kekuatan (ilah) Artinya Menolak adanya kekuatan (ilah) lain dan mengecualikannya hanya pada lain dan mengecualikannya hanya pada Allah.Dalam kaidah bahasa Arab, Istbat Allah.Dalam kaidah bahasa Arab, Istbat sesudah Nafi berarti al-hashru (membatasi) sesudah Nafi berarti al-hashru (membatasi) dan Taukid (Menguatkan)dan Taukid (Menguatkan)

• Iqrar Kedua Muhammad Rasulullah, Iqrar Kedua Muhammad Rasulullah, mengandung arti penegasan akan mengandung arti penegasan akan kenabian Muhammadkenabian Muhammad

MAKNA LAA ILAAHA ILLALLAHMAKNA LAA ILAAHA ILLALLAH

• Bersifat Komprehensif, menyangkut Bersifat Komprehensif, menyangkut pengertian :pengertian :

- Laa Khaaliq illallahLaa Khaaliq illallah- Laa Raaziq illallahLaa Raaziq illallah- Laa Haafizd illallahLaa Haafizd illallah- Laa Haakim illlallahLaa Haakim illlallah- Laa Ghayah IllallahLaa Ghayah Illallah- dlldll

MANIFESTASI IMANMANIFESTASI IMAN

• Lahirnya Rukun Iman Lahirnya Rukun Iman - Iman Kepada AllahIman Kepada Allah- Iman Kepada MalaikatIman Kepada Malaikat- Iman Kepada KitabIman Kepada Kitab- Iman Kepada RasulIman Kepada Rasul- Iman Kepada Hari AkhiratIman Kepada Hari Akhirat- Iman kepada Qadha dan QadarIman kepada Qadha dan Qadar

RUKUN ISLAM DAN MORALITASRUKUN ISLAM DAN MORALITAS

• SyahadatSyahadat• ShalatShalat• ZakatZakat• PuasaPuasa• HajiHaji Semuanya bermuara pada Semuanya bermuara pada

kesempurnaan akhlak/moralitaskesempurnaan akhlak/moralitas

Azaz mu’amalat/perdataAzaz mu’amalat/perdata•Azaz Tabadul Manafi’Azaz Tabadul Manafi’•Azaz PemerataanAzaz Pemerataan•Azaz ‘An taraadhin MinkumAzaz ‘An taraadhin Minkum•Azaz Adamul GhararAzaz Adamul Gharar•Azaz Al birru wa At-TaqwaAzaz Al birru wa At-Taqwa•Azaz MusyarakahAzaz Musyarakah

Azaz –Azaz Jinayat/PidanaAzaz –Azaz Jinayat/Pidana• Azaz LegalitasAzaz Legalitas• Azaz MaterialAzaz Material• Azaz Moralitas ;Azaz Moralitas ;- Adamul ‘UzriAdamul ‘Uzri- Raf’ul QalamRaf’ul Qalam- Al Khata’ wa an-NisyanAl Khata’ wa an-Nisyan- Suquth al-UqubahSuquth al-Uqubah1.1.TugasTugas2.2.TerpaksaTerpaksa

HUKUM PERDATA/MU’AMALAH HUKUM PERDATA/MU’AMALAH DALAM ISLAMDALAM ISLAM

• Kebolehan jual beli dan Kebolehan jual beli dan pengharaman ribapengharaman riba

• Munakahat/perkawinanMunakahat/perkawinan• Makanan dan MinumanMakanan dan Minuman• Faraidh/ hukum warisFaraidh/ hukum waris

LARANGAN RIBALARANGAN RIBA• Riba secara bahasa berarti usury, interest, az-Riba secara bahasa berarti usury, interest, az-

ziyadah (tambahan). Secara Istilah berarti ziyadah (tambahan). Secara Istilah berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil.modal secara batil.

• Tahapan pengharaman riba dalam Islam :Tahapan pengharaman riba dalam Islam :1.1.Allah menerangkan bahwa riba tidak akan Allah menerangkan bahwa riba tidak akan

menambah kebaikan disisi Allah (Ruum ;39)menambah kebaikan disisi Allah (Ruum ;39)2.2.Siksa bagi Kaum Yahudi karena suka makan riba Siksa bagi Kaum Yahudi karena suka makan riba

(an-Nisa 160-161)(an-Nisa 160-161)3.3.Allah melarang memakan riba yang berlipat Allah melarang memakan riba yang berlipat

ganda (Ali Imran 130)ganda (Ali Imran 130)4.4.Allah melarang dengan keras dan tegas semua Allah melarang dengan keras dan tegas semua

jenis riba (al-Baqarah 278-279)jenis riba (al-Baqarah 278-279)

JENIS-JENIS RIBAJENIS-JENIS RIBA• Riba Qardh yaitu tingkat kelebihan tertentu Riba Qardh yaitu tingkat kelebihan tertentu

yang disyaratkan terhadap yang berhutangyang disyaratkan terhadap yang berhutang• Riba Jahiliyah yaitu utang dibayar lebih Riba Jahiliyah yaitu utang dibayar lebih

dari pokoknya karena si peminjam tidak dari pokoknya karena si peminjam tidak mampu membayar utangnya pada waktu mampu membayar utangnya pada waktu yang ditetapkanyang ditetapkan

• Riba Fadhl yaitu pertukaran barang sejenis Riba Fadhl yaitu pertukaran barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda.dengan kadar atau takaran yang berbeda.

• Riba Nasiah yaitu penangguhan Riba Nasiah yaitu penangguhan penyerahan atau penerimaan barang yang penyerahan atau penerimaan barang yang dipertukarkan dengan barang lainnya.dipertukarkan dengan barang lainnya.

PRINSIP DASAR PERBANKAN PRINSIP DASAR PERBANKAN SYARIAHSYARIAH

•Prinsip titipan atau simpanan Prinsip titipan atau simpanan (Depository/al-wadhi’ah)(Depository/al-wadhi’ah)

•Bagi hasil (profit Sharing)Bagi hasil (profit Sharing)• Jual Beli (sale and purchase)Jual Beli (sale and purchase)•Sewa (Operational lease and Sewa (Operational lease and

Financial Lease)Financial Lease)• Jasa ( Fee - Based Services)Jasa ( Fee - Based Services)

KELEMAHAN BUNGA BANKKELEMAHAN BUNGA BANK• Negative spreadNegative spread. Bunga yang harus . Bunga yang harus

dibayar bank kepada deposan lebih dibayar bank kepada deposan lebih besar dari pendapatan bunga yang besar dari pendapatan bunga yang diterima bankditerima bank

• Menganaktirikan sektor riil. Bank Menganaktirikan sektor riil. Bank bermain di pasar uang atau Sertifikat bermain di pasar uang atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI).Bank Indonesia (SBI).

• Menciptakan budaya malas. Menciptakan budaya malas. Deposito bank membuat orang malas Deposito bank membuat orang malas atau curang. Padahal jika dijadikan atau curang. Padahal jika dijadikan modal usaha, akan lebih baik.modal usaha, akan lebih baik.

• Memperlebar jurang antara si miskin Memperlebar jurang antara si miskin dan si kaya.dan si kaya.

Implementasi MuamalahImplementasi Muamalah• ZakatZakat• WakafWakaf• Lembaga Keuangan Syari’ahLembaga Keuangan Syari’ah;; Bank Syari’ahBank Syari’ah Asuransi Syari’ahAsuransi Syari’ah Baitul Mal wat-TamwilBaitul Mal wat-Tamwil Pasar Modal Syariah.Pasar Modal Syariah.

MUNAKAHAT/PERKAWINANMUNAKAHAT/PERKAWINAN• Konsep Dasar :Konsep Dasar :1.1. Al-Qur’an : Surat an-Nisa (4) ayat 3, Surat ar-Al-Qur’an : Surat an-Nisa (4) ayat 3, Surat ar-

Rum (30) ayat 21,al-Kahfi (180)ayat 46 dll.Rum (30) ayat 21,al-Kahfi (180)ayat 46 dll.2.2. Hadits ; Hadits ; • ““Barang siapa yang telah sanggup (lahir batin), Barang siapa yang telah sanggup (lahir batin),

maka hendaklah ia nikah/kawin, sesungguhnya maka hendaklah ia nikah/kawin, sesungguhnya nikah itu dapat mencegah mata dan memelihara nikah itu dapat mencegah mata dan memelihara kemaluan, dan barangsiapa yang tidak sanggup, kemaluan, dan barangsiapa yang tidak sanggup, hendaklah ia berpuasa sesungguhnya puasa itu hendaklah ia berpuasa sesungguhnya puasa itu bisa jadi perisai baginya. (H.R. Bukhari Muslim)bisa jadi perisai baginya. (H.R. Bukhari Muslim)

• Dari Anas bin Malik r.a. bahwasanya Nabi memuji Dari Anas bin Malik r.a. bahwasanya Nabi memuji Allah dan bersabda; “akan tetapi aku Allah dan bersabda; “akan tetapi aku makan,makan, tidur, dan menikahi wanita, barangsiapa yang tidur, dan menikahi wanita, barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku, maka bukanlah tidak suka dengan sunnahku, maka bukanlah dari golonganku”. (HR.Bukhari Muslim)dari golonganku”. (HR.Bukhari Muslim)

RUKUN NIKAHRUKUN NIKAH

1.1. Ada calon suamiAda calon suami2.2. Ada calon istriAda calon istri3.3. Ada wali nikahAda wali nikah4.4. Ada dua orang saksiAda dua orang saksi5.5. Ada ijab dan QabulAda ijab dan Qabul

MUHRIMMUHRIM1.1. Karena keturunan ; ibu dan seterusnya ke Karena keturunan ; ibu dan seterusnya ke

atas,anak dan seterusnya kebawah, atas,anak dan seterusnya kebawah, saudara perempuan sekandung atau saudara perempuan sekandung atau sebapak/seibu saja, saudara perempuan sebapak/seibu saja, saudara perempuan dari bapak dan ibu, anak perempuan dari dari bapak dan ibu, anak perempuan dari saudara laki-laki/perempuan dst ke bawahsaudara laki-laki/perempuan dst ke bawah

2.2. Karena hubungan sesusuan; ibu dan Karena hubungan sesusuan; ibu dan sadara perempuan sesusuansadara perempuan sesusuan

3.3. Karena Perkawinan; Mertua, anak tiri Karena Perkawinan; Mertua, anak tiri (apabila telah bercampur dengan ibunya), (apabila telah bercampur dengan ibunya), menantu, ibu tiri, wanita bersuami dan menantu, ibu tiri, wanita bersuami dan menghimpun dua perempuan yang menghimpun dua perempuan yang bersaudarabersaudara

THALAQ/CERAITHALAQ/CERAI• Prinsip;” Halal yang paling Prinsip;” Halal yang paling

dibenci/dimarahi Allah adalah Thalaqdibenci/dimarahi Allah adalah Thalaq• Thalaq dibagi 2 ;Thalaq dibagi 2 ;1.1. Thalaq raj’I ; suami boleh kembali pada Thalaq raj’I ; suami boleh kembali pada

istrinya dengan tidak menggunakan akad istrinya dengan tidak menggunakan akad barubaru

2.2. Thalaq Ba’in; Sami tidak boleh kembali Thalaq Ba’in; Sami tidak boleh kembali kepada istrinya kecuali istri telah kawin kepada istrinya kecuali istri telah kawin lagi dengan orang lain dan telah diceraikanlagi dengan orang lain dan telah diceraikan

• Lafadz Thalaq;Lafadz Thalaq;1.1. Sharih ; dengan jelas (aku ceraikan kamu)Sharih ; dengan jelas (aku ceraikan kamu)2.2. Kinayah; dengan kiasan (pulanglah ke Kinayah; dengan kiasan (pulanglah ke

rumah orang tuamurumah orang tuamu

HAL-HAL LAIN DALAM NIKAHHAL-HAL LAIN DALAM NIKAH• Ila’ ; sumpah suami tidak mencampuri istrinya Ila’ ; sumpah suami tidak mencampuri istrinya

selama 4 bulan atau tidak ditentukan waktunya. selama 4 bulan atau tidak ditentukan waktunya. Bila ia mencampurinya sebelum 4 bulan, maka ia Bila ia mencampurinya sebelum 4 bulan, maka ia harus membayar denda/kifarat. Kalau tidak harus membayar denda/kifarat. Kalau tidak kembali, berarti jatuh ceraikembali, berarti jatuh cerai

• Li’an ; Tuduhan suami bahwa istrinya berzina.Li’an ; Tuduhan suami bahwa istrinya berzina.• Dhihar ; mengatakan istrinya seperti ibunya Dhihar ; mengatakan istrinya seperti ibunya

sendiri atau orang lain.”kulihat punggungmu sendiri atau orang lain.”kulihat punggungmu seperti punggung ibuku “.akibatnya suami haram seperti punggung ibuku “.akibatnya suami haram mencampuri istrinya seelum membayar kifarat mencampuri istrinya seelum membayar kifarat (memerdekakan budak, puasa 2 bulan dan (memerdekakan budak, puasa 2 bulan dan memberi makan 60 fakir miskin)memberi makan 60 fakir miskin)

• Fasakh; putusnya hubungan suami isteri karena Fasakh; putusnya hubungan suami isteri karena sebab tertentusebab tertentu